KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan) SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Nizamudin Aulia 1102408008
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang ujian skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Semarang, pada: Hari
: Rabu
Tanggal
: 17 Desember 2014
Pembimbing I
Pembimbing II
Porf. Dr. Haryono, M.Psi NIP. 19591122 198503 2 001
Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd. NIP. 19561026 198601 1 001
Mengetahui, Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Dra. Nurussa’adah, M.Si NIP. 19561109 198503 2 003
ii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada: Hari
: Selasa
Tanggal
: 23 Desember 2014
Panitia Ujian
Ketua
Sekretaris
Drs. Budiyono, M.S NIP. 19631209 198703 1 002
Dra. Nurussaadah, M.Si NIP. 19561109 198503 2 003
Penguji I
Drs. Budiyono, M.S NIP. 19631209 198703 1 002 Penguji II/ Pembimbing I
Penguji III/Pembimbing II
Prof. Dr. Haryono, M.Psi NIP. 19591122 198503 2 001
Drs, Sugeng Purwanto, M.Pd NIP. 19561026 198601 1 001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi skripsi ini merupakan hasil karya saya, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 1 Desember 2014 Penulis,
Nizamudin Aulia NIM 1102408008
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah :6) Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.(Confusius) Kesempatan untuk sukses di setiap kondisi dapat diukur oleh seberapa kepercayaan pada diri sendiri.
PERSEMBAHAN Bapak dan Ibu Tercinta, terimakasih atas kasih sayang, doa, serta segenap dukungan yang telah diberikan selama ini. Adik-adikku tersayang yang selalu memotivasiku. Nasikha Umi K yang selalu menyemangatiku. Arek-arek TP 2008, kenangan bersama kalian selama di UNNES tak mungkin terlupakan. Terima kasih atas persahabatan kalian semua.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, hidayah, karunia dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul ” Keefektifan Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice Dibandingkan Dengan Modul Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan)” sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis ucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat : 1.
Prof. Dr. Fathur Rokhman, MHum, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperoleh pendidikan formal di UNNES sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik.
2.
Drs. Hardjono M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan rekomendasi penelitian sehingga penelitian ini dapat dilangsungkan di MTs N Petarukan.
3.
Drs. Nurussa’adah, M.Si, Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk melakukan
penelitian
tentang
Keefektifan
vi
Multimedia
Pembelajaran
Interaktif Model Drill and Practice Dibandingkan Dengan Modul Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan. 4.
Prof. Dr. Haryono, M.S., selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan dukungan penuh dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Drs. Sugeng Purwanto, M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.
6.
Drs. Budiyono, M.S selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dalam penyususnan skripsi ini.
7.
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan dan
terutama di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. 8.
Ayah, ibu serta keluargaku di rumah.
9.
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca. Semarang, 1 Desember 2014
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................
ii
PENGESAHAN .............................................................................................
iii
PERNYATAAN ............................................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vi
ABSTRAK .....................................................................................................
viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
xv
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................
1
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
Latar Belakang .............................................................................. Identifikasi Masalah ....................................................................... Batasan Masalah .............................................................................. Rumusan Masalah ........................................................................... Tujuan Penelitian………………………………………………….. Manfaat Penelitian…………………………………………………. Penegasan Istilah ............................................................................ Sistematika Penulisan Skripsi……………………………………...
BAB 2 LANDASAN TEORI...........................................................................
1 5 6 6 7 7 8 9 11
2.1 Pembelajaran TIK ........................................................................... 11 2.2 Hasil Belajar ................................................................................... 17 2.2.1 Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 17 2.2.2 Klasifikasi hasil Belajar ...................................................... 18 2.3 Multimedia Interaktif ..................................................................... 21 2.4 Multimedia Pembelajaran Interkatif .............................................. 24 2.4.1 Pengertian Multimedia ....................................................... 24 2.4.2 Sifat Penting Produk Multimedia………….. …………… . 26 2.4.3 Penggunaan Multimedia Dalam Bidang Pendidikan ……………………………………..……………………. .. 26 2.4.4 Pengertian Pembelajaran ………………………………… 27 2.4.5 Pengertian Interaktif……………………………………... . 28 2.4.6 Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif…………...... 29
ix
ABSTRAK Aulia, Nizamudin. 2014. Keefektifan Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice Dibandingkan Dengan Modul Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan). Skripsi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Prof. Dr. Haryono, M.S., Pembimbing II: Drs. Sugeng Purwanto, M.Si
Kata Kunci: Model Drill and Practice, Multimedia Interaktif, Modul Pembelajaran, Hasil Belajar, Media Pembelajaran. Pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat luas dan menjangkau berbagai kepentingan. Terutama dalam pemanfaatan kegiatan belajar disekolah, dimana guru harus menguasi komputer dan dapat mengembangkan sebuah media pembelajaran. Disekolah MTs N Petarukan yang sudah memiliki pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas serta membuka kelas Unggulan dan Reguler. Masalahnya dalam kegiatan belajar, guru masih menggunakan metode ceramah dibantu dengan slide power point dan LKS. Padahal guru dituntut untuk dapat mengembangkan media pembelajaran serta memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas mengajar seorang guru dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimana keefektifan dan perbedaan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dibandingkan dengan modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuasi Eksperimen dengan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII A untuk kelas eksperimen dan kelas VII B untuk kelas control, dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda untuk pretest dan posttest. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan model analisis deskriptif dan analisis hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat kefeektifan dan perbedaan antara multimedia pembelajaran interaktif model drill and practice dengan modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan (α) = 0,01. Hasil uji-t pihak kanan untuk hasil belajar diperoleh thitung = 7,327 dan ttabel = 2,377. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran interaktif model drill and practice dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII dibandingkan dengan modul pembelajaran.
viii
2.4.7 Karakteristik Media Dalam Multimedia Pembelajaran….. . 2.4.8 Format Multimedia pembelajaran……………………… ... Drill and Practice………………………………………………… 2.5.1 Pengertian Drill and Practice……………………………. . 2.5.2 Tujuan Model Drill and Practice……………………… .... Modul Pembelajaran……………………………………………. ... 2.6.1 Pengertian Modul Pembelajaran………………………… .. Konsep dan Kawasan Teknologi Pendidikan…………………… .. 2.7.1 Pengertian Teknologi Pendidikan……………………….. .. 2.7.2 Kawasan Teknologi Pendidikan………………………… .. Kerangka Berpikir……………………………………………….. . Hipotesis ………………………………………………………… .
30 31 33 33 34 36 36 40 40 42 48 49
BAB 3 METODE PENELITIAN ...................................................................
51
2.5.
2.6 2.7
2.8 2.9
3.1 3.2 3.3 3.4
Jenis dan Desain Penelitian ............................................................ 51 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 52 Variabel Penelitian ......................................................................... 53 Populasi dan Sampel ...................................................................... 54 3.4.1 Populasi……..…………………………………………....... 54 3.4.2 Sampel Penelitian.…...……………………………….……. 56 3.5 Instrumen Penelitian……………………………………………… 56 3.6 Tahapan Penelitian……………………………………………..... . 57 3.6.1 Prosedur Penelitian……………………………………….. 57 3.6.2 Teknik Pengumpulan Data………………………………... 60 3.6.3 Pengembangan Instrument………………………………… 61 3.7 Teknis Analisis Data…………………………… ........................... 71 3.7.1 Analisis Deskriptif………………………………………… .. 71 3.7.2 Analisis Hipotesis…………………….............................. ..... 72 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................
78
4.1 Hasil Penelitian …… ……………………………………………… 78 4.1.1 Deskripsi Varibel Penelitia………………...………………… .78 4.1.2 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………… 79 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian…………………………..…………... 82 BAB V PENUTUP ...........................................................................................
85
5.1 Simpulan …………………………………………………………... 5.2 Saran ………………………………………………………………
85 86
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
88
LAMPIRAN .....................................................................................................
91
x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Modifikasi Kawasan TP .............................................................. Gambar 3.1 Pretest-Posttest Nonequivsalen Control Group Design ..............
xi
42 52
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4
Tabel Hubungan Antar Variabel ................................................ Populasi Siswa Kelas VII ........................................................... Kriteria Koefesien Validitas ..................................................... Rangkuman Hasil Uji Validitas butir soal ……………… ......... Derajat Reliabilitas Alat Evaluasi ............................................... Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas butir soal ............................. Interpretasi Indeks Kesukaran……………………………. ....... Rangkuman Hasil Uji Indeks Kesukaran butir soal……. ........... Interpretasi Daya Pembeda ........................................................ rangkuman Hasil Uji Daya Pembeda butir soal………… .......... Nilai Pretest dan posttest antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................................................. Uji Normalitas Data Pretest dan posttest……………….. ......... Uji Homogen Variansi Data Pretest dan posttest………… ....... Uji t Data Posttest……………………………………… ...........
xii
54 55 64 64 64 68 69 69 70 70 79 80 81 81
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15
Kisi-kisi Uji Instrumen Penelitian ............................................. Soal Pretest Pertemuan I .................................. ......................... Soal Posttest Pertemuan I ........................................................ Kunci jawaban Pretest dan posttest Pertemuan I ...................... Soal Prestest Pertemuan II ........................................................ Soal Posttest Pertemuan II ......................................................... Kunci jawaban Pretest dan posttest Pertemuan II .................... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. Skenario Pembelajaran ............................................................... Uji Validitas Instrumen .............................................................. Uji Reliabilitas Instrumen .......................................................... Uji Daya Pembeda dan Indeks Kesukaran ................................. Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen……………………… ........... Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Instrumen ................................ Rekapitulasi jawaban Pretest dan posttest kelas Eksperimen .................................................................................................... Lampiran 16 Rekapitulasi jawaban Pretest dan posttest kelas Kontrol……………………………. .......................................... Lampiran 17 Hasil analisis deskriptif…………………………… .................. Lampiran 18 Uji normalitas………………………......................................... Lampiran 19 Uji homogen……………………............................................... Lampiran 20 Uji t..................................................................................... ....... Lampiran 21 Dokumentasi ............................................................................ Lampiran 22 Modul Pembelajaran ...................................................................
xiii
91 104 106 108 110 113 116 118 123 129 141 142 143 144 145 147 149 152 166 168 170 171
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pada hakekatnya kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi menyiapkan siswa agar dapat terlibat pada perubahan yang pesat dalam dunia kerja maupun kegiatan lainnya yang mengalami penambahan dan perubahan dalam variasi penggunaan teknologi. Siswa menggunakan perangkat
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
untuk
mencari,
mengeksplorasi, menganalisis, dan dan saling tukar informasi secara kreatif namun bertanggung jawab. Siswa belajar bagaimana menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan di mana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk implikasi saat ini dan di masa yang akan datang. Pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan menjangkau berbagai kepentingan. Diantara pemanfaatanya adalah untuk kepentingan pembelajaran yaitu untuk membantu para guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran secara garis besar computer dimanfaatkan dalam dua macam penerapan yaitu dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer (
1
2
Computer Asisted Instruction –CAI) dan pembelajaran berbasis komputer ( Computer Based Instruction –CBI). Dalam banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini adalah sama. Perbedaan yang menonjol diantara keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. Pada CAI perangkat lunak yang digunakan berfungsi membantu proses pembelaran, seperti sebagai multi multimedia, multimedia interaktif, sebagai alat bantu dalam demonstrasi atau sebagai alat bantu dalam latihan. Dalam CAI proses pembelajaran konvesional yakni guru memberikan materi kepada siswa secara klasikal kemudian untuk membantu meningkatkan mutu pembelajarannya digunakan komputer. Bisa juga perangkat lunak CAI ini digunakan sebagai perangkat untuk pengayaan dan latihan Di setiap jenjang sekolah, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, sampai di sekolah luar biasa (SLB) perlu adanya sebuah evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan hasil yang di capai dari guru dan siswa. Setiap mata pelajaran harus di adakan evaluasi guna mengetahui kekurangan dari proses pembelajarannya. Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan salah satu sekolah pendidikan untuk anak-anak yang berlandaskan syariah agama islam. Proses pembelajaran di Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) tentunya berbeda dengan proses pembelajaran di sekolah-sekolah umum biasa. Hal ini di karenakan siswa di MTs dan sekolah umum biasa sangatlah berbeda. Siswa-siswa di MTs merupakan siswa yang berakhlak
3
baik sesuai ajaran agama islam dan tentunya diperlakukan secara khusus oleh guru agama . Biasanya proses pembelajaran di Madrash Tsanawiyah lebih menekankan pada akhlak siswanya. Salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang sudah memiliki pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas di banding dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah lain adalah Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Petarukan. Siswa MTs N Petarukan terdiri dari siswa Unggulan dan Reguler. Ruang kelas sudah dilengkapi dengan sarana penunjang kegiatan belajar yaitu LCD. Namun dikhususkan untuk ruang siswa kelas unggulan, sedangkan di ruang kelas siswa regular tidak ada LCD. Di kelas unggulan seorang guru harus pandai mengoperasikan computer atau laptop untuk menampilkan slide materi pelajaran yang menarik, kreatif, agar siswa dapat memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru mapel tersebut. Dengan adanya LCD, guru tidak perlu capek menulis di papan tulis tinggal menampilkan slide materi yang berisi ulasan materi,gambar,video,instrument dan sebagainya. Untuk menampilkan slide materi dapat
menggunakan Microsoft Power Ponit atau Macromedia
Flash. Namun selama ini guru sering menampilkan slide materi dengan menggunakan Microsoft Power Point bukan Macromedia Flash. Guru menganggap lebih mudah menggunakan Microsoft Power Point dibanding Macromedia Flash. Padahal dengan menggunakan Macromedia Flash, guru akan semakin kreatif dalam mengembangkan model media pembelajaran yang efektiv untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain
4
itu, guru bisa memasukan butir-butir soal yang dapat dikerjakan oleh siswa secara berulang-ulang sampai batas minimum ketuntasan dan mengajarkan siswa untuk bisa mempratekkan menjalankan computer atau laptop dengan baik. Dengan begitu, siswa akan lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil pengamatan tanggal 2 Juni 2014 yang dilakukan pada saat studi pendahuluan di MTs Negeri Petarukan, diketahui bahwa guru TIK belum pernah menyampaikan materi dengan menggunakan Macromedia Flash, tapi langsung pratek dibantu dengan media lembar kerja siswa (LKS). Jumlah komputer di lab komputer hanya ada 13 tidak sebanding dengan jumlah siswa, sehingga 1 komputer dioperasikan 3-4 siswa. Ditambah adanya komputer lama dan baru, serta windows yang berbeda-beda tiap komputer membuat siswa saling berebut untuk bisa duduk dikomputer yang diinginkan siswa. Dengan begitu kegiatan belajar dilab komputer tidak kondusif. Selain itu, sarana dan prasarana di dalam ruang lab computer dikatakan masih cukup dari standar, karena sudah dilengkapi dengan printer, scanner, LCD, Speaker dan sebagainya. Dilihat proses pembelajaran, sarana dan prasarana, serta kualitas tenaga pendidik didalam kelas unggulan, perlu diadakan sebuah penelitian guna mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran yang dibuat oleh guru dan hasil belajar siswa unggulan tersebut. Dengan adanya penelitian ini, guru dapat melihat apa saja yang perlu ditambahi dan dikurangi dalam
5
proses pembuatan media pembelajaran untuk siswa unggulan tersebut, sehingga akan dapat mencapai sebuah pembelajaran yang berkualitas. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efektivitas media pembelajaran dalam hasil belajar siswa kelas VII di MTs Negeri Petarukan. Penulis mengangkat
skripsi
ini
dnegan
judul
“Keefektifan
Multimedia
Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice Dengan Modul Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tik (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan)”
1.2.
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui bahwa yang menjadi identifikasi masalah adalah 1. Keefektifan media pembelajaran TIK pada siswa kelas unggulan di MTs Negeri Petarukan. 2. Pencapaian guru terhadap mengembangkan media pembelajaran yang efektif masih kurang. 3. Hasil belajar siswa kelas unggulan setelah mendapat materi dari media pembelajaran yang dibuat oleh guru mapel tersebut
6
1.3.
Batasan Masalah Berangkat dari latar belakang di atas, maka peneliti menfokuskan masalah pada keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice mata pelajaran TIK pada siswa kelas VII di MTs Negeri Petarukan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel kelas VII A dan B dimana sama-sama kelas unggulan. Di kelas VII A dijadikan sampel kelas eksperimen berjumlah 35 siswa, sedangkan di kelas VII B dijadikan kelas kontrol berjumlah 36 siswa. Di sini, peneliti menggunakan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice berupa macromedia flash untuk kelas eksperimen, untuk kelas kontrol menggunakan media pembelajaran modul yang dibuat oleh peneliti sendiri.
1.4.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Peatarukan? 2. Bagaimana
keefektifan
media
pembelajaran
modul
dalam
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan?
7
3. Bagaimana perbedaan antara keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dan media pembelajaran modul dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan?
1.5.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1.
Mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N petarukan
2.
Mengetahui
keefektifan
media
pembelajaran
modul
dalam
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N petarukan 3.
Mengetahui perbedaan antara keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dan media pembelajaran modul dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan.
1.6.
Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan mendatangkan hasil yang dapat memberikan manfaat teoritis dan praktis.
8
1. Manfaat Teoritis Manfaat secara teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat menambah wacana baru tentang pengembangan multimedia pembelajaran interaktif yang bermanfaat dalam proses pembelajaran di sekolah madrasah tsanawiyah khususnya dan dalam perkembangan dunia pendidikan pada umumnya.
2. Manfaat Praktis 1.
Bagi Guru, Menciptakan dan memberikan inovasi baru yan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang dilatar belakangi aktivitas siswa yang diikuti dengan penyiapan bahan ajar yang sesuai, lengkap, dan sistematis sesuai dengan kompetensi yang diharapkan
2.
Bagi Siswa, Memberikan pengalaman yang baru melalui penerapan multimedia interaktif model Drill and Practice dalam pembelajaran TIK sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3.
Bagi Peneliti, Memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas multimedia pembelajaran interaktif model Drill And Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK siswa kelas VII MTs.
1.7.
Penegasan istilah Untuk menghindari salah pengertian mengenai judul skripsi ini, perlu ditegaskan pengertian istilah-istilah dalam penelitian ini. Hal ini
9
untuk mendapatkan makna yang jelas, tegas, dan memperoleh kesatuan penelitian dalam memahami judul penelitian. 1. Multimedia Pembelajaran Interaktif Multimedia pembelajaran interaktif adalah beberapa media seperti teks, suara, video, animasi, gambar, yang terintegrasi menjadi sebuah program komputer untuk menyampaikan pesan pada siswa. 2. Drill and Practice Drill and Practice adalah penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit, latihanlatihan soal yang dikerjakan oleh siswa tersebut dapat dilakukan berulangulang. 3. Pembelajaran Modul Modul Pembelajran adalah salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara sistematis dan menarik sehingga mudah untuk dipelajari secara mandiri 4. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan siswa ditunjukan melalui respon terhadap pretest dengan posttest.
1.8.
Sistematika Penulisan Skripsi Secara garis besar sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir.
10
(a) Bagian pendahuluan berisi halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar bagan, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. (b) Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu: BAB I : Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, identifikasi
masalah,
rumusan
masalah,
tujuan
penulisan, manfaat penelitian, penegasan isstilah dan sistematika penulisan skripsi. BAB II :
Landasan Teori, yang memuat landasan teori, kerangka berfikir, hipotesis penelitian.
BAB III :
Metode Penelitian, yang terdiri dari populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data.
BAB VI: Hasil dan Pembahasan, berisi tentang uraian hasil penelitian dan pembahasan. BAB V :
Penutup, memuat simpulan dan saran.
(c) Bagian akhir skripsi Bagian akhir skripsi meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Pembelajaran TIK Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu agar
siswa
dapat
Informasi
dan Komunikasi
menggunakan secara
tepat
perangkat dan
Teknologi
optimal
untuk
mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan yang baru. Pada hakekatnya, kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi menyiapkan siswa agar dapat terlibat pada perubahan yang pesat dalam dunia kerja maupun kegiatan lainnya yang mengalami penambahan dan perubahan dalam menggunakan
variasi
penggunaan
perangkat Teknologi
Informasi
untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, informasi belajar
secara bagaimana
kreatif
teknologi. dan dan
Komunikasi saling
namun bertanggungjawab.
menggunakan
Siswa
Teknologi Informasi
tukar Siswa dan
Komunikasi agar dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan masyarakat, komunitas, dan budaya.
