STANDING CROP CITRA LANDSAT8 JANUARI-MARET 2016
Jakarta, 6 April 2016
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
Membangun Satu Data Satu Peta Kementan Penguatan hardware, software dan brainware sasaran
Kebijakan/ Regulasi Infrastruktur TIK Kapasitas SDM Pendanaan Perancangan Pengorganisasian Eksekusi Evaluasi Perbaikan
1.
2.
Membangun Satu Data: Data Manajemen Data Teknis * Generik * Spesifik
Membangun Satu Peta: OGC Open Geospasial Consursium
Integrasi tabularspasial
UU No.4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial Peraturan Presiden No 85/2007 Tentang Jaringan Data Spasial Nasional Permentan No. 115/Permentan/OT.140/9/2014 tentang Pedoman Pengelolaan Satu Data Pembangunan Pertanian Kepmentan No. 663/Kpts/TI.130/11/2015 tentang Wali Data dan Unit Kliring Data dan Informasi Pertanian Permentan No 50 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Permentan No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Perenc Pembg Pert berbasis e-planning
Kementerian Pertanian
2
www.pertanian.go.id
Infrastruktur TIK Kementan Menuju Satu Data Satu Peta Infrastruktur Jaringan IT (36,3% Anggr, datin berkualitas April 2016) (stat, outlook, bulletin, booklet, Menuju video)
Penyajian
Integrasi Data
Satu Data Satu Peta
Manajemen online April 2016 (e-personal)
Perbaiki metode statistik
spasial-tabular
(GIS)
Deskripsi
Kapasitas SDM
Saat ini
(nulis buku, artikel, diklat, formal)
Kementerian Pertanian
Kementan
3
April 2016
ESD Kemen M Kes
Kemen Keu
Server
16 unit
26 unit
n/a
n/a
n/a
Bandwidth
270 Mbps
600 Mbps + 4 GB lokal
1 GB
800 Mbps
910 + secondary link 500 Mbps
Storage
93 TB
133 TB
20 TB
200 TB (2 DC)
300 TB + 300 TB DRC
User
5.800
>20.526
5.000
n/a
7.000 user
E-mail
10.035
>20.526
n/a n/a n/a www.pertanian.go.id
INSFRASTRUKTUR TIK KEMENTAN KE DEPAN 600 MBps 4 GB lokal
Virtual Server Bandwidth Internet Storage
133 TB
26 unit 201 Virtual
270 MBps 93 TB
16 unit
2015
April 2016
1. Kebutuhan TIK: e-personal, e-proposal, Perizinan, INSW, Layanan karantina, e-mail setara yahoo/gmail, 2. Saat ini TIK sudah dilengkapi firewall (pengamanan terhadap serangan DDos, hacker, virus, malware/iklan-iklan). 3. Agar unit kerja/Eselon-I tidak membeli server sendiri, agar upgrade PC sehingga sejalan dg teknologi, jangan membuat/rehab jaringan TIK sendiri, dan untuk membuat aplikasi agar berkoordinasi dengan Pusdatin
Kementerian Pertanian
4
www.pertanian.go.id
Software Aplikasi Menuju Satu Data Satu Peta Kementan Membangun Aplikasi Satu Data: data manajemen dan data teknis secara terpadu
Saat ini
S.I. Data Manajemen (3M)
S.I. Data Teknis
2016 dst. SIM Terpadu: e-Personal terintegrasi (Simpeg, Aset, Kehadiran, Tukin, Gaji, SKP, e-surat, DUPAK, LHKASN, NPWP, dll).
