Majalah Donatur Yatim Mandiri Januari 2017 / Rabiul Akhir - Jumadil Awal1438 H
Lembaga Amil Zakat Nasional
Certificate No: 10071 ISO 9001:2008
Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011
Sekecil Apapun, Semailah Benih Kebaikan Punya Perhiasan Banyak Apakah Wajib Dizakati?
Mengenal Demam Chikungunya
Dag Dig Dug Mengasuh Anak Remaja Donatur:
145.925
Mata Hati
“Sebaik-baik amal perbuatan adalah yang dilakukan secara terus-menerus walaupun kecil (sedikit).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
1
Yayasan Yatim Mandiri VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam Membangun Kemandirian Ya m MISI
Via SMS ya m mandiri
1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya m dhuafa 2. Meningkatkan per sipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian ya m dan dhuafa 3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.
Ibu Nur Chotimah - 62 878-5230-XXXX Terimakasih banyak Yatim Mandiri, semoga keberkahan dan rezeki selalu mengalir.
Pembina
Ir. Bimo Wahyu Wardoyo
. . Yusuf Zain, S.Pd, MM
. H. Mutrofin, SE Bendahara Zaini Faisol Dewan Pengawas Syariah Prof. Dr. H.Imam Bawani, MA Prof. Dr. HM. Roem Rowi, MA Drs. Agustianto, MA KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI Direktur Utama Direktur Operasional Ketua STAINIM Direktur ICMBS Direktur MEC Direktur RSM Sekretaris Eksekutif
Nurdin Elbantany Barakallah Sukses selalu Yatim Mandiri
Nurzakiyah Anwar
.
Zaini Faisol Drs. Sodikin, M.Pd Dr. Margono Muklis, ST M. Ulinnuha Kindy M. Ulinnuha H. Mutrofin, SE Agus Budiarto . . , . Penasehat Hukum H. Mahfud, SH
Yatim Mandiri sangat bagus dan bermanfaat untuk membantuh saudara kita yang membutuhkan.
Mutrofin
Kindy M. Ulinnuha -
Syad
8
Permata Syariah BNI
02901445144
-
-
2244900000 -
BALI Jl. Merpati X No 9A, Monangmaning ,Denpasar bali 081 333241248,BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro Telp. (0353) 5254809, 0857 3336 4999, DEPOK Jl. Dahlia no.1 kelurahan depok kec. pancoran mas Kotamadya Depok Telp. (021) 7777785,0821 40742135, 0852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700 JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III, Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808 KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. (0291) 4250151,0851 027 542 79 KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639,
2
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Di dunia ini menyimpan sejuta kisah, misteri dan hal hal yang terkadang menjadi sebuah imbal balik bagi apa yang kita perbuat selama kita hidup. Ketika kita menanam benih kebaikan dimana-dimana, maka kebaikan-kebaikan itu akan tumbuh walau tanpa kita sadari. Menanam kebajikan, akan mendapat buah yang baik. Orang yang telah berbuat banyak kebaikan pada kehidupannya pasti mendapat balasan yang baik pula, walaupun memang tidak langsung namun balasan ini pasti akan datang. Apapun yang dikerjakan selalu lancar, mendapat sesuai yang diinginkan. Berbuat kebaikan tidak akan merugi. Berbuat banyak kebaikan akan membuat hati dan jiwa manusia menjadi tenang karena tidak memiliki musuh. Alangkah baiknya bagi kita agar selalu menebar kebaikan di mana saja kita berada agar hal-hal yang baik senantiasa menaungi hidup kita. Jadilah manusia yang bermanfaat dan selalu dikenang karena selalu melakukan hal-hal yang baik semasa hidup. Itulah tema bahasan utama pada rubrik Bekal Hidup Majalah LAZNAS Yatim Mandiri Edisi Januari 2017. Serta kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrikrubrik lainnya. Semoga Majalah LAZNAS Yatim Mandiri kali ini semakin informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi para donatur. Aamiin.
2-3
4
Prol Majalah
Bekal Hidup
8 9
Hikmah Oase
10 11 12
Jendela Naik Kelas Catatan
13 14
Move On Tausiyah
16-17 18-19 20 21
22
Solusi Islam Smart Parenting Komik Anak Karyaku & Doa
Muslimah 23 24 25
26
Dapur Kinerja & Iklan Solusi Sehat
Fenomena
28-29 Pintu Rezeki
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
30-31 Silaturahim 32-33 Kemandirian
Foto Kover Irsyad
34
Kabar Nusantara
38 39 40
Iklan Data Program Formulir Donatur
Lokasi : Kebun Sayur Surabaya Jl. Raya Ketintang selatan No. 47 Surabaya ig : kebunsayursurabaya LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300,081 2491 424 53. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR JL. Andi Tonro No. 11 Kec.Tamalate Kel. Pabaeng-baeng. Kota Makassar Telp. (0823) 84444369, 08133 000 3450. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Pasuruan, Telp. (0343) 4742 017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,0822 444 0133,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota Probolinggo, Telp.(0335) 894623. 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851 0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 0812 2715 3899,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A no. 2 Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224 SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, (0271) 890 296, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844, TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 081218631744, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Raya Bogorejo No.29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332 306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI: Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
3
Bekal Hidup
Sekecil Apapun,
Semailah Benih Kebaikan “Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan-kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 148)
D
i dunia ini menyimpan sejuta kisah, misteri dan hal hal yang terkadang menjadi sebuah imbal balik bagi apa yang kita perbuat selama kita hidup. Ketika kita menanam benih kebaikan dimana-dimana, maka kebaikan-kebaikan itu akan tumbuh walau tanpa kita sadari. Memang ada benarnya pepatah yang mengatakan bahwa apa yang kita tanam akan kita tuai. Cepat atau lambat manusia pasti akan mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuat. Menanam kebajikan, akan mendapat buah yang baik. Orang yang telah berbuat banyak kebaikan pada kehidupannya pasti mendapat balasan yang baik pula, walaupun memang tidak langsung namun balasan ini pasti akan datang. Apapun yang dikerjakan selalu lancar, mendapat sesuai yang diinginkan. Begitu pula dengan menanam kejahatan, akan mendapat buah yang jahat. Orang yang telah berbuat banyak kejahatan pada kehidupannya, pasti mendapat balasan yang jahat. Apapun yang diperbuat tidak akan lancar, bahkan bernasib susah. Berbuat kebaikan tidak akan merugi. Berbuat banyak kebaikan akan membuat hati dan jiwa manusia menjadi tenang karena tidak memiliki musuh. Berbuat kejahatan hanya akan menimbulkan banyak hal buruk yang nantinya juga berakibat buruk. Alangkah baiknya bagi kita agar selalu menebar kebaikan di mana saja kita berada
4
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
agar hal-hal yang baik senantiasa menau ngi hidup kita. Jadilah manusia yang bermanf aat dan selalu dikenang karena selalu melakukan hal-hal yang baik semasa hidup. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, maka hasilnya pun akan berbuah kebaikan pula, dan sekecil apapun kejelekan dan kejahatan yang kita tanam dalam kehidupan ini, hasil yang akan di tuai nantinya adalah kesengsaraan bagi diri kita sendiri. Maka perbanyaklah berbuat kebajikan selagi kita masih hidup. Karena suatu saat kebaikan kebaikan yang kita lakukan selama ini, bisa menjadi penolong kita sendiri. Banyak Jalan Kebaikan Kebaikan memiliki jalan yang banyak sekali. Dan ini adalah kemurahan dari Allah untuk para hambaNya, agar mereka mendapatkan keutamaan yang bermacammacam, dan pahala yang berlimpah. Jalan kebaikan yang pokok ada tiga: amalan jasmani seperti shalat, amalan harta seperti zakat, dan amalan yang berhubungan dengan jasmani dan harta sekaligus seperti berperang di jalan Allah. Tiga pokok amalan ini memiliki ragam yang sangat banyak. Hal tersebut agar ketaatan yang dijalani seorang
Bekal Hidup hamba menjadi beraneka ragam. Hal ini akan lebih sesuai dengan kondisi orang yang berbeda-beda, dan akan lebih memperlihatkan kenyataan masing-masing hamba dalam beribadah. Allah SWT berfirman, “Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan-kebaikan.” (QS. Al-Baqarah: 148) Sedangkan sabda Nabi SAW, “Setiap hari, masing-masing sendi salah seorang dari kalian wajib ditunaikan sedekahnya. Setiap tasbih, tahmid, tahlil dan takbir adalah sedekah. Menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran merupakan sedekah. Dan dua rakaat yang dikerjakan pada shalat dhuha mencukupi itu semua.” (HR. Muslim) Dikatakan bahwa sendi tubuh manusia ada 360, baik yang besar ataupun yang kecil. Sehingga setiap hari seseorang harus menunaikan 360 sedekah. Sedekah di sini bukan hanya dalam bentuk harta, akan tetapi kebaikan secara umum. Semua pintu kebaikan adalah sedekah. Disebutkan bahwa tasbih, tahmid, tahlil, takbir, menyuruh kebaikan dan mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Maka setiap perkara yang mendekatkan diri kepada Allah adalah sedekah, baik berupa perkataan ataupun perbuatan. Membaca AlQuran dan menuntut ilmu agama juga merupakan sedekah. Dengan demikian, sedekah itu ada banyak. Siapapun bisa menunaikan kewajiban sedekah harian yang berjumlah 360 ini. Sabda Nabi SAW, “Sungguh aku melihat ada seorang laki-laki hilir mudik di surga disebabkan satu pohon yang dia potong dari tengah jalan karena mengganggu kaum muslimin.” (HR. Muslim) Hadis ini menunjukkan bahwa siapa yang menghilangkan gangguan dari kaum muslimin, akan mendapat pahala yang besar. Kalau menghilangkan gangguan yang bersifat indrawi saja seperti ini, bagaimana lagi dengan menghilangkan gangguan yang bersifat maknawi. Intinya, menyingkirkan gangguan dari jalan termasuk perkara yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Baik itu jalan inderawi
yang dilalui telapak kaki, ataupun jalan maknawi yang dilalui oleh qalbu. Dan menyingkirkan gangguan dari jalan yang dilalui qalbu atau amal, pahalanya lebih besar daripada menyingkirkan gangguan dari jalan yang dilalui telapak kaki. Wallahu ‘alam.(*)
“Setiap hari, masing-masing sendi salah seorang dari kalian wajib ditunaikan sedekahnya. Setiap tasbih, tahmid, tahlil dan takbir adalah sedekah. Menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran merupakan sedekah. Dan dua rakaat yang dikerjakan pada shalat dhuha mencukupi itu semua.” (HR. Muslim)
Yatim Mandiri/Edisi Mandiri Januari 2017
5
Bekal Hidup
Agar Menuai Pahala Ada sebuah pepatah yang mengatakan, “Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai”. Dalam Islam, jika kita melakukan kebaikan, walau sebesar biji sawipun, akan dibalas pahala, begitu pula dengan kejahatan yang dilakukan.
