SISTEM INFORMASI WEBSITE MINAT DAN BAKAT SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER PALCOMTECH DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA) Sistem Informasi Website Minat dan Bakat Siswa Pada Lembaga Pendidikan Komputer PalComTech Dengan Menggunakan PHP dan MYSQL

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

SISTEM INFORMASI WEBSITE MINAT DAN BAKAT SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER PALCOMTECH DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Muhammad Ridho Ardiansyah Politeknik PalComTech

Abstract PalComTech Computer Education Institute is a company engaged in various fields of services and provide access to students to develop their interests and talents in a club. The use of information systems at the Institute of Computer Education Club PalComTech in information processing and data access are still many shortcomings in the registration data recap recap members who sign up and registration of the data relating to the report are still using manual that resulted in the presentation of data or information required are not efficient or very slow. In this study, a software is developed using PHP and MySQL Programming, which can process data information system website interests and talents of students in the form of branch data, the data club, information data, schedule data, the data announcement, the work of data, attendance data member, a data gallery activities, as well as the builder of data reports that will diserahkah to Head Program. By using the website information systems students' interests and talents at LPK PalComTech using PHP and MySQL then LPK PalComTech club can more easily and quickly in the registration of new members, the delivery of information to know the club and report effectively and efficiently. Keywords: Branch, club, information, schedules, announcements, work, absenteeism members, gallery activities, builder.

PENDAHULUAN Lembaga Pendidikan Komputer PalComTech merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan juga telah memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang diterapkan sebagai sistem e-learning sebagai sistem utama dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dimulai dari kegiatan belajar-mengajar, administrasi, hingga mempublikasikan informasi kampus ke jaringan internet. Namun selain belajar mengajar yang merupakan aktivias utama yang ada di LPK PalComTech, terdapat juga kegiatan tambahan lain yang dilakukan oleh siswa-siswi LPK PalComTech pada setiap cabang, yakni LPK PalComTech Palembang, LPK PalComTech Prabumulih, LPK PalComTech Lahat, LPK PalComTech Baturaja, LPK PalComTech Jambi dan LPK PalComTech Pekanbaru, kegiatan ini berupa

78


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

kegiatan minat dan bakat siswa yang dinamakan club. Club adalah sebuah organisasi atau komunitas kecil yang dimana merupakan tempat menyalurkan minat dan bakat siswa yang dibangun oleh sekumpulan siswa-siswi dan dibina oleh para instruktur pada masing-masing cabang LPK PalComTech dengan tujuan agar dapat belajar bersama dan berbagi ilmu diluar kegiatan belajar wajib pada beberapa bidang tertentu. LPK PalComTech memiliki fasilitas website student portal dalam menyampaikan informasi club kepada siswa yang ingin mendaftar atau yang telah terdaftar, akan tetapi fungsi dari website student portal PalComTech tidak hanya sebagai media informasi club saja, informasi yang di tampilkan pada website student portal setiap harinya selalu diupdate, seperti informasi akademik, artikel, tutorial, event kampus dan informasi lainnya, hal ini yang menyebabkan kurang efisiennya website student portal dalam menyampaikan informasi mengenai club pada LPK PalComTech. Idealnya sebuah website yang diperuntukan bagi kegiatan club harus dapat mengakomodasi kebutuhan club dalam penyampaian informasi club pada LPK PalComTech, selain itu penyampaian informasi club kepada siswa-siswi baru di LPK PalComTech disampaikan secara lisan atau secara langsung pada tiap kelas, apabila terjadi perubahan informasi mengenai jadwal pertemuan club tidak terkoordinasi dengan baik, dalam memperkenalkan dan memberi keyakinan kepada siswa LPK PalComTech tentang pentingnya mengikuti kegiatan club. Didalam penerimaan anggota baru, ketua masing-masing club merasa kesulitan dalam pendataan anggota secara manual, dengan demikian sistem yang telah berjalan pada club LPK PalComTech kurang efektif dan efisien. Untuk itu perlu adanya sebuah media informasi yang dapat mewadahi dan mengakomodasi segala kebutuhan informasi mengenai club pada LPK PalComTech. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis membatasi permasalahan ini pada data cabang, data club, data anggota, data jadwal, data informasi, data pengumuman, data pembina, data materi, data galeri kegiatan, data karya anggota, data absensi anggota dan data laporan. Adapun data laporan kepada Kepala Cabang yaitu : laporan data anggota, laporan data absensi anggota, laporan data jadwal, laporan data informasi, laporan data pengumuman, laporan galeri kegiatan, dan laporan laporan materi. LANDASAN TEORI Sistem Menurut Kristanto (2008:1), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyeselaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Fatta (2007:3), sistem dapat diartikan sebagai satuan kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. Menurut Jogiyanto (2005:34), sistem dengan pendekatan prosedur adalah kumpulan prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan sistem dengan pendekatan komponen adalah kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi Menurut Kristanto (2008:7), informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Menurut Fatta (2007:3), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Menurut Hendrayudi (2008:194), informasi adalah data yang telah diproses dan dikelola hingga memiliki arti bagi penerimanya. 79


