Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
STRATEGI PENGEMBANGAN DANAU SENTARUM SEBAGAI OBJEK WISATA DI KABUPATEN KAPUAS HULU Oleh: LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN NIM. E42011043 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 E-mail :
[email protected]
Abstrak Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk menganalisis dan mengembangkan alternatif strategi Danau Sentarum sebagai objek wisata di Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian dari objek wisata Danau Sentarum terletak di Kabupaten Kapuas Hulu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya faktor internal dan eksternal yang dimiliki dan dihadapi oleh Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. Faktor internal dan eksternal dianalisis dengan menggunakan analisis matriks SWOT, kemudian ditemukan alternatif strategi untuk mengembangkan objek wisata Danau Sentarum. Strategi tersebut adalah strategi promosi, menarik para investor, pengembangan yang inovatif, penguatan/pembenahan hukum adat setempat, peningkatan/pembenahan fasilitas pendukung, memberikan pelatihan serta pembinaan bagi masyrakat yang bertempat tinggal di kawasan objek Danau Sentarum, peningkatan SDM atau tenaga kerja dalam memperketat pengawasan, dan terus melakukan berbagai event/festival budaya dalam rangka menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata Danau Sentarum. Kata-kata Kunci : Strategi, Pengembangan dan Wisata
Abstract This scription is intended to analyze and develop the alternative strategies of Sentarum Lake as a tour object in Kapuas Hulu Regency. This research used qualitative research methods with descriptive type. Data collected by using interviews, observation and documentation. The research location of the tour object Sentarum Lake is located in Kapuas Hulu Regency. The conclusion from this research is the existence of internal and external factors that are faced by the Department of Tourism and Culture in Kapuas Hulu District. The Internal and external factors were analyzed using SWOT matrix analysis, then found a strategy to develop the tourist attraction of Sentarum Lake. The strategys are the promotion strategy, attract the investors, innovative depelopment, strengthening/fix of local customary law, improving/fix the supporting facility, providing a training and guidance to the community that residing in the area of the object Sentarum Lake, an increase in human resources or labor to tighten the supervision, and continues to perform various events / festivals of culture in order to attract the interest of tourists to visit a tour object of Sentarum Lake Keywords : Strategy , Development, and a Tourism
1 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
konservasi
A. PENDAHULUAN
di
Indonesia
dengan
luas
130.000 ha, kawasan hutan rawa tergenang yang terdapat sungai-sungai besar dan kecil
a. Latar Belakang Penelitian Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten Kalimantan
yang
terletak
provinsi
di dunia. Sepanjang lebih kurang sepuluh
berbatasan dengan negara tetangga yaitu
bulan dalam satu tahun, TNDS digenangi
Malaysia merupakan salah satu daerah yang
oleh air sungai Kapuas dan menjadi
memiliki areal hutan yang cukup luas. Oleh
hamparan lahan basah yang luasnya lebih
karena itu, daerah ini memiliki karakter
dari 120.000 ha. Kondisi umum (TNDS)
tersendiri, sehingga sering dijuluki sebagai
berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu
“The Heart of Borneo”. Areal hutan yang
Propinsi Kalimantan Barat. Letaknya kira-
dimiliki
untuk
kira 700 km dari Pontianak. Secara
kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu di masa
Administrasi kawasan ini meliputi 7 (tujuh)
yang akan datang. Salah satunya adalah
kecamatan yaitu Kecamatan Batang Lupar,
Taman
di
Badau, Jongkong, Bunut Hilir, Suhaid
Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan
Selimbau dan Semitau. Secara geografis
suatu kebanggaan karena merupakan aset
kawasan TNDS terletak di antara 00045’ -
nasional bahkan internasional yang telah
010 02’ LU dan 111 0 55’ - 112 0 26’ BT
dapat memberikan kontribusi manfaat jasa
atau berjarak sekitar 100 km di sebelah
lingkungan yang besar baik secara lokal
utara
maupun global, sehingga keberadaannya
http://kapuashulukab.go.id/depan )/2015
cukup
Nasional
dilestarikan.
Kabupaten
Indonesia, dimana hutan ini sangat langka
ini
perlu
Barat.
di
ini merupakan salah satu kebanggaan
menjanjikan
Danau
Di
Sentarum
sisi
lain
bagi
garis
equator.
