SISTEM ELEKTRONIK
SPEKTROMETER
MASSA
Suladji Sugiarlo Pusal Penelilian
Nuklir Yogyakarla
ABSTRAK Unluk mengoperasikan Speklromeler Massa cuplikan gas seklor magnel koleklor lunggal lelah dibual sebuah sislem eleklronik yang lerdiri alas sumber daya filamen 15V/10A, anoda 200V/100mA, pendorong 1000V/20mA, ekslraksi 1000V/2mA, lensa-lensa 500V/2mA, penala magnel 0-10 kgauss/10-5000 delik, supresi eleklron sekunder -200V/l0mA dan pengukur arus <1 nA. Sumber daya filamen, anoda, pendorong dan supresi eleklron sekunder diregulasi dengan leknik umpan balik unlai lerlutup, sumber daya ekstraksi, lensa-lensa dilurunkan dengan rangkaian pembagi legangan dari polensial pemercepal, penatap magnet dibangkilkan dengan leknik pemualan-pelucutan kapasitor dan pengukuran arus dibangun dengan menggunakan penguat operasional arus bias masukan rendah. Sumber daya yang lerlelak pada potensial linggi dikendali dari polensial rendah dengan menggunakan balang isolalor pleksiglas dan nilainya dilampilkan pada penampil analog dengan menggunakan rangkai an pengual diferensi al. Penguj ian pada beban penuh lelah menunjukkan rangkaian-rangkaian mempunyai kelidaklinieran kurang dari 1% dan ketidakslabilan dalam 5 jam kurang dari.1X karena rangkaian-rangkaian bekerja pada daya rendah kecuali sumber daya filamen di mana lransistor daya ler akhir har us didi ngi nkan dengan menggunak an sebuah kipas angi n. ABSTRACT An electronic syslem consist.ing of 15V/10A filamenl, 200V/10mA anode, 1000V/20mA repeller, 1000V/2mA exlracli on. 500V /2mA 1enses , 0-10 kgauss/10-5000 second magnel scanner, -200V/10mA secondary electron supressor and
85
86
I. PENDAHULUAN Unluk mengelahui kandungan unsur dalam bahan diperlukan alal analisis. Salah salu alal analisis yang banyak dipergunakan
adalah Speklromeler
capai jangkauan
massa
l'~ngg ~,(1) .
Massa karena alal ini mampu
yang besar,
resolusi
Sualu uni l Speklromet..er Massa analisalor ion dan koleklor ion. Karena
seliap
dapat diubah
bahan
menjadi
men-
dan kepekaan
yang
lerdi ri atas sumber
ion,
dalam rase padal
maupun cair selalu
rase uap maka sumber
ion unluk cuplikan
gas selalu diberi t.empat.di dalam sllalu unil Spekt.romeler Massa. Salah salu sumber ion unt.uk cuplikan gas yang banyak dipergunakan bilannya dengan
adalah
dan arus
lipe
t.umbukan eleklron
keluarannya
dapat
dikendali
magnel
dengan
akural
ion
(seclor
yang
banyak
di pergunak an adal ah
sek lor
magnel)
khususnya
lipe
karena kemampuannya mencapai jangkauan f .a k.~"or l ral"1sm~ ,<3> s~ yang ,,~r'1gg~. 0
Kol ek lor
0
Unluk rilamen
~
ion
Faraday karena yal"1glo~ngg~,(4) .
yang
banyak
mengoperasikan
diperlukan
konslruksi
sumber
penalap
eleklrol"1sekunder
jangkauan
kurang
Unluk
i
kendal kan
kV
daya
secar a
sehingga
dan
ion diperlukan pendorong
linierilasnya sumber
daya
1000V/20mA,
eks-
500V/2mA di samping Unluk analisalor ion
sumber
0-10 kgauss
dengan
daya
magnel
ion diperlukan
-200V/l0mA
mangk uk
medan
sumber
daya
dan pel"1gukurarus dalam
dari 1 nA.
keperluan unluk
adal ah
dan
medan magnel
waklu 10-5000 delik di samping sendiri 100V/25A. Unluk koleklor supresi
yar:g besar
di per gunak an
al"1oda200V/10mA,
rangkaian
ganda
0
kesederhanaan
15V/10A,
pemrokusan
massa
lraksi 1000V/2mA, lensa-lensa pemrokus polensial pemercepal sendiri 10kV/2mA.