R
eward dari Allah atas segala perbuatan baik kita, merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi muslim yang berharap terhadap perbuatan baiknya, walau sesuatu yang bersifat sederhana, namun bernilai pahala di mata Allah. Untuk itu lakukan beberapa hal dibawah ini dengan sungguh-sungguh, maka inshaa Allah akan mendapat balasan pahala dari Allah SWT. 1. Pandai menyukuri nikmat Allah, maka Allah akan menambah nikmat itu. Menyukuri nikmat dengan cara sederhana, dengan seringkali menyucapkan Hamdallah jika diberi rezeki, nikmat berupa kesehatan, harta, kesempatan baik, selamat dari musibah dan banyak hal lainnya. Bisa pula melakukannya dengan memberi sedekah dan menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. “Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7) 2. Belajar bersabar, maka Allah akan memberikan pahala tanpa batas. Kesabaran adalah pelajaran seumur hidup. Saat menghadapi masa-masa sulit, tidak sesuai dengan keinginan atau harapan, atau ketika menghadapi musibah dan cobaan, keimanan seseorang diuji apakah ia akan bersabar atau sebaliknya, mengeluh dan mempersalahkan kehidupan, bahkan Allah. “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Azzumar: 10) 3. Perbanyak taubat, maka ia tidak akan terhalang mendapat pengampunan. Secara alamiah, manusia memang tempatnya salah dan dosa, maka
6
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
perbanyaklah taubat setelah melakukan suatu kesalahan atau dosa. Karena Allah Maha Pengampun. “Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hambanya, dan memaafkanmu dari kesalahan dan mengetahui apa-apa yang kamu lakukan.” (QS. Asy-Syura: 25) 4. Perbanyak istiqhfar, maka Allah selalu sediakan maaf. Membaca istiqhfar, bukanlah perkara sulit jika diniatkan dan dilakukan dengan sungguhsungguh. Perbuatan kecil ini akan berbuah sangat besar, yakni pengampunan dari Allah atas dosa-dosa yang diperbuat. “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh: 10) 5. Perbanyak infak dan sedekah, maka Allah akan memberikan gantinya. Seorang muslim memberikan infak dengan tulus ikhlas, Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda. Jika bukan berupa rezeki uang atau benda, Allah akan menggantinya dalam bentuk lain. Seperti kesehatan terbaik, rukun dalam berumah tangga, teman banyak yang baik, lingkungan yang kondusif atau terhindar dari fitnah. “Dan apapun yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya.” (QS. Saba’: 39) 6. Berdoalah, niscaya Allah akan mengabulkan. Cara termudah dan termurah seorang hamba untuk berkomunikasi dengan RabbNya adalah berdoa. Berdoa untuk kebaikan dunia akhirat, doa untuk sesuatu urusan dan banyak lainnya. “Berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Ghofir: 60)
Bekal Hidup
Buah Amal Saleh yang Kita Lakukan “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benarbenar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3) Kebanyakan manusia pada hakikatnya adalah termasuk orang-orang yang dalam kehidupannya menuai kerugian, seperti yang terkutip didalam AlQuran surat Al-’Ashr. Tetapi ada sebagian manusia yang mempunyai hal yang sebaliknya dari itu semua, yaitu yang dikategorikan manusia yang untung. Manusia yang untung itu ialah yang mempunyai iman, amal saleh, dakwah (menasehati dalam kebenaran) dan sabar. Itu semua adalah ciri-ciri orang yang dalam kehidupannya dan akhiratnya termasuk orang-orang yang beruntung. Maka dengan ketaqwaan yang kita selalu bina sehingga kita mampu menjadi manusia yang beruntung. Marilah meningkatkan iman dan amal saleh. Insha Allah kita akan termasuk orang-orang yang beruntung. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97) Ada 10 macam buah amal saleh bagi kehidupan manusia: 1. Allah akan memberinya rezeki yang baik. “Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” (QS. AlHijr: 50) 2. Allah akan memberikan derajat yang tinggi. “dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka Itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia).” (QS Thaaha : 75) 3. Sukses. Orang yang senantiasa melakukan amal saleh, Allah akan membimbingnya untuk hidup dalam kehidupan yang baik dan membimbingnya dalam menentukan segala hal. 4. Keimanan dan ketakwaan diri. Salah satu bukti dari
sebuah keimanan adalah sebuah amal. Sehingga semakin banyak orang melaukakan amal kebaikan, maka kualitas iman dan takwanya juga akan bertambah. 5. Terhidar dari kegelapan. “Sesungguhnya orangorang yang beriman dan mengerjakan amalamal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Yunus: 9) 6. Diberi rahmat. “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmatNya (surga). Itulah keberuntungan yang nyata.” (QS. Al-Jatsiyah: 30) 7. Hilangnya rasa takut dan khawatir. 8. Pahala yang cukup. “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalanamalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.” (QS. Ali-Imran: 57) 9. Diberi ampunan. “dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Ankabut : 7) 10. Setelah mendapat ampunan maka surga. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Hud :23) Wallaahu a’lam.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
7
Surga Itu Dekat “Surga itu lebih dekat kepada salah satu antara kalian daripada tali sandalnya, begitu juga neraka.” (HR. Bukhari)
Oleh: Oki Aryono Fungsionaris Bina Qalam Indonesia
T
idak ada yang tahu bagaimana dan kemana setelah kita mati. Hidup di dunia menjadi pembuktian amal, akankah kita menuju surga atau neraka. Yang jelas memasuki surga merupakan perjuangan, bukan pemberian cumacuma. Siapapun bisa masuk surga. Tanpa membedakan kaya-miskin, pejabat-rakyat, sehat-sakit, atau pria-wanita. Asal ia mau mengimani dan mengikuti aturan Allah, jalan ke surga selalu terbuka. Sayangnya tidak setiap kita tersadar, amalan kebaikan yang tampaknya ‘sepele’ pun ternyata berkadar tinggi di sisi Allah. Ada amalan yang bersifat materi, seperti memberi minum manusia atau hewan, bersedekah dengan seutas tali, meminjamkan ternak untuk diperah, dan lainnya. Ada pula yang membutuhkan peran aktif seperti menyingkirkan rintangan di jalan, memberi tumpangan orang, mendamaikan dua orang yang berseteru, dan sebagainya. Bahkan ada pula amalan kebaikan itu bersifat pasif seperti tidak membuka aib orang lain, tidak mengganggu orang lain, dan lainnya. Sesungguhnya surga itu sangat dekat dengan kita, begitu pula neraka. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, “Surga itu lebih dekat kepada salah satu antara kalian daripada tali sandalnya, begitu juga neraka.” (HR. Bukhari). Dengan kesadaran ini, kita senantiasa berusaha mengumpulkan pahala kebaikan yang dapat mengundang rahmat Allah untuk menuju surgaNya. Hal ini sekaligus menjadikan kita waspada agar tidak tergelincir ke arah neraka. Kalau surga dan neraka itu sangat dekat, maka kita tidak boleh meremehkan sekecil apapun kebaikan yang mengantar ke surga dan tidak boleh pula kita memandang kecil dosa yang berpotensi
8
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
menjerumuskan kita ke neraka. Rasul SAW berpesan, “Janganlah kamu meremehkan sedikit pun suatu amal kebaikan meski hanya sekadar bertemu saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim). Nabi SAW juga mewanti-wanti kita, “Jauhilah olehmu dosa-dosa kecil yang diremehkan. Sesungguhnya dosa-dosa kecil ini akan terkumpul pada diri seseorang hingga akan membinasakannya.” (HR. Ahmad). Betapa banyak contoh-contoh dari Nabi SAW tentang kebaikan-kebaikan yang terkesan ‘sederhana’ namun punya dampak sosial yang luas. Meski sangat banyak, namun terkadang Rasulullah SAW menyebut angka tertentu dalam hal amalan kebaikan yang nampak ‘ringan’ di mata manusia, walau sejatinya dalam timbangan Allah. “Ada 40 amalan, yang tertinggi adalah meminjamkan seekor kambing untuk diperah susunya. Tak ada seorang pun yang melakukan satu amalan dari keempat puluh ini (dengan mengharap pahalanya dan membenarkan apa yang Allah janjikan untuknya) melainkan Allah akan memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhari) Dalam pesan ini, Rasulullah SAW tidak merinci apa saja amalan itu. Walaupun pada sabda sebelumnya beliau telah memberi contoh-contoh pintu kebaikan. Maka sesungguhnya kebaikan itu tersebar di muka bumi. Maka seyogyanya setiap muslim membiasakan diri dalam kebaikan, yang kita pandang kecil maupun yang terasa besar. Karena kita tak tahu dengan amalan mana yang dengannya Allah merahmati kita dengan ‘tiket’ surgaNya.(*)
Oase
Kebaikan Kecil Bisa Menjadi Berkah Oleh: Drs. Usman Daud, M. A. Konsultan Hukum Islam dan Keluarga
R
asulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak akan menzhalimi kebaikan seorang Mukmin, dengan kebaikan itu ia akan diberi rezeki di dunia dan diberi balasan di akhirat. Adapun orang kafir, maka dengan kebaikan amal yang ia kerjakan karena Allah, ia diberi rezeki didunia, sehingga ketika ia memasuki akhirat ia tidak memiliki satu kebaikan pun yang harus dibalas.” (HR. Muslim) Ketika kita membaca hadis diatas, terbetik dalam hati betapa Rahmaniyah dan Rahimiyah Allah selalu tercurah untuk seluruh hambahamba, yang beriman kepadaNya juga yang tidak beriman kepadaNya. Jika tidak, maka Allah tidak akan memberikan kepada mereka setetes air minum pun dan hanya dalam sekejap Allah akan menenggelamkan mereka ke dasar bumi, kepada siapa mereka akan meminta tolong. Maka jadikan itu semua sebagai inspirasi dan motivasi, bahwa ternyata sekecil apapun amal itu, maka dia akan memberi warna dalam kehidupan ini, dunia diberi rezeki dan di akhirat diberi balasan. “Janganlah kalian menganggap remeh satu kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia menemuinya dengan wajah ramah, dan jika engkau membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali, maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada tetanggamu dari padanya.” (HR.Tirmidzi) Beramal dengan amalan yang besar atau amalan yang kecil tetap harus menjadi inspirasi untuk membangun keadaban yang berkemajuan, membangun aqidah, membangun akhlak, membangun jati diri, tingkah laku dan pola tingkah. Kadang ketika amal kebaikan yang kecil, yang hanya dipandang sebelah mata, sebaliknya memberi kehormatan besar dan keselamatan bagi kebaikan manusia. Bahkan ada juga, amal yang besar, yang dibanggabangga, apalagi menjadi sebutan dan pujian khalayak ramai, boleh jadi tidak memberi manfaat apa-apa, bahkan kadang-kadang mengundang fitnah pula. Demikian juga peringatan daripada Rasulullah SAW agar tidak memandang remeh sesuatu dosa, sebagaimana sabda Beliau, “Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri
seseorang akan dapat membinasakannya.” (HR. Ahmad dan Tabrani) Akhirnya, ambillah peringatan dari kalam Ilahi yang mulia ini, sebagai pedoman dan petunjuk kepada kebenaranNya. Firman Allah SWT, “Barangsiapa mengerjakan kebaikan walau sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan walau sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8) Justru itu, jangan sesekali mengabaikan kebaikan yang kecil, dan jangan pula memandang kecil keburukan yang remeh. Sungguh! Siapa pun mampu menjadi mulia hanya dari kebiasaan yang kecil dan mudah. Seperti mengucapkan terima kasih kepada orang lain, mendahului ucapan hormat dan salam, memohon maaf dan melempar senyuman ikhlas. Ada pelajaran penting buat kita semuanya dari apa yang diungkapkan oleh Nabi SAW yang dengan melakukannya, kita sudah berupaya untuk menyelamatkan diri dan keluarga kita dari siksa dan adzab Allah pada hari kiamat. “Jagalah dirimu dari siksa neraka walaupun hanya dengan bersodaqoh separuh dari kurma.” (HR. Bukhari Muslim) Amal yang kecil dalam pandangan manusia, tapi bernilai besar disisi Allah SWT. Ingat, bahwa sesuatu yang besar, dia selalu berawal dari sesuatu yang kecil. Wallahu a’lam.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
9
Jendela
Olimpiade Genius Nasional 2016
Menyiapkan Yatim
Raih Prestasi Cemerlang
G