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Sistem Informasi Menurut Kristanto (2008:11), sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat Komponen Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (200:12), mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (control block). Website Menurut Sidik (2012:1), Situs web (web site) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan bagi pemakai computer yang melakukan penelusuran informasi di Internet) untuk mendapatkan informasi, dengan cukup mengklik suatu link berupa teks atau gambar. Menurut Arief (2011:7), Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protocol HTTP (hyper text transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Adobe Dreamweaver Menurut Agung (2007:1), Adobe Dreamweaver adalah salah satu software merancang dan menciptakan sebuah website yang sederhana hingga yang paling rumit sekalipun, karena adobe dreamweaver mampu berkolaborasi dengan Active Server Pages, PHP, Javascript, VBscript, dan lain sebagainya. Karena itulah software ini dapat digunakan untuk melakukan programming berbasis website. PHP Menurut Arief (2011:43), PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa serversite scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Kerena PHP merupakan server-site scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Menurut Sidik (2012:4), PHP merupakan secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman script script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari sebuah aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side. Menurut Saputra (2012:2), PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. MySQL Menurut Nugroho (2009:1), SQL Server adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. Dalam versi terbarunya ini, SQL Server memiliki banyak fitur yang bisa diandalkan untuk meningkatkan performa database. SQL Server memiliki suatu GUI (Graphic User Interface) yang kita gunakan untuk melakukan aktivitas sehari hari berkaitan dengan database, seperti menulis T-SQL, melakukan 80


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

backup dan restore database, melakukan security database terhadap aplikasi, dan sebagainya. Pada GUI tersebut kita bisa melakukan settingan terhadap SQL Server untuk berkerja lebih optimal. Settingan juga bisa dilakukan menggunakan script untuk memudahkan developer mengubah Setting Opsions pada SQL Server. Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:145), Microsoft SQL Server adalah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Sebuah database berisi suatu tabel atau lebih dan memiliki nama yang berbeda untuk masing-masing tabel. Masing-masing tabel memiliki satu kolom (field) atau lebih dan memiliki baris (record). Query digunakan untuk mengakses dan mengolah database. Objek-objek yang digunakan antara lain sebagai berikut : 1. Database: Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili, menyiman data, dan mengakses data. 2. Table; Table berisi baris-baris atau record data yang berhubungan satu sama lain. 3. Function; Function adalah kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa scalar atau tabular (tabel). 4. Stored Procedure; Stored Procedure merupakan program-program Transact-SQL yang disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. 5. Trianger; Trianger adalah sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara event-driven apabila operasi dilakukan pada tabel. 6. View; View menyediakan cara untuk melihat data yang berada dengan melibatkan akses baris tabel. METODE PENELITIAN Alat dan Teknik Pengembangan Sistem 1. Alat Pengembangan Sistem Model Proses (DFD) Menurut Hendrayudi (2008 : 201) Data Flow Diagram adalah gambaran aliran data / sistem secara logika. Data Flow Diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan secara umum alur data yang meliputi input, proses, dan output. DFD merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Model Data (ERD) Menurut Fatta (2007 : 121) Entity Relationship Diagram adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Model Proses (Flow Chart) Menurut Romney, Marshall B. dan Paul Jhon Steinbart (2006:197), bagan alir (flowchart) berfungsi untuk mengilustrasikan urutan proses logis yang dilaksanakan oleh komputer dalam menjalankan sebuah program. Bagan alir program mempergunakan serangkaian simbol. Begitu desain disetujui, bagan alir program akan menjadi cetak biru untuk mengkodekan program komputer.

81


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Teknik Pengembangan Sistem Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011:26), Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linear (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar 1. Pengembangan Sistem Model Air Terjun Adapun tahapan pengembangan sistem menggunakan model waterfall ini terbagi menjadi beberapa proses, yaitu : a. Analisa kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. Pada tahap ini penulis melakukan langkah pertama dengan analisis sebagai berikut : - Mempelajari kebutuhan pengguna (users) - Mempelajari sistem yang berjalan - Mengidentifikasi permasalahan - Analisis kelemahan sistem - Kelebihan sistem yang berjalan - Sistem yang diusulkan b. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. Pada tahap ini penulis membuat desain aplikasi yang akan dihasilkan. c. Pembuatan kode program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

