SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota HMTI Universitas Telkom terdiri dari: 1. Anggota Putih HMTI Universitas Telkom adalah seluruh mahasiswa yang masih dalam masa pendidikan di Jurusan Teknik Industri Universitas Telkom yang belum mengikuti dan atau belum lulus kaderisasi tingkat jurusan 2. Anggota Maroon HMTI Universitas Telkom adalah Anggota Putih HMTI Universitas Telkom yang telah lulus tahap kaderisasi tingkat jurusan Pasal 2 Hak anggota HMTI Universitas Telkom : 1. Hak anggota Putih HMTI Universitas Telkom: a. Dipilih dan memilih untuk duduk dalam tim kerja dan kepanitiaan tertentu yang diselenggarakan oleh HMTI Universitas Telkom dengan pertimbangan dan keputusan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. b. Berhak menghadiri semua acara HMTI Universitas Telkom kecuali sidang terbatas perangkat HMTI Universitas Telkom. c. Menyatakan pendapat dan memberikan masukan terhadap kinerja perangkat HMTI Universitas Telkom. d. Mempunyai hak satu suara dalam sidang HMTI Universitas Telkom yang bersifat umum. e. Berhak mengajukan Sidang Istimewa kepada Pembina Himpunan secara tertulis dan mewakili sekurang-kurangnya lima persen (5%) jumlah anggota dari minimal masing-masing tiga angkatan. f. Berhak mendapatkan ekuivalensi yang merupakan proses penyetaraan bagi anggota putih yang tidak lulus kaderisasi tingkat jurusan untuk menjadi anggota maroon melalui surat keputusan dari Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. 2. Hak anggota Maroon HMTI Universitas Telkom: a. Memilih dan dipilih untuk duduk dalam perangkat HMTI Universitas Telkom apabila telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. b. Dipilih dan memilih untuk duduk dalam tim kerja dan kepanitiaan yang diselenggarakan oleh HMTI Universitas Telkom. c. Berhak menghadiri semua acara HMTI Universitas Telkom kecuali sidang terbatas perangkat HMTI Universitas Telkom. d. Menyatakan pendapat dan memberikan masukan terhadap kinerja perangkat HMTI Universitas Telkom. e. Mempunyai satu suara dalam sidang HMTI Universitas Telkom yang bersifat umum. f. Berhak mengajukan Sidang Istimewa kepada Pembina Himpunan secara tertulis dan mewakili sekurang-kurangnya lima persen (5%) jumlah anggota dari minimal masing-masing tiga angkatan.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
g. Berhak mendapatkan dan menggunakan jaket HMTI Universitas Telkom h. Berhak mendapatkan dan menggunakan KTH (Kartu Tanda Himpunan) HMTI Universitas Telkom Pasal 3 Setiap anggota HMTI Universitas Telkom berkewajiban : 1. Menjaga nama baik HMTI Universitas Telkom. 2. Menjunjung tinggi sumber-sumber hukum HMTI Universitas Telkom. 3. Menghindari adanya nuansa pembedaan suku, agama, ras, dan angkatan, demi terciptanya iklim organisasi yang kondusif. Pasal 4 Pelaksanaan hak dan kewajiban anggota HMTI Universitas Telkom diatur dalam Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 5 Hilangnya keanggotaan HMTI Universitas Telkom : 1. Meninggal dunia. 2. Mengundurkan diri dari Jurusan Teknik Industri Universitas Telkom. 