ema sholawat dilantunkan puluhan anak yatim bersama Menteri Sosial RI Khofifah Indra Parawansa di Balai Diklat Kementerian Sosial, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11). Sholawat dilantunkan sebelum Khofifah secara resmi membuka kompetisi Olimpiade Genius Nasional bidang matematika untuk anak yatim yang digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri bekerja sama dengan Mandiri Amal Insani pada 4-6 November 2017. Para anak yatim yang rata-rata usia sekolah dasar itu pun melantunkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dengan antusias. “Mereka itu masih dalam keadaan bersih dan suci, dengan Sholawat insha Allah, Rasulullah bersama kita dan kita dapat syafaatNya. Allah damaikan kita semua, bisa sekolah setinggitingginya,” kata Khofifah. Khofifah menyambut baik kegiatan semacam ini yang merupakan upaya untuk menyiapkan anak-anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang. Menurutnya, anak yatim dari keluarga kurang mampu merupakan salah satu kelompok rentan yang jika tidak disiapkan akses perlindungan dan mekanisme pendampingannya. “Hari ini ada ruang dari Yatim Mandiri bahkan sampai tahapan olimpiade matematika. Artinya ini untuk bisa menyaring, menyiapkan anak yang bisa disiapkan masa depannya dengan lebih cemerlang,” ujar Khofifah. Karenanya, Pemerintah pun menurutnya terus mendukung kegiatan semacam ini dan mendorong keterlibatan sektor swasta lainnya dalam upaya Pemerintah menyiapkan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk para anak yatim. Terlebih anak yatim di Indonesia banyak jumlahnya. Namun, tidak semua panti asuhan bisa menyiapkan pendidikan
10
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
hingga perguruan tinggi. Sementara itu Ketua Dewan Pembina LAZNAS Yatim Mandiri, Nur Hidayat, dalam sambutannya mengatakan bahwa para anak yatim yang mengikuti Olimpiade Genius Nasional ini disiapkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Nantinya para anak usia sekolah dasar ini, akan melanjutkan pendidikan di sekolah yang dibina LAZNAS Yatim Mandiri secara gratis hingga jenjang lebih tinggi. “Mengajak mereka mengubah mindset agar tidak hopeless, punya cita-cita yang tinggi, dan bekal ke mereka untuk hidup lebih mandiri,” jelas Nur Hidayat. Adapun peserta Olimpiade Genius Nasional tersebut, kurang lebih 80 anak. Jumlah ini merupakan hasil seleksi nasional yang diikuti 3.766 siswa dari 318 Sanggar Genius atau rumah belajar anak yatim dhuafa yang berasal dari berbagai penjuru tanah air. Dan Juara I diraih oleh Indah Wulandari dari Jakarta mendapatkan tabungan Rp 7.500.000,- dan piala. Lalu Juara II oleh Dimas Geget Prakosa dari Jogja mendapat hadiah Rp 5.000.000,- dan piala, dan Juara III diraih Fatimatul Zahroil Batul dari Kediri mendapat Rp 3.000.000,- dan piala. Serta Juara Harapan I oleh Ananda Yuli Rahmawati dari Jogja memperoleh Rp 2.500.000,- dan piala dan Juara Harapan II diraih Muhammad Arifin dari Jombang mendapat Rp 2.000.000,- dan piala. Sementara untuk 20 finalis lainnya mendapatkan masing-masing 750 ribu rupiah. Semua hadiah tabungan pembinaan untuk pemenang dan finalis dipersembahkan oleh Lembaga Amil Zakat Bank Syariah Mandiri, dengan total hadiah Rp 35 Juta. "Hadiah ini sebagai bentuk dukungan kami untuk anak-anak yatim berprestasi di Indonesia," kata Rizqi Okto Priyansah, Direktur LAZ BSM.(*)
Naik Kelas
Dewi Nurfadilah Alumni MEC Surabaya Pemilik Rumah Hijab Lilla
Kesuksesannya Berawal dari MEC
O
nline shop atau bisnis online memang sedang tren di masa sekarang. Karena mudahnya, banyak yang kini mulai menjajal peruntungan dengan bisnis online sebagai pekerjaan sampingan. Telah banyak wirausahawan sukses bermunculan berkat adanya kegiatan jual beli dengan media internet ini. Salah satunya ialah Dewi Nurfadilah, alumni MEC Angkatan 3 ini sukses berbisnis online. Mengawali bisnis pada bulan April 2011, dengan ketelatenan dan kerja keras, bisnisnya dapat bertahan hingga saat ini dan sukses. Kala itu, perempuan yang akrab di sapa Dewi, mulai berbisnis online sebagai pekerjaan sampingan. “Dulu saya ikut-ikutan teman, yang telah jualan online duluan. Saya lihat kok kayaknya ini potensinya bagus. Ya akhirnya saya coba deh,” kata Dewi. Ia menjual berbagai busana muslimah di ‘toko’ onlinenya yang diberi nama Rumah Hijab Lilla. Dengan memanfaatkan sosial media di internet, Dewi memasarkan produknya. “Dulu sih masih pakai Facebook . Sekarang udah lebih mudah ada smartphone jadi bisa disambi kapan aja,” ujar Dewi yang juga alumni UNIPA Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2014 ini. Setelah
berjalan 4 tahun dengan bisnis onlinenya, lalu pada 2015 ia membuka toko di rumahnya, Jalan Raya Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Nganjuk. Bermodal uang hasil tabungan, Dewi mulai mengembangkan usahanya. Disetiap minggu dirinya harus pulang ke Nganjuk dengan membawa barang dagangan. Karena saat itu ia juga bekerja di PT. Peac Bromo sebagai admin keuangan. Tapi 4 bulan yang lalu, Dewi memutuskan berhenti dari perusahaan tersebut karena tengah mengandung anak pertama. Bersama ibunya (Sukarni) kini Dewi lebih fokus mengembangkan tokonya. Dengan bisnis yang telah digelutinya ini, Dewi setiap bulannya mampu mendapatkan omset sebesar Rp 30 Juta. Bahkan, omsetnya akan naik ketika bulan puasa dan di saat lebaran. “Kalo untuk toko sih nggak begitu ramai, cuma untuk onlinenya yang banyak permintaan,” jelasnya Dewi Nurfadilah memang memiliki tekad yang kuat untuk mandiri. Tekad tersebut muncul tatkala ayahnya (Sudamin) meninggal dunia, dan sempat berpesan kepadanya. “Waktu itu, ayah berpesan agar saya bisa mandiri,” kenangnya. Untuk memupuk jiwa mandirinya, saat SMA, ia memilih untuk mondok di Tambakberas, Jombang. Selama tiga tahun dirinya belajar mandiri. Selepas lulus SMA, Dewi memiliki keinginan untuk kuliah. Tapi di sisi lain dirinya ingin bekerja terlebih dahulu. Dan tanpa disangka, kakaknya yang bekerja di Surabaya memberi informasi jika ada kuliah gratis untuk anak yatim. Esoknya, ia langsung mendaftarkan diri di MEC Surabaya. “Alhamdulillah, Saat itu ibu juga merasa senang saat menerima surat keterangan kalau saya diterima di MEC Jurusan Akuntansi,” katanya sembari tersenyum. Menurut perempuan kelahiran Nganjuk, 1 Juli 1989 ini, bisa memiliki bisnis seperti sekarang berkat ilmu dan pengalaman saat belajar dan tinggal di asrama MEC. Maka dari itu, ia merasa beruntung diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di MEC. “Saya bisa bekerja sesuai dengan yang saya inginkan, bisa menyelesaikan S1 dan bisa memiliki bisnis, semuanya ini berawal dari MEC,” pungkasnya.(*) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 11
Catatan Cermin
Optimalisasi Dana ZISWAF Untuk Program Pemberdayaan Oleh: Drs. Sodikin, M.Pd Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam An Najah Indonesia Mandiri (STAINIM)
T
erdapat beberapa catatan saya setelah mengikuti Rakornas LAZ yang diadakan BAZNAS pada 25 Mei tahun lalu. Di antaranya apa yang disampaikan Prof. Dr. Bambang Sudibyo, bahwa pertumbuhan penghimpunan ZIS oleh lembaga-lembaga amil zakat resmi yang dimiliki atau yang diakui pemerintah untuk periode 2002 - 2015, mencapai 41% lebih. Jauh melampaui rerata pertumbuhan ekonomi nasional periode tersebut yang hanya 5,42%.
Padahal zakat, infak, dan sedekah yang bisa dihimpun pada tahun 2015 diperkirakan baru sekitar 4 Trilyun, kurang dari 1,4 % dari potensi zakat 286 Trilyun.Tapi angka itu berubah jika zakat perusahaan swasta dan BUMN yang masih amat sulit realisasinya, maka potensi zakat yang lebih realistis adalah 99,71 Trilyun. Begitu besar potensi zakat di Indonesia ini, bila zakat dikelola dengan baik maka bisa mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yatim Mandiri salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional berkomitmen untuk ambil bagian dalam peningkatan kesejahteraan, di antaranya dengan pemberdayaan ekonomi dan program-program pemberdayaan dalam pendidikan. LAZNAS Yatim Mandiri, telah melakukan pengelolaan ziswafnya banyak pada program
12
4
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
pemberdayaan, walaupun masih memiliki program charity. Terkait program pemberdayaan melalui Lembaga Amil Zakat ini mendapat apresiasi guru besar dan dan pengamat zakat dari American University, Kairo, Mesir. Parni Hadi menuturkan bahwa Dr. Jennifer Bremer yang guru besar dan pengamat zakat dari Kairo ini memuji reformasi zakat yang dirintis di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia, yang mengubah model lama charity ke program pemberdayaan ekonomi dan SDM untuk pengentasan kemiskinan. Dan hasilnya sudah banyak kita temukan di Indonesia, baik itu sekolah, rumah sakit yang memihak pada dhuafa atau fakir miskin. Tahun 2017 perolehan donasi Yatim Mandiri meningkat sekitar 7%. “Hada minfadhli robbi” kata ini sering kita dengar dari pembina atau pengurus Yayasan Yatim Mandiri (YYM) ketika melihat capaian-capaian kinerja YYM. Suatu ungkapan yang memberi pesan bahwa ini adalah sematamata karunia dari Allah SWT. Terima kasih pada semua Donatur dan pejuang Yatim Mandiri. Untuk mengembang amanah, dana ini terus diikhtiarkan dalam pemberdayaan yatim dan dhuafa. Program-program pemberdayaan yang sedang berjalan dan terus memerlukan dukungan antara lain; Beasiswa pendidikan di Sekolah ICMBS, program Diklat MEC, Rumah Kemandirian, Sanggar Genius, dan program terbaru beasiswa pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM). Telah nyata hasil-hasilnya di program tersebut banyak anak yatim dhuafa yang lepas dari belenggu kemiskinan, telah banyak alumni MEC yang mandiri secara ekomominya, terlebih lagi kemandirian ibadah dan belajarnya. Semoga Allah ridha dengan segala upaya kita. Aamiin.(*)
Move on
Proaktif Oleh: Jamil Azzaini Penasehat Yatim Mandiri
S
alah satu kebiasaan orang sukses adalah proaktif. Bahkan Stephen Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, menempatkan proaktif sebagai kebiasaan pertama dari tujuh kebiasaan orang-orang yang berhasil. Kata proaktif bukan hanya bermakna mengambil inisiatif, tetapi didalamnya ada juga tanggung jawab, aktif bertindak, dan memegang prinsip. Di era yang berubah begitu cepat saat ini, kita wajib memiliki kebiasaan proaktif. Segera menentukan pilihan yang ada di depan mata dengan penuh tanggung jawab. Selalu aktif bertindak, khususnya pada hal-hal yang dibawah kekuasaan atau pengaruhnya dan berpikir positif di luar hal yang kita tidak memiliki pengaruh sedikitpun. Terpilihnya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tentu itu bukan dibawah kekuasaan atau pengaruh kita, maka berpikirlah positif dan mengambil langkah-langkah antisipatif yang kemungkinan terjadi. Tetapi melakukan pekerjaan sesuai job description itu ada di ranah kekuasaan atau pengaruh kita, dalam kondisi ini jadilah manusia yang bertanggungjawab dengan cara aktif
bertindak dengan berpegang kepada prinsip hidup yang diyakininya. Kata lain proaktif adalah menjemput bola, bukan berdiam diri. Sesuatu yang bisa kita kerjakan, bila tidak melanggar prinsip yang ada segera kerjakan, jangan ditunda-tunda. Orang yang proaktif akan segera enter (masuk) mengerjakan yang bisa dikerjakan, bukan terlalu sering berkata entar (nanti). Orang yang proaktif melakukan sesuatu bukan karena emosional alias reaktif, tetapi dengan didasari oleh kesadaran, tanggung jawab dan prinsip-prinsip yang diyakininya. Istilah yang sering saya gunakan “orangnya tenang, tetapi cekatan. Orangnya senang bekerja, tetapi tidak sembrono.” Cobalah data, apa-apa yang sekarang dalam pengaruh atau kendali Anda, jadilah proaktif didalamnya. Meski terkadang tindakan kita kecil, dampaknya bisa besar karena memang sesuatu yang besar tersusun dari hal-hal yang kecil. Perbanyaklah proaktif di wilayah yang kita kuasai dan bisa kita lakukan, karena boleh jadi hal itulah pintu kesuksesan kita dalam banyak hal. Apakah Anda sudah proaktif?(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
13
Tausiyah
Dahsyatnya Doa Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham
H
ampir dipastikan, kita semua tidak pernah bisa meraba bagaimana rupa takdir kita ke depan. Segala sesuatunya adalah misteri bagi kita. Acap kali kejadian dan semua peristiwa terjadi begitu saja tanpa bisa direkayasa. Terkadang kita juga tidak berkuasa dengan amalan kita sendiri. Kegagalan, kesuksesan, kaya miskin, antara kehidupan dan kematian adalah mutlak milik Allah. Bahkan, di beberapa ayat diinformasikan, salah satunya dalam QS. Ash-Shaaffat ayat 96, bahwa kita dan semua amalan kita Allah lah pembuat skenarionya, “Wallahu khalaqakum wa maa ta'maluun”. Meski pembuat skenario semuanya adalah Allah SWT, tapi hal yang tidak bisa dinapikan adalah, bahwa banyak amalan yang bisa menentukan arah keberpihakan takdirNya.
