SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU (STUDI KASUS: BANK MUAMALAT CABANG PURI INDAH JAKARTA BARAT)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Disusun Oleh: MUHAMAD ALAMSYAH NIM: 106093003111
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M/1431 H
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU (STUDI KASUS: BANK MUAMALAT CABANG PURI INDAH JAKARTA BARAT) Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh: MUHAMAD ALAMSYAH 106093003111
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA 2011 M / 1431 H
ii
iii
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, September 2011
MUHAMAD ALAMSYAH 106093003111
v
ABSTRAK MUHAMAD ALAMSYAH, Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Study Kasus: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat di bawah bimbingan SYOPIANSYAH JAYA PUTRA dan ZAINUDDIN BEY FANANIE. Bank Muamalat atau Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah islam. Seiring semakin ketatnya pada industri perbankan syariah, maka keunggulan dan advantage merupakan suatu keharusan bagi sebuah produk dalam menjalankan fungsinya sebagai media intermediasi dana. Sekian banyak dari produk itu adalah TabunganKu, sebuah jasa pelayanan investasi syariah untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan. Akan tetapi produk Tabunganku pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi administrasi rekening TabunganKu yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak terintegrasi dalam sistem melainkan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses pembuatannya. Selain itu dalam penggunaan sistem belum efesien dan masih terbatas, sehingga membuat kinerja karyawan semakin terhambat. Dari permasalahan tersebut peneliti merancang dan membangun sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu yang dapat membantu Bank Muamalat Cabang Puri Indah dalam pembuatan laporan yang terkait dan membantu kinerja karyawan dengan aplikasi berbasis web yang bersifat multiuser. Dalam mencari kebutuhan, pengembangan sistem dilakukan melalui metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara oleh salah satu bagian customer service Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat dan pengkajian pustaka dari berbagai sumber informasi. Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan yaitu waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan) yang terdiri dari Permulaan system initiation, system analysis, system design, system implementation. Tools pemodelan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML). Sistem ini dapat menyajikan suatu informasi datadata nasabah secara detail, memberikan informasi yang akurat dalam mengevaluasi hasil laporan serta dapat diakses secara multiuser. Kata Kunci: TabunganKu, Waterfall Strategy Sequential (Strategi air terjun beraturan), UML, PHP dan MySQL. V Bab + lxxi Halaman + 184 Halaman + 5 Simbol + 55 Gambar + 25 Tabel + Pustaka + 5 Lampiran Pustaka Acuan (15, 2002-2010)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wa kabirotun syukru illa Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat ilmu yang luar biasa sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Study Kasus: Bank Mumalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat” dengan baik. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarga beliau. Walaupun tidak ada terjadi kendala yang berarti dalam penyusunan skripsi ini, namun pada skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran yang berguna nantinya. Dengan mengucap kalimat hamdallah dan semoga ridho Allah SWT selalu menyertai sehingga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi yang membaca. Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang telah mendampingi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah untuk mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1.
Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
sekaligus sebagai Pembimbing I saya yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan baik secara moral maupun teknis serta motivasi selama melakukan penyusunan skripsi ini. 2.
Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
vii
Bapak Zainul Arham, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terimakasih telah membantu dalan segala hal yang berkaitan dengan Akademik Program Studi Sistem Informasi. 3.
Bapak Zainuddin Bey Fananie, M.Sc. Selaku Pembimbing II yang secara bijaksana dan kooperatif telah memberikan bimbingan, bantuan, dan juga telah memberikan semangat, dukungan, dan motivasi selama melakukan penyusunan skripsi.
4.
Bapak Ridwan dan Ibu Dahlia Selaku Penanggung jawab dari Bank Muamalat
Cabang
Puri
Indah
yang
telah
memberikan
dukungan
terlaksananya penelitian ini. Dan telah banyak memberikan saran-saran yang sangat berarti. 5.
Kedua orang tua serta kakak tercinta. Terima kasih telah memberikan motivasi, dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya.
6.
Sahabat-sahabat keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Sains dan Teknologi (KomFAST) yang telah memberikan banyak pelajaran kepada penulis pentingnya semangat pergerakan untuk melakukan perubahan.
7.
Sahabat Ali Nurdiansyah, Aryo Aji, Izwaf Afif, Lutfi Hidayat, M. Ridho Ihsan, Amirudin Oldiest, M. Aussie, Aditya Cita N, Danuri, Billy Yanuardi, Fachrul Rodji, Furqon KAA, M. Yogi Fatullah, dan Aziz Mishbahuddin yang telah memberikan sumbangsihnya, tawa, canda dan motivasi untuk saya.
8.
Sahabat-sahabat SIBIS GARIS KERAS 2006. Tetap Semangat dan yakin kita semua pasti sukses selalu.
viii
9.
Teman-teman seperjuangan kelas Sistem Information C angkatan 2006.
10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak saya. Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan semua yang membaca.
Jakarta, September 2011
Muhamad Alamsyah
ix
DAFTAR ISI JUDUL .................................................................................................................... i HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv HALAMAN PERNYATAAN................................................................................v ABSTRAK ............................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii DAFTAR ISI ...........................................................................................................x DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii DAFTAR SIMBOL .......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................2 1.3 Batasan Masalah ............................................................................................3 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................................4 1.5 Metodologi Penelitian ....................................................................................5 1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................................7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Rancang Bangun .........................................................................9 2.2 Konsep Dasar Sistem ....................................................................................9 2.2.1 Pengertian Sistem ............................................................................10 2.2.2 Karakteristik Sistem ........................................................................10 2.2.3 Klasifikasi Sistem ...........................................................................11 2.3 Konsep Dasar Informasi .............................................................................13 2.3.1 Data dan Informasi.............................................................................13 2.3.2 Siklus Informasi ...............................................................................14 2.3.3 Kualitas Informasi ............................................................................15 x
2.3.4 Nilai Informasi ..................................................................................16 2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................................17 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi .............................................................17 2.4.2 Komponen Sistem Informasi ............................................................18 2.5 Konsep Basis Data dan DBMS (Database Management System) ...............19 2.5.1 Basis Data dan DBMS .......................................................................20 2.6 Bank Umum Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, dan Bank Konvensional ................................................................................................22 2.6.1 Definisi Lembaga Keuangan Syariah...............................................23 2.7 Penghimpunan Dana Dengan Prinsip Wadiah .............................................25 2.7.1 Tabungan ..........................................................................................26 2.8 Tabunganku .................................................................................................28 2.9 Produk Tabunganku Bank Muamalat ..........................................................31 2.10 Metodologi Penelitian ..................................................................................33 2.10.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................33 2.10.2 Metode Pengembangan Sistem ......................................................34 2.10.2.1 The Sequential or Waterfall Strategy ................................35 2.11 Analisis dan Desain Berorientasi Objek(Object Oriented Analysis and Design) Menggunakan UML (Unified Modeling Language) .....................37 2.11.1 Konsep Sistem Untuk Pemodelan Objek ........................................38 2.11.2 Hubungan Objek / Kelas .................................................................40 2.11.3 Tools Pengembangan Sistem ..........................................................40 2.12 Aplikasi Berbasis Web .................................................................................46 2.12.1 Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Web ......................................47 2.13 Personal Home Page (PHP) ........................................................................48 2.13.1 Dasar-dasar PHP ............................................................................48 2.13.2 Skrip PHP ......................................................................................48 2.14 MySQL ........................................................................................................49 2.14.1 Fungsi MySQL ..............................................................................50 2.14.2 Keistimewaan MySQL ..................................................................51 2.15 Macromedia Dreamwever............................................................................53 2.16 Pengujian .....................................................................................................53
xi
2.17 Studi Literatur Sejenis .................................................................................54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data...........................................................................58 3.1.1 Studi Pustaka ....................................................................................58 3.1.2 Studi Lapangan .................................................................................58 3.1.3 Studi Literatur Sejenis ......................................................................61 3.2 Metode Pengembangan Sistem ....................................................................61 3.2.1 System Initiation ...............................................................................61 3.2.2 System Analysis ................................................................................62 3.2.3 System Design ..................................................................................63 3.2.4 System Implementation ....................................................................63 3.3 Kerangka Penelitian .......................................................................................65 BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU 4.1 Gambaran Umum ...........................................................................................66 4.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat.......................................................66 4.1.2 Visi, Misi dan Motto .........................................................................69 4.1.3 Produk-produk Bank Muamalat Cabang Puri Indah ........................71 4.1.4 Struktur Organisasi Bank Mumalat Cabang Puri Indah ...................78 4.2 System Initiation ..........................................................................................82 4.2.1 Identifikasi Masalah..........................................................................83 4.2.2 Lingkup Sistem .................................................................................84 4.2.3 Tujuan ...............................................................................................84 4.3 System Analysis ............................................................................................85 4.3.1 Analisa Sistem Berjalan ....................................................................85 4.3.1.1 Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu .......................................................85 4.3.1.2 Kelemahan Sistem Berjalan ................................................88 4.3.1.3 Analisa Pemecahan Masalah ..............................................88 4.3.1.4 Kebutuhan User dan Sistem................................................90 4.3.1.5 Kebutuhan Sistem ...............................................................91
xii
4.4 System Design ................................................................................................93 4.3.1 Perancangan Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ……………………………… 93 4.3.1.1 Use case Diagram...............................................................94 4.3.1.2 Activity Diagram ...............................................................106 4.3.1.3 Sequence Diagram ............................................................125 4.3.1.4 Statechart Diagram ..........................................................148 4.3.2 Perancangan Input dan Output Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ...............................166 4.3.2.1 Perancangan Forms .........................................................166 4.3.2.2 Perancangan Laporan ......................................................166 4.3.3 Perancangan Database Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ................................167 4.3.4 Perancangan User Interface Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ................................174 4.4 System Implementation ..............................................................................175 4.4.1 Perangkat Keras (Hardware) ..........................................................176 4.4.2 Perangkat Lunak (Software) ...........................................................176 4.4.3 Pengujian Sistem ...........................................................................177
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan .................................................................................................181 5.2 Saran ...........................................................................................................181 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................183 LAMPIRAN
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Informasi (Jogiyanto, 2005)...................................................15 Gambar 2.2 Gambar Hierarki Data.......................................................................19 Gambar 2.3 Gambar Jenjang dari data (Jogiyanto, 2005) ....................................20 Gambar 2.4 The sequential or Waterfall Strategy (Whitten et all. 2004) ............36 Gambar 2.5 Contoh Diagram Model Use Case (Whitten et all. 2004) ................42 Gambar 2.6 Contoh Model Class Diagram (Whitten et all. 2004) ......................43 Gambar 2.7 Contoh Model Activity Diagram (Whitten et all. 2004) ...................44 Gambar 2.8 Contoh Model Sequence Diagram (Whitten et all. 2004) ................45 Gambar 2.9 Contoh Model Statechart Diagram ( (Whitten et all. 2004) ............46 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ..........................................................................65 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat .......................................................................................................................78 Gambar 4.2 Sistem Logo Bank Muamalat ...........................................................78 Gambar 4.3 Rich picture Sistem yang sedang Berjalan .......................................87 Gambar 4.4 Rich Picture Sistem yang Diusulkan ................................................90 Gambar 4.5 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dana Penutupan Rekening TabunganKu ......................95 Gambar 4.6 Activity Diagram Login User .........................................................106 Gambar 4.7 Activity Diagram Manajemen Nasabah Customer Service .............108 Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Nasabah Manager ..........................110 Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service .................................................................................................111 Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager ...............................................................................................................113 Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Pembayaran Teller .......................114 Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Pembayaran Manager ..................116 Gambar 4.13 Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service .................................................................................................117 Gambar 4.14 Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager .....119 Gambar 4.15 Activity Diagram Manajemen User Back Office ..........................120
xiv
Gambar 4.16 Activity Diagram Manajemen Laporan Back Office .....................122 Gambar 4.17 Activity Diagram Ganti Pasword User .........................................123 Gambar 4.18 Activity Diagram Logout User .....................................................124 Gambar 4.19 Sequence Diagram Login User .....................................................125 Gambar 4.20 Sequence Diagram Manajemen Nasabah Customer Service ........127 Gambar 4.21 Sequence Diagram Manajemen Nasabah Manager .....................129 Gambar 4.22 Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service .................................................................................................131 Gambar 4.23 Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager ...............................................................................................................133 Gambar 4.24 Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Teller.....................135 Gambar 4.25 Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Manager ...............137 Gambar 4.26 Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service .................................................................................................138 Gambar 4.27 Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager ...............................................................................................................140 Gambar 4.28 Sequence Diagram Manajemen User Back Office .......................142 Gambar 4.29 Sequence Diagram Manajemen Laporan Back Office ..................144 Gambar 4.30 Sequence Diagram Ganti Password User ....................................146 Gambar 4.31 Sequence Diagram Logout User ...................................................147 Gambar 4.32 Statechart Diagram Login User ...................................................148 Gambar 4.33 Statechart Diagram Manajemen Nasabah Customer Service ......149 Gambar 4.34 Statechart Diagram Manajemen Nasabah Manager.....................151 Gambar 4.35 Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service .................................................................................152 Gambar 4.36 Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager ...............................................................................................................154 Gambar 4.37 Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Teller ...................155 Gambar 4.38 Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Manager ..............157 Gambar 4.39 Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service .................................................................................................158 Gambar 4.40 Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening
xv
Manager ...............................................................................................................160 Gambar 4.41 Statechart Diagram Manajemen User Back Office ......................161 Gambar 4.42 Statechart Diagram Manajemen Laporan Back Office ................162 Gambar 4.43 Statechart Diagram Ganti Password User ...................................163 Gambar 4.44 Statechart Diagram Logout User .................................................164 Gambar 4.45 Class Diagram Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu .................................................................... 168
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan system ................................................34 Tabel 3.1 Pertanyaan Wawancara Sekilas .............................................................60 Tabel 3.2 Contoh Tabel Pengujian Black-box ......................................................64 Tabel 4.1 Perbandingan Literatur Sejenis .............................................................92 Tabel 4.2 Identifikasi Actor ...................................................................................94 Table 4.3 Identifikasi Use Case Diagram Proses Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan RekeningTabunganKu .........................96 Table 4.4 Narasi Use case login ............................................................................97 Table 4.5 Narasi Use case manajemen nasabah ....................................................98 Table 4.6 Narasi Use case Pembukaan Rekening .................................................99 Table 4.7 Narasi Use case Manajemen Pembayaran...........................................100 Table 4.8 Narasi Use case Manajemen Penutupan Rekening .............................101 Table 4.9 Narasi Use case Manajemen User.......................................................102 Table 4.10 Narasi Use case Manajemen Laporan ...............................................103 Table 4.11 Narasi Use case Ganti Password.......................................................104 Table 4.12 Narasi Use case Logout .....................................................................105 Table 4.13 Nasabah .............................................................................................169 Table 4.14 Provinsi..............................................................................................170 Tabel 4.15 Kota ...................................................................................................170 Tabel 4.16 Sumber dana ......................................................................................171 Tabel 4.17 Penghasilan........................................................................................171 Tabel 4.18 Tujuan buka rekening ........................................................................172 Tabel 4.19 Rekening............................................................................................172 Tabel 4.20 User ...................................................................................................173 Tabel 4.21 Pengujian Black-box ..........................................................................177
xvii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE-CASE MODEL DIAGRAMS (Whitten et al, 2004)
Simbol
Keterangan Actor
Use case
Association
Extends
Uses (includes)
Depends on
<<depends on>>
Inheritance
xviii
SIMBOL CLASS DIAGRAM (Whitten et al, 2004)
Simbol
Keterangan Class 1. class name 1 2 3
2. attributes 3. behaviors Association
Agregation
Generalization
xix
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM (Whitten et al, 2004)
Simbol
Keterangan Object
Obyek Antarmuka
Lifeline
Messages
Behaviors (operations)
xx
SIMBOL STATECHART DIAGRAM (Whitten et al, 2004)
Simbol
Keterangan State
Transition Paths
Initial State
Final State
xxi
SIMBOL ACTIVTY DIAGRAM (Whitten et al, 2004)
Simbol
Keterangan Titik Awal Titik Akhir Activity Pilihan untuk mengambil keputusan Fork
Tanda Pengiriman
Tanda Penerimaan
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Wawancara................................................................................... xxiv Lampiran 2. Perancancangan Input dan Ouput ................................................ xxvi Lampiran 3. Perancangan User Interface .........................................................xxxv Lampiran 4. User Interface ................................................................................ lxii
xxiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pada masa sekarang banyak perusahaan yang menggunakan sistem
informasi untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh berbagai level pegawai. Para staf menggunakan informasi dari komputer untuk mempercepat pelayanan kepada pelanggan atau untuk kepentingan internal atau manajemen. Mereka dapat memberikan respons dengan cepat karena informasi bisa ditayangkan pada layar dengan sangat mudah dan cepat berkat adanya data yang tersimpan dalam database (Kadir, 2009). Lembaga keuangan syariah menurut Dewan Syariah Nasional adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapatkan izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah (Yaya dkk, 2009). Bank Muamalat atau Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bank Muamalat memilki berbagai macam produk, salah satunya adalah produk TabunganKu. Produk TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia
guna
menumbuhkan
budaya
kesejahteraan masyarakat.
1
menabung
serta
meningkatkan
2
Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan. Akan tetapi produk Tabunganku pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi administrasi rekening TabunganKu yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak terintegrasi dalam sistem melainkan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu dalam penggunaan sistem belum efisien dan masih terbatas, sehingga membuat kinerja karyawan semakin terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat sistem informasi administrasi produk TabunganKu yang di harapkan dapat menangani permasalahan tersebut, dan peneliti memilih judul Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu. (Studi Kasus: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat).
1.2
Perumusan Masalah Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka perumusan masalah
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan laporan bulanan yang tidak terintegrasi dalam sistem, sehingga memakan waktu dalam proses pembuatannya.
3
2. Penggunaan sistem belum efisien dan masih terbatas, sehingga membuat kinerja karyawan semakin terhambat Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu yang mampu menampilkan suatu laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Selain itu memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya.
1.3
Batasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang ada pada penelitian ini pada beberapa hal berikut : 1. Ruang lingkup sistem hanya pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah. 2. Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu tidak sampai tahap transaksi. yang fungsinya hanya sebatas : pengelolaan data nasabah, pembukaan rekening, penutupan rekening serta pencetakan laporan-laporan yang terkait di dalamnya. 3. Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan yaitu waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan) yang terdiri dari system
initiation,
system
analysis,
system
design,
system
implementation. peneliti tidak membahas keamanan data, jaringan dan
4
pemeliharaan (maintenance) serta pengujian sistem dilakukan dengan blackbox testing. 4. Tools perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) diantaranya : use case diagram, activity diagram, sequence diagram, state chart diagram, dan class diagram 5. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan menggunakan database MySQL. Sedangkan software pendukung pembuatan sistem diantaranya : Microsoft visio 2007, macromedia dreamweaver mx, dan Adobe Photoshop CS3.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1
Tujuan Penelitian 1.
Merancang dan Membangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu yang mampu menampilkan suatu laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening.
2.
Memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya.
1.4.2
Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti :
5
a. Memahami kondisi sebenarnya yang terjadi pada proses penanganan masalah dalam pengelolaan administrasi penyimpanan dana nasabah dan menampilkan suatu laporan dalam sistem administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu. b. Memberikan sumbangsih mengenai Sistem Informasi Administrasi
Pembukaan
Dan
Penutupan
Rekening
TabunganKu kepada Bank Muamalat Cabang Puri Indah. 2. Bagi Universitas Islam Negeri Jakarta : Sebagai
bahan
evaluasi
bagi
universitas
dalam
mengembangkan keilmuan, dalam hal ini yang berkaitan dengan Sistem Informasi Bisnis Syariah (SIBIS). 3. Bagi Bank Muamalat Cabang Puri Indah : Sebagai bahan masukan dalam upaya mengembangkan suatu sistem informasi yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu,.
1.5
Metodologi Penelitian 1.5.1
Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan
6
topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan, ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain (Bintarto, 2002). 2. Studi Lapangan a. Observasi Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. (Gulo, 2010) b. Wawancara / Interview Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media kata secara verbal. (Gulo, 2010) 3. Studi Literatur Sejenis Studi
literatur
sejenis
adalah
mencari
bukti
dengan
membandingkan studi literatur sebelumnya sehingga dapat membantu dalam penelitian selanjutnya.
7
1.5.2
Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang peneliti gunakan yaitu dengan
waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan) yang terdiri dari Permulaan sistem (system initiation), Analisis sistem (system analysis), Desain
sistem
(system
design),
Implementasi
sistem
(system
implementation) (Whitten, 2004). Tools pemodelan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML).
1.6
Sistematika Penulisan Dalam skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima
bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini membahas secara singkat teori yang diperlukan dalam penelitian skripsi.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan metodologi yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian.
8
BAB IV
RANCANG
BANGUN
SISTEM
INFORMASI
ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU Dalam bab ini diuraikan hasil analisis dan perancangan sistem yang dibuat. BAB V
PENUTUP Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Rancang Bangun Perancangan
atau
rancang
merupakan
serangkaian
prosedur
untuk
menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen – komponen sistem di implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002).
2.2
Konsep Dasar Sistem Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, raket dan pemukul bola kasti (masing-masing sebagai elemen) tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut (Kadir, 2003).
9
10
2.2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimasudkan untuk mencapai suatu tujuan. (Kadir,2003).
2.2.2 Karakteristik Sistem Karakteristik atau sifat-sifat sistem, yaitu : (Ladjamuddin, 2005) 1. Komponen-Komponen Sistem (Components) Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas Sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau lingkungan luar. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antar satu subsistem untuk dapat berinteraksi membentuk satu kesatuan.
11
5. Masukan Sistem (Input) Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) dan sinyal masukan (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah, diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem (Process) Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan Sistem (Goal) Suatu sistem harus mempunyai sasaran karena sangat menentukan masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran.
2.2.3 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2005):
12
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya, sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi, dan sistem transportasi (Kadir, 2003). b. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tertentu Sistem tertentu (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya, sistem komputer (Kadir, 2003). Sistem tak tertentu (probilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probilitas. Misalnya, sistem arisan dan sistem sediaan (Kadir, 2003). c. Sistem Tertutup dan Terbuka Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingukungan luarnya.sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya (Jogiyanto, 2005). Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Ciri-
13
cirinya, sistem menerima masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan. Selain itu, umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkungan (Kadir, 2003). d. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam tidak dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem tata surya. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem komputer dan sistem mobil (Kadir, 2003). e. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana misalnya sepeda dan sistem yang kompleks misalnya otak manusia (Kadir, 2003).
2.3
Konsep Dasar Informasi Untuk lebih mengenal apa itu data dan apa itu informasi, terlebih dahulu harus
mengenal definisi dari data dan informasi itu sendiri. 2.3.1 Data dan Informasi Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi
14
bermakna. Sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003). Dan Jogiyanto (2005) mendefinisikan informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2005)
2.3.2 Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya (Jogiyanto, 2005). Jadi, hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan makna sedangkan data tidak. Pengertian makna di sini merupakan hal sangat penting, karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami informasi bahkan mengambil keputusan (Kadir, 2003). Hal ini dapat dilihat dari siklus informasi yang mengambarkan pengolahan data menjadi informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:
15
Gambar 2.1. Siklus informasi (Jogiyanto, 2005)
2.3.3 Kualitas Informasi Kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari sekian karakteristik yang telah dibahas, kualitas informasi sering kali di ukur berdasarkan (Kadir, 2003): a. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat
juga
berarti
informasi
harus
jelas
mencerminkan maksudnya. b. Ketepatan Waktu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2005). c. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap pemakai berbeda-beda. Misalnya
16
informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan (Jogiyanto, 2005).
2.3.4 Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan (Jogiyanto, 2005). Akan tetapi perlu di perhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi
pada
suatu
masalah
yang tertentu dengan
biaya
untuk
memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai usang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Jogiyanto, 2005).
17
2.4
Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam
pengambilan keputusan, maka sistem informasi sangat diperlukan dalam hal mendapatkan informasi (Jogiyanto, 2005).
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orangorang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik (Jogiyanto, 2005). Pengertian lain mengemukakan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003). Sedangkan menurut Hall (2001) sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai (Kadir, 2003).
18
2.4.2 Komponen Sistem Informasi Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen yaitu hardware, software, prosedur, orang, database, jaringan komputer dan komunikasi data (Kadir, 2003): a. Perangkat keras (hardware) Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. b. Perangkat lunak (software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. c. Prosedur Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. d. Orang Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. e. Basis data (database) Sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. f. Jaringan komputer dan komunikasi data Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) di pakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
19
2.5
Konsep Basis Data dan DBMS (DataBase Management System) Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen
data, rekaman (record), dan berkas (file), sebagaimana terlihat pada gambar berikut (Kadir, 2003) Berkas
Rekaman
Rekaman
Elemen data
Elemen data
Gambar 2.2. Hierarki data a. Elemen data Elemen data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang lain. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribut lain yang berkaitan dengan pegawai. b. Rekaman Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seseorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman. Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
20
c. Berkas Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu objek 2.5.1 Basis Data dan DBMS Basis Data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sedangkan DBMS adalah Perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisian (Kadir, 2003). Jogiyanto menjelaskan dalam bukunya
Pengenalan Komputer,
basisdata adalah kumpulan dari kata yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai (Jogiyanto, 2005). database file record Data item atau field
characters Gambar 2.3. Jenjang dari data (Jogiyanto, 2005)
21
Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang yang dapat dilihat pada gambar 2.3 (Jogiyanto, 2005) a. Karakter Karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter, numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data. b. Field Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat, dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. c. Nama dari field (field name) Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lainnya. d. Representasi dari field (field representation) Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type) serta lebar dari field (field width). Dapat berupa tipe numerik, karakter atau huruf, tanggal dan memo. Serta lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakterkarakter data. e. Nilai dari field (field value) Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing record.
