SKRIPSI TEKNIK PENGECORAN LOGAM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SPROKET CONVEYOR YANG MEMPUNYAI DAYA 11 KW DAN PUTARAN 32 RPM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
OLEH : RANTO REALDY SINAGA NIM 050421013
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK MESIN MEDAN 2009 SKRIPSI
TEKNIK PENGECORAN LOGAM
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SPROKET CONVEYOR YANG MEMPUNYAI DAYA 11 KW DAN PUTARAN 32 RPM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR
OLEH : RANTO REALDY SINAGA NIM 050421013
Telah diperiksa dan diperbaiki dari hasil Sidang Periode ke-127 tanggal 30 Juni 2009
Dosen Pembimbing
Ir. Raskita S. Meliala NIP. 130 353 111
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK MESIN MEDAN 2009 SKRIPSI
TEKNIK PENGECORAN LOGAM
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SPROKET CONVEYOR YANG MEMPUNYAI DAYA 11 KW DAN PUTARAN 32 RPM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR
OLEH :
RANTO REALDY SINAGA NIM 050421013
Telah diperiksa dan diperbaiki dari hasil Sidang Periode ke-127 tanggal 30 Juni 2009
Dosen Penguji I
Dosen Penguji II
Ir. Isril Amir NIP. 130 517 501
Ir. Mulfi Hazwi, Msc NIP. 130 905 356
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Strata-1 di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun Skripsi ini diambil dari mata kuliah Teknik Pengecoran Logam dengan judul Rancangan dan Pembuatan
Sproket Conveyor dengan Proses Pengecoran
Menggunakan Cetakan Pasir. Skripsi ini disusun berdasarkan survei dan data – data praktis dari lapangan serta melalui pembahasan dan studi literatur. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Orang tua saya tercinta, Ir. Djisman Sinaga dan Tianggur Hutabalian yang telah membesarkan penulis, membimbing, memberikan kasih sayang, perhatian baik spiritual maupun material serta semangat yang begitu besar kepada penulis mulai awal kuliah hingga penyelesaian Skripsi ini. 2. Ibu Ir. Raskita S. Meliala yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta kesabaran dalam membimbing dan mengajar penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini. 3. Bapak Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri sebagai Ketua Departemen Teknik Mesin USU dan Bapak Tulus Burhanuddin Sitorus, ST, MT. sebagai Sekretaris Departemen Teknik Mesin USU.
Universitas Sumatera Utara
4. Seluruh Staff Pengajar di Departemen Teknik Mesin USU yang telah mengajar dan membimbing penulis selama perkuliahan. 5. Bapak Hartono dan Staff CV. Baja Pertiwi, yang telah memberikan tempat untuk survei Skripsi ini. 6. Bapak Ir. Pander Sitindaon, yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam membimbing pada saat survei Skripsi ini. 7. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Departemen Teknik Mesin USU, khususnya Angkatan 2005 atas masukan dan bantuannya dalam menyelesaikan Skripsi ini. 8. Semua teman-teman saya, Riston Purba, Rikkon, Riston Aruan, Mastria, Reynold, Berenlit yang telah memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis sadar bahwa Skripsi ini masih belum sempurna dikarenakan keterbatasan penulis. Untuk itu penulis tetap mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca, baik sebagai bahan masukan ataupun sebagai bahan perbandingan. Medan,
Mei 2009
Penulis
Ranto Realdy Sinaga NIM. 050421013
ii
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TENIK U.S.U MEDAN
AGENDA: 214 /TS/2009 DITERIMA TGL.: / /2009 PARAF
:
TUGAS SARJANA
NAMA
: RANTO REALDY SINAGA
NIM
: 050421013
MATA PELAJARAN : TEKNIK PENGECORAN LOGAM SPESIFIKASI
: Perancangan
dan pembuatan sproket conveyor yang
mempunyai daya 11 kW dan putaran 32 rpm dengan proses pengecoran logam menggunakan cetakan pasir. Perancangan meliputi : 1. Perhitungan 2. Ukuran Pola 3. Gambar Cetakan
Diberikan Tgl. Selesai Tgl
: 12 / 03 / 2009 : 12 / 05 / 2009
Ketua Departemen Teknik Mesin,
Medan, 12 / 03 / 2009 Dosen Pembimbing,
Dr. Ing. Ikhwansyah Isranuri NIP. 132 018 668 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK U.S.U. MEDAN
Ir. Raskita S.Meliala NIP. 130 353 111
Universitas Sumatera Utara
KARTU BIMBINGAN
TUGAS SARJANA MAHASISWA N0 :214 / TS / 2009
Sub. Program Studi Bidang Tugas Judul Tugas
Diberikan Tanggal Dosen Pembimbing
NO Tanggal
: Teknik Mesin : Pengecoran Logam : Perancangan dan pembuatan sproket conveyor yang mempunyai daya 11 kW dan putaran 32 rpm dengan proses pengecoran logam menggunakan cetakan pasir. : 12 Maret 2009 Selesai Tanggal : 12 Mei 2009 : Ir.Raskita S.Meliala Nama Mahasiswa : Ranto Realdy S NIM : 050421013 Tanda Tangan Dosen Pembimbing
Kegiatan Asistensi Bimbingan
1
12-03-2009
Pengambilan spesifikasi tugas
2
18-03-2009
Survei Studi
3
02-04-2009
Asistensi Bab I dan Bab II
4
27-04-2009
Lanjutkan dan perbaiki
5
30-04-2009
Asistensi Bab III lanjut Bab IV
6
30-04-2009
Lanjutkan Bab V
7
07-05-2009
Gambar
8
12-05-2009
Perbaiki Gambar
9
19-05-2009
Selesai, siap diseminarkan
