PROSIDING SEMINAR NASIONAL KE 7 Tahun 2012
Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab
:
Ketua STTNAS
Pengarah
:
Pembantu Ketua
KetuaPelaksana
:
Ir. Harianto, MT.
Sekretaris Pelaksana Staff Sekretariat
: :
Ir. Eka Yawara, MT. 1. Sri Harjanti
BendaharaPelaksana
:
Drs. Sukapdi
SeksiMakalah Koordinator Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Sipil Teknik Geologi Teknik PWK Teknik Pertambangan
: : : : : : : :
Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT. Dr. Ratna Kartikasari, ST, MT. Tugino, ST, MT. Drs. H. Triwuryanto, MT. Dr. Ir. Ev. Budiadi, MS. Drs. Achmad Wismoro, ST, MT. Ir. Ag. Isjudarto, MT.
Seksi Proseeding
:
1. Ir. Muhammad Abdulkadir, MT.
Seksi Acara
:
Sigit Budi Hartono, ST, MT.
Seksi Publikasi, Dokumentasi
:
1. ArisWarsita, ST, MT.
Sponsor
:
1. Ir. Nizam Effendi
2. Sunah
2. Djoko Purwanto, ST.
2. Ferry Okto Satriya, ST. 3. Ign. Purwanto 4. H. Andiyanto, Amd. 2. Sulaiman Tampubolon, ST.
SAMBUTAN KETUA PANITIA SEMINAR RETII KE-7 TAHUN 2012
Assalammu’alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga Seminar Nasional ReTII ke-7 Tahun 2012 dapat terlaksana. Tema seminar tahun ini yaitu : Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi. Seminar Nasional ReTII ke-7 tahun ini dikuti oleh 100 pemakalah dengan rincian dari STTNAS sebanyak 16 pemakalah dan dari luar STTNAS sebanyak 84 pemakalah. Adapun institusi yang ikut antara lain : Universitas Sanata Dharma Yogyakarsta, IST” AKPRIND”, Universitas Gadjah Mada, UPN “Veteran”, ITS Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Pancasakti Tegal, BATAN Jakarta, Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada : para keynote-speech, PT. Pertamina (Persero) Jakarta, PT. PLN (Persero) Jakarta, PGN dan PT Freeport, para pemakalah, hadirin dan semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung kegiatan seminar ini. Panitia telah bekerja semaksimal mungkin agar acara seminar berlangsung dengan baik dan lancer, namun apabila masih ada banyak kekurangannya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran dari para peserta sangat kami harapkan demi perbaikan acara seminar ditahun mendatang. Akhirnya semoga Tuhan memberkati acara seminar ini dan bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalammu’alaikumsalam, Wr.Wb.
Yogyakarta, 15 Desember 2012 Salam Hormat,
Ir. Harianto, M.T. Ketua Panitia
SAMBUTAN KETUA STTNAS YOGYAKARTA Dalam Rangka Pembukaan Seminar Nasional Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke 7 Yogyakarta, 15 Desember 2012
Assalammu’alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Yang saya hormati Bapak Ketua YPTN beserta staff, Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Indarto, DEA Yang saya hormati Bapak/Ibu Pimpinan, staff dan dosen STTNAS serta panitia, Yang saya hormati Bapak dan Ibu Tamu Undangan Yang saya hormati seluruh Peserta Seminar Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan ridhoNya kita dapat berkumpul disini dalam rangka Seminar ReTII ke 7 dalam keadaan sehat wal afiat. Mudah-mudahan Allah SWT juga memberi kemudahan kepada panitia dalam menyelenggarakan seminar ini. Demikian juga kepada para peserta dalam mngikuti acara seminar ini. Seminar ReTII kali ini merupakan yang ke 7 dan merupakan agenda tahunan STTNAS yang dimaksud agar dapat menjadi ajang temu para pakar untuk saling tukar pengalaman, informasi, berdiskusi, memperluas wawasan dan untuk merespon perkembangan teknologi yang demikian pesat. Selain itu diharapkan adanya kerja sama dari para pakar yang hadir sehingga menghasilkan penelitian bersama dan bersama-sama ikut memecahkan persoalan-persoalan teknologi untuk kemandirian bangsa. Semoga Seminar ini dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi harapan kita semua. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang membantu sehingga acara Seminar ReTII ke 7 ini dapat terselenggara dengan baik. Jika ada yang kurang dalam penyelenggaraan Seminar ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Salamat ber Seminar. Yogyakarta, 15 Desember 2012 Ketua STTNAS
Ir. H.Ircham, M.T. NIK : 19730070
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
DAFTAR ISI SUSUNAN PANITIA ………………………………………………………………………… SAMBUTAN KETUA PANITIA ReTII KE 7 ……………………………………………… SAMBUTAN KETUA STTNAS ………………………………………………………………. DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. TEKNIK ELEKTRO 1. Penggunaan Algoritma Differential Evolution Dalam Penyelesaian Kombinasi Pembebanan Optimal Ekonomis Dan Emisi Pada Pembangkit Listrik Termal Afner Saut Sinaga ……………………………….………………………………………………….. 2. Kendali Level Kecepatan Motor DC Lima Tingkat dengan Rheostat (Resistance Control) Terintegrasi Safety Deadman Pedal Pada Sistem Kereta Api Berbasis PLC (Programmable Logic Control) Arifin Wibisono, Jefri Setiawan, Leonardus Heru Pratomo ……………………………………. 