SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN PADA GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL
5x
MUHAMMAD NAUFAL 20092120201 4x Tugas Akhir Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Meraih Gelar Ahli Madya Komputer Pada Program Studi Manajemen Informatika
Times New Roman 14 Bold
5x
Times New Roman 12 Bold
Skala 5 x 5 (logo bulat Simetris)
5x
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
TRIGUNA DHARMA MEDAN 2013
Times New Roman 16 Bold
SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN PADA GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL 3x TUGAS AKHIR 3x Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Progrm Studi Manajemen Informatika 2x Disusun Oleh : 2x
Times New Roman 12 Bold
MUHAMMAD NAUFAL 20092120201 Times New Roman 14 Bold
4x
Skala 5 x 5 (logo bulat Simetris)
4x
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
TRIGUNA DHARMA MEDAN 2013
Times New Roman 16 Bold
Times New Roman 14 Bold LEMBAR PENGESAHAN 2x
TUGAS AKHIR 2x
SISTEM INFORMASI PERPARKIRAN PADA GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL 3x Dipersiapkan dan disusun oleh : 2x
MUHAMMAD NAUFAL 20092120201 2x Dipertahankan didepan dewan penguji Tanggal 25 Oktober 2012
Diisi dengan tanggal lulus sidang
2x Ketua Program Studi,
Pembimbing,
5x
5x
(Purwadi, S.Kom, M.Kom)
(Muhammad Dahria, SE., S.Kom., M.Kom) 2x
Diterima sebagai persyaratan untuk meraih gelar Ahli Madya Komputer 2x Diketahui dan disahkan oleh : Ketua, 5x
Pembantu Ketua I, 5x
(Saiful Nur Arif, S.E, S.Kom.,M.Kom) (Beni Andika, S.T, S.Kom, M. Kom)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Penulisan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 program studi Manajemen Informatika di STMIK Triguna Dharma Medan. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta atas segala doa, cinta dan kasih serta semangat dan dukungan spirit maupun materi yang tak terhingga. Penulis juga banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Kesemuanya itu tidak terlepas dari tanggung jawab penulis dan semua itu bersumber dari keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.
Bapak Saiful Nur Arif, S.E, S.Kom, M.Kom selaku Ketua STMIK Triguna Dharma yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penyusunan Tugas Akhir.
2.
Bapak Beni Andika, ST, S.Kom, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Triguna Dharma.
3.
Bapak Purwadi, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika STMIK Triguna Dharma, yang telah banyak membantu
i
memberikan bimbingan, tata cara penulisan, saran-saran, pandangan dan motivasi. 4.
Bapak Muhammad Dahria, S.E,, S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yang telah banyak membantu memberikan bimbingan, tata cara penulisan, saran-saran, pandangan dan motivasi.
5.
Seluruh Dosen, Staf dan Pegawai STMIK Triguna Dharma . Atas segala bantuan yang telah diberikan semoga Allah SWT berkenan
memberikan balasan yang setimpal. Disadari bahwa Tugas Akhir ini tidak luput dari kesalahan dan jauh dari kesempurnaan baik dalam segi penyajian maupun segi ilmiahnya. Walupun demikian semoga hasil-hasil yang dituangkan dalam Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Februari 2013
Diisi bulan ACC dari Doping dan tidak boleh ditanda tangani
Penulis
Muhammad Naufal NIRM : 20092120201
ii
ABSTRAK
Pada Grand Angkasa International Hotel, sistem parkir yang berlaku saat ini masih belum bersifat otomatisasi. Sistem parkir yang demikian memiliki kelemahan antara lain, kurangnya tingkat keamanan dan dapat menimbulkan kesalahan dalam pengolahan data. Untuk itulah dalam Tugas Akhir ini dibuat suatu aplikasi parkir berbasis komputerisasi guna menjawab permasalahan yang dihadapi selama ini. Dengan sistem baru ini bagian yang terkait akan lebih mudah dalam mengolah data parkir yang mencakup data kendaraan maupun prosedur pembayaran parkir sehingga proses perparkiran dapat berjalan dengan efektif. Selain itu pimpinan akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga pimpinan dapat memantau hasil laporan parkir setiap saat. Sistem yang akan dibangun adalah sistem informasi perparkiran, yang didisain dengan menggunakan pemrograman Visual Basic, Seagate Crystal Report dengan database Microsoft Office Access. Dengan adanya sistem informasi perparkiran ini maka sistem perparkiran akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem manual baik dari segi keamanan, kecepatan, serta ketertiban.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Parkir,Otomatisasi, Komputerisasi.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ABSTRAK ......................................................................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... DAFTAR TABEL .............................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
i iii iv vii x ix
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................. 1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1.2 Permasalahan .............................................................................. 1.2.1 Rumusan Masalah ............................................................ 1.2.2 Batasan Masalah ............................................................... 1.3 Tujuan ......................................................................................... 1.4 Manfaat ......................................................................................
1 1 2 2 3 3 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 2.1 Konsep Sistem Informasi ........................................................... 2.1.1 Sistem ............................................................................. 2.1.2 Informasi ......................................................................... 2.1.3 Sistem Informasi ............................................................. 2.2 Jasa ............................................................................................. 2.3 Sistem Informasi Perparkiran ..................................................... 2.4 Bagan Alir Dokumen / Flow of Document (FOD) ..................... 2.5 Diagram Aliran Data / Data Flow Diagram (DFD) .................... 2.5.1 Menciptakan Diagram Konteks ...................................... 2.5.2 Menggambar Diagram 0 (Level Berikutnya) ................. 2.5.3 Menciptakan Diagram Anak (Tingkat Yang Lebih Mendetail) ............................................................ 2.6 Konsep Basis Data ...................................................................... 2.6.1 Teknik Entity RelationShip Diagram ............................. 2.6.2 Normalisasi ..................................................................... 2.7 Flowchart 24 2.8 Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 2.8.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................ 2.8.2 Struktur Organisasi Perusahaan ......................................
5 5 5 8 10 12 14 16 18 20 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 3.1 Metode Analisis Kebutuhan Sistem Informasi ........................... 3.1.1 Teknik Pengumpulan data .............................................. 3.1.2 Analisis Sistem Berjalan ................................................. 3.2 Analisis Masukan ....................................................................... 3.2.1 Analisis Prosedur ............................................................
36 36 36 37 38 38
iv
20 21 22 23 30 30 32
3.2.1 Analisis Laporan ............................................................. 3.3 Metode Perancangan Sistem yang Diusulkan ............................ 3.3.1 Rancangan Proses ........................................................... 3.3.1.1 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan............ 3.3.1.2 DFD Level 0 Sistem yang diusulkan .................. 3.3.2 Rancangan Keluaran ....................................................... 3.3.2.1 Rancangan Laporan Parkir Per Tanggal ........... 3.3.2.2 Rancangan Laporan Parkir Per Bulan .............. 3.3.2.3 Rancangan Laporan Penerimaan Per Tanggal .. 3.3.2.4 Rancangan Laporan Penerimaan Per Bulan ..... 3.3.2.5 Rancangan Daftar Sisa Kendaraan ................... 3.3.2.6 Rancangan Slip Bukti Parkir ............................ 3.3.3 Perancangan Masukan .................................................... 3.3.3.1 Rancangan Form User Login ............................ 3.3.3.2 Rancangan Form Setting Biaya Parkir ............. 3.3.3.3 Rancangan Form Setting Jumlah Tempat Parkir ................................................................ 3.3.3.4 Rancangan Form Setting Operator ................... 3.3.3.5 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal ....................................................... 3.3.3.6 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan .......................................................... 3.3.3.7 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal ........................................................ 3.3.3.8 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan ......................................................... 3.3.3.9 Rancangan Form Filter Laporan Daftar Sisa Kendaraan ................................................. 3.3.3.10 Rancangan Form Parkir Masuk ........................ 3.3.3.11 Rancangan Form Parkir Keluar ........................ 3.3.4 Rancangan Basis Data .................................................... 3.3.4.1 Entity Relational Diagram ................................ 3.3.4.2 Normalisasi ....................................................... 3.3.5 Rancangan Algoritma Sistem ......................................... 3.3.6 Rancangan Antar Muka ..................................................
39 40 40 41 42 45 45 46 47 47 48 49 50 51 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 4.1 Hasil ............................................................................................ 4.1.1 Tampilan Menu Login ....................................................... 4.1.2 Tampilan Menu Utama ...................................................... 4.1.3 Tampilan Menu Pengaturan .............................................. 4.1.4 Tampilan Menu Utama ...................................................... 4.1.5 Tampilan Laporan ............................................................. 4.1.6 Form Parkir Masuk 78 4.1.7 Form Parkir Keluar 80 4.2 Pembahasan ................................................................................ 4.2.1 Prosedur Kerja Sistem ...................................................... 4.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem ....................................