22
f. Record Kumpulan
dari
field
membentuk
suatu
record.
Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. g. File File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file matakuliah berisi data tentang semua matakuliah yang ada. h. Database Database merupakan Kumpulan dari file membentuk database.
2.6
Bank Umum Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, dan Bank
Konvensional Berdasarkan undang-undang Perbankan syariah Indonesia No. 21 tahun 2008, bahwa bank terdiri atas 2 jenis, yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional yang terdiri atas Bank Umum Konvensional dan Bank perkreditan Rakyat. Adapun Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS, dahulu disebut dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah).
23
BUS adalah bank syariah yang kegiatannya memberikan jasa dan lalu lintas pembayaran. Sementara itu, BPRS adalah bank syariah yang melaksanakan kegiatan usahanya tidak memberikan jasa lalu lintas dalam pembayaran. Berdasarkan UU Perbankan syariah No. 21 Tahun 2008 tersebut, disebutkan bahwa bank konvensional yang hendak melaksanakan usaha syariah harus membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) yang khusus beroperasi dengan menggunakan sistem syariah (Yaya rizal dkk, 2009).
2.6.1
Definisi Lembaga Keuangan Syariah Lembaga keuangan syariah (LKS) menutut Dewan Syariah Nasional
(DSN) adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapat izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah (DSN-MUI, 2003). Definisi ini menegaskan bahwa suatu LKS harus memenuhi dua unsur, yaitu unsur kesesuaian dengan syariah Islam dan unsur legalitas operasi sebagai lembaga keuangan(Yaya rizal dkk, 2009). Unsur
kesesuaian
suatu
LKS
dengan
syariah
Islam
secara
tersentralisasi diatur oleh DSN, yang diwujudkan dalam berbagai fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut. Adapun unsur legalitas operasi sebagai lembaga keuangan diatur oleh berbagai institusi yang memilki kewenangan mengularkan izin operasi. Beberapa institusi tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
24
1. Bank Indonesia sebagai institusi yang berwenang mengatur dan mengawasi bank umum dan bank perkreditan rakyat. 2. Departemen Keuangan sebagai institusi yang berwenang mengatur dan mengawasi asuransi dan pasar modal. 3. Kantor Menteri Koperasi sebagai intitusi yang berwenang mengatur dan mengawasi koperasi. Fatwa –fatwa DSN biasanya bersifat umum untuk semua LKS, termasuk Bank Syariah. Adapun fatwa tersebut mengacu pada prinsip-prinsip hukum muamalah yang dirumuskan oleh mayoritas ulama. Beberapa prinsip dalam hukum muamalah adalah sebagai berikut. 1. Pada
dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah, kecualiyang
ditentukan lain oleh alqur’an dan Sunah Rasul (Prinsip mubah) 2. Muamalah dilakukan atas dasar sukarela dan tanpa mengandung unsur-unsur paksaan (prinsip sukarela) 3. Muamalah dilakukan atas daar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat dalam hidup masyarakat (prinsip mendatangkan manfaat dan menghindarkan mudarat). 4. Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilaikeadilan, menghindari unsur-unsur penganiayaan, unsur-unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan (prinsip keadilan).
25
Hukum muamalah tersebut secara detail dibahas oleh ulama dalam bidang ilmu yang biasa disebut fikih muamalat. Dalam fikih muamalah, ulamaulama telah mengindtifikasi ddan memfatwakan beberapa jenis transaksi yang dilarang oleh Islam. Pelarangan beberapa transaksi tersebut secara umum disebabkan oleh tiga hal berikut. 1. Mengandung barang atau jasa yang diharankan 2. Mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan (tadlis, bai’ ikhtikar, bai’ Najsy, riba, gharar, masyir) 3. Tidak sah akadnya
2.7
Penghimpunan dana dengan prinsip wadiah Wadiah berarti titipan dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun
badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan oleh yang penerima titipan, kapan pun si penitip menghendaki. Wadiah dibagi atas dua, yaitu wadiah yad- dhamanah dan wadiah yad-amanah. Wadiah yad-dhamanah adalah titipan yang selama belum dikembalikan kepada penitip dapat dimanfaatkan oleh penenrima titipan. Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh keuntungan, maka seluruhnya menjadi hak penerima titipan. Prinsip titipan wadiah yad-amanah adalah penerima titipan tidak boleh memanfaatkan barang titipan tersebut sampai si penitip mengambil kembali titipannya. Islam tidak membatasi secara khusus objek yang bias dititipi, sehingga hal yang dititipi tidak saja barang melainkan bias juga uang. Prinsip yang lazim
26
digunakan dalam
perbankan sayriah adalah wadiah yad-dhamanah dan biasa
disingkat dengan wadiah. Prinsip ini dapat diterapkan pada kegiatan penghimpunan dana berupa giro dan tabungan.Giro wadiah adalah titipan pihak ketiga pada bank syariah yang penarikannya dapa dilakukan setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, kartu Automatic Teller Machine (ATM), saran perintah pembayaran laini, atau dengan cara pemindahbukuan. Adapun tabungan wadiah adalah titipan pihak ketiga pada bank syariah yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati dengan menggunakan kuitansi, kartu ATM, sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindahbukuan (Yaya rizal dkk, 2009). Sebagaimana
telah
dijelaskan
dalam
Al-Qur’an
surat
Al-baqarah:
283
Artinya : “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan
persaksian.
Dan
barang
siapa
yang
27
menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat An-nisa: 58
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
2.7.1
Tabungan Tabungan menurut undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang
Perbankan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet/giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Sama halnya dengan giro, mekanisme tabungan yang dibenarkan oleh DSN bagi bank syariah adalah tabungan yang berdasarkanprinsip mudharabah dan wadiah.
28
Tabungan mudharabah harus mengikuti ketentuan mudharabah yang ditetapkan DSN, sedangkan tabungan wadiah harus mengikuti ketentuan wadiah yang difatwakan DSN (Yaya rizal dkk, 2009).
2.8
TabunganKu “TabunganKu” adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah
dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peluncuran Pertama produk TabunganKu dilakukan di Pekan Raya Jakarta pada tanggal 20 februari 2010, produk ini telah melakukan perjanjian bersama dengan 22 bank yang disaksikan oleh pejabat Bank Indonesia, beberapa bank yang ikut menandatanganinya adalah Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, Bank Danamon, Bank Permata, BII, Standart Chartered Bank, Bank Mega, Bank Bukopin, Bank Banten, OCBC NISP, Bank Jatim, Bank Syariah Mandiri, Bank Artha Graha, Bank DKI, Bank Muamalat, dan Bank Nusantara Parahyangan. Perjanjian ini juga dilakukan oleh Persatuan Bank Nasional, Asosiasi Bank-Bank Daerah, Asosiasi Bank-Bank Syariah Indonesia, dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia. Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Siswa Menabung (GSM) di 41 daerah mulai tanggal 7 November 2010, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Indonesia Menabung (GIM) yang dicanangkan oleh Presiden RI tanggal 20 Februari 2010 lalu. "Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan peran daerah dalam edukasi dan sosialisasi produk TabunganKu khususnya untuk lingkungan pelajar dan
29
sekolah", demikian diungkapkan Gubernur Bank Indoensia, Darmin Nasution. Ditambahkan pula bahwa "Peluncuran program ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan perlunya sosialisasi dan edukasi lanjutan dari GIM sebelumnya yang bertujuan meningkatkan kesadaran menabung sebagai bagian budaya bangsa dalam mendukung pembangunan nasional yang berkesinambungan". "Melalui GSM maka produk TabunganKu diharapkan pada akhir tahun 2010 akan mencapai jumlah rekening sebanyak lebih dari 1 juta dengan total nominal Rp500 miliar. Dimana sampai 31 Juli 2010 telah tercatat lebih dari 600 ribu rekening TabunganKu dengan total nomibal sebesar Rp520miliar, dan diharapkan ke depan dengan berbagai program lanjutan yang dilakukan bersama dengan perbankan jumlah tersebut bisa lebih besar. Bank Indonesia berharap pada tahun 2011 jumlah rekening TabunganKu bisa mencapai 5 juta rekening sehingga bisa semakin banyak masyarakat yang mampu menabungn bisa dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 1. Tujuan TabunganKu: •
Bank–bank
secara
bersama
mengajak
masyarakat
untuk
menumbuhkan budaya menabung. •
Agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dalam waktu yang relatif singkat.
30
•
Wujud kepedulian sosial perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk tabungan yang tidak dibebani biaya administrasi.
•
Dengan melibatkan banyak bank, resources, biaya promosi dan infrastruktur menjadi lebih efisien.
•
Adanya standarisasi produk yang menjadikan nasabah/masyarakat lebih mudah untuk memanfaatkan tabungan bersama tersebut.
•
Membangun image bahwa menabung itu mudah dan menguntungkan.
•
Memberikan respon positif terhadap kebutuhan masyarakat kecil terhadap produk tabungan yang berbiaya murah.
2. Dasar TabunganKu: •
Masih banyak penduduk dewasa di Indonesia yang belum memiliki tabungan di bank (sekitar 58%).
•
Perwujudan kepedulian perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk tabungan yang tidak dibebani biaya administrasi.
•
Belum ada produk tabungan bersama dari industry perbankan yang bebas biaya administrasi.
•
Salah satu program Pokja Edukasi Masyarakat di Bidang Perbankan untuk meningkatkan budaya menabung.
31
3. Target atau sasaran TabunganKu: •
Masyarakat kalangan bawah
•
Pelajar
Fitur produk TabunganKu dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Fitur Standard (Mandatory) adalah fitur produk TabunganKu yang harus diterapkan secara seragam oleh seluruh bank yang meluncurkan produk TabunganKu, sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama. 2. Fitur Customized (Optional) adalah fitur produk TabunganKu yang dapat dipilih untuk diterapkan oleh bank yang meluncurkan produk tabunganKu. Bank dapat memberikan tambahan fitur lainnya kepada produk TabunganKu selama tidak melanggar kesepakatan bersama. Dalam rangka mengembangkan produk TabunganKu ke depan, akan dilakukan penyempurnaan secara berkala atas fitur produk TabunganKu oleh komite produk TabunganKu yang dibentuk oleh industri perbankan.
2.9
Produk TabunganKu Bank Muamalat Apa itu TabunganKu? tabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan
persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia, guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diperubtukkan usia 18 tahun ke atas.
32
Fitur Unggulan : 1. Gratis biaya administrasi untuk semua saldo 2. Syarat pembukaan yang sangat ringan 3. Dapat disetor di semua outlet Bank Muamalat Fitur Umum : 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan) 2. Saldo minimum : Rp 20.000 3. Minimum setoran berikutnya : Rp 20.000 4. Minimum penarikan : Rp 100.000 5. Saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut). •
Biaya penaltinya adalah Rp2.000,00 per bulan (biaya penalti dikenakan pada bulan ke 6 selama tidak ada transaksi).
•
Apabila saldo rekening mencapai < Rp20.000,00, rekening akan ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.
6. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah adalah Rp20.000,00. 7. Transaksi penarikan tunai dan pemidahbukuan melalui counter hanya dapat dilakukan di kantor cabang pembuka Syarat : 1. WNI : KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku 2. Pelajar : Menggunakan KTP/SIM/Paspor orang tua dan kartu pelajar
33
3. Setoran pembukaan minimum : Rp 20.000
2.10
Metodologi Penelitian 2..10.1
Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangankarangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan, ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain (Bintarto, 2002). 2. Studi Lapangan a. Observasi Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. (Gulo, 2010) b. Wawancara / Interview Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media kata secara verbal. (Gulo, 2010)
34
3. Studi Literatur Sejenis Studi literatur sejenis adalah mencari bukti dengan membandingkan studi literatur sebelumnya sehingga dapat membantu dalam penelitian selanjutnya (Bintarto, 2002).
2.10.2 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan staholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. (Whitten et all, 2004). Kebanyakan organisasi memiliki system development process/proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set standar proses-proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini bervariasi untuk organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan : proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum (Whitten et all, 2004): (Whitten et all, 2004) Tabel 2.1 Korelasi antara langkah-langkah pemecahan masalah yang umum dengan proses pengembangan system.
35
Proses Pengembangan Sistem
Langkah-langkah pemecahan masalah yang
yang disederhanakan
umum
System initiation
1. Mengidentifikasi masalah (Juga merencanakan solusi untuk masalah)
System analysis
2. Menganalisa dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi
Persyaratan
dan
harapan
solusi. System design
4. Mengidentifikasi solusi alternative dan memilih tindakan terbaik. 5. Mendesain solusi yang dipilih.
System implementation
6. Mengimplementasikan solusi yang dipilih 7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika masalah tidak terpecahkan, kembalilah ke langkah 1 atau 2 seperlunya).
2.10.2.1 The sequential or Waterfall Strategy Pengembangan
sistem
secara
alamiah
adalah
proses
berurutan (sequential). Strategi ini mengisyaratkan “penyelesaian” tiap proses- satu per satu. Penyelesaian “berurutan” menghasilkan pengembangan sistem informasi yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan ini seperti air terjun (waterfall), maka
36
pendekatan ini disebut proses “pengembangan air terjun” (waterfall development) (Whitten et all, 2004).
Gambar 2.4 The sequential or Waterfall Strategy (Whitten et all, 2004) Berikut penjelasan Gambar 2.4 1. System Initiation adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek untuk mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal, dan anggaran bisnis awal. Pada permulaan sistem ini untuk menentukan lingkup proyek dan rencana pemecahan masalah. 2. System Analysis adalah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi. 3. System Design adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan
berbasis
komputer
untuk
persyaratan
bisnis
yang
37
diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain tersebut dalam bentuk prototipe yang bekerja. 4. System Implementation adalah mengimplementasikan solusi yang telah dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
2.11
Analisis dan Desain Berorientasi Objek (Object Oriented Analysis and
Design) Menggunakan UML (Unified Modeling Language) Teknik analisis berorientasi objek merupakan alat terbaik yang dapat di gunakan untuk sebuah proyek yang akan mengimplementasikan sistem yang menggunakan teknologi objek untuk membangun, mengelola, dan merakit objekobjek itu menjadi aplikasi yang berguna. Teknik pemodelan objek menyajikan penggunaan metodologi dan notasi diagram yang sama sekali berbeda dengan teknik lainnya yang biasa digunakan untuk pemodelan data dan pemodelan proses. Pada akhir tahun 80-an dan awal 90-an, digunakan beberapa metode berorientasi objek yang berbeda-beda. Yang paling terkenal adalah metode Booch dari Grady Booch Object Modeling Technique (OMT) dari James Rumbaugh (OMT), dan Object Oriented Software Engineering (OOSE) dari Ivar Jacobson. Banyaknya teknik yang di gunakan membatasi kemampuan untuk memakai model-model pada proyek lain
38
(mengurangi reuse) dan tim pengembang. Konsekuesinya, teknik ini menghambat komunikasi antara anggota tim dan pengguna, yang mengakibatkan banyak terjadi error di dalam proyek. Masalah ini dan lainnya mendorong di lakukannya usaha untuk mendesain bahasa pemodelan standar. Pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rumbaugh sepakat bergabung untuk menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan tujuan membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan sistem berorientasi objek. Ivar Jacobson bergabung pada tahun 1995, dan mereka bertiga fokus membuat sebuah bahasa pemodelan objek standar sebagai ganti dari pendekatan atau metode berorientasi objek standar. Berdasarkan kejasama mereka dan hasil kerja lainnya pada industri, Unified Modeling Language (UML) versi 1.0 di rilis pada tahun 1997. Unified Modeling Language (UML) adalah satu kumpulan konvensi pemodelan yang di gunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek (Whitten et all. 2004).
2.11.1 Konsep Sistem untuk Pemodelan Objek Analisis sistem berorientasi objek di dasarkan beberapa konsep. Sebagian konsep ini membutuhkan cara pemikiran baru untuk sistem dan proses pengembangannya (Whitten et all. 2004). 1. Object adalah sesuatu yang ada atau dapat di lihat, di sentuh, atau di rasakan dan user menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai sesuatu itu.
39
2. Attribute adalah data yang mewakili karakteristik interes tentang sebuah objek. 3. Object instance adalah setiap orang khusus, tempat, sesuatu, atau kejadian, dan juga nilai untuk atribut dari objek. 4. Behavior adalah kumpulan dari sesuatu yang dapat di lakukan oleh objek dan terkait dengan fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek (atau atribut). Pada siklus berorientasi objek, perilaku objek merujuk kepada metode, operasi, atau fungsi (istilah ini di gunakan berganti-ganti di sepanjang buku ini). 5. Encapsulation adalah pengemasan beberapa item ke dalam satu unit. Konsep penting lain mengenai pemodelan objek adalah konsep pengkategorian objek menjadi class/kelas yaitu sebagai berikut (Whitten et all. 2004): 1. Class adalah satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama. Kadang-kadang di sebut object class. 2. Generalization/specialization adalah sebuah teknik di mana atribut dan behavior yang umum pada beberapa tipe kelas objek, di kelompokkan (atau di abstraksi) ke dalam kelasnya sendiri di sebut supertype. Atribut dan metode kelas objek supertype kemudian di wariskan oleh kelas objek tersebut (subtype).
40
2.11.2
Hubungan Objek/Kelas Object/class relationship adalah asosiasi bisnis yang ada di antara
satu atau lebih objek dan kelas. Multiplicity adalah jumlah kejadian minimum dan maksimum dari satu objek/kelas untuk satu kejadian tunggal dari objek/kelas yang terkait. Aggregation adalah sebuah hubungan di mana satu kelas “whole” yang lebih besar berisi satu atau lebih kelas “part” yang lebih kecil. Atau, kelas “part” yang lebih kecil adalah bagian dari kelas “whole” yang lebih besar. Composition adalah hubungan agregasi di mana “whole” bertanggungjawab atas pembuatan dan perusakan “bagian-bagian”. Jika “whole” rusak, maka “part” juga akan rusak (Whitten et all. 2004).
2.11.3
Tools Pengembangan Sistem UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan kerena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memingkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005). UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan
41
nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam 4 (empat) tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship (Munawar, 2005). Desain sistem pada UML disusun oleh simbol-simbol yang terbentuk menjadi sebuah diagram model. Simbol-simbol yang digunakan ada pada lampiran. Unified Modeling Language (UML) memiliki beberapa diagram diantaranya (Munawar, 2005): 1. Use Case Diagrams Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. (Munawar, 2005) Dalam sebuah pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem. Use case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut
42
pandangnya. Diagram use case mempunyai 3 notasi yang menunjukkan aspek dari sistem (Munawar, 2005): a. Actor (Pengguna) yaitu abstraksi dari orang dan sistem lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Actor mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. b. Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use Case harus merupakan “apa” yang dikerjakan software aplikasi, bukan “bagaimana” software aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. c. Relationship (hubungan) yaitu hubungan antara actor/pelaku dengan use case dimana terjadi interaksi di antara mereka. System
Use Case 1
Actor 1
Use Case 2
Actor 2
Use Case 3
Actor 3
Gambar 2.5 Contoh Diagram Model Use Case (Whitten et all. 2004)
43
2. Class Diagrams Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).
Class2 -Attribute 1 -Attribute 2 -Attribute n +Operation 1() +Operation n()
1 *
Class1 -Attribute 1 -Attribute 2 -Attribute 3 -Attribute n +Operation 1() +Operation 2() +Operation n()
1 *
Class3 -Attribute 1 -Attribute 2 -Attribute n +Operation 1() +Operation n()
Gambar 2.6 Contoh Model Class Diagram (Whitten et all. 2004)
44
3. Activity Diagrams Activity Diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar, 2005).
Gambar 2.7 Contoh Model Activity Diagram (Whitten et all et all.
2004)
4. Sequence Diagrams Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek
45
dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Gambar 2.8 Contoh Model Sequence Diagram (Whitten et all et all. 2004)
5. Statechart Diagram Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat di asumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain (Whitten et all. 2004).
46
State Action 1 Event 1
Initial State
Event 2
State Action 2
Event 3
Final State
Gambar 2.9 Contoh Model Statechart Diagram (Whitten et all. 2004)
2.12
Aplikasi Berbasis Web Saat ini, web telah menjadi antar muka pemakai untuk aplikasi basis data. E-
commerce menjadi bagian terpadu perdagangan dimana basis data berperan penting. Web telah menjadi sistem informasi terbesar berbasis hypertext. Web menjadi penting sebagai front-end basis data karena beberapa alasan sebagai berikut (Hariyanto, 2004): 1. Web browser telah menyediakan front-end universal terhadap informasi yang diberikan back-end yang berlokasi di manapun di dunia.
47
2. Web browser berjalan di sistem komputer manapun dan pemakai tidak perlu melakukan download perangkat lunak khusus untuk pengaksesan informasi melalui web. Web browser telah menjadi pilihan antar muka pemakai untuk aplikasi fungsi perusahaan. Pada perusahaan, aplikasi web interaktif digunakan dalam beragam cara antara lain (Hariyanto, 2004): 1. Intranet Aplikasi yang menyediakan pengaksesan informasi skala perusahaan. 2. Extranet Aplikasi yang merupakan antar muka antara pembeli dan pemasok perusahaan. 3. Internet Aplikasi interaktif website perusahaan seperti sistem e-commerce.
2.12.1 Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Web Beberapa dasar web yang perlu diketahui antara lain (Hariyanto, 2004): 1. Komunikasi antara web browser dan web server berdasarkan protokol HTTP. 2.
Dokumen (bahkan sumber daya apapun di jaringan) yang dikehendaki diidentifikasi dengan URL (Universal Resource
48
Locator, masih banyak yang menyebut Uniform Resource Locator).
2.13
3.
Dokumen web ditulis berdasarkan standar HTML.
4.
Pemrograman sisi client (client-side scripting) dan java upplet.
5.
Pemrograman sisi server (server-side scripting / programming).
Personal Home Page (PHP) 2.13.1 Dasar-Dasar PHP PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang di gunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang di sisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat di buat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang di sebarkan dan di lisensikan secara gratis serta dapat di-download secara bebas dari situs resminya. PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak di miliki oleh script sejenis (Peranginangin, 2006).
2.13.2 Skrip PHP Skrip PHP berkedudukan sebagi tag dalam bahasa HTML. HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web (Kadir, 2008).
49
Adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada di dalam kode HTML (Kadir, 2008) :
Latihan Pertama Selamat Belajar PHP.
2.14
MySQL MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDMS) yang
didistribusikan secara gratisdi bawah lisensi GPL (General Public Licensi). MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utma dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language) (Prasetyo, 2002). MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL mengunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia bersifat Open Source. MySQL termasuk jenis RDBMS ( Relational Database
50
Management System). Itulah sebabnya, istilah table, baris, dan kolom digunakan pada MySQL (Kadir, 2008).
2.14.1 Fungsi MySQL Ada beberapa fungsi yang terdapat dalam MySQL antara lain (Kadir, 2008): 1. Koneksi ke Database a. Fungsi mysql_connect() Digunakan untuk membuat hubungan ke database MySQL yang terdapat pada suatu host. Bentuk pemanggilannya : mysql_connect (host, nama_pemakai, password). b. Fungsi mysql_create_db() Digunakan untuk membuat sebuah database. Sintaksnya: mysql_create_db(“database”). 2. Tahap Operasi PHP (Hypertext Preprocessor) tidak menyediakan fungsi-fungsi khusus untuk operasi data, sehingga sintaks yang dipakai adalah sintaks
perintah-perintah
MySQL,
kemudian
sintaks
dioperasikan menggunakan fungsi mysql_query(). 1. Memasukkan Data Untuk memasukkan data ke database, digunakan sintaks:
ini
51
INSERT INTO nama_table (field1, field2,…) VALUES (‘data1’, ‘data2’, …) 2. Mencari Data Untuk mencari satu atau lebih data di database digunakan sintaks berikut: SELECT field1, field2, … FROM nama_table WHERE syarat1,syarat2, … ORDER BY nama_field a. Meng-edit Data Untuk meng-edit data menggunakan sintaks berikut: UPDATE
nama_table
SET
field1=nilai_baru,
field2=nilai_baru, … WHERE syarat1, syarat2, … b. Menghapus Data Untuk menghapus data menggunakan sintaks berikut: DELETE FROM nama_table WHERE syarat1, syarat2,..
2.14.2 Keistimewaan MySQL MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Prasetyo, 2002): 1. Portability; MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2. Open source; MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL.
52
3. Multiuser; MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. 4. Performance
tuning;
MySQL
memiliki
kecepatan
yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana. 5. Column types; MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks. 6. Command dan functions; MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. 7. Security; MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 8. Scalability dan limits; MySQL mampu menangani database dalam skala besar. 9. Connectivity; MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT). 10. Localisation; MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
53
11. Interface; MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Clients dan tools; MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database. 13. Struktur tabel; MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE.