3. Pengaruh Trafik Paket Aplikasi terhadap Kinerja Jaringan dengan Manajemen Bandwidth Fifo pada Warnet Rush Yogyakarta Ayu Budi Setyawati, Damar Widjaja ……………………………………………………… 4. Pengembangan Indoor Location Based Service Menggunakan Wireless Positioning pada Android Dwijayanto Gusti Parrangan, Y. Sigit Purnomo Wuryo Putro, B. Yudi Dwiandiyanta …… 5. Power Monitoring Berbasis Mikrokontroler Freddy Kurniawan …………………………………………………………………………. 6. Sistem Pemerolehan Informasi Makalah Ilmiah Berbahasa Indonesia Menggunakan Struktur Data Inverted Index Berbasis Ordbms Dengan Metode Pembobotan Tf-Idf Justina S. Wulandari, JB Budi Darmawan ……………………………………………….. 7. Kendali Buck-Boost Mppt Berbasis Digital Matias Chosta Agryatma, Slamet Riyadi, F. Budi Setiawan ……………………………… 8. Sistem Penjejak Lokasi Sumber Suara Menggunakan Interaural Time Difference Muhammad Afridon, Djoko Purwanto ……………………………………………………. 9. Sistem Pemerolehan Informasi Dokumen Makalah Ilmiah Berbahasa Indonesia Menggunakan Struktur Data Inverted Index Berbasis Hash Table Dan Ordered Linkedlist Reza M. Darojad, JB Budi Darmawan …………………………………………………….. 10. Desain Kontroler Fuzzy Logic untuk Robot Pembersih Sampah dalam Ruangan Tri Hendrawan Budianto, Irwan Dinata ………………………………………………….. 11. Kombinasi Vb dan Matlab untuk Pemrosesan Sinyal Radar Ransponder Rocket Wahyu Widada ……………………………………………………………………………. 12. Optimasi Kerja Baterai Charge-Discharge pada Sistem Pengaturan Beban (Power Management) di BTS (Base Transceiver Station) Remote Area Menggunakan Pengaturan Beban Dinamis Widjonarko ………………………………………………………………………………… 13. Perancangan Konverter Energi Berbasis Buck Chopper Untuk Panel Surya Y. L. Christanto Wibowo, Ign Slamet Riyadi …………………………………………….. 14. Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Beroperasi Stand Alone dengan Konverter Ky dan Maximum Power Point Tracking Berbasis Algoritma Neuro-Fuzzy Adi Kurniawan, Mochamad Ashari, Dedet C. Riawan, Ilham Pakaya ……………………. 15. Rancang Bangun Water-Meter Digital dengan Transfer Data Melalui Short Massage Service (SMS) Joko Prasojo, Arif Basuki, Armansyah ……………………………………………………. 16. Peningkatan Kualitas Citra Digital Dengan Metode Non-Linear Filter Agus Basukesti …………………………………………………………………………… 17. Estimasi Kanal MIMO OFDM Berdasarkan Perubahan Nilai Signal to Noise Ratio (SNR) Anggun Fitrian Isnawati …………………………………………………………………… v
ii iii iv v
1
7 11 17 23 29 35 39 45 51 57
61 69 75 81 87 93
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
18. Pengembangan Robot Pengikut Garis Berbasis Logika Fuzzy Aji Joko Budi Pramono …………………………………………………………………… 19. Perancangan Boost Konverter Sebagai Interface Antara Panel Surya Dan Beban Fx Anton Yk Slamet Riyadi ……………………………………………………………….. 20. Pengaruh Berbagai Ekstraksi Ciri Terhadap Tingkat Pengenalan Isyarat Tutur pada Sistem Pengenal Tutur Model Markov Tersembunyi Asniar Aliyu ……………………………………………………………………………….. 21. Brushless Direct Current (BLDC) Motor Controller Using Digital Logic For Electric Vehicle Bambang Sujanarko ………………………………………………………………………. 22. Desain dan Implementasi Maksimal Power Point Tracker dengan Kendali Tenganan untuk Sistem Pengisi Baterai Banar Arianto , Leonardus. H. Pratomo …………………………………………………… 23. Analisa Ekonomi Pemasangan Distributed Generation PLTU Prafi II Manokwari Elias K. Bawan, Pandung Sarungallo …………………………………………………….. 24. Strategi Untuk Membantu Eksekutif Dalam Pengambilan Keputusan Dengan Menggunakan Data Warehouse Pengadaan Pelumas Pada PT. ABC Evaristus Didik. M, Dewi. S, Felisia. L, Winnie. S …………………………………………. 25. Analisa Penggunaan Home Solar Cell untuk Efisiensi Pemakaian Energi Listrik (Implementasi Pemakaian Pada Perumahan Type 27/66) Irfan Santoso, Tofik Hidayat …………………………………………………………….. 26. Pengenalan Nada Pianika Menggunakan Fft Dan Korelasi Dionysius Edwin Surya, Linggo Sumarno ……………………………………………….. 27. Maximum Power Point Tracking Menggunakan Artificial Neural Network Untuk Sistem PV Terhubung Grid Melalui Wide Range Input Inverter Muhammad Syafei Gozali, Dedet Candra Riawan, Mochamad Ashari …………………… 28. Rancang Bangun Alat Bantu Penentuan Lokasi Kincir Angin Pada PLT ANGIN Tito Yuwono, Budi Astuti, Febrian Fariz ………………………………………………… 29. Pengembanagan E-Procurement dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit (Studi Kasus : Kementerian Keuangan Timor - Leste) Onorio Dos Santos, Benyamin L. Sinaga, Paulus Mudjihartono …………………………. 30. Perancangan Catu Daya Dengan High Frequency Transformator Berbasis Kendali Digital Dionisius Wahyu Pradana, Ign. Slamet Riyadi …………………………………………….. 31. Dummy Load Untuk Beban 450 Watt Pernandes, Martanto ………………………………………………………………………. 32. Penentuan Tegangan Penyalaan (Ignition-Voltage) pada Kendaraan Tangki Pembawa Bahan Bakar Cair Premium Dan Gas Lpg dalam Kawasan Bermedan Listrik Budi Utama ………………………………………………………………………………. 33. Desain Sistem Jaring Kecil (Micro Grid System) Berbasis Photovoltaic Menggunakan Kontrol Artificial Neural Network Wan Muhammad Faizal, M. Ashari, Heri Suryo.A ……………………………………….. 34. Chopper-Inverter Sebagai Interface Pv dan Sistem Kelistrikan Ricky Gondo Atmodjo, Slamet Riyadi, …………………………………………………… 35. Perbandingan Kinerja Empat Metode Prototipe Alat Ukur Kadar Curcuminoid pada Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Bernadeta Wuri Harini, Rini Dwiastuti, Lucia Wiwid Wijayanti …………………………… 36. Analisis Pengaruh Penempatan UPFC Terhadap Minimisasi Rugi Saluran Transmisi Petrus Setyo Prabowo ……………………………………………………………………. 37. Analisa dan Perancangan Portal Web Untuk Konsultan Pajak Stefanus Cendra Hogi Sopacua, Flourensia Sapty Rahayu, Eduard Rusdianto …………….. 38. Prototipe Multigain Gyroscope Untuk Aplikasi Roket Sri Kliwati ……………………………………………………………………………….. 39. Rancang Bangun Robot Animaloid Berkaki Empat vi
