STRATEGI BISNIS HIJAU PT. PERTAMINA (PERSERO)
Disampaikan : Joko Susilo – VP HSSE Korporat PT. Pertamina (Persero)
Outline •1
Visi, Misi & Bisnis PT Pertamina (Persero)
•2 Komitmen Pertamina Menuju Green Business •3 •4
www.pertamina.com
Integrasi Aspek Lingkungan Operasi dan Bisnis Pertamina
Rencana Ke Depan
Pada
LINGKUP BISNIS PERTAMINA
•Hulu (Upstream) • Produser minyak dan gas (domestik dan overseas) • Produser dan supplier untuk geothermal energy
•Hilir (Downstream) • Kilang (Refining) • Bisnis BBM Industri & Marine (Kerosene, HSD/Diesel/MFO, etc) • Bisnis BB Khusus untuk Retail (PertaminaDex, Pertamax/PertamaxPlus) • Bisnis BBM Penerbangan (Aviation) • Bisnis Pelumas • Bisnis LPG dan Produk Gas Lainnya (BBG, Vigas) • Bisnis Petrokimia • Bertanggung jawab untuk distribusi BBM untuk Public Service Obligation (PSO), seperti Kerosene, Premium, Solar • Pelaksana program konversi minyak tanah ke LPG
•Upstream
www.pertamina.com
•Refinery
•Shipping/Piping
ANAK PERUSAHAAN & JOIN VENTURE •Core Business : PT Pertamina EP, PT Pertamina Gas, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Drilling Service, PT Pertamina Geothermal Energi, PT Elnusa, Tbk., PT Usayana, PT Patra Niaga, Petral, PT Pertamina Retail, PT Badak LNG, PT Arun LNG, PT. Pertamina Cepu, PT Geodipa, EP Technology Center, dll •Non core Business: PT. Patra Jasa, PT Pelita Air Service, PT Pertamina Tongkang, PT Pertamina Bina Medika (RSPP), PT Tugu Mandiri, dll.
•Depot
•Transportation
•Gas station
LOKASI KERJA PERTAMINA • Operasi Hulu (2010) 13 own-operated
working areas 3 anak perusahaan hulu (joint operation) : − PT Pertamina EP: 29 TAC − Pertamina Hulu Energi: 9 JOB, 21 IP/PPI (termasuk 4 PPI of CBM) − PT Pertamina EP Cepu (PI Cepu) 7 area eksplorasi internasional Total produksi minyak & gas − Oil: 190,7 mbopd − Gas: 1.458,6 mmscfd Area kerja
Geothermal − 7 own-operated areas − 6 joint-operation areas − 2 joint venture areas Produksi Geothermal : − Steam: 15,9 thousand tons − Electricity: 2.115 GWh Pipa transmisi gas 1,589 km dengan total kapasitas transmisi 7,810 mmscfd 30 onshore drilling rigs
www.pertamina.com
• Operasi Hilir (2010)
Kilang / Refining 6 unit kilang Total capacity: 1,031 mbsd Total Production: 312 mmbbls Distribusi & Pemasaran 7 region pemasaran : 118 Depot BBM 202 LPG filling plant 54 DPPU 4 LOBP (lube oil blending plants) 4667 SPBU
Untuk Pertumbuhan dan Keberlanjutan, Korporasi memerlukan Lingkungan •Capital Market •Resources: Natural Resources • Human Resources •Human Development : CSR Program ( Health, Education, Disaster), • Employment & Business Opportunity •Environment Development : CSR Program (Environment Mgt)
•Health, Education, •Environment Preservation
•Tax, Retribution •Government •.
