Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
STUDI EFEKTIVITAS KINERJA KEPEMIMPINAN BUMIDA CABANG SURABAYA DENGAN MODEL PERFORMANCE PRISM (PERSPEKTIF TEORI KEPEMIMPINAN) Risky Amelia Ramadhani STIE Perbanas Surabaya Kebalen Wetan IV No. 19 Surabaya, 60163, Jawa Timur, Indonesia
[email protected] ; 081.235.035.456 / 0896.1745.3675 ABSTRAK Efektivitas, Kompetensi dan Perilaku Kepemimpinan suatu perusahaan dapat diukur melalui pencapaian perusahaan, pertumbuhan perusahaan serta pengaruh pemimpin dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kinerja kepemimpinan Bumida Surabaya melalui gaya kepemimpinan yang fleksibel terhadap setiap kondisi yang dihadapi. Dengan menggunakan metode Indepth Interview, Structure Questionnaire dan Annual Report tahun 2012, penelitian ini juga bertujuan untuk mengukur kinerja kepemimpinan perusahaan dengan konsep Performance Prism yang dapat merefleksikan kebutuhan dan keinginan perusahaan dalam bentuk tujuan (objectives).
Kata kunci: Efektivitas Kepemimpinan, Key Leadership Competencies, Leadership Behavior dan Performance Prism.
PENDAHULUAN Perusahaan merupakan suatu organisasi yang memiliki visi, misi, tujuan dan struktur organisasi dalam menjalankan perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha mewujudkan visi, misi dan pencapaian tujuan organisasi. Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut dibutuhkan kepemimpinan yang efektif untuk menjalankan aktivitas dalam perusahaan tersebut. Perusahaan terdiri dari banyak karakter manusia yang berbeda, ini dapat menyebabkan pandangan yang berbeda pula tentang perusahaan, sehingga untuk mencapai tujuan perusahaan dibutuhkan kebersamaan dan kerjasama dari semua komponen yang ada, para karyawan diharapkan memiliki rasa solidaritas dan saling membantu, antara karyawan dengan pimpinan harus memiliki rasa saling menghormati dan tanggung jawab. Jadi, satu sama lain saling mengerti hak dan kewajibannya dalam perusahaan. Kurangnya rasa kebersamaan dapat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas kerja karyawan dalam melaksanakan aktivitas, sehingga tidak mempedulikan kemajuan perusahaan. Persoalan kepemimpinan memberikan kesan yang menarik, karena kepemimpinan ini merupakan suatu realita dalam kehidupan organisasi bahwa pimpinan memainkan peranan yang sangat penting, bahkan dapat dikatakan sangat menentukan dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh pimpinan karena secara tidak langsung pimpinan yang berkuasa dalam pengambilan keputusan. PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Cabang Surabaya merupakan perusahaan perasuransian di Indonesia yang mengalami perkembangan industri jasa asuransi umum dan kerugian yang bersaing secara sempurna dalam pasarnya. Perusahaan telah mencatatkan produksi premi sebesar Rp.481 Milyar atau tercapai 100,7% dari target dan gross profit sebesar Rp.20,97 Milyar atau 82,98% dari target, serta net profit sebesar Rp.16,94 Milyar dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,06% pada tahun 2011. Dalam segala aspek diatas, ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-1
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
perusahaan kembali menciptakan peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 20% atau pencapaian target sebesar 100,99% pada tahun 2012. Hal ini membuktikan bahwa salah satu faktor keberhasilan dari perusahaan juga dipengaruhi oleh struktur dan peran kepemimpinan dari perusahaan. Penelitian ini akan membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kinerja kepemimpinan dalam perspektif Teori Kepemimpinan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan. Evaluasi terhadap efektivitas kepemimpinan ini, diukur secara kualitatif dan kuantitatif melalui tingkat keberhasilan pimpinan perusahaan dalam menjalankan peran kepemimpinannya, budaya korporat (Corporate Culture), komitmen organisasi, prinsip kepemimpinan, gaya kepemimpinan, kompetensi yang dimiliki, strategi kepemimpinan, serta motivasi yang diberikan kepada karyawan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Pengukuran efektivitas kinerja kepemimpinan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menilai performa perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini mencoba untuk memperkenalkan pengukuran kinerja yang mengedepankan pentingnya menyelaraskan aspek perusahaan (stakeholder) secara keseluruhan ke dalam suatu framework pengukuran yang strategis (Arianto dan Partiwi, 2011). Stakeholder ini meliputi Investor, Customer, Employees, Supplier (Partner), dan Regulator. Konsep pengukuran kinerja ini dinamakan Performance Prism yang memiliki 5 (lima) sisi (fasets) yang membentuk framework tiga dimensi berupa prisma segitiga (Strategies, Processes, Capabilities) (Nelly dan Adams, 2000). Sedangkan sisi atas dan bawah merupakan Stakeholder Satisfaction dan Stakeholder Contribution. Arianto dan Partiwi, 2011, menyatakan bahwa Performance Prism memberikan pengukuran yang komprehensif dan sudut pandang yang luas, sehingga memberikan gambaran yang realistis mengenai penentu kesuksesan bisnis. Selain itu, Performance Prism tidak mengukur hasil akhir, tetapi juga aktivitas-aktivitas penentu hasil akhir. Dengan demikian, pengukuran ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata tentang kondisi perusahaan yang sebenarnya jika dilihat dari efektivitas kepemimpinannya. Pengukuran Efektivitas Kepemimpinan dengan menggunakan Performance Prism ini dilaksanakan dengan mengidentifikasikan 5 (lima) faset Performance Prism dengan 5 (lima) pertanyaan kunci untuk masing-masing faset, diantaranya : 1. Stakeholder Satisfaction : Apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh investor dari perusahaan ? 2. Stakeholder Contribution : Apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh perusahaan dari para investor ? 3. Stakeholder Strategi : Strategi apa yang dapat digunakan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut ? 4. Stakeholder Process : Proses apa yang dilakukan untuk dapat menjalankan strategi ? 5. Stakeholder Capabilities : Kapabilitas apa yang harus dimiliki oleh perusahaan agar proses tersebut dapat terlaksana ? Ruang lingkup dari penelitian ini adalah pengukuran efektifitas kinerja kepemimpinan perusahaan yang hanya diukur melalui 1 (satu) faset Stakeholder Capabilities yang menunjukkan kapasitas perusahaan melalui kinerja keuangan perusahaan. Variabel yang digunakan untuk pengukuran ini adalah Produksi Premi, Hasil Operasional, Outstanding Premi > 60 hari vs Produksi, Tingkat Solvabilitas serta Tingkat Premi Retensi Sendiri. Pemilihan variabel keuangan ini dengan memperhatikan kinerja keuangan perusahaan yang dapat merepresentasikan tingkat keberhasilan dan efektivitas kinerja kepemimpinan perusahaan sehingga dapat tercapai tujuan perusahaan tersebut. Kapasitas perusahaan ini dianggap dapat mendukung efektivitas kinerja kepemimpinan perusahaan. Pengukuran ini akan didukung dengan analisis terhadap kompetensi kepemimpinan perusahaan yang dapat merepresentasikan strategi dan proses kepemimpinan dari ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
perusahaan tersebut. Pemimpin yang dijadikan sebagai subyek penelitian adalah Kepala Cabang PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Cabang Surabaya.
