Dedi Hidayat Kadiv. SC
Slamet S.
Satya Teruna
Yuri Antowi
Kadis. PrwtSC
Kadis. Oprs. SC
Kadis Sales &Adm. SC
Bahtiar S. Kasie Oprs. SC
KU Jungle Park.
KU Swimming pool.
KU Sport Club.
Lifeguard
1
2
Langkah 1. Setelah kami data beberapa permasalahan di Kolam renang terdapat 3 masalah dominan yang perlu diperbaiki sbb ; 1. Pemakaian air yang tinggi (62.923M³ )dengan biaya Rp. 418.437.960 / Tahun 2. Pemakaian Bahan Kimia Yang boros dengan biaya Rp. 325.726.720 / Tahun 3. Pemakaian Listrik yang tinggi dengan biaya Rp. 199.698.152 / Tahun Dan kami memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan pemakaian air yang tinggi terlebih dahulu dengan pertimbangan : 1. 2. 3.
Air merupakan bahan baku utama dari produk kolam renang / wisata air. Kualitas air sebagai tolak ukur mutu produk wahana air. Tarif dasar air yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Grafik Tarif Air Tahun 2010 - 2013
8000
Rp. 6.650 / M³
Rp. 7.115 / M³
6000 4000
2010
Rp.2.100/ M³
2011-2012
2000
2013
0 2010
4.
2011-2012
2013
Adanya penambahan wahana kolam arus.
Dengan alasan tersebut kami sepakat untuk mengambil tema ;
Penghematan Pemakaian air di kolam renang . 3
Pada Tema GKM sebelumnya kami telah melakukan perbaikan diantaranya 1. 2. 3.
Memperbaiki pipa yang rusak agar tidak ada lagi loss air akibat kebocoran pipa instalasi kolam renang Membuat sand filter dari bahan Pvc agar air hasil vacuum di recycle kekolam renang Pengecekkan & Pencatatan rutin pemakaian air kolam renang serta memberi nama pada masing – masing kolam untuk mengidentifikasi pamakaian air & bahan kimia kolam renang
Hasil dari perbaikan tema GKM sebelumnya Grafik Pemakaian air Periode Januari s/d Mei 2012 Vs 2013 40,000
32,076
30,000
18,076
20,000
2012 2013
10,000 2012
2013
Menurunkan pemakaian air sebesar 43 % dibanding pemakaian periode Januari - Mei 2012
4
Untuk melanjutkan tema sebelumnya kami mencoba menganalisa kegiatan :
Treatment air kolam renang Fungsi dari proses treatment air kolam renang adalah :
Menjaga kualitas air tetap aman dipergunakan untuk aktifitas berenang dengan standar yang telah ditentukan oleh Dinas kesehatan kota Cilegon diantaranya ;
Warna air
: Jernih bebas dari alga, Alkali, Bakteri , logam & kotoran lainnya
Kadar Chlorin terlarut Standar PH
: 1 S/d 3 Ppm ( Part per milion ) : 6,8 – 7,7
Dengan proses sbb ; 1. Pengukuran PH & kadar chlorin secara rutin menggunakan test kit 2. Pemberian chemical ke air kolam secara rutin ( kaporit, Soda Ash, Allumunium Shulfat Dll jika diperlukan )
3. Pembersihan kotoran yang ada didasar kolam secara Rutin dengan mesin Vacuum 4. Pencucian sand filter sirkulasi air kolam ( Back Wash ) secara rutin 5. Pembersihan ballancing tank secara rutin 6. Penjernihan air kolam jika kondisi air sudah keruh dengan berbagai sebab
Dan semua proses treatment tersebut yang menyebabkan pemakaian air menjadi tinggi
5
Langkah 1.2 : Menentukan Judul
