28
Halaman
Minggu @ MIdotcom
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Harian Umum Media Indonesia
27 JANUARI 2013 | NO.11622 | TAHUN XLIV
POLRES BANYUMAS HENTIKAN KASUS NINIK
CEGAH KECELAKAAN DENGAN SENSOR OTAK
BERKELANA DI JALUR SUTRA
Ninik sempat dijadikan tersangka oleh Polres Banyumas pada kecelakaan yang menewaskan anak kandungnya. Dia pun lumpuh. Itu lebih berat daripada pidana.
Fesyen dari jalur sutra ialah bordir dan sensualitas negeri China, ketegasan obi dari Jepang, keindahan tenun Uzbekistan, serta kemewahan Eropa.
Selekta, Hlm 2
Pesona, Hlm 13
Mahasiswa pascasarjana di ITB menciptakan Brainstat, alat sensor otak yang dapat dipakai dan membantu mengetahui kesiapan pengemudi. Move, Hlm 19 MI/ADAM DWI
MI/M IRFAN
JURUS SI KAYA HADAPI BANJIR J
AKARTA dikepung banjir. Kamis (17/1), wilayah Pluit, Jakarta Utara, menjadi salah satu kawasan yang paling parah diterjang banjir. Air memenuhi jalan raya dan permukiman warga, tak terkecuali perumahan elite, seperti Pluit Karang Indah Timur, Pluit Mas, dan sekitarnya. Secara manusiawi, mereka panik luar biasa. Yang sedikit membedakan,
mereka tidak langsung mencari pos-pos pe ngungsian. Sebagian besar warga bertahan dengan menghuni lantai dua rumah mereka. Ada juga yang mengungsi di hotel-hotel. Namun, pada hari pertama serbuan banjir itu, banyak warga yang berbondong-bondong meninggalkan rumah. Di antara mereka ada yang memanfaatkan perahu karet pribadi. Di tengah kepanikan itu, tiba-tiba
Saat itu banyak yang butuh bantuan. Agar proses evakuasi cepat, akhirnya saya mengeluarkan jetski pribadi.” Hadi Wijaja Warga Pantai Mutiara Jakarta Utara
terdengar derum mesin dari dua jetski yang menarik dua perahu karet di belakangnya. Satu perahu karet memuat 8-10 orang. Tak lama kemudian jetski yang menarik perahu karet itu kembali untuk mengangkut warga lainnya. “Saat itu banyak yang butuh bantuan. Agar proses evakuasi cepat, akhirnya saya mengeluarkan jetski pribadi,” ujar Hadi Wijaja, warga Pantai Mutiara,
Jakarta Utara. Ketua RW 016 Perumahan Pantai Mutiara, Jusli, membenarkan bahwa banyak warganya yang berinisiatif tinggi untuk menyelamatkan diri dan membantu evakuasi, termasuk saling membantu memenuhi kebutuhan harian selama banjir. (Tim Media/M-1)
JEDA HALAMAN 5
REUTERS/SUPRI
NasDem Ajak Berkompetisi dalam Harmoni
SELA
Olahraga dan Gender SEORANG perempuan mesti berolahraga lebih keras demi mendapatkan hasil yang sama dengan yang didapat pria dalam berolahraga. Demikian kesimpulan peneliti Universitas Missouri, Amerika Serikat, setelah melakukan pengamatan selama 16 minggu. Penelitian yang dipimpin Profesor Jill Kanaley itu menyimpulkan hal tersebut berdasarkan pengamatan respons terkait dengan peredaran darah atau kardiovaskular, seperti detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh partisipan. Sebanyak 75 partisipan diamati. Mereka mengalami obesitas dan diabetes tipe 2. “Hasil (pengamatan) mengindikasikan pria menunjukkan perkembangan setelah latihan aerobik, tapi perempuan tidak begitu saja,” kata Kanaley seperti dikutip jurnal Metabolism. Begitu pula dalam hal pemulihan fungsi kardiovaskular pascaolahraga. Perempuan memiliki tingkat pemulihan fungsi kardiovaskular yang tidak secepat pria. (Zee News/Kid/X-7) SENO
Hujan Hari ini tidak akan Ekstrem KEKHAWATIRAN akan adanya banjir besar yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya hari ini tidak terlalu berdasar. Sebab Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tidak akan terjadi curah hujan ekstrem di Jabodetabek pada akhir pekan ini. Dalam laman resminya, BMKG menyatakan, kemarin dan hari ini wilayah Jabodetabek memang berpeluang diguyur hujan, tetapi dengan intensitas ringan dan sedang (20-50 mm/hari). Hal itu berdasarkan pantauan pada Jumat (25/1) yang secara umum menunjukkan pengaruh aktivitas monsun Asia melemah. BMKG mengindikasikan tidak ada faktor dominan yang menyebabkan peningkatan curah hujan secara ekstrem kemarin dan hari ini. Hingga seminggu ke depan, BMKG pun memperkirakan tidak ada potensi curah hujan dengan intensitas ekstrem (>150 mm/hari) di Jabodetabek. Kepala BMKG Sri Woro Harijono membantah rumor bahwa hari ini Jakarta akan ‘tenggelam’ akibat hujan deras yang berbarengan dengan rob atau air laut pasang. Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho juga menyatakan kecil kemungkinan akan terjadi banjir besar di Jakarta hari ini. (Fid/X-11)
Berita terkait hlm 3
KONGRES I Partai NasDem ditutup tadi malam oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sejak dibuka pada Jumat (25/1), kongres partai nomor urut 1 peserta Pemilu 2014 itu telah menetapkan sejumlah keputusan. Kongres secara aklamasi meminta Surya Paloh memimpin langsung Partai NasDem. Selanjutnya, melalui mekanisme AD/ART, kongres menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem 2013-2018. Kongres memberikan mandat penuh kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan dan perangkat partai selambat-lambatnya 14 hari pascakongres I. Selain itu, DPP Partai NasDem diamanatkan untuk menetapkan strategi kebijakan guna memenangi Pemilu 2014.
Dalam pidato penutupan kongres, Surya Paloh yang juga inisiator restorasi Indonesia mengajak parpol peserta Pemilu 2014 agar berkompetisi secara santun, tidak saling menghina, tidak saling menjatuhkan, tetapi saling membanggakan dan membesarkan hati. “NasDem mengajak para sahabat dan semua kekuatan politik berkompetisi dalam harmoni. Itulah yang dibutuhkan bangsa kita.” Partai NasDem, kata Surya, mengajak semua kekuatan parpol yang ada agar bersama NasDem membangun negeri ini. “Kita bangkit,” tegas Surya disambut gemuruh tepuk tangan. Hadir dalam penutupan Kongres I Partai NasDem itu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan cendeki-
awan Komaruddin Hidayat. Secara terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan Partai NasDem ingin mengubah kultur politik di Indonesia. “Partai NasDem tidak akan mengajukan calon presiden jika tidak menempati peringkat pertama sampai dengan ketiga dalam pemilu legislatif,” kata Ferry. Alasannya, jika berada di luar tiga besar, NasDem harus memaksakan koalisi untuk memenuhi syarat mengajukan capres, yakni mendapatkan 20% hasil pemilu legislatif atau 25% kursi parlemen. “Kalau di bawah tiga besar, terlalu banyak nomboknya,” tukasnya. (Pit/Fox/X-4)
Berita terkait hlm 3
PENUTUPAN KONGRES: Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi anggota Majelis Tinggi Partai NasDem sekaligus Ketua Pelaksana Kongres Partai NasDem Patrice Rio Capella saat penutupan kongres di Jakarta Convention Center, kemarin. MI/PANCA SYURKANI
SELEKTA
2
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Polres Banyumas Hentikan Kasus Ninik Ninik mengalami penderitaan karena kehilangan anak kandungnya dan lumpuh. Itu lebih berat daripada pidana. L ILIEK D HARMAWAN
S
ANTARA/IDHAD ZAKARIA
MEMINTA MAAF: Pengemudi truk, Suparman (kiri), menyalami Ninik Setyowati di Perumahan Teluk, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin. Suparman datang untuk meminta maaf karena menyerempet sepeda motor Ninik yang menyebabkan Kumaratih Sekar, anak Ninik, meninggal.
Penculik Nana Diduga Belajar Jadi Teroris SUASANA haru tergambar saat Siti Nurjanah alias Nana, 10, anak kedua Musdalifah, tiba di rumahnya di Jl Adi Sucipto RT 02/09, Blendung, Benda, Kota Tangerang, Banten, kemarin siang. Nana menjadi korban penculikan sejak Kamis (17/1) lalu. Para kerabat dan keluarga telah menunggu kedatangan Nana sejak pagi. Nana diselamatkan anggota Polda Metro Jaya dari tangan dua penculik yang menyekapnya di sebuah rumah kontrakan di Jl S Parman, Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin dini hari. Satu per satu para kerabat dan keluarga memeluk Nana sambil meneteskan air mata.
“Alhamdulillah ya Allah, Nana bisa kembali dengan selamat,” kata salah satu kerabat Nana sembari menyeka air matanya. Anak penyanyi dangdut Nassar KDI itu diculik saat jajan di warung samping sekolahnya, SDN 6 Tangerang, di Jalan Ahmad Yani No 20, Sukarasa, Kota Tangerang, pada Kamis (17/1) pagi. Nana ditemukan tim gabungan dari Subdit Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang dalam keadaan tertidur di dalam kelambu di sebuah rumah kontrakan di Cileungsi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu dua pelaku, Fadlun Haryanto, 29, dan Asep, 30,
juga terlelap di sisi kiri dan kanan korban. Ketika mendengar suara langkah kaki, kedua pelaku terjaga dan berusaha melarikan diri. Fadlun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di betis kanannya, sedangkan Asep berhasil lari. Kini, Asep masuk dalam daftar pencarian orang. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno menjelaskan motif yang dilakoni pelaku ialah uang. “Untuk sementara ini motifnya minta tebusan Rp4 miliar,” katanya. Polisi, lanjut Kapolda, menemukan sejumlah barang bukti berupa sepucuk airsoft gun, satu plastik warna hijau, lakban hitam, jas hujan warna
hijau yang digunakan untuk menculik korban, satu Yamaha Mio B 6450 TUB, serta 14 KTP dengan foto pelaku, tapi identitasnya berbeda. Selain itu, ada 6 kartu keluarga, 4 stempel palsu berlogo dinas kependudukan dan catatan sipil daerah, 11 telepon seluler, dan alat bantu seks. “Soal alat bantu seks itu hanya ditemukan di kontrakannya. Tidak ada kaitannya dengan kasus ini, apalagi dengan korban. Yang pasti korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya. Selama berada di tangan penculik, jelas Putut, korban tidak mengalami siksaan fisik dan bahkan diberi makan. Di rumah yang dijadikan lokasi
persembunyian itu, Nana diikat dengan mulut dilakban. Polisi juga mendapati tiga kantong bahan kimia berupa potasium, buku bertema jihad, serta data tata cara merangkai bom yang tersimpan di dalam laptop pelaku. Namun, polisi belum berani menyimpulkan dugaan pelaku terlibat dalam jaringan terorisme. Fadlun mengaku menculik agar bisa mendapat uang untuk membuka usaha percetakan dan sablon. Adapun buku jihad dan informasi merangkai bom ia simpan karena penasaran dan ingin tahu. “Informasi bom saya simpan karena iseng saja. Saya ingin membuat bisnis sablon, dan minta tebusan,” katanya. (SM/GG/J-1)
Durian pun Kena Moratorium Impor MULAI bulan ini, pemerintah menangguhkan importasi enam jenis buah, yakni durian, nanas, melon, pisang, mangga, dan pepaya. Moratorium dilakukan lantaran enam jenis buah tersebut tidak mendapat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk periode Januari hingga Juni 2013. Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan beralasan pihaknya tidak memberikan RIPH karena produksi dalam negeri sudah mencukupi kebutuhan pasar domestik, sementara impor untuk buah-buahan tersebut juga tidak besar. “Beberapa jenis buah, seperti nanas, selama ini kan produksi dan ekspornya besar. Aturan ini juga untuk meng-
ingatkan para importir bahwa kita memiliki buah-buah unggulan supaya bisa bersaing,” kata Rusman saat dihubungi, kemarin. Ia menambahkan, pemerintah tidak ada tendensi untuk mengurangi pilihan konsumen menikmati buah impor. Namun, ia pun mengakui kebijakan itu diperlukan untuk melindungi petani buah lokal yang selama ini kalah bersaing dengan buah impor yang berharga lebih murah. “Tidak sehat pasarnya kalau produk-produk yang faktanya sedikit kita impor, tapi terus kita impor dan merugikan petani dalam negeri,” kata dia. Selain enam jenis buah impor yang telah disebutkan, terdapat beberapa jenis hortikultura
MI/RAMDANI
Rusman Heriawan Wakil Menteri Pertanian lain yang juga tidak mendapat RPIH. Total, ada 13 komoditas hortikultura yang kena penangguhan impor, yaitu kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, durian, krisan, anggrek, dan heliconia. “Kita tidak melarang impor
produk hortikultura yang tak kita miliki, jadi tidak merugikan mitra dagang di luar negeri, seperti pir, anggur, dan jeruk. Jeruk walau produksi kita bagus, kalau sedang tidak musim, stok dalam negeri kekurangan,” imbuh Rusman. Moratorium impor sejumlah komoditas hortikultura itu menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian No 60/2012 tentang Rekomendasi Impor Hortikultura dan Peraturan Menteri Perdagangan No 60/2012 tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura. Saat dihubungi terpisah, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, menegaskan penangguhan impor 13 jenis hortikultura itu tidak
bersifat permanen. “Itu bukan larangan impor karena konsep larangan impor ada di kita (Kemendag). Namun, rekomendasi tidak dikeluarkan izin impor karena kita baru panen dan suplai cukup.” Meski Kementan mengatakan moratorium impor berlaku sampai Juni 2013, Bachrul mengatakan kebijakan itu bisa direvisi jika pasokan dalam negeri anjlok atau distribusinya terganggu. “Sekarang sedang dievaluasi jumlahnya, dari hasil panen ataupun impor. Umpama area tertutup karena banjir seperti sekarang dan bisa menyebabkan pasokan berkurang, itu bisa jadi perhitungan,” ucap Bachrul. (Aim/E-2)
ETELAH mendapatkan kritik tajam dari berbagai kalangan, Polres Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya menghentikan penyidikan kasus yang menimpa Ninik Setyowati, 45. Warga Kelurahan Karangklesem, Kecamatan Purwokerto Selatan, Jawa Tengah, itu sempat dijadikan tersangka oleh Polres Banyumas pada kecelakaan di Jl Supriyadi, Purwokerto, 6 Agustus 2012. Ninik disangka melakukan kelalaian sehingga menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Padahal, Ninik termasuk korban kecelakaan hingga kaki kanannya luka parah akibat terlindas truk. Nyawa anaknya, Kumaratih Sekar Hanifah, 11, pun melayang. Kecelakaan bermula saat Ninik membonceng Kumaratih dengan menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, motor yang mereka naiki diserempet truk gandeng bermuatan tepung terigu. Kumaratih tewas terlindas truk, sedangkan Ninik selamat, tapi mengalami kelumpuhan karena kakinya juga terlindas truk. Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Dwiyono mengungkapkan atas dasar kemanusiaan dan rasa keadilan di masyarakat, kasus kecelakaan tersebut dihentikan penyidikannya. “Sebelumnya, kedua belah pihak antara keluarga Ibu Ninik dan sopir truk, Suparman, 60, juga telah menyepakati bahwa kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Kapolres, kemarin. Atas penghentian kasus tersebut, Ninik menyatakan rasa syukur dan terharu karena hal itulah yang ia inginkan sejak awal. “Saya bahagia karena kasus ini dihentikan. Saya juga tidak akan menuntut. Saya berterima kasih,” ujar Ninik.