METODE PENELITIAN Rancangan penelitian ini merupakan studi kasus bukan studi statistik karena hanya mengamati 1 (satu) subyek penelitian saja yakni PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Cabang Surabaya yang akan dianalisis secara detail (Cooper & Schindler, 2006). Variabel penelitian yang dianalisis meliputi peran kepemimpinan, budaya korporat (Corporate Culture), komitmen organisasi, prinsip kepemimpinan, gaya kepemimpinan, kompetensi yang dimiliki, strategi kepemimpinan, motivasi yang diberikan kepada karyawan, Produksi Premi, Hasil Operasional, Outstanding Premi > 60 hari vs Produksi, Tingkat Solvabilitas serta Tingkat Premi Retensi Sendiri. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah informasi atau data orisinil yang dikumpulkan berdasarkan dengan objek yang akan diteliti. Data primer ini dikumpulkan melalui Structured Questionnaire dan Indepth Interview dengan salah satu Kepala Seksi (Kasie) Keuangan, Umum dan Personalia (Kasie KUP) yang bertugas sebagai pengawas dan pemimpin pada salah satu unit kerja pada PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Cabang Surabaya. Pertimbangan menggunakan personil perusahaan tersebut adalah karena pihak tersebut bertugas dan berkewajiban untuk memimpin unit kerja dan berhubungan langsung dengan Kepala Cabang Perusahaan. Dengan demikian mereka dapat memahami kuesioner yang digunakan untuk tujuan penelitian ini. Data primer ini terdiri atas beberapa pertanyaan struktural mengenai variabel-variabel penelitian yang mendukung efektivitas kepemimpinan. Selain itu, peneliti juga menggunakan data sekunder, data yang diperoleh secara tidak langsung yang berbentuk dokumen, file, arsip atau catatan-catatan perusahaan. Data sekunder ini berasal dari laporan tahunan PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Pusat Jakarta dan Surabaya tahun 2012. Data sekunder ini berguna untuk menganalisis kinerja efektivitas kepemimpinan yang dtinjau dari kinerja keuangan perusahaan, diantaranya Produksi Premi, Hasil Operasional, Outstanding Premi > 60 hari vs Produksi, Tingkat Solvabilitas serta Tingkat Premi Retensi Sendiri. Variabel-variabel ini dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan suatu kepemimpinan dalam perusahaan dan mendapatkan skala prioritas yang tinggi dalam efektivitas kepemimpinan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Secara kualitatif, penelitian ini menggunakan metode Indepth Interview dan Structured Questionnaire sebagai sarana untuk memperoleh informasi mengenai performa kepemimpinan pada perusahaan subyek penelitian. Berikut ini adalah poinpoin hasil dari wawancara secara langsung dan mendalam dengan Kepala Seksi Keuangan, Umum dan Personalia (Kasie KUP) yang mengetahui jalannya proses kepemimpinan pada PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Cabang Surabaya. Peran Kepemimpinan Dari hasil wawancara melalui pertanyaan peran kepemimpinan dari perusahaan secara umum, terutama Kepala Kantor Cabang, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan para pemimpin perusahaan memiliki peran kepemimpinan yang telah disebutkan diatas, diantaranya sebagai fungsi Interpersonal, fungsi Pengolah Informasi (Information Processing), serta fungsi Pengambilan Keputusan (Decision Making) ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
dengan masing-masing kriteria perannya. Hal ini dapat ditunjukkan secara eksplisit melalui Struktur Organisasi Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Budaya Korporat, serta Nilai Perusahaan yang merepresentasikan fungsi kepemimpinan tersebut dalam proses pelaksanaan bisnis perusahaannya. Peran kepemimpinan perusahaan ini akan menjadi efektif, ketika perancangan Struktur Organisasi, Visi dan Misi Perusahaan, Budaya Korporat serta Nilai Perusahaan dirancang sesuai dengan kebutuhan dan garis besar haluan/tujuan perusahaan. Peran kepemimpinan tersebut akan terlihat secara terstruktur, sebagai pedoman dan mencerminkan gambaran posisi yang proporsional tentang dimana letak dan peran seorang pemimpin dalam perusahaan. Berikut adalah Struktur organisasi pada PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 (Bumida) Kantor Cabang Surabaya yang mencerminkan pedoman untuk dapat menentukan fungsi dan peran kepemimpinan seorang pemimpin dalam perusahaan. Struktur Organisasi Perusahaan berdasarkan komposisi pemimpin perusahaan. Dewan Direksi : - Direktur Utama - Direktur Pemasaran - Direktur Teknik - Direktur Keuangan dann Investasi Kepala Divisi : - Kepala Divisi (Kadiv) Kepatuhan dan Pengendalian Internal - Sekretaris Perusahaan - Kepala Divisi (Kadiv) Syariah - Kepala Divisi (Kadiv) Teknik - Kepala Divisi (Kadiv) Pemasaran - Kepala Divisi (Kadiv) Keuangan dan Investasi - Kepala Divisi (Kadiv) Operasional Karyawan Ahli : - Ajun Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAAI-K) - Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAI-K) - Ajun Ahli Asuransi Syariah (AAI-IS) - Ajun Ahli Asuransi Kesehatan Kerugian (AAAK) - Ahli Asuransi Kesehatan (AAK) Peran kepemimpinan dalam perusahaan pada masing-masing unit kerja, terutama Kepala Kantor Cabang Surabaya, adalah dalam rangka perwujudan visi dan misi perusahaan sebagai berikut. Visi Perusahaan “ Menjadi Perusahaan Asuransi Umum yang Memberikan Nilai Lebih bagi Stakeholder” Misi Perusahaan Menghasilkan bisnis berkualitas dengan : 1. Menciptakan SDM yang Unggul 2. Mengintegrasikan Sistem dan Teknologi Informasi 3. Melakukan Inovasi Terus Menerus 4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas 5. Mengoptimalkan BUMIPUTERA Group ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