10
kesla-
pengendal ian ar us el ek l!' on pengi on. <2>
Anal isator
Sumber
karena
penelilian
i
1 ni er sumber unluk
dan
sumber
daya
mempunyai
ion lerlelak pengendalian
harus
dapal
slabi 1ilas
pada dari
polensial polensial
di-
li nggi . linggi 1alar
87
secara
sederhana
pleksiglas
adalah
at.au pralon.
dapat. diket.ahui dengan dengan sial
met.er analog
menggunakan
Nilai
sehingga
II. TATAKERJA
DAN PERCOBAAN
menst.abilkan
acuan
arus
harus
sederhana
berada
pada
yait.u polen-
mengguna-
dan
suhu
daya
keluaran
t.erhadap
dipergunakan
dirancang
leknik
t.erlihal pada linier
perubahan umpan
gambar
terhadap
1.
sualu
{:=;}
Y
k
=(Z
i
I Ym
.t
I
+Z)/2 2
.1
Y
Tn
•
Unluk pembagi
beban
Z k
=
(1)
Tn
Z1 Yk
umpan balik rangkaian
rendah
dapat. dipergunakan
t.egangan sepert.i t.erlihat. pada
dapat. memberikan y
=GY
.--I~2
Gambar 1. Teknik
an
sumber
rangka.ian t.ert.ulup seperli besaran
dan
Dasar
t.egangan jala
balik Ni 1ai
yang
bat.ang isolat.or
ke pot.ensial lat.ar dengan
penguat. diferensial.
beban,
penampil
nilai
kan rangkaian
Unt.uk
pot.ensial
mudah dengan
t.inggi harus dibawa
A. Teori Operasi
..
dengan
t.ert.ut.up t.eknik rangkaigambar
2
yang
besaran keluaran
1
Z 1 +-Z 2
Ym
=
{1 Y m
(2)
88
----------,
Gambar Unluk kan
2. Teknik
membangki~kan
leknik
rangkaian legangan
pemuatan-pelucutan (0)
pada
gambaI'
masukan
3.
kural"'1 dari
C
I 1 Gambar
+ U
t...inggike
rangkaian yang
penguat
memberikan
u =
42
dapat
diperguna-
seperli
0,01005
RC
yang
terlihal t...egal"'1gan berarti
0,5%.
-
,•
- U
3. Tekl"'1ikpemuatal"'1-pelucutal"'1 kapasitor
Unt...ukmembawa gangan
kapasitor
R
•
/i
segitiga
wakt...upencapaian
kelidaklinieral"'1nya
~egangan
legal"'1gan kel uaral"'10,01
Untuk
diperlukan
pembagi
nilai
besaral"'1yang
berada
pot...ensial t...e-
t...empat... pot...ensial lat...ardapat...dipergunakan diferensial
seperli
terlihat
pada
gambaI' 4
keluaran R
22
~ X R 1.2+ R 22 [ R 32 R
X u2]-[
4J.
R
2J.
~ 31. x R :tJ. + R 2t
(3)
89
U1
u
D
"'22
Gambar 4. Rangkaian
penguat
diferensial
Unl uk penguk ur ar us r endah dapa t di per gunak an pengua t operasional arus bias masukan rendah (yang nilainya jauh lebih keci1 dibanding arus yarig diukur) seperli terlihat (7) pada gambar- 5 yang memberi ka 1'1 tegangan ke1 uar-a 1"'1 U = -
R I
( 4)
R
I
Gambar 5. Rangkaia1"'1 penguat
u
arus
Dengan menggunak an 5 r angk ai an dasar di a tas di bangu1"'1 sumber daya u1"'1tuk ion, penatap magnet dan pengukur arus kolektor ion.
