RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
ADMINISTRASI HUMAS DAN KEPROTOKOLAN KELAS XI / SEMESTER I
Penyusun: Ismi Windayanti (140412603562)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur, saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas kemurahan-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan rpp pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud dapat dijadikan contoh bagi Mahasiswa Universitas Negeri Malang, khususnya di Program Studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi, untuk
membuat modul SMK Jurusan Administrasi Perkantoran. Mudah-mudahan rpp ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa fakultas Ekonomi sebagai calon guru Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.
Malang, 21 November 2016
Penyusun
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
II.
Sekolah
: SMK PGRI 6 MALANG
Satuan Tingkat Pendidikan
: Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas/Semester
: XI / 1
Program Keahlian
: Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran
: Administrasi Humas dan Keprotokolan
Alokasi Waktu
: 3 x 5 JP
Pertemuan Ke
:3
Standar Kompetensi
: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
III.
Kompetensi Dasar
: Mengidentifikasi profil, kode etik, jabatan, dan
organisasi profesi humas.
IV. Indikator A. Kognitif 1. Produk a) Menjelaskan profil humas dengan baik dan lancar. b) Menganalisis kode etik humas. c) Menguraikan jabatan humas. d) Menyimpulkan organisasi profesi humas. 2. Proses a) Menafsirkan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. b) Memperjelas profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. 3
B. Psikomotorik a) Menyesuaikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas dengan keadaan sekarang. b) Mengidentifikasikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas.
C. Afektif 1. Karakter a) Jujur b) Peduli c) Berani dan Tanggung Jawab d) Rapi
2. Keterampilan Sosial a) Bertanya b) Menyumbang ide atau pendapat c) Menjadi pendengar yang baik d) Berkomunikasi e) Kerja sama dengan baik V.
Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Produk a) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan profil humas dengan baik dan lancar dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1. Produk sesuai dengan kunci jawaban. b) Secara mandiri siswa dapat menganalisis kode etik humas dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1. Produk sesuai dengan kunci jawaban. c) Secara mandiri siswa dapat menguraikan jabatan humas dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1. Produk sesuai dengan kunci jawaban. d) Secara mandiri siswa dapat menyimpulkan organisasi profesi humas dengan mengerjakan soal terkait pada LP 1. Produk sesuai dengan kunci jawaban.
4
2. Proses a) Diperbolehkan membuka modul SMK/Bahan ajar agar siswa dapat menafsirkan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas pada LP. 2 Proses. b) Diperbolehkan membuka modul SMK/Bahan ajar agar siswa dapat memperjelas profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas pada LP. 2 Proses. B. Psikomotorik a) Dengan bimbingan guru siswa dapat menyesuaikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas dengan keadaan sekarang. b) Diberikan Modul SMK serta alat dan bahan yang dibutuhkan, siswa dapat mengidentifikasikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP3 : Psikomotor
c) Afektif 1. Berperilaku Karakter a) Menunjukkan sikap jujur, ketika guru memminta siswa pengamatan untuk mencari contoh dari organisasi humas. b) Mampu menunjukkan sikap peduli dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru. c) Serta menunjukkan sikap berani dan tanggung jawab dalam menjawab pertanyaan dan rapi dalam pengerjaan tugas yang diberikan guru sesuai dengan LP 4. Pengamatan perilaku berkarakter.
3. Keterampilan Sosial a) Menunjukkan sikap menjadi pendengar yang baik ketika mendengarkan penjelasan dari guru b) Serta sikap berkomunikasi yang baik dan menunjukkan sikap kerja sama dengan baik sesuai LP 5. Pengamatan keterampilan sosial.
5
VI. Materi Pembelajaran 1. Profil Humas. 2. Kode Etik Humas. 3. Jabatan Pada Humas. 4. Organisasi Profesi Humas VII.
Alokasi Waktu 3 x 5 JP
VIII. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran
:
tugas
proyek
berupa
simulasi
penanganan
arsip
dikombinasikan dengan inquiry.
IX.
Bahan
X.