Dengan
potensi
(Sumber
yang
:
sudah
masyarakat yang berada di sekitar kawasan
dijelaskan diatas, Danau Sentarum dapat
tersebut, Taman Nasional Danau Sentarum
menjadi objek wisata yang bisa menarik
di Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai arti
wisatawan lokal maupun asing untuk
yang sangat penting, karena dengan areal
berkunjung sehingga akan mendatangkan
hutan yang luas tersebut memiliki nilai
keuntungan bagi daerah. Hal ini, bisa terjadi
ekonomi yang sangat besar dan diyakini
apabila pengelolaannya dilakukan dengan
sebagai warisan dari nenek moyang leluhur
baik. Namun, fakta yang ada dilapangan
mereka.
menunjukan
Taman Nasional Danau Sentarum
bahwa
pengelolaan
objek
wisata ini masih belum optimal. Hal ini
(TNDS) merupakan salah satu kawasan 2 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
terbukti dari fakta-fakta yang peneliti
e. Kemudian, jarak tempuh darat dari
temukan seperti:
Pontianak ke Putussibau sekitar 780
a. Jalan menuju Danau Sentarum dari
kilometer sedangkan jarak tempuh dari
Lanjak Kecamatan Batang Lupar tidak
Putussibau
begitu baik, jalan masih kecil terdapat
kilometer. Untuk sampai ke Danau
lubang-lubang dan jembatan kecil yang
Sentarum bagi wisatawan yang datang
rusak.
dari
b. Hal
yang
sangat
diperlukan
oleh
ke
luar,
Badau
para
sekitar
wisatawan
178
dapat
menggunakan pesawat dari Pontianak
wisatawan yang datang dari jauh adalah
menuju
tempat
restoran.
perjalanan diteruskan ke Kecamatan
Penginapan yang ada disekitar Danau
Selimbau dan dilanjutkan ke Danau
Sentarum masih kurang, hanya terdapat
Sentarum dengan menggunakan motor
beberapa
belum
air yang biasa disebut kapal bandung.
terdapat hotel. Kemudian untuk tempat
Namun, untuk pergi kesana memakan
makan sudah ada, namun masih beskala
waktu yang cukup melelahkan bagi para
kecil seperti warung-warung makan dan
wisatawan sehingga ketika sampai di
belum ada restoran yang besar.
lokasi
penginapan
bagian
dan
kecil
dan
c. Untuk menuju wisata Danau Sentarum
Putussibau.
para
Selanjutnya,
wisatawan
membutuhkan
sangat
fasilitas-fasiitas
dari kota Putussibau ada beberapa jenis
kenyamanan ketika berada di sana.
kendaraan yang dapat kita gunakan
Sumber:(http://kapuashulukab.go.id/dep
seperti: Motor, Bis atau Kendaraan
an )/2015
pribadi. Namun biasanya wisatawan
Terlepas dari permasalahan diatas
pergi menggunakan bis, akan tetapi Bis
perlunya kunjungan oleh para wisatawan
yang digunakan tidak setiap jam ada
lokal maupun non lokal sangat berpengaruh
dan keadaan Bis nya masih lama.
dalam
d. Dengan keadaan Danau Sentarum yang luas
dibutuhkan
kendaraan
untuk
meningkatkan
pendapatan
bagi
daerah. Namun, jika kita lihat dari jumlah wisatawan
yang
berkunjung
setiap
melihat keindahan alam yang ada
tahunnya WNI/WNA dari tahun 2011
disekitarnya. Untuk saat ini, kendaraan
berjumlah 468, 2012 berjumlah 471, 2013
yang tersedia seperti: perahu kecil yang
berjumlah 1405, 2014 terjadi penurunan
terbatas muatan nya sehingga apabila
723 dan dapat dikatakan belum mencapai
jumlah wisatawan dalam jumlah besar
target yang ditentukan.
tidak bisa terakomodasi. 3 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Kapuas
Hulu
menargetkan
Kabupaten Kapuas Hulu” dilihat dari faktor eksternal dan internal
untuk peningkatan jumlah wisatawan setiap tahunnya sebesar 20% dan dapat kita lihat
c. Rumusan Masalah
pada tahun 2011 sampai 2013 terjadi
Perumusan
masalah
merupakan
peningkatan hal ini dikarenakan bahwa
suatu pertanyaan yang akan dicarikan
pada tahun 2013 telah diadakannya Festival
jawabannya melalui pengumpulan data
Danau Sentarum sehingga terjadi suatu
(Suyiono, 2013 : 35). Berdasarkan uraian
peningkatan
yang dikemukakan pada latar belakang
jumlah
wisatawan
yang
berkunjung. Kemudian pada tahun 2014
masalah,
pokok
permasalahan
dalam
terjadi
penulisan
usulan
proposal
adalah
penurunan
yang
cukup
jauh
dibandingkan pada tahun 2013. Target yang
sebagai
ditentukan oleh Dinas Pariwisata dan
Strategi Pengembangan Danau Sentarum
Kebudayaan
sebagai objek wisata di Kabupaten Kapuas
Kabupaten
Kapuas
Hulu
sekitar 2000 pengunjung. Namun, jika kita
berikut:
Bagaimana
ini
Alternatif
Hulu?.
lihat dari tahun 2011 sampai 2015 belum mencapai target yang ditentukan. Berdasarkan penulis
fenomena
menyimpulkan
pengembangan
objek
wisata
d. Tujuan penelitian diatas,
Berdasarkan fokus penelitian diatas,
bahwa
tujuan
penelitian
Danau
menganalisis
ini
dan
adalah
untuk
mengembangkan
Sentarum dilakukan kurang optimal. Oleh
Alernatif Strategi Pengembangan Danau
karena itu, penulis melakukan penelitian
Sentarum
yang berjudul “Strategi Pengembangan
Kabupaten Kapuas Hulu.