Budaya Korporat (Corporate Culture) dan Komitmen Organisasi Dalam rangka perwujudan visi dan misi perusahaan, fungsi kepemimpinan yang ada pada Bumida Surabaya juga telah dioptimalkan melalui penguatan Komitmen Organisasi dalam perusahaan. Efektivitas kinerja kepemimpinan telah terlaksana ketika para pemimpin dapat menciptakan suasana kerja dalam kondisi yang kondusif dan nyaman. Budaya Korporat yang efektif yang dapat dilaksanakan dan dicontohkan oleh para pimpinan dalam perusahaan kepada karyawan yang diimplementasikan dalam Budaya Perusahaan (Corporate Culture Value) Bumida Cabang Surabaya dengan sebutan “BUMIDAKOE” yang merupakan akronim dari: B : Berani Berubah dan Berbeda U : Ulet dan Pantang Menyerah M : Menghargai Nasabah I : Inovatif dan Aktif D : Disiplin dan Taat Prosedur A : Amanah dan Tidak Ingkar Janji K : Kebanggaan dan Kebersamaan O : Orientasi pada Target dan Waktu E : Efektif dan Efisien Budaya Perusahaan (Corporate Culture Value) selalu diucapkan secara bersama-sama oleh setiap karyawan perusahaan pada pagi hari sebelum dilaksanakannya aktivitas pekerjaan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan sense of belonging dari masing-masing karyawan. Komitmen Organisasi Hasil wawancara menunjukkan bahwa komitmen organisasi ini telah sejalan dengan visi dan misi dalam proses pencapaian tujuan perusahaan. Komitmen ini melandasi setiap keyakinan dari masing-masing karyawan termasuk pemimpin untuk selalu bekerja dengan loyalitas dan motivasi yang tinggi untuk perusahaan. Prinsip, Gaya dan Strategi Kepemimpinan Hasil wawancara menyebutkan bahwa Prinsip dan Gaya Kepemimpinan dari perusahaan adalah gabungann dari prinsip dan gaya kepemimpinan Transaksional dan Transformasional, dimana unsur ini menunjukkan bahwa melalui prinsip dan gaya kepemimpinan yang fokus terhadap perubahan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh elemen anggota dari perusahaan, sehingga melalui prinsip dan gaya kepemimpinan ini pemimpin telah merepresentasikan efektivitas kepemimpinannya tersebut melalui beberapa indikator vilai sebagai berikut. 1. Values and Ethics – Serving through Integrity and Respect 2. Strategic Thinking – Innovating through Analysis and Idea 3. Engagement – Mobilizing People, Organizations and Partners. 4. Management Excellence – Delivering through Action Management, People Management and Financial Management. Keseluruhan indikator nilai ini telah merepresentasikan keberhasilan pemimpin perusahaan dalam proses pencapaian target perusahaan yang dicerminkan melalui kinerja keuangannya. Keberhasilan pemimpin dalam proses pencapaian target dan tujuan perusahaan ini dilaksanakan dengan menggunakan faset Stakeholder Capabilities perusahaan yang dapat diukur melalui kapasitas perusahaan dalam kinerja keuangannya. Keberhasilan perusahaan ini mencerminkan keberhasilan dan efektivitas kepemimpinan Kepala Cabang dalam memimpin perusahaannya dan mencapai target kinerja keuangan ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
tersebut. PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Cabang Surabaya memiliki kontribusi keuangan sebesar 2,25 % untuk masing-masing Kantor Cabang yang ada di Surabaya. Hasil pencapaian tersebut telah memenuhi target pencapaian yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat. Berikut ini adalah ringkasan data Performance Prism faset Stakeholder Capabilities perusahaan yang dapat merepresentasikan efektivitas kepemimpinan Kepala Cabang PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Cabang Surabaya. Tabel 1
Data Performance Prism Faset Stakeholder Capabilities PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Cabang Surabaya KPI No. Key Performance Indicator (KPI) B-1 - Produksi Premi B-2 - Hasil Operasional B-3 - Outstanding Premi > 60 Hari VS Produksi B-4 - Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas B-5 - Rasio Premi Retensi Sendiri terhadap Modal Sendiri Sumber : Data diolah
Target Max Target Min Real (2012) 15.000.000.000 7.000.000.000 9.407.525.922 100% 70% 62,70% 2.336.684.506 1.000.000.000 1.193.684.506 100% 50% 51,08% 9.407.525.922 300.000.000 462.906.773 100% 3% 4,92% 120% 100% 152,48% 300% 200% 282,60%
Nilai 2,3
Standard Nilai 6
1,9
6
1,8
3%
-
-
Hasil penelitian Faizal dan Sudarso, 2013, menunjukkan bahwa perilaku tugas mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap gaya kepemimpinan, perilaku hubungan mempunyai pengaruh positif terhadap gaya kepemimpinan, tetapi tidak signifikan, dan tingkat kesiapan pegawai mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap gaya kepemimpinan. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa indikator yang paling berpengaruh untuk perilaku tugas adalah penjabaran target perusahaan, sedangkan untuk perilaku hubungan adalah dukungan pimpinan, dan untuk tingkat kesiapan pegawai adalah pengetahuan pegawai. Sedangkan untuk indikator yang paling berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan adalah gaya kepemimpinan delegating. Tingkat kesiapan pegawai mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap gaya kepemimpinan, karena indikator ini dipengaruhi oleh faktor usia, pengalaman dan masa kerja dari pegawai. Sehingga, hasil dari penelitian Fazal dan Sudarso, 2013, menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan yang direkomendasikan untuk kondisi perusahaan seperti ini adalah gaya kepemimpinan delegating, yang bertanggung jawab memberikan motivasi dan arahan kepada bawahannya, sebagai penghubung serta bersifat informasional yang memberi, menerima dan menganalisa informasi sebagai pengambil keputusan. Selain itu, hasil penelitian Annisa, 2013, juga menyebutkan bahwa berdasarkan karakteristik individu, responden cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap gaya kepemimpinan telling style, selling style and participating style, karena secara karakter individu, responden cenderung memiliki persepsi tinggi terhadap komitmen organisasi yaitu affective, continuence and normative commitment. Sebagai hasil dan saran dari penelitian ini terhadap organisasi adalah baik komitmen organisasi maupun budaya kerja yang ada dalam organisasi untuk dapat lebih disosialisasikan dengan baik, ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
sehingga pegawai paham akan pentingnya komitmen organisasi dan budaya kerja yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bangkalan, sehingga diperoleh produktivitas kerja yang optimal. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dengan menambahkan variabel independen yang mempengaruhi budaya kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja. Variabel yang disarankan tersebut diantaranya dukungan organisasi, lingkungan kerja, self efficacy dan lain sebagainya.
ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 KINERJA KANTOR CABANG PT. AS. UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 SD Des-12 (RKAT)
Konvensional PRODUKSI PREMI NO
KETERANGAN
TARGET konvensional
syariah
HASIL OPERASIONAL REALISASI
gabungan
Konvensional
Syariah
Gabungan
1
KEBAYORAN
26.000.000.000
2
SAMARINDA
50.000.000.000
3
SUDIRMAN
22.000.000.000
4
BANDUNG
22.000.000.000
5
JAKARTA KHUSUS
22.000.000.000
6
RAWAMANGUN
26.000.000.000
7
ROXY
17.000.000.000
250.000.000
17.250.000.000
14.651.259.018
164.734.543
14.815.993.560
8
YOGYAKARTA
15.000.000.000
1.500.000.000
16.500.000.000
20.036.759.158
802.982.397
9
PALEMBANG
15.000.000.000
250.000.000
15.250.000.000
9.354.687.047
63.462.817
10 SURABAYA
15.000.000.000
15.000.000.000
9.407.525.922 13.600.615.618
26.000.000.000
46.473.633.171
1.000.000.000
51.000.000.000
59.718.139.836
1.000.000.000
23.000.000.000
20.576.858.837
22.000.000.000
25.831.641.261
250.000.000
22.250.000.000
22.299.827.566
250.000.000
26.250.000.000
20.342.284.258
% Gab
Nilai
TARGET Konvensioanl
Syariah
OUTSTANDING PREMI >60 Hr. VS PRODUKSI Realisasi
Gabungan
Konvensioanl
Syariah
NILAI Gabungan
ratio
46.473.633.171 178,7%
6,0
4.047.141.316
102.040.667
59.820.180.503 117,3%
5,2
1.192.272.726
411.305.102
20.988.163.939
91,3%
3,9
3.168.864.532
25.831.641.261 117,4%
5,2
1.780.672.605
80.832.460
22.380.660.026 100,6%
4,5
3.135.558.630
64.323.396
20.406.607.654
3,1
3.607.962.984
85,9%
3,6
4.053.759.713
20.839.741.556 126,3%
6,0
1.719.300.206
61,8%
2,2
2.457.409.290
48.125.000
9.407.525.922 62,7%
2,3
2.336.684.506
13.682.229.088
89,7%
3,8
2.027.077.162
48.125.000
2.075.202.162
(12.510.230.845)
46.602.179
9.471.836.911
92,4%
4,0
1.236.320.027
48.125.000
1.284.445.028
2.891.760.176
39.506.770
2.931.266.946
228,21%
6,0
12.812.422.580 106,8%
4,8
258.200.735
212.500.000
470.700.735
1.578.314.925
87.375.314
1.665.690.239
353,87%
6,0
19.763.467 1258561,36 68.342.438
9.418.149.864
77,7%
9.029.539.930
1.404.772.726
8.960.674.427
3.381.364.532
5.009.503.650
1.780.672.605
4.304.892.850
48.125.000
3.183.683.630
2.851.862.136
48.125.000
3.656.087.984
1.962.084.459
48.125.000
4.101.884.713
5.906.721.709
32.868.614
5.939.590.323
144,80%
6,0
543.295.185
8.823.000
258.750.000
1.978.050.207
4.789.112.872
18.258.176
4.807.371.048
243,04%
6,0
269.961.718
132.140
2.505.534.290
2.599.028.685
21.202.433
2.620.231.119
104,58%
4,7
547.000
238.000
2.336.684.506
1.193.604.876
1.193.604.876
51,08%
1,9
462.906.773
(12.463.628.665) -600,60%
1,0
250.813.031
212500000 212.500.000
9.029.539.930
223,11%
6,0
(79.426.177)
8.881.248.250
632,22%
6,0
293.242.639
5.302.746.289
156,82%
6,0
4.304.892.850
241,76%
6,0
25.270.142
2.877.132.278
90,37%
3,9
68.287.662 2.600.904.437
11.839.746
1.973.924.206
53,99%
2,0
186.015.250
15.000.000.000
250.000.000
15.250.000.000
12 PAPUA
10.000.000.000
250.000.000
10.250.000.000
9.393.201.079
78.635.832
13 SEMARANG
11.000.000.000
1.000.000.000
12.000.000.000
12.404.849.553
407.573.027
14 PEKANBARU
10.000.000.000
1.500.000.000
11.500.000.000
8.802.623.621
603.395.897
9.406.019.517
81,8%
3,3
996.152.816
305.750.000
1.301.902.816
1.133.402.975
152.290.194
1.285.693.169
98,75%
4,4
15 PONTIANAK
10.000.000.000
1.000.000.000
11.000.000.000
7.776.670.824
326.092.736
8.102.763.560
73,7%
2,9
895.083.950
223.500.000
1.118.583.950
898.794.662
34.321.393
933.116.055
83,42%
3,4
16 BATAM
10.000.000.000
250.000.000
10.250.000.000
10.595.341.391
19.504.205
10.614.845.595 103,6%
4,7
939.372.227
48.125.000
987.497.227
(130.567.442)
11.271.880
(119.295.562)
-12,08%
1,0
62.240.382 147.487.114
81.613.470
17 BD. LAMPUNG
11.000.000.000
250.000.000
11.250.000.000
12.270.464.937
224.343.427
18 MEDAN
10.000.000.000
1.000.000.000
11.000.000.000
5.826.874.345
776.359.454
4,9
1.212.737.767
48.125.000
1.260.862.767
(756.587.095)
60,0%
2,0
489.811.766
212.500.000
702.311.766
(944.943.496)
9.000.000.000
250.000.000
9.250.000.000
15.905.465.401
60.132.000
15.965.597.401 172,6%
6,0
1.105.749.706
48.125.000
1.153.874.706
2.328.043.870
12.976.838
2.341.020.709
202,88%
6,0
20 SERANG
10.000.000.000
250.000.000
10.250.000.000
9.800.727.680
139.369.504
9.940.097.183
21 BANGKA
97,0%
4,3
1.021.236.556
48.125.000
1.069.361.556
1.981.039.269
(10.295.774)
1.970.743.496
184,29%
6,0
7.500.000.000
250.000.000
7.750.000.000
5.190.094.029
67.003.625
22 BANJARMASIN
8.000.000.000
250.000.000
8.250.000.000
6.917.544.409
24.161.899
5.257.097.654
67,8%
2,7
938.021.862
48.125.000
986.146.862
1.703.349.162
33.762.580
1.737.111.742
176,15%
6,0
6.941.706.308
84,1%
3,5
586.543.437
48.125.000
634.668.437
1.551.996.007
7.967.500
1.559.963.506
245,79%
6,0
23 MATARAM
7.500.000.000
250.000.000
7.750.000.000
7.629.234.649
38.547.498
7.667.782.147
98,9%
