UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN SKRIPSI PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT SUPER ANDALAS STEEL
OLEH: NAMA
:
DEWI MAYA SARI
NIM
:
050503140
DEPARTEMEN
:
AKUNTANSI
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Medan 2009
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyataan bahwa skripsi yang berjudul ”Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel” adalah benar hasil karya saya sendiri dan judul yang dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasikan, atau diteliti oleh mahasiswa lain dalam konteks penulisan skripsi untuk Program Reguler S-1 Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Semua sumber data dan informasi yang diperoleh telah
dinyatakan dengan jelas dan benar adanya. Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara.
Medan, 13 Maret 2009 Yang membuat pernyataan,
Dewi Maya Sari NIM: 050503140
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Sumatera Utara. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah SAW yang safa’atnya diharapkan di akhirat kelak. Sepanjang proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Drs. Arifin Akhmad, MSi, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi. 3. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, MSi, Ak selaku Dosen Pembimbing. Terima kasih atas semua waktu dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 4. Bapak Drs. Rustam, MSi, Ak selaku Dosen Pembanding/ Penguji I dan Bapak Fahmi Natigor Nst., SE, MAcc, Ak selaku Dosen Pembanding/ Penguji II atas saran-sarannya. 5. Bapak Pimpinan PT SUPER ANDALAS STEEL beserta jajarannya. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
6. Kedua orang tua penulis, Ir. H. Sudirman dan Hj. Rohidah Hasibuan. Terima kasih atas semua kasih sayang, do’a, dukungan, didikan, dan semangat yang sangat berarti. Semoga penulis dapat menjadi anak yang dapat dibanggakan. Terima kasih kepada satu-satunya adik yang penulis miliki Yulia Sudirman atas semua perdebatan, masukan, do’a, dan semangat yang telah mewarnai hari-hari penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca untuk penulisan selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembacanya.
Medan, 13 Maret 2009 Penulis, Dewi Maya Sari NIM: 050503140
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
ABSTRAK Penggunaan Total Quality Management (TQM) sebagai pengukur peningkatan kinerja manajerial sudah semakin luas digunakan. Hal ini terjadi karena banyaknya kesuksesan implementasi TQM dalam meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara TQM dengan 6 subvariabel yang diteliti, yaitu: fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan di PT SUPER ANDALAS STEEL dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 36 karyawan perusahaan yang berada di level menengah dan level bawah manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji – F), uji signifikan parsial (uji – t), dan adjusted R square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TQM tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial. TQM juga tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial secara parsial. Kinerja manajerial tidak dapat dijelaskan oleh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Kata Kunci
: Total Quality Management (TQM), Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitas, Kerjasama Tim, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Kinerja Manajerial.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
ABSTRACT The used of Total Quality Management (TQM) as a tool for measuring managerial performance has been used by world wide. This caused by the successful of the implementation of TQM in increasing managerial performance. This research is done to investigate whether there is the correlation between TQM – in this case using 6 sub variable: focus on customer, obsession on quality, teamwork, continous improvement system, learning and training, and the involvement and empowerment of employee – and managerial performance or not. This research was done in PT SUPER ANDALAS STEEL with causal assosiative as the kind of the research. Technic that being used in defined sample was sensus. The data that being used in this research received from questionnaires sprading to 36 employees who was in middle and low level management in the company. Analysis model that being used was multiple regression. Data quality was tested by using validity and reliability test. Classic assumption tests that being used were normality test, multicolinearity test, and heterocedastisity test. Hypothesis test that being used were simultan test (F- test), partial test (t – test), and adjusted R square. The result of this research showed that TQM didn’t influence managerial performance simultanly. TQM also didn’t influence managerial performance partially. Managerial performance can not be explained by focus on customer, obsession on quality, teamwork, continous improvement system, learning and training, and involvement and empowerment of employee. Keywords
: Total Quality Management (TQM), Focus On Customer, Obsession on Quality, Teamwork, Continous Improvement System, Learning and Training, Involvement and Empowerment of Employee, Managerial Performance.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR ISI PERNYATAAN...................................................................................................... i KATA PENGANTAR........................................................................................... ii ABSTRAK ............................................................................................................ iv ABSTRACT ........................................................................................................... v DAFTAR ISI......................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1 B. Perumusan Msalah ................................................................................ 5 C. Tujuan Penelitian................................................................................... 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management ................................................................... 7 1. Pengertian Total Quality Management ............................................ 7 2. Karakteristik Total Quality Management......................................... 8 3. Manfaat Total Quality Management .............................................. 10 B. Kinerja Manajerial............................................................................... 12 C. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................ 14 1. Zulaika (2008)................................................................................ 14
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
2. Yan Saputra Saragih (2008) ........................................................... 15 3. Henny Zurika Lubis ....................................................................... 15 4. I Made Narsa dan Ririn Dwi Yuniawati (2003)............................. 16 D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis ................................................... 17 1. Kerangka Konseptual ..................................................................... 17 2. Hipotesis......................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.................................................................................... 20 B. Jenis Data dan Sumber Data................................................................ 20 C. Teknik Penentuan Sampel ................................................................... 21 D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 21 E. Defini Operasional dan Pengukuran Variabel ..................................... 22 F. Menguji Kualitas Data ......................................................................... 25 G. Model Analisis Data............................................................................ 26 H. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 27 I. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 28 J. Jadwal dan Waktu Penelitian................................................................ 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT Super Andalas Steel ......................................... 31 B. Analisis Hasil Penelitian ..................................................................... 31 1. Pengujian Validitas Variabel.......................................................... 31
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
2. Pengujian Reliabilitas Variabel...................................................... 39 3. Hasil Uji Multikolinearitas............................................................. 42 4. Hasil Uji Heterokedastisitas........................................................... 43 5. Hasil Uji Normalitas Data.............................................................. 44 6. Hasil Analisis Regresi Berganda.................................................... 47 7. Hasil Pengukuran Adjusted R2 ....................................................... 51 8. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji – F) ......................................... 53 9. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji – t).............................................. 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................................... 56 B. Keterbatan Penelitian .......................................................................... 57 C. Saran .................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 59
LAMPIRAN......................................................................................................... 62
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian........................................................................... 30
Tabel 4.1
Validitas Instrumen Fokus Pada Pelanggan.................................. 32
Tabel 4.2
Validitas Instrumen Obsesi Terhadap Kualitas (Pengujian I)....... 33
Tabel 4.3
Validitas Instrumen Obsesi Terhadap Kualitas (Pengujian II) ..... 34
Tabel 4.4
Validitas Instrumen Kerjasama Tim ............................................. 34
Tabel 4.5
Validitas Instrumen Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan (Pengujian I).................................................................................. 35
Tabel 4.6
Validitas Instrumen Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan (Pengujian II) ................................................................................ 35
Tabel 4.7
Validitas Instrumen Pendidikan dan Pelatihan ............................. 36
Tabel 4.8
Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian I).................................................................................. 36
Tabel 4.9
Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian II) ................................................................................ 37
Tabel 4.10
Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian III) ............................................................................... 38
Tabel 4.11
Validitas Instrumen Kinerja Manajerial........................................ 39
Tabel 4.12
Reliability Statistics Fokus Pada Pelanggan ................................. 40
Tabel 4.13
Reliability Statistics Obsesi Terhadap Kualitas ............................ 40
Tabel 4.14
Reliability Statistics Kerjasama Tim............................................. 40
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.15
Reliability
Statistics
Perbaikan
Sistem
Secara
Berkesinambungan........................................................................ 41 Tabel 4.16
Reliability Statistics Pendidikan dan Pelatihan............................. 41
Tabel 4.17
Reliability Statistics Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan. 42
Tabel 4.18
Reliability Statistics Kinerja Manajerial ....................................... 42
Tabel 4.19
Colinearity Statistics ..................................................................... 43
Tabel 4.20
One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test ................................. 47
Tabel 4.21
Variables Entered/ Removed......................................................... 48
Tabel 4.22
Regresi Linear Berganda............................................................... 48
Tabel 4.23
Model Summary............................................................................ 51
Tabel 4.24
Hasil Uji – F .................................................................................. 54
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Peran Perbaikan Kualitas Dalam Perusahaan ............................... 12
Gambar 2.2
Kerang Konseptual........................................................................ 19
Gambar 4.1
Scatterplot ..................................................................................... 44
Gambar 4.2
Histogram...................................................................................... 45
Gambar 4.3
Grafik P-P Plot .............................................................................. 46
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
I
Struktur Organisasi PT Super Andalas Steel .......................... 62
ii
Lembar Kuesioner................................................................... 63
iii
Tabulasi Hasil Kuesioner Fokus Pada Pelanggan................... 72
iv
Tabulasi Hasil Kuesioner Obsesi Terhadap Kualitas.............. 73
v
Tabulasi Hasil Kuesioner Kerjasama Tim .............................. 74
vi
Tabulasi Hasil Kuesioner Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan.................................................................. 75
vii
Tabulasi Hasil Kuesioner Pendidikan dan Pelatihan .............. 76
viii
Tabulasi Hasil Kuesioner Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan ................................................................................ 77
ix
Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Manajerial......................... 78
x
Reliability Fokus Pada Pelanggan........................................... 79
xi
Reliability Obsesi Terhadap Kuallitas .................................... 81
xii
Reliability Kerjasama Tim ...................................................... 85
xiii
Reliability Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan ....... 87
xiv
Reliability Pendidikan dan Pelatihan ...................................... 90
xv
Reliability Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan .......... 92
xvi
Reliability Kinerja Manajerial................................................. 97
xvii
Regression............................................................................... 99
xviii
Histogram.............................................................................. 101
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xix
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual ........ 102
xx
One Sample Kolmogorov Smirnov Test ............................... 103
xxi
Scatterplot ............................................................................. 104
xxii
Multikolinearitas ................................................................... 105
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan sangat dinamis di abad perdagangan bebas seperti saat sekarang. Kuantitas perusahaan bukan hanya dari perusahaan yang lahir pada era globalisasi dan sejumlah perusahaan asing namun juga dari perusahaan-perusahaan dari masa lalu, yaitu perusahaan yang lahir sebelum era globalisasi. Perkembangan perdagangan dunia menuntut perusahaan-perusahaan yang sudah ada untuk tetap dapat bertahan agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang akan bermunculan dan tetap terus memperoleh keuntungan.
Kinerja manajerial merupakan sesuatu yang harus mendapat
perhatian ekstra pada era ini karena pihak eksternal perusahaan menjadi lebih kritis dan teliti dalam menentukan perusahaan mana yang akan menjadi tempat mereka untuk menginvestasikan dananya. Untuk dapat bertahan perusahaan harus memiliki produk penjualan yang terbaik. Produk yang baik adalah produk yang memiliki jaminan mutu yang baik. Manajemen perusahaan harus bekerja bersama-sama secara optimal untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Hal ini berarti bahwa sebuah perusahaan harus memiliki kinerja manajerial yang baik untuk menghasilkan produk yang baik pula. Perusahaan dapat menggunakan tiga ide dasar untuk menghasilkan produk yang berkualitas, yaitu: (1) setiap tindakan perusahaan dalam proses menghasilkan produk atau jasa selalu berorientasi kepada pelanggan, (2) melibatkan seluruh entitas yang berkaitan dengan jalannya perusahaan, baik pihak
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
internal (karyawan), maupun pihak eksternal (pemasok dan pelanggan), (3) menggunakan data dan alasan ilmiah dalam memperbaiki kinerja yang efeknya akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, (Roberts, 1993: 1). Pada dasarnya, klausul 8 ISO 9001:
2000 menyatakan bahwa organisasi harus
menetapkan rencana-rencana dan menerapkan proses-proses pengukuran, pemantauan, analisis, dan peningkatan yang diperlukan agar menjamin kesesuaian dari produk, sistem manajemen kualitas, dan meningkatkan secara terus menerus efektivitas dari sistem manajemen kualitas, (Gaspersz, 2001: 1). Pernyataan ini secara tersirat menyatakan bahwa organisasi harus memiliki alat yang dapat mendukung kinerja perusahaannya agar perusahaan tetap bertahan hidup. Sampai saat ini, sistem yang dianggap paling cocok sebagai alat untuk membuat perusahaan tetap optimis dengan konsep going concern adalah Total Quality Management (TQM). TQM membuat perusahaan dapat tetap bertanding dengan perusahaan-perusahaan lain karena konsep dasarnya yaitu perbaikan secara berkala atau terus-menerus. Selain itu, TQM juga memiliki prinsip yang menghargai setiap entitas atau orang yang terlibat dengan memberikan kebebasan kepada setiap entitas tersebut untuk memberikan pendapat demi berbaikan perusahaan secara berkesinambungan.
