saklar pemisah (disconnecting switch) Mochammad Facta S.T.,M.T., APP, Ph.D
Tahun 2015
Referensi 1. Arisminandar A., Teknik Tenaga Listrik III: Gardu Induk, Pradnya Pramita, 1990 2. GEC Measurement, Protective Relaying, 1987 3. Sukarto, J., Ir, Peralatan Hubung bagi GI, Schneider 4. Peralatan Tegangan Tinggi, Bonggas L.Tobing
Fungsi PMS Pemisah (PMS) berfungsi sebagai alat untuk memisahkan peralatan dari tegangan. Ada dua macam fungsi pms , yaitu : 1. Pemisah Tanah ( Pisau Pentanahan ) ; 2. Berfungsi untuk menghilangkan / mentanahkan tegangan induksi .
Pemisah Peralatan Pemisah Peralatan ; • Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. • PMS ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban
Parameter PMS yang harus diperhatikan adalah : 1. Kemampuan mengalirkan arus ( Arus Nominal = Ampere ) Kemampuan mengalirkan arus ditentukan oleh besarnya penampang dua batang kontaktor, dengan demikian permukaan sentuh dari keduanya sangat menentukan. Apabila sebagian permukaan kontak terdapat kotoran (berkarat) akan sangat mempengaruhi luasnya penampang dan dalam batas tertentu kontaktor akan menjadi panas. 2. Kemampuan tegangan ( Rating Tegangan = KV ) Tegangan operasi PMS dapat dilihat dari kekuatan isolasinya. Semakin tinggi tegangan akan semakin panjang/tinggi isolator penyangga yang dipergunakan. 3. Kemampuan menahan Arus Hubung Singkat ( KA : Kilo Ampere ) Apabila terjadi hubung singkat, dimana arus hubung-singkat berlipat kali arus nominalnya, dalam waktu singkat ( detik ) PMS harus mampu menahan dalam batas yang diijinkan. 4. Besaran parameter tersebut dapat dibaca pada name plat yang terpasang pada PMS. 5. Disamping itu parameter yang berkaitan dengan mekanik penggerak adalah: a) Tekanan udara kompresor ( bila menggunakan tenaga penggerak pneumatik ) b) Tekanan minyak hydrolik ( bila menggunakan tenaga penggerak hydrolik ).
Data Pengenal PMS • • • • • •
Tegangan Tingkat isolasi Frekuensi Arus Normal Arus hubung singkat maksimum Tekanan (jika penggerak menggunakan udara tekan) • Tegangan untuk peralatan kontrol dan indikator Tugas Baca: Peralatan Tegangan Tinggi, Bonggas L Tobing halaman 84-85
Hubungan kerja PMS, ET dan PMT • PMS tidak dapat ditutup sebelum PMT terbuka dan terkunci • ET dapat ditutup jika PMS terbuka, terkunci dan tidak ada busur api • PMS dapat ditutup saat PMT dan ET terbuka • PMT dapat ditutup jika PMS tertutup atau terbuka serta terkunci
Earthing Switch
Menurut gerakan lengannya, pemisah dapat dibedakan menjadi • • • • •
Pemisah Pemisah Pemisah Pemisah Pemisah
Engsel Putar Siku Luncur Pantograph.
Pemisah Putar • Pemisah Putar Terdapat 2(dua) buah kontak diam dan 2(dua) buah kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya.
Pemisah Siku • Pemisah Siku Pemisah ini tidak mempunyai kontak diam, hanya terdapat 2(dua) kontak gerak yang gerakannya mempunyai sudut 90.. Dua kontak gerak Mekanik penggerak Tenaga penggerak PMS PMS ini dapat dari motor maupun pneumatik (tekanan udara ) dan dapat dioperasikan dari panel kontrol.
Pemisah Luncur • •
Pemisah Luncur PMS ini gerakan kontaknya keatas-kebawah ( vertikal) atau kesamping (mendatar)..Banyak dioperasikan pada instalasi 20 KV. Pada PMT 20 KV type draw-out setelah posisi Off dan dilepas/dikeluarkan dari Cubicle maka pisau kontaktor penghubung dengan Busbar adalah berfungsi sebagai PMS Kontaktor berfungsi sebagai PMS Tabung PMT Untuk keperluan pemeliharaan, PMT ini dapat dikeluarkan dari kubikel/sel 20 KV dengan cara menarik keluar secara manual (draw-out). Selesai pemeliharaan, PMT dapat dimasukkan kem-bali ( draw-in ) dan pada posisi tertentu kontaktor (berfungsi PMS) akan berhubungan langsung dengan Busbar 20 KV. Namun harus dipastikan terlebih dulu sebelumnya bahwa PMT dalam posisi Off.