Kekeluargaan Suami Ninik, Sutarno, 46, menambahkan keluarganya bersama dengan Suparman telah bersepakat menyelesaikan kasus kecelakaan tersebut secara kekeluargaan. “Itu juga yang sejak awal menjadi harapan kami. Sekarang, kami tinggal menunggu hitam di atas putih.” Sebelumnya, Suparman telah mengunjungi keluarga Ninik. Kemarin siang, mereka bertemu dan Suparman meminta maaf atas kecelakaan tersebut. Sambil duduk di lantai, Suparman menyalami Ninik dan Sutarno yang terlihat terharu atas permintaan maaf tersebut. Perwakilan perusahaan truk tempat Suparman bekerja, Priyo Haryanto, juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Banyumas Inspektur Satu Ruzi Gusman serta kuasa hukum Ninik, Joko Susanto. Banyak kalangan menilai penetapan Ninik sebagai tersangka tidak tepat. Pakar hukum pidana Universitas Padjadjaran Agustinus Pohan menyebutkan penderitaan yang dialami Ninik jauh lebih berat ketimbang hukuman. “Mengapa Ninik tidak perlu dihukum? Itu karena tindak pidana yang diduga dilakukannya secara dominan hanya merugikan dirinya sendiri. Prinsip itu dianut oleh beberapa negara. Selain itu, salah satu tujuan peradilan pidana ialah untuk memberikan penjeraan. Dalam kasus Ninik, dia telah mengalami penderitaan yang luar biasa, yaitu kehilangan anak kandungnya sendiri dan dia sendiri lumpuh, lebih berat daripada pidana yang bisa dijatuhkan,” terang Agustinus. Bila proses pidana diteruskan, lanjut dia, yang dituai justru wajah negatif yang tidak berperikemanusiaan dari sistem peradilan pidana Indonesia. (Fid/X-7)
[email protected] Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
[email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com
UMUM
MINGGU, 27 JANUARI 2013
3
Korban Berjatuhan Digempur Militer Suriah
Ratusan Orang di Sumbawa masih Mengungsi RATUSAN pengungsi masih menempati tiga lokasi pengungsian pascaamuk massa di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (22/1). Lebih dari 1.000 orang meng ungsi ke markas Kodim, Kompi B Yonif 742, dan Polres Sumbawa sehari setelah kerusuhan tersebut terjadi. Sebagian dari mereka memang sudah berani pulang ke rumah masing-masing, tetapi ratusan orang memilih bertahan di tempat pengungsian. Salah seorang pengungsi mengatakan baru akan kembali ke rumah jika situasi sudah benar-benar aman. ‘’Kami harus sabar,’’ ujarnya. Menurut Kepala Sub-Bagian Humas Pemkab Sumbawa Rudi Yulianto, pengungsi kebanyakan berasal Desa Wonogiri dan Desa Satoe Berang, Kecamatan Utan. ‘’Sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka tidak dilepas begitu saja, tetapi dikawal aparat keamanan.’’ Kemarin siang, Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berkunjung ke lokasi pengungsian. Keduanya didampingi Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Sang Nyoman Suwisma, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir, Kapolda NTB Brigjen M Iriawan, dan pejabat setempat lainnya. JK mengajak seluruh warga Sumbawa untuk merekatkan kembali ikatan persaudaraan. “Kita semua ber saudara. Se muanya orang Sumbawa memang ada yang berasal dari Bali, Lombok, bahkan Bugis. Namun, intinya warga di sini adalah orang Sumbawa,” tutur mantan wakil presiden itu. Kerusuhan di Sumbawa Besar dipicu oleh isu bernuansa SARA setelah meninggalnya Arniati, 31, yang saat itu berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya, Brigadir I Gede Eka Swarjana, 30, Sabtu (19/1). Bupati Sumbawa Jamaludin Malik di hadapan JK melaporkan kerugian diperkirakan mencapai Rp15 miliar. Sedikitnya 478 rumah, toko, hotel, dan rumah ibadah rusak atau dibakar dalam amuk massa itu. Polisi telah menetapkan 33 orang sebagai tersangka perusakan dan penjarahan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di Mataram, NTB, kemarin, meminta polisi menindak tegas siapa pun yang bersalah. (YR/X-11)
MI/ANGGA YUNIAR
PENETAPAN KETUA UMUM: Ketua Sidang Kongres I Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Ketua Pelaksana Kongres Patric Rio Capella (tengah), dan Ketua Steering Committee Kongres Sugeng Suparwoto memberikan keterangan pers terkait penetapan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai NasDem periode 2013-2018 di Jakarta Convention Center, kemarin.
NasDem Tertutup bagi Caleg Bermasalah Hukum Partai NasDem tidak mau salah ajukan caleg di Pemilu 2014. Sekali salah langkah, sirnalah harapan publik kepada partai baru itu. DONNY ANDHIKA AM
P
ARTAI NasDem sebagai satu-satunya partai baru langsung tancap gas dalam persiapan menghadapi Pemi lu 2014. Dengan estimasi sekitar 18 ribu kursi legislatif dari pusat hingga tingkat II, Partai NasDem mengaku siap berkompetisi dengan sembilan partai lainnya. “Jumlah kursi itu dari pusat hingga daerah ada 18 ribu kursi, sejumlah itulah nama-nama yang harus dipersiapkan. Tapi angka berapa yang akan kita usung, belum sampai ke situ,” kata Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan dalam Kongres I Partai NasDem di Ja karta Convention Center (JCC), kemarin. Penyiapan daftar nama calon anggota legislatif (caleg) itu, sambung Ferry, harus selesai dalam lima pekan ke depan. Pasalnya, semua partai
peserta pemilu harus sudah me nyodorkan nama-nama caleg mereka ke Komisi Pemi lihan Umum (KPU) pada 9 April. “Artinya di internal NasDem, awal Maret sudah harus masuk nama-nama itu. Waktunya tidak banyak, sampai 9 April untuk menentukan daftar calon sementara,” ujarnya. Siapa saja tokoh-tokoh yang akan menjadi incaran Partai NasDem untuk diusung menjadi wakil rakyat? Ferry memastikan partainya akan menggelar seleksi ke tat. Salah satunya ialah tidak berpotensi tersangkut masalah hukum. “Caleg tidak boleh tersangkut hukum dan tidak berpotensi tersangkut hukum,” katanya. Selain bebas dari masalah hukum, caleg dari Partai NasDem juga harus memenuhi kriteria kompetensi seperti legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Syaratnya memang banyak. Seperti mencari jodoh untuk nikah saja,” kata Ferry. Partai NasDem, sambungnya, juga tidak mau ikut-ikutan tren menggaet artis untuk mendulang suara di pemilu. Tak cuma itu, Partai NasDem juga akan mengutamakan caleg yang dikenal masyarakat di daerah pemilihan masingmasing. “Soal artis, bagi kita elektabilitas itu penting. Tapi kalau ada orang yang punya kompe tensi, itu yang akan kita utamakan. Kita sadar betul ini adalah ajang kontestasi pertama. Kalau sedikit saja salah, akan menutup ruang bagi partai ini,” tuturnya.
Pengganti Harry Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum (demisioner) Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyatakan ada banyak cendekiawan yang sudah menyatakan kesediaan menjadi ketua di Majelis Pakar Partai NasDem untuk menggantikan Harry Tanoesoedibjo. “Setelah Pak Harry Tanoe mundur, itu tidak akan membuat Partai NasDem menjadi layu. Justru banyak cendekiawan yang sudah menyatakan
kesediaan untuk menjadi ke tua dan anggota majelis pakar,” kata Sugeng. Menurut dia, saat ini setidaknya ada 47 cendekiawan berpendidikan doktor dan magister yang menyatakan ke sediaan untuk berada di Majelis Pakar Partai NasDem. Namun, berdasarkan tata tertib dan prosedur di Partai NasDem, hanya ketua umum, yakni Surya Paloh yang memiliki kewenangan mengumumkan nama-namanya. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga menjelaskan Partai NasDem adalah partai terbuka sehingga atas berbagai pertimbangan, siapa pun bisa masuk menjadi anggota. “Sebaliknya, siapa pun yang berada di Partai NasDem juga bisa mundur kapan pun,” katanya. Sugeng menambahkan, setelah Harry Tanoesoedibjo mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (21/1), pihaknya langsung didatangi sejumlah cendekiawan dan profesional yang menyatakan ingin bergabung dengan Partai NasDem. (Pit/P-2)
[email protected]
Hujan Jakarta Dibuang ke Laut Pandeglang BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kemarin mulai menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) metode jumping cross untuk mencegah banjir kembali datang ke Jakarta. Pencegahan banjir itu dilakukan dengan menyemai garam (NaCl) di awan hujan yang berpotensi menuju Jakarta di lautan dekat Pandeglang, Banten. Penyemaian garam itu dilakukan dari pesawat Hercules yang terbang dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penyemaian perdana berlangsung sejak sekitar pukul 14.00 WIB saat pesawat Hercules lepas landas dari Halim. Penerbangan dipimpin Mayor Rony Armanto bersama 13 awak pesawat. Sebanyak 5 ton garam dalam karung siap disemai dari pesawat. “Hasil penyemaian garam ialah turunnya hujan di lautan sekitar Pandeglang, Banten. Laporan dari flight scientist, tidak lama setelah disemai, awan langsung hujan,” ujar Kepala Unit Hujan Buatan BPPT Heru Widodo.
MI/PANCA SYURKANI
TABURKAN POWDER: Pekerja menuangkan bahan semai powder untuk mempercepat proses awan menjadi hujan (jumping cross) dari pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di ketinggian 10 ribu kaki, di Jakarta, kemarin. Jumping cross merupakan satu dari dua metode teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang digunakan oleh BPPT bekerja sama dengan BNPB untuk mengurangi curah hujan. Heru mengatakan proses penyemaian garam itu akan terus dilakukan di awan yang mengarah ke Jakarta. Pihaknya berharap hasilnya semakin dirasakan di Ibu Kota. Hasil yang dimaksud ialah awan
yang mengarah ke Jakarta tak lagi mencurahkan hujan yang berlebih. Pencegahan hujan dengan TMC merupakan permintaan langsung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. “TMC bertujuan
mengurangi curah hujan berlebih yang bisa mengakibatkan banjir di Jakarta dan sekitarnya. Upaya TMC ini merupakan permintaan dari Pemprov DKI dalam surat per tanggal 18 Januari 2013,” ujar Kepala BNPB
Syamsul Maarif. Syamsul mengatakan target dari upaya itu ialah mengurangi 30% curah hujan yang akan turun di Jakarta. “Kami khawatir hujan akan turun bersamaan dengan rob sehingga terjadi banjir lagi,” katanya. Langkah besar tersebut akan digelar dari 26 Januari hingga 25 Maret. “Anggarannya Rp13 miliar untuk dua bulan,” kata Syamsul. Sementara itu, Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Barat mengerahkan delapan truk pasir untuk menambal sementara tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat. Kepala Sudin PU Tata Air Jakbar Monang Ritonga kemarin mengatakan penambalan dengan pasir dan kerikil yang dimasukkan ke karung itu untuk mengantisipasi luapan air dari KBB karena Jakarta masih dalam masa musim hujan. “Ini hanya untuk sementara. Kalau pembetulan secara permanen, itu tugasnya Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Monang. (Nyt/*/J-1)
MILITER Suriah melebarkan gempuran ke kota-kota markas pasukan oposisi yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, Jumat (25/1). Roket dan artileri terutama diarahkan ke Provinsi Homs yang menjadi pusat perlawanan. Sedikitnya 140 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran di seantero negeri itu. Para aktivis mengatakan pemerintah Suriah mengirimkan bala bantuan militer ke Provinsi Homs untuk merebut provinsi itu yang telah berbulan-bulan dikuasai pasukan oposisi. Tayangan video yang diunduh aktivis menunjukkan roket silih berganti menghajar gedung-gedung di Kota Rastan, di utara Homs. Video lainnya menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari sebuah gedung di kota tersebut. “Kota Homs terbakar, siang dan malam. Serangan ke Kota Homs tidak jua berhenti,” ungkap narator video itu. Militer juga menggempur pemberontak di sekitar Damaskus. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, militer menembakkan artileri ke beberapa distrik, termasuk Zabadani dan Daraya. Meningkatnya gempuran militer Suriah memicu ekso-
dus besar-besaran penduduk. PBB mencatat eksodus warga ke Yordania bulan ini terus melonjak. Akibatnya, kamp pengungsi di negeri itu dijejali pengungsi yang mencapai 65 ribu orang. “Lebih dari 30 ribu orang tiba di Zaatari pada Januari, dan 6.000 orang dalam dua hari terakhir,” ungkap PBB. Juru bicara Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi Melissa Fleming mengatakan para pengungsi baru sebagian besar adalah keluarga, perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia dari wilayah utara Suriah. Dia mengatakan PBB dan pemerintah Yordania tengah mengupayakan membuka kamp pengungsi baru. Tidak hanya penduduk Suriah, pengungsi Palestina yang berada di negeri itu juga terpaksa ikut mengungsi akibat kondisi yang semakin memburuk. Saat ini sedikitnya ada 500 ribu pengungsi Palestina keluar dari Suriah. Sekitar 150 ribu orang di antaranya telah kembali ke Tepi Barat. Namun, mereka terancam diusir Israel. Karena itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel agar mengizinkan para pengungsi itu menetap di Tepi Barat. (Reuters/Kid/I-2)
REUTERS/MAAWIA AL-NASER/SHAAM NEWS NETWORK
SERBUAN TENTARA PEMERINTAH: Warga melihat rumah yang hancur akibat serangan pesawat tempur pasukan pemerintah di Erbeen dekat Damaskus, Suriah, Jumat (25/1). Bombardir pasukan pengikut Presiden Bashar al-Assad itu menewaskan sedikitnya 140 orang.
