STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SPMI-UMP
SM
03
09
PALEMBANG 2O13 1
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Palembang SPMI-UMP
SM
03
09
Revisi ke
:
-
Tanggal
:
Maret 2013
Dikaji ulang oleh
:
Wakil Rektor Bidang Akademik
Dikendalikan oleh
:
LPM – Lembaga Penjaminan Mutu
Disetujui oleh
:
Rektor
UMP Revisi ke -
Tanggal Maret 2013
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI-UMP/SM/03/09
Disetujui oleh Rektor
2
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Disetujui oleh: Rektor
Revisi ke -
1. 1.1.
Tanggal Maret 2013
SPMI-UMP/SM/03/09
VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG VISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Menjadi Universitas berstandar nasional dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi serta unggul dalam ipteks yang berbasis keislaman pada tahun 2022 menuju universitas berstandar internasional.
1.2.
MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG a. Melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik bertaraf nasional, menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan; b. Melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui riset dan aplikasinya untuk kesejahteraan masyarakat; c. Mengembangkan iklim pembelajaran yang kondusif untuk menghasilkan sarjana yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual; d. Mengembangkan sistem pendidikan berbasis kompetensi (hard skills dan soft skills) yang terintegrasi dengan dunia usaha dan sektor publik; e. Menerapkan manajemen akademik, sumber daya manusia, keuangan, dan mutu berbasis perencanaan dan teknologi informasi supaya tercipta Good University Governance (GUG); f. Menjadikan sistem manajemen kinerja berbasis Balance Score Card (BSC) sebagai alat penjamin mutu dan alat penilai kinerja unit pelaksana di UM Palembang agar termotivasi untuk berprestasi.
3
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
2.
RASIONAL Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Penjaminan mutu seyogyanya meliputi semua komponen dalam pendidikan, salah satu komponen tersebut adalah mahasiswa. Secara umum yang dimaksud dengan mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai masukan dari proses pendidikan tinggi perlu seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sementara dalam proses pendidikan mahasiswa perlu pelayanan dalam kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan kemahasiswaan dikelompokkan dalam empat bidang yaitu : bidang penalaran, bidang minat bakat dan kegemaran, bidang organisasi serta bidang kesejahteraan dan bakti social. Untuk memperoleh hasil atau luaran yang baik maka mulai dari masukan serta prosesnya juga harus baik. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Muhammadiyah Palembang melalui LPM menetapkan standar mahasiswa yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen yang bertanggung jawab dalam perannya sebagai pendidik dan pembimbing.
3.
SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR
1. Rektor sebagai pimpinan universitas 2. Dekan sebagai pimpinan fakultas 3. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi 4.
DEFINISI ISTILAH
1. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap. 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universitas Muhammadiyah Palembang 5.
PERNYATAAN ISI STANDAR
1. Universitas harus mempunyai kebijakan baru berdasarkan kesempatan yang sama.
tentang
penerimaan
mahasiswa
4
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
2. Fakultas/program studi harus mempunyai persyaratan tertentu yang memastikan bahwa calon mahasiswa memenuhi syarat-syarat spesifik yang ditentukan. 3. Fakultas/program studi harus menentukan jumlah mahasiswa baru yang dapat diterima disesuaikan dengan kapasitas yang ada. 4. Kebijakan tentang penerimaan mahasiswa baru harus terus-menerus direvisi secara reguler agar sesuai dengan kepentingan stakeholders dan kebutuhan masyarakat. 5. Fakultas/program studi harus mempunyai program pembimbingan akademik dan konseling untuk mahasiswa. 6. Universitas/fakultas/program studi harus mempunyai kebijakan tentang perwakilan dan partisipasi mahasiswa dalam mendisain, mengelola dan mengevaluasi kurikulum serta hal-hal lain yang berhubungan dengan mahasiswa. 7. Universitas/ fakultas/ program studi harus mendorong mahasiswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikular dan organisasi mahasiswa.
untuk
6. STRATEGI
1. Pimpinan universitas menyelenggarakan dekan bidang kemasiswaan secara berkala.
koordinasi
dengan
para
pembantu
2. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan kegiatan mahasiswa.