Judul : Standarisasi Treatment air Kolam Renang Alasan memilih Judul : Melaksanakan instruksi dari Direksi perihal Saving Energy & Mendukung Program IKU Divisi Sport Centre Perihal Efesiensi biaya . Target yang ingin dicapai Penghematan pemakaian energi air sebesar 50%, dibanding pemakaian pada tahun 2012 + Prognosa pemakaian air kolam arus 80,000
71,223 Realisasi Pemakaian Air 2012 + Prognosa pemakaian air kolam arus
60,000 40,000 50 %
20,000
Target Saving Energi Air
-
Prognosa pemakaian air kolam renang tahun 2013 No 1 2 3
Nama Kolam Selat Sunda Krakatau Purba Anak Krakatau & Eruption. Arus Vulcano Total
Pemakaian / Bulan / Tahun 3.333 M³ 39.999 M³
Rp. 7.115
Rp. 284.592.885
12 Bulan
1.910 M³
22.924 M³
Rp. 7.115
Rp. 163.104.260
12 Bulan
1.660 M³
8.300 M³
Rp. 7.115
Rp. 59.054.500
5 Bulan
Rp. 7.115
Rp. 506.751.645
/ Tahun
6.904 M³
71.223 M³
Tarif
Biaya
Keterangan
6
Langkah 2 . Mencari akar Penyebab MANUSIA
MESIN/ALAT
2 6
Kurang sosialisasi & training treatment air kolam
Pasir filter sering berkurang & masuk kekolam
Belum memahami fungsi , aplikasi & takaran chemical
Filter mesin tidak maximal menyaring kotoran
Petugas Melakukan treatment air kolam belum standard
Kolam arus & water boom & kawah purba cepat keruh
Air Kolam renang cepat keruh
Air terkontaninasi rumput , tanah & pasir dari kaki pengunjung
4
Tidak ada konekting jalan ploor deck dari kolam arus ke kolam lainnya
Filter sirkulasi air kolam rusak/ bocor
Air terkontaminasi pewarna & kotoran pakaian pengunjung
3
Tidak ada bak chemikal
Pemberian chemical kekolam masih ditabur .kadar kaporit
sering dibawah standar
Air Kolam kawah purba,kolam arus & water boom cepat keruh
Pemakaian air untuk treatment air kolam renang tinggi
Air terbuang akibat proses penjernihan yg sering Interval penjernihan air lebih dari 4 X / bulan Air kolam sering keruh Jumlah & aplikasi chemical tidak standar
5
Mayoritas Pengunjung tidak menggunakan pakaian standard berenang
LINGKUNGAN
1
SOP Treatment air Kolam renang belum di buat
METODE 7
Langkah 3. Menentukan Penyebab Dominan Beberapa masalah yg ada di Divisi Sport Center untuk Kolam Renag KCC antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Belum ada SOP treatment air kolam renang Filter sirkulasi air kolam rusak / bocor Tidak ada bak chemical pada kolam arus & kawah purba Tidak ada Jalan konekting antar kolam arus dengan kolam lain Mayoritas pengunjung tidak menggunakan pakaian standard berenang Kurang sosialisasi / Training treatment air kolam renang
Diagram pareto 160 140 120 100 80 60 40 20 0
92% 82% 67% 51% 27%
Belum ada SOP Treatment air kolam renang
Filter sirkulasi Rusak / bocor
Tidak ada bak chemikal pada kolam arus & kawah purba
100% 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Berdasarkan diagram , Belum adanya SOP treatment air kolam menjadi akar penyebab paling dominan dari ke enam permasalahan, namun GKM kami bertekad untuk menyelesaikan ke enam permasalahan tersebut.
