PENGEMBANGAN PISANG SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Oleh DR. M. Rahmad Suhartanto Dr. Sobir DR. M. Arif Nasution Heri Harti, SP
LATAR BELAKANG
Sumber pangan penting setelah, padi gandum dan jagung Bisa dijadikan berbagai masakan khas dan bergizi tinggi Bisa dijadikan tepung (kepok paling bagus) Manfaat pengolahan pisang menjadi tepung antara lain : − Lebih tahan disimpan − Lebih mudah dalam pengemasan dan pengangkutan − Lebih praktis untuk diversifikasi produk olahan − Mampu memberikan nilai tambah buah pisang − Mampu meningkatkan nilai gizi buah melalui proses f ifik i selama fortifikasi l pengolahan l h − Menciptakan peluang usaha untuk pengembangan agroindustri pedesaan
Eksplosi Penyakit Layu Darah? Darah? 9 Karantina
efektif hingga
PD II 9 Sekitar S ki 20 tahun h lalu l l menyebar ke Jawa Jawa,, selanjutnya ke Sumatera, hingga saat ini sudah mencapai ¾ Sumatera, kecepatan 100 km/tahun km/tahun. tahun. 9 Menyerang Kalimantan mulai Kalsel hingga Kalbar,, mulai sekitar 10 Kalbar tahun yang lalu. lalu. 9 Kerugian di kab Sungai Empat 2 milyar/ milyar/bulan
Menurut catatan Pemerintahan Hindia Belanda tahun 1910-1920 telah Terjadi endemi penyakit Layu Darah di d daerah hS Sulawesi l i selatan l t terutama t t Di Pulau Saleier (sekarang Selayar) yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia tahun 1985-1990.
Penyakit y Layu y Darah Darah?? Penyakit Layu darah, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yang terutama menyerang Pisang Kepok.
Serangga gg vektor Tawon, lebah, semut dan lalat
Penyebaran berikutnya 1. Masuk ke tangkai tandan 2. Menyerang buah 3 Turun ke bonggol 3. 4. Menyerang daun 5 Menginfeksi anakan 5.
DI P SELAYAR TERDAPAT PISANG KEPOK YANG DILAPORKAN TIDAK TERSERANG PENYAKIT LAYU DARAH
Laporan Dr. Ivan Budenhagen 1992, namun Tid k ditindaklanjuti Tidak diti d kl j ti dan d tid tidak k dik diketahui t h i lagi l i Pohon induknya.
Tujuan penelitian: 1. Melakukan karakterisasi dan melakukan pelepasan varietas unggul pisang kepok 2 Melakukan perbanyakan benih, 2. benih baik secara konvensional maupun kultur jaringan
Manfaat Varietas Unggul Pisang Kepok 1. MENJAGA KELESTARIAN PLASMA NUTFAH 2. MENGHAMBAT LAJU PENYEBARAN PENYAKIT LAYU DARAH 3. MENINGKATKAN KETERSEDIAAN BENIH YANG BENAR DAN BERSERTIFIKAT 4. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI
BAHAN DAN METODE Data BPS kepulauan Selayar 2005-2007: populasi pisang kepok adalah 8230 pohon dengan produksi 78, 67 ton per tahun
Bahan Tanaman Pengamatan di lakukan terhadap populasi alami pisang kepok yang tidak memiliki bunga jantan di lahan petani yang memiliki l h seluas lahan l 2 ha h (populasi ( l i > 150 pohon) h ) di Desa D B Bontobangun, b Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar. Seleksi massa positif berdasarkan sifat-sifat yang mudah dilihat dan diukur
Sehingga diperoleh: 30 tanaman dengan data : kondisi tanaman, karakter vegetatif dan Generatif ((kuantitatif dan kualitatif)) Bahan dan alat untuk analisis fenotipe dan genotipe tanaman serta sifat fisik dan Kimia buah
Metode: Seleksi positif terhadap populasi alami terhadap tanaman yang sehat dan vigor Pengamatan kondisi umum lingkungan (pH, kelembaban, topografi, ketinggian lokasi, suhu dan kelembaban udara) Pengamatan morphologi berdasarkan panduan IPGRI dan Direktorat perbenihan Evaluasi sifat fisik dan kimia buah (Vit. C dan tk kemanisan) Analisis genotipe dengan teknik RAPD
Hasil observasi dibandingkan g dengan g Kepok p Tanjung j g
HASIL OBSERVASI Tabel 1. Karakteristik Morfologi Pisang Kepok Loka Nipah dan Loka Bule Komponen Bobot per buah Panjang j g buah Diameter buah Warna kulit buah mentah Warna kulit buah matang Warna Daging buah Bentuk penampang irisan buah M t Matang optimal ti l Tekstur buah Rasa buah Briks Kadar Vitamin C Bobot per tandan
Loka Nipah 105 – 158 g 10 – 16 cm 4.1 – 4.5 cm Hijau Kuning kuning Dua saluran tonjolan jelas 8 – 9 hari h i setelah t l h panen halus Manis 20.2o – 23.8o briks 3.5– 7.2mg/100g 40 – 41 kg
Loka Bule 118 – 240 gr 13.5 – 18.4 cm 4.0 – 6.9 cm Hijau muda Kuning cerah Putih krem Dua saluran tonjolan jelas halus Kurang manis 19.1o – 21.3o briks 7.0 – 9.2 mg/100 g 20 – 22 kg
Tabel 2.
