SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP ‘SALAM ALAIKUM HARRIS J Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun oleh : Noni Wilda Sari 1112051000110
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP ‘SALAM ALAIKUM’ HARRIS J SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh :
Noni Wilda Sari NIM : 1112051000110
Di Bawah Bimbingan
Dr. Armawati Arbi M.Si NIP. 19650207 199103 2002
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Slaipsi berjudul Analisis Semiotik Pesan Perdamaian Pada Video Klip 'Salam
Alaikum' Harris J telah diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada22Juni 2016. Skripsi
ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada bidang studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPD.
Jakarta 22
htil20l6
Sidang Munaqasyah
Sekretaris
MhMSi
NIP. l 98306102009122001
709061994031001
Anggota Penguji
Ade Masturi. MA NIP. 197506062010071001
II
Rubivanal M.A. r97308221998032001
Pembimbing
Dr. Armawati Arbl. M.Si NrP. 19650207 199t03 2002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 22 Juni 2016
Noni wilda sari
ABSTRAK Noni wilda sari 1112051000110 Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada video klip Lagu “Salam Alaikum” Harris J Citra Islam di mata dunia sering sekali dipandang sebagai agama yang identik dengan kekerasan dan konflik ditambah dengan pemberitaan aksi terorisme yang mengatasnamakan islam. Padahal islam sebagai rahmatan lil alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan rasa aman dan damai bagi seluruh umat manusia.Untuk menepis hal tersebut banyak media yang bisa digunakan, salah satunya adalah video klip. Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, termasuk pesan perdamaian ajaran Islam. Umumnya video klip dikemas dalam adegan-adegan yang menarik dan kerap menampilkan pemeran adegan dan model yang hanya memperlihatkan kecantikan dan ketampanan saja tanpa memperhatikan makna dari adegan video klip tersebut. Namun berbeda dengan video klip lagu Salam Alaikum milik Harris J. Pada video klip ini mengisahkan tentang proses berinteraksi dalam ajaran islam yang mengacu pada terciptanya perdamaian ditengah kehidupan bermasyarakat di Inggris yang notabene sebagian besar masyarakatnya adalah non-muslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam video klip „Salam Alaikum‟ serta interpretasi pesan perdamaian apa saja yang muncul pada video klip tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk itu penulis menggunakan metode semiotika, yaitu semiotika model Roland Barthes. Dalam metode nya ini Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yaitu denotasi dan konotasi. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos. Hasil penelitian ini menunjukan makna denotasi yaitu terdapat aktivitas manusia yang saling berinteraksi, berlatar tempat di restaurant dan taman, dalam berinteraksi tersebut banyak hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan. Makna konotasinya adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk menyikapi permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian. Terdapat beberapa pesan perdamaian dalam islam yang disampaikan oleh komunikator kepada penonton. Perdamaian dalam islam merujuk kepada ajaran Al-Quran yang telah mengatur kehidupan sesama sehingga tercipta kehidupan manusia. keyword: video klip, salam alaikum, semiotika, pesan, perdamian
i
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji dan syukur milik Allah SWT , Rab pemilik alam semesta beserta isinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan umatnya yang selalu setia mengikuti sunnahnya sampai akhir zaman. Dalam penelitian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak terkait, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S1) di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunkasi (FIDIKOM). Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada : 1.
Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan karunia kepada penulis.
2.
Nabi Muhamad SAW yang selalu menginspirasi dengan akhlak mulianya.
3.
Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta keseluruhan jajarannya.
4.
Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Masran, MA dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
5.
Bapak Prof. Andi Faisal Bakti, selaku Pembimbing Akademik.
6.
Ibu Armawati Arbi selaku pembimbing skripsi yang telah dengan banyak memberikan waktu dalam membimbing menyelesaikan skripsi ini.
ii
7.
Segenap bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
8.
Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
9.
Terimakasih kepada Keluarga besar, orang tua tercinta, Mama dan Papa yang dengan sabar mendidik dari kecil, memberikan doa, semangat moril dan materil kepada penulis. Kakak-kakak tersayang, Uni Yen, Uda Cep, Abang, Kak icha beseta kakak ipar dan Juga kepada keponakan tercinta.
10.
Untuk teman-teman seperjuangan Nurul Latifah, Tasha, Dinda, Savina, Mutia dan teman teman kelas KPI D, seluruh anggota KKN CETAR 2015, teman seperantauan Lusi dan Tami terimakasih atas pertolongan kepada penulis selama masa studi di UIN sampai kepada masa penulisan skripsi ini.
11.
Tak lupa terima kasih kepada sahabat-sahabat yang jauh dimata namun dekat di hati atas doa dan dukungan kepada penulis yaitu Ririn, Tari, Fani, Dian, Tiwi dan Yaya. Semoga Allah SWT membalas semua pihak terkait dengan pahala berlipat
ganda. Penulis berharap supaya skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca terutama bagi penulis sendiri. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin. Wassalamu’alaikum wr. wb
Jakarta, 14 juni 2016 Penulis
iii
DAFTAR ISI ABSTRAK .............................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ..................................................................................................v DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi BAB I
PENDAHULUAN A. B. C. D. E. F. G.
Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 Pembatasan dan Rumusan Masalah ...............................................5 Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................6 Kerangka konsep ............................................................................7 Tinjauan Pustaka ..........................................................................12 Metodologi Penelitian ..................................................................13 Sistematika Penulisan ..................................................................16
BAB II
TINJAUAN TEORITIS A. Tinjauan Mengenai Semiotika .....................................................19 1. Konsep semiotika ....................................................................19 2. Konsep semiotika Roland Barthes ..........................................23 B. Tinjauan tentang Perdamaian .......................................................27 1. Perdamaian dalam pandangan Islam .......................................27 2. Klasifikasi perdamaian dalam islam........................................29 C. Tinjauan mengenai Video Klip ...................................................40 1. Teknik Pengambilan Gambar ..................................................41
BAB III
PROFIL A. Label Awakening Record .............................................................44 B. Biografi Penyanyi Harris J ...........................................................47 C. Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum ...........................51
BAB IV
ANALISIS DATA A. Analisis makna Denotasi, Konotasi, Mitos ..................................55 B. Analisis Pesan Perdamaian video klip ‘Salam Alaikum’ dalam pandangan Islam ...................................71 C. Hasil temuan danInterpretasi Pesan Perdamaian pada pada Video Klip ‘Salam Alaikum” ......................................87
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................99 B. Saran ..........................................................................................100
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................102 LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Peta Tanda Roland Barthes ........................................................................26 2. Mitos yang terdapat pada video klip ..........................................................87 3. Temuan pesan perdamaian dalam ajaran islam ..........................................88
v
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1.
Model Semiotik Saussure ...........................................................................22
2.
Signifikasi Dua Tahap Barthes ..................................................................25
3.
Foto Penyanyi Harris J ...............................................................................47
vi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah Islam
sebagai
jalan
kebenaran
perlu
dikomunikasikan
dan
disebarluaskan segenap umat manusia, maka dari itu diperlukan landasan keilmuan guna membumikan ajarannya. Beberapa paham dan teori social memastikan bahwa hubungan antara individu yang satu dan individu yang lain selalu merupakan hubungan pertentangan dan permusuhan, hubungan antara individu dan kekuasaan selamanya merupakan hubungan pemaksaan. Lain hal nya dengan Islam yang menetapkan hubungannya antara semua individu didalam masyarakat adalah hubungan kasih sayang, setia kawan dan saling bantu, hubungan ketentraman dan perdamaian. Islam juga menetapkan kaidah yang melandasi kehidupan yaitu keserasian dan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara keberuntungan dan kerugian serta keseimbangan antara jerih payah dan imbalan. Sedang tujuan yang ditentukan ialah melestarikan, menumbuhkan dan meningkatkan serta memajukan kehidupan dengan menghadapkan semua kegiatan kepada Allah pencipta alam dan pengatur kehidupan ini, dengan niat bekerja dan beramal seikhlas-ikhlasnya.1 Perdamaian merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia karena dalam kedamaian itu tercipta dinamika yang sehat, harmonis dan humanis dalam setiap interaksi antar sesama. Dalam suasana aman dan damai manusia akan hidup dengan penuh ketenangan dan kegembiraan. 1
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), hlm 77
1
2
Bahkan kehadiran damai dalam kehidupan setiap makhluk merupakan tuntutan,
karena
dibalik
ungkapan
damai
menyimpan
keramahan,
kelembutan, persaudaraan dan keadilan. Dan ajaran Islam sebagai agama yang rahmatan lil „alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan rasa aman dan damai bagi seluruh umat manusia. Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam perspektif
Islam,
mengucapkan
assalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum artinya menyampaikan pesan damai, rasa hormat dan doa.2 Banyak media yang bisa dilakukan untuk menyampaikan ajaran Islam seperti melalui televisi, majalah, koran, radio, buku, internet dan bahkan melalui media video klip pada music. Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik. Video klip merupakan salah satu media komunikasi yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi tidak terlepas dari era globalisasi yang kian hari makin menunjukan eksistensinya. Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana batas-batas geografis seolah-olah tidak ada. Penduduk dunia berada dalam ruang kaca dimana mereka dapat melihat kejadian diluar daerahnya dengan jelas tanpa perlu
2
: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidahsalam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB
3
mendatangi daerah tersebut, keadaan ini merupakan dampak dari berkembang pesatnya teknologi.3 Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Melalui lantunan lagu dengan video klip nya yang menarik dapat menjadi sarana yang efektif, manusia cendrung menyukai keindahan dan kesenangan, lantunan music dengan ditambah visualisasi gambar yang menarik melalui video klip sebuah lagu biasanya dapat lebih cepat diingat oleh para penikmat music.. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik. Lagu dan video klip sebagai sarana penyampaian pesan juga dilakukan oleh Harris J. Video klip nya sedang ramai diperbincangkan orang dan menjadi salah satu topic yang menarik, hal ini terbukti dengan banyaknya viewer youtube pada video klip Salam Alaikum tersebut, yaitu mencapai delapan juta penonton dalam waktu dua bulan. Video klip Salam Alaikum bercerita tentang Islam adalah agama yang damai. Yang membuat video klip tersebut menarik adalah latar tempat pengambilan video tersebut, yaitu di Negara Inggris dimana penduduk muslim disana adalah penduduk minoritas, dan juga terdapat rentetan adegan yang diawali dengan suasana yang nyaman dan bersih disuatu wilayah di Negara inggris lalu diikuti oleh agedan adegan didalam ruangan restoran yang terdapat banyak pengunjung dengan berbagai aktivitas, Harris J menjadi tokoh utama yang merupakan 3
Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23
4
pelayan restoran melayani pembeli yang berbeda RAS, terlihat dia dengan ramah melayani pembeli yang berkebangsaan kulit hitam dan rentetan adegan lainnya. Harris J yaitu pemuda yang berusia 18 tahun berkebangsaan Inggris yang sekarang menjadi sorotan para remaja di seluruh dunia khususnya Negara-negara yang berpenduduk muslim. Haris J terkenal melalui ajang pencarian bakat menyanyi yang diadakan oleh label Awakening Record, yaitu merupakan produsen music yang berasal dari London, Inggris yang didirikan sejak tahun 2003. Perusahaan ini mencetuskan karya-karya music Islam modern. Yang membuat Harris J berbeda dengan penyanyi muda lain seusianya adalah tema lagu yang ia pilih, ditengah maraknya lagu-lagu cinta dikalangan remaja pada saat sekarang ini Harris J lebih memilih lagu yang bertemakan Islam dan berisikan ajaran-ajaran agama. Contohnya pada lagulagunya terdapat lirik-lirik yang berisi puji-pujian depada Allah SWT dan Rasulullah SAW, juga terdapa pesan moral. Tujuan Harris J menyanyi adalah karena ingin menyebarluaskan pesan bahwa dirinya bangga sebagai muslim dan Islam adalah agama damai. Selain itu, ia ingin para pemuda muslim yang sudah terbiasa dengan lagu-lagu pop umum beralih mendengarkan lagu-lagu dengan lirik positif yang dapat membawa mereka mengingat akan Tuhan, yang tentunya lebih berguna seperti yang ia sampaikan berikut ini Dalam kutipan wawancara dengan NPR Music, ia berkata, ; “Saya hanya ingin membuat musik yang
5
tidak berbicara tentang hal-hal tidak penting seperti obat-obatan dan hal-hal lain semacamnya, saya hanya ingin berbicara tentang hal-hal yang terdengar bermoral dan hal-hal yang orang-orang dapat meraih manfaat darinya setiap hari. Saya selalu ingin membuat sebuah perubahan lewat musik yang orangorang, terutama remaja, dengarkan akhir-akhir ini. Pesan saya kepada dunia adalah hanya ingin menunjukan kebenaran yang ada dibalik idealisme dan kepercayaan dalam agama kami. Saya sedang mencoba menunjukan kepada mereka, bahwa Islam bukanlah apa yang mereka lihat setiap hari dalam berita. Islam adalah agama damai dan cinta. Saya ingin membuat sebuah perbedaan yang positif.”4 Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mendalam terhadap video klip dalam lagu Salam Alaikum yaitu tentang pesan-pesan bernuansa islami yang ingin disampaikan pengarang lagu kepada khalayak umum melalui tayangan yang terdapat dalam video klip tersebut. Semua akan dijelaskan dalam skripsi yang berjudul: Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada Video Klip “Salam Alaikum” Harris J.
B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Berdasarkan judul dan latar belakang masalah di atas, penulis membatasi pada pesan perdamaian video klip “Salam Alaikum” Harris J, dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Dan tidak fokus pada proses pembuatan video klip.
4
http://www.bintang.com/music/read/2381887/5-hal-yang-harus-kamu-tahu-tentangharris-j. diakses pada hari sabtu 6 februari 2016 pukul 11:06
6
2. Rumusan masalah Berdasarkan batasan penelitian diatas maka rumusan masalah yang akan menjadi objek penelitian ini adalah: a)
Bagaimanakah denotasi, konotasi dan mitos pada adegan di video klip „Salam Alaikum‟ Harris J?
b)
Pesan perdamaian apa saja yang terdapat pada video klip „Salam Alaikum‟ Harris J dalam pandangan Islam?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1) Tujuan penelitian Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu: a)
Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat dalam video klip “Salam Alaikum” dilihat dari perspektif semiotika.
b)
Untuk mengetahui pesan damai dalam Islam yang di konstruksikan dalam video klip “Salam Alaikum”.
2) Manfaat Penelitian Terdapat manfaat penelitian yang dibagi dalam dua aspek, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis manfaat penelitian adalah untuk: a) Memperkaya
kajian
semiotic
model
Roland
Barthes,
kajian
Komunikasi Penyiaran Islam melalui lagu religi, khususnya bagi
7
mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, b) Memperdalam makna perdamaian terhadap konstruksi pesan yang terdapat dalam video klip. Secara praktis, manfaat penelitian ini adalah: a) Menambah wawasan tentang konstruksi pesan pada video klip bagi praktisi penyiaran atau sejenisnya. b) Menambah ilmu tentang cara penggambaran video klip bagi mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran.
D.
Kerangka konsep 1. Makna pesan Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang dimaksud disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara langsung menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.5 2. Video klip Video sebagai media baru komunikasi massa merupakan suatu bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik film. Sejalan dengan pendapat McQuail, video juga dapat digunakan dalam dunia
5
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994), cet-8, h. 18.
