SISTEM PEMBUKUAN DAN PENGOLAHAN DATA UNTUK KELOMPOK USAHA BERSAMA NOTOPRAJAN MENGGUNAKAN NETBEANS 6.8 DAN MYSQL SERVER
Naskah Publikasi
diajukan oleh Nur Anggara Novianto Irawan 07.11.1464
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
BOOKKEEPING AND DATA PROCESSING IN THE JOIN VENTURE GROUP NOTOPRAJAN SISTEM PEMBUKUAN DAN PENGOLAHAN DATA UNTUK KELOMPOK USAHA BERSAMA NOTOPRAJAN MENGGUNAKAN NETBEANS 6.8 DAN MYSQL SERVER Nur Anggara Novianto Irawan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Bookkeeping and data processing in the joint venture group notoprajan still done using hand-written. Data storage is still in paper form and stored in a cabinet. So that in serving the community takes a long time. Besides the security of the data is still not guaranteed, because the data can be viewed by anyone and the data that is damaged or lost. Bookkeeping and data processing systems can store data members, groups, and can display data of loans and payments, because of the report. Therefore, when a member needs information, officers can quickly cater to just open an existing report on this system. In addition to reporting loan data, there are also financial statements, and reports of payments per member, so it even easier for members of the joint venture in group activities. In this group there was a computer, but with a lack of understanding about the workforce of a computerized system, making this group is still using manual systems.
Keywords: System, bookkeeping, KUBE, Notoprajan
1.
Pendahuluan Pada jaman sekarang ini, penggunaan komputer telah begitu luas, baik digunakan
secara individu maupun oleh instansi perusahaan dalam pengelolaan bisnis, keamanan, hiburan, dan lain-lain. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan salah satu kelompok yang cukup berkembang dan menjadi acuan bagi kelompok lain sejenis. Sebagai kelompok yang telah berkembang sudah pasti memiliki banyak data, namun sistem yang digunakan sekarang ini masih menggunakan metode konvensional yang belum terkomputerisasi, sehingga sistem yang ada masih tergolong lambat. Untuk itulah diperlukan sebuah sistem yang dapat meningkatkan kinerja KUBE. Fitur-fitur yang akan dibuat dalam sistem ini yaitu Input data kelompok, Input data anggota, Input data keuangan, Pengolahan data anggota, Pengolahan data keuangan, dan Pengolahan data pinjaman. Dengan adanya sistem pembukuan dan pengolahan data yang terkomputerisasi diharapkan dapat membantu kelompok ini dalam penyusunan dan pengolahan datanya.
2.
Landasan Teori
2.1 Pembukuan Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan untuk periode tertentu (Santoso Boedi, 2012, h.21).
2.2 Pendukung Sistem yang dibuat menggunakan Java, yaitu dengan menggunakan NetBeans 6.8 dan MySQL Server sebagai databasenya.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Kelemahan Pada sistem ini digunakan analisis PIECES untuk mengidentifikasi kelemahan pada sistem lama, hasil dari analisis adalah sebgai berikut : 1. Analisis kinerja (performance) Kinerja pada pembukuan sistem lama masih dilakukan dengan cara manual dan sangat lambat, rata-rata untuk melakukan sebuah transaksi pembukuan membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit, selain itu sistem lama hanya dapat melaksanakan transaksi rata-rata sebanyak 6 transaksi perjamnya.
