SISTEM INFORMASI PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA SELATAN BERBASIS WEB DENGAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Retno Susanti Fitri Wirayanti Indraini Sistem Informasi STIMIK PalComTecH PALEMBANG ABSTRAK Media penyampaian informasi berkembang mengikuti berkembang pesatnya berbagai teknologi informasi. Salah satu media penyampaian informasi yang perkembang pesat saat ini adalah website, website banyak dipilih oleh perusahaan, sekolah bahkan institusi pemerintahan untul menyampaikan informasi yang sifatnya menyebar. Website menjadi media informasi yang tanpa ruang dan batas waktu tertentu. Rumah Sakit Khusu Paru Provinsi Sumatera Selatan memerlukan sebuah media untuk pelayanan informasi rumah sakit dan kesehatan kepad masyarakat umum, maka Rumah Sakit Khusu Paru Provinsi Sumatera Selatan membangun sebuah website yang difungsikan untuk pelayanan informasi rumah sakit kepada masyarakat. Website ini dibangun dengan menggunakan cara pengumpulan data dengan menggunakan sebuah metode pengembangan sistem yaitu Website Design Method (WSDM). Untuk alat pengembangan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationalshif Diagram (ERD). Kata Kunci : website, rumah sakit khusus paru, pelayanan rumah sakit, informasi, website design method, WSDM.
PENDAHULUAN Berdasarkan definisi dari WHO (World Health Organization) Rumah Sakit adalah keseluruhan dari organisasi dan medis, yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitiatif. Dimana output layanannya menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial. Upaya kuratif adalah adalah suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin. Pengertian upaya rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. LANDASAN TEORI Informasi Menurut Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
[1]
Menurut Kadir (2008:3) informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi dapat juga diartikan menjadi data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya. Dapat disimpulkan bahwa: 1. Informasi bermuara pada data. 2. Memberikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakan. 3. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem Informasi Menurut Jogiyanto (2005:36), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Pelayanan Menurut Ivancevich, Lorenzi, Skinner dan Crosby (dalam buku Ratminto Dan Atik Septi Winarsih, 2012: 2) Pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatan. Sedangkan definisi yang lebih rinci diberikan oleh Gonroos sebagaimana kutipan diberikut ini: “Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal - hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan”. Website Menurut Rianto (2007:2), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana dian tara data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser seperti internet eksplorer, netscape, opera ataupun mozila firefox. . Flowchart Menurut Romney (2006:191) Flowchart atau bagan alir adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan. Flowchart menggunakan seperangkat simbol untuk menggambarkan prosedur pemrosesan transaksi yang dipakai oleh perusahaan dan arus data yang melalui sistem. nsaksi yang digunakan perusahaan, dan arus data yang melalui sistem. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Fatta (2007:119), DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan
[2]
dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi. Model Data Entity Relationship Diagram ( ERD ) Menurut Fatta (2007:121), ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.
WSDM (Website Design Method) Menurut Simarmata (2009:217) Website Design Method (WSDM) adalah pendekatan yang terpusat pada pengguna untuk pengembangan situs web, yaitu model-model aplikasi yang berdasarkan pada kebutuhan informasi dari kelompok pengguna. Observasi (Pengamatan) Menurut Juliandi, Irfan, dkk (2014:70) Observasi adalah kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti. Interview (Wawancara) Menurut Juliandi, Irfan, dkk (2014:69) Wawancara adalah dialog langsung antara peneliti atau penulis dengan responden penelitian. Hasil wawancara direkam secara tertulis oleh peneliti, atau menggunakan alat perekam elektronis.
HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Hasil penelitian yang diperoleh oleh Penulis dalam penelitian ini adalah belum adanya sebuah media yang menjadi pusat informasi yang akan disampaikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan baik itu pihak dalam Rumah Sakit itu sendiri ataupun masyarakat umum (calon pasien). informasi masih terpusat pada semua unit-unit pelayanan yang ada di Rumah Sakit, sehingga jika memerlukan informasi harus langsung ke unit yang akan dituju dan meminta informasi dari seorang staf atau petugas yang memiliki data atau informasi. Dengan pola yang demikian maka muncul masalah informasi akan tergantung pada seseorang atau unit kerja. 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang.
[3]
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Diagram level 0 terdiri dari 13 proses yang dilakukan oleh entitas admin, pasien, loket umum, dokter, unit rawat jalan dan unit rekam medik.
[4]
Gambar 2. Diagram Level 0
[5]
3. Permodelan Data Permodelan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan ERD (Entity Relationalship Diagram). Berikut adalah gambar 3. ERD (Entity Relationalship Diagram) yang menunjukan proses relasi data pada aktifitas rekam medik pasien.