www.pertamina.com
•Community & •Environment
Visi & Misi Pertamina
www.pertamina.com
Outline •1
Visi, Misi & Bisnis PT Pertamina (Persero)
•2 Komitmen Pertamina Menuju Green Business •3 •4
www.pertamina.com
Integrasi Aspek Lingkungan Operasi dan Bisnis Pertamina
Rencana Ke Depan
Pada
KOMITMEN PERTAMINA MENUJU GREEN BUSINESS
Environment
Profit
SUSTAINABLE BUSINESS
Community
www.pertamina.com
Outline •1
Visi, Misi & Bisnis PT Pertamina (Persero)
•2 Komitmen Pertamina Menuju Green Business •3 •4
www.pertamina.com
Integrasi Aspek Lingkungan Operasi dan Bisnis Pertamina
Rencana Ke Depan
Pada
Integrasi Aspek Lingkungan pada operasi dan bisnis Pertamina
Teknologi Ramah Lingkungan
Efisiensi Energi
Konservasi Air
Manajemen Limbah
Produk Ramah Lingkungan
Konservasi Sumberdaya Hayati
Bisnis ramah lingkungan
www.pertamina.com
Renewable Energi
Keterlibatan Pekerja dan Kontribusi Masyarakat
3. 1. Teknologi Ramah Lingkungan Pertamina terus berupaya menerapkan teknologi ramah lingkungan sebagai solusi bagi kehidupan berkesinambungan yang dapat dipertanggungjawabkan : • Memproteksi lingkungan • Mengurangi emisi • Menggunakan sumberdaya secara berkelanjutan • Mendaur-ulang lebih banyak limbah dan produknya • Mengelola limbah dengan cara yang benar
www.pertamina.com
Berbagai Teknologi Ramah Lingkungan terus diaplikasikan emisi Nox dan CO rendah
Reduksi emisi CO2
Co2 Removal Unit
Enclosed Flare System tipe HTF
Recycles water Cooling
Substitusi HSD menjadi gas sebagai bahan bakar generator
Reduksi emisi CO2 Zero Flaring
Reduksi emisi hidrokarbon
Efisiensi konsumsi air
Green Business
Bottom Loading pada tank truck filling
Optimasi Air Preheating
Subtitusi TEL menjadi MTBE
Flare Gas Recovery
Reduksi kadar polutan Floating Roof Tank Reduksi emisi VOC 60 – 80%
www.pertamina.com
Reduksi emisi 5000 ton Co2e/thn
Otimasi Boiler & Furnace
Efisiensi refinery fuel
Efisiensi refinery fuel
Utilisasi gas buang
3.2.Retrofit Refrigerant AC Hydorcarbon Refrigerant (MUSIcool) Memberi dampak penurunan 20-25% konsumsi energi perkantoran Efisiensi di Kantor Pusat : • Potensi penurunan biaya konsumsi listrik Rp. 760 juta/thn • Potensi penurunan emisi Gas Rumah Kacar 884 ton Co2e/thn
dengan
Program Inisiatif lainnya Retrofit Hydrocarbon refrigerant (Musicool) Resetting jam operasi AC (efisiensi 7% biaya listrik)
Resetting Temperatur AC (efisiensi 3% biaya listrik)
Re-grouping lampu
Occupancy Lighting Sensor
Konsumsi listrik 2010 Resetting jam operasi cooling tower
Konsumsi listrik 2011 Budaya Hemat Energi
Setelah retrofit Musicool (Juni 2011)
www.pertamina.com
3.2. PROGRAM EFISIENSI ENERGI GEDUNG Th 2011
Th 2012
Th 2013
• Perubahan jam operasi Perubahan setting temperatur
AC
Perbaikan sistem perawatan
Penyempurnaan ducting fresh air dan return air Pemasangan BAS (Building Automation System)
Penggantian freon ke Hydrocarbon refrigerant Perbaikan sistem sirkulasi air pada cooling tower
LIGHTING
Perubahan jam operasi
Penggantian lampu T-5 & LED
Penyempurnaan grouping
Pemasangan occp & day light sensor
Pemasangan occupancy sensor Pemasangan day light sensor
Penggantian lampu T-5 & LED
Pemasangan occp & day light sensor
Pemasangan BAS
Pemasangan lampu T-5 & LED POWER
Pemasangan intelligent power/voltage optimisation