sebagai
Objek
Wisata
di
Danau Sentarum Sebagai Objek Wisata di Kabupaten Kapuas Hulu”.
e. Manfaat Penelitian Penelitian
diharapkan
dapat
meberikan manfaat sebagai berikut:
b. Fokus Penelitian Berdasarkan
ini
fenomena
permasalahan yang telah dikemukakan
Manfaat Teoritis Memberikan
informasi
dan
sebelumnya Maka, pembatasan masalah
menambah wawasan untuk mendalami
yang diambil oleh penulis yaitu “Strategi
lebih dalam serta memberikan manfaat bagi
Pengembangan
penulis untuk melakukan penelitian tentang
Danau
Sentarum
di
4 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
bagaimana Strategi Pengembangan Danau
yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang
Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu.
dilakukan oleh perusahaan.
Manfaat Praktis Sebagai
Menurut David (Fred R. David,
masukan
Dinas
2008:8),
semua
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
kekuatan
dan
Kapuas Hulu dalam mengambil strategi
fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan
atau langkah-langkah yang dilakukan dalam
yang sama kuatnya atau lemahnya dalam
pengembangan
semuaarea
objek
bagi
wisata
Danau
Sentarum.
organisasi
kelemahan
bisnis.
memiliki
dalam
area
Kekuatan/kelemahan
internal, digabungkan dengan peluang / ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan
B. TEORI DAN METODOLOGI
tujuan danstrategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan
1. Teori
internal
dan
mengatasi
kelemahan.
a. Pengertian Strategi Pengertian strategi ada beberapa
Berikut ini merupakan penjelasan dari
macam sebagaimana dikemukakan oleh
SWOT (David, Fred R,2005:47) yaitu:
para ahli dalam buku karya mereka masing-
1) Kekuatan (Strenghts)
masing. Kata strategi berasal dari kata
Kekuatan
adalah
sumber
daya,
Strategos dalam bahasa Yunani merupakan
keterampilan, atau keungulan-keungulan
gabungan dari Stratos atau tentara dan ego
lain yang berhubungan dengan para pesaing
atau pemimpin. Suatu strategi mempunyai
perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat
dasar atau skema untuk mencapai sasaran
dilayani oleh perusahaan yang diharapkan
yang dituju. Jadi, pada dasarnya strategi
dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi
merupakan alat untuk mencapai tujuan.
khusus
Menurut Andrews (1980), Chaffe (1985)
kompetitif bagi perusahaan di pasar.
dalam buku (Freddy Rangkuti 2015:4)
2) Kelemahan (Weaknesses)
strategi adalah kekuatan motivasi unuk stakeholders,
seperti
stakeholders,
yang
memberikan
keunggulan
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan
dalam
sumber
daya,
debtholders, manajer, karyawan, konsumen,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara
komunitas, pemerintah dan sebagainya,
efektif menghambat kinerja perusahaan.
yang baik secara langsung maupun tidak
Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas,
langsung menerima keuntungan atau biaya
sumber
daya
keuangan,
kemampuan 5
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan
1. Strategi
SO
(Strengths
and
Oppurtunities).
perusahaan.
2. Strategi ST (Strengths and Threats).
3) Peluang (Opportunities)
3. Strategi
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan
dalam
lingkungan
WO
(Weaknesses
and
Oppurtunities). 4. Strategi WT (Weaknesses and Threats).
perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber
c. Pengembangan Pariwisata
peluang, seperti perubahaan teknologi dan
Ada beberapa pendapat para ahli
meningkatnya hubungan antara perusahaan
tentang arti dari pengembangan itu sendiri.
dengan pembeli atau pemasokk merupakan
Menurut
gambaran peluang bagi perusahaan.
pengembangan
4) Ancaman (Threats)
mengembangkan produk dan pelayanan
Ancaman adalah situasi penting yang
tidak
lingkungan
menguntungan
(1997:120)
bertujuan
untuk
yang berkualitas, seimbang dan bertahap. Sedangkan
Poerwadarminta
(2002:474).
Ancaman
Lebih menekankan kepada suatu proses
merupakan pengganggu utama bagi posisi
atau suatu cara menjadikan sesuatu menjadi
sekarang atau yang diinginkan perusahaan.
maju, baik sempurna dan berguna.