14
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kekuatan Doa Pertama, doa. Sebuah hadis, “Laa yaruddul qadhaa-a illa biddu'a”, tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa. Jika kita menghendaki kegagalan beralih kepada kesuksesan, maka ubahlah di antaranya dengan doa. Kenapa? Karena Allah sangat mencintai hambaNya yang banyak minta kepadaNya. Dalam hadis lain disebutkan, “Innallaaha yuhibul mulihhiina biddu'a”. Karena Allah mencintai hambaNya, maka akan mudah bagiNya mengubah apa pun dari semua ciptaanNya. Cukup dengan mengatakan, “Jadilah!” Maka, “Terjadilah”. (QS. Yaasiin: 82). Ketahuilah, doa telah terbukti menjadi senjata yang cukup menentukan bagi orangorang yang beriman. Sabda Nabi SAW, “ad-
Tausiyah
Du'au silahul mu'miniin”. Doa adalah senjata orang yang beriman. Di antara petikan sejarah yang mampir di telinga kita adalah cerita keajaiban senjata doa Ibrahim 'alaihis salam ketika dipanggang di api unggun raksasa. Saat itu Raja Namrudz memerintahkan punggawa kerajaan untuk mengumpulkan kayu bakar dan disulutkan api raksasa. Lalu Ibrahim diletakkan di atasnya. Saat itu Ibrahim (seorang hamba pilihanNya yang memiliki sebuah keyakinan dan kepasrahan total kepada Sang Khalik) sudah tidak memiliki daya apa pun kecuali senjata doa. Tidak lama, Allah pun kemudian menghadirkan takdir lain dari api, yaitu dingin dan turut membantu menyelamatkan Ibrahim as. “Hai api, jadilah dingin dan selamatkan Ibrahim.” (QS. alAnbiyaa: 69). Membelah Laut Merah Kekuatan doa itu pula yang dibuktikan oleh Nabi Musa dan para pengikutnya ketika mereka
terdesak di Laut Merah saat dikejar oleh pasukan Firaun. Hukum alam air yang tidak mungkin terbelah dan terpisah, ternyata kala itu tidak berfungsi. Bersamaan dengan doa, air membelah dirinya dan mempersilakan Musa dan pengikutnya lewat. Musa pun selamat, justru Firaun dan semua pasukannya terkubur di dasar Lautan Merah. Allahu akbar, doa adalah sebuah kekuatan (the power). Bahkan, dalam doa berhimpun berbagai kekuatan untuk menghadirkan puncak harapan setiap hamba. “Jika hambaKu bertanya tentang Aku, sungguh Aku teramat dekat. Aku akan memenuhi permintaanmu jika kamu memohon (berdoa) dan beriman kepadaKu.” (QS. al-Baqarah: 186). Wallahu a'lam.(*)
“Jika hambaKu bertanya tentang Aku, sungguh Aku teramat dekat. Aku akan memenuhi permintaanmu jika kamu memohon (berdoa) dan beriman kepadaKu.” (QS. al-Baqarah: 186).
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
15
Solusi Islam
Punya Perhiasan Banyak,
Apakah Wajib Dizakati? Oleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur Assalammualaikum Wr. Wb. Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati. Saya mempunyai perhiasan yang kadang saya gunakan. Tapi, lebih cenderung saya koleksi atau simpan. Perhiasan yang saya miliki jika dihitung keseluruhan secara gram seberat kurang lebih 250gr, terdiri dari emas dan perak. Yang ingin saya tanyakan adalah : 1. Apakah perhiasan saya kena kewajiban untuk zakat? 2. Jika harus kena zakat, bagaimana cara mengeluarkan zakat perhiasan yang telah memenuhi syarat wajib zakat? Demikan pertanyaan yang saya ajukan. Atas jawaban dan bimbingannya saya mengucapkan terima kasih kepada ustad Abdurrahman Navis. Maelani, Makassar
16
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Jawaban: Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarkatuh. Ibu Maelani yang saya hormati. Sebelum menjawab pertanyaan Anda, pengasuh akan menjelaskan pendapat ulama kaitannya dengan zakat perhiasan wanita. Perhiasan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Perhiasan selain emas dan perak. 2. Perhiasan emas dan perak. a. Adapun perhiasan selain emas dan perak, misalnya intan, berlian, mutiara, dan berbagai batu mulia lainnya, tidak ada zakatnya, meskipun mahal. Kecuali jika diperdagangkan, maka terkena kewajiban zakat perdagangan (Yusuf Qaradhawi, Fiqh Az Zakah, 1/264; )
Solusi Islam
b. Emas dan perak yang untuk disimpan, para ulama sepakat itu wajib zakat. Tapi para ulama berselisih pendapat mengenai apakah ada zakat pada perhiasan emas dan perak. Ada dua pendapat dalam masalah ini. Jumhur (mayoritas ulama yaitu mazhab Maliki, Hambali, dan Syafi’i,) berpendapat tidak ada zakat dalam perhiasan emas. Di antara dalil yang digunakan adalah, “Tidak ada zakat dalam perhiasan.” (HR. Thabrani dan Baihaqi) Sedangkan pendapat mazhab Abu Hanifah, bahwa perhiasan emas dan perak wajib dizakati. Dalilnya antara lain, hadits ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, bahwa seorang perempuan pernah menemui Nabi SAW membawa anak perempuannya yang memakai dua gelang dari emas. Nabi SAW berkata, ”Apakah kamu tunaikan zakatnya?” Perempuan itu menjawab, ”Tidak.” Nabi SAW bersabda, ”Sukakah kamu jika Allah memakaikan dua gelang dari api neraka di tanganmu pada Hari Kiamat?” (HR. Abu Dawud). (Imam Shan’ani, Subulus Salam, 2/135). Ibu Maelani yang saya hormati, baiklah pengasuh jawab pertanyaan Anda: 1. Lebih hati-hatinya perhiasan Anda yang
Nabi SAW berkata, ”Apakah kamu tunaikan zakatnya?” Perempuan itu menjawab,”Tidak.” Nabi SAW bersabda, ”Sukakah kamu jika Allah memakaikan dua gelang dari api neraka di tanganmu pada Hari Kiamat?” (HR. Abu Dawud).