Ada sepuluh karakteristik TQM yang
dapat mempengaruhi kinerja manajer, yaitu:
fokus pada pelanggan, obsesi
terhadap kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Dengan adanya TQM perusahaan dapat selalu mengevaluasi
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
kinerjanya sehingga perusahaan dapat segera memperbaiki apabila ada sistem yang salah dalam perusahaannya. Namun sebelumnya, perusahaan juga harus melakukan perubahan budaya kerja yang sebelumnya keberatan apabila hasil kerjanya dievaluasi menjadi lebih terbuka menghadapi evaluasi kinerja. Konsep TQM tersebut bertolak belakang dengan pemikiran di negara barat dan di Indonesia sendiri.
Di negara barat, fokus pekerjaan diletakkan pada
profesionalisme dan spesialisasi. Oleh karena itu, segala hal yang berhubungan dengan pengendalian mutu hanya dikuasai oleh para spesialis kendali mutu. Apabila pengendalian mutu dipertanyakan kepada orang-orang yang ada di divisi lain perusahaan, selain kendali mutu, mereka pasti tidak bisa menjawabnya (Ishikawa, 1992). Pemikiran tersebut belum banyak berkembang sampai saat sekarang ini. Sedangkan di Indonesia, pengendalian mutu cenderung dilimpahkan ke divisi produksi. Masih banyak yang menganggap fokus pengendalian mutu terletak pada proses produksi dan proses penyelesaian/ pengemasan produk sehingga keberhasilan atau kegagalan kinerja manajerial dianggap sebagai tanggungjawab bagian produksi di sebuah perusahaan. Kedua anggapan tersebut masih harus disempurnakan lagi. Seharusnya pengendalian mutu dilakukan oleh setiap orang di setiap divisi perusahaan demi memperoleh produk yang berorientasikan pelanggan, yaitu produk dengan mutu terbaik. Partisipasi dari seluruh anggota perusahaan merupakan hal yang wajib untuk diaksanakan karena kinerja baik atau buruk sebuah perusahaan bukan hanya menjadi tanggungjawab individu atau divisi saja.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
TQM memang dianggap sebagai alat yang dapat meningkatkan kinerja manajerial yang dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh Zulaika (2008), namun ada beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan negatif antara TQM dan kinerja manajerial, salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Ittner dan Lacker dimana hasilnya tidak ditemukan bukti bahwa organisasi yang mempraktekkan TQM dapat mencapai kinerja yang tinggi (Lubis, 2005). Hal ini membuat peneliti ingin melihat kekonsistenan penelitian mengenai pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial.
Penelitian ini merupakan replika dari
penelitian yang telah dilakukan oleh Zulaika (2008). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Zulaika terletak pada variabel independen yang digunakan sebagai stimulus variabel dependennya.
Peneliti
terdahulu menggunakan empat dari sepuluh karakteristik TQM sebagai variabel independen,
yaitu:
fokus
pada
pelanggan,
perbaikan
sistem
secara
berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan; sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan enam dari sepuluh karakteristik TQM, yaitu:
fokus pada pelanggan, obsesi
terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, serta keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Peneliti hanya menggunakan enam dari sepuluh karakteristik TQM karena ada keterbatasan data. Penelitian ini dilakukan di PT Super Andalas Steel.
Alasan penulis
memilih perusahaan ini adalah karena perusahaan ini memiliki divisi produksi yang lebih besar daripada divisi lainnya, sehingga penulis ingin melihat apakah
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
pemikiran bahwa pengendalian mutu adalah tanggung jawab penuh bagian produksi dan keberhasilan bagian produksi secara tidak langsung mewakili kinerja manajerial perusahaan masih berlaku di perusahaan ini atau perusahaan ini sudah menerapkan TQM dalam meningkatkan kinerja maajernya.
Atas dasar hal
tersebut di atas, penulis memilih judul “Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: apakah fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT Super Andalas Steel baik secara simultan maupun secara parsial? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan terhadap kinerja manajerial pada PT Super Andalas Steel baik secara simultan maupun secara parsial. D. Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
1. bagi Perusahaan; sebagai masukan dalam melakukan kontrol terhadap manajemen mutu perusahaan agar dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan, 2. bagi penulis; untuk menambah wawasan penulis tentang pengaruh TQM terhadap Kinerja manajerial, 3. bagi pihak lain; penelitian-penelitian
dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk tentang
pengaruh
TQM
terhadap
Kinerja
Manajerial.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management Menurut Garrison (2000: 23), kendala atau constraint adalah segala sesuatu yang menghambat Anda untuk mendapatkan apa yang anda inginkan.
Oleh
karena itu, pengelolaan berdasarkan Theory of Constraints menjadi faktor kunci sukses.
Perusahaan dituntut untuk dapat mengatasi kendala agar kinerja
manajerialnya dapat menjadi lebih baik sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup perusahaan. Salah satu alat yang dianggap dapat membantu memperbaiki kinerja manajerial dalam mencapai tujuan peningkatan laba adalah TQM. 1. Pengertian Total Quality Management TQM merupakan satu sistem yang saat ini mulai diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena dianggap mampu mendukung kinerja manajerialnya. TQM juga dikenal dengan Manajemen Mutu Terpadu. Menurut Ishikawa dalam Nasution (2005: 22), TQM diartikan sebagai perpaduan semua fungsi manajemen, semua bagian dari suatu perusahaan dan semua orang ke dalam falsafah holistik yang dibangun berdasarkan konsep kualitas, team work, produktivitas, dan kepuasan pelanggan. Menurut Purwanto dalam Suharyanto (2005:
7), TQM pada
dasarnya merupakan upaya untuk menciptakan “a culture of continous improvement” di antara para karyawan dengan menerapkan berbagai teknik pemecahan permasalahan secara kelompok dengan memusatkan perhatian pada kepuasan customer. Menurut Tjiptono (2003: 4), TQM
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terusmenerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Menurut Suharyanto (2005: 62), TQM adalah sebuah kultur, dengan sifat yang melekat di dalam kultur ini adalah sebuah komitmen sepenuhnya terhadap kualitas dan sikap yang diperlihatkan melalui keterlibatan setiap individu dalam proses perbaikan produk maupun jasa secara kontinyu, melalui penggunaan metode ilmiah yang inovatif. TQM menghendaki komitmen total dari manajemen dimana komitmen ini harus disebarluaskan pada seluruh karyawan dan pada semua level atau departemen dalam organisasi. Sukses tidaknya implementasi TQM sangat ditentukan oleh kompetensi SDM perusahaan untuk merealisasikannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa TQM adalah suatu alat yang digunakan oleh manajemen suatu perusahaan yang melibatkan seluruh personel dalam perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus-menerus atas produk, pelayanan, lingkungan yang berhubungan dengan produk perusahaan, dan manajemen perusahaan melalui metode ilmiah yang inovatif. 2. Karakteristik Total Quality Management Ada sepuluh karakteristik TQM yang dikembangkan oleh Goetsch dan Davis dalam Nasution (2005: 22). 1. Fokus Pada Pelanggan Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas tenaga kerja, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
2. Obsesi terhadap Kualitas Dalam organisasi yang menerapkan TQM, pelanggan internal dan eksternal menentukan kualitas. Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut, organisasi harus terobsesi untuk memenuhi atau melebihi apa yang ditentukan mereka. Hal ini berarti bahwa semua karyawan pada setiap level berusaha melaksanakan setiap aspek pekerjaannya berdasarkan perspektif. Bagaimana kita dapat melakukannya dengan lebih baik? Bila suatu organisasi terobsesi dengan kualitas, maka berlaku prinsip ‘good enough is never good enough’. 3. Pendekatan Ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian, data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan. 4. Komitmen Jangka Panjang TQM merupakan suatu paradigma baru dalam melaksanakan bisnis. Untuk itu, dibutuhkan budaya perusahaan yang baru pula. Oleh karena itu, komitmen jangka panjang sangat penting guna mengadakan perubahan budaya agar penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses. 5. Kerjasama Tim (Teamwork) Dalam organisasi yang dikelola secara tradisional seringkali diciptakan persaingan antar departemen yang ada dalam organisasi tersebut agar daya saingnya terdongkrak. Sementara itu, dalam organisasi yang menerapkan TQM, kerjasama tim, kemitraan, dan hubungan dijalin dan dibina, baik antar karyawan perusahaan maupun dengan pemasok, lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat sekitarnya. 6. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Setiap produk dan atau jasa dihasilkan dengan memanfaatkan prosesproses tertentu di dalam suatu sistem/ lingkungan. Oleh karena itu, sistem yang ada perlu diperbaiki secara terus-menerus agar kualitas yang dihasilkannya dapat makin meningkat. 7. Pendidikan dan Pelatihan Dewasa ini masih terdapat perusahaan yang menutup mata terhadap pentingnya pendidikan dan pelatihan karyawan. Kondisi seperti itu menyebabkan perusahaan yang bersangkutan tidak berkembang dan sulit bersaing dengan perusahaan lainnya, apalagi dalam era persaingan global. Sedangkan dalam organisasi yang menerapkan TQM, pendidikan dan pelatihan merupakan faktor yang fundamental. Setiap orang diharapkan dan didorong untuk terus belajar. Dengan belajar, setiap orang dalam perusahaan dapat meningkatkan keterampilan teknis dan keahlian profesionalnya. 8. Kebebasan yang Terkendali Dalam TQM, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan unsur
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
yang sangat penting. Hal ini dikarenakan unsur tersebut dapat meningkatkan ‘rasa memiliki’ dan tanggung jawab karyawan terhadap keputusan yang telah dibuat. Meskipun demikian, kebebasan yang timbul karena keterlibatan dan pemberdayaan tersebut merupakan hasil dari pengendalian yang terencana dan terlaksana dengan baik. 9. Kesatuan Tujuan Supaya TQM dapat diterapkan dengan baik, maka perusahaan harus memiliki kesatuan tujuan. Dengan demikian, setiap usaha dapat diarahkan pada tujuan yang sama. Akan tetapi, kesatuan tujuan ini tidak berarti bahwa harus selalu ada persetujuan/ kesepakatan antara pihak manajemen dan karyawan, misalnya mengenai upah dan kondisi kerja. 10. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dapat meningkatkan kemungkinan dihasilkannya keputusan yang baik, rencana yang baik, atau perbaikan yang lebih efektif, karena juga mencakup pandangan dan pemikiran dari pihak-pihak yang langsung berhubungan dengan situasi kerja serta meningkatkan ‘rasa memiliki’ dan tanggung jawab atas keputusan dengan melibatkan orang-orang yang harus melaksanakannya
3. Manfaat Total Quality Management Manfaat TQM adalah memperbaiki kinerja manajerial dalam mengelola perusahaan agar dapat meningkatkan penghasilan perusahaan. Ada beberapa keuntungan pengendalian mutu yang digambarkan Ishikawa (1992) dalam bukunya, antara lain: a. pengendalian mutu memungkinkan untuk membangun mutu di setiap langkah proses produksi demi menghasilkan produk yang 100% bebas cacat, b. pengendalian
mutu
memungkinkan
perusahaan
menemukan
kesalahan atau kegagalan sebelum akhirnya berubah menjadi musibah bagi perusahaan,
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
c. pengendalian mutu memungkinkan desain produk mengikuti keinginan pelanggan secara efisien sehingga produknya selalu dibuat sesuai pilihan pelanggan, d. pengendalian mutu dapat membantu perusahaan menemukan datadata produksi yang salah. TQM juga digunakan untuk memperbaiki posisi persaingan perusahaan di pasar dan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan output dengan mutu berkualitas. Produk yang berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen secara berkelanjutan (sustainable satisfaction) akan menimbulkan pembelian yang berkelanjutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan mencapai skala ekonomi dengan akibat penurunan biaya produksi (Ibrahim, 2000: 22). Perbaikan kualitas yang dilakukan oleh perusahaan tidak lain bertujuan untuk meningkatkan penghasilan perusahaan dan tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan laba perusahaan agar perusahaan dapat terus berjalan dan tetap hidup dalam persaingan perdagangan yang semakin ketat saat sekarang ini. Perbaikan kualitas juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan. Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan peran perbaikan kualitas dalam perusahaan untuk memperbaiki posisi persaingan dalam
pasar
perdagangan
dan
meningkatkan
ketelitian
dalam
menghasilkan produk yang bebas dari kerusakan.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Harga yang lebih tinggi Memperbaiki posisi persaingan
P E R B A I K A N K U A L I T A S
Meningkatkan pangsa pasar
Meningkatkan penghasilan
Meningkatkan laba Meningkatkan output yang bebas dari kerusakan
Mengurangi biaya operasi
Gambar 2.1 Peran Perbaikan Kualitas Dalam Perusahaan Sumber: Pall dalam Tjiptono (2003: 11). B. Kinerja Manajerial Kinerja dapat diartikan sebagai penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu perusahaan, bagian dari perusahaan dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Lubis, 2005: 21). Menurut Stolovitch dan Keeps dalam Rivai (2005: 14), kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta.
