STRATEGI ALOKASI FRAME

STRATEGI ALOKASI FRAME Dipresentasikan oleh Kelompok 55.10: Abdurrasyid Mujahid (1203007018) Prastudy Mungkas F. (120300705Y) [email protected]

Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy

Silakan mempublikasikan dan mengkopi slides ini, kerugian yang ditimbulkan bukan tanggung jawab kami.

1

Tujuan Memahami salah satu teknik dasar dalam virtual memory, yaitu alokasi frame. Memahami dan menemukan solusi masalah Thrashing.



2

Alokasi Frame Menentukan jumlah frames yang bisa dialokasikan untuk proses-proses n Jumlah frame minimum dan maksimum n Alokasi frame yang fleksibel dan tetap Metode alokasi n Equal (fixed) Allocation n Proportional (flexible) Allocation Metode replacement n Local Replacement n Global Replacement Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


3

Replacement dan Alokasi Fixed Allocati on

Flexibl e Allocati on

Local Replacement

Global Replacement

q jumlah frame per

[tidak ada]

proses tetap q replacement pada frame-nya sendiri q jumlah frame per proses bisa berubah q replacement pada frame sendiri untuk kemudahan working set


q replacement bisa di seluruh frames q Resident set (keberadaan) proses berubah

Franz J. Kurfess, http://www.csc.calpoly.edu/~fkurfess/Courses/COMP-346/W00/Slides/09-VirtMem.ppt, 23 November 2004 Silakan mempublikasikan dan mengkopi slides ini, kerugian yang ditimbulkan bukan tanggung jawab kami.

4

Fixed Allocation, Local Replacement Jumlah frame per proses ditentukan ketika proses di-load, dan tidak bisa berubah Replacement dilakukan pada frame proses Contoh: 100 frames dan 5 proses, maka 20 frames per proses. Masalah: n

n

Alokasi terlalu kecil: page fault besar; kalau banyak proses yang aktif Alokasi terlalu besar: kalau sedikit sekali proses yang aktif; utilisasi CPU rendah; -tapi page fault kecil



5

Alokasi Proporsional, Global Replacement Jumlah alokasi bergantung pada ukuran dan prioritas proses. n n

Ukuran kecil, alokasi frame kecil Prioritas tinggi, alokasi lebih banyak

Misalnya (berdasar ukuran): jumlah frame = 64, proses 1: 10 pages, proses 2: 127 pages, frame proses 1 = (10 / 137) x 64 ˜ 5 frame proses 2 = (127 / 137) x 64 ˜ 59 Replacement bisa ke frame proses lain, sehingga bisa tidak adil Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


6

Contoh Local dan Global Replacement Misalkan ada tiga buah proses A, B, dan C. Kemudian terjadi page fault pada proses A. Bagaimana mencari alokasi frame-nya? Misal dengan algoritma LRU, - local replacement (b) : age terkecil dalam frame lokalnya, yaitu A5 (age = 3) - global replacement (c) : age terkecil dalam seluruh frame, yaitu B3 (age = 2) Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


7

Contoh Local dan Global Replacement age Keterangan:

age

age

A0

10

A0

10

A0

10

A1

7

A1

7

A1

7

•

Kondisi awal frame

A2

5

A2

5

A2

5

A3

4

A3

4

A3

4

•

Local replacement

A4

6

A4

6

A4

6

•

Global replacement

A5

3

A6

13

A5

3

B0

9

B0

9

B0

9

B1

4

B1

4

B1

4

B2

6

B2

6

B2

6

B3

2

B3

2

A6

13

B4

5

B4

5

B4

5

B5

6

B5

6

B5

6

B6

12

B6

12

B6

12

C1

3

C1

3

C1

3

C2

5

C2

5

C2

5

C3

6

C3

6

C3

6

Sumber: Andrew S. Tanemboum, Modern Operating System.

(a) Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy

(b) Silakan mempublikasikan dan mengkopi slides ini, kerugian yang ditimbulkan bukan tanggung jawab kami.

(c) 8

Thrashing Definisi : aktivitas paging yang tinggi Bila suatu proses tidak mempunyai jumlah page yang cukup, maka frekuensi page fault tinggi. Akibat: - utilitas CPU menurun - OS menambah derajat multiprogramming - utilitas CPU makin menurun! Thrashing ≡ proses sibuk swap in dan swap out

sejumlah page Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


9

Thrashing

Operating System Concepts, Silberschatz, Galvin & Gagne

Lokalitas : kumpulan halaman yang aktif digunakan bersama Model lokalitas : proses berpindah dari satu lokalitas ke lokalitas lain Thrashing : ukuran lokalitas > ukuran total memori Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


10

Model Working Set Diambil dari model lokalitas suatu eksekusi proses ∆ ≡ working-set window ≡ jumlah page references yang ditetapkan Contoh: ∆ = 14,000 instruksi working set proses Pi = semua halaman yang pernah digunakan dalam ∆ terakhir - WSSi = ukuran dari working set proses Pi - D = Σ WSSi ≡ jumlah permintaan untuk frame - m ≡ jumlah frame yang tersedia bila D > m ⇒ Thrashing Policy: bila D > m, tunda pengeksekusian sebuah proses Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


11

Model Working Set

Operating System Concepts, Silberschatz, Galvin & Gagne

Keakuratan working set tergantung pada pemilihan ∆ : Jika ∆ terlalu kecil, tidak akan dapat mewakilkan keseluruhan dari lokalitas. Jika ∆ terlalu besar, akan menyebabkan overlap beberapa lokalitas. Jika ∆ tidak terbatas, working set adalah kumpulan semua page yang digunakan selama eksekusi program. Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


12

Frekuensi Page Fault Operating system memonitor frekuensi page fault (PFF) dari setiap proses - bila PFF terlalu tinggi, proses butuh frame lebih - bila PFF terlalu rendah, jumlah frame proses bisa dikurangi - bila jumlah proses yang memiliki PFF tinggi cukup banyak, eksekusi beberapa proses harus ditunda Copyright © 2004 Mujahid & Prastudy


13

Frekuensi Page Fault

page fault rate

process needs more frames

upper bound

lower bound process needs fewer frames

allocated page frames Franz J. Kurfess, http://www.csc.calpoly.edu/~fkurfess/Courses/COMP-346/W00/Slides/09-VirtMem.ppt, 23 November 2004



14

STRATEGI ALOKASI FRAME

Recommend Documents