SISTEM PEMETAAN PASAR PANGKALAN BALAI BERBASIS WEB Muhammad Agung Fajri Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Kota Pangkalan Balai merupakan salah satu kota yang berada di Kabupaten Banyuasin. Dalam hal perekonomian kota Pangkalan Balai memiliki peranan penting terutama dalam bidang industri dan perdagangan. Sebagai penunjang perekonomian di bidang industri dan perdagangan, di kota Pangkalan Balai terdapat pasar. Pasar tersebut dikelola oleh Dinas Pasar yang merupakan instansi pemerintahan yang ada di kota Pangkalan Balai. Pasar tersebut memiliki banyak pedagang yang tersebar di pasar Pangkalan Balai. Karena banyaknya Pedagang yang menempati kios maka dinas pasar khususnya dan masyarakat umumnya tidak dapat secara pasti mendapatkan informasi tentang keberadaan lokasi dan fasilitas – fasilitas yang ada di pasar seperti barang yang dijual, dan jumlah kios. Tujuan penelitian ini adalah membuat Sistem Pemetaan berbasis web untuk mengetahui informasi kios pedagang, barang yang dijual, dan jumlah kios. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan pencarian di Internet. Metode yang dilakukan dalam merancang sistem pemetaan pasar Pangkalan Balai berbasis web adalah dengan menganalisa kebutuhan sistem, merancang sistem, melakukan digitasi peta dengan perangkat lunak Dreamweaver, mengimplementasikan program dengan PHP dan MySQL, dan menguji program. Untuk melakukan evaluasi terhadap aplikasi ini dilakukan dengan metode black box test. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi Sistem Pemetaan Pasar Pangkalan Balai Berbasis Web yang dapat digunakan dinas pasar dan masyarakat untuk mengetahui informasi pedagang, barang yang dijual dipasar, dan jumlah kios. Kata kunci : Dreamweaver, Pasar, Kota Pangkalan Balai, Web.
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau juga dikenal sebagai Geographic Information Sistem (GIS) akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang berarti seiring kemajuan teknologi informasi. SIG merupakan sistem infomasi berbasis komputer yang menggabungkan antara unsur peta (geografis) dan informasinya tentang peta tersebut (data atribut) yang dirancang untuk mendapatkan, mengolah, memanipulasi, analisa, memperagakan dan menampilkan data spasial untuk menyelesaikan perencanaan, mengolah dan meneliti permasalahan. Penggunaan data geografis ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah disegala bidang, dalam hal perekonomian kota Pangkalan Balai memiliki peranan penting dalam bidang industri dan perdagangan. Dengan demikian peningkatan atau perbaikan fasilitas sarana dan prasarana harus terus dilakukan karena memiliki peranan yang cukup penting. Sebagai penunjang perekonomian di bidang industri dan perdagangan. Di kota Pangkalan Balai terdapat pasar. Pasar tersebut dikelolah oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin yang merupakan instansi pemerintahan yang ada di kota Pangkalan Balai. Karena banyaknya pedagang dan luasnya pasar Pangkalan Balai maka Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin khususnya dan masyarakat umumnya mengalami kesulitan dalam mendapatkan secara pasti informasi tentang lokasi dan fasilitas – fasilitas yang ada di pasar seperti barang yang dijual, jumlah kios/los, dan luas pasar. Informasi tentang lokasi dan fasilitas tersebut selama ini didapatkan masih dengan secara manual yaitu dengan data - data yang dibukukan dalam bentuk tulisan yang ada di Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin dan Dinas tersebut juga belum mempunyai peta
1
dalam bentuk hardcopy maupun dalam bentuk elektronik untuk mengetahui isi dari pasar Pangkalan Balai serta informasi barang yang dijual, jumlah kios dan cara pemesanan kios. Sejalan dengan meningkatnya perekonomian dalam hal perdagangan maka pihak Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin perlu membuat peta persebaran dari pasar Pangkalan Balai dalam bentuk program aplikasi yang dapat diakses khususnya oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin dan umumnya masyarakat luas agar dengan mudah mengetahui isi dari Pasar tersebut. Salah satu aplikasi untuk sistem pemetaan tersebut yaitu sebuah Sistem Pemetaan untuk Pasar Pangkalan Balai yang mampu dijadikan panduan Dinas Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin khususnya dan masyarakat luas umumnya. Penyediaan tersebut dapat dilakukan dengan membangun sistem yang dapat mengelola dan menyajikan data atribut maupun data spasial. LANDASAN TEORI Bing Maps Menurut Enterprise (2009:13), Bingmaps merupakan layanan mapping online yang disediakan oleh Microsoft yang serupa dengan Google Maps. Layanan ini dapat diakses melalui https://www.bing.com/maps/. Pada