Gambar 3. ERD (Entity Relationalship Diagram)
4. Flowchart Flowchart diusulkan menggambarkan alur sistem yang berjalan khusus pada bagian administrator setelah melakukan login. Berikut flowchart yang diusulkan untuk proses pelaksanaan rekam medik pasien di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang.
[6]
Gambar 4. Flowchart Admin yang Diusulkan
5. Desain halaman a. Halaman Home Desain menu halaman utama adalah halaman utama yang akan dilihat oleh pengunjung website.
[7]
Gambar 5. Halaman Implementasi Home
b. Halaman Implementasi Menu Admin Halaman implementasi menu admin adalah halaman menu yang digunakan oleh admin untuk melakukan seluruh aktifitas pada website yang dimiliki.
[8]
Gambar 6. Halaman Implementasi Menu Admin c. Hasil Implementasi Form Input Berita Hasil implementasi form input berita digunakan untuk menambahkan berita atau artikel yang berkaitan dengan Rumah Sakit Paru Palembang dan membagian informasi kesehatan kepada masyarakat.
Gambar 7. Hasil Implementasi Form Input Berita
[9]
d. Hasil Implementasi Form Input Dokter Hasil implementasi form input dokter adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data dokter yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data dokter terdiri dari Kode dokter, nama dokter, poli (tempat dokter ditugaskan), alamat dokter, telp, jadwal dan photo dokter.
Gambar 8. Hasil Implementasi Form Input Dokter e. Hasil Implementasi Form Input Poliklinik Hasil implementasi form input poliklinik adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data poliklinik atau ruangan di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data poli terdiri dari kode poli, nama poli, kepala poli dan kegiatan poli.
[10]
Gambar 9. Hasil Implementasi Form Input Poliklinik
f. Hasil Implementasi Form Input Penyakit Hasil implementasi form input penyakit adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data penyakit yang sering ditangani di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data penyakit terdiri dari kode penyakit, nama penyakit, gejalah dan keterangan.
Gambar 10. Hasil Implementasi Form Input Penyakit
[11]
g. Hasil Implementasi Form Input Pasien Hasil implementasi form input pasien adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data pasien yang mendaftar di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data pasien terdiri dari tanggal daftar, kode pasien, No KTP, Nama Pasien, Jenis Kelamin, Alamat, Umur, Pekerjaan, Telp dan Photo.
Gambar 11. Hasil Implementasi Form Input Pasien
h. Hasil Implementasi Form Input Pemeriksaan Hasil implementasi form input pemeriksaan adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data pemeriksaan yang dilakukan oleh data pasien yang mendaftar di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data pemeriksaan terdiri dari kode pemeriksaan, nama pasien, tanggal, dokter, penyakit, hasil pemeriksaan, obat, keterangan, dan photo hasil pemeriksaan.
[12]
Gambar 12. Hasil Implementasi Form Input Pemeriksaan i. Hasil Implementasi Form Input Staf Hasil implementasi form input staf dan karyawan adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data staf dan karyawan yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data staf dan karyawan terdiri dari kode staf, nama staf, poliklinik, username, password dan photo.
Gambar 13. Hasil Implementasi Form Input Staf
[13]
j. Hasil Implementasi Form Input Jadwal Dokter Hasil implementasi form input jadwal dokter adalah form yang difungsikan untuk menambahkan data jadwal dokter yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang. Field yang harus diisi untuk menambahkan data jadwal dokter terdiri dari kode jadwal, tanggal, hari, dan data dokter yang bertugas.
Gambar 14. Hasil Implementasi Form Input Jadwal Dokter
PENUTUP Kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis selama melakukan penelitian terdiri dari beberapa hal antara lain laporan pendaftaran pasien yang berobat secara valid tidak bisa dilakukan karena adanya duplikasi pendaftaran yang terjadi jika pasien datang berobat tidak membawa kartu berobat. Dokumen rekam medik pasien disimpan dalam lemari arsip yang akan dicari dan dikeluarkan jika pasien melakukan pemeriksaan, dokumen rekam medik akan terus bertambah seiring dengan pertambahan jumlah pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Andi Offset. Yogyakarta.
[14]
Ivancevich. Lorenzi, Skinner dan Crosby 2012. Pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatan. Jakarta. Jogiyanto. 2005. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta Juliandi, Azuar. Irfan. Dkk. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Konsep dan Aplikasi. UMSU Press. Medan. Kadir, Abdul. 2008. Dasar perancangan & implementasi database relasional. Andi Offset. Yogyakarta. Rianto, Slamet. 2007. Membangun Website Dengan Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver. Datakom Lintas Batas. Jakarta. Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta Romney, Marshall B. Steinbart Paul John. 2006. Accounting Information Sistems. Salemba Empat. Jakarta. Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Web Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa Informasi, Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. ANDI. Yogyakarta. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
[15]