101 107 113 121 125 131 137 143 151 159 165 171 177 181 187 195 201 205 211 217 223
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
Tugino ,Septian Andra, Sudiana …………………………………………………………….. 40. Pengaruh Tegangan Impuls terhadap Ketahanan Arester Tegangan Rendah Diah Suwarti ………………………………………………………………………………. 41. Perancangan Sistem Embedded berbasis FPGA Totok Mujiono, Tasripan, Pujiono ………………………………………………………. 42. Desain Sistem Dual Inputs Sepic – Bidirectional Converter untuk Manajemen Energi Sistem Pembangkit Photovoltaic Pada Area Terpencil Daniar Fahmi, Dedet C. Riawan, M. Ashari ………………………………………………. 43. Kelayakan Penerapan Sistem Kendali Suhu Dan Kelembaban Pada Budidaya Jarum Tiram di Jogjakarta Hendra Setiawan, Sholichin ………………………………………………………………… TEKNIK MESIN 1. Model Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Jawa Timur Melalui Integrasi Metode Servqual, Lean dan Six Sigma Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sulistiyowati …………………………………………………….. 2. Pengaruh Penambahan Krom dan Tempo terhadap Kekerasan, Keausan dan Struktur Mikro Ball Mill Sumpena, Subarmono, R.Soekrisno … …………………………………………………… 3. Perancangan Dan Pembuatan Mesin Produksi Palet Ikan Dengan Pendekatan Ergonomis Tofik Hidayat, Irfan Santoso …………………………………………………… 4. Pengaruh Kadar Si Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Kandidat Baja Ringan Paduan Fe-Al-Mn Ratna Kartikasari, Sutrisna …………………………………………………………… 5. Studi Peningkatan Daya dan Torsi dengan Pemasangan Air Tube pada Saluran Intake Manifold Sepeda Motor Dua Langkah Harjono …………………………………………………………………………………….. 6. Pengembangan Program Pendukung Keputusan Untuk Estimasi Manufacturing Cost Pada Perancangan Cold Storage Menggunakan Panel Surya Boni Sena, Fauzun, Endang Suhendar ……………………………………………………… 7. Aplikasi Interferometer Michelson Untuk Pengukuran Regangan Pada Mesin Uji Tari Budi Setyahandana, Martanto, Ronny Dwi Agusulistyo ……………………………………. 8. Efek Perubahan Ukuran Diameter Header Knalpot terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Akselerasi Kendaraan Pada Motor 4 Tak Aji Pranoto …………………………………………………………………………………. 9. Penentuan Jalur Terpendek Petugas Kebersihan Sampah Di Lingkungan Perumahan Dosen UGM Sekip Menggunakan Algoritma Semut Andhi Akhmad Ismail, Radhian Krisnaputra ……………………………………………… 10. Pengaruh Perubahan Debit Aliran Udara-Air Terhadap Respon Amplitudo dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik Pada Aliran Stratified Horizontal Mukhlis, Bramantya, Hermawan …………………………………………………………… 11. Pengaruh Volume Ruang Bakar Terhadap Kinerja Mesin Pulse Jet Lambertus Dwi Setiawan …………………………………………………………………… 12. Studi Eksperimen Batas Mampu Bakar Campuran LPG / CO2 sebagai Refrigeran Alternatif Nasrul Ilminnafik …………………………………………………………………………. 13. Menyelidiki Pengaruh Pemasangan Pelat-Pelat Pengarah Angin pada Keliling Lingkar Luar Sudu Kincir Terhadap Unjuk Kerja Tiga Model Kincir Angin Savonius Rines ………………………………………………………………………………………… 14. Identifikasi, Pemodelan dan Kompensasi Ketidaktelitian Open Loop Control System Pada Mesin Milling CNC Mini Ignatius Aris Hendaryanto, M. Arif Wibisono, Herianto ………………………………….. 15. Analisis Pengerasan Permukaan Metode Flame Hardening dengan Pencekaman Spesimen Sistem Vertikal Pada Baja S45C vii
227 231 237 241 249
255 262 269 275 280 284 289 296 302 308 314 318 322 329
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
Somawardi,Yuliyanto ……………………………………………………………………… 16. Studi Eksperimental Mesin Refrigerasi Sistem Absorpsi (H20-LiBr) yang Memanfaatkan Dua Sumber Air Panas Dengan Temperatur Berbeda R. Kiay Demak , Suhanan , Prajitno ……………………………………………………… 17. Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Diagram Kartesius (Studi kasus : BMT DRI Muamalat Talang) Saufik Luthfianto, Siswiyanti, Imam Aji Pranomo ……………………………………… 18. Rancangan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT dan AHP (Analitychal Hierarchy Proses) untuk Meningkatkan Volume Penjualan Siswiyanti, M.Fajar Nurwildani, Faizal Ali ………………………………………………… 19. Pengaruh Penambahan XXL Fuel Booster terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Muhammad Abdulkadir, Harianto ……………………………………………………… 20. Penelitian Rekayasa Kompor Wajan Listrik Batik Cap Suharyanto ………………………………………………………………………………….. 