63 63 63 64 66 64 69
v
52 53 53 54 54 55 55 56 56 57 57 59 66 76
81 82 84
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 99 5.1 Kesimpulan .................................................................................. 99 5.2 Saran ............................................................................................. 99
Daftar Pustaka .................................................................................................... x Lampiran ............................................................................................................ L-1
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Gambar 3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar 3.18 Gambar 3.19 Gambar 3.20 Gambar 3.21 Gambar 3.22 Gambar 3.23 Gambar 3.24 Gambar 3.25 Gambar 3.26 Gambar 3.27 Gambar 3.28 Gambar 3.29 Gambar 3.30 Gambar 3.31 Gambar 3.32 Gambar 3.33 Gambar 3.34 Gambar 3.35 Gambar 3.36 Gambar 3.37 Gambar 3.38 Gambar 3.39 Gambar 4.1
Siklus Informasi ......................................................................... 9 Struktur Organisasi Grand Angkasa International Hotel ........... 32 Slip Bukti Parkir ......................................................................... 38 Diagram Alir Dokumen Sistem Perparkiran .............................. 39 Laporan Penghasilan Parkir Bulanan ......................................... 40 Diagram Konteks Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan 41 DFD Level 0 Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan ..... 42 Rancangan Laporan Parkir Per Tanggal .................................... 45 Rancangan Laporan Parkir Per Bulan ........................................ 46 Rancangan Laporan Penerimaan Per Tanggal ........................... 47 Rancangan Laporan Penerimaan Per Bulan ............................... 48 Rancangan Laporan Daftar Sisa Kendaraan .............................. 49 Rancangan Slip Bukti Parkir ...................................................... 50 Rancangan Form User Login ..................................................... 51 Rancangan Form Setting Biaya Parkir ....................................... 52 Rancangan Form Setting Jumlah Tempat Parkir ....................... 52 Rancangan Form Setting Operator ............................................. 53 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal ................. 53 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan ..................... 54 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal ........ 54 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan ............ 55 Rancangan Form Filter Tanggal Laporan Daftar Sisa Kendaraan ........................................................................... 55 Rancangan Form Parkir Masuk .................................................. 56 Rancangan Form Parkir Keluar .................................................. 57 Entity Relational Diagram ......................................................... 58 Bentuk Normal Kedua Sistem Usulan ....................................... 61 Bentuk Normal Ketiga Sistem Usulan ....................................... 61 Implementasi Tabel .................................................................... 62 Flowchart Form Login ............................................................... 66 Flowchart Menu Utama .............................................................. 67 Flowchart Parkir Masuk ............................................................. 68 Flowchart Parkir Keluar ............................................................. 69 Flowchart List Kendaraan Masuk .............................................. 70 Flowchart List Kendaraan Keluar .............................................. 70 Flowchart Menu Data ................................................................. 71 Flowchart Menu Laporan ........................................................... 72 Flowchart Form Window ........................................................... 73 Flowchart Form Biaya Parkir ..................................................... 73 Flowchart Form Tempat Parkir .................................................. 74 Flowchart Form Data Operator .................................................. 75 Rancangan Antar Muka Sistem Usulan ..................................... 76 Tampilan Form User Login ......................................................... 63 vii
Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17 Gambar 4.18 Gambar 4.19 Gambar 4.20 Gambar 4.21
Tampilan Menu Utama .............................................................. Tampilan Menu Pengaturan ....................................................... Tampilan Menu Laporan ............................................................ Tampilan Menu Window ........................................................... Tampilan Form Setting Biaya Parkir ......................................... Tampilan Form Setting Jumlah Tempat Parkir .......................... Tampilan Form Setting Operator ............................................... Tampilan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal .................... Tampilan Laporan Parkir Per Tanggal ....................................... Tampilan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan ....................... Tampilan Laporan Parkir Per Bulan .......................................... Tampilan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal .......... Tampilan Laporan Penerimaan Per Tanggal .............................. Tampilan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan .............. Tampilan Laporan Penerimaan Per Bulan ................................. Tampilan Form Daftar Sisa Kendaraan ...................................... Tampilan Laporan Daftar Sisa Kendaraan ................................. Tampilan Form Parkir Masuk .................................................... Tampilan Slip Bukti Parkir ........................................................ Tampilan Form Parkir Keluar ....................................................
viii
64 65 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 77 78 79 80 81
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.4 Tabel 2.4 Tabel 2.4 Tabel 2.4 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7
Simbol-Simbol dalam Bagan Alir Dokumen ................................... Simbol-Simbol dalam Bagan Alir Dokumen (Sambungan…) ........ Simbol-Simbol dalam Diagram Aliran Data ..................................... Tabel Entity Relationship Diagram .................................................. Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…) ...................................... Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…) ...................................... Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…) ...................................... Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…) ...................................... Simbol-Simbol Flowchart ................................................................. Tabel Bentuk Tidak Normal Sistem Usulan .................................... Tabel Bentuk Normal Pertama Sistem Usulan ................................. Tabel Kendaraan .............................................................................. Tabel Tempat parkir ......................................................................... Tabel Operator ................................................................................. Tabel Biaya Parkir ............................................................................ Tabel Parkir ......................................................................................
ix
16 17 19 22 27 27 29 30 26 59 60 63 63 64 64 65
DAFTAR LAMPIRAN
Listing Program .................................................................................................. L-2 Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................... Surat Keterangan dari Perusahaan ...................................................................... Surat Keputusan Penghunjukan dan Penetapan Dosen Pembimbing .................
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi sistem
operasional pada perusahaan-perusahaan besar maupun kecil. Keberadaan komputer dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan telah meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu. Salah satu contoh penerapan yang dapat dijumpai adalah penerapan program komputer dalam mengatur perparkiran di mal, plaza, gedung dan hotel. Grand Angkasa International Hotel menggunakan proses manual untuk melakukan proses pencatatan kendaraan yang masuk dan keluar. Tentunya hal tersebut akan memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses analisis terhadap data kendaraan tersebut sehingga tidak efisien. Kemungkinan lainnya yang dapat terjadi yaitu data yang dicatat pada lembaran kertas tersebut dapat hilang, kotor, ataupun terbakar. Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, diperlukan suatu aplikasi yang dapat mempermudah proses pengolahan data untuk perparkiran di Grand Angkasa International Hotel, dimana nantinya data kendaraan yang masuk dan keluar akan di-input oleh operator ke dalam komputer. Kemudian, berdasarkan data kendaraan yang di-input tersebut, aplikasi akan menganalisis dan memberikan berbagai laporan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan.
1
2
Dengan adanya aplikasi ini, maka laporan-laporan yang didapatkan akan jauh lebih efektif dan akurat dibandingkan dengan menggunakan sistem manual. Berdasarkan uraian di atas, maka disusunlah tugas akhir ini dengan judul “Sistem Informasi Perparkiran pada Grand Angkasa International Hotel”.
1.2
Permasalahan Permasalahan dari sistem perparkiran pada Grand Angkasa International
Hotel adalah pengelola tidak dapat mengetahui jumlah kendaraan yang masuk, kendaraan yang keluar, dan sisa kendaraan yang ada di areal perparkiran dengan segera pada hari yang bersangkutan. Pengelola juga tidak dapat mengetahui penerimaan sementara dari perparkiran pada hari yang bersangkutan bila tidak dilakukan penghitungan oleh pegawai parkir. Selain itu permasalahan yang terjadi di area parkir yaitu tidak tersedia informasi apakah tempat parkir dalam gedung sudah penuh atau belum.
1.2.1 Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan permasalahan dari sistem perparkiran yang sedang berjalan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengetahui jumlah mobil yang masuk, mobil yang keluar, dan sisa mobil yang ada di areal perparkiran? 2. Bagaimana merekapitulasi laporan penerimaan pendapatan parkir pada Grand Angkasa International Hotel? 3. Bagaimana membangun sistem informasi perparkiran yang dapat diterapkan pada Grand Angkasa International Hotel?
3
1.2.2
Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki dalam
menyusun Tugas Akhir ini, maka perlu diberikan batasan masalah sebagai berikut: 1.
Sistem informasi yang dibahas hanya mencakup sistem informasi pencatatan data kendaraan roda empat (mobil) dan proses analisis terhadap data tersebut.
2.
Input dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data kendaraan masuk dan keluar, jam masuk dan keluar serta biaya parkir.
3.
Output yang dapat dihasilkan berupa laporan pendapatan Parkir dan Daftar total kendaraan.
1.3
Tujuan Adapun tujuan utama penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan
sistem informasi perparkiran yang dapat mempermudah sistem kerja karyawan dalam mengolah data perparkiran di Grand Angkasa International Hotel. Dalam mengerjakan ini terdapat juga tujuan-tujuan pendukung yang akan mendasari pengerjaan tugas akhir ini, yaitu: 1. Untuk memahami dasar-dasar perancangan sistem informasi perparkiran. 2. Untuk memahami konsep dasar penerapan database relational dalam pembuatan sistem informasi. 3. Untuk memahami konsep pemrograman yang digunakan dalam membangun aplikasi tersebut.
4
1.4
Manfaat Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini
adalah: 1. Menghasilkan aplikasi perparkiran yang dapat digunakan di Grand Angkasa International Hotel. 2. Dapat mempermudah sistem kerja karyawan dalam mengolah data perparkiran di Grand Angkasa International Hotel. 3. Sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi hotel. 4. Menambah wawasan tentang sistem informasi perparkiran dan sebagai bahan acuan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 5. Memberi masukan dan pertimbangan bagi manajemen Grand Angkasa International Hotel, agar menerapkan suatu rancangan sistem untuk membantu penyelesaian persoalan dalam pengolahan data perparkiran.
BAB II LANDASAN TEORITIS
2.1
Konsep Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dengan sumber daya
manusia dan komputer yang dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. ( Wilkinson, 2003:15)
2.1.1
Sistem Sistem berasal dari Yunani yang artinya kesatuan. Suatu sistem adalah
jaringan kerja dari produser-produser yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan kegiatan atau untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Di dalam mendefinisikan pengertian sistem ada dua kelompok pendekatan yang harus diperhatikan yaitu menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefenisikan sistem dengan pengertian sebagai berikut. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Baridwan, 2007:3) Pengertian tentang sistem dapat juga didefinisikan sebagai suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2005:6)
5
6
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, seperti: 1. Komponen-komponen (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yangartinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponenkomponen. 2. Batas sistem (Boundary) Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem (Environment) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungna luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung (Interface) Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
7
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu sistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. 5. Masukan (Input) Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapat keluaran. 6. Keluaran (Output) Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah (Process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluar berupa barang jadi. 8. Sasaran (Objectives) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. (Hartono, 2007:4)
8
2.1.2
Informasi Informasi merupakan bagian yang terpenting di dalam sebuah organisasi.
Tanpa adanya informasi suatu organisasi tidak mungkin bisa maju. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir. Robert N. Anthony dan John Dearden menyebut keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy yang disebut negative entropy. (Baridwan, 2007:4) Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi dan situasi. (Hartono, 2007:8) Sumber dari informasi adalah data sedangkan data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadiankejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan data adalah merupakan suatu objek nyata sebagai tempat, benda, dan orang, yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu.. Secara ringkas siklus informasi dapat dilihat pada gambar 2.1.
9
Gambar 2.1 Siklus Informasi Sumber : Jogiyanto Hartono, 2007.
Tingkat kualitas informasi dipengaruhi oleh : 1.
Akurat (Acurat) Informasi yang disampaikan harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan sehingga informasi dapat tersalurkan dan sampai pada pencerminan maksud informasi tersebut
2.
Tepat Waktu (Timeliness) Informasi yang dihasilkan tidak terlambat karena akan mempunyai nilai yang tidak baik, yang bisa berakibat fatal dalam pengambilan keputusan.
3.
Relevan (Relevance) Informasi tersebut harus dapat memberikan manfaat bagi pemakai. Relevan informasi untuk setiap orang selalu berbeda berdasarkan atas kebutuhan masing-masing orang.
