SISTEM PENGOLAHAN DATA OPERASIONAL GARDU INDUK PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN TRANSMISI SEDUDUK PUTIH Anissya Utami Dessy Rima Pertiwi Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem Pengolahan Data Operasional Gardu Induk pada PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Seduduk Putih. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak menyentuh hampir semua sektor dari kehidupan manusia. Salah satu sektor yang menjadi perhatian untuk memperbaiki penginputannya adalah sektor bagian Gardu Induk (GI), khususnya PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Seduduk Putih untuk meningkatkan proses penginputan data dipergunakan oleh staff bagian Gardu Induk (GI) adanya sistem pengolahan data yang dapat membantu dalam penginputan data logsheet. Adanya sistem pengolahan data dapat dilakukan penyimpanan dalam pengolahan data berbasis web kedalam database dengan menggunakan MySQL dan bahasa pemrograman PHP serta menggunkan model pengembangan sistem model waterfall. Sistem akan membantu dalam pencatatan atau penginputan data logsheet kedalam database, seperti data log transmisi, data log penyulang, data log batere, data log kwh meter, data log gangguan penyulang, data log gangguan trafo dan penghantar, data log trafo dan kopel. Kata Kunci : Sistem, Data, Php, MySQL, Waterfall.
PENDAHULUAN PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang mempunyai posisi strategis. Disamping itu, PT PLN (Persero) juga mempunyai lebih dari 250 (dua ratus lima puluh) unit satuan administrasi yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan mengemban pula amanat dari pemerintah untuk menjaga kehandalan pasokan tenaga listrik di seluruh tanah air indonesia. PT PLN (Persero) adalah perusahaan perseroan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, yang bergerak dalam sektor pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik di seluruh wilayah Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, baik untuk kalangan industri, komersial, rumah tangga maupun umum. Hasil monitoring dari staff GI (gardu induk) yang diterima dalam pengolahan data pemantauannya di proses dengan melakukan penginputan data monitoring, data gangguan dan data rencana kerja ke dalam microsoft office excel, besar kemungkinan data-data yang sudah diinput terkena virus komputer, sehingga memiliki beberapa kendala dalam memproses data seperti mengolah data rekapitulasi, dalam kegiatan mengawasi pemantauan gardu induk di lapangan maupun mengenai status pemantauan tersebut, maka penyimpanan data yang telah diarsipkan dapat tersusun secara rapi tanpa menghabiskan banyak waktu, dan akan mempermudah pencarian kembali data yang diterima. Solusi untuk dapat mengatasi
1
permasalahan diatas dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu dalam pengolahan data mengenai pemantauan operasional gardu induk. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil judul laporan Skripsi yaitu “ Sistem Pengolahan Data Operasional Gardu Induk Pada PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Seduduk Putih”. Diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan persoalan yang ada dan juga memperoleh pengolahan data yang cepat dan akurat.
LANDASAN TEORI Sistem Menurut Kristanto (2008:11), sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pengolahan Data Menurut Jogiyanto (2009:02), pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Operasional Menurut Sugiyono (2004:31), operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Gardu Induk Menurut Materi in house training operator gardu induk merupakan suatu instalasi listrik mulai dari TET (Tegangan Ekstra Tinggi), TT (Tegangan Tinggi) dan TM (Tegangan Menengah) yang terdiri dari bangunan dan peralatan listrik. MySQL Menurut Kristanto (2010:12) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user. Database Menurut Kadir (2008:8), database adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak terpengaruh secara langsung kepada pemakai. Metode Waterfall Menurut Shalahuddin (2011 : 26), model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). HASIL DAN PEMBAHASAN Data Flow Diagram (DFD) Desain Data Flow Diargram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara umum sistem yang dikembangkan.
2
Diagram Konteks Diagram Konteks adalah awalan atau gambaran umum sistem dengan dari suatu aplikasi yang menunjukkan sistem dengan bagaimana aliran data, dari mana asal data, dan tujuan.
Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0 Diagram Level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.
3
Gambar 2. Diagram Level 0 Diagram Level 1 Level ini diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukkan prosesproses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0.
4
Gambar 3. Diagram Level 1 Entity Relationship Diagram (ERD) Diagram ERD merupakan berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut.
