SMP NEGERI 3 MENGGALA
KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.
Untuk Kalangan Sendiri - Tidak Diperjualbelikan !
2009
75
A.
PENTINGNYA PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
Indonesia merupakan negara yang mempunyai hutan tropis terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Di dalam hutan ini, tersimpan keanekaragaman hayati yang sangat besar, baik hewan maupun tumbuhan. Ratusan jenis hewan dan tumbuhan, dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar hidup di hutan. Keanekaragaman hayati ini merupakan satu kekayaan yang mesti dijaga, dilindungi, dan dilestarikan.
a
b
d
c
e
Gambar 80 Beberapa hewan dan tumbuhan langka dan dilindungi, orang utan (a), gajah (b), burung cendrawasih (c), bunga bangkai (d), dan anggrek (e) (http://iwandahnial.files.wordpress.com/2008/08/orang-utan.jpg, http://animals.nationalgeographic.com/staticfiles/NGS/Shared/StaticFiles/anima ls/images/primary/african-elephant2.jpg, http://myscienceblogs.com/animalworld/files/2008/11/papua_bird.jpg, http://www.bbec.sabah.gov.my/japanese/nature/Nature_pic/Raflesia_pic/Raflesia 01.jpg, dan http://wb5.indowork.com/pdimage/82/533682_paraphalaenopsislabukensis1_1.jpg) 76
B.
TINDAKAN YANG MERUSAK KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Beberapa tindakan yang dapat merusak keanekaragaman makhluk hidup, misalnya : 1. 2. 3.
Perusakan dan penebangan hutan Penggunaan pestisida Perburuan liar
C.
USAHA-USAHA MELESTARIKAN MAKHLUK HIDUP
Usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk diantaranya : 1.
Memelihara kelestarian hutan
Hal ini dikarenakan hutan merupakan habitat berbagai jenis hewan dan tumbuhan. Ada beberapa cara untuk memelihara kelestarian hutan, seperti melalukan reboisasi (menanam kembali hutan yang gundul), melakukan tebang pilih, dan menghindari kebakaran hutan. 2.
Menetapkan daerah perlindungan
Penetapan daerah perlindungan, ditetapkan oleh Menteri Kehutanan. Saat ini di Indonesia terdapat ± 350 daerah perlindungan, yang mencakup cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, dan kebun raya. Cagar alam adalah kawasan konservasi (perlindungan) keanekaragaman hayati, di mana perkembangannya diserahkan kepada alam agar terjadi proses alami. Dengan tujuan untuk melindungi kekhasan ciri dari makhluk hidup. Contohnya Cagar Alam Pangandaran di Jawa Barat. Taman nasional selain bertujuan untuk melindungi keanekaragaman hayati (flora dan fauna), juga digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi alam. Beberapa taman nasional misalnya Taman Nasional (TN) Gunung Leuser (di Aceh dan Sumatera Utara), TN Bukit Barisan Selatan (Bengkulu dan Lampung), dan sebagainya. Hutan wisata adalah hutan produksi (diambil hasilnya) yang dimanfaatkan untuk objek wisata. Sehingga diharapkan wisatawan selain menikmati keanekaragaman hayati, juga diharapkan kepeduliannya meningkat. Taman laut merupakan wilayah laut yang memiliki keanekaragaman laut tinggi, unik, dan indah. Selain dijadikan daerah wisata, juga dijadikan daerah konservasi. Misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
77
Gambar 81 Taman laut yang indah menyimpan berbagai macam satwa dan flora air (http://www.rileks.com/images/content/12194643411.jpg) Hutan lindung, selain berfungsi sebagai daerah konservasi hayati, juga digunakan sebagai daerah resapan air. Kebun raya adalah kebun buatan yang berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Misalnya Kebun Raya Bogor. 3.
Merehabilitasi satwa langka yang dipelihara perorangan
Satwa langka yang diperlihara perorangan akan di sita oleh negara untuk kemudian dikembalikan ke habitat aslinya. 4.
Penangkaran (pemeliharaan) satwa dan tumbuhan langka
Penangkaran (pemeliharaan) satwa dan tumbuhan langka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara in situ dan ex situ. Pemeliharaan secara in situ adalah pemeliharaan satwa atau tumbuhan di habitat aslinya. Jadi dalam pemeliharaan secara in situ ini, makhluk hidup tidak di bawa keluar.
Gambar 82 Kebun binatang adalah salah satu contoh tempat pemeliharaan hewan secara ex situ (http://www.antara-sumbar.com/id/foto/wisata/tmsbk1.jpg) 78
Sedangkan pemeliharaan ex situ adalah pemeliharaan hewan dan tumbuhan di luar habitat aslinya namun kondisinya di sesuaikan dengan habitat asli hewan atau tumbuhan tersebut. LATIHAN 1. 2. 3. 4. 5.
Jelaskan secara singkat, mengapa kita perlu untuk menjaga keanekaragaman makhluk hidup ! Tuliskan 5 contoh hewan langka yang dilindungi ! Tuliskan 5 contoh tumbuhan langka yang dilindungi ! Tuliskan beberapa tindakan atau aktivitas manusia yang dapat merusak keanekaragaman hayati ! Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup ? Jelaskan !
79