STANDAR PENOMORAN PERKARA
MAHKAMAH AGUNG RI JAKARTA 2013
A. Kaidah Umum Penomoran perkara di pengadilan negeri dilakukan sesuai dengan ketentuan Buku II Mahkamah Agung RI (Pola Bindalmin). Nomor perkara pada perkara perdata dibuat oleh Kasir berdasarkan nomor urut dalam buku jurnal keuangan. Nomor perkara pada perkara pidana dibuat oleh petugas Meja 1 berdasarkan tata urutan penerimaan perkara. Penulisan nomor perkara tidak dimulai dengan angka 0. Penulisan angka menggunakan numeral (arab) dimulai dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Penulisan nomor perkara pada putusan harus ditulis cetak tebal (bold), di bawah judul dengan awalan huruf kapital dan diikuti huruf kecil dengan berjarak satu spasi garis antara judul dengan penomoran. Kata nomor tidak disingkat menjadi No. B. Rangkaian Rangkaian nomor perkara adalah sebagai berikut: angka, garis miring, jenis perkara (berupa singkatan huruf pertama menggunakan huruf kapital diakhiri dengan titik, diikuti dengan singkatan jenis perkara), garis miring, tahun, garis miring, PN (huruf kapital), spasi, kode pengadilan yang menyidangkan (Lihat bagian F. Singkatan PN). Seperti contoh sebagai berikut: Nomor 123/Pdt.G/2010/PN Jkp Nomor 231/Pid.B/2010/PN Kpg C. Huruf dan jarak antar huruf Pada umumnya huruf yang digunakan adalah Arial ukuran 12 skala 100%. Spasi normal (tidak expanded maupun condensed).
D. Kaidah Khusus I.
Perdata Klasifikasi perdata umum dan perdata khusus memperhatikan ketentuan Buku II Mahkamah Agung (Pola Bindalmin). Perkara perdata umum terbagi atas perkara gugatan yang menggunakan kode Pdt.G (contoh: Nomor 123/Pdt.G/2010/PN Wat) dan perkara permohonan yang menggunakan kode Pdt.P (contoh: Nomor 123/Pdt.P/2010/PN Wat). Perkara perdata khusus yaitu perkara perdata yang diatur melalui peraturan perundang-undangan khusus (sesuai tabel). Penomoran perkara perdata, baik dalam berita acara maupun dalam putusan, dibuat secara berurut berdasarkan nomor unit pada buku jurnal. Beberapa catatan khusus dalam pemberian nomor: - perkara verzet terhadap putusan verstek (contoh: Nomor 123/Pdt.G/2010/PN Wat) tidak didaftar sebagai perkara baru, dengan tata urut penomoran sebagai berikut: Nomor 123/Pdt.Plw/2010/PN Wat. - perkara perlawanan pihak ketiga (derden verzet) didaftarkan sebagai perkara baru, dengan tata urut penomoran sebagai berikut: Nomor 10/Pdt.Bth/2012/PN Wat.
-
Gugatan intervensi mengikuti perkara pokok (tidak di daftar dan tidak diberi nomor perkara baru).
Perkara perdata khusus meliputi: 1. Permohonan Pernyataan Pailit dan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Pailit-PKPU) 2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 3. Arbitrase (Arbt) 4. Perkara-perkara pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) 5. Perkara-perkara pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) 6. Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI) 7. Perkara Partai Politik (Parpol) 8. Perkara Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Penomoran perkara perdata khusus adalah sebagai berikut, nomor (tidak disingkat menjadi No.), spasi, angka, garis miring, jenis perkara (berupa singkatan huruf pertama menggunakan huruf kapital diakhiri dengan titik, diikuti dengan kata “Sus”, tanda hubung, singkatan perkara khusus), garis miring, tahun, garis miring, kode pengadilan yang menyidangkan (PN spasi Singkatan PN). Khusus pengadilan niaga, kode pengadilannya adalah PN spasi Niaga spasi Singkatan PN. 1. Nomor 123/Pdt.Sus-Pailit/2010/PN Niaga Smg. Nomor 123/Pdt.Sus-PKPU/2010/PN Niaga Smg. Nomor 123/Pdt.Sus-Actio Pauliana/2010/PN Niaga Smg. Nomor 123/Pdt.Sus-Renvoi/2010/PN Niaga Smg. Nomor 123/Pdt.Sus-Homologasi/2010/PN Niaga Smg. Nomor 123/Pdt.Sus-Gugatan Lain-lain/2010/PN Niaga Smg. 2. Nomor 24/Pdt.Sus-HKI/2010/PN Niaga Sby. 3. Nomor 15/Pdt.Sus-Arbt/2010/PN Niaga Smg. 4. Nomor 28/Pdt.Sus-KPPU/2010/PN Btm. 5. Nomor 12/Pdt.Sus-BPSK/2010/PN Plg. 6. Nomor 1/Pdt.Sus-PHI/2010/PN Bdg. 7. Nomor 123/Pdt.Sus-Parpol/2010/PN Cbn. 8. Nomor 12/Pdt.Sus-KIP/2010/PN Yyk.