SIM PARSIAL: Simpeg, Simkeu, Simkap, Simwas, Simonev, earsip, e-surat portal-portal (multimedia, publikasi, database), cyber extension, SIMLUH, SIMPOKTAN, PPK Online (Barantan) , Katam, PIP (PPHP), e-Form ditjen teknis, INSW (perizinan online),
Sistem integrasi data teknis (database umum) Sistem integrasi data spesifik (unit kerja)
Masing-masing personal harus memiliki login email @pertanian.go.id sehingga bisa menggunakan fasilitas single sign on (SSO)
Kementerian Pertanian
5
www.pertanian.go.id
Kondisi Saat Ini: Parsial EPersonal
SIMPEG NIP
NIP
SIM Kehadiran NIP
(Kemenkeu) Gaji
Jam Kehadiran
LHKASN/LHKPN
SIM Gaji NIP
Agenda
Data Dasar
Aplikasi SAPK (BKN)
Data Pendidikan Aset
Data Pribadi (alamat.....) SK
Kelemahan sistem saat ini : 1. User memiliki account untuk masing-masing aplikasi 2. User melakukan manajemen data pada masing-masing aplikasi 3. User mengupdate data pada masing-masing aplikasi 4. User harus mengingat alamat/url masing-masing aplikasi
SKP Update SIMPEG
Mulai 2016: Integrasi
e-surat
Setiap PNS Kementan memiliki Username & password (alamat email)
Aset SPT/Dupak
Entry/ input data: 1. PNS entry data pribadi tidak divalidasi 2. PNS entry data validasi petugas 3. Petugas entry data SK pangkat/jabatan 4. Petugas entry data sesuai tusi (e-surat, SPT, dll)
SKP
Form output: 1. SKP, KP4. Gaji, Tukin dll dicetak otomatis 2. Data Pegawai, Kehadiran, Disposisi Surat 3. Aset, SPT, DUPAK
Kementerian Pertanian
Hadir Title
Simpeg Keu
6
www.pertanian.go.id
HIRARKI SATU DATA KEMENTAN
• Publikasi resmi
www.pertanian.go.id http://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/index.asp/ http://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp/sipastra/
• Data dan analisis (warehouse) http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id
• Data manajemen (e-personal, e-
• BasisData resmi BPS/ Pemerintah Basisdata Website
• Publikasi data BPS dan Pusdatin Publikasi Website (pdf)
proposal, kolaborasi, simonev dll) www.pertanian.go.id dengan password dan UserID
• Data tertentu (permintaan khusus)
Database manajemen
SSO Database Tertentu (permintaan)
• semua data Tabular dan spasial
Server database pusdatin (data center)
Kementerian Pertanian
7
• Data diakses PNS Kementan atau memiliki akses tertentu
• Data tertentu diminta Pimpinan, Eelon-1/Unit kerja/peneliti/PNS
• Seluruh data pertanian (tidak bisa diakses publik)
www.pertanian.go.id
Pendataan SP Pangan
Tanggal 5-15 entry data di BPS Kab/kota Tanggal 15-18 data sudah dikirim dan diolah BPS Prov Tanggal 19-24 diolah di BPS Pusat Tanggal 25 diterima Pusdatin Perbaikan data SP pada SIM-TP dapat dilaks maks untuk data 3 bulan sebelumnya Perbaikan data dg cara crosscek pd form SP ke KCD Perbaikan data (Tanam Cepat/culik, Luas Baku, IP, PAT, dll) didukung surat laporan dari Distan Kab ke BPS, serta dilakukan cek lapangan bersama BPS LT padi pada lokasi yang sama otomatis bisa di-input pada SIMTP bila umur tanaman lbh dari 90 hari Pengurangan angka konversi galengan hanya dilakukan 1x pada SIMTP di Kabupaten Lomba LTT Padi Des’15-Feb’16 antar Kab dan antar Kec hadiah 3000 alsintan dari data LT Kab yang akurat Kementerian Pertanian Target baru LT Padi ASEP www.pertanian.go.id Sedang disiapkan 2016 per prov
BERBAGAI PENDAPAT TENTANG DATA PANGAN •
Data produksi pangan (khususnya beras) diragukan (menjadi polemik) ? (Cukup atau tidak cukup stok beras → Impor atau tidak impor),
•
Upaya yang harus dilakukan: bagaimana proses pengumpulan data dan akurasinya?
