Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
ISSN :1412-5854
SCHEME OF SMS GATEWAY FOR INFORMATION ON OUTPATIENT TREATMENT AT RSUD Dr M. ZEIN PAINAN SUPPORTED BY THE PROGRAMMING LANGUAGE PHP & MYSQL Ondra Eka Putra, S.Kom, M.Kom, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail :
[email protected]
Abstract - The progress of computer applications currently experiencing a major revolution, and is accompanied by the needs of the community of the importance of automation in facilitating the activity. Given the authors designed a system of SMS Gateway for information on outpatient treatment at Dr. M. Zein Painan supported by the programming language PHP & MYSQL. Registration check the patient can be done via SMS on the go without the patient have to queue at the hospital to get check the serial number because the system will reply autorespon check the serial number that in-lookup in a database. SMS Gateway system not only to register check the patient but also to obtain information and schedule check doctor’s.
Key Word : sms gateway PENDAHULUAN Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam tatanan kehidupan sosial manusia. Pemanfaatan teknologi menjadi semakin tinggi karena kecanggihan dan keunggulan teknologi itu mampu memberikan dorongan dan mampu memenuhi kebutuhan manusia yang dapat dikatakan sulit terjangkau secara fisik. Suatu komunikasi sangatlah bermakna untuk menghubungkan satu pihak dengan pihak lain sehingga hubungan itu akan terasa dekat dan terjangkau. Seiring dengan perkembangan komunikasi pada masa kini, komunikasi tidak lagi dilakukan hanya dengan berbicara, bergerak, menggambar dan menulis tetapi mulai berpindah ke komunikasi jarak jauh seperti telepon, telegram bahkan masa sekarang yang sedang diminati adalah alat komunikasi dengan menggunakan handphone yang memiliki banyak fungsi yang lebih baik lagi. Selain itu juga semakin banyak fasilitas pada handphone yang membuat seorang pengguna handphone kagum akan perkembangan teknologi ini. Perkembangan selanjutnya penggunaan handphone dapat dimanfaatkan sebagai implementasi dari SMS Gateway dimana sistem database komputer yang terhubung ke handphone dapat saling berinteraksi dan menghasilkan suatu data atas dasar query yang diterima oleh handphone. Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting dalam kehidupan Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
masyarakat. Terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit atau ketika membutuhkan pelayanan kesehatan karena hal lain. Mendapatkan layanan kesehatan biasanya harus melalui prosedur yang harus dilakukan seperti harus datang ke rumah sakit untuk mendaftar serta mengantri dan sebagainya. Belum lagi bila dokter yang bersangkutan yang sering menangani pasien tersebut sedang berhalangan tidak praktek atau sedang bertugas keluar kota, hal ini tentu saja sangatlah merepotkan. Sebagai salah satu penerapan aplikasi SMS Gateway maka penulis berkeinginan untuk memncoba meneliti tentang konsep layanan yang berbasiskan SMS yang dapat melayani informasi pendaftaran periksa pasien dan informasi bagi pasien di suatu rumah sakit dengan harapan pendaftaran pasien bisa dilakukan dengan menggunakan sarana layanan SMS sehingga memudahkan pasien memperoleh informasi Rumah Sakit. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan, yaitu: 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem layanan informasi untuk pasien rawat jalan pada rumah sakit berbasis SMS sesuai dengan kebutuhan pasien sehingga mampu menghasilkan informasi yang lebih cepat, praktis dan efisien.
17
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
2.
3.
4.
Bagaimana mengaplikasikan Bahasa Pemrograman PHP dan MySql yang akan menjalankan sistem ini. Bagaimana software NowSMS dapat mensupport komunikasi dalam sistem ini (SMS Gateway). Bagaimana ponsel bekerja sebagai modem GSM dalam perancangan sistem berbasis SMS Gateway yang autorespon.
