SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RENTAL MOBIL ”ARAU” DENGAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)
Naskah Publikasi
diajukan oleh Ridasari Apriyanthesa 07.12.2271
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 i
ii
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM "ARAU" RENTAL CAR WITH VISUAL BASIC 6.0 AND SQL SERVER 2000 BASED OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RENTAL MOBIL “ARAU” DENGAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000 BERBASIS OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)
Ridasari Apriyanthesa Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Today the development of technological progress is very fast, one product is a computer. Computerized system that helps the community because the process is efficient, effective and provide faster service. In this case will be discussed on rentcar information systems management with Ms. Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000 based Object Oriented Programming. Rental car is a provider of services to the community so that the evaluation and development continue to be done for the service is getting better. One of the efforts made by developing a computerized information system in "Arau" Rental Car. New system was built with the primary objective petrified operations in the rental car transaction. The final result expected is that the information generated will be more efficient, effective and accurate. Report on operational activities can also be well documented and accurate. With the achievement of the final result is then communicated to the manager information can be used as decision support material. Keyword : “ARAU” Rental Mobil, OOP
iii
1. PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang dibuktikan dengan munculnya berbagai penemuan yang inovatif dan kreatif mendorong lajunya perkembangan teknologi yang semakin canggih dan melahirkan budaya dan masyarakat modern. Produk dari perkembangan teknologi yang semakin canggih tersebut salah satunya adalah komputer. Dengan kecanggihan komputer masyarakat semakin menuntut adanya kesediaan informasi secara cepat dan akurat. Sistem yang terkomputerisasi sangat membantu masyarakat karena proses yang efisien, efektif dan menyediakan layanan yang lebih cepat. Begitu juga dengan dunia transportasi yang mengharapkan dengan adanya sistem terkomputerisasi dapat menunjang efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaanya. Rental mobil merupakan penyedia layanan jasa transportasi kepada masyarakat. Pelanggan merupakan komponen penting sebagai pengguna layanan jasa rental mobil, dimana pelanggan selalu berharap untuk mendapatkan pelayanan terbaik. Oleh sebab itu evaluasi dan pengembangan dilakukan agar pelayanan lebih optimal salah satu upaya yang dilakukan dengan membangun sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi agar nantinya diperoleh kelancaran, kemudahan dalam pelayanan dan data dapat terorganisir dengan baik. Sistem yang terkomputerisasi akan membantu proses sewa – menyewa mobil berjalan lancar. Jika sebelumnya terjadi masalah seperti kehilangan data pelanggan, service antar mobil telat, tidak tepat waktu pengembalian mobil, dll maka dengan sistem yang baru semua masalah tersebut dapat teratasi sehingga meminimalisir kesalahan.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen ( Management Information System ) merupakan penerapan sistem informasi didalam perusahaan yang berfungsi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan (entity) yang terdiri dari bagian-bagian yang disebut subsistem yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai sasaran tertentu.
1
2.1.2 Pengertian Informasi Informasi adalah suatu hasil pengolahan data menjadi suatu bentuk yang diinginkan, jadi data adalah sumber dari suatu informasi. Data yang telah diolah melalui suatu proses / model, akan menjadi suatu informasi yang nantinya akan diambil suatu keputusan. 2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sebuah subsistem yang merupakan bagian dari sebuah sistem lainnya yang lebih besar lagi. Sistem informasi tidak dapat dirancang untuk dioperasikan secara terpisah dari subsistem yang lain.
Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut. a) Input Suatu komponen yang berfungsi untuk menerima data dari luar, yang selanjutnya akan dimasukkan kedalam sistem informasi. b) Model Suatu komponen yang berfungsi untuk memanipulasi dan menyimpan data dengan dengan model tertentu. c) Output Suatu komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pengolahan menjadi suatu informasi. d) Data base Suatu komponen yang berfungsi sebagai dokumentasi maupun untuk pengolahan data-data yang saling berhubungan. e) Teknologi Suatu komponen yang digunakan dalam proses untuk menghasilkan suatu informasi. f)
Control Suatu komponen yang berfungsi untuk mengawasi jalannya aliran informasi dengan cara mengantisipasi dari berbagai gangguan yang mungkin timbul.