5
Gambar 4. Diagram ERD HASIL RANCANGAN Analisis Berdasarkan hasil dari penelitian penulis menemukan permasalahan yang terdapat pada PT PLN.pada saat ini data-data penelitian masih dikelola secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel dan manajemen data masih kurang tersusun secara rapi. Hal ini mengakibatkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar pada saat melakukan rekapitulasi terhadap data untuk pembuatan laporan. Dari identifikasi permasalahan yang ada maka penulis memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada pt pln, dengan dibuatnya suatu pelaporan logsheet yang dapat membantu mempermudah staff RENEV dalam pengisian pelaporan
6
logsheet. Pada penelitian media yang digunakan oleh penulis adalah website, agar informasi dapat diakses oleh staff RENEV. Adapun hasil tampilan sistem yang dibuat adalah sebagai berikut: Tampilan Login Form Login Form login merupakan tampilan password, dan hak akses yang berfungsi untuk menjaga keteraturan data dalam mengakses sistem untuk masing-masing bidang.
Gambar 5. Form Login Form Menu Utama Form menu adalah tampilan untuk menampilkan list-list menu yang akan digunakan oleh admin dan user.
Gambar 6. Form Menu Utama Tampilan Form Input Isi Data (Absensi) Form Input Isi Data (Absensi) Form input isi data (absensi) adalah form input pertanggal yang menginput data absensi staff gardu induk (GI).
7
digunakan untuk
Gambar 7. Form Input Isi Data (Absensi) Form Input Laporan Log Harian Transmisi Form input laporan harian log transmisi adalah tampilan form input yang digunakan gardu induk untuk menginput data transmisi oleh gardu induk.
Gambar 8. Form Input Laporan Log Harian Transmisi Form Input Laporan Harian Log Trafo dan Kopel Form input laporan harian log trafo dan kopel adalah tampilan digunakan renev untuk menginput data log trafo dan kopel.
8
form input yang
Gambar 9. Form Input Laporan Harian Log Trafo dan Kopel Form Input Log Harian Penyulang Form input log harian penyulang adalah tampilan form input data penyulang oleh gardu induk.
Gambar 10. Form Input Log Harian Penyulang Form Input Log Harian Kwh Meter Form input log harian kwh meter adalah tampilan form input data log harian kwh meter oleh gardu induk.
9
Gambar 11. Form Input Log Harian Kwh Meter Form Input Log Harian Batere Form input log harian batere adalah tampilan form input data log harian batere oleh gardu induk.
Gambar 12. Form Input Log Harian Batere Form Input Log Harian Data Gangguan Dan Penghantar Form input log harian data gangguan trafo dan penghantar adalah tampilan form input data log harian data gangguan trafo dan penghantar oleh gardu induk.
10
Gambar 13. Form Input Log Harian Data Gangguan Dan Penghantar Form Input Log Harian Data Gangguan Penyulang Form input log harian data gangguan penyulang adalah tampilan form input data log harian data gangguan penyulang oleh gardu induk.
Gambar 14. Form Input Log Harian Data Gangguan Penyulang
PENUTUP Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data operasional gardu induk yang telah dilakukan selama ini pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pengolahan data operasional gardu induk agar dapat menerapkan sistem khusus logsheet gardu induk sehingga bagian rencana dan evaluasi (RENEV) dapat berinteraksi dengan logsheet gardu induk, apabila sistem ini diterapkan alangkah baiknya dikembangkan sistem pengolahan data logsheet gardu
11
induk, dan jika sistem ii diterpakan perlu ditingkatkan mengingat pentingnya sistem ini dapat dipergunakan dengan baik oleh staff bagian gardu induk( GI).
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi Konsep Dasar Teknologi Aplikasi Pengembangan dan Aplikasi Pengembangan dan Pengolahan. Yogyakarta:Andi Kristanto,Andri. 2010. Kupas Tuntas PHP & MySql. Klaten:Cable Book. Kristanto, Andri. 2008. Rancangan Sitem Informasi. Yogyakarta:Gava Media. Kadir, Abdul. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL,C.V. Yogyakarta: Andi Offset. Materi In House Training Operator Gardu Induk Shalahuddin,Rosa.A.S,M. 2011. Buku Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Yogyakarta:Andi. Sugiono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfa Beta.
12
Lunak.