Adanya yang
perusahaan.
dalam
Suwantoro
peraturan-peraturan
baru
merupakan
atau
yang
ancaman
pemerintah
direvisi
bagi
dapat
kesuksesan
perusahaan.
d. Pengertian Pariwisata Istilah pariwisata berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari berarti berulang-ulang atau berkali-kali, sedangkan
b. Matriks SWOT Menurut Rangkuti (2006), Matriks
wisata berarti perjalanan disebut travellers
SWOT dapat menggambarkan secara jelas
(bahasa Inggris), sedangkan orang yang
bagaimana peluang dan ancaman eksternal
melakukan perjalanan untuk tujuan wisata
yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan
disebut tourist.
dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. menghasilkan
Matriks empat
set
ini
dapat
kemungkinan
altenatif strategis. Keterangan dari matriks SWOT :
2. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
deskriptif,
penelitian
yang
bermaksud untuk memahami fenomena – 6
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
fenomena
yang
subjek
bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang
motivasi,
dan ancaman dari strategi pengembangan
tindakan dan lain – lain, secara keseluruhan
objek wisata Danau Sentarum. Penilaian
dan cara mendeskripsikan dalam bentuk
terhadap
kata – kata dan bahasa, pada suatu konteks
merupakan faktor yang meliputi kekuatan
khusus
dengan
(Strenghts) dan kelemahan (weaknessess)
metode ilmiah (
dan lingkungan eksternal yang merupakan
misalnya
dialami
perilaku,
yang
oleh
persepsi,
alamiah
memanfaatkan berbagai
dan
Moleong 2010: 6 ). Dengan deskriptif
faktor
menggunakan
ini
penelitian
penulis
mendeskripsikan
yang
internal
meliputi
yang
Peluang
(opportunities) dan ancaman (Threats) eksternal di objek wisata Danau Sentarum.
mengungkapkan
Dalam rangka menemukan Strategi
secara mendalam tentang Strategi Dinas
Alternatif Pengembangan Danau Sentarum
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
sebagai Objek Wisata di Kabupaten Kapuas
Kapuas
Hulu. Maka, dapat diidentifikasikan melalui
Hulu
dan
berusaha
lingkungan
dalam
Mempromosikan
Objek Wisata Danau Sentarum. Dengan menggunakan
rancangan
beberapa faktor yang terdiri dari :
deskriptif
kualitatif, penulis melakukan pendekatan dengan terjun langsung kelapangan untuk
1. Analisis Lingkungan Internal Analisis
terhadap
lingkungan
peran aktif pada Dinas Pariwisata dan
internal objek wisata Danau Sentarum
Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu dan
meliputi kekuatan dan kelemahan dalam
melalui
Proses
rangka pengembangan objek wisata Danau
wawancara. Makna yang tersurat dan
Sentarum. Beberapa aspek yang termasuk
tersirat dari penjelasan atau informasi yang
dalam lingkungan internal objek wisata
diberikan oleh informan di inprestasikan
Danau Sentarum adalah berbagai potensi
oleh penulis disamping hasil observasi
yang ada di kawasan tersebut, fasilitas,
lapangan dan catatan penelitian.
akomodasi, sumber daya manusia dan
interaksi
yaitu
dalam
tenaga terampil, keadaan objek wisata Danau Sentarum pengembangan budaya, C. HASIL
PENELITIAN
DAN
infrastruktur
serta
faktor
lain
yang
menggambarkan dukungan terhadap proses
PEMBAHASAN
pengembangan objek wisata itu sendiri. Penulis
menggunakan
Analisis
a) Kekuatan (Strenghts)
SWOT untuk melihat dan mengetahui 7 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Kekuatan merupakan salah satu faktor
internal
yang
dalam
Pengembangan objek wisata memang harus
organisasi. Berdasarkan hasil penelitian
di imbangi oleh keahlian yang miliki serta
yang telah dilaksanakan dalam rangka
berbagai fasilitas atau akomodasi penunjang
pengembangan Danau Sentarum sebagai
dapat
objek wisata di Kabupaten Kapuas Hulu
berkunjung
maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Sentarum. Berikut ini beberapa Kelemahan
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki beberapa
yang dimiliki oleh objek wisata Danau
kekuatan dalam melaksanakan tugas dan
Sentarum adalah:
fungsinya.
1. Fasilitas yang kurang mendukung
Sebagai
terdapat
pemegang peran penting dalam pelaksanaan
organisasi
yang
mempelancar ke
para
objek
wisatawan
wisata
Danau
melayani dan berhadapan langsung dengan
2. Jarak Tempuh Relatif Jauh
objek wisata, sedikit saja kesalahan dalam
3. Kurangnya Pendidikan dan Pelatihan
menentukan strategi dalam pengembangan
berbahasa terhadap Masyarakat yang
objek wisata maka, akan mempengaruhi
bertempat tinggal di objek wisata Danau
perkembangan
Sentarum
objek
wisata
Danau
Sentarum. Adapun yang menjadi kekuatan kawasan wisata Danau Sentarum adalah: 1. Memiliki Kekayaan Flora dan Fauna 2. Memiliiki Pemandangan yang Sangat Bagus
2. Analisis Lingkungan Eksternal Telaah
Sentarum.
