SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Yulia Diastuti Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia Email:
[email protected]
ABSTRAK Adanya kesulitan bagi para konsumen dalam menentukan spesifikasi Handphone Basis 3G yang tepat sesuai kebutuhan sehingga dapat lebih mengoptimalkan penggunaan Handphone dan efektifitas penggunaan. Untuk mempermudah penentuan tersebut dibutuhkan suatu program aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu dalam mengambil keputusan secara cepat,tepat dan akurat. Penelitian menghasilkan program aplikasi pendukung keputusan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Kata Kunci : SPK,Metode AHP, Penentuan Spesifikasi Handphone
1. PENDAHULUAN Handphone merupakan salah satu alat komunikasi yang banyak diminati oleh masyarakat pada masa sekarang ini. Pemilihan Handphone oleh para konsumen biasanya berdasarkan berbagai macam keinginan tidak hanya melihat dari segi harga saja tetapi juga dari berbagai macam kriteria lain seperti fasilitas kamera, jaringan, suara, tampilan dan sebagainya. Pemilihan Handphone seperti tersebut di atas dapat dikategorikan sebagai salah satu contoh kasus multikriteria (kriteria majemuk). Karena terdapat beberapa faktor yang menimbulkan berbagai alternatif pilihan dengan nilai yang berbeda-beda dalam pengambilan keputusan sehingga masalahnya kompleks. Salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yaitu AHP yang dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty yang merupakan sebuah hierarki fungsional dengan melibatkan nilai privasi atau nilai preferensi dari seseorang, yang bisa membantu pengambilan keputusan untuk mendapatkan keputusan yang terbaik dari berbagai alternatif yang ada. Dengan AHP, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dianalisa dalam bentuk struktur permasalahan berjenjang yaitu dengan menilai dan membuat ranking alternatif keputusan Berdasarkan pembahasan di atas maka perlu dibuat desain sistem pengambilan keputusan pemilihan Handphone dengan menggunakan metode AHP sehingga pengambilan keputusan akan lebih optimal. Dengan demikian diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan sehingga pelanggan dapat menentukan Handphone mana yang sesuai dari beberapa pilihan alternatif yang ditawarkan sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Keputusan Menurut Ralp C.Davis keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang akan dibicarakan dalam perencanaan keputusan dapat berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula. Menurut James A.F.Stoner keputusan adalah pilihan diantara alternatif-alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan, ada beberapa alternatif yang harus dipilih cari salah satu yang terbaik, dan ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut. 2.2 Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut George R.Terry Pengambilan Keputusan adalah pemilihan alternatif dari dua atau lebih alternatif yang ada.Menurut Jaines A.F Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan pemecahan masalah.
2.3 AHP (Analitical Hirarchy Process)
Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu teori tentang pengukuran yang digunakan untuk menemukan skala rasio dengan melakukan perbandingan antar faktor. Perbandingan tersebut diambil dari suatu skala dasar yang mencerminkan kekuatan dan preferensi relatif. AHP dikembangkan oleh Prof. Thomas L. Saaty pada tahun 1971 di Wharton School, University of Pannylvania. Metode ini dapat membantu pengambilan keputusan untuk mendapatkan keputusan yang terbaik. AHP dapat diaplikasikan secara luas sebagai misal dalam pemilihan strategi pengembangan industri, pemilihan teknologi, penentuan wilayah pengembangan dan komoditi industry tertentu. AHP telah terbukti dapat dimanfaatkan untuk memilih alternative, mengalokasikan sumber daya, memprediksi dampak suatu kegiatan, mengevaluasi pekerjaan dalam pengambilan keputusan kelompok. 2.4 Dasar - Dasar Analytical Hierarchy Process Metode AHP menggunakan beberapa langkah dalam mencari hasil akhir keputusan. Untuk itu perlu dipahami dasar-dasar AHP. a. Menyusun tingkatan b. Perbandingan antar sifat c. Menetapkan vector prioritas
3.
METODOLOGI Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 1. Pengumpulan data yang dilakukan untuk mengindentifikasi masalah dan kebutuhan, metode pengumpulan data terdiri dari :
2.
3.
4.
