Semarang, 16 Juni 2001
Koran Suara Merdeka
Standar Teknologi Komunikasi Bluetooth Andi Susilo, E-mail:
[email protected] Bluetooth adalah sebuah standar teknologi baru menggunakan hubungan radio gelombang pendek, ditujukan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan peralatanperalatan elektronik pada posisi yang tetap. Standar mendefinisikan struktur yang seragam pada peralatan dengan jangkauan yang luas untuk saling berkomunikasi, dengan minimal usaha dari user. Keistimewaan-keisimewaan utama ini adalah sedikit kerumitan, daya kecil dan harga murah. Teknologi ini juga menawarkan akses tanpa kabel (wireless) ke LAN, PSTN, jaringan mobil phone dan internet. Standarisasi bertujuan kepada pencapaian penerimaan global dari seluruh peralatan Bluetooth, dimanapun di dunia. Mampu menghubungkan peralatan Bluetooth lain yang berdekatan. Bluetooth memungkinkan peralatan elektronika terhubung dan berkomunikasi secara nirkabel (tanpa kabel) melalui gelombang pendek, jaringan ad hoc yang disebut Piconet. Masingmasing unit dapat secara simultan berkomunikasi dengan lebih dari tujuh unit lain untuk setiap piconet. Bahkan masing-masing unit dapat secara simultan memiliki beberapa piconet. Piconetpiconet ini menentukan secara dinamis dan otomatis ketika sebuah peralatan Bluetooth memasuki dan meninggalkan pada jangkauan gelombang radionya.
Gambar 1 Simbol Bluetooth Sejarah Bluetooth Bluetooth ditemukan oleh L.M. Ericsson dari Swedia pada tahun 1994. Standarisasinya kemudian dinamakan Harald Blaatand “Bluetooth” II, Raja Denmark 940-980 Masehi. Bluetooth Special Interest Group (SIG) didirikan oleh Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba dalam bulan Pebruari 1998, untuk mengembangkan sebuah spesifikasi yang terbuka konektivitas wireless
1
gelombang pendek. Group ini sekarang di dukung oleh 3COM, Microsoft, Lucent dan Motorola juga lebih dari 1900 perusahaan telah bergabung dengan SIG. Ketika implementasi terkomputerisasi telah tumbuh dan meningkat menjadi hal yang biasa di lingkungan kantor, terdapat juga sebuah peningkatan kebutuhan kabel dengan berbagai jenis, untuk mengikat unit-unit secara bersama-sama dan menjamin komunikasi diantara mereka. Pertimbangan latar belakang digunakannya Bluetooth seperti berikut ini:
Perbedaan-perbedaan standar dari kabel dan konektor.
Kekusutan kabel.
Koneksi-koneksi galvanis yang tidak dapat diandalkan.
Perlu menjaga ketersediaan kabel dan konektor di pasaran
Kesulitan unuk memindahkan unit-unit komputerisasi ke lokasi yang berbeda.
Memerlukan saklar manual ketika jumlah port secara fisik sudah tidak mencukupi kebutuhan.
Memerlukan konfigurasi ulang unit-unit di dalam sistem operasi ketika unit-unit ini dipindahkan.
Gambar 2 Konfigurasi Sistem menggunakan Teknologi Bluetooth
2
Apakah terdapat keuntungan sistem perkabelan dibandingkan dengan gelombang radio ? Ya, perkabelan dapat menyediakan lebih sedikit interferensi dari sumber-sumber sinyal lain, dan memungkinkan komputer ditempatkan di dalam ruangan yang terlindungi dari gelombang radio, tetapi Bluetooth adalah proyek yang paling ambisius sejauh ini.