CATATAN : 1. Kartu ini harus diperlihatkan kepada Dosen Pembimbing Setiap asistensi. 2. Kartu ini dijaga bersih dan rapi. 3. Kartu ini harus dikembalikan ke Departemen, bila Kegiatan asistensi telah selesai.
Diketahui Ketua Departemen Teknik Mesin FT. U.S.U
(Dr Ing. Ikhwansyah)
NIP. 132 018 668
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i LEMBAR SPESIFIKASI TUGAS ................................................................ iii KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR...................................................... iv EVALUASI SEMINAR .................................................................................. v DAFTAR ISI.................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR SIMBOL......................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1 1.1 Latar belakang....................................................................................... 1 1.2 Maksud dan tujuan perencanaan........................................................... 2 1.3 Batasan masalah.................................................................................... 3 1.4 Sistematika penulisan............................................................................ 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5 2.1 Pendahuluan.......................................................................................... 5 2.2 Diagram keseimbangan paduan dan TTT diagram............................... 7 2.2.1 Pernyataan dengan diagram keseimbangan ................................. 7 2.2.2 Proses pertumbuhan struktur besi cor .......................................... 9 2.2.3 Diagram waktu dan temperatur transformasi............................... 13 2.3 Sifat-sifat logam cair............................................................................. 16
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Pembagian bahan coran ............................................................... 16 2.4 Baja cor ................................................................................................. 17 2.5 Baja paduan........................................................................................... 18 2.6 Struktur dan sifat-sifat baja cor............................................................. 20 2.6.1 Stuktur coran baja ........................................................................ 20 2.6.2 Sifat-sifat coran baja karbon ........................................................ 21 2.7 Struktur dan sifat-sifat baja cor khusus................................................. 22 2.7.1 Baja cor paduan rendah................................................................ 23 2.7.2 Baja cor tahan karat ..................................................................... 25 2.7.3 Struktur dan sifat-sifat dari baja cor tahan panas......................... 26 2.7.4 Struktur dan sifat-sifat dari baja cor mangan tinggi .................... 27 2.8 Pola ....................................................................................................... 27 2.8.1 Macam-macam pola..................................................................... 28 2.8.2 Penentuan penambahan penyusutan ............................................ 31 2.8.3 Telapak inti .................................................................................. 31 2.9 Rencana pengecoran ............................................................................. 33 2.9.1 Istilah-istilah dan fungsi dari sistem saluran................................ 33 2.9.2 Bentuk dan bagian-bagian sistem saluran.................................... 34 2.9.3 Penambah..................................................................................... 36 2.10 Pasir cetak ........................................................................................... 37 2.10.1 Syarat-syarat pasir cetak ............................................................ 37 2.10.2 Macam-macam pasir cetak ........................................................ 39 2.10.3 Susunan pasir cetak.................................................................... 40
Universitas Sumatera Utara
2.11 Peleburan logam.................................................................................. 42 2.11.1 Dapur induksi............................................................................. 42 2.12 Penuangan logam cair ......................................................................... 44 2.13 Waktu Tuang....................................................................................... 46 BAB III PERENCANAAN SPROKET CONVEYOR ................................ 47 3.1 Pendahuluan.......................................................................................... 47 3.2 Daya yang dibutuhkan untuk memutar conveyor ................................. 49 3.3 Perencanaan poros sproket.................................................................... 49 3.4 Perencanaan pasak ................................................................................ 