10
2.1.3
Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat
dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan atau untuk pengendalian organisasi. (Hartono, 2007:11) Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Hartono, 2007:12) Berdasarkan atas definisinya maka sistem informasi itu merupakan: (Jogiyanto, 2007:15) a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi
bagi
pengambil
keputusan
dan/atau
untuk
mengendalikan organisasi. c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Subsistem dalam sistem informasi dapat terdiri dari subsistem akuntansi, subsistem pembelian, subsistem pemasaran, subsistem produksi, subsistem personalia, dan sebagainya. Masing-masing subsistem tersebut dapat terdiri dari
11
subsistem yang lebih kecil. Pembagian subsistem tersebut bergantung pada masing-masing perusahaan. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu : 1. Blok Masukan (Input Block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
12
5. Blok Basis Data (Database Block) Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6. Blok Kendali (Controls Block) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan dari sistem itu sendiri, kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. (Hartono, 2007:26)
2.2
Jasa Jasa merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat
hilang, lebih dapat dirasakan daripada dimiliki serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi pelayanan tersebut. Dalam strategi
pemasaran,
definisi
pelayanan
harus
diamati
dengan
baik,
karena pengertiannya sangat berbeda dengan produk berupa barang. (Kotler, 2005:464) Jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi yang saling memuaskan. (Swastha, 2005:318) Beberapa jenis jasa yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu : 1. Jasa perparkiran. Jenis jasa ini sering dijumpai pada pusat-pusat perbelanjaan seperti mal dan plaza. Selain itu, juga terdapat di pinggir jalan-jalan besar. Namun, beberapa
13
diantaranya adalah pengutipan ilegal. Pendapatan dari jasa ini terutama dari pengutipan iuran parkir. 2. Jasa pengangkutan. Alat pengangkutan yang digunakan mencakup bus, becak, taksi, kendaraan angkot dan sebagainya. Pendapatan dari jasa ini adalah dari pengutipan biaya transportasi. 3. Jasa asuransi. Jenis jasa ini mencakup jasa asuransi tenaga kerja, kesehatan, kecelakaan, jaminan hari tua dan sebagainya. Pendapatan dari jasa ini terutama dari premi yang dibayar oleh pembeli jasa. 4. Jasa pendidikan (kursus). Jasa ini memberikan pelayanan berupa pemberian pengetahuan dan wawasan tentang sesuatu hal. Jenis jasa ini mencakup jasa kursus komputer, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, mengendarai mobil, menjahit, membuat kue, dan sebagainya. Pendapatan dari jasa ini terutama dari uang kursus yang dibayar oleh peserta kursus. 5. Jasa pelayanan kantor pos. Pelayanan yang diberikan mencakup jasa pengiriman surat dan barang. Pendapatan dari jasa ini terutama dari biaya pengiriman. Selain itu, juga ditambah pendapatan dari penjualan perangko. 6. Jasa penyewaan. Jasa ini mencakup penyewaan rumah, toko (kios), kendaraan, dan sebagainya. Pendapatan dari jasa ini biasanya per periode dan nominalnya lumayan besar. Pendapatan jasa ini adalah dari uang sewa yang dibayar oleh penyewa.
14
7. Jasa pelayanan kesehatan. Jasa ini mencakup rumah sakit, puskesmas, posyandu dan sebagainya. Jasa ini lebih bersifat sosial sehingga kadang-kadang tidak dipungut biaya (tidak memiliki pendapatan). Hal ini terutama dapat dijumpai di daerah terpencil. Namun, di kota-kota besar, jasa ini termasuk salah satu profesi yang cukup menggiurkan dengan pendapatan yang lumayan besar.
2.3
Sistem Informasi Perparkiran Dalam sebuah pusat perbelanjaan atau mal dan plaza, masalah perparkiran
merupakan salah satu masalah utama yang harus dikelola dengan baik demi kelancaran arus transportasi di lingkungan sekitar mal dan plaza. Pengelolaan perparkiran tersebut sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi dari manajemen perusahaan pengelola mal dan plaza tersebut. Sistem infomasi yang bertugas untuk mengelola perparkiran yang bersangkutan sering disebut dengan sistem informasi perparkiran. Peranan teknologi informasi sangat diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Demi perkembangan mal dan plaza yang dikelolanya, perusahaan pengelola harus mampu mengelola perparkirannya dengan baik. Jika tidak, maka akan terjadi kemacetan di lingkungan sekitar mal dan plaza, serta akan menimbulkan kesemrawutan pada areal perparkiran, yang akan menyebabkan mal dan plaza tersebut kurang diminati pengunjung. Pengelolaan perparkiran secara manual akan menghadapi kendala ketidakefisienan waktu dalam melakukan proses analisis terhadap data kendaraan dan lembaran kertas pencatatan data dapat hilang, kotor ataupun terbakar. Selain
15
itu, manajer perusahaan tidak dapat mengetahui data-data di lapangan secara langsung sehingga tidak dapat keputusan secara cepat dan tepat. Beberapa prosedur umum yang terdapat dalam sistem informasi perparkiran yaitu : a. Pencatatan data kendaraan. Kendaraan yang masuk ke areal perparkiran harus dicatat datanya untuk memudahkan proses pengecekan apabila terjadi masalah. Data yang dicatat antara lain nomor BK, merek kendaraan, warna kendaraan, dan sebagainya. b. Pencatatan waktu. Pada waktu kendaraan masuk dan keluar dari areal perparkiran, harus dilakukan pencatatan waktunya. Hal ini bertujuan untuk menghitung total biaya parkir yang akan dibebankan kepada pengendaranya. c. Penentuan biaya parkir. Untuk mengontrol jumlah arus kendaraan yang masuk dan keluar dari areal perparkiran gedung, mal dan plaza, biasanya pihak pengelola akan membebankan biaya parkir yang lebih tinggi bagi kendaraan yang masuk pada jam-jam sibuk. Selain itu, lama parkir juga akan diperhitungkan pada jam-jam sibuk untuk menghindari kendaraan parkir terlalu lama di areal perparkiran yang menyebabkan areal parkir penuh. d. Perhitungan total biaya parkir. Total biaya yang dibebankan kepada pengendara akan dihitung sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
16
2.4
Bagan Alir Dokumen / Flow of Document (FOD) Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir
dokumen. Tabel 2.1 melukiskan simbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk membuat bagan alir dokumen yang menggambarkan sistem tertentu. (Mulyadi, 2006:60)
Tabel 2.1 Simbol-Simbol dalam Bagan Alir Dokumen Simbol
Arti
Keterangan
Dokumen
Simbol ini menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi
Dokumen dan tembusannya
Simbol ini menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.
Catatan
Simbol ini menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.
Penghubung pada halaman yang berbeda
Simbol penghubung ini menunjukkan bagaimana bagan alir yang tercantum pada halaman tertentu terkait dengan bagan alir yang tercantum pada halaman yang lain.
Kegiatan manual
Simbol ini menggambarkan kegiatan manual, seperti: menerima order dari pembeli, mengisi formulir.
Keterangan, komentar
Sistem ini memungkinkan ahli sistem menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir.
1 2
17
Tabel 2.1 Simbol-Simbol dalam Bagan Alir Dokumen (Sambungan…) Simbol
Arti
Keterangan
Arsip sementara
Simbol ini menunjukkan tempat penyimpanan dokumen, seperti almari arsip dan kotak arsip. Untuk menunjukkan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol berikut ini: A = menurut abjad N = menurut nomor urut T = kronologis, menurut tanggal
Arsip permanen
Simbol ini menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi.
On-line computer process
Simbol ini menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line.
Keying (typing, verifying)
Simbol ini menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.
Pita magnetik (magnetic tape) On-line storage Garis alir (flowline)
Simbol ini menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik Simbol ini menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memory komputer) Simbol ini menggambarkan proses pengolahan data.
arah
Persimpangan garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut.
Mulai/berakhir (terminal)
Simbol ini untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi. Sumber: Jogiyanto Hartono, 2007
18
2.5
Diagram Aliran Data / Data Flow Diagram (DFD) Ide dari suatu bagan untuk mewakili arus data dalam suatu sistem
bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. G.E Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi semacam ini untuk membuat model-model sistem matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti yang diungkapkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara 1ogika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD). (Kendall , 2006:263) Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem, yang menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran sistem. (Kendall, 2006:265) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan baik fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada
19
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and Design). DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkam arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Melalui suatu teknik analisis data terstruktur yang disebut Diagram Aliran Data (DAD), penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari sistem. Dengan menggunakan kombinasi dari empat simbol, penganalisis sistem dapat menciptakan suatu gambaran proses-proses yang bisa menampilkan dokumentasi sistem yang solid. (Kendall , 2006:263) Tabel 2.2 Simbol-Simbol dalam Diagram Aliran Data Simbol
Arti
Contoh
Entitas
Mahasiswa
Aliran data
Informasi Mahasiswa Baru
Proses
Penyimpanan data
Membuat record mahasiswa
D3
Master Mahasiswa
Sumber : Kenneth E Kendall dan Julie E Kendall (1), 2006
20
2.5.1 Menciptakan Diagram Konteks Diagram Konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen. (Kendall, 2006:267)
2.5.2 Menggambar Diagram 0 (Level Berikutnya) Diagram 0 adalah pengembangan diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Memasukkan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu diagram yang kacau yang sulit dipahami. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut sebelah kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan data-penyimpanan data utama dari sistem (mewakili file-file master) dan semua entitas eksternal dimasukkan ke dalam Diagram 0. (Kendall , 2006:268)
2.5.3 Menciptakan Diagram Anak (Tingkat Yang Lebih Mendetail) Setiap proses dalam Diagram 0 bisa dikembangkan untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada Diagram 0 yang dikembangkan itu disebut parent process (proses induk) dan diagram yang dihasilkan disebut child diagram (diagram anak). Aturan utama untuk menciptakan diagram anak, keseimbangan
vertikal,
menyatakan
bahwa
suatu
diagram
anak
tidak
21
bisa menghasilkan keluaran atau menerima masukan dimana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan mengalir ke dalam atau keluar dari diagram anak. Kendall , 2006:268) Diagram anak ditetapkan nomor yang sama seperti proses induknya di dalam Diagram 0. Sebagai contoh, proses 3 akan berkembang ke Diagram 3. Proses-proses pada diagram anak diberi nomor dengan menggunakan nomor proses induk, poin desimal, serta sebuah nomor unik untuk setiap proses anak. Pada diagram 3, proses-proses tersebut akan diberi nomor 3.1, 3.2, 3.3, dan seterusnya. Ketentuan ini memungkinkan penganalisis mengikuti rangkaian proses di setiap tingkat pengembangan. Bila Diagram 0 menggambarkan prosesproses 1, 2, dan 3, diagram anak 1, 2, dan 3 semuanya berada pada level yang sama. (Kendall , 2006:269)
2.6
Konsep Basis Data Basis data tidak hanya merupakan kumpulan file. Lebih dari itu, basis data
adalah pusat sumber data yang caranya dipakai oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Inti dari basis data adalah database management system (DBMS), yang membolehkan pembuatan, modifikasi, dan pembaharuan basis data; mendapatkan kembali data; dan membangkitkan laporan. (Kendall, 2006:128) Tujuan basis data yang efektif yaitu: 1. Memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai aplikasi. 2. Memelihara data baik keakuratan maupun kekonsistenannya.