8
music, salah satunya sebagai video klip.6 Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.7 Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi mencakup perilaku yang disengaja juga yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan nonverbal tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.8 3. Perdamaian Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas (positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar dan ketiadaan keadaan perang (condition of war) didalam sebuah masyarakat. Sedangkan sevara tegas damai mencakup pengembangan dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.9.
6
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 1987 hal 43. 7 Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23. 8 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya. 2004 h. 308. 9 Toni Tampake, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016.
9
Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai alam, kehidupan dan manusia.10 Kata damai menurut pengertian Islam ialah perdamaian yang dapat mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain: kemerdekaan, keadilan dan keamanan bagi semua umat manusia; bukan sekedar mencegah terjadinya peperangan dengan segala risikonya dan membiarkan kedzaliman serta kerusakan di mana-mana di muka bumi; atau membiarkan pemerkosa kekuasaan ilahi dan mereka menginjakinjak hak Allah atas ketuhanan. Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama didalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.11 a. Makna perdamaian pada kata Assalamualaikum Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam
perspektif
Islam,
mengucapkan
assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum artinya menyampaikan pesan damai, rasa hormat dan doa.12
10
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7. Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26. 12 : http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidahsalam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB. 11
10
4.
Lagu Religi Lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang berhubungan dengan ajaran islam. Secara lebih rinci Yusuf AlQardawi dalam buku Nuansa-nuansa Komunikasi karangan Deddy Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu: a. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran islam. b. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan Gerakan seksual yang sangat sugestif, maka menyanyikannya pun jadi haram. c. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam ibadah
apalagi
dalam
hiburan.
Keberlebihan
itu
pastilah
mengorbankan kewajiban orang lain. d. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya jadi menutup pintu ke dalam godaan. e. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku) dan kata-kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan ajaran Islam, maka nyanyian itu pun menjadi terlarang.13 5. Semiotika Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya
13
h. 57
Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999),
11
berusaha mencari jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.14 Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things).
Memaknai
dicampuradukan
(to
dengan
signify)
dalam
hal
mengkomunikasikan
ini (to
tidak
dapat
communicate).
Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.15 Roland
Barthes
mengembangkan
dua
system
pertandaan
bertingkat, yaitu disebutnya sistem denotasi dan konotasi.16 Denotasi merujuk pada apa yang diyakini akal sehat atau orang banyak (commonsense), makna yang teramati dari sebuah tanda.17 Konotasi dibentuk oleh tanda-tanda (kesatuan antara penanda dan petanda) dari system denotasi.18 Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideology, yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu.19
14
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4,
h. 15 15
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69 17 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h. 140. 18 Roland Barthes, Elemen-elemen Semiologi. (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 93. 19 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.71. 16
12
E.
Tinjauan Pustaka Pada penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap hasil penelitian terdahulu yang mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan sebagai referensi atau rujukan bagi penulis dalam merumuska permasalahan, dan sekaligus sebagai referensi selain buku, Koran, majalah, artikel. Adapun beberapa penelitian terdahulu adalah: Pertama, Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip Lagu The Choosen One oleh Ana Ervina tahun 2014, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta. Skripsi tersebut mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam segi penggunaan metode yaitu Analisis Semiotik Roland Barthes, tetapi mempunyai perbedaan dalam hal perumusan masalah dan objek yang akan diteliti. Selanjtnya, Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari Karya Snada, oleh Nurul Fauziah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu pada penggunaan metode , penulis menggunakan metode Semiotik model Roland Barthes sedangkan skripsi terdahulu tersebut menggunakan metode Charles Sanders Peirce, dan juga berbeda pada objek yang akan diteliti.20
20
Nurul Fauziah,” Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari Karya Snada,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2015).
13
Selain itu, penelitian ini juga merujuk pada skripsi yang berjudul Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI oleh Ita Basitha Firman. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan
skripsi
penulis yaitu pada objek yang diteliti, pada skripsi tersebut yang diteliti adalah representasi kultur islam pada tayangan adzan maghrib di RCTI, sedangkan skripsi penulis menelIti tentang makna perdamaian pada video klip “Salam Alaikum” Harris J . Pada skripsi tersebut saudari Ita menggunakan teori Semiotika Charles Sander Pierce, sedangkan penulis menggunakan teori semiotika Roland Barthes.21
F.
Metodologi penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak menggunakan data-data statistic dan jenis penelitiannya adalah deskriptif seperti yang didefinisikan oleh Jalaludin Rahmat sebagai metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan. Penelitian deskriptif timbul karena adanya peristiwa yang menarik perhatian peneliti namun belum ada kerangka teoritis yang menjelaskannya.22 Metode Penelitian : Semiotika Roland Barthes dua tahap (two order signification); denotasi dan konotasi. Semiologi Roland Barthes
21
Ita Basitha Firman, “Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri, 2013). 22 Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) h .24-25.
14
dipilih karena mampu memaknai tanda pada maedia visual seperti iklan televisi. Semiologoi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca (reader), peran disini berarti walau sebuah tanda telah memiliki makna denotasi maupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan kearifan pembaca agar dapat berfungsi. Dalam semiologi Roland Barthes, kode-kode komunikasi yang terdapat dalam desain iklan televisi nantinya akan diberi makna riil nya (denotasi), kemudian hubungan antara satu tanda dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat didalamnya. (konotasi).23 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitan ini adalah video klip “Salam Alaikum” Harris J, sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan visual dalam video klip lagu Salam Alaikum yang berkaitan dengan perdamaian. 3. Tahapan penelitian a. Teknik pengumpulan data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, literature. Yaitu data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah berupa data yang diperoleh dari rekaman Video klip lagu Salam Alaikum, yang kemudian dibagi per scene dan dipilih adegan yang sesuai dengan rumusan masalah yang akan digunakan dalam penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen atau literature-literatur yang mendukung data
23
Makna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk (Analisis Semiotika Iklan Makna Slogan You C1000 “Healhty Inside, Fresh Outside” Versi Xinema Zavarrete Terhadap Citra Produk di Televisi Swasta) Inon Beydha,
15
primer, seperti buku-buku yang sesuai dengan penelitian, artikel Koran, catatan kuliah, kamus istilah, internet, dan sebagainya. 1) Observasi Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengambil langsung terhadap objek atau penggantinya (missal : film, rekontruksi, video dan sejenisnya.
24
Pada penelitian ini,
penulis mengambil atau mengunggah video klip „Salam Alaikum‟ pada youtube. Setelah itu penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan menonton dan mengamati tiap adegan dalam video klip lagu “Salam Alaikum” kemudian memilih dan menganalisa sesuai dengan model penelitian yang digunakan. 2) Literature Mengumpulkan data-data yang mengkaji berbagai literature yang berhubungan dengan bahan penelitian yang kemudian dijadikan bahan argumentasi. Seperti buku-buku, artikel, kamus istilah, internet dan lain sebagainya. 3) Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau
24
Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, (Jakarta; CV Pedoman Ilmu Jaya, 1994), h.36.
16
direkam dengan alat perekam (tape recorder).25 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan penyanyi lagu Salam Alaikum Harris J. b. Analisis Data Setelah data primer dan data sekunder terkumpul, kemudian diklasifikasi sesuai dengan pertanyaan penelitian yang telah ditentukan. Setelah data terklasifikasi, dilakukan analisis data melalui analisis semiotika Roland Bartes. Barthes mengembangkan semiotika melalui dua tingkatan penandaan yaitu denotasi dan konotasi yang menghasilkan makna eksplisit untuk memahami konstruksi pesan yang terdapat dalam video klip “Salam Alaikum”. Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis data yaitu analisis semiotic sebagai sarana komunikasi massa penyampai pesan yang terdapat dalam video klip tersebut.
G.
Sistematika Penulisan Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal- hal yang diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika penyusunan kedalam lima bab. Sistematika dalam penulisan karya ilmiah ini merujuk pada pedoman umum karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.26
25
Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995) cet. Ke-1, h.68.
17
BAB I
: PENDAHULUAN Membahas tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, kerangka konsep dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN TEORITIS Landasan
teoritis,
membahas
tentang
pengertian
perdamaian, perdamaian menurut islam. Tinjauan umum mengenai video klip yang meliputi pengertian video klip, dan teknik pengambilan gambar. Tinjauan umum mengenai semiotic yang berisi tentang konsep semiotic, konsep semiotika Roland Barthes. BAB III
:GAMBARAN
UMUM
VIDEO
KLIP
“SALAM
ALAIKUM” HARRIS J. Menjelaskan segala sesuatu mengenai video klip ini yang berkenaan dengan konstruksi pesan pada video klip milik Harris J, biografi penyanyi Harris J dan Agen Label Awakening Record. BAB IV
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis semiotic terhadap video klip lagu “Salam Alaikum” Harris J, interpretasi data hasil temuan melalui metode semiotika yang dipakai oleh penulis
26
Faturrahman Oman dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah, 2007.
18
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN Terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A.
Tinjauan Mengenai Semiotika 1. Konsep Semiotika Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.1 Preminger mengatakan bahwa semiotic adalah ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap bahwa fenomena social atau masyarakat dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Semiotic itu mempelajari sistemsistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.2 Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa terstruktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasann, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya 1
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4, h.
2
Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 96.
15.
19
20
wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rambut uban, sikap diam membisu, gagap, bebricara cepat, berjalan, kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai tanda.3 Menurut John Fiske, studi semiotic dapat dibagi ke dalam bagian sebagai berikut4: 1)
Tanda itu sendiri. Wilayah ini meliputi kajian mengenai berbagai jenis tanda yang berbeda, cara-cara yang berbeda dari tanda-tanda di dalam menghasilkan makna, dan cara tanda-tanda tersebut berhubungan dengan orang yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi manusia dan hanya bias dipahami di dalam kerangka penggnaan atau konteks orang-orang yang menempatkan tanda-tanda tersebut.
2)
Kode-kode atau system dimana tanda-tanda diorganisasi. Kajian ini melingkupi bagaimana beragam kode telah dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan
masyarakat
atau
budaya,
atau
untuk
mengeksploitasi saluran-saluran komunikasi yang tersedia bagi pengiriman kode-kode tersebut. 3)
Budaya empat dimana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Hal ini pada gilirannya bergantung pada penggunaan dari kode-kode dan tanda-tanda untuk eksistensi dan bentuknya sendiri. Merurut Denessy dan Peron, tujuan utama semiotika adalah
memahami kemampuan otak kita untuk memproduksi dan memahami tanda 3 4
1, h. 66
Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12. John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2012, cet-
21
serta kegiatan untuk membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam kehidupan manusia.5 Semiotika menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de Saussure (1857-1913) dan Charles Sander Pierce (1839-1914). Kedua tokoh tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Pierce di Amerika Serikat. Latar belakang keilmuan Saussure adalah Linguistic, sedangkan Pierce filsafat.6 Sausure
menyebut
ilmu
yang
dikembangkannya
semiologi
(semiology). Sedangkan Pierce menyebut ilmu yang dibangunnya semiotika (semiotics). Bagi Pierce yang ahli filsafat dan logika, “…Penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar lewat tanda. Dalam pikirannya logika sama dengan semiotika dan semiotika dapat diterapkan pada segala macam tanda….” Dalam perkembangan selanjutnya istilah semiotika lebih popular daripada semiologi.7 Saussure mendefinisikan „semiotika‟ (semiotics) di dalam Course in General Linguistics, sebagai “ilmu yang mengkaji tentang peran tanda sebagai bagian dari kehidupan social”. Implisit dalam definisi tersebut adalah prinsip bahwa semiotika sangat menyandarkan dirinya pada aturan
5
Benny H. Hoed. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, (Depok: Komunitas Bambu, 2011), h. 23. 6 Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna, (Yogyakarta: Jalasutra, 2003), h. 256. 7 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h.12.
22
main atau kode social yang berlaku didalam masyarakat, sehingga tanda dapat dipahami maknanya secara kolektif.8 Pendekatan atas tanda didasarkan pada pandangan Ferdinand de Saussure yang mengatakan bahwa tanda-tanda disusun dari dua elemen, yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan sebuah konsep dimana citra bunyi disandarkan.9Bagi Saussure, hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) bersifat arbiter (bebas), baik secara kebetulan maupun ditetapkan.10 Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan, ditulis dan dibaca. Sedangkan signified adalah gambaran mental dari bahasa. Saussure menggambarkan tanda yang terdiri dari signifier dan signified sebagai berikut: Sign
Composed
Signifier
Signification
Signified
Reverent
(Eksternal Reality)
Gambar 1 Model Semiotik Saussure, Sumber: McQuail, 2000: 31211 8
Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika. (Bandung: Matahari, 2012), cet-4,
h. 300. 9
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 31. Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 34. 11 Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009), 10
h.265.
23
Hubungan antara penanda dan petanda tersebut adalah produksi kultural. Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter dan hanya berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai bahasa tersebut. Berdasarkan model pemaknaan ini petanda-petanda merupakan konsep mental
yang kita gunakan untuk
membagi
realitas dan
mengkategorikannya sehingga kita dapat memahami realitas tersebut. Petanda dibuat oleh manusia dan ditentukan oleh kultur atau subkultur yang dimiliki manusia tersebut.12 Sedangkan menurut Charles Sander Peirce berpendapat semiotika adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan system komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun sejauh terkait dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda.13 Pierce menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Ia menggunakan istilah ikon untuk kesamaannya, indeks untuk hubungan sebab akibat, dan symbol untuk asosiasi konvensional.14 2. Semiotika Roland Barthes Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas menengah Protestan di Cherbourgh dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik
12
Tomi Suprapto, Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi,(Yogyakarta: CAPS, 2011), h.101. 13 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 13. 14 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 34.
24
di sebelah barat daya Perancis.15 Roland Barthes adalah penerus pemikiran Saussure, Saussure tertarik pada cara kompleks pembentukan kalimat dan cara bentuk-bentuk kalimat menentukan makna, akan tetapi kurang tertarik pada kenyataan bahwa kalimat yang sama bisa menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya. Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks dan konvensi yang dialami diharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal dengan “order of signification” (signifikasi dua tahap).16 Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things).
Memaknai
dicampuradukan
(to
dengan
signify)
dalam
hal
mengkomunikasikan
ini (to
tidak
dapat
communicate).
Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.17 Dalam istilah order of signification Barthes mengembangkan dua system penandaan bertingkat, yaitu first order signification adalah denotasi, sedangkan konotasi adalah second order signification.18
15
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 63. Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1999), h. 15. 17 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 18 M.Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h. 45 16
25
First Order Reality
Second Order culture
signs
[
form conotatio n
Signifier denotatio n
signifie d
content
myth
Gambar 2 Signifikasi Dua Tahap Barthes Melalui gambar diatas, Barthes, seperti dikutip Fiske, menjelaskan signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier dan signified di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilainilai kebudayaannya. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos. Denotasi adalah tingkat penandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda oada realitas, menghasilkan makna yang eksplisit, langsung dan pasti. Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung dan tidak pasti.19 19
Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 127-128.
