SIMULASI ANTRIAN UNTUK PENANGANAN LOGISTIK PADA PT. TIKI JNE Grady Esmond Himawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak Jasa layanan dalam bidang logistik merupakan salah satu sektor industri yang memegang peranan penting dalam keberlangsungannya industri dan arus ekonomi suatu negara. Semua jenis industri yang ada tentunya membutuhkan peranan dari logistik, dimana terjadinya distribusi dan transportasi. PT. TIKI JNE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan pengiriman dan logistik. Dalam jasa layanan pengiriman yang ada, dibutuhkan peran kurir sebagai pihak pelaksana untuk proses pengiriman. Kurir-kurir yang ada memiliki wilayah pengirimannya masing-masing, sehingga memiliki bentuk data statistik yang berbeda-beda. Lama dari waktu pengiriman yang ada akan didasarkan pada waktu pelayanan dari setiap kurir. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu pemodelan proses pengiriman barang oleh kurir guna dapat dijalankannya simulasi antrian yang menyerupai antrian pada proses pengiriman barang sesungguhnya. Penelitian juga berupaya dalam perancangan sistem informasi yang berkaitan dengan simulasi proses pengiriman barang oleh kurir, dimana membantu proses yang ada secara terkomputerisasi. Dengan diadakannya simulasi antrian, maka diharapkan hasil dari simulasi tersebut dapat dijadikan pembelajaran guna mendukung dalam pengambilan keputusan, terlebih dengan adanya bantuan dari sistem informasi.
Kata Kunci: jasa layanan, logistik, kurir, simulasi antrian, sistem informasi pendukung keputusan
1. Pendahuluan Pelaku industri jasa saat ini selalu dituntut untuk memberikan pelayanan secara
lebih cepat guna memenuhi permintaan pasar dan menghindari kehilangan pangsa pasar atau pelanggan. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu sistem yang efektif dan efisien untuk mendukung hal-hal tersebut, sehingga tetap memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Pada era global dan era perdagangan bebas ini, logistik memegang peranan penting dalam wilayah industri dan arus ekonomi suatu negara. Banyak perusahaan jasa layanan dalam bidang logistik dan pengiriman barang, baik berskala nasional maupun internasional yang bersaing untuk memperoleh keunggulan kompetitif. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kurir ekspres dan logistik yang berpusat di Jakarta. Kurir motor pada JNE memiliki peranan penting dalam proses bisnis jasa layanan yang dilakukan. Kecepatan dan ketepatan pengiriman barang oleh kurir motor akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya barang yang harus dikirim ke setiap pelanggan. Antrian barang berbanding lurus dengan waktu pelayanan dan kepuasan pelanggan. Penentuan jumlah kurir motor yang digunakan oleh JNE dalam pengiriman, menjadi suatu perhatian khusus guna mengatasi antrian barang, dimana barang tersebut menunggu untuk dikirim kepada pelanggan. Adanya hubungan antara jumlah kurir motor dan antrian barang menjadi topik yang penting untuk dibahas. Pemerolehan pengambilan keputusan mengenai jumlah kurir motor yang dibutuhkan dapat dibantu dengan adanya hasil dari simulasi antrian pengiriman barang.
2. Methodology Ruang lingkup dari penelitian mencakup analisa, pemodelan dan perancangan sistem informasi dengan menggunakan simulasi antrian pada PT. TIKI JNE. Adapun pembahasan yang dilakukan meliputi sebagai berikut : -
Pemodelan
-
Perancangan
-
Implementasi
Gambar 1 - Model Sistem
2.1.
Pemodelan Simulasi yang dilakukan merupakan simulasi dari data pengiriman historikal.