LANDASAN TEORI SMS (Short Message Service) Menurut Rosidi (2004: 1), Short Message Service (SMS) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail, dan lain-lain. Isu SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada sekitar tahun 1992 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya, yaitu GSM (Global Sistem For Mobile Communication). Dipercaya bahwa message pertama yang dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992,
ISSN :1412-5854
dikirimkan dari sebuah PC (Personal Computer) ke telephone mobile dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangannya kemudian merambah ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel dan beberapa operator lain teknologi digital yang digunakan bervariasi dari yang berbasis GSM, TDMA (Time Division Multiple Access), hingga CDMA (Code Division Multiple Access). Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama SMSC (Short Message Service Center) atau disebut juga MC (Message Center). Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time di mana sebuah short message dapat di kirim ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Proses pengiriman SMS dapat dilihat pada Gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1 Skema Cara Kerja SMS (Wahana Komputer, 2005: 12) Sistem Telepon Selular Sistem selular adalah system wireless (tanpa kabel) yang membagi suatu kawasan dalam beberapa sel yang kecil (Mulyanta,2005). Pembagian ini untuk memastikan bahwa frekuensi yang dapat meluas sehingga mencapai ke semua bagian kawasan. Pengguna ponsel dapat menggunakan ponsel secara simultan tanpa jeda maupun terputus-putus. Hal ini karena didukung oleh
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
komponen-komponen sistem selular yang saling berkait antara satu dengan yang lainnya. Komponen-komponen pembentuk sistem dari selular memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Oleh karena itu komponen ini mempunyai keterkaitan yang erat dalam membentuk suatu sistem. Komponen pembentuk sistem selular diantaranya, BTS, BSC. Lebih jelasnya mengenai komponen sistem selular bekerja,seperti gambar 2 berikut:
18
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
ISSN :1412-5854
Gambar 2 Sistem Telepon Seluler GSM menggunakan seri pemancar radio HLR berfungsi untuk menyimpan untuk melakukan koneksi ponsel ke jaringan semua data dan informasi mengenai selular, yang dinamakan Base Station atau pelanggan yang tersimpan secara Base Transceiver Station (BTS). BTS ini akan permanent, dalam arti tidak tergantung terkoneksi satu sama lain. BTS akan terkoneksi dengan posisi pelanggan. HLR bertindak dengan Base Station Controller(BSC) sebagai pusat informasi pelanggan yang (Mulyanta,2003). setiap waktu akan dipergunakan oleh Kombinasi dari ponsel dengan Visitor Location Register (VLR) untuk Subscriber Identify Module (SIM) Card akan merealisasikan terjadinya komunikasi membentuk sebuah sinyal penanda, yang berisi pembicaraan. VLR selalu berhubungan nomor pesawat. Nomor ini akan dikirim ke dengan HLR dan memberikan informasi BTS, kemudian BTS akan menjawab posisi pelanggan berada. permintaan koneksi tersebut. Permintaan ini 2. Visitor Location Register(VLR) akan di alirkan keseluruh jaringan BTS yang VLR berfungsi untuk menyimpan menjadi inti dari jaringan selular, yaitu Mobile data dan informasi pelanggan dimulai, Switching Centre (MSC). MSC mempunyai pada saat memasuki suatu area yang fungsi yaitu melakukan pembagian route dari bernaung dalam wilayah MSC, VLR semua panggilan keluar maupun masuk baik tersebut (melakukan roaming). Adanya dari jaringan telepon biasa maupun dari informasi mengenai pelanggan dalam VLR jaringan selular itu sendiri. MSC merupakan memungkinkan MSC untuk melakukan inti dari jaringan selular, dimana MSC hubungan baik incoming (panggilan berperan untuk interkoneksi hubungan masuk) maupun outgoing (panggilan pembicaraan, baik antar pelanggan selular keluar). maupun antar selular dengan jaringan telepon VLR bertindak sebagai database kabel Public Switched Telephone Network yang bersifat dinamis, karena selalu (PSTN), ataupun dengan jaringan data. berubah setiap waktu, menyesuaikan Pada MSC terdapat bagian yang dengan pengguna yang memasuki atau