82


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Pada tahap ini penulis membuat aplikasi dan mulai memasuki tahap pengkodean sesuai dengan apa yang rancangan aplikasi dari segi desain sebelumnya. d. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang dihasilkan. Pada tahap ini penulis melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui kesalahan aplikasi yang dibuat. e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulang proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Pada tahap ini penulis melakukan tahap pemeliharaan aplikasi atau pengembangan jika memang dibutuhkan penyesuaian aplikasi dengan keinginan baru dari user. Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut. a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur pengembangan. b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan.Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut. c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan di akhir pengembangan. Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini telah menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan model pengembangan perangkat lunak. Model air terjun sangat ccok digunakan kebutuhan pelanggan sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahp dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih pelaksanaan tahap). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, didapatkanlah sebuah sistem informasi yang dirancang khusus untuk pengolahan data website club Lembaga Pendidikan Komputer PalComTech. Analisis Sistem Berjalan Analisis sistem berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur proses yang terjadi pada sistem yang sudah berjalan dan mengetahui kekurangan dan kendala yang dihadapi. Adapun alur proses sistem berjalan yang ada pada club LKP PalComTech adalah sebagai berikut :

83


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

a. Proses Pendaftaran Anggota Baru Alur dalam proses pendaftaran anggota baru ini hanya dengan memenuhi prosedur yang sudah berjalan seperti biasa antara calon anggota, BAAK dari divisi akademik, ketua club dan pembina club. Adapun alur proses pendaftaran anggota baru adalah sebagai berikut : 1. Siswa atau calon anggota yang ingin mendaftar club harus mengisi formulir pendaftaran di BAAK dengan mengisi biodata siswa dan pilihan club yang diminati oleh siswa. 2. Setelah data terisi BAAK mengelompokkan data pendaftaran siswa berdasarkan club masing-masing. 3. Setelah di data ulang, BAAK memberikan data tersebut kepada koordinator club yaitu ketua club. 4. Lalu dari ketua club data yang telah diambil dari BAAK diserahkan kepada pembina club untuk disahkan sebagai anggota club. b. Proses Informasi Jadwal Penerimaan Club Alur dalam proses ini berkoordinasi dengan siswa dan staf yayasan divisi media center. Adapun alur proses sistem yang berjalan sebagai berikut : 1. Ketua club mencetak poster informasi jadwal penerimaan club dan di tempel pada mading kampus. 2. Ketua club membuat sebuah informasi jadwal penerimaan club dan mengirimkan data ke media center untuk di publish di portal siswa. c. Flow Map Berjalan Dibawah ini adalah flow map proses informasi jadwal penerimaan club pada LPK PalComTech yang meliputi : pendaftaran anggota dan verifikasi pendaftaran, diantaranya adalah sebagai berikut :

Gambar 2. Alur Proses Pendaftaran Anggota Club

84


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 3. Alur Proses Informasi Jadwal Penerimaan Club Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis, maka didapat permasalahan utama, yaitu belum adanya sistem khusus untuk mengolah data penerimaan anggota baru dan data informasi pada Lembaga Pendidikan Komputer PalComTech guna terwujudnya penyampaian informasi yang cepat dan akurat. Belum adanya sistem pengolahan data club menyebabkan permasalahan-permasalahan pada sistem yang berjalan saat ini, yaitu sebagai berikut : - Sulitnya dalam pencarian data siswa dan berkas-berkas penerimaan didalam pengontrolan kelengkapan berkas pendaftaran kepada para calon anggota club yang sudah mendaftar. Hal ini disebabkan pencatatan yang masih menggunakan berkas biasa sehingga memakan waktu yang lama. - Sulitnya memperoleh informasi dan layanan pendaftaran anggota club baru terutama bagi siswa yang belum mengetahui kegiatan club dimana mereka harus memilih club sesuai dengan minat dan bakat mereka, dan harus datang ke BAAK jika hanya ingin bertanya mengenai persyaratan pendaftaran atau melakukan pendaftaran. - Seringnya terjadi antrian pendaftaran terutama diperiode akhir penerimaan sehingga BAAK sedikit kesulitan dalam melayani siswa yang ingin mendaftar. - Pengolahan data siswa masih menggunakan program Microsoft excel yang memiliki keterbatasan diantaranya penggunaan program ini bersifat sendiri atau stand alone dan tidak terpusat pada satu basis data sehingga jika terjadi pembaharuan data pada waktu yang bersamaan maka pengguna lain tidak dapat mengetahuinya secara langsung. 85