26
Bagi Barthes, mitos adalah system semiology urutan kedua. Mitos adalah Bahasa kedua yang berbicara tentang Bahasa tingkat pertama (penanda dan petanda) yang membentuk makna denotative menjadi penanda pada urutan kedua pada mitologis konotatif.20 Mitos adalah sebuah cerita di masa suatu kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa aspek dari realitas atau alam. Mitos primitif adalah mengenai hidup atau mati, manusia dan Tuhan, baik dan buruk. Sementara mitos terkini adalah soal maskulinitas dan feminitas, tentang keluarga, tenttang kesuksesan, tentang polisi Inggris, tentang ilmu pengetahuan. Mitos bagi Barthes, sebuah budaya cara berfikir tentang sesuatu, cara menginseptualisasi atau memahami hal tersebut. Barthes melihat mitos sebagai mata rantai dari konsep-konsep yang berelasi.21 Barthes menciptakan tentang bagaimana tanda bekerja: 1. Signifier (penanda) 2. Signified (petanda) 3. Denotative signifier (Tanda denotative) 4. CONNOTATIVE SIGNIFER (Penanda
5. CONNOTATIVE SIGNIFIED
Konotatif)
(Petanda Konotatif)
6. 7. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF) Tabel 1 Peta tanda Roland Barthes Dari peta diatas dapat dijelaskan bahwa tanda denotative (3) terdiri dari penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda 20
Tommy Chrishtomy, Semiotika Budaya (Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004), h. 94. John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h. 143. 21
27
denotative adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut merupakan unsur material: hanya jika anda mengenal tanda “singa”, barulah konotasi seperti harga diri, kegarangan dan keberanian menjadi mungkin.22
B.
Tinjauan Tentang Perdamaian Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas (positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar dan ketiadaan keadaam perang (condition of war) didalam sebuah masyarakat. Sedangkan secara tegas damai mencakup pengembangan dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.23. Damai juga dapat berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum ditempat-tempat terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai juga dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri.24 1. Perdamaian dalam pandangan Islam Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai alam, kehidupan dan manusia.25
22
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69. 23 Tampake, Toni, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016 24 Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 25 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7.
28
Islam sejak langkahnya yang pertama untuk mengingkari dan tidak mmbenarkan sebagian besar sebag-sebab tercetusnya peperangan di muka bumi. Islam menjauhkan diri dari peperangan yang tidak dapat dibenarkan sebab dan tujuannya. Islam dengan mantap mengakui bahwa semua manusia berasal dari satu sumber, semua manusia diciptakan dari satu jiwa dan mereka dijadikan berbangsa-bangsa dan berpuak-puak agar saling mengenal. Bahkan islam memandang semua manusia sebagai satu keluarga dan satu kerabat. Islam memerintahkan manusia supaya saling bantu dalam hal kebajikan dan takwa, bukan saling bantu dalam hal perbuatan dosa dan permusuhan.
Islam
mengharamkan
perkosaan,
perampasan
dan
perampokan.
Islam memandang segenap umat manusia berhak
memperoleh keadilan secara mutlak, tidak membeda-bedakan jenis kebangsaan, warna kulit ataupun kepercayaan; semuanya berhak menikmati sepenuhnya keadilan Ilahi dibawah naungan syariat_Nya dan di dalam tatanan yag ditetapkan_Nya.26 Sesungguhnya ajaran Islam menjungjung tinggi dalam aspek ritual dan sosialnya nilai-nilai kebenaran, keadilan, kerakyatan, serta perdamaian. bahkan Islam sendiripun turun pertama kali dengan misi rahmatan lil ‘Alamin (karunia bagi seluruh alam). Artinya Islam sejak awal menekankan pemeluknya untuk menghargai pemeluk agama lain dan mengakuinya sebagai mitra dalam penciptaan perdamaian.
26
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.15.
29
Satu dari Sembilan puluh Sembilan Asma Allah adalah as-Salam (Maha Damai).27 Setiap lafazh (kata) yang diucapkan umat Islam dalam setiap shalat yang lima kali sehari semalam adalah kata-kata perdamaian. Ucapan pertama ketika selesai shalat adalah “salam” (perdamaian). Ketika umat islam saling berjumpa pun juga mengucapkan ucapan “salam” (perdamaian). Demikian kata sifat dari muslim artinya perdamian dan surga dalam islam adalah suatu tempat yang damai (Darus Salam). Semua ini memperlihatkan betapa mendasar dan kuatnya pengertian perdamaian dalam islam. Al-quan lebih mengutamakan perdamaian dari pada perang selagi perdamian tersebut dapat dipertahankan. Akan tetapi bila tidak ada jalan damai untuk membela agama, kehidupan dan tanah air, tindakan akhir tidak dapat dihindarkan adalah perang.28 Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama di dalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.29 2. Klasifikasi Perdamaian dalam Islam a. Kedamaian Batin Tidak ada perdamaian di dunia ini selama masih ada individu yang batinnya tidak mengenyam nikmat perdamaian, demikian itulah 27
Abdullah Zaziy al-Kaf, Islam Cahaya Dunia Menuju Keselamatan Akhirat,(Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 123. 28 Supriyanto, Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam, (ejournal.iainradenintan.ac.id), diakses pada 21 maret 2016 pukul 14.05 WIB. 29 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26
30
pandangan islam. Siapa yang hendak menegakkan perdamaian dunia di atas landaan yang kokoh dan sentosa, ia harus mulai memantapkannya di dalam batin seseorang. Islam menanamkan benih perdamaian di dalam batin individu, perdamaian positif yang meningkatkan kehidupan dan memajukannya, bukan perdamaian negative yang merelakan segala-galanya dan juga bukan perdamaian yang
membiarkan
prinsip-prinsip
luhur
dikorbankan
demi
keselamatan. Perdamaian yang ditanam oleh islam dalam batin individu tersebut adalah perdamaian yang memancar dari keteraturan dan keserasian, yang tersusun dari kebebasan dan ketertiban; perdamaian yang tumbuh dari hempasan tenaga dan kekuatan yang baik dan konstruktif dari gejolak dan rangsangan kejiwaan yang terdidik, bukan dari jiwa yang lemah, terbius dan loyo; perdamaian yang membuat setiap individu mengenal eksistensinya, menyadari hasrat dan keinginan-keinginannya; dan bersamaan dengan itu ia pun mengenal kemashlahatan masyarakat dan tujuannya, mengenal kebutuhan manusia, dan harapan-harapannya; mengenal agama, manusia dan idealismenya, semua dalam keserasian dan keteraturannya.30 Islam dengan ajaran kasih sayangnya melangkah lebih jauh lagi sehingga melampaui batas alam kehidupan manusia dan meliputi makhluk hidup lainnya. Hati nurani yang lembut dan penuh cinta
30
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 27.
31
kasih memancarkan kecintaan dan keramahan terhadap setiap makhluk hidup.31 b. Kedamaian Rumah Tangga Islam mengarah kepada penanaman benih perdamaian di dalam rumah tangga. Pertama-tama islam mnggambarkan hubungan rumah tangga sebagai hubungan cinta kasih, lemah lembut, penuh kasih saying,
tempat
berteduh
yang
diliputi
embunnsejuk
dan
menghembuskan udara yang segar dan semerbak.32 Seperti tertulis pada ayat Al-Quran, surah ar-Rum ayat ke-21
“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir”. Untuk memelihara ketentraman dan kedamaian rumah tangga serta untuk memperkukuh semangat saling percaya di dalam kehidupan keluarga, Islam melarang wanita mempertontonkan kecantikannya kepada setiap orang dan islam tidak mengizinkan pergaulan bebas Antara pria dan wanita.33
31
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.81. Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.49. 33 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 52. 32
32
c. Kedamaian Masyarakat Di dalam setiap masyarakat tentu banyak ragam kepentingan saling berjalin, saling berkait serta factor-faktor pendorongnya pun saling berdesak, tolak-menolak dan Tarik-menarik, saking menerima dan saling memberi. Di dalam masyarakat, individu yang satu dengan yang lainnya sering tukar-menukar berbagai soal, antar kelompok saling bermuamalat, kekuatan yang satu dengan kekuatan yang lain saling mempengauhi dan berbaur, dan dalam segala macam kesanggupan saling bersaing. Individu, rumah tangga dan keluarga semuanya berbaur di dalam masyarakat, berhimpun di sekitar tembok besar yang menampung seluruh kegiatannya, yang mencerminkan semua sikap dan pandangan hidupnya, yang mempengaruhi dan terpengaruh olehnya dalam berbagai hal.34 Islam menegaskan perdamaian untuk kepentingan semua. Islam memberikan imbalan sebagai mana mestinya kepada setiap orang yang bekerja keras, memberi apa yang diperlukan oleh setiap orang, menetapkan batas-batas bagi setiap individu, setiap golongan dan setiap kekuasaan dalam upaya nya masing-masing untuk mewujudkan keadilan mutlak sebagai tujuan terakhir.35 1) Cinta dan kasih sayang. Islam membina masyarakat dimulai dari hati nurani individu. Apabila segala perasaan yang lembut telah membuat perangai manusia 34 35
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.77. Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.78.
33
menjadi halus, tentu akan lebih mengarah kepada tenggang rasa dan perdamaian.36 Seperti tercantum dalam al-Quran surat Ali „Imran ayat 159 1. QS Ali Imraan: 159
”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” 37
2) Kesopanan pribadi dan etika sosial Islam menekankan agar orang menghidupkan dan memupuk rasa persaudaraan dan kerukunan, karena itulah islam berseru agar semua orang membiasakan diri untuk bertutur kata dengan baik. Dan juga menganjurkan setiap orang membiasakan diri mengucapkan
36 37
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.79. Syekh Usamah Ar-Rifa‟i, Tafsirul Wajiz, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. 1, hlm. 72
34
salam kepada siapa saja dan dimana saja, baik orang yang sudah dikenal maupun belum. Dengan demikian semua orang merasa bersaudara dan tidak mempunyai kecurigaan apapun juga. Bahkan islam mengajarkan supaya orang membalas perbuatan buruk orang lain dengan perbuatan baik38. Dalam al-Quran dijelaskan pada surat Fushshilat ayat 34
“dan tolaklah perbuatan yang jahat dengan cara yang baik sehingga permusuhan yang ada antara engkau dan dia (orang lain) seakan –akan (telah berubah menjadi) persahabatan yang akrab” Islam juga menganjurkan agar orang suka memaafkan orang lain yang berbuat buruk terhadap dirinya dan menahan diri dari luapan amarah. Amarah harus dilawan untuk tidak berubah menjadi dendam dan kebencian dan agar mereda, kemudian berubah menjadi kesediaan memberi maaf. Selain itu islam juga berseru supaya semua orang bertenggang rasa dalam mu‟amalat, baik dalam hal jual beli maupun utang-piutang. Dalam hal perniagaan atau perdagangan, islam islampun memerintahkan tentang kejujuran, menjauhkan diri dari hal-hal yang
38
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.84.
35
menimbulkan kedengkian dan dendam seperti perjudian dan lain sebagainya.39 3) Perasaan saling bantu dan setia kawan Islam mengikat semua individu dalam masyarakat atas dasar persamaaan kepentingan. Islam memperkokoh perasaan saling bantu dan setia kawan, dan memperteguh kesadaran memikul kewajiban bersama untuk kepentingan bersama.40 Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran islam telah berhasil membuat suatu konsep kebaikan yang membumi sebagaimana yang tergambar dalam “piagam madinah”. Konsep kebaikan dimaksud adalah prinsip saling tolong menolong sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis dianttara kelompok-kelompok social. Nabi Muhammad menginginkan bahwa setiap mukmin, selain menjadi penolong atau berbuat baik kepada mukmin lainnya juga menginginkan untuk berbuat baik kepada masyarakat lainnya tanpa membedakan etnisnya, agama, Negara dan latarbelakang yang lainnya.41 4) Persamaan derajat Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal yang ditekankan dalam islam. Tidak ada perbedaan Antara satu golongan dengan golongan lain, semua memiliki hak dan kewajiban
39
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.82-85. Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, 1987), h.86. 41 Makmur, Islam Rahmatan lil’alamin, diakses pada rabu 23 maret 2016, pukul 21:14 40
WIB.
36
yang sama. Kaya, miskin pejabat, pegawai perbedaan kulit, etnis dan Bahasa bukanlah alasan untuk mengistimewakan kelompok atas kelompok lainnya.42 5) System kekuasaan, , jaminan keamanan dan keselamatan. Islam memandang system kekuasaan, dan jaminan keamanan; demikian juga soal keadilan di bidang penghidupan dan keseimbangan social, sebagai sarana-sarana untuk memantapkan perdamaian di kalangan masyarakat melalui perundang-undangan yang wajib ditaati. Menurut ajaran islam, kekuasaan menjamin kemantapan hubungan penguasa dan rakyat yang di pimpinnya atas dasar perdamaian, keadilan dan ketertiban sebagai landasan yang kokoh bagi tegaknya perdamaian.43 Islam menjamin keamanan dan keselamatan bagi setiap individu dalam kehidupan kolektifnya, dan dari titik tolak itulah setiap orang akan dapat menikmati kedamaian didalam pikiran dan perasaannya44 6) Menjunjung tinggi keadilan Islam sangat menekankan perdamaian dalam kehidupan social di tengah masyarakat, keadilan harus diterapkan bagi siapa saja, walau dengan musuh sekalipun. Dengan ditegakkannya keadilan, maka tidak ada seorang pun yang merasa dikecewakan
42
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 43 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.93-94. 44 Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.100.
37
dan didiskriminasikan sehingga dapat meredam rasa permusuhan, dengan demikian konflik tidak akan terjadi. 45 Dan kedamaian di kalangan masyarakat dapat ditegakkan diatas landasan yang sehat, yaitu jaminan keadilan dibidang hukum dan peradilan. Keseimbangan social merupakan kaidah pennting yang oleh islam dijadikan landasan untuk menegakkan keadilan social sebagai asas perdamaian social. 7) Menganjurkan toleransi Islam menganjurkan kepada umatnya saling toleransi atas segala perbedaan yang ada, dalam rangka mencegah terjadinya pertikaian yang dapat merugikan semua pihak.46 Agama islam tidak mewajibkan kaum muslimin memaksa orang lain memeluk islam, karena islam jelas merupakan bentuk satu-satunyabagi agama Allah di muka bumi yang lengkap, menyeluruh dan benar.47 Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat al-Baqarah, 256:
45
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 46
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 47
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), h.129.
38
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 8) Meningkatkan solidaritas sosial Solidaritas social juga ditekankan oleh agama yang mulia ini untuk ditanamkan kepada setiap individu dalam masyarakat, agar dapat memposisikan manusia pada tempatnya serta dapat mengentaskan kekafiran, kebodohan, dan kehidupan yang tidak menentu.48 d.
Perdamaian Dunia Bentuk perdamaian menurut pandangan islam yang universal itu memberi pengertian kepada kita, bahwa Islam memandang semua umat manusia pada hakikatnya adalah satu, memandang semua agama adalah satu, memandang semua orang beriman sebagai satu umat.49 Ajaran Islam berisikan banyak perintah supaya menyelesaikan pertikaian di antara masyarakat dan bangsa dengan maksud membangun kedamaian.50
48
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB. 49
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.128. Sayyed Hossein Nasr. Pesan-pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan,(Bandung: Mizan, 2003), h.265. 50
39
Islam berkewajiban menyelamatkan mereka dari kezaliman agar dapat menikmati keadilan. Dari titik tolak itu maka perjuangan di jalan Allah mengarah kepada gagasan tentang perubahan dunia, tidak mengarah kepada kekuasaan, dominasi dan kepentingan-kepentingan materiil. Dengan demikian, perdamaian dapat diwujudkan dalam segala bentuknya. Firman Allah dalam surat Al- Maidah ayat 8:
“Dan janganlah kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Hendaklah kalian berlaku adil, karena adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” Apa yang digariskan oleh ayat diatas menggambarkan watak perdamaian dunia dalam pandangan islam, yakni bukan perdamaian dalam arti sempit sekedar menghindari peperangan betapapun besarnya harga yang harus dibayar, atau tidak peduli atas dasar alasan apa peperangan itu harus dihindarkan.51 Semangat toleransi kemanusiaan dalam islam memungkinkan terpeliharanya perdamaian dimuka bumi, memungkinkan terciptanya 51
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.131.