90
B. Rangkaian
Elektronik
1. Sumber daya filamen Sumber filamen oleh
daya
ini dipergunak an
pemroduksi
anoda
sebagai
elektron
dikonversi
cuplikan.
perl uk an
un tuk
pengion.
menjadi
member i
ar us
Elektron
tegangan
untuk
pad a
ditangkap
dipergunakan
Karena potensi al anoda 200 vo'lt. mak a di-
penguat
di!-erensial. dipergunakan
Tegangan
beda
cuplikan
Diagram
blok sumber daya filamen t.erlihat pad a gambar 6.
jadi
yang dirancang
t.egangan 2 vol t (1 % U) A
t.egangan anoda.
Tegangan
dengan
pembagi
1/20
rangkaian yang
Tegangan
men-
tidak mempengaruhi
ni 1ai
agar
anoda diturunkan tegangan
dengan
membuat. t.egangan cuplikan dengan
daya.
200 ~A dikonversikan
cupl ikan di naikan menj adi
diferensial
penguat
acuan
dengan
Arus elektron
unt.uk memacu
antar a
faktor penguatan
menjadi faktor
menjadi
10
10 volt. penurunan
o ,1
vol t. dengan
100.
Dalam
, vol t..
pengua t
pengendali-
an, beda t.egangan acuan (0-10 volt.) dengan tegangan
cuplikan
dipergunakan unt.uk memacu penguat daya yang dirancang mampu memberikan arus keluaran 10 A. Penguat daya dirancang t.ransist.or 3 t.ingkat agar t.idak membebani menggunakan penguat
operasional. nod;;!
A
A
1 Gambar 6. Diagram blok sumber daya filamen
91
2. Sumber daya anoda Sumber pad a anoda filamen.
daya ini di per gunak an un~uk member i po~ensi al unluk memberi lenaga eleklron pengion dari
Sua~u gelombang 0,5
ko~ak dengan
vol ~ diper kua~ dayanya
gangan
~i nggi dengan
frekuensi
2 kHz ampli~udo
di per kua l menj adi -~e-
kemudi an
lransfor ma lor.
Tegangan
~i nggi
t.ukar ini disear ahk an dan di ambi 1 cupl ikannya. sumber daya anoda ~erlihal pada gambar
ar us
Di agr am blok
7.
Us
o
TPP
Gambar 7. Diagram blok sumber Sumber daya anoda 200V/l00mA sumber daya 10V/2,5A sehingga dicuplik
fak~or
dirancang
gelombang
dengan ~ahanan 0.2 ohm.
di cupl ik 10 vol ~ dengan penurun
acuan
(0-10
un~uk
memacu
1/20.
vol~)
dengan
sumber
daya
dikonversi
dari
kolak ampli~udo
0.5V
Tegangan
rangk ai an Dalam
daya anoda
keluaran
pembagi
~egangan
pengendalian.
~egangan
beda
cuplikan
~egangan
200 voll
ca~u
dengan ~egangan
dipergunakan
yang
dirancang
bekerja pada 10V/2,5A pada beban penuh 200V/l00mA. 3. Sumber daya pendorong Sumber
daya
ini
dipergunakan
un~uk
mendorong
ion-ion
hasil ionisasi keluar dari kolak pengion. Sumber
daya
pendorong
1000V/20mA
dari sumber daya 10V/2.5A dengan sumber
daya
anoda.
hanya
dirancang
rangkaian
karena
~egangan
vol~ maka fak~or penurun legangan
cuplikan
dikonversi
yang mirip dengan keluarannya adalah 1/100.
1000
,
92
4. Sumber daya ekslraksi Sumber' daya
ini
ian hasil ionisasi ion
agar
besar
Kar ena ar us yang
diperlukan
polensialnya
sumber
daya polensial
polensial
lidak
daya
linggi
ini
linggi.
lerganlung dapal skala
legangan
dan
10 kV dan sumber Unluk
sumber
ion.