3. Dinyatakan melanggar sumber-sumber hukum HMTI Universitas Telkom melalui Sidang Istimewa. BAB II MUSYAWARAH PERWAKILAN MAHASISWA Pasal 6 Kriteria anggota MPM HMTI Universitas Telkom : 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Tidak sedang menjalani sanksi akademis 3. Telah menjalani masa studi minimal 3 (tiga) semester 4. Lulus kaderisasi tingkat jurusan 5. IPK minimal 2,5 dan atau; 6. IP sebelum duduk dalam perangkat MPM 2,75 dan atau; 7. Pengangkatan bersyarat berdasarkan Surat Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom Pasal 7 Keanggotaan MPM HMTI Universitas Telkom terdiri atas : 1. Anggota yang mengajukan diri secara independen yang persyaratannya ditetapkan dalam Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom. 2. Anggota yang diangkat dan ditetapkan oleh MPM HMTI Universitas Telkom berdasarkan Surat Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 8 Hilangnya keanggotaan MPM HMTI Universitas Telkom : 1. Meninggal dunia. 2. Tidak terdaftar lagi menjadi mahasiswa Teknik Industri Universitas Telkom. 3. Diberhentikan melalui mekanisme Sidang Istimewa.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
Pasal 9 Masa kepengurusan MPM HMTI Universitas Telkom adalah satu periode kepengurusan yang dimulai sejak ditetapkan. Pasal 10 MPM HMTI Universitas Telkom bertugas : 1. Menetapkan AD/ART, GBHO, Rekomendasi dan APBO HMTI Universitas Telkom. 2. Melaksanakan AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi HMTI Universitas Telkom ke dalam program kerja MPM HMTI Universitas Telkom. 3. Menjabarkan AD/ART dan GBHO kedalam Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom. 4. Memilih dan menetapkan Ketua MPM HMTI Universitas Telkom. 5. Mengangkat dan memberhentikan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. 6. Mengadakan sidang-sidang HMTI Universitas Telkom. 7. Membentuk Panitia Pemilihan Umum HMTI Universitas Telkom. 8. Menampung dan meneruskan aspirasi anggota HMTI Universitas Telkom secara proaktif. 9. Melaporkan kegiatannya selama periode kepengurusan dalam Sidang Umum HMTI Universitas Telkom dalam bentuk Laporan Kerja. 10. Melakukan peninjauan kembali AD/ART HMTI Universitas Telkom. Pasal 11 MPM HMTI Universitas Telkom memiliki wewenang : 1. Melakukan pendampingan kepada Pengurus HMTI Universitas Telkom 2. Memeriksa dan mengawasi pelaksanaan program kerja dan keuangan HMTI Universitas Telkom 3. Mengadakan kegiatan secara berkala dengan anggota HMTI Universitas Telkom untuk mengevaluasi kinerja pengurus HMTI Universitas Telkom 4. Memberikan penilaian dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus HMTI Universitas Telkom. 5. Memberikan memorandum kepada jajaran Pengurus HMTI Universitas Telkom. Pasal 12 1. Pengambilan keputusan dalam MPM HMTI Universitas Telkom berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 2. Bila tidak tercapai mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Pasal 13 MPM HMTI Universitas Telkom dapat dibubarkan apabila : 1. Masa kepengurusan telah berakhir 2. Menyimpang dari AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom Pasal 14 MPM HMTI Universitas Telkom dalam menjalankan tugas dan wewenangnya memiliki hak :
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
1. Hak Budgeting : Hak untuk mengetahui dan memberikan persetujuan anggaran yang diajukan 2. Hak Interpelasi : Hak untuk meminta keterangan mengenai keputusan pengurus HMTI Universitas Telkom 3. Hak Rekomendasi : Hak untuk memberikan saran pada keputusan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom 4. Hak Angket : Hak untuk melakukan peninjauan terhadap sumber-sumber hukum dan pelaksanaanya BAB III PENGURUS Pasal 15 Kriteria Pengurus HMTI Universitas Telkom: 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Tidak sedang menjalani sanksi akademis. 