kadangkadang dipakai dan kadang disimpan, itu wajib zakat. Nishab emas 20 mitsqal = 85 gram, sedangkan perak 200 dirham = 595 gram. Jadi kalau emas dan perak Anda mencapai sejumlah itu, sudah wajib zakat 2.5 % setiap tahun. 2. Caranya, emasnya berapa gram dan peraknya berapa gram, lalu dikalikan harganya dan dikeluarkan zakatnya 2.5% setiap tahun, sampai kurang dari 1 nishab. Wallahu a’lam bisshawab.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
17
Smart Parenting
Dag Dig Dug Mengasuh Anak Remaja Oleh: Elly Risman Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah Hati
O
rang tua seringkali mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak-anak mereka yang sedang tumbuh remaja. Anak yang sedang memasuki usia remaja biasanya mulai menunjukkan sikap memberontak dan menuntut banyak perhatian dari kedua orang tuanya. Seiring dengan itu terjadi juga perubahan dalam diri anakanak kita, baik anak perempuan maupun laki-laki. Perkembangan Otak. Memasuki usia remaja otak anak berkembang dengan sangat pesat, dari awalnya mereka berpikir konkrit (berpikir dengan cara melihat obyek), kini mereka juga bisa berpikir secara abstrak (mampu mengolah kata-kata yang diterimanya). Kemanpuan analisa sintesa dan aspek-aspek berpikir anak berkembang secara penuh. Hormon. Hormon testosteron pada tubuh anak berkembang 20 kali lebih cepat menyebabkan terjadinya perubahan fisik. Seperti wajah berminyak,
18
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
tungkai kaki memanjang, tumbuh bulu-bulu halus, hidung membesar dan sebagainya. Sayangnya, belum tentu semua anak bisa menerima perubahan-perubahan ini sehingga dapat menimbulkan kekacauan emosi pada anak. Kekacauan emosi atau emosi yang berayun, biasanya ditandai dengan banyaknya keluhan yang dirisaukan oleh anak. Antara lain ketidakpuasan terhadap dirinya, lingkungan, ditambah bebanbeban pelajaran disekolah dengan jam belajar yang panjang, juga les-les tambahan yang membuat anak sulit memiliki waktu santai. Hal ini meningkatkan rasa cemas berkepanjangan dalam dirinya. Ketika saat cemas itu datang, aliran gelombang otak anak, yang normalnya 10 putaran perdetik, meningkat menjadi 25 putaran perdetik. Hal ini mengakibatkan sel-sel otak anak pada Pre
Smart Parenting Frontal Cortex (PFC), bagian otak yang berada didepan, persisnya terletak di atas mata menjadi kelelahan. Kelelahan pada PFC ini pada akhirnya akan mematikan ribuan bahkan jutaan sel pada otak anak, karena otak tidak didesain untuk menanggung stres dalam waktu lama. Lalu bagaimana menyelamatkan anak remaja kita? Dibutuhkan 2L untuk para orang tua agar bisa menerima, memahami dan menyikapi perubahanperubahan yang terjadi dalam diri anak-anak kita saat beranjak remaja, yakni: 1. Cinta Bangun ikatan hubungan emosional dan komunikasi dengan anak berlandaskan cinta. Anak memiliki kebutuhan untuk didengarkan perasaannya agar emosi yang sedang ia alami bisa mengalir. Sebagai orang tua, mendengarkan keluhan anak tidak hanya membutuhkan sepasang telinga, tapi juga membutuhkan hati, jiwa dan mata kita. Dengan perhatian penuh, anak merasa mendapatkan perhatian yang dibutuhkannya. Sehingga ia membangun kepercayaan pada orang tua untuk menjadi tempat berkeluh kesah tentang apa yang mereka rasakan dan beban-beban yang menghimpitnya. Komunikasi yang membutuhkan hati, jiwa, mata dan telinga ini merupakan syarat utama orang tua agar bisa memeriksa setiap fase pertubuhan psikologis dan fisik anak-anak remajanya. Sebagai contoh, faktor asupan makanan sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak. Anak-anak yang sering makan makanan cepat saji cenderung akan menjadi gemuk. Pada anak laki-laki, kegemukan bisa menyebabkan ukuran alat kelaminnya tidak sebesar ukuran normal anak seusianya. Nah, jika sejak kecil kita tidak terbiasa membangun komunikasi yang hangat, bagaimana kita bisa tahu bahwa remaja kita cemas tentang ukuran alat kelaminnya yang berbeda dari temantemannya? Padahal disisi lain, masalah ini ternyata sebenarnya juga membutuhkan pengobatan medis sejak dini sebelum mereka memasuki usia remaja. Keterbatasan waktu seringkali menjadi kendala bagi banyak orang tua untuk bisa mendengarkan perasaan-perasaan anak secara penuh. Apalagi bagi orang tua yang bekerja,
biasanya saat pulang kerja sudah kehabisan energi. Belum lagi jika ada pekerjaan yang dibawa pulang dan harus diselesaikan sesegera mungkin. Kondisi ini memaksa anak harus berebut perhatian dengan tugas-tugas kantor orang tuanya, bahkan gadget yang selalu dalam genggaman sang ayah dan ibu. Sebaiknya, saat memasuki rumah para orang tua menyiapkan diri dan tubuh untuk memberi perhatian pada anak. Singkirkan semua masalah-masalah kantor dan aneka gadget sejenak saja untuk memberi waktu pada anak kita berbicara. 2. Logika Mengasuh anak tidak cukup hanya mengandalkan cinta, namun juga membutuhkan logika yang menuntut komitmen dan kerja keras. Dengan perkembangan otaknya secara penuh, kita juga harus mendidik dan mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan mengenalkan anak-anak pada rasa kecewa, sakit, sedih dan jatuh bangun. Jika anak dibiasakan hidup dengan aman dan sempurna, mereka akan kesulitan belajar memahami penderitaan. Karena bentuk-bentuk penderitaan diatas merupakan salah satu bentuk pelajaran tentang hidup. Kenalkan juga anak sikap tanggung jawab dan konsekuensi dari semua perilakunya. Saat anak sedang belajar tentang rasa sakit atau kecewa, orang tua harus berperan sebagai jaring pengaman emosi bagi anak. Dampingi dan bantu mereka bangkit dari rasa sakit. Beri mereka kesempatan belajar menentukan pilihan-pilihan dalam mengatasi masalahnya dan mengerti setiap konsekuensi yang timbul atas keputusannya. Dengan begini kelak saat anak beranjak dewasa mereka bisa mempunyai sikap dan integritas. Jadi, mari kita bangun komunikasi yang baik dan hangat berlandaskan cinta, sehingga kita bisa menjadi jaring pengaman emosi bagi anak-anak remaja. Keberhasilan mereka mengatasi gejolak emosinya dimasa remaja akan membentuk karakter mereka kelak dimasa depan.(*) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
19
Muslimah
Berawal Dari Saling Menghargai
T
erkadang, mudah bagi kita untuk melihat bahwa sesuatu itu sangat berharga, setelah hal tersebut hilang dari pandangan atas tidak terjangkau lagi dengan tangan kita. Sesuatu yang kita peroleh itu, kadang kita lihat hanya sebagai beban atau sumber kekesalan serta kemarahan. Dan Ketika hal itu terjadi, kita menjadi orang paling menyesal dan banyak mengeluhkan tentang susahnya mencari sebuah ketenangan dan kebahagiaan. Maka karena itulah Allah SWT, mendidik kita para hambanya dengan sebuah hal yang bernama “Menghargai”. Ketika seseorang telah begitu cerdas memutuskan menjadi pribadi yang mudah menghargai, maka tidak akan sulit baginya pula untuk bersyukur. Ya, karena penghargaan berarti juga bersyukur, yaitu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah didapatkannya. Tidak lupa, dia akan menggunakan serta memanfaatkan semua itu dengan sebaik mungkin dan di jalan yang diridhoi Allah, serta tidak menyia-nyiakannya begitu saja. Hal itu adalah cara nyata dari adanya sebuah penghargaan tersebut. Penghargaan juga berarti merawat dan menjaga. Di dalam rumah tangga pun, sebuah rasa saling menghargai tetaplah sangat diperlukan. Bahkan kelangsungan sebuah kebahagiaan dalam rumah tangga tak akan ada tanpa adanya rasa saling menghargai. Tidak akan mungkin seorang istri mencaci maki suaminya, walaupun dalam keadaan semarah apapun dia, jika dalam hatinya terbetik rasa tetap ingin menghargai sang suami. Karena
22
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
menghargai berarti menjaga dengan baik, dan memberikan dengan cara yang terbaik yang kita bisa untuk sesuatu tersebut. Pun demikian halnya dengan sang suami, rasa penghargaan akan menghalanginya dari berbuat yang menyakitkan dan atau melukai sang istri, walau hanya sekedar lewat sebuah kata. Hal ini persis sama dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para istri- istri beliau. Dan saking besarnya penghargaan serta kasih sayang beliau kepada keluarganya, sampai ketika beliau harus menegurpun, maka disampaikannya tetap dengan cara yang santun. Inilah sebuah bentuk perawatan kasih sayang dan kelembutan perhatian dan pengertian beliau terhadap wanita. Penghargaan juga berarti tidak angkuh dan memandang lebih diri. Ketika kita belajar menghargai orang lain dan apapun yang datang atau ada di sekitar kita, maka dengan mudah kita akan mengkontrol ego serta besarnya pengagungan diri kita atas orang lain. Lihatlah tentang seseorang yang mengucapkan teguran dengan santun. Akan jelas berbeda rasanya dengan mereka yang melakukannya dengan kasar, walaupun dengan dalih melakukan kebaikan dan perbaikan. Maka benarlah jika orang yang menghargai akan mudah merasa bahagia. Ini karena orang lain bahkan benda mati sekalipun yang berada di sekitarnya juga akan dengan mudah memberikan ketenangan baginya. Maka berbahagialah bagi orang-orang yang diselamatkan dari musibah akibat kurangnya menghargai. (*)
Tahu Campur Lamongan Ÿ Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ Ÿ Ÿ
Ÿ Ÿ Ÿ
Cara membuat: Siapkan semua bahan yang dibutuhkan, kemudian pertama-tama didihkan air dan rebus daging sapi yang sudah dipotong serta dibersihkan. Masak hingga empuk, dan setelah itu angkat lalu tiriskan. Anda juga bisa memasak dalam keadaan utuh dan memotongnya nanti. Sisa rebusan jangan dibuang ya. Siapkan wajan, tumis bumbu yang dihaluskan hingga baunya wangi. Kemudian tambah kan daun jeruk, tumis sampai matang dan angkat. Nyalakan kompor pada panci sisa air kaldu, masukan daging yang sudah direbus, beserta dengan bumbu halus yang sudah direbus. Masak dengan api sedang dan tunggu hingga airnya mendidih dan bumbu meresap dengan daging sapi. Setelah matang, matikan kompor dan sisihkan. Untuk membuat resep tahu campur, tambahkan bergedel singkong. Letakkan ½ sendok teh petis di atas piring, kemudian susun tauge, mie yang sudah direbus, potongan tahu, selada dan bergedel singkong yang sudah diiris sesuai selera.. Siramkan kuah daging dan beri beberapabuah potongan daging. Beri taburan bawang goreng Dan Voilaa. Tahu campur siap disajikan
Dapur
Bahan-bahan: Ÿ Air 2 liter Ÿ Daging sapi sandung lamur 1 kg, potong dadu 1 cm dan cuci bersih Ÿ Minyak goreng 4 sdm, untuk menumis Ÿ Daun jeruk 8 lembar Ÿ Sambal petis 5 sdm Ÿ Mie basah 500 gr, rebus mie setengah matang dan tiriskan Ÿ Tauge 500 gr Ÿ Daun selada 400 gr, iris tipis Ÿ Tahu putih 5 buah , potong sesuai selera Ÿ Kerupuk Ÿ Bawang merah goreng Bumbu yang dihaluskan: Ÿ Bawang putih 8 siung Ÿ Jintan 2 sendok teh, sangrai Ÿ Ketumbar 1 sendok teh Ÿ Kunyit 4 cm Ÿ Kencur 2 cm Ÿ Garam, secukupnya Ÿ Merica putih 2 sendok teh
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
23
LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRI Kinerja
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA BULAN SEPTEMBER 2016 (Dalam Rupiah)
PENERIMAAN 1 Penerimaan Dana Zakat 2 Penerimaan Dana Infak Shodakoh 3 Penerimaan Dana Terikat Total Penerimaan Surplus Bulan Lalu Dana Tersedia PENYALURAN 1 Program Sekolah SMP - SMA ICMBS 2 Program Pendidikan MEC 3 STAI An-Najah Indonesia Mandiri 4 Program Pendukung: Program Beasiswa Operasional Pendidikan Program DUTA GURU Program Guru Genius Program Rumah Kemandirian Program Kesehatan & Gizi Program BISA Kemanusiaan 5 Klinik / Rumah Sehat Mandiri 6 Dakwah 7 Amil dan Admin 8 Inventaris Jumlah Penyaluran Surplus Bulan Ini *)
586,961,947 5,130,878,567 2,357,635,061 8,075,475,575 4,609,365,247 12,684,840,822 2,111,095,406 502,806,875 119,280,558 3,025,553,596 98,227,700 223,807,373 70,071,520 88,580,488 34,131,020 26,200,525 1,468,579,935 1,060,615,732 761,271,474 47,184,800 9,637,407,002 3,047,433,820
Solusi Sehat
Mengenal Demam Chikungunya Oleh: dr. Irmayanti Soeratmi Dokter Klinik Rumah Sehat Mandiri Assalammualaikum Wr.Wb Yang terhormat dr. Irmayanti. Kondisi cuaca yang terus mendung dan curah hujan juga tinggi, menyebabkan lingkungan menjadi lembab. Dengan kondisi seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk nyamuk berkembangbiak. Pada saat mengikuti penyuluhan di puskesmas setempat, mereka menjelaskan tentang demam Chikungunya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti halnya Demam Berdarah. Yang Ingin saya tanyakan adalah : 1. Apa ciri-ciri seseorang bila mengalami demam chikungunya? 2. Bagaimana cara menangani chikungunya ? Demikan pertanyaan yang saya ajukan. Atas jawaban dan penjelasannya, saya mengucapkan terima kasih. Sarah, Bogor Jawaban: Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Chikungunya adalah penyakit virus yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Keduanya adalah jenis nyamuk sama yang menyebabkan demam berdarah. Penyebab dan gejalanya yang serupa menyebabkan penyakit chikungunya sering didiagnosis secara keliru sebagai penyakit demam berdarah. Adapun gejala Chikungunya setelah tergigit nyamuk yang membawa virus, gejala akan mulai terasa pada 4-8 hari. Namun juga dapat dimulai sejak 2-12 hari setelah gigitan. Gejala-gejala awalnya Chikungunya menyerupai gejala flu, yakni: Ÿ Demam berawal secara tiba-tiba. Ÿ Nyeri sendi: keparahannya bisa sampai menghambat gerakan tubuh Ÿ penderita, gejala ini bisa bertahan selama berminggu-minggu dan juga Ÿ merupakan gejala utama chikungunya. Gejala ini umumnya muncul tidak Ÿ lama setelah gejala demam mulai diirasakan. Ÿ Nyeri otot. Ÿ Sakit kepala tidak tertahankan. Ÿ Ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh.