Data Umum/ Paspor Data Pisang Kepok Loka Nipah
DATA UMUM PISANG LOKA NIPAH 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Nama jenis tanaman Nama varietas/ klon Lokasi Propinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tinggi tempat Jenis tanah pH tanah Perkiraan umur tanaman Cara perbanyakan J l h koleksi Jumlah k l ki tanaman Tempat tumbuh Penyebaran Bahan terpilih Tanaman induk terpilih Nomor rumpun induk tunggal Status sampel Tanaman/ tumbuhan lainnya disekitarnya Kondisi pohon Pemilik N Nama Alamat lengkap
: : : : : : : : : : :
Pisang Kepok Loka Nipah Selatan Kepulauan Selayar Bontoharu Bontobangun g 10 – 11 dpl Liat berpasir 6.2 17 bulan
: Rebung (dari anakan) : 30 tanaman t : : : : :
Kebun, pekarangan, galangan sawah jarang Random Populasi Pi.0/SLS/0.14/9/2009
: Tumbuh secara alami : Padi, saturan dan palawija : Sehat : R Raisin ii : Desa Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kep. Selayar. Selatan
Varietas pembanding : Kepok Tanjung
Karakter kualitatif Kriteria
Kepok Loka Nipah
Kepok Tanjung Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku T Tengah, h Provinsi P i i Maluku M l k
Asal
Desa Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten p Kepulauan p Selayar, Sulawesi Selatan
Golongan varietas Bentuk penampang batang Warna batang Bentuk daun
Klon Bulat
Klon Bulat
Hijau – kuning j g dengan g Jorongg memanjang ujung tumpul Hijau tua Hijau muda
Hijau kekuningan Jorongg
Rata Tumpul Hijau kekuningan sedikit bintik ungu Hijau
Rata Lancip Hijau muda
Lurus dengan tepi tegak
Tepi kanal menutup
Sedikit lurus Seperti leher botol Segi Lima
Tidak mempunyai bercak Lurus Seperti leher botol Persegi
Hijau Kuning Kuning M i Manis Khas kepok
Hijau Kuning Kuning oranye M i Manis Khas kepok
Warna daun bagian atas Warna daun bagian bawah Tepi daun Bentuk ujung daun Warna tulang daun Warna punggung tulang daun Penampang melintang tangkai daun ke 3 Bercak pada helaian daun tunas air Bentuk buah Bentuk ujung buah Bentuk penampang buah Warna buah muda Warna buah masak Warna daging buah R Rasa daging d i buah b h Aroma
Hijau tua Hijau muda buram
Hijau muda buram
Karakter kualitatif
kb
kb
1
1
Pkbt2 2 3
Pkbt1 2 3
1
1
Pkbt3 2 3
Pkbt7 2 3
1
1
Pkbt4 2 3
Pkbt8 2 3
1
1
Pkbt5 2 3
Pkbt9 2 3
Pkbt6 1 2
1
3
Pkbt11 2 3
Gambar 4. Hasil uji PCR Pisang Raja Bulu. 1. pisang Kepok Loka Nipah, 2. pisang Kepok Tanjung, 3. pisang Kepok Tajur
Morphologi Bunga
JJantung t pisang i normall Dengan bunga jantan
Jantung kepok Unti Sayang Tanpa bunga jantan
Karakter kuantitatif Karakter
Kepok Loka Nipah
Kepok Tanjung
5.0 – 6.5 m 35 – 43 cm Panjang 252 – 282 cm, lebar 68 – 86 cm 8 - 12 12 – 13 bulan 16 – 17 bulan Panjang 10.0 – 16.0 cm Diameter 4.1 – 4.5 cm
3,5 – 4,0 m 22 – 25 cm panjang 198 – 225 cm, lebar 70 – 80 cm 8 – 12 9 – 10 bulan 12 – 13 bulan dari bibit panjang 10,0 – 17,0 cm diameter 3,0 – 5,0 cm