3. Telah menjalani masa studi minimal tiga semester 4. Lulus kaderisasi tingkat jurusan 5. IPK minimal 2,75 dan atau; 6. Pengangkatan bersyarat berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. Pasal 16 Keanggotaan Pengurus HMTI Universitas Telkom terdiri atas; Anggota Maroon yang mengajukan diri secara independen dan mengikuti mekanisme Perekrutan Terbuka Kepengurusan HMTI Universitas Telkom yang diatur dalam Keputusan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom dan hak prerogatif Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. Pasal 17 Pengurus HMTI Universitas Telkom terdiri dari: 1. Ketua Umum 2. Departemen-departemen 3. Biro-biro 4. Bidang lain yang disusun sesuai dengan Hak Prerogatif Ketua Umum Pasal 18 Masa kepengurusan Pengurus HMTI Universitas Telkom adalah 1 (satu) periode kepengurusan dimulai sejak tanggal ditetapkan. Pasal 19 Pengurus HMTI Universitas Telkom berhak: 1. Membuat keputusan jika dianggap perlu dalam melaksanakan program kerja dengan pertimbangan MPM HMTI Universitas Telkom. 2. Mengajukan rancangan APBO dan atau Ketetapan kepada MPM HMTI Universitas Telkom. 3. Meminta pertimbangan kepada MPM HMTI Universitas Telkom. 4. Mengkoordinir komunitas dan kegiatan-kegiatan di bawah naungan HMTI Universitas Telkom.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
Pasal 20 Pengurus HMTI Universitas Telkom berkewajiban : 1. Menjalankan kepengurusan HMTI Universitas Telkom sesuai dengan sumber-sumber hukum HMTI Universitas Telkom dan Rekomendasi Sidang Umum. 2. Merumuskan dan Melaksanakan program kerja dengan mengacu pada AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi Sidang Umum HMTI Universitas Telkom. 3. Memberikan laporan keuangan dan atau pelaksanaan program kerja secara periodik dan bila dipandang perlu oleh MPM HMTI Universitas Telkom. 4. Mendistribusikan dana keuangan HMTI Universitas Telkom sesuai APBO HMTI Universitas Telkom. 5. Mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 21 Pengurus HMTI Universitas Telkom bertanggung jawab kepada seluruh anggota HMTI Universitas Telkom melalui MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 22 Pengurus HMTI Universitas Telkom dapat dibubarkan apabila : 1. Masa kepengurusan telah berakhir. 2. Menyimpang dari AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom. BAB IV KETUA UMUM Pasal 23 1. Ketua Umum adalah penanggung jawab tertinggi Pengurus HMTI Universitas Telkom. 2. Ketua Umum dipilih dengan suara terbanyak dalam PEMILU HMTI Universitas Telkom. 3. Ketua Umum diangkat dan diberhentikan oleh MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 24 Kriteria Ketua Umum HMTI Universitas Telkom : 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Lulus kaderisasi tingkat jurusan 3. Tidak sedang menjalani sanksi akademis 4. Telah melaksanakan studi minimal 3 (tiga) semester 5. IPK minimal 3,00. 6. Tidak merangkap sebagai pengurus pada organisasi dan kepanitiaan manapun dalam naungan Keluarga Mahasiswa Universitas Telkom Pasal 25 1. Masa jabatan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom adalah satu periode kepengurusan yang dimulai sejak ditetapkan 2. Jika selama masa jabatannya Ketua Umum terbukti melakukan pelanggaran terhadap sumber-sumber hukum HMTI Universitas Telkom setelah sebelumnya mendapat 3
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