•
Arahan Bapak Wapres untuk menyempurnakan data produksi pangan telah ditindaklanjuti dengan koordinasi penyempurnaan data pertanian dibawah koordinasi Bappenas (luas sawah, luas tanam/panen, angka provitas, dan produksi beras),
•
Pemanfaatan teknologi remote sensing untuk meningkatkan akurasi dan melihat sebaran? (Modis dan Landsat 8)
CITRA LANDSAT-8 LAPAN UNTUK PEMANTAUAN STANDING-CROP: SOLUSI DATA PANGAN “TIDAK VALID” Akses: http://sig.pertanian.go.id/sim_fase_padi/
Spesifikasi
Resolusi lebih tinggi dari citramodis, satu pixel= 30x30m2,
Pengolahan
Otomatisasi aplikasi, dihitung komputer, per blok petak, per Kec/ Kab/Prov/Pulau/Nas.
Penyajian
Data LT dan LP padi per dua mingguan online (spasial & tabular) dan realtime
Kelebihan
Relatif lebih akurat, minimalisir personal error, transparan dan fair dapat divalidasi para pihak
Manfaat
Manfaat: (1) penyajian data ontime untuk pengambilan kebijakan pangan: stock, ekspor/impor; cepat, (2) perancangan teknis: percepatan tanam, kebutuhan benih, pupuk, pascapanen, estimasi stock, harga.
Uji validasi sudah dilakukan dg groundcek scatter seluruh Jawa. Groudcek penuh di Brebes dan Karawang dengan peta grid-square menghasilkan akurasi 88%
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
TAHAPAN OTOMATISASI PEMANTAUAN FASE PADI Peta Administrasi
Landsat 8
Server Pusdatin Proses Otomatosasi : Input
1. Cropping Citra 2. Hitung Indek Pertanaman Padi 3. Masking Indek dg Peta Lahan Sawah 4. Interpolasi & Filtering Indek 5. Estimasi Fase Pertanaman Padi 6. Masking Fase Padi dg Peta Administrasi 7. Hitung Statistik Kecamatan
Input
Peta Sawah
Input
Tabel Luas Fase Pertanaman Padi
Kementerian Pertanian
Output
Output
Peta Sebaran Fase Padi
www.pertanian.go.id
Hasil Verifikasi Hasil Analisis Citra Landsat 8 (21 Feb – 7 Maret 2016) Tanggal 15 – 19 Maret 2016 di Kabupaten Brebes (Pusdatin dan Lapan) X (L ONG.) Y (L AT .) NO_OB S . FAS E _C IT R A 109,096095 -7,217249 1 G en 2 109,092391 -7,210935 2 P anen 109,085067 -7,201169 3 Max Veg 109,065956 -7,202432 4 G en 1 109,091549
FAS E _OB S . T anaman J agung S udah P anen G en 1 G en 2
VAR IE T AS
UMUR _T AN.
IR 64 IR 64
+/- 70 +/- 100
K ONDIS I_L AHAN Macak-macak Macak-macak
J E NIS _IR IGAS I DE S A S ridadi K aligiri teknis Mandala teknis Mandala
K E C AMAT AN S irampog S irampog S irampog S irampog
K AB UP AT E N Brebes Brebes Brebes Brebes
-7,2042
5 Veg 2
Max Veg
IR 65
+/- 50
teknis
Mandala
S irampog
Brebes
109,071118 -7,208745
9 G en 1
G en 2
IR 64
+/- 100
teknis
Mandala
S irampog
Brebes
Mandala S irampog S ridadi S irampog Manggis S irampog Manggis S irampog Manggis S irampog Manggis S irampog Benda S irampog Benda S irampog Benda S irampog Benda S irampog K aliloka S irampog Benda S irampog Benda S irampog Benda S irampog Benda S irampog R engasbandungJ atibarang
Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes Brebes
109,072285 109,091548 109,049894 109,050242 109,050988 109,049695 109,037108 109,036216 109,036216 109,035648 109,042866 109,030458 109,034148 109,038000 109,035567 109,045776