2.15
Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara
visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).
2.16
Pengujian Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan dan
program harus diuji untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan waktu proses dan kesalahan logika program. Pengujian Perangkat Lunak (PL) adalah elemen kritis dari jaminan kualitas PL dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean. Meningkatnya visibilitas PL sebagai suatu elemen sistem dan biaya yang muncul akibat kegagalan PL, memotivasi dilakukan perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti.
54
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program. Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output dari suatu program dengan cara memberikan cangkupan pengujian yang mendalam (Pressman, 2002).
2.17
Studi Literartur Sejenis 1. Pendahuluan Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap sistem informasi administrasi penyimpanan dana. Evaluasi dilakukan sebagai acuan atau pembanding dalam pengembangan sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening tabunganku yang akan dikembangkan. Batasan yang Peneliti lakukan dalam mengevaluasi penelitian–penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening tabunganku. Peneliti akan menjelaskan mengenai tujuan sistem yang dibuat, metodoligi yang digunakan, hasil dari sistem yang dibuat, dan kelemahan sistem yang dihasilkan. 2. Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Siti Maryam (2011) Mahasiswi Universitas UIN Jakarta dengan judul Sistem Informasi Pelayanan Customer Service Produk Simpanan (wadiah) BMT AL Fath Ikmi Ciputat. Tujuan dari penelitian ini adalah
55
merancang aplikasi pelayanan Customer Service pada produk simpanan (wadiah) BMT AL Fath Ikmi Ciputat. Metodologi yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode berbasiskan objek. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan Sistem Informasi Pelayanan Customer Service produk simpanan (wadiah) BMT AL Fath Ikmi Ciputat. Adapun kelemahan dari penelitian yang dibuat adalah : a. Tidak membahas sistem keamanan padahal sistem aplikasi yang dibuat berbasiskan web yang sangat membutuhkan sistem keamanan yang handal. Adapun kelebihan dari penelitian ini adalah : a. Calon nasabah dapat melakukan pendaftaran secara online. b. Sistem yang dihasilkan sudah dapat memenuhi SOP BMT AL Fath Ikmi Ciputat Danti Maya Rahayu (2011) Mahasiswa UIN Jakarta dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah (studi kasus SMP Yasporbi 1 Pamulang).
Tujuan dari penelitian ini adalah
merancang suatu sistem informasi administrasi mulai dari penampilan data siswa, data kelas data tarif spp, data barang, serta laporan-laporan yang dibutuhkan yang sifatnya berkala. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode dengan pengumpulan data dan terstruktur. Hasil dari
56
penelitian ini yaitu menghasilkan sistem informasi administrasi sekolah (studi kasus SMP Yasporbi 1 Pamulang). Adapun kelemahan dari penelitian yang dibuat adalah : a. Masih menggunakan metode terstruktur dalam perancangan sistemnya. b. Pada sistem yang dibuat belum dapat disajikan secara online. Adapun kelebihan dari penelitian yang dibuat adalah : a. Memiliki database yang update dan sudah terintegrasi dengan sistem secara baik. b. Sistem dilengkapi keamanan seperti username dan password.
Muhammad Ardiyansyah (2010) Mahasiswa Universitas Budi Luhur dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Simpanan Wadiah berbasiskan Web pada BMT Bintaro. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi simpanan berbasis web mulai dari pendaftaran nasabah secara online, pencatatan data nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pengumpulan data dan Sistem Development Life Cycle. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan sistem informasi pembiayaan wadiah berbasiskan Web pada BMT Bintaro. Adapun kelemahan dari penelitian yang dibuat adalah : a. Pada perancangannya belum menggunakan metode berbasiskan objek sedangkan aplikasi yang disajikan berbasiskan web, alangkah baiknya
57
menggunakan metode berbasiskan objek pada perancangannya agar alur sistem yang dibangun tergambarkan secara lebih jelas. Adapun kelebihan dari penelitian yang dibuat adalah : c. Sistem sudah tersaji secara online sehingga memudahkan calon nasabah dalam melakukan pendaftaran nasabah..
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang peneliti lakukan untuk mempermudah
penyusunan skripsi ini, sebagai berikut : 3.1.1
Studi Pustaka Pada
metode
studi
pustaka,
peneliti
mengumpulkan
dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 1. Buku Metode Desain & Analisis Sistem edisi 6
karya Jeffrey L.
Whitten, 2004. 2. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, 2005 dan Jeffrey L. Whitten, 2004..Tulisan dan artikel dari internet dan bukubuku lain untuk selengkapnya dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.1.2 Studi Lapangan 1. Observasi Peneliti mengumpulkan data dan informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan terhadap suatu kegiatan yang sedang berjalan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengamatan penelitian dilakukan pada : Tempat
: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jl, Rukan Niaga Sentra
58
59
Niaga Blok T3 No. 12a s/d 14 Jakarta Barat Waktu
: 16 Februari 2010
Bagian yang di kunjungi
: Back Office, Customer Service, dan Teller
Informasi yang dapat dikumpulkan berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut : a. Gambaran singkat Bank Mumalat Cabang Puri Indah b. Produk TabunganKu Bank Mumalat Cabang Puri Indah c. Proses
Kerja
Sistem
informasi
administrasi
rekening
tabunganku yang berjalan
2. Wawancara Wawancara dengan ibu dahlia yang mewakili bagian Customer service dan Teller. Wawancara dilakukan pada tanggal 16 February 2010 di Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga Blok T3 No.12a s/d 14 Jakarta Barat pukul 11.00 WIB, prosedur
penanganan
Administrasi
masalah
Pembukaan
TabunganKu tersebut.
dari hasil wawancara ditemukan
Dan
pada
Sistem
Penutupan
Informasi Rekening
60
Tabel 3.1 Pertanyaan Wawancara Sekilas Topik Penelitian
Nama Unit Terkait
Pembahasan Hari dan Tanggal Tempat Pukul Pertanyaan untuk Ibu dahlia (bagian customer service)
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Bank Muamalat Cabang Puri Indah Muhamad Alamsyah (Peneliti), Bapak Ridwan (bagian Marketing dan Back Office) Ibu Dahlia (bagian Customer Service) Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Selasa, 16 Februari 2010 Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta 11.00 s.d 11.30 1. Saya ingin tahu bagaimana proses administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu yang terjadi Bank Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai proses pencatatan nasabah baru, pembukaan rekening nasabah hingga penutupan rekening? 2. Adakah permasalahan yang selama ini terjadi, pada saat proses administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu? 3. Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan kepada manajer perusahaan? 4. Kapan laporan itu diserahkan kepada manajer perusahaan?
Daftar wawancara yang lebih lengkapnya terdapat pada lampiran. Kesimpulan dari wawancara sebagai berikut : Proses sistem administrasi rekening tabunganku, pembuatan laporan dan permasalahan yang terjadi, setelah dianalisa untuk dibuat rancangan.
61
3.1.3
Studi Literatur Sejenis Peneliti membandingkan apakah literatur sebelumnya dapat
membantu dalam pengembangan sistem yang diusulkan. Selain itu peneliti juga membandingkan apakah sistem yang dikembangkan memiliki kelebihan dari sistem yang dibuat berdasarkan literatur sejenis atau sebelumnya ditempat lain yang telah menggunakan sistem informasi tersebut. Studi literatur sejenis yang diambil oleh peneliti dapat dilihat pada akhir Bab II.
3.2
Metode Pengembangan Sistem Dalam penyusunan skripsi ini, metode yang peneliti gunakan adalah
waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan), yang terdiri dari permulaan sistem (system initiation), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system design), implementasi sistem (system implementation), strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu sehingga lebih mudah dimengerti. Tahapan pengembangan sistem dengan waterfall strategy sequential yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut.
3.2.1 System initiation Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam membangun sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening TabunganKu antara lain:
62
1. Gambaran umum Bank Muamalat Cabang Puri Indah. 2. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. 3. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. 4. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.
3.2.2
System analysis Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu: 1. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh Bank Muamalat Cabang Puri Indah dalam melakukan proses kegiatan sebelum adanya sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu. 2. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan pembuatan laporan yang tidak terintegrasi dalam sistem dan penggunaan sistem yang masih terbatas pada sistem yang berjalan. 3. Kebutuhan User dan Sistem
63
3.2.3 System design Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini, peneliti akan membuat desain sistem dari sistem yang akan dibangun, meliputi perancangan proses menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Statechart Diagram, perancangan input dan output, perancangan database menggunakan class diagram dan perancangan tampilan user interface (GUI). Proses desain akan menggunakan perancangan sistem notasi UML, database yang digambarkan dalam Microsoft Visio sebagai tool system design, dan Macromedia Fireworks 8 sebagai perancangan tampilan user interface (GUI).
3.2.4 System implementation Dalam tahapan ini akan dilakukan implementasi sistem informasi administrasi
pembukaan
dan
penutupan
rekening
TabunganKu
diantaranya: a. Coding Setelah dilakukan perancangan sistem usulan, tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman sistem usulan menggunakan bahasa pemograman Hypertext Processor (PHP) dengan menggunakan
64
database mysql dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor untuk mendesign tampilan web nya yang telah ditentukan pada analisis sistem. b. Pengujian Sistem Dari pengembangan sistem ini, dilakukan secara pengujian black-box dengan melakukan test-case : mempartisi input dan output dalam suatu program. Berikut contoh tabel pengujian black-box yang diisi langsung dari pengguna, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Contoh Tabel Pengujian Black-box NO.
TEST CASE
*
Untuk tampilan aplikasi cabang Mengetikan alamat localhost halaman address Apabila salah memasukan username atau password
1.
2.
3.
HASIL HARAPAN
Tampl menu login
Tampil alert atau peringatan bahwa username atau password salah apabila benar Masuk kehalaman memaskan username masing-masing bagian atau password berdasarkan username yang dimasukan, misalnya username yang dimasukan adalah bagian Back Office maka setelah login dia masuk kehalaman Back Office
HASIL KELUARAN
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Pada tabel 3.2, kolom test case berisi case yang akan dilakukan pengetesan oleh pengguna dan hasilnya akan terlihat pada kolom hasil
65
harapan. Untuk membuktikannya apakah hasil sesuai atau tidak ada pada kolom hasil keluar.
3.3
Kerangka Penelitian Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan
digambarkan pada di bawah ini:
Gambar 3.1 kerangka penelitian
BAB IV RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU
4.1
Gambaran Umum 4.1.1
Sejarah singkat Bank Muamalat. Berawal dari keprihatinan, dimana para pengusaha lemah/
pedagang-pedagang kecil terjebak dalam jeratan hutang rentenir, dan sudah menjadi berita umum pedagang-pedagang yang membutuhkan modal usaha harus menanggung beban renten dengan tingkat bunga 20% sampai dengan 30% per bulan dan mereka yang mengembalikan pinjaman dan bunganya
tidak dapat
menjadi sasaran empuk para
rentenir untuk menghisap harta bendanya sehingga menjadi bangkrut. Gerakan lembaga keuangan Islam modern dimulai dengan berdirinya sebuah local saving bank yang beroperasi tanpa bunga di desa Mit Ghamir di tepi sungai nil Mesir pada tahun 1969 oleh Dr. Abdul Hamid Ali-Naggar. (Ahmad An-Naggar:1915) Bank lokasi ini telah mengilhami diadakannya konferensi ekonomi Islam pertama di Makkah pada tahun
1975. Sebagai tindak lanjut rekomendasi dari konferensi
tersebut, 2 tahun kemudian lahirlah Islamic Development Bank (IDB) yang kemudian diikuti oleh pendirian lembaga keuangan Islam di berbagai Negara.
66
67
Upaya intensif pendirian bank Islam di Indonesia dapat ditelusurisejak tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan Oktober (PAKTO) yang mengatur tentang deregulasi perbankan Syari’ah di Indonesia. Para ulama waktu itu telah berusaha untuk mendirika n bank bebas bunga, tetapi tidak satupun perangkat hukum yang dapat dirujuk kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundangundangan yang ada bahwa perbankan dapat saja memberlakukan bunga sebesar 0%. Setelah adanya rekomendasi dari lokakarya ulama tentang bunga bank dan perbankan di Cisarua, bogor pada tanggal 19-22 Agustus 1990 yang kemudian diikuti dengan diundang-undangkannya UU. No. 7 tahun 1992 tentang perbankan dengan sistem bagi hasil diakomodasikan. Dengan begitu, maka lahirlah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Pada tanggal 1 November 1991 berdasarkan akta notaris Yudo Paripurno, S.H., No.1. akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2413.HT.01.01.Th.92, tambahan No. 1919. Dan berdasarkan surat keputusan Menteri Keungan Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992, Perseroan telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Umum. Dan memulai akvitas operasinya pada tanggal 1 Mei 1992. (Annual Report 2006:11) Diprakasai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha muslim, serta dukungan dari masyarakat. Bank Muamalat memperoleh modal awal dari penjualan saham senilai Rp. 84
68
Miliar pada saat penandatanganan akta pendirian perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal senilai Rp.106 Miliar. (Annual Report Editorial 2006:6) Pada tanggal 17 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkuat posisi perseroan sebagai Bank Syari’ah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan. Dalam upaya memperkuat permodalannya. Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam
kurun
waktu
tersebut,
Bank
Muamalat
berhasil
menambahkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap kru muamalat, ditunjang kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syari’ah secara murni. Saat ini kantor pusat Bank Muamalat Indonesia berlokasi di Gedung Arthaloka, Jl. Jenderal Sudirman, No. 2 Jakarta 10220. Dalam upaya memberikan akses layanan, Bank Muamalat
69
selama 15 tahun berkhidmat kepada ummat telah berkembang menjadi bank syari’ah dengan jaringan terluas dan terbanyak yaitu 1411 network online real time terdiri dari 51 Cabang, 8 Cabang Pembantu, 15 Unit Pelayanan Syari’ah, 91 Kantor Kas, 46 Gerai MUAMALAT dan 1200 titik SOPP – layanan pos On-line real time ini, Bank Muamalat menjadi bank dengan jaringan on-line real time terluas di Indonesia. 4.1.2
Visi, Misi dan Motto 1. Visi “Berasal dari sumber yang bersih, berbagi hasil yang murni”. 2. Misi “Menjadi model bagi institusi keuangan dunia, dengan penekanan pada jiwa kewirausahaan, keunggulan manajemen, orientasi investasi yang inovatif dalam upaya meningkatkan nilai dari pada pemegang saham” 3. Tujuan Berdasarkan prinsip yang diterapkannya, maka PT. Bank Muamalat Indonesia memiliki misi juga merupakan tujuan dari berdirinya perusahaan, tujuannya antara lain sebagi berikut : a) Mengembangkan lembaga dan sistem perbankan yang sehat berdasarkan efisiensi dan sistem keadilan. b) Menumbuhkan semangat partisipasi segenap masyarakat untuk ikut dalam membangun terutama dalam bidang ekonomi keuangan.
70
c) Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi segenap lapisan masyarakat
sehingga
diharapkan
dapat
mengurangi
kesenjangan sosial. Sedangkan tujuan khusus PT. Bank Muamalat Indonesia adalah a) Memberikan kesempatan seluas-luasnya, khususnya kepada masyarakat muslim, akan tetapi sama sekali tidak menutup peluang kepada pihak non Islam untuk berhubungan dengan perbankan syariah, yang lebih menjamin adanya kebersamaan dan keadilan. b) Membina para pengusaha baik perusahaan berskala kecil maupun besar, petani maupun perajin, berupa kredit kepemilikan barang-barang untuk modal dan bahan baku. c) Memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mendidik kepada orang-orang yang kurang mampu untuk berwirausaha. d) Menciptakan dan mengembangkan usaha bersama dengan jalan memberikan kreditinvestasi berupa barang modal dan bahan baku dengan sistem bagi hasil. e) Memberikan pembinaan kepada pedagang guna membantu memecahkan masalah pemasaran bagi produsen yang dibina oleh Bank Islam, yaitu dengan memberikan kredit berupa barang dagangan kepada para penjual yang berminat menjualkan hasil produksi tersebut.
71
4.1.3
Produk-produk Bank Muamalat Cabang Puri Indah Dibawah ini dirinci lebih jauh mengenai kegiatan usaha
Bank
Muamalat Indonesia, yaitu : 1) Produk Penghimpun Dana (Funding Product) a. TabunganKu Adalah TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara
bersama
oleh
bank-bank
di
Indonesia
guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. b. Kartu Shar-E Adalah
tabungan
Instant
investasi
syari’ah
yang
memadukan kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan dapat dibeli dikantor pos seluruh Indonesia. c. Tabungan Umat Merupakan sarana investasi murni sesuai syari’ah dalam mata uang Rupiah yang memungkinkan Anda melakukan penyetoran dan penarikan tunai dengan sangat mudah. d. Tabungan Haji Arafah Merupakan jenis tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan
72
ibadah haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu pelaksanaan yang dikehendaki. e. Deposito Mudharabah Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan badan hukum yang ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syari’ah. Dana yang dikelola diinvestasikan secara optimal untuk membiayai berbagai macam usaha produktif yang berguna bagi kepentingan ummat. f. Deposito Fulinves Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan yang ditujukan khusus bagi nasabah perorangan yang ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syari’ah. Deposito ini dilengkapi dengan fasilitas asuransi jiwa. g. Giro Wadi’ah Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet, giro, dan pemindahbukuan. h. DPLK Muamalat Dana pension Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, dapat diakui oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun,
73
atau sudah menikah, dan pilihan usia pension 45-65 tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu minimal Rp 20.000/bulan dan pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat atau ditransfer dari bank lain. 2) Produk Penanaman Dana (Invesment Product) Konsep Jual-Beli (Sales Purchase Concept) a. Murabahah Akad jual-beli antara nasabah dan bank. Bank membiayai kebutuhan barang investasi atau barang konsumsi, yang dijual dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur selama waktu yang ditentukan. b. Salam Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana pembayaran dilakukan di muka secara tunai, c. Istisna Adalah jual-beli barang dimana Shanni’ (produsen) ditugaskan untuk membuat suatu barang (pesanan) dari mustashni’ (pemesan). Adapun pembayarannya dapat dilakukan diawal, ditengah, atau diakhir. Konsep Sewa (Leasing Concept).
74
d. Ijarah Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir) sebagai penyewa suatu barang milik bank, dan bank mendapatkan imbalan jasa atau barang disewakannya. e. Ijarah Muntahia Bittamlik Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir) sebagai penyewa suatu barang milik bank. Dan penyewa (Mustajir) setuju akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa berakhir,
penyewa
mempunyai
hak
opsi
untuk
memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut. f. Mudhorobah Akad kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana (Shohibul mal) dengan nasabah sebagai pelaksana usaha (mudhorib) untuk mengelola usaha yang produktif dan halal, dengan hasil keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang disepakati diawal akad. g. Mudharabah Muqayyadah Perjanjian kerjasama antara bank dan nasabah, dimana nasabah hanya boleh menggunakan modal yang diberikan untuk
melaksanakan
proyek
yang
telah
ditentukan.
Pembagian hasil keuntungan dari proyek, dibagi sesuai nisbah yang disepakati bersama.
75
h. Musyarokah Kerjasama antara bank dan nasabah, dimana masing-masing pihak menyerahkan modal dalam jumlah tertentu sesuai dengan kesepakatan. Proyek ini boleh dikelola oleh salah satu pemberi dana boleh melakukan investasi dalam manajemen proyek. Pembagian keuntungan dilakukan dengan kesepakatan bersama, sedangkan kerugian langsung ditanggung masing-masing pihak berdasarkan besarnya modal yang diberikan. i. Wakalah Adalah akad pemberian kuasa dari lembaga atau seseorang (sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil) untuk melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu. j. Kafalah Merupakan jaminan yang diberikan oleh pengggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. k. Hiwalah Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya.
76
l. Rahn (Gadai Syari’ah) Bekerjasama dengan Perum Pergadaian membentuk unit pelayanan Gadai Syari’ah (ULGS). Rahn merupakan perjanjian menyerahkan barang atau harta berupa emas, perhiasan, kendaraan sebagai jaminan berdasarkan hokum gadai. m. Qardh Perjanjian pemberian pinjaman bank kepada pihak kedua dan pinjaman tersebut dikembalikan dalam jumlah yang sama (sebesar yang dipinjam). Pengembalian ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai kesepakatan bersama) dan pembayaran bisa dilakukan secara angsuran maupun tunai. 3) Jasa Layanan a. Layanan ATM (Automatic Teller Machine) Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan penarikan dana tunai, pemindahbukuan antar rekening, pemeriksaan saldo, pembayaran zakat-infaqshadaqoh (hnaya pada ATM Muamalat), dan tagihan telpon. Untuk penarikan tunai, kartu ATM Muamalat dapat diakses lebih dari 8888 ATM diseluruh Indonesia, terdiri dari ATM Muamalat, ATM BCA, dan ATM Bersama yang bebas penarikan tunai.
77
b. Salam Muamalat Merupakan layanan phone banking dan call center melalui (021) 2511616 yang memberikan kemudahan kepada nasabah, setiap saat dimana pun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo, dan informasi transaksi, pemindah bukuan atau rekening, serta kemudahan untuk merubah PIN. c. Pembayaran zakat, Infaq, dan Shadaqoh (ZIS) Merupakan jasa yang memberikan kemudahan kepada masyarakat muslim dalam membayar ZIS, baik ke lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembagalembaga ZIS lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat. d. Layanan Pajak Online Merupakan pelayanan pembayaran pajak melalui Bank Muamalat yang online dengan Ditjen Pajak. Layanan ini memudahkan masyarakat dari sisi kecepatan dan ketepatan membayar. e. Penukaran Mata Uang Real di Embarkasi Haji Merupakan jasa yang diperuntukan bagi jama’ah haji yang hendak melakukan penukaran mata uang real, baik pada saat berangkat maupun setelah kembali ke tanah air.
78
f. Jasa-jasa Lain Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada masyarakar luas, seperti Tranfer, Collection, Standing Instruction, Bank Draft, Payment Point, Payroll, dan sebagainya.
4.1.4
Struktur Organisasi Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat Kepala cabang
Manager marketing
Manager operasional
Frontliner Back Office
Cuctomer Service
Teller
IT Staff
Operation staff
Human Researchs Departement
Analisis Marketing
Marketing
Admin Staff
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
Gambar 4.2 Logo Bank Muamalat
Admin Marketing
79
Adapun Job Decription dari struktur organisasi diatas sebagai berikut : 1.
Kepala Cabang Mempunyai tugas merencanakan strategi guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan perusahaan,
mengawasi, mengatur dan
megorganisasikan kinerja karyawan, bertanggung jawab atas kinerja keuangan Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat kepada investor, dan Direktur Bank Muamalat Pusat, bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan, bertanggung jawab atas sosialisasi kepada calon investor baru. 2. Manager Operasional Mempunyai
tugas
bertanggung
jawab
untuk
mengelola
departemen atau fungsi dalam organisasi 3. Back Office a) Operation Staff Mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan operasional perusahaan dalam hal yang berkaitan dengan Accounting nasabah terhadap bank, data IT serta mempunyai tugas rangkap sebagai supervisor yang bertanggung jawab terhadap pengentry-an data yang dibuat oleh teller, mem-back up data transaksi harian, menangani pengajuan pembiayaan, melakukan Proses Akhir Hari (EOD), mengkroscek data pinjaman dan pelunasan nasabah antara data AO/Kolektor dan IT.
80
b) Admin Staff Mempunyai tugas pokok dalam pengurusan berkas-berkas dari account officer dan mendampingi nasabah dgn notaris dalam perjajian kredit. c) IT Staff Mempunyai tugas pokok mengenai semua sistem aplikasi yang digunakan pada Bank Muamalat cabang Puri Indah yaitu d) Teller (Kasir) Mempunyai tugas pokok berinteraksi dengan nasabah. Berkaitan dengan tugas pokoknya, teller mempunyai fungsi sebagai berikut: a.
Melayani TRX nasabah yaitu setoran, transfer, RTGS, kliring, tarik tunai, pencairan giro, pencairan cek, pemindah bukuan dll.
b.
Menghitung kesamaan antara data dan bukti setor.
c.
Memasukkan data setoran dalam IT.
d.
Memasukkan setoran pembiayaan dalam IT
e.
Melakukan Denominasi Kas.
f.
Menghitung salado teler sesuai dengan saldo yang ada di brankas.
g.
Fiiling laporan transaksi harian.
81
e) Customer Service (Pelayanan) Mempunyai tugas pokok melayani nasabah dan memiliki fungsi ganda sebagai administrasi. Berkaitan dengan tugas pokoknya, Customer Service mempunyai fungsi sebagai berikut : a.
Melayani keluhan nasabah, penutupan rekening serta memberikan informasi manfaat dan benefit produk bank kepada nasabah.
b.
Membantu calon nasabah untuk membuka tabungan, giro dan deposito dan menerima order pemesanan buku cek untuk rekening giro.