situs tersebut kita dapat melihat informasi geografis pada hampir semua wilayah di bumi. Layanan ini interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah tingkat zoom, serta mengubah tampilan peta. Fasilitas yang terdapat pada Bing Maps antara lain adalah menjelajah peta, mencari lokasi tertentu, seperti hotel, tempat hiburan, lokasi bisnis, dan menghitung rute dalam berkendara. Pemetaan Menurut Pujiono (2006: 12), Pemetaan terbagi dari beberapa macam yaitu : A. Peta (Maps) Visualisasi data spasial pada prinsipnya adalah bagaimana menampilkan data spasial tersebut. Konsep dasar yang digunakan dalam visualisasi adalah dimensi dari data yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu; titik, garis (polyline) dan area (polygon). Data spasial selanjutnya divisualisasikan dalam bentuk simbol dengan memperhatikan beberapa aspek yaitu : a. Sifat dan ukuran data. b. Bentuk, sifat dan cara penggambaran simbol. c. Variabel visual yang dapat digunakan, yang berkait erat dengan persepsi. B. Koordinat Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis katulistiwa. C. Marker Marker merupakan penanda lokasi pada peta, beberapa variasi marker digunakan saat ini sesuai dengan objek peta.
2
PHP Menurut Hidayatullah (2014:04), PHP (personal home page) merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script-script yang membuat dokumen HTML, secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML, yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. PHPMyAdmin Menurut Hidayatullah (2014:13), PHPMyAdmin adalah Aplikasi manajemen database server MSQL berbasis web. Dengan aplikasi phpmyadmin kita bisa mengelolah database sebagai root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database baru, mengelolah database dan melakukan operasi perintah-perintah database secara lengkap seperti di MySQL prompt (versi DOS). HTML (Hypertext Markup Language) Menurut Hidayatullah (2014:34) HTML merupakan dasar atau tulang punggung dalam pembuatan sebuah web. Dalam setiap file HTML akan selalu didahulukan dengan tag . MySQL Menurut Saputra (2012:44), MySQL merupakan perangkat lunak yang juga merupakan open souce. Sesuai namanya, bahasa standar yang digunakan adalah SQL. Database Menurut Saputra (2012:1), database atau memiliki istilah lain Basis Data merupakan suatu kumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan dengan subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Dreamweaver Menurut Riyanto (2007:12), dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional unutuk mendesain web secara visual dengan mengeloah situs atau halaman web. Pasar Menurut Kotler (terjemahan:2002;12) pasar yaitu terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. GIS (Geographic Information System) Menurut Husein (2006 : 4), GIS (Geographic Information System) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil wawancara yang dilakukan di Dinas Pengelolaan Pasar Banyuasin, maka diperoleh informasi bahwasanya Dinas belum menggunakan Sistem Pemetaan Berbasis Web untuk melakukan pengelolaan terhadap Pasar Pangkalan Balai di Kabupaten Banyuasin. Adapun spesifikasi sistem yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna antara lain : 1. Sistem dapat merekam dan mengklarifikasi data spasial dan data atribut. 2. Sistem mampu menginformasikan data-data spasial berupa peta digital dan data atribut sebagai data pendukung peta. 3. Sistem yang dibuat mampu memberikan informasi secara tepat mengenai informasi letak kios pasar. 4. Sistem yang dibuat dapat memberikan informasi secara tepat jumlah kios yang telah ditempati dan yang belum ditempati oleh pedagang, dan pengunjung dapat melalukan pemesanan kios. A. Diagram Konteks Menurut Pressman (2007 : 12), Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram Konteks dari Sistem Pemetaan Pasar Pangkalan Balai akan memberikan gambaran umum aliran informasi dan data yang terjadi di dalam sistem. Adapun Diagram Konteks sistem pemetaan pasar Pangkalan Balai dapat dilihat dalam gambar 1.
Gambar 1. Diagram Konteks B. Perancangan Database Spesifikasi basis data pada Sistem Pemetaan Pasar di Pangkalan Balai yang akan dibuat yaitu:
4
Tabel 1. Rancangan Database Etinty Atribut calonpenyewa Id_calonpenyewa, id_kios, Nama, No_KTP, Jenis_dagangan, Keterangan, TTL, Alamat, Telepon, Tanggal penyewa Id_penyewa, id_calonpenyewa, id_kios Kios Id_kios, blok, nomor, ukuran, jenis_tempat, koor_x, koor_y, status, harga, foto, keterangan peta Id_peta, id_kios, id_penyewa C. Data Flow Diagram Menurut Wijaya ( 2007: 6 ), Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. Adapun DFD sistem pemetaan pasar Pangkalan Balai dapat dilihat dalam gambar 2.
