Sistem Basis Data Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.
Database • Materi : – – – – –
Pendahuluan, Konsep dan Terminologi Model Entity Relationship Model Relational Batasan Integritas Perancangan Basisdata : Normalisasi
• Reff: – Kort and Silbershartz “Database system Concept” 4th edition – Date, C.J. “ An Introduction to database system” 7th edition
Sistem Basis Data • Basis Data – Adalah sekumpulan data persisten yang saling terkait menggambarkan suatu organisasi (enterprise)
• Sistem Basis Data – Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan
• Komponen Sistem Basis Data – – – –
Data yang tersimpan dalam basis data Perangkat keras: storage, processor, memory Perangkat Lunak: DBMS, report writter, design aid,.. Pengguna :Pemrogram aplikasi, Pemrogram biasa, Administrator
Sistem basis data vs kertas • Kepadatan – Tidak diperlukan jumlah kertas yang sangat banyak untuk menyimpan data, cukup ringkas
• Kecepatan – Data dapat diambil dan dimanipulasi lebih cepat dibandingkan pencarian secara manual dari kertas
• Kemudahan – Mengurangi pekerjaan yang menjemukan, jika harus berurusan dengan berlembar-lembar kertas
• Kekinian – Data yang disimpan adalah data yang akurat, sesuai perkembangan (up to date), dan dapat disediakan pada saat yang dibutuhkan
Keuntungan Sistem basis data • Meredusir redudansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi • Data dapat di share antar aplikasi • Standarisasi data dapat dilakukan • Batasan sekuritas dapat diterapkan • Mengelola integritas (keterjaminan akurasi data) • Menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik • Independensi data (objektif sistem basis data ) : kekebalan aplikasi terhadap perubahan struktur penyimpanan dan teknik pengaksesan data – Basis data harus dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang ada.
Data Base Administrator • Yaitu orang yang memiliki kontrol utama terhadap keseluruhan sistem basis data (data dan program) • Fungsi : – – – –
Pendefinisian skema (Struktur Data) Pendefinisian Struktur penyimpanan dan metoda akses Modifikasi skema dan organisasi fisik pemberian otoritas bagi pengakses data: mendefinisikan bagian basis data mana yang dapat diakses untuk user termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan. – Spesifikasi batasan integritas
• Tidak terhadap konten datanya
Data Administrator • Yaitu orang yang bertanggung jawab dalam kontrol terhadap data • Fungsi : – Menentukan data apa yang harus disimpan – Menentukan aturan dalam penanganan data
• Terhadap konten datanya
Abstraksi Data
Arsitektur ANSI/SPARC: • Physical / Internal Level : – Bagaimana data disimpan – Deskripsi detail struktur data
• Conceptual level : – Data apa yang tersimpan (representasi abstrak) – Relasi antar data – Digunakan oleh DBA
• View / eksternal Level : – Mendeskripsikan sebagian basis data – Digunakan oleh pengguna / user aplikasi
Pemodelan Data • Object based logical model (Top down) – Untuk mendeskripsikan data level konseptual dan view – Penstrukturan Data dilakukan berbasis objek – Contoh : Entity relationship model, Object oriented model
• Record based logical model (buttom up) – – – –
Untuk mendefinisikan data level konseptual dan view Mendefinisikan struktur logic keseluruhan basis data. Menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records Contoh : Relational, network, hirarchical model
• Physical data model – Untuk mendeskripsikan data pada level terendah
Instans Dan Skema • Instans: – Yaitu sekumpulan data yang tersimpan didalam basis data pada suatu waktu tertentu – Memiliki frekuensi perubahan yang tinggi
• skema – Yaitu desain keseluruhan basis data – Memiliki frekuensi perubahan yang sangat rendah – Umumnya, sebuah basis data akan memiliki sebuah skema fisik satu skema konseptual dan beberapa subskema – Independensi data : kemampuan untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema dilevel berikutnya.
Struktur Sistem basis Data
Struktur Sistem Basis Data • File manager – Mengelola space dan struktur data
• Database manager – Menyediakan antar muka dengan data fisik
• Query proses – Menterjemahkan query ke instruksi yang dimengerti DBM + optimasi
• DML pre compiler – Mengkonversi perintah DML menjadi procedur caels normal.
• DDL Compiler – Mengkonversi perintah DDL menjadi ….
• Lengkapilah struktur tersebut, dan jelaskan setiap blok pada diagram tersebut