Descriptive Research. Mencari dan menganalisa materi yang bersangkutan dengan kasus, baik melalui buku maupun melalui internet. Eksplanatory Research. Melakukan pengamatan langsung pada counter Handphone untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang proses pemilihan HandPhone sehingga dapat mendukung pembuatan sistem. Analisis kebutuhan, pada bagian ini dilakukan analisis dalam mencari kriteria – kriteria yang ada dalam basis kasus yang mungkin mempengaruhi variabel tujuan Perancangan sistem, pada tahap ini peneliti akan membangun arsitektur sistem, perancangan basis data, dan perancangan antar muka aplikasi Implementasi sistem, yaitu tahap pembuatan aplikasi dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dengan Ms. Access 2003
4. HASIL & PEMBAHASAN 4.1. Analisis Kebutuhan Setelah persoalan didefinisikan, maka perlu dilakukan decomposition yaitu memecah persoalan yang utuh menjadi unsur -unsurnya. .Jika ingin mendapatkan hasil yang akurat, pemecahan juga dilakukan terhadap unsurunsurnya sampai tidak mungkin dilakukan pemecahan lebih lanjut, sehingga didapatkan beberapa tingkatan dari persoalan tadi. Karena alasan ini, maka proses analisis ini dinamakan hierarki (hierarchy).
Gambar 1. Kriteria Pemilihan Handphone GSM Jenis 3G
4.2.
Perancangan Sistem
4.2.1. Contex Diagram Diagram
&
Data
Flow
Adapun Contex Diagram dalam Pembuatan Aplikasi ini sebagai berikut :
Gambar 4.ERD Aplikasi Pengambilan Keputusan 4.2.3.
Flowchart Aplikasi Berikut adalah flowchart pengambilan keputusan menggunakan Metode AHP Gambar 2. Contex Diagram Aplikasi Pengambilan Keputusan
Dari Contex Diagram di atas secara detail pemrosesan akan dijelaskan pada diagram DFD level 1 (Gambar 3), sebagai berikut :
Gambar 3.DFD Level 1 Aplikasi Pengambilan Keputusan
4.2.2. ERD Berikut beberapa tabel atau intentitas serta hubungan antar tabel dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 5. Flow Chart Aplikasi Pengambilan Keputusan
4.3. Hasil Tampilan
Menu utama berupa form yang berfungsi untuk memilih submenu dalam menjalankan aplikasi, seperti Master yang meliputi Data Handphone dan Katalog Handphone, Proses AHP yang meliputi start dan reset.
Gambar 6. Menu Utama Pengambilan Keputusan
4.3.1. Menu Input Matriks Faktor AHP Pada proses perhitungan dengan metode AHP ini terdiri dari 4 bagian, yaitu Pilih Handphone dan Faktor, Matriks Faktor, Matriks Handphone dan Matriks Global.Dimana bagianbagian tersebut saling berurutan.
Aplikasi
Gambar 6.Menu Penentuan HP dan Input Matriks Faktor. Penilaian ini merupakan inti dari AHP, karena ia akan berpengaruh terhadap prioritas elemenelemen. Hasil dari penilaian ini akan tampak lebih enak bila disajikan dalam bentuk matriks yang dinamakan matriks pairwise comparison.Dalam penyusunan skala
kepentingan ini memerlukan sebuah patokan. Untuk itu Saaty (1980) menetapkan skala kuantitif 1 sampai dengan 9 untuk menilai perbandingan tingkat kepentingan suatu elemen terhadap elemen lain, seperti tabel 1 pada berikut.
Tabel 1 Skala Dasar Pengukuran AHP Inten sitas 1 3
5
Definisi Kedua elemen sama pentingnya Elemen yang satu agak lebih penting (sedikit lebih penting) daripada elemen yang lainnya Elemen yang satu lebih penting (cukup penting) daripada elemen yang lainnya
Penjelasan Dua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap tujuan Pengalaman dan penilaian sedikit menyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya Penglaman dan penilaian kuat meyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya
7
9
2, 4, 6, 8 Reciproc al
Satu elemen jelas lebih mutlak penting (sangat penting) daripada elemen yang lainnya Satu elemen ekstrim penting (mutlak penting) daripada elemen yang lainnya
Satu elemen yang kuat disokong dan dominan terlihat dalam praktek
Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lain memiliki penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan Nilai tengah diantara dua nilai Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi pertimbangan yang saling berdekatan di antara dua pilihan Jika elemen (x) mempunyai nilai lebih tinggi dari elemen yang lain (y), maka elemen (y) mempunyai nilai yang berkebalikan ketika dibandingkan elemen (x)
4.3.2.