-7,208745 -7,213561 -7,212497 -7,213044 -7,213940 -7,213442 -7,216646 -7,216403 -7,215592 -7,214537 -7,219646 -7,216646 -7,224147 -7,223782 -7,223498 -6,927441
10 Max Veg 11 Veg 2 12 Veg 2 13 G en 2 14 P anen 15 Max Veg 16 G en 2 17 P anen 18 max veg 19 G en 1 20 G en 1 22 P anen 23 Max veg 24 G en 1 25 Veg 2 1 Max Veg
G en 1 IR 64 +/- 70 Max Veg IR 64 +/- 60 Max Veg IR 64 +/- 50 P anen R umput / Lahan sementara tidak diusahakan G en 1 P usaka/lokal +/- 80 S udah P anen S udah P anen G en 1 S itu Bagendit +/- 70 G en 2 S itu Bagendit +/- 100 S edang P anen IR 64 +/- 120 S udah P anen G en 1 S itu Bagendit +/- 75 G en 2 S itu Bagendit +/- 100 Max Veg S itu Bagendit +/- 50 G en 1 IR 64 +/- 90
teknis Macak-macak teknis Macak-macak agak lebih teknis basah Macak-macak agak ke kering K ering Macak macak teknis Macak-macak Macak-macak Macak-macak teknis Macak-macak teknis Macak-macak teknis Macak-macak agak ke kering Macak-macak teknis Macak-macak teknis basah teknis Macak macak T eknis
K es alahan (% ) 11,96 Akuras i (% ) 88,04 ∑ P engamatan (n) 209
SATU PETA GIS: KERJASAMA KEMENTAN DENGAN BIG DAN LAPAN UNTUK PETA LAHAN, KAWASAN, PEMANTAUAN LT-LP PADI DAN LAINNYA Dilakukan share data menggunakan OGC & Portal INA_SDI LAHAN SAWAH http://sig.pertanian .go.id/lahan/
STANDING Akses:
http:/sig.pertanian.go.i d/sim_fase_padi/
CROP 1. 2. 3. 4.
BIG: OGC LAPAN:
CITRA LANDSAT-8
Kawasan
KATALOG PETA
PERTANIAN http://sig.pertanian.go.id/sikp_tp/ http://sig.pertanian.go.id/sikp_horti/ http://sig.pertanian.go.id/sikp_bun/ http://sig.pertanian.go.id/sikp_nak/
http://sig.pertanian.go.id/katalog/
Kementerian Pertanian
LT dan LP padi dua mingguan Detail per kecamatan Realtime dan ontime Dapat dicek para pihak
13
www.pertanian.go.id
PEMANFAATAN SIM FASE PERTANAMAN PADI UNTUK PERCEPATAN TANAM PADI (PROVINSI) L UAS F AS E P E R T UMB UHAN P ADI (HA) P R OVINS I
DIB IAR K AN
P UL AU J AWA B ANT E N D K I J AK AR T A J AWA B AR AT J AWA T E NG AH J AWA T IMUR Y OG Y AK AR T A
360.786 21.063 225 85.905 71.370 172.549 9.674
P UL AU J AWA B ANT E N D K I J AK AR T A J AWA B AR AT J AWA T E NG AH J AWA T IMUR Y OG Y AK AR T A
498.664 33.588 185 128.632 112.568 213.250 10.441
P UL AU J AWA B ANT E N D K I J AK AR T A J AWA B AR AT J AWA T E NG AH J AWA T IMUR Y OG Y AK AR T A
869.245 51.263 245 216.530 258.959 325.128 17.120
T ANAM VE G -1 VE G -2 MAX -VE G G E N-1 G E N-2 P ANE N/B E R A (0-20 HS S ) (21-52 HS S ) (53-68 HS S ) (69-84 HS S ) (85-100 HS S ) (101-132 HS S ) (>132 HS S ) 5 - 20 F E B R UAR I 2016 126.424 528.164 600.550 222.604 588.128 373.554 163.227 12.410 22.139 21.583 12.297 28.251 18.211 15.181 20 44 404 106 76 63 22 27.399 157.366 230.451 65.252 66.256 90.684 57.763 38.234 184.245 190.863 41.090 254.689 146.527 44.736 47.571 154.241 148.749 96.966 224.653 110.488 42.260 790 10.129 8.500 6.893 14.203 7.581 3.265 21 F E B R UAR I - 7 MAR E T 2016 35.961 132.544 528.164 601.028 222.604 588.128 364.529 3.159 16.046 22.139 