SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEPID SPONGING DAN PLESTER KOMPRES TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM Studi ini dilakukan di UPT Puskesmas Mengwi I
OLEH: I GUSTI AYU FRANCISKA ASIALIANTIN PUTRI NIM. 1102105068
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEPID SPONGING DAN PLESTER KOMPRES TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM Studi ini dilakukan di UPT Puskesmas Mengwi I
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH: I GUSTI AYU FRANCISKA ASIALIANTIN PUTRI NIM. 1102105068
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: I Gusti Ayu Franciska Asialiantin Putri
NIM
: 1102105068
Program : S-1 Keperawatan Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benarbenar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari didapatkan bukti bahwa Tugas Akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya tersebut.
Denpasar, Juni 2015 Yang membuat pernyataan, Materai 6000 I Gusti Ayu Franciska Asialiantin Putri NIM: 1102105068
ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEPID SPONGING DAN PLESTER KOMPRES TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH: I GUSTI AYU FRANCISKA ASIALIANTIN PUTRI NIM. 1102105068
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep, M.Pd NIP.19591015 198603 2 001
Ns. Ni Made Dian, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J NIP. 19840813 201212 2 001 iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEPID SPONGING DAN PLESTER KOMPRES TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN DEMAM
OLEH: I GUSTI AYU FRANCISKA ASIALIANTIN PUTRI NIM. 1102105068
TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI PADA HARI : Senin TANGGAL : 22 Juni 2015
TIM PENGUJI: 1. Ns. IGA Ari Rasdini, S.Kep, M.Pd
(Ketua)
....................................................
2. Ns. Ni Made Dian, M.Kep, Sp.Kep.J (Sekretaris) .................................................... 3. Ni Made Aries Minarti, S.Kep, MNg (Pembahas) ....................................................
MENGETAHUI:
DEKAN FK UNIVERSITAS UDAYANA
KETUA PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA
Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M Kes NIP. 19530131 198003 1 004
Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS., AIF NIP. 19501231 198003 1 015 iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan
perkenanan-Nya
skripsi
dengan
judul
“PERBEDAAN
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEPID SPONGING DAN PLESTER KOMPRES
TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK
DENGAN DEMAM” dapat terselesaikan dengan baik. Dalam penyusunan karya tulis ini penulis mendapatkan berbagai bantuan, petunjuk, serta saran dan masukan dari berbagai pihak. Karena itu, dalam kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr .dr. Putu Astawa, Sp. OT (K), M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran FK Universitas Udayana. 2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan FK Universitas Udayana. 3. Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep, MPd selaku pembimbing utama dalam menyelesaikan penelitian ini. 4. Ns. Ni Made Dian, M.Kep, Sp.Kep.J selaku pendamping dalam menyelesaikan penelitian ini. 5. dr. Ni Made Tariani, M.Kes, selaku Kepala UPT Puskesmas Mengwi I. 6. Keluarga, khususnya orang tua yang yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis menyelesaikan penelitian ini. 7. Bintang Malam Gemilang S.Ked sebagai pembimbing dan penyemangat. v
8. Teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang selalu memberi semangat dalam proses pembuatan proposal penelitian. 9. Semua pihak yang ikut membantu kelancaran penelitian ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dalam rangka penyempurnaan karya tulis ini. Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat
memberikan manfaat
bagi
perkembangan dunia pendidikan dan
pengetahuan secara luas.