Entitas disini merupakan barang dengan destinasi pengiriman yang dianggap mengantri untuk dilayani server (kurir) untuk dikirim. Entitas dihasilkan oleh blok Time-Based Entity Generator yang menghasilkan entitas secara satu persatu sesuai dengan distribusi Poisson. Hal ini merupakan keterbatasannya aplikasi yang digunakan karena adanya sistem yang berjalan sesungguhnya adalah barang sekaligus datang bersamaan, bukan secara satu persatu. Untuk membuat entitas tampak datang bersamaan, maka dilakukan pengaturan waktu kedatangan pada blok Time-Based Entity Generator, dimana waktu yang diberikan lebih kecil daripada waktu pelayanan server agar entitas selalu dalam keadaan mengantri. Entitas yang mengantri ditampung dalam blok FIFO Queue, dimana barang dengan destinasi yang lebih dekat akan diantar terlebih dahulu. Entitas kemudian masuk ke dalam blok Server, dimana waktu pelayanan server mengikuti distribusi data waktu pengiriman per destinasi (span time). Besaran nilai waktu untuk entitas yang keluar setelah mengalami pelayanan oleh server ini kemudian ditampung oleh blok Signal-Scope. Blok Signal-Scope disini ditunjukkan pada blok Number of entities leaving the system dengan property nOut sebagai variabel penampung nilai besaran waktu entitas yang keluar. Terakhir merupakan blok Entity Sink, dimana perjalanan entitas yang ada berakhir dan ditampung pada blok ini.
Gambar 2 - Model 1 Kurir
2.2.
Perancangan Sistem ini dirancang dengan tujuan dapat mendukung proses operasional Bagian
Despatch sehingga tercapainya optimalitas dengan dibantu oleh simulasi antrian. Keberadaan sistem ini diharapkan dapat menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan secara tepat dan sesuai sehingga diperolehnya efektivitas dan efisiensi dalam operasional. Dengan adanya simulasi pada sistem, diharapkan manajer Bagian Despatch dapat terbantu dalam memperoleh dukungan keputusan mengenai penyediaan jumlah kurir. Dengan adanya sistem informasi ini juga diharapkan staf-staf Bagian Despatch akan lebih mudah dalam menjalankan masing-masing proses operasional pada Bagian Despatch.
1..*
1
Pengorderan -Connote_Number -Nama_Pengirim -Alamat_Pengirim -Nama_Penerima -Alamat_Penerima -Berat_Barang -Jumlah_Barang -Tgl_Order +diorder()
1
1..*
Simulasi
Kurir
-Kd_Simulasi -Tgl_Pengorderan -Jumlah_Destinasi -Span_Time -Jumlah_Kurir -Deskripsi_Statistik -Tgl_Simulasi +disimulasikan()
-Kd_Kurir -Nama -Alamat -Tgl_Mulai_Bekerja -Jml_Barang_Dikirim -Waktu_Layanan +didaftar()
1
1..* 1
1 1 1 Surat_Pendukung_Keputusan
1
Runsheet -Kd_Runsheet -Connote_Number -Destinasi -Lama_Pengiriman -Nama_Kurir_Pengantar -Tgl_Pengiriman -Status_Pengiriman +dijalankan()
-Kd_Surat_PK -Kd_Simulasi -Jumlah_Barang -Jumlah_Destinasi -Jumlah_Perkiraan_Kurir -Distribusi -Tgl_Surat_PK +disampaikan()
1 Job_Desc -Kd_Kurir -Tgl_Job_Desc -Wilayah_Pengiriman +diperkirakan() +dicatat()
Gambar 3 - Revised Class Diagram
2.3.
Implementasi Sistem informasi ini akan diinstal pada setiap PC pada Bagian Despatch dengan
memperhatikan pemenuhan dari kebutuhan technical platform yang telah ditentukan. Sistem dapat terimplementasi dengan baik setelah komponen-komponen hardware, software, dan jaringan sudah tersedia dan terpasang sesuai dengan perencanaan. Kemudian perlu dilakukan pengenalan terhadap sistem informasi kepada setiap calon user dengan mengadakan training terkait pengoperasian sistem informasi. Setelah komponen dan training terlaksana dengan baik, maka sistem informasi dapat digunakan untuk kebutuhan operasional.