RI Usulkan Rencana Aksi Sistem Penanaman INDONESIA mengusulkan rencana aksi sistem penanaman dan pascapanen dalam ajang Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) First Senior Official Meeting bertajuk Policy Partnership on Food Security di Jakarta. Menteri Pertanian Suswono yang hadir dalam pembukaan forum itu, Jumat (25/1), mengatakan isu ketahanan pangan selalu menjadi sorotan dunia internasional. Untuk mewujudkan itu, Indonesia mengusulkan rencana aksi terhadap sistem penanaman di onfarm dan pascapanen. Rencana aksi onfarm, misalnya, berupa pengaturan jarak tanam, pengamanan terhadap hama penyakit, teknologi pemupukan yang berimbang dengan memperbanyak pupuk organik serta mengurangi pupuk urea. Adapun rencana aksi pascapanen ialah dengan menggunakan alat mesin pertanian untuk mengurangi susut produksi padi hingga kurang dari 10%. Ia menilai rencana aksi itu urgen karena banyak negara yang produktivitas tanaman padi mereka masih rendah. Hal itu dipengaruhi antara lain oleh tergerusnya lahan pertanian. Sebagian negara-negara APEC, ucap Suswono, memiliki penguasaan lahan yang sempit, yakni kurang dari 0,3 hektare, sementara jumlah petani kecilnya masif. “Petani skala kecil itu tidak boleh ditinggalkan dalam menyusun ketahanan pangan global,” kata Suswono. Karena itu, ia setuju jika pemerintah mendorong kemudahan akses lahan bagi petani. “Tak usah kepemilikan, tapi akses. Kalau kepemilikan itu bisa terbagi lagi, bisa dijual,”
cetusnya. Chairman of Policy Partnership on Food Security (PPFS) Ahmad Suryana mengungkapkan pertemuan APEC kali ini akan menelurkan panduan sistem dan metode kerja APEC. PPFS pun akan merumuskan kebijakan ketahanan pangan 2013-2020 di lingkungan APEC. Lebih lanjut, guna menyokong ketahanan pangan di
Petani skala kecil itu tidak boleh ditinggalkan dalam menyusun ketahanan pangan global.” Suswono Menteri Pertanian dalam negeri, Suryana mengemukakan pemerintah sudah melakukan kajian akademis untuk pembentukan lembaga khusus pangan sesuai amanat UU 18/2012 tentang Pangan. Targetnya, lembaga khusus itu akan terbentuk pada 2014. Di lain hal, 83 desa di Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat dalam kondisi rawan pangan. Kepala Badan Ketahanan Pangan DIY Asikin Chalifah, kemarin, mengatakan secara umum produksi pangan di desa-desa tersebut masih mencukupi. Namun, diperlukan penganekaragaman pangan dan konsumsi. Di Bali, Kelompok Konsumen Pangan Sehat menyeru kepada masyarakat agar meningkatkan konsumsi pangan lokal ketimbang produk impor. Hal itu juga demi melestarikan subak yang merupakan warisan dunia. (Bug/AU/OL/E-2)
UMUM
4
MINGGU, 27 JANUARI 2013
PT Mandom Indonesia Gelar Apresiasi Tari Kontemporer GAIRAH generasi muda untuk memperluas wawasan tentang tarian kontemporer harus direspons positif. Kian berkembangnya genre yang ada harus dimanfaatkan untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kreativitas. “Karena itu, gairah tersebut harus diwadahi untuk menghasilkan karya yang positif,” kata Section Head Advertising General Strategic Marketing Planning PT Mandom Indonesia Tbk Ade Firdaus di Jakarta, kemarin. Hal itu disampaikannya di sela-sela pergelaran Grand Final Gatsby 5th Dance Competition Indonesia. “Saya yakin bentuk kreativitas apa pun dalam hal yang positif akan menghasilkan suatu karya sehingga kami menyelenggarakan acara ini,” tambahnya. Ade yang juga menjadi juri dalam acara itu menambah-
Saya yakin bentuk kreativitas apa pun dalam hal yang positif akan menghasilkan suatu karya.
kan, pergelaran tersebut juga ditujukan sebagai ajang apresiasi terhadap karya-karya generasi muda, khususnya dalam hal tari kontemporer. “Ini kali kelima kompetisi dance ini diselenggarakan. Kami memulainya sejak 2008. Perkembangannya luar biasa. Tahun ini saja yang mendaftar lebih dari 450 tim,” ujarnya. Sebagai bentuk apresiasi, sambungnya, pemenang dari kompetisi itu akan dikirim
ke Jepang untuk mengikuti kompetisi serupa di level Asia. Perwakilan Indonesia akan diadu keahliannya dengan perwakilan dari delapan negara Asia lain, yaitu Jepang, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina, Thailand, Korea Selatan, dan Singapura. Kompetisi di Jepang sendiri akan dimulai pada Maret mendatang. “Ini yang istimewa, kami akan membawa pemenangnya hingga level internasional. Tentu kami harus memilih yang terbaik dan pemenangnya harus bangga karena akan membawa nama baik Indonesia,” ujar Ade. Sebelumnya, telah terpilih enam tim finalis yang akan bersaing di panggung puncak Gatsby 5th Dance Competition Indonesia. Mereka ialah Return Dance, D’Avrodhyte, Daniel Xo, Go Go Funky Ranger, Styling Dance Crew, dan Heavy Buckstyle. (*/P-2)
ANTARA/ANDIKA WAHYU
JELANG PERAYAAN IMLEK: Ratusan lampion digantung di area Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, kemarin. Pengelola pusat perbelanjaan di Jakarta mulai menghias mal dengan berbagai dekorasi untuk menyambut perayaan Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2013.
Lampung Bagian Selatan Rawan Banjir Hujan lebat masih akan terjadi di lima daerah di Lampung. Pemerintah daerah menyiapkan peralatan dan tim. AHMAD NOVRIWAN
B
ANJIR yang melanda tiga daerah di Lampung, yakni Bandar Lampung, Mesuji, dan Lampung Selatan, mulai surut, kemarin. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung memperingatkan warga untuk tetap waspada karena hujan lebat berpotensi terjadi di Lampung bagian selatan. Daerah dengan potensi hujan tinggi ialah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tanggamus, Kota Agung, dan Pesawaran. “Hujan lebat masih akan turun di wilayah tersebut hingga 29 Januari. Hari ini, awan hitam masih memayungi daerahdaerah tersebut,” papar Kasi Observasi dan Informasi BMKG Lampung, Sawardi, di Bandar Lampung, kemarin. Di Bandar Lampung, setelah banjir surut, warga dan pemerintah kota bergerak cepat. Selain membersihkan rumah-rumah, saluran pem-
buangan di sejumlah titik juga dibenahi. Alat berat juga dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor di sejumlah ruas jalan. Banjir melanda Bandar Lampung, Kamis (24/1) malam, yang menyebar di 20 lokasi. Ada 265 rumah terendam dan tiga warga meninggal dunia akibat bencana itu. Kemarin, bantuan baru ditebar untuk warga berupa selimut, pakaian bekas, keperluan bayi, makanan ringan, dan beras. Bantuan juga diberikan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kepada warganya yang disergap banjir di Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Tanjungsari. “Untuk sementara, kami mengirimkan bantuan berupa bahan makanan kepada warga,” ungkap Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Ishak. Di wilayah itu, banjir merendam ratusan hektare sawah di Tanjungsari dan Candipuro. Puluhan keluarga di Desa Kertosari, Tanjungsari, juga harus
mengungsi karena rumah mereka terendam air. Banjir di Mesuji juga mulai surut. Dua kecamatan dilanda bencana, yakni Simpang Pematang dan Way Serdang. Dua warga, yakni Roida, 14, dan Reza, 4, dikabarkan tewas terseret banjir. “Kami terus menyiagakan tim reaksi cepat untuk mewaspadai kejadian banjir karena hujan lebat masih terus turun,” kata Bupati Mesuji Khamamik.
Makassar banjir Banjir juga kembali menerjang Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ada 22 titik yang terendam banjir, mulai dari jalan raya utama hingga perkampungan. “Tiga pompa pengisap air di Sungai Tallo, Pampang dan wilayah selatan Makassar belum mampu mengatasi banjir. Kami mengurangi banjir dengan mengeruk sedimen pada saluran sekunder,” kata Kabid Bangunan Air Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Bahar S. Di Klaten, Jawa Tengah, luapan air Sungai Dengkeng di Kecamatan Cawas membuat tiga titik tanggul longsor. “Longsor
terjadi pada tanggul di Dukuh Tlukan, Desa Baran, Dukuh Sempu, Desa Tlingsing, dan Dukuh Turasan, Desa Japanan,” kata Camat Cawas Muchammad Nasir. Di sisi lain, potensi terjadinya banjir lahar dingin di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, diantisipasi dinas perhubungan dengan memasang 80 lampu sorot di alur Sungai Gendol, Sungai Opak, Sungai Boyong, dan Sungai Kuning. “Lampu berfungsi memantau pengamatan banjir material sisa erupsi dari Gunung Merapi. Kami sudah memasang CCTV, tapi pengamatan visual kami nilai lebih efektif,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sleman Agoes Soesilo. Hujan deras juga membuat kerusakan sejumlah ruas Jalan Trans-Kalimantan semakin parah. Kemarin, jalan utama di Desa Sande, Kuaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, ambles saat dilewati dua truk pengangkut sawit. Kemacetan pun mengular di jalur Kaliman tan Selatan-Kalimantan Timur. (LN/JS/AU/DY/PO/N-2)
novriwan @mediaindonesia.com
Vonis Mati Picu Kerusuhan di Mesir, 16 Orang Tewas VONIS mati terhadap 21 perusuh pertandingan sepak bola yang menewaskan puluhan orang di Kairo tahun lalu telah memicu amuk massa, kemarin. Penduduk Port Said yang marah karena warga mereka divonis mati mengamuk di jalan-jalan kota itu. Belasan orang tewas akibat bentrokan antara massa dan pasukan keamanan. Direktur rumah sakit di Port Said mengatakan 16 orang tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka dalam bentrokan itu. Sumber-sumber kepolisian mengatakan dua di antara yang tewas tersebut anggota polisi. Seorang saksi mata mengatakan massa menyerbu sebuah kantor polisi di Port Said. Massa juga membakar ban di jalan-jalan sehingga langit kota itu gelap oleh asap. Amuk massa terjadi setelah pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap 21 terdakwa yang terlibat dalam kerusuhan berdarah dalam pertandingan sepak bola antara klub Al-Ahly versus AlMasry Februari tahun lalu. Kerusuhan meletus beberapa saat setelah pertandingan antardua klub di stadion kota pesisir Mediterania, Port Said, berakhir. Sebanyak 74 orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Otoritas berwenang menetapkan 61 orang didakwa melakukan pembunuhan dan 12 lagi didakwa--9 di antaranya petugas keamanan-membantu atau membiarkan
kerusuhan. Adapun vonis terhadap 52 terdakwa lainnya akan diumumkan pada 9 Maret nanti. Pihak keamanan mengerahkan militer dan kendaraan lapis baja ke jalan-jalan di Port Said setelah amuk massa meletus. Seorang jenderal mengatakan militer dikirimkan untuk memulihkan ketenangan dan stabilitas di Port Said serta melindungi lembagalembaga publik. Dengan kerusuhan di Port Said, sedikitnya telah 25 orang tewas akibat bentrokan yang terjadi dalam tiga hari ter-
akhir. Sembilan korban lainnya jatuh dalam bentrokan saat peringatan dua tahun revolusi Mesir yang menumbangkan diktator Hosni Mubarak sehari sebelumnya. Peringatan tersebut berujung dengan protes penolakan terhadap Presiden Muhammad Mursi di Lapangan Tahrir dan di kawasan Suez. “Kami meminta pasukan bersenjata untuk mengirim pasukan tambahan hingga kami melewati masa sulit ini,” ujar Kepala Keamanan di Suez, Adel Refaat. (Reuters/ AP/Kid/I-2)
REUTERS/ASMAA WAGUIH
21 PERUSUH DIHUKUM MATI: Seorang anggota keluarga menangis setelah mendengar keputusan pengadilan yang memvonis 21 perusuh pertandingan sepak bola dengan hukuman mati di Port Said, Mesir, kemarin. Kerusuhan dalam pertandingan sepak bola yang terjadi pada Februari 2012 itu menewaskan 74 orang.
MINGGU, 27 JANUARI 2013
JEDA
5
MI/RAMDANI
TRANSPORTASI SAAT BANJIR: Seorang warga menggunakan jasa becak untuk melewati banjir di Jalan Raya Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/1).
Banjir Tiba, Lantai 2 Jadi Pilihan Banjir memang menyusahkan siapa saja. Namun, bagi sebagian warga yang tinggal di perumahanperumahan elite, selama hal itu masih bisa disiasati, tidak terlalu menjadi masalah. HERYBERTUS LESEK
P
ERAHU karet dan sampan lalu-lalang di perumahan Pluit Permai, Jakarta Utara. Perahu-perahu tersebut silih berganti mengangkut warga yang keluar masuk perumahan sambil membawa bungkusan berisi sayuran dan jenis makanan lainnya. Sudah sepekan banjir di perumahan tersebut belum juga surut meski pompa air sudah bekerja maksimal. Hingga kemarin, air yang sebelumnya setinggi 2 meter, pada Jumat (25/1) sudah surut menjadi sekitar 1 meter. Di gang masuk perumahan itu, Hary Suyono, 71, tidak menghiraukan lalu-lalang perahu yang melintas di samping kiri dan kanannya. Penumpang perahu (karet) itu juga warga korban banjir, sama dengan dirinya yang harus memenuhi kebutuhan sehari-hari
secara swadaya. Perlahan, dengan tongkat di tangan, Hary yang mengenakan kaus putih itu berjalan menyusuri jalanan yang masih digenangi air berbau tak sedap. Sesekali, tongkat yang dipegang di tangan kanannya menggeser sampah-sampah plastik yang menghalangi langkahnya. Tangan kirinya menenteng sandal dan beberapa bungkusan makanan yang dibelinya dari toko serbaada di luar kompleks perumahan. Hary adalah salah satu warga Pluit Permai yang memilih tetap tinggal di rumahnya meski banjir belum juga surut. Dia sekeluarga sengaja tidak mengungsi di posko-posko pengungsian. “Saya merasa lebih baik tetap di rumah saja,” ujar ayah tiga anak itu. Hary memilih tetap di rumah sebab dia bisa tinggal di lantai dua atau tiga rumahnya. Ia mengaku selama menetap di rumahnya, pasokan makanan tetap terjamin. Setiap hari dia bisa membeli makanan di mal atau toko swalayan terdekat. Selain itu, ia dan beberapa tetangga lainnya juga biasanya saling berbagi makanan. “Makanan kami cukup meski tidak ada yang membantu,” ujar Ketua RT/RW 03/04 itu. Di rumah, Hary mempersiapkan genset. Itu sangat membantu untuk berjaga-jaga saat listrik dipadamkan.
Diakuinya, banyak juga warganya yang tidak mau mengungsi karena khawatir terjadi perusakan dan penjarahan harta benda mereka. Yang menarik, Hary tidak merasa kesulitan dengan kondisi banjir yang sedang menimpa mereka. “Ya, mau gimana lagi, biasa saja,” ujarnya. Namun, dia berkali-kali memang menyesalkan banyak tanaman di sekitar rumahnya yang mati karena tergenang air. “Ini bawang dayak, sudah rusak. Ada pohon yang berasal dari Afrika, itu untuk obat. Tapi, ya, sudah mati,” ujarnya. Hary mengatakan banjir yang berlangsung lama memang menyulitkan banyak warga. Meski begitu, ia tetap bersabar karena pompa air sedang bekerja maksimal untuk mengeringkan lokasi banjir.
Hary mengaku selama menetap di rumahnya, pasokan makanan tetap terjamin.
Kunjungi rumah Lain orang beda pula cara menyikapi banjir yang dialami meski mereka sama-sama tinggal di perumahan mewah. Stevin, 21, misalnya, ia bersama ibunya lebih memilih untuk mengungsi di rumah keluarganya di Grogol. Dia lebih memilih setiap hari meninjau rumahnya selama masih tergenang banjir sampai kemarin. Untuk itu, Stevin membeli sebuah perahu karet sebagai alat transportasi.
Perahu karet dengan kisaran harga Rp2 juta itu dia titipkan di posko kompleks perumahannya yang ada penjaganya. Tidak sedikit warga di Kompleks Pluit Permai menitipkan perahu-perahu karet mereka di situ. “Selain untuk mengecek keamanan rumah, kita juga bisa bersih-bersih sedikit saat meninjau rumah,” katanya. Pantauan Media Indonesia di Perumahan Pluit Mas, Pluit Timur, beberapa pemilik rumah lebih memilih untuk mengungsi dan menyerahkan sepenuhnya penjagaan rumah kepada pembantu rumah tangga. Suparmi, seorang pembantu rumah tangga asal Boyolali, yang ditemui di Perumahan Pluit Mas, mengaku dia diminta majikannya untuk tinggal di rumah selama air tidak terlalu tinggi. “Seluruh persediaan makanan sudah disiapkan oleh bos saya. Dia bersama rekannya, Sri dan Wati, setiap hari bekerja membersihkan rumah majikannya yang sebelumnya tergenang. “Bos juga selalu menyediakan air bersih untuk minum, bahan makanan. Ada genset juga. Jadi kami tidak kesulitan di sini,” ujarnya. Komunikasi pun dia lakukan terus dengan majikannya. Hampir setiap hari sang majikan juga menengok rumahnya dengan membawa perbekalan makanan. “Saya merasa tidak keberatan dengan tugas ini meski banjir,” katanya.(*/M-1)
[email protected]
Mengungsi di Hotel pun tidak Masalah Sabtu (19/1). Ia akhirnya check-out dari hotel itu karena menurutnya hotel tersebut juga sudah digenangi banjir waktu itu. “Sabtu saya memutuskan pindah ke Bogor,” katanya. Biaya akibat banjir yang dikeluarkan Thomas cukup tinggi, seperti untuk sewa perahu dan menginap serta membeli makanan di hotel tersebut. “Hotel semalam Rp700 ribu, untuk sekali makan di hotel sekitar Rp120 ribu.” Thomas hingga kemarin mengaku masih berencana untuk tetap tinggal di Bogor sambil menunggu benar tidaknya hujan yang dikabarkan akan turun dahsyat pada hari ini. “Ke Bogor, sekalian melepas stres sampai menunggu Pluit surut,” ujarnya.
