Sahabat Trainee Praktek Kerja ২Ꮱܱ፼ဃƷӐ No.214 November 2010 <Edisi Bahasa Indonesia> Penerbit : JITCO, Divisi Urusan Umum, Seksi Hubungan Masyarakat , Tel : 03 - 6430 – 1166 Alamat : Sumitomo Hamamatsucho bldg, 4F 1-18-16 Hamamatsucho, Minato-ku, Tokyo, 105-0013 ڎڎSemua pertanyaan dan keluhan para Trainee dan Trainee Praktek Kerja akan dijawab dengan bahasa Indonesia. ڎڎ Tel : 0120-022332 Fax : 03-6430-1114 Tiap Selasa 11.00~19.00 (13.00~14.00 : istirahat) Tiap Sabtu 13.00~20.00 Divisi Fasilitator Pelatihan, Seksi Konsultasi
╙ 214 ภ2010 ᐕ 11 㧨ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆ 㧪 ⊒ⴕ ⽷࿅ᴺੱ࿖㓙⎇ୃදജᯏ᭴ JITCO ✚ോㇱᐢႎቶ 㔚㧦03-6430-1166 ޥ105-0013 ᧲੩ㇺ᷼ᵿ᧻↸ 1-18-16 ᵿ᧻↸ࡆ࡞ 4F ڎڎᛛ⢻ታ⠌↢⎇ୃ↢ߩߺߥߐࠎߩ⇼߿ᖠߺߥߤޔ ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆ߢ⋧⺣ߦᔕߓ߹ߔڎڎ 㔚 㧦 FAX㧦 ᲤㅳἫᦐᣣ 㨪 㨪 Ფㅳᦐᣣ 㨪 ડᬺㇱ⋧⺣⺖
Berita Tanah Air
ᅑ⇟∞∋⇱↝
Berita-berita di bawah ini kami kutip dan ringkas dari majalah Tempo dan surat kabar Kompas Online.
એਅߩ࠾ࡘࠬߪࠬࡄࡦࠦޔࡐࡦ࠹ޔ ࠝࡦࠗࡦߩ⸥ߩᒁ↪ⷐ⚂ߢߔޕ ᣂ㗻ߪࡄ࠰࠽࡞࠲࠶࠴ߢ ࠆߦࠫࡖࠞ࡞࠲ߢ࠲ࠢࠪบߩ ᠲᬺࠍ㐿ᆎߒߚ࠴ࡄࠟࡦ࠹ࠖ࠲ࠢࠪߪޔ ᣂⷙෳᬺ⠪ߣߒߡߥߪߦࠪࠢ࠲ߩઁޔ ⁛⥄ߩࠦࡦࡊ࠻ޔහߜ࠲࡞࠽࠰ࡄޟ ࠶࠴ߩޠឭଏࠍ⹜ߺߡࠆޕਸ਼ቴߪߎߩ ߩਸ਼ࠅ‛ࠍ⥄ኅ↪ゞߩࠃ߁ߦᛒ߁ߎߣ߇ ߢ߈ࠆࠝ࡞࠲ࠫ࠺߿ࡗࡊࠝ࠺ࡆޕ ࠺ࠖࠝࡊࡗߩ߶߆ࡦࠦ࠰ࡄ࠻ࡁޔ ߩ↪߿ޔ៤Ꮺ㔚ߩల㔚↪ߦ㔚Ḯ߽↪ᗧޕ ㄭ߁ߜߦޔή✢ࠗࡦ࠲ࡀ࠶࠻⸳ 㧔9K(K㧕߽ోゞߦቢߐࠇࠆ੍ቯߛޕᢱ㊄ ߪ࡞࠻ࡔࡠࠠޔᒰߚࠅ࡞ࡇࠕߩ㜞ᢱ ㊄ࠍណ↪ߒߡࠆࡉ࡞ࡃ࠼ࠣ࡞ࡊߣ หߓߢࠆࠨߩࠖ࠹ࡦࠟࡄ࠴ޔߒߛߚޕ ࡆࠬߪ⚛᥍ࠄߒ߇ࠟࡄ࠴ߢ࠲࡞ࠞࡖࠫޔ ࡦ࠹ࠖ࠲ࠢࠪࠍߟߌࠆߩߪ㔍ߒޕ ઁߩ࠲ࠢࠪળ␠ߦᲧセߒߡ✚บᢙ߇ዋߥ ߚޔ┵ߢಽᓙߞߚߣߒߡ߽ⓨゞߩ ࠴ࡄࠟࡦ࠹ࠖߦળ߃ࠆߣ߁⸽ߪߥ ޕ 㧔࠹ࡦࡐޔᣣ㧕 ࠬ࠻ࡠࡌࠣ࠻࠘࠶ࠢ ࡊ࡞ࡃࡦࠟߩࡦߪࠍࠧ࠴ࠗޔ ߞߚࠣ࠻࠘࠶ࠢࠍ↥ຠߣߒߡ⽼ᄁߒߡ ࠆߦ⥸৻ޕ⍮ࠄࠇߡࠆࠣ࠻࠘࠶ࠢߣห᭽ޔ ਥේᢱߪࠠࡖ࠶ࠨࡃ⦱ߛ߆ࠄߥߡߢ⨨ޕ ߦẩߒߚࠠࡖ࠶ࠨࡃ⦱ߦࠗ࠴ࠧߣ⍾♧ࠍട ߃ਤᔨߦ✵ࠆࠍࠇߘޔߡ⛯ޕዊߐߊಾࠅ ಽߌߡᴤߢ឴ߍࠆࠢ࠶࠘࠻ࠣߩࡦޕ ߪ߽ߘ߽ߘޔㄘ᳃ߩⓠߒߚࠗ࠴ࠧߩᄙߊ ߇ߞߡᑄ᫈ߐࠇߡߚߎߣ߳ߩᘷᘦ߆ࠄ ↢ߺߐࠇߚޕᐕએ᧪ߪߢࡦޔ ࠗ࠴ࠧ߇⋓ࠎߦ↢↥ߐࠇߡ߈ߚߪޕᶏᛮ 㨪ࡔ࠻࡞ߦ⟎ߒ࠷ࠣࠕޔ ࠭ࡓߣߒߡޔㄘ႐ߢભᥜࠍㆊߏߔ⠪߇ ࠗ࠴ࠧࠍᩱၭߔࠆߩߦㆡߒߡࠆޕ៨᳁ 㨪ᐲߩ᳇߽᷷ࠗ࠴ࠧߩᚑ㐳ߦᓎ┙ߞߡ
Sentuhan Personal Pemain Baru Sebagai pendatang baru, Cipaganti- Taxi, yang Juli lalu mengoperasikan 200 unit mobil di Jakarta mencoba menawarkan konsep berbeda dibanding taksi lain, yaitu sentuhan personal. Penumpang boleh memperlakukan angkutan umum itu bak mobil pribadi. Selain pemutar video dan musik digital, Cipaganti Taxi juga menyiapkan sambungan listrik untuk menyalakan laptop atau mengisi baterai telepon seluler. Tak lama lagi setiap armadanya dilengkapi pula dengan fasilitas Internet nirkabel (Wi Fi). Tarifnya, sama dengan Grup Blue Bird, yang menggunakan tarif atas, Rp 6.000 per km. Namun meski layanan Cipaganti memang oke, tapi tidak mudah menemukan Taksi Cipaganti di Jakarta. Setengah jam menunggu di jalan belum tentu dapat yang kosong karena armadanya memang masih mini dibandingkan dengan armada taksi lainnya. (Tempo, 27 Sept.)
