STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN DI INDONESIA Metrawinda Tunus (Adetunus) Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Email:
[email protected] Jakarta, 23 Februari 2015
• Badan Standardisasi Nasional
• Badan Nasional Sertifikasi Profesi
• SNI (Standar Nasional Indonesia)
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
• Dibentuk berdasarkan UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
• Dibentuk berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
• Badan Standar Nasional Pendidikan • Standar Nasional Pendidikan • Dibentuk berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Definisi Standar & SNI ¾ Standar: Persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan, termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak/Pemerintah/ keputusan internasional yang terkait dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. ¾ SNI : Standar yang ditetapkan oleh BSN dan berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ¾ Jenis Standar: Standar Barang, Jasa, Sistem, Proses, Personal Sumber: Undang-Undang No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
TIGA PILAR INFRASTRUKTUR MUTU NASIONAL ‐ Daya Saing Produk ‐ Perlindungan Konsumen (K3L)
Standardisasi Nasional METROLOGI: • Standar Nasional Satuan Ukuran • Bahan acuan bersertifikat • Kalibrasi Alat Ukur
STANDARDISASI: • Pengembangan • Penerapan • Pemeliharaan • Pengawasan
PENILAIAN KESESUAIAN : •Akreditasi •Sertifikasi •Pengujian •Inspeksi
Kerjasama, Pemasyarakatan, Penelitian dan Pengembangan
Peraturan Perundang‐undangan
Tanda Globalisasi
Globalisasi & Standardisasi Produk Global
Globalisasi
Penerimaan Global Pengakuan Internasional
FTA Globalisasi & Standardisasi
Standar
Akreditasi Sertifikasi
Global Supply Chain
Satuan Ukuran Pengujian Produk
INDONESIA RATIFIKASI TH. 1994
Jenis Standar
Sumber: Lal C. Verman (1973), “Standardization is a New Discipline”
Standar Internasional
International Organization for Standardization
International International Electrotechnical Telecommunication Commission Union
Codex Alimentarius Commission
Standar Regional
•ACCSQ: ASEAN Consultative Committee for Standards & Quality • 2015 Æ ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
•CEN: Comite’ Europe’en de Normalisation •CENELEC: Comite’ Europe’en de Normalisation Electrotechnique
Standar Nasional
Proses Pengembangan SNI Lama waktu : 16 – 18 bulan
Sumber: www.bsn.go.id
Stakeholders Standardisasi Pemerintah (Pusat & Daerah)
Pelaku Usaha (industri, pedagang & LPK ) Konsumen
Penerap SNI
Akademisi, R&D
Contoh Panitia Teknik Perumusan SNI PT 35‐01 (Teknologi Informasi)
Contoh Panitia Teknik Perumusan SNI PT 35‐01 (Teknologi Informasi) …lanjutan
Pemberlakuan Standar Referensi Pasar (Sesuai Kebutuhan)
VOLUNTARY MEKANISME PASAR
STANDAR - Internasional - Regional - Nasional
MANDATORY Persyaratan Pasar (Wajib dipenuhi)
15
Proses Penerapan SNI
PENGAWASAN SNI BESI BAJA
INDUSTRI
Pengujian
BESI BAJA
Sertifikasi Produk
BESI BAJA BERTANDA SNI
PASAR
KONSUMEN
KOMPETENSI LPK
LPK AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK
Standar Nasional Indonesia per Sektor
Total
9888 * Per September 2014
SNI yang Diregulasi : Diberlakukan secara wajib
Total
270
Jumlah lembaga sertifikasi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 156 40 35 30 25 20
39
38
15 10 5 0
16
15
15
11
8
7
5
2
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang diakreditasi sampai Oktober 2014: 1108 842
900 800 700 600 500 400 300
186
200 100
38
0 Lab Penguji
Lab Kalibrasi
Lab Medik
38
Lemb Inspeksi
4
PUP
Sertifikasi Personal di Indonesia 1. 2.
3.
4.