Manifestasi Utama yang membedakan Chikungunya dengan Dengue (WHO SEARO, 2009) adalah pada Chikungunya tidak lazim ditemukan tanda-tanda perdarahan dan jarang terjadi penurunan trombosit. Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan chikungunya. Pengobatan hanya bersifat simptomatis dan suportif. Yakni: 1. Simptomatis: Ÿ Anti piretik: paracetamol, asetaminofen (untuk meredakan demam). Ÿ Analgetik: ibuprofen, naproxen, OAINS (untuk meredakan nyeri sendi). Ÿ Catatan: tidak dianjurkan pemberian aspirin karena beresiko perdarahan dan resiko timbul reye syndrome pada anak dibawah 12 tahun. 2. Suportif: Ÿ Tirah baring/bed rest. Ÿ Minum banyak untuk mengganti cairan tubuh akibat muntah, keringat, dan lainnya. Ÿ Fisioterapi. 3. Pencegahan penularan: Ÿ Penggunaan kelambu selama masa viremia (sejak timbul gejala) sampai 7 hari. Ÿ 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) plus pemberantasan sarang nyamuk Ÿ Pemakaian lotion anti nyamuk. Ÿ Fogging, terutama saat terjadi wabah chikungunya. Sekian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Salam sehat. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
25
Fenomena
Membuka
Mental Block
M
embuka mental block sangat diperlukan jika Anda masih sulit bertindak. Mungkin Anda sudah bertindak, tetapi Anda masih tetap tidak berubah, tidak ada pencapaian hebat, bisnis dan karir Anda mandeg tidak ada kemajuan. Kebanyakan orang akan mencari “cara” untuk maju. Dia akan mencari rumus jitu yang akan menjadikan dia maju. Namun apa yang terjadi? Sudah buku, ebook, video, dan pelatihan diikuti, namun tetap tidak ada kemajuan. Itu karena ada mental block dalam diri Anda. Anda harus membukanya jika ingin maju. Mental Block adalah kondisi mental yang menghalangi atau membatasi Anda untuk bergerak. Yang namanya kondisi, artinya bisa diubah. Anda bisa mengubah kondisi mental Anda menjadi kondusif untuk bergerak. Saat Anda menyarankan sesuatu kepada seseorang, kemudian dia mengatakan “tidak sreg”, Anda mau apa lagi? Tidak sreg menjadi sebuah alat untuk menolak ide, gagasan, dan inspirasi apapun. Dan setelah mengatakan tidak sreg, tidak ada lagi argumen yang bisa diajukan. Artinya menolak, titik!
26
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Coba kalau ditanya, kenapa tidak sreg. Sering kali jawabannya, “Ya nggak tau, pokoknya tidak sreg aja.” Artinya seseorang yang mengatakan tidak sreg seringkali menutup diri untuk saran tersebut. Bisa juga diartikan “saya tidak mau, titik!”. Pahami Penyebabnya Cara membuka mental block ini, Anda harus memahami apa penyebabnya. Anda sendiri yang sebenarnya mengetahui penyebab sejati dari penolakan Anda. Setidaknya ada 4 kemungkinan dibalik kata “tidak sreg” yang bisa dijadikan bahan evaluasi dan Anda sendiri yang mengetahui jawabannya. 1. Karena hawa nafsu. Tidak sreg yang disebabkan oleh hawa nafsu saat Anda menolak sebuah kebenaran, kebaikan, atau kewajiban namun tidak sesuai dengan keinginan Anda (hawa nafsu). Seharusnya Anda mengambil tindakan, namun karena bertolak belakang dengan hawa nafsu anda, Anda mengatakan “tidak sreg”. Padahal, jika dilihat dari segi agama, tindakan itu adalah kewajiban dan sangat penting untuk dakwah. Solusinya Anda harus mau berjihad melawan hawa nafsu. 2. Karena tidak mau keluar dari zona nyaman. Kadang, ada tindakan atau pilihan yang mengharuskan kita keluar dari zona nyaman, padahal itu baik untuk kita. Misalnya , Anda
Fenomena
berbisnis namun tidak ada kemajuan berarti. Seseorang memberikan nasihat kepada Anda untuk melakukan perubahan, sayangnya harus keluar zona nyaman Anda. Anda dengan mudah berkata, “saya tidak sreg dengan cara itu” atau “saya tidak sreg dengan bisnis itu.” Dia lebih memilih tetap berada di zona nyaman. 3. Karena kurang pengetahuan. Kadang kita juga merasa tidak sreg karena kita belum mengetahuinya dengan benar. Dan dunia informasi saat ini, orang dengan mudah berkomentar. Hal baik pun sering mendapat komentar negatif. Komentar negatif tersebut itu bisa membuat kita tidak sreg. Apakah komentar negatif itu benar adanya? Belum tentu, tetapi Anda sudah terpengaruh dan menjadi tidak sreg. Jika ini terjadi, manfaatkan tekonologi informasi ini untuk mencari lebih jauh. Jika komentar orang dijadikan panduan, percayalah tidak akan menemukan satu hal pun tanpa komentar negatif. Jangan membuang peluang atau
mempertaruhkan masa depan Anda dengan informasi sepintas. Perluaslah wawasan Anda, galilah lebih dalam. 4. Karena malas. Saat mengetahui sebuah tindakan itu berat, akan capek, dan harus kerja keras, maka orang malas akan langsung menolaknya, dan salah satu cara untuk menolak itu dengan mengatakan tidak sreg. Jika malas menjadi penyebab, Anda harus mengatasi rasa malas tersebut. Jangan sampai hidup Anda dikuasai oleh “tidak sreg”. Anda tidak akan pernah berkembang, sebab apa pun nasihatnya jawabannya “tidak sreg”. Mulai sekarang, saat dalam hati mengatakan tidak sreg, cobalah evaluasi apakah benar tidak sreg atau karena 4 penyebab diatas. Yang Anda perlukan adalah kejujuran dalam mengevaluasi diri, apakah Anda memperturutkan hawa nafsu, betah di zona nyaman, kurang pengetahuan, atau malas.(*)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
27
Pintu Rezeki
Dadang Hidayat Direktur Utama PT. Indo Tata Graha
Dapat Konsultan Gratis, Rumah Laku Keras
B
egitu banyak nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada umatNya hingga tak terhitung jumlahnya. Mulai dari kesehatan, rezeki, bisnis yang lancar dan nikmat-nikmat lainnya. Dan bagi hambaNya yang bersedekah untuk mensyukuri nikmatNya, Allah akan melipatgandakan rezekinya, secara tidak disangka-sangka dan datang dari segala penjuru. Pengalaman tersebut pernah dialami oleh Dadang Hidayat , donatur LAZNAS
28
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Yatim Mandiri Surabaya yang juga Direktur Utama PT. Indo Tata Graha. Pria berdarah Sunda ini, tercatat sebagai donatur LAZNAS Yatim Mandiri pada tahun 2016. Sebenarnya, ia tahu LAZNAS Yatim Mandiri sejak dirinya masih kuliah di STAIL Hidayatullah. Namun saat itu hanya sebatas bersilahtu rahim. “Saya
Pintu Rezeki
sangat terkesan dengan program pemberdayaan anak-anak yatim dhuafa di Yatim Mandiri,” kata pria kelahiran Cianjur, 19 Juli 1985. Setelah berjalan beberapa tahun lamanya, barulah Dadang turut berpartisipasi dalam memandirikan anak yatim dengan bersedekah melalui LAZNAS Yatim Mandiri. Menurutnya, lembaga ini mempunyai komitmen untuk memandirikan anak-anak yatim seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW. “Anak-anak yatimnya diberikan pendidikan berkualitas, diberikan keterampilan-keterampilan sebagai bekal untuk mandiri,” imbuhnya. Berkah Setelah Bersedekah Benar saja, setelah bersedekah untuk anak yatim, banyak berkah yang langsung dirasakan oleh Dadang. Salah satu keberkahan itu adalah, dirinya dipertemukan dengan seorang pakar dibidang properti berbasis syariah. “Saya diberi seorang konsultan secara cuma-cuma oleh Allah untuk usaha yang saya jalankan,” jelas bapak dua anak ini. Tak hanya itu, ia juga merasakan keberkahan yang lainnya. “Yakni, saat itu PT. Indo Tata Graha menggelar event Customer Ghatering bulan November dan dihadiri oleh 300 customer. “Alhamdulillah saat itu juga kami bisa closing sebanyak 63 unit rumah di Perumahan Permata Juanda,” tegasnya. Membangun Bisnis Dadang Hidayat adalah mantan penyiar radio di salah satu radio swasta di Surabaya. Selama 2 tahun berjibaku di dunia siaran radio membuat Dadang merasa bosan. Karena ia merasa pertumbuhan finansialnya kecil. Sehingga ia memutuskan untuk terjun di dunia bisnis. Ia mengawalinya dengan menjadi seorang broker properti selama setahun pada tahun 2012. Lalu, dirinya juga pernah menjadi marketing perumahan. Seiring dengan berjalannya waktu, ia lantas menangkap sebuah peluang dengan potensi yang sangat besar. “Faktor utama dilapangan adalah, orang mencari rumah dan menjual rumah itu nggak gampang. Nah, dari sinilah saya mulai belajar, mengikuti seminar, dan sharing antar komunitas. Lalu saya putuskan untuk terjun didunia developer,”
“
terangnya. Tepat di tahun 2013, Dadang meresmikan bisnisnya dibidang developer dan kontraktor dengan nama PT. Indo Tata Graha. Sebagai sumber keuangan dan modal, Dadang mengajak masyarakat yang mempunyai uang lebih untuk berinvestasi properti dengan sistem syariah. Sebagai imbal baliknya, ia memberikan keuntungan lebih diatas bunga deposito. “Kami tidak bisa memungkiri kalau bisnis ini butuh modal yang cukup besar. Tapi pada intinya modal utama kami adalah skill dan keyakinan,” ujarnya.
