Kaitan Pengasuhan dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Anak Bawah Lima Tahun (Balita)-Studi kasus di Dusun Takan Lor, Desa Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh: Masdar Ma’ruf Wibowo 462007072
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2012 i
ii
iii
iv
v
RINGKASAN Masdar Ma’ruf Wibowo, 462007072, Kaitan Pengasuhan dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Anak Bawah Lima Tahun (Balita)-Studi kasus di Dusun Takan Lor, Desa Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana. xiii + 83 halaman + 4 lampiran Latar belakang: Pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita akan berjalan secara optimal dan serasi, jika kondisi kesehatan balita dalam keadaan optimal pula. Anak berusia 1-6 tahun dapat mengalami episode Infeksi Respiratori Akut (IRA) sebanyak 7-9 kali per tahun. Terdapat banyak faktor yang mendasari perjalanan penyakit IRA pada anak. Hal ini berhubungan dengan penjamu, agen penyakit, dan lingkungan. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pabelan, ISPA pada tahun 2009 merupakan penyakit yang menempati urutan pertama dari sepuluh besar penyakit. Data tentang anak balita yang ada dari tahun 2006-2010 dan dari tahun ke tahun ISPA mengalami peningkatan. Tahun 2006-2010 Desa Pabelan selalu menepati urutan pertama dari 10 desa yang paling banyak warganya terserang ISPA. Di desa Pabelan ada dusun Takan Lor paling banyak balitanya yang terserang ISPA. Tujuan: Mendeskripsikan kaitan ‘sistem’ pengasuhan dengan kekambuhan ISPA pada anak balita di Dusun Takan Lor. Metode: Tipe penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi keadaan lingkungan dan rumah keluarga riset partisipan di Dusun Takan Lor Desa Pabelan. Karakteristika riset partisipannya adalah balita yang dalam tahun terakhir mengalami gangguan ISPA. Hasil dan Bahasan: (pada periode: Januari 2010-November 2011) Kekambuhan paling rendah yakni sekali hingga dua kali dialami empat balita, kekambuhan lebih dari dua kali ditemukan pada enam balita. Faktor lingkungan internal dengan kategori sedang tidak serta merta berkorelasi dengan frekuensi kekambuhan ISPA pada balita. Balita dengan kekambuhan limabelas kali memiliki nilai faktor lingkungan internal dengan kategori tinggi. Upaya pencegahan dengan kategori kurang, terbukti mengakibatkan kekambuhan ISPA. Satu dari enam balita mengalami kekambuhan limabelas kali, tertinggi dibanding dengan balita lain dalam kategori nilai upaya pencegahan sedang. Dalam hal tindakan pertama mengatasi gangguan dengan kategori sedang, empat dari enam balita mencapai kekambuhan tujuh hingga limabelas kali. Kesimpulan: Enam (60%) dari sepuluh balita mengalami kekambuhan ISPA lebih dari dua kali selama Januari vi
2010-November 2011; semuanya terkait dengan faktor health care; hanya satu dari enam balita tersebut mengalami keterkaitan dengan faktor lingkungan dan health care. Kekambuhan yang terjadi pada balita tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja namun interaksi dua atau lebih faktor. Faktor lingkungan kurang mempengaruhi terjadinya ISPA, sedangkan upaya pencegahan dan tindakan pertama mengatasi gangguan yang dilakukan oleh anggota keluarga/pengasuh yang kurang baik dapat berakibat kekambuhan ISPA pada balita. Jadi, balita yang sering mengalami kekambuhan selalu berkaitan dengan ‘sistem’ pengasuhan yang diterima oleh balita yang bersangkutan. Kata kunci Daftar Pustaka
: Pengasuh, Balita, ISPA : 25 (1990 – 2011)
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat, karunia, dan penyertaan-Nya selama ini sehingga peneliti dapat menyelesaikan kegiatan perkuliahan dan pada akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti
menyadari
bahwa
skripsi
ini
masih
jauh
dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang dikarenakan keterbatasan peneliti. Oleh karena itu, kritik dan saran selalu peneliti terima dengan tangan terbuka. Skripsi ini terselesaikan atas dukungan, dorongan, semangat dan bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, peneliti menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada Bapak
Drs. Budhi Prasetyo M.Biol., Ph.D., selaku pembimbing I dalam pembuatan skripsi ini. Terima kasih atas bimbingan, arahan, kesabaran, kekritisan, dan keikhlasan dalam membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta Ibu Dr. Elisabet Sulistio
Warni selaku pembimbing II dalam pembuatan skripsi ini. “Terima kasih ya bu, buat waktu kerja yang dibagi buat aku”. Terimakasih juga atas pengertian, semangat, dan dukungan yang selalu ibu Elisabet berikan kepada peneliti. Untuk Para Riset Partisipan, terimakasih kalian sudah dengan sukarela memberikan data pribadi dan informasi untuk penelitian ini, “tanpa bantuan kalian apalah arti penulisan peneliti”. Untuk
Keluarga
Besarku,
terimakasih
buat
doa
dan
dukungannya selama ini. Kalian punya andil dalam proses pendewasaan ku. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW, terimakasih untuk semuanya. Untuk Seluruh
Dosen “terimakasih untuk ilmu yang sudah kalian berikan untuk viii
ku”. Untuk UPTD Puskesmas Pabelan dan Bu Fajar “terima kasih sudah memberi saya kesempatan untuk melakukan penelitian di Dusun Takan Lor dan meminta data ISPA balitanya”. Untuk Bapak