Tetap tersiksa
MI/ANGGA YUNIAR
ASYIK MEMOTRET: Dua warga yang dievakuasi merekam banjir yang melanda kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1). HARI itu seluruh warga Pluit, Jakarta Utara, dilanda kepanikan luar biasa. Hujan mengguyur deras berharihari hingga tak terasa air pun meluap. Hampir seluruh ruas jalan utama dan perumahan warga tergenang air yang kian meninggi. Bagi warga tak mampu, yang dipikirkan ialah keluarga dan tempat berteduh sementara. Tidak sedikit juga warga yang tinggal di perumahan-perumahan mewah di kawasan Pluit yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi. Namun, lokasi pengungsian yang dituju bukanlah pos-pos pengungsian yang disediakan pemerintah atau lembaga sosial lainnya, melainkan hotel atau aparte-
men di sekitar Jakarta Utara. Thomas, 24, salah satu korban banjir yang tinggal di Perumahan Pluit Timur, mengaku tak ada pilihan lain selain mengungsi di hotel. “Semua serbadadakan, kita enggak punya pilihan,” ujarnya. Thomas yang akhirnya mengungsi di Hotel Aston Pluit itu pun mengatakan dirinya sempat tidak dapat kamar. Banyak warga Pluit yang berpikiran sama seperti dirinya. “Antrean hotel tidak seperti biasanya, hari itu sangat ramai,” kenang pria yang berprofesi sebagai desainer grafis itu. Akhirnya Thomas dapat mengungsi di hotel tersebut selama tiga hari, dari Kamis (17/1) sampai
Banjir memang tidak pandang bulu menghukum warga. Penghuni apartemen Menara Marina Condominium, yang berlokasi di kawasan Pluit, Pantai Mutiara, juga merasakan hal itu. Apalagi sejauh ini tidak ada pertolongan yang menghampirinya. Beralamat di Jalan Pluit Samudra II, apartemen seharga Rp1,6 milair-Rp3,2 miliar itu terlihat seperti tidak ada kehidupan. Menurut salah seorang penghuninya, dari 270 unit kamar apartemen, hanya 10% penghuni yang masih tetap tinggal, 90% lainnya memilih untuk mengungsi ke hotel atau berpindah ke rumah saudaranya yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Ali Mulyadi, 33, pengusaha, salah satu penghuni apartemen itu, mengatakan kompleks apartemen yang ditempatinya termasuk yang paling parah terkena dampak banjir tahun ini. “Banyak orang pikir apartemen ini elite, makanya terabaikan dari bantuan. Tetapi bencana, ya tetap ben-
cana,” ujarnya. Ia menjelaskan sampai sekarang belum ada listrik dan air di apartemen tersebut. “Tidak ada bantuan masuk ke sini sama sekali. Kalaupun ada, hanya inisiatif dari penghuni di sini saja,” ujar Ali. Bantuan itu datang dari para penghuni yang bersedia menjadi donatur. Salah satunya dirinya. Ia mengatakan mempunyai koneksi dengan Marinir. Maka untuk transportasi, ia meminjam speedboat milik Marinir guna membantu penghuni apartemen lainnya tanpa dikenai biaya apa pun. “Daripada penghuni naik perahu harus bayar Rp300 ribu. Syukurlah bisa bantu meringankan beban warga,” katanya. Akibat banjir itu, keamanan juga terganggu, penjarahan terjadi di mana-mana, dan mobil rusak tenggelam. Tentang kerugian, Ali mengatakan sudah tak terhitung. “Empat mobil saya terendam,” ujar Ali yang kini mengungsi di tempat mertuanya di Intercontinental Kebon Jeruk. Dengan keadaan yang menyedihkan seperti itu, warga Pluit khususnya penghuni Menara Marina Condominium yang harganya miliaran rupiah itu merasa terjebak dan pasrah karena tidak ada bantuan. “Kami benar-benar terjebak di sini. Banyak penghuni yang kelaparan. Uang habis, tapi tak bisa ambil di ATM karena listrik mati walaupun mesin berjejer banyak. Mau masuk ke kamar lagi susahnya minta ampun,” ujarnya dengan kesal. Hingga kemarin, sejumlah kawasan di Pluit Utara masih tergenang air dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter. Banyak warga yang berlalu-lalang memanfaatkan perahu karet. Ada juga yang mengendarai jetski melintasi genangan banjir untuk membeli keperluan sehari-hari mereka.(*/M-1)
SEPAK BOLA
6
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Mourinho Digoyang Isu Pemecatan Casillas absen 8-12 pekan. Posisinya akan diisi kiper asal Sevilla Diego Lopez. EKO RAHMAWANTO
J
ELANG duel melawan Getafe dalam lanjutan La Liga di Stadion Santiago Bernabeu malam ini, Real Madrid justru diterpa isu tidak sedap. Penyebabnya, Iker Casillas dan Sergio Ramos meminta Presiden Madrid Florentino Perez untuk memberhentikan Jose Mourinho musim depan. Di bawah kepemimpinan Mourinho, Madrid memang sering diterpa isu perpecahan. Pelatih asal Portugal itu dilaporkan pernah bersitegang dengan Casillas dan Ramos.
Awal pekan ini, Perez dan Direktur Umum Jose Angel Sanchez mengadakan pertemuan dengan pemain yang diwakili Casillas dan Ramos. Mereka membahas bonus untuk pemain. Marca melaporkan bahwa Casillas dan Ramos memanfaatkan pertemuan itu untuk hal lainnya. Dua pemain itu memberikan ultimatum kepada Perez kalau Mourinho tidak dipecat akhir musim ini,
mereka dan sejumlah pemain minta dijual. Akan tetapi, Perez membantah ada ultimatum semacam itu. Menurutnya, isu itu adalah upaya untuk membuat klubnya goyah. “Kabar adanya ultimatum dari para pemain sepenuhnya salah,” jelas Perez dikutip Sky Sports. Perez tentu tak ingin gegabah dengan memecat Mourinho. Pasalnya, sejak menjalani karier sebagai pelatih, the Only One tak pernah mengakhiri musim dengan tangan hampa. Namun, musim ini peluang Los Blancos untuk meraih trofi La Liga sulit terwujud. Hal itu
karena Madrid tertinggal 15 poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen. Kecuali saat di Benfica dan Uniao de Leiria--karena Mourinho tidak sampai semusim penuh--pelatih 49 tahun itu minimal punya satu gelar bersama klub yang dilatihnya. Rekor apik itu pula yang ingin dipertahankan oleh Mourinho di musim ini. “Saya tidak pernah meng-
Euro 2020 Digelar di 13 Kota Berbeda
AP
Michel Platini Presiden UEFA DENGAN dasar pemikiran agar negara-negara kecil yang tidak mungkin menjadi tuan rumah dari 24 tim peserta bisa merasakan atmosfer Euro, Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) merombak format untuk tuan rumah turnamen itu. Dalam sidangnya kemarin, UEFA pun memutuskan Euro 2020 akan digelar di 13 kota di Eropa. Siapa saja kota yang bakal terpilih baru akan ditetapkan pada September 2014. “Pertandingan akan dibagi menjadi 13 bagian. Ada 12 kota yang menggelar tiga laga penyisihan grup dan satu babak knock-out. Lalu satu kota yang menjadi tuan rumah dua semifinal juga final,” kata Infantino dikutip BBC. “Hanya ada satu kota per negara. Dengan demikian, semifinal dan final akan dilangsungkan di tempat yang sama.” Kota Istanbul, Turki, difavoritkan menjadi tempat semifinal dan final. UEFA
juga memastikan dua kota dengan stadion berkapasitas kecil akan dipilih dari 13 slot yang tersedia. Dari 53 anggota UEFA, hanya 21 yang punya stadion berkapasitas di atas 50 ribu. Dua kota tersebut boleh menggelar di stadion berkapasitas 30 ribu, enam kota di stadion berkapasitas 50 ribu, dan empat laga perempat final di stadion berkapasitas 60 ribu. Semifinal dan final harus digelar di stadion berkapasitas minimal 70 ribu. Tak hanya itu, jika Euro sebelumnya selalu digelar dengan menampilkan 16 negara, mulai 2016 di Prancis akan diikuti 24 peserta. Sebelumnya gagasan Presiden UEFA Michel Platini untuk menggelar laga di 13 kota mendapat banyak tantangan. “Kami sudah berbicara dengan fan. Mereka tadinya menentang, tapi kami mengatakan kepada mereka bahwa konsep perwujudannya akan membantu mereka. Setelah itu, mereka mengerti dan berlaku lebih positif,” jelas Platini kepada Daily Mail. Platini memprakarsai ide turnamen lintas Eropa itu dengan berbagai pertimbangan. Selain bermanfaat mengurangi biaya yang dikeluarkan tuan rumah, konsep tersebut juga akan lebih mendekatkan Euro kepada fan. (AP/Rtr/ Era/R-3)
akhiri musim tanpa merayakan sesuatu. Kami harus tetap tenang dan memanfaatkan setiap peluang yang ada,” imbuh Mourinho.
Absen Saat duel melawan Getafe nanti, Madrid dipastikan tidak diperkuat Casillas yang baru saja menjalani operasi. Casillas mengalami cedera pada ibu jari tangan kiri akibat benturan dengan rekan setimnya, Alvaro Arbeloa, saat laga Madrid versus Valencia. Hasil pemindaian menunjukkan ada keretakan pada tulang metakarpal. Untuk memulihkan cederanya, Casillas menjalani pembedahan pada Jumat (25/1) waktu setempat. Dokter Manuel del Cerro yang menangani operasi tersebut mengatakan kiper timnas Spanyol itu diperkirakan absen selama 8-12 pekan. “Operasi berjalan baik. Fragmen yang rusak sudah berkurang dan dipasang dua sekrup yang masing-masing panjangnya 17 milimeter dan lebar 2 milimeter,” ujar Del Cerro dilansir Soccerway. Cederanya Casillas membuat Madrid bergerak cepat. Juara bertahan La Liga itu pun resmi mendapatkan kiper Sevilla Diego Lopez. “Real Madrid dan Sevilla sudah mencapai kesepakatan untuk transfer Diego Lopez yang akan memperkuat klub sampai akhir musim 2016-2017,” demikian pernyataan Real Madrid di situs resmi klub. Lopez hijrah ke Madrid dengan nilai transfer 4 juta euro (Rp52 miliar). Kiper kelahiran 31 tahun lalu itu pernah membela klub ibu kota Spanyol tersebut pada 2005-2007. (R-3)
[email protected]
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
SUNDUL BOLA: Bek sekaligus kapten Persija Jakarta Fabiano Beltrame (kiri) berjibaku berebut bola dengan penyerang PSPS Pekanbaru Ndiaye P Latyr dalam lanjutan Indonesia Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. Persija menang 1-0 dalam duel itu.