7. INDIKATOR
Seleksi mahasiswa baru sebagai masukan dalam proses pendidikan menjadi semakin selektif
Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat semakin meningkat
8. DOKUMEN TERKAIT Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Akademik Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan kemahasiswaan 9.
REFERENSI 5
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
1. Kepmendiknas Nomor 232/U/200 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 2. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum inti Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008 5. Tim Pengembangan SPMI-PT, “Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi”, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti , 2010.
10. LAMPIRAN Tidak ada lampiran
6
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
NO. SUB STANDAR 1 Rekrutmen mahasiswa
2
Pembinaan mahasiswa
ASPEK Pendaftaran mahasiswa
Tatacara penerimaan mahasiswa baru Masa Orientasi mahasiswa;
Penyelenggaraan Perkuliahan “Outing Classroom” Pelatihan dan penelitian PKM
BUTIR STANDAR (INDIKATOR) 1. Pendaftaran mahasiswa melalui proses pengisian formulir secara manual dan online 2. Terdapat Formulir pendaftaran dan web. Pendaftaran online. 3. Penerimaan kelas reguler satu tahun sekali di jenjang Diploma dan Sarjana. 4. Penerimaan kelas reguler untuk Pasca sarjana 2 kali setahun. 5. Penerimaan mahasiswa konversi/pindahan diatur dalam ketentuan khusus diatur oleh fakultas masing-masing 6. Penerimaan mahasiswa pindahan/konversi dibolehkan dengan syarat-syarat; a. Berasal dari program studi yang terakreditasi b. Relevan bidang keilmuannya dengan program studi yang dituju. c. Minimal masa perkuliahan yang akan ditempuh 3 semester. 7. Ada program khusus penerimaan mahasiswa baru tanpa tes. 1. Tes masuk terdiri dari ujian tulis 2. Tes tertulis terdiri dari Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris 3. Tes wawancara dilakukan oleh program studi tertentu. 1. Setiap mahasiswa jenjang Diploma, dan Sarjana mengikuti kegiatan Pengenalan Kampus (PEKA), Masa Ta’aruf untuk IMM (MASTA), dan Orientasi Dasar-Dasar Islam (ODDI). 2. Penyelenggaraan PEKA, MASTA, dan ODDI dilakukan oleh universitas. 3. Pelaksanaan dapat diselenggarakan lebih dari satu kali dalam setahun. 1. Proses perkuliahan berupa diskusi, seminar, dan workshop. 2. Jadwal dan informasi kegiatan PKL, PBL, PPL, KKL, KKS, SOH, diskusi, seminar, dan workshop tersusun secara sistematik di fakultas masing-masing. 1. 2. 3. 4. 5.
Mengikuti pelatihan penelitian PKM. Lembaga penelitian dapat membiayai penelitian PKM melalui seleksi. Jadwal dan informasi pelatihan dan penelitian PKM disebarkan melalui pemberitahuan langsung dan website. Pelaksanaan kegiatan dapat lebih dari satu kali dalam setahun. Mahasiswa yang akan menyelesaikan TA dapat melakukan penelitian bersama dosen.
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
3
Pembinaan Kelembagaan
Pelatihan 1. pengabdian pada masyarakat 2. 3. Pembinaan 1. akademik dan 2. konseling 3. melalui dosen PA Pembinaan 1. mahasiswa melalui Lembaga 2. Kemahasiswaan 3.
Struktur organisasi Kelembagaan mahasiswa Program kerja kelembagaan mahasiswa Wadah Komunikasi
4. 1. 2. 3. 1. 2. 1. 2.