Getuk Stroberi Di Desa Serang, Purbalingga, getuk yang terbuat dari stroberi lazim dijual sebagai oleh-oleh. Sama dengan getuk pada umumnya, salah satu bahan baku utamanya adalah singkong. Singkong yang sudah direbus dan ditumbuk halus lalu dicampur dengan stroberi dan gula, kemudian diaduk hingga benar-benar tercampur. Setelah itu, adonan dipotong kecil-kecil kemudian digoreng. Itulah getuk Desa Serang yang berawal dari keprihatinan akan banyaknya sisa buah stroberi hasil panen petani setempat yang terbuang sia-sia. Sejak tahun 2003, di Desa Serang memang berkembang pertanian stroberi. Desa ini cocok untuk tanaman agrowisata tersebut karena berada di ketinggian 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut. Temperaturnya pun menunjang untuk pengembangan stroberi, yakni sekitar 15-25 derajat Celsius. (Kompas Online, 1 Okt.) ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆
㧙㧙
Menatap Muhibah Burung-burung Oktober adalah bulan istimewa bagi pengamat burung. Sampai November, burung-burung pemangsa (raptor) akan melintasi langit Indonesia, seraya melakukan migrasi dari bumi belahan utara menuju belahan selatan. Kegiatan pengamatan burung di Indonesia dimulai sekitar awal 1990 di kampus-kampus, lambat-laun peminatnya tidak hanya dari mahasiswa yang menekuni studi fauna, tapi juga masyarakat umum. Berhasil menemukan satu jenis burung yang langka memang merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Prestasi lain yang pantas dibanggakan : catatan jumlah jenis burung yang sudah diamati. Seorang pengamat burung dari Yogyakarta bahkan mendapat ide wirausaha dan merintis wisata pengamatan burung akhir tahun ini. Banyak ragam tujuan mengamati burung, banyak pula muaranya. Yang jelas, dari pengamatan burung itu bisa sekaligus diperoleh perubahan yang terjadi pada alam. (Tempo, 4 Okt.)
Peti Kemas Lipat Sejumlah pelabuhan kerap kewalahan menyediakan area peti kemas ketika bongkar-muat transaksi pengiriman barang berada pada puncaknya. Gudang-gudang tak mampu menampung kontainer. Walhasil, banyak pengusaha menaruh peti raksasa di gudang penitipan di luar pelabuhan, yang sewanya lebih mahal. Seorang pengusaha punya solusi dengan membuat kontainer lipat. Selain hemat tempat dan biaya, kontainer ini menggunakan produk yang memenuhi ISO dan konvensi keselamatan. Satu peti kemas dapat diringkas menjadi ukuran sekitar 1/4 nya. Saat ini, untuk melipat satu boks butuh waktu 10 menit dan masih memerlukan dua orang untuk melipat secara manual dengan bantuan truk forklift. Pada masa mendatang akan dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis. Akhir bulan lalu, inovasi kontainer lipat ini masuk finalis Green Challenge 2010 yang berhadiah 500 ribu euro. (Tempo, 4 Okt.)
Sate Indonesia dan Jepang Sekalipun Jepang sudah memiliki sate yang disebut yakitori, chef terkemuka Jepang, Hirohisa Koyama, Presiden NPO Nippon Culinary Exchange Institute, masih penasaran soal sate Indonesia, ia tidak segan masuk-keluar warung sate di Jakarta demi mengetahui cara membuat sate. Dijelaskannya perbedaan antara sate Jepang (sate ayam yang empuk, potongan daun bawang, dan bakso) dan Indonesia (sate ayam dan kambing). Sate Jepang tampil lebih rapi, tidak banyak berminyak, rasanya cenderung gurih mengarah ke asin, karena hanya dilumuri, garam Jepang dan kecap, dan warna daging yang dibakar lebih merata tidak gosong. Sementara sate Indonesia lebih penuh (banyak daging), rasanya lebih gurih dan manis, memakai aneka bumbu, dan ada bagian agak gosong tidak merata. Jelas daging gosong tidak bagus untuk kesehatan. Bukan hanya itu, Koyama menyarankan agar tukang sate Indonesia mengurangi pemakaian minyak lewat racikan bumbu kacang atau lemak sebab minyak berlebihan kurang bagus bagi tubuh. (Kompas Online, 4 Okt.)