Persija Raih Kemenangan Perdana SETELAH di dua laga sebelumnya gagal meraih poin penuh, Persija Jakarta akhirnya bisa meraih kemenangan. Dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Gelora Utama Bung Karno, kemarin. Tim berjuluk ‘Macan Kemayoran’ itu menang tipis 1-0 atas PSPS Pekanbaru. Gol tunggal skuat besutan Iwan Setiawan itu dilesakkan kapten Fabiano Beltrame lewat titik putih pada menit ke35. Gol itu berawal dari pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang PSPS Amin Syarifidin kepada Rahmad Afandi. Hasil itu membuat Iwan optimistis menjalani ISL musim ini. “Ini pertandingan perdana dengan pemain senior. Meski mereka baru bergabung, kondisi tim sudah mulai pulih. Yang jelas pertan-
dingan tadi cukup berat,” kata Iwan. Dalam pertandingan kemarin, Persija diperkuat beberapa pemain senior yang sebelumnya belum mendapatkan kata sepakat dengan proses pembayaran gaji musim lalu, yakni Ismed Sofyan, Amarzukih, dan Rahmad Afandi. Sebelumnya pemain lama yang bergabung ialah Galih Sudaryono, Johan Juansyah, dan Ngurah Nanak. “Memang masih belum bisa maksimal, tapi koordinasi antara pemain senior dan junior mulai menunjukkan peningkatan,” imbuh mantan pelatih Persikabo itu. Adapun pelatih PSPS Mundari Karya mengaku timnya lemah dalam penyelesaian akhir sehingga tidak mampu menciptakan gol. “Paling mencolok ialah penyelesaian akhir, padahal beberapa
Mweene Selamatkan Zambia lewat Tendangan Penalti KIPER Zambia Kennedy Mweene tampil sebagai pahlawan. Ia mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-85 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat duel melawan Nigeria dalam lanjutan Piala Afrika Grup C di Stadion Mbombela, Nelspruit, Afrika Selatan, Jumat (25/1) malam waktu setempat. Nigeria unggul lebih dulu di menit ke-57 melalui penyerang andalannya yang bermain di Spartak Moscow, Emmanuel Emenike. Elang Super-—julukan Nigeria--sebenarnya bisa unggul dua gol jika John Obi Mikel tidak gagal mengeksekusi penalti di menit ke-26. Tendangannya membentur tiang. “Saya senang dengan hasil ini karena tantangan yang dihadapi,” ujar pelatih Zambia Herve Renard. “Jangan pernah lupa Nigeria selangkah lebih maju daripada kami. Kami bertahan, artinya kami masih menampilkan permainan yang berkualitas.” Dengan hasil itu, Zambia dan Nigeria sama-sama mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang. Di laga terakhir grup pada Rabu mendatang, Nigeria akan menghadapi Ethiopia, sementara Zambia ditantang Burkina Faso. Pada laga lainnya di Grup C, Burkina Faso membantai Ethiopia 4-0. Itu merupakan kemenangan pertama Burkina Faso sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala
AP/ARMANDO FRANCA
RAYAKAN GOL: Kiper Zambia Kennedy Mweene (kiri) meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol ke gawang Nigeria pada laga Grup C Piala Afrika 2013 di Stadion Mbombela, di Nelspruit, Afrika selatan, kemarin. Afrika. Burkina Faso telah berpartisipasi di turnamen ini selama 15 tahun dan melakoni 17 pertandingan. Hasil tiga poin itu membuat Burkina Faso berpeluang besar lolos ke babak berikutnya. Dengan empat poin dari dua pertandingan, mereka sementara memuncaki klasemen Grup C. Burkina Faso membuka keunggulan melalui Alan Traore
saat pertandingan memasuki menit ke-35. Di paruh kedua, skuat besutan Paul Put harus kehilangan Abdoulaye Soulama menit ke-60 karena terkena kartu merah. Akan tetapi, dengan 10 pemain Burkina Faso justru bisa menambah tiga gol lagi melalui Alan Traore (74’), Djakaridja Kone (79’), dan Jonathan Pitroipa (injury time). (AP/Rtr/*/R-1)
peluang tercipta. Itu juga terjadi saat menghadapi Mitra Kukar dan Persisam,” kata Mundari. Menurut dia, kelemahan yang ada dalam timnya sebenarnya telah berusaha diperbaiki. Hanya saja saat menghadapi Persija memang ada beban karena dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah menang. Kondisi itu, kata dia, sangat berpengaruh pada mental pemain. Imbasnya pemain yang diturunkan kurang bisa bermain dengan lepas meski sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. “Ini harus secepatnya diperbaiki lagi. Kami berharap saat menghadapi Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC bisa lebih maksimal,” kata mantan pemain timnas itu. (Ant/R-1)
Belum Ada Deal PSSI dan News Corp KERJA sama antara PSSI versi KLB Surakarta dan News Corporation alias News Corp amat mungkin batal. Dualisme liga di Indonesia menjadi alasan utama mereka. Musim ini dualisme kompetisi memang masih berjalan. Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) membawahi Indonesia Super League (ISL), sedangkan PSSI dengan Indonesian Premier League (IPL). Menurut Senior Vice Presiden Fox International Peter Hutton, yang merupakan anak perusahaan News Corp, sejauh ini belum ada deal yang terjalin dengan PSSI. ‘’Belum ada perjanjian sama sekali. Perjalanan yang sulit telah dilalui sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jika kami bisa membantu atau ambil bagian, itu bagus. Namun, kami belum sampai ke sana. Kami masih memantau situasi di sana dengan adanya dua liga berbeda,” ujar Hutton. “Jika bisa menemukan jalannya, kami akan sangat senang terlibat. Untuk saat ini, ada banyak kontrak yang terlibat, ada banyak urusan soal lisensi, dan kami tidak bisa begitu saja masuk dan melakukan apa yang sudah orang lain lakukan.” Belum adanya kesepakatan soal kerja sama juga diungkapkan Komite Eksekutif PSSI Bidang Kompetisi Sihar
Kami tidak bisa begitu saja masuk dan melakukan apa yang sudah orang lain lakukan.” Peter Hutton Senior Vice Presiden Fox International Sitorus. Ia mengakui bahwa kesepakatan dengan perwakilan perusahaan milik taipan Rupert Murdoch saat bertemu di sebuah hotel di Jakarta itu baru sekadar kesepakatan verbal. “Belum ada penandatanganan hitam di atas putih, secara verbal sih mereka sudah oke,” ujar Sihar. Sebelumnya CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), selaku operator IPL, Widjajanto, pernah mengungkapkan bahwa News Corp setuju untuk bekerja sama jangka panjang 25-30 tahun. Nilai kontrak yang ditawarkan pun tak main-main, yaitu US$25 juta hingga US$30 juta per tahun. Dengan kerja sama ini, PT LPIS pun siap mengucurkan dana subsidi tiap klub sebesar Rp2 miliar hingga Rp5 miliar per musim untuk klub IPL dan Rp500 juta hingga Rp1 miliar untuk klub Divisi Utama. (Ash/R-1)
MINGGU, 27 JANUARI 2013
OLAHRAGA
7
Azarenka Berhasil Atasi Tekanan
SEKILAS GELANGGANG Akhirnya Lakers Tundukkan Jazz LOS Angeles (LA) Lakers yang kalah 10 kali dari 12 pertandingan terakhir meraih kemenangan. Lakers menundukkan Jazz 102-84, kemarin. Tim asuhan Mike D’Antoni itu mengakhiri rentetan kekalahannya dari Jazz. Di dua pertandingan musim ini, Lakers selalu kalah dari Jazz. Forward Metta World Peace dan center Dwight Howard menjadi penyumbang poin terbanyak Lakers dengan 17 poin. ‘’Kami lega, apalagi menghadapi lawan yang memberi perlawanan sangat baik,’’ tutur bintang Lakers Kobe Bryant yang kali ini hanya menyumbang 14 poin. Di kubu Jazz, poin terbanyak disumbangkan pemain cadangan Derric Favors dengan 14 poin. (*/Reuters/R-3)
Selebritas Ikut Fun Futsal Day SPECS 2013 JURNALIS Ibu Kota dan selebritas Tanah Air yang tergabung dalam Selebriti Futsal Club (SFC) meramaikan Fun Futsal Day SPECS 2013. Acara itu digelar di GOR Volly Senayan, kemarin. Manajer Promosi SPECS Selva mengatakan Fun Futsal Day SPECS 2013 merupakan program perdana Divisi Custumers Relationship Management agar lebih dekat dengan pelanggan dan memasyarakatkan futsal di Indonesia. ‘’Acara ini sekaligus untuk memantapkan posisi kami sebagai leader brand futsal Tanah Air,” kata Selva di sela-sela acara. Petinggi SFC Vennard Hutabarat bangga terlibat dalam acara ini. Vennard berharap kegiatan tersebut bisa dilakukan secara rutin. (RO/Nav/R-3)
Li Na membuat 57 unforced error pada final ini dengan 21 di antaranya di set ketiga. DENNY P SINAGA
V
ICTORIA Azarenka berhasil mempertahankan gelarnya di tunggal putri turnamen grand slam Australia Terbuka, kemarin. Di Rod Laver Arena, Melbourne Park, petenis berusia 23 tahun itu menundukkan petenis China Li Na 4-6, 6-4, 6-3 dalam 2 jam 50 menit. Dengan membawa pulang trofi Daphne Akhurst Memorial untuk kedua kalinya berturutturut, petenis Belarus itu juga menjadi orang keempat yang berhasil mempertahankan gelar. Di sini dia juga mengukuhkan dirinya di puncak peringkat petenis putri dunia. Serena Williams dan Li bisa menggeser Azarenka. Gelar ini juga merupakan gelar grand slam kedua sepanjang kariernya. Li tampil dominan di awal pertandingan sebelum mendapat perawatan medis karena terjatuh dan mengalami cedera pergelangan kaki kiri. Saat itu skor 1-3 set kedua. Set itu kemudian dimenangi Vika-panggilan Azarenka--6-4. Set pertama dimenangi Li 6-4 dalam 45 menit. Set itu yang
tersingkat dalam tiga set pertandingan mereka. Li kembali mendapat perawatan medis setelah terjatuh lagi di set ketiga ketika memimpin 2-1. Kali ini selain pergelangan kaki kirinya yang kembali mendapat perawatan, kepalanya juga sempat menyentuh lapangan. Li diberi perawatan sekitar 9 menit dan bertepatan dengan diluncurkannya kembang api memperingati Australian Day. Setelah mendapat perawatan, Li sempat memberi perlawanan di game kedelapan. Namun, Vika memenangi game itu untuk skor 5-3. Game berikutnya dimenangi Vika untuk menutup pertandingan 6-3. Ini kemenangan keenam atau kelima berturut Vika atas Li. Untuk ajang grand slam, ini adalah kemenangan pertama Vika dalam total tiga pertemuan mereka. Vika kalah di Australia Terbuka dan Prancis Terbuka 2011.
Merasa lega Air mata Vika langsung bercu curan seusai memastikan kemenangan atas Li. ‘’Saya merasa semuanya. Emosi, lega, senang. Anda tidak akan per-
PBSI Perjuangkan Bulu Tangkis di SEAG
AP/ANDY WONG
PELUK TROFI: Petenis Belarus Victoria Azarenka memeluk trofi Australia Terbuka setelah memenanginya dengan mengalahkan Li Na (China) di final, kemarin. Itu merupakan trofi grand slam kedua Azarenka. Dua trofi itu diraihnya di Australia Terbuka. nah tahu bagaimana harus bereaksi,’’ katanya seusai pertandingan. ‘’Ini spontan dari lubuk hati terdalam.’’ Vika lega karena dua pekan terakhir adalah pekan yang berat dan melelahkan. ‘’Juga menggugah emosi,’’ tambahnya merujuk pada kritik atas medical time-out yang dimintanya saat match point melawan petenis AS Sloane Stephens di semifinal. ‘’Anda memang mesti melalui jalan setapak untuk merengkuh hasil besar. Itulah yang mem-
buat saya merasa kemenangan ini lebih spesial.’’ Bagi Li, ini adalah kekalahan keduanya di final. Pada 2011, dia dikalahkan Kim Clijsters (Belgia). Li memulai pertandingan dengan agak gugup dan sempat melakukan double fault dan kehilangan game awal. Petenis peringkat enam dunia itu hanya memenangi set pertama. ‘’Saya harus memberi selamat kepada Victoria. Ini hasil yang fantastis di dua tahun terakhir pertemuan kami,’’ ujar Li.
‘’Saya berterima kasih kepada tim pendukung saya. Terus terang dua minggu lalu saya benar-benar dibikin kesal karena terlalu keras kepada saya. Namun, saya bisa apa, saya mesti diam dan menurut.’’ Petenis berusia 30 tahun ini pun menyatakan ingin tampil lagi di 2014. ‘’Saya tahu saya sudah tidak muda, tetapi saya harus bilang saya ingin tampil di sini lagi tahun depan.’’ (Reuters/R-1)
[email protected]
PB PBSI melakukan lobi informal agar Myanmar tidak mencoret bulu tangkis dari daftar cabang SEA Games XXVII. Lobi akan dilakukan melalui Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC). Untuk lobi itu, Kepala Subbidang Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan BAC PBSI Juniarto Suhandinata telah menghubungi Sekjen BAC Surasak Songvarakulpan. ‘’Kemarin (Jumat) sore, saya sudah bicara dengan Sekjen BAC agar membantu kita melakukan lobi terhadap negara anggota BAC, khususnya negara Asia Tenggara,’’ tutur Juniarto. Lobi informal dilakukan karena wewenang memperjuangkan bulu tangkis ada di Komite Olahraga Indonesia (KOI). PBSI hanya bisa berharap suara empat negara, termasuk tuan rumah, untuk memenuhi syarat dipertandingkannya suatu cabang. Bulu tangkis tidak pernah absen dari SEA Games sejak 1959. (*/R-3)
Tiga WNI Jajal Kemampuan Joe Hart HADI Soesanto, Antonius Sasongko, dan Farouq Zulfikar menjajal kemampuan kiper timnas Inggris dan Manchester City Joe Hart pada 9 Desember 2012 lalu di jeda laga derby Manchester. Mereka menjadi tiga orang Indonesia pertama yang mendapat kesempatan itu di Etihad Stadium. Ketiganya terpilih dari ribuan peserta Think Big: Win a Penalty Shoot-out with Joe Hart di Indonesia. ‘’Tiga pemenang terpilih mewakili Indonesia untuk perlombaan satu lawan satu tendangan penalti ke gawang Joe Hart,’’ kata Marketing Manajer PT AJE Indonesia Edwindra. Mereka gagal menjebol gawang Hart. Peserta dari Thailand yang berhasil menjebol gawang Hart. (*/R-3)
JENDELA BUKU
8
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Ketika Penegak Hukum (tidak) Ganyang Koruptor Korupsi di Indonesia tak kunjung terkubur. Ada apa dengan penegakan hukum kita? MA’MUN HIDAYAT
N
EGERI ini masih saja menjadi surga bagi para koruptor. Jika di era sebelumnya yang banyak melakukan korupsi adalah aparat pemerintah di tingkat pusat, parahnya di era reformasi kini hampir di semua lini (eksekutif, legislatif, yudikatif, dan daerah) koruptor merata. Tindak korupsi benar-benar telah menjadi penyakit kronis yang merajalela dari tingkat paling atas sampai paling bawah. Korupsi bisa terjadi di mana saja dan tak kenal status. Baik secara individual maupun berkelompok, bahkan sistemis. Di sisi lain, masih tebersit tenaga melawan korupsi meski terasa semakin meredup. Setidaknya keberadaan lembaga antikorupsi yang ada saat ini masih menyisakan harapan masyarakat kepada pemerintah untuk memberantas korupsi. Kuncinya sebenarnya hanya satu, berani menindak tegas para koruptor dengan tidak pandang bulu. Buku berjudul Politik Penegakan Hukum dalam Tindak Pidana Korupsi karya Mohammad Amari ini ibarat lilin yang memberikan cahaya agar para penegak hukum seperti jaksa me miliki keberanian dalam meng ajukan tuntutan pidana untuk koruptor. Buku ini seakan mendorong seorang jaksa untuk lebih berani menuntut koruptor dengan tuntutan pidana yang lebih tinggi daripada yang dipikirkan orang. Diyakini, salah satu sebab masih maraknya tindak korupsi ialah risiko hukum yang masih minim sehingga tidak menimbulkan efek jera. Selanjutnya di ranah pengadilan, putusan pidana terhadap kasus-kasus korupsi tetap masih memperlihatkan disparitas yang sangat mencolok walaupun dilan dasi semangat yang sama dalam pemberantasan korupsi. Disparitas pidana tersebut sampai sekarang masih merupakan disturbing issue dalam sistem peradilan pidana (hlm 7). Penjatuhan pidana yang beragam dalam tindak pidana korupsi pada akhirnya memunculkan isu yang mengganggu dalam penegakan hukum, padahal hukum pidana dengan sanksinya yang keras berfungsi melindungi kepentingan pelaku, korban, dan masyarakat (hlm 15). Memang sisi perbedaan putusan itu tidak hanya dapat dilihat dari sisi hakim saja. Namun, itu
ILUSTRASI FOTO: MI/SUMARYANTO
harus dapat dilihat dari keseluruhan proses peradilan dan per kara yang bersangkutan. Dalam sistem peradilan pidana, setiap komponen yang terlibat sejak dari proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga pembuktian serta pemeriksaan di pengadilan turut berperan pada hasil putusan yang diberikan hakim (hlm 219). Untuk itu, penulis buku ini merekomendasikan, demi terwujudnya kepastian hukum dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi--dengan adanya kebebasan hakim dalam memutuskan suatu perkara, se baiknya sebelum menjatuhkan keputusan-- hakim wajib memperhatikan doktrin interest of justice dan supremacy of moral (305). Menurut penulis buku yang juga mantan Jampidsus, disparitas pidana dalam kasus korupsi sebetulnya dapat dihindari mengingat Undang-Undang Korupsi mengenal apa yang disebut dengan pidana minimum khusus. UU itu bisa menjadi pedoman bagi hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap koruptor tanpa mengesampingkan sifat otonom dalam diri hakim. Pada buku setebal 328 hala-
man ini, Amari mengungkapkan sampai saat ini kita belum memiliki ‘sistem pemidanaan yang bersifat nasional’ yang mencakup ‘pola pemidanaan’ dan ‘pedoman pemidanaan’, yaitu acuan/pedoman bagi pembuat UU dalam membuat/menyusun peraturan perundang-undangan yang mengandung sanksi pidana. Dengan demikian, sistem pidana minimum khusus masih memerlukan aturan khusus dan perbaikanperbaikan supaya dapat diterapkan da lam pemidanaan. Hal itu disebabkan di dalam UU yang ada, kendati telah tercantum pidana minimum khusus, pada umumnya tidak disertai dengan aturan pemidanaan. Pengaturan tentang pidana minimum khusus itu sudah sangat layak dilaksanakan mengingat kemajuan zaman dan dinamika kehidupan (hlm 270). Buku yang telah diluncurkan di Jakarta pada pertengahan Januari ini, menurut ahli hukum pidana Yenti Garnasih, menemukan titik kebenarannya. Menurut dia, perlu revisi terbatas pada pasal-pasal tertentu tanpa harus mengganti UU yang telah ada. Politikus Golkar Bambang Soesatyo yang hadir pada acara
tersebut juga berpandangan sis tem hukum kita masih buruk. Ia mengilustrasikan vonis ringan atau vonis bebas dalam persidangan sejumlah tersangka koruptor pun tak hanya mengecewakan publik, tetapi juga melahirkan tafsir lain. Selama ini, menurut Bambang, vonis tertinggi bagi terdakwa korupsi masih dipegang Jaksa Urip Tri Gunawan yang dihukum 20 tahun. Sepanjang 2012, vonis bagi koruptor umumnya berada di bawah 8 tahun. Bambang pun setuju dengan perlunya penetapan hukuman minimum bagi para koruptor. Dalam endorsement di buku ini, hakim agung Komariah E Sapardjaja mengatakan karya ini dapat memberikan pencerahan. Pemberantasan tindak pidana korupsi yang selama ini terusme nerus dilakukan ternyata dari hari ke hari semakin meningkat. Tampaknya, buku ini berhasil membuktikan bahwa pemidanaan yang dijatuhkan kepada pelaku korupsi tidak membuat jera para pelakunya. Kehadiran buku Amari ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kepentingan pengembangan ilmu hukum, khususnya mengenai kebijakan yang akan diambil dan diputuskan penegak hukum terhadap sanksi tindak pidana korupsi terutama dalam mencapai kepastian hukum yang dicita-citakan masyarakat. (M-1)
AKSI KEADILAN: Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Mereka menyerukan keharusan penegakan hukum dan keadilan di Indonesia tanpa pandang bulu dan penyelamatan institusi hukum.