Cdi bawah
dengan
dan
1
rangkaian
dirancang lidak
f-lAJ
pem-
2 mA agar membebani
nilai sumber
penuh
lerlihal
1 mA.
berada
ekslraksi
menampi 1kan
pengual
dilampilkan
pendorong
daya
rangkaian
1/1000 dan rangkaian
pengualannya
nampil
kecil
dilurunkan
t'ilamen, anoda
daya ini diperlukan
analog
relalir
celah
berkas
nilai legangan
sumber
meler
melewali
ion-
pemercepal.
legangan
lerakhir
mengekslraksi
dan memrokuskan
lerpengaruh
adalah penurun
unluk
dengan arus yang dialirkan
nilai
Sumber
dapal
daya ini dapal
bagi legangan
5. Penampil
dipergunakan
dari kalak pengion
sebagian
maka sumber
dan lensa
pembagi
ni1ai
dan lensa polensi al
legangan
deferensial dayanya.
menggunakan
Diagram
blok
sebuah
rangkaian
8.
Gambar 8. Diagram blok penampil
faklor
yang faklor Nilai besaran
dengan
pada gambar
pada
legangan
pe-
93
6. Pena~ap
medan magne~
Rangkaian magnet
yang
dibagi
dirancang
pembangki t
volt
dimasukkan 1-50.
penjumlah
(mixer)
rangkaian
magnet.
penguat
menatap
jangkauan
gelombang dalam
pembagi
yang
dengan
penguat
ampli tudo
dengan
faktor
tegangan kasar (tahanan tetap) dan untuk keperluan penatapan manual.
Rangkaian magnet
sebagai
ini juga
yang
tidak
setingkat.
Diagram
lihat
pada gambar
9.
ini
sumber dengan
keluaran
diumpanbalikkan blok rangkaian
Gambar 9. Diagram blok rangkaian Daya Supresi
acuan
dilengkapi
untuk penguatan
medan
daya
gauss
dari penguat dimasukkan pad a suatu
ukur
Sumber
medan
yang juga dapat menerima 2 masukan lainnya
yang disediakan
7. Sumber
(scan)
100-5000
segi tiga
suatu
hal us (potensi.ometer) Keluaran penjumlah dipergunakan medan
untuk
dalam waktu 10-5000 detik.
Keluaran
pengua~an
yai~u
untuk
dalam 6 jangkauan
Suatu
0.1
I
ini dipergunakan
apabila
daya
sebuah
dari pengnilainya
penala magnet
ter-
penatap magnet
Elektron Sekunder dipergunakan
untuk
memberi
potensial
negatif pada elektroda supresi elektron sekunder terhadap elektroda kolektor ion. Teori operasi dan rangkaian elek-
94
lronik
sumber
karena
keluaran
sebuah
pengual
8. Pengukur
yang
sumber
daya
anoda
negalif
maka
unluk
mengukur
hanya
diperlukan
Arus
dilerima
koleklor
dari yailu
1
ion.
nA)
yang
Karena
memerlukan lX arus
100 kali arus bias·masukan. pengukuran
operasional
arus
makadiperlukan
kelidaklelilian
dicapai
daya
balik Cinverling).
arus ini dipergunakan
khusus
sumber
ini
Pengukur Ckurang Unluk
daya ini mirip dengan
arus
yang
ini relalif
pengual
arus
bias dapal
nA
dengan
ion
kecil
operasional
masukan
rendah.
dikonversi
Dalam penelilian
0.1
arus
adalah
ini baru dapal
menggunakan
pengual
CA-3160.
C. Pengujian Pengujian penuh
kemudian
Dari dala
unluk sumber daya adalah dengan mengamali
diperoleh
dapal
kelidakslabilannya filamen. beri
anoda.
beban
Pengujian
jangka
unluk
beban
penalap
masukan.
Sumber
eleklron
sekunder
sedo.ng sumber
1/100
magnel
yailu ketidaklinieran legangan yang dapal di lenlukan dengan sebagai
lerlenlu.
spesifikasi.
diberi
fungsi
beban
kelidaklinierannya
do.n supresi
sesuai
ekslraksi dan lensa kelelilian lX.
sebagai
dilenlukan
unluk
pendorong
penuh
keluaran
memberi
spesifikasi
melipuli
dan daya dido.yo. unluk
duo. parameler
keluaran dan kelepalan waklu mengamali legangan kel uaran
fungsi waklu.
Pengujian ar us masuk an.
unluk Oar i
pengukur dala
arus
yang
adalah
dengan
memberi
diperoleh
dapal
di lenlukan
filamen.
anoda.
pendorong.
kelidaklinierannya.