(tiga) kali memorandum, maka MPM HMTI Universitas Telkom berhak mengadakan Sidang Istimewa untuk PEMILU ulang Pasal 26 Ketua Umum HMTI Universitas Telkom memiliki tugas dan wewenang : 1. Membentuk Pengurus HMTI Universitas Telkom 2. Memimpin jalannya kepengurusan HMTI Universitas Telkom 3. Mengeluarkan kebijakan dan pernyataan atas persetujuan MPM HMTI Universitas Telkom 4. Mengajukan rancangan APBO dan perundang-undangan HMTI Universitas Telkom 5. Hak prerogatif Ketua Umum HMTI Universitas Telkom adalah hak istimewa yang dimiliki Ketua Umum HMTI Universitas Telkom Pasal 27 Ketua Umum HMTI Universitas Telkom diberhentikan apabila : 1. Tidak lagi menjadi Anggota HMTI Universitas Telkom 2. Mengundurkan diri sebagai Ketua Umum HMTI Universitas Telkom 3. Menyimpang dari AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom BAB V DEPARTEMEN DAN BIRO Pasal 28 Departemen dan biro adalah kelengkapan Pengurus HMTI Universitas Telkom yang dibentuk berdasarkan tugas dan wewenang Ketua Umum HMTI Universitas Telkom untuk membantu Ketua Umum dalam menjalankan tugasnya Pasal 29 1. Departemen adalah lembaga yang mengurus internal HMTI Universitas Telkom 2. Biro adalah lembaga yang mengurus masalah eksternal HMTI Universitas Telkom Pasal 30 Departemen dan biro dibentuk untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang telah dirumuskan dalam AD/ART, GBHO HMTI Universitas Telkom dan rekomendasi umum MPM HMTI Universitas Telkom Pasal 31 1. Setiap Departemen dan biro dipimpin oleh seorang koordinator yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Umum HMTI Universitas Telkom 2. Setiap koordinator bertanggung jawab kepada Ketua Umum HMTI Universitas Telkom BAB VI KEPANITIAAN Pasal 32 1. Kepanitiaan adalah kelompok struktural yang terdiri dari anggota HMTI Universitas Telkom dan menjalani program kerja yang landasan tujuannya dirancang dan dibentuk oleh Departemen atau Biro HMTI Universitas Telkom.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
2. Laporan pertanggung jawaban dari kepanitiaan terhadap HMTI Universitas Telkom ditangani langsung oleh Departemen dan atau Biro yang berkaitan dengan kepanitiaan tersebut.
Pasal 33 Identitas Kepanitiaan yang akan digunakan diatur oleh Surat Keputusan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom BAB VII KOMUNITAS Pasal 34 1. Pengertian Komunitas di dalam HMTI Universitas Telkom adalah sekelompok mahasiswa yang bergerak dengan minat tertentu, mempunyai visi dan misi yang sama dan dibentuk atas persetujuan atau rekomendasi pengurus HMTI Universitas Telkom dan berada di bawah tanggung jawab pengurus HMTI Universitas Telkom 2. Laporan pertanggung jawaban dari komunitas terhadap HMTI Universitas Telkom ditangani langsung oleh Departemen dan atau Biro yang berkaitan dengan komunitas tersebut Pasal 35 Komunitas di dalam HMTI Universitas Telkom dianggap sah keberadaannya apabila beranggotakan lebih atau sama dengan 10 Anggota HMTI Universitas Telkom dan memiliki visi misi yang jelas dimana dijelaskan di dalam Departemen dan/atau Biro yang berkaitan dengan persetujuan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom, Komunitas diresmikan oleh HMTI Universitas Telkom dan disahkan dengan surat keputusan ketua umum HMTI Universitas Telkom. Pasal 36 Memberikan wadah pada Mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri ataupun Mahasiswa Universitas Telkom pada umumnya sesuai dengan minat dan bakat bersifat struktural terhadap HMTI Universitas Telkom Pasal 37 Keanggotaan komunitas HMTI Universitas Telkom dapat terdiri dari : 1. Anggota Putih dan Anggota Maroon HMTI Universitas Telkom 2. Mahasiswa jurusan lain di Universitas Telkom Pasal 38 1. Mahasiswa jurusan lain tidak memiliki hak untuk menjabat sebagai pengurus inti komunitas. 