oleh
kesempatan
Pariwisata
pengembangan sentarum
objek
Peluang
Nasional dan diakui oleh Kementerian
4. Memiliki Hutan yang cukup Luas
eksternal
mencermati peluang dan ancaman yang dihadapi
3. Telah ditetapkan sebagai Taman
lingkungan
dimana objek
yaitu
wisata
Danau
merupakan dalam
suatu konteks
wisata
Danau
bagaimana
cara
memanfaatkan peluang atau kesempatan b) Kelemahan (Weaknesses)
yang dimiliki oleh objek wisata Danau
Kelemahan adalah salah satu faktor
Sentarum. Sedangkan ancaman merupakan
internal yang harus segera diatasi dalam
hal yang perlu diperhatikan dan dapat
rangka mengembangka objek wisata danau
menganggu dalam proses pengembangan
sentarum. Kelemahan akan menghambat
objek wisata Danau Sentarum.
pelaksanaan pengembangan
kegiatan
dalam
strategi
umumnya
objek
wisata
Danau
lingkungan
beberapa eksternal
elemen yaitu
Pada penting
ekonomi,
Sentarum. Sumber daya manusia sebagai 8 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
teknologi, sosial budaya politik, hukum,
sehingga harus segera diatasi melalui
lingkungan hidup, ekologi dan geografi.
strategi yang dapat diterapkaan dengan
a. Peluang (Opportunities)
baik.
Peluang
merupakan
salah
satu
Ancamaan
faktor eksternal organisasi yang harus
dihadapi
dimanfaatkan
Dinas
yang
akan
Pariwisata
dan
Kapuas
Hulu
merupakan
suatu
Kebudayaan
mengembangkan
objek
dalam mengembangkan objek wisata Danau
wisata Danau Sentarum. Salah
satu
potensi
karena
oleh
serius
untuk
Kabupaten
Sentarum yaitu:
peluang
yang sangat terbuka lebar bagi
1) Kebakaran Hutan
Dinas
Pariwisata
strategi
2) Ancaman dari perilaku Manusia (Ilegal
Danau
Logging, Perburuan, Penangkapan Ikan
pengembangan
dalam
objek
wisata
Sentarum adalah potensi yang dimiliki sehingga
perlu
dikembangkan
dan
yang tidak ramah Lingkungan) 3) Perkebunan
dilestarikan. Peluang yang dimiliki oleh objek wisata Danau Sentarum yaitu:
3. Strategi Alternatif Pengembangan
1. Dikenal Oleh Masyarakat Luas Baik
Setelah isu-isu strategis dimiliki
Nasional Maupun Internasional
dalam
2. Sebagai Hutan Konservasi yang
wisata
menjadi Daya Tarik Wisatawan
rangka menggembangkan objek Danau
Sentarum
berhasil
diidentifikasi, penulis akan menggunakan
3. Dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
Matriks
SWOT
yang
menggabungkan
faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan
4. Dari sisi usaha
ancaman
yang
dihadapi
5. Dari segi ekonomis
Pariwisata dan Kebudayaan dalam strategi pengembangan
b. Ancaman (Threats)
Sentarum
Ancaman adalah salah satu faktor
objek
dalam
oleh
wisata
rangka
Dinas
Danau
menciptakan
alternatif strategi dalam upaya strategi
eksternal yang dapat menghambat suatu
pengembangan
organisasi
dalam
Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu.
Ancaman
yang
pengembangan
mencapai
objek
tujuannya.
dihadapi wisata
objek
wisata
Danau
dalam
Alternatif strategi pengembangan
Danau
adalah dengan melihat interaksi antara
Sentarum ini akan menghambat proses
kekuatan
yang
dimiliki
pelaksanaan kegiatan pengembangan objek
memanfaatkan
wisata ini untuk semakin berkembang
kekuatan untuk mengatasi ancaman yang
peluang,
dengan
menggunakan 9
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
dihadapi,
menghilangkan
dengan memanfaatkan menghilangkan
kelemahan
peluang, serta
kelemahan
untuk
menghindari ancaman. a. Interaksi
Antara
berkembang dan memberikan yang terbaik melalui
dengan
Peluang (S-O)
secara
online.
Diperlukannya strategi pengembangan yang ideal
Kekuatan
promosi
dengan
pemanfaatan
teknologi
informasi dengan didukung oleh komitmen dari semua pihak untuk mengembangkan
Melalui interaksi antara kekuatan yang dimiliki oleh objek wisata Danau
dan memberdayakan objek wisata Danau Sentarum.