III. HASIL PENGUJIAN Dala
pengujian
dan supresi lerlera
eleklron
sumber
daya
sekunder
dalam label 1.
sebagai
fungsi
legangan
acuan
95
Tabel 1. Data pengujian sumber daya filamen CSDF), a~oda CSDA), pendorong CSDP) dan supresi elektron sekunder CSDSES). Kondisi beban penuh. Ketidaktelitian 1 bit terendah. U
10
,
I
ISDF SDA SDP SDSES CA) 0' eV) UCV) UCV) 180,1 199,8 1013 202 403 102 303 1,01 901 799 701 1002 201,5 10,05 200,5 0,8 119,6 159,8 139,6 503 119,7 19,4 6,99 9,01 5,00 6,00 8,01 40,2 2,02 79,8 4,01 59,4 3,01 602 19,3 0,6 0,01 0,1 0,6 200,3 99,7 179,9 159,8 139,6 10,00 79,8 59,9 4 0,2 199,9 :Yo :Yo:Yo
.1-
I
:Yo
• sesudah 5 jam Data pengujian sumber daya ekstraksi, lensa-l, lensa-2 dan lensa-3 sebagai fungsi posisi tombol pengatur tertera dalam tabel 2. Tabel 2. Data pengujian sumber daya ekstraksi CU ), lensa-l E Kondisi CU Lj.), lensa-2 CU L2) dan lensa-3 CULa). arus 20 ~A Cl/100 arus yang megalir). Diukur pada penampil. Ketelitian 1 bit terendah. LL 2 aU 1 CY) CV) UU 1Lj.2,45 1 CV) CV) U 2,10 2,20 9,80 9,61 9,66 1,65 2,01 1,52 9,56 2,00 9,51 1,50 1,00 2,30 2,39 2,35 2,15 2,50 9,70 9,84 9,94 9,89 1,81 1,90 1,85 1,70 1,60 9,99 1,35 1,50 1,45 1,31 1,40 1,21 1,10 1,15 2,51 10,03 2,05 1,55 1,05 2,25 9,76 1,75 1,26 1,96 10 Posisi :Yo :Yo
:Yo
• sesudah 5 jam
96
Data
pengujian
dal am
tabel
Tabel
3.
penatap
magnet
f'ungsi •••• aktu
tertera
3.
Data
pengujian
penatap magnet. Ketidaktelitian
0-100 detik. 0,00 0,10 0,40 0,30 0,20 0.51 Tegangan 100 70 80 90
0
Jangkauan
0-1
volt,
1 bit terendah. 0.61 0,70 0.80 0,90 1.01 Tegangan
C V)
Wakt.u Cdet.ik)
30 40 10 20 50
sebagai
Wakt.u Cdet.ik)
C II)
60
Da ta
penguj i an
t.ertera dalam Tabel
4.
Arus
10 20 50 40 30
penguk ur
tabel
ar us
sebagai
ar us
masuk an
4.
Dat.a pengujian
penukur
Ketidakt.elitian
1 bit. t.erendah.
0.01 0.40 0,29 0,09 0,19 0,50 Tegangan
CpA)
fungsi
C V)
Jangkauan
Ar us CpA)
100 90 70 80
0
arus.
0,70 0.81 0,91 1,01 0,60 Tegangan
0-100 pA.
C II)
60
I V. PEMBAHASAN Dari
data
pengujian
unt.uk masing-masing arus
yang
hasilnya
sumber adalah
Ket.idaklinieran Ketidaklinieran 1,0 0,5 3,0 Yoddaya 1.0,6 Ket.idakstabilan Sumber volt. : 1 Ket.idakst.abilan pad a anoda acuan aya filamen 2 volt. a.
dapat daya,
dihitung
paramet.er-paramet.er
penat.ap magnet. dan
pengukur
.
97
°
1,0 10 0,1 1, %daya Kelidaklinieran Ket.idaklinieran volt. Sumber % 1 4ekst.raksi Kelidakslabilan 3. 2,0 L-l arus 10 nA : lensa Ket.idakst.abilan dan Pengukur pada arus Penat.ap Kelidakt.epat.an pada acuan magnel acuan wakt.u 50 det.ik pendorong a. a.
a.