II.
Pidana Penomoran tindak pidana umum (berasal dari KUHP) menggunakan kode Pid.B untuk perkara dengan acara biasa, Pid.S untuk perkara dengan acara singkat, Pid.C untuk perkara dengan acara cepat (tindak pidana ringan) dan Pid.LL untuk pelanggaran lalu-lintas. Perkara acara singkat adalah perkara pidana yang menurut Penuntut Umum pembuktian serta penerapan hukumnya mudah dan sifatnya sederhana. Perkara dengan acara cepat adalah perkara pidana yang diancam dengan hukuman tidak lebih dari 3 (tiga) bulan penjara atau denda Rp7500,00 yang mencakup: tindak
pidana ringan, pelanggaran lalu lintas dan penghinaan ringan. Seperti contoh berikut: Nomor 123/Pid.B/2010/PN Jkb Nomor 1/Pid.S/2011/PN Jks Nomor 4/Pid.C/2011/PN Jku Penomoran tindak pidana khusus (yang diatur diluar KUHP) menggunakan kode Pid.Sus, seperti misalnya: Nomor 200/Pid.Sus/2011/PN Sby (Narkotika) Nomor 201/Pid.Sus/2011/PN Sby (Terorisme) Nomor 202/Pid.Sus/2011/PN Sby (Pencucian Uang) Nomor 204/Pid.Sus/2011/PN Sby (Perdagangan Orang) Untuk pengadilan khusus seperti Pengadilan Tipikor, Pengadilan HAM, Pengadilan Perikanan dan Pengadilan Anak, penulisan nomor adalah sebagai berikut, nomor (tidak disingkat menjadi No.), spasi, angka, garis miring, jenis perkara (berupa singkatan huruf pertama menggunakan huruf kapital diakhiri dengan titik, diikuti dengan kata “Sus”, tanda hubung, singkatan pengadilan khusus), garis miring, tahun, garis miring, kode pengadilan yang menyidangkan (PN spasi Singkatan PN). Seperti contoh sebagai berikut: Nomor 200/Pid.Sus-TPK/2010/PN Smg Nomor 200/Pid.Sus-HAM/2011/PN Mdn Nomor 200/Pid.Sus-Prk/2011/PN Jku Nomor 200/Pid.Sus-Anak/2010/PN Bdg E. Ringkasan Kode Perkara Berdasarkan Klasifikasi Perkara Klasifikasi Jenis Perkara Besar
Klasifikasi Perkara
1 Perdata Umum
Kode
# Permohonan Gugatan
2
3
Permohonan Penyataan Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
4 5 6
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Arbitrase Perkara-perkara pada Komisi
Perdata Khusus
Pdt.P Pdt.G Pdt.Plw (untuk perkara verzet atas putusan verstek) Pdt.Bth (untuk perkara derden verzet) Pdt.Sus-Pailit Pdt.Sus-PKPU Pdt. Sus-Gugatan Lain-lain Pdt.Sus-Actio Pauliana Pdt.Sus-Renvoi Pdt.Sus-Homologasi Pdt.Sus-HKI Pdt.Sus-Arbt Pdt.Sus-KPPU
7 8 9 10
Pidana Umum
11
Pengadilan Khusus
12 13 14 15
Pidana Khusus
16
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perkara-perkara pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Perkara Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI) Perkara Partai Politik (Parpol) Perkara Keterbukaan Informasi Publik Pidana Biasa Pidana Singkat Pidana Cepat