dinamakan Home Location Register (HLR) berpindah naungan MSC. Data yang yang mempunyai fungsi sebagai penyedia tersimpan dalam VLR secara otomatis informasi yang berkaitan dengan Autentifikasi, akan selalu berubah mengikuti pergerakan registrasi dan menentukan lokasi jaringan pengguna. pesawat penerima. Jika keberadaan dalam 3. Authentication Register (AuC) . jaringan tidak tersedia disebabkan oleh AuC menyimpan semua informasi berbagai hal, maka mailbox akan diaktifkan yang diperlukan untuk memeriksa sehingga panggilan akan dipindahkan ke sistem keabsahan pelanggan, sehingga usaha mail. untuk mencoba mengadakan hubungan Pada Voice mail sistem dihubungkan pembicaraan bagi pelanggan yang tidak juga ke jaringan SMS centre yaitu fasilitas sah dapat dihindarkan. AuC juga berfungsi yang menangani pesan Sort Massage Service untuk menghindarkan adanya pihak ke tiga (SMS). SMS centre memberitahukan jika yang secara tidak sah mencoba untuk terdapat pesan SMS yang belum dibuka. Pesan menyadap pembicaraan. SMS dapat dikirimkan kepada ponsel yang 4. Equipment Identity Register(EIR) . sedang dalam keadaan On-Line. EIR untuk menyimpan nomor Pada MSC terdapat bagian penting identitas pelanggan. EIR memuat data-data sebagai pendukung, karena fungsi yang sangat peralatan pelanggan yang dibagi atas 3 kompleks, maka MSC dilengkapi dengan : kategori, yaitu: 1. Home Location Register (HLR). Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
19
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
a.
b.
c.
Peralatan yang di izinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan kemanapun. Peralatan yang dibatasi dan hanya diizinkan mengadakan hubungan pembicaraan ketujuan yang terbatas. Peralatan yang sama sekali tidak diizinkan untuk berkomunikasi.
ISSN :1412-5854
Arsitektur dan Elemen Jaringan SMS Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Arsitektur Jaringan SMS (Romzi Imron, 2004) Penjelasan pada gambar 3, yaitu: 3. Base Station Controllers (BSC) berfungsi 1. Base Transceiver Station (BTS) dan mengatur beberapa BTS. Base Transceiver Station (BTS) adalah 4. Mobile Service Center (MSC), merupakan bagian dari network element GSM yang sebuah sistem yang melakukan fungsi berhubungan langsung dengan Mobile switching dan mengontrol panggilan Station (MS). telepon dalam sebuah jaringan 2. Short Message Service Center (SMSC) komonikasi bergerak. SMSC merupakan kombinasi dari Data yang dikirimkan user (SMS atau perangkat keras dan perangkat lunak. Calling) melewati BTS yang berhubungan SMSC adalah sebuah entitas yang langsung dengan mobile station yang diatur bertanggung jawab untuk menyimpan, oleh BSC dilanjutkan ke MSC yang routing dan meneruskan short message mengontrol pengiriman data sampai ke SMSC dari satu titik ke titik yang lain yang (Short Message Service Center) sebagai tempat merupakan tujuan, misalnya dari suatu menyimpan antrian data dan meneruskan data SME ke perangkat telepon bergerak. ke titik tujuan. Data sampai ke titik tujuan dari SMSC juga melewati MSC dan BTS. Sebuah jaringan GSM terdiri dari beberapa bagian fungsional, yang mana fungsi dan interfacenya telah didefinisikan Arsitektur Teknologi GSM (www.cs.tuberlin. de).
Gambar 4 Arsitektur Jaringan Dasar GSM Arsitektur Teknologi GSM terdiri dari 3 bagian utama, yaitu: 1. Mobile Station (MS) MS terdiri dari peralatan fisik seperti radio penerima, layar, serta digital signal processor dan sebuah smart card yang
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
2.
sering disebut SIM (Subscriber Identity Module). Base Station Subsystem Base Station Subsystem terdiri dari 2 bagian, yaitu BTS (Base Transceiver Station) dan BSC (Base Station Controller). Komunikasi antara dua bagian 20
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
ini melewati A-bis interface yang memungkinkan terjadinya operasi antara komponen yang berbeda supplier. 3. Network Subsystem Komponen utama dari Network Subsystem adalah MSC (Mobile Switching Center). Network Subsystem terdiri dari bagianbagian yang saling terkait, yaitu : a. MSC (Mobile Services Switching Center), merupakan sebuah sistem yang melakukan fungsi switching dan mengontrol panggilan telepon dalam sebuah jaringan komunikasi bergerak. b.
c.
d.
e.