Menurut
Donnelly, Gibson, dan Ivancevich dalam Rivai (2005: 15), kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Manajemen adalah ilmu yang menggunakan orang lain dalam usaha mencapai suatu tujuan dengan menggunakan fungsi manajemen: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling). Sedangkan manajer adalah orang yang menerapkan manajemen dalam mengemban tugas yang diterimanya guna mencapai tujuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Menurut Mahoney dan Carroll, yang dimaksud dengan kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengaturan staf, negosiasi, dan representasi (Lubis, 2005:
22).
Kinerja manajerial yang baik akan menghasilkan
keefektivitasan yang berujung pada perolehan keuntungan bagi perusahaan. Kinerja manajerial yang stabil bahkan meningkat akan menambah kepercayaan investor terhadap perusahaan. Menurut Lois Goldberg, bukan teori entity atau proprietory yang perlu dijadikan sebagai pusat perhatian atau sebagai pemilik perusahaan atau lembaga, tetapi cukup melihat commander-nya (commander theory) atau mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang untuk melakukan kontrol ekonomi atas sumber daya yang efektif terhadap suatu lembaga, (Harahap, 2007:
74).
Penekanan
informasi
pertanggungjawaban atau stewardship.
menurut
teori
ini
adalah
Bagaimana yang dipercayai
mengelola kekayaan yang diamanahkan kepadanya. Dengan kata lain teori ini
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
menitikberatkan pengendalian terhadap kinerja manajerial perusahaan dalam meningkatkan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. C. Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Zulaika (2008) Penelitian yang dilakukan oleh Zulaika berjudul Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen pada PT PP Lonsum Indonesia, Tbk.
Variabel independen (TQM) terdiri dari empat
subvariabel yang diteliti yaitu, fokus pada pelanggan, perbaikan berkesinambungan, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan, serta pendidikan dan pelatihan. Sedangkan kinerja manajemen diukur dengan Balanced Scorecard yang terdiri dari empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penilitian ini adalah assosiatif kausal, dimana teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus.
Sampelnya adalah 30 orang
manajer PT PP Lonsum Indonesia, Tbk. Pengumpulan datanya dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap 30 manajer. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah uji reliabilitas dan validitas data. Sedangkan uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas.
Pengujian
hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji-F) dan uji signifikan parsial (uji-t). Hasil analisis data menujukkan bahwa TQM berpengaruh terhadap kinerja manajemen secara simultan.
Tetapi jika
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
dilihat secara parsial, variabel fokus pada pelanggan serta pendidikan dan pelatihan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajemen dalam penelitian ini. 2. Yan Saputra Saragih (2008) Penelitian yang dilakukan oleh Yan Saputra Saragih berjudul Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Variabel
independennya adalah TQM. Variabel dependennya adalah partisipasi anggaran. Jenis penelitian ini adalah assosiatif kausal.
Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey.
Sampel
dalam penelitian ini adalah 42 responden yang terdiri dari pegawai level manajemen yang ada pada perusahaan tersebut.
Pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, TQM berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
Kedua, partisipasi anggaran
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial dimana terdapat hubungan yang tidak searah diantara keduanya. Ketiga, secara bersamaan TQM dan partisipasi anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. 3. Henny Zurika Lubis (2005) Penelitian yang dilakukan oleh Henny Zurika Lubis berjudul Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kawasan Industri Medan). independennya adalah TQM.
Variabel
Variabel dependennya adalah kinerja
manajerial dan variabel moderatingnya adalah sistem pengukuran kinerja. Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan 165 buah kuesioner.
Respondennya tersebar dalam 55 perusahaan.
Dari 102
kuesioner yang diterima kembali, hanya 97 yang dapat diolah.
Hasil
pengujian menyatakan TQM berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial sedangkan interaksi antara TQM dan sistem pengukuran kinerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial. 4. I Made Narsa dan Rani Dwi Yuniawati (2003) Penelitian yang dilakukan oleh I Made Narsa berjudul Pengaruh Interaksi Antara Total Quality Management Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Dan sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial, Studi Empiris pada PT Telkom Divre V Surabaya. Variabel independennya adalah sistem pengukuran kinerja (X1), sistem penghargaan (X2), TQM (X3), interaksi antara sistem pengukuran dengan TQM (X4), interaksi antara sistem penghargaan dengan TQM (X5).
Variabel dependennya
adalah kinerja manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survey.
Responden adalah senior manajer dan staff dengan sampel
berjumlah 54 orang dari total populasi 90 orang. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda.
Hasil pengujian
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
menyatakan bahwa
gagal menilak Ho5, artinya interaksi sistem
penghargaan dengan TQM (X5) pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja manajerial. Sedangkan lima hipotesis lainnya terbukti. D. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual TQM dapat memperbaiki kinerja manajerial dalam perusahaan untuk mewujudkun tujuan perusahaan.
Fokus pada pelanggan berarti setiap
produk yang dihasilkan perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Orientasi pada pelanggan tersebut akan merangsang manajer untuk meningkatkan kinerjanya agar menghasilkan produk yang bermutu untuk memuaskan pelanggan. Obsesi terhadap kualitas merupakan sikap tidak pernah puas akan kualitas dari produk yang dihasilkan. Peningkatan kualitas produk juga dapat mengurangi biaya kualitas yang dapat menurunkan laba. Apabila sikap ini dapat ditanamkan di benak para manajer, maka kinerja para manajer akan meningkat karena mereka ingin tetap menghasilkan produk yang bermutu tinggi. Kerjasama tim merupakan cermin integritas perusahaan. Hubungan yang baik diantara anggota tim harus dijalin, dibina, dan dijaga. Kekompakan dalam melakukan aktivitas perusahaan akan meningkatkan kinerja para manajer perusahaan karena mereka merasa dapat diandalkan dan pasti melakukan hal yang terbaik demi nama tim karena apabila salah
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
seorang manajer melakukan sebuah kesalahan, maka anggota tim yang lain juga akan merasakan akibatnya. Perbaikan sistem secara terus menerus harus dilakukan perusahaan seiring dengan perkembangan informasi dan kebutuhan pelanggan. Perbaikan secara berkala di segala bidang yang rutin dilakukan perusahaan dapat meningkatkan kinerja manajerial karena perbaikan yang dilakukan dapat mempermudah kerja manajer. Peningkatan kinerja manajerial pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pendidikan dan pelatihan sangat dibutuhkan oleh para manajer untuk memperbaharui pengetahuan mereka tentang masing-masing bidang yang mereka tangani. Pendidikan dan pelatihan membuat para manajer semakin ahli di bidangnya. Peningkatan keahlian pasti akan meningkatkan kinerja mereka di perusahaan tempat mereka bekerja. Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan membuat karyawan memiliki andil dalam setiap keputusan dan aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Hal ini membuat karyawan merasa memilki perusahaan.
Perasaan yang dirasakan karyawan, dalam hal ini manajer, akan meningkatkan kinerja mereka karena mereka pasti akan melakukan yang terbaik bagi perusahaan yang mereka anggap seperti milik mereka sendiri. Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara TQM dengan kinerja manajerial bersifat kausal. Peningkatan TQM akan meningkatkan kinerja manajerial perusahaan. Gambaran tersebut dapat divisualisasikan melalui kerangka di bawah ini.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Total Quality Management (TQM) Fokus pada pelanggan (X1)
Obsesi Terhadap Kualitas (X2)
Kerjasama Tim (X3)
Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan (X4)
Kinerja Manajerial pada PT Super Andalas Steel (Y)
Pendidikan dan Pelatihan (X5)
Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (X6) Gambar 2.2 Kerangka Konseptual B. Hipotesis Hipotesis yang diperoleh dari kerangka konseptual adalah: fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT Super Andalas Steel baik secara simultan maupun secara parsial.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah assosiatif kausal, dimana terjadi hubungan sebab akibat diantara dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah TQM dan variabel dependennya adalah kinerja manajerial. B. Jenis Data Dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau narasumber. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diisi oleh seluruh manajer pada perusahaan. Instrumen dalam kuesioner dikembangkan oleh berbagai pihak yang dirangkum oleh Mas’ud (2004). 2. Data sekunder, yaitu data olahan yang diperoleh dari perusahaan, antara lain: a. sejarah perusahaan, b. struktur organisasi perusahaan.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
C. Teknik Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah individu, baik yang terbatas maupun tidak terbatas. Populasi penelitian ini adalah karyawan pada middle management level dan low management level pada PT Super Andalas Steel yang berjumlah 36 responden. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi penelitian.
Menurut Erlina (2007:
72), jika peneliti
menggunakan seluruh elemen populasi menjadi data penelitian, maka disebut sensus, jika sebagian saja disebut sampel. Dengan demikian metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus.
36 responden yang dijadikan sampel
adalah sebagai berikut: Manajer
7 orang
Wakil Manajer
7 orang
Kepala bagian
3 orang
Wakil kepala bagian
3 orang
Supervisor
16 orang 36 orang
D. Teknik Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuesioner, penulis melakukan beberapa langkah, yaitu: 1. memberikan kuesioner kepada seluruh responden, 2. mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh seluruh responden. Data sekunder yang berupa sejarah perusahaan dan struktur organisasi perusahaan didapatkan langsung dari perusahaan.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Bebas (independent variable) Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel terikat dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel terikat lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah TQM yang terdiri dari enam subvariabel, yaitu: fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, kebebasan yang terkendali, serta keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Dalam penelitian ini setiap responden diminta untuk mengisi kuesioner mengenai penerapan TQM yang dikhususkan pada empat subvariabel tersebut. Kuesioner fokus pada pelanggan dikembangkan oleh Hajjat (2002). Kuesioner obsesi terhadap kualitas dikembangkan oleh Harrington (2000). Kuesioner kerjasama tim dikembangkan oleh Daft (1998).
Kuesioner
perbaikan sistem secara berkesinambungan dikembangkan oleh Zeitz (1997). Kuesioner pendidikan dan pelatihan dikembangkan oleh Baker (1999).