52 3.5 Perencanaan sproket conveyor.............................................................. 55 3.5.1 Diameter lingkaran jarak bagi (diameter pitch) ........................... 56 3.5.2 Diameter luar sproket................................................................... 56 3.5.3 Diameter naf................................................................................. 57 3.6 Tegangan yang terjadi pada sproket conveyor...................................... 58 3.7 Material untuk sproket conveyor .......................................................... 58 BAB IV PERENCANAAN CETAKAN ........................................................ 60 4.1 Pemilihan pola ...................................................................................... 60 4.2 Penentuan tambahan penyusutan .......................................................... 61 4.3 Ukuran pola........................................................................................... 61 4.4 Ukuran inti ............................................................................................ 63 4.4.1 Penyangga inti.............................................................................. 65 4.5 Sistem saluran ....................................................................................... 66 4.5.1 Saluran turun................................................................................ 66
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Cawan tuang................................................................................. 69 4.5.3 Sistem pengalir............................................................................. 70 4.5.4 Saluran masuk.............................................................................. 70 4.6 Saluran penambah................................................................................. 71 4.6.1 Ukuran penambah ........................................................................ 73 4.7 Pemberat ............................................................................................... 75 4.8 Pembuatan cetakan pasir....................................................................... 76 BAB V PELEBURAN DAN PENUANGAN................................................. 78 5.1 Bahan baku sproket conveyor............................................................... 78 5.2 Peleburan logam.................................................................................... 79 5.3 Perhitungan metal cair .......................................................................... 80 5.4 Pengaruh unsur logam terhadap bahan ................................................. 82 5.5 Penuangan logam cair ........................................................................... 84 5.6 Kecepatan dan waktu penuangan.......................................................... 84 5.7 Pembongkaran coran............................................................................. 86 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 87 6.1 Kesimpulan ........................................................................................... 87 6.2 Saran ..................................................................................................... 90 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 91 LAMPIRAN..................................................................................................... 92
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 2.1
Jenis produk yang dihasilkan .................................................... 5
Gambar 2.2
Sproket conveyor ...................................................................... 6
Gambar 2.3
Penjelasan diagram keseimbangan dari paduan biner .............. 8
Gambar 2.4
Diagram keseimbangan besi-karbida besi ................................ 13
Gambar 2.5
Diagram waktu dan temperatur transformasi............................ 15
Gambar 2.6
Penggolongan bahan coran ....................................................... 17
Gambar 2.7
Baja cor karbon 0,2%, pembesaran 100 X................................ 20
Gambar 2.8
Baja cor karbon 0,8%, pembesaran 400 X................................ 20
Gambar 2.9
Pengaruh kandungan karbon dan perlakuan panas ................... 22
Gambar 2.10 Data pengujian tarik panas dari baja cor karbon....................... 22 Gambar 2.11 Kadar karbon dan kekerasan maksimum baja .......................... 24 Gambar 2.12 Pola tunggal .............................................................................. 28 Gambar 2.13 Pola belahan .............................................................................. 29 Gambar 2.14 Pola setengah ............................................................................ 29 Gambar 2.15 Pola belahan banyak ................................................................. 29 Gambar 2.16 Pola pelat pasangan................................................................... 30 Gambar 2.17 Pola pelat kup dan drag............................................................. 30 Gambar 2.18 Telapak inti bertumpu dua mendatar ........................................ 32 Gambar 2.19 Telapak inti beralas tegak ......................................................... 32