Lembar Kerja 1, 2, 3
Alat dan Media: Alat terdiri dari: 1. Alat Tulis Kantor (ATK), 2. peralatan membuat daftar formasi pegawai 3. rubrik formasi dan pengadaaan pegawai; 4. LCD/Komputer/Laptop Media terdiri dari Slide tentang: 1. Profil Humas. 2. Kode Etik Humas. 3. Jabatan Pada Humas. 4. Organisasi Profesi Humas
6
X.
Kegiatan Pembelajaran 1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
A. Pendahuluan Penilaian Kegiatan
oleh Pengamat 1 2 3 4
1. Salam, Doa, Mengkondisikan kelas menjadi kondusif, dan Absensi. Melakukan Apersepsi dengan mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas sepengetahuan siswa tersebut. Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, bagaimana sikap siswa ketika profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas yang yang dalam pelaksanaannya kurang baik. (Fase 1 MPK) 2. Guru memberi penjelasan bahwa dalam profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas di suatu lembaga atau instansi memiliki sistem tertentu yang sudah diterapkan di instansi/lembaga tersebut. Sehingga dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan baik, tepat dan terpercaya. (Fase 1 MPK)
B. Inti Penilaian Kegiatan
oleh Pengamat 1
2
3
Penggalan 1 a. Siswa mendiskusikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi 7
4
Penilaian Kegiatan
oleh Pengamat 1
2
3
4
profesi humas. (Fase 2 MPK) b. Guru memberikan informasi tentang profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. Guru membagikan Modul untuk tiap Kelompok . (Fase 3 MPK) c. Siswa mendiskusikan serta menganalisis profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. Siswa mengisi Modul. (Fase 4 MPK) d. Guru menginformasikan profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. e. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas sebagai pekerjaan rumah. Catatlah keterangan yang anda peroleh dan ditambah dengan membuat rubrik. f. Meminta siswa untuk melakukan analisis terhadap profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. (Fase 5 MPK) g. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan hasil analisa profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. h. Guru memberikan informasi tentang profil humas, kode etik, jabatan, dan organisasi profesi humas. (Fase 5 MPK) i. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaikan pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja. j. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
C. Penutup Penilaian oleh Pengamat
8
Kegiatan
1
2
3
a. Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah. b. Menutup pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar, berdo’a dan mengucapkan salam.
XI.
Penilaian Hasil Belajar 1. Bentuk Penilaian : a. Penilaian Kognitif 2. Instrumen Tugas a. LP. 1 Produk
: Instrumen Penilaian Kognitif (terlampir)
b. LP. 2 Proses
: Rubrik Penilaian Aspek Kognitif (terlampir)
c. LP. 3 Psikomotor
: Rubrik Penialian Aspek Psikomotorik (terlampir)
d. LP. 3 Psikomotor
: Instrumen Penilaian Presentasi (terlampir)
e. LP. 4 pengamatan perilaku berkarakter : Rubrik Penialaian Aspek Afektif (terlampir) f. LP. 5 pengamatan keterampilan sosial 3. Kegiatan diskusi dan hasil presentasi kegiatan kelompok (pedoman penilaian terlampir)
9
4
Sumber Pembelajaran 1. Modul 2. Internet 3. Media Slide Power Point
Mengetahui,
Guru Mapel Pengantar Adm.
Kepala sekolah
Perkantoran
Dra. Nurchotimah, M.M.Pd,.