Penambahan Capasitor Bank
UTILITY
Pemasangan BAS •
www.pertamina.com
14
•
Inisiatif Efisiensi Energi juga diterapkan pada operasi kilang… Sistem Manajemen Energi Mengintegrasikan 4 (empat) Elemen Sistem Operasional Kilang •A set of Management Infrastructure: •A set of robust energy ▪ Performance management initiatives: Steam and power balance Boilers and heaters HE
▪
•Technical • system
•Management infrastructure
▪ ▪ ▪
•Leadership
▪ •
Role modeling: Consequence management Follow up Obstacle removal
Sumber: Refining Technology
www.pertamina.com
management Cross functional coordination Initiative management Process monitoring Community of Practitioner / Knowledge management Organization structure
•A set of mindset and •Mindsets and capabilities
capabilities: ▪ Training and accreditation ▪ Communication
Pertamina berkomitmen untuk mendukung Program Pemerintah menurunkan emisi Gas Rumah Kaca 26% (2020) Langkah awal dilakukan dengan inventarisasi sumber emisi dan perhitungan beban emisi GRK Pertamina pada tahun 2010
Upstream : 9.06 juta ton CO2e - Int. & ext. Combustion - Flaring - CO2 removal - Fugitive Perpipaan - Tangki Timbun - Fuel Loading-unloading - Sour water Stripping - Dehydrator -Power Plant
Refining : 15,42 juta ton CO2e -Int. & ext. Combustion - Flaring - Thermal Oxidizer & Incinerator - Fugitive Perpipaan - Tangki Timbun - Fuel Loading-unloading - Sour water Stripping - RCC - WWTP
Marketing & Trad : 0,44 juta ton Co2e - Int. & ext. Combustion - Fugitive Perpipaan - Tangki Timbun - Marine Fuel Loading-unloading - Tank Truck Loading
Emisi GRK thn 2010 = 24,92 juta ton CO2e www.pertamina.com
Berbagai Inisiatif telah dilakukan untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca Road map reduksi emisi Gas Rumah Kaca tahun 2010 s/d 2020
Emisi GRK (Co2e ton/thn
Upstream : • Program Zero flaring PEP Tambun – 169.826 ton CO2e • Utilisasi CO2 ex CO2 Removal Cilamaya Field – 61l054 ton CO2e • Covering Stream Strap PGE – 114 ton CO2e • Pemanfaan gas Flare EP Prabumulih – 39.558 ton CO2e • Pemanfaatan gas utk operation engine EP Subang – 8.404 ton CO2e • Substitusi HSD to gas UBEP Jambi – 1.589 ton Co2e
Reduksi 26% dicapai pada thn 2018 (Skenario 2)
45,000,000 40,000,000
Reduksi 26% dicapai pada thn 2020 (Skenario 1)
35,000,000 30,000,000 25,000,000
Target reduksi s.d 2020 : 6,478,147 juta ton CO2e
20,000,000 15,000,000 Total Emisi GRK (BAU)*
10,000,000
Program Inisiatif Reduksi Emisi GRK
Total Emisi GRK (dengan program reduksi skenario 1) 5,000,000
Refining • Efisiensi Program Refinery Fuel – 8.140 ton CO2e • Utilisasi waste gas Compresor RU IV Cilacap – 11.800 ton CO2e
Total Emisi GRK (dengan program reduksi skenario 2) 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
M&T • Aplikasi bottom loader & Floaring Roof tank – 437.404 ton CO2e • Program Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 kg – 7,48 juta Ton Co2e (indirect)
Target tahun 2011 : reduksi emisi GRK sebesar 162.000 ton CO2e Sampai dengan TW III – 2011 Pertamina telah berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 420.934 ton CO2e (direct emission dari kegiatan operasi) www.pertamina.com
Realisasi Reduksi Emisi GRK Tahun 2011 (s.d TW III) No.