Denpasar, Juni 2015
I Gusti Ayu Franciska Asialiantin Putri Penulis
vi
ABSTRAK Putri, I Gusti Ayu Franciska. 2015. Perbedaan Efektivitas Penggunaan Tepid Sponging dan Plester Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Demam. Skripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Pembimbing (1) Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep, M.Pd; (2) Ns. Ni Made Dian, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J. Demam merupakan suatu kondisi di mana suhu tubuh mencapai lebih dari 37,50C. Pada anak-anak demam merupakan gejala yan paling sering muncul. Terapi non farmakologis dalam hal ini tepid sponging dan plester kompres merupakan salah satu tata laksana dalam menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan tepid sponging dan plester kompres terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan demam. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan pre-test and post-test design. Sebanyak 32 sampel diambil di ruang rawat inap dan poli UPT Puskesmas Mengwi I yang merupakan pasien periode 27 Mei sampai 3 Juni 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling, dengan simple random sampling. Data pengukuran suhu dan demografis dicatat pada lembar observasi. Setelah itu data diolah dengan uji statistik paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian ini didapatkan responden perempuan lebih banyak yaitu 59,4%, dengan dominasi responden balita (84,4%). Diagnosa medis yang paling banyak ditemukan adalah nasopharingitis (28,1%), dengue (25%), dan diare (21,9%). Rata-rata penurunan suhu tubuh dengan intervensi plester kompres adalah 0,190C dengan nilai p<0,05, sedangkan pada tepid sponging didapatkan penurunan suhu tubuh 0,510C dengan nilai p<0,05. Hasil uji beda menunjukkan bahwa tepid sponging memiliki efektivitas yang lebih tinggi secara signifikan dalam penurunan suhu dibandingkan dengan plester kompes (p<0,05). Berdasarkan temuan diatas disarankan untuk dapat menggunakan intervensi tepid sponging dalam menurunkan suhu tubuh pada anak dengan demam.
Kata Kunci: Demam, anak, tepid sponging, plester kompres.
vii
ABSTRACT Putri, I Gusti Ayu Franciska. 2015. The Comparison of Effectivity Between Tepid Sponging and Cooling Sheet Toward The Reduction of Body Temperature in Feverish Children. Undergraduate thesis, Nursing Departement, Faculty of Medicine, Udayana University. Supervisors (1) Ns. I Gusti Ayu Ari Rasdini, S.Kep, M.Pd; (2) Ns. Ni Made Dian, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J. Fever is defined as a condition where the body temperature is elevated to more than 37,50C. In children, fever is the major symptom appeared. The non pharmacological therapy, in this case is tepid sponging and cooling sheet, is one of the management in reducing the body temperature in feverish children. The main goal of this study is to compare the effectivity between tepid sponging and cooling sheet in the reduction of body temperature in children with fever. This studi is an experimental study with pre-test and post-test design. 32 samples are collected from the ward and policlinic of UPT Puskesmas Mengwi I, which are patients of 27th May 2015 to 3rd June 2015. The sampling method used is probability samping, with a simple random sampling. The recording of body temperature and demographic data is noted in the observational sheet. After that, the data is analyzed with the paired sample t-test and independent sample t-test. It is founded that the female respondent is more than the male which is 59,4% with the domination of under five years (84,4%). The majority of disease founded is nasopharyngitis, dengue fever (25%) and diarrhea (21,9%). The average of body temperature reduction with coolingsheet is 0,190C with p value <0,05, while with tepid sponging, the average reduction is 0,510C with p value <0,05. The result of comparison test show that tepid sponging has a higher effectivity significantly in reducing body temperature compare to cooling sheet (p<0,05). Based on this study, it is recommended to apply tepid sponging in order to reduce the body temperature in feverish children. Keywords: Fever, children, tepid sponging, cooling sheet.