Ismi Windayanti
NIP. 19580812 198403 2 007
NIM. 140412603562
10
DAFTAR PUSTAKA
Kusumastuti, Frida. 2002. Dasar-Dasar Humas. Jakarta: Galia Indonesia. Nesia, Andin. 2014. Dasar-Dasar Humas. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ruslan, Rosady. 2008. Etika Kehumasan, Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
11
Lampiran-Lampiran
1. LP. 1 Produk Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Jenis penilaian: tes tertulis Bentuk soal
: pilihan ganda dan essay
SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan member tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e ! 1. Perusahaan PR yang bergerak dalam yayanan konsultasi kehumasan disebut …… a. PR Full Service b. Even Organizer c. Marketing PR d. PR Consultant e. Government relations
2. Perusahaan yang melayani jasa sebagai pelaksana sebuah event/kegiatan yang berhubungan dengan publik disebut ….. a. PR Full Service b. Even Organizer c. Marketing PR d. PR Consultant e. Government relations
3. Suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok suatu kelompok masyarakat tertentu disebut ..... a. Kode Etik b. Kode Etik Kehumasan c. Tanggung Jawab Profesi Humas d. Landasaan Humas e. Prinsip Humas
12
4. “The Image, the knowledge about us and the attitudes toward us the our different interest groups have”. Merupakan salah satu tiga konsep penting menurut G.Sach dalam ... a. Kode Etik b. Kode Etik Kehumasan c. Tanggung Jawab Profesi Humas d. Landasaan Humas e. Prinsip Humas
5. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi. Merupakan bagian dari.. a. Kode Etik b. Kode Etik Kehumasan c. Fungsi Kode Etik d. Landasaan Humas e. Prinsip Humas
6. Jabatan teknis yang tidak tercantum dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut pandang fungsinya sangat diperlukan dalam pelaksansaan tugas-tugas pokok organisasi disebut ..... a. Jabatan Prosedural b. Jabatan Struktural c. Jabatan Karier d. Jabatan Fungsional e. Jabatan Birokrasi
7. Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pranata Humas dalam satuan organisasi disebut …. a. Jabatan Prosedural b. Jabatan Struktural c. Jabatan Karier d. Jabatan Fungsional APRI e. Jabatan Fungsional Pranata Humas
13
8. Suatu wadah para professional di dalam mengembangkan dan mengadakan suatu studi profesi disebut ..... a. Organisasi profesi b. Kode Etik Kehumasan c. Fungsi Kode Etik d. Landasaan Humas e. Prinsip Humas
9. Kapan PERHUMAS didirikan .... a. 17 Agustus 1945 b. 10 april 1987 c. 15 desember 1972 d. 28 Januari 1997 e. 28 Oktober 1944
10. Mewujudkan fungsi public relations yang sehat, jujur dan bertanggung jawab sesuai kode praktik dank ode etik yang lazim berlaku secara nasional dan internasional merupakan salah satu tujuan dari ... a. PERHUMAS b. PRSA c. IPR d. IPRA e. APRI SOAL URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat ! 1. Sebutkan dan jelaskan sistem yang dipakai humas yang melembaga atau bagian/departermen/ divisi humas/PR/communication ! 2. Sebutkan tiga konsep penting dalam etika kehumasan menurut G.Sach dalam bukunya The Exent and Intention of PR and Information Activities ! 3. Sebutkan dampak dari tidak dijalankannya kode etik humas bagi praktisi humas ! 4. Sebutkan kode etik pasal 1 & 2 dari Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia ! 5. Sebutkan tujuan didirikannya Public relations society of amerika (PRSA) !
14
KUNCI JAWABAN SOAL PILIHAN GANDA 1. D 2. B 3. A 4. B 5. C 6. D 7. E 8. A 9. C 10. E
SOAL URAIAN 1. Dalam bentuk tersebut digunakan
dua sistem, yaitu sistem sentralisasi dan
desentralisasi. a) Sistem Sentralisasi yaitu biasanya diterapkan pada perusahaan yang tidak besar. Di mana aktivitas PR diorganisasi secara terpusat atau oleh pusat, posisi atau keduduukan praktisi PR biasanya berada di bawah bagian yang lain dan berada di tingkat lower-middlemanagement. b) Sistem Desentralisasi yaitu sistem ini biasanya diterapkan pada peruahaan yang besar, dam manajemen mengerti betul akan pentingnya PR sebagai suatu pendekatan manajemen.
2. Menurut G.Sach dalam bukunya The Exent and Intention of PR and Information Activities terdapat tiga konsep penting dalam etika kehumasan sebagai berikut: a) The Image, the knowledge about us and the attitudes toward us the our different interest groups have. (Citra adalah pengetahuan mengenai kita dan sikap terhadapat kita yang mempunyai kelompok-kelompok dalam kepentingan yang berbeda). b) The Profile, the knowledge about an attitude towards, we want our various interest group to have. (Penampilan merupakan pengetahuan mengenai suatu sikap terhadap yang kita inginkan untuk dimiliki kelompok kepentingan kita beragam). 15
c) The Ethiccs is branch of philoshophy, it is a moral philoshophy or piloshophical thinking about morality. Often used as equivalentti right or good. (Etika merupakan cabang dari ilmu filsafat, merupakan filsafat moral atau pemikiran filosofis tentang moralitas, biasanya selalu berkaitan dengan nilainilai kebenaran dan kebaikan).