HLR (Home Location Register), merupakan sebuah database yang digunakan sebagai tempat penyimpanan permanen data dan profil pelanggan. VLR (Vistor Location Register), merupakan sebuah database tempat menyimpan informasi sementara berisi data pelanggan dari sebuah HLR yang sedang roaming pada HLR lain. AC (Authentication Center), merupakan database yang terproteksi yang menyimpan salinan kunci rahasia pada setiap SIM card pelanggan, yang digunakan untuk otentifikasi dan enkripsi melalui saluran radio. EIR (Equipment Identity Register), merupakan database yang mengandung informasi IMEI
ISSN :1412-5854
(International Mobile Equipment Identities) pada sebuah jaringan.
Modem GSM Modem Berasal dari singkatan Modulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan). Sinyal pembawa informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut modem, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Modem GSM adalah pengubah sinyal informasi yang menggunakan teknologi GSM melalui jaringan media telekomunikasi telepon seluler. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui media telekomunikasi telepon seluler dengan teknologi jaringan GSM. Data yang dikirimkan dapat diterima oleh modem tujuan dengan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan dikirim ke komputer. Lebih jelasnya koneksi Modem GSM dengan telepon seluler dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5 Koneksi Modem GSM Analisa Dan Hasil Pada analisa dan hasil pembahasan terfokus pada uraian mengenai perancangan hardware maupun perancangan modul program (software) sebagai penunjang beroperasinya sistem. Desain Secara Umum Secara umum bentuk dari sistem SMS Gateway, memberi informasi yang dibutuhkan Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
bagi pasien rawat jalan untuk mendapatkan informasi dokter pada rumah sakit. Dalam menggambarkan sistem yang dibangun ini, secara umum dan menyeluruh digunakan Context Diagram Context Diagram Pada sub bab ini dijabarkan context diagram dari aplikasi SMS Gateway mulai dari pengiriman oleh client hingga SMS balasan 21
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
diterima kembali oleh client. Context Diagram adalah pendefenisian terhadap sistem yang akan dirancang yang bersifat menyeluruh. Context diagram digunakan untuk memudahkan proses penganalisaan terhadap sistem yang dirancang secara keseluruhan. Dalam hal ini Context Diagram berfungsi sebagai media, yang terdiri dari suatu proses dan beberapa buah eksternal
ISSN :1412-5854
entity. Gambar 6 merupakan Context Diagram yang dimaksud.
Port USB Com
GSM Modem Kirim data SMS
Kirim bit data
Kirim bit data
Kirim data SMS Data Pasien, Dokter
0
Informasi
Monitor
Proses Pengolahan Data
User / Pasien
Data Pasien, Dokter
Administrator
SMS request
Mengolah data Instruksi
Eksekusi
Modul Program
Gambar 6 Context Diagram
Bentuk Fisik Sistem Rancangan fisik alat ini dapat dikelompokkan atas dua bagian, yaitu : a. Handphone sebagai gerbang masuknya data ke server dari SMSC / Gateway dan
keluarnya data dari server ke SMSC untuk dikirim ke user. b. Server sebagai pengolah data yaitu komputer. Rancangan fisik alat dapat dilihat pada gambar 7 dibawah ini:
CPU
Monitor
Kabel Data tipe COM
Handphone
Gambar 7 Rancangan Fisik Sistem
1.
Keterangan gambar 7 adalah: CPU CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan data dari sistem yang
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
terintegrasi pendukung. 2.
Kabel data
dengan
zzaaar
software
mmmm 22
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
3.
4.
Kabel data yang digunakan adalah kabel data tipe COM sebagai penghubung antara CPU dengan handphone. Handphone Handphone berfungsi sebagai gateway yang menerima dan membalas SMS secara autoreplay. Monitor Monitor berfungsi sebagai output tampilan data.