21.668 12.297 28.251 17.582 63 43 44 405 106 76 59 19.822 55.822 157.366 230.656 65.252 66.256 86.036 6.119 27.086 184.245 190.949 41.090 254.689 144.705 3.260 30.301 154.241 148.849 96.966 224.653 109.537 3.538 3.246 10.129 8.501 6.893 14.203 6.610 8 - 23 MAR E T 2016 126.775 132.544 528.164 601.028 222.604 588.128 12.472 16.046 22.139 21.668 12.297 28.251 20 43 44 405 106 76 27.517 55.822 157.366 230.656 65.252 66.256 38.303 27.086 184.245 190.949 41.090 254.689 47.672 30.301 154.241 148.849 96.966 224.653 791 3.246 10.129 8.501 6.893 14.203
Kementerian Pertanian
J UML AH 2.963.437 151.135 960 781.076 971.754 997.477 61.035 2.971.622 154.730 981 809.842 961.451 981.057 63.561 3.068.488 164.136 939 819.399 995.321 1.027.810 60.883
www.pertanian.go.id
PEMANFAATAN SIM FASE PERTANAMAN PADI UNTUK PERCEPATAN TANAM PADI • Perencanaan percepatan tanam padi baik level pulau, provinsi, kabupaten dan kecamatan. Contoh: Panen pulau Jawa pada periode 5 – 20 Februari 2016 seluas 163.277 Ha harusnya 1 bulan ke depan (periode tanggal 8 – 23 Maret 2016) tanam minimal seluas 163.277 Ha, tapi pada periode tersebut hasil foto satelit Landsat 8 seluas 0 Ha. • Dapat mengetahui lahan sawah yang belum dimanfaatkan atau dibiarkan tidak di tanam padi. Contoh: Pada periode perekaman foto satelit tanggal 8 – 23 Maret 2016 lahan sawah yang dibiarkan seluas 849.245 Ha. • Data ini dapat dimanfaatkan untuk perencanaan kebutuhan air irigasi, alsintan untuk pengolahan tanah, benih, pupuk, perkiraan produksi, alsintan pasca panen, antisipasi jatuhnya harga gabah, dan lainnya. Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
PEMANFAATAN SIM FASE PERTANAMAN PADI UNTUK PERCEPATAN TANAM PADI (KABUPATEN) P R OVINS I/ K AB UP AT E N/K OT A DIB IAR K AN DI YOG YAK AR TA B ANT UL G UNUNG K IDUL K OT A Y OG Y AK AR T A K UL ONP R OG O S L E MAN
9.674 2.765 402 15 1.627 4.865
DI YOG YAK AR TA B ANT UL G UNUNG K IDUL K OT A Y OG Y AK AR T A K UL ONP R OG O S L E MAN
10.441 3.018 732 7 1.594 5.090
DI YOG YAK AR TA B ANT UL G UNUNG K IDUL K OT A Y OG Y AK AR T A K UL ONP R OG O S L E MAN
17.120 4.123 3.855 14 2.392 6.736
L UAS F AS E P E R T UMB UHAN P ADI (HA) T ANAM VE G -1 VE G -2 MAX -VE G G E N-1 G E N-2 P ANE N/B E R A J UML AH (0-20 HS S ) (21-52 HS S ) (53-68 HS S ) (69-84 HS S ) (85-100 HS S ) (101-132 HS S ) (>132 HS S ) 5 - 20 F E B R UAR I 2016 790 10.129 8.500 6.893 14.203 7.581 3.265 61.035 194 2.362 2.006 1.263 1.746 1.210 701 12.247 209 3.901 3.216 4.461 9.076 3.161 540 24.966 2 8 13 3 5 7 1 54 116 1.625 1.339 506 992 1.388 870 8.463 269 2.233 1.926 660 2.384 1.815 1.153 15.305 21 F E B R UAR I - 7 MAR E T 2016 3.538 3.246 10.129 8.501 6.893 14.203 6.610 63.561 608 594 2.362 2.006 1.263 1.746 1.079 12.676 288 1.069 3.901 3.217 4.461 9.076 3.100 25.844 12 5 8 13 3 5 6 59 1.513 451 1.625 1.339 506 992 785 8.805 1.117 1.127 2.233 1.926 660 2.384 1.640 16.177 8 - 23 MAR E T 2016 791 3.246 10.129 8.501 6.893 14.203 60.883 195 594 2.362 2.006 1.263 1.746 12.289 209 1.069 3.901 3.217 4.461 9.076 25.788 2 5 8 13 3 5 50 116 451 1.625 1.339 506 992 7.421 269 1.127 2.233 1.926 660 2.384 15.335