3. Bagi praktisi humas yang bekerja tidak sesuai kode etik akan mendapatkan penilaian negatif dari rekan sejawat, yang terparah adalah penurunan pangkat atau bahkan dikeluarkan dari tempat kerjanya.
4. KODE ETIK ASOSIASI PERUSAHAAN PUBLIC RELATIONS INDONESIA PASAL 1 Norma norma Perilaku Profesional Dalam menjalankan kegiatan profesionalnya, seorang anggota wajib menghargai kepentingan umum dan menjaga harga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi tanggung jawab pribadinya untuk bersikap adil dan jujur terhadap klien, baik yang mantan maupun yang sekarang, dan terhadap sesama anggota Asosiasi, anggota media komunikasi serta masyarakat luas. PASAL 2 Penyebarluasan Informasi Seorang anggota tidak akan menyebarluaskan, secara sengaja dan tidak bertanggung jawab, informasi yang paIsu atau yang menyesatkan, dan sebaliknya justru akan berusaha sekeras mungkin untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Ia berkewajiban untuk menjaga integritas dan ketepatan informasi. 5. Tujuan didirikan PRSA adalah : a) Untuk menyatukan mereka yang melakukan kegiatan di bidang humas. b) Untuk mempertimbangkan segala masalah yang dihadapi bidang kehumasan. c) Untuk merumuskan, memajukan, mejelaskan kepada kelompok kelompok usaha,professional, dan lain lain. d) Untuk memperbaiki hubungan pelaksana humas dengan para majikan dan klien.
16
e) Untuk memajukan dan berusaha mempertahankan standar yang tinggi mengenai pelayanan umum dan tingkah langku PRSA memiliki program tahunan, yakni pemberian penghargaan gold anvil award (GAW). f) Untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Serta untuk menerbitkan pamflet, buku, monografi, majalah dan sebagainya. g) Untuk menggiatkan, menyediakan sarana dan kesempatan bagi riset serta memberikan, menghibahkan, dan menseponsori pemberian beasiswa.
17
2. LP. 2 Proses
: Rubrik Penilaian Aspek Kognitif
1. Pedoman Penilaian Aspek Kognitif Soal pilihan ganda dan essay Rubrik Penilaian Aspek Kognitif (KI-3) No
Nama Siswa
.
Aspek
Jumlah
Penilaian
Skor
1
1.
…
2.
…
3.
…
4.
…
5.
…
2
Nilai
Predikat
3
Catatan: 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
1. Kemampuan menjawab
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 300
2. Nilai tugas harian 3. Nilai ulangan harian Pedoman skor: Pilihan ganda : skor per item = 10 Petunjuk Penilaian Soal Essay No.
Butir Pertanyaan
Bob ot
1
Sebutkan dan jelaskan sistem
Kriteria Penskoran 0
5
10
15
20
Skor 25
Akhir
20
yang dipakai humas yang melembaga atau bagian/departermen/ divisi humas/PR/communication ! 2
Sebutkan tiga konsep penting
25
dalam etika kehumasan menurut G.Sach dalam bukunya The Exent and Intention of PR and Information Activities ! 18
3
Sebutkan
15
dampak dari tidak dijalankannya kode etik humas bagi praktisi humas ! 4
Sebutkan kode etik pasal 1 dan 2
20
dari Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia ! 5
Sebutkan tujuan didirikannya
20
Public relations society of amerika (PRSA) !