Tidak ada Mayoritas Kurang Sosialisasi konekting Jalan Pengunjung tidak & Training ploor Deck menggunakan treatment air antara kolam pakaian standard kolam renang arus & kolam berenang Water erruption
8
Langkah 4. Membuat Rencana Perbaikan No
Faktor
Penyebab Dominan
What
Why
Where When
How
Who 1 METHODE
1. Belum ada SOP Treatment air kolam renang
Membuat SOP Treatment Agar petugas bekerja berdasarkan petunjuk kerja sehingga mendapatkan air Kolam
KCC 10-Agust-13 Satya & Bahtiar
Perbaikan Filter Cirkulasi Agar Filter dapat menyaring kotoran dengan maximal air kolam
Kolam kawah purba Jul-13 Crew
hasil yang diinginkan.
2 ALAT/MESIN 1. Filter sirkulasi Rusak / bocor 2. Tidak ada bak chemical pada kolam arus & kawah purba
Membuat bak Chemical
Agar kandungan Chemical pada air menjadi Standar sehingga kotoran pada air mudah larut dan mengendap kedasar kolam.
Kolam arus & Kawah purba Agust-13 Crew
3 LINGKUNGAN 1. Tidak ada konekting Jalan ploor Membuat Jalan konekting untuk meminimalisir kotoran ( rumput, Kolam arus & Kawah purba Deck antara kolam arus dgn antara kolam arus dengan pasir tanah dll ) yang masuk ke kolam Kolam lainnya kolam kolam lain akibat terbawa kaki pengunjung . Untuk meminimalisir pengunjung Membuat tata tertib & 2. Air terkontaminasi zat warna / menggunakan pakaian berbahan kotoran pakaian pengunjung melakukan himbauan kaos ,Jeans atau yang mudah luntur.
4 MANUSIA
1. Kurang Sosialisasi & Training treatment air kolam renang
Mengetahui
Sosialisasi SOP Treatment Agar petugas bekerja sesuai petunjuk air kolam renang.
Oktober-13 Crew
Area KCC 01-Jul-13 Bahtiar & Receptionis KCC 15-Agust-13 Bahtiar
1. Melakukan trail & error proses treatment air kolam. 2. Mencatat setiap kegiatan treatment air Kolam 3. Membuat SOP berdasarkan Hasil Uji Coba di lapangan. 1.Mengecek Valve,Pasir & Gurita 2.Mengganti Spare Part yang rusak 3.Menambah Pasir Filter 1.Merenovasi Filter Ex Hotel 2.Mebuat Instalasi Air ke Bak 3.Melakukan Uji Coba Efektifitas terhadap kegiatan treatment. 1.Membuat jalan konekting dengan Swakelola menggunakan pekerja harian & gotong royong. 1. Memasang himbauan & Sosialisasi Melalui Audio. 1. Mensosialisasikan WI Treatment air kolam di setiap briefing.
Cilegon 19 Juni 2013
9
Langkah 5. DO. Melaksanakan perbaikan faktor Mesin / Alat
Sebelum perbaikan
Sesudah Perbaikan
Memperbaiki filter sirkulasi air kolam yang bocor
Sebelum Perbaikan
Sesudah Perbaikan
Membuat bak Chemical menggunakan tabung Filter Ex Kolam renang Hotel yang sudah tidak terpakai
10
DO. Perbaikan Faktor Lingkungan
Membuat jalan antara kolam arus & Kolam lainnya .
Memasang Himbauan di area Kolam
DO. Perbaikan Faktor Metode
Melakukan Penimbangan chemical se belum di aplikasikan ke kolam
Sebelum Perbaikan Chemical di tabur lang sung ke kolam
Sesudah perbaikan chemical dimasukan kedalam bak.