2.1.4 Tingkat Kegunaan Sistem Informasi Sistem informasi mempunyai peranan penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen dalam suatu organisasi. Sistem informasi dibutuhkan manajemen dalam semua tingkatan, baik pada manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah dan manajemen tingkat bawah.
2
2.2 Komponen Basis Data 2.2.1 Konsep Dasar Database Konsep dasar pada database meliputi definisi, sifat database, elemen database, DBA (database administrator), DBMS (database managemen system). Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun secara mekanis sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompokdata-data yang memiliki jenis atau sifat sama. Contohnya: data rental, data mahasiswa, data dosen, dan lain-lain. 2.2.2 Sifat-sifat Database a. Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat. b. Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing). 2.2.3 Elemen-elemen Database 1) Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, dll 2) Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan 3) Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file 4) Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file. 2.2.4 DBA (Database Administrator) DBA adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengontrolan database, yaitu segala sesuatu kekurangan tentang elemen-elemen database misal : Data apa saja yang dipakai suatu program aplikasi, data apa yang dibutuhkan untuk suatu laporan dari suatu departemen. 2.2.5 DBMS ( Database Managemen System ) DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database. Dengan menggunakan DBMS, maka dapat : a. Mendefinisikan data dan hubungannya. b. Mendokumentasikan struktur dan definisi data c. Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien. d. Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data. e. Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
3
f.
Memisahkan
masalah
Logical
dan
physical
sehingga
merubah
implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical). g. Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data. 2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.3.1 Pengenalan Visual Basic 6.0 Visual basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. a) Keistimewaan Visual Basic 6.0 Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic ini diantaranya sebagai berikut : a. Menggunakan flat form pembuatan program yang berbasis nama developen studio yang memiliki kumpulan dan sarana yang sama dengan Visual C ++, dan Visual J ++. b. Memiliki Native code yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya. 2.3.2 SQL Server 2000 SQL Server adalah tipe database yang Bersifat database realational. Pengertian relasional adalah penyimpanan data dalam bentiuk table, sedangkan table dapat
disusun
sesuai
dengan
kelompoknya yang
mempunyai sifat sama. Tabel berisi dari kumpulan baris-baris dan kolomkolom yang jelas dapat saling berhubungan satu sama lain. Databse SQL Server terdiri dari dua fileyaitu data yang disimpan dalam file LDF dan dalm bentuk MDF. 2.4 Konsep Dasar OOP (Object Oriented Programming) OOP adalah Object Oriented Programming atau dalam bahasa seharihari adalah pemrograman berorientasi obyek. Pemrograman berorientasi objek diciptakan untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan nyata. Dalam pemrograman ini akan mengenal beberapa istilah yaitu Object, Property, Method dan Event. Object Obyek, dalam konteks ini adalah “sesuatu”, bisa dianalogikan dengan benda yang padanya melekat attribut-attribut. Attribut tersebut bisa
4
dikelompokkan ke dalam dua jenis yaitu kelompok “property” dan kelompok “method” atau “event”. Contoh object adalah sebuah mobil, manusia, pesawat udara, dan lain-lain. Property dan Method Untuk memudahkan pemahaman property dan method bisa dibedakan dengan melihat apakah dipergunakan kata benda atau kata kerja untuk menyebutkannya. Property selalu dengan kata benda, sementara method adalah kata kerja. Misalnya, jika obyeknya adalah manusia maka contoh property adalah warna kulit, rambut, tangan, kaki. Sedangkan methodnya adalah berjalan, berlari, bersin, dipukul, dijitak dan sebagainya. Dalam bentuk obyek visual dalam pemrograman, contoh yang mudah adalah sebuah tombol atau button. Warna button, bentuk huruf, ukuran button adalah property. Sedangkan method dari button yaitu diklik, di-doubleclick, atau dilewati mouse. Event Dalam OOP juga dikenal yang namanya “event driven programming”, atau pemrograman yang berdasarkan kejadian. Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung OOP namun tidak sepenuhnya. Beberapa karakteristik
obyek
tidak
dapat
seperti Inheritance tidak
dapat
Polymorphism secara
terbatas
dilakukan
dilakukan dapat
pada pada
Visual class
dilakukan
Basic module. dengan
mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.