Pemisah Pantograph •
Pemisah Pantograph PMS ini mempunyai kontak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang terletak pada ujung lengan pantograph. Jenis ini banyak dioperasikan pada sistem tegangan 500 KV Lengan pantograph
PMS 500 KV posisi masuk (On)
PMS 500 KV posisi lepas (Off)
DS, Dua Isolator, Pemisah Tunggal 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Rangka Pendukung Penggerak Mekanik Pemutar Isolator Saklar Utama Kontak Sela Pelindung Saklar Pembumian (ES) Terminal
DS, Tiga Isolator, Pemisah Ganda 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9)
Rangka Pendukung Penggerak Mekanik Pemutar Isolator Saklar Utama Kontak Sela Pelindung Saklar Pembumian (ES) Terminal
Tenaga penggerak PMS • Secara Manual • Tenaga penggerak dengan motor • Tenaga penggerak pneumatik (tekanan udara)
Manual • Pengoperasian PMS ini (mengeluarkan / memasukkan) secara manual dengan memutar/menggerakkan lengan yang sudah terpasang permanen.
Mekanik penggerak secara manual
Tenaga penggerak dengan motor • • •
Motor penggerak ini terpasang pada box mekanik dimana box harus dalam keadaan bersih. Secara periodik dilakukan pemeliharaan kebersihan pada terminal kabel wiring, kontaktor-kontaktor dan dilakukan pelu-masan pada poros/roda gigi. Pintu box harus tertutup rapat agar semut atau binatang kecil lainnya tidak bisa masuk kedalamnya Motor penggerak mekanik
Tenaga penggerak pneumatik (tekanan udara) •
Tekan udara dapat diperoleh dari kompresor udara sentral yang terpasang dalam rumah kompresor.
Silinder udara penggerak mekanik
Indikasi Unjuk Kerja • •
• • • •
Dalam pengoperasian PMS terutama pada saat memasukkan, yang harus diperhatikan adalah posisi melekatnya kontak gerak dengan kontak diam. Ada kalanya terjadi bahwa bila PMS tersebut dioperasikan secara remote dari panel kontrol, lampu indikator sudah menyatakan masuk (lampu menyala merah) namon kondisi diluar kedua kontaktor belum melekat dengan normal. Diperlukan pemeriksaan secara visual (pandangan mata) yang menyatakan kepastian bahwa kedua kontaktor sudah melekat sempurna. Untuk mempertahankan unjuk kerjanya yang optimal, PMS secara periodik tahunan dilakukan pemeliharaan bersamaan dengan pemeliharaan peralatan yang terpasang dalam satu bay. Dalam pemeliharaan dilaksanakan pembersihan pada kontaktor dari kotoran-kotoran (karat) dan setelah itu diberikan pelumasan (greese). Pelumasan juga diberikan pada peralatan mekanik PMS yang terdapat roda-gigi, tuas dsb
Data Pengenal Pemisah • Tegangan, misal 3,6 kV s/d 765 kV • Tingkat Isolasi, misal ketahanan terhadap tegangan ac 50 Hz 1 menit dan tegangan impuls standar 1,2 x 50 uS • Frekuensi, misal 50 atau 60 Hz • Arus Normal, misal 200 s/d 6300 Ampere • Arus Hubung Singkat Maksimum, 8 s/d 10 kA • Tekanan (jika penggerak menggunakan udara tekan) • Tegangan untuk peralatan kontrol dan indikator, misal menggunakan 24 s/d 220 Volt DC atau 110 / 240 (1 fasa) atau 415 (3 fasa)
Pengujian Saklar Pemisah • Uji jenis: a. Tegangan impuls b. Tegangan tinggi ac c. Perangkat kontrol d. Temperatur e. Tahanan kontak f. Hubung Singkat g. Saklar Pembumian h. Uji operasional i. Ketahanan mekanik • Uji rutin: a. Tegangan tinggi ac b. Perangkat kontrol c. Uji Operasional d. Tahanan kontak Tugas baca: Peralatan Tegangan Tinggi, Bonggas L Tobing halaman 86-87