Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009)
ISSN 1907-882X
SISTEM TAMPILAN INFORMASI PARKIR MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER Thiang, Handry Khoswanto, Dimas Sutanto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236 Indonesia email :
[email protected]
Abstrak Makalah ini memaparkan tentang sistem tampilan informasi parkir mobil yang dirancang berbasis mikrokontroler. Informasi parkir akan ditampilkan di depan sebelum kendaraan masuk area parkir. Data yang ditampilkan adalah data slot parkir yang masih tersedia. Sebuah miniatur lahan parkir 3 lantai dengan kapasitas 10 kendaraan tiap lantai dirancang untuk mewujudkan sistem ini. Sistem ini dirancang dan dikontrol dengan menggunakan beberapa mikrokontroler. Satu mikrokontroler berfungsi sebagai mikrokontroler master dan lainnya berfungsi sebagai mikrokontroler slave yang diletakkan pada setiap lantai. komunikasi antara mikrokontroler master dan slave menggunakan protokol RS485. Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler ATmega8. Setiap slot parkir dilengkapi dengan sebuah sensor logam untuk mendeteksi keberadaan kendaraan dan juga sebuah lampu yang menunjukkan slot tersebut kosong atau terisi. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada sistem ini, Hasil percobaan menunjukkan sistem ini dapat berjalan dengan baik. Mikrokontroler dapat berkomunikasi dengan baik dan informasi dapat ditampilkan dengan akurat.
Kata Kunci: informasi parkir, mikrokontroler, ATmega8, sensor logam, RS485. parkir. Oleh karena itu dibuat sistem informasi
1. PENDAHULUAN
parkir,mobil
Informasi merupakan kebutuhan yang paling
sehingga
memasuki
satu contohnya adalah informasi ketersediaan
ketersediaan tempat parkir. Sistem ini dirancang
tempat parkir. Penginformasian ini diperlukan untuk
berbasis pada mikrokontroller. Untuk merealisasikan
mengurangi
sistem ini, dibuat sebuah miniatur tempat parkir 3
dalam
antrian
yang
lantai
seringkali terjadi di pusat-pusat perbelanjaan. Sistem
parkir
yang
sekarang
dengan
parkir
dapat
pengendara
penting dalam kemajuan teknologi saat ini. Salah
kemacetan
tempat
sebelum
masing-masing
mengetahui
lantai
dapat
menampung 10 mobil.
sedang
dikembangkan saat ini adalah menggunakan smart
Sistem ini dapat diintegrasikan dengan sistem
card, kamera untuk mencatat kendaraan, RFID
parkir yang telah ada, karena sistem ini merupakan
yang dapat digunakan untuk berlangganan dan
perangkat tambahan untuk menampilkan informasi
diletakkan di pintu masuk. Tetapi dengan sistem
bagi
tersebut tidak membuat antrian menjadi berkurang
mengetahui informasi ketersediaan ruang di area
sebab pengendara tetap sibuk mencari tempat
parkir. Sistem ini tentunya akan sangat memberikan
A-1
pengendara
sehingga
pengendara
dapat
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009)
ISSN 1907-882X
kemudahan bagi pengguna area parkir maupun
fungsi untuk member tanda ada atau tidaknya
petugas pengaturan parkir.
kendaraan yang parkir sehingga tidak perlu adanya kemacetan di tempat parkir yang disebabkan oleh
2. DESKRIPSI SISTEM
penggendara yang sibuk mencari tempat parkir.
2.1. Perangkat Keras Sistem
Lampu akan menyala jika slot tempat parkir tersebut belum terisi. Sebaliknya lampu akan padam, jika slot
Pada penelitian ini dibuat suatu sistem
tersebut terisi.
informasi secara otomatis yang dapat menampilkan pengendara
Semua data dari sensor akan dibaca oleh
memasuki lahan parkir. Diagram blok dari sistem
sebuah mikrokontroler dan mikrokontroler ini pula
yang telah dirancang dapat dilihat pada gambar 1.
yang akan mengontrol nyala atau padam lampu
informasi
tempat
parkir
sebelum
yang ada pada slot tempat parkir. Karena lahan
Setiap slot tempat parkir akan dilengkapi dengan
sebuah
sensor
untuk
parkir didesain bertingkat maka pada masing-
mendeteksi parkir
masing lantai terdapat sebuah mikrokontroler yang
tersebut. Sensor yang digunakan adalah sejenis
akan mengatur sensor dan lampu pada masing-
sensor
ini
masing lantai tersebut. Mikrokontroler ini berfungsi
terkoneksi pada sebuah mikrokontroler untuk diolah
sebagai mikrokontroler slave. Selain mengatur
dan kemudian mikrokontroler akan menampilkan
sensor dan lampu pada masing-masing lantai,
informasi tempat parkir pada tampilan 7-segment.
mikrokontroler slave ini juga menampilkan jumlah
keberadaan
kendaraan
untuk
di
mendeteksi
slot
tempat
logam.