Pengadilan HAM Pengadilan Tipikor Pengadilan Perikanan Pengadilan Anak Tindak Pidana Khusus Lainlain: KDRT Tindak Pidana Lingkungan Hidup Tindak Pidana Kehutanan Tindak Pidana Pemberitaan Tindak Pidana Pencucian Uang Tindak Pidana Narkotika dan Obat Terlarang Terorisme Perdagangan Manusia Hak Kekayaan Intelektual
F. Kode Singkatan Kota No. I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PT / PN PT NANGGROE ACEH D. PN Banda Aceh PN Lhokseumawe PN Bireun PN Langsa PN Sabang PN Calang PN Tapaktuan PN Singkil PN Meulaboh PN Sinabang PN Sigli
Kode BNA Bna Lsm Bir Lgs Sab Cag Ttn Skl Mbo Snb Sgi
Pdt.Sus-BPSK
Pdt.Sus-PHI Pdt.Sus-Parpol Pdt.Sus-KIP Pid.B Pid.S Pid.C (Tindak Pidana Ringan) Pid.LL Pid.Sus-HAM Pid.Sus-TPK Pid.Sus-PRK Pid.Sus-Anak
Pid.Sus
No. 12 13 14 15 16 17 18 19
PT / PN PN Lhoksukon PN Idi PN Takengon PN Blangkejeren PN Kutacane PN Kualasimpang PN Jantho PN Simpang Tiga Redelong
Kode Lsk Idi Tkn Bkj Ktn Ksp Jth Str
II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PT MEDAN PN Medan PN Pematang Siantar PN Binjai PN Lubuk Pakam PN Simalungun PN Tarutung PN Padang Sidempuan PN Tanjung Balai PN Tebing Tinggi PN Kabanjahe PN Gunung Sitoli PN Rantau Prapat PN Sidikalang PN Sibolga PN Kisaran PN Stabat PN Mandailing Natal PN Balige
MDN Mdn Pms Bnj Lbp Sim Trt Psp Tjb Tbt Kbj Gst Rap Sdk Sbg Kis Stb Mdl Blg
III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
PT PADANG PN Padang PN Bukittinggi PN Pariaman PN Payukumbuh PN Lubuk Sikaping PN Batusangkar PN Solok PN Sawah Lunto PN Painan PN Padang Panjang PN Lubuk Basung PN Tanjung Pati PN Muaro PN Kotobaru PN Pasaman Barat
PDG Pdg Bkt Pmn Pyh Lbs Bsk Slk Swl Pnn Pdp Lbb Tjp Mrj Kbr Psb
IV 1
PT PEKANBARU PN Pekanbaru
PBR Pbr
No. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PT / PN PN Tanjung Pinang PN Batam PN Dumai PN Bangkinang PN Bangkalis PN Rengat PN Tembilahan PN Pasir Pengaraian PN Tanjung Balai Karimun PN Pelalawan PN Rokan Hilir PN Siak Sri Indrapura PN Ranai
Kode Tpg Btm Dum Bkn Bls Rgt Tbh Prp Tbk Plw Rhl Sak Ran
V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PT JAMBI PN Jambi PN Bangko PN Kuala Tungkal PN Muara Bulian PN Muara Bungo PN Sungai Penuh PN Sengeti PN Tebo PN Sarolangun PN Tanjung Jabung Timur
JMB Jmb Bko Klt Mbn Mrb Spn Snt Mrt Srl Tjt
VI 1 2 3 4 5 6 7 8 9
PT PALEMBANG PN Palembang PN Lubuk Linggau PN Kayu Agung PN Lahat PN Batu Raja PN Muara Enim PN Sekayu PN Pagar Alam PN Prabumulih
PLG Plg Llg Kag Lht Bta Mre Sky Pga Pbm
VII 1 2 3 4 5 6 7 8
PT BENGKULU PN Bengkulu PN Curup PN Manna PN Arga Makmur PN Bintuhan PN Tais PN Kepahiang PN Tubei
BGL Bgl Crp Mna Agm Bhn Tas Kph Tub
VIII
PT TANJUNGKARANG
TJK
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PT / PN PN Tanjungkarang PN Metro PN Kotabumi PN Kalianda PN Liwa PN Sukadana PN Gunung Sugih PN Blambangan Umpu PN Menggala PN Kota Agung