Saya sangat terkesan dengan program pemberdayaan anak-anak
yatim dhuafa di Yatim Mandiri Namanya bukan pengusaha jika belum pernah merasakan kegagalan. Dadang pernah mengalami kegagalan dalam membangun bisnisnya. Dia pernah mengalami kerugian pada proyek Griya Bangan Indah sebesar Rp 3 Miliyar. “Semua pekerjaan, semua usaha pasti ada resikonya. Tapi didalam resiko tersebut terdapat rezeki yang besar,” ungkapnya. Baginya, kegagalan yang dia rasakan saat itu menjadi sebuah pelajaran yang berharga. Dengan mental yang kuat, dan mempersiapkan segala sesuatunya, Dadang mampu mengatasi segala rintangan yang datang. Karena tekadnya inilah, yang mengantarkan bisnis Dadang makin eksis dan bisa bertahan. Dadang berharap usaha yang dijalankannya ini menjadi solusi perumahan syariah pertama dengan konsep ICT Go Green.(*) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
29
Silaturahim
Polres Kabupaten Madiun
Polisi Pecinta Anak Yatim Dhuafa
S
emangat untuk menyantuni anak-anak yatim dhuafa guna meneladani Rasulullah SAW. Inilah komitmen kepedulian
Pukesmas Kec. Simbang, Maros
Siap Suport LAZ Spesialis Yatim
K
eistiqomahan para pegawai Puskesmas Kecamatan Simbang untuk membahagiakan anak yatim dhuafa patut mendapat apresiasi. Pasalnya, disela-sela kesibukannya mereka tetap membantu anak yatim melalui LAZNAS Yatim Mandiri Maros. Sudah 2 tahun ini, para pegawai Puskesmas Kecamatan Simbang menjadi donatur di LAZNAS
30
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
anggota Polres Kabupaten Madiun dalam membantu memandirikan anak yatim dhuafa melalui LAZNAS Yatim Mandiri. Seperti yang diungkapkan Jatmiko, koordinator donatur di Polres Kabupaten Madiun, bahwa LAZNAS Yatim Mandiri adalah lembaga yang tepat untuk berbagi dengan anak yatim dhuafa. “Penyaluran donasinya lebih fokus untuk anak yatim,” kata PNS Polri kelahiran Madiun, 14 Agustus 1972 ini. Selain itu, menurutnya, adanya layanan jemput donasi juga memudahkan para donaturnya untuk tetap istiqomah bersedekah. “Alhamdulillah bisa rutin bersedekah. Dan Majalah Yatim Mandiri juga sangat bermanfaat bagi donatur,” kata Jatmiko. Saat ini, tercatat sebanyak 15 anggota Polres Kabupaten Madiun yang telah menjadi donatur untuk membantu anak-anak yatim dhuafa. Jatmiko berharap, donasi yang telah dipercayakan kepada LAZNAS Yatim Mandiri dapat bermanfaat untuk anak yatim dhuafa di wilayah Madiun.(*)
Yatim Mandiri. Seperti yang diungkapkan oleh Hasnah Abbas, Kepala Pukesmas Simbang, bahwa awal mulanya mengenal lembaga ini dari saudaranya. Setelah itu, barulah ia mengajak para pegawai Puskesmas Simbang untuk bersedekah guna membersihkan harta yang dimiliki. “Saya kasih motivasi bahwa sedekah itu bisa menambah rezeki kita. Selain itu sedekah juga sebagai bekal di akhirat nanti,” jelas wanita kelahiran Maros, 21 Januari 1979. Ternyata ajakan itu mengetuk hati para rekanrekannya. Mereka memilih LAZNAS Yatim Mandiri karena lembaga ini fokus untuk memandirikan anak yatim. Mereka percaya, bahwa setiap donasi yang diberikan, dapat bermanfaat bagi anak yatim dhuafa di Maros. “Saya senang saat mendengar Yatim Mandiri diakui sebagai LAZ (Lembaga Amil Zakat) Nasional. Semoga Yatim Mandiri selalu amanah,” katanya. Kedepanya, para donatur Puskesmas Kecamatan Simbang berharap, LAZNAS Yatim Mandiri semakin eksis sebagai lembaga spesialis dan solusi untuk kemandirian anak yatim dhuafa diseluruh Indonesia. “Semoga nantinya anak-anak yatim di Indonesia menjadi orang-orang sukses berkat Yatim Mandiri,” harapnya.(*)
PT. Khanza, Jakarta
Zakat Perusahaan Untuk Pendidikan Berkualitas
U
ntuk dapat membantu anak-anak yatim dhuafa sesuai sunah Nabi Muhammad SAW, PT. Khanza secara rutin mendonasikan zakat perusahaannya ke LAZNAS
SMPN 1 Tulungagung
Anak Yatim Tak Boleh Putus Sekolah
P
endidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan seseorang. Karena, dengan pendidikan yang layak, diharapkan bisa menjadi bekal untuk mandiri. Hal inilah yang diharapkan para guru SMP Negeri 1 Tulungagung dalam upayanya membantu anak-anak yatim dhuafa. Melalui LAZNAS Yatim Mandiri
Silaturahim Yatim Mandiri Jakarta. Menurut Rikzantara, Direktur Utama PT. Khanza, bahwa ia mengenal LAZNAS Yatim Mandiri sudah cukup lama. “Sudah 4 tahun ini kami percayakan zakat perusahaan kepada Yatim Mandri,” kata pria kelahiran Sukabumi, 27 Juli 1971. Karena LAZNAS Yatim Mandiri lebih fokus untuk memandirikan anak-anak yatim dhuafa, maka Rikzantara tertarik untuk bergabung menjadi donaturnya. “Anak-anak yatimnya diberikan pendidikan yang berkualitas sebagai bekal kemandirian mereka. Sehingga nantinya mereka menjadi orang-orang sukses,” imbuhnya. Selain itu, Rikzantara berharap agar LAZNAS Yatim Mandiri menjadi lembaga sosial yang amanah dan profesional dalam mengurusi anak-anak yatim dhuafa di nusantara. Serta memuliakan anak-anak yatim dengan pendidikan yang berkualitas terbaik. “Saya yakin, akan lahir orang-orang hebat di negeri ini dari anak-anak yatim binaan Yatim Mandiri,” pungkasnya.(*)
Tulungagung, sebanyak 40 guru dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu pendidikan yang layak kepada anak yatim dhuafa. Seperti yang diungkapkan Muhammad Ali Mansyur, Guru Agama Islam di SMPN 1 Tulungagung, bahwa sejak tahun 2008 ia telah mengenal LAZNAS Yatim Mandiri dari temannya. Selepas itulah, ia mulai mengenalkan lembaga ini kepada guru lainnya untuk bersedekah. “Saya bawakan Majalah Yatim Mandiri sebagai media untuk mengajak guru-guru disini agar membantu kemandirian anak yatim,” ujarnya. Ia dan rekan-rekannya merasa bahagia bisa berbagi kepada anak-anak yatim dhuafa. Terlebih lagi, donasi dari para donaturnya digunakan untuk keperluan pendidikan anak yatim dhuafa. “Saya lihat di setiap laporan keuangannya, donasinya disalurkan untuk pendidikan anak yatim dhuafa. Mulai dari beasiswa tingkat SD hingga S1. Inilah penyelamat anak-anak yatim dhuafa dari bahaya putus sekolah,” kata pria kelahiran Tulungagung, 11 April 1968. Untuk kedepannya, Ali berharap semakin banyak anak-anak yatim dhuafa yang mendapatkan pendidikan yang layak. “Semoga cita-cita anak-anak yatim dhuafa bisa terwujud dengan adanya Yatim Mandiri,” harapnya.(*) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
31
Kemandirian
Wisuda I STAINIM
Menjadi Sarjana Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat
S
TAINIM (Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri) merupakan salah satu perguruan tinggi Islam di Indonesia yang bervisi menjadi perguruan tinggi terpercaya dalam mewujudkan sarjana yang unggul, peduli dan menginspirasi. Diharapkan dengan adanya perguruan tinggi ini, semakin menyempurnakan tujuan Yayasan Yatim Mandiri dalam memandirikan yatim dhuafa. Dan pada Sabtu (19/11), STAINIM menggelar Yudisium pertama untuk lulusan Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah. Acara yang diselenggarakan di Masjid Ulul Albab Kampus Kemandirian, Sarirogo, Sidoarjo ini diikuti oleh calom 88 wisudawan dan wisudawati, serta tamu undangan. Yudisium ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh STAINIM setelah dikelola oleh Yayasan Yatim Mandiri pada awal tahun 2016. Acara tersebut sekaligus menjadi rangkaian
32
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
acara Wisuda pertama yang dilaksanakan satu pekan kemudian, tepatnya Sabtu (26/11). Diharapkan lulusan pertama ini dapat menjadi lulusan yang memiliki keahlian, kepedulian serta menginspirasi masyarakat sekitarnya. Acara wisuda ini dipimpin langsung oleh Ketua STAINIM Drs. Sodikin M.Pd, Wakil Kepala Bidang Akademik Triana Rosalina Noer, M.Psi, Wakil Kepala Administrasi Amriana M.Pd, dan Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan M. Fanan, M.Pd. Selain itu, hadir juga Ketua Pembina LAZNAS Yatim Mandiri Nur Hidayat, Perwakilan Koordinasi Perguruan Tinggi swasta (Kopertis), Dinas Pendidikan Sidoarjo, serta tamu undangan lainnya. Ketua STAINIM, Sodikin, secara khusus berpesan kepada para wisudawan agar lebih peka terhadap lingkungan sosial dan bermanfaat bagi masyarakat. “Menjadi sarjana adalah pencapaian yang patut disyukuri. Tapi akan lebih bermanfaat bila gelar kesarjanaan memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya. Di sela acara, juga diberikan penghargaan kepada tiga wisudawan berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Mereka adalah Milana Rosalina, Umi Aafana H, dan Muhammad Muhtadi. Setelah dikelola Yayasan Yatim Mandiri, untuk mahasiswa baru Tahun Akademik 2016/2017 adalah 76% merupakan anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk kuliah gratis.(*)
MEC Semangat Baru Dengan Adventure Based Learning
M
enyambut semester genap, Kampus MEC (Mandiri Entrepreneur Center) menggelar kegiatan outbound. Kegiatan yang dilaksanakan di bumi perkemahan Cubon Rondo ini, diikuti oleh 123 mahasiswa dari MEC Surabaya, MEC Semarang, MEC Sragen dan STAINIM.
