PENGARUH PENDEKATAN MISSOURI MATHEMATHICS PROJECT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA
SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika
HANAFI A 410 050 078
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan disegala bidang aspek kehidupan suatu bangsa dan negara tidak lepas dari perkembangan dan kemajuan di bidang pendidikan.Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai dan mengarahkan seseorang dalam menuju kedewasaan dengan memberikan ilmu pengetahuan, melatih berbagai keterampilan, penanaman nilai-nilai yang baik, serta sikap yang layak dan wajar, namun dalam kenyataan yang ada, pendidikan di Indonesia banyak mengalami kendala. Masalah tersebut antara lain: kurikulum yang kurang membawa perubahan pada diri siswa, mutu pendidikan yang kurang begitu bagus, dan distribusi guru yang kurang memadai, sarana dan prasarana yang masih terbatas di kelas maupun di sekolahan dan juga lingkungan belajar, keluarga, dan masyarakat yang belum mendukung. Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari guru tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan dan tindakan yaitu menggunakan metode tertentu dalam pembelajaran tersebut. Metode dalam pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru,
yang dalam menjalankan fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran (Uno Hamzah, 2007). Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu sama lainnya. Peran guru dalam mengajar sangat penting. Interaksi antara guru dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan pada saat proses pembelajaran, guru kurang membangkitkan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. Proses pembelajaran di sekolah merupakan bagian dari kegiatan pendidikan pada umumnya yang secara otomatis berusaha untuk membawa siswa menuju keadaan yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan seorang guru dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam taraf berpikir, sehingga dengan keterampilan ini seorang guru memiliki pendekatan yang tepat agar siswa menguasai pelajaran sesuai target yang telah dicanangkan (ditempuh) dalam kurikulum, Hubungan timbal balik antara guru dan siswa dapat terjadi jika dalam pembelajaran, guru berperan sebagai perencana sekaligus pelaksana dalam mengajar sehingga guru dapat mengetahui kesulitan yang dialami siswa. Fakta kurang optimalnya prestasi belajar matematika memunculkan sebuah pertanyaan klasik bagi guru, apa gerangan yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Menurut Slametto (2003: 54-72) prestasi belajar seorang anak
dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang datang dari diri siswa sendiri, seperti: kesehatan, perhatian, motivasi, kesiapan, bakat, minat, kematangan dan kecerdasan (intelegence). Sedangkan, faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, seperti: metode mengajar, kurikulum, teman bermain, keluarga, dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis hanya membahas mengenai faktor intelegensi. Dalam mengajar matematika, guru berusaha memilih pendekatan pengajaran yang tepat, yang dipandang lebih efektif daripada pendekatan lainnya. Sehingga, kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik murid. Penggunaan pendekatan pengajaran yang monoton (konvensional), memungkinkan siswa mengantuk dan perhatiannya kurang karena membosankan. Pendekatan pengajaran harus bisa mengubah belajar siswa dari yang belajar pasif
menjadi lebih aktif dalam
mengkonstruksikan konsep. Dalam suatu pembelajaran perlu tersedia pendukung yang memadai dan proses yang panjang dalam program pendidikan dan pembinaan guru. Perlu adanya gerakan dari guru untuk mengidentifikasi kebutuhan dirinya dalam meningkatkan kompetensinya agar dapat mengembangkan mutu pembelajaran pada siswanya. Bertolak dari pandangan tersebut ditawarkan suatu sistem pembelajaran melalui pendekatan Missouri Mathemathics Project dalam
rangka
peningkatan
prestasi
belajar.
Pendekatan
Missouri
Mathemathics Project yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas sebaiknya melibatkan motivasi siswa dalam belajar
matematika. Adapun motivasi yang dilakukan antara lain: mendengarkan, memperhatikan, dan mencerna pelajaran yang diberikan guru. Disamping itu, sangat dimungkinkan siswa mempunyai motivasi untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas.
B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka ditemukan berbagai masalah, antara lain: 1. Rendahnya prestasi belajar Siswa pada bidang studi matematika. 2. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran matematika. 3. Banyak guru matematika yang cenderung menggunakan pendekatan konvensional dalam menyampaikan pelajaran matematika. 4. Kurang tepatnya metode belajar yang digunakan guru matematika di dalam
menyampaikan
pokok
bahasan
Persamaan
garis
lurus
kemungkinan akan dipengaruhi prestasi belajar.
C. Pembatasan Masalah 1. Prestasi belajar matematika adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam bidang studi matematika setelah evaluasi atau tes. 2. Motivasi belajar berarti keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang dapat menimbulkan, menjamin, dan memberikan arah pada kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar yang diharapkan.
3. Langkah–langkah yang harus dilakukan seorang guru dalam menggunakan pendekatan pembelajaran Missouri Mathemathics Project
adalah (1)
review, (2) pengembangan, (3) latihan terkontrol, (4) seatwork, (5) penugasan 4. Pendekatan Konvensional atau pengajaran tradisional adalah pengajaran yang diberikan oleh guru kepada sejumlah murid secara bersama-sama dengan cara yang telah biasa dipakai yaitu metode ceramah.
D. Perumusan Masalah Dalam penelitian, untuk menentukan suatu kebenaran akan dihadapkan suatu problema yang di dalamnya mengandung masalah yang harus dipecahkan oleh peneliti. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka muncul pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh pendekatan Missouri Mathemathics Project dan pendekatan konvensional terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010? 2. Apakah terdapat pengaruh motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010? 3. Apakah terdapat inreraksi antara pendekatan Missouri Mathemathics Project dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar matematika pada
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010?
E. Tujuan Penelitian Mengingat tujuan yang merupakan arahan dari suatu kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan agar dapat terlaksana dengan baik dan teratur, maka tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh pendekatan Missouri Mathemathics Project dan pendekatan konvensional terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa yang tinggi, sedang, dan rendah terhadap prestasi belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui interaksi antara pendekatan Missouri Mathemathics Project dan motivasi belajar siswa terhadap
prestasi
belajar
yang tinggi, sedang, dan rendah
matematika
siswa
kelas
VIII
SMP
Muhammadiyah 8 Surakarta tahun ajaran 2009/2010.
F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoretis
a. Memberikan masukan yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. b. Memberi sumbangan penelitian dalam dunia pendidikan yang ada kaitannya dengan masalah peningkatan prestasi belajar matematika. 2. Manfaat Praktis a. Memberikan masukan kepada guru dalam upaya meningkatkan mutu pelajaran matematika di sekolah dengan pendekatan Missouri Mathemathics Project sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. b. Memberikan masukan kepada peneliti lain agar dalam mengadakan penelitian selanjutnya lebih fokus dalam menggunakan pendekatan Missouri Mathemathics Project.