2. Anggota yang belum lulus kaderisasi tingkat jurusan berhak mendapatkan rekomendasi dari komunitas untuk mendapatkan ekuivalensi. Pasal 39 Anggota komunitas memiliki hak untuk mendapat pengawasan, bimbingan, arahan, kontrol dan evaluasi dari pengurus HMTI Universitas Telkom secara umumnya dan Departemen atau Biro yang berkaitan secara khususnya.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
Pasal 40 Anggota Komunitas memiliki kewajiban : 1. Menjaga nama baik HMTI UNIVERSITAS TELKOM dan Almamater Universitas Telkom 2. Melaksanakan AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom 3. Menciptakan kinerja yang berkesinambungan dengan Departemen dan Biro yang berkaitan 4. Memiliki rencana jangka panjang untuk kelangsungan komunitas yang bersangkutan Pasal 41 Keseluruhan struktur inti komunitas wajib berasal dari Anggota Maroon HMTI Universitas Telkom, dengan beranggotakan minimal lima orang. Pasal 42 1. Komunitas dapat dibekukan sewaktu-waktu jika: a. Berjalan tidak sesuai dengan AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom b. Beranggotakan kurang dari 10 orang anggota aktif pada komunitas tersebut c. Tidak memiliki kegiatan aktif yang menunjukan ciri khas dari komunitas tersebut 3. Dan atau pembekuan sesuai dengan kebijakan tiap Departemen dan Biro yang berkaitan.
BAB VIII PANITIA PEMILIHAN UMUM Pasal 43 Panitia Pemilihan Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Telkom yang selanjutnya disingkat dengan PPU HMTI Universitas Telkom terdiri atas Anggota HMTI Universitas Telkom yang diangkat dan diberhentikan oleh MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 44 Tugas PPU HMTI Universitas Telkom adalah : Menyelenggarakan PEMILU yang memilih Ketua Umum HMTI Universitas Telkom Pasal 45 PPU HMTI Universitas Telkom berwenang untuk membuat keputusan mengenai mekanisme PEMILU Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. Pasal 46 Masa jabatan PPU HMTI Universitas Telkom berakhir setelah disetujuinya LK PPU HMTI Universitas Telkom oleh MPM HMTI Universitas Telkom. BAB IX PEMILU Pasal 47 PEMILU Ketua Umum HMTI Universitas Telkom adalah mekanisme penyaluran aspirasi mahasiswa secara langsung.
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
Pasal 48 PEMILU Ketua Umum HMTI Universitas Telkom periode berikutnya dilaksanakan dalam periode kepengurusan HMTI Universitas Telkom yang sedang berlangsung . Pasal 49 Asas PEMILU Ketua Umum HMTI Universitas Telkom adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan intelektualitas. Pasal 50 PEMILU Ketua Umum HMTI Universitas Telkom dapat dilaksanakan apabila terdapat minimal 2 (dua) calon Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. BAB X EMBLEM Pasal 51 Emblem merupakan simbol yang mengandung makna tertentu dan menunjukkan kontribusi anggota pada suatu perkumpulan dan atau kegiatan-kegiatan. Pasal 52 Pengesahan dan pengaturan emblem diputuskan oleh Ketua Umum HMTI Universitas Telkom. Pasal 53 Penempatan emblem pada Jaket Himpunan; Bagian lengan kanan : emblem untuk entitas-entitas yang berada dibawah naungan HMTI Universitas Telkom Bagian lengan kiri : emblem untuk entitas-entitas yang tidak dibawah naungan HMTI Universitas Telkom, dan emblem yang menjadi wujud apresiasi.