21. Rancang Bangun Mesin Irat Bambu Untuk Industri Kecil Dan Menengah (IKM) Suharyanto ………………………………………………………………………………….. 22. Kualitas Repair Welding Dengan Metode TIG Pada Cast Wheel Aluminium Budi Harjanto, Suharno, Yuyun Estriyanto …………………………………………………. 23. Pengaruh Variasi Waktu Solution Heat Treatment dan Suhu Aging Perlakuan Panas T6 Pada Centrifugal Casting 400 Rpm Dengan Grain Refiner Al-TiB 7,5% Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 Velg Sepeda Motor Yulfitra, Priyo Tri Iswanto ………………………………………………………………………… 24. Kualitas Layanan Sistem Rantai Pasok Sistem Distribusi Ikan Hasil Ukm Petani Ikan dengan Metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ) Wiwik Sulistiyowati , Verani Hartati , Hana Catur, Didik Hariyanto ……………………… 25. Pemanfaatan Limbah Arang untuk Pembuatan Arang Briket Pengrajin Arang di Desa Mantup Lamongan Hadi Santosa, Setiyadi ………………………………………………………………………. 26. Pengaruh Parameter Kecepatan Pemakanan Terhadap Getaran Mesin Perkakas Pada Proses Up Milling Dan Down Milling Menggunakan Mesin Frais Universal Knuth UFM 2 Romiyadi, Emon Azriadi …………………………………………………………………. 27. Pengaruh Shot Peening terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Sambungan Friction Stir Welding pada Aluminium Seri 5083 Wartono, M. N. Ilman ………………………………………………………………… 28. Produksi Biogas dari Substrat Limbah Padat dan Limbah Cair Industri Pati Aren D. Andang Arif Wibawa, Dewi Astuti Herawati, Fentinur Evida Septriana, Hari Sulistyo …. 29. Pengaruh Perubahan Temperatur terhadap Respon Amplitudo Pola Aliran Slug dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik pada Pipa Horizontal Sonika Maulana, Khasani, M.A. Bramantya ……………………………………………………. 30. Pengaruh Penambahan Tertiary Butyl Alcohol terhadap Nilai Toleransi Air dalam Campuran Nafta dengan Metanol Maria Endah Prasadja ……………………………………………………………………………... 31. Analisis Ekergi Mesin Pembuat Es Balok Eka Yawara …………………………………………………………………………………
335 341 347 353 359 365 372 377
380 386 391 396 402 408 413 419 425
TEKNIK GEOLOGI 1. Gempa Bumi dan Rekayasa Alat Pemindainya yang Sederhana dan Aplikatif di Daerah Pleret, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Arie Noor Rakhman ………………………………………………………………………. 431 2. Pemetaan Sebaran Substrat Sedimen Dasar di Perairan Pesisir Semenanjung Muria, Kabupaten Jepara Heni Susiati, Hadi Suntoko, Imam Hamzah ……………………………………………….. 437
viii
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
3. Pergerakan Tce dalam Media dengan Kadar Air yang Berbeda : Perbandingan Kecepatan 1G dan 25G Muchlis ……………………………………………………………………………………. 4. Analisis Geokimia Pumis dalam Satuan Breksi Pumis Formasi Semilir sebagai Salah Satu Indikator Jenis Letusan Gunungapi Eksplosif Amara Nugrahini ………………………………………………………………………….. 5. Karakteristik Hidrologi Daerah Panas Bumi Gedongsongo, Jawa Tengah Ev. Budiadi, T. Listyani RA ………………………………………………………………… 6. Pemodelan dan Asesmen Bahaya Jatuhan Tepra Kompleks Gunungapi Muria pada Tapak PLTN ULA Bansyah Kironi, Basuki Wibowo, Imam Hanzah ……………………………………………….. 7. Identifikasi Awal Keberadaan Struktur Sesar Berarah Barat Laut Tenggara (Nw-Se) Di Wilayah Yogyakarta Bagian Selatan Hita Pandita, Dianto Isnawan, Winarti ……………………………………………………. 8. Ciri Petrologi dan Geokimia Batuan Gunung Api Basal Sukadana dan Sekitarnya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung Muhammad Arifai, Hill Gendoet Hartono ………………………………………………………… 9. Perkembangan Karstifikasi Formasi Sentolo di Timur Sungai Progo Daerah Istimewa Yogyakarta Srijono, Budi Santoso, Fajar Setiawan, Christina Putri Widyaningtyas ……………………. 10. Pelacakan Jejak Keberadaan Gunung Api di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung : Studi Kasus Terkait Tapak PLTN Bangka Hill Gendoet Hartono, Isa Nursanto, Suryono, Basuki Wibowo, Hadi Suntoko ……………… 11. Stratigrafi dan Sedimentasi Batuan Neogen di Cekungan Serayu Utara Daerah Kuningan, Jawa Barat – Larangan, Brebes, Jawa Tengah Bernadeta Subandini Astuti, Budianto Toha, Salahuddin Husein …………………………….. TEKNIK PERTAMBANGAN 1. Rencana Teknis Penutupan Operasional Tambang (Studi Kasus PIT J PT. Kaltim Prima Coal Kabupaten Kutai Timur Kaltim) Anton Sudiyanto, Sudarsono, Dyah Probowati, Yuyun Dwi Hartanto 2. Prediksi Kekuatan Geser Massa Batuan Pembentuk Lereng Berdasarkan Hasil Pemantauan S. Saptono, B. Wiyono, S. Koesnaryo ……………………………………………………… 3. Evaluasi Dampak Akibat Peledakan terhadap Kualitas Dinding Tambang pada Penambangan Bijih Emas dan Tembaga Tambang Terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia Provinsi Papua Yulianus Tadung, R. Hariyanto, Inmarlinianto …………………………… 4. Penyelidikan Lapangan Potensi Panas Bumi di Daerah Hu’u Daha, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat A. Isjudarto ………………………………………………………………………………….. 5. Program Pencairan Batubara Antara Kebutuhan Energi dan Isu Pencemaran Lingkungan Talla, H, Amijaya, D.H., Suryono S.S., Warmada, I.W., Wijaya, A.E ………………………..