Kuesioner
keterlibatan
dan
pemberdayaan
karyawan
dikembangkan oleh White (1973). a. Fokus pada pelanggan Fokus
pada
pelanggan
merupakan
upaya
perusahaan
untuk
memproduksi produk sesuai dengan keinginan pelanggan untuk memuaskan pelanggan.
Observasi terhadap kebutuhan pelanggan
diperlukan untuk merumuskan formula produk yang dapat memuaskan
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
pelanggan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 7 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 4 berarti netral, dan jika memilih 7 berarti sangat setuju. b. Obsesi Terhadap Kualitas Obsesi terhadap kualitas merupakan sikap dan komitmen perusahaan untuk tetap memberikan kualitas yang terbaik pada setiap produknya yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Obsesi terhadap kualitas juga dapat mengurangi biaya kualitas, yaitu biaya yang mungkin akan terjadi karena kualitas produk yang buruk. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 7 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 4 berarti netral, dan jika memilih 7 berarti sangat setuju. c. Kerjasama Tim Kerjasama tim merupakan implementasi integritas perusahaan dimana setiap orang dalam setiap departemen pada perusahaan bersama-sama melakukan tindakan yang dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Tiaptiap anggota tim harus menyamakan visi dan misinya dalam mewujudkan tujuan perusahaan secara bersama-sama. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 2 berarti tidak setuju, jika memilih 3 berarti netral, jika memilih 4 berarti setuju, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
d. Perbaikan sistem secara berkesinambungan Perbaikan sistem secara berkesinambungan merupakan proses perbaikan produksi dan manajemen menuju sistem produksi dan manajemen yang lebih baik secara berkesinambungan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 7 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 4 berarti netral, dan jika memilih 7 berarti sangat setuju. e. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang diadakan
perusahaan
perusahaan.
untuk
memperbaiki
kualitas
manajemen
Perusahaan biasanya mengadakan pendidikan dan
pelatihan dengan menggelar acara seminar yang berkaitan dengan bidang
perusahaan
atau
menyekolahkan
karyawannya
untuk
memperbaiki kualitas karyawan dan meningkatkan kemampuan inovasi karyawan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 2 berarti tidak setuju, jika memilih 3 berarti netral, jika memilih 4 berarti setuju, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju. f. Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan merupakan proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengikutsertakan karyawannya dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan
memberikan
kebebasan
kepada
karyawan
untuk
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
mengeksplorasi diri dengan melakukan hal-hal baru yang dapat memperbaiki perusahaan ke arah yang lebih baik. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 5 dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 2 berarti tidak setuju, jika memilih 3 berarti netral, jika memilih 4 berarti setuju, dan jika memilih 5 berarti sangat setuju. 2. Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Jadi variabel terikat adalah konsekuensi dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja manajerial. Kinerja manajerial adalah keberhasilan seseorang dalam mencapai tujuan dengan melibatkan orang lain demi menghasilkan laba bagi perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala interval 1 s.d. 7 dimana dimana jika memilih 1 berarti sangat tidak setuju, jika memilih 4 berarti netral, dan jika memilih 7 berarti sangat setuju. Kuesioner kinerja manajerial dikembangkan oleh Heneman (1974). F. Menguji Kualitas Data 1. Uji Validitas Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Validitas berhubungan dengan kenyataan. tujuan dari pengukuran.
Validitas juga berhubungan dengan
Pengukuran dikatakan valid jika mengukur
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
tujuannya dengan nyata dan benar. Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut: 1. jika r
hitung
positif atau r
hitung
> r
tabel,
maka butir pertanyaan
hitung
< r
tabel,
maka butir pertanyaan
tersebut valid, 2. jika r
hitung
negatif atau r
tersebut tidak valid, 3. r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten. Menurut Nunnally dalam Ghozali (2005: 42), suatu konstruksi atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,6. G. Model Analisis Data Model statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Metode ini menghubungkan dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan regresi berganda penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6+ e Keterangan: Y
= Kinerja manajerial
X1
= Fokus Pada Pelanggan
X2
= Obsesi Terhadap Kualitas
X3
= Kerjasama Tim
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
X4
= Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan
X5
= Pendidikan dan Pelatihan
X6
= Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan
a
= Konstanta
b1, b2, b3, b4, b5, b6
= Koefisien Regresi
e
= error (tingkat kesalahan)
H. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas
adalah
situasi
adanya
korelasi
variabel-variabel
independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel-variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi di antara sesamanya sama dengan nol. Jika terjadi korelasi sempurna di antara sesama variabel bebas, maka konsekuensinya adalah:
(1)
Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir. (2) Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tak terhingga.
Pengujian ini
bermaksud untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Ada dua cara yang dapat dilakukan jika terjadi multikolinearitas, yaitu: (a) mengeluarkan salah satu variabel dari model regresi, (b) menggunakan metode lanjut seperti Regresi Bayesian atau Regresi Ridge.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
2. Uji Heterokedastisitas Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.
Menurut Ghozali (2005), deteksi ada tidaknya gejala heterokodastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X1, X2, dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heterokedastisitas. 3. Uji Normalitas Data Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2005: 110). Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji-t dan uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, adalah dengan analisis grafik dan uji statistik. I. Pengujian Hipotesis 1. Adjusted R2 Pengujian adjusted R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Adjusted R2 berkisar antara nol sampai dengan 1 (0 ≤ adjusted R2 ≤ 1). Hal ini berarti bila adjusted R2 = 0
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila adjusted R2 semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila adjusted R2 semakin kecel mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya: Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas < 0.05, maka Ha diterima atau Ho ditolak Jika probabilitas > 0.05, maka Ha ditolak atau Ho diterima 3. Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual.
Uji ini
menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya: Ho : b1, b2, b3, b4, b5, b6 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas < 0.05, maka Ha diterima atau Ho ditolak Jika probabilitas > 0.05, maka Ha ditolak atau Ho diterima J. Jadwal Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT Super Andalas Steel yang beralamat di Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 9 Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan September 2008 sampai Februari 2009.. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian N Kegiatan O 1 Proposal Penelitian Survei awal Penyusunan proposal Bimbingan Proposal Seminar proposal 2 Penelitian Pengiriman kuesioner Pengembangan kuesioner Analisis data penelitian Penyusunan hasil penelitian 3 Ujian skripsi (meja hijau)
Sept
Bulan (Tahun 2008 s.d. 2009) Okt Nov Des Jan Feb
Mar
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT Super Andalas Steel Perusahaan Andalas pertama sekali berdiri pada tahun 1951 yang berbentuk milik perseorangan.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang
perbengkelan, yaitu memproduksi bermacam-macam alat yang dibutuhkan di pasaran local. Perusahaan ini berbentuk badan hukum pada tahun 1960 dengan nama NV Pabrik Mesin dan Konstruksi Andalas. Di tahun ini, pembuatan mesin sudah meningkat seperti pembuatan konstruksi. Semakin lama Pabrik Mesin dan Konstruksi Andalas semakin berkembang. Pada tahun 1972, perusahaan ini ditingkatkan dari NV Pabrik Mesin dan Konstruksi Andalas menjadi bentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan nama PT Super Andalas Steel. Produksi perusahaan ini pun meningkat menjadi industri blower, ketel uap (boiler), pressure vessel, pabrik kelapa sawit, pabrik gula, pabrik karet, pabrik teh, tanki-tanki timbun minyak kelapa sawit, jembatan konstruksi baja, dan lain-lain. Semua barang yang diproduksi oleh perusahaan ini merupakan barang pesanan dan ditangani langsung oleh tenaga ahli dari PT Super Andalas Steel yang merupakan tenaga putra bangsa Indonesia asli. B. Analisis Hasil Penelitian 1. Pengujian Validitas Variabel Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2005: 45). Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur. Uji
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Pada penelitian ini sampel berjumlah 36, dengan demikian dapat dihitung df = 36-2 =34. Berdasarkan tabel r dengan signifikansi 5%, apabila df = 34, maka diperoleh rtabel = 0,329. a. Fokus Pada Pelanggan Berdasarkan tabel 4.1, uji validitas menunjukkan bahwa semua pertanyaan yang digunakan pada kuesioner fokus pada pelanggan dinyatakan valid karena rhitung > rtabel. Hal ini berarti bahwa semua pertanyaan teruji validitasnya. Tabel 4.1 Validitas Instrumen Fokus Pada Pelanggan Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0,773
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0,608
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0,788
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0,704
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0,786
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0,649
0,329
Valid
Pertanyaan 7
0,663
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0,703
0,329
Valid
Pertanyaan 9
0,859
0,329
Valid
Pertanyaan 10 0,571 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
b. Obsesi Terhadap Kualitas Menurut tabel 4.2 ada 2 pertanyaan yang hasil uji validitasnya tidak valid;
kedua pertanyaan tersebut yaitu pertanyaan 4 dan
pertanyaan 5. Ketidakvalidan ini disebabkan karena rhitung pertanyaan 4 dan pertanyaan 5 < rtabel. Masing masing rhitung pertanyaan 4 dan pertanyaan 5 yang menyebabkan kedua pertanyaan tersebut tidak valid adalah 0,130 dan 0,031. Tabel 4.2 Validitas Instrumen Obsesi Terhadap Kualitas (Pengujian I) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0,772
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0,707
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0,734
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0,130
0,329
Tidak Valid
Pertanyaan 5
0,031
0,329
Tidak Valid
Pertanyaan 6
0,643
0,329
Valid
Pertanyaan 7
0,633
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0,390
0,329
Valid
Pertanyaan 9
0,567
0,329
Valid
Pertanyaan 10 0,654 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
Apabila ada instrumen kuesioner yang dinyatakan tidak valid pada saat melakukan uji validitas data, maka instrumen yang tidak valid tersebut harus dikeluarkan/ dibuang dari daftar instrumen kuesioner yang digunakan dan dilakukan uji validitas sekali lagi. Oleh karena itu, pertanyaan 4 dan pertanyaan 5 yang dinyatakan tidak valid pada
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
pengujian pertama harus dikeluarkan dari daftar pertanyaan dan uji validitas diulang sekali lagi.