BAB XI PERSIDANGAN Pasal 54 Sidang Umum adalah sidang yang dilaksanakan pada awal periode kepengurusan HMTI Universitas Telkom untuk: 1. Mendengar Laporan Kerja MPM HMTI Universitas Telkom periode sebelumnya dan atau, 2. Melantik anggota MPM HMTI Universitas Telkom dan atau, 3. Menetapkan nama, lambang, dan kedudukan HMTI Universitas Telkom dan atau, 4. Menetapkan dan membuat Rekomendasi HMTI Universitas Telkom dan, 5. Mengangkat Ketua Umum HMTI Universitas Telkom dan, 6. Melantik Pengurus HMTI Universitas Telkom Pasal 55 1. Sidang Istimewa dilaksanakan pada kondisi tertentu untuk : a. Memberhentikan anggota MPM HMTI Universitas Telkom dan atau, b. Mengubah AD/ART dan GBHO HMTI Universitas Telkom dan atau, c. Menetapkan dan membuat rekomendasi HMTI Universitas Telkom dan atau,
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
d. Mengubah lambang HMTI Universitas Telkom e. Menetapkan dilaksanakan atau tidaknya PEMILU ulang dan atau, f. Menetapkan hasil PEMILU ulang dan atau, g. Memberhentikan Ketua Umum HMTI Universitas Telkom 2. Sidang Istimewa dapat terlaksana jika dihadiri oleh setengah dari jumlah anggota MPM HMTI Universitas Telkom ditambah 1 anggota MPM HMTI Universitas Telkom dan atau, 3. Sidang Istimewa dapat terlaksana jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah satu perwakilan anggota (bukan perangkat) yang mengajukan diri secara tertulis dan disetujui pembina himpunan. Pasal 56 Sidang Pleno adalah sidang yang dilaksanakan untuk menetapkan : 1. Program kerja MPM HMTI Universitas Telkom 2. Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom 3. Keputusan MPM HMTI Universitas Telkom
Pasal 57 Sidang Terbatas adalah sidang yang dilaksanakan antara MPM HMTI Universitas Telkom dan Pengurus HMTI Universitas Telkom untuk melakukan konsolidasi, konsultasi dan meminta pertimbangan MPM HMTI Universitas Telkom. Pasal 58 Sidang pertanggungjawaban adalah sidang yang dilaksanakan untuk meminta Laporan Pertanggungjawaban Pengurus HMTI Universitas Telkom minimal satu kali dalam satu periode. Pasal 59 Semua persidangan HMTI Universitas Telkom terbuka untuk semua Anggota HMTI Universitas Telkom, kecuali Sidang Terbatas. BAB XII KEUANGAN Pasal 60 1. Dana keuangan HMTI Universitas Telkom dialokasikan untuk subsidi kegiatan kemahasiswaan HMTI Universitas Telkom 2. Penggunaan dana keuangan HMTI Universitas Telkom harus dapat dipertanggungjawabkan kepada anggota HMTI Universitas Telkom melalui MPM HMTI Universitas Telkom 3. Dana keuangan HMTI Universitas Telkom dikelola sepenuhnya oleh Pengurus HMTI Universitas Telkom
SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS TELKOM
BAB XIII PERBENDAHARAAN Pasal 61 Perbendaharaan HMTI Universitas Telkom adalah semua aset yang dimiliki oleh HMTI Universitas Telkom dalam bentuk barang maupun uang BAB XIV HUBUNGAN DENGAN INSTITUSI Pasal 62 Hubungan HMTI Universitas Telkom dengan institusi Universitas Telkom bersifat koordinatif BAB XV PENUTUP Pasal 63 1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga diputuskan melalui Sidang Istimewa yang dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah dari jumlah anggota MPM HMTI Universitas Telkom ditambah 1 (satu) anggota MPM HMTI Universitas Telkom 2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dianggap sah apabila disetujui oleh sekurangkurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota MPM HMTI Universitas Telkom yang hadir Pasal 64 Anggaran Rumah Tangga HMTI Universitas Telkom ini berlaku hingga ada ketetapan selanjutnya Pasal 65 Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Ketetapan MPM HMTI Universitas Telkom
Presidium I
NIM. :
Ditetapkan di Ged C lantai 2 Universitas Telkom Tanggal 30 Oktober 2014 Pukul : 19.20 WIB Presidium II Presidium III
NIM. :
NIM. :