Unt.uk sumber daya Iilamen,
anoda,
pendorong
dan supresi
elekt.ron sekunder t.erhit.ungnilai ket.idaklinieran 1-3 % pada daer ah t.egangan acuan rendah. Hal ini dapat. diakibat.kan karena kalibrasi
dilakukan
pada t.egangan acuan
10 volt. yang
memberikan nilai keluaran t.inggi yang menjadikan arus yang C R + R /R ) mengalir pada t.ahanan Iakt.or pengkali t.inggi. 211 Karena daya yang lerdisipasi pada R 2cukup besar yang menyebabkan kenaikan suhu R 2 cukup berart.i, ini mengakibat.kan kenai kan ni1ai R.
Pad a nilai
2
acuan
rendah
nilai
R kembal i 2
t.urun mengakibalkan nilai kel uaran sumber daya t.urun cuk up berart.i. Set.elah jangka wakt.u 5 jam niali keluaran mengdari namun berarli % 3% ini t.elah dari kecukup a1 ami kurang - 0,5 1 desipasi menunjukmedia t.ahanan kenaikkan yang memang t.erjadi pemindahan pada menunjukkan daya t.enaga kan
lingkungan yang kont.inu Cbaik). acuan 1 volt. dengan
Perbedaan
10 volt. ada1ah
sebanding
yang berart.i 100 kalinya yang menyebabkan linierilas sebesar 3%. Unluk sumber
daya
ekst.raksi dan
ket.idaklinieran 1% unt.uk lensa-l
daya ant.ara nilai Carus)2
deviasi dari gar is
1ensa
yang
dengan
t.erhit.ung ni 1ai
berart.i masih
dalam
daerah ket.idakt.epat.an pengukuran. Unt.uk penat.ap magnet. t.erhit.ungnilai yang juga disumbang Unluk pengukur
ket.idaklinieran 2%
karena kelidakt.elit.ian pengukuran. arus t.erhit.ungnilai
pada arus 1/10 skala
penuh,
hal ini
ket.idaklinieran 10%
mungkin
disumbang
oleh
98
kelidaklelilian lidak
boleh
Pemasangan lernyala
pengukuran
diabaikan lahanan
pada
nilai
pengofselan,
arus bias masukan yang
arus
umpanbal ik yang
menyulilkan
arus bias masukan ler ima.
alau oleh
masukan
lingkat..ini.
1ebi h li nggi
C
1 011 ohm)
jadi diduga sumbangan
yang lidak boleh diabaikan
oleh
lebih dapal di-
V. KESI MPULAN Dalam penling
penelilian
yailu
dibual
lelah
unluk
hingga
beberapa
bulir
Speklromeler
~~ssa
menunjukkan
pengukur
dapal
berfungsi
dengan
arus unluk Speklromeler
Massa
balas ukur 100 pA.
3. Pada daya rendah kan
diperoleh
sumber daya unluk
diuji
2. Telah dapal dibual hingga
dapal
:
1. Telah dapal dan yang baik.
ini
lransformalor
menslransfer
frekuensi
lenaga
inli besi dapal dipergunalewal
legangan
arus
tukar
2 kHz.
UCAP AN TERI MA KASI H Penyusun Unlung
menyampai kan
Margono
pengkonstruksian
dan
sdr.
ucapan
Dwi
dan pengujian
ler ima kasi h kepada
Mulyanlo
yang
lelah
sdr.
membantu
alal.
ACUAN 1. ROBOZ. 1982. 1982. "Mass "Inl. J. J. New York, VAL BRUNEE, "Alom VI L. C. ,New ,Implanlation ,& and Sources", RYSSEL, H. 45, New York, "Ion Speclrometry" Spinger. IonIon John Phys", ,Wiley, Mass Spec. John Wiley, Technique" .
2. 3.