Menghimbau melalui audio
DO. Perbaikan Faktor Manusia
Sosialisasi langkah kerja saat briefing
11
Langkah 6. Meneliti Hasil Perbaikan GRAFIK PEMAKAIAN AIR KOLAM RENANG PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2012 VS 2013 7,000
6,208
6,635
6,283
6,000
5,317
5,502
5,172
5,387 4,839
4,624
5,000
4,148
4,000
3,941
4,962 4,148
3,846 2,793
3,000
2,641
2,540
1,878
2,000
1,806
2,179
1,275
2,289
2012 2,192
1,712
2013
1,000 Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus September Oktober Nopember Desember
Grafik Pemakaian air : Sebelum & sesudah perbaikan 80,000 70,000
71,223 M³ REALISASI PEMAKAIAN AIR TH. 2012 + PROGNOSA KOLAM ARUS
60,000 50,000 40,000 30,000 20,000
29,394 M³ REALISASI PEMAKAIAN AIR TH. 2013
Dari perbaikan yang dilakukan mampu menekan pemakaian air sebesar : 41.829 M³ / Tahun
10,000 -
12
MENELITI HASIL PERBAIKAN TERHADAP PQDCSMA HASIL PERBAIKAN TERHADAP PQDCSME ASPEK MUTU
SEBELUM PERBAIKAN
SESUDAH PERBAIKAN
PRODUCTIVITY
Jam operasional Kolam renang buka sering tidak sesuai jadwal menyebab- Jam Operasional Kolam renang buka sesuai jadwal kan loss pendapatan karena pengunjung ada yg membatalkan transaksi sehingga mampu memaximalkan pendapatan.
QUALITY
Kadar chemical air kolam cenderung tidak stabil sehingga menyebabkan Spora Alga (lumut) cepat tumbuh dan air tampak keruh.
DELIVERY
Interval treatment air kolam terlalu sering menyebabkan proses penyiapan produk menjadi lama & buka sering tidak sesuai jadwal jam Operasional berakibat konsumen menunggu serta tidak puas.
COST
Anggaran Biaya Air tahun 2013 sebesar Rp. Biaya air naik Profit berkurang
506.751.645/ tahun
kadar chemical air kolam menjadi stabil membuat Sopra Alga ( lumut ) tidak tumbuh serta membuat air kolam renang tampak jernih. Kondisi air yang stabil berdampak pada berkurangnya interval treatment membuat konsumen dapat menggunakan kolam renang sesuai jadwal jam opersional. Realisasi Biaya air di tahun 2013 Rp. 209.365.990 ( mengakibatkan biaya turun & Profit bertambah )
SAFETY
Kadar chemical yang tidak stabil kurang aman bagi kesehatan konsumen
MORALE
Kemampuan & wawasan karyawan mengenai Fungsi & aplikasi Chemical Kemampuan & wawasan karyawan bertambah kurang Air yang dibuang bersamaan bahan chemical dengan kadar tinggi dibuang Pencemaran lingkungan menjadi berkurang karena keparit dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. berkurangnya interval pembuangan limbah air kolam.
ENVIRONMENT
Mengetahui
Air kolam renang menjadi lebih aman di pergunakan bagi konsumen.
Cilegon 29 November 2013
13
Langkah 7. Membuat Standarisasi
Standard Prosedur
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No Dok.