Pengujian validitas data yang kedua
disajikan pada tabel 4.3 dan hasilnya semua pertanyaan yang tersisa dinyatakan valid. Tabel 4.3 Validitas Instrumen Obsesi Terhadap Kualitas (Pengujian II) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 824
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 734
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 714
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0, 639
0,329
Valid
Pertanyaan 7
0, 669
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0, 455
0,329
Valid
Pertanyaan 9
0, 579
0,329
Valid
Pertanyaan 10 0, 676 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
c. Kerjasama Tim Hasil uji validitas terhadap instrumen pertanyaan kuesioner kerjasama tim adalah valid karena rhitung semua pertanyaan > 0,329. Tabel 4.4 Validitas Instrumen Kerjasama Tim Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 550
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 740
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 464
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 809
0,329
Valid
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pertanyaan 5
0, 611
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0, 844
0,329
Valid
Pertanyaan 7 0, 760 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
d. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Pertanyaan 3 dari tabel 4.5 dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel (0,298 < 0,329). Oleh karena itu, pertanyaan 3 harus dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali. Tabel 4.5 Validitas Instrumen Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan (Pengujian I) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 518
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 627
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 298
0,329
Tidak Valid
Pertanyaan 4
0, 545
0,329
Valid
Pertanyaan 5 0, 545 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
Instrumen kuesioner perbaikan sistem secara berkesinambungan dinyatakan valid secara keseluruhan setelah pertanyaan 3 dikeluarkan dan dilakukan uji validitas kembali. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Validitas Instrumen Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan (Pengujian II) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 517
0,329
Valid
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pertanyaan 2
0, 610
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 584
0,329
Valid
Pertanyaan 5 0, 584 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
e. Pendidikan dan Pelatihan Seluruh instrumen pertanyaan pada kuesioner pendidikan dan pelatihan dinyatakan valid karena seluruh rhitung pertanyaan > rtabel. Tabel 4.7 Validitas Instrumen Pendidikan dan Pelatihan Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 691
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 642
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 699
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 689
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0, 473
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0, 587
0,329
Valid
Pertanyaan 7 0, 623 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
f. Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Hasil uji validitas pada tabel 4.8 menyatakan bahwa pertanyaan 6 dan pertanyaan 12 tidak valid sehingga perlu dilakukan uji validitas sekali lagi setelah pertanyaan 6 dan pertanyaan 12 dikeluarkan. Tabel 4.8 Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian I) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 383
0,329
Valid
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pertanyaan 2
0, 545
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 487
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 348
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0, 490
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0, 167
0,329
Tidak Valid
Pertanyaan 7
0, 399
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0, 455
0,329
Valid
Pertanyaan 9
0, 434
0,329
Valid
Pertanyaan 10
0, 396
0,329
Valid
Pertanyaan 11
0, 373
0,329
Valid
Pertanyaan 12 0, 288 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Tidak Valid
Setelah pertanyaan 6 dan pertanyaan 12 dikeluarkan dan dilakukan uji validitas lagi, masih terlihat ada pertanyaan yang tidak valid, yaitu pertanyaan 10 dan pertanyaan 11. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas lagi tanpa pertanyaan 10 dan pertanyaan 11. Apabila setelah pengujian ketiga masih ada pertanyaan yang tidak valid, maka uji validitas harus diulang lagi sampai semua pertanyaan yang tersisa dinyatakan valid. Tabel 4.9 Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian II) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 362
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 541
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 516
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 384
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0, 538
0,329
Valid
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pertanyaan 7
0, 409
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0, 509
0,329
Valid
Pertanyaan 9
0, 479
0,329
Valid
Pertanyaan 10
0, 295
0,329
Tidak Valid
Pertanyaan 11 0, 277 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Tidak Valid
Ternyata setelah pengujian yang ketiga, semua pertanyaan yang tersisa sudah dinyatakan valid sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas lagi. Pertanyaan yang tersisa adalah pertanyaan 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan pertanyaan 9. Tabel 4.10 Validitas Instrumen Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan (Pengujian III) Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 359
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 520
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 580
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 445
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0, 672
0,329
Valid
Pertanyaan 7
0, 509
0,329
Valid
Pertanyaan 8
0, 550
0,329
Valid
Pertanyaan 9 0, 436 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
g. Kinerja Manajerial Semua pertanyaan pada kuesioner variabel kinerja manajerial dinyatakan valid. Hal ini terbukti pada tabel 4.11 dimana corrected item total correlation seluruh pertanyaan > rtabel.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.11 Validitas Instrumen Kinerja Manajerial Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation (rhitung)
rtabel
Keterangan
Pertanyaan 1
0, 662
0,329
Valid
Pertanyaan 2
0, 540
0,329
Valid
Pertanyaan 3
0, 634
0,329
Valid
Pertanyaan 4
0, 745
0,329
Valid
Pertanyaan 5
0, 678
0,329
Valid
Pertanyaan 6
0, 723
0,329
Valid
Pertanyaan 7
0, 461
0,329
Valid
Pertanyaan 8 0, 642 0,329 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Valid
2. Pengujian Reliabilitas Variabel Menurut Situmorang (2008:
37), reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengukuran reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Pengukurannya hanya dilakukan satu kali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu variabel dikatakan reliable jika variabel tersebut memberikan nilai cronbach’s alpha > 0,60. a. Fokus Pada Pelanggan Dari tabel 4.12 dapat dilihat cronbach’s alpha = 0,924, artinya, variabel fokus pada pelanggan telah teruji reliabilitasnya karena telah melewati angka 0,60.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.12 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,924 10 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 b. Obsesi Terhadap Kualitas Cronbach’s alpha variabel obsesi terhadap kualitas menunjukkan angka 0,884. Hasil uji ini membuat variabel obsesi terhadap kualitas dapat dipercaya. Tabel 4.13 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,884 8 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 c. Kerjasama Tim Variabel kerjasama tim dinyatakan reliable karena cronbach’s alphanya > 0,60 yang disajikan pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,880 7 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
d. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Tabel 4.15 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,770 4 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 Tabel diatas merupakan tabel hasil uji reliabilitas yang menyatakan bahwa variabel perbaikan sistem secara berkesinambungan merupakan variabel yang dapat diandalkan karena cronbach’s alphanya sudah melewati angka 0,60. e. Pendidikan dan Pelatihan Cronbach’s alpha variabel pendidikan dan pelatihan = 0,860 > 0,60 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel ini merupakan variabel yang reliable . Tabel 4.16 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,860 7 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 f. Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Berdasarkan tabel 4.17 dapat dinyatakan variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan reliable, karena cronbach’s alphanya > 0,60, yaitu sebesar 0,788.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.17 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,788 8 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 g. Kinerja Manajerial Kinerja manajerial juga merupakan variabel yang dapat diandalkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat tabel 4.18 yang menunjukkan angka cronbach’s alpha sebesar 0,874 > 0,60. Tabel 4.18 Reliability Statistics Cronbach’s Alpha
N of Items
0,874 8 Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 3. Hasil Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2005: 91). Menurut Ghozali (2005), adanya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor (VIF). Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10. Apabila tolerance value < 0,1 atau VIF > 10 = terjadi multikolinearitas Apabila tolerance value > 0,1 atau VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Hasil uji multikolinearitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.19. Hasil pengujiannya menunjukkan tidak ada satu variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 dan tidak ada yang memiliki tolerance value lebih kecil dari 0,1.
Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi penelitian ini. Tabel 4.19 Colinearity Statistics No.
Variabel
Tolerance
VIF
1.
Fokus Pada Pelanggan
0,340
2,939
2.
Obsesi Terhadap Kualitas
0,324
3,089
3.
Kerjasama Tim
0,787
1,271
4.
Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan
0,397
2,517
5.
Pendidikan dan Pelatihan
0,899
1,112
6.
Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan
0,829
1,206
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 4. Hasil Uji Heterokedastisitas Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas, artinya variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan tetap. Pengujian heterokedastisitas dapat dilakukan dengan cara grafik dan cara statistik. Pada penelitian ini digunakan cara grafik untuk mengetahui ada tidaknya gejala heterokedastisitas. Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Ghozali, 2005: 105). Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Pada gambar 4.1 dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titiktitik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Dengan demikian model regresi tidak menunjukkan adanya gejala heterokedastisitas. Hal ini berarti model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja manajerial.
Gambar 4.1 Scatterplot Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 5. Hasil Uji Normalitas Data Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mendetekdi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. Pada penelitian ini akan digunakan kedua cara tersebut.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
a. Analisis grafik Analisis grafik dapat dilakukan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-P Plot.
Data yang baik adalah data yang
memiliki pola distribusi normal. Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-P Plot, sebuah data dikatakan berdistribusi normal apabila titik-titik datanya tidak menceng ke kiri atau ke kanan melainkan menyebar disekitar garis diagonal. Pada penelitian ini distribusi data pada grafik histogram (gambar 4.2) berbentuk lonceng dan pada grafik P-P plot (gambar 4.3), titik-titiknya tidak condong ke salah satu sisi, kiri atau kanan, sehingga dapat disimpulkan
bahwa
pola
distribusi
datanya
adalah
normal.
Gambar 4.2 Grafik Histogram Sumber: ber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Gambar 4.3 Grafik P-P Plot Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 b. Uji statistik Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik dapat menyesatkan kalau tidak melihat secara seksama. Oleh sebab itu, ada baiknya dilakukan juga uji normalitas data dengan menggunakan statistic agar lebih meyakinkan. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji kolmogorov smirnov (1 sample KS) dengan melihat data residulanya apakah berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji kolmogorov smirnov dapat di lihat pada tabel 4.20.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Tabel 4.20 One – Sample Kolmogorov – Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N
36
Normal Parametersa
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
0,0000000 4,44371181
Absolute
0,126
Positive
0,126
Negative
-0,074
Kolmogorov-Smirnov Z
0,758
Asymp. Sig. (2-tailed)
0,614
a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 Uji ini dilakukan dengan membuat hipotesis: Jika probabilitas < 0,05, maka Ha diterima, artinya data residual tidak berdistribusi normal. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, artinya data residual berdistribusi normal. Hasil uji kolmogorov smirnov pada penelitian ini menunjukkan probabilitas =
0,614. dengan demikian, data pada penelitian ini
berdistribusi normal dan dapt digunakan untuk melakukan uji – F dan uji – t karena 0,614 > 0,05 (Ho diterima). 6. Hasil Analisis Regresi Berganda Regresi berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Metode yang
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
digunakan untuk melakukan analisis regresi berganda adalah metode enter (tabel 4.21). Tabel 4.21 Variables Entered/ Removed
Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Method
Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan,
. Enter
Pendidikan dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitasa a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber: Data diolah, 2009 Tabel 4.22 Regresi Linear Berganda
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant) Fokus Pada Pelanggan Obsesi Terhadap Kualitas Kerjasama Tim Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Pendidikan dan Pelatihan
Std. Error
34.641
15.743
.313
.265
-.407
t
Beta
Sig.
2.200
.036
.343
1.179
.248
.380
-.319
-1.070
.294
.176
.324
.104
.542
.592
.750
.700
.288
1.072
.293
-.230
.320
-.129
-.720
.477
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Keterlibatan dan
-.277
Pemberdayaan Karyawan
.389
-.132
-.712
.482
a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.22 diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = 34,641+0,313X1–0,407X2+0,176X3 +0,750X4–0,230X5–0,277X6+e a. konstanta sebesar 34, 641 menyatakan bahwa jika tidak ada TQM dengan keenam komponennya, maka kinerja manajerial akan sebesar 34, 641, b. koefisien X1 (b1) = 0,313, menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial (Y).
Hal ini
berarti bahwa jika fokus pada pelanggan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,313, c. koefisien X2 (b2) = -0,407, menunjukkan bahwa obsesi terhadap kualitas (X2) berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial (Y). Hal ini berarti bahwa jika variabel obsesi terhadap kualitas ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0,407, d. koefisien X3 (b3) = 0,176, menunjukkan bahwa kerjasama tim (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial (Y). Hal ini berarti bahwa jika variabel kerjasama tim ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,176, e. koefisien X4 (b4) = 0,750, menunjukkan bahwa perbaikan sistem secara berkesinambungan
(X4)
berpengaruh
positif
terhadap
kinerja
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
manajerial (Y). Hal ini berarti bahwa jika variabel perbaikan sistem secara berkesinambungan ditingkatkan, maka akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 0,750, f. koefisien X5 (b5) = -0,230, menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan (X5) berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa apabila variabel pendidikan dan pelatihan ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0,230, g. koefisien X6 (b6) = -0,277, menunjukkan bahwa keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial. Hal ini berarti bahwa apabila variabel keterlibatan dan pemberdayaan karyawan ditingkatkan, maka akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0,277, h. standar error (e) menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu. Variabel obsesi terhadap kualitas berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial kemungkinan karena obsesi dalam meningkatkan kualitas di PT SUPER ANDALAS STEEL kurang fokus karena banyaknya persepsi tentang produk yang berkualitas dari setiap responden.
Variabel
pendidikan dan pelatihan juga berpengaruh negatif terhadap kinerja manajerial. Hal ini mungkin terjadi karena pendidikan dan pelatihan yang diadakan kurang fokus kepada kegiatan operasional perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja manajerial. negative
terhadap
kinerja
pemberdayaan karyawan.
Satu lagi yang juga berpengaruh
manajerial
adalah
keterlibatan
dan
Kemungkinan hal ini terjadi adalah karena
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
pengambilan keputusan tidak sepenuhnya lagi dilakukan oleh orang yang memiliki otoritas penuh.
Pemberdayaan karyawan membuat para
karyawan mendapat kesempatan untuk mengambil keputusan atas suatu masalah.