22
3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan datang akan disediakan dengan cepat. 4. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk berkembang. 5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik. (Kendall, 2006:128)
2.6.1 Teknik Entity RelationShip Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam Data Flow Diagram (DFD). (Hartono, 2007:119) Tabel 2.3 Tabel Entity Relationship Diagram Simbol
Arti Menyatakan himpunan entitas Sebagai penghubung antara himpunan relasi Menyatakan atribut yang berfungsi sebagai key Menyatakan himpunan relasi
Sumber : Jogiyanto Hartono, 2007
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara data karena hal ini relative kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antara data. Setiap ERD
23
bisa terdapat lebih dari satu atribut. Isi atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasi isi entity satu dengan yang lain. Atribut mewakili oleh simbol ellips sebagai salah satu cara menggambarkan atribut. (Hartono, 2007:120)
2.6.2
Normalisasi Istilah Normalisasi berasal dari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi
basis data. selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9 relasi) dalam basis data (dengan tujuan utnuk mengurangi kemubaziran data) , normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya ER). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan. (Kristanto, 2008 :82) Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data / database, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). (Kristanto, 2008 :82) Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal.
24
Tujuan dari normalisasi itu sendiri adalah untuk menghilangkan kerangkapan data,
mengurangi
kompleksitas,
dan untuk
mempermudah
pemodifikasian data. Adapun tahapan Normalisasi terdiri dari : (Kristanto, 2008 :82 ) 1. Bentuk tidak normal : Menghilangkan perulangan grup. 2. Bentuk Normal pertama (1NF) : Menghilangkan ketergantugan sebagian. 3. Bentuk Normal kedua (2NF) : Menghilangkan ketergantungan transitif. 4. Bentuk Normal ketiga (3NF) : Menghilangkan anomali-anomali hasil dari ketergantungan fungsional. 5. Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF) : Menghilangkan ketergantungan multivalue. 6. Bentuk Normal keempat (4NF) : Menghilangkan anomaly-anomali yang tersisa. 7. Bentuk Normal kelima (5NF)
2.7 Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. (Mulyadi, 2005:65) Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1.
Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.
Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi
25
ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3.
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.
Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan Menghitung Pajak Penjualan.
5.
Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang
sama.
Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem. 7.
Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol
flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : 1.
Flowchart Sistem (System Flowchart)
2.
Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3.
Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4.
Flowchart Program (Program Flowchart)
5.
Flowchart Proses (Process Flowchart)
26
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart
27 Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…)
28 Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…)
29 Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…)
30
Tabel 2.4 Simbol-Simbol Flowchart (Sambungan…)
Sumber : Jogiyanto Hartono, 2007
2.8 Gambaran Umum Perusahaan Grand Angkasa International Hotel merupakan hotel berbintang lima yang berada di kota pusat kota medan Sumatera Utara.
2.8.1
Sejarah Singkat Perusahaan Grand Angkasa International Hotel didirikan pada tahun 1930 dan diberi
nama Astoria Hotel pada masa kolonial Belanda. Pada masa itu, hotel ini hanya berkapasitas 19 kamar. Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah No. 1 Tahun 1961, Astoria Hotel berganti nama menjadi Angkasa Hotel pada tahun 1963. Manajemen dari hotel ditangani langsung oleh pemerintah propinsi Sumatera Utara. Pada tahun 1983, hotel ini didirikan ulang pada sebidang tanah berukuran 7.338 m2 dengan 50 kamar dan memiliki fasilitas sebagai berikut:
31
1. Restoran dan bar. 2. Warung kopi. 3. Kolam renang. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri No. 4 Tahun 1990, Gubernur Sumatera Utara memberikan proposal kepada menteri untuk menyetujui persetujuan bersama antara gubernur provinsi dan PT. Putrimega Asriiindah. Pada tahun 1994, Hotel Angkasa didirikan kembali sebagai hotel berbintang empat dan ditangani oleh investor lokal. Pada tahun 2000, Grand Angkasa International Hotel diambil alih oleh investor asing dari Malaysia. Sekarang, Grand Angkasa International Hotel merupakan hotel berbintang lima yang pertama dan satu-satunya di Sumatera Utara dengan pembangunan terintegrasi dengan 260 ruang tamu dan dilengkapi dengan fasilitas berikut : 1. Rainbow Café. 2. Blu Lounge. 3. Angkasa Palace Chinese Restaurant. 4. Koko Japanese Restaurant. 5. Heaven Below Pub. 6. Soccer Karaoke. 7. Shopping Arcade. 8. Conference Room I, II dan III. 9. Grand Ballroom. 10. Fitness and Health Spa. 11. Business Centre. 12. Swimming Pool.
32
2.8.2
Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini merupakan bagan struktur organisasi dari Grand Angkasa
International Hotel : Direktur Utama
Direktur
Kuasa Direktur Sekretaris General Manager
Utilitas
Maintenance
Kabag Akuntansi
Kabag Marketing
Informasi
Billing
Kasir
Kabag Staf
Operator
Office Boy
Asisten Akuntansi
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Grand Angkasa International Hotel Sumber : Grand Angkasa International Hotel
Adapun tugas atau tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur organisasi Grand Angkasa International Hotel adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama Direktur Utama bertugas memonitor dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan meminta tanggung jawab dari Direktur.
Perparkiran
33
2. Direktur Tugas Direktur adalah: a. Mengusahakan dan
menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan
perusahaan sesuai dengan tujuan dan bidang usahanya. b. Menentukan garis besar kebijaksanaan umum dan program kerja perusahaan. c. Merencanakan, menganalisis, mengevaluasi dan menilai kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada perusahaan berdasarkan laporan Manajer dan pengamatan langsung. d. Mengambil keputusan akhir bila terdapat masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh pengurus. 3. Kuasa Direktur Tugas Kuasa Direktur adalah: a. Mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan rutinitas operasi perusahaan. b. Mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas secara menyeluruh. c. Bertanggung jawab kepada Direktur. 4. General Manager Tugas General Manager adalah: a. Menilai hasil kerja bawahan. b. Memonitor operasional perusahaan. c. Bertanggung jawab kepada Kuasa Direktur.
34
5. Sekretaris Tugas Sekretaris adalah: a. Membantu Kuasa Direktur dan General Manager dalam hal suratmenyurat dan pekerjaan yang bersifat administratif. b. Menyusun jadwal kerja Kuasa Direktur dan General Manager. 6. Utility Tugas Utility adalah memastikan kelancaran aliran listrik, air dan telepon dalam gedung. 7. Maintenance Tugas Maintenance adalah merawat kebersihan, kenyamanan dan kerapian interior gedung. 8. Kabag Akuntansi Tugas Kabag Akuntansi adalah: a. Mengawasi pencatatan semua transaksi yang terjadi. b. Memeriksa kelengkapan dari bukti pendukung transaksi. c. Menyediakan laporan keuangan bagi Manajer. d. Bertanggung jawab kepada Manajer. Kepala Bagian Akuntansi membawahi dua bagian yaitu: a. Billing Tugas Billing adalah: -
Menghitung tarif penginapan kamar dan penyewaan ruangan dalam gedung.
-
Mencatat penerimaan dan pengeluaran kas maupun bank ke jurnal.
-
Mengarsip bukti-bukti pendukung.
35
b. Kasir Tugas Kasir adalah:
c.
-
Bertanggung jawab terhadap aliran kas kecil
-
Mencatat transaksi kas masuk dan kas keluar ke laporan kas
-
Membuat voucher kas.
Asisten Akuntansi Tugas Akuntansi adalah: -
Memindahkan jurnal ke buku besar.
-
Membuat neraca saldo per periode akuntansi.
-
Menyusun laporan keuangan.
9. Kabag Staf Tugas Kabag Staf adalah: a. Menghitung gaji dan bonus karyawan perusahaan b. Mengawasi tugas bagian informasi, operator dan office boy c. Bertanggung jawab kepada Manajer.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Untuk membangun Sistem Informasi Perparkiran pada Grand Angkasa International Hotel sebagai objek penelitian dalam tugas akhir ini, maka dilakukan pengumpulan data yang menjadi kebutuhan sistem yang akan dibanggun. Selain itu dilakukan analisis terhadap sistem yang berjalan agar sistem yang dibangun sesuai dengan prosedur di Grand Angkasa International Hotel.
3.1.1
Teknik Pengumpulan data Dalam melakukan penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dengan cara
sebagai berikut: 1. Sampling dan Investigasi Dengan mengumpulkan beberapa dokumen seperti slip bukti parkir dan laporan penghasilan parkir bulanan untuk dianalisis. 2. Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan perusahaan di bagian parkir untuk mengetahui prosedur perparkiran pada perusahaan. 3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pegawai di areal parkir untuk mensinergikan antara data yang diperoleh dengan prosedur yang sedang berjalan.
36
37
4. Studi Literatur Dengan
mempelajari
berbagai
literatur
yang
berhubungan
dengan
pembangunan sistem informasi parkir.
3.1.2
Analisis Sistem Berjalan Analisis sistem berjalan dilakukan dengan melakukan analisis terhadap
dokumen masukan, prosedur-prosedur serta laporan-laporan yang dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan.
3.1.2.1
Analisis Masukan Adapun dokumen yang digunakan perusahaan untuk sistem perparkiran
adalah slip bukti parkir yang menampilkan nomor plat kendaraan dan biaya parkir. Format slip bukti parkir tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini.