4,4
530.177.055
48.125.000
578.302.055
1.497.168.776
17.995.954
1.515.164.729
262,00%
6,0
24 BEKASI
7.500.000.000
250.000.000
7.750.000.000
5.333.379.059
195.250.620
5.528.629.679
71,3%
2,8
897.375.611
48.125.000
945.500.611
1.469.865.319
39.223.178
1.509.088.497
159,61%
6,0
25 BOGOR
8.000.000.000
250.000.000
8.250.000.000
5.654.021.650
204.112.093
5.858.133.743
71,0%
2,8
591.947.397
48.125.000
640.072.397
1.276.316.710
40.699.636
1.317.016.346
205,76%
6,0
26 DENPASAR
8.000.000.000
250.000.000
8.250.000.000
27 MAKASSAR
9.000.000.000
2.000.000.000
11.000.000.000
28 KUPANG
5.500.000.000
250.000.000
5.750.000.000
7.588.773.931
29 PADANG
9.000.000.000
250.000.000
9.250.000.000
30 SOLO
5.500.000.000
1.000.000.000
6.500.000.000
6.603.233.799
(694.346.713)
-55,07%
1,0
(797.456.381) -113,55%
1,0
645.000 974481822,8
-
0,3%
4,6
2.600.904.437 11,6% 171.418.250 0,8%
1,0
552.118.185
3,7%
2,9
270.093.858
1,3%
5,3
785.000
0,0%
6,0
(14.597.000)
-
1,9%
3,7
0,0%
6,0
0,2%
4,6
1.766.561
0,0%
6,0
81.793.688
1,0%
5,1
609.977.240
5,7%
2,3 6,0
48.099.180
(133.000) 0,0% 154.330.851 2,3%
15.023.000
261.217.097
1,6%
3,6
0,0%
6,0
3.735.000
254.548.031
1.375.195
21.138.662
508.000 13.451.250
-
(133.000)
3.065.625
0,1%
4,5
1.447.000
29.250.123
0,4%
4,7
276.895
276.895
0,0%
6,0
68.403.125
1,2%
5,3
19.253.250
0,3%
4,7
2,1%
95.766.860 (520.753.180) -4,7% 30.000 0,0%
3,9
0,0%
6,0
586.545.071
8,5%
1,0 5,2
19.253.250
48.125.000
434.042.020
33.112.896
1.097.908.473
252,95%
6,0
95724610,04
369.153.219
427.000.000
796.153.219
961.750.078
90.445.621
1.052.195.699
132,16%
6,0
16.523.750
7.605.297.681 132,3%
6,0
1.334.810.929
48.125.000
1.382.935.929
947.326.505
13.490.099
960.816.604
69,48%
2,7
204134434,2 (724.887.614) 30.000
8.013.703.671
11.542.000
8.025.245.671
86,8%
3,6
779.832.094
48.125.000
827.957.094
845.734.252
3.570.442
849.304.694
102,58%
4,6
6.313.679.118
611.135.086
6.924.814.204 106,5%
4,8
97.012.389
212.500.000
309.512.389
811.478.374
47.017.144
858.495.517
277,37%
6,0
9.000.000.000
5.312.546.786
484.605.098
250.000.000
5.750.000.000
7.501.825.402
19.160.800
33 PURWOKERTO
7.500.000.000
250.000.000
7.750.000.000
5.552.266.735
34 CIREBON
9.000.000.000
250.000.000
9.250.000.000
35 MANADO
9.000.000.000
250.000.000
36 KENDARI
6.000.000.000
250.000.000
37 JAMBI
5.000.000.000
250.000.000
38 SURABAYA PERAK
5.000.000.000
39 GORONTALO
5.000.000.000
551.940.071
64,4%
2,4
887.491.509
126.105.599
893.442.550
100,67%
4,5
7.520.986.202 130,8%
6,0
618.011.655
48.125.000
666.136.655
676.597.667
8.221.125
684.818.792
102,80%
4,6
128.706.970
5.680.973.705
73,3%
2,9
725.320.248
48.125.000
773.445.248
27.816.069
6.385.729
34.201.798
4,42%
1,0
192.500
6.349.468.881
178.269.857
6.527.738.738
70,6%
2,8
377.528.110
48.125.000
425.653.110
(125.145.850)
31.520.704
(93.625.147)
-22,00%
1,0
6174750
9.250.000.000
6.815.656.137
166.113.666
6.981.769.803
75,5%
3,0
1.004.899.472
48.125.000
1.053.024.472
(3.257.721.448)
(63.293.005)
(3.321.014.453) -315,38%
1,0
6.250.000.000
7.118.676.100
98.166.415
7.216.842.515 115,5%
5,1
253.495.446
48.125.000
301.620.446
1.510.816.105
30.871.755
1.541.687.859
511,14%
6,0
39224585,55 590.395.442
5.250.000.000
5.402.140.364
59.530.643
5.461.671.006 104,0%
4,7
174.377.816
48.125.000
222.502.816
394.402.457
10.539.433
404.941.891
181,99%
6,0
50.884.218
5.000.000.000
2.646.359.885
2.646.359.885
52,9%
1,5
377.779.795
377.779.795
333.915.663
333.915.663
88,39%
3,7
4.044.750
5.250.000.000
1.894.496.906
1.907.392.906
36,3%
1,0
569.583.768
617.708.768
155.592.203
158.699.016
25,69%
1,2
12.896.000
5.797.151.884
212500000
48.125.000
3.106.813
70129668,5 117.625.801
5.000.000.000
250.000.000
5.250.000.000
4.065.580.472
87.181.140
4.152.761.612
79,1%
3,2
376.359.599
48.125.000
424.484.599
80.091.771
15.132.117
95.223.888
22,43%
1,1
41 P. SIANTAR
6.000.000.000
250.000.000
6.250.000.000
6.451.808.456
15.106.000
6.466.914.456 103,5%
4,6
82.932.143
48.125.000
131.057.143
(59.127.259)
2.614.296
(56.512.963)
-43,12%
1,0
-
42 ACEH
5.000.000.000
1.000.000.000
6.000.000.000
3.020.442.746
325.779.336
3.346.222.082
55,8%
1,6
48.259.869
212.500.000
260.759.869
(220.641.599)
23.841.440
(196.800.159)
-75,47%
1,0
-
43 PALU
5.000.000.000
250.000.000
5.250.000.000
2.673.887.954
21.738.800
2.695.626.754
51,3%
1,5
370.675.787
48.125.000
418.800.787
(2.304.393.474)
2.472.038
(2.301.921.436) -549,65%
1,0
-
44 BENGKULU
4.000.000.000
250.000.000
4.250.000.000
4.666.077.548
6.391.000
4.672.468.548 109,9%
4,9
217.085.285
48.125.000
265.210.285
96,8%
4,3
516.750.000.000 491.185.627.566 8.911.892.133 500.097.519.698
50.063.460.734 4.098.125.001
ISHU SBY HITUNGAN :
2.081.264.434 ('C) 45.023.646 (C*(A/B))
ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-8
54.161.585.735