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Identifikasi Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan Pemakai (User) Kebutuhan informasi pemakai terhadap sistem dianalisis sebagai berikut : a. Sistem yang akan dibuat harus dapat membantu siswa dalam mendaftar menjadi anggota baru pada club LKP PalComTech. b. Sistem yang harus dapat dioperasikan terutama oleh siswa atau anggota yang telah terdaftar sebagai user dalam menggunakan program tersebut. c. Sistem yang akan dibuat harus dapat membantu pembina club sebagai admin dalam proses verifikasi anggota baru. d. Sistem yang akan dibuat harus dapat membantu pembina club sebagai admin dalam proses input data informasi, data jadwal, dan data pengumuman. e. Sistem yang akan dibuat harus dapat membantu pembina club dalam proses input data absensi anggota, upload data karya anggota dan gallery kegiatan anggota. f. Data yang menjadi masukan bagi sistem harus dapat langsung diinputkan dari pembina club sebagai admin tanpa melalui Media Center. g. Sistem yang harus dapat menyimpan semua data dari arsip yang dimiliki oleh masingmasing cabang dan club. h. Semua data harus tersimpan dan terdata dengan rapi. i. Terdapat fasilitas untuk pembatalan atau pengkoreksian laporan. Semua proses yang ada harus terintegrasi dalam satu paket perangkat lunak aplikasi. Identifikasi Kebutuhan Sistem (Hardware dan Software) a. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Untuk itulah, spesifikasi komputer yang tinggi diperlukan, karena dengan spesifikasi yang tinggi software apa saja dengan kapasitas yang berat bisa digunakan, sehingga pada waktu pemakaian nya, tidak menimbulkan beberapa gangguan seperti, ngehang ataupun lambat dalam mengakses data. Untuk komputer yang akan digunakan untuk desain grafis dan pemprograman disarankan untuk menggunakan komputer dengan spesifikasi diatas rata-rata. Hal ini karena kebutuhan komputer dengan Performance yang baik dan tampilan grafis yang tinggi. Lebih baik lagi jika menggunakan : - Monitor : 17 inch - Processor : Intel Core Series - Memori/ RAM : DDR3 4 Gb - VGA : 1 Gb b. Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak diartikan sebagai metode atau prosedur untuk mengoperasikan komputer agar sesuai dengan permintaan pemakai. Kecenderungan dari perangkat lunak sekarang mampu diaplikasikan dalam berbagai sistem operasi, mampu menjalankan lebih dari satu program dalam waktu bersamaan (multi-tasking), kemampuan mengelola data yang lebih handal, dapat dioperasikan secara bersama-sama (multi-user). Perangkat lunak dapat 86


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

berupa perangkat lunak sistem atau perangkat lunak paket sistem informasi untuk LPK PalComTech ini penulis menyarankan untuk menggunakan: - Sistem Operasi : Windows Xp/ Vista/ Windows 7 - Software : Adobe Dreamweaver CS3, PHP dan MySQL. 1.

Spesifikasi Jaringan Komputer Jaringan komputer telah menjadi bagian dari automasi perpustakaan karena perkembangan yang terjadi di dalam teknologi informasi sendiri serta adanya kebutuhan akan pemanfaatan sumber daya bersama melalui teknologi. Komponen perangkat keras jaringan antara lain : komputer sebagai server dan klien, Network Interface Card ( LAN Card terminal kabel (Hub), jaringan telepon atau radio, modem. Hal yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan komputer adalah : - Jumlah komputer serta lingkup dari jaringan (LAN dan WAN) - Lokasi dari hardware : komputer, kabel, panel distribusi, dan sejenisnya - Menentukan staf yang bertanggun jawab dalam pembangunan jaringan. Sistem informasi yang direncanakan untuk Lembaga Pendidikan Komputer ini hanya akan digunakan untuk bagian admin club pada masing-masing cabang, maka tidak diperlukan untuk membangun sebuah jaringan.

2.

Rancangan Implementasi Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implementasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan implementasi juga perlu diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk schedule waktu. schedule waktu berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :

-

Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Jika peralatan baru akan dimiliki, maka tempat atau ruangan untuk peralatan ini perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Keamanan fisik dari tempat ini perlu juga dipertimbangkan. Sistem komputer yang besar membutuhkan tempat dengan lingkungan yang lebih harus diperhitungkan. Persiapan fisik ini meliputi juga AC (air conditioner) untuk mengatur temperatur ruangan, penerangan yang cukup, telepon dan lain sebagainya. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah perlakuan perabot-perabot sehingga semua peralatan dapat dengan mudah dijangkau secara relatif. Langkah selanjutnya setelah persiapan fisik tempat adalah menginstalasi perangkat keras yang sudah dikirim dan menginstalasi perangkat lunak yang ada. Perangkat keras dan perangkat lunak biasanya dipasang oleh penjual dan dites antara penjual bersama-sama dengan pembeli.