Mengikuti pengabdian masyarakat secara mandiri dan melalui lembaga mahasiswa dan bersama dosen Pengabdian Masyarakat mandiri melalui lembaga kemahasiswaan Pelaksanaan dapat lebih dari satu kali dalam setahun. Mengikuti pembinaan akademik dan konseling melalui dosen PA. Tersedia buku panduan akademik dan konseling. Pembinaan akademik melalui PA minimal 4 kali/semester
Adanya sosialisasi buku pedoman pokok pemberdayaan mahasiswa dan pola umum pemberdayaan mahasiswa. Tersedia buku pedoman pokok pemberdayaan mahasiswa dan pola umum pemberdayaan mahasiswa yang disosialisasikan pada awal penerimaan mahasiswa baru. Pembinaan kepada lembaga mahasiswa oleh Wakil Dekan III dan IV, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Keluarga mahasiswa Fakultas serta Himpunan Mahasiswa Jurusan/program studi diadakan 2 x dalam setiap semester Lembaga kemahasiswaan dibina oleh Wadek III, IV serta Warek III dan IV. Terbentuk struktur organisasi kelembagaan mahasiswa berupa BEM di tingkat Universitas dan Fakultas, dan IMM dalam komisariat kampus. Terdapat program kerja kelembagaan mahasiswa Tersedia pedoman monitoring dan evaluasi kegiatan Pendamping kegiatan kemahasiswaan dilakukan oleh unsur pimpinan, dosen atau pihak lain yang berasal dari Persyarikatan dan Ortom Muhammadiyah. Program kerja disusun untuk meningkatkan kemampuan akademik dan soft skill dan sesuai dengan kaidah kemuhammadiyahan Terdapat Forum sebagai wadah komunikasi lembaga kemahasiswaan dengan pimpinan universitas. Mengikuti sarasehan antar Lembaga Kemahasiswaan nasional satu kali dalam setahun.
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
4.
Kompetensi Pendukung Lulusan
Etika dan moralitas terbentuk.
1.
Kompetensi
1.
2. 3. 4. 5.
2. 3.
4. 5.
Pelayanan kepada mahasiswa
Bimbingan dan Konseling
Terdapat aturan tentang tata tertib mahasiswa (dalam setiap kegiatan akademik dan kemahasiswaan) yang tercantum dalam buku pedoman tata tertib mahasiswa. Pembinaan kepada mahasiswa dilakukan oleh pihak pimpinan fakultas dan universitas Sosialisasi tata tertib mahasiswa diberikan pada awal penerimaan mahasiswa baru. Satgas yang mendukung tata tertib dan satgas kampus tanpa rokok. Terdapat Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan oleh pimpinan dan sivitas akademik. Terdapat kompetensi lulusan berbentuk kemampuan Bahasa Inggris (TOIC atau TOEFL) dan kemampuan membaca Al- Quran. Nilai (TOIC atau TOEFL) dengan skor 350 dan kemampuan baca Al-Quran dengan tartil. Mahasiswa mengikuti pelatihan/seminar yang diselenggarakan di dalam kampus maupun di luar kampus yang meliputi bidang: Keilmuan, Kewirausahaan, Islam dan Kemuhammadiyahan serta LMO (Leadership, Management and Organitation). Memiliki 20 sertifikat, masing-masing 5 bukti sertifikat pada setiap bidang; keilmuwan, kewirausahaan, Islam dan Kemuhammadiyahan, dan LMO. a. Ada panduan BK di setiap program studi yang telah berfungsi efektif. b. Terdapat ruangan BK yang memadai di setiap program studi. c. Setiap program studi memiliki tenaga khusus dalam BK.
Minat dan Bakat
a. Ada program pembinaan minat dan bakat di tingkat universitas, fakultas dan program studi yang telah berfungsi efektif. b. Pembinaan minat dan bakat mencakup aspek akademik dan non akademik. c. Hasil pembinaan minat dan bakat telah mengangkat citra UMP
Pembinaan soft skills
a. Ada program pembinaan soft skills di tingkat universitas, fakultas, dan program studi yang telah berfungsi efektif, b. Pembinaan soft skills mencakup aspek AIK, kewirausahaan, kepemimpinan, ESQ, Entertain, dan sebagainya. c. Hasil pembinaan soft skills dapat menunjang kompetensi lulusan
Beasiswa
a. Ada program beasiswa yang telah berlaku efektif. b. Beasiswa yang diberikan dari penyandang dana internasional, nasional, lokal.
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09
c. Beasiswa internal yang telah berlaku secara rutin. d. Program beasiswa telah memiliki dampak pada prestasi belajar mahasiswa. Kesehatan
a. b. c. d. e.
Ada program pelayanan kesehatan yang telah berfungsi efektif Bentuk pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis bagi mahasiswa. Terdapat rumah sakit rujukan bagi mahasiswa. Ada asuransi kesehatan atau sejenisnya yang sudah berfungsi efektif. Terdapat program penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan secara rutin setiap semester.
Standar KEMAHASISWAAN
SPMI- UMP /SM / 03/ 09