miweekend @mediaindonesia.com
Berani Keluar dari Zona Nyaman ‘NAH, mengapa harus mau terus-menerus jadi karyawan, yang walaupun sepintas kelihatannya nyaman tapi sebetulnya tidak mapan? Mengapa tidak segera mengambil keputusan untuk keluar dari zona nyaman tersebut, untuk menjadi orang bebas, merdeka. Bebas waktu, dan tidak kalah pentingnya, bebas keuangan. Apakah bisa? Bisa! Dan sudah banyak yang membuktikannya, termasuk penulis’. Kutipan tersebut ialah motivasi yang diberikan penulis dalam bukunya, Berhenti Kerja semakin Kaya. Langkah yang cukup berani telah diambil penulis buku ini, yakni keluar dari perusahaan multinasional. “Saya tidak akan menulis buku ini jika saya tidak keluar dari perusahaan tersebut.” Buku yang berisi pengalaman pribadi penulis, Aqua Dwipayana, ini tidak hanya menceritakan pengalaman pribadinya. Ia lebih jauh menawarkan perspektif lain kepada siapa pun dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan serta memandang rezeki dan kesuksesan. Memang kebanyakan orang berorientasi bahwa kesuksesan ialah sebanyak apa materi yang telah dimiliki. Di buku ini dikupas juga perspektif lain, yakni kesuksesan bukan diukur dari materi, melainkan seberapa besar manusia bisa berbagi kepada banyak orang. Bukan hanya berbagi dalam bentuk materi, tetapi juga berbagi tenaga, ilmu, pikiran, dan pengetahuan. Jadi semakin lengkap ketika buku setebal 119 halaman terbitan AJIB Publishing ini tidak semata-mata merupakan pandangan pribadi penulis. Dimasukkan pula perspektif agama sebagaimana tertulis dalam hadis maupun Alquran. Bagian yang menarik lainnya dalam buku ini yaitu ketika penulis memberikan perspektif mengenai hakikat rezeki. Penulis memiliki pandangan bahwa rezeki itu dibagi ke dalam empat bagian, yakni kesehatan yang prima, memiliki banyak teman atau saudara di banyak tempat, mendapatkan banyak amanah dari banyak orang dan perusahaan, dan yang tidak kalah penting, rezeki dalam bentuk materi yang jumlahnya relatif merupakan titipan dari Tuhan yang setiap saat harus dipertanggungjawabkan. Ada satu bagian di kala penulis menjelaskan mengenai zona nyaman. Dikisahkan bagaimana pada akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, lalu merintis perusahaan konsultan komunikasi dan mampu menjelma menjadi motivator andal. Tidak hanya itu, pekerjaan prestisius lainnya sebagai dosen komunikasi di beberapa sekolah tinggi dipercayakan kepadanya. Apa yang membuatnya yakin untuk melepaskan pekerjaan yang menjanjikan itu meski ada anak-anak yang masih harus dinafkahi? Menariknya, penulis, yang juga mantan wartawan, menjelaskan bahwa keyakinannya untuk keluar dari zona nyaman berasal dari Tuhan. Ia percaya Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi setiap hambanya. (*/M-1)
BUKU BARU Jawa, Era Kerajaan hingga Pusat Negara
Bertahan Hidup dengan Kreativitas
JAWA punya sejarah panjang, mulai dari masa kerajaan Hindu-Buddha, Islam, sampai penjajahan Belanda dan Jepang. Setelah lepas dari pen jajahan, Jawa pun berubah menjadi pusat Indonesia. Selama berbagai masa tersebut, kehidupan di Jawa pun seperti mengalami pasang surut. Berbagai transformasi kehidupan Jawa tersebut dirangkai dari kisah-kisah para pengelana Barat, seperti Thomas Stamford Raffles, Alfred Russel Wallace, Augusta de Wit, Elizah Ruhamah Scidmore, SJ Perelman, Helen Schreider, dan VS Naipaul. Kisah 600 tahun Jawa karya James Rush, pakar sejarah dari University State of Arizona, menceritakan hubungan para pengelana Barat di Jawa dengan kehidupan dan masyarakatnya. Kisah dari 1330-an sampai 1980-an ini cukup memberi pemahaman lebih mendalam tentang kehidupan di Jawa.(*/M-1) (Jawa Tempo Doeloe/James Rush/Komunitas Bambu/504 hlm/2012/ ISBN: 978-602-9402-23-0)
BANYAK orang yang dalam menjalani kehidupan kurang percaya diri dan menganggap dirinya tidak kreatif. Tidak sedikit pula yang beranggapan bahwa kreativitas itu hanya milik mereka yang berprofesi sebagai seniman. Dalam buku ini, semua itu terbantahkan. Sebenarnya kreativitas itu lahir bukan dari bakat yang hanya ada pada orang-orang terpilih. Sejatinya, kreativitas sudah mengendap di setiap manusia. Hanya, banyak yang tidak paham bagaimana mengeluarkan kegilaan kreativitasnya dan menghasilkan hal-hal positif bahkan produktif untuk membantu menjalani kehidupan ini. Wahyu Aditya mengartikan bahwa kreatif adalah cara bertahan hidup. Apalagi dunia sekarang ini membutuhkan sesuatu yang berbeda dan unik dari yang lainnya. (*/M-1) (Sila Ke-6 : Kreatif sampai Mati/ Wahyu Aditya/ Bentang Pustaka/2013/320 Halaman/ ISBN : 978-6028811-9-96)
Telur Emas Kehidupan SETIAP orang memiliki telur emas (golden eggs) dalam hidup. Namun, tidak semua orang bisa memaksimalkan telur-telur yang ada dalam hidup m e r e k a . Te l u r emas ini tidak dapat terpisahkan dari tiga faktor, yakni manusia, karya, dan produk yang ia hasilkan. Dengan memaksimalkan ketiga hal itu, seseorang bisa mencapai impiannya dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan. Ada 55 telur emas dalam diri seseorang, tinggal bagaimana ia menggali dan menemukannya dalam dirinya. Bila bisa ditemukan, semua beban hidup dapat dihadapi. Di satu sisi, Anda dapat menonjolkan keistimewaan yang ada dalam diri dan pada sisi lain bisa memberi manfaat yang positif bagi orang lain. (*/M-6) (55 Golden Eggs in Your Life/Margaretha M Siahaan/ Orenz Publishing/2012/200 hlm/ISBN 978-602-18072-31
Kisah Inspiratif dari Negeri Sakura MASYARAKAT Jepang memang dikenal sangat menghargai budayanya. Meski gerakan mo dernisme terus b e r j a l a n , s e c a ra turun-temurun budaya lokal tetap dipertahankan dan dipegang teguh. Itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari mereka. Beberapa kebiasaan warga Jepang, seperti tersenyum dan menyapa orang lain terlebih dahulu, kerja keras, dan disiplin dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan dan sebagainya sangat terasa. Dalam buku ini, Yunitha menggambarkan kebiasaan pola pikir orang Jepang dalam kisah-kisah seru dan menarik. Buku ini juga bisa memberikan inspirasi untuk lebih menikmati hidup bersama keluarga yang penuh warna pengorbanan, kerja keras, dan kegembiraan. (Gado-Gado dan Sushi/ Yunitha Fairani/ Gramedia Pustaka Utama/Januari 2013/ 200 hlm/ISBN:978-979 -2290-8-13)
HIBURAN
MINGGU, 27 JANUARI 2013
9
Dari Ujung Berung hingga Negeri Kanguru Perjalanan prestisius Burgerkill dituangkan dalam film dokumenter. Ada kreativitas yang dipertaruhkan lewat musik metal. IWAN KURNIAWAN
P
ADA film dokumenter yang mengisahkan perjalanan Burgerkill, ada sebuah upaya kelompok musik asal Ujung Berung, Bandung Timur, Jawa Barat, untuk menunjukkan geliat kerja keras dalam bermusik. Lika-liku perjalanan yang rumit hingga nikmatnya konser di panggung internasional menjadi sebuah oase yang mereka tuangkan lewat sebuah film dokumenter, We Will Bleed (2013). Lewat tekad dan kerja keras itu, kelompok musik pengusung metalcore dan death metal itu berhasil menunjukkan diri mereka sebagai salah satu band ‘bawah tanah’ yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Burgerkill yang kini telah 14 tahun mengarungi dunia musik metal beranggotakan Vicky (vokalis), Ebenz (gitaris), Agung (gitaris), Andris (drumer), dan Ramdan (basis). “Ide utama untuk membuat film (dokumenter) ini tak lepas dari keinginan agar anak cucu kami bisa melihat perjalanan bermusik kami. Ini juga sebagai tribute untuk personel yang telah menghadap Ilahi,” ujar Ebenz seusai pemutaran
DOK ROLLINGSTONE
GARAP FILM DOKUMENTER: Grup band Burgerkill mengisahkan perjalanan konser internasionalnya dalam film dokumenter bertajuk We Will Bleed. Sebuah terobosan penting dalam kancah musik Indonesia. perdana film dokumenter itu di One Pacific Place, Jakarta, pertengahan pekan ini. Film berdurasi 90 menit itu mengisahkan kisah perjalanan Burgerkill, band superkeras yang tumbuh di Ujung Berung, dengan cukup memukau. Dalam film itu, komunitas metal juga turut mendukung, terutama berkisah tentang awal-muasal band tersebut. Lewat keterbatasan, ada sebuah pencapaian terutama mim pi-mimpi mereka yang di realisasikan secara nyata. Perjalanan konser mereka di beberapa festival internasional di Bandung dan Jakarta tersaji secara apik. Film yang dikerjakan selama lima tahun itu disutradarai Ebenz. Tak mengherankan, ada sebuah perjuangan disajikan secara sederhana, tapi memiliki runut cerita yang cukup mendebarkan. Kisah pada 2009 saat Burgerkill pertama kali mendapatkan tawaran konser di Australia untuk sebuah promo album menjadi kesempatan yang disambut secara gempita oleh setiap personel. Saat di ‘Negeri Kanguru’, me reka mulai merasa ada se suatu hal yang berbeda. Terutama, budaya yang sebelumnya belum pernah mereka alami sendiri. Mereka bahkan
mendapati album VCD/DVD mereka juga dijual di beberapa toko kaset di sana. Tak hanya itu, setelah pulang dari Australia, mereka langsung manggung di Malaysia dan Singapura. Antusiasme ma syarakat di dua negara tetangga itu juga cukup membahana. Sebuah karier yang mereka impikan telah tercapai saat itu. Setahun berselang, Burgerkill kembali mengadakan tur kembali ke Australia. Mereka manggung di Perth sehingga membuat nama mereka semakin dikenal para metalhead di ‘Negeri Kanguru’.
Pembuktian Proses kreatif hingga ajang audisi pencarian personel kedua, misalnya, juga tertuang secara jelas dalam film dokumenter tersebut. Sebuah audisi yang membuat seratusan penyanyi berbondong-bondong ke sarang Burgerkill. Saat ditinggal pergi vokalis Ivan Scumbag (1995-2006), misalnya, Ebenz dan personel lainnya harus mencari seorang pengganti yang memiliki corak dan karakter yang mumpuni. Kisah mereka memilih Vicky tersaji secara runut. “Cita-cita almarhum (Ivan) sangat banyak. Dia sering cerita ingin ke Amerika dan se-
bagainya. Sebagai teman dekat ada tanggung jawab moral. Siapa pun orang penggantinya, Ivan tak tergantikan,” jelas Ebenz. Pembuatan film dokumenter itu sebagai ajang pembuktian Burgerkill mampu menembus kancah internasional. Awalnya, semua personel ingin membuat film pendek. Namun karena kurang representasi, di buatlah film dokumenter itu. “Sekarang film ini sebagai bukti band metal Indonesia juga pantas diperhitungkan,” timpal Andris. Dalam menanggapi pembuatan film dokumenter tersebut, pemerhati budaya kontemporer Adib Hidayat mengaku ada sebuah terobosan penting dalam kancah musik Indonesia. “Ini jarang dilakukan. Burgerkill menunjukkan diri sebagai band yang mampu me nembus festival dunia,” nilainya. Terlepas dari isi cerita dan alur yang inspiratif, kualitas gambar film tersebut masih minim. Apalagi, pengambilan gambar hanya menggunakan handycam. Itu berdampak pada kualitas tata cahaya yang minim dan kurang maksimal. (B-1)
Momentum Kemenangan Jamrud KEMENANGAN seakan menjadi sebuah perekat yang mampu mengangkat kembali kepopuleran Jamrud. Apalagi, ada kisah menarik di balik keretakan yang sempat memperkeruh kelompok musik cadas tersebut. Kembalinya vokalis Jamrud, Krisyanto, ternyata menjadi sebuah momentum yang tepat. Tak mengherankan, Jamrud pun mengeluarkan album teranyar Saatnya Menang sebagai momen bersejarah. “Memang jodohnya sudah sama Jamrud. Saya terlibat sejak awal terbentuk (band) sehingga album ini me nandakan ada sebuah kemenangan,” ujar Krisyanto seusai peluncuran album di Jakarta, pekan lalu. Krisyanto sempat keluar dari Jamrud (2007-2011) untuk terjun ke karier solo. Namun, pada November 2011, ia kembali masuk ke Jamrud. “Setelah habis kontrak pada
SERIAL DETEKTIF: Suasana syuting pembuatan film Serangoon Road di Infinite Studio, Batam, Kepulauan Riau. Aktris Joan Chen menjadi bintang utama film serial bertema drama detektif berlatar belakang Singapura, 1960-an ini. KALA menapakkan kaki pada salah satu sudut di Infinite Stu dio, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ada sesuatu yang menarik perhatian. Berbeda dengan sejumlah gedung besar dan modern yang ada di lahan seluas 3 hektare (ha) itu, di salah satu sudutnya terbentang sebuah kota tua. Tampak rumah toko (ruko) dengan warna yang memudar, sepeda onthel, gerobak pedagang makan jadul, restoran tua, jemuran pakaian dari jen-
dela lantai dua, dan beberapa barang lainnya. Semuanya tampak seperti kota tua 1960an. Setiap detailnya memang dirancang khusus oleh tim artistik dari rumah produksi HBO Asia dan ABC TV. “Kami berusaha membuat setnya seautentik mungkin se suai dengan situasi 1960-an,” ujar Paul Barron, pro duser dan series creator ABC TV, kepada wartawan di Ba tam, Selasa (22/1). Suasana studio itu dipersiap-
kan khusus sejak September 2011 untuk syuting 10 episode film serial Serangoon Road. Proses pengambilan gambar dimulai pada Agustus tahun lalu. Film hasil kerja sama antara HBO Asia dan ABC Australia itu dibagi menjadi tiga lokasi. Untuk setting, pertama kawasan kolonial 1960, Chinatown, dan pelabuhan di Batam. Perbandingannya, 70% pengambilan gambar di Batam, sisanya di Singapura. “Kita juga melakukan
syuting di Singapura, seperti di Raffles Hotel,” ujar Erica Nort, Vice President Programing & Production HBO Asia yang juga eksekutif produser.