443 448 456 464 469 476 484 490 497
503 511
515 521 525
TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA 1. Pengaruh Perubahan Kadar Air terhadap Perilaku Kembang Bebas Tanah Lempung Ekspansif Agus Tugas Sudjianto, M. Cakrawala, Candra Aditya ……………………………………… 533 2. Aplikasi Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent sebagai Filter Rembesan Ridho Bayuaji , Sismanto, Yuyun Tajunnisa, Ismail Sa’ud , Pudiastuti, Choirul Anwar …… 538 3. Pengaruh Lingkungan Korosif pada Mortar Geopolimer Dengan Fly Ash M Sigit Darmawan, Ridho Bayuaji,Boedi Wibowo, Nur Ahmad Husin, Srie Subekti ………. 545 4. Pengaruh Pemanfaatan Material Lokal Kalimantan Selatan pada Kekuatan Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent ix
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
Widjonarko, Ridho Bayuaji, Yuyun Tajunnisa, Sulchan Arifin, Sungkono ………………….. 5. Alat Simulasi Kehilangan Energi pada Saluran Tertutup (Pipa) Tatas, S. Kamilia Aziz, Pudiastuti, Ary Mazharuddin Shiddiqi …………………………. 6. Efek Abu Gunung Bromo pada Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent R Buyung Anugraha, Ridho Bayuaji, Amien Widodo, Tatas, S Kamilia Azis ………………. 7. Evaluasi Kebutuhan dan Karakteristik Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta Sowardi …………………………………………………………………………………… 8. Analisis Keterlambatan Pembayaran dari Pemilik Proyek Konstruksi kepada Kontraktor Triwuryanto, Harris Efendi ………………………………………………………………… 9. Pemanfaatan Model Regresi untuk Mengetahui Hubungan Antara Banyaknya Pencurian Kendaraan Bermotor terhadap Penerimaan Pajak Ridayati ……………………………………………………………………………………. 10. Solusi Strategi Pengelolaan Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta Akibat Konversi Lahan (Lokasi Studi Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman) Achmad Wismoro …………………………………………………………………………. 11. Pengaruh Abu Vulkanik dan Lahar Dingin Terhadap Kualitas Air Sumur untuk Air Minum Pasca Erupsi Merapi M. Sri Prasetyo Budi, Sri Rahayu Gusmarwani ……………………………………….
x
551 557 561 568 574 580 584 589
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
RANCANGAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN METODE SWOT DAN AHP (Analitychal Hierarchi Proses ) UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Siswiyanti, M. Fajar Nurwildani, Faizal Ali Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera Km.1 Tegal
[email protected] ABSTRAK aaaaaaKompetisi dunia usaha saat ini meningkat dengan pesat, hal ini menjadikan sebuah perusahaan harus pandai dalam membaca peluang dan memeperbaiki kelemahan baik internal maupun eksternalnya, tidak hanya itu perusahaan juga harus mampu memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh perusahaan. Potensi untuk mengembangkan usaha jamur ini belum dapat direspon secara maksimal oleh perusahaan karena adanya beberapa masalah dalam perkembangannya. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sistem administrasi yang masih bersifat manual dan belum tertata rapi, keterbatasan modal, dan penjualan yang dilakukan masih mengandalkan bandar atau tengkulak, sehingga hasil yang diperoleh dari penjualan belum maksimal. Dengan adanya masalah tersebut perlu adanya strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan volume penjualan Perusahaahan.dan penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan agar perusahaan mampu meningkatkan volume penjualan. aaaaaaPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengolahan data dan analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor internal, eksternal perusahaan, matrik Ekternal Faktor Evaluation (EFE) dan matrik Internal Faktor Evaluation (IFE), matrik Internal – Eksternal ( IE), Matrik Strength, Weaknesses, Oportunities, Threats (SWOT) dan Analitychal Hierarchy Prosses (AHP). aaaaaaHasil analisis dari matrik IE diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran V atau pada posisi “jaga dan pertahankan” strategi yang paling tepat pada kuadran ini adalah penetrasi produk dan pengembangan pasar. Sedangkan untuk mendapatkan strategi yang lebih teknis maka perlu ditambahkan matrik SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis matrik SWOT diperoleh 16 alternatif strategi, yang kemudian di analis dengan metode Analitichal Hierarchy Proses. Hasil pengolahan data Analitichal Hierarchy Proses menempatkan Strategi “Membuat sistem pemasaran sendiri dengan sasaran pasar mini dan super market “dengan jumlah bobot 0.314, kemudian strategi yang kedua adalah dari kombinasi antara Weakneses dan Treatment, yaitu Strategi “Perbaikan sistem Administrasi perusahaan “ dengan nilai bobot 0.313, dan untuk strategi selanjutnya adalah dengan bobot 0.312 yaitu strategi “mengupayakan sertifikasi dari BPOM, dan yang berikutnya adalah kombinasi antara kekuatan dan peluang dengan strategi “Membuat dan mengolah hasil olahan jamur” dengan nilai bobot 0.285. Kata kunci : Strategi pemasaran, SWOT dan AHP.
