Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLEADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus : Kec. Mojoroto, Kota Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Jurusan Sistem Informasi UN PGRI Kediri
OLEH:
RINGGA KRIS FILEMON NPM: 11.1.03.03.0225
JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UN PGRI KEDIRI 2016
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH KOST MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus: Kec. Mojoroto, Kota Kediri) Ringga Kris Filemon 11.1.03.03.0225 TEKNIK-SISTEM INFORMASI
[email protected] Dr. Suryanto, M.Si dan Rini Indriati, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil survey dan observasi yang dilakukan di beberapa rumah kos wilayah kecamatan Mojoroto kota Kediri dengan tujuan untuk mempermudah calon penghuni kos dari luar kota Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rancangan sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk pemilihan rumah kos dengan metode SAW, dan membantu mempermudah pemilik rumah kos dalam memperoleh calon penghuni rumah kos. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, rancangan Sistem Pendukung Keputusan pemilihan rumah kos dengan metode SAW mampu membantu proses pemilihan rumah kos dengan nilai terbaik. Hasil nilai terbaik dari perhitungan metode SAW merupakan alternatif pemilihan rumah kos bagi calon penghuni kos. Aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode SAW dapat membantu calon penghuni rumah kos untuk menentukan rumah kos yang terbaik berdasarkan kriteria yang diinginkan.
Kata Kunci: SPK, Pemilihan Rumah Kos, Metode SAW.
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
permasalah ini maka metode penjumlahan I.
terbobot atau SAW sangat diperlukan
LATAR BELAKANG
untuk Kata
yang
memudahkan
mahasiswa dalam menentukan keputusan
sebenarnya adalah turunan dari kata In de
pemilihan rumah kost di daerah Kediri
kost (dalam bahasa Belanda). . In de kost
yang sesuai dengan keinginan.
bahasa
saat
dan
ini populer
atau
kost
membantu
populernya
ngekost Penelitian ini bertujuan mengetahui cara
merupakan salah satu pilihan rumah tinggal
bagi
menuntut
mahasiswa
ilmu
di
rantau
kampus
yang
(Utomo,
sistem
membangun
sistem
informasi
pemilihan rumah kos di Wilayah Mojoroto Kediri dan Membantu merekomendasikan
2009)[5].
rumah kos yang dimiliki oleh pemilik Faktor kenyamanan merupakan salah
kepada user.
satu hal yang dipertimbangkan dalam memilih kost atau rumah tinggal. Beberapa faktor
kenyamanan
yang
II.
harus
METODE Metode SAW sering juga dikenal
dipertimbangkan dalam memilih kost atau
istilah
tepat tinggal diantaranya; faktor letak kost
Konsep
tersebut, apakah strategis seperti dekat
mencari
warung makan, warung kebutuhan hidup,
ratingkinerja pada setiap alternatif pada
jalan raya, dekat dengan kampus, dan
semua atribut. Langkah-langkah dalam
sebagainya;
metode SAW adalah (Wibowo dkk, 2008)
faktor
kenyamanan
pencahayaan, apakah mendapat cahaya
metode dasar
penjumlahan metode
penjumlahan
terbobot.
SAW
adalah
terbobot
dari
:
matahari yang cukup ketika siang hari; faktor kenyamanan akustik, apakah lokasi
1) Membuat
matriks
keputusan
Z
kost cukup tenang dan tidak berisik; dan
berukuran m x n, dimana m =
juga faktor bangunan kost itu sendiri,
alternatif yang akan dipilih dan n =
apakah bangunannya bersih dan terawat
kriteria . 2) Memberikan nilai x setiap alternatif (i)
(Ghifari, 2010)[2].
pada setiap kriteria ( j) yang Proses pemilihan kost bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di Kediri banyak menemui kesulitan dan kendala karena
sudah ditentukan, dimana, i=1,2,…m dan j=1,2,…n pada matriks keputusan Z,
adanya faktor lokasi, fasilitas, harga, kondisi,
dan
ukuran.
Berdasarkan
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
𝑥11 𝑥12 ⋯ 𝑥1𝑗 Z= ⋮ ⋮ 𝑥𝑖1 𝑥𝑖2 ⋯ 𝑥𝑖𝑗
atribut biaya, nilai (MIN xij) dari tiap kolom atribut dibagidengan nilai (xij) setiap kolom.