Detektif Serangoon Road mengangkat kisah seorang perempuan bernama Patricia Cheng yang diperankan Joan Chen. Ia baru kembali ke Singapura setelah 25 tahun dikirim ke China oleh suaminya guna menghindari Perang Dunia II.
Konser Produser Log Zhelebour mengaku kembalinya Krisyanto dalam album terbaru sangat dinantikan manajemen hingga Jammers, sebut an untuk fan Jamrud. Ia ber harap Jamrud dapat mengangkat kembali musik
miweekend @mediaindonesia.com
Drama Detektif di Singapura 1960
DOK STILL PRODUCTION
Ia mengaku album Saatnya Menang menjadi album comeback Krisyanto. Tak meng herankan, karakter sua ra lengking dan serak ala Krisyanto terasa begitu pas. “Donal tak dikeluarkan. Mungkin karena usia muda jadi dia kembali ke Jambi. Istilahnya, bertapa dulu deh,” jelas Azis, serius. Kesebelas lagu dalam album tersebut di antaranya Genggam Tanganku, Most Wanted, Apa belum Cukup Uangmu, The Metal Show, dan Datang, Sikat, Kabur. Corak musik sangat variatif. Ada unsur akustik, orkestra, dan metalcore.
ANTARA
Sekembalinya ke ‘Negeri Singa’, ia menemukan suaminya menikah kembali dan meninggal. Dia diwarisi sebuah kantor detektif. Guna mengetahui siapa dalang pembunuh suaminya, Patricia meminta bantuan Sam Callaghan (Don Hany). Meski sempat ingin menolak, Sam menerima tawaran itu. Petualangan Sam yang penuh dengan bahaya melawan kelompok rahasia China, kekuatan asing, dan intrik politik dimulai. Dalam penyelidikannya, Sam mendapatkan beberapa informasi dari Arman (Ario Bayu), seorang inspektur Melayu yang sebenarnya tidak terlalu menyukai ekspatriat. “Arman itu tidak percaya kolonial. Ia percaya Singapura harus dibangun oleh orang Melayu. Tapi persimpangan kasus dengan Sam membuatnya saling membantu,” ujar Ario. Sosok Patricia yang tangguh pun mengalami perubahan di setiap episodenya. “Di setiap episode saya bisa lebih mengembangkan tokohnya. Tidak selalu kuat, tapi juga rapuh. Ia mencari keadilan untuk suaminya,” ujar Joan. Joan mengaku serial tersebut berbeda dengan seri drama detektif lainnya. Aksi ledakan juga percintaan, konspirasi, dan politik mewarnai semua itu. Menurut rencana, serial drama detektif itu akan dirilis ke publik pada perempat tahun ini setelah proses produksi selesai pekan depan. (Rin/B-1)
DOK KAPAN LAGI
KONSER JAMRUD: Grup band Jamrud saat tampil di Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Kini, Jamrud siap merilis album baru Saatnya Menang, untuk merayakan kembalinya Krisyanto, vokalis yang sempat hengkang. Oktober 2011, saya gabung lagi sebulan kemudian. Album ini sangat berarti dalam perjalanan kami,” jelasnya, semringah. Selain Krisyanto, band asal Cimahi, Jawa Barat, itu beranggotakan Azis MS (gitaris), Ricky Teddy (basis), Mochamad Irwan (gitaris), dan Danny Rachman (drumer). Karakter musik mereka masih tetap khas. Terutama, lirik yang menyentil hingga racikan melodi ala Azis yang mencekam. Album terbaru itu memuat 11 lagu. Namun, ada lagu lama yang digarap kembali (recycle) seperti Ingin Kembali dan Setan Manisku. Kedua lagu itu ada pada album Energi+ dari Bumi & Langit yang saat itu dinyanyikan mantan vokalis Donal. “Karena lagu yang saya ciptakan lebih pas dengan karakter vokalnya Krisyanto sehingga saya buat versi akustiknya,” timpal Azis.
rock di Tanah Air. Untuk itu, Log pun optimistis target penjualan satu juta keping DVD/CD dapat terealisasi di tahun ini. Ditambah lagi, tujuh lagu telah dibuatkan videoklip di bawah sutradara Jose Poernomo. Sebagai terobosan untuk merayakan kembalinya Krisyanto, Log akan menggelar konser Jamrud pada Sabtu (2/2) mendatang. “Kondisi banjir sekarang ini membuat saya belum bisa menentukan lokasi yang tepat. Namun, antara Bekasi atau Tangerang,” cetusnya. Kembalinya Krisyanto dalam album terbaru itu menunjukkan Jamrud bukan sekadar kelompok musik rock yang hanya ingin menghadirkan musik ala kadarnya. Mereka memperlihatkan ada sebuah hal yang harus dibayar mahal, yaitu pengorbanan dan kekompakan untuk menjaga nama besar Jamrud. (Iwa/B-1)
CERPEN
10
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Burung Kecil dan Hujan YANUSA NUGROHO
M
ENYAKSIKAN guyuran hujan dari bawah lindungan halte bus, aku merasa tak berdaya. Aku hanya bisa memandang entah apa, tanpa pernah bisa berbuat lain kecuali diam dan merasa hampa. Jauh di atas sana, langit kelabu, pertanda hujan akan cukup betah menyiksaku dengan ruang hampanya. Aku merasa sendirian di bawah halte ini. Mungkin juga mereka yang tengah bergumpal di bawah halte yang sama ini merasakan kesendiriannya masing-masing. Tak ada keinginan untuk sekadar bicara, karena memang tak ada lagi yang perlu dibicarakan. Di dekatku ada anak muda, kuduga saja dia mahasiswa—perempuan—asyik dengan gadgetnya. Mungkin dia tenggelam dalam percakapan maya, entah dengan siapa, yang jelas bukan dengan satu pun di antara kami yang ada di sekitarnya. Aneh juga, tak satu pun orang mau menyalakan rokok. Dan memang sangat terkutuklah jika di suasana seperti ini ada yang mengepulkan asap rokok. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba seekor burung kecil— seperti burung gereja—hinggap di pundakku. Aneh sekali, karena burung kecil itu tak curiga atau takut padaku. Mungkinkah kini aku menjelma dahan, dan karenanya menjadi tempat hinggap—salah satunya—burung kecil ini? Aku tersenyum saja, sambil melirik ke burung kecil yang tengah mengibaskan air dari bulubulunya. “Ih, lucu...” mahasiswi itu nyeletuk. Lalu tanpa ba-bi-bu dia memotret kami—maksudku, aku dan si kecil yang kedinginan ini. “Boleh aku upload di FB, ya, Om?” pintanya. Aku tersenyum saja, diam tak bergerak, karena takut mengejutkan si kecil kuyup ini. Saat ini aku dan burung kecil di pundak kananku ini seperti terikat pada entah apa, dan seolah sepakat untuk tidak saling mengganggu. Jujur saja aku ingin menyapanya, sekadar pemecah kesenyapan monoton derai hujan. Di luar halte, berderet mobil-mobil dengan tangkai-tangkai wiper bergerak ke kanan-kiri. Di sela dengkingan klakson, sebetulnya di luar halte, alangkah nerakanya. Tapi, di bawah halte kecil pinggir jalan ini, kurasakan betapa surganya, dan... karenanya aku tak mau mengucapkan sepatah kata pun pada burung kecil ini; aku takut dia akan terkejut, dan berniat terbang... tapi, di luar halte ini, hanya ada neraka. Hal yang menunjukkan bahwa aku adalah manusia hidup, saat ini—adalah helaan napas perlahan, naik turun di dadaku dan sesekali adalah kerjapan kelopak mata, yang tentu saja bergerak tanpa kuperintah secara langsung. Hanya itu, selebihnya aku hanyalah sebatang entah apa yang kebetulan memiliki tempat untuk sekadar tangkringan bagi burung kecil ini. Dan, hanya dengan lirikan mata yang sangat terbatas ini, aku bisa tahu bahwa burung kecil ini merasa nyaman nemplok di pundakku. “Om... dia tidur,” tibatiba bisik kecil si mahasiswi menembus kesunyianku. Aku terdiam. Ada rasa haru yang tiba-tiba mengalir. Dia tertidur? Dan kurasa si mahasiswi itu—dengan gerakan yang sangat perlahan—
mengabadikan kami sekali lagi. Kubayangkan foto-foto kami terunggah di jaringan maya, lalu mendapat komentar aneka tulisan dan simbol-simbol. Sesaat, rasanya, aku menjadi ‘tokoh dunia’ maya. Seseorang yang entah siapa, tiba-tiba menjelma sosok yang memiliki sesuatu yang lain. Ajaib memang. Di samping dunia nyata, ada juga dunia lain, dan dunia maya... lalu, akankah ada dunia yang berlabel lain lagi? Tetapi, benarkah ada dunia itu semua? Ah... pikiran kacau itu datang lagi. Belum lagi pikiranku pupus semua, tiba-tiba –juga entah dari mana, seekor burung kecil lain tiba-tiba ribut, terbang agak kacau dan akhirnya hinggap di pundak kiriku. Aku terkejut, demikian juga orang-orang di sekitarku. Si mahasiswi tertawa geli. Dia memotret lagi. “Ini lucu
banget, deh...” komentarnya entah kepada siapa dia berkata. “Kaya’ sirkus aja...” komentar entah siapa lagi. Lalu di bawah halte itu pun menjadi hidup. Ada yang tertawa, komentar entah apa, lalu mengembangkan percakapan dengan cerita entah apa lagi. Si mahasiswi kemudian membacakan komentar-komentar yang ada di FB-nya... dan seterusnya. Riuh, tapi tak membuat dua ekor burung ini terganggu sama sekali. “Ini unbelievable. Om, ini komentar yang ada di FB-ku. Nih, ada yang bilang Om kayak Pa... la... sa... ra... siapa sih?” komentar si mahasiswi. Aku tersenyum kecil, lalu menjawab, “Tahu kisah Mahabarata?” Si mahasiswi mengiakan. “Nah, Palasara itu adalah seorang pangeran di epos Mahabarata, yang menolak menjadi raja. Lalu berkelana. Di perjalanan, dia melihat ada sarang burung dan di dalamnya ada beberapa butir telur...” dan aku pun melanjutkan kisah itu. Palasara seperti menggugat keadilan karena melihat induk burung meninggalkan sarang dengan telur yang ditelantarkan begitu saja. Maka, diambilnya sarang burung itu, beserta telur-telur di dalamnya. Dicarinya induk burung agar mau mengerami telurtelurnya. Namun, kisah memang menghendaki lain. Induk burung tak mau mengerami, akhirnya Palasara menjaga sarang burung itu di sebuah gua. Dengan rambut panjangnya, yang kemudian digelungnya sedemikian rupa, sarang burung itu diletakkan di gulungan rambutnya. Terlindungi, hangat, dan mendapat daya kasih kehidupan, entah berapa lama kemudian, telur-telur itu menetas. Palasara menitikkan air mata bahagia. Tak lama kedua burung itu berubah wujud menjadi Batara Guru dan Narada. “Ih... cool...” potong si mahasiswi. Dan baru kusadari, ternyata semua yang ada di sekitarku—termasuk dua burung kecil ini—seperti tersihir oleh kisahku tentang Palasara. Aku pun kemudian terdiam, seperti tak lagi mampu berkatakata, mencoba merasakan sesuatu–entah apa—yang tiba-tiba menggenang di bawah halte ini. Hujan reda. Satu demi satu orang-orang meninggalkan surga kecil bernama halte ini, melanjutkan perjalanan mereka hari ini. Burung-burung itu pun, tanpa berkata apaapa, lantas mengepakkan sayap kecil mereka, terbang begitu saja. Yang tertinggal memang ruang kosong di pundak kanan-kiriku. “Makasih dongengnya, ya, Om... keren banget deh.” “Ok.” “Aku enggak percaya, hari ini aku masuk dunia dongeng,” tambahnya lagi. Aku tergelak. “Tadi itu aku tulis sebagai status di Facebook. Makasih, ya, Om. Sampai ketemu lagi…” Dia melambaikan tangan dan taksi berhenti. Taksi berjalan dan menyisakan kekosongan. “Ya, sampai ketemu lagi, anak cantik. Semoga tidak di dunia dongeng…” gumamku sambil berjalan pelan-pelan meninggalkan halte bus. Bukit Nusa Indah, 982. Yanusa Nugroho telah menulis enam antologi cerpen dan tiga novel. Cerpennya, Kunang-Kunang Kuning (1987), meraih penghargaan Multatuli dari Radio Nederland. Tinggal di Jakarta dan sedang merampungkan novel terkininya, Karna.
Redaksi menerima kiriman karya cerpen dari pembaca, ditujukan ke
[email protected] atau
[email protected].
PIGURA
Jurus Jokowi dan Spirit Tijitibeh Pandawa ONO SARWONO SAAT memandori perbaikan tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) yang jebol di samping Jalan Latuharhary, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkata di atas rel kereta api, “Semua jurus kami lakukan.” Kata yang sama juga ia ucapkan sekitar dua minggu sebelum banjir melanda Jakarta, yakni seusai menyusuri Kali Ciliwung di sepanjang Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Memang, tidak ada hal yang luar biasa dari katakata tersebut. Itu lumrah dan ringan-ringan saja. Ketika gendang telinga kita menangkap kata-kata itu, otak kita langsung mengerti apa yang dimaksud. Barangkali, bagi Jokowi, kata-kata itu merupakan cemeti penyemangat serta taklimat keyakinannya yang mampu mengatasi air bah. Faktanya, ketika menghadapi musibah itu, Jokowi tidak pernah terengah-engah bekerja dengan mengeluarkan, mungkin belum semua, jurus-jurusnya. Nyaris tak ada sejengkal wilayah serta penduduk yang kena dampak luapan banjir yang tidak disambangi Jokowi. Karena itu, ia tidak memasalahkan ketika harus naik gerobak. Bahkan, dalam proses perbaikan tanggul KBB pun, gubernur yang tingginya 1,75 meter dan berat sekitar 53 kilogram itu ikut mengangkat karung-karung yang berisi kerikil dan kerakal. Selain mengerahkan jurus teknis lapangan, Jokowi juga merapatkan jurus politik. Ia minta dukungan dari institusi wakil rakyat, yakni dengan menemui jajaran pimpinan MPR, DPR, dan DPD. Sebelumnya, Jokowi sowan ke Wapres Boediono untuk meminta bantuan pemerintah pusat.
Kalau kita memaknai dari perspektif filosofis, ‘semua jurus’ Jokowi itu merupakan upaya menyatukan seluruh kekuatan yang ada untuk mengatasi persoalan. Apabila kesatuan kekuatan itu terjadi dan terpatri, tidak ada masalah yang tidak dapat dibereskan.
Lima jadi satu Dalam dunia wayang, ada satu contoh persatuan solid yang terbukti mampu merampungkan segala persoalan. Itulah yang ditunjukkan satria Pandawa yang terdiri dari Puntadewa, Werkudara, Arjuna, serta Nakula dan Sadewa. Mereka merupakan putra Raja Astina Prabu Pandudewanata dengan Dewi Kunti dan Dewi Madrim. Berpulangnya Pandu dan Madrim saat Pandawa masih kecil-kecil menjadi kancah bagi mereka untuk memperkuat ikatan keluarga. Sebagai anak yatim tanpa harta dan warisan-kekuasan Astina peninggalan ayah mereka dirampas sepupunya, yaitu Kurawa--menyadarkan lima bersaudara itu untuk saling menolong dan membantu dalam mengarungi kehidupan. Kunti yang single parent itu tekun mendidik dan membesarkan
Pandawa dengan nilai-nilai luhur. Eloknya, meski Nakula dan Sadewa bukan anak kandungnya--sebab mereka lahir dari rahim Madrim--Kunti mengasihi mereka dengan tulus. Malahan, kasih sayang yang ia berikan kepada Nakula dan Sadewa lebih daripada anak kandungnya sendiri, yaitu Puntadewa, Werkudara, dan Arjuna. Panggulawentahan Kunti itu menjadikan anakanaknya satria yang berbudi luhur dan memiliki ikatan rasa dan batin yang sangat kuat di antara satu dengan lainnya. Kelima Pandawa itu bersumpah akan tetap bersama dalam senang dan susah, juga dalam hidup dan mati. Bahasa sederhananya, sumpah mereka ialah lima dadi siji (lima jadi satu) dan tijitibeh, yaitu mati siji, mati kabeh (mati satu, mati semua) atau mukti siji, mukti kabeh (bahagia mulia satu, bahagia mulia semua).