Penggunaan Bluetooth Apakah yang membuat praktis penggunaan Bluetooth?. Ini sangat banyak muncul di dalam imaginasi kita. Tentu saja pada prakteknya perlengkapan-perlengkapan terkomputerisasi secara normal ditemukan di dalam sebuah kantor modern dimana tidak menggunakan sebuah protokol komunikasi synchronous yang dapat diadaptasikan penggunaannya dengan Bluetooth. Perhatikanlah beberapa perlengkapan dibawah ini: 1. Telepon dan Pager 2. Modem 3. Peralatan akses LAN 4. Headset 5. Komputer Notebook 6. Komputer Desktop dan Handheld 7. Printer 8. Mesin Fax 9. Keyboard 10. Joystick Sesungguhnya, peralatan digital apapun bisa menjadi bagian dari sistem bluetooth. Teknologi radio Bluetooth dapat juga menyediakan sebuah jembatan universal kepada jaringan-jaringan data yang ada, antarmuka periferal, dan sebuah mekanisme untuk membentuk sebuah kelompok ad hoc kecil dari peralatan yang terhubung, jauh dari infrastruktur jaringan tetap. Sifat konektivitas dinamis Bluetooth membuat kemungkinan sistem ini menggantikan USB (Universal Serial Bus) dan sebuah kemajuan pada sistem Plug and Play, dimana sistem operasi harus diboot ulang untuk memberikan efek instalasi. Sebuah Mouse Bluetooth telah muncul yang diperlihatkan pada pameran CeBIT di Hannover bulan Pebruari 2000. Persyaratan Sistem Sistem Bluetooth sekarang ini dikenal lebih daripada sebuah teknologi yang menggantikan kabel. Pelbagai pemakaian model inovatif telah membuka area baru dimana
3
Bluetooth dapat digunakan. Ini juga menentukan banyak persyaratan pada sistem, beberapa diantaranya didiskusikan dibawah ini: 1. Persyaratan yang paling penting dalam koneksi wireless adalah seharusnya terdapat kerangka kerja universal yang mensarankan dan dimaksudkan untuk mengakses informasi melintasi bermacam-macam peralatan (seperti PDA, Laptop, PC, Mobile phone dan lain-lain) dengan kemudahan dalam penggunaan dan cara yang efisien. 2. Di dalam skenario praktis seluruh peralatan tidak diharapkan untuk mampu memenuhi keseluruhan fungsi dan pengguna mungkin juga mengharapkan peralatan-peralatan yang mereka kenal untuk melaksanakan fungsi dasarnya dengan cara yang lazim. Jadi Bluetooth harus menawarkan fasilitas untuk kolaborasi antar peralatan-peralatan. Di dalam kedekatannya satu dengan yang lain, dimana setiap peralatan menyediakan fungsi-fungsi yang melekat padanya berdasarkan pada bentuknya, antarmuka pengguna, biaya dan energinya. 3. Mendukung data dan suara yang diperlukan ketika terdapat dua jenis informasi yang sangat penting sedang dikirimkan melalui jaringan (persyaratan video dan aliran multimedia yang juga sedang dibebankan kepada versi masa depan Bluetooth) 4. Komunikasi seharusnya mensarankan proteksi yang sama seperti halnya dalam sistem perkabelan. Seharusnya terdapat kompromi pada perlindungan keamanan di dalam pensaklaran tanpa kabel.
Aplikasi Sebuah berita utama pada pameran Comdex tahunan di Las Vegas di musim gugur tahun 1999 pada pavilliun Bluetooth, dimana Motorola memperlihatkan sebuah sinkronisasi data Palm V dengan sebuah mobile phone. Penggunaan sebuah Cradle 3COM yang diikatkan dibelakang Palm V, Motorola mendemonstrasikan jenis peralatan Bluetooth yang pada akhirnya akan dipasarkan. Cradle berisi radio Bluetooth untuk memancarkan dan menerima data serta sebuah prototipe telepon yang dilengkapi dengan browser WAP (Wireless Aplication Protocol) untuk melihat halaman web menggunakan Bluetooth untuk sinkronisasi data seperti sebuah buku alamat. Ericsson mempertunjukkan sebuah wireless hands-free headset untuk mobile phone-nya, headset menggunakan Bluetooth untuk koneksi kepada sebuah adapter khusus yang diikatkan pada telepon seluler. Pabrik Periferal sistem TDK mempertunjukkan tiga sistem radio Bluetooth, pertama berbasis kepada sebuah teknologi CardBus dan dirancang untuk laptop, kedua sebuah
4
Compactflash card, yang dirancang untuk ditancapkan ke sebuah handheld PC dan ketiga sebuah radio Bluetooth eksternal yang dapat diikatkan pada sebuah PC melalui kabel USB (Universal Serial Bus). Sistem TDK juga merencanakan membangun sebuah hub Bluetooth, menyediakan empat radio Bluetooth untuk mengkoneksikan ke sebuah jaringan perusahaan. Hub akan memperluas ketersediaan bandwidth Bluetooth, yang mengijinkan lebih dari empat pengguna untuk mengkoneksikan ke dalam sebuah jaringan perusahaan pada kecepatan masing-masing 721 Kbs. Beberapa contoh aplikasi Bluetooth lain:
Sebuah mouse Bluetooth yang dapat digunakan pada jarak yang lebih jauh dari monitor.
Keyboard Bluetooth yang dapat digunakan jauh dari monitor, ini akan mengurangi ketegangan mata seseorang, berarti juga mengurangi radiasi elektromagnetik dari monitor.
Menggunakan e-mail sementara PC portable anda masih berada di dalam tas kantor, ketika PC portable anda menerima sebuah e-mail, anda akan mendapatkan sebuah sinyal pada mobile phone anda. Anda kemudian dapat melihat e-mail-e-mail yang datang dan membaca dengan memilihnya pada tampilan layar mobile phone anda.
Koneksi tanpa kabel ke printer dan fax.
Koneksi tanpa kabel ke kamera digital dan Video Projector.
Referensi: 1. Kansal, Aman., Bluetooth What and Why, URL: http://www.bluetooth.amankansal.com/. Diakses 16 Juni 2001 2. Bluetooth Resource Center, alamat URL: http://www.palowireless.com/bluetooth/. Akses 17 Juli 2001.
(Andi Susilo, Staf Pengajar STIMIK-AKI, Semarang)
5