3) Memberikan nilai bobot preferensi (W) oleh pengambil keputusan untuk
5) Hasil
𝑊2
4) Melakukan
𝑊3
⋯
matriks
dengan
cara
keputusan Z menghitung
nilai
rating
rating
(rij)
kinerja
membentuk
matriksternormalisasi (N)
𝑊𝑗
normalisasi
nilai
ternormalisasi
masing-masing kriteria yang sudah ditentukan. W = 𝑊1
dari
𝑟11 𝑟12 ⋯ 𝑟1𝑗 N= ⋮ ⋮ 𝑟𝑖1 𝑟𝑖2 ⋯ 𝑟𝑖𝑗
kinerja
ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai
6) Melakukan
pada atribut Cj.
dengan
proses
perankingan
cara mengalikan matriks
ternormalisasi (N) dengan nilai bobot
𝑟𝑖𝑗 =
𝑥 𝑖𝑗 𝑀𝐴𝑋 𝑖 𝑥 𝑖𝑗
preferensi (W).
Jika j adalah atribut keuntungan
𝑀𝐼𝑁 𝑖 𝑥 𝑖𝑗 𝑥 𝑖𝑗
7) Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara
Jika j adalah atribut biaya
menjumlahkan hasil kali
antara
matriks ternormalisasi (N) dengan nilai bobot preferensi(W).
Dengan ketentuan :
𝑉𝑖 =
a. Dikatakan atribut keuntungan apabila atribut
banyak
keuntungan
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai merupakan alternatif terbaik.
memberikan
bagi
𝑛 𝑗 =1 𝑤𝑗 𝑟𝑖𝑗
pengambil
keputusan, sedangkan atribut biaya merupakan
atribut
yang
banyak
memberikan pengeluaran jika nilainya semakin
besar
bagi
pengambil
keputusan. b. Apabila
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan
kriteria
rumah
kost
ditentukan suatu tingkatan kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot yang telah
berupa atribut keuntungan
maka nilai (xij) dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai (MAX xij) dari tiap kolom, sedangkan untuk
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
ditentukan ke dalam bilangan fuzzy. Jenis kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah lokasi, fasilitas, harga, kondisi dan ukuran. simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
𝑤5 =
Alternatif dari setiap kriteria diubah
3 5+4+5+3+3
=
3 20
= 0,15
kedalam matriks X dengan data: 4 5 X= 3 2 1
3 2 3 4 3
3 4 2 3 2
2 3 2 4 3
Pertama lakukan normalisasi matriks X
3 2 1 2 2
untuk menghitung nilai masing – masing kriteria berdasarkan kriteria yang
diasumsikan
sebagai
kriteria
keuntungan (max) atau biaya Di berikan Nilai bobot (W) W = [5,4,5,3,3]
dengan rumus sebagai berikut : 𝑟𝑖𝑗 𝑟𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡) 𝑀𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗
Dimana : =
1 = Tidak penting
𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑐𝑜𝑠𝑡 𝑥𝑖𝑗
2 = Kurang penting A1) 𝑅11 =