40
kerukunan semua bangsa dan semua warna kulit, menanamkan semangat persaudaraan dan kasih saying di Antara semua manusia.52
C.
Tinjauan Umum mengenai Video Klip Pada awal perkembangannya, video music dengan video klip adalah sesuatu yang berbeda. Video music, alur ceritanya dibuat berdasarkan music yang melatarinya, sehingga konsep cerita dibuat berdasarkan music yang ada kemudian divisualisasikan. Sedangkan pada video klip merupakan kumpulan potongan-potongan gambar yang dimasukkan kedalam cerita sepanjang durasi music. Namun pada perkembangan dewasa ini, masyarakat cenderung untuk menyamakan arti video music dengan video klip. Di Indonesia sendiri, video music lebih popular dengan sebutan video klip. 53 Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.54 Video klip sebagai media komunikasi massa memiliki peranan yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Video merupakan salah satu bagian dari elektronik dan memiliki karakteristik seperti film. Secara etimologis, video berasal dari Bahasa inggris vi (visual) yang berarti gambar dan de (audio) yang berarti suara. Dengan kelebihan 52
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h. 135. Heru Effendy. Mari Membuat Film (Panduan Menjadi Produser). (Yogyakarta, Panduan Pustaka ,2002), h. 14. 54 Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23. 53
41
gambar dan suara, video dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada komunikan. Video berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan cerita, peristiwa, music, drama, lawak dan sajian lainnya kepada masyarakat umum.55 1.
Teknik pengambilan gambar Melakukan teknis pengambilan harus disesuaikan dengan adegan-adegan yang akan diambil sehingga akan timbul sisi dramatis yang mendukung cerita pada video klip sekaligus akan mempertegas pesan yang akan diterima oleh penonton atau konsumen. Berikut adalah penjelasannya ; 1)
Bird eye view, adalah suatu teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian objek yang direkam. Sudut pengambilan ini misalnya dilakukan dari helicopter atau dari gedenung bertingkat tinggi.
2)
High angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera tepat berada diatas objek, teknik pengambilan gambar seperti ini memiliki arti dramatic yaitu kecil atau terpuruk.
3)
Low angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera berada dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini adalah kebalikan dari high angle.
55
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 1987 hal. 13.
42
4)
Eye level, adalah sudut pengambilan gambar yang sejajar dengan posisi objek. Posisi kamera dan objek sejajar sehingga gambar yang diperoleh tidak keatas atau tidak kebawah. Teknik pengambilan gambar eye level ini tidak menghasilkan efek dramatic tertentu.
5)
Frog eye, adalah sudut pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi sudut pengambilan gambar oleh juru kamera dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas) kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas) kedudukan objek.56 Sama seperti teknik dalam pemotretan, pada kamera juga
menggunakan teknik framing dalam pengambilan gambarnya. Framming adalah meletakkan objek sebagai foreground untuk membuat bingkai yang bertujuan memberi kesan ruang tiga dimensi.57 Berikut ini adalah satu aspek framing yang terdapat didalam sinematografi, yakni jarak kamera terhadap objek (type of shot)58: 1)
Ekstreme long shot, merupakan jarak kamera yang paling jauh dari objeknya. Teknik ini umumnya untu menggambarkan sebuah objek yang sangat jauh atau panorama yang luas.
56
Askurifai Baskin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 121-124. 57 Yannes Irawan Mahendra. Dari Hobi Jadi Profesional, (Yogyakarta: Andi, 2010). Ed.1, h. 55. 58 Hinawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), cet. 1 h.104-106.
43
2)
Long shot, pada teknik ini memperlihatkan tubuh fisik manusia yang tampak jelas namun latar belakang masih dominan.
3)
Medium long shot, pada teknik ini manusia terlihat dari bawah lutut sampai keatas.
4)
Medium shot, pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari pinggang keatas.
5)
Medium close up, pada jarak ini memperlihatkan manusia dari dada keatas. Adegan percakapan normal biasanya menggunakan jarak ini.
6)
Close up, umumnya memperlihatkan wajah, kaki atau sebuah objek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah secara jelas serta gesture yang mendetail
7)
Ekstreme close up, teknik ini mampu memperlihatkan delih detail dari wajah seperti telinga, mata, hidung dan lainnya atau bagian dari sebuah objek.
BAB III PROFIL
A.
Label Awakening Awakening didirikan pada tahun 2000 yang menawarkan berbagai macam produk untuk pasar islam modern baru. Pelopor industri musik yang berlabel Awakening Records ini telah melahirkan musik beraliran islam nasheed modern yang menginspirasi dan kental akan penyampaian pesanpesan religi dan perdamaian. 1 Berdirinya Awakening Records yang telah banyak memunculkan artis bertalenta ini menjadikan umat muslim di dunia dapat saling berkomunikasi menyampaikan kembali pesan-pesan dengan cara memainkan karya-karya musiknya melewati berbagai media seperti youtube maupun televisi yang selama ini telah direspon dan diterima dengan baik oleh dunia. Awakening Records telah melahirkan dan mempopulerkan beberapa artis barunya seperti Ashar Khan, Hussein Zahaway, Irfan Makki, Mesut Kurtis, Muhammad Al-Haddad, Muhammad Najmi. Nazeel Azami, Raef, Sa‟ad Chemari, Harris, Farid Al-Hadi, dan Maher Zain. Para artis ini berasal dari berbagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, yaitu seperti Iran, Lebanon, London, Turki, India, USA, dan Indonesia. Pengemasan dan produksi yang dilakukan oleh Awakening Records ini memiliki standar internasional, sehingga dapat mengangkat 1
http://www.awakening.org/records/thecompany/index.htm, diakses pada 27 maret 2016, pukul 19:20 WIB.
44
45
kembali keberadaan musik islam yang sebelumnya mulai tak digemari terutama oleh kancah muda karena terkesan jadul, memiliki lingkup yang kecil serta membosankan. Kini dengan keberadaan Awakening Records yang mengkhususkan diri dalam promosi produksi, manufaktur, distribusi, dan rekaman ini menjadikan tujuan utama dari musik nasheed islami dapat dikatakan sangat berhasil, yaitu menyiarkan agama islam, kedamaian antar bangsa dan umat manusia di seluruh dunia. Strategi AR dalam mengenalkan artisnya kepada dunia adalah dengan cara memberikan karakter yang berbeda-beda. Mulai dari karakter vocal, fisik, penampilan, bentuk musik, syair, visualisasi melalui video clip, sampai pesan yang disampaikan. Karakter dari Maher Zain yang terkenal dengan lagu-lagunya yang hadir dengan beberapa bahasa yang berbeda, seperti lagunya yang berjudul “Insya Allah”, lagu ini adalah karya pertama yang dirilisnya dengan berbagai versi bahasa seperti bahasa inggris, arab, malaysia, dan Indonesia. Karakter lagu yang dibawakan oleh Maher yang begitu menyentuh, dan latar belakang asal-usulnya yang begitu unik membuat karya-karyanya yang diusung oleh Awakening Records melejit ke berbagai penjuru dunia. Maher Zain juga memiliki karya lagu dimana pesan yang ia sampaikan adalah mengenai perdamaian, penghentian pembunuhan terhadap anak-anak tak bersalah karena peperangan dan pembebasan negara timur. Hal ini menjadikan karya-karyanya begitu diterima oleh masyarakat di seluruh dunia.
46
Begitu juga dengan artis Awakening Records lainnya seperti Raef ataupun Mesut Kurtis, dimana masing-masing memiliki ciri khas dan karakternya sendiri-sendiri. Strategi ini disesuaikan dengan bahasa, budaya, dan latar belakang masyarakat yang juga berbeda-beda, sehingga pesan yang dikomunikasikan melalui lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat atau pasar musik dunia. Selain itu, hal yang membuat Awakening Records berbeda dengan perusahaan musik lainnya adalah bahwa ia tidak hanya memberi perhatian kepada negara-negara yang berperang melalui lagu-lagu yang ia produksi, tetapi juga dengan cara langsung, yaitu bahwa sebagian input yang mereka dapatkan diberikan kepada saudara-saudara muslim negara timur yang mengalami peperangan seperti Gaza dan Suriah. Hal lain yang membuat Awakening Records semakin dikenal adalah program “Awakening Record Contest”. Dalam kontes menyanyi tersebut, para kontestan bertanding menyanyikan lagu-lagu nasheed dengan cara menguploadnya melalui youtube. Kontes ini ditujukan tanpa memandang gender, umur, maupun asal negara kontestan. Tak kalah dengan negara lain, kontestan asal Indonesia pun berhasil meraih top 3. Program Awakening Record Contest berhasil menyedot perhatian dengan menawarkan kesempatan rekaman bagi pemenang kontes. Seluruh peminat lagu nasheed di seluruh pelosok dunia pun ikut meramaikan dengan menonton, subscribe, like, maupun comment videp-video tersebut.
47
Sesuatu yang berbeda dari yang lain pastinya lebih menarik dan memiliki nilai plus tersendiri. Awakening Records salah satunya, dengan memunculkan penyanyi-penyanyi nasheed modern standar internasional yang mendunia memberikan semangat baru ke dalam musik religi, sehingga kini digemari oleh kancah muda.2
B.
Biografi Penyanyi Harris J
Gambar 3 Foto penyanyi Harris J Harris Jung atau dikenal Harris J lahir di London, Inggris 3 Maret 1997, umur 19 tahun merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris dengan warisan India dan Irlandia dari sang ayah yang bernama Rahim Jung, Jamaica dan Inggris dari sang ibu yang bernama Umaimah. Harris J merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Mempunyai dua adik lakilaki yang bernama Yusha Jung dan Abdurrahman Jung dan dua adik perempuan yang bernama Meya dan Ayla. 2
http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html. Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16
48
Hal-hal yang disukai Harris J adalah olahraga, menulis, menyanyi, acting dan fashion. Sedangkan yang tidak disukainya adalah sayur, anjing, badut, nyamuk dan ular. Yang menjadi panutan Harris J dalam bernyanyi adalah Artis-artis dari label Awakening Record seperti Maher zein dan lainlain. 3 Pada usia dini terlihat bakat harris untuk bernyanyi . Pada usia lima tahun ia mulai bernyanyi dan tampil di depan umum, di pertunjukan sekolah dan pertemuan multi-iman. Penguasaan bacaan bahasa Arab klasik dengan nada dan teknik vocal dari music daerah Irlandia menciptakan campuran bakat yang artistic. Harris J tertarik dengan sepak bola. Pada usia 12 tahun, Harris mendapatkan tempat di Elite Training Klub ekslusif di Chelsea Academy, menerima pelatihan dari Chelsea FC Premier League Side. Setelah memasuki media sosial powerd Awakening Talent Contest pada 2013 yang diadakan oleh label Awakening Record, dimana pemenang penulis lagu multi platinum dan artis Maher zein sebagai juri pada acara tersebut telah menunjuk Harris untuk menjadi pemenang kompetisi dan menandatangani kontrak ekslusif dengan Awakening Record. Pada Juli 2015, Harris J lulus dari sekolah Brit terkenal yaitu Brit School of performing Art di London ( yang merupakan juga sekolah alumni dari Adele, Amy Winehouse dan yang lainnya). Harris J juga telah tampil pada acara tur amal dan konser penghormatan Mandela di Afrika Selatan.
3
http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-eksklusif-bersamaharris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.
49
Menurut pemerhati musik dunia, Harris J digadang-gadang bakal menjadi seniman yang akan mengangkat musik Islami di mata dunia 4 Walaupun menjadi penyanyi dengan aliran musik islami namun Harris J tidak mendapatkan kesulitan di negara nya sendiri yang mayoritas bukan penduduk muslim. Karena Harris menampilkan dirinya sebagai artis sebagaimana biasa seorang artist. Ketika orang-orang menanyakan agamanya ia menjawab dia adalah seorang muslim dan itu bisa terlihat dari lagu yang dia nyanyikan dan tampilannya yang merepresentasikan islam. 5 Dan pada bulan November 2015 lalu Harris J berkunjung ke Indonesia untuk sebuah event Jakarta Islamic Fair 2015 dan juga mengadakan meet and greet dengan para fans nya di Jakarta. Selain itu dia juga diundang di acara-acara musik stasiun Tv swasta di Jakarta. Meski baru berusia 19 tahun, namun pemuda yang berwajah manis, khas blasteran Asia dan Eropa ini sudah menghafal 10 juz Al-quran. Di youtube pun sudah beredar video Harris sedang mengaji, juga ketika di Indonesia, anak asuhan Maher Zain ini menyempatkan untuk tampil di salah satu program Tv ternama untuk menyanyikan lagu “Salam” dan sedikit membaca Al-Quran di acara tersebut.6 Dalam bermusik Harris mencoba untuk tidak mengikuti aliran music pop yang seperti yang lainnya, dan ia sukses membawakan lagu yang mengekspresikan kepercayaan agama islamnya. Menurut Harris dia
4
http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul 14.20 WIB. Wawancara dengan Harris J. Pada 17 mei 2016. 6 http://lhaiyo.com/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/ diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB. 5
50
menggunakan music untuk mengatasi apa ang dilihatnya sebagai kekeliruan terhadap apa yang diyakininya.7 Menurut Harris musik islami pada zaman modern sekarang ini sangat mirip dengan musik-musik biasa yang kita dengar, namun musik islami bercerita tentang moral. Maka ia berharap dapat memberikan efek yang baik kepada dunia. Selain membawakan lagu yang mengekspresikan tentang agama islam, Harris juga bernyanyi tentang keluarga, tentang teman.8 Album pertama Harris J yang berjudul “SALAM” terdapat dua belas lagu, yaitu lagu; Salam Alaikum, The One, My Hero, You Are My Life, Eid Mubarak yang berduet dengan Shujat Ali Khan, Rasool‟Allah, Worth it, Paradise, I promise, Love who you are, Let me breath dan Good Life. Pada lagu Salam Alaikum Harris J ingin menyampaikan tentang perdamaian atau damai kepada pendengar lagunya. Bisa dilihat dari lirik lagu Salam Alaikum tersebut terdapat lirik „Spread Peace on the earth‟. Menurut Harris sendiri kita selalu melihat tentang bagaimana agama islam ditampilkan di media dan bagaimana islam diberitakan. Dan kita bisa mengubah pandangan orang-orang terhadap islam melalui apa saja termasuk melalui lagu. Dan untuk video klip „Salam Alaikum‟ Harris J berharap orang-orang senang dengan karya nya tersebut.9
7
http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711 8 Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016 9 Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016
51
C.
Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum’ Video klip salam alaikum Harris J dirilis pada 5 Agustus 2015. Video klip ini di produseri oleh Label Awakening Records. Dan di sutradarai oleh Mike Harris. Dan lagu dari video klip ini liriknya ditulis oleh Paddy Dalton, Moh Denebi, Maher Zain & Bara Kherigi.10 Dalam video klip salam alaikum ini diperankan oleh Harris J dan beberapa pemain lain. Adegannya diawali dengan Harris J sedang berjalan di suatu tempat di kota London terlihat suasana yang nyaman, bersih dan terik matahari yang bersinar, ia tampak bersemangat. Adegan selanjutnya adalah Harris J masuk ke sebuah restoran dan menjadi pelayan di restoran tersebut. Lalu didalam restoran tersebut terdapat banyak pengunjung dan aktivitas yang dilakukannya yaitu terdapat adegan dimana Harris J sebagai pelayan restoran melayani pelanggan dengan ramah bahkan bersalaman dengan pelanggan yang pada video klip menggambarkan seorang dari warga yang berkulit hitam atau bisa disebut berbeda warna kulit dengan Harris J. Lalu terdapat juga adegan sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar, terlihat situasi yang tegang dimana adu mulut terjadi diantara mereka lalu Harris J mendatangi meja pelanggan tersebut dan meletakkan daftar menu diatas meja yang pada daftar menu itu terdapat tulisan „Salam Alaikum‟ , setalah pasangan yang tadi melihat daftar menu yang diletakkan Harris J diatas meja lalu tiba-tiba mereka tersenyum dan berbaikan. Situasi yang tadinya tegang berubah menjadi romantis. Perempuan yang tadinya 10
https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27 maret 2016, pukul 19:50 WIB.
52
marah-marah langsung tersenyum dam menggenggam tangan suaminya. Rentetan adegan lainnya yaitu Harris J juga tampak membantu pengunjung restoran laki-laki yang ber usia paruh baya yang sedang kebingungan mengisi kata pada buku kuisnya, lalu Harris J membantu pria paruh baya tersebut mengisi teka-teki silang tersebut yang jawabannya juga kata „Salam Alaikum‟. Juga terdapat adegan dimana Haris J duduk dengan dua orang pelanggan laki-laki yang terlihat seperti seumuran dengannya. Pada adegan tersebut terlihat ketiga Harris J dan dua temannya itu saling mendengarkan ketika salah satu dari mereka berbicara dan terlihat mereka bercakap-cakap dengan akrab. Dan tampak pula di dalam adegan tersebut sebelum Harris J meninggalkan dua temannya itu ia bersalaman terlebih dahulu. Adegan seterusnya banyak terjadi didalam ruangan yaitu di dalam restoran. Namun ada juga adegan yang dilakukan di outdoor atau di luar ruangan yaitu adegan dimana Harris J sedang berjalan-jalan di taman lalu bertemu dengan temannya laki-laki dan perempuan. Pada adegan itu Haris J menyapa dan berpelukan dengan teman laki-lakinya dan tidak melakukan hal yang serupa dengan teman perempuannya. Video klip ini berdurasi tiga menit tiga puluh dua detik. Video klip ini diakhiri dengan adegan Harris J berjalan di sebuah taman yang suasananya tenang, bersih dan terlihat nyaman. Lirik lagu Salam Alaikum11
11
http://www.kamuslirik.com/salam-alaikum-harris-j/
53
You can try and turn off the sun I‟m still going to shine away, yeah And tell everyone We‟re having some fun today We can go wherever you want to And do whatever you like Let‟s just have a real good time Assalamu Alaikum, Alaikum yeah! (Peace be upon you) I just want to spread love and peace And all of my happiness, yeah To everyone I that meet „Cause I‟m feeling spectacular I love it when we love one another Give thanks everyday For this life, living with a smile on our face Assalamu Alaikum, Alaikum yeah (Peace be upon you) Spread peace on the earth Cherish the love, that is around us Spread peace on the earth Treasure the love, let it surround us Always be kind, always remind one another Peace on the earth everyday
54
Assalamu Alaikum, Alaikum yeah! (Peace be upon you) Assalamu Alaikum, hey! Assalamu Alaikum, hey! Assalamu Alaikum Wa Alaikum Assalam Spread peace on the earth Cherish the love, that is around us Spread peace on the earth every day
BAB IV ANALISIS DATA
A.
Analisis Denotasi, Konotasi, Mitos pada video klip ‘Salam Alaikum’ Harris J Video klip „Salam Alaikum‟ dibuat dengan latar ditengah kehidupan sosial di Inggris yang sebagian besar penduduknya beragama non-muslim. Pada video klip ini banyak mengandung pesan perdamaian didalamnya. Sebelum memberikan kesimpulan terlebih dahulu penulis menjelaskan tentang makna denotasi, konotasi dan mitos dari tiap adegan pada video klip. Adegan pertama Visualisasi
type of shot
interpretasi simbolik
Medium long
Tampak seorang pemuda berjalan di tengah jalan dengan wajah bahagia
shot
Medium close up
Long shot
55
Terlihat pemuda tersebut tetap berjalan dibawah terik matahari
Pemuda tersebut berjalan dengan santai dengan memasukkan tangan nya ke dalam jaket merah nya.
56
Long shot
Medium shot
Ia masuk ke suatu tempat yaitu restaurant, ia mengangkat tangan kanannya seperti sedang menyapa seseorang didalam ruang restaurant. Pemuda tersebut tampak memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan. Bisa kita interpretasi dia adalah seorang pelayan di restaurant tersebut
a. Denotasi Pada adegan ini tampak seorang pemuda tengah berjalan di jalanan sebuah kota, ia menuju sebuah tempat yaitu restaurant, lalu ia memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan, pemuda tersebut bekerja sebagai pelayan. b. Konotasi Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut merasa bahagia dan menikmati aktivitasnya, hal tersebut dapat dilihat ketika ia berjalan menuju restaurant ia berjalan dengan santai dan menampakkan wajah bahagia walau dengan berjalan kaki dan dibawah terik matahari walaupun ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restaurant
57
c. Mitos Bagi orang pekejaan sebagai pelayan restaurant itu merupakan pekerjaan yang rendah dengan upah rendah. Bahkan pekerjaan sebagai pelayan dijadikan sebagai pekerjaan pilihan jika tidak ada pekerjaan lain. Adegan kedua Visualisasi
Type of shot
Interpretasi simbolik
Long shot
Terlihat pelayan sedang mengangkat tangannya menyapa pengunjung yang datang dengan wajah ramahnya
Medium shot
Tampak dua orang pembeli berkulit hitam yang datang, pembeli dengan kemeja biru tampak sedang memesan makanan.
Medium
Pelayan menerima daftar pesanan dengan wajah ramah
close up
Medium long Lalu pelayan memberikan shot sebungkus kotak makanan pesanan pembeli, memberikannya dengan tangan kanan.
58
Medium close up
Lalu pelayan dan pembeli tersebut terlihat berjabat tangan. Wajah pelayan tersebut tersenyum dengan ramah
a. Denotasi Terlihat pemuda sebagai pelayan restaurat tersebut sedang menyapa pelanggan yang datang, pelanggan yang datang adalah dua orang berkulit hitam. Pelayan tersebut tampak melayani pelanggan tersebut, ia memberikan pesanan kepada pelanggan dengan tangan kanan, kemudian pelayan dan pelanggan tersebut berjabat tangan b. Konotasi Makna tersirat pada adegan ini adalah untuk bersikap ramah dan tidak membedakan perlakuan kepada seseorang dari tampilan fisik. Karena terlihat bahwa sang pelanggan merupakan ras kulit hitam dan pelayan ras kulit putih c. Mitos Mitos pada umumnya RAS kulit hitam dianggap lebih rendah daripada yang lain. RAS kulit hitam dianggap sebagai masyarakat kelas bawah dan dianggap hanya pantas menjadi budak.
59
Adegan ketiga Visualisasi
Type
of Interpretasi
shot
simbolik
Medium
Tampak dua orang yang sedang duduk berhadapan di dalam restaurant sedang berdebat . tampak wajah keduanya samasama serius dan tegang. Dapat kita interpretasi bahwa mereka adalah suami istri.
shot
Medium shot
Close up
Lalu si pelayan restaurant datang menghampiri dengan membawa daftar menu. Ia memperhatikkan pasangan yang sedang bertengkar. Tampak wanita tersebut kesal kepada pasangannya Pada adegan ini wanita tersebut menutup mata dan meletakkan tangan di pelipisnya menandakan dia kesal. Dibelakang wanita tersebut tampak si pelayan sedang meletakkan daftar menu di meja wanita tersebut.
60
Close up
Pelanggan pria tersebut juga melihat menu yang diletakkan oleh pelayan dengan wajah terkejut
Close up
Tampak tulisan Salam Alaikum pada kertas yang diletakkan oleh si pelayan.
Medium
Pada adegan ini terlihat wanita yang tadi kesal berunah menjadi tersenyum kearah pasangannya dan memegang tangan pasangannya.
close up
Medium close up
Laki-laki yang tadinya juga kesal dan berdebat dengan wanita nya pun tersenyum.
a. Denotasi Adegan ini dilakukan didalam ruang restaurant, tampak sepasang pelanggan yang duduk berhadapan sedang berdebat, keduanya tampak sama-sama berbicara dengan tegang. Lalu datang pelayan restaurant tersebut dan meletakkan daftar menu di meja sepasang pelanggan tersebut. Pada menu itu terdapat tulisan Salam Alaikum. Pasangan tersebut pun melihat tulisan pada daftar menu
61
yang di letakkan pelayan. Lalu tampak si perempuan menampakkan sikap baik yaitu dengan berhenti berdebat dan meraih tangan pasangannya dan merekapun saling tersenyum dan menghentikan pertengkaran adu mulut tersebut. b. Konotasi Makna yang tersirat pada adegan ini adalah untuk tidak berdebat, tidak egois dan jika terjadi pertengkaran harus ada yang mengalah dan berkasih sayang terhadap pasangan. Karena jika membicarakan suatu masalah dengan sikap saling egois dan tidak mau mengalah maka tidak akan tercipta hubungan yang harmonis dan damai. c. Mitos Dua manusia berbeda yang tentu sulit disatukan baik itu pendapat, pandangan karakter dan sikap. Adegan keempat Visualisasi
Type of shot Medium shot
Interpretasi simbolik Tampak pelayan sedang menghidangkan makanan di meja sepasang pelanggan yang duduk berhadapan. Pelanggan wanita memakai kerudung. Dapat kita interpretasi dia adalah seorang muslim.
62
Close up
Pelayan tersebut menghidangkan gelas minuman didepan pelanggan perempuan
Medium close up
Perempuan berkerudung tersebut tersenym lebar kepada pelayan. Ia manampakkan sikap ramah Tampak pelanggan lakilaki menatap tajam kearah pelanggan perempuan yang ada dihadapannya. Dan disamping pria tersebut pelayan restaurant sedang menghidangkan sepiring makanan. Adegan menampilkan sepasang pelanggan dan pelayan, pria yang berkepala botak dan berkulit hitam tersebut menatap perempuan berkerudung dengan wajah tanpa ekspresi. Adegan selanjutnya menampilkan hidangan makanan didalam piring dengan bertuliskan „Salam Alaikum‟
Medium close up
Medium long shot
Close up
63
Medium close up
Pelanggan pria tersebut melihat hidangan yang diletakkan pelayan dihadapannya. Tampak ia tersenyum
Medium close up
Lalu pria tersebut menatap ke depan kearah wanita yang berkerudung. Ia menampakkan wajah tersenyum lebar dan ramah Wanita berkerudung juga menatap pria dihadapannya dengan tetap bersikap ramah dan tersenyum lebar.
Medium close up
a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pelayan dan dua orang pelanggan, yaitu seorang wanita muslim berkerudung dan seorang pria.tampak wanita tersebut selalu ceria dengan selalu tersenyum, baik itu kepada sang pelayan yang sedang menghidangkan minumannya maupun kepada pelanggan pria yang duduk di depannya. Sedangkan pelangan pria menampakkan wajah yang sinis dan tatapan yang tajam kepada wanita berkerudung. Lalu pelayan menghidangkan sepiring makanan dengan tulisan „Salam Alaikum‟ diatas meja pria tersebut.
64
Melihat hidangan itu ia tersenyum lebar baik kepada pelayan maupun kepada wanita berkerudung dihadapannya. b. Konotasi Adegan dalam scene ini tersirat makna agar berfikir positif dan jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. Berprasangka buruk terhadap orang lain dapat ditandai dengan cara berkomunikasi orang tersebut. Terlihat dari ekspresi wajah pria pada adegan ini ketika ia menunjukan ekspresi wajah yang tidak ramah dan sorot mata yang tajam kepada perempuan beerkerudung dihadapannya. Sedangkan perempuan
tersebut
Berprasangka
buruk
selalu
memperlihatkan
wajah
tersenyum.
juga
mempengaruhu
efektifitas
dalam
berkomunikasi, karena dalam berkomunikasi hendaknya antara komunikator dan komunikan menunjukan sikap positif agar tercipta suasana yang nyaman dan tenang. c. Mitos Pada negara- negara barat yang mayoritas warganya non Muslim, adanya anggapan bahwa agama Islam merupakan agama yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme. Anggapan tersebut juga berdampak pada wanita muslim yang memakai kerudung atau hijab, karena hijab atau kerudung merupakan simbol seorang wanita muslim. Oleh karena itu kerap sekali wanita-wanita muslim mendapatkan perlakuan yang tidak baik di negara-negara barat. Apalagi setelah maraknya pemberitaan tentang aksi terorisme yang
65
dilakukan oleh orang-orang muslim. Juga anggapan hijab itu tidak modis dan kuno. Adegan kelima Visualisasi
Type of shot Medium shot
Interpretasi simbolik Tampak seorang laki-laki paruh baya sedang duduk didalam restaurant. Ia menatap buku dan meletakkan tangan di dagu, tampak ia sedang bingung
Medium shot
Pelayan datang menghampiri pria yang sedang menatap bingung buku nya tersebut dan sang pelayan melihat kearah buku pria paruh baya yang sedang bingung.
Close up
Kemudian tampak pelanggan pria paruh baya tersebut menulis buku yang tadi di pandangnya dan menuliskan kata.
Medium shot
Tampak pelayan meninggalkan pria paruh baya tersebut degan hati bahagia
66
a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pria paruh baya yang sedang duduk di dalam restaurant. terlihat dia sedang bingung menatap kertas yang kertas tersebut adalah kertas tebak kata. Lalu pelayan
restaurant
datang
menghampiri
pria
tersebut
dan
membantunya untuk menyelesaikan menjawab pertanyaan pada kertas itu. Sehingga pria yang tampak kebingungan dapat mengisi jawaban dari pertanyaan yang ada di kertas. Lalu sang pelayan pergi dengan wajah yang bahagia. b. Konotasi Adegan ini mengandung makna tersirat tentang membantu sesama tanpa pandang usia dan keadaan dan tanpa pamrih. Siapa saja dapat menjadi penolong dan siapa saja bisa membutuhkan pertolongan orang lain. Menolong seseorang dapat dengan cara apa saja termasuk membantu menyumbang ilmu atau gagasan. Seperti yang dilakukan si pelayan ia yang masih muda membantu pria yang lebih tua darinya, yaitu membantu menemukan jawaban dari pertanyaan pada kertas permainan tebak kata. Membantu dengan ikhlas akan berdampak positif pada diri, karena kepuasan dan kebahagiaan akan timbul. Terlihat saat si pelayan tersenyum bahagia setelah dapat menolong pria yang sedang bingung tersebut.