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
PEMANFAATAN SIM FASE PERTANAMAN PADI UNTUK PERCEPATAN TANAM PADI (KECAMATAN) K AB UP AT E N/ K E C AMAT AN
BANTUL B AMB ANG LIP UR O B ANG UNT AP AN B ANT UL DLING O IMOG IR I J E T IS K AS IHAN KRETEK P AJ ANG AN P ANDAK P INY UNG AN P LE R E T P UNDONG S ANDE N S E DAY U S E WON S R ANDAK AN
L UAS FAS E P E R T UMB UHAN P ADI (HA) DIB IAR K AN
4.123 326 470 264 182 270 344 81 231 49 455 276 229 158 266 119 306 97
T ANAM VE G -1 VE G -2 MAX-VE G G E N-1 G E N-2 P ANE N/B E R A J UML AH (0-20 HS S ) (21-52 HS S ) (53-68 HS S ) (69-84 HS S ) (85-100 HS S ) (101-132 HS S ) (>132 HS S ) -
Kementerian Pertanian
195 1 27 4 2 7 12 13 6 5 9 62 4 15 2 17 5 4
8 - 23 MAR E T 2016 594 2.362 6 189 42 106 18 320 6 89 69 243 35 195 67 116 41 146 10 29 24 82 88 133 29 58 45 152 11 95 63 157 26 174 14 78
2.006 180 127 162 104 206 130 79 92 51 100 89 49 100 160 142 142 93
1.263 66 50 20 151 297 81 51 64 44 40 43 49 79 91 82 31 24
1.746 59 86 19 155 166 146 34 250 9 47 193 112 76 202 55 54 83
12.289 827 908 807 689 1.258 943 441 830 197 757 884 530 625 827 635 738 393
www.pertanian.go.id
SEBARAN FASE PERTANAMAN PADI PULAU JAWA 20 JAN-4FEB 2016
Kementerian Pertanian
www.pertanian.go.id
SEBARAN FASE PERTANAMAN PADI PULAU JAWA 5-20 FEB 2016 PUL AU J AWA
No 1 2 3 4 5 6
Provinsi
LUAS S AWAH P ADA FAS E P E R TANAMAN P ADI DATA S ATE LIT LANDS AT-8 P E R IODE 5 - 20 FE BR UAR I 2016 L uas S awah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) T anam Vegetatif 1 Vegetatif 2
Banten 12.410 DK I J akarta 20 J awa Barat 27.399 J awa Tengah 38.234 J awa Timur 47.571 DI Yogyakarta 790 J umlah 126.424
22.139 44 157.366 184.245 154.241 10.129 528.164
Keterangan: 1. Fase T anam (S ebar dan Penggenangan) : Umur 0 - 20 HS S 2. Fase Vegetatif 1: Umur 21 - 52 HS S 3. Fase Vegetatif 2 : Umur 53 - 68 HS S 4. Fase Maksimum Vegetatif : Umur 69 - 84 HS S
Kementerian Pertanian
21.583 404 230.451 190.863 148.749 8.500 600.550
Maksimum Generatif 1 Generatif 2 Panen/B era J umlah Vegetatif 12.297 106 65.252 41.090 96.966 6.893 222.604
28.251 76 66.256 254.689 224.653 14.203 588.128
18.211 63 90.684 146.527 110.488 7.581 373.554
15.181 130.072 735 22 57.763 695.171 44.736 900.384 42.260 824.928 51.361 3.265 163.227 2.602.651
5. Fase Generatif 1 : Umur 85 - 100 HS S 6. Fase Generatif 2 : Umur 101 - 132 HS S 7. Panen/Bera : Umur > 132 HS S
www.pertanian.go.id
SEBARAN FASE PERTANAMAN PADI PULAU JAWA 21 FEB-7 MAR 2016
PUL AU J AWA
No
Provinsi
1 2 3 4 5 6
Banten DK I J akarta J awa Barat J awa Tengah J awa Timur DI Yogyakarta J umlah
LUAS S AWAH P ADA FAS E P E R TANAMAN P ADI DATA S ATE LIT LANDS AT-8 P E R IODE 21 FE BR UAR I - 7 MAR E T 2016 L uas S awah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) T anam Vegetatif 1 Vegetatif 2 3.159 63 19.822 6.119 3.260 3.538 35.961
16.046 43 55.822 27.086 30.301 3.246 132.544