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian berlaku terhadap Barang, Jasa, Sistem, Proses, atau Personal. (pasal 4 UU No. 20/2014); Pembuktian kesesuaian kompetensi personal terhadap SNI (misal SNI ISO 20807:2008 tentang Uji Tak Rusak – Kualifikasi personal uji tak rusak untuk aplikasi terbatas, SNI ISO/IEC 9712:2008 tentang Uji Tak Rusak – Kualifikasi dan sertifikasi personal) atau jika tidak ada SNI dapat mengacu ke regulasi dan atau standar lain (misal SKKNI) dilakukan melalui sertifikasi. (pasal 33 UU No. 20/2014); Lembaga sertifikasi personal diakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) berdasarkan persyaratan kompetensi yang diakui di tingkat Internasional, yaitu standar ISO/IEC 17024 (pasal 34 UU No. 20/2014); Kompetensi KAN telah diakui oleh organisasi regional, yaitu PAC (Pacific Accreditation Cooperation) dan internasional, yaitu IAF (International Accreditation Forum) berdasarkan standar ISO/IEC 17011 (Pasal 36 UU No. 20/2014)
Pengakuan International Sertifikasi Personal di Indonesia International Accreditation Forum Multilateral Recognition Arrangement
Pacific Accreditation Cooperation Peer Evaluation berdasarkan ISO/IEC 17011 KAN adalah lembaga independen non-struktural di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Ketua KAN dijabat oleh Kepala BSN (Ex-officio) (pasal 9 UU No. 20/2014) Akreditasi: pembuktian kompetensi berdasarkan ISO/IEC 17024
Lembaga Sertifikasi Personel Lembaga Sertifikasi Personel Sertifikasi: pembuktian pemenuhan kesesuaian terhadap Standar (SNI, SKKNI) dan atau regulasi
Personal Personal Personal
Sertifikasi Personal di Indonesia (Lanjutan) • KAN telah melakukan akreditasi lembaga sertifikasi personal (LSP) sejak 1999 berdasarkan ISO/IEC 17024, Conformity assessment – General requirements for bodies operating certification of persons • Sampai saat ini telah diakreditasi 5 (lima) LSP • Lingkup sertifikasi personal berdasarkan, SNI, SKKNI dan atau Regulasi Teknis
Pengakuan secara regional dan internasional Di kawasan Asia Pasifik, KAN telah memiliki pengakuan atau Multilateral Recognition Arrangement (PAC MLAs) untuk akreditasi: 1. Quality Management System (QMS), 2. Environmental Management System (EMS), 3. Product, dan 4. Food Safety Management System (FSMS) Tahun ini (2015). KAN akan menambah ruang lingkup PAC MLA untuk Lembaga Sertifikasi Personel
APEC SCSC Project related Person Certification • In 2014, Indonesia was project overseer for APEC Sub‐ Committee on Standards and Conformance (APEC SCSC) on Project Number CTI 04 2013T – Multilateral Recognition Arrangement (MLA) Readiness Project in Person Certification • The key objective of the project is to build capacity of accreditation and certification bodies in APEC member economies on the assessment of person certification of competence; in in turn will enable them to participate in the PAC‐MLA for person certification
Untuk itu dibutuhkan para professional di bidang standardisasi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Kompetensi (knowledge, skill, attitude/softskill) di bidang standardisasi (pengembangan, penerapan/evaluasi, inovasi) tingkat nasional dan internasional; 2. Pemahaman yang mendalam di bidang industri dan iptek tertentu; 3. Mampu secara cepat mengikuti perubahan/perkembangan iptek, Sumber: APEC Guideline on Standards Infrastructure, 2014 pasar, dan regulasi/kebijakan
Pendidikan tentang Standardisasi 1. have the maximum potential Why for interaction with the Universities? standards world ; 2. the ultimate bridge between younger generations and professions and; 3. at the same time, they are key producers of knowledge – important and often indispensable for new standards. Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014
Model Pendidikan Standardisasi 1. 2. 3. 4.