4. Manager Marketing Bertanggung jawab terhadap manajemen pemasaran, perolehan hasil penjualan dan penggunaan promosi, serta membina
dan
membinmbing seluruh karyawan bagian pemasaran a) Marketing Mempunyai tugas pokok dalam pemasaran produk-produk perbankkan serta mengkoordinasi kegiatan survei calon nasabah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Muamalat cabang Puri Indah serta bertanggung jawab atas kapabilitas nasabah, bertanggung jawab atas penyesuain data calon nasabah dengan persyaratan yang diajukan oleh
82
pihak bank, ikut andil dalam persetujuan pembiayaan kepada calon nasabah b) Admin Marketing Mempunyai tugas pokok dalam pengurusan berkas-berkas dari marketing dan mendampingi nasabah dgn notaris dalam perjanjian kredit. c) Analisis Marketing Mempunyai tugas menganalisa strategi pemasaran dalam segi produk apapun
4.2
System Initiation Pembangunan sistem informasi yang kompleks, mudah penggunaannya,
memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses bisnis yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu, usaha dan ekonomi yang cukup, sama hal nya dengan aktifitas lain. Namun masalah yang terjadi dan di deskripsikan sering dinyatakan dengan kurang jelas. Alasan inilah maka pengembangan atau pembangunan
sistem
harus
direncanakan
dengan
hati-hati.
Mengawali
pengembangan sistem tentunya harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan rencana pemecahannya (Whitten et all, 2004). Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan menganalisa sistem yang berjalan, mencakup diantaranya :
83
1. Lingkup penelitian Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas masalah pendaftaran nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah, penutupan rekening dan bentuk laporan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening yang dihasilkan oleh pihak Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat. 2. Tujuan penelitian Tujuan pengembangan sistem informasi administrasi pebukaan dan penutupan
rekening
tabunganKu,
yakni
mampu
memberikan
pencatatan-pencatatan data yang terkomputerisasi dengan baik sehingga proses pembuatan segala bentuk laporan dapat dicetak scara sistem, memberikan informasi yang baik, serta memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya. Dengan solusi pemecahan masalah yaitu Merancang dan Membangun sistem Informasi
Administrasi
Pembukaan
dan
Penutupan
Rekening
TabunganKu.
4.2.1
Identifikasi Masalah Hingga saat ini Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki
beberapa sistem yang sedang berjalan, salah satunya adalah sistem administrasi produk Tabunganku, Akan tetapi produk Tabunganku pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi administrasi rekening
84
TabunganKu yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak terintegrasi dalam sistem melainkan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu
dalam penggunaan sistem belum efesien dan masih terbatas, sehingga mmbuat kinerja karyawan semakin terhambat.
4.2.2
Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, peneliti akan
membangun sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening tabunganKu di Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat mulai dari pendaftaran nasabah hingga pembukaan dan penutupan rekening tabunganKu, serta laporan yang terkait di dalamnya. Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4.2.3
Tujuan Sistem
ini
dibangun
untuk
memberikan
solusi
terhadap
permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat membantu kinerja karyawan yang terlibat dalam proses pendaftaran nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah pada Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat seperti di bagian Custamer
85
Service, Back Office, Teller. Selain itu juga diharapkan dapat membantu Manager dalam evaluasi laporan bulanan. 4.3
System Analysis System analysis dimulai dengan memaparkan gambaran umum seputar
profil serta visi-misi perusahaan dan analisa sistem yang sedang berjalan. 4.3.1
Analisa Sistem Berjalan 4.3.1.1 Sistem
Informasi
Administrasi
Pembukaan
Dan
Penutupan Rekening TabunganKu Pada dasarnya, Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening Rekening TabunganKu Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat berfungsi sebagai pengelolaan data-data rekening tabunganKu yang merupakan suatu produk dari Bank Muamalat. Yang nantinya dari proses pengolahan data-data tersebut menghasilkan suatu laporan bulanan yang diserahkan kepada Manajer, Laporan yang diserahkan berupa laporan data nasabah, laporan pembukaan rekening, laporan penutupan rekening dan laporan. Unit kerja Pada Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu tersebut terdiri dari 3 team (Back Office, Customer Service dan Teller) dengan jumlah pegawai 5 orang, dimana pada bagian Back Office terdiri dari 1 pegawai, pada bagian Customers Service dan Teller masingmasing memiliki 2 pegawai. Sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening tabungaKu ini mengelola 2
86
tugas : pengelolaan rekening tabunganKu dan penutupan rekening tabungan, serta penyediaan laporan bulanan. Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh pegawai pada saat melakukan pengelolaan rekening tabunganku. Prosedur yang harus dilakukan terkait dengan 3 bagian (Customer Service, Teler, Back Office, dan Manager). Pihak terakhir yang tekait dengan masalah ini adalah Manajer perusahaan. Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak adalah sebagai berikut: a). Customer Service • Melakukan pencatatan, pemeriksaan ataupun penghapusan data-data nasabah. • Melakukan pencatatan pembukaan serta penutupan rekening nasabah. • Membuat laporan data nasabah, pembukaan rekening dan penutupan rekening b). Teller • Melakukan
pencatatan
atas
pembayaran
pembukaan
rekening. • Membuatkan laporan keuangan kepada manajer perusahaan. C). Back Office • Mengorganisir bagian-bagian lain • Merekap laporan-laporan dari bagian lain • Membuat laporan bulanan rekening tabunganKu
87
d). Manager Manager sebagai pihak yang menerima laporan tiap bulan, dimana hasil dari laporan tersebut dapat digunakan untuk evaluasi hasil laporan. Peneliti mendefinisikan permasalahan pada proses bisnis sistem yang sedang berjalan, yakni:
Buku Tabungan $
Calon nasabah
Bank Muamalat
Formulir Pendaftaran
Customer Service
Bukti Pembayaran
Pay to
$
Membayar Administrasi Laporan
Bukti Pembayaran
Teller
Laporan Back Office
Manager
Gambar 4.3 Rich picture Sistem yang sedang Berjalan 1.
Back office sebagai penanggung jawab dalam penyerahan laporan ke Manajer perusahaan, Back office menyatukan semua dokumendokumen laporan dari bagian, Customer service, dan teller yang kemudian semua laporan itu disatukan dan diserahkan kepada Manajer perusahaan.
88
2.
Sebagai prosesnya dilakukan pencatatan data, yang menghasilkan output berupa laporan bulanan kepada Manajer perusahaan. Pencatatan data yang manual sering menghasilkan ketidakakuratan hasil laporan.
3.
Pada proses pencatatan pembayaran pembukaan rekening yang dilakukan oleh bagian teller, slip pembayaran pembukaan rekening menjadi bukti bahwa calon nasabah sudah melakukan pembayaran, kemudian slip tersebut diserahkan kepada bagian Customer service untuk selanjutnya bagian Customer service tersebut melakukan pembukaan rekening nasabah.
4.3.1.2 Kelemahan Sistem Berjalan Setelah menganalisa Sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa kelemahan di dalam sistem. Kelemahan-kelemahan dari sistem adalah sebagai berikut : 1. Sistem yang digunakan belum dapat melakukan pencetakan laporan 2. Sistem yang ada tidak bisa digunakan secara bersamaan atau multiuser 4.3.1.3 Analisa Pemecahan Masalah Berdasarkan kelemahan dari sistem yang berjalan pada Bank Muamalat cabang Puri Indah tersebut maka diusulkan untuk membuat sistem yang secara multiuser memberi kemudahan dalam
89
pengelolaan rekening tabunganKu. Adapun alternative pemecahan masalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Bank Muamalat cabang Puri indah Jakarta barat, yaitu: a. Mengembangkan sistem yang ada sehingga dapat melakukan pencetakan secara terkomputerisasi dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Bagian Customers service, Back Office, dan Teller dalam pembuatan laporan bulanan. Kelebihannya, yakni: laporan dapat diserahkan kepada manajer Bank Mumamalat cabang Puri Indah secara cepat sehingga Manajer dapat langsung mengevaluasi hasil laporan. Kekurangannya, yakni: harus memahami isi laporan yang tersedia. b. Mengembangkan sistem berbasiskan web yang dapat diakses melalui koneksi LAN dan memiliki sifat multiuser, dimana semua karyawan dapat mengakses sistem secara bersamaan. Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Karyawan dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak terbuang (fleksibilitas waktu) pada saat pembuatan laporan bulanan.
90
2. Mempermudah semua karyawan pada bagian masing-masing dalam mengakses sistem pada waktu yang sama secara bersamaan.
Gambar 4.4 Rich Picture Sistem yang Diusulkan
4.3.1.4 Kebutuhan User 1. Back Office Dalam sistem ini, back office dapat melakukan input data user, cetak laporan dan ganti password.
91
2. Customer Service Dalam sistem
ini, customer service dapat melakukan
input data nasabah, input pembukaan rekening, cetak buku rekening
nasabah,
penutupan
rekening,
dan
ganti
password. 3. Teller Dalam sistem ini, Teller dapat melakukan administrasi pembayaran, dan ganti password. 4. Manager Dalam sistem ini, manager hanya dapat melihat data dan ganti password
4.3.1.5 Kebutuhan Sistem 1. kebutuhan Fungsional a. Data–data yang perlu disimpan pada Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini yaitu data user, data nasabah, rekening. a. Pengguna Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu back office, customer service, teller, dan Manager b. Apabila user ingin masuk ke dalam sistem ini maka user diharuskan melakukan login terlebih dahulu dengan
92
menginput id_user dan password agar privasi dari masing-masing user tetap terjaga. 2. Kebutuhan Non Fungsional a. Rekening nasabah tidak dapat tertutup secara otomatis, b. Sistem tidak terintegrasi dengan sistem pusat.
Tabel 4.1 Perbandingan literatur sejenis No Nama / Universitas 1 Siti Mariam, Mahasiswa Universitas UIN Jakarta 2011
2
Danti Maya Rahayu, Mahasiswa UIN Jakarta 2011
Judul Skripsi Sistem Informasi Pelayanan Customer Service Produk Simpanan (wadiah) BMT AL-Fath Ikmi Ciputat
Kelebihan 1.Aplikasi yang dibuat sudah online sehingga nasabah dapat melakukan pendaftaran nasabah secara online 2.Sistem yang dibuat sudah memenuhin SOP BMT AL-Fath Ikmi Ciputat
Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah (Studi Kasus SMP Yasporbi 1 Pamulang)
1.Sistem yang dibuat sudah dapat melakukan pencetakan laporan serta menampilkan data administrasi siswa secara detail dalam bentuk grafik.
Kelemahan 1.Pada aplikasi yang dibuat belum disajikan dalam bentuk levelisasi user. 2.Hak akses aplikasi tersebut hanya berfokus ke admin hal ini cukup berbahaya karena admin dapat mengelola semua proses tanpa batasan. 1.Sistem aplikasi yg dibuat belum dapat disajikan secara online, alangkah baik nya jika sistem administrasi tersebut disajikan secara online jadi siswa dapat melakukan pembayaran administrasi sekolah tanpa harus berlamalama mengantri yang nantinya
93
dapat menghambat proses belajar mengajar.
3
Muhammad Ardiyansyah, Mahasiswa Universitas Budi Luhur 2010
4.4
Rancang Bangun Sistem Informasi Simpanan Wadiah berbasiskan Web pada BMT Bintaro
1.Aplikasi yang disajikan sudah berbasiskan web.
1.Dalam penelitian ini masih menggunakan metode terstruktur menggunakan Flowchart, DFD, ERD, Normalisasi dan STD. Alangkah baiknya dalam pembuatan aplikasi web memakai metodeberbasiskan objek agar dapat tergambarkan secara details aktifitas-aktifitas yang terjadi
System Design Setelah tahap analisis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah tahap
system design. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan proses, perancangan database, perancangan input dan output, dan perancangan tampilan user interface (GUI).
4.3.1
Perancangan Sistem informasi Administrasi Pembukaan Dan
Penutupan Rekening TabunganKu Alur proses Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu digambarkan dengan menggunakan diagram UML yang
94
terdiri atas use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan statechat diagram.
4.3.1.1 Use case Diagram Use Case mendeskripsikan interaksi antara actor dengan aplikasi tersebut. 1. Identifikasi Actor Tabel 4.2 Identifikasi Actor No
Actor
Description
1.
Back Office
Orang yang mengurusi cetak laporan dan user pada sistem.
2.
Customer Service
Orang yang mengurusi nasabah, pembukaan dan penutupan rekening
3
Teller
Orang yang mengurusi pembayaran nasabah
4
Manager
Orang yang mengontrol dan menerima laporan yang terkait.
95
2. Use case model diagram Sistem Inform asi Adm inistrasi Penyim panan Dana Nasabah Rekening TabunganKU Ganti Passw ord
Logout include
include Login
M anajemen Nasabah
M anajem en Pem bukaan R ekening Custom er Service
M anajer
M anajemen Pem bayaran
M anajem en Penutupan R ekening
Teller
M anajemen User
Manajem en Laporan
Gambar 4.5 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening TabunganKu Administrasi TabunganKu
Back Office
96
a.
Identifikasi Use Case Diagram
Tabel 4.3 Identifikasi Use Case Diagram Proses Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah TabunganKu
No Use Case Name 1. Login
2.
Manajemem Nasabah
3.
Manajemem Pembukaan Rekening
4.
Manajemen Pembayaran
5.
Manajemen Penutupan Rekening
6.
Manajemen User
7.
Manajemen Laporan
8.
Ganti Password
Description Use case ini memungkinkan seorang Back Office Customer Service, Teller, dan Manager untuk masuk ke dalam sistem dengan account yang dimilikinya masingmasing.
Actor Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager
Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service yakni dalam proses pengelolaan nasabah dan Manager yang ingin melihatnya Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service dalam melakukan pembukaan rekening seorang nasabah dan Manager yang ingin melihatnya Use case ini menggambarkan kegiatan Teller yakni ketika seorang nasabah melakukan pembayaran untuk saldo awal tabungan dan Manager yang ingin melihatnya Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service dalam melakukan penutupan rekening seorang nasabah dan Manager yang ingin melihatnya Use case ini memungkinkan seorang Back Office untuk dapat mengatur hak akses user untuk dapat memasuki sistem
Customer Service, dan manager
Use case ini menggambarkan kegiatan seorang Back Office dalam melakukan pencetakan laporan Use case ini memungkinkan seorang Back Office, Customer Service, Teller, Administrator dan Manager untuk mengganti password sesuai yang
Customer Service dan Manager Teller dan Manager
Customer Service, dan Manager Back office
Back Office
Back office, Customer Service, Teller, dan Manager
97
9.
Logout
Use case ini memungkinkan seorang Back Office Customer Service, teller, dan Manager untuk keluar dari sistem.
Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager
b. Narasi Use Case 1.
Use case Login Tabel 4.4 Narasi Use case Login
Use case Name Use case Id Actor Description
Login 1 Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager Use case ini memungkinkan seorang Back Office Customer Service, teller, dan manager untuk masuk ke dalam sistem dengan account yang dimilikinya masing-masing.
User membuka aplikasi. Pre condition Use case ini dilakukan agar User dapat masuk kepada sistem Trigger Typical course of Actor Action System response events 1. Membuka aplikasi 2. Menampilkan halaman login. 3. Input username dan 4. cek username dan password password 5. Menampilkan halaman home 6. Logout Jika username dan password salah maka user harus input Alternate courses username dan password kembali. Conclusion Post condition
Halaman Sistem akan ditampilkan sesuai dengan pilihan Login user.
98
2.
Use case Manajemen Nasabah Tabel 4.5 Narasi Use case Manajemen Nasabah
Manajemen Nasabah 2 Customer Service dan Manager Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service yakni dalam proses pengelolaan nasabah, dan Manager yang ingin melihatnya User (Customer Service dan Manager) membuka aplikasi Pre condition tabunganku. Use case ini dilakukan agar Customer Service dapat mengisi Trigger data nasabah yang datang ke Bank Muamalat Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Memilih menu input data 5. Menampilkan menu input nasabah data nasabah. 6. Memilih“Input Data 7. Menampilkan form input Nasabah” (Customer data nasabah. Service). 8. Input nasabah (Customer Service) 9. Klik “Simpan” sebagai 10. Menghubungkan dengan tanda penginputan data. database nasabah 11. Menampilkan list nasabah 12. Memilih icon “edit” 13. Menampilkan form edit (Customer Service) pada data nasabah nasabah yang ingin diedit. 14. Edit data nasabah 15. Klik “Update” sebagai 16.Menghubungkan dengan tanda pengubahan data database nasabah nasabah 17. Menampilkan list nasabah 18. Memilih icon “Hapus” (Customer Service) 19. klik “hapus” 20. Menghubungkan dengan database nasabah 21. Menampilkan list nasabah 22. Logout Use case Name Use case Id Actor Description
99
Alternate courses
Conclusion Post condition
3. Jika username dan password salah maka customer service harus input username dan password kembali. 6..Jika Customer Service tidak ingin input data nasabah maka lanjut ke langkah no.12, no.18 atau no. 22. 12.Jika Customer Service tidak ingin edit data nasabah maka lanjut ke langkah no. 18 atau 22. 18.Jika Customer Service tidak ingin menghapus data nasabah maka lanjut ke langkah no.22. Data berhasil diinput Data nasabah disimpan didalam data nasabah
3. Use case Manajemen Pembukaan Rekening Tabel 4.6 Narasi Use case Pembukaan Rekening Use case Name
Manajemen Pembukaan Rekening
3 Customer Service dan Manager Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service dalam melakukan pembukaan rekening seorang nasabah, serta administrator dan manager yang ingin melihatnya User (Customer Service, dan Manager) membuka aplikasi Pre condition tabunganku. Use case ini dilakukan agar Customer Service dapat melakukan Trigger pembukaan rekening nasabah Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Memilih menu pembukaan 5. Menampilkan menu rekening pembukaan rekening 6. Memilih“Input Pembukaan 7. Menampilkan form tambah Rekening” (Customer rekening Service). 8. Input pembukaan rekening 9. Klik “Simpan” 10. Menghubungkan dengan database rekening 11. Menampilkan menu pembukaan rekening dan list nasabah yang telah dibuka rekeningnya 12. Memilih icon “dit” 13. Menampilkan form edit (Customer Service). pada data rekening Use case Id Actor Description
100
rekening yang ingin diedit. 14. Edit data rekening 15. Klik “Update” sebagai tanda pengubahan data rekening
16.Menghubungkan dengan database rekening 17. Menampilkan menu pembukaan rekening dan list nasabah yang telah dibuka rekeningnya
18. Memilih icon “Hapus” (Customer Service) 18. klik “hapus”
Alternate courses
Conclusion Post condition
19. Menghubungkan dengan database rekening 20. Menampilakan list pembukaan rekening yang telah dibuka 22. Menampilkan kartu bukti pembukaan rekening
21. Memilih icon “cetak” (Customer Service, Administrator dan Manager). Untuk pencetakan kartu pembukaan rekening 23. Logout 3. Jika username dan password salah maka customer service harus input username dan password kembali. 6. Jika Customer Service tidak ingin input pembukaan rekening maka lanjut ke langkah no.11, no. 17, atau no.23. 11.Jika Customer Service tidak ingin edit data pembukaan rekening maka lanjut ke langkah no. 17, no. 20 atau no.23 17.Jika Customer Service, tidak ingin menghapus data pembukaan rekening maka lanjut ke langkah no. 20 atau no. 23. 20.Jika Customer Service, tidak ingin mencetak kartu pembukaan rekening maka lanjut ke langkah no. 23 Data berhasil diinput Data pembukaan rekening disimpan didalam data rekening
4. Use case Manajemen Pembayaran Tabel 4.7 Narasi Use case Manajemen Pembayaran Use case Name Use case Id Actor Description
Manajemen pembayaran 4 Teller dan Manager Use case ini menggambarkan kegiatan Teller yakni ketika
101
seorang nasabah melakukan pembayaran untuk saldo awal tabungan, serta Manager yang ingin melihatnya User (Teller dan Manager) membuka aplikasi tabunganku Pre condition Use case ini dilakukan ketika seorang nasabah melakukan Trigger pembayaran untuk saldo awal tabungan melalui Teller Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Memilih menu pembayaran 5. Menampilkan data rekening pembayaran rekening nasabah 6. Memilih icon “bayar” 7. Menampilkan form (Teller) pembayaran rekening saldo awal 8. Klik “Proses” sebagai tanda 9. Menghubungkan dengan telah melakukan pembayaran database pembayaran 10. Memilih menu pembayaran 11.Menampilkan data rekening pembayaran rekening nasabah 12. Memilih icon “cetak” 13. Menampilkan buku (Teller) Untuk pencetakan rekening tabunganku buku tabungan 14. Menampilkan list pembayaran rekening 15. Logout 3.Jika username dan password salah maka Teller harus input Alternate courses username dan password kembali. 6.Jika Teller tidak ingin melakukan proses pembayaran maka lanjut ke langkah no. 12 atau no. 15. Data berhasil diproses Conclusion Data pembayaran rekening disimpan didalam data rekening Post condition
5.
Manajemen Penutupan Rekening Tabel 4.8 Narasi Use case Manajemen Penutupan Rekening
Use case Name Use case Id Actor Description
Pre condition
Manajemen Penutupan Rekening 5 Customer Service dan Manager Use case ini menggambarkan kegiatan Customer Service melakukan penutupan rekening seorang nasabah, serta Manager yang ingin melihatnya User (Customer Service dan Manager) membuka aplikasi
102
tabunganku Use case ini dilakukan apabila seorang Customer Service ingin menutup rekening nasabah Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Memilih menu penutupan 5. Menampilkan data rekening penutupan rekening. 6. Memilih icon “verifikasi 7. Menampilkan form penutupan”. (Customer verifikasi penutupan Service) rekening yang telah terisi 8. Klik “Proses” untuk 9. Menghubungkan dengan melakukan penutupan database rekening rekening 10. Menampilkan menu penutupan rekening 11. Logout Trigger
Alternate courses
Conclusion Post condition
3. Jika username dan password salah maka Customer Service harus input username dan password kembali. 4. Jika Customer Service tidak ingin melakukan penutupan rekening maka lanjut ke langkah no.11 Data berhasil diproses Data penutupan rekening disimpan didalam data penutupan rekening
6. Use case Manajemen User Tabel 4.9 Narasi Use case Manajemen User Manajemen User 6 Back Office Use case ini memungkinkan seorang Back Office untuk dapat mengatur hak akses user untuk dapat memasuki sistem, serta Manager yang ingin melihatnya User (Back Office) membuka aplikasi tabunganku. Pre condition Use case ini dilakukan setelah Back Office mendapatkan dataTrigger data user Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan Use case Name Use case Id Actor Description
103
password 4. Memilih menu input data user 6. Memilih “Tambah User”(Back Office) 8. Input tambah user 9. Klik “Simpan” (Back Office) sebagai tanda penginputan data.
password 5. Menampilkan halaman list user. 7. Menampilkan form tambah user 10.Menghubungkan dengan database user 11. Menampilkan halaman list user. 13. Menampilkan form edit data user.
Alternate courses
Conclusion Post condition
7.
12. Memilih icon “Edit” (Back Office) pada user yang ingin diedit.. 14. Edit data user 15. Klik “Simpan” sebagai tanda 16. Menghubungkan dengan pengubahan data. database user 17. Menampilkan list data user. 18. Memilih icon “hapus” (Back 19. Menghubungkan dengan Office) database user 22.Menampilkan list user. 23. Logout 3. Jika username dan password salah maka harus input username dan password kembali. 6. Jika Back Office tidak ingin input user maka lanjut ke langkah no.12, no. 18 atau no. 23. 12. Jika Back Office tidak ingin esdit data user maka lanjut ke langkah no. 18 atau no. 23. 19. Jika Back Office tidak ingin esdit data user maka lanjut ke langkah no. 23 Data berhasil diinput Data user disimpan didalam data user
Use case Manajemen Laporan Tabel 4.10 Narasi Use case Manajemen Laporan
Use case Name Use case Id Actor Description Pre condition
Manajemen Laporan 7 Back Office Use case ini menggambarkan kegiatan seorang Back Office dalam melakukan pencetakan laporan User (Back Office) membuka aplikasi tabunganku
104
Use case ini dilakukan setelah Back Office mendapatkan data untuk laporan Typical course of Actor Action System response events 1. Login User 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Memilih “Menu Laporan” 5. Menampilkan cetak laporan-laporan 6. Memilih “Laporan Rekening, 7. Menampilkan Laporan Laporan Nasabah atau data rekening atau Laporan Pembayaran atau nasabah, pembayaran Laporan Penutupan atau penutupan rekening Rekening”. 8. Klik tombol cetak 9. Logout Trigger
Alternate courses
3. Jika username dan password salah maka harus input username dan password kembali. 6. Jika Back Office tidak ingin mencetak laporan maka lanjut ke langkah no. 9
Conclusion Post condition
Data berhasil diproses -
8. Use case Ganti Password Tabel 4.11 Narasi Use case Ganti Password Ganti Password 8 Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager Use case ini memungkinkan seorang Back Office, Customer Service, Teller, Administrator dan Manager untuk mengganti password sesuai yang diinginkan. Pre condition User (Back Office, Customer Service, dan Manager) membuka aplikasi tabunganku Use case ini dilakukan oleh user dapat mengganti passwordnya agar Trigger kemanan hak akses user terjaga. Typical Actor Action System response course of 1. Login.
Use case Name Use case Id Actor Description
105
2. Input username dan password
events
3. Cek username dan password.
Alternate courses
4. Menampilkan halaman Home. 5. Memilih menu “Ganti 6. Menampilkan form Ganti Password. Password”. 7. Input form. 8. Klik “Simpan” 9. Menampilkan form Ganti Password sebagai tanda dan menampilkan pesan konfirmasi penginputan pesan. pesan penginput data. 10.Memilih “OK / 11.Menghubungkan dengan database Batal”. user. 12. Menampilkan halaman Ganti Password. 13. Logout 3. Jika username dan password salah maka user harus input username dan password kembali.