Direktorat & Kegiatan 1UPSTREAM a. PT. Pertamina EP - Pemanfaatan Gas Flare Field Tambun ke PLTU dan own used (Program Zero flaring) Pemanfaatan gas Co2 ex Co2 Removal Unit - Cilamaya oleh PT. Samator (bahan baku industri softdrink dan dry ice) - Pemanfaatan Gas flare menjadi feed kompresor SKG3 GNK 13.42 MMSFD - Field Prabumulih Pemanfaatan gas 1040.7 MMSCF per tahun untuk operasional engine - Lap. Subang Substitusi HSD menjadi Gas utk generator UBEP Jambi (160 MSCFD) Substitusi HSD menjadi Gas pada 3 unit Genset di SP Cilamaya Pemanfaatan gas buang sebagai bahan bakar boiler pembangkit steam pemanas ke SPU Sei.Karas b PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) - Retrofit refrigerant Musicool - Pengurangan steam venting dengan covering stream trap (energy saving 76.0 MWh/bulan T o t a l Upstream 2REFINING - Efisiensi Program Refinery Fuel Saving - Waste gas Compressor RU IV Cilacap T o t a l Refining
Ton CO2e Realisasi TW1 s/d TW 3 - 2011
200,685 131,694 39,558 8404 1589 896 1629 16 114 384,585
18,501 11,880 30,381
3M&T Program Top Loading menjadi Bottom Loading (Balikpapan, Sampit, Kendari, Biak, Sorong, - Sanana, Nabire, Tual, wayame) T o t a l M&T
4
Penghematan energi perkantoran (2,537,192 KwH)
Total PERTAMINA
4,146.00 4,146
1821.70
420,934
0.18
www.pertamina.com
3.3. PROGRAM KONSERVASI AIR
Reuse Air Limbah
• Pemanfaatan kembali (reuse) limbah air di Kantor Pertamina sebagai sumber air untuk utilitas menghasilkan penghematan air 2160 – 4560 m3/thn (potensi saving Rp. 0.5 – 1.4 Milyar pertahun)
Raw Water Pump
BIO - TREATMENT Pump Control Unit Pump ``
Electrolytic Sterilization (optional) Sand Filtration
Overflow Catchments Tank
Konservasi Air
Cadangan
Optimasi backwash cooler
www.pertamina.com
• Pemasangan 12.300 lubang biopori di wilayah Jawa memberikan kontriibusi penambahan cadangan air tanah akan bertambah karena luas resapan air diperbanyak.
• Pemasangan fasilitas back wash dan optimasi interval backwash dan air blowing di cooler
Pre - Treatment
Raw Water Tank
Clean Water Tank
Elevation Tank (to supply purified water)
3.4. Manajemen Limbah
www.pertamina.com
• Pemanfaatan Padatan Oil (99.4%)Sludge sebagai Bahan Tambahan Keramik – RU Cilacap • Pembuatan Rotary Kiln (komposter) dengan memanfaatkan drum bekas di area RU IV Cilacap, Reuse air limbah kantor Pusat • Pemanfaatan air terporduksi sebagai pressure Maintenance – PEP Jambi • Pemanfaatan associated gas untuk power plantPGE
Recycle
• Sirkulasi air untuk utk Tera Mobil Tangki melalui pembuatan kolam, menghemat penggunaan air sebesar 3.000 Liter (TBBM Rewulu) • Zero Flaring – PEP • Slludge Oil recovery (Reginery Unit) • Blending Pelumas Bekas dgn Crude Oil • Waste Gas Compressor (RU) • Optimasi boiler dan furnace • Program Pipanisasi untuk reduksi emisi udara • Pemanfaatan kertas bekas
Reuse
Reduce
Kebijakan : Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Pertamina terus berupaya untuk mengurangi limbah B3 dan non B3 yang dihasilkan dari kegiatannya. Upaya ini dilakukan dengan mengurangi limbah dari sumbernya, kemudian mendaur-ulang atau menggunakannya kembali jika memungkinkan sebagai upaya untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Setiap sisa limbah yang akan dibuang akan dikelola dan diperlakukan sesuai ketentuan lingkungan yang ada.