5. 0' AZZO, J., "Feedback Conlrol Syst.em Anal ysis and Synthesis", HcGraw-Hill, New York. 1966. 6. HILLMANN, J., "Pulse: Digital McGraw-Hill, New York, 1965.
and Swilching
7. STOUT, D.F., "Handbook of Operational Desi gn", McGraw-Hi 11, New York, 1976.
Waveform",
Amplifier
Circuil
99
LAMPI RAN
.10 ky ~ 951'1
Ekstraksi 4701.
..
5M
5:1.1
... 10K
I 0,1
.....••.•
10 x 470r
Gambar L1. Rangkaian elekt..ronik surnber daya fiLa.men, ekst..raksi dan lensa-lensa. R = 10K, IC = LM-358, Q,:I.
Q2 = 80-139, .
Q9 = 2N3055.
100
10K R
R
R
300r
100
R R
o 03~
, .-1-
o II
,~K:
Gambar L2. Rangkaian eleklronik sumber daya anoda, pendorong dan supresi eleklron sekunder. R = 10K, IC = LM-358, Q,:t Q,234 Q, Q = 80-139, Q5 , Q<' = 2N3055. .
-s
Kelerangan sambungan x eleklron balaik 190K Tidal< Dioda 300 R 19CW 300 N Pengual 500 990K Balik Tidak sambung Haju daya t--laju sambung Sumber I
101
R~.
I F
100[
r
Rj,
'R
3
I
,p
100[
2K
E
Rj,
R~ R~
'-"
I
-'-
)
6r _L
Gambar
L3. Rangkaian
R2 = 1 mA
lMl,
penampil
nilai legangan.
R
:1
= 100my!,
R3 = 10M, R4. = 10K, IC = L/o.f-358, I
=
SP
102
R
R
2
7
LM- 311 SN-7400
RI5
10UK
1001: R
Gambar
L4. Rangkaian penalap magnel. R = 10k, D = 1N914, IC = LM-358, R t =5M, 2M5, 1M, 500K, lOOK, C = 2500 J-lr,R P
= 0,2K , 8K.
18K,
38K.
490K, 190K, 90K, 40K, 10K, R 9 = sesuai raklor pengualan IC = LM-358.
98K.
Rs
= 990K,
yang diperlukan
103
TANYA JAWAB f.
Ri.i ~ I sar i.s Nohon dije~askan tekni.k pene-ukuran arus yane saudara desain, dan kemunekinan faktor apa saja yane menyebabkan.. hasi L peneuku.ran. denean.. ket idak~ inieran fO~~ ?
JAWABAi'·l
1.
Untuk peneukur
arus
dipereunakan
rJ.mperrneter diei
taL
....,1 -='2
digit Keith~y 616C. 2. Ket i.dakL i nl~eran 10% pada arus _1_ 10 skaLa penuh dikarenakan arus b i.as masu,l,zan rendah t 1~dak bo ~eh d i.aba i kan terhadaparus
2.
yang diukur.
Di.d!: Gayani ApaDa~am data pengujian peneL1.kuran arus pada tabeL 4. kah ini hasi.L pen$L1.kuran. dengan aLat yang dtbuat sen..di.rt.
JAWABAN Yang
di.ujt
ada~ah
konverter
arus
tegangan
yan..e dibuat.
ALat peneu.jtan adaLah : t. Sumber tegangan yane dl~ban$L1.ndengan LIT LN-723 2. Tahanan saneat ti.neei 1% 50 ppm buatan Vi.ctoreen 3. ALat peneukur teganean Kei.thLy 616C 3~2 digit 3. Setyadt Dari. makal.ah yane tel.ah di.prosentasi.kan, dijel.askan tenmasi.n..g-masing baeian yan..e teLah tane performer dari dib1.J.at, apakah sudah dtpiktrkan desain in..terkoreksi antar baeian-baeian sehineea se7..u.ruh sistem tn..t beker.fa denean baik dan andal.. JAWABAN Dal.am spektrometer ion
dan kol.ektor
sendiri,
nwssa ion
secara
parameter-parameter
baei.an.. sumber ini, funesional.
anal.isator
bekerja
masine-masin..e
t idak
sendirisal. ing
mempengaruhi, namun akan menyumbang pada parane ter-parameter spektrometer massa Cresol.usi massa dan kepekaan~