Conclusion
Password berhasil diupdate.
Post condition Data disimpan didalam data user.
9. Use case Logout Tabel 4.12 Narasi Use case Logout Logout 9 Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager Use case ini memungkinkan seorang Back Office Customer Service, teller, dan Manager untuk keluar dari sistem. User (Back Office, Customer Service, Teller, dan Manager) Pre condition membuka aplikasi tabunganku. Use case ini dilakukan ketika Back Office, Customer Service, Trigger Teller, dan Manager ingin keluar dari sistem Typical course of Actor Action System response events 1. Login 2. Input username dan 3. cek username dan password password 4. Menampilkan halaman nasabah atau user 5. Logout 3. Jika username dan password salah maka nasabah harus input Alternate courses username dan password kembali. Conclusion Use case Name Use case Id Actor Description
106
Halaman sistem akan ditampilkan ketika user Logout.
Post condition
4.3.1.2 Activty Diagram Activity Diagram menggambarkan aktifitas – aktifitas yang terjadi dalam Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah. 1. Activity Diagram Login User User
Buka Aplikasi
Sistem
Tampilkan Halaman Login
Input Username & Password Tampilkan Alert Salah Benar Halaman User
Tampilkan Halaman User
Gambar 4.6 Activity Diagram Login User
107
Aktifitas pada gambar 4.6 ini menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh user yang terdiri dari Back office, Customer Service, teller dan Manager. User dapat melakukan Login sesuai dengan tugasnya. Aktivitas ini dimulai dengan membuka membuka aplikasi kemudian akan menampilkan halaman form Login dan mengisi form Login dengan account yang mereka miliki, form tersebut mengharuskan user untuk menginput username dan password yang dimiliki. Lalu user dapat menekan tombol Login, jika username dan password yang diisi salah atau tidak lengkap maka sistem akan menampilkan peringatan dan user tidak dapat memasuki sistem, maka user harus mengulanginya ke proses awal.
108
2. Activity Diagram untuk Manajemen Nasabah customer service Customer Service
Sistem
Pilih Input Data Nasabah
Tampilkan Halaman Input Data Nasabah
Lihat Data
Pilih Manipulasi Data
Create
Read
Update
Delete
Search
Create Update Delete Tampilkan Halaman & Form Manipulasi Data
Input Data
Tampilkan Alert
Tidak Lengkap
Search Read Lengkap
Tampilkan Hasil Manipulasi Data
Batal Update Simpan Data
Lihat Data
Tampilkan Data
Halaman Input Data Nasabah
Gambar 4.7 Activity Diagram untuk Manajemen Nasabah Customer Service Aktifitas pada gambar 4.7
Menjelaskan aktifitas yang dapat
dilakukan oleh Customer Service. Customer Service melakukan manajemen nasabah yaitu dengan memilih input data nasabah kemudian akan menampilkan halaman input data nasabah, setelah
109
itu melihat data dan memilih menu manipulasi data, diantaranya membuat data nasabah, melihat data nasabah, memperbaharui data nasabah, menghapus data nasabah, dan mencari data nasabah. Jika memilih salah satu yang disebutkan tadi, akan menampilkan halaman dan form manipulasi data. Jika memilih menghapus data maka sistem akan menampilkan halaman dan form data nasabah, kemudian jika ingin membuat atau memperbaharui data nasabah maka customer service harus memilih input data nasabah atau edit data nasabah dan menginput data yang dibutuhkan, setelah itu jika data tidak lengkap, sistem akan menampilkan peringatan, jika data lengkap, sistem akan menampilkan halaman dan dan form manipulasi data, jika ingin disimpan data akan terhubung dengan database, kemudian jika memilih pencarian data atau melihat data, maka sistem akan menampilkan data. Setelah itu customer service akan kembali kepada halaman input data nasabah dan jika tidak ingin disimpan maka sistem akan mengembalikan kepada halaman data nasabah.
110
b. Activity Diagram untuk Manajemen Nasabah Manager Manager
Sistem
Pilih Input Data Nasabah
Tampilkan Halaman Input Data Nasabah
Lihat Data
Detail
Tampilkan Detail Data Nasabah
Lihat Detail Data Nasabah
Gambar 4.8 Activity Diagram Manajemen Nasabah Manager
Aktifitas pada gambar 4.8
menjelaskan aktifitas yang dapat
dilakukan oleh Manager. Manager melakukan manajemen nasabah yaitu dengan memilih input data nasabah kemudian akan menampilkan halaman input data nasabah, setelah itu memilih lihat data secara detail kemudian sistem akan menampilkan detail data
111
nasabah. Setelah itu manager kembali kepada lihat detail data nasabah. 3. Activity Diagram Manajemen Pembukaan Rekening a. Activity
Diagram
Manajemen
Pembukaan
Rekening
Customer Service Customer Service
Sistem
Pilih Pembukaan Rekening
Tampilkan Halaman Pembukaan Rekening
Lihat Data
Pilih Manipulas Data
Create
Read
Update
Delete
Search
Print
Create Update Delete Tampilkan Halaman & Form Manipulasi Data
Input Data
Tampilkan Alert
Search Read Print
Tidak Lengkap
Lengkap Tampilkan Hasil Manipulasi Data
Batal
Update Simpan Data
Lihat Data
Tampilkan Data
Klik Print Tidak Print
Print Halaman Pembuatan Rekening
Proses Print
Gambar 4.9 Activity Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Nasabah Customer Service
112
Aktifitas pada gambar 4.9
Menjelaskan aktifitas yang dapat
dilakukan oleh Customer Service. Customer Service melakukan manajemen pembukaan rekening yaitu dengan memilih pembukaan rekening kemudian akan menampilkan halaman pembukaan rekening, setelah itu melihat data dan memilih menu manipulasi data, diantaranya membuat, melihat data, memperbaharui data, menghapus data, mencari data, dan print (mencetak kartu pembukaan rekening). Jika memilih menghapus data maka sistem akan menampilkan alert kemudian kembali ke halaman pembukaan rekening, jika memilih membuat atau memperbaharui data, maka sistem akan menampilkan halaman dan form manipulasi data, setelah itu input data, apabila data tidak lengkap sistem akan mengembalikan kepada input data dan apabila lengkap, maka sistem menampilkan hasil manipulasi data, kemudian data disimpan dan akan kembali kepada halaman data pembukaan rekening, apabila tidak disimpan maka akan akan kembali kepada halaman
pembukaan rekening. kemudian apabila ingin melihat
data, maka sistem akan menampilkan data setelah itu kembali pilih data dan akan dikembalikan kepada halaman data pembukaan rekening. Setelah itu jika ingin melakukan pencarian data maka sistem akan menampilkan data kemudian melihat data tersebut. Apabila ingin mencetak data pembukaan rekening, lihat data kemudian klik print maka akan dilakukan proses pencetakan kartu
113
pembukaan
rekening,setelah
itu
kembali
kepada
halaman
pembukaan rekening, dan jika tidak pun kembali kepada halaman pembukaan rekening.
b. Activity Diagram Manajemen
pembukaan
rekening
Manager Manager
Sistem
Pilih Pembukaan Rekening
Tampilkan Data Pembukaan Rekening
Lihat Data
Detail
Tampikanl Detail Data Pembukaan Rekening
Lihat Detail Data Pembukaan Rekening
Gambar 4.10 Activity Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Nasabah Manager
114
Aktifitas pada gambar 4.10 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Manager. Manager melakukan manajemen nasabah yaitu dengan memilih pembukaan rekening kemudian akan menampilkan data pembukaan rekeninhg, setelah itu memilih lihat data secara detail kemudian sistem akan menampilkan detail data pembukaan rekening. Setelah itu manager kembali ke lihat detail data pembukaan rekening.
4. Activity Diagram Manajemen Pembayaran a. Activity Diagram Manajemen PembayaranTeller Teller
Update
Pilih Pembay aran Rekening
Tampilkan Halaman Pembayaran Rekening
Lihat Data
Pilih Manipulasi Data
Update
Search
Print
Update Melakukan Perubahan Data
Tampilkan Halaman & Form Manipulasi Data Search Print Batal Update Simpan Data
Lihat Data
Tampilkan Data
Klik Print
Tidak Print
Print Halaman Pembay aran Rekening
Proses Print
Gambar 4.11 Activity Diagram Manajemen Pembayaran Teller
115
Aktifitas pada gambar 4.11
Menjelaskan aktifitas yang dapat
dilakukan oleh Teller. Teller melakukan manajemen pembayaran yaitu dengan memilih pembayaran rekening kemudian akan menampilkan halaman pembayaran rekening, setelah itu melihat data
dan
memilih
menu
manipulasi
data,
diantaranya
memperbaharui data (bayar), mencari data, print (mencetak buku tabungan), maka sistem akan menampilkan halaman dan form manipulasi data. Jika memilih melakukan perubahan data (pembayaran) maka sistem akan menyimpan data, apabila tidak maka akan kembali kepada halaman pembayaran rekening. Setelah itu jika ingin melakukan pencarian data maka sistem akan menampilkan data dan melihat data tersebut. Apabila ingin mencetak buku tabungan (print), maka sistem akan melakukan proses pencetakan, jika tidak maka akan kembali kepada halaman pembayaran rekening.
116
b. Activity Diagram Manajemen Pembayaran Manager
Manager
Sistem
Pilih Pembayaran Rekening
Tampilkan Halaman Pembayaran
Lihat Data
Detail
Tampilkan Detail Data Pembayaran
Lihat Detail Data Pembayaran
Gambar 4.12 Activity Diagram Manajemen Pembayaran Manager
Aktifitas pada gambar 4.12 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Manager. Manager melakukan manajemen pembayarn yaitu dengan memilih pembayaran rekening kemudian akan menampilkan data pembayaran rekeninhg, setelah itu memilih lihat data secara detail kemudian sistem akan menampilkan detail data pembayaran rekening. Setelah itu manager kembali ke lihat detail data pembayaran.
117
5. Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening a. Activity
Diagram
Manajemen
Penutupan
Rekening
Customer Sevice Customer Service
Sistem
Pilih Penutupan Rekening
Tampilkan Halaman Penutupan Rekening
Lihat Data
Pilih Manipulasi Data
Update
Delete
Search
Update Delete
Melakukan Perubahan Data
Tampilkan Halaman & Form Manipulasi Data Search Batal
Update Simpan Data
Tampilkan Data
Lihat Data
Halaman Penutupan Rekekning
Gambar 4.13 Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service
118
Aktifitas pada gambar 4.13 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Customer Service. Customer Service melakukan manajemen penutupan rekening yaitu dengan memilih penutupan rekening kemudian akan menampilkan halaman penutupan rekening, setelah itu melihat data dan memilih menu manipulasi data, diantaranya memperbaharui data (tutup rekening), menghapus data, melakukan pencarian data, maka sistem akan menampilkan halaman dan form manipulasi data. Jika memilih melakukan perubahan data (tutup rekening) maka sistem akan menyimpan data, apabila tidak maka akan kembali kepada halaman penutupan rekening. Setelah itu jika ingin melakukan pencarian data maka sistem akan menampilkan data dan melihat data tersebut. Setelah itu akan kembali kepada halaman penutupan rekening rekening.
119
b. Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager
Manager
Sistem
Pilih Penutupan Rekening
Tampilkan Halaman Penutupan Rekening
Lihat data
Tampilkan detail Data
Detail
Lihat Detail Data Penutupan Rekening
Gambar 4.14 Activity Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager
Aktifitas pada gambar 4.14 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Manager. Manager melakukan manajemen penutupan rekening yaitu dengan memilih penutupan rekening kemudian sistem akan menampilkan halaman penutupan rekeninhg, setelah itu memilih lihat data secara detail kemudian sistem akan menampilkan detail data pembayaran rekening. Setelah itu manager kembali ke lihat detail data penutupan rekening.
120
6. Activity Diagram Manajemen User Back Office
Back Office
Sistem
Pilih Input Data User
Taampilkan Halaman Input Data User
Lihat Data
Pilih Manipulasi Data
Create
Read
Update
Delete
Create Update Delete Tampilkan Halaman & Form Manipulasi Data
Input Data
Tampilkan Alert
Tidak Lengkap
Read
Lengkap Tampilkan Hasil Manipulasi Data
Batal Update Simpan Data
Lihat Data
Tampilkan Data
Halaman Input Data User
Gambar 4.15 Activity Diagram Manajemen User Back Office
121
Aktifitas pada gambar 4.15 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Back Office. Back Office melakukan manajemen User yaitu dengan memilih input data user kemudian sistem akan menampilkan halaman inpu data user, setelah itu melihat data dan memilih menu manipulasi data, diantaranya membuat data, melihat data, memperbaharui data, dan menghapus data. Jika memilih membuat data baru maka sistem akan menampilkan halaman dan form manipulasi data, setelah itu input data, apabila data lengkap maka akan menampilkan hasil manipulasi data, jika data tidak lengkap akan kembali kepada input data. Apabila lengkap dan ingin melakukan penyimpanan maka akan tersimpan, setelah itu akan kembali kepada halaman input data user, jika tidak ingin disimpan pun akan kembali kepada halaman input data user. Kemudian apabila ingin melihat data maka sistem akan menampilkan data setelah itu kembali kepada halaman input data user.
122
7. Activity Diagram Manajemen Laporan Back Office
Back Office
Sistem
Tampilkan Halalamn Cetak Laporan
Pilih Cetak Laporan
Pilih Data Laporan
Buka Rekening
Nasabaah
Pembayaran
Tutup Rkekning
Tampilkan Data Yang Dipilih
Lihat Data & Cetak Laporan
Tidak Print Print Halaman Cetak Laporan
Proses Print
Gambar 4.16 Activity Diagram Manajemen Laporan Back Office
Aktifitas pada gambar 4.16 menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh Back Office. Back Office melakukan manajemen laporan yaitu dengan memilih cetak laporan kemudian sistem akan menampilkan halaman cetak laporan, setelah itu memilih data
123
laporan, diantaranya pembukaan rekening, nasabah, pembayaran , penutupan rekening, dan menghapus data. Setelah itu sistem akan menampilkan data yang dipilih, kemudian lihat data dan mencetak laporan maka sistem akan melakukan proses pencetakan laporan, jika tidak melakukan pencetakan maka kembali kepada halaman cetak laporan.
8. Activity Diagram Ganti Pasword User User
Sistem
Pilih Ganti Password
Tampilkan Form Ganti Password
Input Data
Tampilkan Alert
Tidak Lengkap Lengkap
Halaman Login
Menampilkan Alert & Halaman Login
Gambar 4.17 Activity Diagram Ganti Password User
Aktivitas pada gambar 4.17 menjelaskan aktivitas yang dapat dilakukan
user (Back Office, Customer Service, Teller, dan
Manager). User Melakukan ganti password yaitu dengan memilih
124
ganti password, maka sistem akan menampilkan form ganti password. Kemudian input data, jika data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan alert dan kembali kepada input data. Apabila data lengkap maka sistem akan menampilkan alert dan halaman login
9. Activity Diagram Logout User User
Sistem
Pilih Logout Tidak Berhasil
Berhasil Halaman Login
Tampilkan Login & Alert
Gambar 4.18 Activity Diagram Logout User
Aktivitas pada gambar 4.18 menjelaskan aktivitas yang dapat dilakukan
user (Back Office, Customer Service, Teller, dan
Manager). User Melakukan Logout yaitu dengan memilih logout,
125
Jika berhasil maka akan menampilkan halaman login dan alert, apabila tidak berhasil, silahkan kembali pilih logout.
4.3.1.3 Sequence Diagram Pada diagram sekuensial atau sequence diagram ini akan menggambarkan perilaku aktor dengan objek yang berkaitan serta message (pesan) yang akan disampaikan. Sequence diagram pada sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening tabunganku di antaranya sebagai berikut: 1. Sequence Diagram Login User User
Login
User input username &password
username & password
username & password salah
cek data username & password
alert error username & password
username & password benar menampilkan halaman user
Gambar 4.19 Sequence Diagram Login User
cek data username & password
126
Sequence diagram login ini dilakukan oleh 5 aktor (Customer Service, Teller, Back Office, dan Manager). Aktor yang ingin melakukan login harus melakukan input username dan password pada antarmuka form login yang ditampilkan. Sistem akan memproses username dan password yang dimasukan. Sistem akan melakukan pengecekan pada database User. Jika sistem tidak menemukan username dan password yang dimasukan maka antarmuka sistem akan menampilkan pesan username dan password yang dimasukan tidak benar, namun bila sistem menemukan username dan password pada database maka sistem akan memproses masuk kedalam antarmuka yang di tuju dan akan menampilkannya.
127
2. Sequence Diagram Manajemen Nasabah a. Sequence Diagram Manajemen Nasabah Customer Service Nasabah
Provinsi
Kota
Penghasilan
Manajemen nasabah Customer Service Pilih menu Nasabah Panggil database menampilkan database Panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan hal. data nasabah menamampilkan list data nasabah pilih tambah data menampilkan form tambah data input data
tampil alert data tidak lengkap
cek kelengkapan
pilih edit data tampil form edit data edit data
tampil alert data tidak lengkap
cek kelengkapan
pilih hapus data
tampil alert hapus data
proses hapus
pilih search data
tampil data
proses cari Panggil & simpan database menampilkan database Panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database
tampil hal. data nasabah
menampilkan database
menampilkan list data nasabah
Gambar 4.20 Sequence Diagram Manajemen Nasabah Customer Service
Sumber_dana
128
Customer Service dapat melakukan proses manajemen Nasabah. Pertama Customer service lakukan adalah memilih menu nasabah yang ingin Customer service manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Customer service dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database nasabah. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Customer service dapat melakukan pembuatan data baru atau merubah data yang telah ada. Jika Customer service melakukan penambahan atau perubahan data, maka sistem akan menampilkan antarmuka form untuk Customer service dapat melakukan input data dalam form yang ditampilkan pada antarmuka sistem. Sistem akan melakukan pengecekan kepada data yang telah dimasukan oleh Customer service. Jika data yang dimasukan tidak lengkap maka antarmuka sistem akan menampilkan alert data tidak lengkap dan menampilkan form kembali untuk Customer service dapat melakukan input data kembali. Customer service juga dapat melakukan penghapusan data yang sudah ada. Jika ingin menghapus data, maka Customer service harus memilih hapus data, kemudian sistem akan menampilkan antarmuka alert hapus data untuk lebih meyakinkan apakah data ingin dihapus. Customer service juga dapat melakukan pencarian data, Jika ingin melakukan
129
pencarian data, maka Customer Service dapat melakukan pemilihan data yang ingin dicari setelah itu sistem akan menampilkan antarmuka hasil pencarian data. Data yang di buat baru, dilakukan perubahan dan di hapus Customer service akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database nasabah. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman nasabah dan list data. b. Sequence Diagram Manajemen Nasabah Manager Provinsi
Nasabah Manager pilih menu nasabah
Kota
Penghasilan
Sumber_dana
Manajemen nasabah Panggil database menampilkan database Panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database
menampilkan form data nasabah menampilkan list data nasabah pilih detail Panggil database menampilkan database Panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan detail data nasabah
Gambar 4.21 Sequence Diagram Manajemen Nasabah Manager
130
Manager dapat melakukan proses manajemen Nasabah. Pertama Manager lakukan adalah memilih menu nasabah yang ingin
manager
manajemen
pada
antarmuka
sistem
yang
ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Manager dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database nasabah. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Manager hanya dapat melihat data yang telah ada. Jika Manager ingin melihat data nasabah maka sistem akan menampilkan antarmuka detail data nasabah.. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman nasabah dan list data.
131
3. Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening a. Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service Rekening
Tujuan_buka
Manajemen Pembukaan rekening Customer Service Pilih menu Pembukaan rekening Panggil database menampilkan database
panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan hal. pembukaan rekening menamampilkan list data rekening pilih tambah data menampilkan form tambah data input data
tampil alert data tidak lengkap
cek kelengkapan
pilih edit data tampil form edit data edit data cek kelengkapan tampil alert data tidak lengkap pilih hapus data
tampil alert hapus data
proses hapus
input search data
tampil data
proses cari
pilih print
tampil data
proses print panggil & simpan database menampilkan databse panggil & simpan database menampilkan database panggil & simpan database menampilkan database
tampil hal. data rekening menampilkan list data rekening
Gambar 4.22 Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service
Nasabah
132
Customer Service dapat melakukan proses manajemen pembukaan rekening. Pertama Customer service lakukan adalah memilih menu pembukaan rekening yang ingin Customer service manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Customer service dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Customer service dapat melakukan pembuatan data baru atau merubah data yang telah ada. Jika Customer service melakukan penambahan atau perubahan data, maka sistem akan menampilkan antarmuka form untuk Customer service dapat melakukan input data dalam form yang ditampilkan pada antarmuka sistem. Sistem akan melakukan pengecekan kepada data yang telah dimasukan oleh Customer service. Jika data yang dimasukan tidak lengkap maka antarmuka sistem akan menampilkan alert data tidak lengkap dan menampilkan form untuk Customer service dapat melakukan input data kembali. Customer service juga dapat melakukan penghapusan data yang sudah ada. Jika ingin menghapus data, maka Customer service harus memilih hapus data, kemudian sistem akan menampilkan antarmuka alert hapus data untuk lebih meyakinkan apakah data ingin dihapus. Customer service juga dapat melakukan pencarian data, Jika ingin
133
melakukan pencarian data, maka Customer Service dapat melakukan input data yang ingin dicari setelah itu sistem akan menampilkan antarmuka hasil pencarian data. Selain itu Customer Service dapat melakukan pencetakan data yaitu buku rekening tabungan. Jika ingin melakukannya, maka sistem akan melakukan pencetakan dan menampilkan antarmuka data yang dicetak. Data yang di buat baru, dilakukan perubahan dan di hapus Customer service akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database rekening. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman rekening dan list data. b. Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager
Rekening
Manajemen Pembukaan rekening
Tujuan_buka
Manager pilih menu pembukaan rekening
panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan form data rekening menampilkan list data rekening pilih detail panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan detail data rekening
Nasabah
134
Gambar 4.23 Sequence Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager
Manager dapat melakukan proses manajemen pembukaan rekening
Pertama Manager lakukan adalah memilih menu
pembukaan rekening yang ingin manager manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Manager dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Manager hanya dapat melihat data yang telah ada. Jika Manager ingin melihat data nasabah maka sistem akan menampilkan antarmuka detail data pembukaan rekening.. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman pembukaan rekening dan list data.
135
4. Sequence Diagram Manajemen Pembayaran a. Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Teller
Rekening
Teller pilih menu pembayaran rekening
Nasabah
Manajemen Pembayaran panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database
menampilkan hal. pembayaran rekening pilih pembayaran menampilkan form verifikasi pembayanran input search data
menampilkan data
proses pencarian
pilih print
menampilkan data
proses pencetakan panggil & simpan database menampilkan database panggil & simpan database menampilkan database
menampilkan hal. pembayaran rekening menampilkan list data
Gambar 4.24 Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Teller
Teller dapat melakukan proses manajemen pembayaran. Pertama Teller lakukan adalah memilih menu pembayaran rekening yang ingin Teller manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Teller dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses
136
pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Teller dapat melakukan transakasi
pembayaran.
Jika
Teller
melakukan
transaksi
pembayaran, maka sistem akan menampilkan antarmuka form verifikasi pembayaran untuk Teller dapat melakukan transaksi dalam form yang ditampilkan pada antarmuka sistem. Sistem akan melakukan pengecekan kepada data yang telah dimasukan oleh Teller. Selain itu Teller juga dapat melakukan pencarian data, Jika ingin melakukan pencarian data, maka Teller dapat melakukan input data yang ingin dicari setelah itu sistem akan menampilkan antarmuka hasil pencarian data. Teller juga dapat melakukan pencetakan data. Jika ingin melakukannya, maka sistem akan melakukan pencetakan dan menampilkan antarmuka data yang dicetak. Data yang di buat baru akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database rekening. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman rekening dan list data.
137
b. Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Manager
Rekening
Nasabah
Pembayaran
Manager pilih menu pembayaran rekening
panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan form data pembayaran rekening menampilkan list data pembayaran rekening pilih detail panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan detail data pembayaran rekening
Gambar 4.25 Sequence Diagram Manajemen Pembayaran Manager
Manager
dapat
melakukan
proses
manajemen
pembayaran. Pertama Manager lakukan adalah memilih menu pembayaran rekening yang ingin manager manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Manager dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Manager hanya dapat melihat.