Untuk lebih memaksimalkan kinerja manajerial, perusahaan
perlu lebih memfokuskan diri terhadap standar kualitas yang diharapkan, kesatupaduan setiap individu yang ada di perusahaan, dan lebih sering mengadakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kegiatan operasional
perusahaan
sehingga
kinerja
manajerial
dapat
lebih
ditingkatkan. 7. Hasil Pengukuran Adjusted R2 Adjusted R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam hal ini koefisien determinan digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) dalam menerangkan kinerja manajerial (Y). Tabel 4.23 Model Summaryb Std. Error of the Model 1
R 0,408a
R Square
Adjusted R Square
0,167
Estimate
-0,006
4,882
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitas b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Menurut Situmorang (2008: 113), untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat dari interpretasi berikut: •
0,00 – 0,19
: sangat tidak erat,
•
0,20 – 0,39
: tidak erat,
•
0,40 – 0,59
: cukup erat,
•
0,60 – 0,79
: erat,
•
0,80 – 0,99
: sangat erat.
Berdasarkan tabel 4.25, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: •
R = 0,408, berarti hubungan antara fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) terhadap kinerja manajerial (Y) cukup erat yaitu sebesar 40,8%,
•
Jika variabel lebih dari dua variabel, maka yang diapaki adalah adjusted R square (Situmorang, 2008: 114). Maka penelitian ini menggunakan adjusted R square untuk menilai kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Pada tabel 4.25 adjusted r Square = -0,006. Menurut Gujarati dalam Situmorang (2008:
113), jika dalam pengujian terdapat nilai
adjusted R square negatif, maka dianggap bernilai 0.
Pada
penilitian ini, adjusted R square dianggap 0 karena bernilai negative.
Hal ini berarti kinerja manajerial (Y) tidak dapat
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
dijelaskan oleh fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2),
kerjasama
tim
(X3),
perbaikan
sistem
secara
berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6). Dari berbagai pengujian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian menyatakan bahwa TQM yang diwakilkan oleh fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) tidak berpengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja manajerial (Y) pada PT SUPER ANDALAS STEEL.
Hasil penelitian ini bertolak
belakang dengan empat peneliti terdahulu yaitu, Zulaikha, Yan Saputra Saragih, Henny Zurika Lubis, dan I Made Narsa dan Rani Dwi Yuniawati yang menyatakan bahwa ada pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial. 8. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji – F) Uji – F dilakukan untuk mengatahui apakah fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) berpengaruh secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y). Bila nilai F > 4, maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%, artinya hipotesis yang diterima adalah bahwa semua variabel independen secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap variabel
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
dependen. Dari hasil uji – F pada tabel 4.23 dapat diketahui F sebesar 0,966 < 4, dengan tingkat signifikansi 0,465. Karena probabilitas (0,465) > 0,05, maka Ha ditolak, artinya fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) tidak berpengaruh secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y). Tabel 4.24 Hasil Uji – F ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
138.092
6
23.015
Residual
691.130
29
23.832
Total
829.222
35
F
Sig. .966
.465a
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitas b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2009 9. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji – t) Uji – t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y). Hasil uji – t dapat dilihat di tabel 4.22. Dari hasil uji – t, dapat diketahui variabel yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial adalah variabel dengan
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
probabilitas < 0,05. dari keenam variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi, tidak satu variabel pun yang berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial karena probabilitas keenam variabel independen berada di atas 0,05.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan berbagai pengujian dan analisis data dari penilitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai pengaruh TQM terhadap kinerja manajerial sebagai berikut: 1. variabel fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial (Y), 2. variabel fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas (X2), kerjasama tim (X3), perbaikan sistem secara berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6) tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial (Y), 3. Nilai adjusted R square -0,006 menunjukkan bahwa kinerja manajerial (Y) tidak dapat dijelaskan oleh fokus pada pelanggan (X1), obsesi terhadap kualitas
(X2),
kerjasama
tim
(X3),
perbaikan
sistem
secara
berkesinambungan (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (X6).
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan enam dari sepuluh karakteristik TQM yang ada. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu, data, dan dana dalam melakukan penelitian sehingga tidak memungkinkan bagi peniliti untuk memasukkan kesepuluh karakteristik TQM yang ada. Keterbatasan data dialami karena sulitnya peneliti untuk mendapatkan kuesioner yang dapat mewakili kesepuluh karakteristik TQM. C. Saran Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan pemberdayaan karyawan tidak berpengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap kinerja manajerial. Oleh karena itu disarankan kepada perusahaan agar lebih sering mengadakan pelatihan dan pendidikan mengenai menjaga hubungan dengan pelanggan, menjaga dan meningkatkan standar kualitas produk, meningkatkan motivasi agar tercapai perbaikan cara kerja di perusahaan, dan pelatihan mengenai kepemimpinan (leadership). Dalam penelitian ini hubungan TQM dan kinerja manajerial negatif (tidak sesuai dengan teori), untuk itu disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk kembali melakukan penelitian dengan variabel yang sama dengan penelitian ini untuk melihat kekonsistensian hasil penelitian. Kepada peneliti selanjutnya juga disarankan untuk meneliti keempat karakteristik TQM yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, yaitu:
pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang,
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
kebebasan yang terkendali, dan kesatuan tujuan dan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA Baker, William E. dan James M. Sinkula, 1999. “The Synergistic Effect of Market Orientation and Learning Orientation on Organizational Performance”, Journal of The Academy of Marketing Science, Volume 27 Nomor 4, hal 411-127. Daft, Richar L. dan Dorothy Marcic, 1998, Understanding Management, Dryden Press, Forth Worth. Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, USU Press, Medan. Garrison, Ray H. dan Eric W. Noreen, 2000. Akuntansi Manajerial, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta. Gaspersz, Vincent, 2001. Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas, PT Gramedia Pustaka, Jakarta. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Hajjat, Mahmood M., 2002. “Customer Orientation: Construction and Validation of the CUSTOR Scale”, Marketing Intelligence and Planning, 20 (7), hal 428-441. Harahap, Sofyan Syafri, 2007. Teori Akuntansi, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Harrington, Denis dan Gary Akehurst, 2000. “An Empirical Study of Service Quality Implementation”, The Service Industries Journal, Volume 20 Nomor 2. Heneman, H. G., 1974. “Comparisons of Self and Superior Ratings of Managerial Performance”, Journal of Applied Psychology, hal 638-642. Ibrahim, Buddy, 2000. TQM Total Quality Management – Panduan Untuk Menghadapi Persaingan Global, Penerbit Djambatan. Jakarta. Ishikawa, Kaoru, 1992. Pengendalian Mutu Terpadu, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, USU, Medan.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Lubis, Henny Zurika, 2005. “Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Kawasan Industri Medan)”, Tesis, Medan. Mas’ud, Fuad, 2004. Survai Diagnosis Organisasional, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Yogyakarta. Narsa, I Made dan Rani Dwi Yuniawati, 2003. “Pengaruh Interaksi Antara Total Quality Management Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Dan system Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial, Studi Empiris pada PT Telkom Divre V Surabaya.”, Surabaya. Nasution, M. N., 2005. Manajemen Mutu Terpadu: Total Quality Management, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor. Rivai, Veithzal dan Ahmad Fawzi Mohd. Basri, 2005. Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta. Roberts, Harry V. dan Bernard F. Sergesketter, 1993. Quality is Personal – A Foundation For Total Quality Management, Macmillan Inc., New York. Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero).”, Skripsi, Medan. Situmorang, Syafrizal Helmi, dkk., 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS), USU Press, Medan. Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung. Suharyanto, Hadriyanus dan Agus Heruanto Hadna, 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, Media Wacana, Yogyakarta. Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni, 2006. Metodologi Penelitian Bisnis, C. V. Andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta. Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana, 2003. Total Quality Management, Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta. White, J. R. dan R. R. Ruh, 1973. “Effects of Personal Values on the Relationship between Participation and Job Attitudes”, Administrative Science Quaterly, hal 509.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Zeitz, Gerland, Russel Johannesson, dan J. E. Ritchie J. R., 1997. “An Employee Survey Measuring Total Quality Management Practices and Culture”, Group and Organization Management, Volume 22 Nomor 2, hal 414-444. Zulaika, 2008. “Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen Pada PT PP Lonsum Indonesia, Tbk.”, Skripsi, Medan.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
LAMPIRAN i
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
ii LEMBAR KUESIONER Koresponden yang terhormat, Saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi lembar kuesioner ini dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang tertera. Saya berharap Bapak/ Ibu menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang Bapak/ Ibu rasakan, lakukan, dan alami. Kesediaan Bapak/ Ibu mengisi lembar kuesioner ini adalah bantuan yang tidak ternilai bagi saya. Akhirnya, saya sampaikan terima kasih atas kerjasamanya.
I. Informasi Umum Nama
: ………………………… (boleh tidak diisi)
Jenis Kelamin
: Laki-Laki / Perempuan *
Lama Bekerja di Bidang Ini : ………….. tahun Pendidikan
: SMA/ SMK/ D3/ S1/ S2/ S3 *
Jabatan
: …………………………
* : Coret yang tidak perlu
II. Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Mohon terlebih dahulu Bapak/ Ibu membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya. 2. Beri tanda conteng (
) yang menjadi jawaban pilihan Bapak/ Ibu di salah
satu nomor yang terssedia.
Silahkan Balik Lembaran untuk Mulai mengisi kuesioner
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER FOKUS PADA PELANGGAN
No.
Pertanyaan
1
Pelanggan memainkan peran konsultatif dalam proses penjualan. Karyawan memahami atribut produk yang paling bernilai bagi pelanggan. Pelanggan diberi informasi yang membantu dalam mengembangkan harapan yang realistic terhadap produk. Perusahaan mempunyai sistem untuk memantau, menganalisis, dan menyelesaikan masalah pelanggan. Pelanggan dapat mengajukan keluhan dengan mudah. Informasi terus-menerus dicari dan dikumpulkan dari pelanggan. Kebutuhan pelanggan lebih diutamakan daripada kebutuhan internal perusahaan. Karyawan diberi sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Masukan-masukan dari pelanggan digunakan untuk proses pengembangan produk. Perusahaan terus-menerus memperbaiki teknologi, proses, dan produknya.
Sangat tidak setuju
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
Sangat setuju
Netral
2
3
4
5
6
7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER OBSESI TERHADAP KUALITAS
No.
Pertanyaan
1
Umpan balik dari pelanggan sangat penting ketika melaksanakan standar kualitas barang. Kami memandang pelanggan sebagai aset bisnis yang amat penting untuk dikelola dalam jangka panjang. Perusahaan dibantu konsultan luar dalam mengimplementasikan standar kualitas. Biaya merupakan masalah yang sangat diperhatikan ketika melaksanakan standar kualitas. Standar kualitas diperkenalkan dengan tujuan hanya untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan. Kualitas produk yang diberikan kepada pelanggan dievaluasi secara terus menerus. Semua orang dalam semua tingkatan dalam organisasi mempunyai perhatian terhadap kualitas. Sumber daya yang cukup disediakan untuk mengimplementasikan standar kualitas. Banyak usaha dilakukan untuk memahami harapan pelanggan sebelum mengimplementasikan standar kualitas. Manajemen tingkat atas secara aktif mendukung dan mempromosikan implementasi standar kualitas.
Sangat tidak setuju
1
2
3 4 5
6 7
8
9
10
Sangat setuju
Netral
2
3
4
5
6
7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER KERJASAMA TIM
No.
Pertanyaan
1
Pertemuan kelompok dilaksanakan secara teratur dan setiap orang harus menghadirinya. Anggota kelompok bicara tentang berbagai konflik dan ketidaksetujuan sampai semua selesai. Peran kepemimpinan digilir dan bergantian dengan orang-orang yang mengambil inisiatif pada waktu yang tepat demi kebaikan tim. Setiap anggota mencari cara untuk memberikan kontribusi bagi produk akhir. Saya sungguh puas menjadi anggota tim. Anggota kelompok memberi dan menerima umpan balik untuk membantu tim menjadi lebih baik. Terjadi kerjasama yang luas antara berbagai tim dan departemen dalam usaha mencapai tujuan organisasi.