Sumber : Grand Angkasa International Hotel
Gambar 3.1 Slip Bukti Parkir
3.1.2.2 Analisis Prosedur Dalam menganalisis prosedur perparkiran pada Grand Angkasa International Hotel, digunakan alat bantu berupa Flow Of Document (FOD). Setelah melakukan pengamatan dan wawancara dengan beberapa personil dalam perusahaan, maka diperoleh gambaran atas prosedur tersebut yang dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini. Pengemudi
Op. Parkir Masuk
Op. Parkir Keluar
Bag. Akuntansi
2
Mulai Slip Bukti Parkir
Pengelola
1 Slip Bukti Parkir
Laporan Penghasilan Parkir Bulanan
Mencatat no. plat kendaraan
2 1 Slip Bukti Parkir
Mencocokkan jlh slip bukti parkir
1 Slip Bukti Parkir
1 Slip Bukti Parkir
Membuat laporan penghasilan parkir bulanan
Laporan Penghasilan Parkir Bulanan
Gambar 3.2 Diagram Alir Dokumen Sistem Perparkiran
Selesai
39
Dari gambar 3.2 diatas merupakan prosedur sistem parkir pada Grand Angkasa International Hotel. Bagian parkir masuk mencatat nomor plat kendaraan dan memberikan slip bukti parkir kepada pengemudi. Saat keluar dari gedung, Bagian parkir keluar mengutip slip bukti parkir dari pengemudi. Slip bukti parkir dari bagian parkir masuk dan parkir keluar dicocokkan jumlahnya oleh bagian akuntansi. Dari slip tersebut, bagian akuntansi membuat laporan penghasilan parkir bulanan untuk diserahkan kepada pengelola.
3.1.2.3
Analisis Laporan Format
laporan
penghasilan
parkir
bulanan
di
Grand
Angkasa
International Hotel dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini.
Grand Angkasa Hotel Laporan Penghasilan Parkir [bulan] [tahun] Tanggal
Jumlah Kendaraan Parkir Penghasilan Parkir
JUMLAH
Sumber : Grand Angkasa International Hotel
Gambar 3.3 Laporan Penghasilan Parkir Bulanan
40
Pada Grand Angkasa International Hotel, laporan penghasilan parkir bulanan yang disajikan bagian akuntansi diproses dengan menggunakan Micosoft Excel. Laporan ini menampilkan tanggal, jumlah kendaraan parkir dan penghasilan parkir yang diterima setiap bulannya.
3.2 Metode Perancangan Sistem yang Diusulkan Dalam perancangan sistem informasi perparkiran yang diusulkan, terdiri dari rancangan proses, rancangan keluaran, rancangan masukan, rancangan basis data, rancangan algoritma sistem dan rancangan antarmuka.
3.2.1
Rancangan Proses Rancangan proses untuk sistem informasi perparkiran yang akan
dibangun, digambarkan melalui Data Flow Diagram sebagai model yang digunakan dalam membuat program. Data Flow Diagram yang digambarkan terdiri dari DFD Konteks dan DFD level 0.
3.2.1.1 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan PENGEMUDI
Data Parkir Data Biaya Parkir; Data Tempat Parkir; Data Operator;
Data Kendaraan
OPERATOR
0 Slip Parkir
SISTEM SECURE PARKING
Data Kendaraan
Laporan
PIMPINAN
Gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan
41
Berdasarkan gambar 3.4 Diagram Konteks Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan, rangkaian proses yang terjadi terdiri dari proses data kendaraan, data operator, data tempat parkir dan biaya parkir yang diperlukan untuk melakukan proses parkir. Dari proses parkir dapat dihasilkan slip parkir yang akan diterima oleh pengemudi. Selain itu terjadi juga proses laporan yang bersumber dari seluruh file yang akan dihasilkan oleh sistem.
3.2.1.2 DFD Level 0 Sistem yang diusulkan Slip Parkir
Data Operator
PENGEMUDI Data Kendaraan
OPERATOR
Data Biaya Parkir
Data Tempat Parkir
1.0
2.0
3.0
4.0
DATA KENDARAAN
DATA OPERATOR
DATA TEMPAT PARKIR
BIAYA PARKIR
Data Kendaraan
Data Operator
Data Tempat Parkir
Data Biaya Parkir
F1 KENDARAAN
F2 OPERATOR
F3 TEMPAT PARKIR
F4 BIAYA PARKIR
Data Kendaraan
5.0
Data Operator Data Tempat Parkir
PARKIR
Data Parkir
Data Biaya Parkir
F5 PARKIR
6.0 Data Parkir SLIP PARKIR Data Kendaraan
7.0 LAPORAN
Data Operator Data Tempat Parkir Data Biaya parkir
Laporan PIMPINAN
Gambar 3.5 DFD Level 0 Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan
42
Dari gambar DFD level 0 Sistem Informasi Perparkiran yang diusulkan dapat diperoleh spesifikasi Proses sebagai berikut : 1.
Nomor Proses : 1.0 Nama Proses
: Data Kendaraan
Masukan
: Data Kendaraan
Keluaran
: File Kendaraan
Uraian
: Proses
ini akan digunakan untuk mengetahui data
kendaraan yang melakukan proses parkir. 2.
Nomor Proses : 2.0 Nama Proses
: Data Operator
Masukan
: Data Operator
Keluaran
: File Operator
Uraian
: Proses ini digunakan untuk mengetahui operator yang sedang bertugas pada saat terjadinya proses parkir, baik operator masuk dan operator keluar.
3.
Nomor Proses : 3.0 Nama Proses
: Data Tempat Parkir
Masukan
: Data Tempat parkir
Keluaran
: File Tempat Parkir
Uraian
: Proses ini digunakan untuk mengetahui tempat parkir yang tersedia.
4.
Nomor Proses : 4.0 Nama Proses
: Biaya Parkir
Masukan
: Data Biaya Parkir
43
Keluaran
: File Biaya Parkir
Uraian
: Proses ini digunakan untuk mengetahui biaya parkir berdasar jam mulai dan jam akhir parkir.
5.
Nomor Proses : 5.0 Nama Proses
: Parkir
Masukan
: File Kendaraan, File Operator, File Tempat Parkir, File Biaya Parkir
Keluaran
: File Parkir
Uraian
: Proses ini digunakan untuk mengetahui seluruh kegiatan parkir secara lengkap.
6.
Nomor Proses : 6.0 Nama Proses
: Slip Parkir
Masukan
: File Parkir
Keluaran
: Slip Parkir
Uraian
: Proses ini digunakan untuk mencetak slip parkir yang akan diterima oleh pengemudi.
7.
Nomor Proses : 7.0 Nama Proses
: Laporan
Masukan
: File Kendaraan, File Operator, File Tempat Parkir, File Biaya Parkir, File Parkir
Keluaran
: Slip Parkir
Uraian
: Proses ini digunakan untuk menyediakan dan mencetak laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan maupun bagian yang terkait.
44
3.2.2
Rancangan Keluaran Rancangan keluaran untuk sistem yang diusulkan terdiri dari laporan
parkir per tanggal, laporan penerimaan per bulan, laporan penerimaan per tanggal, laporan penerimaan per bulan, daftar sisa kendaraan dan slip bukti parkir.
3.2.2.1
Rancangan Laporan Parkir Per Tanggal Rancangan laporan parkir per tanggal digunakan untuk menyajikan
informasi parkir per hari sesuai dengan urutan kronologisnya yang di-filter menurut tanggal dan jam masuk kendaraan. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.6.
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan
LOGO
LAPORAN PARKIR PER TANGGAL Tanggal Jam Masuk
: dd/mm/yyyy : h:mm Masuk Operator
Tanggal
No. Plat Polisi
Jam
dd/mm/yyyy
xxxxxxxxx
h:mm
Jumlah Kendaraan Total Biaya Penerimaan
xx
Jam
Keluar Operator
h:mm
xx
= 9999 unit = Rp. 1.234 Medan, dd/mm/yyyy Manager,
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.6 Rancangan Laporan Parkir Per Tanggal
Biaya Rp. 1.234
45
Rancangan laporan laporan parkir per tanggal menampilkan tanggal parkir, nomor plat polisi kendaraan, jam masuk kendaraan, operator masuk, jam keluar kendaraan, operator keluar dan biaya parkir yang dikenakan atas masingmasing kendaraan.
3.2.2.2
Rancangan Laporan Parkir Per Bulan Rancangan laporan parkir per bulan menyajikan informasi parkir sesuai
dengan urutan kronologisnya, yang di-filter menurut bulan dan jam masuk kendaraan. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.7.
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan
LOGO
LAPORAN PARKIR PER BULAN Tanggal Jam Masuk
: dd/mm/yyyy : h:mm
Bulan xxxxxxxxx Tanggal
No. Plat Polisi
dd/mm/yyyy
xxxxxxxxx
Jumlah Kendaraan Total Biaya Penerimaan
Masuk Jam Operator h:mm
Xx
Keluar Jam Operator h:mm
xx
Biaya Rp. 1.234
= 9999 unit = Rp. 1.234 Medan, dd/mm/yyyy Manager,
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.7 Rancangan Laporan Parkir Per Bulan
46
3.2.2.3
Rancangan Laporan Penerimaan Per Tanggal Rancangan laporan penerimaan per tanggal menyajikan laporan
penerimaan penghasilan parkir sesuai dengan tanggal yang di-filter dan jam masuk yang diinginkan. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.8 dibawah ini.
LOGO
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan
LAPORAN PENERIMAAN PARKIR PER TANGGAL Tanggal Jam Masuk
: dd/mm/yyyy : h:mm
Tanggal
Jumlah Kendaraan
Total Penerimaan
dd/mm/yyyy
9999
Rp. 1.234
Jumlah Kendaraan Total Biaya Penerimaan
= 9999 unit = Rp. 1.234 Medan, dd/mm/yyyy Manager,
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.8 Rancangan Laporan Penerimaan Per Tanggal
3.2.2.4
Rancangan Laporan Penerimaan Per Bulan Rancangan ini menyajikan laporan penerimaan penghasilan parkir sesuai
dengan bulan yang di-filter dan jam masuk yang diinginkan. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.9.
47
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan
LOGO
LAPORAN PENERIMAAN PARKIR PER BULAN Tanggal Jam Masuk
: dd/mm/yyyy : h:mm
Bulan xxxxxxxxx Tanggal
Jumlah Kendaraan
Total Penerimaan
dd/mm/yyyy
9999
Rp. 1.234
Jumlah Kendaraan Total Biaya Penerimaan
= 9999 unit = Rp. 1.234 Medan, dd/mm/yyyy Manager,
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.9 Rancangan Laporan Penerimaan Per Bulan
3.2.2.5
Rancangan Daftar Sisa Kendaraan Rancangan ini menampilkan daftar kendaraan yang masih tersisa di areal
parkir, nomor plat polisi kendaraan, jam masuk kendaraan ke areal parkir dan operator yang bertugas saat kendaraan masuk. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.10.