67
c. Mitos Negara modern dikenal dengan warganya yang individualistik yang mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepedulian terhadap orang lain. Adegan keenam Visualisasi
Type of shot Medium long shot
Medium long shot
Interpretasi simbolik Pada adegan ini didalam ruang restaurant terlihat dua orang pelanggan lakilaki tengan berbincang. Kemudia pelayan restaurant tersebut menghampiri mereka. Tampak pelayan restaurant tersebut ikut berbincang dengan dua pelanggan laki-laki tersebut.
Medium long shot
Adegan menunjukan salah satu pelanggan juga sedang berbicara, pelayan dan satu pelanggan lainnya mendengarkan.
Close up
Tampak pelayan yang tadi ikut berbincang dengan pelanggan, pamit dengan bersalaman sebelum ia meninggalkan tempat itu.
68
a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh tiga orang pemuda, yaitu seorang pelayan restaurant dan dua pelanggan yang sedang berbincang di dalam restaurant. Lalu si pelayan datang menghampiri dan duduk di kursi bersama dua pelanggan. Tampak pelayan tersebut juga ikut berbincang dengan dua pria pelanggan tersebut, ketika pelanggan itu berbicara, dua pria lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Begitu juga ketika salah satu dari pelanggan pria tersebut berbicara maka yang lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Lalu ketika selesai berbincang pelayan tersebut pamit dan bersalaman terlebih dahulu sebelum meninggalkan dua pelanggan pria tersebut. b. Konotasi Pada adegan ini tersirat makna bahwa adanya sikap saling menghormati dalam berkomunikasi dan juga sikap berbagi, berbagi ruang, waktu dan tempat. Terlihat dari kedua pelanggan tersebut tidak mempermasalahkan pelayan restaurant ikut berdialog, tetapi mereka saling mendengarkan. c. Mitos Anggapan bahwa pembeli adalah raja menjadikan pelayan lebih rendah statusnya dari pada pembeli.hal itu membuat adanya keterbatasan ruang bagi pelayan untuk berinteraksi kepada pembeli.
69
Adegan ketujuh Visualisasi
Type of shot Long shot
Medium close up
Interpretasi simbolik Pada adegan ini terlihat di suatu taman dengan pepohonan yang hijau. Seorang pemuda yang merupakan pelayan restaurant tadi sedang berjalan di taman tersebut ia memakai jaket merah dan tidak lagi memakai celemek di pinggang Pemuda tersebut tampak bertemu dengan teman seorang pemuda lain. Mereka lalu bersalaman.
Medium close up
Tampak dua pemuda tersebut berpelukan. Dan ajah mereka terlihat gembira
Medium shot
Pemuda pelayan restaurant tadi juga bertemu dengan teman perempuannya. Ia menunjukan wajah bahagia dan menyapanya dengan mengganggat tangan. Pemuda tersebut tampak bahagia dan mengulurkan tangan kepada teman laki-laki nya
Medium close up
70
Medium close up
Lalu pemuda tersebut tampak pergi meninggalkan dua orang temannya tersebut.
Medium long shot
Akhir adegan ini tampak pria tersebut kembali berjalan menyusuri taman dengan wajah yang bahagia.
a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan di sebuah taman dimana tampak seorang pemuda yang tadinya adalah seorang pelayan restaurant berjalan menyusuri taman dengan tidak memakai celemek di pinggang tetapi memakai jaket berwarna merah. Lalu ia bertemu dengan seorang pemuda yang merupakan temannya.terlihat ia sangat bahagia dan memperlihatkan wajah yang ramah kemudian mereka pun bersalaman dan saling merangkul. Tetapi pria dengan jaket merah tersebut
tidak
melakukan
hal
yang
serupa
kepada
teman
perempuannya yang berada disamping teman laki-lakinya tadi. Ia hanya menyapa dengan mengangkat tangan dan wajah gembira. Lalu setelah sedikit bertegur sapa pemuda berjaket merah tersebut tampak pamit bersalaman lagi dengan teman laki-lakinya sebuelum akhirnya beranjak pergi. Lalu adegan terakhir menampilkan pemuda tersebut
71
melanjutkan perjalanannya menyusuri taman dengan wajah yang bahagia. b. Konotasi Makna tersirat yang terdapat pada adegan ini adalah untuk selalu menjaga keakraban dimanapun dan kapanpun, juga menghormati lawan jenis dengan tetap berinteraksi secara sopan. c. Mitos Dalam dunia barat berpelukan menandakan tanda akrab nya seseorang bahkan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan dalam berinteraksi, bahkan berciuman dengan lawan jenis pun dianggap hal yang biasa.
B.
Pesan perdamaian pada video klip ‘Salam Alaikum’ Harris J dalam pandangan Islam. Adegan 1 (etos kerja) Setiap muslim wajib bekerja dan berpenghasilan untuk mencukupi kehidupannya. Berkenaan dengan kerja, juga diatur dalam agama Islam yang sumber acuannya adalah al-Quran dan hadist. Allah SWT telah menciptaka bumi dengan segala isi nya untuk diolah oleh manusia demi mencukupi kebutuhan dan untuk kesejahteraan umat. Seperti dalam alquran dijelaskan pada surat Al-A‟raf ayat 10 :
72
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur”. Allah SWT yang memberikan rezki kepada umat nya namun, rezeki tersebut tidak serta merta datang dan langsung di dapatkan oleh manusia melainkan ia harus berusaha terlebuh dahulu. Maka manusia disuruh untuk berusaha dimuka bumi untuk mencari rezki tersebut. Dalam quran surat Al-Mulk ayat 15 juga dijelaskan :
" Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezekiNya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”. Dalam pandangan islam tentang sebuah pekerjaan dilihat dari niat pelaku kerjanya, bukan diliat dari apa pekerjaan nya. Seperti hadis nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : “Sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Etos kerja seorang muslim ialah semangat berada dijalan lurus dan mengharap ridha Allah, dan
dalam bekerja juga harus ada
etika,walaupun pada akhirnya mendapatkan upah atau gaji dari hasil bekerja tersebut namun tujuan utamanya memperoleh keridhaan Allah. Selain itu Islam mewajibkan umatnya bekerja guna untuk kesejahteraan pribadi untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari hari dan
73
menghindar dari pengangguran, dengan begitu akan berkurangnya tingkat kejahatan sehingga tercipta lah kehidupan yang damai.
Adegan 2 (persamaan derajat) Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal yang ditekankan dalam islam. tidak ada perbedaan dari satu golongan atas golongan lain. Kecuali tingkat ketaatannya kepada Allah. Kaya, miskin, perbedaan warna kulit, etnis, bahasa dan sebagainya bukanlah menjadi alasan untuk mengistimewakan suatu golongan, karena islam merupakan rahmat bagi seluruh alam. Dalam Quran surah Ar-Rum ayat 22 dijelaskan :
ۚ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan
bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orangorang yang mengetahui”. Dan perbedaan yang ada pada setiap makhuk adalah untuk terciptanya persatuan, seperti dijelaskan dalam surat Al-Hujurat ayat 13 :
74
"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. Asbabu nuzul ayat ini turun ketika zaman Rasulullah, yaitu peristiwa Bilal bin Rabbah, seseorang yang berkulit hitam yang oleh kaum Quraisy tidak layak menjadi muadzin karena statusnya sebagai mantan budak.1 Dengan adanya persamaan derajat, maka akan terhindar dari sikap saling merendahkan dan mengakibatkan konflik. Dan akan tercipta kehidupan yang rukun dan damai.
Adegan 3 Dari sisi akhlak : Menghindari perdebatan dan saling memaafkan Islam mengajarkan untuk tidak berdebat satu sama lain, apalagi yang menyebabkan kegaduhan, pertikaian dan hilangnya ketentraman. Rasulullah SAW bersabda : “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”2 1
A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya AlQur‟an (Bandung: Diponegoro, 2000) h. 518 2 HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.
75
Sebaiknya
mengindarkan
perdebatan
dengan
lawan
bicara
meskipun bisa jadi kita berada pada pihak yang benar. Sering terjadi konfik atau permasalahan yang pada awalnya disebabkan oleh perdebatan, saling cekcok dan satu sama lain tidak mau mengalah bahkan terjadi salah paham. Dan tak jarang berakibat saling bunuh sling membinasakan. Islam sebagai agama yang damai dan rahmat bagi seluruh alam mengatur secara detil tentang perilaku-perilaku umat untuk dapat hidup dengan damai dan tentram. Termasuk adab dalam bercakap. Hendaklah
seorang
muslim
mengucapkan
kata-kata
yang
bermanfaat. Seperti Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa mengaku beriman kepada Allah dan hari Pembalasan hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam.” (Riwayat alBukhari). Tidak dibolehkan untuk memotong pembicaraan ketika lawan bicara sedang berbicara. Dalam hal ini Bukhari meriwayatkan : “Suatu hari seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah SAW, ia langsung memotong pembicaraan beliau dan bertanya tentang hari Kiamat. Namun Rasulullah tetap melanjutkan hingga selesai pembicaraannya. Setelah itu baru beliau mencari si penanya tadi”. (HR. Bukhari) Dan untuk menghindari konflik, perpecahan dan peperangan yang diakibatkan oleh perdebatan maka hendaknya orang tersebut untuk saling memaafkan. Masyarakat aman dan damai jika anggota masyarakat itu
76
memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tak lepas dari kesalahan. Dalam surat al-A‟raf ayat 199 dijelaskan :
" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh” Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan dari Hisyam, dari ayahnya, dari Urwah, dari saudaranya (yaitu Abdullah ibnu Zubair) yang mengatakan bahwa sesungguhnya ayat yang mengatakan, "Jadilah engkau pemaaf," yakni terhadap akhlak manusia. 3 Memaafkan merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya. Bahkan sikap-sikap Rasulullah dalam menjalani hidup dan berdakwah kerap kali dihadapkan pada kejadian yang Rasulullah bersikap sabar atas perlakuan dan kejadian tersebut. Abdullah al-Jadali berkata, ''Aku bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah SAW, lalu ia menjawab, 'Beliau bukanlah orang yang keji (dalam perkataan ataupun perbuatan), suka kekejian, suka berteriak di pasar-pasar atau membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan orang yang suka memaafkan.'' (HR Tirmidzi; hadis sahih). Dengan menghindari perdebatan yang akan menimbulkan konflik dan perpecahan serta saling memaafkan maka akan tercipta suasana damai dan tentram pada sebuah hubungan dan dimasyarakat. Dari sisi Muamalah, yaitu hubungan antara suami istri (Membangun keluarga sakinah)
3
http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html
77
Islam menggambarkan hubungan dalam rumah tangga sebagai hubungan yang penuh cinta , lemah lembut dan penuh kasih sayang. Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21 dijelaskan :
ۚ "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” Dan pada pasangan muslim dan muslimah yang menikah maka pada pernikahan itu tujuannya adalah untuk mendapat ridha Allah agar menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Dan didalam keluarga yang Samara tersebut diperlukan sikap saling megerti dan memahami pasangan. Dan dalam membina keluarga yang samara tidak dapat dipungkiri bahwa akan banyak godaan dan dihadapkann pada permasalahan antara suami dan istri. Namun islam juga mengajarkan bagaimana suatu keluarga atau pasangan suami istri agar tetap harmonis. Contohnya saling menghormati dan menghargai tanpa melihat status, latar belakang keluarga dari masing-masing pasangan, namun tetap menghargai pasangannya sebagai suami atau sebagai istri dan harus mampu menahan emosi, sehingga jikajika sedang menghadapi suatu permasalahan akan adanya sikap saling santun sehingga tercipta kondisi
78
yang tetap harmonis dan damai. Selain itu sikap musyawarah juga dianjurkan dalam kehidupan rumah tangga. Hal tersebut terdapat dala firman Allah dala al-quran surat at-Talaq ayat 6:
"dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik,” Tafsir ibnu katsir tentang ayat diatas adalah: Yaitu hendaklah semua urusan yang ada diantara kalian dimusyawarahkan dengan baik dan cara yang baik dan tidak merugikan diri sendiri dan tidak pula merugikan orang lain 4 Dalam rumah tangga yang samara dibutuhkan juga untuk saling memahami perasaan pasangan. Seperti yang diriwayatkan oleh Muslim : Sesungguhnya aku tahu jika kamu sedang ridho terhadap ku atau ketika kamu sedang marah kepadaku”, begitu suatu kali Rasulullah menegur Aisyah. “Jika kau ridho terhadap ku, kau akan berkata: “Tidak, demi Tuhan Muhammad”, tetapi jika kau marah, kau berkata, “Tidak, demi Tuhan Ibrahim”. (HR. Muslim) Jika sudah menghindari perdebatan dan saling memaafkan juga menjaga keutuhan keluarga agar tetap sakinah mawadah wa rahmah maka kedamaian dan ketentraman akan dirasakan.
Adegan 4 (Berprasangka baik) Islam menganjurkan untuk berprasangka baik (husnuzhon) dan melarang untuk berprasangka buruk (suudzon) terhadap sesama karena berprasangka buruk tersebut hukumnya adalah dosa. Selain itu berburuk 4
http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-6-7.html
79
sangka akan mengakibatkan perpecahan, merusak keharmonisan baik antar individu, didalam keluarga, pada masyarakat ataupun sebuah bangsa. Orang yang berprasangka buruk akan merasakan hal yang tidak nyaman dalam hidupnya, ia akan cendrung merasa terusik dan mengakibatkan kepribadian yang buruk pada dirinya.berburuk sangka juga mengakibatkan sikap curiga. Dan efek dari prasangka buruk ini bisa menegakibatkan seseorang untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan sikap membenci. Maka Allah SWT berfirman Pada Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan dagin saudaranyan yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang" Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda. “Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”5
5
2563
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no.
80
Selain itu solidaritas sosial yang dibangun ditengah masyarakat juga akan hancur jika diiringi dengan fikiran dan sikap buruk sangka. Contohnya saja seorang pemimpin membutuhkan dukungan dan mandat masyarakat untuk membangun negaranya, mandat tersebut tentu diberikan dengan rasa saling percaya. Bukan dengan rasa buruk sangka. Berbaik sangka juga dianjurkan oleh Islam terhadap informasi yang di terima yang belum pasti kebenarannya. Karena menduga duga dan berburuk sangka akan mengakibatkan tindak kezaliman terhadap suatu kaum atau kelompok. Allah juga berfirman dalam Quran Surah Al-Hujurat ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” Orang yang berprasangka baik tentu akan melahirkan ketenangan batin terlebih dahuu pada dirinya, dengan adanya ketenangan batin itu maka ia tidak akan curiga lalu mencari-cari keburukan dan kekurangan pada orang lain. Dengan berprasangka baik maka seseorang juga dapat berfikir jernih dalam menyikapi suatu informasi sehingga tidak ada kekeliruan dan kesalahan. Dan perdamian akan tercipta.
81
Adegan 5 (Tolong menolong) Tolong
menolong
(Ta‟aawun)
merupakan
perbuatan
yang
diwajibkan dalam islam. Karena manusia merupakan makhul sosial dan tidakbisa hidup sendiri.