ࠆ ޕ㧔ࠦࡦࡄࠬࠝࡦࠗࡦޔᣣ㧕 ㊁㠽ߩ⺞ࠍⷰኤ ㊁㠽ⷰኤ⠪ߦߣߞߡߪ․ߥߛޕ ർඨ߆ࠄධඨ߳⒖േߔࠆ⁴⑯㘃 㧔4CRVQT㧕߇ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕⓨࠍㅢㆊߔࠆ ᭽ሶ߇߹ߢࠄࠇࠆߦࠕࠪࡀ࠼ࡦࠗޕ ߅ߌࠆ㊁㠽ⷰኤߩᱧผߪᐕೋ㗡ߦฦᄢ ቇߢࠬ࠲࠻ߒ⎇ࠍ⋧‛↢ߡ߇߿ޔⓥߔࠆ ቇ↢ߛߌߢߥߊ⥸৻ޔᏒ᳃ߦ߽ᗲ㠽⠪ࠍჇ ߿ߒߚޕᏗዋ⒳ࠍ⊒ߔࠆߎߣ߇ฬߢ ࠅ⥄ޔᏆḩ⿷ߣߥࠆⷰޔߪߦ߆߶ޕኤߒߚ 㠽ߩᢙࠍჇ߿ߔߎߣ߽⾨⾥ߩኻ⽎ߣߥࠆޕ ࡚ࠫࠣࠫࡖࠞ࡞࠲ߩࠆ㊁㠽ᗲᅢኅߩࠃ߁ ߦޔ㊁㠽ⷰኤ࠷ࠕࠍ⊒᩺ߒޔᐕߩᧃ߆ ࠄታⴕߒࠃ߁ߣ߁ੱ߽ࠆޕ㊁㠽ࠍⷰኤ ߔࠆ⋡⊛߽᭽߽࡞ࠧࠄߥޘ᭽ޕߛޘ㊁㠽 ߩⷰኤߦࠃࠅ⥄ὼ⇇ߢߤߩࠃ߁ߥᄌൻ߇ ߈ߡࠆ߆ࠍ⍮ࠆߎߣ߽น⢻ߛޕ 㧔࠹ࡦࡐޔᣣ㧕 ᛬ࠅߚߚߺᑼࠦࡦ࠹࠽ ⩄⽻‛ߩⓍ㒠ࠈߒ߇ࡇࠢߦ㆐ߔࠆ ߣޔ᷼ߪࠦࡦ࠹࠽ࠬࡍࠬߩ⏕ߦߡࠎߡ ߎ߹ߛߩ࠽࠹ࡦࠦޕᢙߪୖᐶߩኈ⢻ജ ࠍ߃ߡߒ߹߁⚿ߩߘޕᨐޔᄙߊߩታᬺኅ ߇ᄖㇱߩ⾉ߒୖᐶߦࠦࡦ࠹࠽ࠍ㗍ߌޔ᷼ౝ ߩୖᐶࠃࠅ㜞୫ᢱࠍᛄߞߡࠆޕ㗴⸃ ᶖߩߚࠆޔታᬺኅ߇᛬ࠅߚߚߺᑼߩࠦ ࡦ࠹࠽ࠍߞߚޕ႐ᚲࠍขࠄߕ▵߽⾌⚻ޔ ⚂ߢ߈ࠆ߶߆ߪ࠽࠹ࡦࠦߩߎޔ+51ⷙᩰߣ ో᧦⚂ߩၮḰࠍḩߚߒߚຠࠍ↪ߒߡ ࠆ߫ߚߚޕಽߩ߶ߤߩᄢ߈ߐߦߥࠆޕ ᤨὐߢߪߦߩߚߚࠍࠬࠢ࠶ࡏޔಽ㑆 ࠍⷐߒߡ↪ࠍ࠻ࡈࠢࠜࡈޔੑੱ߇߆ ࠅߢߚߚࠎߢࠆޕ᧪⊛ߦߪ⥄േൻߐࠇ ࠆߢࠈ߁ߩߎޕ᛬ࠅߚߚߺᑼࠦࡦ࠹࠽ߪ వᧃ⾨ޔ㊄ਁ࡙ࡠࠍ߆ߌߡ┹ࠊࠇߚ )TGGP%JCNNGPIGߩᦨ⚳ክᩏߦᱷߞߚޕ 㧔࠹ࡦࡐޔᣣ㧕 ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕߣᣣᧄߩࠨ࠹ ᣣᧄߦߪ߈㠽ߣ߁ฬߩࠨ࠹߇ࠆ ߦ߽㑐ࠄߕޔᣣᧄߩฬࠪࠚࡈߢ0210KRRQP %WNKPCT['ZEJCPIG+PUVKVWVGઍߩࠦࡗࡑ ࡅࡠࡅࠨ᳁ߪ߽ߦ࠹ࠨߩࠕࠪࡀ࠼ࡦࠗޔ ⥝ࠍ␜ߒߡࠆߩ࠹ࠨޕࠅᣇࠍ⍮ࠈ ߁ߣࠫࡖࠞ࡞࠲ߩࠨ࠹ደߩߪߒߏ߽ߣ ࠊߥޕᓐߪޔᣣᧄߩࠨ࠹㧔߿ࠊࠄ߆ 㢚⡺ߣࡀࠡߣߟߊߨ㧕ߣࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕߩࠨ ࠹㧔㢚⡺ߣࡗࠡ⡺ߩࠨ࠹㧕ߩ㆑ࠍ ࠄ߆ߦߒߚޕᣣᧄߩࠨ࠹ߪߚ⋡߇✊㤀 ߢ⢽߇ዋߥߊޔߪᣦ߇ߞߡޔႮߣ㉟ ᴤߛߌࠍ߆ࠄࠆߚߤߜࠄ߆ߣ߁ߣႮ ㄆߊޔဋ╬ߦ߈⦡߇ߟߡ߅ࠅὶߍߡ ߥ৻ޕᣇߪ࠹ࠨߩࠕࠪࡀ࠼ࡦࠗޔ⡺߇ ߉ߞߒࠅ㧔ߚߊߐࠎ㧕ਗࠎߢߡޔᣦߣ ↞ߺ߇ࠆޕ᭽ߥޘ㚅ㄆᢱࠍޔዋߒὶ ߍߡࠆߣߎࠈ߇ߞߡ߈⦡߇ဋ╬ߢߪ ߥޕὶߍߚ⡺߇ஜᐽߦ⦟ߊߥߎߣߪ ࠄ߆ߛ࠼ࡦࠗߪࡑࡗࠦޔߊߥߢߌߛࠇߘޕ ࡀࠪࠕߩࠨ࠹ደߦޟ⢽⢌ߩㆊߥ៨ขߪ ߦ⦟ߊߥߩߢߦࠬ࠰࠷࠶࠽ࡇޔ ࠇࠆᴤߩ㊂߿⢽りߪᷫࠄߒߡࠗࡃ࠼ࠕߣޠ ࠬߒߚޕ 㧔ࠦࡦࡄࠬࠝࡦࠗࡦޔᣣ㧕 ᐕ ภ
㧙㧙
Info Trainee Praktek Kerja
২Ꮱܱ፼ऴ‒إ
ʊ Jam Kerja, Istirahat, Hari Libur ʊ
̆ഭᤨ㑆ޔભᙑޔભᣣߦߟߡ̆
㧝 Jam Kerja Menurut UU Standar Kerja, jam kerja tidak boleh melebihi 8 jam per hari atau 40 jam per minggu setelah dipotong jam istirahat. (Prinsip dasar jam kerja menurut hukum).
㧞 Sistem jam kerja non-reguler per bulan Ini merupakan sistem jam kerja sebagai kekecualian dari nomor 1, dimana seandainya ada kecenderungan pekerjaan banyak dilakukan pada masa tertentu, misalnya awal bulan, jam kerja dalam seminggu akan melebihi 40 jam, sementara pada seminggu lainnya yang tidak begitu banyak pekerjaan, jam kerjanya dikurangi, sehingga dalam periode 1 bulan tersebut rata-rata jam kerja tsb menjadi 40 jam per minggu.
㧟 Sistem jam kerja non-reguler per tahun Ini merupakan sistem sebagaimana halnya no 2, yaitu dalam periode setahun, seandainya ada masa sibuk dan ada masa tidak sibuk, maka apabila dalam periode tersebut (dalam kurun waktu 1 tahun), apabila rata-rata jam kerjanya tidak melebihi 40 jam per minggu, maka pekerjaan dapat dilakukan dengan jam kerja melebihi ketentuan 8 jam per hari, atau 40 jam per minggu. Dalam hal ini, terdapat ketetapan batas jam kerja, jumlah hari kerja, dsb, sebagaimana yang tertulis di bawah ini. (1)Batas jumlah hari kerja = 280 hari/tahun (2)Batas jam kerja per hari = 10 jam (3)Batas jam kerja per minggu = 52 jam (4)Jam kerja yang melewati 48 jam per minggu hanya bisa dilakukan maksimal 3 minggu berturut-turut. (5)Periode tersebut dibagi menjadi per 3 bulan, hari pertama dalam minggu yang jam kerjanya melebihi 48 jam per minggunya, di bawah jumlah 3. (6)Batas jumlah hari kerja yang berturut- turut. Periode = 6 hari. Terutama dalam masa sibuk, dalam 1 minggu harus ada libur 1 hari. Sistem jam kerja non-reguler per tahun ini banyak dilakukan oleh lembaga pelaksana praktek kerja.