53.748.215.527
(4.434.598) 1.427.400.362
34.605.000
210,55%
6,0
4.962.750
55.175.615.889
101,87%
4,6
8.536.035.623
6,0
126.000
70.255.669
11.955.800
129.581.601
1,7%
3,7
4.360.800
4.553.300
0,1%
4,5
6.174.750
0,1%
4,5
6.676.000
45.900.586
0,7%
4,9
208.000
590.603.442
8,2%
1,0
1.009.000
51.893.218
1,0%
5,1
4.044.750
0,2%
4,5
0,0%
6,0
1,4%
5,4
0,0%
6,0
4,2%
3,2
0,0%
6,0
4.962.750
0,1%
4,5
8.179.643.701
1,6%
3,6
-
58.806.393
558.408.321
6,0
1,2%
-
40 KEDIRI
562.842.919
42.250
-
767.336.952
4,1
3.065.625
4,6
4.556.855.790
5,0
462.906.773 4,9% 1,8
68.403.125
674.991.509
TOTAL ISHU DIBAGI NAS TOTAL ISHU SBY
1,8
68.287.662
1,5
1.000.000.000
1.193.604.876 (A) 55.175.615.889 (B) 2,16% (A/B)
6,0
5,0%
55,2%
68.342.976
9.515.999.342 1.664.925.931
5.500.000.000
HO CABANG HO NASIONAL PROSENTASE ISHU SBY
0,0%
11.180.925.273 101,6%
4.488.512.814
8.000.000.000
496.500.000.000 20.250.000.000
760.000 1.042.182.130
1.064.795.577
32 DUMAI
KONVENSIONAL (TOTAL)
4,8
115.000
27.803.123
NILAI
67.700.307
609.977.240 106231670,8 246.194.097
% 0,5%
-
-
Gabungan 235.934.048
235.934.048
385.917.020
31 MALANG
250.000.000
12.494.808.364 111,1%
syariah
4.047.141.316
11 KELAPA GADING
19 TANGERANG
Realisasi Konvensional
58.806.393 141.000.000
141.000.000 -
(356.391.922)
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
Berdasarkan data penilaian kinerja kantor cabang dari Bumida Surabaya dan Bumida secara nasional, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja dari Bumida Surabaya masih belum maksimal, karena pencapaiannya masih di atas 10 (sepuluh) besar dari beberapa kantor cabang yang ada di Indonesia. Salah satu kriteria kesuksesan suatu kepemimpinan adalah pencapaian kinerja. Apabila dilihat dari sudut pandang tersebut, maka dapat dikatakan kepemimpinan kantor cabang Surabaya masih belum efektif. Akan tetapi, kepemimpinan tidak hanya didasarkan pada kriteria pencapaian target kinerja. Masih banyak kriteria-kriteria lain yang dapat dipertimbangkan dalam mengukur efektivitas suatu kepemimpinan. Pengukuran efektivitas kepemimpinan melalui faset Stakeholder Capabilities dari Performance Prism ini masih mengalami keterbatasan dalam penelitiannya, dikarenakan peneliti tidak memperoleh data yang cukup terkait dengan data 4 (empat) faset Key Performance Indicator untuk Performance Prism yang lain, seperti Stakeholder Satifaction, Contribution, Strategy, dan Process. Sehingga, keempat faset tersebut belum dapat diukur dan dikaitkan dengan efektivitas kinerja kepemimpinan Kepala Cabang PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Kantor Cabang Surabaya. Pengukuran terhadap efektivitas kinerja kepemimpinan ini dapat dilaksanakan kembali dengan menganalisis kinerja Kepala Cabang yang dapat direpresentasikan melalui rancangan/rekomendasi penilaian kinerja yang disertai oleh 4 (empat) faset yang belum teranalisis sebelumnya. Keempat faset ini dapat dipertimbangkan sebagai dasar penilaian efektifitas kinerja kepemimpinan dengan melibatkan data KPI yang lebih lengkap dari sebelumnya. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan analisis terhadap 4 (empat) Key Leadership Competencies, seperti Values and Ethics – Serving through Integrity and Respect, Strategic Thinking – Innovating through Analysis and Idea, Engagement – Mobilizing People, Organizations and Partners, dan Management Excellence – Delivering through Action Management, People Management and Financial Management. Rancangan terlampir. KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pembahasan dari penelitian ini, hal-hal yang dapat disimpulkan diantaranya penelitian ini telah menganalisis kinerja perusahaan terkait dengan efektivitas kepemimpinan Bumida Cabang Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan dari Bumida Surabaya masih belum maksimal. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah penggunaan scoring / pembobotan untuk ukuran kinerja kepemimpinan melalui Key Leadership Competencies yang dapat digunakan sebagai alat uji efektivitas kepemimpinan. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam pengukuran tersebut, karena tidak diperolehnya data KPI tentang evaluasi kinerja kepemimpinan perusahaan subyek. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah analisis lebih lanjut terhadap 4 (empat) faset Performance Prism yang dapat digunakan sebagai pengukuran terhadap efektifitas kinerja kepemimpinan Kantor Cabang perusahaan. Lebih lanjut, penelitian yang akan datang juga dapat menggunakan analisis terhadap Key Leadership Competencies dari pemimpin yang dapat merepresntasikan Strategi Kepemimpinan dengan mempertimbangkan 4 (empat) aspek prinsip dan gaya kepemimpinan yang telah disebutkan pada pembahasan. Berikut rancangannya.
ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-9
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014 DAFTAR PARAMETER KINERJA PT. ASURANSI UMUM BUMIPUTERAMUDA 1967 TAHUN 2010-2011
Tabel 3 No.
Faset Performance Prism
1
Satisfaction
2
3
Contribution
Strategy
Customers - Indeks Kepuasan Pelanggan - Jumlah Keluhan Pelanggan
- Return On Investment (ROI)
- Daya Beli Masyarakat terhadap Produk Asuransi - Verifikasi Tagihan Bulanan Biaya Kesehatan
- Return On Equity (ROE)
- Kultur Masyarakat
- Current Ratio - Kepuasan Pelayanan Investor
- Pelayanan Pelanggan
- Ide/Saran dari Investor
- Ide/Saran dari Pelanggan/Masyarakat
- Tingkat Produksi Premi
- Tata Kelola dan Etika Bisnis Perusahaan
- Tingkat Pertambahan Investasi
- Hasil Produksi Premi
- Tingkat Kedisplinan Karyawan
- Kecepatan Pelayanan Asuransi
- Tingkat Pertambahan Premi Reasuransi dan Cadangan Atas Premi yang belum merupakan pendapatan - Deviasi budget dengan realisasi
- Penelitian dan Pengembangan Produk dalam - Tingkat Efektifitas Pelatihan inovasi produk baru
- Biaya Beban Underwriting dan Claim
4
Processes
Stakeholder Kunci PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Employees Good Corporate Governance Regulators - Tingkat Kepuasan Karyawan - Lamanya Pembayaran Claim asuransi - Indeks Kepuasan Masyarakat - Tingkat Karyawan Sehat - Kerjasama Operasional dengan Perusahaan - Regulasi, Kebijakan, Pembinaan dan Pengawasan Asuransi/Reasuransi lainnya Pemerintah terhadap Perusahaan Perasuransian
Investor - Likuiditas Perusahaan - Risiko Aset Perusahaan
- Penyusunan Peta Pasar - Tingkat Kompetensi Pelatihan - Analisis Kebutuhan (Skala Prioritas) Nasabah dan - Pengelolaan Anggaran Pelatihan Ketersediaan Premi terhadap Produk Asuransi
- Pembayaran Tagihan Rekanan (Perusahaan - Demplot dan Sosialisasi Asuransi/Reasuransi)
- Penyusunan Kurikulum Care Soft Competence
- Pelaksanaan Rekruitmen Karyawan - Integrasi Sistem Enteprise dan aplikasi E- - Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Nasabah - Analisa Potensi Personil Procurement dalam Proses Perancangan Produk 5
Capabilities - Management Review
- Tingkat Pemahaman Masyarakat untuk Mengelola dan Mengantisipasi Risiko dengan Berasuransi
Sumber : Data Diolah ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-10
- Indeks Kepuasan Media Informasi
- Program asuransi yang diwajibkan dalam beberapa Undang-Undang lain
- Tingkat Kesesuaian Produk Asuransi - Tingkat Optimalisasi Jumlah Polis Asuransi
- Penerapan Mutu Terpadu
- Nilai Pengadaan - Waktu Proses Underwriting Polis Asuransi
- Pengendalian Anggaran - Realisasi Anggaran Perusahaan
- Tingkat Diferensiasi Produk pemasaran) melalui Unit Link
(kerjasama
- Pengembangan Kapasitas SDM, tenaga pemasar, - Dokumen Panduan tentang Harmonisasi dan dan pengembangan teknologi informasi yang Sinkronisasi Ketentuan di bidang perasuransian berkelanjutan serta Pembinaan Jaringan dan sektor keuangan lainnya Pemasaran
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
Tabel 4 Data KPI PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 KPI No. I-1 I-2
Key Performance Indicator (KPI) - Likuiditas Perusahaan - Risiko Aset Perusahaan
Target Max % xxx % dari RKAP
Target Min % xxx % dari RKAP
2011 % xxx % dari RKAP
Terjelek % xxx % dari RKAP
Real (2012) % xxx % dari RKAP
I-3 I-4 I-5 I-6
- Return On Investment (ROI) - Return On Equity (ROE) - Current Ratio - Kepuasan Pelayanan Investor
% % % xxx % dari RKAP
% % % xxx % dari RKAP
% % % xxx % dari RKAP
% % % xxx % dari RKAP
% % % xxx % dari RKAP
I-7 I-8
- Ide/Saran dari Investor - Tingkat Pertambahan Investasi - Tingkat Pertambahan Premi Reasuransi dan Cadangan Atas Premi yang belum merupakan pendapatan
x X/Laporan %/thn
Max x X/Laporan %/thn
x X/Laporan %/thn
x X/Laporan %/thn
x X/Laporan %/thn
%
Min. %
%
%
%
Max % > xxx% dari RKAP
% xxx % dari RKAP
% xxx % dari RKAP
% xxx% dari RKAP
Max. 1 hari
x hari
x hari
x hari
I-9 I-10 I-11 I-12 I-13 I-14 C-1 C-2 C-3 C-4 C-5 C-6 C-7 C-8 C-9 C-10 C-11 C-12 C-13
- Deviasi budget dengan realisasi % - Biaya Beban Underwriting dan Claim xxx % dari RKAP - Pembayaran Tagihan Rekanan (Perusahaan Min. x hari Asuransi/Reasuransi) - Integrasi Sistem Enteprise dan aplikasi E% Procurement - Management Review x X/thn - Indeks Kepuasan Pelanggan - Jumlah Keluhan Pelanggan - Daya Beli Masyarakat terhadap Produk Asuransi
% x
>% x
% x
% x
% x
Min %
%
%
%
% < x hari x/tahun Rp.