2 3
4 5 6 7
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Netral
Setuju
Sangat setuju
1
2
3
4
5
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
No.
Pertanyaan
1
Permintaan pelanggan dianalisis dalam proses pengembangan produk. Umpan balik dari pelanggan digunakan untuk perbaikan produk. Manajemen puncak menilai pesaingnya untuk memperbaiki kualitas produk. Orang-orang dalam unit kerja saya berusaha melakukan perbaikan cara kerja mereka. Orang-orang dalam unit kerja saya menganalisis hasil pekerjaan mereka dan mencari cara untuk mengerjakan pekerjaan dengan lebih baik.
Sangat tidak setuju
1
2 3 4 5
Sangat setuju
Netral
2
3
4
5
6
7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No.
Pertanyaan
1
Para manajer pada dasarnya setuju bahwa kemampuan bisnis unit kami untuk belajar adalah kunci keunggulan bersaing kami. Pendidikan dan pelatihan adalah kunci perbaikan bagi bisnis perusahaan. Pembelajaran dalam organisasi kami dipandang sebagai kebutuhan untuk menjamin kelangsungan hidup organisasi. Ketika perusahaan tidak melaksanakan pendidikan dan pelatihan, berarti perusahaan membahayakan kehidupan perusahaan. Pendidikan dan pelatihan terus dilakukan dalam skala periode tertentu. Pendidikan dan pelatihan memotivasi untuk mengambangkan ide-ide baru. Setiap karyawan memperoleh pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk memberikan layanan berkualitas tinggi
2 3
4
5 6 7
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Netral
Setuju
Sangat setuju
1
2
3
4
5
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER KETERLIBATAN DAN PEMBERDAYAAN
No.
Pertanyaan
1
Pekerjaan saya memiliki arti yang sangat banyak, lebih daripada sekedar uang. Kepuasan utama dalam hidup saya berasal dari pekerjaan saya. Saya sangat tertarik dengan pekerjaan saya. Saya akan terus bekerja bahkan jika saya tidak membutuhkan uang. Hal terpenting yang terjadi pada diri saya adalah terlibat dalam pekerjaan saya. Saya akan kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan, sekalipun saya tidak dibayar untuk kerja lembur itu. Bagi saya, beberapa jam pertama di tempat kerja sungguh sangat menyenangkan. Saya benar-benar senang melaksanakan kegiatan sehari-hari yang merupakan pekerjaan saya. Saya setiap hari selalu membuat rencana untuk pekerjaan saya. Karyawan diberikan kebebasan dan fleksibilitas untuk melakukan percobaan. Karyawan didorong untuk menyatakan perasaan dan keluhan serta gagasangagasan secara terbuka. Karyawan didorong untuk memfokuskan pada apa yang dapat dilaksanakan daripada apa yang selalu harus dilakukan.
2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Netral
Setuju
Sangat setuju
1
2
3
4
5
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
KUESIONER MENILAI KINERJA MANAJERIAL
No.
Pertanyaan
1
Perencanaan Kinerja saya dalam menentukan tujuan, sasaran, kebijakan, dan tindakan. Investigasi Kinerja saya dalam mengumpulkan dan menyiapkan informasi. Informasi yang dikumpulkan dan disiapkan berbentuk laporan, catatan, dan rekening. Koordinasi Kinerja saya dalam melakukan pertukaran informasi dengan orang di dalam organisasi. Pertukaran informasi yang dilakukan tidak hanya dengan anak buah, tetapi juga pihak lain, yang tujuannya untuk menyesuaikan program-program. Evaluasi Kinerja saya dalam mengevaluasi dan menilai proposal, laporan, dan prestasi kerja. Mengawasi (supervisi) Kinerja saya dalam mengarahkan, memimpin, dan mengembangkan bawahan. Pemilihan Staff Kinerja saya dalam mempertahankan bawahan dalam unitnya. Negosiasi Kinerja saya dalam pembelian, penjualan, dan kontrak untuk barang. Perwakilan Kinerja saya dalam menyampaikan informasi tentang
2
3
4
5
6
7
8
Ratarata
Rendah
1
2
3
4
Tinggi
5
6
7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
visi, misi, dan kegiatan-kegiatan organisasi dengan cara pidato, konsultasi, dan lain-lain kepada pihak luar organisasi.
TERIMA KASIH ATAS KESEDIAN BAPAK/ IBU UNTUK MENGISI KUESIONER ☺
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
iii TABULASI HASIL KUESIONER FOKUS PADA PELANGGAN Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 6 5 6 5 7 4 5 6 5 4 5 6 5 6 6 5 6 5 6 6 6 4 5 6 5 6 6 6 7 6 5 5 6 5 6 5
2 6 5 7 5 6 6 5 5 6 5 5 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 6 7 5 6 6 5 6 6 5 7 6
3 7 5 6 6 5 5 5 6 6 4 5 6 6 6 7 6 6 6 6 6 7 5 5 6 6 6 6 6 7 6 5 5 6 5 7 6
4 7 6 6 6 5 6 5 6 7 5 5 7 6 6 7 6 7 6 6 7 6 5 6 6 7 6 7 6 7 5 5 6 6 5 7 6
5 6 5 6 6 5 4 5 6 5 4 5 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 4 5 6 6 6 6 6 7 6 5 5 6 5 6 5
6 6 4 5 4 6 4 5 6 5 4 5 6 5 6 5 5 6 5 6 6 5 4 5 6 5 6 6 5 6 6 5 5 6 5 6 5
7 5 5 5 6 6 4 5 6 6 4 5 5 6 6 6 5 5 6 6 6 6 4 6 6 5 6 6 5 7 5 5 5 6 5 6 5
8 6 6 6 6 7 5 5 6 6 5 5 7 6 6 7 6 6 6 6 7 6 5 6 5 6 6 7 6 6 5 5 6 5 5 7 6
9 6 5 6 6 7 5 5 6 6 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 6 6 7 5 5 5 6 5 7 5
10 6 6 6 7 7 6 5 5 6 6 5 7 6 6 7 6 7 6 6 7 7 6 6 6 7 6 7 6 7 5 5 6 6 6 7 6
Total 61 52 59 57 61 49 50 58 58 45 50 63 58 60 63 57 62 58 60 63 61 47 54 58 59 60 64 57 67 55 50 54 59 51 66 55
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
iv TABULASI HASIL KUESIONER OBSESI TERHADAP KUALITAS Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 6 6 6 5 6 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 7 6 6 5 7 5 5 5 5 5 6 5
2 6 6 6 6 7 5 5 6 6 5 5 6 7 6 5 6 7 6 6 7 6 5 6 6 7 6 7 6 7 6 5 6 5 5 7 6
3 7 6 6 5 6 6 5 7 7 6 6 7 7 6 6 7 7 7 6 7 7 5 6 6 7 7 7 6 7 6 6 6 6 7 7 6
4 5 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 4 4 5 5 5 6 6 6 5 6 5 5 6 5 5
5 4 5 4 5 5 5 5 5 6 6 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 6 5 6 5 5 4 4 6 5 5
6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 6 6 7 6 6 5 6 5 6 6
7 6 4 5 4 6 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 7 6 6 5 6 4 4 5 4 5 5 5
8 7 6 6 7 7 5 5 7 7 6 5 7 6 6 7 6 7 6 6 6 7 5 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5
9 6 5 4 5 4 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 5 5 5 5 6 5 4 5 5 7 6 6 5 6 5 5 5 6 5 6 5
10 7 6 5 6 6 5 5 7 7 5 6 6 7 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 7 6 6 6 6 5 6 6
Total 60 55 54 55 59 52 50 62 63 53 53 59 61 57 52 58 59 58 56 60 59 49 54 55 64 59 62 56 65 54 53 53 53 54 59 54
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
v TABULASI HASIL KUESIONER KERJASAMA TIM Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 4
2 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5
3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5
4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 5 4
6 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
7 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
Total 30 33 34 27 34 27 34 31 34 28 27 34 34 28 34 33 31 34 35 35 32 34 32 35 33 31 28 27 34 28 28 33 32 27 35 33
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
vi TABULASI HASIL KUESIONER PERBAIKAN SISTEM SECARA BERKESINAMBUNGAN Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 6 5 6 5 5 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 5 5 5 5 6 6 6 6 7 5 5 5 6 5 6 5
2 6 5 6 5 5 5 5 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 5 5 5 5 7 6 7 6 7 5 5 5 6 5 7 5
3 5 5 5 4 6 5 5 6 6 5 6 6 5 7 5 6 5 5 7 5 5 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6
4 6 6 6 6 7 6 5 6 5 6 6 6 7 7 6 6 7 6 6 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 7 6 7 6 5 7 6
5 6 6 6 6 7 6 5 6 5 6 6 6 7 7 6 6 7 6 6 7 6 6 6 7 7 6 7 6 6 7 6 7 6 5 7 6
Total 29 27 29 26 30 27 25 30 28 27 28 30 31 33 27 30 31 29 31 31 27 28 28 30 33 30 34 30 32 30 28 30 30 26 33 28
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
vii TABULASI HASIL KUESIONER PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 3 4 3
2 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4
3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4
4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5
6 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4
7 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4
Total 30 33 28 33 35 31 31 31 32 33 31 33 35 28 30 28 32 30 33 35 29 34 28 35 28 31 35 30 34 28 27 27 35 27 28 29
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
viii TABULASI HASIL KUESIONER KETERLIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3
2 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5
6 2 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3
7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4
9 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
10 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
11 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
12 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4
Total 51 49 46 50 51 45 47 51 43 43 46 47 48 43 47 49 48 47 45 58 45 45 48 45 49 47 47 49 44 45 44 44 47 47 51 48
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
ix TABULASI HASIL KUESIONER KINERJA MANAJERIAL Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 6 5 6 4 6 5 4 4 6 6 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 6 6 6 5 6 5 7 6 7 5 6 5
2 5 6 6 6 6 5 6 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 6 5 4 5 5 6 6 6 5 6 5 6 6 7 5 6 5
3 5 5 6 6 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 6 5 4 5 5 6 6 6 5 6 5 6 6 7 6 6 5
4 7 5 7 4 5 4 4 4 6 5 4 6 6 6 5 5 5 5 6 6 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 7 6 7 6 6 6
5 7 5 7 4 7 4 4 4 6 5 4 6 6 6 6 5 6 5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 4 7 6 7 6 7 6 6 6
6 6 6 6 4 6 4 4 4 4 5 4 5 6 5 5 4 5 4 6 5 5 5 5 5 5 4 5 4 6 5 7 5 7 6 5 5
7 5 4 5 4 5 4 6 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 6 4 5 5 6 5 6 6 7 5
8 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 6 5 6 5 6 6 6 5
Total 46 40 48 36 45 35 36 34 40 38 35 40 41 40 38 37 37 36 40 42 41 39 39 40 44 41 45 36 48 42 52 45 54 46 48 42
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
x Reliability Fokus Pada Pelanggan Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .924
10
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.50
.737
36
Pertanyaan 2
5.78
.637
36
Pertanyaan 3
5.81
.710
36
Pertanyaan 4
6.06
.715
36
Pertanyaan 5
5.61
.728
36
Pertanyaan 6
5.28
.701
36
Pertanyaan 7
5.44
.695
36
Pertanyaan 8
5.89
.667
36
Pertanyaan 9
5.72
.659
36
Pertanyaan 10
6.17
.655
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
51.75
22.479
.773
.913
Pertanyaan 2
51.47
24.199
.608
.922
Pertanyaan 3
51.44
22.597
.788
.912
Pertanyaan 4
51.19
23.075
.704
.917
Pertanyaan 5
51.64
22.466
.786
.912
Pertanyaan 6
51.97
23.513
.649
.920
Pertanyaan 7
51.81
23.475
.663
.919
Pertanyaan 8
51.36
23.437
.703
.917
Pertanyaan 9
51.53
22.599
.859
.909
Pertanyaan 10
51.08
24.307
.571
.924
Scale Statistics Mean 57.25