11
12
Penambahan
kemampuan
karena
penggunaan
Teknologi
Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan di mana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang. Guru
dapat
menggunakan
berbagai
teknik
dan
metode
pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Teknik dan metode pembelajaran yang dipilih harus dalam bentuk demonstrasi yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Guru perlu mempertimbangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan. Guru juga harus membuat perencanaan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, jenis penugasan dan batas akhir suatu tugas. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan materi dan kondisi siswa dapat meningkatkan partisipasi dari semua peserta didik dan kelas dalam satu kelas. Bahan kajian Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas
VII
s/d IX (SMP/MTs) difokuskan pada kegiatan yang bersifat aplikatif dan produktif, juga sedikit apresiatif dan evaluatif. Bahan kajian Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas X s/d XII (SMA/MA) difokuskan pada kegiatan produktif, analitis dan evaluatif sesuai dengan perkembangan jiwa dan cara berpikirnya yang sudah pada tingkat pra universitas. Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
13
Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja,dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan
mendorong
siswa
terampil
dalam
berkomunikasi,
terampil
mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama. Mengembangkan kemampuan
belajar
bertanggungjawab
mandiri,
dalam
berinisiatif,
penggunaan
inovatif,
Teknologi
kreatif,
dan
Informasi
dan
Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari. Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan jenjang sekolah yang tingkatnya sejajar dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) umum,mata pelajaran yang diberikan kepada siswa Tsanawiyah sama dengan bidang studi yang diberikan kepada siswa SMP, namun sebagai sekolah yang
14
derajatnya sama dengan SMP umum Madrasah Tsanawiyah memiliki perbedaan dengan sekolah biasa, yaitu adanya penambahan mata pelajaran keagamaan. Sebagai salah satu mata pelajaran yang dipelajari di MTs N Petarukan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran penting yang meningkatkan ketrampilan siswa dalam bidang teknologi, lebih jelasnya TIK menekankan pada kemampuan dan memahami teknologi berupa komputer sebagai alat informasi dan komunikasi. Selain itu, secara konseptual mata pelajaran ini bermanfaat untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai cara pengoperasian berbagai aplikasi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melihat jelasnya fungsi mata pelajaran Teknologi Infromasi dan Komunikasi untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, dan pemahaman teknologi, seharusnya siswa memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran TIK yang ditunjukkan melalui antusias siswa dalam belajar, ataupun prestasi yang tinggi selama pembelajaran TIK berlangsung. Berdasarkan Undang-undang no. 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional dikatakan bahwa kunci utama dalam memajukan pendidikan adalah guru. Hal tersebut memunculkan stigma bahwa salah satu penyebab rendahnya prestasi siswa dimungkinkan karena kurang efektifnya teknik pembelajaran yang diterapkan guru dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Seperti yang diungkapkan Sudjana (1989:48), bahwa salah satu unsur yang mendukung terciptanya interaksi edukatif dalam
15
PBM adalah teknik pengajaran yang diterapkan guru di kelas. Sementara itu Ruseffendi (1991:40), mengatakan : .... Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah mampu mendemonstrasikan dan menerapkan bermacam-macam metode dan teknik mengajar dalam bidang studi yang diajarkan. Guru dalam PBM secara keseluruhan harus dapat memilih untuk interaksi belajar mengajar yang tepat agar tercapai tujuan pendidikan seperti yang diharapkan... Tidak bisa dipungkiri, karena sifatnya yang teoritis dan banyak praktek, di mata mayoritas siswa TIK menjadi pelajaran dengan konsep teori dan praktek yang banyak dan materi yang masih asing di tengah kehidupan sehingga terkesan membosankan. Padahal jika siswa telah mengenal ilmu TIK dengan lebih dalam, tentu tidak sesulit yang mereka bayangkan. Untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran TIK, maka perlu adanya upaya peningkatan kualitas pembelajaran, terutama pada penerapan pengajaran yang digunakan oleh guru. Guru sebagai tulang punggung keberhasilan siswa dalam mempelajari konsep TIK sebaiknya memiliki berbagai strategi dan teknik pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga tidak monoton atau membosankan bagi siswa. Teknik mengajar yang membosankan secara tidak langsung mempengaruhi minat belajar siswa menjadi menurun dan hal tersebut berdampak pada prestasi siswa yang tidak sesuai dengan harapan, meskipun kenyataan di lapangan pelajaran TIK menurut siswa sangat membosankan, tapi dengan penerapan pembelajaran yang menarik dapat mengubah kebosanan siswa menjadi ketertarikan sehingga pada akhirnya memiliki minat dan ingin mempelajari TIK. Salah satu
16
metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK adalah dengan menggunakan multimedia pembelajaran model Drill and Practice. Pembelajaran TIK dengan menggunakan model Drill and Practice adalah suatu model pembelajaran dengan alat bantu komputer sebagai media dan software yang berisi tentang program, secara penggunaan, materi dan soal-soal. Susunan materi tersebut yang disajikan dalam bentuk animasi, bertujuan untuk membimbing siswa dalam memberikan pengetahuan agar dapat memilih sendiri materi mana yang masih perlu dipelajari dan kemudian mengujinya dengan memilih dan menjawab soal. Diterapkannya multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dalam pembelajaran TIK, diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mempelajari TIK sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi siswa. Pandangan tersebut berdasar asumsi bahwa multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice merupakan suatu
metode
pembelajaran
baru
yang
menarik
dan
mampu
membangkitkan semangat siswa. Berbeda dengan teknik pembelajaran konvensional yang menekankan pada guru sehingga siswa pasif dan hanya mendengar ceramah guru mengenai materi yang diberikan. Maka model Drill and Practice mengutamakan keaktifan siswa selama pembelajaran dengan menekankan pada suatu pembelajaran melalui metode memilih dan membaca materi untuk lebih memahami. Peran guru dalam teknik ini hanya sebagai pembimbing dalam jalannya kegiatan pengoperasian
17
program berisi tentang salah satu materi dan soal-soal dalam pelajaran TIK,
dalam
hal
ini
penulis
menekankan
pada
materi
tentang
mempraktikkan satu Program Aplikasi Pengolah Kata agar siswa mampu menggunakan untuk kemudian diterapkan pada kehidupan sehari-hari dalam membuat naskah, dokumen dan surat menyurat. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini ditekankan pada bagaimana keefektivitas multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII, serta melihat segi efektifitasnya sehingga hasil pembelajarannya dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.
Hasil Belajar
2.2.1. Pengertian Hasil Belajar Abin Syamsudin (2001: 43) berpendapat bahwa: ”Hasil belajar adalah suatu kecakapan nyata (actual ability) yang menunjukkan kepada aspek-aspek yang segera dapat didemonstrasikan dan diuji sekarang juga, karena merupakan hasil usaha dalam belajar yang bersangkutan dengan cara, bahan, dan dalam hal tertentu yang telah dialaminya”. Hasil belajar dalam pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar mempunyai beberapa fungsi, seperti yang diungkapkan oleh W.S. Winkel (1987: 13) yaitu: a. Hasil
belajar
sebagai
indikator
kualitas
dan
kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai anak didik b. Hasil belajar sebagai lambang pemusatan hasrat keingintahuan
18
c. Hasil
belajar
sebagai
bahan
informasi
dalam
inovasi
pendidikan d. Hasil belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari situasi institusi pendidikan e. Hasil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap kecerdasan anak didik Sedangkan Bloom dengan kawan-kawannya sebagaimana dikutip oleh Degeng(1989: 176-177), mengklasifikasikan hasil pengajaran (belajar) menjadi 3 (tiga) domain atau ranah, yaitu “ranah kognitif, psikomotor, dan sikap. Ranah kognitif, menaruh pengembangan
kapabilitas
dan
keterampilan
perhatian
pada
intelektual;
Ranah
psikomotor berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manipulative atau keterampilan motorik; dan ranah sikap berkaitan dengan pengembangan perasaan, sikap, nilai, dan emosi”. Dari paparan beberapa teori dan konsep tentang hasil belajar tersebut di atas, maka dapat dibuat suatu defenisi konseptual hasil belajar sebagai suatu kesimpulan. Hasil belajar adalah merupakan prilaku berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi, dan atau strategi kognitif yang baru dan diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalan suatu suasana atau kondisi pembelajaran. 2.2.2. Klasifikasi Hail Belajar Hasil belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya adalah perubahan-perubahan
yang
diharapkan
dari
tingkah
lakunya.
19
Perubahan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Benyamin S. Bloom (Ali, 1993: 42) mengelompokan bentuk perilaku belajar ke dalam tiga klasifikasi yang dikenal dengan The Taxonomi of Educational Objective, yaitu : a. Domain
Kognitif,
berhubungan dengan
berkenaan berpikir,
dengan
perilaku
mengetahui,
yang
dan
pemecahan
sikap,
nilai-nilai,
masalah. Domain kognitif terdiri dari : 1) Pengetahuan (knowledge) 2) Pemahaman (Comprehension) 3) Penerapan (Application) 4) Analisis (Analysis) 5) Sintesis (Sytesis) 6) Evaluasi (Evaluation) b. Domain
Afektif,
berkaitan
dengan
intensitas, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial. Domain afektif terdiri dari: 1) Kemampuan menerima (receiving) 2) Kemampuan menanggapi (responding) 3) Berkeyakinan (valuing) 4) Penerapan karya (organization) 5) Ketekunan dan ketelitian (characterization by value complex) c. Domain
Psikomotor,
berkaitan
dengan
keterampilan
(skill)
yang bersifat manual dan motorik. Domain psikomotor terdiri dari:
20
1) Persepsi (perception) 2) Kesiapan melakukan suatu kegiatan (set) 3) Mekanisme (Mechanism) 4) Respon terbimbing (guided respons) 5) Kemahiran (overt respons) 6) Adaptasi (Adaptation) 7) Organisasi (Organization) Pada
praktek
pendidikan
di
sekolah-sekolah,
dari
ketiga
domain tersebut, domain kognitif sering dijadikan acuan dalam hasil belajar. Sesuai dengan pernyataan Nana Sudjana
(2004: 21) bahwa:
“dalam ketiga ranah itu ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam mengurai isi bahan pelajaran”. Aspek-aspek dari ranah kognitif tersebut adalah : 1) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan, merupakan tipe hasil belajar yang paling rendah jika dibandingkan tipe hasil belajar lainnya. Namun, prasyarat
tipe
hasil
belajar
ini
penting
sebagai
untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar yang
lebih tinggi. 2) Tipe hasil belajar pemahaman, merupakan tipe hasil belajar yang lebih tinggi
satu
tingkat
dari
tipe
hasil
belajar
pengetahuan
hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan makna atau arti dari
21
suatu konsep untuk itu diperlukan adanya hubungan atau pertautan antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep. 3) Tipe hasil belajar penerapan, adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstraksi suatu konsep, ide, rumus, hukum, dan situasi yang baru. 4) Tipe hasil belajar analisis, adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagianbagian yang memiliki arti atau mempunyai tingkatan. 5) Tipe hasil belajar sintesis, adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi suatu integritas. 6) Tipe hasil belajar evaluasi, adalah kesanggupan memberikan keputusan
tentang
nilai
sesuatu
berdasarkan
judgment
yang
dimilikinya dan kriteria yang dipakainya
2.3.
Multimedia Interaktif Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia berarti banyak media (berbagai macam media), dengan kata lain multi media
dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan
kombinasi dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan tujuan-tujuan instruksional. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Peranan multimedia interaktif dalam bidang pendidikan
semakin
memegang
peranan
penting sejalan
dengan
22
pertumbuhan pengguna komputer. Yudi Wibisono (Supriyatna, 2008: 22-23) mengemukakan bahwa “Multimedia adalah penggunaan berbagai jenis media (teks, suara, grafik, animasi, dan video) untuk menyampaikan informasi. Multimedia interaktif menambahkan elemen yang keenam, yaitu aspek interaktif”. Yudi Wibisono (Supriyatna, 2008: 22-23) pun menjelaskan bahwa: Elemen-elemen dalam sebuah multimedia interaktif, diantaranya yaitu: 1. Elemen visual diam(foto dan gambar) Elemen
ini
pada
multimedia
dapat
digunakan
untuk
mendeskripsikan sesuatu dengan lebih jelas. 2. Elemen visual bergerak (video dan animasi), Video pada multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu aksi, sedangkan animasi digunakan untuk menjelaskan atau mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan video. 3. Elemen suara, Penggunaan suara pada multimedia dapat berbentuk narasi, lagu, dan sound effect. Umumnya narasi ditampilkan bersama-sama dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan disampaikan. Selain itu suara juga dapat digunakan untuk mengalihkan perhatian. 4. Elemen teks,
23
Teks dapat digunakan untuk menjelaskan foto atau gambar. Teks ini pada penggunaannya, perlu diperhatikan penggunaan jenis huruf, ukuran huruf dan style hurufnya (warna, bold, italic). 5. Elemen interaktif. Elemen ini sebenarnya yang paling penting dalam multimedia interaktif. Elemen lain seperti suara, teks, video dan foto dapat disampaikan di media lain seperti TV dengan VCD player. Sedangkan elemen interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer. Elemen ini benarbenar
memanfaatkan kemampuan computer sepenuhnya. Penambahan
elemen ini juga menambahkan efektivas multimedia. Pada multimedia biasa, penggunanya hanya menyaksikan secara pasif dan runtun suatu penyampaian
informasi.
Sedangkan
pada
multimedia
interaktif,
penggunanya aktif menggali informasi dalam urutan dan bentuk yang cocok dengan masing- masing individu yang kemudian membentuk pengetahuan dan informasi tersebut. Aspek interaktif pada multimedia dapat berupa navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal. Selain hal tersebut, multimedia interaktif pun memiliki kelemahan. Yudi (Supriyatna, 2008 : 22-23) mengemukakan
bahwa
Wibisono “Kelemahan
penggunaan aspek interaktif pada multimedia interaktif adalah biaya dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya, sehingga tingkat kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh lebih sulit dibandingkan elemen media lainnya”.
24
Di sekolah MTs Negeri Petarukan dalam pemilihan media pembelajaran masih menggunakan slide Power Point serta Lembar Kerja Siswa (LKS). Sehingga memungkinkan siswa akan jenuh dengan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan guru menerangkan materi melalui slide power point, siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mempratikkan lebih dalam mengenal komputer, dan hanya menjawab soal-soal latihan di LKS Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan semua elemen dikarenakan elemen – elemen tersebut dibutuhkan dalam pembuatan media pembelajaran Drill and Practice untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs Negeri Petarukan. Sedangkan untuk media pembelajaran modul, peneliti menggunakan elemen visual diam dan elemen teks.
2.4.
Multimedia Pembelajaran Interaktif
2.4.1. Pengertian Multimedia Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan Alphone, 2005 ).
dan
mempresentasikan
informasi
(Rachmat
dan
25
Menurut Nining dalam (Zeembry, 2008) yang merekomendasikan beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli (dalam Rachmat dan Alphone, 2005/2006; Wahono, 2007; dan Zeembry, 2008), diantaranya: a. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002). b. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001). c. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
pemanfaatan
komputer
untuk
membuat
dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. d. Multimedia sebagai perpaduan antara teks teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007). e. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008). f. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008).(http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertianmultimedia-interaktif/)
26
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia dalam penelitian ini merupakan beberapa media seperti teks, suara, video, animasi, gambar, yang terintegrasi menjadi sebuah program komputer untuk menyampaikan pesan pada siswa. Serta direkomendasikan kepada siswa kelas VII MTs N Petarukan untuk mengetahui media apa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mata pelajaran TIK, agar hasil belajar siswa bisa dicapai dengan baik. 2.4.2. Sifat penting produk multimedia Produk
multimedia
haruslah
memiliki
hubungan
yang
membenarkan user untuk bergerak dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain dan pada saat tertentu dibantu oleh struktur dan ruang tersendiri. Produk ini juga harus memiliki sifat navigasi, dimana navigasi tersebut merupakan ikon, tombol, hot spot, atau peralatan yang aktif. Ikon dan tombol ini bertujuan untuk menghubungkan pengguna ke produk multimedia tersebut. Selain itu produk multimedia harus bersifat interaktif dimana user bisa berinteraksi dan mengontrol media tersebut (Musfiqon, 2009 : 3). 2.4.3. Pengunaan multimedia dalam bidang pendidikan Pendidikan adalah suatu bidang yang paling sering menggunakan teknologi multimedia, diantaranya : a. Komputer multimedia bisa menggabungkan animasi, video, gambar, dan audio serta teks dan grafik secara bersamaan, serta
27
berkemampuan untuk berinteraksi sehingga proses pembelajaran dan pengajaran lebih menarik dan cepat dicerna oleh siswa. b. Sistem
multimedia
memungkinkan
pihak
guru
untuk
mempresentasikan dan memberikan materi kepada siswa dengan menarik sehingga memudahkan pembelajaran. c. Pendidikan juga dapat dilakukan di rumah. d. Berbagai institusi bisa melaksanakan program pendidikan jarak jauh (Musfiqon, 2009 : 8). 2.4.4. Pengertian pembelajaran Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu proses
membuat
siswa
belajar
melalui
interaksi
siswa
dengan
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku bagi siswa. (Mulyasa, 2004 : 100) Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Unsur material meliputi; buku-buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide, film, audio, dan radio tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer (multimedia). Unsur prosedur
28
meliputi; jadwal, metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya (Hamalik, 2005 : 57). 2.4.5. Pengertian interaktif Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih dari komponen-komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam multimedia interaktif (berbasis komputer) adalah hubungan antara manusia
(sebagai
user/pengguna
produk)
dan
komputer
(software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam bentuk CD). Dengan demikian produk/CD/aplikasi yang diharapkan memiliki hubungan 2 arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan usernya (Harto, 2008 : 3). Interaktifitas dalam multimedia oleh Zeembry (2008 : slide ke-36) diberikan batasan sebagai berikut: (1) pengguna (user) dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi; (2) aplikasi informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan hanya informasi yang diinginkan saja tanpa harus “melahap” semuanya. (http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimediainteraktif/) Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Multimedia Pembelajaran Interaktif adalah perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, simulasi yang telah dikemas menjadi file program computer sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan berupa pengetahuan dalam proses interaksi antara siswa dengan
29
lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. 2.4.6. Manfaat multimedia pembelajaran interaktif Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu: a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll. b. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll. c. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat. d. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll. e. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll. f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
30
2.4.7. Karakteristik media dalam multimedia pembelajaran Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen lain seperti: tujuan, materi, strategi dan evaluasi pembelajaran. Maka dari itu, Karakteristik multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual. b. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna. c. Bersifat
mandiri,
dalam
pengertian
memberi
kemudahan
dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna biasa menggunakan tanpa bimbingan oran lain. Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut: a. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin. b. Mampu
memberikan
kesempatan
kepada
siswa
untuk
mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri. c. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan. d. Mampu
memberikan
kesempatan
adanya
partisipasi
dari
pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan,
31
keputusan, percobaan dan lain-lain. (http://didikwirasamodra.wordpress.com/2011/02/29/multimedia pembelajaran interaktif/) 2.4.8. Format multimedia pembelajaran Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan menjadi lima kelas, yaitu : a. Tutorial Format
sajian
multimedia
pembelajaran
dimana
dalam
penyampaian materinya berisi tentang suatu konsep yang disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. b. Drill dan Practice Format multimedia pembelajaran yang digunakan untuk melatih pengguna sehingga mempunyai kemahiran di dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep. Program ini juga menyajikan serangkaian soal atau pertanyaan serta evaluasi jawaban yang benar, biasanya soal ditampilkan secara acak. c. Simulasi Multimedia pembelajaran dalam format ini adalah mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, dimana pengguna seolah-olah melakukan aktivitas yang dilakukan di dunia nyata. Dalam format ini mencoba memberikan pengalaman
32
masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko. d. Percobaan atau Eksperimen Fomat penyajian multimedia pembelajaran ini lebih mendekatkan kepada praktikum, program menyajikan beberapa alat dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk. Pengguna melakukan praktikum secara maya. e. Permainan Merupakan salah satu bentuk model dalam pembelajaran berbasis komputer, yang didesain untuk membangkitkan kegembiraan pada siswa sehingga dapat meningkatkan kemungkinan tersimpannya lebih lama konsep, pengetahuan ataupun keterampilan yang diharapkan dapat mereka peroleh dari permainan tersebut. Dari beberapa format multimedia tersebut di atas dalam penelitian pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran ini adalah mengacu pada model Drill and Practice. Hal ini dikarenakan agar siswa dapat mahir di dalam suatu ketrampilan serta menjawab soal evaluasi dengan benar dan dapat dilakukan secara berulang-ulang hingga batas minimum ketuntatasan hasil belajar pada mata pelajaran TIK yang diperoleh siswa tersebut.
33
2.5.
Drill and Practice
2.5.1. Pengertian Drill and Practice Model Drill and Practice pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui ciptaan tiruantiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Secara definitive Model Drill and Practice merupakan suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapa bahan pelajaran yang sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam pembelajaran
materi
hitungan,
bahasa
asing
dan
peningkatan
perbendaharaan kata-kata (vocabulary). Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihanlatihan
untuk
meningkatkan
kecekatan
atau
ketangkasan
dan
kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan( Sharon, 2005: 120). Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan. Melalui model ini maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada
34
siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan.