㧠 Perpanjangan jam kerja Seandainya lembaga pelaksana praktek kerja mempekerjakan pada jam lembur yang melebihi jam kerja yang ditentukan hukum pada no 1, 2, 3 di atas, atau pada no 6 di bawah tentang kerja di hari libur yang ditetapkan hukum kepada ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆
㧝 ഭᤨ㑆 ഭၮḰᴺߦࠃࠅޔભᙑᤨ㑆ࠍ㒰߈㧝 ㅳ㑆ߦᤨ㑆ޔᣣߦߟߡᤨ㑆ࠍ߃ ߡഭߐߖߡߪߥࠄߥߣߐࠇߡ߹ ߔ ޕᴺቯഭᤨ㑆ߩේೣ㧕 㧞 ࡩනߩᄌᒻഭᤨ㑆 ⸥ߩᄖߣߒߡߩࡩޔౝߦ㨮߃ ߫ೋߥߤ․ቯߩᤨᦼߦᬺോ߇㓸ਛߔ ࠆะ߇ࠆ႐วߦ㨮ᬺോ߇㓸ਛߔࠆ․ ቯߩㅳ㑆ߦߟߡߪᤨ㑆ࠍ߃㨮ᬺോ ߇Ყセ⊛ᥜߥㅳ㑆ߪഭᤨ㑆ࠍዋߥߊ ߒߡࡩޔએౝߩ৻ቯᦼ㑆ࠍᐔဋߔࠆߣ ㅳ㑆ᤨ㑆એౝߦᚲቯഭᤨ㑆ࠍ㈩⟎ ߔࠆᐲߢߔޕ 㧟 ᐕනߩᄌᒻഭᤨ㑆 ⸥ߣห᭽ߦޔᐕߩ߁ߜޔᔔߒᤨ ᦼߣ߇ࠆᤨᦼ߇ࠆ႐วߦޔኻ⽎ ᦼ㑆㧔ᐕએౝߩᦼ㑆㧕ࠍᐔဋߒߡㅳ㑆 ᒰߚࠅߩഭᤨ㑆ࠍᤨ㑆ࠍ߃ߥ▸ ࿐ౝߦޔቯߚ႐วߪ․ޔቯߐࠇߚㅳߦ ߟߡᤨ㑆․ޔቯߐࠇߚᣣߦߟߡᤨ 㑆ࠍ߃ߡഭߐߖࠆߎߣ߇ߢ߈ࠆᐲ ߢߔߩߎޕ႐วޔᰴߩࠃ߁ߥኻ⽎ᦼ㑆ߦ ߅ߌࠆഭᣣᢙޔഭᤨ㑆╬ߩ㒢ᐲ߇ቯ ࠄࠇߡ߹ߔޕ
ഭᣣᢙߩ㒢ᐲᣣ㧛ᐕ
ᣣߩഭᤨ㑆ߩ㒢ᐲ ᤨ㑆
ㅳ㑆ߩഭᤨ㑆ߩ㒢ᐲ ᤨ㑆
ഭᤨ㑆߇ᤨ㑆ࠍ߃ࠆㅳࠍㅪ⛯ ߢ߈ࠆߩߪㅳએਅ
ኻ⽎ᦼ㑆ࠍࡩᲤߦಽߒߚฦᦼ㑆 ߦ߅ߡޔഭᤨ㑆߇ᤨ㑆ࠍ߃ࠆ ㅳߩೋᣣߩᢙ߇એਅ
ㅪ⛯ߒߡഭߐߖࠆᣣᢙߩ㒢ᐲ ኻ⽎ᦼ㑆 ᣣ ․ߦᬺോ❥ᔔߥᦼ㑆 ㅳ㑆ߦᣣߩ ભᣣࠍ⏕ ᐕනߩᄌᒻഭᤨ㑆ߪᄙߊߩታ ⠌ታᣉᯏ㑐ߢណ↪ߐࠇߡ߹ߔޕ 㧠 ഭᤨ㑆ߩᑧ㐳 ታ⠌ታᣉᯏ㑐ߪ㨮ഭ⠪ ᛛ⢻ታ⠌↢ࠍ ߺ߹ߔߦޕ⸥ޔߪߩᴺቯഭ ᤨ㑆ࠍ߃ߡᤨ㑆ᄖഭࠍⴕࠊߖࠆ႐ว ߮ਅ⸥ߢㅀߴࠆᴺቯભᣣഭࠍⴕࠊ
㧙㧙
pekerjanya (termasuk Trainee Praktek Kerja), maka ia harus mengikat kesepakatan kerja dan mengajukan permohonan kepada Kepala kantor pengawasan standar kerja. Kesepakatan kerja ini dilakukan oleh Serikat Buruh apabila separuh lebih dari pekerja di Lembaga Pelaksana membentuk Serikat Buruh secara resmi, sementara bagi yang tidak mempunyai serikat buruh, maka pihak Lembaga Pelaksana akan membuat kesepakatan dengan wakil dari separuh jumlah pekerja di situ, mengenai alasan bekerja lembur di luar jam kerja, jenis pekerjaan, jumlah kerja yang dapat diperpanjang, dan sebagainya. Untuk pekerjaan yang mengandung bahaya, dalam UU Standar Kerja ditentukan bahwa perpanjangan jam kerjanya tidak boleh melebihi 2 jam per hari. 㧖Pekerjaan di terowongan. 㧖Pekerjaan yang menangani benda-benda bertemperatur tinggi dalam jumlah besar, atau bekerja di tempat yang panas sekali. 㧖Pekerjaan yang menangani benda-benda bertemperatur rendah dalam jumlah besar, atau bekerja di tempat yang sangat dingin. 㧖 Pekerjaan yang mempunyai kemungkinan terkena radiasi, misalnya di lokasi X-ray dan lainnya. 㧖Pekerjaan ditempat yang banyak serbuk- serbuk atau debu-debu beterbangan. 㧖Pekerjaan di bawah tekanan udara yang luar biasa. 㧖 Pekerjaan yang banyak mengandung guncangan, yang menggetarkan tubuh. 㧖Pekerjaan berat yang menangani benda- benda berbobot berat. 㧖Pekerjaan di tempat yang sangat bising. 㧖 Pekerjaan di tempat yang mengeluarkan gas, uap, dan serbuk-serbuk beracun. 㧡 Istirahat Istirahat harus diberikan sekurang- kurangnya 45 menit apabila jam kerja melebihi 6 jam, dan istirahat 1 jam apabila jam kerja melebihi 8 jam. Umumnya jam istirahat tidak dibayar.
㧢 Hari libur Hari libur harus diberikan sekurang- kurangnya 1 kali per minggu. (Tanggal merah). Tetapi ada juga yang memakai sistem hari libur non-reguler, yaitu memberikan hari libur minimal 4 hari dalam 4 minggu. Dalam hal ini, perlu adanya ketentuan yang jelas tentang penghitungan kapan dimulainya periode 4 minggu tersebut. Kini, kebanyakan Lembaga Pelaksana mempunyai hari libur lainnya di luar tanggal merah. Hari libur yang manapun akan ditentukan sendiri oleh masing-masing Lembaga Pelaksana.