Variance 28.421
Std. Deviation 5.331
N of Items 10
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xi Reliability Obsesi Terhadap Kualitas Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .826
10
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.67
.586
36
Pertanyaan 2
5.97
.696
36
Pertanyaan 3
6.36
.639
36
Pertanyaan 4
5.33
.586
36
Pertanyaan 5
4.81
.668
36
Pertanyaan 6
5.78
.485
36
Pertanyaan 7
5.36
.762
36
Pertanyaan 8
6.06
.674
36
Pertanyaan 9
5.31
.668
36
Pertanyaan 10
6.00
.586
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
50.97
12.371
.772
.785
Pertanyaan 2
50.67
12.000
.707
.788
Pertanyaan 3
50.28
12.206
.734
.786
Pertanyaan 4
51.31
14.961
.130
.844
Pertanyaan 5
51.83
15.286
.031
.857
Pertanyaan 6
50.86
13.380
.643
.801
Pertanyaan 7
51.28
11.978
.633
.796
Pertanyaan 8
50.58
13.507
.390
.823
Pertanyaan 9
51.33
12.743
.567
.804
Pertanyaan 10
50.64
12.809
.654
.796
Scale Statistics Mean
Variance
56.64
Std. Deviation
15.894
N of Items
3.987
10
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .884
8
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.67
.586
36
Pertanyaan 2
5.97
.696
36
Pertanyaan 3
6.36
.639
36
Pertanyaan 6
5.78
.485
36
Pertanyaan 7
5.36
.762
36
Pertanyaan 8
6.06
.674
36
Pertanyaan 9
5.31
.668
36
Pertanyaan 10
6.00
.586
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
40.83
11.000
.824
.854
Pertanyaan 2
40.53
10.713
.734
.861
Pertanyaan 3
40.14
11.094
.714
.863
Pertanyaan 6
40.72
12.149
.639
.873
Pertanyaan 7
41.14
10.637
.669
.869
Pertanyaan 8
40.44
11.968
.455
.890
Pertanyaan 9
41.19
11.475
.579
.877
Pertanyaan 10
40.50
11.514
.676
.868
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Scale Statistics Mean 46.50
Variance 14.543
Std. Deviation 3.814
N of Items 8
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xii Reliability Kerjasama Tim Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .880
7
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
4.47
.609
36
Pertanyaan 2
4.56
.504
36
Pertanyaan 3
4.06
.630
36
Pertanyaan 4
4.61
.494
36
Pertanyaan 5
4.61
.549
36
Pertanyaan 6
4.67
.478
36
Pertanyaan 7
4.67
.478
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
27.17
6.200
.550
.880
Pertanyaan 2
27.08
6.136
.740
.854
Pertanyaan 3
27.58
6.364
.464
.893
Pertanyaan 4
27.03
6.028
.809
.846
Pertanyaan 5
27.03
6.256
.611
.870
Pertanyaan 6
26.97
6.028
.844
.842
Pertanyaan 7
26.97
6.199
.760
.852
Scale Statistics Mean 31.64
Variance 8.237
Std. Deviation 2.870
N of Items 7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xiii Reliability Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .737
5
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.56
.558
36
Pertanyaan 2
5.64
.683
36
Pertanyaan 3
5.69
.668
36
Pertanyaan 4
6.22
.591
36
Pertanyaan 5
6.22
.591
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
23.78
3.321
.518
.686
Pertanyaan 2
23.69
2.790
.627
.637
Pertanyaan 3
23.64
3.494
.298
.770
Pertanyaan 4
23.11
3.187
.545
.675
Pertanyaan 5
23.11
3.187
.545
.675
Scale Statistics Mean
Variance
29.33
Std. Deviation
4.686
N of Items
2.165
5
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .770
4
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.56
.558
36
Pertanyaan 2
5.64
.683
36
Pertanyaan 4
6.22
.591
36
Pertanyaan 5
6.22
.591
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
18.08
2.307
.517
.743
Pertanyaan 2
18.00
1.886
.610
.697
Pertanyaan 4
17.42
2.136
.584
.709
Pertanyaan 5
17.42
2.136
.584
.709
Scale Statistics Mean 23.64
Variance 3.494
Std. Deviation 1.869
N of Items 4
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xiv Reliability Pendidikan dan Pelatihan Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .860
7
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
4.22
.591
36
Pertanyaan 2
4.58
.500
36
Pertanyaan 3
4.33
.478
36
Pertanyaan 4
4.56
.504
36
Pertanyaan 5
4.53
.506
36
Pertanyaan 6
4.42
.554
36
Pertanyaan 7
4.39
.549
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
26.81
5.190
.691
.831
Pertanyaan 2
26.44
5.625
.642
.838
Pertanyaan 3
26.69
5.590
.699
.831
Pertanyaan 4
26.47
5.513
.689
.832
Pertanyaan 5
26.50
5.971
.473
.860
Pertanyaan 6
26.61
5.559
.587
.846
Pertanyaan 7
26.64
5.494
.623
.841
Scale Statistics Mean 31.03
Variance 7.399
Std. Deviation 2.720
N of Items 7
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xv Reliability Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .748
12
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
3.61
.549
36
Pertanyaan 2
3.97
.446
36
Pertanyaan 3
4.19
.401
36
Pertanyaan 4
3.00
.535
36
Pertanyaan 5
4.08
.368
36
Pertanyaan 6
2.75
.604
36
Pertanyaan 7
3.72
.513
36
Pertanyaan 8
4.03
.377
36
Pertanyaan 9
4.17
.447
36
Pertanyaan 10
4.53
.506
36
Pertanyaan 11
4.56
.504
36
Pertanyaan 12
4.58
.500
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
43.58
7.507
.383
.732
Pertanyaan 2
43.22
7.435
.545
.713
Pertanyaan 3
43.00
7.714
.487
.722
Pertanyaan 4
44.19
7.647
.348
.736
Pertanyaan 5
43.11
7.816
.490
.723
Pertanyaan 6
44.44
8.025
.167
.764
Pertanyaan 7
43.47
7.571
.399
.729
Pertanyaan 8
43.17
7.857
.455
.726
Pertanyaan 9
43.03
7.685
.434
.726
Pertanyaan 10
42.67
7.600
.396
.730
Pertanyaan 11
42.64
7.666
.373
.733
Pertanyaan 12
42.61
7.902
.288
.743
Scale Statistics Mean
Variance
47.19
Std. Deviation
8.961
N of Items
2.994
12
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .755
10
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
3.61
.549
36
Pertanyaan 2
3.97
.446
36
Pertanyaan 3
4.19
.401
36
Pertanyaan 4
3.00
.535
36
Pertanyaan 5
4.08
.368
36
Pertanyaan 7
3.72
.513
36
Pertanyaan 8
4.03
.377
36
Pertanyaan 9
4.17
.447
36
Pertanyaan 10
4.53
.506
36
Pertanyaan 11
4.56
.504
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
36.25
5.621
.362
.745
Pertanyaan 2
35.89
5.530
.541
.718
Pertanyaan 3
35.67
5.714
.516
.724
Pertanyaan 4
36.86
5.609
.384
.741
Pertanyaan 5
35.78
5.778
.538
.723
Pertanyaan 7
36.14
5.609
.409
.737
Pertanyaan 8
35.83
5.800
.509
.726
Pertanyaan 9
35.69
5.647
.479
.727
Pertanyaan 10
35.33
5.886
.295
.754
Pertanyaan 11
35.31
5.933
.277
.756
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Scale Statistics Mean
Variance
39.86
Std. Deviation
6.866
N of Items
2.620
10
Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .788
8
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
3.61
.549
36
Pertanyaan 2
3.97
.446
36
Pertanyaan 3
4.19
.401
36
Pertanyaan 4
3.00
.535
36
Pertanyaan 5
4.08
.368
36
Pertanyaan 7
3.72
.513
36
Pertanyaan 8
4.03
.377
36
Pertanyaan 9
4.17
.447
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
27.17
4.314
.359
.792
Pertanyaan 2
26.81
4.275
.520
.760
Pertanyaan 3
26.58
4.307
.580
.753
Pertanyaan 4
27.78
4.178
.445
.775
Pertanyaan 5
26.69
4.275
.672
.743
Pertanyaan 7
27.06
4.111
.509
.762
Pertanyaan 8
26.75
4.421
.550
.759
Pertanyaan 9
26.61
4.416
.436
.773
Scale Statistics Mean 30.78
Variance 5.435
Std. Deviation 2.331
N of Items 8
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xvi Reliability Kinerja Manajerial Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 36
100.0
0
.0
36
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .874
8
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Pertanyaan 1
5.19
.856
36
Pertanyaan 2
5.28
.741
36
Pertanyaan 3
5.19
.749
36
Pertanyaan 4
5.56
.877
36
Pertanyaan 5
5.58
.967
36
Pertanyaan 6
5.06
.860
36
Pertanyaan 7
4.67
.862
36
Pertanyaan 8
4.75
.732
36
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Pertanyaan 1
36.08
18.136
.662
.856
Pertanyaan 2
36.00
19.600
.540
.868
Pertanyaan 3
36.08
18.993
.634
.859
Pertanyaan 4
35.72
17.463
.745
.846
Pertanyaan 5
35.69
17.304
.678
.855
Pertanyaan 6
36.22
17.721
.723
.849
Pertanyaan 7
36.61
19.444
.461
.877
Pertanyaan 8
36.53
19.056
.642
.859
Scale Statistics Mean 41.28
Variance 23.692
Std. Deviation 4.867
N of Items 8
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xvii Regression Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables
Variables
Entered
Removed
Method
Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambung an, Pendidikan
. Enter
dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitasa a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Model Summaryb Std. Error of the Model 1
R
R Square .408a
Adjusted R Square
.167
Estimate
-.006
4.882
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitas b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
138.092
6
23.015
Residual
691.130
29
23.832
Total
829.222
35
F
Sig. .465a
.966
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan, Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan, Pendidikan dan Pelatihan, Kerjasama Tim, Fokus Pada Pelanggan, Obsesi Terhadap Kualitas b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Residuals Statisticsa Minimum Predicted Value
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
38.00
46.19
41.28
1.986
36
-1.651
2.475
.000
1.000
36
1.143
3.231
2.094
.507
36
35.41
47.91
41.18
2.347
36
Residual
-6.414
11.523
.000
4.444
36
Std. Residual
-1.314
2.360
.000
.910
36
Stud. Residual
-1.633
2.589
.009
1.011
36
Deleted Residual
-9.909
13.860
.100
5.509
36
Stud. Deleted Residual
-1.684
2.901
.026
1.061
36
Mahal. Distance
.945
14.362
5.833
3.250
36
Cook's Distance
.000
.209
.035
.060
36
Centered Leverage Value
.027
.410
.167
.093
36
Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value
a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xviii
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xix
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xx One Sample Kolmogorov Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parameters
36 a
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
.0000000 4.44371181
Absolute
.126
Positive
.126
Negative
-.074
Kolmogorov-Smirnov Z
.758
Asymp. Sig. (2-tailed)
.614
a. Test distribution is Normal.
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xxi
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008
xxii Multikolinearitas Coefficientsa Unstandardized
Standardized
Collinearity
Coefficients
Coefficients
Statistics
Std. Model 1
B (Constant) Fokus Pada Pelanggan Obsesi Terhadap Kualitas Kerjasama Tim
Error
t
Beta
34.641 15.743
Sig.
2.200
.036
Tolerance
VIF
.313
.265
.343
1.179
.248
.340 2.939
-.407
.380
-.319
-1.070
.294
.324 3.089
.176
.324
.104
.542
.592
.787 1.271
.750
.700
.288
1.072
.293
.397 2.517
-.230
.320
-.129
-.720
.477
.899 1.112
-.277
.389
-.132
-.712
.482
.829 1.206
Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Pendidikan dan Pelatihan Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Dewi Maya Sari : Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Super Andalas Steel, 2009 USU Repository © 2008