• Pemanfaatan material bekas sebagai keramba ikan yang berfungsi sebagai – PT. Badak LNG Pemanfaatan Padatan Sisa Pembakaran sebagai Pupuk • Pemanfaatan sampah sebagai Biogas (TBBM Ujung Berung) • Drill cutting untuk batako (reduce 36%) PGE Kamojang • Pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk • Pemanfaatan kemasan bekas
3.5. Produk Ramah Lingkungan sebagai bentuk Tanggung Jawab terhadap Konsumen dan Lingkungan • Sejak 1987 Pertamina telah meluncurkan bahan bakar gas ramah lingkungan dengan brand BBG BBG
Bensin Tanpa Timbal
• Sejak tahun 2001 Pertamina telah mendistribusikan Premium Tanpa Timbal untuk area Jakarta dan sekitarnya, dan selanjutnya sejak Juli 2006, Pertamina telah menghentikan produksi Premium dengan Timbal
• •Sejak Agustus 2005 dengan 53 Cetane Number dan 300 ppm Sulfur, Pertadex • Kadar Sulfur akan terus diturunkan sampai 50 ppm utk memenuhi spesifikasi Euro III (2013) & Euro IV (2016)
Bahan Bakar Nabati
• Sejak November 2006 Pertamina memasarkan Biosolar pada semua SPBU Jabodetabek Bandung, Surabaya, dan BioPertamax E5 di Jakarta dan selanjutnya dikembangkan ke beberapa kota • Kadar bahan bakar nabati akan terus ditingkatkan menjadi 15% (2015) dan 20% (2025)
Vigas
• Pada tahun 2008, Pertamina meluncurkan LPG sebagai bahan bakar transportasi dengan brand Vigas dengan octane number 98 dan ramah lingkungan
Atas Kontribusinya dalam merealisasikan Program Bensin Tanpa Timbal, PERTAMINA mendapatkan penghargaan Better Air Quality dari Committee for the Elimination of Lead Gasoline, United nation Environment Program (UNEP) and Asian Development Bank (ADB)
www.pertamina.com
PROGRAM PERTAMINA UNTUK CLEAN ENERGY
www.pertamina.com
BBG & VIGAS • Sejak 1987 Pertamina telah mengembangkan bahan bakar gas yang merupakan CNG (Compressed Natural Gas), dengan brand BBG • BBG merupakan gas alam yang telah dimurnikan, aman, bersih dan murah • Pada 2008, Pertamina juga mengembangkan LPG untuk sektor transportasi atau LGV (Liquefied Gas for Vehicle) dengan brand "ViGas . • Vigas adalah bahan bakar dengan 98-octane fuel
Emission Reduction (ton Co2e/yr) 140.0
117.3 119.6
120.0 93.9
100.0 75.1
80.0
52.0
60.0 40.0 20.0
12.4
20.3
58.0
60.1
29.3
0.0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
www.pertamina.com
BBM Nabati diharapkan menggantikan 20% BBM fossil pada tahun 2015 2005-2010 2011-2015 2015-2025 10% diesel fuel consumption 15% diesel fuel 20% diesel fuel Biodiesel (2.3 M KL) consumption (4.52 M KL) consumption (10.22 M KL) 5% gasoline consumption 10% gasoline consumption 15% gasoline consumption Bioethanol (1.48 M KL) (4.52 M KL) (6.28 M KL)
Sejak November 2006 Pertamina memasarkan Biosolar pada semua SPBU di Jakarta, Bekasi, Tangerang, B anten, Bogor, Bandung dan Surabaya dan BioPertamax E5 di Jakarta dan selanjutnya dikembangkan ke beberapa kota. Potensi reduksi emisi CO2e (juta Ton CO2e) : www.pertamina.com
Potensi Reduksi Emisi (Juta Ton CO2e) 4,759
5,000 4,306
4,500 3,853
4,000 3,399
3,500
2,946
3,000
2,493
2,500 2,000 1,500 1,000 500
112
2006
2010
2011
Page 24
2012
2013
2014
2015
Program Konversi Minyak Tanah ke LPG Mengurangi Emisi GRK 8,9 juta Ton CO2e/thn Aspek Lingkungan : • Lebih bersih, tidak berasap, mengurangi emisi CO2 • Sejak 2007 Sampai 2010, Pertamina telah mendistribusikan 52.8 juta paket LPG 3 kg. Pada akhir 2011 diperkirakan paket tabung LPG 3 kg yang telah didistribsuikan mencapai 56.6 juta paket • Potensi reduksi emisi CO2e (juta ton) CO2 Emission Reduction (Million Tonnes of Co2e/year) 10.00 9.00 8.00
7.84
7.00
8.31
8.03
8.60
8.90
6.62
6.00 5.00 4.00
3.90
3.00 2.00 1.00
1.28
0.00 2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Aspek Bisnis : • sejak tahun 2007 hingga April 2011 telah menghemat subsidi minyak sebesar Rp33,3 triliun (unaudited). www.pertamina.com
25