ICMBS Motret Pahlawan, Lomba Foto Dimenangkan
S
iswa SMA ICMBS, Luthfi Abdillah, berhasil meraih prestasi dalam lomba Fotografi Tingkat Pelajar se-Sidoarjo yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo dan bekerja sama dengan DPRD Sidoarjo Jumat (25/11). Lomba ini diikuti oleh 272 peserta dari tingkat SMP,
Kemandirian Pada outbound kali ini, MEC menganut konsep Adventure Based Learning. Konsep ini berbeda dari pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang diungkapkan Ita Kumalasari, Management Akademik MEC, bahwa dengan konsep ini para mahasiswa dituntut untuk mandiri di alam. “Disini mereka harus mampu menghadapi tantangan. Selain itu, juga harus kreatif dan solutif,” jelasnya. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (2830/11) ini, bertujuan untuk membentuk semangat baru para mahasiswa. “Namun, nilai terpenting yang harus didapat oleh mereka dalam kegiatan ini adalah terbentuknya kemandirian dengan survive, percaya diri, kerja sama, memperioritaskan waktu, kreatif dan problem solver. Enam hal ini nantinya sebagai bekal mereka saat menghadapi kerasnya dunia kerja,” sambung Ita. Sedangkan untuk materi pendidikan di semester kedua, Kampus MEC fokus pada materi yang dibutuhkan para mahasiswa setelah lulus dari MEC. Materi pembelajaran yang akan disampaikan bertujuan untuk menambah keterampilan mereka, dari tiap-tiap jurusan dan juga entrepreneur.(*) SMA, dan mahasiswa se-Kabupaten Sidoarjo. Dengan keahliahannya memainkan kameranya, ia sukses meraih Juara I dan Juara Harapan Pertama. Dia berhasil menyisihkan ratusan fotografer yang sudah lama bergelut dibidang fotografi. Dari hasil jepretannya tersebut, Luthfi yang bercita-cita menjadi saintist di bidang pertanian ini, mendapat hadiah sebesar Rp 3,5 Juta. Luthfi mulai menyukai fotografi sejak masih di kelas X. Dirinya kerap mencuri-curi waktu belajar fotografi di waktu aktivitas sekolah dan asrama yang begitu padat. Tak jarang, ketika di dalam kelas pun, ia masih sempat untuk memotret aktivitas di dalam kelas. “Saya belajar memotret dari ustad di asrama dan ikut pelatihan fotografi di Sidoarjo,” kata Luthfi. Memang, Luthfi yang gemar menggeluti dunia fotografi ini cukup piawai dalam memainkan kamera DSLR. Dia sangat terinspirasi dengan seorang fotografer handal di wilayah Surabaya. Orang tersebut tak lain adalah gurunya ketika di SMP dulu. “Saya senang sekali menjadi juara. Karena saya ingin sekali membuat guru saya bangga kepada saya,” ujarnya.(rul) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
33
Kabar Nusantara
Sidoarjo
Gresik
Mojokerto
34
Sedekahkan Perabotan Untuk RK Alhamdulillah, Rumah Kemandirian (RK) LAZNAS Yatim Mandiri di Perum Pabean Asri, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, menerima bantuan perabotan rumah dari Nikmah dan Wiwit, serta warga sekitar. Yakni berupa 2 kasur springbad, almari plastik, mainan anak-anak dan baju anak layak pakai. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Rudi Mulyono, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Sidoarjo, (29/11). Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar RK yang telah mengamanahkan sebagian hartanya kepada LAZNAS Yatim Mandiri. “Terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan,” ujar Rudi. Sementara itu, Nikmah mengaku senang dengan hadirnya Rumah Kemandirian di lingkungan Perum Pabean Asri. “Saya harap dengan adanya RK disini bisa menarik minat anak-anak untuk mendalami ilmu agama dengan belajar bersama anak binaan Yatim Mandiri,” harapnya.(abs)
Layanan Kesehatan Gratis di SDN Kebonagung Sebanyak 60 anak yatim dan dhuafa tersenyum gembira menyambut kedatangan Mobil Sehat milik LAZNAS Yatim Mandiri di SDN Kebonagaung, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, (17/11). Kehadiran Mobil Sehat dan tim RSM (Rumah Sehat Mandiri) ini, untuk menggelar Program Kesehatan Keliling. Sebelum memulai kegiatan, drg. Anna dari RSM memberi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Setelah itu, secara bergantian anak-anak yatim diperiksa kesehatannya. Mulai dari kesehatan gigi, telinga, mata, dan pemberian vitamin serta obat. Khoirul Anam selaku koordinator anak yatim di SDN Kebonagung, mengucapkan terima kasih atas bantuan LAZNAS Yatim Mandiri. “Semoga layanan kesehatan keliling memberikan manfaat bagi siswa-siswi kami yang berstatus yatim,” ungkapnya.(*)
Dilatih Bikin Kue, Dibantu Modal Usaha Untuk meningkat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bunda yatim, LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto menggelar pelatihan membuat kue lapis berbahan dasar kacang hijau. Kegiatan ini bertempat di Sanggar Genius Sooko pada Jum’at, (18/11). Untuk pembuatan kue lapis dipandu oleh Tiwik, salah satu anggota bunda yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto. Ia mengajarkan cara membuat kue lapis yang baik dan layak untuk dijual. Hasil pembuatan kue ini juga bisa langsung dinikmati oleh 12 bunda yatim yang hadir. Selepas acara, LAZNAS Yatim Mandiri memberikan bantuan modal usaha senilai Rp 1.500.000,- kepada bunda yatim, Siti Saidah. Karena ia dinilai memliki potensi untuk mengembangkan usahanya. Sedangkan bunda yatim yang lainnya, menerima bantuan sembako.(dra)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kabar Nusantara
Ponorogo
Kesling dan Pentas Seni Bersama Anak Yatim Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, LAZNAS Yatim Mandiri Ponorogo menggelar Program Kesling (Kesehatan Keliling) di Taman Kota Ponorogo, Ahad (27/11). Kegiatan ini diikuti oleh 80 anak yatim dhuafa dari seluruh Sanggar Genius yang ada di Ponorogo. Tak hanya itu, dalam acara ini anak-anak Sanggar Genius juga unjuk kebolehan pada pentas seni. Salah satunya adalah pertunjukan tarian tradisonal dan tarian Islami. LAZNAS Yatim Mandiri juga memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat umum untuk pemeriksaan gula darah. LAZNAS Yatim Mandiri Ponorogo juga mengucapkan terima kasih kepada Akper Pemkab Ponorogo, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ponorogo yang telah mendukung kegiatan ini.(*)
Solo
Resmikan Sanggar Genius Untuk Anak Yatim
Tuban
Bantu Korban Banjir di Rengel Tuban
Pada Ahad (20/11), diadakan pembukaan Sanggar Genius di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Solo, dan dihadiri oleh 9 anak yatim serta bundanya. Sanggar Genius ini merupakan program belajar anak-anak yatim dan dhuafa tingkat Sekolah Dasar, khusus untuk pelajaran Matematika. Sanggar Genius yang bertempat di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Solo ini, diadakan tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada jam 15.30 WIB. Selain itu, adalam acara tersebut, LAZNAS Yatim Mandiri juga menyalurkan bantuan Program ASA berupa tas, buku serta Al-Quran untuk anak-anak yatim. Dengan dibukanya Sanggar Genius tersebut, diharapkan menjadi wadah anak-anak yatim dalam belajar dan menimba ilmu tambahan yang belum didapat di Sekolah.(dtw)
LAZNAS Yatim Mandiri Tuban dengan sigap membantu para korban bencana banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo yang menimpa Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Setidaknya ada 11 desa yang terkena dampak luapan Bengawan Solo. LAZNAS Yatim Mandiri Tuban bersama Taruna Siaga (TAGANA) membuka dapur umum di Halaman Kantor Kecamatan Rengel, (30/11). Selain itu LAZNAS Yatim Mandiri juga menyiagakan 1 unit Mobil Sehat untuk membantu evakuasi dan distribusi logistik hingga Senin (5/12). Sementara itu menurut Riswan, Staf Program LAZNAS Yatim Mandiri Tuban, bantuan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam membantu para korban bencana. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban banjir,” katanya.(ris)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
35
Kabar Nusantara
Malang
Lamongan
Jombang
Horee, Bisa Jalan-jalan ke Pantai Goa Cina Sebanyak 20 anak yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Malang nampak ceria saat berwisata di pantai Goa Cina, Kabupaten Malang. Kegiatan yang digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri dan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini dalam rangka menyambut Hari Kesehatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, (3-4/12). Dihari pertama, anak-anak yatim diajak berwisata dipantai dengan diisi berbagai permainan seru. Lalu dihari kedua, mereka mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Azizah, salah satu anak yatim, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya ini merupakan pengalaman pertama baginya berwisata di pantai. “Alhamdulillah saya bisa bermain di pantai yang sangat indah,” ungkapnya.(dik)
Mahasiswa MEC Sambang Lamongan Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Lamongan kedatangan tamu 4 mahasiswa MEC (Mandiri Entrepreneur Center), (7/11). Mereka bersilahturahim dalam rangka mengisi tugas liburan semester. Mereka juga menceritakan kesan-kesannya selama belajar di MEC Saya kini memiliki kepercayaan diri, jiwa entrepreneur yang kuat dan merasa lebih siap untuk mengahadapi era globalisasi,” kata Siti Nur Maidah, salah satu mahasiswa MEC. Mereka berempat juga mendapat motivasi dan nasehat dari Staf Program LAZNAS Yatim Mandiri Lamongan, Adam. “Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya agar wawasan pengetahuan kita semakin luas, dan jangan lupa untuk selalu mendoakan orang tua yang telah tiada agar mereka selalu mendapat kebahagiaan di sisiNya,” pesan Adam.(adm)
Anak Sanggar Genius Ikuti Olimpiade MIPA Untuk mengembangkan potensi yang ada pada anak yatim Sanggar Genius, LAZNAS Yatim Mandiri Jombang terus memberikan pembinaan pada mereka. Salah satunya dengan mengikutkan anakanak yatim di sebuah ajang kompetisi. Yakni pada Ahad (27/11), 2 anak Sanggar Genius Perak, Nadhifa Bilhaq dan Azza Zumrotul Fitria, berkesempatan mengikuti Olimpiade MIPA (Matematika dan IPA) Tingkat SD se-Jawa Timur. Olimpiade ini digelar di Gedung PGSD FIP UNESA. Bagi mereka, ajang ini merupakan pengalaman baru. Sebelumnya mereka belum pernah mengikuti olimpiade beregu. Tapi mereka tetap optimis bisa memberikan yang terbaik.(*)
36Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 36
Kabar Nusantara
Jember
UNEJ Dukung Supercamp Yatim Mandiri Universitas Negeri Jember (UNEJ) memberikan dukungan penuh untuk program Supercamp LAZNAS Yatim Mandiri. Mereka siap memberikan support berupa penginapan, konsumsi, gedung pertemuan untuk acara indoor yang digelar pada tanggal 27 Desember 2016. Dukungan tersebut disampaikan pada saat pertemuan yang digelar pada Kamis (8/12), antara Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Jember, Khotib, dengan beberapa perwakilan UNEJ diantaranya adalah Wakil Rektor III Prof. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M.Pd. Wakil Rektor III UNEJ turut memberikan apresiasi dengan digelarnya kegiatan Supercamp ini. “Saya berharap anak-anak yatim mendapat pengalaman dan motivasi yang luar biasa selama mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.(*)
Pekan Olahraga Anak Yatim
Sragen
Sebanyak 60 anak yatim dhuafa mengikuti Pekan Olahraga Anak Yatim yang digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri Sragen, pada Ahad (27/11), bertempat di Alun-alun Kabupaten Sragen. Kegiatan ini melombakan 3 cabang olahraga, yakni Futsal 3 on 3, Balap Sepeda dan Lari Estafet. tercatat 5 Sanggar Genius binaan LAZNAS Yatim Mandiri yang ada di Sragen mengirimkan kontingennya di setiap cabang olahraga yang dilombakan. Untuk lomba Futsal dan Balap Sepeda juaranya adalah Sanggar Genius Karangmalang. Sedangkan lomba Lari Estafet dijuarai oleh Sanggar Genius Krapyak. Sanggar Genius yang berhasil menjadi juara mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dari LAZNAS Yatim Mandiri Sragen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional. Selain itu, juga untuk mengasah kemampuan anak yatim di bidang olahraga.(*)
Yatim Sehat, Yatim Berprestasi
Depok
Berlokasi di Yayasan Sosial Al Munawar Kalibata, Jakarta Selatan, LAZNAS Yatim Mandiri Depok mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, Program Kesling, untuk 50 anak yatim dhuafa, pada Jumat (11/11). Dalam Kesling ini, anak-anak yatim yang ikut nampak antusias meski disela-sela acara sepat turun hujan yang cukup deras. Namun mereka tetap semangat mengikuti kegiatan ini. Secara bergiliran setiap anak diperiksa kesehatannya, dan diberikan obat jika ada yang sakit. Sementara itu Rosy Sudarno, Branch Manager LAZNAS Yatim Mandiri Depok dalam sambutannya berpesan kepada anak-anak yatim untuk selalu menjaga kesahatan. “Dengan menjaga kesehatan, otomatis sekolah dan belajar kita tidak akan terganggu. Jika sekolah dan belajar kita berjalan dengan baik, maka prestasi pun akan diraih,” ujarnya.(pul) Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
37
Zakat, Infaq & Shodaqoh Anda Untuk Pemanfaatan Program
Mahasiswa
anak
anak
anak
guru
anak
guru
anak
kaleng
mustahiq
Lokasi
Orang
anak
anak
anak
Rp 100.000,Rp 250.000,Rp 1.000.000,Rp 2.500.000,Rp ......................