138
5. Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening a. Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service
Rekening
Customer Service
Nasabah
Manajemen Penutupan rekening pilih menu penutupan rekening panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database
menampilkan hal. penutupan rekening pilih tutup rekening menampilkan form verifikasi penutupan rekening pilih hapus data
menampilkan alert hapus data
proses penghapusan data
input search data proses pencarian menampilkan data panggil & simpan database menampilkan database panggil & simpan database menampilkan database menampilkan hal. penutupan rekening
Gambar 4.26 Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service
Customer Service dapat melakukan proses manajemen penutupan rekening. Pertama Customer service lakukan adalah memilih menu penutupan rekening yang ingin Customer service
139
manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Customer service dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Customer service dapat melakukan pembuatan data baru atau merubah data yang telah ada. Jika Customer service melakukan penutupan rekening, maka sistem akan menampilkan antarmuka form verifikasi penutupan rekening untuk Customer service dapat proses penutupan rekening. Sistem akan melakukan pengecekan kepada data yang telah ditutup oleh Customer service. Jika data yang dimasukan tidak lengkap maka antarmuka sistem akan menampilkan alert data tidak lengkap dan menampilkan form untuk Customer service dapat melakukan input data kembali. Customer service juga dapat melakukan penghapusan data yang sudah ada. Jika ingin menghapus data, maka Customer service harus memilih hapus data, kemudian sistem akan menampilkan antarmuka alert hapus data untuk lebih meyakinkan apakah data ingin dihapus. Customer service juga dapat melakukan pencarian data, Jika ingin melakukan pencarian data, maka Customer Service dapat melakukan input data yang ingin dicari setelah itu sistem akan menampilkan antarmuka hasil pencarian data. Selain itu Customer Service dapat melakukan pencetakan data
140
yaitu cetak kartu pembukaan rekening. Jika ingin melakukannya, maka sistem akan melakukan pencetakan dan menampilkan antarmuka data yang dicetak. Data yang di buat baru, dilakukan perubahan dan di hapus Customer service akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database rekening. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman rekening dan list data. b. Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager
Rekening
Tujuan_buka
Manajer Penutupan rekening
Manager pilih menu penutupan rekening
panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan form data penutupan rekening menampilkan list data penutupan rekening pilih detail panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database menampilkan detail data penutupann rekening
Gambar 4.27 Sequence Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager
141
Manager dapat melakukan proses manajemen penutupan rekening
Pertama Manager lakukan adalah memilih menu
penutupan rekening yang ingin manager manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Manager dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada antarmuka Manager hanya dapat melihat data yang telah ada. Jika Manager ingin melihat data penutupan rekening maka sistem akan menampilkan Kemudian
antarmuka
antarmuka
detail
sistem
penutupan rekening dan list data.
data akan
penutupan menampilkan
rekening.. halaman
142
6. Sequence Diagram Manajemen User Back Office
U ser BO
M a n a je m e n u s e r P ilih m e n u D a ta u s e r P a n g g il d a ta b a s e m e n a m p ilk a n d a ta b a s e m e n a m p ilk a n h a l. d a ta U s e r m e n a m a m p ilk a n lis t d a ta U s e r p ilih ta m b a h d a ta m e n a m p ilk a n fo r m ta m b a h d a ta in p u t d a ta
ta m p il a le r t d a ta tid a k le n g k a p
c e k k e le n g k a p a n
p ilih e d it d a ta ta m p il fo r m e d it d a ta e d it d a ta c e k k e le n g k a p a n ta m p il a le r t d a ta tid a k le n g k a p p ilih h a p u s d a ta
ta m p il a le r t h a p u s d a ta
p ro s e s h a p u s p a n g g il & s im p a n d a ta b a s e m e n a m p ilk a n d a ta b s e
ta m p il h a l. d a ta u s e r m e n a m p ilk a n lis t d a ta u s e r
Gambar 4.28 Sequence Diagram Manajemen User Back Office
Back Office dapat melakukan proses manajemen user.. Pertama Back Office lakukan adalah memilih menu data user yang ingin Back Office manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Back Office dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database user. Data
143
yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada Back Office dapat melakukan pembuatan data baru atau merubah data yang telah ada. Jika Back Office melakukan penambahan atau perubahan data, maka sistem akan menampilkan antarmuka form untuk Back Office dapat melakukan input data dalam form yang ditampilkan pada antarmuka sistem. Sistem akan melakukan pengecekan kepada data yang telah dimasukan oleh Back Office. Jika data yang dimasukan tidak lengkap maka antarmuka sistem akan menampilkan alert data tidak lengkap dan menampilkan form kembali untuk Back Office dapat melakukan input data kembali. Back Office juga dapat melakukan penghapusan data yang sudah ada. Data yang di buat baru, dilakukan perubahan dan di hapus Back Office akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database User. Kemudian antarmuka sistem akan menampilkan halaman user dan list data
144
7. Sequence Diagram Manajemen Laporan Back Office
Nasabah
BO pilih cetak laporan
Manajemen Laporan panggil database menampilkan database panggil database menampilkan database
pilih data laporan Menampilkan laporan pilih data pembukaan rekekning 9. menampilkan data pembukaan rekekning pilih data nasabah menampilkan data nasabah pilih data pembayaran menampilkan data pembayaran pilih data penutupan rekekning menampilkan data penutupan rekening pilih print proses cetak panggil & simpan database menampilkan database panggil & simpan database menampilkan database menampilkan halaman cetak laporan
Gambar 4.29 Sequence Diagram Manajemen Laporan Back Office
Rekekning
145
Back Office dapat melakukan proses manajemen laporan.. Pertama Back Office lakukan adalah memilih menu cetak laporan yang ingin Back Office manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh Back Office dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database nasabah dan rekening. Data yang ditampilkan pada antarmuka sistem disajikan dalam list data. Saat data ditampilkan pada Back Office dapat memilih data laporan yang ingin dicetak yaitu laporan data pembukaan rekening, data nasabah, data pembayaran, dan data penutupan rekening. Jika Back Office memilih data laporan yang ingin dicetak, maka sistem akan menampilkan antarmuka sesuai pilihan Back Office. Setelah itu Jika ingin dicetak Kemudian sistem akan menampilkan antarmuka halaman user dan list data.
146
8. Sequence Diagram Ganti Password User
User Ganti password
Back Office pilih menu Ganti Password
panggil database menampilkan database menampilkan form ganti password input data password baru
menampilkan alert data tidak lengkap
cek kelengkapan panggil database menampilkan database
menampilkan hal. login
Gambar 4.30 Sequence Diagram Ganti Password User
User dapat melakukan proses ganti password. Pertama User lakukan adalah memilih menu ganti password yang ingin User manajemen pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Sistem akan menampilkan antarmuka yang di pilih oleh User yaitu dengan menampilkan antar form ganti password dengan sebelumnya sistem akan melakukan proses pemanggilan database yang ada pada database user. Saat data ditampilkan pada User dapat mengganti password sesuai yang di inginkan dengan input data password baru pada antarmuka form ganti password, Jika data tidak lengkap maka
147
sistem akan menampilkan antarmuka alert data tidak lengkap. Data yang di buat baru, dilakukan perubahan user akan di proses sistem untuk dapat tersimpan dalam database User. Kemudian sistem akan menampilkan antarmuka halaman login.
9. Sequence Diagram Logout User
U se r lo g o u t U ser m e m ilih lo g o u t p a n g g il d a ta b a s e m e n a m p ilk a n d a ta b a s e
p ro s e s lo g o u t m e n a m p ilk a n h a l. lo g in & a le rt lo g o u t b e rh a s il
Gambar 4.31 Sequence Diagram Logout User
Sequence Diagram Logout ini dilakukan oleh5 aktor (Customer Service, Teller, Back Office, dan Manager). Yang sebelumnya aktor tersebut telah melakukan login sistem. Aktor memilih logout pada antarmuka sistem yang ditampilkan. Maka sistem akan memproses logout. Jika logout telah berhasil dilakukan sistem akan menampilkan halaman login dan alert logout telah berhasil pada antarmuka sistem.
148
4.3.1.4 Statechart Diagram Statechart diagram ini menggambarkan siklus hidup objekberbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan eventevent yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state lain. 1.
Statechart Diagram Login User Input username & password
Data tidak valid
Data Input
Data Tidak Benar
Input username & password kembali
State awal login
Data Valid Halaman Tampil
User dapat mengakses menu yang disediakan
State akhir login
Gambar 4.32 Statechart Diagram Login User Awal state login adalah melakukan event input username dan password, kemudian akan menuju pada state untuk data input. Jika data yang dimasukan tidak valid maka event akan mengarahkan kepada state data yang dimasukan tidak benar dan diharuskan untuk melakukan input data kembali. Jika data yang dimasukan valid, maka event akan menemukan data tersebut dan mengarahkan kepada state menampilkan halaman user. User dapat
149
melakukan akses sistem yang dijelaskan pada event terakhir dan state berakhir. 2.
Statechart Diagram Manajemen nasabah a. Statechart Diagram Manajemen Nasabah Customer Service
Data search
Menampilkan data yang dicari
Memilih data yang dicari Memilih menampilkan data nasabah State awal manajemen nasabah
Data tampil
State akhir manajemen nasabah
Memilih Hapus data
Memilih menampilkan form tambah dan edit data
Data hapus
Data berhasil terhapus dan disimpan perubahan
Form tampil State akhir manajemen nasabah
Data tidak benar
Data yang diinput tidak valid Melakukan input data kembali
menginput data pada form yang ditampilkan Data input
Data valid dan disimpan kedatabase
State akhir manajemen nasabah
Gambar 4.33 Statechart Diagram Manajemen Nasabah Customer Service
150
State manajemen nasabah ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data nasabah, state data ditampilkan akan meresponnya. Terjadi tiga event yang berbeda, yang pertama adalah event menghapus data nasabah yang ada, state hapus data akan meresponnya. Dan event data berhasil di hapus pun dan menyimpan perubahannya dan state selesai. Yang kedua adalah event untuk memilih data yang ingin dicari, state search data akan meresponnya. Dan event data akan menampilkan data yang ingin dicari dan state selesai. Yang ketiga adalah event untuk memilih dan menampilkan form tambah dan edit data nasabah, state form akan meresposnnya dengan menampilkan halaman form input data dan event menginput data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data input. Jika data yang diinput tidak valid maka event akan mengarahkan kepada state data tidak benar dan harus melakukan input ulang dengan event mengarah kembali kepada state data input. Jika data yang diinput sudah valid maka akan lanjut kepada event data di simpan dalam database dan state berakhir.
151
b. Statechart Diagram Manajemen Nasabah Manager
Memilih menampilkan data nasabah
Data tampil
State awal manajemen nasabah
Memilih detil data nasabah Tampil detail nasabah
Menampilkan detil data nasabah
State akhir manajemen nasabah
Gambar 4.34 Statechart Diagram Manajemen Nasabah Manager State manajemen nasabah ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data nasabah. State data ditampilkan akan meresponnya.
Kemudian
event
untuk
memilih
data
yang
ditampilkan secara detail, state menampilkan data detail akan melakukan tindakan dan menuju event Menampilkan data secara detail. Dan state pun berakhir.
152
3.
Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening a. Statechart Diagram Manajemen Pembukaan rekening Customer Service Data print
Melakukan proses pencetakan State akhir manajemen pembukaan rekening
Memilih mencetak data Data search
menginput data yang dicari Memilih menampilkan data pembukaan rekening
Data tampil
State awal manajemen pembukaan rekening
Memilih Hapus data
Memilih menampilkan form tambah dan edit data
Data hapus
Data yang sudah dihapus disimpan dalam database
Form tampil
Data tidak benar
Data yang diinput tidak valid Melakukan input data kembali
menginput data pada form yang ditampilkan
State akhir manajemen pembukaan rekening
Data input
Data valid dan disimpan kedatabase
State akhir manajemen pembukaan rekening
Gambar 4.35 Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service
153
State manajemen pembukaan rekening ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data pembukaan rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Terjadi empat event yang berbeda, yang pertama adalah event menghapus data pembukaan rekening yang ada, state hapus data akan meresponnya. Dan event data berhasil di hapus pun dan menyimpan perubahannya dan state selesai. Yang kedua adalah event untuk menginput data yang ingin dicari, state search data akan meresponnya. Dan event data akan menampilkan data yang ingin dicari dan state selesai. Yang ketiga adalah event untuk memilih dan menampilkan form tambah dan edit data pembukaan rekening, state form akan meresposnnya dengan menampilkan halaman form input data dan event menginput data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data input. Jika data yang diinput tidak valid maka event akan mengarahkan kepada state data tidak benar dan harus melakukan input ulang dengan event mengarah kembali kepada state data input. Jika data yang diinput sudah valid maka akan lanjut kepada event data di simpan dalam database dan state berakhir. Yang ke empat adalah event memilih pencetakan data dan state data print akan meresponnya kemudian akan melakukan event proses pencetakan data dan state pun berakahir.
154
b. Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager
Memilih menampilkan pembukaan rekening
Data tampil
State awal manajemen pembukaan rekening
Memilih detail pembukaan rekening Tampil detail nasabah
Menampilkan detail pembukaan rekekning
State akhir manajemen pembukaan rekening
Gambar 4.36 Statechart Diagram Manajemen Pembukaan Rekening Manager
State manajemen pembukaan rekening ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data pembukaan rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Kemudian event untuk memilih data yang ditampilkan secara detail, state menampilkan data detail akan melakukan tindakan dan menuju event Menampilkan data secara detail. Dan state pun berakhir.
155
4.
Statechart Diagram Manajemen Pembayaran a. Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Teller
Data print
Melakukan proses pencetakan
Memilih pencetakan data
State akhir manajemen pembayaran
Data search
Menginput data yang dicari Memilih menampilkan data pembayaran rekening State awal manajemen pembayaran
Data tampil
Memilih mangapus data
Memilih menampilkan form verifikasi untuk pembayaran
Data hapus
Data yang sudah dihapus disimpan dalam database
Form tampil State akhir manajemen pembayaran Melakukan pemilihan pembayaran Data pilih
Pemilihan data pembayaran disimpan dalam database
State akhir manajemen pembayaran
Gambar 4.37 Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Teller
156
State manajemen pembayaran ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data pembayaran rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Terjadi empat event yang berbeda, yang pertama adalah event menghapus data pembayaran rekening yang ada, state hapus data akan meresponnya. Dan event data berhasil di hapus pun dan menyimpan perubahannya dan state selesai. Yang kedua adalah event untuk menginput data yang ingin dicari, state search data akan meresponnya. Dan event data akan menampilkan data yang ingin dicari dan state selesai. Yang ketiga adalah event untuk memilih dan menampilkan form verifikasi pembayaran, state form akan meresposnnya dengan menampilkan halaman
verifikasi
pembayaran,
kemudian
menuju
event
melakukan pemilihan data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data pilih setelah itu melanjutkan kepada event pemilihan data akan disimpan ke dalam database dan state berakhir. Yang ke empat adalah event memilih pencetakan data dan state data print akan meresponnya kemudian akan melakukan event proses pencetakan data dan state pun berakahir.
157
b. Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Manager
Memilih menampilkan data pembayaran rekening
Data tampil
State awal manajemen pembayaran
Memilih detail pembayaran rekening Tampil detail nasabah
Menampilkan detail pembayaran rekekning
State akhir manajemen pembayaran
Gambar 4.38 Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Manager
State manajemen pembayaran ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data pembayaran rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Kemudian event untuk memilih data yang ditampilkan secara detail, state menampilkan data detail akan melakukan tindakan dan menuju event Menampilkan data secara detail. Dan state pun berakhir.
158
5.
Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening a. Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service Data search
Menampilkan data yang dicari
State akhir manajemen Menginput data yang penutupan rekening dicari Memilih menampilkan data penutupan rekening State awal manajemen penutupan rekening
Data tampil
Memilih Hapus data
Memilih menampilkan form verifikasi penutupan rekening
Data hapus
Data yang sudah dihapus disimpan dalam database
Form tampil
Melakukan pemilihan data penutupan rekening
State akhir manajemen penutupan rekening
Data pilih
Pemilihan data penutupan disimpan dalam database
State akhir manajemen penutupan rekening
Gambar 4.39 Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening Customer Service
159
State manajemen penutupan rekening ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data penutupan rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Terjadi tiga event yang berbeda, yang pertama adalah event menghapus data penutupan rekening yang ada, state hapus data akan meresponnya. Dan event data berhasil di hapus pun dan menyimpan perubahannya dan state selesai. Yang kedua adalah event untuk menginput data yang ingin dicari, state search data akan meresponnya. Dan event data akan menampilkan data yang ingin dicari dan state selesai. Yang ketiga adalah event untuk memilih dan menampilkan form verifikasi pembayaran, state form akan meresposnnya dengan menampilkan halaman verifikasi penutupan rekening, kemudian menuju event melakukan pemilihan data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data pilih setelah itu melanjutkan kepada event pemilihan data akan disimpan ke dalam database dan state pun berakhir.
160
b. Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager Memilih menampilkan data penutupan rekening
Data tampil
State awal manajemen penutupan rekening
Memilih detail penutupan rekening Tampil detil nasabah
Menampilkan detail pentupan rekekning
State akhir manajemen penutupan rekening
Gambar 4.40 Statechart Diagram Manajemen Penutupan Rekening Manager
State manajemen penutupan rekening ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data penutupan rekening, state data ditampilkan akan meresponnya. Kemudian event untuk memilih data yang ditampilkan secara detail, state menampilkan data detail akan melakukan tindakan dan menuju event Menampilkan data secara detail. Dan state pun berakhir.
161
6.
Statechart Diagram Manajemen User Back Office
Memilih menampilkan data user
Data tampil
State awal manajemen user
Memilih menghapus data
Memilih menampilkan form tambah dan edit data
Data hapus
Data berhasil terhapus dan disimpan perubahan
Form tampil State akhir manajemen user
Data tidak benar
Data yang diinput tidak valid Melakukan input data kembali
menginput data pada form yang ditampilkan Data input
Data valid dan disimpan kedatabase
State akhir manajemen user
Gambar 4.41 Statechart Diagram Manajemen User Back Office
State manajemen user ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data user, state data ditampilkan akan meresponnya. Terjadi dua event yang berbeda, yang pertama adalah event menghapus data user yang ada, state hapus data akan meresponnya. Dan event data berhasil di hapus pun dan menyimpan perubahannya dan state selesai. Yang kedua adalah event untuk memilih dan menampilkan form tambah dan edit data
162
user, state form akan meresponnya dengan menampilkan halaman form input data dan event menginput data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data input. Jika data yang diinput tidak valid maka event akan mengarahkan kepada state data tidak benar dan harus melakukan input ulang dengan event mengarah kembali kepada state data input. Jika data yang diinput sudah valid maka akan lanjut kepada event data di simpan dalam database dan state pun berakhir.
7.
Statechart Diagram Manajemen Laporan Back Office Memilih menampilkan cetak laporan
Data tampil
Memilih data yang ingin dicetak Data pilih
Memilih melakukan pencetakan Data print
Proses pencetakan State akhir manajemen laporan
Gambar 4.42 Statechart Diagram Manajemen Laporan Back Office
163
State manajemen laporan ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan data pencetakan laporan, state data ditampilkan akan meresponnya. Kemudian menuju event memilih data yang ingin dicetak dan state data pilih akan meresponnya dengan menampilkan data yang dipilh, setelah itu lanjut kepada event memilih melakukan pencetakan data maka state data print akan meresponnya dan melakukan event proses pencetakan, State pun berakhir
8.
Statechart Diagram Ganti Password User Memilih menampilkan form ganti password
State awal ganti password
Data tidak benar
Form tampil
menginput data pada form yang ditampilkan Data yang diinput tidak valid Melakukan input data kembali
Data input
Data valid dan disimpan kedatabase
State akhir ganti password
Gambar 4.43 Statechart Diagram Ganti Password User
164
State ganti password ini di mulai dengan event untuk memilih menampilkan form ganti password, state form ditampilkan akan meresponnya, kemudian lanjut event menginput data pada form yang ditampilkan kemudian akan mengarahkan kepada state data input. Jika data yang diinput tidak valid maka event akan mengarahkan kepada state data tidak benar dan harus melakukan input ulang dengan event mengarah kembali kepada state data input. Jika data yang diinput sudah valid maka akan lanjut kepada event data di simpan dalam database dan state pun berakhir.
9.
Statechart Diagram Logout User Memilih logout
Proses logout
State awal logout Menampilkan halaman login Tampil halaman
User kembali ke halaman login
State akhir logout
Gambar 4.44 Statechart Diagram Logout User
165
State logout ini di mulai dengan event memilih logout, state proses logout akan meresponnya kemudian lanjut kepada event menampilkan halaman login maka state tampil halaman dan lanjut event user kembali ke halaman login, kemudian state pun berakhir.
4.3.2 Perancangan Input/Output Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu 4.3.2.1 Perancangan Form Perancangan form yaitu perancangan bentuk input pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi tiga bagian yaitu form untuk Bagian Customer Service, Teller dan Back Office. Dibawah ini adalah daftar perancangan form tersebut. 1.
Customer Service a. Form Input Pendaftaran Nasabah b. Form Input Pembukaan Rekening c. Form verifikasi Penutupan Rekening
2.
Teller a. Form verifikasi Pembayaran Rekening
3.
Back Office a. Form Input Data User Gambar dari daftar perancangan form diatas dilampirkan
dalam lampiran.
4.3.2.2 Perancangan laporan Perancangan laporan yaitu perancangan bentuk output hasil input atau yang dicetak pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi tiga bagian yaitu untuk Bagian Customer Service, teller,
dan Back Office. Dibawah ini adalah daftar perancangan laporan tersebut. 1.
Customer Service a. Laporan Form Pendaftaran nasabah b. Laporan Form Pembukaan Rekening c. Laporan Bukti Pembukaan Rekening d. Laporan Form Verifikasi Penutupan Rekening
2.
Teller a. Laporan Form Verifikasi Pembayaran Rekening b. Laporan Buku Rekening Tabungan
3.
Back Ofice a. Laporan Form Input Data User b. Laporan Data Nasabah c. Laporan Data Pembukaan Rekening d. Laporan Data Pembayaran e. Laporan Data Penutupan Rekening Gambar dari daftar perancangan laporan diatas dilampirkan dalam lampiran.
4.3.3
Perancangan
Database
Sistem
Informasi
Administrasi
Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu Pada tahapan ini akan dirancang kebutuhan database dengan menggunakan tools class diagram, berikut adalah class diagram tersebut.
Nasabah
Provinsi +id_provinsi +nama_provinsi
1..* 1
1..*
+create() +read() +update() +delete() 1 1 Kota
1..*
+id_kota +id_provinsi +nama_kota +create() +read() +update() +delete()
+id_nasabah +id_user +id_kota +id_provinsi +id_dana +id_penghasilan +nama_nasabah +email +alamat +no_tlp +tempat_lahir +tgl_lahir +no_ktp +jenis_kelamin +bentuk_badan +nama_ibu +pekerjaan +pendidikan_terakhir +kewarganegaraan +bidang_usaha +pengeluaran +create() +read() +update() +delete() +detail() +search() +print()
1..* 1..* 1..*
1
1..*
Rekening
1 Penghasilan +id_penghasilan +total_penghasilan
1
+read() +create() +update() +delete()
1..*
tujuan_buka +id_tujuan_bk +nama_tujuan_bk
+create() +read() +update() +delete() +detail() +search() +print()
+create() +read() +update() +delete()
1 User +id_user +password +nama_lengkap +email +level +create() +read() +update() +delete()
1
1
+id_rekening +id_user +id_nasabah +id_tujuan_bk +saldo_awal +tgl_buka +otorisasi +tp_rekening +tgl_tutup
1..*
Sumber_dana +id_dana +nama_sumber +create() +read() +update() +delete()
Gambar 4.45 Class Diagram Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu
Berikut adalah spesifikasi data basenya : 1.
Tabel Nasabah Nama Tabel
: Nasabah
Type File
: Master
Primary Key
: id_Nasabah
Foreign Key
: id_provinsi, id_kota, id_user id_dana, id_penghasilan
Tabel 4.13 Nasabah Nama Field
Tipe data
Ukuran
Keterangan
id_nasabah
Varchar
15
id nasabah
id_user
Varchar
10
id user
id_kota
Varchar
25
kota alamat nasabah
id_provinsi
Varchar
20
provinsi alamat nasabah
id_dana
Varchar
5
sumber dana nasabah
id_penghasilan
Varchar
5
penghasilan tetap nasabah
nama_nasabah
Varchar
25
Nama nasabah
pendidikan_terakhir
Varchar
25
pendidikan terakhir nasabah
bentuk_badan
varchar
20
Badan insitusi
email
Varchar
20
Email nasabah
kewarganegaraan
Varchar
20
kewarganegaraan nasabah
alamat
Varchar
40
alamat nasabah
no_tlp
Varchar
25
no. tlp nasabah
tempat_lahir
Varchar
25
tempat lahir nasabah
tgl_lahir
Date
no_ktp
Varchar
30
no. KTP nasabah
jenis_kelamin
Varchar
15
jenis kelamin nasabah
tgl lahir nasabah
agama
Varchar
15
agama nasabah
nama_ibu
Varchar
25
nama ibu nasabah
bidang_usaha
Varchar
20
bidang usaha nasabah
pekerjaaan
Varchar
25
pekerjaan nasabah
pengeluaran
varchar
20
pengeluaran nasabah perbulan
2.
Tabel Provinsi Nama Tabel
: Provinsi
Type File
: Master
Primary Key
: id_provinsi
Foreign Key
:-
Tabel 4.14 Provinsi Nama Field
3.
Tipe data Ukuran
Keterangan
id_provinsi
Varchar
10
id provinsi
nama_provinsi
Varchar
15
nama provinsi
Tabel Kota Nama Tabel
: Kota
Type File
: Master
Primary Key
: id_kota
Foreign Key
: id_provinsi
Tabel 4.15 Kota Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_kota
Varchar
10
id kota
id_provinsi
Varchar
10
id provinsi
nama_kota
Varchar
30
nama kota
4.