dan Ibuku tercinta, terimakasih untuk dukungan (baik dukungan materi maupun moral), doa, semangat, nasehat yang selalu berarti untuk ku, “maaf ya terlalu sering mengecewakan kalian, makasih untuk ketulusan dan kasih sayang yang selalu kalian berikan untuk ku.” Buat saudara-saudaraku “Mbak Endah, Mbak Sri, De’
Febri dan De’ Hafizh”, makasih untuk canda tawa kalian dan peringatan agar aku semangat membuat skripsi. Untuk seseorang yang yang juga sangat berarti bagi peneliti, yang selalu ada saat ku butuh dan menghibur peneliti, “Ekasari Prastia” terimakasih untuk segala semangat, kasih sayang, doa, dan sabar menghadapiku. Untuk teman-teman seperjuangan 2007 dan 2008, terimakasih untuk kebersamaannya. Untuk Arif, Parto, Temon, Galih, Desi Gingsul, Andreas, Uar, Agnes Raba, Anis, Nana, Desi, Indar Okky, Kankhe, Yoga, Lindong, Desi Gemblong, Nesya, Irma Dudul, Asihma, Arnia“ semangat ya.. kita semua pasti sukses!”. Untuk teman-teman Kamtis Family Salatiga “terima kasih sudah mengisi hari-hari saya dengan canda tawa kalian”. Terakhir kali peneliti ucapkan terimakasih untuk semua pihak yang tidak tersebut namanya karena kekilafan dan bukan kesengajaan peneliti, terimakasih banyak.
Salatiga, 14 September 2012
Peneliti
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................. i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ............... ii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................................... iii PERNYATAAN PERSETUJUAN......................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN................................................................. v RINGKASAN ....................................................................................... vi UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................... viii DAFTAR ISI ........................................................................................ x DAFTAR TABEL ................................................................................. xi DAFTAR BAGAN ................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ................................................................ 1.2. Fokus Penelitian .............................................................. 1.3. Signifikansi Dan Keunikan Penelitian .............................. 1.4. Tujuan Penelitian............................................................. 1.5. Manfaat Penelitian........................................................... BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1. Faktor-Faktor Predisposisi Kerentanan Anak Balita......... 2.2. Dua Faktor Pendukung Terjadi ISPA ............................... 2.2.1. Faktor Lingkungan ................................................ 2.2.2. Health Care .......................................................... 2.3 Pengasuhan .................................................................... BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian ................................................................ 3.2. Partisipan Penelitian........................................................ 3.3. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 3.4. Analisis Data ................................................................... 3.5. Uji Keabsahan Data ........................................................ BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 4.1. Insiden Kekambuhan....................................................... 4.2. Faktor Lingkungan dan Health Care ................................ 4.3. Hubungan Kekambuhan ISPA dengan Faktor Lingkungan dan Health Care ........................................... 4.4. Pembahasan ................................................................... BAB V SIMPULAN dan SARAN 5.1. Simpulan ......................................................................... 5.2. Saran .............................................................................. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
x
1 3 3 3 3 8 9 10 12 14 21 22 23 36 41 42 44 49 51 55 56 57
DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Blueprint pertanyaan wawancara ........................................ 24 Tabel 3.2. Rentang jumlah skor dan pembagian kategori partisipan menurut faktor-faktor yang dipelajari.................................. 39 Tabel 3.3. Penilaian makanan sesehari ............................................... 40 Tabel 3.4. Contoh penghitungan nilai kebiasaan makan sesehari........ 40 Tabel 4.1. Jumlah skor faktor lingkungan (internal, eksternal) yang diperoleh masing-masing partisipan .................................. 44 Tabel 4.2. Jumlah skor upaya pencegahan dan health care masingmasing partisipan .............................................................. 48 Tabel 4.3. Rekapitulasi Penilaian (skor) terhadap Faktor Lingkungan dan Health Care Seluruh Partisipan ............... 50
xi
DAFTAR DIAGRAM Gambar 4.1. Peningkatan jumlah anak balita yang terserang ISPA di Desa Pabelan selama lima tahun berturut-turut ........... 43
xii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Karakteristik Riset Partisipan............................................. 61 Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ........................................................... 62 Lampiran 3 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian .................. 63 Lampiran 4 Surat Pernyataan Dari Riset Partisipan ............................. 64
xiii