:
Tanggal
:
No. Ed/rev :
Pengukuran PH & Kadar Chlorin air kolam 1. PELAKSANA Pool LifeGuard 2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA Tabung Test Kit, Buku Expedisi, Ballpoint 4. BAHAN Photo Clhorine Test & PH test liquid 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART 5.1 Ambil tabung test kit, Buku Expedisi, Ballpoint ,Photo Cl test & PH test liquid 5.2 Buka tutup tabung test kit, tutup lubang tabung dengan pangkal telapak tangan. 5.3 Masukkan tabung kedalam air minimal kedalaman 70 Cm dengan posisi tabung masih tertutup pangkal telapak tangan 5.4 Buka pangkal tangan dan biarkan tabung terisi air sampai penuh 5.5 Angkat tabung, lalu keluarkan sedikit airnya + setinggi 1 Cm. 5.6 Masukkan photo chlorin test sebanyak 5 tetes & PH test sebanyak 5 tetes. 5.7 Kocok tabung sebanyak 10 X 5.7 Lihat hasilnya kemudian catat di buku Expedisi 5.8 kembalikan semua peralatan & bahan sisa pada tempatnya
STANDARD No Dok. : OPERATING Tanggal : PROCEDURE No. Ed/rev :
Pemberian chemikal ke air kolam Selat Sunda 1. PELAKSANA Pool LifeGuard 2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA Ember plastik,sarung tangan, masker, kacamata 4. BAHAN Kaporit, soda ash , Allumunium Shulpat 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART 5.1 Penambahan soda Ash 5.1.1 Lihat / baca data hasil pengukuran PH 5.1.2 Jika Ph < 6,8 tambahkan soda Ash 2 kg. melalui drill kolam 5.2 Penambahan Allumunium Shulpat 5.2.1 jika Ph > 7,7 tambahkan Allumunium shulpat 4 Kg. 5.3 Penambahan Kaporit 5.3.1 Lihat / baca data hasil pengukuran kadar Clhorin 5.3.2 Jika Kadar Clhorin < 1 tambahkan ke bak chemikal sebanyak 15 kg. 5.3.3 Jika kadar Chlorin > 1, 5 - 3 tambahkan kaporit sebanyak 8 - 10 Kg. 5.4 Pencampuran kaporit ke air kolam renang 5.4.1 Tutup lubang pipa yang ke arah ballancing tank 5.4.2 Tuangkan kaporit ke bak chemikal 5.4.3 Buka kran air bak chemikal, lalu aduk sampai dengan air penuh 5.4.4 Diamkan agar serbuk kaporit mengendap selama 20 menit 5.4.5 setelah serbuk kaporit mengendap , buka lubang pipa yg kearah balancing tank 5.4.6 setelah air di bak chemikal habis , kemudian kembali kelangkah 5.4.3 s/d 5.4.5, ulang sebanyak 6 kali / sampai kaporit habis.
14
STANDARD OPERATING PROCEDURE
No Dok. : Tanggal : No. Ed/rev :
Penjernihan air kolam Arus 1. PELAKSANA Pool LifeGuard 2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA Ember plastik Kapasitas 25 kg. ,Ember Kap. 5 Kg. sarung tangan, masker 4. BAHAN Kaporit, soda ash , Allumunium Shulpat, PAC 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART 5.1 Penambahan soda Ash 5.1.1 Lihat / baca data hasil pengukuran PH 5.1.2 Jika Ph < 3,5 tambahkan soda Ash Maximal 4 kg. melalui drill kolam di siang hari 5.2 Penaburan Kaporit 70% 5.2.1 Siapkan Kaporit 70% sebanyak 20 Kg, Alumunium shulfat 18 kg, PAC 10 Kg. di pinggir kolam 5.2.2 Campur kaporit 70% dalam wadah ember 25 liter dengan air dan aduk sampai rata 5.2.3 Taburkan secara merata kaporit yang sudah terlarut ke permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda 10 menit sebelum melakukan langkah kerja berikutnya. 5.3 Penaburan Allumunium shulfat 5.3.1 Siapkan Allumunium Shulfat sebanyak 18 kg. di pinggir kolam 5.3.2 Campur Aluumunium Shulfat dalam wadah ember 25 liter dengan air dan aduk sampai rata 5.3.3 Taburkan secara merata Alumunium shulfat yang sudah terlarut ke permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda 10 menit sebelum melakukan langkah kerja berikutnya. 5.4 Penaburan PAC 5.4.1 Siapkan PAC sebanyak 10 kg. dipinggir kolam 5.4.2 Campur PAC dalam wadah ember 25 liter dengan air dan aduk sampai rata 5.4.3 Taburkan secara merata PAC yang sudah terlarut ke permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda minimal 10 jam sebelum melakukan langkah kerja berikutnya. 5.4.4 Rapihkan semua peralatan dan tempatkan pada posisi semula