I.
PENDAHULUAN aaaaaKompetisi Dunia usaha saat ini semakin meningkat dengan ketat, perusahaan produksi maupun jasa yang ada di pasaran bisa memiliki keseragaman antara produk yang satu dengan produk yang lain. Hal ini dapat terjadi karena suatu produk yang laku ataupun sukses di pasar akan segera diikuti oleh para pesaing dengan menghasilkan produk yang sejenis dengan produk yang sukses tersebut, untuk itu perlu adanya peningkatan didalam strategi pemasaran perusahaan agar usaha tetap eksis di dalam percaturan pasar. aaaaaBanyaknya produk sejenis yang terdapat di pasar, membuat para konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan kemasan kreativitas dan kualitas terhadap produk yang diinginkan. Untuk itu informasi yang lengkap mengenai
produk dan cara pemakaian, manfaat maupun nilai gizi sangat membantu untuk konsumen beralih ke produk yang dihasilkan. aaaaaStrategi Penjualan yang dilakukan dengan strategi yang baik akan dapat menempatkan produk pada posisi yang tepat dan menguasai pasar. Untuk itu persoalan manajemen Pemasaran dalam bidang usaha menjadi salah satu bagian yang sangat penting dan berpengaruh terhadap penguasaan pasar. Pemasaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh suatu jenis bidang usaha untuk mengarahkan usahanya guna memuaskan konsumen dengan memperoleh keuntungan. aaaaaPenelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran pada perusahaan dagang Multi Agribisnis dengan melihat kekuatan dan kelemahan internal
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 353
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
perusahaan dengan mengkombinasikan peluang dan ancaman eksternal perusahaan. II.
METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan melalui tahapan –tahapan berikut ini : proses pertama peneliti mengambil data dengan wawancara langsung kepada pimpinan perusahaan mengenai kondisi dan perkembangan perusahaan kemudian melakukan analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui kondisi perusahaan secara umum dan kondisi aktual perusahaan, analisis yang dilakukan meliputi: a. Analisis eksternal dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan berkaitan dengan lingkungan eksternalnya dari mulai kebijakan pemerintah, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi setelah itu hasil analisis kemudian dimasukan kedalam matrik Eksternal faktor evaluation (EFE). b. Analisis internal dilakukan untuk mengetahui kondisi internal perusahaan dengan menganalisis aspek produksi, organisasi, pemasaran, manajemen perusahaan dan factor kunci internal kemudian dimasukan kedalam matrik Internal Faktor Evaluation (IFE). c. Setelah mendapatkan faktor kunci internal dan eksternal, Total nilai matrik IFE berkisar antara 1,0 (terendah) Hingga 4,0 (tertinggi) dan skor rata-rata 2,5. Total nilai lebih tinggi dari 2,5 menunjukan perusahaan dalam kondisi yang cukup baik, sedangkan total nilai lebih rendah dari 2,5 perusahaan berarti dalam keadaan lemah. Jika total skor 1 menunjukan bahwa perusahaan tidak mampu menutupi kelemahan yang ada dengan kekuatan yang dimiliki. d. Tahap selanjutnya adalah pencocokan dengan menggunakan matrik InternalEksternal (IE). e. Membuat matrik SWOT, matrik ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi. Dan strategi yang dihasilkan kemudian dicari prioritasnya dengan menggunakaan metode AHP. aaaaaPada tahap selanjutnya adalah pembobotan strategi bertujuan untuk mencari strategi-strategi yang paling prioritas diantara strategi yang diperoleh dari hasil analisis matrik SWOT dengan menggunakan metode AHP, pengolahan data pada langkah Analitical Hierarchy Proses. Dapat di gambarkan secara sederhana sebagai berikut :
a. Dekomposisi, yaitu menyusun hierarchy suatu permasalahan yang kompleks menjadi lebih jelas dan detail. b. Menentukan prioritas, AHP melakukan analisis prioritas dengan metode perbandingan berpasangan (parwise comparison) sehingga seluruh elemen tercakup. c. Konsistensi Logis AHP mengukur konsistensi menyeluruh dari berbagai pertimbangan kita melalui rasio konsistensi. Nilai konsistensi harus 10% atau kurang, jika ini lebih dari 10%, pertimbangan itu mungkin agak acak dan perlu diperbaiki. Perhitungan konsistensi didasarkan pada nilai consistency ratio (CR) yang didapat dari perbandingan antara consistency index (CI) dengan random index (RI). Rumus Consistensi Index ( CI)
CI
max n n 1
Secara umum Consistency Ratio (CR) sama dengan consistency Index (CI) dibagi Random Index (RI). Atau CR=CI/RI III.
HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisis Matrik EFE dan IFE aaaaaHasil dari analisis deskriptif mengenai kondisi umum perusahaan baik Internal maupun Eksternal setelah melalui kuesioner kedalam bentuk matrik da pat dilihat pada tabel di bawah ini: Hasil total nilai bobot skor dari analisis matriks EFE adalah 2,39 dengan total nilai bobot skor peluang Sebesar 1,48 dan total nilai bobot skor ancaman sebesar 0,91. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis saat ini dapat merespon peluang dan ancaman dengan baik. aaaaaHasil total nilai bobot skor dari analisis matriks EFE ini adalah 2,75 hal ini menunjukan bahwa kondisi internal perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis ini adalah berada pada kondisi rata-rata, dengan total nilai bobot skor kekuatan sebesar 2,13 dan total nilai bobot skor kelemahan sebesar 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis saat ini dapat memanfatkan kekuatan dengan baik untuk mengatasai kelemahan yang ada
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 354
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
3.2. Matrik IE aaaaaaHasil total nilai tertimbang yang didapatkan melalui kedua matriks, yaitu matriks EFE dan matriks IFE kemudian dipetakan pada matriks IE (InternalEksternal) untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini.Adapun posisi perusahaan perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis berdasarkan matriks IE dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini : Kuat. 4,0
Rata-rata 2,0
lemah 1,0
Tinggi 3,0
I
II
II
Sedang 2,0
IV
V
VI
VII
VII
IX
Rendah 1.0
Gambar . 1 Matrik Internal –Eksternal (IE) Aaaa
Dapat dilihat pada gambar matriks IE, bahwa perusahaan berada pada kuadran V, atau pada posisi “jaga dan pertahankan”. Strategi yang paling tepat pada divisi ini adalah penetrasi produk dan pengembangan pasar.