Skor max: 100 Kriteria penilaian:
81 – 100
: A (Sangat baik)
61 – 80
: B (Baik)
41 – 60
: C (Cukup)
21 – 40
: D (Kurang)
0 – 20
: E (Sangat kurang)
2. Panduan Penilaian Aspek Kognitif Instruksi penilaian kemampuan menjawab Nilai
Deskriptif
100
Jika siswa menjawab dengan bahasanya sendiri dan tidak membaca buku
80
Jika siswa menjawab dengan membaca buku
70
Jika siswa menjawab dengan bahasanya sendiri tetapi salah
40
Jika siswa menjawab dengan membaca buku tetapi salah
0
Jika siswa tidak bisa menjawab
19
LP. 3 Psikomotor
: Rubrik Penialian Aspek Psikomotorik
a. Pedoman Penilaian Aspek Psikomotor Lembar Penialain Psikomotor Individu Aspek yang Dinilai No
Nama Siswa
Persiapan bahan dan
Kerapian
alat kerja 1.
…
2.
…
3.
…
4.
…
5.
…
Eksperimen
Hasil
/percobaan
Akhir
Jumlah
Nilai
Perolehan
Akhir
Catatan:
Skor peritem: 100 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
Skor maksimal : 400
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 400
Kriteri Penilaian
81 – 100
: A (Sangat baik)
61 – 80
: B (Baik)
41 – 60
: C (Cukup)
21 – 40
: D (Kurang)
0 – 20
: E (Sangat kurang)
20
Lembar Penialain Psikomotorik Kelompok
Instrumen dan Rubrik Aspek Psikomotorik Penilaian Diskusi Kelompok ASPEK PENGAMATAN DISKUSI
No
Nama Kerja
Kelompok
sama
Hasil Keaktifan Toleransi
Diskusi
Skor
Nilai
Predikat
Kelompok
1 2 3 4 5
Keterangan : Masing- masing kolom diisi dengan kriteria: Nilai=
∑𝑺𝒌𝒐𝒓𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
X 100
4: Sangat Sesuai / Baik Sekali
2: Cukup
3: Sesuai / Baik
1. Kurang
Skor maksimal : 16 Predikat a. Bad Team
1–4
point
b. Good Team
5–8
point
c. Great Team
9 – 12
point
d. Super Team
13 – 16 point
21
Lembar Pedoman Penialain aspek pengamatan Presentasi Kelompok Skala No
1.
Kriteria
Bobot
1
2
3
4
Skor
Kejelasan Presentasi a. Sistematika
Tidak sistematika
Kurang sistematika
Cukup sistematika
Sangat sistematika
Sulit dipahami
Ada yang bisa
Banyak yang mudah
Sangat mudah
dipahami namun
dipahami namun ada
dipahami.
banyak yang masih
sedikit yang
membingungkan.
membingungkan.
presentasi b. Bahasa yang digunakan
c. Suara
Tidak terdengar
Ada yang bisa didengar Banyak yang bisa
Sangat jelas
namun banyak yang
didengar, namun
terdengar.
masih sulit didengar.
adas edikit yang sulit didengar.
22
2
Pengetahuan
a. Penguasaan
Paham namun masih
Paham namun ada
Paham dan sangat
materi
banyak yang kurang
sedikit yang kurang
jelas dalam
presentasi
jelas dalam
jelas dalam
penyampaian.
penyampaian.
penyampaian.
Tadak dapat
Menjawab namun
Menjawab namun
Menjawab dengan
menjawab.
masih banyak yang
ada sedikit yang
tepat dan jelas.
pertanyaan
kurang jelas dalam
kurang jelas dalam
yang
menjawabnya.
menjawabnya.
b. Dapat menjawab
Tidak paham
berhubungan dengan materi presentasi. 3
Penampilan
23
a. Presentasi
Tidak menarik dan
Kurang menarik dan
Menarik namun
Sangat menarik dan
menarik,
tidak menggunakan
sedikit menggunakan
sedikit menggunakan
menggunakan alat-
menggunakan
alat-alat bantu yang
alat-alat bantu yang
alat-alat bantu yang
alat bantu yang
alat-alat
sesuai.
sesuai.
sesuai.
sesuai.
Tidak rapi, tidak
Hanya satu hal diantara Hanya dua hal
Rapi, sopan dan
kesopanan,
sopan dan tidak
Kerapian, kesopanan,
diantara Kerapian,
percayadiri.
dan rasa
percaya diri.
dan rasa percaya diri
kesopanan, dan rasa
yang dimiliki oleh
percaya diri yang
siswa.
dimiliki oleh siswa.
bantu yang sesuai. b. Kerapian,
percayadiri.