Patrick Suppens dan Richard Atkinson merupakan orang pertama yang menggunakan program CAI format drill and practice untuk bidang aritmatika dan membaca. Program CAI format drill and practice terdiri dari serangkaian soal-soal latihan guna meningkatkan keterampilan dan kecepatan berfikir pada materi ajar tertentu, misalnya materi ajar yang terkait dengan matematika dan bahasa asing. Sebelum mengerjakan program drill and practice, siswa dianggap telah mempelajari materi pelajaran. Meskipun programnya sederhana, namun aspek-aspek umpan balik dan penilaian harus ada. Bentuk soal latihan dapat berupa pilihan ganda, mengisi, atau benar-salah.
Drill and practice adalah CAI yang memiliki tipe repetitive (diulang-ulang) yang fungsi utamanya untuk melatih memori. Sehingga tujuan utama program DRILL and PRACTICE adalah:
1. Mendalami ketrampilan atau knowledge yang sudah ada dengan tugas berulang 2. Tidak untuk mengajari skill atau pengetahuan yang baru 2.5.2. Tujuan Model Drills and Practice Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice menurut Roestiyah N.K (2001 : 125) adalah agar siswa: a. Memiliki keterampilan proses
35
b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak, mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya c. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan dengan hal lain Adapun rambu-rambu pemberian latihan menurut Sriyono (1991: 113) adalah sebagai berikut: a. Sesuatu yang dilatih harus berarti, menarik dan dihayati murid sebagai kebutuhan. b. Sebelum
latihan
dilaksanakan
perlu
diketahui
terlebih
dahulu arti dan kegunaan latihan serta perlunya diadakan latihan. c. Latihan hendaknya diberikan secara matematis, tertib, dan tidak loncat-loncat. d. Latihan hendaknya diberikan mulai dari dasar atau dari permulaan. e. Mana yang telah diberikan supaya selalu diulangi, dipakai dan ditanyakan (murid selalu ditagih). f. Guru hendaklah pandai membuat bermacam-macam latihan agar murid tidak jemu atau bosan. g. Latihan yang diberikan secara perorangan akan lebih baik daripada
latihan bersama.
Sebab,
dengan
mengontrol
dan
mengoreksi latihan yang diberikan secara bersama harus diikuti dengan latihan individu.
36
h. Latihan
hendaklah
diselenggarakan
dalam
suasana
yang
menyenangkan. Jangan diberikan dalam suasana yang penuh ketegangan dan ketakutan.
2.6.
Modul Pembelajaran
2.6.1. Pengertian Modul Pembelajaran Modul adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran mengandung sequencing yang mengacu pada pembuatan urutan penyajian materi pelajaran, dan synthesizing yang mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada pebelajar keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung dalam materi pembelajaran. Untuk merancang materi pembelajaran, terdapat lima kategori kapabilitas yang dapat dipelajari oleh pebelajar, yaitu informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motorik. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran terdiri dari tiga tahapan proses berpikir, yaitu pembentukan konsep, intepretasi konsep, dan aplikasi prinsip. Strategi-strategi tersebut memegang peranan sangat penting dalam mendesain pembelajaran. Kegunaannya dapat membuat siswa lebih tertarik dalam belajar, siswa otomatis belajar bertolak dari prerequisites, dan dapat meningkatkan hasil belajar. Secara prinsip tujuan pembelajaran adalah agar siswa berhasil menguasai bahan pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
37
Karena dalam setiap kelas berkumpul siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda (kecerdasan, bakat dan kecepatan belajar) maka perlu diadakan pengorganisasian materi, sehingga semua siswa dapat mencapai dan menguasai materi pelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam waktu
yang
disediakan,
misalnya
satu
semester.
Di
samping
pengorganisasian materi pembelajaran yang dimaksud di atas, juga perlu memperhatikan cara-cara mengajar yang disesuaikan dengan pribadi individu. Bentuk pelaksanaan cara mengajar seperti itu adalah dengan membagi-bagi bahan pembelajaran menjadi unit-unit pembelajaran yang masing-masing bagian meliputi satu atau beberapa pokok bahasan. Bagian-bagian materi pembelajaran tersebut disebut modul. Sistem belajar dengan fasilitas modul telah dikembangkan baik di luar maupun di dalam negeri, yang dikenal dengan Sistem Belajar Bermodul (SBB). SBB telah Dikembangkan dalam berbagai bentuk dengan berbagai nama pula, seperti Individualized Study System, Selfpased study course, dan Keller plan (Tjipto Utomo dan Kees Ruijter, 1990). Masing-masing bentuk tersebut menggunakan perencanaan kegiatan pembelajaran yang berbeda, yang pada pokoknya masing-masing mempunyai tujuan yang sama, yaitu: 1. Memperpendek waktu yang diperlukan oleh siswa untuk menguasai tugas pelajaran tersebut;
38
2. Menyediakan waktu sebanyak yang diperlukan oleh siswa dalam batas-batas yang dimungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan yang teratur. 3. Pelaksanaan pembelajaran bermodul memiliki perencanaan kegiatan sebagai berikut. a. Modul dibagikan kepada siswa paling lambat seminggu sebelum pembelajaran. b. Penerapan modul dalam pembelajaran menggunakan metode diskusi model pembelajaran kooperatif konstruktivistik. c. Pada setiap akhir unit pembelajaran dilakukan tes penggalan, tes sumatif dan tugas-tugas latihan yang terstruktur . d. Hasil tes dan tugas yang dikerjakan siswa dikoreksi dan dikembalikan dengan feeddback yang terstruktur paling lambat sebelum pembelajaran unit materi ajar berikutnya. e. Memberi
kesempatan
kepada siswa
yang belum
berhasil
menguasai materi ajar berdasarkan hasil analisis tes penggalan dan sumatif,
dipertimbangkan
sebagai
hasil
diagnosis
untuk
menyelenggarakan program remidial pada siswa di luar jam pembelajaran. Ciri-ciri modul adalah sebagai berikut. 1. Didahului oleh pernyataan sasaran belajar 2. Pengetahuan disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring partisipasi siswa secara aktif.
39
3. Memuat sistem penilaian berdasarkan penguasaan. 4. Memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran. 5. Memberi peluang bagi perbedaan antar individu siswa 6. Mengarah pada suatu tujuan belajar tuntas. Keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran dengan penerapan modul adalah sebagai berikut. 1. Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan. 2. Setelah
dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar,
pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka belum berhasil. 3. Siswa mencapai hasil sesuai dengan kemampuannya. 4. Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester 5. Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diyakini bahwa pembelajaran bermodul secara efektif akan dapat mengubah konsepsi siswa menuju konsep ilmiah, sehingga pada gilirannya hasil belajar mereka dapat ditingkatkan seoptimal mungkin baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Hasil penelitian terdahulu (Richard Duschl, 1993) menyatakan bahwa pembelajaran modul dalam pembelajaran konsep yang
menyangkut
kesetimbangan
kimia
dapat
mengubah
miskonsepsi siswa menuju konsep ilmiah. Di lain pihak, Santyasa, dkk
40
(1995, 1996, 1997, 1998, 1999) menyatakan bahwa penerapan modul dapat mengubah miskonsepsi siswa menjadi konsepsi ilmiah dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2.7.
Konsep dan Kawasan Teknologi Pendidikan
2.7.1. Pengertian Teknologi Pendidikan Seels pembelajaran
&
Richey
(1994:10)
mengungkapkan
teknologi
adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber belajar. Definisi pada tahun 2004 dikeluarkan oleh AECT yaitu “ Educational technology is the study and ethical practice of fasicilitating learning and improving performance by creating, using and managing appropriate technological processes and resources”(AECT, 2004:3). Konsep definisi versi AECT 2004 Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi. Tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja. Definisi pada tahun 2008 sudah lebih spesifik karena menekankan pada studi & etika praktek, sama yang dikeluarkan oleh AECT pada tahun 2004 yang dikemukakan oleh Januszewski & Molenda (2008: 1) “Educational Technology: A Definition with Commentary“ Educational technology is the study and ethical practice of fasicilitating learning and improving
41
performance by creating, using and managing appropriate technological processes and resources”. Berdasarkan definisi tersebut, maka salah satu upaya facilitating learning and improve performance dengan creating (pembuatan). Creation dilakukan dengan riset, teori, dan praktek pada sumber sumber belajar, lingkungan belajar dan pada sistem belajar mengajar pada latar yang berbeda beda, baik formal maupun nonformal. Sedangkan pada definisi teknologi pembelajaran tahun 1994 digunakan kata desain, pengembangan dan evaluasi yang mengacu pada fungsi pembuatan sumber belajar. Produksi mengacu pada kegiatan aplikasi seni kreatif dan keahlian tertentu dalam menghasilkan bahan atau sumber belajar yang digunakan oleh pebelajar. Dalam teknologi pendidikan improve performance dihubungkan dengan efektifitas yakni proses yang bisa diprediksi akan menghasilkan produk berkualitas dan produk tersebut bisa diprediksi akan membuat belajar lebih efektif, mengubah kemampuan yang bisa digunakan dalam dunia nyata (Januszewski & Molenda, 2008: 6). Berdasarkan
definisi
teknologi
pendidikan
diatas
dapat
disimpulkan bahwa teknologi pendidikan merupakan bidang ilmu kajian yang membantu jalannya pembelajaran, mengingat bahwa teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, mengevaluasi dan
42
mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. 2.7.2. Kawasan Teknologi Pendidikan Kawasan Teknologi Pendidikan merupakan rangkuman tengah wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap kawasan. Para peneliti dapat berkonsentrasi pada satu kawasan, atau menjadi praktisi disemua kawasan. Meskipun para peneliti tersebut dapat menfokuskan diri pada satu kawasan atau cakupan dalam kawasan tersebut, mereka menarik manfaat teori dan praktik dari kawasan yang lain. Kawasan teknologi pendidikan dapat digambarkan sebagaimana tertuang pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Kawasan Teknologi Pendidikan Januszewski & Molenda, (2008) Gambar kawasan teknologi pendidikan merupakan rangkuman tentang wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap
43
kawasan. Deskripsi masing-masing elemen dalam kawasan teknologi pendidikan di atas adalah sebagai berikut. 1. Study (Penelitian dan Praktek Reflektif) Elemen ini mengandung makna bahwa: a. Teori dan praktek ke-TP-an didasarkan atas hasil konstruksi pengetahuan terus menerus melalui penelitian dan praktek reflektif (study). b. Study, lebih dari sekedar penelitian tradisional. Tapi, meliputi semua aktivitas ilmiah seperti penelitian, pengembangan, analisis kajian, needs assessment, maupun evaluasi. c. Trend study terbaru adalah digunakannya “authentic environment” dan “voice of practitioner”. 2. Ethical Practice (Praktek Etis): Kode Etik sebagai Landasan Praktek. Elemen ini mengandung makna bahwa: a. Teknologi Pendidikan sebagai profesi harus memiliki dan memang telah lama memiliki kode etik. b. Asosiasi
internasional,
salah
satunya
AECT
telah
lama
mengembangkan dan menerapkan kode etik. c. Asosiasi
Indonesia,
IPTPI
juga
telah
mengembangkan
dan
menerapkan kode etik. d. Kode etik bukanlah sekedar aturan dan harapan, tapi merupakan landasan praktek.
44
AECT sendiri memilik kode etik, yang secara garis besar dijelaskan sebagai berikut: Komitmen terhadap individu: proteksi terhadap hak akses terhadap bahan-bahan belajar dan usaha untuk menjaga keselamatan dan keamanan dari para profesional. Komitmen terhadap masyarakat: Kebenaran dari pernyataan publik yang berhubungan dengan masalah-masalah pendidikan, dan praktek yang adil dan pantas terhadap mereka yang memberikan pelayanan pada profesi ini Komitmen terhadap profesi: meningkatkan pengetahuan & ketrampilan profesional, memberikan penghargaan yang akurat kepada pekerjaan & gagasanyang dipublikasikan. 3. Facilitating (Memberikan Kemudahan Belajar) Elemen ini mengandung makna bahwa: a. Facilitating adalah memberikan kemudahan dengan cara merancang lingkungan, mengorganisasikan sumber-sumber dan menyediakan peralatan yang kondusif untuk mendukung proses pembelajaran sesuai kebutuhan, efektif, efisien dan menarik. b. Ruang lingkup facilitating meliputi mulai dari pembelajaran langsung sampai dengan pembelajaran jarak jauh melalui lingkungan virtual environment
45
Berikut adalah contoh pengaruh teori belajar dan teknologi dan implikasinya terhadap upaya memberikan kemudahan (facilitating) belajar: Pengaruh memberikan
teori
belajar
implikasi
kognitifistik
terhadap:
(1)
dan
konstruktifistik
timbulnya
pergeseran
paradigma mengajar dari mengendalikan ke memfasilitasi; (2) timbulnya pergeseran tujuan pemeblajaran dari belajar dangkal (shallow learning) ke belajar mendalam (deep learning). Pengaruh teknologi memberikan implikasi terhadap pergeseran pearan dari teknologi itu sendiri dari pengendali (to control) ke (seperti penyajian informasi, drill and practice) ke pendukung belajar (sebagai driver dan enabler of learning). 4. Learning Elemen ini mengandung makna bahwa learning adalah obyek formal yang menjadi pokok permasalahan yang harus dipecahkan melalui teknologi pendidikan. Berikut adalah beberapa hal terkait dengan learning: a. Tujuan: a) memperoleh pengetahuan & ketrampilan yang dapat diaplikasikan dalam penggunaan aktif diluar kelas (dunia nyata; b)mencapai kemampuan untuk… bukan pengetahuan tentang … b. Implikasinya, proses pembelajaran harus authentic & challenging task, active, contextual, meaningfull, simulatif berbasis situasi/permasalahan nyata, sehingga harus student-centered, rather than teacher-centered learning.
46
5. Improving — Improving Performance Mengandung makna bahwa: a. Improving harus mampu membuat kemudahan yang kredibel (meyakinkan) yang menawarkan manfaat bagi masyarakat b. Improving harus memberikan cara-cara yang terbaik untuk mencapai tujuan yang berharga. c. Proses improving mengarah pada kualitas hasil/produk yang dapat diprediksi. Produk/hasil mengarah pada efektifitas belajar yang dapat diprediksi.
Menuju
tercapainya
kemampuan
yang
dapat
digunakan/diaplikasikan dalam dunia nyata. 6. Performance Elemen ini mengandung makna bahwa: a. Kinerja adalah kemampuan pemelajar untuk menggunakan dan menerapkan kemampuan baru yang diperolehnya. b. Meningkatkan meningkatkan
kinerja
mengandung
pengetahuan
(inert
makna knowledge)
bukan tapi
sekedar adalah
meningkatkan kemampuan untuk dapat diterapkan olehnya dalam pekerjaannya sehari-hari (dunia nyata). 7. Create Elemen ini mengandung makna bahwa: Mencipta berkaitan dengan penelitian, teori dan praktek dalam menciptakan lingkungan belajar dalam latar yang berbeda-beda, baik formal & nonformal.
47
a. Ruang lingkup mencipta meliputi berbagai kegiatan, bergantung pada pendekatan desain yang digunakan. b. Langkah
generik:
ADDIE
(Analysis,
Design,
Development,
Implementation, Evaluation) 8. Using Elemen ini mengandung makna bahwa: a. Berkaitan dengan teori & praktek untuk membawa pemelajar berhubungan dengan kondisi belajar dan sumber-sumber. b. Menggunakan dimulai dengan pemilihan proses & sumber ( atau metode & bahan) yang tepat. c. Pemilihan yang bijak berdasarkan materials evaluation, menentukan sumber-sumber yang ada yang cocok untuk sasaran & tujuannya. d. Utilization: merencanakan & melaksanakan agar pemelajar dapat berinteraksi dengan sumber-sumber belajar dalam lingkungan tertentu dan mengikuti prosedur tertentu. 9. Managing Managing meliputi: a. Manajemen proyek: dibutuhkan ketika produksi media dan proses pengembangan pembelajaran menjadi lebih kompleks dan dalam skala besar. b. Delivery
system
management:
dibutuhkan
seperti
ketika
menyelenggarakan program Pendidikan Jarak Jauh berbasis teknologi komunikasi & informasi (ICT) dikembangkan.
48
c. Personal management and information management: berkaitan dengan isu mengatur pekerjaan orang2 dan perencanaan & pengawasan penyimpanan dan pemrosesan informasi dalam mengelola projek atau organisasi. d. Evaluasi program: dimana pengelolaan yang bijak membutuhkan evaluasi program. e. QUALITY control: dalam pendekatan sistem, suatu pengelolaan menuntu Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini termasuk elemen managing. Keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dibandingkan dengan Modul pembelajarn dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Tik siswa kelas VII MTs N Petarukan, berarti mengembangkan produk yang telah dihasilkan untuk kemudian diteliti kelayakan program tersebut
2.8. Kerangka Berpikir Proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan atau hasil belajar tercapai. Hal ini yang tidak terlihat dalam pembelajaran di MTs N Petarukan. Kegiatan belajar mengajar disini masih bersifat konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru menerangkan materi didepan kelas dengan media lembar kerja siswa dan software presentasi. Siswa hanya mendengarkan. Hal ini membuat siswa sangat jenuh. Pada akhirnya materi pelajaran tidak tersampaikan dengan baik. Salah satu alternativ jalan
49
keluar dalam menghadapi masalah ini yaitu guru dapat memanfaatkan media pembelajaran yang lain untuk membantu menyampaikan materi seperti multimedia pembelajaran interaktif. Program multimedia pembelajaran interaktif ini siswa tidak hanya mendengarkan teori yang dijelaskan guru tetapi siswa dapat mempelajari sendiri materi dengan berbagai gambar serta ilustrasi yang berbentuk animasi secara interaktif. Misalkan pada materi proses dan cara kerja peralatan TIK yang membutuhkan bermacam perangkat komputer untuk memahami secara detail, tentu proses belajar kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu dengan multimedia pembelajaran interaktif dapat mengatasi masalah tersebut. Pemanfaatan media pembelajaran program animasi Macromedia flash 8.0 yang baik serta memadai, diharapkan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan materi yang dipelajari tidak abstrak sehingga hasil belajar siswa meningkat.
2.9. Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan (Sugiyono, 2008:64). Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan dari teori yang
50
relevan, namun belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statisik. Hipotesis penelitian menggunakan data populasi, sedangkan hipotesis statistik menggunakan data sampel. Penelitian ini menggunakan hipotesis statistik karena hipotesis digunakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji menggunakan data sampel itu dapat diberlakukan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini muncul istilah signifikansi atau taraf kesalahan atau kepercayaan dari pengujian. Signifikan artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu dapat diberlakukan ke populasi. Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis kerja (Ha) : Multimedia Pembelajaran Interaktif model Drill and Practice efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran TIK dibandingkan siswa yang menggunakan Modul Pembelajaran TIK untuk kelas VII , 2. Hipotesis nol (Ho) : Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice tidak efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII mata Pelajaran TIK dibandingkan dengan siswa yang menggunakan
Modul
pembelajaran
TIK
untuk
kelas
VII
.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi experiment adalah; Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan di mana tidak mungkin mengadakan kontrol/ memanipulasikan semua variabel yang relevan. Harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada. (Nazir, 2005: 73) Karena dalam penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian sosial
yang
bertujuan
untuk
mengetahui
keefektifan
multimedia
pembelajaran interaktif model Drill and Practice dibandingkan dengan modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK siswa kelas VII MTs N Petarukan. Oleh karena itu metode quasi experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Adapun
desain
penelitian
yang
akan
digunakan,
yaitu
menggunakan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design, dimana dalam desain ini terdapat dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperiment yang tidak dipilih secara random. Sebelum diberikan
51
52
perlakuan, kedua kelas tersebut diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal masing-masing kelas. Kemudian diberikan perlakuan (treatment) dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice untuk kelas eksperimen dan media modul untuk kelaompok kontrol. Setelah itu diberikan posttest. Hasil posttest tersebut digunakan untuk mengetahui keadaan akhir dari masing-masing kelas. O1
X O2
O3
O4
Gambar 3.1 Pretest-Posttest Nonequivalen Control Group Design (Sugiyono, 2008: 116) Keterangan: O1= Pretest Kelas Eksperiemen O2= Posttest Kelas Eksperiemen O3= Pretest Kelas Kontrol O4= Posttest Kelas Kontrol X= Perlakuan
3.2.
Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs N Petarukan pada tanggal 2 – 4 Juni 2014
53
3.3.
Variable Penelitian Pada penelitian ini terdapat dua variable, yaitu variable bebas dan variable terikat. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nana Sudjana (1988:24) yang mengemukakan pendapat sebagai berikut : Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori, yakni variabel bebas dan variabel terikat atau variabel independent dan variabel dependent. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau sengaja dimanipulasi untuk mengetahui intensitasnya terhadap variable terikat. Variabel terikat adalah variable yang timbul akibat variable bebas, oleh sebab itu variable terikat menjadi tolak ukur atau indicator keberhasilan variable bebas. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pembelajaran model drill dan practice dan media modul terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs N Petarukan. Sehingga terdapat dua variable dalam penelitian, yaitu variable pembelajaran model Drill and Practice dan media modul sebagai variable independen (X) dan hasil belajar pada ranah kognitif yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan sebagai variable dependen (Y). Hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut.