Komitmen Pertamina untuk Perlindungan Ozon • Musicool (Musicool Hydrocarbon Refrigerant, produk refrigerant yang ramah lingkungan sebagai pengganti refrigerant sintetis yang mengandung CFC, yang tidak merusak lapisan ozon dan Low GWP. • Hidrocarbon Aerosol Propelant. • Solphy–2, yaitu solvent sebagai metal cleaning di Garuda Maintenance Facility dan dapat digunakan sebagai pelarut dari cat, varnis, pewarna tinta, insektisida & pestisida Ketiga produk diatas mendapatkan Ozone Award dari KNLH pada tahun 2008. Emission Reduction (Tonnes CO2e/yr) 800,000 641,466
600,000 509,100
527,767
565,101
400,000 200,000
2009
www.pertamina.com
96,729
54,304
-
2010
2011
2012
2013
2014
3.6. Pengembangan Energi Bersih - Geothermal Pertamina secara aktif mengembangkan geotermal energi sebagai sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Pengembangan energi geotermal telah diatur untuk mengurangi emisi GRK tahunan sebesar 171,000 hingga 628,000 ton CO2 per tahun. Pada tahun 2010 PT. Pertamina Geothermal Energy telah berhasil mengembangkan program pengurangan emisi GHG melalui proyek CDM : •
•
Paket 1 (Ulubelu unit 3 dan 4 Lampung) & paket 3 (Lumut Balai unit 1 dan 2 – Sumatra Selatan), dengan perkiraan pengurangan emisi setiap paketnya 644.359 ton CO2 per tahun, bekerja sama dengan PT. South Pole International. Paket 4 (Lahendong unit 5 dan 6 – Sulawesi Utara) di dalam kerjasama dengan PT. Agrinery Indonesia dengan perkiraan pengurangan emisi 163.987 ton CO2 per tahun.
www.pertamina.com
Page 27
Potensi Pengembangan Proyek Geothermal : NO
PROGRAM
1
Geothermal Project 1 : Ulubelu 3 x 4 (2 x 55 MW)
2
Geothermal Project 2 : Karaha Unit 1 (1 x 30 MW) Geothermal Project 3 : Lumut Balai Unit 1 & 2 (@55 MW) Geothermal Project 4 : Lahendong Unit 5 & 6 (@20MW) Geothermal Project 5 : Lumut Balai Unit 3 & 4 (@55 MW)
3 4 5
www.pertamina.com
GHG REDUCTION Potential(Tonnes/year) 628,000 171,000 628,000 228,888 628,000
Page 28
Pengembangan Coal Bed Methane (CBM) sebagai sumber Energi Alternatif •
CBM dikembangkan sebagai salah satu alternatif energi, berupa gas alam yang terkandung di dalam lapisan batubara, yang diharapkan akan menggantikan peran gas bumi di masa-masa mendatang. PAC CBM Pertamina dengan total Initial Gas Inplace (GPI) 3.65 TSCF : 1. PSC Block Tanjung enim 2. PSC CBM Block Muara Enim 3. PSC CBM Block Sangatta 1 4. OSC CBM Block Sangatta 2 Upcoming : 1. PSC CBM Block Tanjung 1 S Kalimantan 2. PSC CBM Block South Sumatera 1 3. PSC CBM Block Simenggaris
www.pertamina.com
www.pertamina.com
• Larangan merokok di dalam gedung dan perkantoran untuk mendukung lingkungan kerja yang sehat dan bersih, serta sesuai Perda DKI No. 88 Tahun 2010 • Uji emisi kendaraan bermotor milik para pekerja dan mitra kerja dilingkungan Kantor Pusat Pertamina (sejak thn • Bike to Work : parkir khusus untuk bikers
Energy Saving
• Penerapan Ecorrespondence : sistem korespondensi (memo dll) melalui jaringan intranet Pertamina • Pemanfaatan informasi di Intranet : Daftar harga, pengumuman internal perusaahaan, majala h perusahaan dll melalui website intranet Pertamina • E-auction : proses tender dengan melalui jaringan intranet • Digital Library : pemesanan dan pengembalian buku perpustakaan melalui jaringan • Slip gaji melalui email
Clean Air
Papeerless Office
3.7. Dukungan Pekerja – Budaya Sadar Lingkungan
• Mematikan lampu saat keluar ruangan • Pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan • Peralatan listrik hemat energi • Mematikan komputer (tidak posisi standby) • LCD dengan Low carboon emission • Ebook
www.pertamina.com
• Budidaya Kepiting di Kampung Laut – Kutowaru (RU IV) • Budidaya lele di Cilacap (RU IV) • Budidaya kepiting bakau di Denpasar (M&T Jatim) • Budidaya itik, ikan, domba (EP Tambun) • Budidaya itik petelor (EP Pendopo) • Budidaya Jamur tiram di Desa anak petai dan ikan nila di Gunung Kemala (EP Pendopo).