Sentarum dengan memanfaatkan peluang
Kreatifitas
pengelola
untuk
yang ada akan menghasilkan keunggulan
mengembangkan pariwisata telah memiliki
bagi objek wisata Danau Sentarum di
acuan dengan adanya UU No.10 Tahun
Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan adanya
2009 yang telah memberikan kesempatan
komitmen dan motivasi yang besar dengan
kepada pengelola objek wisata Danau
didorong oleh dukungan dari berbagai
Sentarum
untuk
pihak pemerintah dalam mengembangkan
beberapa
permasalahan
objek wisata Danau Sentarum. Dengan
dalam mengembangkan objek wisata yang
keadaan objek wisata Danau Sentarum saat
sesuai dengan kebutuhan bagi wisatawan
ini sebaiknya harus dimanfaatkan dan
yang datang berkunjung. Serta dengan
dimaksimalkan
diakuinya objek Danau Sentarum sebagai
seabaik
mungkin
yang
lebih
yang
Taman
rangka pengembangan objek wisata Danau
Pariwisata maka hal ini akan menjadi suatu
Sentarum pada saat ini yang dianggap
keunntungan bagi daerah dan tentunya akan
sebagai suatu peluang untuk pengembangan
selalu diperhatikan oleh pemerintah untuk
objek wisata tersebut. Oleh karena itu,
mengembangkan
penulis mengusulkan alternatif strategi bagi
kelangsungan objek wisata tersebut dalam
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yaitu
jangka panjang dan merupakan suatu
strategi pariwisata inovatif.
tanggung jawab oleh Dinas Pariwisata dan
inovatif
dimaksudkan
oleh
dihadapi
memiliki berbagai potensi alam dalam
Pariwisata
Nasional
memperhatikan
serta
Kementerian
menjaga
Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu yang
sebagai pariwisata yang penuh dengan
mempunyai
inovasi
strategi
pariwisata.
Adanya
b. Interaksi antara Kelemahan dengan
pariwisata
untuk
menghasilkan
yang
ideal.
perkembangan teknologi akan lebih baik
peran
penting
mengenai
Peluang (W-O)
jika dijadikan sebagai potensi TNDS untuk 10 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Interaksi antara Kelemahan dengan
Kabupaten
Kapuas
Hulu
dengan
Peluang akan menghasikan strategi yang
menggunakan kekuatan. Melihat kekuatan
akan
dan
mengurangi/menghilangkan
ancaman
Dinas
Pariwisata
dan
kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Kebudayaan ini, maka penulis mengusulkan
yang ada yaitu dengan strategi peningkatan
alternatif strategi yang dapat digunakan
pengembangan danau sentarum sebagai
Dinas
objek wisata dan strategi pengembangan
Kabupaten
dan pembinaan fasilitas serta akomodasi.
menggunakan
Dinas
Kebudayaan
menghilangkan ancaman dengan strategi
merasakan
pengembangan Danau Sentarum sebagai
Pariwisata
Kabupaten
dan
Kapuas
Hulu
kekurangan dari berbagai fasilitas dalam pengembangan
objek
wisata
Pariwisata
dan
Kapuas
Kebudayaan
Hulu
dengan
kekuatannya
untuk
Objek Wisata.
Danau
Alternatif
Strategi
yang
akan
Sentarum, kekurangan itu berupa tempat
diusulkan oleh peneliti adalah dengan
penginapan dari berbagai lokasi yang sering
menguatkan peraturan/membuat kebijakan
dikunjungi di kawasan Danau Sentarum
mengenai penguatan, perlindungan Taman
tersebut, belum adanya rambu-rambu atau
Nasional Danau Sentarum yang mana
penunjuk arah dilokasi tersebut, fasilitas
peraturan tersebut dibuat dengan tujuan
speedboat
alat
untuk melindungi cagar alam baik itu fauna
pemantau titik api jika terjadi kebakaran
ataupun flora yang ada di Taman Nasional
pada musim kemarau dan tempat makan
Danau
restoran atau kuliner.
Nasional Danau Sentarum sudah mulai
perlu
yang
masih
terbatas,
Sentarum.
Jadi
ketika
Taman
Kompetensi Para petugas pariwisata
secara besar-besaran dipromosikan maka
dibina
setidaknya penguatan akan aturan yang
menciptakan
secara petugas
sistematis yang
guna
berkualitas
melindunginya
juga
dibuat
dan
sehingga dalam pelaksanaan pembinaan dan
disebarluaskan agar nantinya bisa terjaga
pelestarian Taman Wisata Danau Sentarum
kelestarian
juga memiliki tanggung jawab kepada para
Nasional Danau Sentarum.
petugasnya.
d. Interaksi antara Kelemahan dengan
c. Interaksi
antara
Kekuatan
dengan
Ancaman (S-T)
lingkungan
sekitar
Taman
Ancaman (W-T) Melalui interaksi antara kelemahan
Melalui identifikasi interaksi antara
dengan ancaman yang dihadapi Dinas
kekuatan dengan ancaman yang dihadapi
Pariwisata dalam mengembangkan Taman
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Nasional
Danau
Sentarum
dengan 11
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
mengurangi/menghilangkan
kelemahan
5. Memberikan berbagai pelatihan khusus
untuk menghindari ancaman. Upaya yang
terhadap
dapat
dikawasan TNDS.