87


-

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Pemprograman dan pengetesan program Pemrograman (programming) merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang ditulis oleh pemrogram (programming) harus berdasarkan dokumentasi uang disediakan oleh analis sistem hasil dari desain sistem secara rinci. Hasil program yang sesuai dengan desainnya akan menghasilkan program yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Prosedur yang Diusulkan Analisis prosedur yang diusulkan menguraikan secara sistematis aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam sistem informasi website minat dan bakat siswa, diantaranya : Kelebihan Prosedur yang Diusulkan a. Proses Anggota Club Alur proses yang akan diusulkan ini memiliki kelebihan, yaitu: 1. Layanan pendaftaran yang bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan kinerja website LPK PalComTech sehingga pendaftaran dapat dilakukan dari mana saja, baik dari warnet (warung internet), laptop yang terhubung dengan jaringan internet baik menggunakan jaringan nirkabel (wifi) maupun menggunakan modem internet sehingga memudahkan siswa baik dari dalam kota palembang maupun luar kota Palembang dalam melakukan pendaftaran secara online. 2. Calon anggota yang telah diverifikasi akan mendapatkan akses login ke worksheet anggota dan memastikan keaktifan anggota. 3. Anggota yang telah terdaftar dapat mengupdate data diri. b. Proses Pembina Club Alur proses yang akan diusulkan ini memiliki kelebihan, yaitu: 1. Pembina club yang telah di input admin dapat mengakses login ke worksheet pembina dan mengupdate data diri pada aplikasi yang tersedia. 2. Pembina club dapat memverifikasi anggota yang telah mendaftar dan dapat menginput data absensi club. 3. Pembina club dapat menginput data jadwal club, informasi club dan data pengumuman club 4. Pembina club juga dapat menginput data gallery kegiatan club, data karya anggota club, dan data materi club. c. Proses admin Alur proses yang akan diusulkan ini memiliki kelebihan, yaitu: 1. Admin dapat mengakses login ke worksheet admin pada aplikasi yang tersedia. 2. Admin dapat menambahkan data cabang untuk proses input data club pada masing-masing cabang. 3. Admin juga dapat menginput data pembina club untuk mengaktifkan sistem yang berjalan pada worksheet pembina club. d. Flow Map Diusulkan Dibawah ini adalah flow map yang diusulkan sistem informasi website minat dan bakat siswa pada LPK PalComTech yang meliputi : pendaftaran online dan informasi online, diantaranya adalah sebagai berikut : 88


Gambar 4. Alur Proses Anggota Club

Gambar 5. Alur Proses Pembina Club 89

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 6. Alur Proses Admin Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan sumber dan tujuan data yang akan diproses menggambarkan aliran arus data aplikasi penerimaan anggota baru, diagram dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 7. Diagram Konteks

90


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Berdasarkan gambar diagram konteks diatas dapat dijelaskan yaitu Sistem Informasi Website Minat dan Bakat Siswa pada LPK PalComTech memiliki empat terminator yaitu Anggota, Pembina, Admin, dan Ka. Prodi. Sistem Informasi Website Minat dan Bakat Siswa pada LPK PalComTech mempunyai masukan dari Terminator Admin berupa data Cabang, data Club, dan data Pembina. Masukan Terminator Anggota berupa data Pendaftaran dan data anggota, sedangkan Terminator Anggota menerima data Cabang, data Club, data Jadwal, data Informasi, data Pengumuman, data Karya Anggota, data Gallery Kegiatan, data Materi, data Absensi Anggota dan Bukti Pendaftaran. Masukan Terminator Pembina berupa data Pengumuman, data Gallery Kegiatan, data Karya Anggota, data Absensi Anggota, data Materi, dan Verifikasi Anggota, sedangkan Terminator Calon Anggota menerima data Cabang, data Club, data Pembina, dan data Anggota. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

91


Gambar 8. Diagram Level 0 92

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Pada gambar diatas menunjukan data level 0, berikut penjelasannnya : a. Proses 1.0.P adalah proses data admin dimana data bersumber dari terimantor Admin berupa data admin, hasil proses disimpan dalam file admin. b. Proses 2.0.P adalah proses data cabang dimana data bersumber dari teriminator Admin berupa data club, hasil proses disimpan dalam file cabang. c. Proses 3.0.P adalah proses data club dimana data bersumber dari teriminator Admin berupa data club, hasil proses disimpan dalam file club. d. Proses 4.0.P adalah proses data pembina dimana data bersumber dari terminator Admin berupa data pembina, hasil proses disimpan dalam file pembina. e. Proses 5.0.P adalah proses data jadwal club dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa jadwal club, hasil proses disimpan dalam file jadwal. f. Proses 6.0.P adalah proses data informasi dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data jadwal, hasil proses disimpan dalam file informasi. g. Proses 7.0.P adalah proses data pengumuman dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data pengumuman, hasil proses disimpan dalam file pengumuman. h. Proses 8.0.P adalah proses data gallery kegiatan dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data gallery kegiatan, hasil proses disimpan dalam file gallery kegiatan. i. Proses 9.0.P adalah proses data karya anggota dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data karya anggota, hasil proses disimpan dalam file karya anggota. j. Proses 10.0.P adalah proses data materi dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data materi, hasil proses disimpan dalam file materi. k. Proses 11.0.P adalah proses data absensi dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data absensi, hasil proses disimpan dalam file absensi. l. Proses 12.0.P adalah proses data verifikasi anggota dimana data bersumber dari terminator Pembina berupa data verifikasi anggota, hasil proses disimpan dalam file anggota. m. Proses 13.0.P adalah proses data anggota dimana data bersumber dari terminator anggota berupa data anggota, hasil proses disimpan dalam file anggota. n. Proses 14.0.P adalah proses data pendaftaran dimana data bersumber dari terminator anggota berupa data pendaftaran, hasil proses disimpan dalam file anggota. o. Proses 15.0 adalah proses pembuatan laporan dimana data diproses pada pembuatan laporan terdiri dari file admin dari data admin, file cabang dari data cabang, file club dari data club, file pembina dari data pembina, file jadwal dari data jadwal, file informasi dari data informasi, file pengumuman dari data pengumuman, file gallery kegiatan dari data gallery kegiatan, file karya anggota dari data kerya anggota, file materi dari data materi, file absensi dari data absensi, file anggota, dari data verifikasi, anggota dan pendaftaran, hasil proses laporan berupa data laporan yang diserahkan ke terminator Ka. Prodi. Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :

93


Gambar 9. Diagram Level 1

94

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013


a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

l.

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Proses 15.1.P adalah proses pembuatan laporan data admin yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file admin, selanjutnya akan dibuat laporan data admin dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.2.P adalah proses pembuatan laporan data cabang yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file cabang, selanjutnya akan dibuat laporan data cabang dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.3.P adalah proses pembuatan laporan data club yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file club, selanjutnya akan dibuat laporan data club dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.4.P adalah proses pembuatan laporan data pembina yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file pembina, selanjutnya akan dibuat laporan data pembina dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.5.P adalah proses pembuatan laporan data jadwal yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file jadwal, selanjutnya akan dibuat laporan data jadwal dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.6.P adalah proses pembuatan laporan data informasi yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file informasi, selanjutnya akan dibuat laporan data informasi dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.7.P adalah proses pembuatan laporan data pengumuman yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file pengumuman, selanjutnya akan dibuat laporan data pengumuman dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.8.P adalah proses pembuatan laporan data gallery kegiatan yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file gallery kegiatan, selanjutnya akan dibuat laporan data gallery kegiatan dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.9.P adalah proses pembuatan laporan data karya anggota yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file karya anggota, selanjutnya akan dibuat laporan data karya anggota dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.10.P adalah proses pembuatan laporan data materi yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file materi, selanjutnya akan dibuat laporan data gallery karya materi dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.11.P adalah proses pembuatan laporan data absensi yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file absensi, selanjutnya akan dibuat laporan data absensi dan akan diberikan kepada Ka. Prodi. Proses 15.12.P adalah proses pembuatan laporan data anggota yang diinput dan diolah dalam aplikasi yang disimpan ke dalam file anggota, selanjutnya akan dibuat laporan data anggota dan akan diberikan kepada Ka. Prodi.

Rancangan Database (ERD) Entity Relationship Diagram bergfungsi sebagai sebuah prasyarat.Desain database digambarkan sebagai model khusus yang disebut skema database.Skema database adalah cetak biru untuk sebuah database.Skema ini menggambarkan implementasi teknis dari sebuah model data. Adapun desain ERD (Entity Relationship Diagram) dari pengolahan data anggota baru club pada LKP PalComTech yaitu :

95


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 10. Entity Relationship Diagram (ERD) Desain Tampilan Desain tampilan merupakan hasil dari rancangan masukkan dan keluaran dalam bentuk tampilan web yang telah didesain, adapun dasain tampilan adalah sebagai berikut : 1. Desain halaman beranda Desain halaman beranda Pada halaman beranda aplikasi terdapat beberapa halaman untuk menampilkan form login area, pendaftaran, informasi club center dan contact. Berikut desain halaman utama beranda.

Gambar 11. Desain Halaman Beranda

96


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

2.

Desain halaman club center Halaman club center terdapat beberapa link penghubung untuk dapat mengakses halaman informasi club dan jadwal club pada masing-masing cabang. Berikut desain halaman club center :

Gambar 12. Desain Halaman Club Center 3.

Desain halaman informasi club Halaman informasi club merupakan halaman informasi mengenai club pada masingmasing cabang. Berikut desain halaman club center :

Gambar 13. Desain Halaman Informasi Club

97


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

4.

Desain halaman jadwal club Halaman jadwal club merupakan halaman informasi mengenai jadwal yang sedang berjalan dan informasi jadwal penerimaan anggota baru pada masing-masing cabang. Berikut desain halaman club center :

Gambar 14. Desain Halaman Jadwal Club 5.

Desain halaman contact Halaman kontak dibuat statis karna hanya memiliki informasi kontak ke masingmasing cabang LKP PalComTech, Berikut desain halaman kontak :

Gambar 15. Desain Halaman Contact

98


6.

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Desain halaman formulir pendaftaran Halaman formulir pendaftaran dibagi menjadi 2 bagian guna memudahkan calon siswa dalam memantau proses yang sedang dijalankan ketika melakukan pendaftaran, 2 bagian tersebut akan menampilkan 1 formulir yang harus diisi calon anggota antara lain formulir data pribadi anggota, serta 1 halaman cetak bukti pendaftaran jika proses pendaftaran berhasil dilakukan. Berikut desain halaman formulir pendaftaran :

Gambar 16. Desain Halaman Formulir Pendaftaran

Gambar 17. Bukti Pendaftaran

99


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

7.