Sensor
ketersediaan slot tempat parkir pada masing-masing lantai tersebut dan mengirimkan data tersebut ke mikrokontroler yang disebut mikrokontroler master. Komunikasi antara semua mikrokontroler slave dengan mikrokontroler master dilakukan dengan menggunakan protokol komunikasi RS-485 yang dapat mengatur komunikasi hingga 32 unit[1,2].
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Tampilan Gambar 2. Rangkaian Mikrokontroler Slave
Informasi Parkir
Mikrokontoler yang digunakan dalam sistem
Selain itu, di atas setiap slot tempat parkir, ini
dipasang sebuah lampu dimana lampu ini memiliki
A-2
adalah
mikrokontroler
ATmega8
baik
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009)
ISSN 1907-882X
mikrokontroler slave maupun mikrokontroler master.
parkir
Mikrokontroler
mikrokontroler
mikrokontroler yang digunakan minimal 8 buah.
keluarga AVR yang cukup popular di Indonesia.
Sistem ini hanya mampu sampai penggunaan
Gambar 2 dan 3 memperlihatkan gambar rangkaian
mikrokontroler sebanyak 32 buah sesuai dengan
mikrokontroler slave dan mikrokontroler master.
spesifikasi
ini
merupakan
terdiri
atas
7
protokol
lantai,
komunikasi
maka
jumlah
RS-485
yang
digunakan. Untuk merealisasikan sistem yang telah dirancang, maka telah dibuat sebuah miniatur tempat parkir yang terdiri atas 3 lantai dan masingmasing
lantai
kendaraan.
dapat
Berikut
menampung
gambar
4
10
buah
memperlihatkan
Gambar 3. Rangkaian Mikrokontroler Master
Secara umum, rangkaian mikrokontroler ini (baik
mikrokontroler
slave
ataupun
master)
dirancang dengan mode single chip[3]. Apabila kebutuhan
sistem
dimungkinkan,
diperbesar, rangkaian
maka
sangat
mikokontroler
dikembangkan menjadi rangkaian sistem minimum sebagian model yang telah dibuat.
dengan penambahan memori dan port I/O. Ada
dua
jenis
sistem
tampilan
yang Gambar 4. Model Miniatur Tempat Parkir
digunakan yaitu tampilan 7-segment dan LCD. Pada setiap lantai terdapat sebuah tampilan 7-segment
2.2. Perangkat Lunak Sistem
yang terkoneksi dengan mikrokontorler slave. Pada tampilan 7-segment inilah, mikrokontroler slave
Perangkat lunak untuk mikrokontroler AVR
akan menampilkan informasi slot tempat parkir pada
ATmega 8 dibuat dengan menggunakan compiler
lantai yang bersesuaian. Sedangkan tampilan LCD
BASCOM-AVR
terkoneksi dengan mikrokontroler master dimana
Electronics. BASOM-AVR merupakan compiler AVR
pada LCD ini akan ditampilkan informasi slot tempat
yang menggunakan high level language sehingga
parkir secara keseluruhan.
lebih mudah dimengerti. Perancangan perangkat lunak
Dengan perancangan sistem seperti yang
ini
versi
meliputi
1.11.8.1
beberapa
buatan
bagian
MCS
yaitu
ditunjukkan oleh gambar 1, maka sistem ini dengan
pemeriksaan sensor, melakukan pengolahan data
mudah dapat diintegrasikan pada tempat parkir
dengan
yang sudah ada sebagaimana seperti yang ada
menampilkan
pada pusat perbelanjaan pada umumnya. Jumlah
7-segment, dan komunikasi antara mikrokontroler
penggunaan
dapat
slave dan mikrokontroler master untuk mengirimkan
dengan
data. Untuk lebih jelasnya, flowchart perangkat
kapasitas tempat parkir yang ada. Misalkan tempat
lunak untuk mikrokontroler slave lantai 1- lantai 3
diadaptasikan
mikrokontroler dengan
dan
mudah
sensor sesuai
menggunakan
pada gambar 5.
A-3
logika
aritmatik,
hasil olahan tersebut pada tampilan
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009) Secara umum, mikrokontroler slave pertama-
ISSN 1907-882X
mikrokontroler master akan mengirimkan identitas
tama akan membaca sensor. Data hasil pembacaan
mikrokontroler
sensor akan diolah sehingga didapatkan jumlah slot
permintaan data. Kemudian mikrokontroler master
tempat
ini
akan menunggu balasan dari mikrokontroler slave.
7-segment.
