Modul ke:
Struktur dan Konstruksi II Material Struktur Bangunan
Fakultas
Teknik Program Studi
Teknik Arsitektur http://www.mercubuana.ac.id
Christy Vidiyanti, ST., MT.
Cakupan Isi Materi Materi pertemuan 03, akan membahas mengenai material pada struktur bangunan. Secara rinci, materi yang akan disampaikan pada modul minggu ini adalah: • • •
Jenis material yang dapat digunakan utnuk struktur bangunan bertingkat rendah (2-4 lantai) Bentuk, dimensi, dan karateristik material Kelebihan dan kekurangan material tertentu
MATERIAL Material yang dapat digunakan pada struktur bangunan sederhana tidak bertingkat diantaranya adalah: • • • • •
Kayu Bambu Beton bertulang Baja Komposit
PEMILIHAN MATERIAL • Besarnya beban yang ditumpu oleh komponen struktur tersebut • Jarak bentangan antar kolom • Karakteristik material struktur • Kemampuan suatu material dalam menerima pembebanan pada bangunan • Stabilitas suatu material dalam menerima gaya yang diterima (lateral atau vertikal) • Biaya konstruksi • Konsep arsitektur yang diterapkan
Material pada Struktur Bangunan Jenis-jenis Material
KAYU
Sumber: http://www.bimbingan.org/wp-content/uploads/2013/07/Cara-Bertanam-Pohon-Kayu. jpg
BANGUNAN KAYU
KAYU KELEBIHAN • •
• • • •
Kayu mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan. Namun diperlukan sambungan khusus agat sambungan kayu dapat lebih kuat. Kualitas kayu bisa diamati secara langsung, sehingga akan mudah untuk diketahui bila terjadi penurunan kualitas seperti terjadi goresan, dimakan rayap, dll. Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan. Kayu memiliki tekstur yang indah dan berkesan natural. Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga beban mati bangunan tidak terlalu besar. Limbah kayu dapat dimanfaatkan kembali, semisal potongan-potongan kecil kayu sisa dari pemotongan kayu untuk kolom, dapat dimanfaatkan menjadi furniture.
KAYU KEKURANGAN • • • • • • •
•
Serangan rayap. Perubahan pada ukuran kayu akibat faktor cuaca dan suhu (memuaimenyusut). Diperlukan teknik sambungan yang tepat. Rentan terhadap cuaca langsung, seperti terkena air hujan secara menerus, dan terpapar sinar matahari secara langsung. Rentan terhadap percikan api, sehingga mudah terbakar apalagi dalam kondisi kering. Terbatasnya dimensi kayu, menyebabkan pada kebutuhan dimensi yang besar, maka kayu harus disambung. Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan. Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban.
BANGUNAN BAMBU
BAMBU KELEBIHAN • • •
• • •
Bambu mudah di tanam Minimnya perawatan dan pemeliharaan Cepatnya pertumbuhan bambu, bambu tertentu dapat tumbuh vertikal 5 cm per jam. Pohon kayu hutan baru siap ditebang dengan kualitas baik setelah berumur 40-50 tahun, sedangkan bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun Bambu mempunyai kekuatan cukup tinggi terutama pada kuat tarik. Bambu lebih lentur sehingga bisa dengan mudah dilengkungkan. Harga ekonomis
BAMBU KEKURANGAN • • • • • •
•
Mengunakan bambu yang sudah tua, sudah diawetkan dan dalam keadaan kering. Pondasi dan sloof (sloof diangkur ke pondasi) mengelilingi denah rumah. Di ujung atas kolom diberi balok ring yang mengitari denah bangunan. Bila ada bukaan dinding seperti angin-angin, jendela dan pintu, harus diberi perkuatan di sekeliling bukaan tersebut. Pada setiap pertemuan bagian dinding dengan bagian dinding lainnya, harus ada kolom dan dinding diangker kolom tersebut. Rangka atap (kuda-kuda) bisa dikonstruksi dengan tumpuan sederhana (sendi-rol), di mana setiap dudukan rangka atap harus diletakkan pada posisinya, dan perlu diangkur dengan kolom. Ikatan angin pada atap harus dipasang di setiap antar kuda-kuda. Ikatan angin ini dipasang pada bidang kemiringan atap di bawah penutup atap, dan pada bidang vertikal diantara dua kuda-kuda.
BANGUNAN BETON
Sumber: http://kontraktor-gudang-pabrik.com/wp-content/uploads/2012/10/Kolom-beton-utama.png
BETON KELEBIHAN • • • • • •
Dapat mudah dibentuk sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Beton tahan terhadap temperatur yang tinggi Biaya pemeliharaan yang murah Beton tahan terhadap gaya tekan Beton memiliki daya dukung yang kuat Tahan terhadap korosi
BETON KEKURANGAN • • • • • • •
Biasanya permanen, sehingga apabila sudah dibuat maka akan sulit dirubah tanpa merusak Mahalnya biaya penghancuran Memiliki berat jenis yang cukup besar Beton lemah terhadap gaya tarik Semakin lebar bentangan, maka semakin besar dimensi beton Apabila kualitas pengerjaan jelek, maka akan sering mengelupas, keropos, retak, dan melendut Pengerjaan sangat tergantung terhadap cuaca
BANGUNAN BAJA
Sumber : https://gkjbambukuning.files.wordpress.com/2012/01/510174351.jpg
BAJA KELEBIHAN • • • • • • • •
Baja memiliki ketahanan yang tinggi terhadap gaya tarik Tahan terhadap serangan serangga (tidak dimakan rayap) Baja dapat digunakan untuk bangunan non-permanen sehingga dapat digunakan kembali Lebih murah dibanding stainless steel Lebih lentur dibandingkan beton Dapat digunakan untuk bentangan yang besar Waktu pengerjaan cenderung lebih cepat dibandingkan dengan konstruksi beton Pengerjaan tidak tergantung terhadap cuaca
BAJA KEKURANGAN • • • • • •
Rentan terhadap korosi Lemah terhadap gaya tekan Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile Tidak tahan api Dapat memuai Diperlukan sambungan yang tepat untuk menghindari dampak dari pemuaian
Pembuatan bekesting ( cetakan ) kolom
stood penunjang kolom agar vertikal.
Kaki kolom baja biasanya disebut pedestal dihubungkan dengan baut
KOMPOSIT Merupakan gabungan dari beberapa material dengan memperhatikan kelebihan dari masing-masing material. Beberapa material komposit yang telah dikembangkan adalah komposit antara beton dengan tulangan baja, beton dengan tulangan bambu.
Terima Kasih CHRISTY VIDIYANTI