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.20 Telapak inti tegak bertumpu dua .............................................. 32 Gambar 2.21 Telapak inti untuk penghalang (sebagian) ................................ 33 Gambar 2.22 Sistem pengisian ....................................................................... 34 Gambar 2.23 Ukuran cawan tuang ................................................................. 35 Gambar 2.24 Perpanjangan pengalir............................................................... 36 Gambar 2.25 Bentuk saluran masuk ............................................................... 36 Gambar 2.26 Penambah samping dan penambah atas.................................... 37 Gambar 2.27 Pasir silika (SiO 2 ) .................................................................... 40 Gambar 2.28 Beberapa inti yang sudah dipanaskan ....................................... 41 Gambar 2.29 Pengikat khusus inti (resin dan air kaca) .................................. 42 Gambar 2.30 Tanur induksi jenis krus............................................................ 44 Gambar 2.31 Ladel jenis penyumbat .............................................................. 45 Gambar 2.32 Temperatur penuangan yang disarankan .................................. 45 Gambar 3.1
Diagram alir proses kerja conveyor .......................................... 48
Gambar 3.2
Ukuran-ukuran sproket conveyor ............................................. 57
Gambar 4.1
Tambahan penyelesaian mesin untuk coran baja...................... 61
Gambar 4.2
Sproket conveyor yang dirancang............................................. 62
Gambar 4.3
Ukuran pola yang dirancang ..................................................... 64
Gambar 4.4
Saluran turun............................................................................. 68
Gambar 4.5
Cawan tuang.............................................................................. 69
Gambar 4.6
Sistem pengalir.......................................................................... 70
Gambar 4.7
Saluran masuk........................................................................... 71
Gambar 4.8
Hubungan antara tebal coran dan jarak isi dari penambah ....... 72
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9
Kurva Pellini ............................................................................. 73
Gambar 5.1
Hubungan antara waktu dan berat tuang baja cor..................... 85
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 2.1
Tambahan penyusutan yang disarankan ................................... 31
Tabel 2.2
Temperatur penuangan untuk beberapa coran .......................... 38
Tabel 3.1
Baja karbon untuk kontruksi mesin dan baja batang yang defenisi dingin untuk poros .................................................................... 50
Tabel 3.2
Harga Kt .................................................................................... 51
Tabel 3.3
Dimensi standar rantai .............................................................. 55
Tabel 4.1
Ukuran dari saluran turun, pengalir dan saluran masuk untuk coran baja cor...................................................................................... 67
Tabel 5.1
Komposisi bahan sproket conveyor yang diinginkan ............... 78
Tabel 5.2
Komposisi pada metal cair........................................................ 81
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SIMBOL SIMBOL
KETERANGAN
SATUAN
ds
Diameter poros
σut
Tegangan tarik besi cor kelabu
P motor
Daya motor listrik
kW
g
Percepatan gravitasi
m s2
p
Tekanan permukaan
Dp
Diameter lingkaran jarak bagi
mm
DK
Diameter luar sproket
mm
DB
Diameter naf
mm
pi
Jarak bagi rantai
mm
z
Jumlah gigi
-
T
Torsi
kgf. mm
σb
Tegangan tarik bahan
a
Tegangan geser yang diijinkan pada poros
k
Tegangan geser yang ditimbulkan pada pasak
mm kgf mm 2
kgf mm 2
kgf mm 2 kgf mm 2
kgf mm 2
Universitas Sumatera Utara
ka
Tegangan geser yang diijinkan pada pasak
s
Tegangan geser pada sproket
Sf1
Faktor keamanan yang bergantung
kgf mm 2 kgf mm 2
-
pada jenis bahan Faktor keamanan yang bergantung
Sf2
-
pada jenis bahan t
Waktu tuang
det
V
Volume
m3
Wc
Berat cairan logam yang dituang
kgf
γ,
Berat jenis baja cor
kgf m3
Winti
Berat inti
kgf
Berat jenis pasir
kgf m3
Ast
Luas saluran turun
mm2
dst
Diameter saluran turun
mm
hst
Tinggi saluran turun
mm
Asm
Luas saluran masuk
mm2
dsm
Diameter saluran masuk
mm
nsm
Jumlah saluran masuk
buah
Ap
Luas pengalir
mm2
A
Potongan pengalir
mm
sand
Universitas Sumatera Utara
P
Panjang coran
mm
L
Lebar coran
mm
Tc
Tebal coran
mm
JP
Jarak pengisian
mm
np
Jumlah penambah
-
dp
Diameter penambah
mm
hp
Tinggi penambah
mm
xiii
Universitas Sumatera Utara