Tabel Sumber Dana Nama Tabel
: Sumber_dana
Type File
: Master
Primary Key
: id_dana
Foreign Key
:_
Tabel 4.16 Sumber dana Nama Field
Tipe data Ukuran
Keterangan
id_dana
Varchar
10
id sumber dana
nama_sumber
Varchar
20
nama sumber dana
5.
Tabel Penghasilan Nama Tabel
: Penghasilan
Type File
: Master
Primary Key
: id_penghasilan
Foreign Key
:_
Tabel 4.17 Penghasilan Nama Field
Tipe data Ukuran
Keterangan
id_penghasilan
Varchar
10
id penghasilan
total_penghasilan
Varchar
20
total penghasilan nasabah
6.
Tabel Tujuan pembukaan rekening Nama Tabel
: Tujuan pembukaan rekening
Type File
: Master
Primary Key
: id_tujuan_bk
Foreign Key
:_
Tabel 4.18 Tujuan pembukaan rekening Nama Field
Tipe data
Ukuran
Keterangan
id_tujuan_bk
Varchar
10
id tujuan buka rekening
tujuan_buka_rekening
Varchar
30
nama tujuan pembukaan rekening
7.
Tabel Rekening Nama Tabel
: Rekening
Type File
: Transaksi
Primary Key
: id_rekening
Foreign Key
: id_nasabah, id_user id_tujuan_bk
Tabel 4.19 Rekening Nama Field
Tipe data
Ukuran
Keterangan
id_rekening
Varchar
15
Id rekening
id_nasabah
Varchar
10
Id nasabah
Id_user
Varchar
10
Id user
id_tujuan_bk
Varchar
10
Id tujuan pembukan rekening
saldo_awal
Varchar
20
Saldo awal rekening
no_rekening
Varchar
25
No. rekening
0torisasi
Enum (‘Y’,’N’)
Pembayaran rekening
tp_rekening
Enum (‘Y’,’N’)
Tutup rekening
tgl_buka
Date
Tgl_buka rekening
tgl_tutup
Date
Tgl_tutup rekening
8.
Tabel User Nama Tabel
: User
Type File
: Master
Primary Key
: id_user
Foreign Key
:
Tabel 4.20 User Nama Field
Tipe data Ukuran
Keterangan
id_user
Varchar
10
id user
password
Varchar
30
password user
nama_lengkap
Varchar
30
nama lengkap user
email
Varchar
30
email user
level
Varchar
15
level user
4.3.4
Perancangan User Interface Sistem Informasi Administrasi
Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu Pada tahap ini perancangan user interface bertujuan untuk menggambarkan
rancangan
tampilan
apikasi
yang
akan
dibuat.
Perancangan user interface dibedakan menjadi 4 account yaitu Customer Service, Teller, Back Office, dan Manager. Dibawah ini adalah daftar dari perancangan user interface tersebut. 1.
Customer Service a. Halaman Login b. Halaman Home c. Halaman Nasabah d. Halaman Tambah Data Nasabah e. Halaman Pembukaan Rekening f. Halaman Tambah Data Pembukaan Rekening g. Halaman Penutupan Rekening h. Halaman Verifikasi Penutupan Rekening i. Halaman Ganti Password
2.
Teller a. Halaman Login b. Halaman Home c. Halaman Pembayaran Rekening d. Halaman Verifikasi Pembayaran Rekening e. Halaman Ganti Password
3.
Back Office. a. Halaman Login b. Halaman Home c. Halaman User d. Halaman Tambah Data User e. Halaman Cetak Laporan f. Halaman Ganti Password
4.
Manager a. Halaman Login b. Halaman Home c. Halaman Nasabah d. Halaman Pembukaan Rekening e. Halaman Penutupan Rekening f. Halaman Pembayaran Rekening g. Halaman Ganti Password Gambar dari perancangan user interface dapat dilihat pada lampiran.
4.4
System Implementation Setelah
desain
sistem
selesai,
maka
tahap
berikutnya
adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.7.0. Selain itu juga menggunakan Edit Plus 2 dan Macromedia Dreamweaver MX sebagai software Text editor,
Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar dan Visio 2007 untuk tools UML. Selain itu juga sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
4.4.1
Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah unit
komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Server Lokal: a. Processor
: Setara dengan Pentium IV atau keatas
b. Memory
: Minimal 512 MB atau lebih
c. Harddisk
: Minimal 80 GB
d. VGA Card
: Minimal 64 MB
2. Client:
4.4.2
a. Processor
: Setara dengan Pentium IV atau keatas
b. Memory
: Minimal 256 MB atau lebih
c. Harddisk
: 40 GB
d. VGA Card
: 32 MB
Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung
adalah sebagai berikut:
1. Server Lokal: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2 b. XAMPP version 1.7.0 yang mencakup: Apache version 2.2.11, PHP version 5.2.8, dan MySQL version 5.1.30. c. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6 2. Client: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002Service Pack 2 a. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6 4.4.3
Pengujian Sistem Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara Blackbox Testing.
Cara pengujian
dilakukan
dengan
menjalankan
sistem informasi
administrasi penyimpanan dana nasabah rekening tabunganku dan melihat output-nya apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening tabunganku yang peneliti lakukan : Tabel 4.21 Pengujian Black-box TEST CASE
Hasil yang diharapkan
Hasil
• Tampilan Customer Service 1. 2.
Menjalankan aplikasi TabunganKu Apabila salah input username dan password
Akan tampil halaman Login
Sesuai
Menampilkan alert atau peringatan bahwa username
Sesuai
3. 4. 5. 6.
Apabila username dan password benar Pilih Menu Nasabah Klik ”Tambah Data Nasabah” Pilih tombol Simpan
7.
Pilih Menu Pembukaan Rekening
8.
Klik ”Tambah Pembukaan Rekening”
9.
Pilih tombol Simpan data pada menu Pembukaan Rekening Klik icon cetak
10. 11. 12.
Pilih Menu Ganti Password Klik tombol ” Update”
dan password salah Akan menampilkan menu home Customer Service Akan menampilkan halaman data nasabah Akan menampilkan form isian data nasabah. Akan menampilkan halaman data nasabah Akan menampilkan halaman data pembukaan rekening Akan menampilkan form isian data pembukaan rekening . Akan menampilkan data pembukaan rekening.
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai
Sesuai
Akan menampilkan bukti pembukaan rekening Akan menampilkan form ganti password Akan kembali ke halaman Login
Sesuai
Akan tampil halaman Login
Sesuai
Menampilkan alert atau peringatan bahwa username dan password salah Akan menampilkan menu home Teller Akan menampilkan halaman data pembayaran rekening Akan menampilkan form verifikasi pembayaran Akan menampilkan halaman data pembayaran rekening Akan menampilkan buku rekening tabungan Akan menampilkan form ganti password
Sesuai
Sesuai Sesuai
• Tampilan Teller 13. 14.
15. 16.
Menjalankan aplikasi TabunganKu Apabila salah input username dan password Apabila username dan password benar Pilih menu pembayaran rekening
17.
Klik ”icon bayar”
18.
Klik tombol ”Simpan”
19.
Klik icon ”cetak”
20.
Pilih Menu Ganti Password
Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai
21.
Klik tombol ” Update”
Akan kembali ke halaman Login
Sesuai
Akan tampil halaman Login
Sesuai
Menampilkan alert atau peringatan bahwa username dan password salah Akan menampilkan menu home Manager Akan menampilkan halaman data nasabah Akan menampilkan detail data nasabah Akan menampilkan halaman data pembukaan rekening Akan menampilkan detail data pembukaan rekening Akan menampilkan halaman data pembayaran rekening Akan menampilkan detail data pembayaran rekening Akan menampilkan halaman data nasabah Akan menampilkan detail data nasabah Akan menampilkan form ganti password Akan kembali ke halaman Login
Sesuai
• Tampilan Manager 22.
23.
Menjalankan aplikasi pegadaian berbasiskan syariah Apabila salah input username dan password
25.
Apabila username dan password benar Pilih Menu Nasabah
26.
Klik ”detail”
27.
Pilih Menu Pembukaan Rekening
28.
Klik ”detail”
29.
Pilih Menu Pembayaran Rekening
30.
Klik ”detail”
31.
Pilih Menu Penutupan Rekening Klik ”detail”
24.
32. 33. 34.
Pilih Menu Ganti Password Klik tombol ” Update”
•
Tampilan Back Office
35.
Menjalankan aplikasi TabunganKu Apabila salah input username dan password
36.
37. 38.
Apabila username dan password benar Pilih Menu User
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
Akan tampil halaman Login
Sesuai
Menampilkan alert atau peringatan bahwa username dan password salah Akan menampilkan menu home Back Office Akan menampilkan
Sesuai
Sesuai Sesuai
39.
Pilih ”Tambah User”
40.
Pilih Menu Cetak Laporan Pilih laporan yang ingin dicetak
41.
42.
klik ”icon cetak”
43.
Pilih Menu Ganti Password Klik tombol ”Update”
44.
halaman data user. Akan menampilkan form isian data user Akan menampilkan halaman data laporan Akan menampilkan halaman data laporan yang ingin dicetak Akan menampilkan laporan yang telah dicetak Akan menampilkan form ganti password Akan kembali ke halaman Login
Sesuai Sesuai Sesuai
Sesuai Sesuai Sesuai
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan Setelah melakukan analisa terhadap hasil evaluasi, maka hal–hal yang
dapat disimpulkan dari pembangunan Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini adalah: 1.
Pada sistem ini menghasilkan aplikasi yang dapat menghasilkan laporan yang sistematis kepada Manajer cabang.
2.
Memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya.
5.2
Saran Dari hasil pembahasan Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan
Penutupan Rekening TabunganKu, ada saran-saran yang diberikan sebagai berikut. 1.
Bagi Pengembang: Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan modul-modul seperti Transaksi, bukubesar, jurnal, dan lain-lain. Sesuai dengan kebutuhan fungsional dari Bank Muamalat Cabang Puri Indah tersebut, dan alangkah baiknya sistem ini dapat terintegrasi dengan sistem
181
182
pusat agar laporan yang dihasilkan dapat langsung dterima oleh Bank Muamalat Pusat. 2.
Bagi Bank Muamalat Cabang Puri Indah: Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini berjalan menggunakan teknologi jaringan LAN. Alangkah baiknya Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu ini menggunakan teknologi internet dan sistem keamanan yang baik agar terhindar dari kejahatan di dunia maya (cyber crime), selain itu di harapkan adanya training kepada karyawan dalam penyesuaian terhadapat aplikasi yang telah dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bintarto, HR. 2002. Perangkaan Penelitian. Yogyakarta: Andi Gulo,W. 2010. Metodologi Penelitian Cetakan Keenam. Jakarta : Grasindo Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika Bandung. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2003. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Kadir, abdul. 2009. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Peranginangin K. 2006. Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Prasetyo, Didik dwi. 2002 Administrasi Database Server MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
183
184
Whitten. Bently, Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta: ANDI (terjemahan). Yaya, Rizal, dkk. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer. Penerbit Salemba Empat : Jakarta
LAMPIRAN 1 Wawancara
Topik Penelitian
: Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Study Kasus: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat.
Nama Unit Terkait
: Muhamad Alamsyah (Peneliti), Ibu Dahlia (Staf Customer Service)
Pembahasan
: Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu
Hari dan Tanggal
: Selasa, 16 February 2010
Tempat
: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat
Pukul
: 11.00 s.d 11.30
Hasil Wawancara 1. Pertanyaan : Saya ingin tahu bagaimana proses administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu yang terjadi pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai proses pencatatan nasabah baru, pembukaan rekening nasabah hingga penutupan rekening? Jawaban
: Nasabah datang dan mengisi formulir lalu saya input data nasabah, setelah itu nasabah ke bagian teller untuk melakukan pembayaran pembukaan rekening, setelah itu kembali kepada saya dan akan saya buka tabungannya, sedangkan penutupan rekening, dilakukan dengan cara nasabah mendatangi saya setelah itu saya menutupnya tetapi tidak dilakukan secara sistem.
xxiv
2. Pertanyaan : Adakah permasalahan yang selama ini terjadi?
Jawaban
: Ya ada
3. Pertanyaan : Masalah-masalah yang ada seperti apa saja ? Jawaban
: Masalah yang terjadi adalah ketika menyajikan laporan kepada pihak manajer dan penggunaan sistem yang belum efesien dan masih terbatas.
4. Pertanyaan : Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan kepada manajer perusahaan? Jawaban
: Penyajian laporan kepada manajer sama dengan bagian-bagian lainnya yaitu dengan melakukan pencatatan ulang kedalam Microsoft Word atau Microsoft Excel agar laporan tersebut dapat dicetak, lalu kami menyerahkannya kepada manajer pada awal-awal bulan sampai batas waktu yang ditentukan, biasanya batas waktu penyerahan laporan maksimal sebelum tanggal 3 pada setiap bulannya.
5. Pertanyaan : Apa yang dimaksud penggunaan sistem yang belum efesien dan masih terbatas? Jawaban
: Ketika mengerjakan sesuatu kurangnya aplikasi yang dapat membantu dalam pengerjaan karyawan dan yang bisa diakses secara bersamaan. Misalkan dalam proses pencarian data, baik nasabah maupun rekening.
6. Pertanyaan : Menurut bapak dan ibu, perlukah adanya sistem yang memudahkan dalam menangani masalah tersebut ? Jawaban
: Sangat perlu.
7. Pertanyaan : Kalau itu perlu, alasannya apa? Jawaban
: Karena, dengan adanya sistem yang dapat menangani masalah tersebut jelas sekali memudahkan penyampaian data-data perusahaan kepada manajer sehingga manajer dapat melakukan tugasnya tepat waktu, serta memudahkan juga bagian-bagian yang terlibat dalam proses tersebut.
xxv
LAMPIRAN 2 Perancangan Input dan Output
Perancangan Form: 1.
Customer Service a. Form Input Pendaftaran Nasabah
Gambar L2.1 Form Input Pendaftaran Nasabah
xxvi
b. Form Input Pembukaan Rekening xxxxxxxxxxxxxxxxxx
No Rekening
Kode Otomatis
Id Nasabah
Search
Nama Lengkap Alamat
Penggunaan Dana Saldo Awal Tgl Buka
- Pilih Penggunaan Dana -
V
Rp. V
V
V
Gambar L2.2 Form Pembukaan Rekening
xxvii
c. Form verifikasi Penutupan Rekening Tutup Rekening Ya Tanggal Tutup
xxxx
Tidak V
Proses
Tanggal Buka
xxxx
xxxx
V
xxxx
V
Batal
V
xxxx
V
No Rekening
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Id Nasabah
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Nama Lengkap
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Saldo Awal
Rp. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar L2.3 Form verifikasi Penutupan Rekening
xxviii
V
2.
Teller a. Form verifikasi Pembayaran Rekening Bayar Nasabah Ya
Tidak
Proses
Tanggal Buka
xxxx
Batal
V
xxxx
V
No Rekening
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Id Nasabah
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Nama Lengkap
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxx
V
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Saldo Awal
Rp. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar L2.4 Form Input Verifikasi Pembayaran Rekening
3.
Back Office a. Form Input Input Data User Username Password Nama Lengkap
Level
- Silahkan Pilih - V
Gambar L2.5 Form Input Data Produksi xxix
Perancangan Laporan: 1.
Customer Service a. Laporan Form Pendaftaran nasabah
Gambar L2.6 Laporan Form Pendaftaran nasabah
b. Laporan Form Pembukaan Rekening
Gambar L2.7 Laporan Form Pembukaan Rekening
c. Laporan Bukti Pembukaan Rekening G am ba r B u kti P e m b u kaa n R e ke n ing N a sa b a h B a n k M u a m a la t
BANK M UAM ALAT P e rtam a M u rn i S ya ria h
C a ba n g : P u ri In d a h
Nam a Id N a sa ba h A la m a t
T g l B uka R e ke n in g S aldo A w a l N o . R eke n in g
: xxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxx
K a rya w an
N a sa ba h
C u sto m e r S e rvice
xxxxxxxxxx
W a ssa la m u a la ikum
xxx
: xxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxx
Gambar L2.8 Laporan Bukti Pembukaan Rekening
d. Laporan Form Verifikasi Penutupan Rekening
Gambar L2.9 Laporan Form Verifikasi Penutupan Rekening
2.
Teller a. Laporan Form Verifikasi Pembayaran Rekening
Gambar L2.10 Laporan Form Verifikasi Pembayaran Rekening b. Laporan Buku Rekening Tabungan
Gambar L2.11 Laporan Buku Rekening Tabungan xxxi
3.
Back Ofice a. Laporan Form Input Data User No
USERNAME
NAMA LENGKAP
EMAIL
LEVEL
AKSI
1
X
XXX
XXX
XXX
X|X|X|X|
2
X
XXX
XXX
XXX
X|X|X|X|
Gambar L2.12 Laporan Form Input Data User
b. Laporan Data Nasabah
Gambar
DATA NASABAH BANK MUAMALAT
Jalan Puri Indah Jakarta-Barat
DATA NASABAH BANK MUAMALAT
NO
ID NASABAH
NAMA NASABAH
ALAMAT
NO TLP
xx
xxxxxxxxxxxx
xx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
Gambar L2.13 Laporan Data Nasabah
xxxii
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
c. Laporan Data Pembukaan Rekening
Gambar
DATA PEMBUKAAN REKENING NASABAH BANK MUAMALAT
Jalan Puri Indah Jakarta-Barat
DATA PEMBUKAAN REKENING NASABAH BANK MUAMALAT
NO
ID NASABAH
NAMA
ALAMAT
xx xx
SALDO AWAL
NO REKENING
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
TGL BUKA
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
Gambar L2.14 Laporan Data Pembukaan Rekening
d. Laporan Data Pembayaran G a m ba r
D A TA P EM B A YA R A N RE K E N ING N A S A B A H B A N K M U AM A LA T
Ja la n P uri Ind ah J aka rta-B ara t
D A TA P EM B A Y A R A N R EK EN IN G N A S A B A H B A N K M U A M A LA T
NO
ID N A SA B A H
NAM A
A LA M A T
S A LD O A W A L
N O R EK EN IN G
xx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxiii
TG L B U K A
Gambar L2.15 Laporan Data Pembayaran
e. Laporan Data Penutupan Rekening Gambar
DATA PENUTUPAN REKENING NASABAH BANK MUAMALAT
Jalan Puri Indah Jakarta-Barat
DATA PENUTUPAN REKENING NASABAH BANK MUAMALAT
NO
ID NASABAH
NAMA
ALAMAT
xx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
SALDO AWAL
NO REKENING
xxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxx
Gambar L2.16 Laporan Data Penutupan Rekening
xxxiv
TGL TUTUP
LAMPIRAN 3 Perancangan User Interface
1.
Customer Service a.
Halaman Login
SISTEM INFORMASI TABUNGANKU BANK MUAMALAT LOGIN
Username
>> xxxxx <<
Password
>> xxxxx << Login
Reset
Copyright 2011 Muhamad Alamsyah
Gambar L3.1 Halaman Login
xxxv
b.
Halaman Home
Header Home
HOME
Nasabah Pembukaan Rekening
Nama Bang
>> XXXXX <<
Lokasi
>> XXXXX <<
No ID
>> XXXXX <<
Level
>> XXXXX <<
Penutupan Rekening Ganti Password Logout
Contact Person
Footer Gambar L3.2 Halaman Home
xxxvi
c.
Halaman Nasabah
Gambar L3.3 Halaman Nasabah
xxxvii
d.
Halaman Tambah Data Nasabah
Header Home
TAMBAH NASABAH
Nasabah Pembukaan Rekening
ID Nasabah
>> XXXXX <<
Nama Nasabah
>> XXXXX <<
Email
>> XXXXX <<
Alamat
>> XXXXX <<
Provinsi
>> XXXXX <<
Penutupan Rekening Ganti Password Logout >> XXXXX <<
Kota Search
No Telepon
>> XXXXX <<
>> XXXXX <<
Tempat / Tgl Lahir
dd
/
mmmm
No KTP
>> XXXXX <<
Jenis Kelamin
>> XXXXX <<
Agama
>> XXXXX <<
Nama Ibu
>> XXXXX <<
Pekerjaan
>> XXXXX <<
Sumber Dana
>> XXXXX <<
Penghasilan Tetap
>> XXXXX << Simpan
Batal
Reset
Footer Gambar L3.4 Halaman Input Data Nasabah
xxxviii
yyyy
e.
Halaman Pembukaan Rekening
Header Home
PEMBUKAAN REKENING NASABAH
Nasabah
>> Input <<
Cari
Pembukaan Rekening Penutupan Rekening
Tambah Pebukaan Rekekning
Ganti Password
No
No Rekening
ID Nasabah
Nama
Alamat
Saldo Awal
Tgl Buka
Aksi
Logout
XX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XX
XX
Footer Gambar L3.5 Halaman Pembukaan Rekening
xxxix
f.
Halaman Tambah Data Pembukaan Rekening
Header Home
TAMBAH REKENING
Nasabah Pembukaan Rekening Penutupan Rekening
No Rekening
>> xxxxx <<
ID Nasabah
>> xxxxx <<
Nama Lengkap
>> xxxxx <<
Alamat
>> xxxxx <<
Penggunaan Dana
>> xxxxx <<
Ganti Password Logout
Saldo Awal
Rp.
Tanggal Buka Simpan
>> xxxxx <<
dd
mmmm
Batal
yyyy
Reset
Footer Gambar L3.6 Halaman Input Data Pembukaan Rekening
xl
g.
Halaman Penutupan Rekening
Header Home
>> Input <<
Cari
Nasabah No
No Rekening
ID Nasabah
Nama Nasabah
Tgl Buka
Verifikasi
XX
XXX
XXX
XXX
XX
XX
Pembukaan Rekening Penutupan Rekening Ganti Password
DATA PENUTUPAN REKENING
Logout >> Input <<
Cari
No
No Rekening
ID Nasabah
Nama Nasabah
Tutup Rekening
Tgl Tutup
Aksi
XX
XXX
XXX
XXX
XXX
XX
XX
Footer Gambar L3.7 Halaman Penutupan Rekening
xli
h.
Halaman Verifikasi Penutupan Rekening
Header Home
VERIVIKASI PENUTUPAN REKENING NASABAH
Pembayaran Rekening
Tutup Rekening
Ganti Password
Ya
Logout Tanggal Tutup
dd Proses
Tanggal Buka
dd
Tidak mmmm
yyyy
Batal
mmmm
NO Rekening
>> XXXXX <<
ID Nasabah
>> XXXXX <<
Nama Lengkap
>> XXXXX <<
Alamat
>> XXXXX <<
Saldo Awal
>> XXXXX <<
yyyy
Footer Gambar L3.8 Verifikasi Penutupan Rekening
xlii
i.
Halaman Ganti Password
Gambar L3.9 Halaman Ganti Password
xliii
2.
Teller a.
Halaman Login
SISTEM INFORMASI TABUNGANKU BANK MUAMALAT LOGIN
Username
>> xxxxx <<
Password
>> xxxxx << Login
Reset
Copyright 2011 Muhamad Alamsyah
Gambar L3.10 Halaman Login
xliv
b.
Halaman Home
Header Home
HOME
Pembayaran Rekening Ganti Password
Nama Bank
>> XXXXX <<
Lokasi
>> XXXXX <<
Nomor ID
>> XXXXX <<
Level
>> XXXXX <<
Logout
Contact Person
Footer Gambar L3.11 Halaman Home
xlv
c.
Halaman Pembayaran Rekening
Gambar L3.12 Halaman Pembayaran Rekening
xlvi
d.
Halaman Verifikasi Pembayaran Rekening
Header VERIVIKASI PEMBAYARAN REKENING NASABAH
Home Pembayaran Rekening
Bayar Nasabah
Ganti Password
Ya Tidak
Logout
Proses
Tanggal Buka
dd
Batal
mmmm
NO Rekening
>> XXXXX <<
ID Nasabah
>> XXXXX <<
Nama Lengkap
>> XXXXX <<
Alamat
>> XXXXX <<
Saldo Awal
>> XXXXX <<
yyyy
Footer Gambar L3.13 Halaman Verifikasi Pembayaran Rekening
xlvii
e.
Halaman Ganti Password
Gambar L3.14 Halaman Form Ganti Password
xlviii
3.
Back Office a.
Halaman Login
SISTEM INFORMASI TABUNGANKU BANK MUAMALAT LOGIN
Username
>> xxxxx <<
Password
>> xxxxx << Login
Reset
Copyright 2011 Muhamad Alamsyah
Gambar L3.15 Halaman Login
xlix
b.
Halaman Home
Header Home
HOME
Pembayaran Rekening Ganti Password
Nama Bank
>> XXXXX <<
Lokasi
>> XXXXX <<
Nomor ID
>> XXXXX <<
Level
>> XXXXX <<
Logout
Contact Person
Footer Gambar L3.16 Halaman Home
l
c.
Halaman User
Gambar L3.17 Halaman User
li
d.
Halaman Tambah Data User
Header Home
TAMBAH USER
User Username
>> xxxxx <<
Ganti Password
Password
>> xxxxx <<
Logout
Nama Lengkap
>> xxxxx <<
Email
>> xxxxx <<
Level
>> xxxxx <<
Cetak Laporan
Update
Batal
Footer Gambar L3.18 Halaman Input Data User
lii
e.