54
Tabel 3.1 Tabel Hubungan Antar Variabel Variabel Terikat Hasil Belajar (Y) (Y) Pengetahuan Pemahaman Penerapan Variabel Bebas (Y1) (Y2) (Y3) (X)
Total
Modul (X1)
X1Y1
X2Y2
X3Y3
X1
Drill and
X2Y1
X2Y2
X3Y3
X2
Y1
Y2
Y3
Pendekatan Pembelajaran Practice (X) (X2) Total
Keterangan : 1. (Y1) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan dengan menggunakan model Drill and Practice dan modul 2. (Y2) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek pemahaman dengan menggunakan model Drill and Practice dan modul 3. (Y3) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek penerapan dengan menggunakan model Drill and Practice dan modul
3.4.
Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi Populasi
adalah
wilayah
generalisasi
yang
terdiri
atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh
peneliti
untuk
dipelajari
dan
kemudian
ditarik
55
kesimpulanya (Sugiyono, 2008: 117). Dalam penelitian ini, sebagai populasinya adalah siswa kelas VII MTs N Petarukan. Populasi yang digunakan terdiri dari seluruh siswa kelas VII MTs N Petarukan dari kelas VII A sampai Kelas VII G dengan siswa berjumlah 249 orang. Pada masing-masing kelas terdiri dari berbagai macam jumlah siswa. Masing-masing kelas bisa terdiri dari 30-40 siswa. Lalu pada kelas VII dibagi 2 kelas berbeda yaitu kelas Unggulan dan Reguler. Kelas dengan jumlah siswa paling banyak adalah kelas VII D yaitu mencapai 40 siswa, dan kelas dengan jumlah mahasiswa paling sedikit pada kelas VII F yaitu 33 orang siswa. Berikut ini adalah tabel daftar siswa kelas VII: Tabel 3.2. Populasi Siswa Kelas VII Kelas VII
Jumlah Mahasiswa (orang)
VII A
35
VII B
36
VII C
35
VII D
40
VII E
35
VII F
33
VII G
35
Total
249
56
3.4.2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:131). Teknik sampling yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik
sampling
purposive
yakni
menentukan
sampel
dengan
pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII B. Karena pada kedua kelas tersebut, merupakan kelas unggulan yang terdapat siswa-siswa mendapatkan pelayanan khsusus dalam proses kegiatan belajar. Pada sampel kelas eksperimen peneliti memilih kelas VII A, dan sampel kelas kontrol peneliti memilih kelas VII B.
3.5.
Instrument Penelitian Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji dalam penelitian ini, maka dibuat seperangkat instrumen meliputi instrumen eksperimen (Perlakuan) dan pengumpulan data (tes), seluruh instrumen tersebut digunakan peneliti untuk mengumpulkan data kualitatif dan data kuantitatif dalam penelitian. a. Instrument eksperimen Instrument ini berupa multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice, dimana isi instrument tersebut disesuaikan
dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar diambil dari indicator yang terdapat dalam RPP 2012-2013
57
b. Pengumpulan data Instrument ini untuk mengetahui hasil belajar setelah siswa mendapat perlakuan dari instrument multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice, setelah itu diberi tes objektif yang berupa prestest untuk mengetahui hasil awal dan posttest untuk mengetahui hasil akhir.
3.6.
Tahapan Penelitian
3.6.1. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan langkah–langkah kegiatan yang ditempuh dalam penelitian. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu sebgai berikut : 1. Tahap persiapan a. Menentukan populasi dan sampel penelitian. b. Menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dangan cara melaksanakan studi literatur dari KTSP dan Silabus. c. Mengobservasi
sarana
dan
prasarana
sekolah
untuk
mendukung keterlaksanaan penelitian tersebut. d. Merancang dan memproduksi program multimedia interaktif model drill and practice yang dibuat dengan menggunakan program
aplikasi Macromedia
Flash
8
dan
program
58
pendukung
lainnya
yang dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing, guru, dan dosen. e. Menyusun
instrumen
penelitian berbentuk tes objektif yang
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, dan guru f. Melakukan judgment instrument dengan penimbang dari dosen dan guru g. Analisis dan revisi hasil judgment instrument h. Pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran kepada 24 siswa kelas VII sebuah SMP Negeri 2 Semarang sebagai subjek uji coba. i. Analisis hasil uji instrument penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan penelitian ini, penelti terjun langsung ke lapangan. Dalam hal ini sekolah MTs N Petarukan yang dijadikan sebagai tempat penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah sebgai berikut : a. Mengambil sampel penelitian berupa kelas yang sudah ada b. Memberikan pretest c. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and Practice
kepada
kelas
eksperimen
dan
pembelajaran
menggunakan modul kepada kelas kontrol selama dua kali pertemuan.
59
d. Memberikan posttest. Secara lebih rinci pelaksanaan pada tiap pertemuan akan dijelaskan berikut ini. Pertemuan Pertama a.
Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol
b.
Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and Practice
kepada
kelas
eksperimen
dan
pembelajaran
menggunakan modul pada kelas kontrol dengan pokok bahasan pertemuan pertama. c.
Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pertemuan Kedua a.
Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol
b.
Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and Practice
kepada
kelas
eksperimen
dan
pembelajaran
menggunakan modul pada kelas kontrol dengan pokok bahasan pertemuan pertama. c.
Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Tahap Pelaporan
60
a. Menganalisis dan mengolah data hasil penelitian sehingga akan dapat disimpulkan apakah Ha diterima atau ditolak. b. Pelaporan hasil penelitian. 3.6.2. Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar bentuk objektif (pilihan ganda). Tes bentuk objektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif siswa dalam mengaplikasikan konsep yang telah diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran (perlakuan) sebagai pretest dan posttest. Instrument tes ini dibatasi hanya aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3). Instrumen tes objektif terdiri dari 34 soal dengan 5 alternatif jawaban. Sebelum digunakan, insturmen terlebih dahulu di-judge oleh guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, kemudian diuji cobakan pada kelas yang bukan merupakan subjek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda dari instrument tersebut, sehingga layak untuk digunakan. Adapun langkah-langkah penyusunan intrumen adalah sebagai berikut : 1. Menentukan konsep dan subkonsep berdasarkan kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun ajaran 2012/2013
61
2. Membuat kisi-kisi instrument berdasarkan kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi MTs kelas VII semester 2 tahun ajaran 2011/2012 dengan materi mempraktikan satu program aplikasi ( Ms Word 2007). 3. Membuat soal tes dan kunci jawaban. 4. Menjudgement soal yang telah dibuat kepada guru bidang studi. 5. Menggunakan soal yang telah di-judgement dalam uji coba soal kepada 24 siswa
kelas
VII sebuah SMP Negeri 2 Semarang
sebagai subjek uji coba . 6. Menganalisis instrument hasil uji coba. 7. Menggunakan soal yang valid dan reliable dalam penelitian. 3.6.3. Pengembangan Instrument Instrumen
tersebut
digunakan
sebagai
alat
evaluasi
untuk mengumpulkan data pada metode tes yang dalam hal ini adalah kegiatan pretest dan posttest. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan
serta
keterampilan,
alat
lain
pengetahuan
yang digunakan
untuk
mengukur
inteligensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelas. (Arikunto, 2006: 150) Instrumen
tersebut
berbentuk
tes
formatif
dengan
teknik
pilihan ganda (Multiple choice) yang memerlukan jawaban pendek, singkat namun tepat. Test tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti sesuatu program
62
tertentu sehingga akan terlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara kondisi awal dengan kondisi akhir. Untuk
mendapatkan
hasil
evaluasi
yang
baik
tentunya
diperlukan alat evaluasi yang kualitasnya baik pula, oleh karena itu untuk mendapatkan alat evaluasi yang mempunyai kualitas yang baik maka perlu dilakukan pengujian dan analisis terhadap instrumen atau alat evaluasi. Salah satu teknik pengujian yang biasa dilakukan adalah uji validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, dan daya pembeda. Pada tes objektif tersebut digunakan sebanyak 20 butir soal pilihan ganda
tentang
materi
TIK
dengan SK
No.3
Mempraktikan
keterampilan dasar komputer dengan KD No.3.4 Mempraktikan satu program aplikasi. Dan pokok bahasan yang diambil adalah tentang menu dan ikon program aplikasi pengolah kata yaitu Microsoft Word. Soalsoal
tersebut
disusun berdasarkan indikator-indikator yang terdapat
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Soal
yang
dibuat
berdasarkan hasil pertimbangan dengan dosen pembimbing dan telah di uji cobakan terhadap kelas siswa yang bukan
merupakan
sampel
penelitian. 1) Uji Validitas Validitas berkaitan dengan kesesuaian alat ukur terhadap aspek yang diukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui uji validitas
ini
menggunakan
rumus
korelasi
biserial.
Namun
sebelum menggunakan rumus korelasi biserial, terlebih dahulu kita
63
mencari nilai
simpangan
baku
dengan
menggunakan
rumus
simpangan baku untuk sampel (Riduwan & Sunarto, 2009: 54), yaitu
Setelah nilai simpangan baku telah diketahui, kemudian baru menggunakan rumus korelasi biserial yang dikemukakan oleh (Suherman E. , 2003: 128) untuk mengetahui validitas butir soal.
Keterangan : = koefisien korelasi biserial = rerata skor yang menjawab benar = rerata skor total = simpangan baku skor total = proporsi siswa yang menjawab benar = proporsi siswa yang menjawab salah Setelah di interpretasikan
koefisien
korelasi
dengan
menggunakan
diperoleh klasifikasi
kemudian koefisien
korelasi menurut Guilford (Suherman E. , 2003: 112) yang diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:
64
Tabel 3.3 Kriteria Koefesien Validitas
Berikut ini pencarian validitas instrumen menggunakan sampel sebanyak 24 siswa yang dilakukan pada kelas VII SMP N 2 Semarang dengan 1 kelas. Dari perhitungan korelasi biserial, diperoleh hasil analisis butir dimana skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya nilai korelasi setiap butir dapat diketahui dengan butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Setelah dilakukan analisis uji validitas butir soal, hasil uji coba instrumen yang dilakukan terangkum pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Hasil uji validitas butir soal Variabel
Jumlah soal
Hasil belajar siswa pada materi pokok mempraktikan satu program aplikasi
34
Invalid 8
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
Validitas soal SR R S T 6 5 13
ST 2
65
2) Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2006: 178). Realibel artinya dapat dipercaya, atau dapat diandalkan. Secara garis besar terdapat dua jenis realibilitas yaitu realibilitas eksternal dan realibilitas internal. Realibilitas eksternal diperoleh menggunakan teknik paralel dan teknik ulang. Apabila menggunakan teknik paralel, peneliti mau tidak mau harus menyusun dua setel instrumen. Kedua instrumen diujicobakkan kepada sekelas responden saja (responden mengerjakan dua kali) kemudian hasil dari dua kali uji coba tersebut dikorelasikan menggunakan teknik korelasi product moment atau korelasi pearson. Dari data dua kali uji coba salah satu instrumen dipandang sebagai nilai X, dan satunya nilai Y. Tinggi rendahnya index korelasi inilah yang menunjukan tinggi rendahnya realibilitas instrumen. Teknik realibilitas berikutnya adalah teknik ulang, dengan teknik ini peneliti hanya menyusun satu perangkat instrumen. Instrumen tersebut diuji cobakan kepada sekelas responden, dan hasilnya dicatat. Pada kesempatan lain instrumen tersebut diberikan kepada kelas yang semula untuk dikerjakan lagi, dan hasilnya dicatat. Kemudian kedua hasil tersebut dikorelasikan, sehingga peneliti hanya
66
menggunakan satu kali tes tetapi dilaksanakanya pada waktu yang berbeda. Berikutnya
reliabilitas
internal,
diperoleh
dengan
cara
menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Ada bermacammacam
cara
untuk
mengetahui
realibiltas
internal
seperti
menggunakan rumus Spearman Brown, rumus Flanagan, rumus Rulon, rumus K-R. 20, rumus K-R. 21, rumus Hoyt, rumus Alpha. Pemilihan suatu teknik didasarkan atas bentuk instrumen maupun selera peneliti. Kadang-kadang pengguanaan teknik yang berbeda menghasilkan indeks realibilitas yang berbeda pula. Hal ini wajar karena kadang-kadang dipengaruhi oleh sifat dan karakteristik datanya sehingga dalam perhitngan diperoleh angka berbeda sebagai akibat pembulatan angka. Namun untuk beberapa teknik diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu sehingga peneliti tidak begitu saja memilih teknik tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis reliabilitas internal. Dalam mencari reliabilitas menggunakan rumus product moment memakai angka kasar (raw score) dari Karl Pearson (Suherman E. , 2003: 139) berikut:
67
Keterangan : = Banyaknya subyek = Kelas data belahan pertama = Kelas data belahan kedua = Koefesien reliabilitas bagian Setelah koefesien reliabilitas bagian diperoleh kemudian untuk menghitung
koefesien
reliabilitas
alat
evaluasi
keseluruhan
yaitu menggunakan rumus dari S. Brown (Suherman E. , 2003: 140) berikut:
Setelah kemudian di reliabilitas
koefisien
reliabilitas
interpretasikan alat evaluasi
dengan
menurut
keseluruhan
diperoleh
menggunakan
Guilford
(Suherman
derajat E.
,
2003: 139) yang diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut: Tabel 3.5 Derajat Reliabilitas Alat Evaluasi
Uji realibilitas menggunakan realibilitas internal. Yaitu dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan. Hasil uji coba instrumen penelitian untuk reliabilitas soal dapat dilihat pada tabel 3.6
68
Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas soal Variabel
Jumlah soal
Hitung
Hasil belajar siswa pada materi pokok mempraktikan satu program aplikasi
34
0,62
Untuk uji reliabilitas diperoleh r11 = 0,62, sehingga tergolong reliabel dengan kriteria reliabilitas sedang. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11. 3) Indeks Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Suatu perangkat evaluasi yang baik akan menghasilkan skor atau nilai yang membentuk distribusi normal. Untuk menguji tingkat kesukaran soal digunakan rumus :
Keterangan: IK
= Indeks Kesukaran
JBA
= Jumlah siswa kelas atas yang menjawab soal dengan benar
JBB
= Jumlah siswa kelas bawah yang menjawab soal dengan benar
JSA
= Jumlah siswa kelas atas
JSB
Setelah nilaikelas indeks = Jumlah siswa bawah kesukaran
diperoleh
diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:
kemudian
69
Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran
Berdasarkan hasil pengujian indeks kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 3.8. Rincian selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 12 Tabel 3.8 Hasil uji indeks kesukaran soal Jumlah
Taraf kesukaran soal
variabel soal Hasil belajar siswa pada materi pokok mempraktikan satu program aplikasi
34
MS
M
SD S
13
20
SS
4) Daya Pembeda Soal yang memiliki daya pembeda yang baik akan
dapat
membedakan antara siswa yang menguasai materi dengan siswa yang tidak menguasai materi pelajaran. Daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(Suherman E. , 2003: 160)
70
Keterangan: DP JBA JBB JSA
= Daya Pembeda = Jumlah siswa kelas atas yang menjawab soal dengan benar = Jumlah siswa kelas bawah yang menjawab soal dengan benar = Jumlah siswa kelas atas
Setelah
nilai
daya
pembeda
diperoleh
kemudian
diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut: Tabel 3.9 Interpretasi Daya Pembeda.
Berdasarkan hasil pengujian daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.10 Tabel 3.10 Rangkuman hasil uji coba instrumen untuk uji Daya Pembeda soal. Daya pembeda soal Variable
Jumlah soal
Hasil belajar siswa pada 34 materi pokok mempraktikan satu program aplikasi
SB
B
C
PB
PSB
2
8
9
4
9
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
71
3.7.
Teknik Analisis Data
3.7.1.
Analisis Deskriptif Analisis data adalah suatu cara menggambarkan persoalan yang berdasarkan data yang dimiliki yakni dengan cara menata data tersebut sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat dipahami tentang karakteristik data, dijelaskan dan berguna untuk keperluan selanjutnya. Jadi dalam hal ini terdapat aktivitas atau proses pengumpulan data, dan pengolahan data berdasarkan tujuannya. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud menjelaskan cara-cara penyajian data kelas melalui data populasi dan sampel yang akan dicari nilai rata-rata
, varians kelas (s2)dan simpangan baku (s). Agar mudah
dalam penyajian data, maka peneliti menggunakan hasil penelitian berupa pretest dan posttest yang telah di ujikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah mendapatkan data yang akan diteliti penyajian data, maka langkah-langkah penyajian data sebagai berikut, 1. Menyusun data hasil tes awal dan akhir 2. Menentukan rata-rata ( ), dengan rumus
Me = Dimana : Me Xi n
= Mean (rata-rata) = Epsilon (baca jumlah) = Nilai X ke I sampai n = Jumlah individu
3. Selanjutnya menentukan varians kelas (s2), dengan rumus
72
s2 = (n-1) Dimana : s2 = Varian sampel = Epsilon (baca jumlah) = Kuadrat selisih antara Xi dengan n = Jumlah individu 4.
Dan terakhir menentukan simpangan baku (s), dengan rumus
s=
Dimana ; s2 = Varian sampel fi = Jumlah data/sampel = Epsilon (baca jumlah) = Kuadrat selisih antara Xi dengan n = Jumlah individu
3.7.2.
Analisis Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Jawaban tersebut masih perlu diuji kebenarannya. Seorang peneliti pasti akan mengamati sesuatu gejala, peristiwa, atau masalah yang menjadi focus perhatiannya. Sebelum mendapatkan fakta yang benar, mereka akan membuat dugaan tentang gejala, peristiwa, atau masalah yang menjadi titik perhatiannya tersebut. Pada penelitian ini, peneliti akan menguji hipotesis data dari data populasi dan sampel yang telah melakukan tes awal dan akhir, dimana tes tersebut baru dugaan sementara karena belum di uji normalitas, uji homogen dan uji hipotesis (t tes) data tersebut. Setelah di uji normalitas, uji homogen dan uji hipotesis (t tes) akan terlihat data yang valid, serta
73
hasil yang dicapai sesuai rumusan masalah pada BAB I dimana ada keefektifan dari media yang digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dan akan ada perbedaan signifikan antara media yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar. Setelah mendapatkan data dari tes awal dan akhir, peneliti akan menguji hipotesisnya dengan menggunakan uji normalitas, uji homgen dan uji hipotesis (t tes) sebagai berikut. 1.
Uji Normalitas Dalam penelitian ini analsis data dilakukan dengan cara menghitung gain atau selisih antara skor pretest dan posttest. Skor gain ini kemudian dianalisis normalitasnya. Uji normalitas sangat penting untuk diketahui hal berkaitan dengan ketepatan pemilihan uji statistik. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dan dibantu dengan rumus Chi Kuadrat. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas data dengan rumus Chi Kuadrat, dengan langkah – langkah sebgai berikut : 1. Menyusun data hasil tes awal dan akhir 2. Menghitung rentang (R), dengan rumus : R=H–L+1 Dimana: H = Nilai tertinggi L = Nilai terendah 3. Menentukan banyak kelas (K) dengan aturan sturges : K = 1 + 3,3 log n Dimana :
74
K = Jumlah klas interval n = Jumlah data observasi log = Logaritma 4. Menghitung panjang kelas interval, dengan rumus : P = 5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (sd) dengan melalui table distribus frekuensi No
ƒi
Kelas
Xi2
Xi
fiXi
fiXi2
Xi-
(Xi-
)2 Fi(Xi-
)2
Dimana ; Kelas fi Xi Xi2 fiXi fiXi2 Xi-
= Panjang kelas interval = Frekuensi data = Data ke I dari suatu kelas data = Kuadrat nilai Xi = Perkalian frekuensi data dengan nilai Xi = Kuadrat perkalian frekuensi data dengan nilai Xi = Nilai X dikurangi rata-rata
Fi(Xi-
)2 = Perkalian frekuensi data dengan kuadrat nilai Xi dikurangi rata-rata
6. Menentukan rata-rata
, dengan rumus :
Dimana : = Nilai rata-rata fi = Jumlah data/sampel Xi = Nilai X ke I sampai n 7.