48
LOGO
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan
LAPORAN DAFTAR SISA KENDARAAN Tanggal
: dd/mm/yyyy
No
No. Plat Polisi
Jam Masuk
Operator
99
xxxxxxxxx
h:mm
xx
Jumlah Sisa Kendaraan = 9999 unit Medan, dd/mm/yyyy Manager,
xxxxxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 3.10 Rancangan Laporan Daftar Sisa Kendaraan
3.2.2.6
Rancangan Slip Bukti Parkir Rancangan slip bukti parkir ini menampilkan nomor plat kendaraan, jam
masuk kendaraan ke areal parkir, operator masuk serta keterangan mengenai kendaraan yang melakukan parkir. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.11.
49
LOGO
Alamat Perusahaan Email Perusahaan Website Perusahaan PARKIR MASUK
No. Plat Kendaraan
: xxxxxxxxx
Jam Masuk
: h:mm
Operator
: xx
Keterangan
: xxxxxxxxxxxxxx
Kuncilah Kendaraan anda. Keamanan kendaraan anda adalah prioritas kami GRAND ANGKASA - SECURE PARKING
Gambar 3.11 Rancangan Slip Bukti Parkir
3.2.3
Perancangan Masukan Rancangan input untuk sistem yang diusulkan terdiri dari rancangan form
user login, rancangan form setting biaya parkir, rancangan form setting jumlah tempat parkir, rancangan form setting operator, rancangan form filter laporan parkir per tanggal, rancangan form filter laporan parkir per bulan, filter laporan penerimaan per bulan, rancangan form filter laporan penerimaan per bulan, rancangan form filter laporan daftar sisa kendaraan, rancangan form parkir masuk dan rancangan form parkir keluar.
50
3.2.3.1
Rancangan Form User Login Rancangan form ini dibuat untuk tiga tipe user yaitu : a.
Administrator yang berfungsi untuk mengotorisasi pemakaian sistem perparkiran, seperti men-set biaya parkir, jumlah tempat parkir dan operator.
b.
Operator masuk yang bertugas meng-input data kendaraan saat kendaraan masuk ke areal parkir
c.
Operator keluar yang bertugas meng-input jam keluar kendaraan dari areal parkir
Gambar 3.12 Rancangan Form User Login
3.2.3.2
Rancangan Form Setting Biaya Parkir Rancangan ini ditujukan bagi administrator untuk dapat men-set biaya
parkir. Biaya parkir bisa di-set statis, harga per jam maupun berdasarkan range waktu yang diinginkan.
51
Gambar 3.13 Rancangan Form Setting Biaya Parkir
3.2.3.3
Rancangan Form Setting Jumlah Tempat Parkir Rancangan ini dibuat untuk administrator agar bisa men-set jumlah tempat
parkir yang tersedia dalam gedung.
Gambar 3.14 Rancangan Form Setting Jumlah Tempat Parkir
52
3.2.3.4
Rancangan Form Setting Operator Rancangan ini memungkinkan administrator men-set nama operator,
password, tipe operator dan memberi keterangan.
Gambar 3.15 Rancangan Form Setting Operator
3.2.3.5
Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal Rancangan ini berfungsi untuk mem-filter laporan parkir per tanggal
sesuai dengan tanggal, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan.
Gambar 3.16 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal
53 3.2.3.6
Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan Rancangan ini berfungsi untuk mem-filter laporan parkir per bulan sesuai
dengan bulan, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan.
Gambar 3.17 Rancangan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan
3.2.3.7
Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal Rancangan ini berfungsi untuk mem-filter laporan penerimaan penghasilan
parkir per tanggal sesuai dengan tanggal, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan. Adapun bentuk dari laporan ini dapat dilihat pada gambar 3.18.
Gambar 3.18 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal
54 3.2.3.8
Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan Rancangan ini berfungsi untuk mem-filter laporan penerimaan penghasilan
parkir per bulan sesuai dengan bulan, jam masuk kendaraan dan operator yang diinginkan.
Gambar 3.19 Rancangan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan
3.2.3.9
Rancangan Form Filter Laporan Daftar Sisa Kendaraan Rancangan ini digunakan untuk memilih tanggal laporan daftar sisa
kendaraan yang masih ada dalam gedung.
Gambar 3.20 Rancangan Form Filter Tanggal Laporan Daftar Sisa Kendaraan
55
3.2.3.10 Rancangan Form Parkir Masuk Rancangan form ini diperuntukkan bagi operator masuk untuk meng-input nomor plat kendaraan dan waktu kendaraan memasuki areal parkir.
Gambar 3.21 Rancangan Form Parkir Masuk
3.2.3.11 Rancangan Form Parkir Keluar Rancangan form ini diperuntukkan bagi operator keluar untuk meng-input waktu keluar kendaraan dari areal parkir. Form ini juga memberi informasi pada operator keluar mengenai biaya parkir yang harus dikutip dari kendaraan yang bersangkutan.
56
Gambar 3.22 Rancangan Form Parkir Keluar
3.2.4
Rancangan Basis Data Berdasarkan data yang telah dibahas, maka dapat dirancang database yang
akan digunakan dalam sistem ini dengan menggunakan Entity Relational Diagram dan Normalisasi.
3.2.4.1
Entity Relational Diagram Melalui Entity Relational Diagram akan menggambarkan rancangan basis
data secara logik, untuk mengetahui entity-entity yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2.
KENDARAAN
Memiliki
PARKIR
Melakukan
BIAYA PARKIR
OPERATOR
No.Plat Keterangan
TEMPAT PARKIR
NamaOp
Tanggal
PswdOp
NoPlat
TipeOp
JamMasuk OpMasuk JamKeluar OpKeluar JenisBiaya Biaya Keterangan
Gambar 3.23 Entity Relational Diagram
JenisBiaya
Tanggal
RangeAwal
SisaTmp
RangeAkhir Biaya
3.2.4.2 Normalisasi Normalisasi dirancang untuk mengetahui kebutuhan data pada sistem yang akan dibangun secara fisik setelah dilakukan analisis secara logik pada ERD. Normalisasi digunakan untuk menghindari terjadinya redundansi dan anomali pada sistem yang akan dibangun. Pada rancangan normalisasi ini, tahap normalisasi yang digunakan hanya sampai pada tahap normalisasi ketiga, karena permasalahan pada tabel (redundansi dan anomali) sudah tidak ada. 1.
Bentuk Tidak Normal
Tabel 3.1 Tabel Bentuk Tidak Normal Sistem Usulan NamaOp PswdOp Naufal
Adhy
xxxxx
xxxxx
TipeOp
Tanggal
Sisa Tempat
NoPlat
Jam Masuk
Operator Masuk
Jam Keluar
OperatorIN
15 Jan 2013
20
BK6161ACC
13.25
Naufal
14.05
Shika
-
-
19
BK1740ZB
13.40
Naufal
16.01
Shika
-
40
BM6721A
08.14
Adhy
08.20
Citra
5
BA3456LIB
19.05
Adhy
21.01
23
BL1111OP
20.03
Adhy
21.05
OperatorIN
17 Jan 2013
Operator Range Range Jenis Keluar Awal Akhir Biaya
Biaya
Ket
2
Rp2.000
-
-
2
Rp6.000
-
11.14
08.20
3
Rp4.000
-
Citra
-
-
1
Rp2.000
-
Citra
-
-
2
Rp2.000
-
2.
Bentuk Normal Pertama Pada bentuk Normal Pertama ini untuk data pada field-field yang tepat dan bernilai atomik dipisahkan dan untuk seluruh record
data dilengkapi. Akan tetapi bentuk file masih flat. Dengan bentuk Normal Pertama ini telah dapat dibuat satu file dengan 15 field, yang dapat dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini. Tabel 3.2 Tabel Bentuk Normal Pertama Sistem Usulan NamaOp PswdOp
TipeOp
Naufal
xxxxx
OperatorIN
Naufal
xxxxx
OperatorIN
Adhy
xxxxx
OperatorIN
Adhy
xxxxx
OperatorIN
Adhy
xxxxx
OperatorIN
Tanggal 15 Jan 2013 15 Jan 2013 17 Jan 2013 17 Jan 2013 17 Jan 2013
Sisa Tempat
NoPlat
Jam Masuk
Operator Masuk
Jam Keluar
Operator Range Range Jenis Keluar Awal Akhir Biaya
20
BK6161ACC
13.25
Naufal
14.05
Shika
-
-
19
BK1740ZB
13.40
Naufal
16.01
Shika
-
40
BM6721A
08.14
Adhy
08.20
Citra
5
BA3456LIB
19.05
Adhy
21.01
23
BL1111OP
20.03
Adhy
21.05
Biaya
Ket
2
Rp2.000
-
-
2
Rp6.000
-
11.14
08.20
3
Rp4.000
-
Citra
-
-
1
Rp2.000
-
Citra
-
-
2
Rp2.000
-
60
3.
Bentuk Normal Kedua
Gambar 3.24 Bentuk Normal Kedua Sistem Usulan
4.
Bentuk Normal Ketiga
Gambar 3.25 Bentuk Normal Ketiga Sistem Usulan
5.
Implementasi Tabel
Gambar 3.26 Implementasi Tabel
62
3.2.4.3
Rancangan Tabel Perancangan tabel dilakukan dengan menggunakan Microsoft Access
2007. Rancangan tabel dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Entitas yang digunakan dalam perancangan tabel ini terdiri dari Tabel Kendaraan, Tabel Operator, Tabel Tempat Parkir, Tabel Parkir dan Tabel Biaya Parkir.
Tabel 3.3 Tabel Kendaraan Nama Field
Jenis
Lebar
Keterangan
NoPlat
Text
30
No Plat Kendaraan
Keterangan
Text
50
Keterangan
Spesifikasi Tabel : Nama Tabel
: Kendaraan
Kegunaan
: Sebagai sumber data kendaraan untuk proses parkir yang dilakukan yaitupada saat kendaraan masuk dan kendaraan keluar.
Uraian
: Tabel ini direlasikan dengan tabel Parkir melalui field NoPlat.
Tabel 3.4 Tabel Tempat parkir Nama Field
Jenis Filed
Lebar Field
Keterangan
Tanggal
Date/Time
Short Date
Tanggal masuk kendaraan
SisaTmpt
Number
Long Integer
Sisa tempat parkir dalam gedung
63
Spesifikasi Tabel : Nama Tabel
: Tempat Parkir
Kegunaan
: Untuk mempermudah operator dalam memperoleh informasi sisa tempat parkir.
Uraian
: Tabel ini direlasikan dengan tabel Parkir melalui field tanggal.
Tabel 3.5 Tabel Operator Nama Field
Jenis Filed
Lebar Field
Keterangan
KodeOp
Text
10
Kode Operator
NamaOp
Text
30
Nama Operator
PswdOp TipeOp
Text Text
50 50
Password Tipe Operator
Spesifikasi Tabel : Nama Tabel
: Operator
Kegunaan
: Sebagai sumber data operator yaitu operator masuk dan operator keluar.