STANDAR OPERATING PROCEDURE
No Dok. Tanggal No.Ed/Rev Halaman
: : : 01/00 : 4 dari 5
PEMBERSIHAN KOTORAN DASAR KOLAM RENANG 1. PELAKSANA Pool LifeGuard 2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN / SARANA Mesin Vacuum, Sand Filter, Kabel Roll, Tangkai sikat, sikat & Selang Vacuum 4. BAHAN 5. LANGKAH KERJA / PLOW CHART 5.1 Keluarkan Mesin Vacuum Kabel Roll, tangkai dan sikat Vacuum dari tempat penyimpanan , siapkan semua peralatan dipinggir Kolam,Pastikan kondisi peralatan dalam keadaan baik & aman tidak ada isolasi kabel yang tebuka atau terkelupas 5.2 Pastikan tidak ada Pengunjung / orang berenang pada kolam yang akan di vacuum 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 "Filter" 5.8 5.9 pinggir
Masukkan Fitting kabel pada Stop Kontak Listrik Terdekat, Pastikan kabel tidak menyentuh air kolam Masukkan sikat vacuum sampai menyentuh dasar Kolam Buka tutup tabung filter mesin, Isi tabung dengan air sampai penuh kemudian tutup kembali Masukan selang outlet vacuum ke drill Kolam, pastikan air di ReCycle ke Kolam Memastikan posisi handle Valve sand filter pada posisi Menghidupkan mesin Vacuum, pastikan air keluar maximal dari selang out let mesin vacuum Lakukan pembersihan dasar kolam menggunakan sikat vacuum dengan mendorong tangkai sikat dari hingga tengah kolam kemudian menarik tangkai sikat dari tengah ke pinggir kolam, lakukan langkah
tersebut terus menerus hingga Kolam bersih dari kotoran & Lumut 5.10 Pastikan mesin vacuum bekerja maximal, jika kerja mesin kurang maximal lakukan back wash dengan merubah Posisi handle Valve sand Filter dari Filter Ke Back Wash, Lakukan Back wash minimal 3 menit, maximal 5 Menit pindahkan selang out let vacuum dari drill ke parit, buang kotoran sand filter keparit 5.11 Kembalikan posisi Handle Valve Sand Filter dari Back wash ke Filter, dan kembalikan selang Out let Vacuum ke Drill Kolam renang, pastkan air di re use ke Kolam lanjutkan langkah 5.9 5.12 Setelah dasar kolam bersih lakukan Back Wash Sand Filter dengan mempoposikan handle Valve ke posisi Backwash maximal selama 3 menit kemudian lakukan pembilasan dengan merubah posisi handle backwash ke posisi Rinse, Maximal selama 3 menit 5.13 Matikan mesin vacuum, Rapihkan Tangkai sikat, Selang Vacuum dan Kabel Roll 5.14 Mengembalikan Mesin Vacuum , Tangkai sikat , Kabel ketempat penyimpanan semula
15
Saving Energy •
Dari Hasil Perbaikan di Bulan Januari - Desember 2013, target menurunkan pemakaian air dengan standarisasi treatment air kolam muncul Saving Energy air sebesar 41.829 M³ , Atau 58,73% di bandingkan pemakaian air periode Januari – Desember 2012 + prognosa pemakaian kolam arus.
Efesiensi •
Dari hasil perbaikan di bulan Januari – Desember 2013, menurunnya pemakaian air mengakibatkan biaya turun menjadi Rp. 209.365.990 / Tahun sehingga muncul penghematan biaya air sebesar ; Rp. 297.613.335/ tahun.
Mengetahui
Cilegon 31 Desember 2013
16
Target kami selanjutnya adalah energy Listrik mengingat biaya Listrik merupakan salah satu penyumbang biaya operasional yang tinggi dikarenakan adanya wahana kolam arus yg menggunakan banyak peralatan listrik.
Demikian persembahan dari kami Terima Kasih...... 17