Menentukan standar deviasi (s), dengan rumus : s
=
Dimana :
75
s fi (Xi- )2 n
= Simpangan baku sampel = Jumlah data/sampel = Kuadrat selisih nilai Xi rata-rata = Jumlah sampel
8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan table distribusi frekuensi observasi dan eskpektasi. Kelas
Batas interval kelas
pi
Oi
Ei(pi x N)
∑
Z Xi X S
Dimana: = simpangan baku untuk kurve normal standard = Data ke I dari suatu kelas data = Rata-rata kelas = Simpangan baku
9. Menentukan nilai Chi Kuadrat (X2hitung), dengan rumus : X2 = (Oi - Ei)2 Ei Dimana : X2 = Chi Kuadrat Oi = Frekuensi yang diobservasi Ei = Frekuensi yang diharapkan 10. Menetukan derajat kebebasan (dk), dengan rumus : Dk = K – 1 Dimana : Dk = Derajat kebebasan K = jumlah klas interval 11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% : X2tabel (1-α) (K-1)
76
12. Menguji normalitas dengan membandingkan antara (X2hitung) dengan X2tabel, dengan kriteria : i.Jika X2tabel > X2tabel berarti data tidak normal ii.Jika X2tabel < X2tabel berarti data normal Pada teknisnya, peneliti menggunakan program computer untuk perhitungan normalitas, yaitu menggunakan software Microsoft excel. Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti untuk mengolah data hasil penelitian. 2. Uji Homogen Untuk menguji hipotesis pada ke dua kelas di perlukan syarat bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Pada uji homogen ini menggunakan Fhitung dan Ftabel, dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Menentukan nilai Fhitung, dengan rumus : F= Dimana ; F
= F hitung = Varian terbesar = Varian terkecil
2. Menentukan derajat kebebasan (dk), dengan rumus : Dk1 = n1-1 Dk2 = n2-1 Dimana ; dk1
= Derajarat kebebasan sampel 1
77
dk2 n1 n2
= Derajat kebebasan sampel 2 = Jumlah sampel 1 = Jumlah sampel 2
3. Menentukan nilai Ftabel dengan taraf signifikasi 1% dengan derajat kebebasan, dengan rumus : Ftabel (α)(dk) 4. Menguji homogenitas dengan membandingkan antara Fhitung dengan Ftabel, dengan kriteria :
Jika Ftabel > Ftabel berarti data tidak normal Jika Ftabel < Ftabel berarti data normal
3. Uji Hipotesis (t tes) Menguji hipotesisi pada setiap aspek kognitif dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk membandingkan ratarata dari dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, apakah kedua group tersebut mempuyai rata-rata yang sama ataukah tidak secara signifikan. Data kuantitatif dengan asumsi data berdistribusi normal dan jumlah data sedikit yakni di dibawah 30.
BAB V PENUTUP
5.1.
Simpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
quasi
eksperimen
dalam
penerapan multimedia interaktif model Drill and Practice dalam pembelajaran TIK, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Proses pembelajaran dengan model Drill and Practice yang telah di uji cobakan, diperoleh keefektifan dalam meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil nilai rata-rata pretest sebesar 6 dan posttes sebesar 14,21.. 2. Proses pembelajaran dengan Modul Pembelajaran yang telah di uji
cobakan,
diperoleh
tidak
ada
keefektifan
dalam
meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil rata-rata pretest sebesar 6 dan posttest sebesar 11,87. 3. Setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia Drill and Practice pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol menggunakan Modul Pembelajaran terlihat bahwa proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen terdapat perbedaan efektivitas peningkatan hasil belajar
yang
lebih
baik
dibandingkan
85
dengan
proses
86
pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol. Hal ini diperoleh dari hasil perhitungan Uji t didapatkan nilai thitung sebesar 7,327 lebih besar dari ttabel sebesar 2,377 , dengan demikian Ha diterima yang berbunyi Multimedia pembelajaran interaktif
model
Drill
and
Practice
efektif
dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran TIK dibandingkan siswa yang menggunakan Modul pembelajaran untuk kelas VII, dan Ho ditolak.
5.2.
Saran Setelah
melaksanakan
penelitian quasi eksperimen and
practice
penelitian dalam
dan
membahas
hasil
penerapan
multimedia
drill
dalam pembelajaran TIK. Penulis merekomendasikan
beberapa masukan yang kiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk kemajuan dalam pembelajaran. Penulis memberikan masukan sebagai berikut: 1.
Pembelajaran model Drill and Practice seharusnya dapat lebih dimanfaatkan secara bijak. Mengingat penggunaan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII MTs N Petarukan pada khususnya kelas Unggulan dan siswa kelas Reguler.
2.
Pembelajaran model dril and practice sebaiknya lebih difungsikan sebagai
variasi
dalam
proses
pembelajaran,
dimana
ada
87
keseimbangan
antara
pembelajaran
tatap
muka
maupun
pembelajaran secara individual melalui modul. 3.
Peran serta guru menentukan dalam sukses tidaknya pembelajaran model Drill and Practice. Sehingga pembelajaran ini akan lebih bermanfaat apabila digunakan pada kondisi yang tepat, ketika siswa kesulitan memahami pembelajaran ini maka guru bisa memberikan file pembelajaran ini kepada siswa. Supaya siswa bisa mempelajari kembali seusai jam pelajaran berakhir dan disertakan guru tetap membimbingnya.
4.
Perlu diadakanya sosialisasi untuk para guru mengenai tata cara penggunaan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dan diadakannya cara penyusunan multimedia pembelajaran interkatif
model
Drill
and
Practice.
Sehingga
multimedia
pembelajaran interaktif model Drill and Practice dapat dimanfaatkan secara efektif dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung . Ali, M 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Angkasa. Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Arief S. Sadiman. 2003. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta : RajaGrafindo Persada Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada. Bloom. B. S. (Ed). 1956. Taxonomy of Educational Objectives, The Clasification of Educational Goals. Handbook I: Cognitive domain, New York: Longman. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media Degeng, I. N. 1989. Ilmu Pengajaran; Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud Ditjen Dikti Hamalik, O. 1993. Metoda Belajar dan Kesulitan_Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. KajianPustaka, 2013. Pengertian Kelebihan Kelemahan Modul Pembelajaran. http://www.kajianpustaka.com/2013/03/pengertiankelebihan-kelemahan-modul-pembelajaran.html, diakses pada tanggal 20 Oktober 2014 Krisiyanto, 2012. Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer. (http://WelcometoKRISIYANTO.blogspot.com/2012/10/22/makalah pembelajaran berbasis komputer/, diakses pada tanggal 12 Maret 2013 Marno, M.Pd., M. Idris, S.Si. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media Group. Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
88
Muhamad, F., 2014. Makalah Drill and Practice. http://www.masfadlul.blogspot.com/2014/05/makalah-drill-andpractice.html, diakses pada tanggal 9 Oktober 2014 Mulyasa, E. 2004. “Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik, dan Implementasi”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Musfiqon. 2009. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya. Narotama, N., 2012. Pengertian Multimedia Interaktif. http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimediainteraktif/, diakses pada tanggal 11 Maret 2013 Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Riduwan, dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan,Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung:Tarsito. Samodra, Didik Wira., 2012. Multimedia Pembelajaran Interaktif. http://didikwirasamodra.wordpress.com/2012/02/29/multimedia pembelajaran interaktif/, diakses pada tanggal 12 Maret 2013 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta . Sugiyono.2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA. Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran. Jakarta : IPTPI. Sudjana, N., dan Ibrahim. 2004. Penelitian dan Penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
89
Sudjana, N., dan Rivai, A. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Sudjana, dkk. 1989. Pedoman Praktek Mengajar. Bandung: Depdikbud Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICAUPI. Sutopo. 2002. Multimedia Interaktif dengan Flash. Grha Ilmu. Yogyakarta. Syamsudin, A. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rosda Karya. Winkel, W. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo Zeembry. 2008. 123 Tip dan Trik Acrtionscript Flash MX 2004. Jakarta: Elex Media Komputindo
90
LAMPIRAN
91
Lampiran 1
Kisi-kisi Uji Instrumen Penelitian
Nama Sekolah
:
MTs Negeri: Petarukan
Mata Pelajaran
:
Teknologi Informasi : dan Komunikasi (TIK)
Kelas/Semester
:
VII (tujuh)/: 2 (Dua)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
No 1
:
3. Mempraktikkan : keterampilan dasar komputer. :
3.4. Mempraktikkan : satu program aplikasi. :
Indikator Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
1. 2.
Mengidentifikasi : menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
Soal 1. Untuk mematikan komputer pada windows 7 yang dilakukan adalah mengeklik pada start kemudian klik …. a. Shut Down b. Sleep c. Lock d. Restart e. Turn Off
Kunci
Ranah
Skor
A
C1
1
92
2
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru adalah …. a. Ctrl + N b. Ctrl + B c. Ctrl + A d. Ctrl + J e. Ctrl + H
A
C1
1
3
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
3. Berikut ini langkah-langkah yang benar dan sesuai prosedur untuk menjalankan program aplikasi MS. Word 2007 pada Sistem Operasi Windows 7, kecuali… a. Klik star – all program – Microsoft word b. Klik ganda pada shortcut winword c. Klik pada shortcut winword lalu tekan tombol enter d. Klik kanan pada shortcut, lalu klik open e. Klik tiga kali pada shortcut winword
E
C2
1
4
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
4. Berikut ini langkah-langkah yang benar dan sesuai prosedur untuk mengakhiri program aplikasi MS.Word 2007, kecuali....... a. Setalah dokumen di save, klik Office Button>Exit Word b. Setalah dokumen di save, Klik Office Button>close c. Setalah dokumen di save, Tekan kombinasi tombol Alt+F4 pada keyboard d. Setalah dokumen di save, Tekan kombinasi tombol Shift+F4 pada keyboard e. Setalah dokumen di save, Klik close pada Tittle Bar
D
C2
1
93
5
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
5. Untuk menyimpan dokumen, kita memilih ikon… a. Save b. Open c. Print d. New e. Print Preview
A
C1
1
6
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
6. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian…. a. 1 b. 3 c. 2 d. 5 e. 4
B
C1
1
7
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
7. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan rata tengah adalah ….. a. Ctrl + E b. Ctrl + H c. Ctrl + J d. Ctrl + A e. Ctrl + C
A
C1
1
8
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
8. Ikon yang menunjukan lokasi berkas – berkas yang telah dihapus adalah …. a. My Music b. My Computer c. Reycle Bin
C
C1
1
94
d. My Network Place e. Tong Sampah 9
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Cut adalah …. a. CTRL + X b. CTRL + Y c. CTRL + V d. CTRL + C e. CTRL + B
A
C1
1
10
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
10. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu disebut …. a. Operasi file cut b. Operasi file paste c. Operasi file rename d. Operasi file copy e. Operasi file move
C
C1
1
11
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
11. Nama ibukota di negara-negara Asia: 1) Jakarta 2) Bangkok 3) Tokyo 4) Seoul Cara membuat penomoran seperti di atas adalah dengan menggunakan …. a. Home Font Bold b. Home Font Sort
C
C1
1
95
c. Home Paragraph Numbering d. Insert Text WordArt e. Insert Text Drop Cap 12
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
12. Kegunaan dari perintah dasar progam aplikasi All Program adalah… a. Untuk memulai program yang sudah terinstal b. Mengatur konfigurasi komputer c. Mencari program atau data,dll d. Program yang baru saja digunakan e. Pengaturan akun pengguna
E
C1
1
13
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
13. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar… a. Notification area b. Middle section c. Start button d. Tittle bar e. Toolbar
A
C1
1
14
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
14. Berikut tampilan default windows 7, kecuali … a. Date / time machine b. Start button c. Shortcut desktop d. Explorer e. Taskbar
D
C1
1
15
Mengidentifikasi menu dan shortcut
15. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru adalah ….
A
C1
1
96
program aplikasi pada taskbar dan desktop
a. b. c. d. e.
Ctrl + N Ctrl + B Ctrl + A Ctrl + J Ctrl + H
16
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
16. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Copy adalah … a. CTRL + X b. CTRL + Y c. CTRL + V d. CTRL + C e. CTRL + B
D
C1
1
17
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
17. Berikut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Paste adalah …. a. CTRL + X b. CTRL + Y c. CTRL + V d. CTRL + C e. CTRL + B
C
C1
1
18
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
18. Berikut pada keyboard yang digunakan untuk membuka menu/kotak dialog open adalah …. a. Ctrl + N b. Ctrl + O c. Ctrl + P d. Ctrl + V
B
C1
1
97
e. Ctrl + A 19
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
19. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut kiri atas jendela Microsoft Word 2007 adalah..... a. Office Button b. Ruler c. Quick Acces Toolbar d. Status Bar e. Toolbar
E
C1
1
20
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
20. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah menggunakan ......
C
C1
1
21
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
21. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf Office adalah… a. Microsoft Word b. Microsoft Excel c. Microsoft Power Point d. Microsoft Acces e. Microsoft Visual Basic
D
C1
1
22
Mengidentifikasi menu dan shortcut
22. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk tampil pada taskbar adalah…..
A
C1
1
a. b. c. d. e.
Layout button Scroll bar vertical Ruller Scroll bar horizontal Ribbon
98
program aplikasi pada taskbar dan desktop
a. b. c. d. e.
Menu Bar Quick Access Toolbar Status Bar Toolbar Ruler
23
Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
23. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di arahkan ke … a. Toolbar b. Tittle bar c. Taskbar middle section d. Taskbar star menu e. Taskbar notification area
C
C1
1
24
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
24. Ukuran kertas F4 adalah … a. 20 cm x 33 cm b. 21 cm x 35 cm c. 21,5 cm x 30 cm d. 21,5 cm x 33 cm e. 21,5 cm x 35 cm
A
C1
1
25
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
25. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk memotong paragraf atau kata adalah…… a. Home > submenu Clipboard > Cut b. Home > submenu Clipboard > Copy c. Home > submenu Clipboard > Paste d. Home > submenu Clipboard > Paste as e. Home > submenu Clipboard > Format Painter
A
C2
1
99
26
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
26. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyimpan dokumen dengan nama lain adalah…… a. Office Button>Save b. Office Button>Save as c. Office Button>Send d. Office Button>Publish e. Office Button>Prepare
B
C2
1
27
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
27. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyisipkan table pada dokumen adalah….. a. Insert→ submenu Illustrations→Shapes b. Insert→ submenu Illustrations→Table c. Home→ submenu Paragraph→Bottom Border d. Insert→ submenu Illustrations→Chart e. Insert→ submenu Text→Text Box
B
C2
1
28
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
28. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk mengatur ukuran kertas pada dokumen adalah….. a. Page Layout→submenu Page Setup→Margins b. Page Layout→submenu Page Setup→Orientation c. Page Layout→submenu Page Setup→Size d. Page Layout→submenu Page Setup→Columns e. Page Layout→submenu Page Setup→Page Border
C
C2
1
29
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS.
D
C3
1
Contoh 1: Microsoft
Word
atau
MS-Word
merupakan
100
30
Office Word 2007 )
program aplikasi pengolah kata (word Prosesor) yang berbasis windows dari paket Microsoft office buatan ©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi yang termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu: MS. Excel MS. Word MS. Powerpoint MS. Access 29. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word prosesor” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Underline b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Italic d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Italic e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Underline
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
30. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “Microsoft office” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Font size b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu
B
C3
1
101
Font klik ikon text highlight color c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon font color d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Bold e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon italic 31
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
31. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MSWord” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Font size ganti ukurannya menjadi 20 b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Changes size c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Shrink Font d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Bold e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Italic
A
C3
1
32
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
32. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot Corporation” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut….. a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Shrink font b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada
B
C3
1
102
submenu Font klik ikon Subscript c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, submenu Font klik ikon Superscript d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, submenu Font klik ikon Grow font e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, submenu Font klik ikon Changes size 33
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
Pada Pada Pada
33. Perhatikan contoh 1, untuk membuat daftar dengan symbol bullet seperti pada daftar kata MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Numbering, pilih bentuk symbol yang sesuai b. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Multilevel list, pilih bentuk symbol yang sesuai c. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Bullets, pilih bentuk symbol yang sesuai d. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Insert→ submenu Symbols→ Symbol, pilih bentuk symbol
C
C3
1
103
yang sesuai e. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Insert→ submenu Symbols→ Equation, pilih bentuk symbol yang sesuai 34
Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )
34. Perhatikan contoh 1, untuk menyisipkan symbol © didepan kata “Microsoft Corporation” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Numbering, pilih bentuk symbol yang sesuai b. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Multilevel list, pilih bentuk symbol yang sesuai c. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→ Bullets, pilih bentuk symbol yang sesuai d. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft Corporation”, Menu Insert→ submenu Symbols→ Symbol, pilih bentuk symbol yang sesuai e. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft Corporation”, Menu Insert→ submenu Symbols→ Equation, pilih bentuk symbol yang sesuai
D
C3
1
104
Lampiran 2
Soal Pretest Pertemuan I Mata Pelajaran Waktu Kode Soal
: Teknologi Informasi dan Komunikasi : 10 Menit : A (Pertemuan I)
1. Berikut tampilan default windows 7, kecuali … a. Date / time machine b. Start button c. Shortcut desktop d. Explorer e. Taskbar 2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru adalah …. a. Ctrl + N b. Ctrl + B c. Ctrl + A d. Ctrl + J e. Ctrl + H 3. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian…. a. 1 b. 3 c. 2 d. 5 e. 4 4. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Cut adalah …. a. CTRL + X b. CTRL + Y c. CTRL + V d. CTRL + C e. CTRL + B 5. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu disebut …. a. Operasi file cut b. Operasi file paste c. Operasi file rename
105
d. Operasi file copy e. Operasi file move 6. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar… a. Notification area b. Middle section c. Start button d. Tittle bar e. Toolbar 7. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk memotong paragraf atau kata adalah…… a. b. c. d. e.
Home > submenu Clipboard > Cut Home > submenu Clipboard > Copy Home > submenu Clipboard > Paste Home > submenu Clipboard > Paste as Home > submenu Clipboard > Format Painter
8. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyimpan dokumen dengan nama lain adalah…… a. b. c. d. e.
Office Button>Save Office Button>Save as Office Button>Send Office Button>Publish Office Button>Prepare
9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan rata tengah adalah ….. a. Ctrl + E b. Ctrl + H c. Ctrl + J d. Ctrl + A e. Ctrl + C 10. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di arahkan ke … a. Toolbar b. Tittle bar c. Taskbar middle section d. Taskbar star menu e. Taskbar notification area
106
Lampiran 3
Soal Posttest Pertemuan I Mata Pelajaran Waktu Kode Soal
: Teknologi Informasi dan Komunikasi : 10 Menit : A (Pertemuan I)
1. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu disebut …. a. Operasi file cut b. Operasi file paste c. Operasi file rename d. Operasi file copy e. Operasi file move 2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Cut adalah …. a. CTRL + X b. CTRL + Y c. CTRL + V d. CTRL + C e. CTRL + B 3. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar… a. Notification area b. Middle section c. Start button d. Tittle bar e. Toolbar 4. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyimpan dokumen dengan nama lain adalah…… a. b. c. d. e.
Office Button>Save Office Button>Save as Office Button>Send Office Button>Publish Office Button>Prepare
5. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk memotong paragraf atau kata adalah…… a. Home > submenu Clipboard > Cut
107
b. c. d. e.
Home > submenu Clipboard > Copy Home > submenu Clipboard > Paste Home > submenu Clipboard > Paste as Home > submenu Clipboard > Format Painter
6. Berikut tampilan default windows 7, kecuali … a. Date / time machine b. Start button c. Shortcut desktop d. Explorer e. Taskbar 7. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan rata tengah adalah ….. a. Ctrl + E b. Ctrl + H c. Ctrl + J d. Ctrl + A e. Ctrl + C 8. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di arahkan ke … a. Toolbar b. Tittle bar c. Taskbar middle section d. Taskbar star menu e. Taskbar notification area 9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru adalah …. a. Ctrl + N b. Ctrl + B c. Ctrl + A d. Ctrl + J e. Ctrl + H 10. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian…. a. 1 b. 3 c. 2 d. 5 e. 4
108
Lampiran 4
Kunci Jawaban Pretest dan Posttest Pertemuan 1 KUNCI JAWABAN PRETEST Nama : Kelas : Sekolah : Tanggal : Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Waktu : 10 Menit Kode soal :A Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat No A B C D 1 2
X X
3 4
X X
5
X
6
X
7
X
8 9
E
X X
10
X KUNCI JAWABAN POSTTEST
Nama : Kelas : Sekolah : Tanggal : Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Waktu : 10 Menit Kode soal :A Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat No A B C D E 1
X
2
X
3
X
109
4 5
X X
6 7
X X
8 9 10
X X X
110
Lampiran 5
Soal Prestest Pertemuan II Mata Pelajaran Waktu Kode Soal
: Teknologi Informasi dan Komunikasi : 10 Menit : B (Pertemuan II)
1. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf Office adalah… a. Microsoft Word b. Microsoft Excel c. Microsoft Power Point d. Microsoft Acces e. Microsoft Visual Basic 2. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut kiri atas jendela Microsoft Word 2007 adalah..... a. b. c. d. e.
Office Button Ruler Quick Acces Toolbar Status Bar Toolbar
3. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah menggunakan ...... a. Layout button b. Scroll bar vertical c. Ruller d. Scroll bar horizontal e. Ribbon 4. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk tampil pada taskbar adalah….. a. b. c. d. e.
Menu Bar Quick Access Toolbar Status Bar Toolbar Ruler
5. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyisipkan table pada dokumen adalah….. a. Insert→ submenu Illustrations→Shapes
111
b. c. d. e.
