SKRIPSI
SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI SMK NEGERI 2 DEPOK
Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik
Disusun Oleh : Ari Sapto Nugroho NIM. 035124007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI SMK NEGERI 2 DEPOK
Telah memenuhi persyaratan dan siap diujikan.
Disetujui pada tanggal
23 Maret 2009
Pembimbing,
Nur Kholis, M.Pd NIP. 132 102 399
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI SMK NEGERI 2 DEPOK
Disusun oleh: ARI SAPTO NUGROHO NIM. 035124007
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Tugas Akhir Skripsi Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 03 April 2009 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik DEWAN PENGUJI Nama
Jabatan
Tanda Tangan Tanggal
Nur Kholis, M.Pd
Ketua Penguji
……………
………
Dra. Zamtinah, M.Pd
Sekretaris Penguji
……………
………
Dr. Edy Supriyadi, M.Pd
Penguji Utama
……………
………
Yogyakarta, April 2009 Fakultas Teknik Dekan
Wardan Suyanto, Ed.D NIP. 130 683 449
iii
ABSTRAK SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI SMK NEGERI 2 DEPOK
Penulis : Ari Sapto Nugroho / 035124007 Pembimbing : Nur Kholis, M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penilaian hasil belajar pada mata diklat produktif bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok, ditinjau dari rancangan penilaian, pengembangan instrumen, pelaksanaan penilaian, penskoran dan penilaian, serta pemanfaatan hasil penilaian. Penelitian tentang sistem penilaian hasil belajar ini merupakan penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah guru pengampu mata diklat produktif bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2009. Data penelitian dikumpulkan dengan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem penilaian hasil belajar pada mata diklat produktif bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk dalam kategori cukup baik. Rincian hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) aspek rancangan penilaian termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 2,63; (2) aspek pengembangan instrumen termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 3,10; (3) aspek pelaksanaan penilaian termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 3,01; (4) aspek penskoran & penilaian termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 2,83; (5) aspek pemanfaatan hasil penilaian termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas sebesar 3,25. Penelitian ini mencerminkan bahwa kualitas sistem penilaian hasil belajar di SMK Negeri 2 Depok khususnya bidang Keahlian Teknik Elektro secara umum belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang baik sehingga perlu ditingkatkan.
Kata kunci : Sistem penilaian hasil belajar, Mata diklat produktif, SMK
vi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari rancangan penilaian pada bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas 2,63.
2.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari pengembangan instrumen pada bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk kategori cukup baik yang ditunjukkan dengan nilai pencapaian kualitas 3,10.
3.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari pelaksanaan penilaian pada bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk kategori cukup baik yang ditunjukkan pada nilai pencapaian kualitas 3,01.
4.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari penskoran dan penilaian pada bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas 2,83.
5.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari pemanfaatan hasil penilaian bidang Keahlian Teknik Elektro di SMK Negeri 2 Depok termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas 3,25.
6.
Sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari rancangan penilaian, pengembangan instrumen, pelaksanaan penilaian, penskoran & penilaian,
56
57
pemanfaatan hasil penilaian secara keseluruhan termasuk kategori cukup baik dengan nilai pencapaian kualitas 2,86.
B. Implikasi Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang Sistem Penilaian Hasil Belajar di SMK Negeri 2 Depok ini dapat dijadikan sebagai gambaran untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dan meningkatkan kualitas kompetensi siswa, sehingga bisa bersaing di dunia kerja.
C. Keterbatasan Penelitian Pada dasarnya penelitian ini telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya mulai dari perencanaan hingga penyusunan laporan namun demikian masih banyak kelemahan dan keterbatasannya, antara lain yaitu: 1.
Hasil penelitian ini hanya terbatas pada sistem penilaian hasil belajar ditinjau dari rancangan penilaian, pengembangan instrumen, pelaksanaan penilaian, penskoran dan penilaian serta pemanfaatan hasil penilaian.
2. Hasil penelitian tersebut terfokus pada penilaian hasil belajar yang dicapai oleh siswa, belum terfokus pada penilaian proses belajar-mengajar yang menyangkut penilaian terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, pola interaksi guru dan siswa. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan suatu penelitian yang berkaitan dengan sistem penilaian proses belajar-mengajar.
58
D. Saran Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian, maka saran yang dapat diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Sistem penilaian hasil belajar merupakan suatu aturan tentang penilaian hasil belajar untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap mata diklat yang dipelajari. Guru hendaknya selalu memperhatikan pedoman-pedoman dalam melaksanakan penilaian.
2.
Penilaian hasil belajar pada hakikatnya bukan hanya menilai kemampuan siswa. Akan tetapi, jika masih banyak siswa yang gagal/tidak lulus, maka seorang guru harus dapat melihat apa yang menjadi penyebabnya.
3.
Pada penilaian hasil belajar hendaknya diperiksa sejauhmana keberhasilan tujuan pengajaran yang telah dicapai oleh siswa melalui kegiatan belajarnya. Oleh karena itu dapat diambil tindakan perbaikan pengajaran dan perbaikan siswa yang bersangkutan.