Uraian
: Tabel ini direlasikan dengan tabel Parkir melalui field OpMasuk maupun Opkeluar, dimana untuk mengetahui data operator masuk dan operator keluar ditelusuri berdasarkan field NamaOp.
Tabel 3.6 Tabel Biaya Parkir Nama Field
Jenis Filed
Lebar Field
Keterangan
JenisBiaya
Text
5
RangeAwal
Number
Integer
Range Jam awal
RangeAkhir
Number
Integer
Range Jam akhir
Biaya
Number
Long Integer
Jenis Biaya
Biaya parkir antara range jam awal dan range jam akhir
64
Spesifikasi Tabel : Nama Tabel
: Biaya Parkir
Kegunaan
: Sebagai sumber data biaya parkir untuk mengetahui jumlah biaya berdasarkan jam mulai parkir.
Uraian
: Tabel ini direlasikan dengan tabel Parking melalui field JamMasuk dan JamKeluar.
Tabel 3.7 Tabel Parkir Nama Field
Jenis Filed
Lebar Field
Tanggal
Date/Time
Short Date
NoPlat
Text
30
Nomor plat kendaraan
JamMasuk
Date/Time
Long Time
Jam masuk kendaraan
OpMasuk
Text
30
Nama operator masuk
JamKeluar
Date/Time
Long Time
Jam keluar kendaraan
OpKeluar
Text
30
Nama operator keluar
JenisBiaya
Text
5
Jenis Biaya
Number
Double
Text
100
Biaya Keterangan
Keterangan Tanggal parkir
Biaya parkir yang dikenakan Keterangan mengenai kendaraan
Spesifikasi Tabel : Nama Tabel
: Parkir
Kegunaan
: sebagai sumber data administrasi parkir.
Uraian
: Tabel ini direlasikan dengan tabel seluruh tabel yang digunakan.
65
3.2.5
Rancangan Algoritma Sistem Rancangan agoritma sistem digambarkan dengan flowchart yang akan
menggambarkan alur dari sistem yang dirancang. Adapun rancangan flowchart yang digambarkan terdiri dari flowchart Form Login, Menu Utama, Parkir Masuk, Parkir Keluar, List Kendaraan Masuk, List Kendaraan Keluar, Menu Data, Menu Laporan, Biaya Parkir, Tempat Parkir dan Operator.
1. Flowchart Menu Login Start
Input User Name & Password
Ok
N
Y
Login
N
N
User Name & Password Benar ?
N
Pesan Kesalahan
Y
If Admin
Exit
Y
Login Admin
Menu Utama
MU
Y
Login Operator Masuk
Menu Parkir Masuk
A
Y
Login Operator Kleuar
Menu Parkir Keluar
B
N
Y N
End
If Operator Masuk N
If Operator Keluar
Gambar 3.26 Flowchart Form Login
66
2. Flowchart Menu Utama MU
Tampilan Menu Utama
If Pengaturan ?
Y
Menu Pengaturan
MD
Y
Menu Laporan
MLP
Y
Tampilan Informasi Program
N If Laporan?
N
N
If About? N
If Window?
Menu Window
N
If Keluar? Y End
Gambar 3.27 Flowchart Menu Utama
MW
67
3. Flowchart Parkir Masuk A
Tampilan Form Parkir Masuk
If Baru
Y
Input No Plat Kendaraan Masuk
N
If Hapus
N
Parkir Masuk
If Simpan
Y
Tampil Data Yang Ingin Dihapus
Hapus Data
Y
Panggil Data Yang Ingin Dicetak
Cetak Slip Prakir
Y
Form List Kendaraan
N
DBParking
Y
Commit Database
N
If Cetak
Tampilan Slip Parkir
N Slip Parkir If List Kendaraan N C If Keluar
Y End
Gambar 3.28 Flowchart Parkir Masuk
68
4. Flowchart Parkir Keluar B
Tampilan Form Parkir Keluar
If Baru
Y
Input No Plat Kendaraan Keluar
N
N
N
If Hapus
Y
Tampil Data Yang Ingin Dihapus
Parkir Kleuar
If Simpan
Hapus Data Parkir Kleuar
N
If List Kendaraan
Y
Form List Kendaraan
N D If Keluar
Y End
Gambar 3.29 Flowchart Parkir Keluar
DBParking
Y
Commit Database
69
5. Flowchart Form List Kendaraan Masuk C
Tampilan List Kendaraan Masuk
If Cari Data Kendaraan
N
Input No Plat Kendaraan
Y
Cari Data Kendaraan
N
If Refresh
Refresh List Kendaraan
Y
N
Keluar
Y A
Gambar 3.30 Flowchart List Kendaraan Masuk
6. Flowchart Form List Kendaraan Keluar D
Tampilan List Kendaraan Keluar
If Cari Data Kendaraan
N
Y
Input No Plat Kendaraan
Cari Data Kendaraan
N
If Refresh
Y
Refresh List Kendaraan
N
Keluar
Y B
Gambar 3.31 Flowchart List Kendaraan Keluar
70
7. Flowchart Menu Data
MD
Tampilan Menu Data N
Biaya Parkir
N
Biaya Parkir
BP
N Jumlah Tempat Parkir
Jumlah Tempat Parkir
TP
Operator
OP
N
Operator
Gambar 3.32 Flowchart Menu Data
71
8. Flowchart Menu Laporan
MLP
Tampilan Menu Laporan
Laporan Parkir Pertanggal
Y
Laporan Parkir Pertanggal
Y
Laporan Parkir Perbulan
Y
Laporan Penerimaan Pertanggal
Y
Laporan Penerimaan Perbulan
N
N
Laporan Parkir Perbulan N Laporan Penerimaan Pertanggal N Laporan Penrimaan Perbulan
Cetak Laporan
MU
Gambar 3.33 Flowchart Menu Laporan
Laporan Laporan Laporan
72
9. Flowchart Menu Window MW N
Tampilan Menu Window
If Tile Horizontally
N
If Tile Vertically
N
If Cascade
Y Y
Window
MU
Gambar 3.34 Flowchart Form Window
10. Flowchart Form Biaya Parkir BP
Tampilan Form Biaya Parkir
Biaya Parkir
N If Simpan
Y
Simpan Biaya Parkir
N
If Keluar
DBParking
Y MU
Gambar 3.35 Flowchart Form Biaya Parkir
Y
73
11. Flowchart Form Tempat Parkir
TP
Tampilan Form Tempat Parkir
Jumlah Tempat Parkir N
If Simpan
Y
Simpan Jumlah Tempat Parkir
N
If Keluar
DBParking
Y MU
Gambar 3.36 Flowchart Form Tempat Parkir
74
12. Flowchart Form Data Operator OP
Tampilan Form Operator
If Baru
Y
N
If Hapus
Input Data Operator Baru
N
Y
Tampil Data Operator yang akan dihapus
Tambah Data Operator Baru
If Simpan
Hapus Data Operator
N
If Keluar
N MU
Gambar 3.37 Flowchart Form Data Operator
DBParking
Y
Commit Database
75
3.2.6
Rancangan Antar Muka Menu Utama
Pengaturan
Laporan
Setting Biaya Parkir Setting Jumlah Tempat Parkir
Laporan Parkir Per Tanggal Laporan Parkir Per Bulan
Setting Operator
Laporan Penerimaan Per Tanggal Laporan Penerimaan Per Bulan
About
Window Tile Horizontally Tile Vertically Cascade
Daftar Sisa Kendaraan
Gambar 3.38 Rancangan Antar Muka Sistem Usulan
Berdasarkan gambar 3.8 diatas yang menjadi rancangan interface untuk sistem yang diusulkan terdiri dari menu pengaturan, menu laporan, menu about, menu window dan menu keluar. Untuk menu pengaturan terdiri dari sub menu setting biaya parkir, setting jumlah tempat parkir dan setting operator. Menu laporan terdiri dari sub menu laporan parkir per tanggal, laporan parkir per bulan, laporan penerimaan per tanggal, laporan penerimaan per bulan dan daftar sisa kendaraan. Pada menu window terdiri dari sub menu tile horizontal, tile vertically dan cascade.
Keluar
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Sistem informasi perparkiran yang diusulkan pada Grand Angkasa International Hotel terdiri dari tampilan Login, Menu Utama, Menu Pengaturan dan Laporan yang dihasilkan oleh sistem.
4.1.1 Tampilan Menu Login Menu login digunakan sebagai Security untuk sistem yang dibangun. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini.
Gambar 4.1 Tampilan Form User Login
Pada menu login ini hanya operator masuk, operator keluar dan admin yang dapat melakukan login sistem, sehingga sistem hanya dapat diakses oleh yang berhak.
76
77
4.1.2 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama dirancang untuk membantu user dalam melakukan eksekusi sistem informasi yang dibangun, sehingga mempermudah dalam proses pengolahan data. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah ini.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
Menu utama digunakan sebagai interface sistem yang menyediakan menumenu untuk pengolahan data parkir pada Grand Angkasa International Hotel. Menu Utama terdiri dari menu pengaturan, menu laporan, menu about, menu window dan menu keluar.
1.
Menu Pengaturan Menu pengaturan merupakan menu yang akan menampilkan parameter-
parameter yang dibutuhkan untuk proses yang terjadi pada sistem yang dibangun. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini.
78
Gambar 4.3 Tampilan Menu Pengaturan
Menu pengaturan digunakan sebagai pengaturan parameter-parameter parkir yang digunakan untuk proses parkir masuk dan parkir keluar. Menu ini terdiri dari setting biaya parkir, setting jumlah tempat parkir dan setting operator.
2.
Menu Laporan Menu laporan merupakan menu yang akan menampilkan pilihan laporan
yang akan dihasilkan dari sistem yang dibangun. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 4.4 Tampilan Menu Laporan
79
Menu laporan digunakan untuk menyajikan informasi parkir yang dibutuhkan oleh manajemen Grand Angkasa International Hotel. Menu ini terdiri dari laporan parkir pertanggal, laporan parkir perbulan, laporan penerimaan pertanggal, laporan penerimaan perbulan dan daftar sisa kendaraan.
3.
Menu Window Menu laporan merupakan menu yang akan menampilkan pilihan
pengaturan tampilan jendela sistem dari sistem yang dibangun. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.5 dibawah ini.
Gambar 4.5 Tampilan Menu Window
Menu window digunakan untuk mengatur tampilan jendela sistem. Menu ini terdiri dari tile horizontal, tile vertical dan cascade.