Insert→ submenu Illustrations→Table Home→ submenu Paragraph→Bottom Border Insert→ submenu Illustrations→Chart Insert→ submenu Text→Text Box
6. Ukuran kertas F4 adalah … a. 20 cm x 33 cm b. 21 cm x 35 cm c. 21,5 cm x 30 cm d. 21,5 cm x 33 cm e. 21,5 cm x 35 cm
Contoh 1:
MS-Word
Microsoft Word atau merupakan program aplikasi pengolah kata (word Prosesor) yang berbasis windows dari paket Microsoft office buatan ©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi yang termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu: MS. Excel MS. Word MS. Powerpoint MS. Access 7. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word prosesor” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Underline b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Italic d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Italic e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Underline 8. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “Microsoft office” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Font size b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon text highlight color
112
c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon font color d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Bold e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon italic 9. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MS-Word” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Font size ganti ukurannya menjadi 20 b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Changes size c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Shrink Font d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Bold e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Italic 10. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot Corporation” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut….. a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Shrink font b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Subscript c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Superscript d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Grow font e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Changes size
113
Lampiran 6
Soal Posttest Pertemuan II Mata Pelajaran Waktu Kode Soal
: Teknologi Informasi dan Komunikasi : 10 Menit : B (Pertemuan II)
1. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut kiri atas jendela Microsoft Word 2007 adalah..... a. b. c. d. e.
Office Button Ruler Quick Acces Toolbar Status Bar Toolbar
2. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk tampil pada taskbar adalah….. a. b. c. d. e.
Menu Bar Quick Access Toolbar Status Bar Toolbar Ruler
3. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyisipkan table pada dokumen adalah….. a. b. c. d. e.
Insert→ submenu Illustrations→Shapes Insert→ submenu Illustrations→Table Home→ submenu Paragraph→Bottom Border Insert→ submenu Illustrations→Chart Insert→ submenu Text→Text Box
4. Ukuran kertas F4 adalah … a. 20 cm x 33 cm b. 21 cm x 35 cm c. 21,5 cm x 30 cm d. 21,5 cm x 33 cm e. 21,5 cm x 35 cm 5. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf Office adalah… a. Microsoft Word b. Microsoft Excel
114
c. Microsoft Power Point d. Microsoft Acces e. Microsoft Visual Basic 6. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah menggunakan ...... a. Layout button b. Scroll bar vertical c. Ruller d. Scroll bar horizontal e. Ribbon Contoh 1:
MS-Word
Microsoft Word atau merupakan program aplikasi pengolah kata (word Prosesor) yang berbasis windows dari paket Microsoft office buatan ©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi yang termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu: MS. Excel MS. Word MS. Powerpoint MS. Access 7. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot Corporation” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut….. a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Shrink font b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Subscript c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Superscript d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Grow font e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon Changes size 8. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MS-Word” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Font size ganti ukurannya menjadi 20 b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Changes size c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Shrink Font d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Bold
115
e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Italic 9. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “Microsoft office” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Font size b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon text highlight color c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon font color d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Bold e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon italic 10. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word prosesor” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut ….. a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Underline b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Italic d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold+ikon Italic e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Underline
116
Lampiran 7
KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST PERTEMUAN II KUNCI JAWABAN PRETEST Nama : Kelas : Sekolah : Tanggal : Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Waktu : 10 Menit Kode soal :B Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat No A B C D 1 2
X X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8 9
E
X X
10
X KUNCI JAWABAN POSTTEST
Nama : Kelas : Sekolah : Tanggal : Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Waktu : 10 Menit Kode soal :B Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat No A B C D 1
X
2
X
3
X
4
X
E
117
5
X
6
X
7 8 9 10
X X X X
118
Lampiran 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MTs Negeri Petarukan
Mata Pelajaran
: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas/
: VII (tujuh)/ 2 (Dua)
Semester
Standar Kompetensi
: 3. Mempraktikkan keterampilan dasar komputer.
Kompetensi Dasar
: 3.4. Mempraktikkan satu program aplikasi.
Indikator
:
Alokasi Waktu
3. Mengidentifkasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop 4. Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 ) : 2 x pertemuan (2 x 40 menit)
A. Tujuan Pembelajaran Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat mengidentifikasi menu pada taskbar dengan tepat.
Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat mengidentifikasi menu pada desktop dengan tepat. Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar dengan tepat. Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop dengan tepat. Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat mempraktikkan satu program aplikasi.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
119
B. Materi Pembelajaran Menu dan shortcut program aplikasi. C. Metode Pembelajaran Pendekatan Model CTL dan life skill D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama 1. Kegiatan Pendahuluan apresiasi dan motivasi :
Menanyakan kembali pembelajaran sebelumnya tentang kegunaan program aplikasi. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: peserta didik dapat mengidentifikasi menu pada desktop dengan tepat. peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar dengan tepat. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas Peserta didik membentuk kelas diskusi Peserta didik membentuk kelas Mengidentifikasi menu pada taskbar. Mengidentifikasi menu pada desktop Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar. Mengakhiri penggunaan program
120
Mematikan komputer dengan prosedur yang benar Mengerjakan lembar kerja. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan Menarik kesimpulan tentang pembelajaran menu dan shortcut program aplikasi. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan apresiasi dan motivasi :
Menanyakan kembali pembelaaran sebelumnya tentang mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop dengan tepat. peserta didik dapat mempraktikkan satu program aplikasi. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas Peserta didik membentuk kelas diskusi Peserta didik membentuk kelas
121
Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada desktop. Mengakhiri penggunaan program Mematikan komputer dengan prosedur yang benar. Mengerjakan lembar kerja.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan Menarik kesimpulan tentang pembelajaran praktik membuka satu program aplikasi melalui menu pada desktop.
E. Sumber Belajar Perangkat komputer Buku paket Lembar kerja peserta didik F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Mengidentifkasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
Teknik
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tes praktik (kinerja)
Tes identifikasi
Tunjukkanlah menu dan shortcut program aplikasi pada taksbar dan desktop!
122
Mempraktikkan Tes satu program Unjuk kerja aplikasi
Tes uji kerja
Aktifkanlah salah satu program aplikasi yang terinstall di komputer!
Semarang, Juni 2014 Guru
Nizamudin A NIM. 1102408008
123
Lampiran 9
SKENARIO PEMBELAJARAN ( A. Pertemuan I ) Kelas Kontrol (2 x 40 Menit) Tahap Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pretest (10’)
Pendahuluan (5’)
Inti (50’)
Penutup
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian memeriksa kehadiran siswa. 2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 10 point. 1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya jawab dengan memberikan pertanyaan: Ada tiga buah gambar ikon yang telah disediakan oleh guru yang ditunjukan kepada siswa. Dari ketiga gambar ikon tersebut siswa diminta oleh guru untuk mengidentifikasinya kemudian menjelaskan nama ikon dan letaknya pada jendela MS.Word. 1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami modul yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi : Mengidentifikasi menu pada taskbar. Mengidentifikasi menu pada desktop Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar. Mengakhiri penggunaan program Mematikan komputer dengan prosedur yang benar 2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran. 1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan:
124
(5’) 2. 3. Posttest
1.
(10’)
2. 3.
Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan? Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 10 point. Guru mengucapkan salam Siswa mengembalikan kembali modul yang telah diterimanya kepada Guru sebagai bahan ajar untuk pertemuan berikutnya
Kelas Eksperimen (2 x 40 Menit) Tahap Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pretest (10’)
Pendahuluan (5’)
Inti (50’)
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian memeriksa kehadiran siswa. 2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 10 point. 1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya jawab dengan memberikan pertanyaan: Ada tiga buah gambar ikon yang telah disediakan oleh guru yang ditunjukan kepada siswa. Dari ketiga gambar ikon tersebut siswa diminta oleh guru untuk mengidentifikasinya kemudian menjelaskan nama ikon dan letaknya pada jendela MS.Word. 1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami Multimedia Interaktif Model Drill and Practice yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi : Mengidentifikasi menu pada taskbar.
125
3.
Penutup
1.
(5’) 1. 2. Posttest
1.
(10’)
2.
Mengidentifikasi menu pada desktop Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar. Mengakhiri penggunaan program Mematikan komputer dengan prosedur yang benar Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan: Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan? Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 10 point. Guru mengucapkan salam
( B. Pertemuan II ) Kelas Kontrol (2 x 40 Menit) Tahap Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pretest (10’)
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian memeriksa kehadiran siswa. 2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point.
126
Pendahuluan (5’)
Inti (50’)
Penutup (5’)
Posttest (10’)
1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya jawab dengan memberikan pertanyaan: Guru menunjukan sebuah tulisan kepada siswa, tulisan tersebut diketik menggunakan komputer dengan berbagai format. Selanjutnya guru meminta kepada siswa untuk menjelaskan ikon apa sajakah yang digunakan dalam memformat dokumen yang telah ditunjukan tadi. 1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami modul yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi : Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada desktop. Mengakhiri penggunaan program Mematikan komputer dengan prosedur yang benar. 2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran.
1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan: Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan? 2. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point. 2. Guru mengucapkan salam 3. Siswa mengembalikan kembali modul yang telah diterimanya kepada Guru sebagai bahan ajar untuk pertemuan berikutnya
127
Kelas Eksperimen (2 x 40 Menit) Tahap Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Pretest (10’)
Pendahuluan (5’)
Inti (50’)
Penutup (5’)
Posttest
1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam, memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian memeriksa kehadiran siswa. 2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point. 1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya jawab dengan memberikan pertanyaan: Guru menunjukan sebuah tulisan kepada siswa, tulisan tersebut diketik menggunakan komputer dengan berbagai format. Selanjutnya guru meminta kepada siswa untuk menjelaskan ikon apa sajakah yang digunakan dalam memformat dokumen yang telah ditunjukan tadi. 1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami Multimedia Interaktif Model Drill and Practice yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi : Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar. Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada desktop. Mengakhiri penggunaan program Mematikan komputer dengan prosedur yang benar. 2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran. 1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan: Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan? 2. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk
128
(10’)
pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point. 2. Guru mengucapkan salam
129
Lampiran 10
UJI VALIDITAS INSTRUMEN No
1
No
2
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
0
28
0
0
No
3
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
0
28
0
0
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
0
28
0
0
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
0
28
0
0
784
1
784
S3
1
28
28
S4
27
27
1
784
S3
0
28
0
0
784
1
729
S4
27
0
0
729
0
676
S5
1
26
26
1
676
0
26
0
0
676
24
1
576
S2
1
28
28
S3
1
28
28
27
27
1
729
0
676
S5
0
26
0
1
26
26
1
676
S6
1
576
S7
1
24
S4
1
1
S5
0
26
0
S6
0
26
0
0
676
S6
0
576
S7
1
24
24
0
S7
0
24
0
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
0
576
S10
0
24
0
0
576
S10
1
24
24
1
576
S10
0
24
0
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
S11
0
24
0
0
576
S12
1
22
24
1
484
S12
0
22
0
0
484
S12
1
22
22
1
484
0
484
S13
0
22
0
0
484
S13
1
22
22
1
484
1
400
S14
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S15
20
20
1
400
S15
20
20
1
400
0
361
S16
0
19
0
0
361
0
324
S17
0
18
0
0
324
S18
18
18
1
324
17
1
289
S13
0
22
0
S14
1
20
24
20
0
0
400
0
361
S16
0
19
0
0
324
S17
0
18
0
S18
18
0
0
324
17
1
289
S19
1
17
0
17
0
0
289
1
256
S15
0
1
1
S16
0
19
0
S17
0
18
0
18
0
0
324
0
0
289
S19
1
17
0
17
0
0
289
S20
16
1
256
S21
1
16
16
S18
0
0
S19
0
17
S20
0
17
0
0
289
S20
1
256
S21
1
16
1
S21
1
16
16
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
14 516
1 12
196
S24
14 516
0 13
196
S24
14 516
0 10
196
SUM
0 10
0
SUM
0 13
0
SUM
1 12
14
SUM^2
144
266256
SUM^2
169
266256
SUM^2
100
266256
Rxy
-0.02
Rxy
0,25
Rxy
-0.04
S24
263
11570
293
11570
213
11570
130
No
4
No
5
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
No
6
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
0
28
0
0
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
0
784
S3
1
28
28
S4
27
0
1
784
S3
1
28
28
1
784
0
729
S4
27
27
1
729
1
676
S5
0
26
0
0
676
0
26
0
0
676
0
0
576
S2
1
28
28
S3
0
28
0
27
0
0
729
0
676
S5
1
26
26
1
26
26
1
676
S6
1
576
S7
0
24
S4
0
0
S5
0
26
0
S6
1
26
26
1
676
S6
0
576
S7
1
24
24
1
S7
0
24
0
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S10
0
24
0
0
576
S10
1
24
S11
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
484
S12
0
22
0
0
484
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S13
0
22
0
0
484
0
400
S14
1
20
20
1
400
S14
1
20
20
1
400
S15
20
20
1
400
S15
20
0
0
400
1
361
S16
1
19
19
1
361
1
324
S17
1
18
18
1
324
S18
18
0
0
324
0
289
S13
1
22
S14
0
20
0
20
20
1
400
1
361
S16
1
19
19
1
324
S17
1
18
18
S18
18
18
1
324
1
289
S19
0
17
0
0
17
0
0
289
0
0
256
S15
1
1
0
S16
1
19
19
S17
1
18
18
18
18
1
324
0
289
S19
1
17
17
1
17
17
1
289
S20
1
256
S21
0
16
S18
1
1
S19
0
17
0
S20
1
17
17
1
289
S20
0
256
S21
1
16
16
0
S21
0
16
0
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
14 516
0 13
196
S24
14 516
1 23
196
S24
14 516
0 9
196
SUM
0 9
0
SUM
1 23
14
SUM
0 13
0
SUM^2
169
266256
SUM^2
529
266256
SUM^2
81
266256
Rxy
0.2
Rxy
-0.26
Rxy
0,18
S24
290
11570
489
11570
203
11570
131
No
7
No
8
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
0
28
0
0
No
9
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
0
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
1
784
S3
1
28
28
S4
27
27
1
784
S3
1
28
28
1
784
1
729
S4
27
27
1
729
1
676
S5
1
26
26
1
676
1
26
26
1
676
0
0
576
S2
0
28
0
S3
1
28
28
27
28
1
729
1
676
S5
1
26
26
1
26
26
1
676
S6
1
576
S7
0
24
S4
1
1
S5
1
26
26
S6
1
26
26
1
676
S6
24
1
576
S7
1
24
24
1
S7
1
24
S8
0
24
0
0
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
0
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S10
0
24
0
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
S11
0
24
0
0
576
S12
0
22
0
0
484
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
484
0
484
S13
1
22
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
1
400
S14
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S15
20
20
1
400
S15
20
0
0
400
19
1
361
S16
1
19
19
1
361
0
324
S17
1
18
18
1
324
S18
18
0
0
324
0
0
289
S13
0
22
0
S14
1
20
20
20
0
0
400
0
361
S16
1
19
0
324
S17
0
18
0
S18
18
18
1
324
1
289
S19
0
17
0
17
0
0
289
1
256
S15
0
1
0
S16
0
19
0
S17
0
18
0
18
0
0
324
0
289
S19
1
17
17
1
17
17
1
289
S20
1
256
S21
1
16
16
S18
0
1
S19
0
17
0
S20
0
17
0
0
289
S20
0
256
S21
1
16
16
0
S21
0
16
0
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S22
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
14 516
0 8
196
S24
14 516
1 23
196
S24
14 516
0 14
196
SUM
0 14
0
SUM
1 23
14
SUM
0 8
0
SUM^2
64
266256
SUM^2
529
266256
SUM^2
196
266256
Rxy
0,56
Rxy
0,16
Rxy
0,41
S24
200
11570
498
11570
323
11570
132
No
10
No
11
No
12
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
0
28
0
0
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
0
28
0
0
784
27
1
729
S4
0
27
0
0
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
0
26
0
0
676
S6 S7
1
26
26
1
676
S6
1
24
24
1
576
S7
0
26
0
0
676
S6
1
26
26
1
676
0
24
0
0
576
S7
0
24
0
0
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
S10
1
24
24
1
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S11
0
24
0
S12
1
22
22
0
576
S11
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
S13
0
22
484
0
0
484
S13
0
22
0
0
484
S13
0
22
0
0
484
S14
0
S15
1
20
0
0
400
S14
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
400
S15
0
20
0
0
S16
400
0
19
0
0
361
S16
1
19
19
1
361
S16
1
19
19
1
361
S17
0
18
0
0
324
S17
1
18
18
1
324
S17
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S21
1
16
16
1
256
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S22
1
15
15
1
225
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S24
0
14
0
0
196
S24
1
14
14
1
196
S24
0
14
0
0
196
325
14
11570
420
20
11570
202
9
11570
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,45
SUM
20
516
SUM^2
400
266256
Rxy
-0.25
SUM
9
516
SUM^2
81
266256
Rxy
0,16
133
No
13
No
14
No
15
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
0
28
S4
1
27
0
0
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
1
27
27
1
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
1
26
26
1
676
S6
1
S7
1
26
26
1
676
S6
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
0
24
0
0
576
S8 S9
1
24
24
1
576
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
0
24
0
0
576
S9
0
24
0
0
S10
1
24
24
1
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
S12
0
22
0
1
576
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
0
484
S12
0
22
0
0
484
S12
0
22
0
0
S13
1
22
484
22
1
484
S13
0
22
0
0
484
S13
1
22
22
1
484
S14
0
S15
0
20
0
0
400
S14
1
20
20
1
400
S14
1
20
20
1
400
20
0
0
400
S15
0
20
0
0
400
S15
0
20
0
0
S16
400
0
19
0
0
361
S16
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S17
0
18
0
0
324
S17
1
18
18
1
324
S17
1
18
18
1
324
S18
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S21
1
16
16
1
256
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
325
14
11570
316
13
11570
313
14
11570
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,45
SUM
13
516
SUM^2
169
266256
Rxy
0,68
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,23
134
No
16
No
17
No
18
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
0
28
0
0
784
S2
0
28
0
784
0
784
S2
1
28
28
1
784
S3
0
28
S4
1
27
0
0
784
S3
0
28
27
1
729
S4
0
27
0
0
784
S3
1
28
28
1
784
0
0
729
S4
1
27
27
1
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
1
26
26
1
676
S6
1
S7
1
26
26
1
676
S6
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
0
24
0
0
576
S8 S9
1
24
24
1
576
0
24
0
0
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
S10
1
24
24
1
576
576
S10
0
24
0
0
576
S10
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
S12
1
22
22
1
576
S11
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
S13
1
22
484
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S14
1
S15
1
20
20
1
400
S14
1
20
20
1
400
S14
1
20
20
1
400
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
S16
400
1
19
19
1
361
S16
1
19
19
1
361
S16
1
19
19
1
361
S17
1
18
18
1
324
S17
1
18
18
1
324
S17
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S18
0
18
0
0
324
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S21
1
16
16
1
256
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S22
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
S24
1
14
14
1
196
S24
1
14
14
1
196
S24
1
14
14
1
196
406
19
11570
385
19
11570
392
18
11570
SUM
19
516
SUM^2
361
266256
Rxy
-0.06
SUM
19
516
SUM^2
361
266256
Rxy
-0.54
SUM
18
516
SUM^2
324
266256
Rxy
0,11
135
No
19
No
20
No
21
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
0
27
0
0
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
0
26
0
0
676
S6
0
S7
1
26
0
0
676
S6
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
1
24
24
1
576
S8 S9
1
24
24
1
576
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
S10
1
24
24
1
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S11
0
24
0
S12
1
22
22
0
576
S11