Menu Proses Perhitungan Consistensi Perhitungan untuk mengetahui konsistensi rasio pada ”Matriks Faktor” ini menggunakan beberapa rumus yaitu Rumus untuk menghitung Indeks Konsistensi (CI) adalah :
Untuk menghitung Rasio Konsistensi (CR) digunakan rumus : Gambar 6. Proses Perhitungan Consistensi Rasio Matriks Faktor. Berikut Perhitungan untuk Matriks Alternatif berdasarkan tiga faktor yang dibandingkan yaitu network, Camera, dan Display dari Handphone Perhitungan konsistensi ratio ”matriks faktor” dapat dilihat di bawah ini :
Tabel 3. perhitungan Konsistensi Ratio ”Matriks Faktor
Tampilan Program Aplikasi sebagai berikut :
a) Perhitungan “Network”
Alternatif
untuk
faktor
Tabel 4. Perhitungan Konsistensi Ratio “Network“
b) Perhitungan “Display”
Alternatif
untuk
faktor
Tabel 5. Perhitungan Konsistensi Ratio “Display“
c) Perhitungan “Camera”
Alternatif
untuk
faktor
Tabel 6. Perhitungan Konsistensi Ratio “Camera“
Tampilan Program Aplikasi adalah sebagai berikut :
Gambar 8. Perhitungan global Perhitungan prioritas Global ini didapat dengan cara mengumpulkan nilai vektor prioritas faktor dari setiap alternatif handphone yang dipilih dan kemudian dikalikan dengan nilai vektor prioritas faktor dari setiap faktor handphone yang dipilih. Dari sini akan didapatkan nilai prioritas global yang akan menjadi prioritas alternative pilihan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Vektor Prioritas Alternatif
Vektor Prioritas Faktor
X Tabel 7. Perhitungan Prioritas Global
Gambar 7. Proses Perhitungan Consistensi Rasio Matriks Alternatif. 4.3.3. Menu Matriks Global dan Hasil Keputusan Pada bagian ini merupakan proses perhitungan prioritas global yang terdiri dari prioritas faktor yang diperoleh pada window"Matriks Faktor" dan prioritas alternatif berdasarkan faktor pada window "Matriks Handphone". Sistem akan menampilkan urutan data Handphone yang digunakan sebagai alternatif berdasarkan tingkat kelayakan (prosentase) tertinggi sampai prosentase terendah. urutan data Handphone ini juga ditampilkan dalam bentuk grafik. Dengan ini User bisa mengetahui alternatif Handphone terbaik berdasarkan faktor dan alternatif yang telah ditentukan.
Dari perhitungan ini akan didapatkan bahwa prioritas pilihan terbaik berdasarkan kualitas dari faktor yang dipilih dengan nilai 0.538994 adalah HandPhone Sonny Ericsson P990, kemudan alternatif kedua adalah Nokia N91 dengan nilai 0.297275 dan alternatif terakhir adalah Samsung F500 dengan nilai 0.163731. Di form ini juga menampilkan perbandingan antara hasil prioritas global dengan Cost Ratio (berdasarkan harga Handphone), dengan cara menekan button “Cost Ratio ” , dapat dilihat pada form di bawah ini :
5. SIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan dihasilkan sebuah perangkat lunak sistem pendukung keputusan untuk proses penentuan HandPhone terbaik dengan metode Analytical Hierarchy Process yang akan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
6.
Gambar 9. Perhitungan Cost Ratio Perhitungan Cost Ratio ini didapatkan dengan cara membagi harga HandPhone yang telah di normalkan dengan nilai vektor prioritas global. Dapat dilihat dari table di bawah ini :
Tabel 8. Perhitungan Cost Ratio
DAFTAR PUSTAKA
[1] Andry L, 2003 “Perancangan Sistem Informasi”,Yogyakarta : Andi Offset [2] Kadarsah Suryadi., Ir.M.Ali Ramdhani,M.T., 2002,”SPK suatu Wacana Struktural Idealisasi Dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan”, PT.Remaja Rosdakarya Offset, Bandung [3] Saaty,L.,1993,”Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin”, Pustaka Binaman Pressindo