ߖࠆ႐วߪޔഭදቯࠍ✦⚿ߒᚲቯߩ᭽ ᑼߦࠃࠅഭၮḰ⋙〈⟑㐳ߦዯߌߥߌ ࠇ߫ߥࠄߥߎߣߦߥߞߡ߹ߔޕ ߎߩഭදቯߪޔታ⠌ታᣉᯏ㑐ߩഭ ⠪ߩㆊඨᢙࠍ⚵❱ߔࠆഭ⚵ว߇ࠆ႐ วߪߘߩഭ⚵วߥ߁ࠃߩߘޔഭ⚵ว ߇ߥ႐วߪഭ⠪ߩㆊඨᢙࠍઍߔࠆ ⠪ߣታ⠌ታᣉᯏ㑐߇ᤨޔ㑆ᄖഭࠍߔࠆ ↱ޔᬺോߩ⒳㘃ޔᑧ㐳ߔࠆߎߣ߇ߢ߈ ࠆᤨ㑆ᢙ╬ࠍදቯߔࠆ߽ߩߢߔޕ ߥ߅ޔഭၮḰᴺߢᰴߩኂᬺോߩഭ ᤨ㑆ߩᑧ㐳ߪᣣߦߟߡᤨ㑆ࠍ߃ ߡߪߥࠄߥߣߐࠇߡ߹ߔޕ 㧖ဒౝഭ 㧖ᄙ㊂ߩ㜞ᾲ‛ࠍขࠅᛒ߁ᬺോ߮ᥤ ᾲߥ႐ᚲߦ߅ߌࠆᬺോ 㧖ᄙ㊂ߩૐ᷷‛ࠍขࠅᛒ߁ᬺോ߮ኙ ಄ߥ႐ᚲߦ߅ߌࠆᬺോ 㧖ࠛ࠶ࠢࠬ✢ߘߩઁߩኂ✢ߦߐࠄ ߐࠇࠆᬺോ 㧖ߓࠎߪ☳ᧃࠍ⪺ߒߊ㘧ᢔߔࠆ႐ ᚲߦ߅ߌࠆᬺോ 㧖⇣Ᏹ᳇ਅߦ߅ߌࠆᬺോ 㧖りߦ⪺ߒᝄേࠍࠍਈ߃ࠆᬺോ 㧖㊀㊂‛ߩขࠅᛒ╬㊀ỗߥᬺോ 㧖ᒝὓߥ㛍㖸ࠍ⊒ߔࠆ႐ᚲߦ߅ߌࠆᬺോ 㧖ኂ‛ߩ☳ߓࠎ⫳ޔ᳇ߪࠟࠬࠍ⊒ᢔ ߔࠆ႐ᚲߦ߅ߌࠆᬺോ 㧡 ભᙑ ഭᤨ㑆߇ᤨ㑆ࠍ߃ࠆ႐วߪዋߥ ߊߣ߽ಽᤨޔ㑆ࠍ߃ࠆ႐วߪዋߥߊ ߣ߽ᤨ㑆ߩભᙑᤨ㑆ࠍഭᤨ㑆ߩㅜਛ ߦਈ߃ߥߌࠇ߫ߥࠄߥߎߣߦߥߞߡ ߹ߔޕ ߥ߅ޔભᙑᤨ㑆ߦߟߡߪ⾓㊄߇ᡰᛄ ࠊࠇߥߩ߇৻⥸⊛ߢߔޕ 㧢 ભᣣ Ფㅳዋߥߊߣ߽࿁ߩભᣣࠍਈ߃ߥߌ ࠇ߫ߥࠄߥߣߐࠇߡ߹ߔޕ㧔ᴺቯભ ᣣ㧕 ߚߛߒޔㅳ㑆ࠍㅢߓߡᣣએߩભᣣ ࠍਈ߃ࠆᄌဳભᣣ߇ណ↪ߐࠇߡࠆߎ ߣ߽ࠅ߹ߔߩߎޕ႐วޔዞᬺⷙೣߘߩ ઁߎࠇߦḰߕࠆ߽ߩߦ߅ߡㅳ㑆ߩ ▚ᣣ߇ࠄ߆ߦߐࠇࠆᔅⷐ߇ࠅ߹ߔޕ ߥ߅ߩߤࠎߣ߶ޔታ⠌ታᣉᯏ㑐ߢߪᴺ ቯભᣣએᄖߦ߽ᚲቯߩભᣣ߇ࠅޔࠇ ߽㧔ભᣣߣߒߡ㧕ฦታ⠌ታᣉᯏ㑐Ფߦቯ ࠄࠇߡ߹ߔޕ ᐕ ภ
㧙㧙
Warta JITCO
JITCO ⅺ↸↝ⅹჷ↸↊‒
̆ Upacara Penyerahan Penghargaan Sayembara Mengarang dalam Bahasa Jepang ̆ Upacara Penyerahan Penghargaan Sayembara JITCO [Mengarang dalam Bahasa Jepang bagi Trainee dan Trainee Praktek Kerja dari Luar Negeri], telah diselenggarakan di Tokyo pada tgl 1 Oktober 2010. Sayembara ini dirancang dengan tujuan untuk mendukung pembelajaran bahasa Jepang Trainee dan Trainee Praktek Kerja (TPK), dan untuk mendengar secara langsung perasaan atau pengalaman selama mengikuti training dan praktek kerja. Karangan yang diikutsertakan dalam sayembara mengarang ke 18 kali ini, berjumlah 5.173 karya. Dalam upacara penyerahan penghargaan ini, piagam dan hadiah uang tunai diberikan kepada para trainee & TPK yang karyanya terpilih sebagai pemenang melalui penjurian ketat. Lalu para pemenang Juara I membacakan karyanya sendiri di depan banyak hadirin. Karya-karya yang mendapat penghargaan ini dicetak dalam buku [Kumpulan Karya-karya Unggulan] yang dibagikan kepada lembaga penerima, selain juga dimuat di situs web JITCO, jadi silakan membacanya. Sayembara ini rencananya akan diselenggarakan juga tahun depan. Pengumumannya akan dimuat di buletin [Sahabat Trainee Praktek Kerja] ini, juga di majalah umum JITCO [Kakehashi] dan situs web JITCO (sekitar Februari 2011). Bagi Anda yang berminat untuk ikut sayembara ini, tanyakanlah hal ini kepada lembaga penerima atau ke JITCO. Kami menantikan karya-karya menarik dari Anda semua. Berikut ini adalah nama para pemenang yang meraih penghargaan. [Selamat] untuk mereka yang namanya tertulis di bawah ini : ٟJuara Pertama (4 orang) Zhang Peng Peng “Kehidupan bagaikan teh” TPK/China Hao Jin Harta karun 2 tahun mendatang Trainee/China Nguyen The Dung [Konfirmasi dengan telunjuk] yang dipelajari di Jepang TPK/Vietnam Mi Nian Feng Harta penting di hatiku TPK/China
ٟJuara Ke-dua (5 orang) Dong Yin Xiang Jiang Mo Le Nguyen Dat Thoi Shao Qing Qing Togtokh Odontuya
Belajar dari kesalahan TPK/China Air mata lelaki TPK/China Balas budi TPK/Vietnam Selamat tinggal Jepang, sampai berjumpa kembali Jepang TPK/China Mari lindungi lingkungan yang indah TPK/Mongolia
ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆
̆ ᣣᧄ⺆ᢥࠦࡦࠢ࡞ ᓆᑼ㐿 ̆ ᐕᣣߦޔ,+6%1ਥޟᄖ࿖ੱ⎇ ୃ↢ᛛ⢻ታ⠌↢ᣣᧄ⺆ᢥࠦࡦࠢ࡞ ᓆᑼ᧲ޔ߇ޠ੩ߢ㐿ߐࠇ߹ߒߚࡦࠦᧄޕ ࠢ࡞ߪ↢ୃ⎇ޔᛛ⢻ታ⠌↢ߩ⊝ߐ߹ߩ ᣣᧄ⺆ቇ⠌ࠍᔕេߒ߿ୃ⎇ޔᛛ⢻ታ⠌ߩਛ ߢᗵߓߚߎߣࠍ↢ߩჿߢ߅વ߃ߚߛߌࠆ ࠃ߁ડ↹ߒߚ߽ߩߢߔޕ࿁⋡ࠍㄫ߃ߚ ࿁ߪߩ✬ޔຠ߇ነߖࠄࠇ߹ߒߚޕ ᓆᑼߢߪޔ෩ᱜߥክᩏߩ⚿ᨐ⾨ߐࠇ ߚ⎇ୃ↢ᛛ⢻ታ⠌↢ߩ⊝ߐ߹ߦޔᓆ⁁ ߣ⾨㊄߇⿅ࠄࠇߚ߶߆ᦨޔఝ⑲⾨ฃ⾨⠪ߦ ࠃࠆຠߩᦶ⺒߇ⴕࠊࠇ߹ߒߚ⾨ޕຠ ߪޔ ޟఝ⑲ຠ㓸ߡߒߣޠฃࠇᯏ㑐ߦ߅㈩ ࠅߒߡ߹ߔޕ,+6%1ߩࡎࡓࡍࠫߢ߽৻ ㇱ㐿ߒߡ߹ߔߩߢޔᤚ㕖ߏⷩߊߛߐޕ ᧄࠦࡦࠢ࡞ߪ᧪ޔᐕᐲ߽ᒁ߈⛯߈㐿 ߔࠆ੍ቯߢߔޟߩߎޕᛛ⢻ታ⠌↢ߩߩޠ ઁޔ,+6%1ߩ✚วᖱႎࡎ߿ޠߒߪߌ߆ޟ ࡓࡍࠫ╬ߢ㓸ߩߏ᩺ౝ㧔ᐕ㗃㧕 ࠍߚߒ߹ߔߩߢޔ,+6%1߹ߚߪฃࠇᯏ㑐 ߦ߅วࠊߖߊߛߐޕ ⎇ୃ↢ᛛ⢻ታ⠌↢ߩ⊝ߐ߹ߩⓍᭂ⊛ߥ ߏᔕࠍ߅ᓙߜߒߡ߅ࠅ߹ߔޕ ᰴߩᣇ߁ߣߢ߅ޕߚߒ߹ࠇߐ⾨߇ޘ ߏߑ߹ߔޕ ٟᦨఝ⑲⾨㧔ฬ㧕 䬤 ޡ ޢޠߛߚߺ⨥߅ߪ↢ੱޟ ਛ࿖ታ⠌↢ ㊄ ޡᐕᓟߩቲ‛ޢ ਛ࿖⎇ୃ↢ ޡᣣᧄߢቇࠎߛᜰᏅߒ⏕ޢ 㩂㩨㨾㩧㩷 㩍㨺㩷 㩷 㩟㩧 ࡌ࠻࠽ࡓታ⠌↢ ♬ ᐕ㡜 ߩ⑳ޡᄢಾߥᔃߩ⽷↥ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ٟఝ⑲⾨㧔ฬ㧕 ⫃ 卼㚅㩷 ޡᄬᢌ߆ࠄቇ߱ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ⫟ ᧃ䢧㩷 ߩ↵ޡᶡ ޢਛ࿖ታ⠌↢ 㩂㩨㨾㩧ʳ 㩊㩨㨹㩎ʳ 㩎㨺㨼㩷 ޡᕲߒޢ㩷 ࡌ࠻࠽ࡓታ⠌↢
㧙㧙
㇕ 㕍㕍㩷