3. Kesimpulan Berikut kesimpulan-kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melakukan analisa data-data terkait dengan proses pengiriman barang pada Bagian Despatch PT. TIKI JNE:
•
Berdasarkan hasil-hasil dari simulasi akan proses pengiriman oleh kurir motor (Rider) yang ada pada saat ini dapat disimpulkan bahwa proses pengiriman yang terjadi untuk wilayah Jakarta Pusat masih belum efektif dan efisien. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya kurir yang mengalami overtime (waktu kerja lebih dari 300 menit), sehingga membuat probabilitas barang tidak sempat diantar menjadi semakin besar. Dengan adanya overtime juga membuat perusahaan mengeluarkan biaya lebih banyak untuk biaya lembur kurir.
•
Berdasarkan hasil simulasi yang memberikan gambaran berupa estimasi waktu pengiriman bagi setiap kurir yang ada, maka dapat ditarik pembelajaran untuk pengambilan keputusan.
•
Sistem informasi dapat membantu proses operasional pengiriman barang pada Bagian Despatch, dimana proses yang tadinya dilakukan manual dapat terkomputerisasi sehingga menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan adanya hasil simulasi berupa grafik, maka hal ini dapat mempermudah pihak manajer dalam melihat hasil dari proses pengiriman oleh kurir yang telah terjadi. Oleh karena itu, sistem informasi yang dirancang ini dapat membantu pihak manajer dalam pengambilan keputusan mengenai proses operasional, khususnya dalam penentuan jumlah kurir.
Daftar Pustaka [1] Aczel, Amir D., Sounderpandian, J. (2002). Complete Business Statistics. Fifth Edition. McGraw-Hill Irwin, New York. [2] Aminudin. (2005). Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Erlangga, Jakarta. [3] Asmungi. (2007). Simulasi Komputer Sistem Diskrit. Andi. Yogyakarta. [4] Banks, Jerry. Carson II, John S., Nelson, Barry L., Nicol, David M. (2010). Discrete-Event System Simulation. Fifth Edition. Pearson, New Jersey. [5] Connoly, Thomas M., Begg, Carolyn E., (2002). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Third Edition. Addison Wesley, London. [6] Fitzsimmons, James A., Fitzsimmons, Mona J. (2001). Service Management: Operations, Strategy, Information Technology. 3rd Edition. McGraw Hill, New York. [7] Haag, Stephen, Cummings, Maeve, McCubbrey, Donald J., (2005). Management Information Systems for The Information Age. Fifth Edition. McGraw-Hill, New York. [8] Kakiay, Thomas J. (2004). Pengantar Sistem Simulasi. ANDI. Yogyakarta. [9]
Lelono
Djati,
Bonett
S.
(2007).
Simulasi
Teori
dan
Aplikasinya.
ANDI,Yogyakarta. [10] McLeod, Raymond Jr., Schell, G. (2004). Management Information System. Ninth Edition. Prentice Hall, New Jersey. [11] Muhammadi, Erman Aminullah, Soesilo, Budhi. (2001). Analisis Sistem Dinamis, UMJ Press, Jakarta. [12] O’Brien, James. (2005). Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Terjemahan Salemba Empat, Jakarta. [13] Render. (2003). Quantitative Analysis for Management. Eight Edition. Prentice Hall. New Jersey. [14] Taha, Hamdy A. (2003). Operations Research: An Introduction. Seventh Edition. Prentice Hall, New Jersey. [15] Turban, Efraim, Rainer, Jr., R.K., Potter, Richard E. (2001). Introduction to Information Technology. John Wiley and Sons, Inc, New York. [16] Whitten, Jeffery L., Bentley, Lonnie D., Dittman, Kevin C. (2004). Metode Desain dan Analisis Sistem. Edisi 6. Terjemahan Andi, Jakarta.