Halaman Cetak Laporan
Gambar L3.19 Halaman Cetak Laporan
liii
f.
Halaman Ganti Password
Header Home
GANTI PASSWORD
User Cetak Laporan Ganti Password
Username
>> xxxxx <<
Nama Lengkap
>> xxxxx <<
Password Baru
>> xxxxx <<
Logout
Update
Batal
Footer Gambar L3.20 Halaman Ganti Password
liv
4.
Manager a.
Halaman Login
SISTEM INFORMASI TABUNGANKU BANK MUAMALAT LOGIN
Username
>> xxxxx <<
Password
>> xxxxx << Login
Reset
Copyright 2011 Muhamad Alamsyah
Gambar L3.21 Halaman Login
lv
b.
Halaman Home
Header Home
HOME
Pembayaran Rekening Ganti Password
Nama Bank
>> XXXXX <<
Lokasi
>> XXXXX <<
Nomor ID
>> XXXXX <<
Level
>> XXXXX <<
Logout
Contact Person
Footer Gambar L3.22 Halaman Home
lvi
c.
Halaman Nasabah
Header Home Nasabah Pembukaan Rekening
DATA NASABAH @
No
X
XX
Id Nasabah Nama Nasabah XXX
XXX
Alamat
No Telepon
XXX
XXX
Penutupan Rekening Pembayaran Rekening Ganti Password Logout
Footer Gambar L3.23 Halaman Nasabah
lvii
Pekerjaan Jenis Kelamin XXX
XX
Aksi XX
d.
Halaman Pembukaan Rekening
Header DATA PEMBUKAAN REKENING NASABAH
Home Nasabah Pembukaan Rekening
No
No Rekening
ID Nasabah
Nama
Alamat
Saldo Awal
Tgl Buka
Aksi
XX
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
XX
XX
Penutupan Rekening Pembayaran Rekening Ganti Password Logout
Footer Gambar L3.24 Halaman Pembukaan Rekening
lviii
e.
Halaman penutupan rekening
Gambar L3.25 Halaman Penutupan Rekening
lix
f.
Halaman Pembayaran Rekening
Gambar L3.26 Halaman Pembayaran Rekening
lx
g.
Halaman Ganti Password
Header Home
GANTI PASSWORD
Nasabah Pembukaan Rekening
Username
>> xxxxx <<
Nama Lengkap
>> xxxxx <<
Password Baru
>> xxxxx <<
Penutupan Rekening Pembayaran Rekening Ganti Password Logout Update
Batal
Footer Gambar L3.27 Halaman Ganti Password
lxi
LAMPIRAN 4
Halaman Login
Halaman Data User
Menu Nasabah
lxii
Halaman Input Data User
Halaman Edit Data User
lxiii
Halaman Nasabah
Halaman Input Data Nasabah
lxiv
Halaman Edit Data Nasabah
Halaman Detail Data Nasabah
lxv
Halaman Pembukaan Rekening
Halaman Input Data Pembukaan Rekening
lxvi
Halam Edit Data Pembukaan Rekening
Bukti Pembukaan Rekening
lxvii
Halaman Pembayaran Rekening
Halaman Verifikasi Pemabayaran Rekening
lxviii
Halama Penutupan Rekening
Verifikasi Penutupan Rekening
lxix
Halaman Cetak Laporan
Laporan Data Pembukaan Rekenng
lxx
Laporan Data Pembukaan Rekening
Buku Tabungan
lxxi
lxxii
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu (Studi Kasus: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat) Muhamad Alamsyah1, Syopiansyah Jaya Putra2, Zainuddin Bey Fananie3 1
Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tel : (021) 823026 Fax : (021) 8624025 e-mail :
[email protected] 2 Pembimbing Skripsi Staf Pengajar Program Studi Tehnik Informatika / Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tel : (021) 823026 Fax : (021) 8624025 2 Pembimbing Skripsi Staf Pengajar Program Studi Tehnik Informatika / Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tel : (021) 823026 Fax : (021) 8624025
ABSTRAK Bank Muamalat or Islamic Bank is a financial institution that provides credit and basic business services and payment of traffic circulation of money that operation tailored to the principles of Islamic Shari'a. With increasingly intense in the Islamic banking industry, the excellence and advantage is a necessity for a product in its function as a media fund intermediation. Many of the products that are Savings, an Islamic investment services for individuals with easy and light requirements issued jointly by the banks in Indonesia to grow a culture of saving and improving the welfare of society. Muamalat Puri Indah Branch has had some system that is running. However, Muamalat Savings Bank Branch at Puri Indah has a Savings account administration information systems that are less good, because the monthly reporting process is not integrated in the system but the process of recording reports using Microsoft Word or Microsoft Excel. Among them, in making a report of customer data, customer data changes, the opening and closing accounts. As a result, many take substantial time in the manufacturing process. In addition the system has not been efficient in the use and still limited, thus making the employee's performance is hampered. These problems researchers designing and building information systems administration Savings account opening and closing that can help Muamalat Puri Indah Branch in preparing reports related to employee performance and assist with web-based applications that are multiuser. In search needs, system development is done through data collection method with observation, interview by one of the customer service branch of Bank Muamalat Puri Indah West Jakarta and literature review of various sources of information. Systems development methods that researchers use the strategy of sequential waterfall (the waterfall strategy irregular) which consists of the onset of initiation systems, system analysis, system design, system implementation. Modeling tools used is the Unified Modeling Language (UML). This system can provide a customer's data information in detail, providing accurate information in evaluating the results and reports can be accessed for multiuser. Keywords: Savings, Strategy Sequential Waterfall (waterfall Strategy irregular), UML, PHP and MySQL. Chapter V lxxi + + Page 184 Page Symbols + 55 + 5 + 25 Tables + Images + 5 Appendix Bibliography Reference libraries (15, 2002-2010)
1
2. METODOLOGI 2.1 Metode Pengumpulan Data
1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh berbagai level pegawai. Para staf menggunakan informasi dari komputer untuk mempercepat pelayanan kepada pelanggan atau untuk kepentingan internal atau manajemen. Mereka dapat memberikan respons dengan cepat karena informasi bisa ditayangkan pada layar dengan sangat mudah dan cepat berkat adanya data yang tersimpan dalam database (Kadir, 2009). Lembaga keuangan syariah menurut Dewan Syariah Nasional adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang mendapatkan izin operasional sebagai lembaga keuangan syariah (Yaya dkk, 2009). Bank Muamalat atau Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsipprinsip syariah Islam. Bank Muamalat memilki berbagai macam produk, salah satunya adalah produk TabunganKu. Produk TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan. Akan tetapi produk Tabunganku pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi administrasi rekening TabunganKu yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak terintegrasi dalam sistem melainkan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu dalam penggunaan sistem belum efisien dan masih terbatas, sehingga membuat kinerja karyawan semakin terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat sistem informasi administrasi produk TabunganKu yang di harapkan dapat menangani permasalahan tersebut, dan peneliti memilih judul Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu. (Studi Kasus: Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat).
2.1.1Studi Pustaka Pada metode studi pustaka, peneliti mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. 1. Buku Metode Desain & Analisis Sistem edisi 6 karya Jeffrey L. Whitten, 2004. 2. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, 2005 dan Jeffrey L. Whitten, 2004..Tulisan dan artikel dari internet dan bukubuku lain untuk selengkapnya dapat dilihat pada daftar pustaka. 2.1.2 Penelitian Lapangan 2.1.2.1 Observasi Peneliti mengumpulkan data dan informasi dengan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan terhadap suatu kegiatan yang sedang berjalan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengamatan penelitian dilakukan pada : Tempat : Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jl, Rukan Niaga Sentra Niaga Blok T3 No. 12a s/d 14 Jakarta Barat Waktu: 16 Februari 2010 Bagian yang di kunjungi : Back Office, Customer Service, dan Teller Informasi yang dapat dikumpulkan berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut : a. Gambaran singkat Bank Mumalat Cabang Puri Indah b. Produk TabunganKu Bank Mumalat Cabang Puri Indah c. Proses Kerja Sistem informasi administrasi rekening tabunganku yang berjalan 2.1.2.2 Wawancara Wawancara dengan ibu dahlia yang mewakili bagian Customer service dan Teller. Wawancara dilakukan pada tanggal 16 February 2010 di Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga Blok T3 No.12a s/d 14 Jakarta Barat pukul 11.00 WIB, dari hasil wawancara ditemukan prosedur penanganan masalah pada Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu tersebut. wawancara pada:
2
Topik Penelitian
Nama Unit Terkait
Pembahasan
Hari dan Tanggal Tempat Pukul Pertanyaan untuk Ibu dahlia (bagian customer service)
2.2 Metode Penngembangan Sistem
Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Bank Muamalat Cabang Puri Indah Muhamad Alamsyah (Peneliti), Bapak Ridwan (bagian Marketing dan Back Office) Ibu Dahlia (bagian Customer Service) Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Selasa, 16 Februari 2010 Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta 11.00 s.d 11.30
Dalam penyusunan skripsi ini, metode yang peneliti gunakan adalah waterfall strategy sequential (strategi air terjun beraturan), yang terdiri dari permulaan sistem (system initiation), analisis sistem (system analysis), desain sistem (system design), implementasi sistem (system implementation), strategi ini mensyaratkan penyelesaian tiap proses secara satu per satu sehingga lebih mudah dimengerti.
1. Saya ingin tahu bagaimana proses administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu yang terjadi Bank Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai proses pencatatan nasabah baru, pembukaan rekening nasabah hingga penutupan rekening? 2. Adakah permasalahan yang selama ini terjadi, pada saat proses administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu? 3. Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan kepada manajer perusahaan? 4. Kapan laporan itu diserahkan kepada manajer perusahaan?
Gambar 2.1 The sequential or Waterfall Strategy (Sumber: Whitten, 2004) A. System Initiation Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam membangun sistem informasi administrasi penyimpanan dana nasabah rekening TabunganKu antara lain: 1. 2.
3.
4.
Gambaran umum Bank Muamalat Cabang Puri Indah. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.
B. System Analysis Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu: 1. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh Bank Muamalat Cabang Puri Indah dalam melakukan proses kegiatan sebelum adanya sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu. 2. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan yang dapat membantu
3
menyelesaikan permasalahan pembuatan laporan yang tidak terintegrasi dalam sistem dan penggunaan sistem yang masih terbatas pada sistem yang berjalan. 3. Kebutuhan User dan Sistem
3. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN REKENING TABUNGANKU 3.1 System Initiation Pembangunan sistem informasi yang kompleks, mudah penggunaannya, memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses bisnis yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu, usaha dan ekonomi yang cukup, sama hal nya dengan aktifitas lain. Namun masalah yang terjadi dan di deskripsikan sering dinyatakan dengan kurang jelas. Alasan inilah maka pengembangan atau pembangunan sistem harus direncanakan dengan hati-hati. Mengawali pengembangan sistem tentunya harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan rencana pemecahannya (Whitten et all, 2004). Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan menganalisa sistem yang berjalan, mencakup diantaranya : 1. Lingkup penelitian Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas masalah pendaftaran nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah, penutupan rekening dan bentuk laporan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening yang dihasilkan oleh pihak Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat. 2. Tujuan penelitian Tujuan pengembangan sistem informasi administrasi pebukaan dan penutupan rekening tabunganKu, yakni mampu memberikan pencatatanpencatatan data yang terkomputerisasi dengan baik sehingga proses pembuatan segala bentuk laporan dapat dicetak scara sistem, memberikan informasi yang baik, serta memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya. Dengan solusi pemecahan masalah yaitu Merancang dan Membangun sistem Informasi Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening TabunganKu.
C. System Design Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan dibangun. Pada tahap ini, peneliti akan membuat desain sistem dari sistem yang akan dibangun, meliputi perancangan proses menggunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Statechart Diagram, perancangan input dan output, perancangan database menggunakan class diagram dan perancangan tampilan user interface (GUI). Proses desain akan menggunakan perancangan sistem notasi UML, database yang digambarkan dalam Microsoft Visio sebagai tool system design, dan Macromedia Fireworks 8 sebagai perancangan tampilan user interface (GUI). D. System Implementation Dalam tahapan ini akan dilakukan implementasi sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening TabunganKu diantaranya: a. Coding Setelah dilakukan perancangan sistem usulan, tahap berikutnya yang dilakukan adalah pemrograman sistem usulan menggunakan bahasa pemograman Hypertext Processor (PHP) dengan menggunakan database mysql dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor untuk mendesign tampilan web nya yang telah ditentukan pada analisis sistem. b. Pengujian Sistem Dari pengembangan sistem ini, dilakukan secara pengujian black-box dengan melakukan test-case : mempartisi input dan output dalam suatu program.
4
3.2 System Analysis 3.2.1 Analisa Sistem Berjalan Pada dasarnya, Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening Rekening TabunganKu Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat berfungsi sebagai pengelolaan data-data rekening tabunganKu yang merupakan suatu produk dari Bank Muamalat. Yang nantinya dari proses pengolahan data-data tersebut menghasilkan suatu laporan bulanan yang diserahkan kepada Manajer, Laporan yang diserahkan berupa laporan data nasabah, laporan pembukaan rekening, laporan penutupan rekening dan laporan. Unit kerja Pada Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu tersebut terdiri dari 3 team (Back Office, Customer Service dan Teller) dengan jumlah pegawai 5 orang, dimana pada bagian Back Office terdiri dari 1 pegawai, pada bagian Customers Service dan Teller masingmasing memiliki 2 pegawai. Sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening tabungaKu ini mengelola 2 tugas : pengelolaan rekening tabunganKu dan penutupan rekening tabungan, serta penyediaan laporan bulanan. Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh pegawai pada saat melakukan pengelolaan rekening tabunganku. Prosedur yang harus dilakukan terkait dengan 3 bagian (Customer Service, Teler, Back Office, dan Manager). Pihak terakhir yang tekait dengan masalah ini adalah Manajer perusahaan. Tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak adalah sebagai berikut: a). Customer Service Melakukan pencatatan, pemeriksaan ataupun penghapusan data-data nasabah. Melakukan pencatatan pembukaan serta penutupan rekening nasabah. Membuat laporan data nasabah, pembukaan rekening dan penutupan rekening b). Teller
3.1.1 Identifikasi Masalah Hingga saat ini Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan, salah satunya adalah sistem administrasi produk Tabunganku, Akan tetapi produk Tabunganku pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi administrasi rekening TabunganKu yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak terintegrasi dalam sistem melainkan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, perubahan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu dalam penggunaan sistem belum efesien dan masih terbatas, sehingga mmbuat kinerja karyawan semakin terhambat. 3.1.2 Lingkup Sistem Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, peneliti akan membangun sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening tabunganKu di Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat mulai dari pendaftaran nasabah hingga pembukaan dan penutupan rekening tabunganKu, serta laporan yang terkait di dalamnya. Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. 3.1.3 Tujuan Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat membantu kinerja karyawan yang terlibat dalam proses pendaftaran nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah pada Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat seperti di bagian Custamer Service, Back Office, Teller. Selain itu juga diharapkan dapat membantu Manager dalam evaluasi laporan bulanan.
5
Melakukan pencatatan atas pembayaran pembukaan rekening. Membuatkan laporan keuangan kepada manajer perusahaan. C). Back Office Mengorganisir bagianbagian lain Merekap laporan-laporan dari bagian lain Membuat laporan bulanan rekening tabunganKu d). Manager Manager sebagai pihak yang menerima laporan tiap bulan, dimana hasil dari laporan tersebut dapat digunakan untuk evaluasi hasil laporan. Peneliti mendefinisikan permasalahan pada proses bisnis sistem yang sedang berjalan, yakni: Buku Tabungan $
Calon nasabah
Bank Muamalat
Formulir Pendaftaran
Customer Service
Bukti Pembayaran
Pay to
$
Membayar Administrasi Laporan
Bukti Pembayaran
Teller
service, Back Office, dan Teller dalam pembuatan laporan bulanan. Kelebihannya, yakni: laporan dapat diserahkan kepada manajer Bank Mumamalat cabang Puri Indah secara cepat sehingga Manajer dapat langsung mengevaluasi hasil laporan. Kekurangannya, yakni: harus memahami isi laporan yang tersedia. b. Mengembangkan sistem berbasiskan web yang dapat diakses melalui koneksi LAN dan memiliki sifat multiuser, dimana semua karyawan dapat mengakses sistem secara bersamaan. Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Karyawan dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak terbuang (fleksibilitas waktu) pada saat pembuatan laporan bulanan. 2. Mempermudah semua karyawan pada bagian masing-masing dalam mengakses sistem pada waktu yang sama secara bersamaan.
Laporan Back Office
Buku Tabungan
Manager
$
Gambar 3.1 Rich picture Sistem yang sedang Berjalan
Calon nasabah
3.2.2 Analisa Pemecahan Masalah Berdasarkan kelemahan dari sistem yang berjalan pada Bank Muamalat cabang Puri Indah tersebut maka diusulkan untuk membuat sistem yang secara multiuser memberi kemudahan dalam pengelolaan rekening tabunganKu. Adapun alternative pemecahan masalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Bank Muamalat cabang Puri indah Jakarta barat, yaitu: a. Mengembangkan sistem yang ada sehingga dapat melakukan pencetakan secara terkomputerisasi dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Bagian Customers
Bank Muamalat
Formulir Pendaftaran
Customer Service
Data Nasabah
Teller
Sistem Administrasi TabunganKu
Laporan
Back Office
Koneksi LAN
Manager
Gambar 3.2 Rich Picture Sistem yang Diusulkan 3.2.3 Kebutuhan User 1. Back Office Dalam sistem ini, back office dapat melakukan input data user,
6
cetak laporan dan ganti password. 2. Customer Service Dalam sistem ini, customer service dapat melakukan input data nasabah, input pembukaan rekening, cetak buku rekening nasabah, penutupan rekening, dan ganti password. 3. Teller Dalam sistem ini, Teller dapat melakukan administrasi pembayaran, dan ganti password. 4. Manager Dalam sistem ini, manager hanya dapat melihat data dan ganti password
3.3.1 Perancangan Sistem Infomasi Admnistrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu Alur proses Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu digambarkan dengan menggunakan diagram UML yang terdiri atas use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan statechat diagram. Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKU Ganti Password
Logout include
include Login
Manajemen Nasabah
Manajemen Pembukaan Rekening Customer Service
Manajer
Manajemen Pembayaran
3.2.4 Kebutuhan Sistem 1. kebutuhan Fungsional a. Data–data yang perlu disimpan pada Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini yaitu data user, data nasabah, rekening. b. Pengguna Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu ini terdiri dari 4 (empat) bagian yaitu back office, customer service, teller, dan Manager c. Apabila user ingin masuk ke dalam sistem ini maka user diharuskan melakukan login terlebih dahulu dengan menginput id_user dan password agar privasi dari masing-masing user tetap terjaga. 2. Kebutuhan Non Fungsional a. Rekening nasabah tidak dapat tertutup secara otomatis, b. Sistem tidak terintegrasi dengan sistem pusat.
Manajemen Penutupan Rekening
Teller
Manajemen User
Manajemen Laporan
Gambar 3.3 Use Case Model Diagram Sistem Informasi Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening TabunganKu 3.3.2 Perancangan Input/Output Sistem Informasi Administrasi Pembukaan dan Penutupan Rekening TabunganKu a. Perancangan Form Perancangan form yaitu perancangan bentuk input pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi tiga bagian yaitu form untuk Bagian Customer Service, Teller dan Back Office. Dibawah ini adalah daftar perancangan form tersebut. 1. Customer Service a. Form Input Pendaftaran Nasabah b. Form Input Pembukaan Rekening c. Form verifikasi Penutupan Rekening 2. Teller a. Form verifikasi Pembayaran Rekening 3. Back Office a. Form Input Data User
3.3 System Design Setelah tahap analisis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah tahap system design. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan proses, perancangan database, perancangan input dan output, dan perancangan tampilan user interface (GUI).
7
Back Office
3.4 System Implementation Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya adalah mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.7.0. Selain itu juga menggunakan Edit Plus 2 dan Macromedia Dreamweaver MX sebagai software Text editor, Adobe Photoshop CS3 untuk mengolah gambar dan Visio 2007 untuk tools UML. Selain itu juga sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
b. Perancangan Laporan Perancangan laporan yaitu perancangan bentuk output hasil input atau yang dicetak pada sistem yang akan dibangun dibagi menjadi tiga bagian yaitu untuk Bagian Customer Service, teller, dan Back Office. Dibawah ini adalah daftar perancangan laporan tersebut. 1. Customer Service a. Laporan Form Pendaftaran nasabah b. Laporan Form Pembukaan Rekening c. Laporan Bukti Pembukaan Rekening d. Laporan Form Verifikasi Penutupan Rekening 2. Teller a. Laporan Form Verifikasi Pembayaran Rekening b. Laporan Buku Rekening Tabungan 3. Back Ofice a. Laporan Form Input Data User b. Laporan Data Nasabah c. Laporan Data Pembukaan Rekening d. Laporan Data Pembayaran e. Laporan Data Penutupan Rekening
3.4.1 Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang mendukung sistem ini adalah sebuah unit komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Server Lokal: a. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas b. Memory : Minimal 512 MB atau lebih c. Harddisk : Minimal 80 GB d. VGA Card : Minimal 64 MB 2. Client: a. Processor : Setara dengan Pentium IV atau keatas b. Memory : Minimal 256 MB atau lebih c. Harddisk : 40 GB d. VGA Card : 32 MB
3.3.3 Perancangan Database Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabuanganKu
3.4.2 Perangkat Lunak (Software) Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung adalah sebagai berikut: 1. Server Lokal: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002 Service Pack 2 b. XAMPP version 1.7.0 yang mencakup: Apache version 2.2.11, PHP version 5.2.8, dan MySQL version 5.1.30. c. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6 2. Client: a. Microsoft Windows XP Professional Version 2002Service Pack 2 b. Browser Mozilla Firefox Version: 3.0.6
Nasabah
Provinsi +id_provinsi +nama_provinsi
1..* 1
1..*
+create() +read() +update() +delete() 1 1 Kota
1..*
+id_kota +id_provinsi +nama_kota +create() +read() +update() +delete()
+id_nasabah +id_user +id_kota +id_provinsi +id_dana +id_penghasilan +nama_nasabah +email +alamat +no_tlp +tempat_lahir +tgl_lahir +no_ktp +jenis_kelamin +bentuk_badan +nama_ibu +pekerjaan +pendidikan_terakhir +kewarganegaraan +bidang_usaha +pengeluaran +create() +read() +update() +delete() +detail() +search() +print()
1..* 1..* 1..*
1
1..*
Rekening
1 Penghasilan +id_penghasilan +total_penghasilan
1
+read() +create() +update() +delete()
1..*
tujuan_buka +id_tujuan_bk +nama_tujuan_bk
+create() +read() +update() +delete() +detail() +search() +print()
+create() +read() +update() +delete()
1 User +id_user +password +nama_lengkap +email +level +create() +read() +update() +delete()
1
1
+id_rekening +id_user +id_nasabah +id_tujuan_bk +saldo_awal +tgl_buka +otorisasi +tp_rekening +tgl_tutup
1..*
Sumber_dana +id_dana +nama_sumber +create() +read() +update() +delete()
Gambar 3.4 Class Diagram Sistem Informasi Administrasi Pembukaan Dan Penutupan Rekening TabunganKu
8
Daftar Pustaka
3.4.3 Pengujian Sistem Pada tahap pengujian dilakukan dengan cara Blackbox Testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem informasi administrasi pembukaan dan penutupan rekening tabunganku dan melihat output-nya apakah telah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Bintarto, HR. 2002. Perangkaan Penelitian. Yogyakarta: Andi Gulo,W. 2010. Metodologi Penelitian Cetakan Keenam. Jakarta : Grasindo Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika Bandung. Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2003. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Kadir, abdul. 2009. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Peranginangin K. 2006. Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: ANDI. Prasetyo, Didik dwi. 2002 Administrasi Database Server MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Whitten. Bently, Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta: ANDI (terjemahan). Yaya, Rizal, dkk. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik Kontemporer. Penerbit Salemba Empat : Jakarta
4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisa terhadap hasil evaluasi, maka hal–hal yang dapat disimpulkan dari pembangunan Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu ini adalah: 1. Pada sistem ini menghasilkan aplikasi yang dapat menghasilkan laporan yang sistematis kepada Manajer cabang. 2. Memberikan suatu sistem aplikasi dengan berbasis web agar dapat diakses oleh multiuser secara bersamaan pada waktu yang sama sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam melakukan pekerjaannya. 4.2 Saran Dari hasil pembahasan Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu, ada saran-saran yang diberikan sebagai berikut. 1. Bagi Pengembang: Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan modul-modul seperti Transaksi, bukubesar, jurnal, dan lain-lain. Sesuai dengan kebutuhan fungsional dari Bank Muamalat Cabang Puri Indah tersebut. 2. Bagi Bank Muamalat Cabang Puri Indah: Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu ini berjalan menggunakan teknologi jaringan LAN. Alangkah baiknya Sistem Informasi Administrasi Penyimpanan Dana Nasabah Rekening TabunganKu ini menggunakan teknologi internet dan sistem keamanan yang baik agar terhindar dari kejahatan di dunia maya (cyber crime).
9