22.139 44 157.366 184.245 154.241 10.129 528.164
Keterangan: 1. Fase T anam (S ebar dan Penggenangan) : Umur 0 - 20 HS S 2. Fase Vegetatif 1: Umur 21 - 52 HS S 3. Fase Vegetatif 2 : Umur 53 - 68 HS S 4. Fase Maksimum Vegetatif : Umur 69 - 84 HS S
Kementerian Pertanian
Maksimum Generatif 1 Generatif 2 Panen/B era J umlah Vegetatif 21.668 405 230.656 190.949 148.849 8.501 601.028
12.297 106 65.252 41.090 96.966 6.893 222.604
28.251 76 66.256 254.689 224.653 14.203 588.128
17.582 121.142 796 59 86.036 681.210 144.705 848.883 109.537 767.807 53.120 6.610 364.529 2.472.958
5. Fase Generatif 1 : Umur 85 - 100 HS S 6. Fase Generatif 2 : Umur 101 - 132 HS S 7. Panen/Bera : Umur > 132 HS S
www.pertanian.go.id
SEBARAN FASE PERTANAMAN PADI PULAU JAWA 8-23 MAR 2016 PUL AU J AWA
No
Provinsi
1 2 3 4 5 6
Banten DK I J akarta J awa Barat J awa Tengah J awa Timur DI Yogyakarta J umlah
LUAS S AWAH P ADA FAS E P E R TANAMAN P ADI DATA S ATE LIT LANDS AT-8 P E R IODE 8 - 23 MAR E T 2016 L uas S awah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) T anam Vegetatif 1 Vegetatif 2 -
12.472 20 27.517 38.303 47.672 791 126.775
16.046 43 55.822 27.086 30.301 3.246 132.544
Keterangan: 1. Fase T anam (S ebar dan Penggenangan) : Umur 0 - 20 HS S 2. Fase Vegetatif 1: Umur 21 - 52 HS S 3. Fase Vegetatif 2 : Umur 53 - 68 HS S 4. Fase Maksimum Vegetatif : Umur 69 - 84 HS S
Kementerian Pertanian
Maksimum Generatif 1 Generatif 2 Panen/B era J umlah Vegetatif 22.139 44 157.366 184.245 154.241 10.129 528.164
21.668 405 230.656 190.949 148.849 8.501 601.028
12.297 106 65.252 41.090 96.966 6.893 222.604
28.251 112.873 694 76 66.256 602.869 254.689 736.362 224.653 702.682 43.763 14.203 588.128 2.199.243
5. Fase Generatif 1 : Umur 85 - 100 HS S 6. Fase Generatif 2 : Umur 101 - 132 HS S 7. Panen/Bera : Umur > 132 HS S
www.pertanian.go.id
Mosaik Hasil Pemantauan Fase Pertumbuhan Padi
2015-08
2015-09
01: Jan-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
02: Jan-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
03: Feb-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
04: Feb-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
05: Mar-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
06: Mar-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
07: Apr-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
08: Mei-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
09: Mei-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
10: Mei-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
11: Jun Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
12: Jul-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
13: Jul-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
14: Ags-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
15: Ags-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
16: Sep-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
17: Sep-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
18: Okt-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