Prinsip Kerja Sistem Di sini akan di jelaskan bagaimana cara sistem akan memproses SMS masuk dan SMS yang diterima, dan bagaimana cara
SMS Dari User
SMSC
ISSN :1412-5854
sistem mengambil data dari database dan mengirimkannya ke user. SMS dikirim oleh user ke SMSC sesuai dengan format yang ditetapkan oleh administrator. Sewaktu SMS telah sukses dikirim oleh user, SMS dan nomor user akan disimpan dalam database, kemudian sistem akan memproses SMS yang masuk, apabila format SMS yang masuk tidak sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan membalas bahwa format SMS salah dan bila SMS sesuai dengan format yang ditentukan maka sistem akan mengirim informasi yang benar sesuai dengan key request. Lebih jelasnya tentang prinsip kerja sistem dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini:
HP / Gateway
SERVER
Data base
Gambar 8 Sistem SMS Gateway Format Pengiriman SMS Adapun format SMS yang akan dikirimkan user untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan terdapat pada table di bawah ini
Desain Basis Data Perancangan basis data pada sistem dimaksudkan untuk mempermudah hubunganhubungan antar tabel satu dengan tabel lainnya. Basis data mempunyai fungsi untuk
memverifikasi, mencatat, menyimpan, dan menampilkan hasil. Hubungan relasi antara basis data dengan tabel pada konsep rancangan layanan dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini :
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
23
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
status PK kode_dokter
dokter
1
|
pasien
jadwal
1 PK kode_dokter 1 | |
PK kode_pasien
1 PK kode_dokter |
nama_dokter Spesialis
nama_pasien penyakit handphone alamat umur kategori
nama_dokter hari_periksa waktu_periksa
1 __
>
spesialis hari_ganti waktu
ISSN :1412-5854
1 __
M
>
periksa
tanggal_daftar waktu nama_pasien kode_dokter nama_dokter no_urut kategori
> >
M
M M
saran
inbox phonebook
PK id
M
sender saran
>
1 PK id | sender
PK id
1 |
>
PK kode_pasien
M
sender isi
Gambar 9 Model Relasi Basis Data dengan Tabel layanan Rumah Sakit Flowchart SMS Sistem beberapa flowchart yang merupakan struktur program untuk SMS.
Start Inisialisasi Port Dan Variabel
SMS Masuk
Simpan data SMS masuk Baca format SMS
Fsms=daftar
Y
Daftar
T Fsms=dokter
Dokter Y
T Y Jadwal
Fsms=jadwal T
Fsms=cek
Y
Status
T
Fsms=saran
Y
Saran
T
Fsms=help
Y
Help
T Maaf format yang anda kirim salah, untuk mengetahui format yang benar ketik HELP
Replay SMS
Stop
Gambar 10 Flowchart Mulai SMS
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
24
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 19, No 1, Maret 2012
Kesimpulan Berdasarkan analisa dan hasil penelitian pemeriksaan pasien rawat jalan pada RSUD M. Zein Painan terhadap poli tertentu dengan melakukan percobaan untuk menguji program yang telah dibuat maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Seluruh sistem kendali dari SMS gateway ini dipegang oleh komputer yang berfungsi sebagai server yang mempunyai sinkronisasi dengan GSM modem untuk menerima dan membalas SMS. 2. Script PHP dapat digunakan sebagai pengolah data dan pemberi informasi mengenai informasi dokter berupa SMS kepada pasien dengan cara mengambil
Sistem Informasi SMS Gate Way . . .
3.
4.
5.
ISSN :1412-5854
data dari database MYSQL seperti tabel dokter, pasien dan jadwal dokter. Sistem berjalan baik ketika semua komponen dalam pengkoneksian ponsel atau GSM modem dengan PC tidak terputus yang didukung oleh software NowSMS dalam komunikasinya. Sistem ini dirancang agar pasien dapat mendaftar periksa melalui SMS yang dilakukan dimana saja dan memperoleh informasi dengan cepat secara autorespon sesuai dengan key request dari user. Sistem ini sangat tergantung pada sinyal operator transmitter dan receiver jika sinyal operator GSM yang digunakan baik maka pengiriman SMS akan baik.
25