Tata Guna Lahan
• Pelestarian Mangrove : 10.000 pohon 15 ha di Cilacap (RU IV) • Pogram 100.000 pohon per tahun di seluruh Indonesia • Budidaya rumput laut EP Sangatta • Budidaya Sagu di Klamono (EP KTI) • Budidaya pisang Rutai di Kaltim (TAC Semberah) • Taman Pintar Di Desa Segarjaya (EP Tambun) • Budidaya beras (EP Sanga-sanga) • Budidaya 10.000 bibit karet di Ds Tanjung Tiga (EP Pendopo) • Penanaman 1700 pohon sawit di Kab. Muara Enim (EP Limau)
Fauna
Flora
3. 8. Berbagai inisiatif untuk keberlanjutan keanekaragaman hayati
• UBEP Tanjung mulai mengadopsi aktifitas ramah lingkungan pada saat pengeboran dengan program EFD (Environmentally Friendly Drilling) yang terfokus pada optimasi luas lahan : pengurangan luas bukaan lahan hingga 75.870 m2 • Konversi 50 Ha lahan eks tambang menjadi areal persawahan di Sangasanga • Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan sawit di Kab. Muiara Enim
Lingkungan untuk Masyarakat Program CSE untuk lingkungan masyarakat sekitar :
Reforestation, Mangrove Conservation, Coastal Clean up Biopore Biogas School Go Green
COASTAL CLEAN UP Kegiatan bersih-bersih pantai, distribusi tempat sampah, edukasi pelestarian lingkungan dan penanaman pohon di Balikpapan, Balongan dan Cilacap
SCHOOL GO GREEN
PERTAMINA GREEN ACT Bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan lingkunganbagi generasi muda dengan melibatkan 115 SMAN di DKI Jakarta
www.pertamina.com
GREEN PLANET Program penanaman pohon dan konservasi mangrove yang dilaksanakan melalui aksi langsung penanaman, pembagian 100.000 bibit pohon per tahun kepada warga dalam sejumlah kegiatan masyarakat dan kampanye lingkungan
Outline •1
Visi, Misi & Bisnis PT Pertamina (Persero)
•2 Komitmen Pertamina Menuju Green Business •3 •4
www.pertamina.com
Integrasi Aspek Lingkungan Operasi dan Bisnis Pertamina
Rencana Ke Depan
Pada
RENCANA KE DEPAN Carbon Capture & Storage • Technical capability building (partnership feasibility studies, pilot projects) • Peningkatan dan percepatan pengembangan geothermal and energi bersih alternatif lainnya • Pengurangan direct CO2 venting dari upstream gas processing plant – Implementasi CO2 EOR – CO2 sequestration sebagai bagian terintegrasi dari POD (for sour gas field development)
• Kandidat untu pilot proyek CO2 Flooding EOR – Jatibarang Field, West Java – CO2 source from Subang and Cilamaya CO2 Removal Plant
Micro-algae sebagai CO2 capture untuk menghasilkan biofuel (Study Phase) • Bekerjasama dengan Balitbang ESDM (study phase) thn 2013 www.pertamina.com
TERIMA KASIH
www.pertamina.com