Desain login admin Desain login admin adalah rancangan halaman yang digunakan untuk memasukkan data login admin agar dapat masuk ke dalam aplikasi. Adapun bagian-bagian dari halaman ini terdiri dari kolom username, kolom password, tombol submit. Desain login admin dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 18. Desain Halaman Login Admin 8.

Desain halaman worksheet admin Halaman lembar kerja worksheet merupakan halaman yang menampilkan tools atau alat bantu yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan oleh administrator. Halaman terdiri dari 2 kolom, yaitu bagian sidebar kiri dan kolom content, pada bagian kiri terdapat menu atau tombol yang digunakan dalam menjalankan aplikasi. Tools yang didesain sebanyak 3 menu yang tediri dari ganti password, calendar, dan logout. Kemudian pada kolom content terdapat 4 menu yang terdiri dari cabang, pembina, club dan laporan. Desain halaman lembar kerja admin dapat dilihat pada gambar berikut :

100


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 19. Desain Halaman Lembar Kerja Admin 9.

Desain tampilan edit password admin. Desain edit password adalah sistem untuk mengganti password admin. Desain tampilan edit password admin dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 20. Desain Tampilan Edit Password Admin 10. Desain tampilan menu cabang Desain tampilan menu cabang berfungsi untuk menambah data cabang baru, lihat data cabang, edit cabang, hapus cabang dan laporan cabang, Desain menu cabang dapat dilihat pada gambar berikut :

101


Gambar 21. Desain Tampilan Menu Cabang

Gambar 22. Desain Lihat Data Cabang

102

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

11. Desain tampilan menu pembina Desain menu pembina ini berfungsi untuk menambah data pembina, lihat data pembina, edit pembina, hapus pembina dan laporan pembina Desain menu pembina dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 23. Desain Tampilan Menu Pembina

Gambar 24. Desain Lihat Data Pembina 12.

Desain tampilan menu club Desain menu club ini berfungsi untuk menambah data club, lihat data club, edit club, hapus club dan laporan club, Desain menu club dapat dilihat pada gambar berikut :

103


Gambar 25. Desain Tampila Menu Club

Gambar 26. Desain Lihat Data Club

104

VOL. 3 NO. 1 JAN 2013


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

13. Desain halaman worksheet pembina Halaman lembar kerja worksheet pembina merupakan halaman yang menampilkan tools atau alat bantu yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan oleh pembina. Halaman terdiri dari 2 kolom, yaitu bagian sidebar kiri dan kolom content, pada bagian kiri terdapat menu atau tombol yang digunakan dalam menjalankan aplikasi. Tools yang didesain sebanyak 3 menu yang tediri dari ganti edit profile, calendar, dan logout. Kemudian pada kolom content terdapat 6 menu utama yang terdiri dari dashboard, jadwal, publikasi, absensi anggota, upload dan laporan. Desain halaman lembar kerja pembina dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 27. Desain Halaman Worksheet Pembina

14. Desain tampilan menu dashboard Dashboard pembina adalah sistem yang berfungsi untuk memverifikasi data anggota baru yang telah mendaftar dan membawa bukti pendaftaran, dan laporan pendaftaran. Tampilan desain menu dashboard pembina dapat dilihat pada gambar berikut :

105


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 28. Desain Tampilan Menu Dashboard dan Aktivasi Anggota

15.

Desain tampilan menu jadwal Desain menu jadwal ini berfungsi untuk menambah data jadwal, lihat data jadwal, edit jadwal, hapus jadwal dan laporan jadwal, desain menu jadwal dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 29. Desain Tampilan Menu Jadwal

106


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 30. Desain Lihat Data Jadwal 16. Desain tampilan menu publikasi Desain menu publikasi terbagi menjadi 2 bagian yaitu pubikasi informasi dan pengumuman. a. Desain Tampilan Publikasi Informasi Desain tampilan publikasi informasi adalah desain memasukkan data informasi club pada masing-masing club. Publikasi informasi berfungsi untuk menambah data informasi, lihat data informasi, edit informasi, hapus informasi dan laporan informasi, desain tampilan publikasi informasi dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 37. Desain Tampilan Publikasi Informasi 107


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 38. Desain Lihat Data Publikasi Informasi b. Desain Tampilan Publikasi Pengumuman Desain tampilan publikasi pengumuman adalah desain memasukkan data pengumuman club pada masing-masing club. Publikasi pengumuman berfungsi untuk menambah data pengumuman, lihat data pengumuman, edit pengumuman, hapus pengumuman dan laporan pengumuman, desain tampilan publikasi pengumuman dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 40. Desain Tampilan Publikasi Pengumuman