3. ANALISIS 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis ini sangat penting dan kritis untuk dilakukan, maka tahap ini harus dilakukan setelah tahap perencanaan sistem, dan sebelum tahap desain sistem, karena apabila terjadi kesalahan pada tahap ini maka akan menyebabkan kesalahan dibagian selanjutnya. Seorang analis bertugas menemukan kesalahankesalahan ataupun juga kelemahan-kelemahan yang terjadi didalam sistem agar dapat diusulkan perbaikanya. Terdapat beberapa pendekatan analisis sistem yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami sistem yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara. Hasil modifikasi dapat berupa
5
komponen baru atau serangkaian transformasi baru. Tujuannya adalah untuk memperbaiki beberapa fungsi di dalam sistem agar lebih efisien. Analisis sistem rental mobil terdiri dari mekanisme sistem pelayanan rental mobil, pendefinisian masalah, analisis kelemahan sistem, analisa kelayakan sistem. 3.1.1 Analisa Pelayanan Pelayanan penyewaan mobil di Arau Rental Mobil dilakukan dengan sistem terbuka untuk umum atau pelanggan. Lama penyewaan untuk mobil sesuai dengan paket yang dipilih. Terlambat mengembalikan mobil akan diberikan denda sesuai keterlambatannya. Peminjaman mobil bersifat kolektif harus melalui operator yang bersangkutan sebagai penanggung jawab. Adapun cara meminjam atau menyewa mobil adalah sebagai berikut: 1) Pelanggan menyewa dan mengambil mobil di kantor rental kecuali bagi penyewa yang menggunakan jasa sopir mobil dapat diantar, kemudian mobil yang akan dipinjam terlebih dahulu dicek oleh petugas. 2) Operator rental akan mencari data penyewa yang bersangkutan di database penyewa, kemudian operator masuk ke form transaksi penyewaan, kemudian mengisi atau menginputkan data mobil yang dipinjam, mengisi data penyewa, mengisi tanggal peminjaman, kemudian operator akan memberikan printout kwitansi penyewaan kepada penyewa sebagai tanda bukti. 3) Apabila identitas atau data diri penyewa belum ada di database maka petugas akan menginputkan data-data penyewa baru. Setelah itu, operator
baru
bisa
mengolah
data
untuk melakukan
transaksi
penyewaan. 3.1.2 Identifikasi Masalah Pada tahap analisis sistem, analis mempunyai tugas untuk mendefinisikan
masalah
sistem,
melakukan
studi
kelayakan
dan
menganalisis kebutuhan sistem. Untuk mendefinisikan masalah, ada tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab, yaitu: 1. Apa masalah yang harus diselesaikan ? 2. Apa penyebabnya? 3. Siapa pemakai akhir yang terlibat? Masalah yang harus diselesaikan dalam hal ini adalah belum adanya sistem yang mendukung dalam mempermudah transaksi penyewaan mobil, semua kegiatan dilakukan manual oleh petugas sehingga waktu yang diperlukan dalam mengerjakan transaksi sewa mobil tidak efisien.