Kode Tjk Met Kbu Kla Liw Sdn Gns Bbu Mgl Kot
IX 1 2 3 4 5
PT JAKARTA PN Jakarta Pusat PN Jakarta Barat PN Jakarta Selatan PN Jakarta Utara PN Jakarta Timur
DKI Jkt.Pst Jkt.Brt Jkt.Sel Jkt.Utr Jkt.Tim
X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
PT BANDUNG PN Bandung PN Bekasi PN Bale Bandung PN Cirebon PN Sukabumi PN Bogor PN Karawang PN Cibinong PN Cianjur PN Tasikmalaya PN Indramayu PN Depok PN Purwakarta PN Cibadak PN Sumber PN Sumedang PN Majalengka PN Ciamis PN Kuningan PN Garut PN Subang
BDG Bdg Bks Blb Cbn Skb Bgr Kwg Cbi Cjr Tsm Idm Dpk Pwk Cbd Sbr Smd Mjl Cms Kng Grt Sng
XI 1 2 3 4 5 6
PT SEMARANG PN Semarang PN Surakarta PN Sragen PN Tegal PN Pekalongan PN Magelang
SMG Smg Skt Sgn Tgl Pkl Mgg
No. 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
PT / PN PN Purwokerto PN Kudus PN Cilacap PN Pati PN Klaten PN Ungaran PN Jepara PN Kendal PN Sukoharjo PN Salatiga PN Blora PN Kebumen PN Purworejo PN Brebes PN Purwodadi PN Demak PN Pemalang PN Rembang PN Banyumas PN Purbalingga PN Banjarnegara PN Temanggung PN Wonosobo PN Wonogiri PN Karanganyar PN Boyolali PN Batang PN Slawi PN Mungkid
Kode Pwt Kds Clp Pti Kln Unr Jpa Kdl Skh Slt Bla Kbm Pwr Bbs Pwd Dmk Pml Rbg Bms Pbg Bnr Tmg Wsb Wng Krg Byl Btg Slw Mkd
XII 1 2 3 4 5
PT YOGYAKARTA PN Yogyakarta PN Sleman PN Wates PN Wonosari PN Bantul
YYK Yyk Smn Wat Wno Btl
XIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PT SURABAYA PN Surabaya PN Sidoarjo PN Malang PN Bondowoso PN Jember PN Kediri PN Madiun PN Pamekasan PN Gresik PN Banyuwangi
SBY Sby Sda Mlg Bdw Jmr Kdr Mad Pmk Gsk Byw
No. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
PT / PN PN Blitar PN Kab. Kediri PN Tulung Agung PN Kepanjen PN Bojonegoro PN Mojokerto PN Jombang PN Lumajang PN Pasuruan PN Ponorogo PN Probolinggo PN Bangil PN Situbondo PN Sumenep PN Bangkalan PN Kab. Madiun PN Kraksaan PN Lamongan PN Magetan PN Nganjuk PN Ngawi PN Pacitan PN Sampang PN Trenggalek PN Tuban
Kode Blt Gpr Tlg Kpn Bjn Mjk Jbg Lmj Psr Png Pbl Bli Sit Smp Bkl Mjy Krs Lmg Mgt Njk Ngw Pct Spg Trk Tbn
XIV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PT BANJARMASIN PN Banjarmasin PN Kandangan PN Kotabaru PN Barabai PN Martapura PN Tanjung PN Amuntai PN Rantau PN Marabahan PN Pelaihari PN Banjarbaru PN Batulicin
BJM Bjm Kgn Ktb Brb Mtp Tjg Amt Rta Mrh Pli Bjb Bln
XV 1 2 3 4 5 6 7
PT PALANGKARAYA PN Palangkaraya PN Sampit PN Pangkalan Bun PN Kuala Kapuas PN Muara Teweh PN Buntok PN Tamiang Layang
PLK Plk Spt Pbu Klk Mtw Bnt Tml
No. 8
PT / PN PN Kasongan
Kode Ksn