2. Analisis informasi (information) a. Akurasi Informasi yang disediakan oleh sistem lama sudah akurat karena diperoleh langsung dari sumber yang diteliti. b. Tepat Waktu Pada sistem lama dari segi tepat wkatu sudah maksimal. Karena pada sistem
lama
dalam
penyajian
informasinya
selalu
mengikuti
perkembangan koperasi simpan pinjam. c. Relevan Pada sistem lama yaitu data transaksi itu sendiri sudah relevan karena hingga saat ini transaksi simpan pinjam masih berlangsung dengan baik. 3. Analisis ekonomi (economic) Sistem lama apabila dalam transaksi pinjaman terjadi suatu kesalahan maka untuk memperbaikinya akan membutuhkan waktu yang relatif lama dan dapat menimbulkan peningkatan biaya operasional yang besar. 4. Analisis pengendalian (control) Sistem lama tidak mampu mengontrol atau mengoreksi dengan cepat jika terjadi suatu kesalahan dalam penulisan. Privasi data kurang terjamin karena setiap orang dapat melihat arsip yang tersimpan. 5. Analisis efisiensi (efficiency) Sistem lama dalam melakukan sebuah transaksi peminjaman memerlukan banyak tahapan proses, maka tingkat efisiensi dalam pendayagunaan waktu kurang efisien sehingga dapat menyebabkan pemborosan pada waktu, selain itu penyediaan tempat untuk arsip dapat membuat ruangan penuh, sehingga diperlukan sistem baru untuk meminimalkannya. 6. Analisis pelayanan (services) Pada sistem lama tingkat pelayanannya kurang maksimal. Sistem yang digunakan masih terpisah satu sama lain, sehingga dalam melakukan sebuah transaksi, seorang peminjam harus berjalan untuk menemui karyawan berikutnya. Selain itu waktu yang lama pun dapat membuat antrian bertambah panjang dan mengurangi kenyamanan.
3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Use Case Diagram Use case
adalah metode berbasis
teks
untuk menggambarkan dan
mendokumentasikan proses yang kompleks. Berikut rancangan use case pada sistem yang akan dibuat :
Gambar Use Case Diagram
3.2.2 Class Diagram
Gambar Class Diagram
3.2.3 ERD
Gambar ERD (Entity Relationship Diagram)
3.2.4 RAT
Gambar RAT (Relasi Antar Tabel)
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Antar Muka 1. Halaman Login Halaman login digunakan untuk menentukan hak akses pengguna yang akan menggunakan sistem.
Halaman Login
2. Halaman Utama Halaman utama merupakan halaman induk, dimana semua kegiatan sistem terjadi pada halaman ini, tampilan halaman ini ditentukan oleh hak akses setelah login.
Halaman Utama
3. Halaman Anggota Halaman anggota merupakan halaman untuk melakukan pengolahan data anggota, pada halaman ini, pengguna dapat menambahkan, mengubah, maupun menghapus anggota dari sistem.
Halaman Anggota
4. Halaman Kelompok Halaman kelompok merupakan halaman untuk melakukan pengolahan data anggota, pada halaman ini, pengguna dapat menambahkan, mengubah, maupun menghapus anggota dari sistem.
Halaman Kelompok
5. Halaman Peminjaman Halaman peminjaman merupakan halaman untuk melakukan pengolahan data peminjaman, pada halaman ini, pengguna dapat menambahkan dan melihat data transaksi peminjaman pada sistem.
Halaman Peminjaman
6. Halaman Pembayaran Halaman pembayaran merupakan halaman untuk melakukan pengolahan data pembayaran, pada halaman ini, pengguna dapat menambahkan dan melihat data transaksi pembayaran yang telah dilakukan pada sistem.
Halaman Pembayaran
7. Halaman Pengaturan Halaman setting merupakan halaman untuk melakukan pengaturan persentasi dari biaya bunga, biaya administrasi, biaya asuransi jaminan, dan biaya denda. Hanya hak akses admin yang dapat melihat dan merubah data pada halaman ini.
Halaman Pengaturan
8. Halaman Pribadi Halaman pribadi digunakan untuk melihat data pribadi, dan merubah username dan password dari pengguna yang sedang login pada sistem.
Halaman Pribadi
9. Halaman Operator Halaman operator digunakan untuk menambahkan, menghapus, dan merubah data operator, hanya hak akses administrator yang dapat mengakses halaman ini, namun administrator tidak dapat merubah data username dan password dari pengguna lain.
Halaman Operator 4.2 Pembahasan 4.2.1 Pengujian Program 4.2.1.1 Black Box Testing Black-box testing dilakukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Berikut hasil pengujian Black Box testing pada halaman anggota.
No 1
Objek Tombol “Simpan”
Test Case
Hasil
Berfungsi menyimpan data anggota yang telah dimasukkan,
Setelah
diklik,
maka
OK
akan
menyimpan data yang telah dimasukkan. 2
Tombol “Ubah”
Berfungsi
untuk
mengubah
data
anggota.