6
Penyebab dari semua masalah diatas adalah tidak adanya pengetahuan dan sumber daya dalam menciptakan sistem yang dapat mempercepat dan mempermudah transaksi penyewaan. Pemakai
akhir dari aplikasi ini adalah ARAU Rental Mobil, yang
digunakan sebagai media atau alat untuk menjalankan sebagian tugas yang dikerjakan manusia menjadi lebih efisien. 3.1.3 Analisis Kelemahan Sistem Sistem yang baik adalah sistem yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan yang diperlukan. Sebuah sistem jarang sekali yang bisa dikatakan sempurna dan lepas dari kekurangan. Penggunaan sistem baru tidak sekaligus menggantikan peranan sistem yang lama, tetapi diterapkan secara bertahap untuk menjaga agar sistem yang baru dapat beradaptasi dengan sistem yang lama sehingga tidak terjadi kesulitan dalam pengoperasiannya. Selain itu jika sistem yang baru tidak bekerja sebagai mana mestinya, sistem yang lama dapat digunakan kembali serta sebagai pembanding kinerja untuk meneliti kesalahan dan kekurangan sistem baru. Kelemahan dari sistem yang lama antara lain : a. Kesalahan pada pengolahan data yang sering disebabkan oleh human error karena dikerjakan manual (salah tulis, salah jumlah) b. Permasalahan diatas berdampak pada penyajian informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam mengambil keputusan c.
Lemahnya pengawasan manajemen dan keuangan sehingga data mudah dimanipulasi Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan
akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang lama. Peningkatanpeningkatan ini berhubungan dengan analisis PIECES, yaitu sebagai berikut:
1) Analisis Kinerja (performance) Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja dapat diukur dengan jumlah produksi (troughput) dan waktu jawab (respontime). Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan oleh karyawan dalam satu unit waktu, cara menuangkanya dalam satu unit/ interval waktu. Throughput ini memaksimalkan jumlah pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Respontime adalah rata-rata yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan
7
tertentu. Waktu yang dibutuhkan atau yang terbuang percuma oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan dikatakan sebagai efektifitas kerja karyawan. Contohnya dalam pengembalian mobil yang pencatatan laporannya masih secara manual, karyawan hanya bisa melakukan satu kegiatan pekerjaan dalam satuan waktu sedangkan pekerjaan lain yang masih tertunda harus dilakukan secara bertahap, maka perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia untuk mengatasi hal tersebut. 2) Analisis informasi (information) Analisis informasi menyangkut keakuratan yang dihasilkan pada sistem lama pada rental mobil “Arau” yang menggunakan sistem manual sehingga informasi yang dihasilkan kurang akurat. Contohnya dalam malakukan pelaporan transaksi
peminjaman mobil,
pencatatan data
dilakukan manual akibatnya data tidak lengkap, salah mencatat identitas, dan mungkin data hilang sehingga laporan transaksi menjadi tidak lengkap. Kualitas informasi dapat diukur dari tiga hal yaitu: 1. Akurat, yaitu bebas dari kesalahan-kesalahan 2. Tepat waktu, yaitu informasi yang datang kepada penerima tidak terlambat 3. Relevan, berarti informasi yang disampaikan sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi pemakainya. 3) Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi menyangkut dengan biaya operasional rental mobil. Pertimbangan ekonomi dilakukan dengan membandingkan sejauh mana manfaat dari sistem lama dalam mendukung proses manajerial rental mobil. Adanya pemborosan waktu dan alat-alat maka secara otomatis terjadi pembengkakan biaya. Seperti biaya alat-alat tulis yang berlebihan karena tingkat kesalahan dalam proses kerja. 4) Pengendalian (Control) Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk memperkecil tingkat kesalahan. Pengendalian sangat dibutuhkan dalam kmeningkatkan kinerja karyawan serta menjaga keamanan data dan informasi. Kelemahan-kelemahan controling yang yang terjadi pada sistem lama yaitu kesalahan pencatatan data oleh karyawan karena dilakukan manual dengan menggunakan buku, penyimpanan berkas-berkas seperti kwitansi dan nota yang tidak berurutan akan mempersulit dalam mengontrol arsip-arsip yang terkait dengan kegiatan transaksi penyewaan.