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
S13
1
22
484
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S13
0
22
0
0
484
S14
1
S15
0
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S14
0
20
0
0
400
20
0
0
400
S15
1
20
20
1
400
S15
0
20
0
0
S16
400
0
19
0
0
361
S16
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S17
0
18
0
0
324
S17
0
18
0
0
324
S17
1
18
18
1
324
S18
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S19
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S20
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S21
0
16
0
0
256
S21
0
16
0
0
256
S21
0
16
0
0
256
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
297
12
11570
342
14
11570
298
13
11570
SUM
12
516
SUM^2
144
266256
Rxy
0,73
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,78
SUM
13
516
SUM^2
169
266256
Rxy
0,35
136
No
22
No
23
No
24
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
1
27
27
1
S5
0
26
0
0
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
0
26
0
0
676
S6
0
S7
1
26
0
0
676
S6
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
0
26
0
0
676
1
24
24
1
576
S7
1
24
24
1
576
S8
0
S9
1
24
0
0
576
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
S10
1
24
24
1
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
S12
0
22
0
1
576
S11
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
1
576
0
484
S12
0
22
0
0
484
S12
1
22
22
1
S13
1
22
484
22
1
484
S13
0
22
0
0
484
S13
1
22
22
1
484
S14
0
S15
0
20
0
0
400
S14
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
20
0
0
400
S15
1
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
S16
400
1
19
19
1
361
S16
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S17
0
18
0
0
324
S17
0
18
0
0
324
S17
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S19
0
17
0
0
289
S19
1
17
17
1
289
S19
0
17
0
0
289
S20
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S21
0
16
0
0
256
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
S24
0
14
0
0
196
248
10
11570
398
18
11570
247
10
11570
SUM
10
516
SUM^2
100
266256
Rxy
0,63
SUM
18
516
SUM^2
324
266256
Rxy
0,24
SUM
10
516
SUM^2
200
266256
Rxy
0,61
137
No
25
No
26
No
27
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
1
27
27
1
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
1
26
26
1
676
S6 S7
1
26
26
1
676
S6
1
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
S10
1
24
24
1
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
S12
1
22
22
1
576
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
1
22
22
1
484
S12
1
22
22
1
S13
1
22
484
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S14
1
S15
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S14
1
20
20
1
400
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
S16
400
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S16
1
19
19
1
361
S17
1
18
18
1
324
S17
1
18
0
1
324
S17
1
18
18
1
324
S18
0
18
0
0
324
S18
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S20
0
17
0
0
289
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S21
0
16
0
0
256
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S22
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S24
1
14
14
1
196
S24
0
14
0
0
196
S24
1
14
14
1
196
451
20
11570
323
14
11570
466
21
11570
SUM
20
516
SUM^2
400
266256
Rxy
0,53
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,42
SUM
21
516
SUM^2
441
266256
Rxy
0,41
138
No
28
No
29
No
30
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
1
28
28
1
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
1
27
27
1
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
1
26
26
1
676
S6 S7
1
26
26
1
676
S6
1
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
0
24
0
0
576
S8
1
24
24
1
576
S9
0
24
0
0
576
S8
1
24
24
1
576
S8
0
24
0
0
576
S9
0
24
0
0
576
S9
1
24
24
1
S10
0
24
0
0
576
576
S10
0
24
0
0
576
S10
0
24
0
0
576
S11
1
24
24
S12
1
22
22
1
576
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
0
22
0
0
484
S12
0
22
0
0
S13
1
22
484
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S13
1
22
22
1
484
S14
1
S15
1
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S14
0
20
0
0
400
20
20
1
400
S15
1
20
20
1
400
S15
0
20
0
0
S16
400
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S16
0
19
0
0
361
S17
1
18
0
1
324
S17
1
18
18
1
324
S17
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S19
1
17
17
1
289
S19
0
17
0
0
289
S19
0
17
0
0
289
S20
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S20
0
17
0
0
289
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S21
0
16
0
0
256
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
0
15
0
0
225
S23
0
15
0
0
225
S24
1
14
14
1
196
S24
0
14
0
0
196
S24
1
14
14
1
196
450
22
11570
330
14
11570
283
12
11570
SUM
22
516
SUM^2
484
266256
Rxy
-1.15
SUM
14
516
SUM^2
196
266256
Rxy
0,55
SUM
12
516
SUM^2
144
266256
Rxy
0,47
139
No
31
No
32
No
33
Resp
X
Y
XY
X^2
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
784
S1
1
28
28
1
Y^2
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
784
S1
1
28
28
1
S2
1
28
28
1
784
S2
1
28
28
784
1
784
S2
0
28
0
0
784
S3
1
28
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
27
1
729
S4
1
27
28
1
784
S3
1
28
28
1
784
27
1
729
S4
0
27
0
0
S5
1
26
26
1
676
S5
1
729
26
26
1
676
S5
1
26
26
1
676
S6 S7
1
26
26
1
676
S6
1
24
24
1
576
S7
1
26
26
1
676
S6
1
26
26
1
676
1
24
24
1
576
S7
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
S10
0
24
0
0
576
576
S10
1
24
24
1
576
S10
1
24
24
1
576
S11
0
24
0
S12
1
22
22
0
576
S11
1
24
24
1
576
S11
1
24
24
1
576
1
484
S12
0
22
0
0
484
S12
1
22
22
1
S13
1
22
484
22
1
484
S13
0
22
0
0
484
S13
1
22
22
1
484
S14
1
S15
0
20
20
1
400
S14
0
20
0
0
400
S14
1
20
20
1
400
20
0
0
400
S15
1
20
20
1
400
S15
0
20
0
0
S16
400
0
19
0
0
361
S16
1
19
19
1
361
S16
0
19
0
0
361
S17
0
18
0
0
324
S17
1
18
18
1
324
S17
0
18
0
0
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S18
1
18
18
1
324
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S19
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S20
1
17
17
1
289
S21
1
16
16
1
256
S21
0
16
0
0
256
S21
0
16
0
0
256
S22
1
15
15
1
225
S22
0
15
0
0
225
S22
0
15
0
0
225
S23
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
S24
0
14
0
0
196
S24
1
14
14
1
196
S24
1
14
14
1
196
397
18
11570
421
19
11570
373
17
11570
SUM
18
516
SUM^2
324
266256
Rxy
0,22
SUM
19
516
SUM^2
361
266256
Rxy
0,29
SUM
17
516
SUM^2
289
266256
Rxy
0,15
140
No
34
Resp
X
Y
XY
X^2
Y^2
S1
1
28
28
1
784
0
784
S2
0
28
0
S3
1
28
28
1
784
27
27
1
729
1
676
S4
1
S5
1
26
26
S6
0
26
0
0
676
0
576
S7
0
24
0
S8
1
24
24
1
576
S9
1
24
24
1
576
1
576
S10
1
24
24
S11
1
24
24
1
576
S12
0
22
0
0
484
0
484
S13
0
22
0
S14
1
20
20
1
400
20
20
1
400
1
361
S15
1
S16
1
19
19
S17
1
18
18
1
324
18
18
1
324
1
289
S18
1
S19
1
17
17
S20
0
17
0
0
289
0
256
S21
0
16
0
S22
1
15
15
1
225
S23
1
15
15
1
225
14 516
1 17
196
SUM
1 17
14
SUM^2
289
266256
Rxy
-0.09
S24
361
11570
141
Lampiran 11
UJI RELIABILITAS INSTRUMEN x1 11 13 11 12 12 12 10 11 13 11 11 11 9 11 9 11 9 9 9 8 12 9 7 4 245 60025
x2 17 15 17 15 14 14 14 13 11 13 13 11 13 9 11 9 9 9 8 9 4 6 8 8 270 72900
x1x2 187 195 187 180 168 168 140 143 143 143 143 121 117 99 99 99 81 81 72 72 48 54 56 32 2828
11/22= 0,45 r11= 0,62
x1^2 121 169 121 144 144 144 100 121 169 121 121 121 81 121 81 121 81 81 81 64 144 81 49 16 2597
x2^2 289 225 289 225 196 196 196 169 121 169 169 121 169 81 121 81 81 81 64 81 16 36 64 64 3304
142
Lampiran 12
UJI DAYA PEMBEDA DAN INDEKS KESUKARAN
143
Lampiran 13
REKAPITULASI HASIL UJI INSTRUMEN
144
Lampiran 14
REKAPITULASI ANALISIS HASIL UJI INSTRUMEN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Validitas sangat rendah rendah tidak valid sangat rendah tidak valid sangat rendah sedang sangat rendah sedang sedang tidak valid sangat rendah sedang sedang rendah tidak valid tidak valid sangat rendah tinggi tinggi sedang sedang rendah sedang sedang sedang sedang tidak valid sedang sedang rendah rendah sangat rendah tidak valid
Reliabilitas
Sedang
Daya Pembeda sangat buruk cukup buruk buruk sangat buruk buruk baik buruk cukup baik sangat buruk cukup baik baik sangat buruk sangat buruk sangat buruk sangat buruk baik sangat baik baik baik buruk baik cukup sangat baik cukup sangat buruk cukup cukup buruk cukup cukup sangat buruk
Indeks Kesukaran sedang sedang sedang sedang mudah sedang sedang mudah sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang mudah mudah mudah sedang sedang sedang sedang mudah sedang mudah sedang mudah mudah sedang sedang mudah mudah mudah mudah
Keterangan ditolak diterima ditolak ditolak ditolak diterima diterima ditolak diterima diterima ditolak ditolak diterima diterima ditolak ditolak ditolak ditolak diterima diterima diterima diterima diterima diterima diterima diterima diterima ditolak diterima diterima diterima diterima ditolak ditolak
145
Lampiran 15
REKAPITULASI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI PRETEST KELAS VII A MTs N PETARUKAN PERTEMUAN I
PERTEMUAN II
JUM
NO
NAMA\ SOAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
S1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
10
2
S2
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
9
3
S3
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
8
4
S4
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
7
5
S5
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
8
6
S6
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
7
7
S7
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
9
8
S8
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
7
9
S9
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
4
10
S10
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
5
11
S11
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
6
12
S12
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
4
13
S13
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
4
14
S14
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
6
15
S15
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
5
16
S16
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
4
17
S17
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
3
18
S18
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
7
19
S19
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
6
20
S20
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
7
21
S21
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
3
22
S22
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
7
23
S23
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
6
24
S24
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
6
25
S25
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
3
26
S26
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
5
27
S27
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
0
7
28
S28
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
6
29
S29
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
10
30
S30
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
6
31
S31
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
4
32
S32
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
5
33
S33
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
6
34
S34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
4
35
0
0
1
1
0
0
0
0
6
Jumlah
S35
11
12
7
0
6
1
5
1
6
0
6
0
12
1
7
0
11
12
8
0
12
1
6
0
9
0
7
0
18
18
17
20
210
Rata - rata
0.3
0.3
0.2
0.2
0.1
0.2
0.2
0.3
0.2
0.3
0.3
0.2
0.3
0.2
0.3
0.2
0.5
0.5
0.5
0.6
6
146
REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI POSTTEST KELAS VII A MTs N PETARUKAN 3
PERTEMUAN I 4 5 6 7
8
9
10
11
12
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
S4
1
1
1
1
1
1
1
1
0
5
S5
1
0
0
0
1
1
1
1
6
S6
1
0
1
1
1
1
1
7
S7
1
0
0
1
0
1
8
S8
1
1
1
1
1
9
S9
1
1
0
1
0
10
S10
1
1
1
1
11
S11
1
0
1
12
S12
0
1
13
S13
1
14
S14
15
JUM
13
PERTEMUAN II 14 15 16 17
18
19
20
1
0
1
0
1
1
1
0
14
1
0
1
0
1
1
1
1
0
16
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
14
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
14
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
14
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
16
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
14
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
15
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
13
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
15
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
13
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
12
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
16
S15
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
13
16
S16
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
13
17
S17
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
12
18
S18
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
11
19
S19
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
15
20
S20
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
13
21
S21
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
12
22
S22
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
16
23
S23
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
12
24
S24
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
15
25
S25
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
15
26
S26
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
17
27
S27
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
16
28
S28
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
15
29
S29
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
17
30
S30
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
14
31
S31
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
15
32
S32
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
14
33
S33
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
15
34
S34
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
14
35
35
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
16
JUMLAH
23
26
25
27
31
27
27
24
19
22
21
23
25
26
24
24
27
24
26
26
497
RATA-RATA
0.7
0.7
0.7
0.8
0.9
0.8
0.8
0.7
0.5
0.6
0.6
0.7
0.7
0.7
0.7
0.7
0.8
0.7
0.7
0.7
14.2
NO
NAMA/ SOAL
1
2
1
S1
1
1
2
S2
1
3
S3
4
147
Lampiran 16
REKAPITULASI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST KELAS KONTROL REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI PRETEST KELAS VII B MTs N PETARUKAN PERTEMUAN I
NO
NAMA\ SOAL
1
1
S1
2
S2
3
PERTEMUAN II
3 0
4 0
5 1
6 1
7 0
8 0
9 0
10 0
11
12
0
2 0
14 1
15 1
16
17
0
13 1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
S3
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
4
S4
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
5
S5
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
6
S6
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
7
S7
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
8
S8
1
0
1
0
0
0
0
1
0
9
S9
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
10
S10
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
11
S11
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
12
S12
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
13
S13
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
14
S14
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
15
S15
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
16
S16
0
0
17
S17
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
18
S18
1
0
0
0
1
0
0
1
19
S19
0
0
0
0
0
0
0
20
S20
1
0
1
0
0
0
21
S21
0
1
0
1
0
22
S22
1
0
0
0
23
S23
1
0
0
24
S24
0
0
25
S25
0
0
26
S26
1
27
S27
28
JUM
19
20
0
18 1
0
0
7
0
1
0
1
6
0
0
1
0
1
6
0
0
1
0
0
6
0
0
0
0
9
0
1
0
0
8
0
0
0
1
1
8
0
0
0
0
0
1
5
0
1
0
0
0
0
6
1
0
0
0
1
0
0
4
1
1
1
0
0
1
0
1
8
1
0
0
0
1
0
0
1
0
6
0
1
1
0
0
1
0
1
7
1
1
1
1
0
1
0
1
8
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
7
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
4
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
6
0
0
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
8
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
3
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
6
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
6
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
3
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
5
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
8
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
4
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
5
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
8
S28
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
1
6
29
S29
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
5
30
S30
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
7
31
S31
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
4
32
S32
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
5
33
S33
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
6
34
S34
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
6
35
S35
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
6
36
S36
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
8
0 0
0 0
0 0
0 1
0 0
0 0
0 0
1 0
Jumlah
14
3
7
2
13
18
2
13
5
9
2
20
21
23
14
8
3
19
6
18
220
Rata - rata
0.4
0.1
0.2
0.1
0.4
0.5
0.1
0.4
0.1
0.3
0.1
0.6
0.6
0.6
0.4
0.2
0.1
0.5
0.2
0.5
6.111
148
REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI POSTTEST KELAS VII B MTs N PETARUKAN PERTEMUAN I
PERTEMUAN II
NO
NAMA/ SISWA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1
S1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
14
2
S2
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
17
3
S3
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
16
4
S4
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
13
5
S5
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
15
6
S6
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
13
7
S7
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
15
8
S8
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
15
9
S9
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
11
10
S10
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
10
11
S11
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
13
12
S12
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
15
13
S13
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
12
14
S14
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
13
15
S15
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
10
16
S16
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
10
17
S17
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
11
18
S18
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
12
19
S19
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
11
20
S20
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
12
21
S21
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
17
22
S22
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
11
23
S23
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
12
24
S24
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
9
25
S25
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
6
26
S26
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
15
27
S27
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
13
28
S28
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
13
29
S29
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
11
30
S30
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
12
31
S31
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
10
32
S32
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
11
33
S33
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
14
34
S34
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
10
35
S35
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
11
36
S36
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
12
JUM
JUMLAH
23
18
25
27
22
26
21
16
20
26
26
20
24
22
19
18
18
23
22
21
445
RATA-RATA
0.6
0.5
0.7
0.8
0.6
0.7
0.6
0.4
0.6
0.7
0.7
0.6
0.7
0.6
0.5
0.5
0.5
0.6
0.6
0.6
12.36
149
Lampiran 17
HASIL ANALISIS DESKRIPTIF 1.
Menyusun data hasil tes awal dan akhir untuk kelas eskperimen
3
4
Hasil Awal 5 6 7
8
11
13
Hasil Akhri 14 14 15
16
3
4
6
6
7
9
11
13
14
15
15
16
3
4
6
6
7
9
12
13
14
15
15
16
4
5
6
6
7
10
12
13
14
15
16
17
4
5
6
7
7
10
12
13
14
15
16
17
4
5
6
7
8
12
14
14
15
16
2. Menentukan Rata-rata Tes awal = Me = =
hasil tes awal dan akhir
Xi n 210 =6 35
Xi n 497 = = 14,2 35
Tes akhir = Me =
3. Menentukan varians kelas dari data hasil tes awal dan akhir (xi – x ) n-1 = (xi – x ) b. Hasil tes akhir = S2 = = n-1 a. Hasil tes awal = S2 =
120 34 = 3,53 86,26 = 2,54 34
4. Menentukan simpangan baku dari data hasil tes awal dan akhir a. Hasil tes awal = S =
150
b. Hasil tes akhir = S =
5. Menyusun data hasil tes awal dan akhir untuk kelas kontrol Hasil Awal
Hasil Akhri
3
5
6
6
7
8
6
10
11
12
13
15
3
5
6
6
7
8
9
11
11
12
13
15
4
5
6
6
7
8
10
11
12
13
14
15
4
5
6
6
8
8
10
11
12
13
14
16
4
5
6
6
8
8
10
11
12
13
15
17
4
6
6
7
8
9
10
11
12
13
15
17
6. Menentukan Rata-rata
Tes awal = Me =
=
hasil tes awal dan akhir
=6
Tes akhir = Me =
7. Menentukan varians kelas dari data hasil tes awal dan akhir a. Hasil tes awal = S2 =
=
= 2,08
151
8. Menentukan simpangan baku dari data hasil tes awal dan akhir a. Hasil tes awal = S = =
=
= 1,52
b. Hasil tes akhir = S = =
=
= 2,23
152
Lampiran 18
UJI NORMALITAS 1.
DATA PENGOLAH PRETEST A. Menguji normalitas tes awal (pretest) pada siswa kelas eksperimen ysng menggunakan multimedia pembelajaran interaktif Drill and Practice dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyusun data hasil tes awal : 3
4
5
6
7
8
3
4
6
6
7
9
3
4
6
6
7
9
4
5
6
6
7
10
4
5
6
7
7
10
4
5
6
7
8
2. Menghitung rentang (R) : R=H–L+1 = 11 – 5 + 1 =7 3. Menetukan banyak kelas (K) dengan aturan sturges : K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 35 = 1 + 3,3 (1,5441) = 6,63 Dalam hal ini d tetapkan K = 7 4. Menghitung panjang kelas interval :
153
P
=
=
= 0,86 dibulatkan menjadi 1 5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan melalui tabel distribusi frekuensi Tabel Distribusi Frekuensi No
Kelas
fi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 13-14
0 9 13 9 4 0 0 35
xi
xi2
1,5 2,25 3,5 12,25 5,5 30,25 7,5 56,25 9,5 90,25 11,5 132,25 13,5 182,25
6. Menentukan rata-rata
fixi
fixi2
0 0 31,5 110,25 71,5 393,25 67,5 506,25 38 361 0 0 0 0 208,5
xi-x
(xi-x)2
-4,5 -2,5 -0,5 1,5 3,5 5,5 7,5
dengan rumus :
=
=
= 7,43 7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus :
S
=
20,25 6,25 0,25 2,25 12,25 30,25 56,25
fi(xi-x)2 0 56,25 3,25 20,25 49 0 0 128,75
154
=
=
= 1,49 8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi Tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi
Kelas 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12 13-14
Batas interval kelas 0,5-2,5 2,5-4,5 4,5-6,5 6,5-8,5 8,5-10,5 10,5-12,5 12,5-14,5 ∑
Z=XiSD
pi
-4,62- -3,29 -3,29- -1,95 -1,95- -0,62 -0,62- 0,71 0,71- 2,05 2,05- 3,38 3,38- 4,71
0 – 0,0005 = -0,0005 0,0005 - 0.0256 = -0,0251 0.0256 - 0.2676 = -0,242 0.2676 - 0,7611 = -0,4935 0,7611 - 0,9798 = -0,2187 0,9798 – 0,9996 = -0,0198 0,9996 – 0 = 0,9996
Oi 0 9 13 9 4 0 0 35
Ei(pi x N) -0,0175 -0,8785 -8,47 -17,2725 -7,6545 -0,693 34,986 7,6545
9. Menentukan nilai Chikuadrat (X2hitung) dengan rumus :
=
= 0,0171 + (-9,3658) + 6,9352 + (16,7514) + (7,1319) + 0,6929 + (-34,986) = -12,8233
155
10. Menentukan derajat kebebasan (dk) dk = K – 1 =7–1 =6 11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% : X2tabel (1-α) (K-1) X2tabel (1-0,01) (7-1) X2tabel (0,99) (6) = 16,812 12. Menguji normalitas Diperoleh X2hitung = -12,8233 dan X2tabel = 16,812. Maka X2hitung < X2tabel. Hal ini berarti data tes awal pada kelas eksperimen yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif Drill and Practice berdistribusi normal.