OK
Setelah diklik, maka akan memperbarui data anggota yang telah dipilih. 3
Tombol “Hapus”
Berfungsi menghapus data anggota. Setelah
OK
diklik, maka akan menghapus data anggota yang dipilih. Apabila anggota yang akan dihapus sedang melakukan transaksi pinjaman, maka akan terjadi pesan kesalahan seperti pada gambar 4.39. 4
Tombol “Cari ID”
Berfungsi
untuk
mencari
data
anggota
OK
List “Daftar
Berfungsi untuk menampilkan data anggota
OK
Anggota”
yang sudah terdaftar pada sistem, sekaligus
berdasarkan ID Anggota.
5
digunakan
untuk
mencari
data
anggota
berdasarkan nama.
Kesalahan Penghapusan Anggota 4.2.1.2 White Box Testing White-box testing telah dilakukan selama masa coding program. Caranya dengan menguji logika jalur program, dan hasil yang di dapat menunjukkan ada tidak adanya kesalahan logika dalam pemograman. Indikator keberhasilan whitebox testing dapat digambarkan dengan hasil pembuatan laporan peminjaman dan keuangan.
Laporan Data Pinjaman
Laporan Data Keuangan
5.
Penutup
5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis, perancangan, implementasi dan pembahasan yang telah dilakukan dalam pembuatan sistem pembukuan ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan diimplementasikannya sistem pembukuan berbasis java untuk KUBE Notoprajan, pengguna dapat dengan mudah melakukan pendataan untuk kelompoknya. 2. Pengguna lebih mudah dan lebih cepat jika akan meminjam dana maupun mencari anggota lain. 3. Pengguna dapat dengan mudah menggunakan sistem ini karena antarmuka yang user friendly. 4. Sistem hanya dapat membuat laporan hanya untuk keperluan kelompok
5.2 Saran Adapun beberapa hal yang menjadi saran untuk pengembangan Sistem Pembukuan KUBE Notoprajan ini antara lain : a. Pembuatan laporan dapat memenuhi standar laporan untuk keperluan dinas sosial. b. Pembuatan laporan yang berisi dana yang sedang dipinjamkan dan dana yang sedang tersimpan dalam kelompok. c. Username dan password merupakan hal yang penting dan harus dijaga sebaik-baiknya, oleh karena itu diperlukan enkripsi untuk menyimpan data tersebut pada database.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiandri. (2011). Karakteristik Informasi, http://www.scribd.com/doc/57507450/43/KARAKTERISTIK-INFORMASI, per tanggal 9 Oktober 2011 Al Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset Boedi Santoso, Tjahjo. (2012). Pengertian Pembukuan dan Pencatatan, http://www.scribd.com/doc/68751782/25/Pengertian-Pembukuan-danPencatatan, per tanggal 5 Juni 2012 DuBois, Paul. (2000). “MySQL”, Bulgarian :New Riders Fachryfr. (2011). Sequence Diagram, http://www.scribd.com/fachryfr/d/22599556-Sequence-Diagram, per tanggal 10 Oktober 2011 Farid Azis, M. (2005). Object Oriented Programming Php 5, Jakarta : Elex Media Computindo Febriani. (2011). Pengertian Sistem & Analisis Sistem, http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5612/Pengertian+ Sistem+%26+Analisis+Sistem.pdf, diakses per tanggal 9 Oktober 2011 Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi Offset Kristianto, Andri. (2004). Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Yogyakarta :Gava Media M Kroenke, David. (2005). Database Processing: Dasar-dasar Design & Implementasi, Jakarta : Erlangga Magaline, Ferdinand. (2011). Sistem Informasi, http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf, per tanggal 9 Oktober 2011 Nugroho, Adi. (2008). Algoritma dan Struktur Data dalam Bahasa Java, Yogyakarta : Andi Offset Santiw. (2011). Pengantar Sistem Informasi, http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7691/PengantarSistemInform asi.doc, per tanggal 9 Oktober 2011 Suyanto, Muhammad. (2004). Analisis dan desain aplikasi multimedia untuk pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset http://www.p2kp.org/warta/files/dinsos-DIY_PAPARAN%20_KUBE.pps, per tanggal 16 oktober 2011 http://www.pribadiraharja.com/neli/SKRIPSI/Lampiran/DAFTAR_SIMBOL.doc, per tanggal 16 oktober 2011