ٟJuara Ke-tiga (23 orang) Gu Li Juan Bibi di hari pasar TPK/China Chen Yang Hari yang tak terlupakan TPK/China Nguyen Ngoc Dung Semangat yang meluap-luap Trainee/Vietnam Yao Zhi Fang Lava pulau Miyake pun larut oleh hati yang hangat TPK/China Wang Yan Ajaran Bibi TPK/China Li Wan Lin Bahasa Jepang yang menyenangkan TPK/China Liu Chun Lan Guruku adalah burung gagak TPK/China Li Ling Menumbuhkan perasaan bersyukur Trainee/China Li Jing Sepotong tahu Trainee/China Cui Xiao Yan Sayuran bernyawa kecil, bersemangat besar Trainee/China Cui Xiao Min Surat dari China Trainee/China Wang Ting Ting Tanpa usaha, bakat pun sia-sia TPK/China Liu Yu Fu Kakek nenek Jepang yang segar-bugar TPK/China Nguyen Trang Dai Konfirmasi TPK/Vietnam Nofi Ana Setyadi Waktu yang sudah lewat tak akan kembali Trainee/Indonesia Wang Li Nan Daya tarik bahasa daerah TPK/China Wen Jing Jing Surat terima kasih kepada Ibu TPK/China Dorjsuren Dashpurev Hal yang kupelajari di Jepang Trainee/Mongolia Wu Wei Pelajaran yang didapat dari pengalaman berbahaya TPK/China Dou Jin Xiang Doggi bag TPK/China Wang Qiao Yun Kacang tanah dari kampung halaman Trainee/China Han Chan Juan Keramahan kecil TPK/China Lu Yu Wen Aku dan sayuran gunung Yomena TPK/China
ࠄߥ߁ࠃߐޡᣣᧄޔ ߹ߚળ߅߁ᣣᧄޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ߒ⟤ޡࠍࠈ߁ޢ ࡕࡦࠧ࡞ታ⠌↢
㩎㩄㩨㩎㩖 㨿㩎㩨㩧㩎㩞 ٟఝ⦟⾨㧔ฬ㧕 ߜ ߮ 咏 㧏ᆻ㩷 ޡᏒᣣߩ߅߫ߐࠎޢ ਛ࿖ታ⠌↢ 呇 㒑㩷 ޡᔓࠇࠄࠇߥᣣޢ㩷 ਛ࿖ታ⠌↢ 㩂㩨㨾㩧 㩄㩨㨹㩂 㩇㩨㩧㩷 ޢ♖ࠣࡦࡂޡ㩷 ࡌ࠻࠽ࡓ⎇ୃ↢ ᆖ ᔒ⧐ ޡਃቛፉߩṁጤ߽ṁ߆ߔ ᷷߆ᔃ ޢਛ࿖ታ⠌↢ ₺ ᅪ ߩࠎߐ߫߅ޡᢎ߃ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ᧘ ተᨋ ޡᭉߒߊᣣᧄ⺆ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ೊ ᤐ䤣㩷 ߩ⑳ߪࠬࠞޡవ↢ޢ㩷 ਛ࿖ታ⠌↢ ᧘ 㩷 ޡᗵ⻢ߩ᳇ᜬߜࠍ⢒ߡࠆޢ ਛ࿖⎇ୃ↢ ᧘ 㕒 ⼺ߩৼ৻ޡ⣣ޢ ਛ࿖⎇ୃ↢ ፕ ዊ倏㩷 ޡ㊁⩿ߩዊߐߥޔ ᄢ߈ߥ♖ޢਛ࿖⎇ୃ↢ ፕ 䯴ᢅ㩷 ޡਛ࿖߆ࠄߩᚻ⚕ޢ ਛ࿖⎇ୃ↢ ₺ ᑨᑨ㩷 ޡദജߦൎࠆᄤᚽߥߒޢ㩷 ਛ࿖ታ⠌↢ ޡర᳇ߥᣣᧄߩ߅ߓߜ߾ࠎ ೊ ₹㩷 ߅߫ߜ߾ࠎޢਛ࿖ታ⠌↢ 㩂㩨㨾㩧 㩋㨶㩧 㩊㩨㨼 ࡓ࠽࠻ࡌޢ⏕ޡታ⠌↢ 㩓㩖㨲 㨻㩏 㩈㩍㨲㩞㩍㩨㨲 ޡㆊ߉ߚᤨ㑆ߪ߽ߤࠄߥޢ ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⎇ୃ↢ ₺ 㧏ධ㩷 ޡᣇ⸒ߩ㝯ജߦߟߡޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ᢥ ⩱⩱ ޡᲣ߳ߩᗵ⻢ߩᚻ⚕ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ 㩎㩨㩣㩆㩨㩇㩤㩧 㩊㩨㩆㩖㩩㩤㩖㩨߇⑳ޡᣣᧄߢቇࠎߛޢ ࡕࡦࠧ࡞⎇ୃ↢ ⭲㩷 ޡෂ㒾ߥ㛎߆ࠄᓧߚᢎ⸠ޢ ਛ࿖ታ⠌↢ 乺 ㊄㚅㩷 ޢࠣ࠶ࡃࠡ࠼ޡ㩷 ਛ࿖ታ⠌↢ ₺ Ꮑㄬ ޡㇹߩ⪭⧎↢ޢ ਛ࿖⎇ୃ↢ 呻 㴷ᆻ ޡዊߐߥⷫಾޢ ਛ࿖ታ⠌↢ ߣ⑳ޡጊ㊁⩿ޟ㚍⯗㗡ޠ㧔࡛ࡔ࠽㧕ޢ 喴 ₹ᢥ㩷 㩷 ਛ࿖ታ⠌↢ ‒ ᐕ ภ
㧙㧙
Makanan Jepang yang terdapat di sekeliling kita ʊ Kesemek, makanan yang dipakai sebagai bahan pengecat ʊ Musim gugur adalah musim panen. Dimulai dari beras, umbi-umbian, buah-buahan dan sebagainya, banyak yang dipanen di musim ini. Begitu angin musim gugur mulai berhembus, cuaca pun menjadi sejuk, membuat selera makan kita jadi bertambah. Di bawah cerahnya langit biru di pinggiran kota, kita bisa melihat pohon-pohon kesemek yang condong, sarat dengan buahnya. Buah kesemek juga dikenal sebagai raja buah-buahan. Kesemek yang manis dapat dimakan begitu saja sebagai makanan kecil atau hidangan penutup, sementara kesemek yang sepat, juga bisa dimakan dengan diolah terlebih dahulu, misalnya dengan cara di matangkan atau dikeringkan, atau dibuang rasa pahitnya dengan alkohol, karbon dioksida, pemanasan, dsb. Nah, apakah Anda pernah salah menggigit kesemek yang sepat itu karena menyangka kesemek manis ? Di dalam mulut terasa sepat, selama beberapa waktu, rasa sepat ini akan membuat muka kita bekernyut. Tetapi kesemek sepat sekalipun bukanlah benda yang patut dibuang, karena pada kesemek sepat terdapat sejenis zat yang mudah membeku. Di Jepang, sejak zaman Heian kesemek sepat sudah dipakai luas sebagai cat pelapis agar kedap air dan kuat. Ada pula kipas yang bernama [Shibusen], yaitu kipas yang memakai bahan washi (kertas Jepang) yang diberi