3 = Sedang
4 𝑚𝑎𝑥
(4,5,3,2,1)
5
4 = Penting
𝑅21 =
𝑚𝑎𝑥
(4,5,3,2,1)
5 = Sangat penting
𝑅31 =
𝑚𝑎𝑥
(4,5,3,2,1)
Perbaikan bobot dengan cara :
𝑅41 =
𝑚𝑎𝑥
(4,5,3,2,1)
𝑅51 =
𝑚𝑎𝑥
(4,5,3,2,1)
𝑤𝑗 = Sehinga
(min)
𝑤 𝑤
3
2
1
=
5
=
3
=
2
=
1
5
5
5
5
=
4 5
= 0,8
=1
= 0,6
= 0,4
= 0,2
𝑤𝑗 = 1
Adapun cara penyelesaiannya sebagai berikut :
𝑤1 = 𝑤2 = 𝑤3 = 𝑤4 =
A2) 𝑅12 = 5
5+4+5+3+3 4 5+4+5+3+3
= =
5
= 5+4+5+3+3 3 5+4+5+3+3
=
5 20 4 20 5 20 3 20
= 0,25 = 0,2 = 0,25
(3,2,3,4,3)
2
𝑅22 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,3,4,3)
𝑅32 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,3,4,3)
𝑅42 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,3,4,3)
𝑅52 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,3,4,3)
3
4
= 0,15
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
3 𝑚𝑎𝑥
3
=
2
=
3
=
4
=
3
4
4
4
4
=
3 4
= 0,75
= 0,5
= 0,75
=1
= 0,75
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kedua, membuat normalisasi matriks A3) 𝑅13 =
𝑅23 =
𝑚𝑖𝑛
𝑅33 =
𝑚𝑖𝑛
𝑅43 =
𝑚𝑖𝑛
𝑅53 =
𝑚𝑖𝑛
𝑚𝑖𝑛
(3,4,2,3,2) 3
(3,4,2,3,2) 4 (3,4,2,3,2) 2 (3,4,2,3,2) 3 (3,4,2,3,2) 2
=
=
2
=
2
=
2
=
2
4
2
3
2
2 3
R yang diperoleh dari hasil normalisasi = 0,67
matriks X sebagai berikut : 0,8 0,25 1 0,5 R = 0,6 0,75 0,4 1 0,2 0,75
= 0,5
=1
= 0,67
0,67 0,5 1 0,67 1
0,5 0,75 0,5 1 0,75
1 0,67 0,33 0,67 0,67
Melakukan proses perangkingan dengan persamaan :
=1 𝒏
𝑽𝒊 =
𝒘𝒋 𝒓𝒊𝒋 𝒋=𝟏
A4) 𝑅14 =
2 𝑚𝑎𝑥
(2,3,2,4,3)
3
𝑅24 =
𝑚𝑎𝑥
(2,3,2,4,3)
𝑅34 =
𝑚𝑎𝑥
(2,3,2,4,3)
𝑅44 =
𝑚𝑎𝑥
(2,3,2,4,3)
𝑅45 =
𝑚𝑎𝑥
(2,3,2,4,3)
2
4
3
=
3 4
=
2
=
4
=
3
4
4
4
=
2 4
= 0,5
= 0,75
𝑉1 = 5 0,8 + 4 0,25 + 5 0,67 + 3 0,5 + 3 1
= 0,5
4 + 1 + 3,35 + 1,5 +3
=1
12,85
= 0,75 V2 = (5)(1) + (4)(0,15) + (5)(0,5) + (3)(0,75) + (3)(0,67)
A5) 𝑅51 =
3 𝑚𝑎𝑥
(3,2,1,2,2)
2
𝑅52 =
𝑚𝑎𝑥
= (3,2,1,2,2)
𝑅53 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,1,2,2)
𝑅54 =
𝑚𝑎𝑥
(3,2,1,2,2)
𝑅55 =
𝑚𝑎 𝑥
(3,2,1,2,2)
1
2
2
=
2 3 1 3
=
2
=
2
3
3
=
3 3
=1
5+ 0,6 + 2,5 + 2,25 +2,01 12,36
= 0,67
= 0,33
V3 = (5)(0,6) + (4)(0,75) + (5)(1) + (3)(0,5) + (3) (0,33)
= 0,67
3+ 3 + 5 + 1,5 +0,99
= 0,67
13,49
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri V4 = (5)(0,4) + (4)(1)
+ (5)(0,67) + (3)(1) +
(3)(0,67)
Desain interface User Interface desain adalah desain komputer, peralatan, mesin, perangkat
2+ 4 + 3,35 + 3 +2,01
komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web dengan fokus pada
14,36
pengalaman
pengguna
Tujuan dari
dan
interaksi.