Namun islam sebagai menjadikan al-Quran
sebagai pedoman dalam hidup manusia juga memberikan aturan-aturan tentang apa yang diajarkan kepada umatnya. Termasuk dalam sikap saling tolong menolong. Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” Sikap tolong menolong sudah ada dari mulai lahir dan berkembangnya Islam, sikap itu telah dicontohkan oleh nabi Muhammad dan para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa ajaran Islam telah berhasil membuat prinsip saling tolong menolong, yang tergambar yang tergambar dalam “piagam madinah” yang sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis diantara kelompok-kelompok sosial. Istri Rasulullah, Khadijah memberikan hartanya untuk menolong perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan ajaran Islam. Begitu pula sahabat Nabi Abu Bakar yang menolong Bilal bin Rabbah keluar dari
82
perbudakan dengan membelinya kepada majikan bilal. Dan Ali bin abi thalib menolong Rasulullah untuk menghindar dari ancama pembunuhan dengan mengorbankan jiwa dan raganya menggantikan Rasulullah SAW dan tidur di kasur Rasul, orang kafir menyangka Rasul masih tidur padahal beliau telah pergi. Dan yang berada di kasur tersebut adalah Ali. Tolong menolong bukan hanya dengan harta atau materi tetapi juga bisa dengan ilmu,bagi yang mempunyai pengetahuan dan ilmu dapat menolong orang lain dengan mengajarkan ilmu yang dimilikinya.orang yang kuat dapat menolong yang lemah dengan tenaga nya, dan lain sebagainya seperti menolong dengan jiwa dan raga, nasehat bahkan dengan mendoakan nya. Nabi Muhammad SAW menginginkan bahwa setiap mukmin selain menjadi penolong atau berbuat baik kepada mukmin lainnya juga menginginkan untuk berbuat baik kepada masyarakat lain tanpa membedakan etnis, agama, negara dan latar belakang lainnya. 6 Karena Islam sebagai Rahmatan lil Alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam. Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari : Rasulullah SAW. bersabda, "Tolonglah saudaramu, baik dia orang yang menganiaya ataupun yang dianiaya. Bertanya seorang sahabat: "Ya Rasulullah, kami mengerti tentang menolong orang yang teraniaya tetapi bagaimana kami menolong orang yang menganiaya ?". Nabi SAW. menjawab: "Cegahlah dia". (Hadis Riwayat Bukhari).
6
WIB.
Makmur, Islam Rahmatan lil‟Alaimin, diakses pada Rabu 7 mei 2016, pukul 14:31
83
Adegan 6 (Berbagi dan berinteraksi dengan baik) Manusia merupakan makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri tanpa ada interaksi dengan manusia lain. Hubungan dengan sesama manusia sebagai makhluk sosial adalah saling menghormati, menghargai dan mengingatkan satu sama lain. Dan Allah menciptakan manusia berbeda- beda dalam suku bangsa dan jenisnya agar manusia dapat berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain. Dalam surat al Hujurat ayat 13 Allah berfirman :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” Allah menciptakan manusia dari berbeda
jenis, latar belakang
kehidupan dan pekerjaan dan lain sebagainya. Sehingga dengan perbedaan
tersebut
masing-masing
mereka
dapat
memenuhi
kebutuhannya. Dan mereka sebagai makhluk sosial akan saling membutuhkan dalam perbedaannya tersebut. Meskipun berbeda dalam segi kehidupan, namun dalam Islam mengatur sedemikian rupa agar proses interaksi dapat berjalan lancar dan hubungan yang terjalin dapat harmonis. Yaitu hendaknya dilandasi dengan sikap saling menghormati dan tidak membedakan lawan bicara
84
dalam proses interaksi atau dalam berdialog. Seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari: “Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga karena hal tersebut akan menimbulkan kesedihan dan perasaan tidak enakbaginya”) (HR. Bukhari). Dan dalam adegan videoklip ini juga terdapat pesan untuk saling berbagi. Berbagi tidak hanya berupa harta kekayaan ataupun uang melainkan juga bisa berupa berbagi pandangan, ilmu, berbagi cerita, berbagi waktu ataupun berbagi tempat. Sikap berbagi juga tercermin pada zaman Rasulullah dimana kaum Anshor yaitu masyarakat madinah berbagi tempat kepada kaum muhajirin yaitu masyarakat makkah yang datang ke Madinah. Jika manusia telah dapat berinteraksi dengan baik sesuai dengan adab-adab yang diajarkan oleh Islam sebagai rahmatan seluruh alam maka tidak akan ada konflik dan kesenjangan terjadi dimasyarakat. Sehingga terjadi kehidupan yang rukun dan damai.
Adegan 7 (Memupuk rasa Keakraban) Ajaran islam memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam mengatur hubungan manusia baik itu sesama muslim maupun dengan non muslim. Untuk memelihara dan menegakkan keutuhan, persatuan dan kerukunan umat dibutuhkan kualitas pertemuan yang memiliki kekuatan tersendiri untuk menjaga persatuan dan kerukunan tersebut. Maka setiap pertemuan harus dilandasi dengan sikap yang yang
85
baik. Yaitu dari sikap atau perilaku yang diantaranya adalah bertegur sapa ketika bertemu. Tegur sapa menandakan terjalinnya rasa cinta dan persaudaraan. Selain itu keakraban antar sesama juga ditandai dengan eksistensi pengucapan salam dalam kehidupan umat islam. Pertemuan dan komunikasi akan berkualitas jika selalu diawali dan di akhiri dengan mengucapkan salam dengan tulus dan berjabat tangan dengan sesama muhrim bahkan berpelukan. Rasulullah SAW bersabda, “Islam yang baik adalah memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak dikenal.” (HR Bukhari dan Muslim) Dan juga hadis dari Ath-Thahawi : Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan ucapan istighfar. (HR. Ath-Thahawi) Bahkan sesama muslim yang berjabat tangan dapat menggugurkan dosa-dosa yang berjabat tangan tersebut. Seperti hadis Rasulullah berikut: “Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah” (HR. Abu Dawud no. 5.212 dan at-Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh al-Albani) Namun
dalam
aktivitas
sehari-hari
umat
muslim
dalam
membangun rasa keakraban dan persaudaraan ini juga diatur antara perempuan dan laki-laki dimana harus menjaga pandangan dan tidak boleh bersentuhan bagi yang tidak muhrim.
86
Rasulullah shallallahu„alaihi wasallam bersabda: “Andai kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu masih lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR. Baihaqi dalam Syu‟abul Iman no. 4544, dishahihkan oleh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 226)
Walau demikian tidak berarti antar perempuan dan lelaki muslim tidak bisa menjaga keakraban. Mereka tetap bisa menjaga keakraban dengan batas-batas tertentu. Asma‟ binti Yazid RA pernah meriwayatkan: “Rasulullah ketika lewat di depan masjid dan sekelompok perempuan sedang duduk-duduk di sana, maka Rasulullah melambaikan tangannya sambil memberi salam” Keakraban bisa terjalin dengan adanya silaturahmi atau saling bertemu antara satu dengan yang lainnya. Dalam islam diperintahkan untuk menjaga tali silatuhami dan persaudaraan baik itu sesama muslim maupun dengan non muslim. Dalam al-quran surat an-nisa ayat 1:
" Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan) mempergunakan (nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan) peliharalah (hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” Tafsiran ayat diatas dalam Jalalayn ibnu katsir adalah: (Dan bertakwalah kepada Allah yang kamu saling meminta) terdapat idgam ta pada sin sedangkan menurut satu qiraat dengan takhfif yaitu membuangnya sehingga menjadi tas-aluuna (dengan nama-Nya) yang sebagian kamu mengatakan kepada sebagian lainnya, "Saya
87
meminta kepadamu dengan nama Allah," (dan) jagalah pula (hubungan silaturahmi) jangan sampai terputus. Menurut satu qiraat dibaca dengan kasrah diathafkan kepada dhamir yang terdapat pada bihi. Mereka juga biasa saling bersumpah dengan hubungan rahim. (Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu) menjaga perbuatanmu dan memberi balasan terhadapnya. Maka sifat mengawasi selalu melekat dan terdapat pada Allah swt. Ayat berikut diturunkan mengenai seorang anak yatim yang meminta hartanya kepada walinya tetapi ia tidak mau memberikannya. Tafsiran diatas menyebutkan bahwa untuk memelihara hubungan silaturahmi agar tidak terpustus. Di hadis yang lain juga disebutkan bahwa tidak diperbolehkan seorang muslim tidak bertegur sapa dengan saudaranya. Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ; “Tidak halal bagi seseorang apabila ia memutuskan hubungan dengan saudaranya sesama muslim melebihi tiga hari, keduanya saling bertemu namun saling mengacuhkan satu sama lain dan yang terbaik dari keduanya adalah yang memulai menegur dengan mengucapkan Salam.” (Hadits Riwayat AI Bukhari, no. 5727 dan Muslim, no. 2560) Begitu apiknya islam mengatur silaturahmi pada umat, karena dengan adanya silaturami yang baik akan mendatangkan keakraban dan saling mengasihi antar sesama sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan damai.
C.
Hasil temuan dan Interpretasi Pesan perdamaian pada Video Klip Salam Alaikum Harris J Menurut Pandangan Islam. Tabel 2 Mitos yang terdapat pada video klip : No 1
Konsep Etos kerja
Mitos Pekerjaan sebagai pelayan itu pekerjaan yang rendah.
88
2
Derajat seseorang
3
Berdebat, dalam berkeluarga Maaf
4
Berprasangka
5
Tolong menolong
6
Berinteraksi
7
keakraban
RAS kulit hitam dipandang rendah derajatnya daripda ras kulit putih. Sesuatu yang berbeda tentu sulit untuk disatukan. Orang yang meminta maaf berarti orang bersalah Adanya anggapan bahwa agama Islam merupakan agama yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme. Aggapan berkerudung itu kuno. Negara barat merupakan negara yang masyarakatnya individualistik dan mementingkan diri sendiri Anggapan bahwa pembeli adalah raja menjadikan pelayan lebih rendah statusnya dari pada pembeli.hal itu membuat adanya keterbatasan ruang bagi pelayan untuk berinteraksi kepada pembeli. Dalam dunia barat berpelukan menandakan tanda akrab nya seseorang bahkan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan dalam berinteraksi, bahkan berciuman dengan lawan jenis pun dianggap hal yang biasa.
Tabel 3 Temuan pesan perdamian dalam ajaran islam No 1
Konsep Etos kerja
Ayat surat Al-A‟raf ayat 10 :
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu
89
bersyukur”.
2
Persamaan derajat
Dalam Quran surah Ar-Rum ayat 22 dijelaskan :
ۚ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui”.
3
Berdebat
Rasulullah SAW bersabda : “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya.”7
Saling memaafkan
7
Dalam surat al-A‟raf ayat 199 dijelaskan :
HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.
90
Keluarga sakinah
" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh” Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21 dijelaskan :
ۚ
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir 4
Berprasangka
Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :
“Hai orang-orang yang beriman,
91
jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan dagin saudaranyan yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang" 5
tolong menolong
surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;
ِ
6
Berinteraksi dengan baik
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaNya” al Hujurat ayat 13 Allah berfirman
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di
92
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” 7
Keakraban
“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah” (HR. Abu Dawud no. 5.212 dan atTirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh al-Albani) Asma‟ binti Yazid RA pernah meriwayatkan: “Rasulullah ketika lewat di depan masjid dan sekelompok perempuan sedang duduk-duduk di sana, maka Rasulullah melambaikan tangannya sambil memberi salam”
Interpretasi yang didapat dalam keseluruhan scene pada video klip „Salam Alaikum‟ adalah video klip ini berdurasi 4 menit 29 detik. Berada dalam sebuah latar kehidupan bermasyarakat di Inggris yang mayoritas penduduknya adalah non muslim. Dan terdapat tujuh adegan, tiap adegan dalam video ini mengandung makna dan pesan perdamaian. Pesan perdamaian tersebut dikomunikasikan lewat kegiatan atau aktivitas manusia pada salah satu restaurant dan di taman. Banyak sekali aktivitas manusia yang dapat menimbulkan konflik ditengah masyarakat. Dan masalah agama sering dikaitkan sebagai penyebabnya. Agama islam sering disebut sebagai agama kekerasan dan sering dikaitkan dengan aksi terorisme dan lain sebagainya. Padahal islam itu sendiri berasal dari kata salam yang berarti damai. Agama islam yang dibawa oleh Nabi
93
Muhammad SAW menjanjikan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh alam. Hal ini sesuai dengan firman Allahr dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 107
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” Nilai-nilai dalam islam mempertegas bahwa Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi perdamaian dan yang toleran dalam perbedaan. Dan islam juga memberikan solusi bagi setiap permasalahan dalam setiap aktivitas
sehari-hari
manusia
yang
pada
akhirnya
menimbulkan
perdamaian.. Berkaitan dengan hal itu terdapat pesan perdamaian yang ingin disampaian oleh komunikator kepada pemirsa tentang perdamaian dalam video klip ini yaitu : 1. Etos kerja Etos kerja dalam islam adalah semangat di jalan yang lurus dalam Ridha Allah. Islam mewajibkan umatnya bekerja agar sejahtera dan mengurangi kemiskinan yang bisa mengakibatkan banyaknya tindak kejahatan, sehingga tercapai kesejahteraan sosial dan keadaan yang tentram dan damai. Tindak
kejahatan
ini
bisa
disebabkan
oleh
banyaknya
pengangguran sehingga kesulitan ekonomi, selain itu juga bisa disebabkan oleh adanya pengklasifikasian dalam pekerjaan.