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................ i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv KATA PENGANTAR .............................................................................................v ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT........................................................................................................... viii DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xvi DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................5 1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................6 1.3.1 Tujuan Umum .....................................................................................6 1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................................6 1.4 Manfaat Penelitian.........................................................................................7
ix
1.4.1 Manfaat Teoritis ..................................................................................7 1.4.2 Manfaat Praktis ...................................................................................7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Suhu Tubuh dan Pengaturan Suhu ...................................................8 2.1.1 Suhu Tubuh Normal............................................................................8 2.1.2 Pembentukan Panas.............................................................................8 2.1.3 Kehilangan Panas ................................................................................9 2.1.4 Pengaturan Suhu Tubuh ....................................................................11 2.1.5 Konsep “Set-Point” Untuk Pengaturan Suhu....................................11 2.1.6 Suhu Tubuh Abnormal......................................................................12 2.2 Konsep Demam ...........................................................................................13 2.2.1 Definisi Demam ................................................................................13 2.2.2 Epidemiologi Demam .......................................................................13 2.2.3 Etiologi Demam ................................................................................14 2.2.4 Mekanisme Terjadinya Demam ........................................................15 2.2.5 Klasifikasi Demam............................................................................17 2.2.6 Penanganan Demam..........................................................................18 2.3 Konsep Anak ...............................................................................................18 2.3.1 Definisi Anak ....................................................................................18 2.3.2 Ciri-Ciri Anak ...................................................................................19 2.3.3 Penyakit yang Sering Dialami Anak .................................................20 2.3.4 Efek Dari Demam Pada Anak ...........................................................21 2.4 Tepid Sponging............................................................................................21 2.4.1 Definisi..............................................................................................21 x
2.4.2 Tujuan dan Manfaat ..........................................................................22 2.4.3 Teknik Tepid Sponging .....................................................................22 2.4.4 Mekanisme Kerja ..............................................................................23 2.4.5 Prosedur Kerja ..................................................................................23 2.5 Plester Kompres ..........................................................................................24 2.5.1 Definisi..............................................................................................24 2.5.2 Mekanisme Kerja ..............................................................................24 2.5.3 Prosedur Kerja ..................................................................................25 2.6 Antipiretik ...................................................................................................25 2.6.1 Definisi..............................................................................................25 2.6.2 Mekanisme Kerja ..............................................................................26 2.7 Perbedaan Efektivitas Tepid Sponging dan Plester Kompres .....................26 BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................28 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................................29 3.2.1 Variabel Penelitian ............................................................................29 3.2.2 Definisi Operasional Variabel...........................................................29 3.3 Hipotesis......................................................................................................31 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian ............................................................................................32 4.2 Kerangka Kerja............................................................................................33 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................................34 4.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Penelitian ....................................34
xi
4.4.1 Populasi .............................................................................................34 4.4.2 Kriteria Sampel .................................................................................34 4.4.3 Teknik Sampling ...............................................................................36 4.4.4 Ukuran Sampel..................................................................................36 4.5 Metode Pengumpulan Data .........................................................................37 4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan ..........................................................37 4.5.2 Cara Pengumpulan Data....................................................................37 4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data ...........................................................40 4.5.4 Etika Penelitian .................................................................................40 4.6 Pengolahan dan Analisis Data .....................................................................41 4.6.1 Teknik Pengolahan Data ...................................................................41 4.6.2 Teknik Analisis Data.........................................................................42 Analisa Univariat ..............................................................................42 Analisa Bivariat ................................................................................42