8
5) Efisiensi Efisiensi erat hubungannya dengan meminimalkan biaya, optimal pelayanan kepada pelanggan dan dalam pengolahan data-data. Dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada cara kerja yang cepat dan tepat. Sistem baru yang diusulkan lebih efisien karena sudah terkomputerisasi sehingga meningkatkan efektifitas waktu dan kinerja karyawan serta data yang dihasilkan lebih akurat dan penyimpanan sudah tersusun dengan baik. 6) Pelayanan Peningkatan pelayanan memperlihatkan kualitas dari suatu sistem informasi. Pelanggan akan merasa nyaman jika pelayanan yang diberikan cepat dan akurat. Sistem lama secara manual pelayanan kurang maksimal karena lambat, dikarenakan pendataan pelanggan dengan pencatatan di buku, pencarian data lama karena arsip tidak tersusun rapi, penyimapan data terpisah-pisah. Dengan sistem baru yang terkomputerisasi kelemahan sistem lama dapat diminimalisir, sehingga memberikan pelayanan yang lebih cepat. 3.2 Perancangan Sistem Secara Umum Rancangan sistem ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem dan memberi gambaran yang jelas dan rinci dengan rancangan bagan lengkap sehingga pembuatan program menjadi lebih mudah dan terarah. Perancangan sistem merupakan suatu tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system.
9
3.2.1 Rancangan Model a)
Data Penggu na
Flowchart yang diusulkan
Data Penyew a
Data Mobil
Data Detail Mobil
Data Jenis Produk
Data Produk
Sirkulasi penyewaan
Denda
Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data Input Transaksi Penyewaan Detail Produk Jenis Pengguna Penyewa Mobil Mobil Produk
Input Denda
Pengolaha Pengolaha Pengolaha Pengolaha Pengolaha Pengolaha Pengolaha Pengolahan Pengolaha n Detail n Jenis n Data n Data n Data n Data n Data n Data Detail Mobil Produk Produk Transaksi Transaksi Denda Pengguna Penyewa Mobil
Mobil
Detail Mobil
Pengg una
Penye wa
Laporan Pengguna
Laporan Penyewa
Laporan Mobil dan DetMobil
Laporan
Laporan Penyewa
Laporan
Jenis Produk
Produk
Detail Transaksi penyewaan Transaksi
Laporan Produk dan JnsProduk
Laporan Transaksi
Laporan
Laporan Detail Transaksi
Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang diusulkan
10
Denda
b)
DFD Level 0
DFD Level 0 Data Penyewa Data Mobil Data Produk Data Pengguna Data Transaksi peyewaan dan pengembalian Data Denda
Operator
Ganti Password Data Penyewa Data Transaksi Penyewaan dan Pengembalian Bantuan
Sistem Informasi Rental
Admin Laporan Sewa Mobil Laporan Kembali Mobil Laporan Data Mobil Laporan Data Produk Laporan Penyewa Laporan Denda
Manager Laporan Sewa Mobil Rinci Laporan Kembali Mobil Rinci Laporan Data Mobil Laporan Data Produk Laporan Penyewa Laporan pengguna
Gambar 3.2 DFD Level 0 c)
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.3 Relasi Antar Tabel
11
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sitem Implementasi program merupakan bentuk program yang dijalankan pada sistem yang dikembangkan. Untuk mengakses Aplikasi Sistem Informasi Rental Mobil Rental Mobil “ARAU” dapat dilakukan dengan melakukan double klik pada aplikasi tersebut, maka nantinya akan muncul form utama dari aplikasi tersebut. a) Form Login
Gambar 4.1 Form Login Form Login sebagai gerbang sebelum masuk ke menu utama. Form ini berfungsi untuk membatasi siapa saja yang diperbolehkan mengakses data dengan fasilitas-fasilitas yang ada pada aplikasi. b) Menu Utama
Gambar 4.2 Menu Utama Form Menu Utama merupakan ruang lingkup kerja seorang user. Pada form ini terdapat fasilitas-fasilitas untuk mengelola data resources. Tampilan Menu Utama bisa berbeda tergantung status user yang login. Bila login sebagai user utama (Admin) dapat mengakses semua form, tetapi jika login sebagai user biasa maka beberapa menu yang ada pada form Menu Utama statusnya berubah menjadi tidak ditampilkan (unvisible) atau tidak