94
Fakta sosial banyak menyuguhkan peristiwa tragis kepada mereka yang hanya mengandalkan materi. ada yang mengakhiri masa tuanya di penjara karena mencuri harta orang. Ada yang terpaksa membunuh orang lain dan dirinya sendiri demi menghilangkan jejaknya sebagai penjahat ulung, mengapa fenomena ini terjadi? Jawabannya adalah karena sebagian orang tidak menghadirkan visi religius dalam bekerja.8 2. Persamaan derajat Agar tercipta suasana yang damai maka Islam menekankan pada persamaan derajat diantara manusia. Dengan begitu tidak ada saling menindas dan terciptanya keadilan antar sesama. Karena Allah SWT tidak memandang umatnya dari latar belang suku agama, warna kulit dan lain sebagainya melainkan dari tingkat ketakwaannya. Islam pada masa awal kenabian menghadapi suatu masyarakat oleh suatu sistem kelas yang menindas. Hal ini tidak lain disebabkan kuatnya kaum aristokrat yang memuja kedudukan dan kekayaannya, memperbudak para tawanan perang dan budak yang dalam diri mereka tidak mengalir darah arab asli. Dari sinilah terjadi praktek penindasan yang mengerikan dan merusak tatanan sosial atas dasar nilai dan tradisi lama yang terus dipertahankan. Bersamaan dengan itu nabi Muhammad SAW
tidak
henti-hentinya
berdakwah
secara
terbuka
dengan
membacakan ayat-ayat Al-Quran sehingga kaum tertindas tersebut
8
Thohir Luth. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. (Gema Insani: 2001)
95
mengertbahwa agama Islam merupakan tempat berlindung dari petaka perbudakan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan universal.9 Oleh
karena
itu
jelas
bahwa
ajaran-ajaran
Islam
dapat
menyelesaikan masalah yang dapat menimbulkan perpecahan. 3. Menghindari perdebatan dan saling memaafkan, serta membangun keluarga sakinah Islam melarang adanya perdebatan yang mengakibatkan terjadinya konflik. Melainkan Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam mengatur umatya dalam bercakap untuk menghindari perdebatan, diantaranya adalah berbicara yang bermanfaat atau lebih baik diam, dan tidak boleh memotong pembicaraan lawan bicara dan lain sebagainya. Oleh karena manusia makhluk yang tidak luput dari kesalahan maka islam meajibkan umatnya untuk saling memaafkan demi terciptanya ketentraman dan kedamaian. Begitu juga dalam membangun keluarga yang sakinah, untuk memciptakan kedamaian dan ketentraman maka Islam menggambarkan hubungan dalam rumah tangga adalah hubungan kasih sayang, lemah lembut dan saling mengerti satu sama lain. “Allah mencintai kelembutan, Allah memberikan keberkahan atas kelembutan, dan bukan atas kekerasan” (H.R. Muslim). Dan untuk menyelesaikan masalah islam menganjurkan untuk bermusyawarah dengan baik bukan malah berdebat yang menyebabkan perselisihan. Sebagaimana musyawarah dalam suatu urusan itu dapat membuka pintu kesulitan dan memberi kesempatan untuk melihat urusan itu dari 9
Aisyah Bintu Syati, Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), (Jakarta: Pustaka Firdaus,1999 ), h. 62
96
berbagai sudut, sesuai dengan perbedaan perhatian tiap individu dan perbedaan tingkat pemikiran serta tingkat pengetahuan mereka. Dengan demikian maka keputusan yang diperoleh adalah berdasarkan persepsi (tashawwur) yang syamil (sempurna) dan berdasarkan studi yang menyeluruh (komprehensi). Dengan
adanya
aktifitas
bermusyawarah,
manusia
akan
mempunyai nilai tambah, selain dan yang bersumber dari pikirannya sendiri. Yakni pemikiran orang lain. Selain itu ilmunya juga bertambah oleh ilmu orang lain. Seorang penyair mengatakan: "Apabila suatu ide itu telah sampai pada musyawarah, maka minta tolonglah dengan ide orang yang memberi nasihat dengan mantab, dan jangan kamu mengira bahwa musyawarah itu akan merugikan kamu, karena para pendahulu itu menjadi penguat generasi masa kini." Islam telah menyuruh kita untuk bermusyawarah dalam kehidupan individu, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.10 4. Berprasangka baik Islam menganjurkan untuk berprasangka baik terhadap orang lain dan melarang berprasangka buruk karena dapat mengakibatkan perpecahan dan merusak keharmmonisan antar individu maupun masyarakat. Banyak konflik terjadi yang diawali oleh prasangka buruk contohnya saja pembunuhan yang disebabkan oleh rasa benci yang timbul di hati karena diawali oleh berprasangka buruk. Selain itu secara
10
Yusuf Qardhawi. Sistem Masyarakat Islam dalam Al-Quran dan Sunnah.
97
individual prasangka buruk juga mengakibatkan ketidaknyamanan dan hilangnya ketentraman batin. Contohnya bila kita berprasangka terhadap seseorang bahwa orang tersebut merupakan seorang teroris maka otomatis diri kita sendiri merasa tidak nyaman dan gelisah bila berada di dekat orang tersebut, walau padahal belum tentu orang yang kita curigai tersebut seperti apa yang kita fikirkan. Hal itu tentu merugikan diri sendiri. 5. Tolong menolong Karena manuisa adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain maka islam mewajibkan umatnya untuk saling tolong menolong. Dan konsep tolong menolong bukan hanya dengan harta dan kekayaan saja melainkan bisa dilakukan dengan tolong menolong dengan ilmu,pengetahuan, nasehat, tenaga dan lain sebagainya seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagai pembawa ajaran Islam telah berhasil membuat prinsip saling tolong menolong, yang tergambar yang tergambar dalam “piagam madinah” yang sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis diantara kelompokkelompok sosial. Dengan menolong sesama juga akan membuat hati terasa tentram karena dapat mengurangi beban orang lain. 6. Berbagi dan berinteraksi dengan baik Allah SAW menciptakan manusia berbeda-beda satu sama lain baik itu dalam jenis kelamin, latar belakang kehidupan dan pekerjaan
98
agar dapat saling berinteraksi guna memenuhi kebutuhan dalam hidupnya. Dan dalam berinteraksi tersebut manusia
harus berbagi
dengan sesama agar menghindari perpecahan seperti berbagi tempat, berbagi cerita, berbagi nasehat dan lain sebagainya. Dan untuk menghindari perpecahan dalam berinteraksi maka islam mengatur setiap perbuatan dengan etika-etika dala islam. Etika sosial Islam memiliki peran yang sangat besar bagi perbaikan atas kehidupan umat manusia. Etika sosial Islam mempunyaidua ciri yang sangat mendasar, yaitu keadilan dan kebebasan. Dua ciri ini penting untuk menggerakkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilainilai moral dan kemanusiaan. Perbuatan kita mesti diorientasikan pada tindakan-tindakan yang mengarah pada keadilan dan juga memandang kebebasan mutlak setiap individu. Karena, kebebasan individu ini berimplikasi pada tindakan sosial dan syariat kolektif.11 Misalnya, keadilan dengan mendapatkan tempat di masyarakat untuk berinteraksi. 7. Memupuk rasa keakraban. Untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan maka perlu adanya silaturahmi atar sesama. Dengan silaturahmi maka akan tercipta keakraban satu dengan yang lainnya. Dengan silaturrahim dapat menumbuhkan rasa toleransi, empati dan cinta kasih, dan sebaliknya hilanglah prasangka buruk (sû'al-dhân), curiga, perselisihan, kebencian dan permusuhan antar sesama sehingga persaudaraan, komunikasi yang 11
Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Etika Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses pada 12 juni 2016 pukul 22:53 WIB.
99
tanpa beban, bebas dan fairness dapat tercipta. Bersilaturrahim lebih dari sekedar berkomunikasi dan saling tegur sapa, beruluk salam (assalâmu 'alaikum)
melainkan
lebih
dari
itu
menyambung
kembali
tali
persaudaraan, kekeluargaan dan kemitraan yang terputus .12. Keakraban di dalam islam ditandai dengan tegur sapa, bersalaman dan berpelukan. Namun dalam menjaga keakraban tersebut islam memberikan adab-adab diantara perempuan dan laki-laki.
12
Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Etika Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses pada 12 juni 2016 pukul 22:53 WIB.
BAB V PENUTUP A.
Kesimpulan Setelah mendeskripsikan dan menganalisis hasil temuan data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Video klip ‘Salam Alaikum’ mempunyai makna denotasi yang menggambarkan aktivitas masyarakat yang saking berinteraksi, video klip ini berlatar tempat pada restaurant dan di taman di negara Inggris. Video klip tersebut berdurasi 4 menit 30 detik dan terdiri dari tujuh adegan mulai dari adegan Harris J yang merupakan pemeran utama dalam video klip ini berjalan menuju restaurant dan melakukan pekerjaannya sebagai pelayan. Didalam restaurant tersebut Harris banyak menemui sesuatu dan aktivitas manusia yang bisa menimbulkan permasalahan atau konflik. 2. Makna konotasi yang terkandung dalam rangkaian adegan pada video klip tersebut adalah hal hal yang seharusnya dilakukan dalam menyikapi permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian. Seperti, bersyukur atas apa yang dikerjakan,bersikap ramah dan tidak membeda-bedakan orang, tidak berdebat saling memaafkan, tidak berprasangka buruk terhadap orang lain, tolong menolong kepada sesama tanpa pandang usia dan latar belakang, saling menghormati dalam
98
99
berkomunikasi dan berbagi, terakhir adalah untuk selalu menjaga keakraban. 3. Mitos yang terdapat pada tiap adegan
video klip ini adalah bahwa
pekerjaan sebagai pelayan adalah pekerjaan yang rendah, RAS kulit hitam dipandang rendah daripada RAS kulit putih, orang yang berbeda sulit disatukan, islam agama yang kerap dengan aksi terorisme dan wanita berjilbab itu kuno dan tidak modis, negara modern masyarakatnya individualistik dan mementingkan diri sendiri, adanya anggapan pembeli adalah raja yang mengakibatkan statusnya rendah daripada pembeli, berpelukan tanda akrabnya seseorang dan di negara barat bebas tidak ada batasan dengan lawan jenis. 4. Pesan perdamaian pada ajaran islam yang berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran yaitu; etos kerja, Menjunjung persamaan derajat, Dilarang untuk berdebat dan dianjurkan untuk saling memaafkan serta membangun keluarga yang sakinah. Berprasangka baik, tolong menolong, Berbagi dan berinteraksi dengan baik dan Memupuk sikap keakraban. Dengan adanya rasa persaudaraan maka akan tercipta dengan sendirinya saling keterbukaan dan tidak ada lagi salah paham maupun konflik yang menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat maupun bangsa dan negara.
100
B.
Saran Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam video klip ini yatitu : 1.
Dalam menonton video klip diharapkan penonton bersikap kritis dan tidak menerima apa adanya cerita yang disuguhkan pada tiap adegan. Misalnya pada adegan bertengkar, penonton hendaknya menggali makna dalam adanya adegan pertengkaran tersebut.
2.
Dalam tema yang diangkat untuk sebuah pesan perdamaian hendaknya diangkat juga secara spesifik tentang perdamaian yang mengarah pada tuduhan teroris untuk umat islam dan
simbol-simbol Islam yang
dipakai dalam aksi kerusuhan dan konflik sehingga terjadi peperangan
DAFTAR PUSTAKA
A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Al-Quran. Bandung: Diponegoro, 2000. Abbas, Bakri. Komunikasi Internasional. Jakarta: IISIP, 2003. Ar-Rifa’i, Syekh Usamah. Tafsirul Wjiz. cet.1. Jakarta: Gema Insani, 2008. Askurifai Baskin. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006. Bakri, Nazar. Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian. Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1994. Barthes, Roland. Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra, 2012. Berger, Arthur Asa. Media Analisys Techniques. Yogyakarta: Penerbitan AtmaJaya Yogyakarta, 1999. Birowo, M.Antonius. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali, 2004. Cristomy, Tommy. Semiotika Budaya. Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004. dkk, Faturrahman Oman. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and Assurance, 2007. Effendy, Heru. Mari Menbuat Film (Panduan Menjadi Produser). Yogyakarta: Panduan Pustaka, 2002. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cet.8. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994. Ervina, Ana. "Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip 'The Choosen One' Maher Zein." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2014. Fauziah, Nurul. "Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari Karya Snada." Skripsi S1 Fakultas Ilmu dakwah Dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2015. Firm
102
103
firman, Ita Bashita. "Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2013. Fiske, John. Pengantar Ilmu Komunikasi. cet.1. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012. H.Doed, Benny. Semiotik dan Dinamka Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu, 2011. Kahf, Abdullah Zaziy Al-. Islam Cahaya Dunia Menuju Kesuksesan Akhir. Bandung: Pustaka Setia, 2002. Kriyantono, Rachmat. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2009. Luth, Thohr. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. Gema Insani, 2001. Mahendra, Yanes Irawan. Dari Hobi Jadi Profesional. Ed.I. Yogyakarta: Andi, 2010. McQuail, Denis. Teori Komunkasi Massa Suatu Pengantar Edisi dua. Jakarta: Erlangga, 1987. McQuail, Dennis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga, 1987. Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. —. Nuansa-Nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda karya, 1999. Nasr, Sayyed Hossein. Pesan-Pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan. Bandung: Mizan, 2003. Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra, 2003. Pratista, Hinawan. Memahami Film. cet.1. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008. Qutub, Sayyid. Islam dan Perdamaian Dunia. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987. Rachmat, Jalaludin. Metode Rosdakarya, 2005.
Penelitian
Komunikasi.
Bandung:
Remaja
Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.
104
—. Semiotika Komunikasi. cet.4. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009. Suprapto, Tomi. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dan Komunikasi. Yogyakarta: CAPS, 2011. Supriyanto. "Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam." e-journal iain denintan.ac.id, maret 2016. Syati, Aisyah Bintu. Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), . Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999. Tampake, Tony. "Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso." suatu rekonstruks ipendidikan perdamaian pasca konflik (Pepository Uksw edu), n.d. Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra, 2013.
http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html. Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16 http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancaraeksklusif-bersama-harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB. http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul 14.20 WIB. m/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/ diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.
http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711 https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27 maret 2016, B. http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-67.html .
TRANSKRIPT WAWANCARA Nama
: Harris J
Pekerjaan
: Penyanyi Lagu Salam Alaikum
Waktu wawancara
: 17 mei 2016
Tempat
: Legenda Wisata Cibubur
Penulis
: So i want to ask you some questions right here. So the first question is describe, i mean introduce your self. What is your name and then how old are you?
Harris J
: My name is Harris J, i’m 19 years old
Penulis
: 19? So you are musician?
Harris j
: Yes i am musician.
Penulis
: okay, let’s go to the second one. What is your opinion about Islamic Music in Modern era like right now, islamic music?
Harris J
: You know i think that islamic music is becoming more closed of the music that we listen to but at the same time was took keeping on morals and a intention, good intention. So it is good you know more people are trying to listen to it. And i just means that hopefully we can create what kine of a good effect on the world.
Penulis
: so the next question is you decide to express Islamic music on your career. So what is your motivation?
Harris J
: You know i am moslem, so i like to sing about thing that important to me, living aside religion that is not why i sing about my religion. I sing about it because it is important to me. I was sing about family, friends like what anything that i thought that they can help me. I like to sing about that is not only about religion has big effect for my life and i know of many many millions of people’s life so i should have just the same my life as well.
Penulis
: do you have any problem when you sing like your song in your country like you know like people describe you as a moeslem singer. Have you ever like found something, like bothered you or something?
Harris J
: No i told you because you know i’m like a (missing word) in very very divers area. I have a lot of moslem and unmoslem friends, so all other like in my country, i’m not really potrayed as an islamic artist but i’m potrayed as an artist. So i dont really find difficulities when people ask me what religion i follow and i say moslem and they can see from my song that they can have from my looks that i represent islam but i’m not potrayed just as islamic artist but i sing about also something about else.
Penulis
: talking about lirik, what is your opinion about peaceful on your lyrics ‘spread peace on the earth?
Harris j
: yeah, well just what you said like we are just trying to spread peace around you cause we are always see all other how are religion potrayed on the media and on the news and we are just trying to change that trying to help to change it and anywhere we can do taht start it from music-music cause the way that we wanna it is very fire on nowdays and it can go fire on them like a day so its good way to spread a new intention.
Penulis
: okay, from your music video song. What do you want to expect?
Harris j
: Umm i just wxpect people to see have fun stuff for religion about islam/ you know salam means peace in Arabic which is the main language in our nation. And yeah i just want them to get like front argument and brought things about religion is really serious. It is really.
Penulis
: what do you want say to your listeners? From your music
Harris j
: just trying to have fun while you are listening to it, from my first album and last all i really want to achieve that all of people have a good time while you are listening to it.
Penulis
: Okay, thats all of the questions that i want to ask you. Thankyou for your time. Lets take a picture.
Harris j
: owhh your welcome. Oke lets take a picture.
Dokumentasi
Keterangan : foto setelah selesai wawancara Pada 17 Mei 2016, di Lokasi Syuting, Legenda Wisata Cibubur.