Gambar 2. DFD
D. Entity Relationship Diagram Menurut Kadir (2003 : 12), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Diagram E - R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi. Entity Relationship Diagram (ERD) menekankan pada struktur dan relasi data. Adapun ERD sistem pemetaan pasar Pangkalan Balai dapat dilihat dalam gambar 3.
5
Gambar 3. ERD E. Tampilan Website 1. Halaman Beranda Halaman Beranda sebagai halaman depan website sistem pemetaan pasar pangkalan balai.
Gambar 4.Tampilan Awal Website
6
2. Halaman Profil Halaman Profil berfungsi untuk menampilkan profil tentang pasar. Seperti lokasi pasar, luas pasar, jumlah kios, dan lain-lain.
Gambar 5. Halaman Profil
3. Halaman Peta Pasar Berfungsi untuk menampilkan sistem pemetaan pasar pangkalan balai dalam bentuk peta yang dapat dilihat oleh masyarakat (Pengunjung atau Calon Penyewa) seperti pada gambar 6.
Gambar 6. Halaman Peta Pasar
7
4. Halaman Penyewaan Kios Berfungsi untuk masyarakat yang ingin menyewa kios/los, harus mengisi dulu data yang diminta oleh website.
Gambar 7. Halaman Penyewaan Kios
5. Halaman Hubungi Kami Berfungsi apabila pengunjung ingin memberikan kritik dan saran tentang website ke admin.
Gambar 8. Halaman Hubungi Kami
8
6. Halaman Admin Halaman Admin sebagai halaman depan website sistem pemetaan pasar pangkalan balai bagian admin.
Gambar 9. Halaman Awal Admin
7. Halaman Peta Pada admin Berfungsi untuk melihat detail dan menambahkan data pedagang ke dalam peta yang akan dimasukkan ke dalam pemetaan pasar dalam bentuk peta, hal ini hanya bisa dikelola oleh admin.
Gambar 10. Halaman Peta Pada Admin
9
8. Halaman Data Penjual Halaman Data Penjual berfungsi untuk menambah atau mengurangi penyewa yang hanya bisa dikelola oleh admin.
Gambar 11. Halaman Daftar Penjual
9. Halaman Data Penyewaan Masyarakat yang telah mengisi form penyewaan di halaman pengunjung akan masuk ke dalam halaman admin di bagian penyewaan.
Gambar 12. Halaman Data Penyewaan
10
PENUTUP Dengan adanya website Sistem Pemetaan Pasar Pangkalan Balai didapatkan hasil diantaranya kemudahan proses pengolahan data bagis Dinas Pengelolaan Pasar dan informasi yang diberikan, website Sistem Pemetaan ini akan dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pemesanan kios untuk masyarakat dan memberikan informasi data-data dari pasar pangkalan balai seperti Nama Pedagang, blok Kios, Jenis Dagangan, dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Enterprise, Jubilee. 2009. Teknik Mencari Apa Pun dengan Bing. PT. Elex Media Komputindo : Jakarta Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web. Informatika : Jakarta. Husein, Rahmad. 2006. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System). Yogyakarta : IlmuKomputer. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta. Kotler, Philip. 2002. Marketing Management, Millenium Edition North Western University New Jersey, Prentice Hall Inc. Pujiono, Slamet. 2006. Pemanfaatan Sistem Informasi Untuk Pemetaan Fasilitas Umum Pada Kota Yogyakarta , Skripsi S-1, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Pressman, Roger S. (2007). Rekayasa Perangkat Lunak: pendekatan praktisi (Buku1). Chen, P. (1977). The Entity-Relationship Approach to Logical Database Design. QED Information Systems : Yogyakarta. Riyanto, Slamet. 2007. Membangun Website dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Datakom Lintas Buana : Jakarta. Saputra, Agus. 2012. WebTrik : PHP, HTML5 dan CSS3. Jasakom : Jakarta. Wijaya, A. (2007). Penggunaan DFD dan ERD Pada Analisis Dan Perancang Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang dan Pelayanan Service pada PT. Mitra Maju Mobilindo. Jurnal teknik industri : media keilmuan dan kaitan aplikasi bidang teknik industry.
11