Bila mikrokontroler slave mengirimkan data, maka
Kemudian mikrokontroler akan memerikasa apakah
mikrokontroler master akan memperbarui tampilan
ada permintaan data dari mikrokontroler master.
LCD
Apabila ada, maka mikrokontroler slave akan
mikrokontroler slave. Bila mikrokontroler slave tidak
mengirimkan
mengirimkan data, maka mikrokontroler master
parkir
yang
masih
kemudian ditampilkan
data
master.Apabila
ke tampilan
tersebut
tidak
kosong.
mikrokntroler
dengan
data
tanda
yang
dikirim
untuk
oleh
akan mengirimkan identitas mikrokontroler slave
mikrokontroler master, makamikrokontroler slave
lainnya sebagai tanda untuk permintaan data dari
akan
mikrokontroler slave tersebut. Demikian seterusnya
membaca
permintaan
sesuai
sebagai
dari
kembali
ada
ke
Data
slave
sensor,
demikian
seterusnya proses ini berulang-ulang.
proses ini berulang-ulang. Start
Kirim identitas ke µC slave 1
Memeriksa buffer serial X = ischarwaiting()
X=1?
Ya
Terima data X=inkey()
Display LCD
Ya
Terima data X=inkey()
Display LCD
Tidak Kirim identitas ke µC slave 2
Memeriksa buffer serial X = ischarwaiting()
X=1?
Tidak Kirim identitas ke µC slave 3
Memeriksa buffer serial X = ischarwaiting()
Gambar 5. Flowchart Perangkat Lunak
Tidak
Mikrokontroler Slave
Gambar 6 menunjukkan flowchart perangkat
X=1?
Ya
Terima data X=inkey()
Display LCD
Gambar 6. Flowchart Perangkat Lunak
lunak untuk mikrokontroler master. Secara umum,
Mikrokontroler Master
A-4
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009)
ISSN 1907-882X
Dari tabel 1 terlihat bahwa sistem telah berfungsi
3. HASIL PENGUJIAN Pengujian telah dilakukan untuk melihat
dengan baik. Tampilan yang direkam dalam tabel 1
apakah sistem yang telah dirancang dapat berfungsi
adalah tampilan dari mikrokontroler master. Dari
dengan baik. Pengujian ini dilakukan dengan
tabel 1 ini juga terlihat bahwa komunikasi antara
mensimulasikan ada kendaraan yang akan parkir
mikrokontroler slave dan master berjalan dengan
pada masing-masing lantai. Tabel 1 menunjukkan
baik. Tabel 2 menunjukkan sebagian dari hasil
hasil pengujian untuk slot tempat parkir pada lantai
pengujian yang telah dilakukan untuk slot tempat
1. Dalam tabel tersebut diperlihatkan tampilan yang
parkir lantai 1, 2 dan 3. Dalam tabel 2 diperlihatkan
direkam saat ada kendaraan parkir di lantai 1.
rekaman tampilan 7-segment pada masing-masing lantai. Dari tabel 2 juga terlihat bahwa sistem yang telah dirancang dapat berfungsi dengan baik.
Tabel 1. Rekaman Hasil Pengujian Untuk Lantai 1 Jumlah kendaraan
Rekaman Tampilan LCD
Tabel 2. Sebagian Rekaman Hasil Pengujian Untuk Lantai 1, 2 dan 3
0
1
2
3
4
5
6
4. KESIMPULAN Pada penelitian ini, telah dirancang suatu 7
sistem tampilan informasi tempat parkir berbasis mikrokontroler. Sistem ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat diintegrasikan dengan mudah
8
pada tempat parkir yang pada umumnya ada saat ini di pusat-pusat perbelanjaan. Dari hasil pengujian 9
yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem tampilan informasi tempat parkir yang telah
10
dirancang
Komunikasi
antar
dapat
berjalan
setiap
dengan
mikrokontroler
baik. dapat
berjalan dengan baik. Karena protokol komunikasi
A-5
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya – SNIKA 200 (26/11/2009) yang digunakan adalah RS-485, maka sistem ini memiliki
keterbatasan
hanya
mampu
sampai
penggunaan 32 mikrokontroler dengan jarak terjauh sekitar 1,2 km.
5. DAFTAR PUSTAKA [1] Kuspriyanto
dan
Wendhie
Prayitno,
“Komunikasi Data Dengan Teknik RS-485.” 3 April 2007.
[2] L.Davis,
“EIA-422/485
Bus
Interface
IC
Manufacturers.” 8 Maret 2007. [3] Atmel Corporation. “8-bit AVR ATmega8.” 29 Juli 2007. [4] Maxim. “Low-Power, Slew-Rate-Limited RS485/RS-422 Transceivers.” 8 Maret 2007.
A-6
ISSN 1907-882X