interface design adalah
V5 = (5)(0,2) + (4)(0,75) + (5)(1) + (3)(0,75) +
membuat interaksi pengguna sesederhana
(3)(0,67)
dan
seefisien
mungkin,
dalam
hal
mencapai tujuan pengguna yang sering 1+ 3 + 5 + 2,25 +2,01
disebut pengguna desain yang berpusat. Desain
13,26
interface
yang
ditampilkan
dalam program ini adalah sebagai berikut: Hasil perangkingan yang di peroleh adalah = = 12,85, 14,36,
= 12,36,
= 13,49,
=
1. Tampilan desain interface untuk User : a. Login Admin
= 13,26
Nilai terbesar ada pada alternatif (Kost Mojoroto gang 4) adalah alternatif yang dipilih sebagai pemilihan kost yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Tampilan desain interface login admin
Perancangan sistem yang diusulkan bertujuan
untuk
mempermudah
mempercepat
pemilihan
menggunakan
sistem
rumah
Gambar 5.1 Tampilan Login Admin
menunjukan form username dan password
dan
yang akan di isi admin.
kos
b. Dashboard Admin
pendukung
keputusan dengan metode SAW. Alur sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:
Gambar 5.2 Dashboard Admin
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tampilan desain interface Dashboard
b. Data Kos
Admin menunjukan menu berupa data kos, lokasi, nilai SPK kos dan data bobot.c.
Gambar 5.9 Desain Interface Data Kos Tampilan desain interface untuk data kos berisi detail tempat kos diantaranya Penambahan Tempat Kos oleh Admin
berupa nama pemilik kos, harga kos,
Gambar 5.3 Penambahan Tempat Kos
fasilitas, ukuran, kondisi serta alamat tempat kos yang ditawarkan.
oleh Admin. Tampilan
desain
interface
Penambahan Tempat Kos oleh Admin berisi form perubahan bobot tempat kos.
Kesimpulan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat
di
implementasikan
dengan
menggunakan data rumah kos berdasarkan 2. Desain interface yang ditampilkan untuk User :
kriteria-kriteria
yang
telah
ditentukan
sehingga dapat dijadikan informasi dalam sistem
a. Home
pendukung
keputusan
untuk
merekomendasi calon penghuni rumah kos dalam pemilihan rumah kos sesuai kriteria yang inginkan dan mempermudah pemilik kos dalam memperoleh calon penghuni rumah kos. Penerapan
Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung
Gambar 5.8 Home Desain Interface
Tampilan
desain
interface
metode Simple Additive
Home
menunjukan berbagai menu yaitu data kos, kos terbaik, kategori dan kontak admin.
Keputusan mempercepat
sangat proses
efesien
dan
penyelesaian
perhitungan pemilihan di rumah kos di wilayah Mojoroto Kediri, yaitu dengan melakukan perhitungan perbaikan bobot
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
prefrensi, menghitung nilai atau skor untuk setiap
alternatif,
rangkingan
alternatif
dan
menentukan
yang
dibangun
dengan bahasa pemrograman PHP Berdasarkan hasil survey peran WEB terhadap pemilik rumah kos, sebanyak 30% responden rumah
kos
Studi Magister Sistem Informasi. Universitas Diponegoro. Semarang. [5] Utomo, P. 2009. Dinamika pelajar dan mahasiswa di sekitar kampus Yogyakarta (Telaah Pengelolaan rumah kontrak dan rumah sewa). Paper International symposium on management of student dormitory. Yogyakarta.
memberikan pernyataan yang
dimiliki
pernah
dipromosikan melalui media online. Serta sebanyak 100% responden memberikan pernyataan bahwa WEB yang dibuat mampu
membantu
responden
untuk
mempromosikan rumah kos, mendapatkan calon penghuni kos, mencakup seluruh informasi mengenai pemilik rumah kos dan tidak mempersulit pemilik rumah kos dalam melakukan proses transaksi.
IV.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Chotimah, C. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Kos Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw). Skripsi S1. Universitas Nusantara PGRI. Kediri. [2] Ghifari, R. L. 2010. Evaluasi Kondisi Akustik Bangunan Kost Studi Kasus Kost Di Jalan Cisitu Lama No.95/152C. Makalah Akustik. program Studi Teknik Fisika. Fakultas Teknologi Industri. ITB. Bandung. [3] Putra. J dan S. Arianto. 2010. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Terbaik dengan Metode AHP Pada Amaliun Foodcourt. STMIK IBBI. Medan [4] Usito, N. J. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Proses Belajar Mengajar menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Tesis. Program
RINGGA KRIS FILEMON | 11.1.03.03.0225 TEKNIK – SISTEM INFORMASI
simki.unpkediri.ac.id || 8||