dilakukan
dalam
menghilangkan
mengurangi/
kelemahan
untuk
menghindari ancaman adalah salah satu contoh yaitu dengan memberika pelatihan, pembinaan,
menguatkan
hukum
melakukan
pembenahan
dan
serta menata
kembali agar berbagai ancaman yang ada dapat terselesaikan. Untuk mencapai tujuan
masyarakat
yang
berada
6. Menambah SDM yang berkualitas dan berdaya saing. 7. Menata kembali keadaan objek wisata Danau
Sentarum
yang
dapat
menganggu dan mengancam dalam pengembangan objek wisata tersebut. 8. Pemasaran paket-paket wisata
alternatif strategi pengembangan sebagai objek wisata Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu Maka, penulis mengusulkan
D. KESIMPULAN
ada beberapa strategi dalam pengembangan objek wisata Danau Sentarum antara lain : 1. Menarik
atau
para
pembahasan yang telah dipaparkan oleh
inverstor untuk mengembangkan objek
penulis pada bab sebelumnya tentang
wisata
Strategi Pengembangan Danau Sentarum
TNDS
mendatangkan
Berdasarkan hasil penelitian dan
dengan
semaksimal
mungkin.
Sebagai
2. Melakukan strategi promosi dimedia sosial/internet
agar
dikenal
oleh
mancanegara.
Objek
Wisata
di
Kabupaten
Kapuas Hulu, dengan menganalisis dan mengembangkan alternatif strategi yang dilihat dari faktor internal dan eksternal
3. Melakukan
berbagai
kegiatan-
dengan
menggunakan
analisis
SWOT.
kegiatan/event penting baik berupa
Maka dapat diambil kesimpulan sebagai
budaya ataupun festival yang berkaitan
berikut :
dengan wisata Danau Sentarum.
1. Faktor internal yang dimiliki oleh objek
serta objek wisata Danau Sentarum. 4. Memperketat menjaga melindungi
pengawasan
serta cagar
dikawasan tersebut.
melestarikan alam
yang
wisata
Danau
Sentarum
meliputi
dalam
kekuatan (Strenght) yaitu memiliki
dan
berbagai potensi-potensi alam yang
ada
dapat dimanfaatkan sebagai kawasan wisata, memiliki kekayaan Flora dan Fauna, kawasan diakui oleh kementrian pariwisata sebagai Taman Nasional 12
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Danau Sentarum, memiliki hutan yang
penyetruman, tuba, pencemaran air di
cukup
danau dan perkebunan kelapa sawit.
luas
serta
Sedangkan
kelemahannya (Weaknessess) adalah masih
kurangnya
sarana/prasarana, pendukung,
3. Identifikasi
terhadap
lingkungan
berbagai
kawasan TNDS baik itu lingkungan
fasilitas/akomodasi
internal maupun eksternal yang dimiliki
kekurangan
SDM,
dan dihadapi oleh objek wisata Danau
kurangnya pendidikan dan pelatihan
Sentarum telah ditemukannya alternatif
berbahasa terhadap masyarakat yang
strategi untuk mengatasi hal tersebut
bertempat tinggal di objek wisata Danau
dengan strategi promosi, pembinaan
Sentarum,
SDM,
keadaan
geografis
yang
peningkatan
pengembangan
cukup luas, jadwal penerbangan yang
fasilitas
sarana
prasarana
tidak tentu, jarak tempuh, jalan, serta
penunjang/akomodasi,
memberikan
pengawasan kawasan objek wisata yang
pelatihan
kurang
masyarakat di sekitar objek wisata
efektif
kekurangan
yang
tenaga
disebabkan kerja
dalam
melakukan pengawasan.
dan
pembinaan
bagi
Danau Sentarum, penambahan SDM, penguatan hukum dan undang-undang
2. Faktor eksternal yang dihadapi dalam
yang
diberlakukan
dalam
menjaga
pengembangan objek wisata Danau
keseimbangan hutan dikawasan Danau
Sentarum
Sentarum serta menarik para investor
meliputi
Peluang
(Opportunities) adalah dengan adanya
untuk berinvestasi.
kawasan TNDS yang memiliki potensi yang besar dapat dijadikan salah satu icon wisata daerah yang dapat menarik
E. IMPLIKASI
berbagai investor, wisatawan, dikenal oleh masyarakat luas, sebagai hutan
Kesimpulan yanng ditarik tentu
konservasi yang menjadi daya tarik
memiliki
wisatawan, dapat meningkatkan PAD.
pengembangan Danau Sentarum sebagai
Sedangkan ancaman (Threats) yang
objek wisata di Kabupaten Kapuas Hulu.
dihadapi dalam pengembangan objek
Implikasi
wisata
adalah
(harapan) manfaat dari hasil penelitian
kebakaran hutan dimusim kemarau,
untuk masa sekarang dan yang akan datang,
illegal loging, perburuan, penangkapan
menyangkut
ikan
Danau
dengan
Sentarum
mengunakan
implikasi
yang
pada
merupakan
manfaat
teoritis
strategi
prediksi
(untuk
alat 13
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
pengembangan
teori
atau
ilmu
pengetahuan) dan manfaat praktis. Dalam
penelitian
ini
sebagai implikasi
teoritisnya adalah sebagai sarana informasi dan
pengembangan
berhubungan
pengetahuan
dengan
pengembangan
objek
yang strategi
wisata
strategi pengembangan Danau Sentarum
Danau
Sentarum terutama dalam meningkatkan
objek
wisata
adalah
berikut: 1. Mengusulkan kepada instansi terkait untuk dapat meningkatkan anggaran pengadaan
dalam
rangka
pengembangan objek wisata Danau Sentarum.