4.1.3 Tampilan Menu Pengaturan Tampilan menu pengaturan pada sistem yang dibangun terdiri dari form setting biaya parkir, form setting jumlah tempat parkir dan form setting operator.
80
1.
Form Setting Biaya Parkir Form setting biaya parkir digunakan sebagai parameter biaya parkir yang
akan digunakan untuk proses parkir masuk dan parkir keluar. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.6 dibawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Form Setting Biaya Parkir
Form setting biaya parkir terdiri dari : a.
Biaya parkir statis yang akan digunakan untuk proses parkir berlangganan.
b.
Biaya parkir per jam, digunakan untuk proses parkir secara umum biasanya untuk hari senin sampai dengan jumat.
c.
Biaya parkir berdasarkan range waktu akan digunakan untuk parkir diakhir minggu yaitu pada hari sabtu dan minggu.
81
2.
Form Setting Jumlah Tempat Parkir Form setting jumlah tempat parkir digunakan sebagai paramater untuk
mengetahui sisa tempat parkir yang digunakan setiap hari. Tampilan menu ini dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini.
Gambar 4.7 Tampilan Form Setting Jumlah Tempat Parkir
Form setting jumlah tempat parkir ini sangat dibutuhkan dalam proses parkir masuk, agar kendaraan yang akan masuk bisa memperoleh informasi ketersediaan tempat parkir.
3.
Form Setting Operator Form setting operator digunakan sebagai penginputan data operator yang
akan menggunakan sistem informasi perparkiran yang diusulkan. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.8 dibawah ini.
82
Gambar 4.8 Tampilan Form Setting Operator
4.1.4 Tampilan Laporan Tampilan menu laporan terdiri dari laporan parkir pertanggal, laporan parkir perbulan, laporan penerimaan pertanggal, laporan penerimaan perbulan, Daftar Sisa Kendaraan dan Slip Parkir.
1.
Laporan Parkir Per Tanggal Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal digunakan untuk mencetak
laporan parkir per hari. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.9 dibawah ini.
83
Gambar 4.9 Tampilan Form Filter Laporan Parkir Per Tanggal
Filter Laporan Parkir Per Tanggal ini akan memberikan informasi mengenai transaksi parkir yang terjadi berdasarkan tanggal, jam masuk dan operator yang bertugas. Laporan yang dihasilkan dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.10.
84
Gambar 4.10 Tampilan Laporan Parkir Per Tanggal
2.
Laporan Parkir Per Bulan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan digunakan untuk mencetak laporan
parkir per bulan. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.11 dibawah ini.
85
Gambar 4.11 Tampilan Form Filter Laporan Parkir Per Bulan
Filter Laporan Parkir Per Bulan ini akan memberikan informasi mengenai transaksi parkir yang terjadi berdasarkan bulan, jam masuk dan operator yang bertugas. Laporan yang dihasilkan dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.12.
86
Gambar 4.12 Tampilan Laporan Parkir Per Bulan
3.
Laporan Penerimaan Per Tanggal Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal digunakan untuk mencetak
laporan pendapatan parkir per hari. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.13 dibawah ini.
87
Gambar 4.13 Tampilan Form Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal
Filter Laporan Penerimaan Per Tanggal ini akan memberikan informasi mengenai pendapatan parkir yang terjadi berdasarkan tanggal, jam masuk dan operator yang bertugas. Laporan yang dihasilkan dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.14.
88
Gambar 4.14 Tampilan Laporan Penerimaan Per Tanggal
4.
Form Laporan Penerimaan Per Bulan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan digunakan untuk mencetak
laporan pendapatan parkir per bulan. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.15 dibawah ini.
89
Gambar 4.15 Tampilan Form Filter Laporan Penerimaan Per Bulan
Filter Laporan Penerimaan Per Bulan ini akan memberikan informasi mengenai pendapatan parkir yang terjadi berdasarkan bulan, jam masuk dan operator yang bertugas. Laporan yang dihasilkan dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.16.
90
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Penerimaan Per Bulan
5.
Form Daftar Sisa Kendaraan Form Daftar Sisa Kendaraan digunakan untuk memberikan informasi
mengenai sisa kendaraan per hari. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.17 dibawah ini.
Gambar 4.17 Tampilan Form Daftar Sisa Kendaraan
91
Form Daftar Sisa Kendaraan ini akan digunakan oleh operator masuk dan operator keluar untuk mengetahui berapa jumlah kendaraan yang parkir per hari. Laporan yang dihasilkan dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Daftar Sisa Kendaraan
4.1.5 Form Parkir Masuk Form parkir masuk digunakan untuk mendata kendaraan yang akan parkir. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.14 dibawah ini.
92
` Gambar 4.19 Tampilan Form Parkir Masuk
Pada Form parkir masuk ini setiap kendaraan yang akan parkir menerima slip parkir yang akan digunakan untuk saat parkir keluar. Tampilan slip prakir dari form ini dapat dilihat pada gambar 4.20.
93
Gambar 4.20 Tampilan Slip Bukti Parkir
4.1.6 Form Parkir Keluar Form parkir keluar digunakan untuk pembayaran parkir untuk kendaraan yang akan keluar berdasarkan slip parkir masuk. Tampilan form ini dapat dilihat pada gambar 4.15 dibawah ini.
94
Gambar 4.21 Tampilan Form Parkir Keluar
Form parkir keluar akan menampilkan informasi pembayaran parkir kendaraan yang dihitung berdasarkan jam masuk kendaraan.
4.2
Pembahasan Untuk pembahasan sistem informasi perparkiran yang diusulkan, terdiri
dari pembahasan mengenai prosedur kerja sistem serta kelebihan dan kelemahan sistem yang diusulkan.
95
4.2.1 Prosedur Kerja Sistem Sistem yang diusulkan adalah Sistem Informasi Perparkiran yang dapat diterapkan pada Grand Angkasa International untuk menggantikan sistem yang lama. Sistem perparkiran yang sedang berjalan pada Grand Angkasa International Hotel cukup sederhana. Sebagian besar kegiatan dilakukan secara manual. Pegawai parkir mencatat kendaraan yang masuk secara manual dan pembuatan laporan penghasilan parkir dilakukan dengan menggunakan Microsoft ExcelTM. Keuntungan dari sistem yang sedang berjalan pada Grand Angkasa International Hotel adalah : 1.
Slip bukti parkir diperoleh dari pemesanan melalui percetakan dan telah diberi nomor berurut.
2.
Format Laporan Penghasilan Parkir lebih fleksibel.
3.
Tidak perlu melakukan training secara khusus kepada sumber daya manusia nya karena kegiatan dilakukan secara manual, kecuali bagian akuntansi yang harus menguasi Microsoft Office secara sederhana, khususnya Excel, yang secara umum telah dikuasai oleh kebanyakan tenaga kerja. Sistem yang diusulkan merupakan sistem yang telah terkomputerisasi.
Sistem tersebut menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2008 dengan Microsoft Office Access 2007 sebagai format databasenya dan Seagate Crystal sebagai perancang laporannya. Untuk menjalankan sistem yang diusulkan, diperlukan beberapa faktor pendukung sebagai berikut :
96
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Untuk bisa menjalankan sistem, maka hardware yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: a. Satu set lengkap perangkat komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: -
Minimal Pentium IV 2.66 GHz
-
RAM dengan kapasitas minimal 512 Mb
-
Harddisk kapasitas minimal 60 Gb
-
Mainboard P4
-
Monitor SVGA dengan resolusi layar minimal 1024 x 768
-
Keyboard dan Mouse
-
CD Rom
-
Printer sebagai perangkat untuk mencetak laporan.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Adapun perangkat lunak untuk menjalankan program ini adalah: a. Minimal dengan sistem operasi Windows XP . b. Microsoft Access 2007 untuk pembuatan database. c. Aplikasi Crystal Report 8.5 untuk pembuatan laporan. 3. Keahlian Operator Keahlian operator untuk menjalankan program adalah: a. Menguasai sistem operasi Windows. b. Memiliki pengetahuan dan keahlian dasar mengenai komputer, seperti: cara menggunakan mouse, keahlian mengetik, cara menggunakan printer, dan sebagainya.
97
4.2.2 Kelebihan dan Kelemahan Sistem Adapun kelebihan dari sistem informasi perparkiran yang diusulkan adalah: 1.
Tersedia informasi mengenai jumlah kendaraan yang masuk, keluar dan yang masih ada di areal parkir pada hari yang bersangkutan dengan segera.
2.
Tersedia informasi jumlah tempat parkir yang masih tersisa dalam gedung.
3.
Laporan penerimaan dari parkir bisa diperoleh dalam waktu yang relatif singkat.
4.
Proses pengolahan dan pencarian data menjadi lebih efisien. Adapun kelemahan dari sistem informasi perparkiran yang diusulkan
adalah operator masuk dan operator keluar bisa melakukan peng-edit-an dan penghapusan data kendaraan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Setelah menyelesaikan perancangan Sistem Informasi Perparkiran pada Grand Angkasa International Hotel, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem usulan ini mampu memberi informasi mengenai jumlah kendaraan yang masuk, keluar dan yang masih ada di areal parkir, serta jumlah tempat parkir yang masih tersedia dalam gedung. 2. Sistem usulan ini mampu menghasilkan laporan parkir (per tanggal dan per bulan), laporan penerimaan dari parkir (per tanggal dan per bulan) serta laporan daftar sisa kendaraan dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan kebutuhan. 3. Proses pengecekan data maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
5.2 Saran Adapun saran yang ingin disampaikan yaitu: 1. Perusahaan mengembangkan sistem usulan dengan menambah otorisasi untuk membatasi akses operator masuk dan operator keluar dalam meng-edit data kendaraan parkir yang telah tersimpan.
98
99
2. Menggunakan sistem barcode untuk mempercepat proses penginputan data khususnya pada akhir pekan. 3. Menggunkan kamera untuk meningkatkan aspek keamanan pada sistem perparkiran di Grand Angkasa International Hotel.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan Zaky, 2007, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Yogyakarta, YKPN. Hartono Jogiyanto, 2007, Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta, Andi Offset. Kendall E Kenneth dan Kendall E Julie, 2006, Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Keempat, Bandung, PT Index. Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta, Gava. Media. Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Jakarta, PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. Mulyadi, 2005, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta, Salemba Empat. Swastha Basu, 2005, Manajemen Penjualan, Cetakan ke-duabelas, Yogyakarta, Liberty. Wilkinson, Joseph W., 2003, Sistem Informasi Manajemen, Terjemahan oleh Marianus Sinaga, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Jakarta , Gama Cipta Offset.
xi