3.3. Matriks SWOT Analisis matriks SWOT menggunakan hasil analisis yang didapatkan dari matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE mengidentifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang mencakup peluang dan ancaman, sedangkan matriks IFE mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan yang mencakup kekuatan dan kelemahan. Setelah semua faktor yang dihasilkan dari matrik EFE dan IFE di masukan kedalam matrik SWOT maka dapat ditemukan Strategi melalui brainstorming SO yang menggunakn untuk memamnfaatkan Peluang, Strategi WO mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan Peluang, juga Strategi ST dengan menggunakan kekuatan untuk menghindari Ancaman dan strategi WT minimalkan kelemahan dan hindari ancaman. Dari kombinasi Matrik SWOT diatas menghasilkan beberapa strategi antara lain : Strategi S-O, menghasilkan strategi: 1. Menambah kapasitas Produksi jamur
2. 3. 4.
Membuat dan menambah hasil produksi olahan makanan dari jamur. Menambah area kumbung Meningkatkan penjualan
Strategi W-O, menghasilkan : 1. Menambah fasilitas Produksi 2. Membuat sistem pemasaran sediri 3. Membuat website Perusahaan 4. Menjalin sinergi dengan pemerintah terkait program holtikultura. Strategi S-T ,menghasilkan : 1. Bergabung dengan koperasi pengusaha jamur. 2. Mengupayakan sertifikasi BPOM, Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan yang kuat. 3. Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan yang kuat. 4. Kerjasama dengan investor Strategi W-O menhasilkan : 1. Penjadwalan tranportasi dan distribusi secara optimal dan tepat waktu. 2. Memperbaiki sistem administrasi keuangan. 3. Penyebaran brosur iklan lebih banyak. 4. Melengkapi alat/mesin pengolahan. 3.4 .AHP ( Analitical Hierarchy Prosses) aaaaaaDalam pemilihan strategi dimana masing masing kolom matrik SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi menjadikan perlu adanya penentuan prioritas masing masing strategi untuk melakukan program yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan prioritas bobot yag diperoleh. aaaaaaPada pembahasan AHP ini bermaksud untuk menentukan prioritas antar strategi yang didapat oleh hasil analisis matrik SWOT diatas, dengan membandingkan masing masing strategi yang didapat oleh masing masing kolom berdasarkan hasil dari kuesioner yang diisi oleh beberapa pihak manajemen dan pimpinan perusahaan sebagaimana dalam lampiran, a. Dekomposisi
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 355
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
aaaaaaUntuk matrik perbandingan ini merupakan hasil dari penjumlahan pemilih dari masing masing responden. 4/7 merupakan hasil dari perkalian masing masing isi dari kuesioner kemudian di akar 1/5 karena jumlah semua responden adalah lima responden, begitu juga untuk kolom yang lainnya dan tabel kreteria ST, WO, dan WT dibawahnya.
Strategi S-O
S-
WO
T SO 1
SO 3
SO2 ST1
ST 2 WO 1
W-T
SO4
Tabel 1. Matrik Perbandingan strategi
ST 3
ST 4
WO WO WO 2 3 4 WT2 WT3 WT 2 2
WT 4
Kriteria S-O SO1 SO1 1
SO2 4/7
SO2 SO3 SO4
1 2/3 1 3/8
1 3/4 1/2 1 3/8
SO3 2 1 1/2 1 3/4
4 2/3
Keterangan : Strength-Oportunity SO1 = Menambah Kapasitas Produksi Jamur SO2 = Membuat Produk hasil olahan jamur SO3 = Menambah Area Kumbung SO4 = Meningkatkan Penjualan Hasil olah pangan
c. Menghitung Bobot Prioritas
Weakneses – Oportunity WO1 = Menambah fasilitas Produksi WO2 = Memasarkan Produk sendiri dengan sasaran mini dan supermarket WO3 = Membuat website perusahaan WO4 = Menjalin sinergi dengan pemerintah, dinasdinas terkait
b.
Matrik Perbandingan
3 3/4
aaaaaaDalam menghitung bobot prioritas langkah pertama adalah mengisi kolom pertama, hasil dari 0.215 diperoleh dari matrik perbandingan pada kolom pertama yaitu 1 di bagi dengan jumlah semua kolom kebawahnya yaitu 4 2/3 = 0.215, begitu juga pada kolom kolom yang lainnya dan juga berlaku untuk Matrik Strategi ST, WO, dan WT dibawahnya. Sedangkan pada kolom Jumlah Hasil dari 0.937 diperoleh dari penjumlahan antara kolom 1 SO1-SO4 pada baris pertama, Yaitu (0.215 +0.159+0.370+0.93) = 0.937. dan Pada kolom Bobot Prioritas 0.234 diperoleh dari kolom jumlah (0.937) di bagi jumlah semua kolom yang ada yaitu (4) =0.234. dan ini berlaku untuk semua tabel kriteria strategi di bawahnya dalam menentukan Bobot Prioritas. Strategi S-O
Stength –Treatment ST1 = Bergabung Dengan Koperasi ST2 = Mengupayakan sertifikasi BPOM ST3 = Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan ST4 = Bekerjasama dengan Investor
Weakneses – Strength WT1= Penjadwalan transportasi dan distribusi secara optimal WT2=Memperbaiki sistem admindministrasi /komputerisasi administrasi WT3 = Penyebaran brosur iklan Lebih banyak WT4 = Melengkapi mesin pengolahan.
