DAFTAR PUSTAKA Al-Falakh, 2009. Scabies. http//alfalakh.blogspot.com/2009/04/skabies.html diakses 30 Desember 2009. Abdul Rahman. M dan Muhidin. S. A. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam penelitian. Bandung : CV. Pustaka Setia AnjarP. W. 2009. Hubungan antara faktor lingkungan dan faktor sosiodemografidengan kejadian diare pada balita didesa blimbing kecamatan sambirejo kabupaten sragen. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, diakses pada tanggal 2 Maret 2013. Alimul, A. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep Proses Keperawatan. Edisi ketiga, Salemba Medika, Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian dan Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta. Akmal, Suci Chairiya, DKK, 2013. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Scabies Dipondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang.http://journal.fk.unand.ac.id. Artikel Penelitian, diakses 20 juni 2013 Asra, Hajrin Pajri, 2010. Pengaruh Pengetahuan dan Tindakan Higinie Pribadi Terhadap Kejadian Penyakit Skabies di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul hasanah Medan. Fakultas Kedokteran. Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan. Azizah, N. I. 2011. Hubungan Tingkat PengetahuanIbuPemulungTentang Personal HugieneDenganKejadian Scabies PadaWanitaDitempatPembuanganAkhir Kota Semarang. Dinamika Kebidanan. Vol.1/no.1/Januari 2011 Badri, 2008. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Bandung, http://digilib.litbang.depkes.go.id/,diakses 05 Mei 2011.
Baur B., Sarkar J.,Manna N., & Bandyopadhyay L. (2013). The Pattern of Dermatological Disorders among Patients Attending the Skin O.P.D of A Tertiary Care Hospital in Kolkata, India. Journal of Dental and Medical Sciences 3, 1-6. Cakmoki, 2007. Skabies : Kulit Gatal Bikin Sebal.http://www.k-sateedu/parasitlogy/625tutorials/Anthropons01.html,diakses 14 Februari 2010. Dinas Kesehatan Prop Sumbar. 2010. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Barat 2010. Dinas Kesehatan Kota Padang. 2010. Profil Kesehatan Kota Padang 2010. DKK. 2008. Rekapitulasi Tahunan Data Kesakitan Tingkat Puskesmas Se-Kota Semarang. Djuanda, A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima. Cetakan kedua. Jakarta : FKUI. Dinas Kesehatan Kabupaten Bajar Tahun 2007. Kabupaten Bajar : 2007 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2007. Kalimantan Selatan : 2007. Damopoli, Muljono. 2011. Pesantren Modern IMMIM Pencetak Muslim Modern, Jakarta. Rajawali Pers. Enjang, I. 2010. IlmuKesehatanMasyarakat. Bandung : PT.Citra Aditya Bakti. Frenki, 2011.Hubungan Personal Hygiene SantriDenganKejadianPenyakitKulitInfeksi Scabies danTinjauanSanitasiLingkunganPondokPesantrenDarelHikmah Kota PekanBaru. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Skripsi, Universitas Sumatra Utara, Medan. Gandahusada, dkk. 2000. Parasitologi Kedokteran. Edisi Ketiga. FKUI. Jakarta.
Hidayat, A. 2010. Konsep Personal Hygiene. Yogyakarta: Graha Ilmu. Handoko, R. 2007 : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Kelima. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1123-125. Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data, Jakarta : Salemba Medika. Isro’in, Laily & Andarmoyo, S. 2012. Personal Hygiene. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ma’rufi I, 2007. Keman S, Notobroto HB. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan Terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Maru’fi I, Kemas S, Notobroto HB.FaktorSanitasi Lingkungan yang BerperanTerhadapPrevalensiPenyakit Scabies StudiPada Santri di PondokPesantrenKabupatenLamongan.Jurnal Kesehatan Lingkungan. Volume 2, No.1, Juli 2005: 11-18. Muslih, R. 2012. Hubungan Personal Hygiene DenganKejadian Scabies Pada Santri di PondokPesantrenCipasungKabupatenTasikmalaya.Fakultas Ilmu Kesehatan Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik. Universitas Silinwangi. Tasikmalaya. Mansyur, M. 2007. PendekatanKedokteranKeluargaPadaPenatalaksanaan Scabies AnakUsiaPraSekolah.Majalah Kedokteran Indonesia. Hal 63-67. Mahyuliansyah, 2009. Peran Serta Pondok Pesantren Dalam Kesehatan. http://Keperawatankomunitasblogspot.com/2009/05/Peran-Serta-PondokPesantren-Dalam-Kesehatan.html, diakses14November2009. Maryunani, Anik. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : TIM. Nafi, D. 2007. Praktis Pembelajaran Pesantren, Forum.
Potter, P. A. dan Perry, A. G. 2009. Buku Ajaran Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC. Potter, P. A. dan Perry, A. G. 2005.Buku Ajar Fundamental, Konsep, Proses dan Praktik.Edisi 4.Jakarta : EGC. Qomar, M. 2007. Pesantren, Yogyakarta : Erlangga. Raza N,. Qadir S. N. R., Agna H. (2009). Risk Faktor for Scabies Among Male Soldier in Pakistan: Sase-Control Study. Eastern Mediterranean Health Journal 15, 1-6. Raples.2013. Hubungan Personal Hygiene DenganPenyakitKulit Di SDN 38 Kuala AlamKecamatanRatuAgung Kota Bengkulu. R. S. Siregar. 2005. Penyakit Jamur Kulit. Edisi Kedua. Penerbit Buku Kedokteran : EGC. Palembang. Sutomo, Adi, DKK. 2013. Riset Keperawatan. Edisi 1. Yogyakarta : Fitramaya. Siswono. 2008. Pedoman Umum Program Pemberantasan Penyakit Lingkungan. Jakarta : Depkes. RI. Sitorus, Ronald. 2008. Gejala Penyakit dan Pencegahannya. Bandung : Yrama Widya. Setiadi, 2007. Anatomi dan Fisiologi, Jakarta : Erlangga. Tarwoto.2003. KebutuhanDasarManusiadan Proses Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika. Thomas, C. T. 2004. EpidemiologiSuatuPengantar. Edisi 2.Jakarta : EGC.
Umiarso, dan Zazin. 2011. Pesantren Ditengah Arus Mutu Pendidikan, Semarang. RaSAIL. Media Group. WHO, 2009. http://www.who.int/bulletin/ diakses 03 Juni 2012.