warna dasar terlebih dahulu, lalu di atasnya dicat lagi dengan zat kesemek sepat. Bahan kertas tersebut menjadi keras dan tidak mudah robek, muncul pula warna kilau yang sangat sulit untuk dilukiskan. Lalu ada pula payung hujan yang disebut [Bangasa]. Sekarang payung hujan kebanyakan terbuat dari kain, nilon, dan plastik. Seandainya hujan turun secara tiba-tiba sekalipun, kita bisa membeli payung di minimarket dengan harga sekitar 500 yen ~ 1000 yen. Pada zaman dahulu, payung untuk mengatasi hujan biasanya adalah Bankasa yang di atas kertas payungnya dicat dengan kesemek sepat untuk membuatnya kedap air. Bunyi butiran air hujan yang jatuh di atas payung menimbulkan suasana yang dapat menghilangkan rasa muram karena hujan. Kini payung seperti itu sudah jarang sekali terlihat. Selain itu, kesemek sepat juga dipergunakan dalam pembangunan rumah, misalnya untuk mengecat tiang-tiangnya. Sekarang tiang-tiang berwarna coklat ini pun hanya bisa dilihat di rumah-rumah rakyat yang sudah kuno. Akhir-akhir ini, dengan semakin majunya ilmu pengetahuan, dapat dikembangkan berbagai jenis bahan baku, kehidupan pun semakin praktis, namun tetap saja kita harus mengagumi sikap dan pengetahuan para leluhur kita yang mengetahui keistimewaan benda-benda di sekitarnya, lalu menggunakannya dalam kehidupan tanpa menyia-siakannya. ࠗࡦ࠼ࡀࠪࠕ⺆
៲ᡈ↚ⅱ↺ଐஜ↝ཋ
̆Ⴃᢱߥߤߣߒߡ ↪ߐࠇࠆ㘩‛㧔ᩑ㧕̆ ⓠߩ⑺⦱ޔߡߒߣߓߪࠍࡔࠦޕ㘃ޔ ᨐ᮸㘃ߥߤߩࠎߐߊߚޔ‛߇ⓠߐࠇ߹ ߔ⑺ޕ㘑߇┙ߜޔ᳇߽Ⓩ߿߆ߦߥߞߡߊ ࠆߣޔ㘩᰼߽⋓ࠎߦߥࠅ߹ߔޕ ㇠ᄖߢߪẴߺ߈ߞߚ㕍ⓨߦߦࠊࠊߚޔታ ࠍߟߌߚᩑߩᧁࠍ⋡ߦߔࠆߎߣ߇ߢ߈߹ ߔޕᩑߪᨐ‛ߩ₺᭽ߣ߽⸒ࠊࠇߡ߹ߔޕ ↞ᩑߪߘߩ߹߹ߡߒߣ࠻ࠩ࠺߿ߟ߿߅ޔ 㘩ߴ߹ߔ߇ޔᷦᩑߪޔᾫᩑ߿ᐓߒᩑࠄߐޔ ߦߪࠕ࡞ࠦ࡞㉄ࠟࠬടᾲ╬ߦࠃࠆ ᷦᛮ߈ߩᣇᴺߢᷦࠍᗵߓߥߊߐߖࠆߥ ߤߥࠈࠈޔᎿᄦߢᭉߒࠎߢ㘩ߴࠆߎߣ ߇ߢ߈߹ߔޕ ߐߡޔᷦᩑࠍ↞ᩑߣ㑆㆑ߞߡ߆߱ࠅߟ ߚߎߣߪࠅ߹ߖࠎ߆ޕญߩਛ߇ᷦߊߡޔ ߘߩᷦߐߦߒ߫ࠄߊߪ㗻߇ߊߒ߾ߊߒ߾ߦ ߥߞߡߒ߹߹ߔޔ߇ࠈߎߣޕᷦᩑ߽ᝥߡ ߚ߽ߩߢߪߥߊޔߒߚᩑᷦߦߪಝ࿕ߒ ߿ߔᕈ⾰߇ࠆߚޔᣣᧄߢߪᐔᤨઍ ߆ࠄᒝ㒐᳓↪ߩႣᢱߣߒߡᐢߊ↪ߐ ࠇߡ߈߹ߒߚޕ ޟᷦᚸ߁ߣޠᚸሶ߇ࠅ߹ߔޕᚸሶߦ ⾍ࠆ⚕ߩਅߦ⦡ࠍᒁ߈ߩߘޔߦᩑᷦ ࠍႣߞߚ߽ߩߢߔਂߣ࠶ࡄޕᄦߦߥࠅޔ ⁛․ߩߟ߿߇ߢߡߥ߃߽ߣࠎߥޔ㘑ว ߢߔޕ ⇟ޟ߁ߣޠ㔎߇ࠅ߹ߔޔߪߢޕ 㔎ߪᏓ࠽ࠗࡠࡦࡆ࠾࡞ߩ߽ߩ߇ ߶ߣࠎߤߢޔᕆߥ㔎ߦㆣߞߡ߽࠾ࡆࡦࠦޔ ࠛࡦࠬࠬ࠻ࠕߢ߆ࠄߊࠄߢ ⾈᳞ࠆߎߣ߇ߢ߈߹ߔޕᤄߪޔ㔎ࠍ㒐 ߋߪߚߞ⾍ࠍ⚕ޔߦᩑᷦࠍႣߞߡ㒐᳓ ࠍᣉߒߚ⇟ߢߒߚޕ㔎☸ࠍࡄ࠴ࡄ࠴ߣߪ ߓ߈ߩߘޔ㖸ߪ㔎ߩ߁ߞߣ߁ߒߐࠍᔓࠇߐ ߖߡߊࠇࠆ㘑ᖱ߇ࠅ߹ߒߚߣ߶ߪߢޕ ࠎߤ߆ߌߥߊߥࠅ߹ߒߚޕ ߹ߚޔᩑᷦߪᑪ▽↪ߣߒߡኅߩᩇߥߤߦ Ⴃߞߚࠅߒ߹ߔ߇⦡⨥ߩߘޔᩇ߽ฎ᳃ኅ ߥߤߢߒ߆ࠆߎߣ߇ߢ߈ߥߊߥߞߡߒ߹ ߹ߒߚޕ ᤓ⑼ޔቇߩ⊒㆐ߣߣ߽ߦߥࠈࠈޔ ⚛᧚߇㐿⊒ߐࠇ↢ޔᵴߪଢߦߥߞߡ߹ ߔ߇ޔవੱ㆐ߩޔりㄭߦࠆ‛ߩ․ᓽࠍ⍮ ࠅࠍࠄࠇߘޔή㚝ߥߊ↪ߒ↢ޔᵴߦᵴ߆ ߒߡ߈ߚߘߩ⍮ᕺ߿ᆫߦߪߛߚߛߚޔ㗡 ߇ਅ߇ࠆᕁߢߔޕ
㧙㧙
Info Mini
∅⇱ऴإ
Jepang Saat Ini 㨪 Memasak dengan Microwave, Mudah dan Menyenangkan 㨪 November, musim gugur sedang berada di puncaknya. Kadang disebut juga sebagai [Shukaku no aki = musim gugur musim panen]. Di toko-toko berderet ikan, sayur, buah-buahan lezat yang ada di musim gugur. Lambung yang melemah karena kepanasan di musim panas juga menjadi pulih sehat kembali, membuat banyak orang jadi ingin makan bermacam jenis makanan yang lezat. Itu sebabnya, musim gugur juga disebut sebagai [Shokuyoku no aki = musim gugur yang menimbulkan selera makan]. Ketika perut sedang kosong dan kita ingin segera menyantap makanan siap santap yang hangat, maka yang paling praktis saat itu adalah menggunakan microwave. Di rumah-rumah tangga Jepang, microwave ini mulai dipergunakan sekitar 40 tahun lalu, kini persentase kepemilikannya mencapai 97,5%. Akhir-akhir ini microwave semakin praktis saja, dengan dijualnya berbagai peralatan memasak khusus, membuat hal yang dulu tidak dapat dilakukan oleh microwave, sekarang menjadi dimungkinkan, misalnya : menanak nasi atau memanggang daging. Bahkan sekarang ada pula produk yang dapat membuat potato chip atau ubi bakar. Produk baru untuk mengukus yang terbuat dari silikon dengan warna-warni cerah, sangat populer.