Bobot per buah p Matangg optimal
105 – 158 g 8 – 9 hari setelah panen
125 – 170, 94 g -
Ketebalan kulit buah Kadar gula Kandungan vitamin C Panjang tangkai buah per sisir Jumlah buah p Jumlah sisir per tandan Jumlah buah per tandan
2.0 – 3.0 cm 20.2 – 21.9 obrix 3.5 – 7.2 mg/100 g 2.5 – 4.0 cm 20 – 22 13 – 15 260 – 330
3,0 – 4,0 mm 29 – 30 obrix 23,0 mg/100 g 2,0 – 2,2 cm 13 – 18 buah 9 – 17 sisir 150 – 250 buah
Bobot per tandan
40 – 41 kg
15 – 25 kg
Panjang tandan Jumlah anakan per rumpun Persentase bagian buah yang dapat dikonsumsi Hasil buah
96 – 110 cm 3 – 5 anakan
65 – 70%
60 – 75 cm 3 – 5 anakan 70 – 75 %
40 – 41 ton/ha
20 – 30 ton/ha
Tinggi tanaman Diameter batang Ukuran daun per tanaman Jumlah daun p Umur berbunga Umur panen Ukuran buah
Kepok Loka Nipah
Kepok Tanjung
Dalam sidang Tim Penilai dan Pelepasan Varietas (TP2V) Deptan tanggal 4 November 2009, bekerjasama dengan Di Dinas P Pertanian i T Tanaman P Pangan dan d Hortikultura H ik l Sulsel S l l Pisang kepok Loka Nipah diberi nama UNTI SAYANG
Keunggulan Pisang Kepok Unti Sayang: .TIDAK MEMILIKI BUNGA JANTAN
•Relatif e tahan/escape /escape terhadap e d p pe penyakit y layu yu d darah •Mutu buah tinggi •Produksi tinggi (lebih dari 40 kg/tandan) •Buah kuning, rasa manis dengan 20.2o – 23.8o briks •Kegunaannya, dapat dikonsumsi dalam bentuk olahan •Penampilan buah menarik, buah tidak mudah lepas dari sisirnya •Perakaran yang sangat kuat sehingga tahan rebah. Kelemahan: .Umur berbuah lama yaitu 17 bulan setelah tanam •Bibit Bibit belum banyak
KETERSEDIAAN BENIH
Ketersedian Benih Pisang Kepok Loka Nipah dan Rencana Pengembangan Jumlah benih 7 benih anakan 150 benih kultur jaringan 500 benih b ih kultur k l jaringan j i
Rencana Pengembangan Duplikat pohon induk ditanam di KP Pasir Kuda Populasi induk dan sudah ditanam di KP Pasir Kuda Pengembangan b k propinsi ke i i Sulawesi Selatan 350 benih Pengembangan ke propinsi Jawa Tengah 150 benih
Waktu Pelaksanaan Juli 2009 Oktober 2009 Maret 2010 Desember 2009
Rencana Kegiatan Tahun 2010 Tujuan 2010: 1. Melakukan uji coba penerimaan varietas unggul pisang kepok Unti sayang oleh petani dengan penerapan GAP 2. Mengembangkan agribisnis pisang kepok Unti sayang dengan sistem kemitraan dengan petani Metode: M d Pelatihan budidaya pisang untuk petani berbasis GAP di Bogor dan Jateng Diseminasi benih ppisangg dan penerapan p p GAP dengan g pembuatan p Demplot di 2 lokasi dengan luas masing-masing 0.5 ha Dihubungkan dengan pemasar serta melakukan sosialisasi pengolahan B h pangan berbasis Bahan b b i pisang i Dengan asumsi 1 pohon menghasilkan 3 anakan, maka untuk diseminasi Tahun berikutnya (Tahun 2011) akan tersedia benih untuk lahan seluas 3 ha (diharapkan terus bergulir)