XVI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PT PONTIANAK PN Pontianak PN Singkawang PN Sintang PN Ketapang PN Mempawah PN Sanggau PN Putusibau PN Bengkayang PN Sambas PN Ngabang
PTK Ptk Skw Stg Ktp Mpw Sag Pts Bek Sbs Nba
XVII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PT SAMARINDA PN Samarinda PN Balikpapan PN Tenggarong PN Tarakan PN Tanjung Redep PN Tanah Grogot PN Bontang PN Sangatta PN Nunukan PN Malinau PN Kutai Barat PN Tanjung Selor
SMR Smr Bpp Trg Tar Tnr Tgt Bon Sgt Nnk Mln Sdw Tjs
XVIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
PT MAKASSAR PN Makassar PN Watampone PN Maros PN Sungguminasa PN Makale PN Bulukumba PN Palopo PN Mamuju PN Parepare PN Bantaeng PN Watansopeng PN Enrekang PN Pangkajene PN Barru PN Sidrap PN Takalar PN Selayar PN Jeneponto PN Sinjai
MKS Mks Wtp Mrs Sgm Mak Blk Plp Mam Pre Ban Wns Enr Pkj Bar Sdr Tka Slr Jnp Snj
No. 20 21 22 23 24 25 26
PT / PN PN Polewali PN Pinrang PN Sengkang PN Majene PN Masamba PN Malili PN Pasang Kayu
Kode Pol Pin Skg Mjn Msb Mll Pky
XIX 1 2 3 4 5 6 7
PT KENDARI PN Kendari PN Bau-Bau PN Raha PN Kolaka PN Unaaha PN Andoolo PN Pasarwajo
KDI Kdi Bau Rah Kka Unh Adl Psw
XX 1 2 3 4 5 6 7
PT PALU PN Palu PN Poso PN Luwuk PN Tolitoli PN Donggala PN Buol PN Parigi
PAL Pal Pso Lwk Tli Dgl Bul Prg
XXI 1 2 3 4 5 6 7
PT MANADO PN Manado PN Tondano PN Bitung PN Kotamobagu PN Tahuna PN Air Madidi PN Amurang
MND Mnd Tnn Bit Ktg Thn Arm Amr
XXII 1 2 3 4 5 6 7 8
PT DENPASAR PN Denpasar PN Singaraja PN Semarapura PN Negara PN Tabanan PN Amlapura PN Gianyar PN Bangli
DPS Dps Sgr Srp Nga Tab Amp Gin Bli
XXIII 1 2
PT MATARAM PN Mataram PN Rababima
MTR Mtr Rbi
No. 3 4 5 6
PT / PN PN Selong PN Sumbawa Besar PN Dompu PN Praya
Kode Sel Sbw Dpu Pya
XXIV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PT KUPANG PN Kupang PN Atambua PN Ende PN Bajawa PN Kalabahi PN Kefamenanu PN Larantuka PN Maumere PN Ruteng PN So'e PN Waikabubak PN Waingapu PN Lembata PN Rote Ndao PN Labuhan Bajo PN Oelamasi
KPG Kpg Atb End Bjw Klb Kfm Lrt Mme Rtg Soe Wkb Wgp Lbt Rno Lbj Olm
XXV 1 2 3 4
PT AMBON PN Ambon PN Tual PN Masohi PN Saumlaki
AMB Amb Tul Msh Sml
XXVI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PT JAYAPURA PN Jayapura PN Sorong PN Merauke PN Biak PN Fakfak PN Wamena PN Manokwari PN Nabire PN Serui PN Kota Timika
JAP Jap Son Mrk Bik Ffk Wam Mnk Nab Sru Tim
XXVII 1 2 3 4
PT TERNATE PN Ternate PN Soasiu PN Labuha PN Tobelo
TTE Tte Sos Lbh Tob
XXVIII PT BANTEN
BTN
No. 1 2 3 4
PT / PN PN Tangerang PN Serang PN Pandeglang PN Rangkasbitung
Kode Tng Srg Pdl Rkb
XXIX 1 2 3
PT BANGKA BELITUNG PN Pangkalpinang PN Sungai Liat PN Tanjung Pandan
BBL Pgp Sgl Tdn
XXX 1 2 3 4
PT GORONTALO PN Gorontalo PN Limboto PN Tilamuta PN Marisa
GTO Gto Lbo Tmt Mar