% x hari x Rp.
% x hari x Rp.
% x hari x Rp.
- Demplot dan Sosialisasi - Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Nasabah dalam Proses Perancangan Produk Tingkat Pemahaman Masyarakat untuk Mengelola dan Mengantisipasi Risiko dengan Berasuransi
- Lamanya Pembayaran Claim asuransi - Kerjasama Operasional dengan Perusahaan Asuransi/Reasuransi lainnya - Tata Kelola dan Etika Bisnis Perusahaan - Kecepatan Pelayanan Asuransi - Tingkat Kesesuaian Produk Asuransi - Tingkat Optimalisasi Jumlah Polis Asuransi - Nilai Pengadaan - Waktu dan Proses Underwriting Polis Asuransi Tingkat Diferensiasi Produk (kerjasama pemasaran) melalui Unit Link
R-2
% x X/thn
% x hari x/bulan Rp.
G-1
R-1
% x X/thn
%
- Tingkat Kepuasan Karyawan - Tingkat Karyawan Sehat - Verifikasi Tagihan Bulanan Biaya Kesehatan - Tingkat Produksi Premi - Tingkat Kedisplinan Karyawan - Tingkat Efektifitas Pelatihan - Tingkat Kompetensi Pelatihan - Pengelolaan Anggaran Pelatihan - Penyusunan Kurikulum Care Soft Competence - Pelaksanaan Rekruitmen Karyawan - Analisa Potensi Personil
G-3 G-4 G-5 G-6 G-7 G-8
% x X/thn
- Kultur Masyarakat - Pelayanan Pelanggan - Ide/Saran dari Pelanggan/Masyarakat - Hasil Produksi Premi - Penelitian dan Pengembangan Produk dalam inovasi produk baru - Penyusunan Peta Pasar - Analisis Kebutuhan (Skala Prioritas) Nasabah dan Ketersediaan Premi terhadap Produk Asuransi
E-1 E-2 E-3 E-4 E-5 E-6 E-7 E-8 E-9 E-10 E-11
G-2
% x X/thn
- Indeks Kepuasan Masyarakat - Regulasi, Kebijakan, Pembinaan adn Pengawasan Pemerintah terhadap Perusahaan Perasuransian
- Indeks Kepuasan Media Informasi - Program Asuransi yang diwajibkan dalam beberapa Undang-Undang lain R-5 - Penerapan Mutu Terpadu R-6 - Pengendalian Anggaran R-7 - Realisasi Anggaran Perusahaan - Dokumen Panduan tentang Harmonisasi dan R-8 Sinkronisasi Ketentuan di bidang perasuransian dan sektor keuangan lainnya Sumber : Data Diolah
%
Min. %
%
%
%
x X/thn
x X/thn
x X/thn
x X/thn
x X/thn
Rate
Rate
Rate
Rate
Rate
%
%
%
%
%
%
Min. %
%
%
%
x X/thn
x X/thn
x X/thn
x X/thn
x X/thn
% % x hari % Bobot % % Rp % % Orang
>% % < x hari >% Bobot >% % Rp % % Orang
% % x hari % Bobot % % Rp % % Orang
% % x hari % Bobot % % Rp % % Orang
% % x hari % Bobot % % Rp % % Orang
hari
< hari
hari
hari
hari
%
Min. %
%
%
%
bulan bulan % %/thn % dari RKAP hari
bulan bulan Max. % > %/thn % dari RKAP < hari
bulan bulan % %/thn % dari RKAP hari
bulan bulan % %/thn % dari RKAP hari
bulan bulan % %/thn % dari RKAP hari
%
Min. %
%
%
%
%
>%
%
%
%
%
>%
%
%
%
R-3
%
>%
%
%
%
R-4
xxx/thn
xxx/thn
xxx/thn
xxx/thn
xxx/thn
x gugus Rp. %
x gugus Rp. %
x gugus Rp. %
x gugus Rp. %
x gugus Rp. %
%
>%
%
%
%
ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-11
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
DAFTAR PUSTAKA Akses data http://bumida.co.id tanggal 01 Juli 2013, pkl.12.30 WIB. Akses data http://google.com tanggal 01 Juli 2013, pkl.15.00 WIB, pdf.Blanchard, sumber tidak diketahui. Akses data http://google.com tanggal 01 Juli 2013, pkl.15.30 WIB, pdf.Gordon 1996, sumber tidak diketahui. Akses data http://google.com tanggal 01 Juli 2013, pkl.16.30 WIB, pdf.Keith Devis, sumber tidak diketahui. Akses data http://google.com tanggal 01 Juli 2013, pkl.15.45 WIB, pdf.Morgan 1996, Leadership Theory. Sumber tidak diketahui. Annisa, Rullie. 2013. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap Budaya Kerja dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja.Working Paper Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII ISBN : 978-602-97491-7-5.Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 27 Juli 2013.hal.A-46-1 s/d A-46-9. Arianto, Eko Zusan., dan Partiwi Sri Gunani.2011. Analisa Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Performance Prism (Studi Kasus : PT. Petrokimia Gresik (Persero). Working Paper.Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Cooper, Donald R. and Pamela S. Schindler. 2006. Business Research Methods. Ninth edition. Singapore : McGraw-Hill Faizal, Sonny, dan Sudarso, Indung. 2013. Pendekatan Metode Structural Equation Modelling (SEM) untuk Analisa Persepsi Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan di Industri Manufaktur (Studi Kasus PT. Ferro Sidoarjo).Working Paper Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII ISBN : 978-602-97491-7-5.Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 27 Juli 2013.hal.A-11-1 s/d A-11-8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. Khasali, R. 2005. Paradigma Shift dan Budaya Korporat. Usahawan No.3/XXXIV/Maret 2005. Laporan Tahunan PT Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967 Tahun 2012. Mees W, Gregory. 2008. The Relationship Among Principal Leadership, School Culture, and Student Achievement in Missouri Middle Schools. Dissertation. Faculty of the Graduate School, University of Missouri, Columbia.p.7. Neely A and Adams C. 2000. The performance prism can boost M&A success. Measuring Business Excellence 4(3): 19–23. Neely A, Adams C, and Crowe P. 2001. The performance prism in practice. Measuring Business Excellence 5(2): 6–12.
ISBN : 978-602-97491-9-9 A-39-12