B. Menguji normalitas tes awal (pretest) pada siswa kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran modul dengan langkah sebagai berikut : 1. Menyusun data hasil tes awal : 3
5
6
6
7
8
3
5
6
6
7
8
4
5
6
6
7
8
4
5
6
6
8
8
4
5
6
6
8
8
3
6
6
7
8
9
156
2. Menghirung rentang (R) : R
=H–L+1 =9–3+1 =7
3. Menentukan banyak kelas (K) dengan aturan strategis : K = 1+ 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 1 + 3,3 (1,5563) = 6,13 Dalam hal ini ditetapkan K = 6 4. Menghitung kelas panjang interval : P
=
= =1 5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan melalui tabel distribusi frekuensi. Tabel Distribusi Frekuensi No 1 2 3 4 5 6
Kelas 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 11-12
fi 0 6 17 12 1 0 36
xi 1,5 3,5 5,5 7,5 9,5 11,5
xi2 2,25 12,25 30,25 56,25 90,25 132,25
fixi
fixi2
0 21 93,5 90 9,5 0 214
0 441 8742,25 8100 90,25 0 17373,46
xi-x (xi-x)2 -4,5 20,25 -2,5 6,25 -0,5 0,25 1,5 2,25 3,5 12,25 5,5 30,25
fi(xi-x)2 0 37,5 4,25 27 12,25 0 81
157
6. Menentukan rata-rata
dengan rumus :
=
=
= 5,94, dibulatkan menjadi 6 7. Menentukan standar Deviasi (SD) dengan rumus : S2
=
= = = 1,52 8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi Tabel Distribusi Frekuensi observasi dan ekspektasi Kelas 1-2
Batas interval Z=Xikelas SD 0,5 - 2,5 -3,67 - -2,33
pi
Oi
Ei(pi x N)
0 – 0,0099 = -0,0099
0
-0,3564
3-4
2,5 - 4,5
-2,33 - -1
0,0099 – 0,1587 = -0,1488
6
-5,3568
5-6
4,5 - 6,5
-1 - 0,33
0,1587- 0,3707 = -0212
17
-7,632
7-8
6,5 - 8,5
0,33 - 1,67
0,3707 - 0,9525 = -0,5818
12
-20,9448
9-10
8,5 -10,5
1,67 - 3
0,9525 - 0,9987 = -0,0462
1
-1,6632
11-12
10,5 -12,5
3 – 4,33
0,9987 – 0 = 0,9987
0
35,9532
∑
36
0
158
9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :
=
= 0,3564 + 25,8341 + 5,4045 + 20,3719 + 1,0619 + (35,9532) = 17,0756 10. Menentukan derajat kebebasan (dk) dk = K–1 = 6–1 =5 11. Menetukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% : X2tabel (1–α) (K–1) X2tabel (1–0,01) (6–1) X2tabel (0,99) (5) = 15,086 12. Menguji nornalitas Diperoleh X2hitung = 17,0756 dan X2tabel = 15,086. Maka X2 hitung > X2tabel. Hal ini berarti data tes awal pada kelas kontrol yang menggunakan media modul berdisrtibusi tidak normal.
159
2.
DATA PENGOLAH POSTTEST A. Menguji normalitas tes akhir (Posttest) pada siswa kelas eksperimen yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyusun data hasil tes akhir : 11
13
14
14
15
16
11
13
14
15
15
16
12
13
14
15
15
16
12
13
14
15
16
17
12
13
14
15
16
17
12
14
14
15
16
2. Menghitung rentang (R) : R
=H–L+1 = 17 – 11 + 1 =7
3. Menentukan banyak kelas K
= 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 35 = 1 + 3,3 (1,5441) = 6,63 Dalam hal ini d tetapkan K = 7
4. Menghitung panjang kelas P =
160
= = 0,86 Dalam hal ini ditetapkan P = 1 5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan melalui tabel distribusi frekuensi. Tabel Distribusi Frekuensi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kelas 6-7 8-9 10-11 12-13 14-15 16-17 18-20 ∑
fi 0 0 2 9 16 8 0 35
xi 6,5 8,5 10,5 12,5 14,5 16,5 19
Xi2 fixi Fixi2 42,25 0 0 72,25 0 0 110,25 21 220,5 156,25 112,5 1406,25 210,25 232 3364 272,25 132 2178 361 0 0 497,5 7168,75
6. Menentukan rata-rata
xi-x -7,7 -5,7 -3,7 -1,7 0,3 2,3 4,8
(xi-x)2 59,29 32,49 13,69 2,80 0,09 5,29 23,04
Fi(xi-x)2 0 0 27,38 25,2 1,44 42,32 0 96,34
dengan rumus :
=
= = 14,2 7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus : S2 =
= =
= 1,68 8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi
161
Tabel Distribusi Frekuensi observasi dan ekspektasi Kelas 6-7
Batas interval Z=Xikelas SD 5,5 - 7,5 -5,18 - -3,98
pi
Oi
Ei(pi x N)
0–0=0
0
0
8-9
7,5 - 9,5
-3,98 - -2,79
0 – 0,0026 = -0,0026
0
-0,091
10-11
9,5 - 11,5
-2,79 - -1,78
0,0026- 0,0375 = -0,0349
2
-1,2215
12-13
11,5 - 13,5
-1,78 - -0,42
0,0375 - 0,6627 = -0,6252
9
-21,882
14-15
13,5 -15,5
-0,42 – 0,77
0,6627 - 0,7793 = -0,1166
16
-4,081
16-17
15,5 -17,5
0,77 – 1,96
0,7793 – 0,0250 = 0,7543
8
26,4005
18-20
17,5 – 20,5
1,96 – 3,75
0,0250 – 0 = 0,0250
0
0,875
35
0
∑
9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :
=
= 0 + 0,0912 + (-0,4158) + 21,4707 + 0,1604 + (-26,0975) + (-0,875) = -5,666 10. Menentukan derajat kebebasan (dk) dk = K–1 = 7–1 =6 11. Menetukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :
162
X2tabel (1–α) (K–1) X2tabel (1–0,01) (7–1) X2tabel (0,99) (6) = 16,812 12. Menguji nornalitas Diperoleh X2hitung = -5,666 dan X2tabel = 16,812. Maka X2
hitung
<X2tabel. Hal ini berarti data tes akhir pada kelas eksperimen yang menggunakan media drill and practice berdisrtibusi normal.
B. Menguji normalitas tes akhir (posttest) pada siswa kelas kontrol tanpa menggunakan media pembelajaran modul dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menyusun data hasil tes akhir : 6
10
11
12
13
15
9
11
11
12
13
15
10
11
12
13
14
15
10
11
12
13
14
16
10
11
12
13
15
17
10
11
12
13
15
17
2. Menghitung rentang (R) : R
=H–L+1 = 17– 6 + 1 = 12
3. Menetukan banyak kelas (K) dengan aturan Sturges : K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 36 = 1 + 3,3 (1,5563)
163
= 6, 14 Dalam hal ini ditetapkan K = 6 4. Menghitung panjang kelas interval :
P = = = 1,83 Dalam hal ini ditetapkan P = 2 5. Menetukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan melalui tabel distribusi frekuensi. No 1.
Kelas 6-7
fi 1
xi 6,5
Xi2 42,25
fixi 6,5
Fixi2 42,25
xi-x -5,37
(xi-x)2 28,84
Fi(xi-x)2 28,84
2.
8-9
1
8,5
72,25
8,5
72,25
-3,37
11,36
11,36
3.
10-11 12 10,5 110,25
126
1323
-1,37
1,87
22,44
4.
12-13 12 12,5 156,25
150
1875
0,63
0,39
4,68
5.
14-15
6
14,5 210,25
87
1261,5
2,63
6,92
41,51
6.
16-17
3
16,5 272,25
49,5
816,75
4,63
21,44
64,32
∑
36 6. Menentukan rata-rata
427,5 5390,75 dengan rumus :
=
7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus : S2 =
= =
173,15
164
8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi Tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi Kelas 6-7
Batas interval Z=Xikelas SD 5,5 - 7,5 -2,86 - -1,96
pi
Oi
Ei(pi x N)
0,0021 – 0,0250 = -0,0229
1
-0,8244
8-9
7,5 - 9,5
-1,96 - -1,06
0,0250 – 0,1446 = -0,1196
1
-4,3056
10-11
9,5 - 11,5
-1,06 - -0,17
0,1446- 0,4325 = -0,2879
12
-10,3644
12-13
11,5 - 13,5
-0,17 - 0,73
0,4325 - 0,7673 = -0,3348
12
-12,05
14-15
13,5 -15,5
0,73 – 1,63
0,7673 – 0,9484 = -0,1811
6
-6,5196
16-17
15,5 -17,5
1,63 – 2,52
0,9484 – 0,9914 = -0,043
3
-1,548
36
-35,612
∑
9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :
X2=
+
+
= -0,3886 + 4,0733 + 9,2066 + 11,0541 + 5,5993 + (-0,3899) = 29,1547 10. Menentukan drajat kebebasan (dk) dk = K – 1 =6–1 =5 11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% : X2tabel (1-α) (K-1)
165
X2tabel (1-0,01) (6-1) X2tabel (0,99) (5) = 15,086 12. Menguji normalitas Diperoleh X2hitung = 29,154 dan X2tabel = 15,086. Maka X2hitung > X2 tabel.
Hal ini berarti data tes akhir pada kelas kontrol yang
menggunakan media modul berdistribusi tidak normal.
166
Lampiran 19
UJI HOMOGEN 1.
Menguji Homogenitas Data Awal Kedua Kelas a. Menentukan nilai Fhitung dengan rumus :
= = 1,01 b. Menetukan derajat kebebasan (dk) dk1 = n1–1
dk2 = n2–1
= 35–1
= 36–1
= 34
= 35
dk1 : derajat pembebasan pembilang dk2 : derajat pembebasan penyebut c. Menetukan nilai Ftabel dengan taraf signifikasi 1% dengan drajat kebebasan (dk) = 34/35 F(0,01) (34/35) = 2,30 Jadi Ftabel = 2,30 d. Menguji homogenitas Diperoleh Fhitung = 1,01 dan Ftabel = 2,30. Karena Fhitung < Ftabel berarti kedua kelas tersebut homogen.
167
2. Menguji Homogenitas Data Akhir Kedua Kelas a. Menetukan nilai Fhitung dengan rumus :
F = = 1,25 b. Menetukan derajat kebebasan (dk) dk1 = n1–1
dk2 = n2–1
= 35–1
= 36–1
= 34
= 35
dk1 : derajat pembebasan pembilang dk2 : derajat pembebasan penyebut c. Menetukan nilai Ftabel dengan taraf sigifikasi 1% dengan drajat kebebasan (dk) = 34/35 F(0,01) (34/35) = 2,30 Jadi Ftabel = 2,30 d. Menguji homogenitas Diperoleh Fhitung = 1,25 dan Ftabel = 2,30. Karena Fhitung < Ftabel berarti kedua kelas tersebut homogen.
168
Lampiran 20
UJI t 1. Uji t data akhir kedua kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menetukan standar Deviasi gabungan dengan rumus : S2 = = = = =
= 3,85 b. Mencari nilai thitung dengan rumus : t = = = =
= 7,327 c. Menentukan drajat kebebasan (db) dk = (n1 + n2 -2)
169
= 35 + 36 – 2 = 69 d. Menentukan nilai ttabel Karena hipotesisnya dirumuskan terarah (satu pihak, pihak kanan), yaitu kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, maka ttabel = t(1-α) (db) dengan taraf signifikasi (α) = 0,01 dan db = 69, nilai t0,99) (69) tidak terdapat dalam tabel statistik t, maka dicari dengan interpolasi, yaitu :
T = 2,390 +
= 2,390 +
x (69-60)
x (9)
= 2,390 – 0,013 = 2,377 Jadi, thitung = 7,327 dan ttabel = 2,377 e. Pengujian hipotesis Kriteria pengujiannya : “Tolak Ho, jika thitung > ttabel, dalam hal lain Ho diterima. “ dari hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak. Artinya, pada tingkat kepercayaan 99% disimpulkan, hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan model Drill and Practice lebih tinggi dari pada yang belajar menggunakan media modul.
170
Lampiran 21
Dokumentasi
Pretest kelas Eksperimen
Pretest kelas Kontrol
Treatmen kelas Eksperimen dengan Model Drill and Practice
Treatmen kelas Kontrol dengan Media Modul
Posttest kelas Eksperimen
Posttest kelas Kontrol
171
Lampiran 22
Modul Pembelajaran
172
1. Mengenal Windows 7
Tampilan Default Windows 7
1.1 Start Button Isi dan kegunaan Start Button Start Button adalah Untuk mengaktifkan Start Menu, dimana start menu terdapat berbagai macam perintah dasar Program Aplikasi, antara lain 1. All Program = Untuk memulai program yang sudah terinstal Klik Start > Pilih All Program 2. Control Panel = Mengatur konfigurasi komputer Klik Start > Pilih Control Panel 3. Searching = Mencari program atau data,dll Klik Start > Pilih InputBox
173
4. Recent Program = Program yang baru saja digunakan
5. Power Button = Mematikan, menidurkan dan membuat komputer stanbay
6. User Account Settings = Pengaturan akun pengguna
1.2 Shortcut Dekstop Fungsi dan macam – macam Shortcut Shortcut adalah Pintasan (jalan pintas) untuk menjalankan perintsh program dalam operating sistem windows. Shortcut ada 2 jenis yaitu: Shortcut Icon dan Shortcut Sistem
174
Shortcut Icon adalah Pintasan yang berbentuk gambar /GUI ( Graphic User Interface ) Shortcut Sistem
adalah Shortcut yang dijalankan
dengan menggunakan keyboard Berikut adalah berbagai shortcut sistem dan fungsinya
1. 2. 3. 4. 5. 6.
CTRL + A Fungsi memblok keseluruhan teks CTRL + B Fungsi menebalkan teks CTRL + C Fungsi mengcopy teks CTRL + D Fungsi membuka menu / kotak dialog font CTRL + E Fungsi rata tengah teks CTRL + F Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace ( Pencarian kata (find)) 7. CTRL + G Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace ( tab Go to ) 8. CTRL + H Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace ( tab Replace ) 9. CTRL + I Fungsi membuat teks menjadi miring 10. CTRL + J Fungsi rata kanan kiri pada teks 11. CTRL + K Fungsi membuka menu/ kotak dialog Insert Hyperlink 12. CTRL + L Fungsi rata kiri pada teks 13. CTRL + M Fungsi menggeser First Line Indent and left tab pada mistar dokumen 14. CTRL + N Fungsi membuka dokumen baru 15. CTRL + O Fungsi membuka menu / kotak dialog open 16. CTRL + P Fungsi membuka menu / kotak dialog print 17. CTRL + Q Fungsi menghilangkan nomor urut 18. CTRL + R Fungsi membuat teks menjadi rata kanan 19. CTRL + S Fungsi menyimpan dokumen 20. CTRL + T Fungsi menggeser Left tab pada mistar dokumen 21. CTRL + U Fungsi menggaris bawahi teks 22. CTRL + V Fungsi menampilkan hasil teks yang sudah di Copy 23. CTRL + W Fungsi menyimpan dan langsung menutup program Ms. Office yang dipakai 24. CTRL + X Fungsi menghapus teks ( teks terlebih dahulu diblok ) 25. CTRL + Y dan Z Fungsi mengulang kembali tulisan
175
1.3 Taskbar Fungsi Taskbar Star Menu Fungsinya untuk menampung shortcut – shortcut perintah untuk mengakses dan menjalankan program,dokumen,setting dll.
Middle Section Bagian tengah yang menampilkan program – program dan file yang sedang anda buka dan memungkinkan untuk melakukan switch secara cepat.
Notification Area Yang terdapat jam dan tanggal juga ikon-ikon yang mengkomunikasikan status program seperti program dan setting komputer.
176
1.4 Bentuk Date Time
177
2. Operasi file Jenis Operasi file terdiri dari : Cut, Copy ,Paste dan Rename
2.1 Operasi file Cut Operasi file Cut berfungsi untuk ,memindah file dengan menghapus sumber file yang asli Cara melakukan Cutting :
Klik kanan pada file yang ditentukan > pilih cut
Klik kiri pada file yang ditentukan > tekan CTRL + X pada keyboard
178
2.2 Operasi File Copy Operasi file Copy berfungsi untuk menyalin file dengan tidak menghapus sumber file yang asli Cara melakukan copying :
Klik kanan pada file yang ditentukan > pilih copy
Klik kiri pada file yang ditentukan > tekan CTRL + C pada keyboard
2.3 Operasi file Paste Operasi file Paste berfungsi untuk menempatkan file yang telah di cut atau di copy Cara melakukan pasteing
Klik kanan pada folder atau dokumen yang telah ditentukan > pilih paste
179
Tentukan folder atau dokumen > tekan CTRL+V pada keyboard
2.4 Operasi file Rename Operasi file Rename berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu Cara melakukan remaning
Klik kanan pada file atau folder yang ditentukan > pilih rename
Dua kali klik kiri pada file yang ditentukan > tulis nama baru pada file atau folder yang ditentukan.
180
181
3. Menjalankan Ms Word Pengenalan Aplikasi Ms Office Word 2007 Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata. Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini dikarenakan
fasilitas
yang
disediakan,
kemudahan
dalam
menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya. Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003 bertahan sebagai software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007. 3.1 Menjalankan Ms. Office Cara Membuka dan Menutup Ms Office 2007
Membuka Cara pertama : Klik Star – All program – Microsoft Office – Microsoft Office Word 2007 Pilih All Program
Klik Start
1 Pilih Microsoft Office
2 Pilih Ms Word 2007
182
Cara kedua 3 Klik 2 kali shortcut Ms Word pada Dekstop
4
Klik 2 kali
Menutup Klik Office Button – Close Klik Office Button – Exit Word Klik Close pada Title Bar
3.2 User Interface User Interface ( tampilan antar muka ) terdiri dari
Tittle Bar
Baris judul menampilkan nama filedan aplikasi Microsoft word, nama file sebelum dirubah adalah Document 1, Document 2 dan seterusnya.
183
Office Button
Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save As, Print, Prepare, Send Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan beirsi pintasan file dokumen yang baru – baru ini dibuka. Digunakan untuk :
Membuat file baru Membuka file Menyimpan file Mencetak Keluar dari word
Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk memperceoat pekerjaan.
Menu Bar
Baris yang berisi menu – menu perintah
Toolbar ( Ribbon )
Merupakan deretan tool – tool (gambar – gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili
Status Bar
184
Barisan horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan (Dikerjakan)
Ruler
Merupakan kotak pengukuran yang diletakan secara vertical dan horizontal dokumen, secara vertical disebelah kiri dokumen.
View Toolbar
Perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program
Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indicator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagaian dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
Scrollbar
Baris penggulung mendatar ( Horizontal Scrollbar ) Baris penggulung mendatar digunakan untuk menggeser layar dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Baris penggulung ini terletak di atas toolbar drawing Baris penggulung tegak ( Vertical Scrollbar ) Baris penggulung tegak digunakan untuk menggeser layar ke atas atau ke bawah. Baris penggulung ini biasanya terdapat disebelah kanan pada lembar kerja.
185
3.3 Memformat Dokumen Text Formatting Anda dapat mengatur format teks dengan menggunakan salah satu cara berikut ini : Block teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai yang anda inginkan. Tempatkan kursor pada posisi
awal
kemudian
mengatur
formatnya. Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari posisi awal akan mengikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kemabli atau memindahkan posisi kursor ke bagian lain dari dokumen . untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup font yang ada pada ribbon. Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog font dengan hotkey Ctrl+D atau Ctrl + Shift+F. Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraph baru. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik Menu Home -> Font untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti berikut :
186
Keterangan :
Font : Untuk menetukan jenis huruf yang digunakan. Font Style : Menetukan tipe huruf , yaitu Regular (biasa) Italic (miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring). Size : Menetukan ukuran huruf. Font color : Menentukan warna huruf Effects: Untuk membuta efek – efek yang akan diterapkan pada teks. Preview : Menampilkan contoh hasil pengaturan format teks
Decrease Indent > Digunakan untuk mengubah posisi suatu kalimat kebagian kiri dokumen Ms. Word Increase Indent > Digunakan untuk mengubah posisi suatu kalimat bagian kanan dokumen Ms. Word. Sort > Digunakan untuk mengurutkan huruf atau angka yang paling berjajar Show/Hide ¶> Digunakan untuk memberikan keterangan tanda pada suatu kalimat. Contoh : Lovers ¶ Universitas Indonesia ¶ K – Poplovers K Poplovers K Poplovers Align Text Left > Kalimat rata dengan kiri kertas Center > Kalimat rata tengah kertas. Align Text Right > Kalimat rata kanan 3.4 Paragraph Formating Memformat Teks Anda dapat mengatur untuk paragraph dengan menggunakan grup paragraph pada ribbon.
187
Mengatur Perataan Teks paragraph perataan teks dalam paragraph dapat dilakukan dengan posisi rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan rata sisi kiri dan kanan (justify)
Mengatur Identasi Anda dapat mengatur indentasi paragraph terhadap margin kiri, margin kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris pertama.
Mengatur Jarak Spasi Baris apabila diperlukan, anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan kertas.
3.5 Layout Formatting Sebelum
melakukan
pekerjaan
menulis di MS Word, hal yang sebaiknya lebih dahulu dikerjakan oleh user adalah mengatur
ukuran
dipergunakan,
kertas
mengatur
yang
akan
margin
serta
orientasi kertas.ukuran kertas yang biasa digunakan adalah:
A4: 21cmx29,7cm Letter: 21,59cmx27,94cm Legal : 21,59cmx35,56cm F4 : 21,5cmx33cm
188
Untuk mengatur ukuran kertas dapat diikuti langkah – langkah berikut :
Buka program ms word Klik page layout Pada group menu page setup, klik size. Pilih salah satu ukuran kertas yang diinginkan
Jika ukuran yang diinginkan tidak terdapat di daftar, silahkan di klik more paper size pada urutan paling bawah Pada jendela yang muncul, pada tab paper isikan ukuran kertas yang diinginkan di : Width > (ukuran lebar kertas) Height > (tinggi kertas) Klok OK