5/7 1 1/3 1
5 2/9
Gambar 2. Dekomposisi AHP strategi perusahaan Multi Agribisnis
3 3/5
SO4 5/7
Tabel 2. Menghitung bobot Prioritas
SO1
SO1 0.215
SO2 0.159
SO3 0.370
SO4 0.193
Jumlah 0.937
Bobot Prioritas 0.234
SO2 SO3 SO4
0.376 0.111 0.297
0.277 0.181 0.383
0.292 0.191 0.146
0.193 0.348 0.266
1.138 0.833 1.092
0.285 0.208 0.273
1.000
1.000
1.000
1.000
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 356
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
4.258 di peroleh dari 0.998/0.234(bobot prioritas) =4.258. Nilai lamda (λ) diperoleh dari 15.115 /4 (jumlah kolom/ n) = 3.779. Nilai CI =( λ-n) / (n-1) atau (3779-4) /(3)= -0.074. sedangkan menentukan Consistency Ratio ( CR) adalah CR =CI/RI, dalam hal ini RI= 0.90 sesuai dengan tabel orde matrik dibawah ini .
d. Menghitung Tingkat Konsistensi aaaaaaPenentuan rasio konsistnsi dimulai dengan menentukan/ mengisi kolom nilai perbandingan atau 0.998 diperoleh dari (1x0.234)+(4/7 x 0.785)+(2x0.208)+ (5/7x 0.273) = 0.998. begitu juga untuk mengisi kolom dibawahnya dengan cara yang sama. Kemudian pada kolom selanjutnya Tabel 3 Random Index Untuk Beberapa Orde Matrik N 1 2 3 4 5 6 RI
0
0
0.58
0.90
1.12
Maka -0.074/0.90 = -0.0819. Umumnya jika CR< dari 0.1 makadapat diterima atau konsisten. Begitu Strength –Oportunity JUMLAH JUMLAH (S) Nilai (/) perbandingan BOBOT X BP. (P) 4.258 0.998 1.209
4.249
0.873
4.194
0.659
2.413
7
8
9
10
1.24 1.32 1.41 1.45 1.49 juga berlaku pada tabel ST,WT, dan WO di bawahnya dalam menentukan Ratio Consistency (CR).
RK< 0,1 l max 15.115 3.779
CI
RI
konsisten
0.074
-0.0819
data diterima
“Membuat sistem pemasaran sendiri dengan sasaran pasar mini dan super market
Kreteria yang terpilih Kriteria yang terpilih
Paling Peting/ Prioritas
Strategi W-O
WO2
0.314
Strategi W-T
WT2
0.313
Strategi S-T
ST2
0.312
Strategi S-O
SO2
0.285
Bobot
WO2 = Membuat sistem Pemasaran Sendiri dengan sasaran mini dan Super market WT2 = Memperbaiki Sistem Administrasi. ST2 = Mengupayakan sertifikasi BPOM. SO2 = Membuat dan Menambah Produk hasil olahan. qqqqqqDari Pembahasan Proses Analisis Hirarki di atas menghasilkan bobot masing masing Strategi diantara keempat kolom diatas untuk Prioritas pertama yaitu dari Strategi Weakneses –Oportunity adalah strategi
“dengan jumlah bobot 0.314, kemudian strategi yang kedua adalah dari kombinasi antara Weakneses dan Treatment, yaitu Strategi “Perbaikan sistem Administrasi perusahaan “ dengan nilai bobot 0.313, dan untuk strategi selanjutnya adalah dengan bobot 0.312 yaitu strategi “mengupayakan sertifikasi dari BPOM, dan yang berikutnya adalah kombinasi antara kekuatan dan peluang dengan strategi “Membuat dan mengolah hasil olahan jamur” dengan nilai bobot 0.285. IV. KESIMPULAN Perusahaan Multi Agribisnis terdiri dari dua macam yaitu usaha pembudidayaan jamur dan olahan makanan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah pengetahuan masyarakat yang meningkat akan gizi dan manfaat
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 357
SEMINAR NASIONAL ke 7 Tahun 2012 : Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi
2.
konsumsi jamur sedangkan yang menjadi ancaman kedepan usaha ini ketatnya persaingan usaha jamur sehingga menuntut untuk terus berinovasi dan menciptakan hasil olahan makanan yang terbuat oleh bahan dasar jamur. Sedangkan faktor Internal yang menjadi kekuatan utama adalah mampu menjual bibit dan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Hasil pengolahan Metode AHP (Analitical Hierarchy Proses ) menghasilkan strategi yang prioritas dan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu bergabung dengan koperasi pengusaha jamur, memperbaiki sistem administrasi, menambah produksi hasil olahan jamur, dan melengkapi fasilitas produksi baik untuk pengolahan maupun mesin yang lain.
DAFTAR PUSTAKA Anoraga Pandji. 2004. Manajemen Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta Fandy Tjiptono.1997. Startegi Pemasaran. Edisi kedua,Yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta. Freddy Rangkuti.2002. Analisis SWOT teknik membedah kasusu bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Irawan, Faried wijaya, Sudjoni.1996. Pemasaran prinsip dan kasus. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit BPFE-Yogyakarta KOTLER PHILIP. 1997. Manajemen Pemasaran. Edisi I. penerbit pustaka utama Nasution MN. 2004. Manajemen Mutu Terpadu. Edisi ketiga.Bogor: Penerbit Galia Indonesia.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember 2012 358