PAD dan menjadikan objek wisata Danau
2. Menarik minat para investor.
Sentarum sebagai tempat wisata yang lebih
3. Penambahan
berdaya
saing
kerja
dalam
melakukan sistem pengawasan titik
kelestarian alam yang ada dikawasan objek
masuk atau diberbagai aliran anak
wisata
khususnya
sungai yang ada dikawasan TNDS serta
Sedangkan
penambahan
Kabupaten
tetap
tenaga
menjaga
Danau
serta
sebagai
Sentarum
Kapuas
Hulu.
implikasi praktis dari penelitian ini adalah
akomodasi/fasilitas
pendukung.
sebagai suatu bahan koreksi bagi Dinas
4. Terus dilakukannya promosi
Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten
5. Peningkatan
sumber
daya
manusia
Kapuas Hulu dalam menjalankan fungsinya
(SDM) seperti pemandu wisata serta
sebagai organisasi yang menyelenggarakan
terus
urusan
pembinaan
pemerintahan
yang
menjadi
dilakukannya serta
pemberian
pelatihan
kepada
kewenangan pemerintah Kabupaten Kapuas
masyarakat yang bertempat tinggal dia
Hulu di bidang kebudayaan dan pariwisata
kawasan Danau Sentarum.
khususnya dalam mengembangkan objek
6. Membuat atau memikirkan strategi baru
wisata Danau Sentarum agar kedepannya
yang dapat dijadikan sebagai pedoman
dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat
atau langkah-langkah yang tepat dan
mengatasi hambatan yang ada.
efesien dalam mengembangkan objek wisata yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu salah satunya objek wisata Danau
F. SARAN
Sentarum. Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Kapuas hulu
sebagai bahan pertimbangan mengenai 14 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
G. KETERBATASAN PENELITIAN
Adapun
beberapa
keterbatasan
penelitian yang penulis alami, sebagai berikut: 1. Wawancara dan mengolah data. 2. Waktu yang diberikan masih kurang.
H. REFERENSI
1.
Pelanggan (Measuring Customer Satifaction). Jakarta :Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumber Literatur :
David, Fred R. 2005. Strategic Management, Concept & Cases, 10th edition. Prentice Hall. New Jersey. ----------. 2008. Strategic Management: Concept & Case 12 th Edition. Prentice Hall, Inc. Djam’an Satori, dan Aan Komariah, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Ronda Karya. Nyoman S. Pendit. 2002. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita Oka A. Yoeti, Pradnya Paramita. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. (Jakarta: 1997) Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Rangkuti. Freddy. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan
---------. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka. ---------. 2015. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Soekadijo. 2000. Anatomi Pariwista. Jakarta : Gramedia. Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta. ---------. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. ---------. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta. ---------. 2013. Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. Suwantoro, G. 1997. Dasar - dasar Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta. RENCANA STRATEGIS, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2010 – 2015. 2.
Sumber Skripsi :
Mirawati Sembiring . 2011. Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karo. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Medan. Windra Kuswara. 2014. Strategi Pelayanan Perpustakaan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mempawah. 15
LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 1 Edisi Juni 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura. Pontianak. 3.
Refrensi Lainnya :
http://kapuashulukab.go.id/depan http://borneonusantaratime.com/2015/10/da nau-sentarum-di-kapuas-hulu-milik-dunia/
16 LIBERTUS SEPTRIANUS SIGIAN, NIM. E211120134 Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Kerjasama UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
./
\ Jalan A Yani Pontianak, KotakPos 78124 Homepage :http://jumalmahasiswa. fisip. untan.ac. id Email:
[email protected]
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN UNGGAHJPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONlK MAHASISWA ~ebagai sivitas Akademika Universitas Tanjungpura, yang bertandatangan di bawah ini, saya : Nama Lengkap
: Libertus Septrianus Sigian
NIM I Peri ode Lulus
: E42011043 12016
Fakultas I Jurusan
: ISIP I ILMU ADMINISTRASI
Email address I HP
: liber
[email protected] I 082358484115
Demi pengembangan ilmu pengetahuan dan memenuhi syarat administrasi kelulusan mahasiswa (S 1), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi pada Program Studi Ilrnu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalty Non-Eksklusif (Non-Exlustve Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : STRATEGI PENGEMBANGAN DANAU SENTARUM SEBAGAI OBJEK WISATA DlKABUPATENKAPUASHULU Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalty Non-Eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikanya di internet atau media lain :
'q;zr ==1folltext . content artikel sesuai dengan standar penulisan jurnal yang berlaku. Untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak pengelola jurnal, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya.
Dibuat di
: Pontianak
PadaT~i2016
(Libertus Septrianus Sigian)