19: Okt-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
20: Nov-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
21: Nov-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
22: Des-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
23: Des-2 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
01: Jan-1 Tanam
Vegetaif
Max-Veg
Generatif
Panen
Non Sawah Sawah tdk ditanami
Luas Hasil Pemantauan Fase Pertumbuhan Padi dan BPS
WAK T U
T ANAM 669.338 388.736 534.534 474.458 369.289 260.361 241.908 113.515 245.749 336.065 955.147 822.517 660.379 162.385 -
L UAS F AS E P E R T UMB UHAN P ADI (HA) VE G -1 VE G -2 MAX -VE G G E N-1 G E N-2 606.614 413.463 242.135 167.181 100.546 676.326 706.101 607.910 413.426 241.849 431.159 393.304 828.485 563.313 607.804 534.534 629.857 479.339 534.261 684.793 474.458 513.046 550.339 632.255 463.528 369.289 445.647 504.685 502.689 530.428 260.361 298.165 422.369 443.288 453.927 121.875 133.082 148.735 170.972 208.470 233.548 241.908 268.674 276.594 311.215 245.749 244.619 244.525 241.908 257.748 336.065 218.975 262.526 243.624 228.695 955.147 603.537 296.464 203.148 230.538 822.915 805.949 966.459 556.028 267.942 660.708 1.128.714 823.632 810.732 961.682 126.775 132.544 528.164 601.028 222.604
J an-15 F eb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 J un-15 J ul-15 Agu-15 S ep-15 O kt-15 Nov-15 D es -15 J an-16 F eb-16 Mar-16 K eterangan: 1. T anam: S ebar dan penggenangan 0 - 20 HS S 2. V egetatif 1: Umur tanaman 21 - 52 HS S 3. V egetatif 2: Umur tanaman 52 - 68 HS S 4. Maks-V egetatif: Umur tanaman 69 - 84 HS S 5. G eneratif 1: Umur tanaman 85 - 100 HS S 6. G eneratif 2: Umur tanaman 101 - 132 HS S 7. P anen/B era: Umur tanaman >132 HS S
P ANE N 35.139 167.181 413.219 563.313 534.253 632.237 502.613 234.748 379.215 275.963 238.577 221.656 168.091 527.756 588.128
J UML AH 2.234.416 3.201.529 3.771.818 3.900.555 3.537.168 3.245.336 2.622.631 1.131.397 1.956.903 1.846.577 2.483.609 3.333.007 4.247.763 5.075.609 2.199.243
B P S (HA) T ANAM P ANE N 850.069 184.954 325.578 357.215 616.901 1.104.928 720.179 938.979 693.486 428.926 392.662 612.000 265.885 698.481 250.138 641.628 214.755 364.102 129.089 271.135 286.560 239.939 1.220.932 215.011 934.166 139.257 388.017 228.987 n.a n.a
S E L IS IH S E L IS IH T ANAM P ANE N (180.731) (149.815) 63.158 (190.034) (82.367) (691.709) (245.721) (375.666) (324.197) 105.327 (132.301) 20.237 (23.977) (195.868) (136.623) (406.880) 30.994 15.113 206.976 4.828 668.587 (1.362) (398.415) 6.645 (273.787) 28.834 (225.632) 298.769
Keterangan: Tanam Vegetatif 1 Vegetatif 2 Maks-Vegetatif Generatif 1 Generatif 2 Panen/Bera
Uji Hasil Fase Pertumbuhan Padi Dengan Realisasi Sebar/Tanam PT. Sang Hyang Sri (Lokasi PT. Sang Hyang Sri Sukamandi - Subang) Sebaran Pemantauan Fase Pert. Padi
Kebun PT. SHS Sukamandi - Subang
Logbook Realisasi Sebar/Tanam PT. SHS
Hasil Beberapa Fase Pertumbuhan Padi Dengan Realisasi Tanam PT. SHS (Tanggal 10 Mei – 9 Juni 2015)
Terima Kasih