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil.............................................................................................................44 5.1.1 Karakteristik Gambaran Lokasi Penelitian .......................................44 5.1.2 Karakteristik Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I .45 5.1.3 Suhu Tubuh Sebelum Dilakukan Pemberian Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres ..................................................................46 5.1.4 Suhu Tubuh Setelah Dilakukan Pemberian Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres .................................................................47 5.1.5 Hasil Analisa Variabel Perbedaan Suhu Tubuh Anak Sebelum dan Setelah Diberikan Intervensi Plester Kompres dan Tepid Sponging .........47
xii
5.2 Pembahasan .................................................................................................50 5.2.1 Karakteristik Responden ...................................................................50 5.2.2 Hasil Identifikasi Suhu Tubuh Sebelum Dilakukan Pemberian Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres .......................................54 5.2.3 Hasil Identifikasi Suhu Tubuh Setelah Dilakukan Pemberian Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres .......................................55 5.2.4 Hasil Analisa Perbedaan Efektivitas Penggunaan Tepid Sponging dan Plester Kompres Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Demam .......................................................................................................56 5.3 Keterbatasan Penelitian ...............................................................................58
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan......................................................................................................60 6.2 Saran ............................................................................................................61 6.2.1 Kepada UPT Puskesmas Mengwi I ....................................................61 6.2.2 Kepada Peneliti Selanjutnya ...............................................................61
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Definisi Variabel Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Demam, Pemberian Tepid Sponging dan Pemberian Plester Kompres ................................29 Tabel 4.1 Rancangan Penelitian Studi Experimental (Pre-Test and Post-Test)....32 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Rentang Usia ........................................................................................................................45 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................................................................................45 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Diagnosa Medis......................................................................................................................45 Tabel 5.4 Hasil Pengukuran Suhu Sebelum Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I....................46 Tabel 5.5 Hasil Pengukuran Suhu Setelah Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I....................47 Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Suhu Pre Intervensi ............................................47 Tabel 5.7 Hasil Uji Normalitas Suhu Post Intervensi ...........................................48 Tabel 5.8 Analisa Penurunan Suhu Tubuh Sebelum dan Setelah Diberikan Intervensi Tepid Sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I .....................................................................................48 Tabel 5.9 Hasil Analisis Uji Perbedaan Efektivitas Penggunaan Tepid Sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I Tahun 2015 ...........................................................................................................49
xiv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Kerangka Konsep Perbandingan Efektivitas Penggunaan Tepid Sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I ...............................................................................................................28 Gambar 4.2 Kerangka Kerja Efektifitas Penggunaan Tepid sponging dan Plester Kompres Pada Anak Dengan Demam di UPT Puskesmas Mengwi I....................33
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jadwal Penelitian Lampiran 2 : Surat Permintaan Menjadi Responden Lampiran 3 : Informed Consent Lampiran 4 : Lembar Observasi Lampiran 5 : SOP Tepid Sponging Lampiran 6 : SOP Plester Kompres Lampiran 7 : SOP Pemeriksaan Suhu Aksila Lampiran 8 : Realisasi Anggaran Dana Penelitian Lampiran 9 : Master Table Lampiran 10 : Hasil Output Karakteristik Lampiran 11 : Uji Normalitas Data Lampiran 12 : Uji Paired Sample T-Test Lampiran 13 : Uji Beda Dengan Independent Sample T-Test Lampiran 14 : Foto Dokumentasi Lampiran 15 : Surat Ijin Studi Pendahuluan Lampiran 16 : Surat Ijin Pengumpulan Data Lampiran 17 : Surat Rekomendasi dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Lampiran 18 : Surat Ijin Mengadakan Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
xvi
Lampiran 19 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian di UPT Puskesmas Mengwi I Lampiran 20 : Lembar Konsultasi Proposal Lampiran 21 : Lembar Konsultasi Skripsi
xvii
DAFTAR SINGKATAN
APD
: Alat Perlindungan Diri
Balita
: Bawah Lima Tahun
BB
: Berat Badan
BMR
: Basal Metabolic Rate
CDC
: Centre of Disease Control
COX-1
: Cyclooxigenase-1
COX-2
: Cyclooxigenase-2
CRC
: Convention of The Rights of Child
DHF
: Dengue Hemorrhagic Fever
E. Coli
: Escherichia Coli
GI
: Gastrointestinal
ICU
: Intensive Care Unit
IGD
: Instalasi Gawat Darurat
IL-1
: Interleukin-1
ISK
: Infeksi Saluran Kemih
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Protap
: Prosedur Tetap
Puskesmas
: Pusat Kesehatan Masyarakat
RSCM
: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
xviii
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat
SDKI
: Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia
SOP
: Standart Operational Procedure
UNICEF
: United Nation Children’s Fund
UPT
: Unit Pelaksana Teknis
xix