108


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 41. Desain Lihat Data Publikasi Pengumuman 17. Desain tampilan menu absensi Desain menu absensi ini berfungsi untuk menambah data absensi, lihat data absensi, edit absensi, hapus absensi dan laporan absensi, desain menu absensi dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 42. Desain Tampilan Menu Absensi

109


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 43. Desain Lihat Data Absensi 18. Desain tampilan menu upload Desain menu upload terbagi menjadi 3 bagian yaitu pubikasi gallery kegiatan, karya anggota dan materi. a. Desain Tampilan Upload gallery Desain tampilan Upload gallery adalah desain memasukkan data gallery club pada masing-masing club. Upload gallery berfungsi untuk menambah data gallery, lihat data gallery, edit gallery, hapus gallery dan laporan gallery, desain tampilan Upload gallery dapat dilihat pada gambar berikut :

110


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 44. Desain Tampilan Upload Gallery

Gambar 45.Desain Lihat Data Upload Gallery

b. Desain Tampilan Upload karya Desain tampilan Upload karya adalah desain memasukkan data karya club pada masing-masing club. Upload karya berfungsi untuk menambah data karya, lihat data karya, edit karya, hapus karya dan laporan karya, desain tampilan Upload karya dapat dilihat pada gambar berikut :

111


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 46. Desain Tampilan Upload Karya

Gambar 47. Desain Lihat Data Upload Karya c. Desain Tampilan Upload materi Desain tampilan Upload materi adalah desain memasukkan data materi club pada masing-masing club. Upload materi berfungsi untuk menambah data materi, lihat data materi, edit materi, hapus materi dan laporan materi, desain tampilan Upload materi dapat dilihat pada gambar berikut :

112


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Gambar 48. Desain Tampilan Upload Materi

Gambar 49. Desain Lihat Data Upload Materi

19. Desain halaman worksheet anggota Halaman lembar kerja worksheet anggota merupakan halaman yang menampilkan tools atau alat bantu yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi yang digunakan oleh anggota. Halaman terdiri dari 2 kolom, yaitu bagian sidebar kiri dan kolom content, pada bagian kiri 113


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

terdapat menu atau tombol yang digunakan dalam menjalankan aplikasi. Tools yang didesain sebanyak 3 menu yang tediri dari ganti edit profile, calendar, dan logout. Kemudian pada kolom content terdapat 5 menu utama yang terdiri dari lihat pengumuman, lihat absensi, lihat gallery, lihat karya, dan lihat materi. Desain halaman lembar kerja anggota dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 50. Desain Halaman Worksheet Anggota 20. Desain tampilan menu pengumuman Desain menu pengumuman ini berfungsi untuk melihat data pengumuman, desain menu pengumuman dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 51. Desain Tampilan Menu Pengumuman

114


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

21. Desain tampilan menu gallery Desain menu gallery ini berfungsi untuk melihat data gallery, desain menu gallery dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 52. Desain Tampilan Menu Gallery 22. Desain tampilan menu karya Desain menu karya ini berfungsi untuk melihat data karya, desain menu karya dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 53. Desain Tampilan Menu Karya 115


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

23. Desain tampilan menu materi Desain menu materi ini berfungsi untuk melihat data materi, desain menu materi dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 54. Desain Tampilan Menu Materi PENUTUP Simpulan yang dapat Penulis ambil dari pembuatan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut bahwa telah dihasilkan sebuah program Sistem Informasi Website Minat dan Bakat Siswa pada Lembaga Pendidikan Komputer PalComTech dengan menggunakan PHP dan MySQL sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pengolahan data Club di LKP PalComTech. Aplikasi ini memaksimalkan kinerja website LKP PalComTech dalam layanan penerimaan anggota baru secara online. Aplikasi ini juga membantu Club LKP PalComTech dalam pengolahan data penerimaan anggota baru menjadi lebih tertata rapi, cepat dan sistematis. Aplikasi ini juga merupakan salah satu poin penting dalam memajukan teknologi infomasi yang sedang digalakkan pada LKP PalComTech. DAFTAR PUSTAKA Agung, Gregorius. 2007. Seri Panduan Visual Dreamweaver CS3. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Arief, Rudyanto M. 2007. Pemrogramman Web Dinamis Menggunakan PHP Dan Mysql. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 116


VOL. 3 NO. 1 JAN 2013

Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Kusrini, M.Kom dan Koniyo, Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Nugroho, Aryo. 2009. SQL Server 2008. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Romney, Marshall B dan Paul Jhon Steinbart, Jakarta : Salemba Empat.

2006. Accounting Informasi System.

Rosa dan Salahuddin M, 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula. Saputra, Agus. 2012. Sistem Informasi Nilai Akademik Untuk Panduan Penelitian. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. Sidik, Betha. 2012. Pemrogramman Web Dengan PHP Edisi Revisi. Bandung : Informatika Bandung.

117

SISTEM INFORMASI WEBSITE MINAT DAN BAKAT SISWA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER PALCOMTECH DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

Recommend Documents