Menyampaikan Isi Hati Dalam Bahasa Jepang 㨪 Berterima kasih dalam Bahasa Jepang 㨪 Semuanya dimulai dari mempunyai perasaan syukur dan berterima kasih. Ini merupakan hal yang paling luhur bagi umat manusia. Perasaan syukur pertama-tama diwujudkan dalam kata-kata [arigatou = terima kasih]. Masih ada juga perkataan lainnya yang sering digunakan, misalnya ; [osewa ni natte imasu = saya telah merepotkan Anda] atau [okagesama de = berkat doa Anda]. Hanya dengan menambahkan kata-kata tersebut akan membuat pergaulan kita menjadi lebih harmonis. Dalam buletin edisi September lalu, kami sudah perkenalkan perkataan [sumimasen] dalam artikel [Minta maaf dalam Bahasa Jepang]. Sebenarnya perkataan [sumimasen] ini, tergantung situasi dan penggunaannya, juga mengandung arti permintaan maaf, permintaan tolong, serta berterima kasih. Di bawah ini kami tuliskan beberapa contoh kalimat. Para Trainee Praktek Kerja sekalian, dapatkah Anda membedakannya ? 㧖Contoh permintaan maaf ; [renraku ga okurete sumimasen = mohon maaf saya terlambat memberitahukan]. 㧖Contoh permintaan tolong ; [sumimasen, kono shorui o todokete kudasai = maaf, tolong antarkan dokumen ini]. 㧖Contoh berterima kasih ; [waza-waza okoshii itadaite, sumimasen = terima kasih Anda telah khusus datang kemari]. Tanggal 23 November merupakan hari besar di Jepang, yaitu hari berterima kasih kepada para pekerja. Hari raya ini ditetapkan untuk para penduduk dengan tujuan agar bisa saling berterima kasih, menghargai tenaga kerja dan merayakan produksi. Jadi pertama-tama kita harus memiliki rasa syukur terlebih dahulu di dalam hati kita, setelah itu barulah kita dapat mengungkapkannya dalam bentuk kata-kata.
ᣣᧄߩ߹ 㨪ᢱℂࠍ㔚ሶࡦࠫߢ ᚻシߦᭉߒߊ㨪 ⑺⌀ߞ⋓ࠅߩߢߔޕ ޟⓠߩ⑺⸒ߣޠ ߹ߔ߇ޔᐫవߦߪ⑺ߥࠄߢߪߩ⟤ߒ 㝼߿㊁⩿ޔᨐ‛߇ਗ߮ޔᄐߩᥤߐߢᒙߞߡ ߚ⢗⣺߽ర᳇࿁ᓳߒߡ⟤ޔߒ߽ߩࠍ ߚߊߐࠎ㘩ߴߚߊߥߞߡߒ߹߁ੱ߽ᄙߩ ߢߪߥߢߒࠂ߁߆⑺ࠄ߆ࠈߎߣߥࠎߘޕ ߪ߹ߚޟޔ㘩᰼ߩ⑺߽ߣޠ߫ࠇ߹ߔޕ ߅⣻߇ⓨߡޔ᧪วߩ߽ߩࠍ᷷⋥ ߒߡߔߋߦ㘩ߴߚߦᤨ߁ߣޔଢߥߩ ߇㔚ሶࡦࠫߢߔ߇ޔᣣᧄߢߪ৻⥸ኅᐸߦ ⊓ ႐ ߒ ߡ ߆ ࠄ ᐕ ࠅ ߢ ޔ ᥉ ₸ 㧑ߦ߽ߥࠆߘ߁ߢߔޕ ᦨㄭߪߏ㘵ࠍἺߚࠅ⡺ࠍߚࠅߣ ߞߚޔ㔚ሶࡦࠫߢᓥ᧪ਇน⢻ߛߞߚ⺞ℂ ᴺ߇ߢ߈ࠆኾ↪ߩ⺞ℂౕེ߇⽼ᄁߐࠇޔ㔚 ሶࡦࠫߪ⋉ޘଢߦߥࠅ߹ߒߚޕ߈⦱ ߿ࡐ࠹࠻࠴࠶ࡊࠬࠍࠇࠆߣ߁ᭉߒ ຠ߽⛯⊓ޘ႐ߒߡ߹ߔࡦࠦࠪߚ߹ޕ ߢ⦡ᓀ߽ࠞࡈ࡞ߥ⫳ߒᢱℂ↪⺞ℂེߥߤ ߽⋡ᣂߒߊੱ߽ߡߣޔ᳇߇ࠅ߹ߔޕ
ᔃࠍવ߃ࠆᣣᧄ⺆ 㨪ᗵ⻢ߩᣣᧄ⺆㨪 ోߡߦᗵ⻢ߩ᳇ᜬߜࠍᜬߟߎߣߪߣੱޔ ߒߡᦨ߽ዅ߫ࠇࠆߎߣߢߔޕᗵ⻢ߩ⸒⪲ߣ ߃߫߹ࠇࠄߍ߇ޢ߁ߣ߇ࠅޡߕ߹ޔ ߔޕ ߅ޡߦߥߞߡ߹ߔޔޢ ߍ߆߅ޡ᭽ߢޢ ߥߤ߽㗫❥ߦࠊࠇߡ߅ࠅޔᷝ߃ࠆߛߌߢޔ ੱߣੱߣߩ㑐ଥ߇߿߆ߦߥࠅ߹ߔޕ ᧄภޔ ߩ߮߅ޟᣣᧄ⺆ޔߢޠ ߺߔޡ ߹ߖࠎޕߚߒ߹ߒ⚫ࠍޢታߪߔޡߩߎޔ ߺ߹ߖࠎޔߪߦޢᣇߦࠃߞߡ߮߅ޔ 㧔⻢⟋㧕ߩઁߦଐ㗬߿ᗵ⻢ࠍࠄࠊߔᗧ ߽ࠅ߹ߔޕ ᰴߦޕߚߒ߹ߺߡᦠࠍޔᛛ⢻ታ⠌↢ ߩ⊝ߐࠎ㧍㧍 ߢ߈߹ߔ߆㧫 㧖߅߮㧔⻢⟋㧕ߩߣߒߡޔ ޟㅪ⛊߇ㆃࠇߡߔߺ߹ߖࠎޠ 㧖ଐ㗬ߩߣߒߡޔ ᦠߩߎޕࠎߖ߹ߺߔޟ㘃ࠍዯߌߡߊߛߐޠ 㧖ᗵ⻢ߩߣߒߡޔ ޠࠎߖ߹ߺߔޔߡߛߚߒ߅ߑࠊߑࠊޟ ᣣߪޔᣣᧄߩ࿖᳃ߩᣣޟൕഭᗵ ⻢ߩᣣޕߔߢޠൕഭࠍߚߞߣ߮ࠍ↥↢ޔ ޔ࿖᳃ߦᗵ⻢ߒ߁ߎߣࠍ⿰ᣦߣߒ ߡቯߐࠇ߹ߒߚޕ ⑳㆐ߪޔᗵ⻢ߩ᳇ᜬߜࠍᜬߟߎߣ߆ࠄᆎ ߹ࠅޔᗵ⻢ߩᔃࠍ⸒⪲ߢવ߃ߚ߽ߩߢߔޕ
ᐕ ภ
㧙㧙