Total Skor
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
Skor yang diperoleh siswa = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 ×100
24
Lembar Pedoman Penialain aspek pengamatan Presentasi Individu
ASPEK PENGAMATAN PRESENTASI Kejelasan Presentasi No
Pengetahuan
Penampilan
Nama Siswa Sistematika Presentasi
Penguasaan Bahasa
Suara
Materi Presentasi
Kerapian, Menjawab Pertanyaan
Presentasi Kesopanan, Menarik
Skor
Nilai Predikat
Percaya diri
1 2 3 4 N
Aspek Penilaian Diskusi Keterangan : Masing- masing kolom diisi dengan kriteria 4: Sangat Sesuai / Baik Sekali 3: Sesuai / Baik
Nilai=
∑ 𝑺𝒌𝒐𝒓𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
X 100 =
2: Cukup 1: Kurang
25
LP. 4 pengamatan perilaku berkarakter : Rubrik Penialaian Aspek Afektif Pedoman Penilaian Aspek Afektif Rubrik Penilaian Aspek Afektif terhadap Lingkungan (KI-2) No
Nama Siswa
.
1
1.
…
2.
…
3.
…
4.
…
5.
…
Jumlah
Aspek Penilaian 2
3
4
5
Skor
Nilai
Predik at
6
Catatan: 1. Rasa ingin tahu 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
2. Disiplin
∑ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥 100 9
3. Bekerjasama 4. Jujur 5. Tanggung jawab 6. Santun Pedoman skor:
Skor per item : 1 s.d 3
Skor maksimal: 9
Kriteria penilaian predikat:
81 – 100
: A (Sangat baik)
61 – 80
: B (Baik)
41 – 60
: C (Cukup)
21 – 40
: D (Kurang)
0 – 20
: E (Sangat kurang)
26
Panduan Penilaian Aspek Afektif Indikator penilaian sikap rasa ingin tahu dalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika apatis dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 2. Skor 2, jika sudah menunjukan sikap ingin tahu tetapi tidak secara terus menerus. 3. Skor 3, jika menunjukan sikap bersemangat dan ingin tahu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Indikator penilaian sikap disiplin dalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika tidak menunjukan sikap disiplin sama sekali. 2. Skor 2, jika mengumpulkan tugas tepat waktu dan kurang benar. 3. Skor 3, jika selalu mengumpulkan tugas secara tepat waktu dan benar. Indikator penilaian sikap bekerjasama dalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Skor 2, jika sudah bekerjasama tetapi tidak fokus dengan kegiatan kelompok. 3. Skor 3, jika sudah bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan fokus. Indikator penilaian sikap jujurdalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika sama sekali tidak menunjukkan sikap jujur sama sekali. 2. Skor 2, jika sudah bisa mengerjakan tugas tanpa melihat pekerjaan temannya 3. Skor 3, jika sudah menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya dan tidak menutupi kesalahan yang terjadi. Indikator penilaian sikap tanggung jawab dalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika sama sekali tidak mengerjakan tugas piket secara teratur 2. Skor 2, jika sudah bekerjasama dalam kelompok tapi masih belum berperan aktif 3. Skor 3, jika sudah bisa mempertanggungjawabkan usulan pemecahan masalah yang dberikan Indikator penilaian sikap santun dalam proses pembelajaran. 1. Skor 1, jika sama sekali tidak berinteraksi dengan sesame teman dan guru secara etis dan ramah. 2. Skor 2, jika sudah berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan 3. Skor 3, jika sudah bisa berperilaku sopan.
27
LEMBAR PENILAIAN(LP) 5 : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan
C = Menunjukkan
B = Memuaskan
A=
Sangat perbaikan
kemajuan
baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial Memerlukan Menunjukkan Memuaskan
No Rincian Tugas
perbaikan
Kinerja (RTK)
(D)
1
berkomunikasi
2
bekerjasama
3
melayani
kemajuan (C)
(B)
Sangat baik (A)
28