12
dapat diakses. Jika user melakukan logout maka user dapat melakukan login ulang dengan User ID yang berbeda. c) Menu Data Menu Data berfungsi untuk input, edit, simpan, dan hapus semua data yang berkaitan dengan operasional sistem informasi manajemen rental mobil Arau yaitu meliputi data mobil, data detail mobil, data produk, data jenis produk, data penyewa, data pengguna, dan data denda. Salah satu contohnya seperti berikut :
Gambar 4.4 Form Mobil
d) Print Out Laporan Data Mobil
Gambar 4.5 Print Out Laporan Data Mobil
13
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini. Maka dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut: 1. Dengan adanya aplikasi ini maka pemilik rental mobil atau pengguna akan dimudahkan dalam melakukan transaksi penyewaan dan penyimpanan data pun akan menjadi lebih aman dari kerusakan. 2. Dengan adanya aplikasi ini pemilik rental mobil akan mendapat data laporan yang lebih akurat dari pada sebelum adanya aplikasi yang terkomputerasiasi. 3. Output yang nantinya akan dihasilkan dari pengolahan data yang dilakukan oleh sistem diharapkan dapat dijadikan acuan oleh pihak yang bertindak sebagai
pengelola
dalam
menentukan
tindakan
(follow
up)
dan
pengambilan keputusan dalam waktu yang tepat. Dan pelayanan terhadap pelanggan atau konsumen akan meningkat. 5.2 Saran Demi
kelancaran
operasional
sercara
umum
didalam
suatu
perusahaan, maka perlu untuk diterapkan suatu aplikasi komputer secara terarah, terpadu dan menyeluruh. Penulis berusaha untuk mengajukan beberapa pemikiran berupa saran pertimbangan antara lain: 1. Penulis menyarankan agar sistem ini dijalankan pada platform Win 2000 atau WinXp karena jika dijalankan pada platform Windows98 atau versi sebelumnya, kinerja database pada sistem tidak maksimal. 2. Penulis menyarankan agar administrator ataupun pihak manajemen lebih teliti dalam penginputan data dikarenakan oleh kelemahan system yang belum mampu menangani proses filterisasi/penyaringan secara maksimal sehingga masih sangat memerlukan keterlibatan user dalam prosesnya.. 3. Aplikasi yang penulis buat ini hanya digunakan untuk pengolahan data transaksi sewa dan penginputan data yang nantinya akan menghasilkan laporan. Aplikasi ini diharapkan nantinya dapat dikembangkan lagi sehingga memudahkan bagi semua bagian yang berhubungan dengan pengolahan data transaksi sewa pada ARAU Rental Mobil sehingga menghasilkan informasi yang lengkap dan sempurna.
14
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M. Rudyanto. 2005. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Huda, Miftakhul. 2009. Membuat Aplikasi RENTAL dengan JAVA dan MySQL. Jakarta: Inge, Martina, Ir. 2002. 36 jam belajar komputer Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit ANDI. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem (Diakses Tanggal 30 September 2010) http://www.arsipjogjaprov.info/archieve/artikel/sia.sisteminformasi.pdf
(Diakses Tanggal
30 September 2010) http://blog.re.or.id/siklus-informasi.htm (Diakses Tanggal 30BSeptember 2010) http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-informasimanajemen.html ( Diakses Tanggal 30 September 2010) http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/06/pengertian-sistem-informasimanajemen.html (Diakses Tanggal 30 September 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic (Diakses Tanggal 30 September 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Server (Diakses Tanggal 30September 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek
(
Diakses
Tanggal
1
Oktober) http://id.wikipedia.org/wiki/Integrated_Development_Environment ( Diakses Tanggal 1 Oktober)