Kuliah Umum; Bagian dari Mata Kuliah (2‐3 kali pertemuan); Penugasan Akhir Mahasiswa (skripsi) Mata Kuliah Utuh (UNDIP, UBAYA, U‐ Brawijaya) 5. Konsentrasi program studi (S2; USAKTI, ITB)
Contoh di Prodi Software Engineering ETS (École de Technologie Supérieure), Montreal, Canada
12 mata kuliah ; > 30 standar; 5 dosen
Kerjasama Pendidikan Standardisasi dengan 32 Perguruan Tinggi
ISI KERJASAMA 1. Pendidikan, pelatihan, dan promosi standardisasi; 2. Peningkatan partisipasi pakar di dalam kegiatan standardisasi; 3. Pertukaran informasi di bidang standardisasi; 4. Pembinaan laboratorium di lingkungan universitas; 5. Riset dan diseminasi hasil riset di bidang standardisasi
KUTA, BALI, 10 MEI 2012
Lingkup Nota kesepahaman antara BSN dengan Ditjen Dikti
1. Penyusunan dan pengembangan kurikulum standarisasi Jenjang S1 dan S2. 2. Pendidikan tentang standarisasi di Perguruan Tinggi. 3. Penelitian dan pengembangan di bidang standarisasi. 4. Pengembangan dan pembinaan kompetensi laboratorium.
Materi Ajar Standardisasi • BSN: Rencana Pembelajaran dan Buku Teks “Pengantar Standardisasi” (http://elearning.bsn.go.id) • APEC: “Standardization: Fundamental, Impact and Business Strategy” (http://www.wisestandard.org) • ISO Repository of teaching materials: http://www.iso.org/iso/home/about/training‐technical‐ assistance/standards‐in‐education/education_materials‐ higher‐edu.htm
• EU‐ASIA Link: “Standardisation in Companies and Market” (http://pro‐ norm.de)
APEC Project: Inspiring Next Generation of Standards Professional Development - Who are Standards Professionals? How many of them?
Objectives: 1. To define the concept of ‘Standards Professionals’ 2. To identify competence requirements for standards professionals (Knowledge, Skill‐set, Attitude, Training/Education, Materials, Personnel Certificate)
3. To identify the gaps between current workforce status and preference/expectations 4. To develop actionable recommendations on how best to fill the gaps, and propose collaborative action plan in 2015‐2020 in the region
Classification of Standards Professional ST.00 [ST.01] Standardization Planning and Evaluation Standardization [ST.02] Development [ST.03] Dissemination [ST.04] Others [CA.0x] Conformity Planning and Evaluation CA.00 [CA.01] Testing Conformity [CA.02] Inspection Assessment [CA.03] Certification [CA.04] Accreditation [CA.05] Others ME.00 [ME.0x] Metrology Planning and Evaluation Standardization [ME.01] Scientific Metrology [ME.02] Industrial Metrology [ME.03] Legal Metrology [ME.04] Others
Candidate title to consider Classification [ST.01] ST Planning and Evaluation [ST.02] Development
Candidate Title(s) Standardization Strategist (Manager) [Company] Standards Engineer (Developer) [Special Org.] Standardization Secretariat [Company] Standards Information Manager [ST.03] Dissemination [Special Org.] Standards Marketer/Promoter ‐ [ST.04] Others [CA.0x] CA Planning and Evaluation CA Strategist/Manager (Compliance Manager) Testing Technician (Engineer) [CA.01] Testing Inspection Technician/Engineer, Inspector [CA.02] Inspection [Company] Certification Manager [CA.03] Certification [Special Org] Certification Auditor [Company] Accreditation Engineer/Manager [CA.04] Accreditation [Special Org.] Accreditation Assessor ‐ [CA.05] Others [ME.0x] ME Planning and Evaluation Metrologist (Metrology Specialist) Measurement Engineer (Scientist) [ME.01] Scientific Metrology Calibration Technician(Engineer/Manager) [ME.02] Industrial Metrology [Special Org.] Ref. Mat. Producer Legal Metrology Specialist [ME.03] Legal Metrology Standards Ref. Data Specialist [ME.04] Others
“Whoever rules the standards, rules industries” William Edwards Deming The Father of Quality