Gotong royong Perjalanan hidup mereka membuktikan sumpah itu. Sejak mereka terusir dari Istana Astina hingga berakhirnya perang besar Baratayuda. Bahkan, kala sudah di ‘alam baka’ pun mereka tetap satu. Salah satu contoh persatuan satria Pandawa itu ketika
mereka mendirikan keraton di hutan Mertani atau Wanamarta. Mereka bersatu bahu-membahu dengan kekuatan sendiri. Pandawa menolak bantuan material dan imaterial dari uaknya, Adipati Destarastra. Cerita itu bisa kita lihat dalam lakon Babat Alas Wanamarta. Mereka memulai dengan membabat atau membersihkan hutan. Dalam upaya itu mereka tidak asal tebang pohon. Binatang dalam hutan itu pun tidak mereka usir, tetapi diberikan tempat untuk tetap hidup. Bahkan jin-jin yang mbaureksa atau yang menguasai hutan pun mereka kulanuwuni sehingga malah ikut membantu. Akhirnya, dengan persatuan dan tekad membaja, mereka berhasil mendirikan kerajaan yang bernama Indraprasta. Keraton itu dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Karena itu, selamanya Indraprasta tidak pernah diterjang bencana alam. Saking indah dan hebatnya, Indraprasta membuat Raja Astinya Duryudana kepingin menguasainya. Istana Indraprasta memang sempat jatuh ke tangan kekuasaan Duryadana. Perampasan itu dilakukan lewat ajang main dadu yang diarsiteki Patih Astina Sengkuni. Namun, lagi-lagi dengan persatuan Pandawa, Indraprasta bisa kembali direbut. Bahkan, mereka berhasil mengambil kembali istana Astina lewat perang besar Baratayuda. Dalam konteks negara ini, jurus Jokowi dan spirit ‘tijitibeh’ Pandawa itu merupakan pasemon bagi bangsa ini. Kita, entah sadar atau entah tidak, telah lama alpa akan pentingnya persatuan. Dalam kearifan lokal, implementasi semangat itu berupa gotong royong. Sebesar atau seberat apa pun masalahnya, kalau itu digotong dan diroyong pasti akan ringan. (M-1)
TIFA
MINGGU, 27 JANUARI 2013
11
Suara Rintih Arus Bawah Berbagai persoalan bangsa yang dipenuhi ketidakpedulian menjadi kritikan yang terbungkus rapi lewat lukisan karya Kasiman Lee. IWAN KURNIAWAN
P
E R E M P UA N b e r p a k a i a n batik dan bertelanjang kaki itu hanya melangkah sambil memikul setumpuk bakul yang tersusun rapi hingga melebihi tinggi kepalanya. Ia seolah-olah tak mau kehilangan harapan. Langit biru yang mulai berganti warna kelam tak menyurutkan sang perempuan itu untuk mencari rezeki. Dari kejauhan, pandangannya seakan tertuju ke deretan bangunan apartemen dan gedung pencakar langit. Ia harus membawanya dan menjual semua dagangan itu ke kota. Suasana tersebut tergambar jelas pada salah satu karya pelukis Kasiman Lee berjudul Merajut Mimpi Menggapai Asa (103x160 cm) yang dipamerkan di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu-Senin (23-28 Januari) ini. Pada pameran tunggal bertajuk Suara dari Pinggiran itu, seniman asal Sleman, Yogyakarta, tersebut menyuguhkan 55 lukisan. Semuanya merupakan suara-suara rintih kaum pinggiran. Mulai dari nelayan, pedagang, hingga petani. “Saya berasal dari arus bawah. Saya mau memberi motivasi agar kaum bawah dapat berubah. Mereka pekerja keras sehingga bisa terlepas dari kemiskinan,” ujar Kasiman di sela-sela pembukaan pameran, pertengahan pekan ini. Ketika memperhatikan karyakarya yang dibuat sepanjang 20092012 itu, ada benang merah yang hendak ia tunjukan kepada penikmat lukisannya. Dalam pandangan Kasiman, kaum bawah adalah pekerja keras. Namun, mereka harus selalu menerima nasib terpinggirkan dari ingar bingar kehidupan dan selalu terintimidasi. Harapan kaum bawah untuk mengais rezeki di perkotaan acap kali harus pasrah dengan keadaan kota
BANGSA RAYAP: Dua pengunjung sedang mengamati lukisan karya Kasiman Lee berjudul Bangsa Rayap di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, kemarin. MI/SUSANTO
yang kejam. Banyaknya mal hingga pusat perbelanjaan modern memaksa mereka untuk terpinggirkan. Karya Tergusur Zaman (100x140 cm) menjadi sebuah curahan hati Kasiman. Ia menghadirkan suasana kota yang penuh dengan pusat perbelanjaan modern. Dalam objek karya itu, ada seorang pedagang beras terlihat duduk menunggu pembeli di warung kelontong. Sementara puluhan pedagang lainnya bergegas menyelamatkan gerobak karena diusir Satuan Polisi Pamong Praja yang sedang merazia. Mereka berlari ketakutan. “Saya orang desa yang hidup di kota. Saya tahu betul kebutuhan orang bawah untuk sesuap nasi. Setiap karya yang saya lukis berakar pada rintihan itu,” tutur ayah tiga
anak itu. Setiap lukisan mengandung arti bagi Kasiman. Baginya, orang-orang yang terpinggirkan harus mendapatkan hak-hak mereka. Namun, sering kali hak-hak mereka tak bisa didapatkan karena kebijakan penguasa.
Menyentil Tak hanya menjadikan kaum bawah sebagai objek dalam setiap lukisannya, Kasiman juga mampu menangkap persoalan persepakbolaan di Indonesia. Kekalahan Indonesia dari bangsa-bangsa tetangga di Asia Tenggara menjadi pukulan yang dirasakan oleh sang pelukis. Tak mengherankan jika Kasiman menghadirkan karya Nasib Sepak Bola (100x140 cm). Uniknya, Kasiman tak menghadirkan kesebelasan tim
nasional ‘Merah Putih’. Ia menggantikannya dengan objek gajah. Seekor gajah berbendera Merah Putih yang dikendarai seorang pawang bercaping sedang berjibaku dengan seekor gajah negeri jiran yang juga dikendarai seorang pawang. Kedua gajah itu sedang bertanding di tengah lapangan yang luas. Bola yang digunakan adalah takraw yang terbuat dari rotan. Ada sebuah sindiran kepada petinggi PSSI yang selalu bertikai layaknya kedua gajah yang bertanding. Kegelisahan terhadap kaum papa yang selalu dikorbankan telah membuat Kasiman berang. Keberangan itu terlihat dalam karya ekspresionis berjudul Bangsa Rayap. Objek penuh kritikan itu seakan dialamatkan kepada wakil-wakil rakyat ‘bandel’ yang
duduk di parlemen. Lewat karya tersebut, ia menghadirkan seratusan rayap--simbol koruptor (selain tikus)--yang mulai menggerogoti Gedung MPR/DPR. Rayap-rayap itu telah menguasai gedung beratap hijau itu. Seekor rayap raksasa terlihat menggigit selembaran uang seratus ribuan. Di sudut atas lukisan tersebut tertulis ‘Rp6,7 triliun’, seperti mengingatkan para elite negeri ini yang belum bisa (tidak berani) menuntaskan kasus megaskandal Bank Century. Terlepas dari kritikan dalam sebagian karya tersebut, Kasiman telah berani untuk menghadirkan sebuah pandangan terhadap nasib orangorang kecil dan bangsa ini. (M-1)
[email protected]
Sapu Tangan Fang Yin dalam Tragedi 1998 FANG Yin, seorang perempuan keturunan Tionghoa, dengan pakaian tipis dan gincu berlepotan tampak di sudut sebuah ruang. Dalam kesendirian wajahnya yang bergelayut ketakutan, ia memanggil keluarga dan kekasihnya, Zulfikar. Zulfikar adalah lelaki keturunan campuran Jawa-Padang. “Papi, Mami, Om Gow, Ling-ling, di mana kalian? Di mana kalian? Zulfikar, di mana kamu? Di mana kamu?” teriak Fang Yin. Semburat kepedihan dan trauma mendalam tampak di raut mukanya yang pucat. Di tempat yang lain, Zulfikar dengan penuh kecemasan dan ketakutan bersembunyi di balik reruntuhan tembok. Ia tak bisa berbuat apa-apa saat kekasihnya itu diperkosa beramai-ramai. Zulfikar memilih menyelamatkan dirinya sendiri. Itulah penggalan kisah dalam salah satu adegan drama monoplay musikal Sapu Tangan Fang Yin yang dipentaskan di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta, minggu lalu. Berbalut kisah cinta antara Fang Yin dan Zulfikar, drama ini seolah ingin menggugah kembali ingatan manusia Indonesia tentang tragedi Mei 1998. Sebuah peristiwa pedih yang dialami warga keturunan Tionghoa saat pergantian rezim Orde Baru.
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
Memang, dalam huru-hara yang terjadi saat itu tidak hanya etnik Tionghoa yang jadi korban kerusuhan. Melalui narasi seorang dalang diungkapkan, berdasarkan data tim gabungan pencari fakta, 78 orang perempuan keturunan Tionghoa jadi korban pemerkosaan, dan 85 orang mengalami kekerasan seksual. Akibatnya, ada sekitar 70 ribu warga keturunan Tionghoa meninggalkan Indonesia pascakerusuhan Mei 1998. Keluarga Fang Yin salah satunya. Chaos yang terjadi kala itu mendorong keluarga Fang Yin meninggalkan Jakarta menuju Los Angeles, Amerika Serikat, untuk menghindari huruhara yang terjadi. Di tengah dinginnya suhu Amerika dan luka jiwa yang dipendamnya, Fang Yin tumbuh menjadi pribadi yang soliter. Sikap mengutuk Jakarta dan membenci Indonesia pun tidak bisa dielakkan lagi muncul dalam jiwa Fang Yin yang terluka. Di sisi lain, kisah cintanya dengan sang kekasih, Zulfikar, pun kandas. Kekasih tercinta yang diceritakan sebagai sosok yang rapuh, pragmatis, dan pengecut tersebut telah meninggalkannya serta menikah dengan
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Marchelo, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Vini Mariyane Rosya, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
MONOPLAY: Olivia Zalianty memainkan tokoh Fang Yin dalam drama monoplay Sapu Tangan Fang Yin di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta. MI/ARDI
temannya, Rina. Untuk membebaskan dirinya dari trauma masa lalu, Fang Yin pun membakar sapu tangan putih pemberian Zulfikar. Sapu tangan itulah tanda mata yang mengikat cinta Fang Yin dan Zulfikar dan dipakai untuk menghapus air matanya. Di tengah trauma Fang Yin, keluarganya tak henti membantunya untuk berjuang terus menegakkan eksistensinya. Bersama seorang psikolog, Profesor Lee, mereka mendorong putri tercintanya itu untuk mengakhiri masa lalunya yang kelam, memasuki kehidupan baru yang penuh harapan dan kembali mencintai Indonesia.
Ingatkan kepedihan Menurut Olivia Zalianty, tema monoplay yang dilakoninya sangat pedih karena membangkitkan lagi ingatan tentang tragedi 1998 yang dialami oleh warga keturunan Tionghoa. Di sisi lain, ia juga harus memerankan tokoh utama itu yang terjebak dan mengalami diskriminasi dan perkosaan tragis. “Saya memerankan tokoh yang mengalami gangguan jiwa, trauma yang sangat dalam,” ungkapnya. Sebagai seorang yang juga masih memiliki darah keturunan Tionghoa, Olivia memang mengaku bisa dibilang dekat dengan sosok yang digambarkan. Untuk menciptakan
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) METROTVNEWS.COM Head of Metrotvnews.com: Asep Setiawan Assistant to Head: Jemmy Bagota News: Tjahyo Utomo, Khudori Kanal/Social Media: Victor JP Nababan DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi
katarsis tokoh yang diperankannya, ia pun memilih banyak membaca soal tragedi Mei dan melatih imajinasinya untuk menciptakan katarsis. Monoplay Sapu Tangan Fang Yin merupakan salah satu dari teks drama yang diangkat dari lima puisi esai karya Denny JA, Atas Nama Cinta. “Teks ini merupakan eksperimen yang menarik, ketika unsur fiksi dan fakta melebur dalam kisah,” papar Indra Tranggono yang bertindak selaku penulis naskah bersama Denny JA. Toto Rahardjo, salah seorang sutradara, mengungkapkan pementasan drama ini sebagai salah satu upaya mewujudkan cita-cita membangun Indonesia yang plural. (AT/M-1)
Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Arieffi Anggadha, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Senior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki Zakir Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Ahmad Harun (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman
Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
SELEBRITAS HALAMAN 12
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Maria Selena
Enggan Terjun ke Politik
LO U I S C K
PUTRI Indonesia 2011, Maria Selena, mengaku pernah mendapat tawaran untuk bergabung dengan satu partai politik. Ia menolaknya secara halus. “Aduh, saya menolaknya secara halus. Saya belum siap dan kaget waktu ditawari terjun ke politik,” katanya di Jakarta, Jumat (25/1). Perempuan yang lahir di Palembang, 24 September 1990, itu merasa belum berkompeten untuk terjun ke dunia politik. “Saya masih harus banyak belajar dan harus lebih berpengalaman. Nanti malah takut mengacaukan, bukan membantu menyelesaikan masalah,” kata Selena yang enggan menyebut partai politik yang melamar dia untuk bergabung. Dia mengaku ingin fokus menyelesaikan kuliah dan kembali pada kesibukan sebagai pemain basket profesional. (Ant/H-3) REUTERS
Tina Turner
Jadi Warga Negara Swiss PENYANYI Tina Turner, 73, tinggal selangkah lagi untuk menjadi warga negara Swiss. Menurut surat kabar lokal di Swiss, pejabat Kota Kusnacht, tempatnya tinggal, telah mengesahkan kewarganegaraan Swiss bagi pelantun Proud Mary itu. Kini Turner tinggal menunggu pengesahan dari otoritas yang lebih tinggi di negeri itu. Penyanyi berjuluk Queen of Rock and Roll itu datang ke Swiss pada 1995. Kala itu, ia mengikuti produser rekamannya, Erwin Bach. Sejak itu Turner tinggal di sana, bahkan membangun rumah permanen di negara tersebut. Turner yang lahir di Nutbush, Tennessee, bahkan menyangkal dirinya berkewarganegaraan Amerika Serikat. “Saya sangat bahagia di Swiss. Saya merasa seperti di rumah sendiri di sini,” ungkap Turner, seperti dikutip harian Swiss, Blick. (Reuters/*/Hde/H-3) AP
Julian Assange
Dapat Bocoran Film Wikileaks PENDIRI laman daring Wikileaks Julian Assange, 41, mengaku telah mendapatkan bocoran naskah The Fifth Estate, film karya Dream Works yang berkisah mengenai dirinya dan laman daring yang membongkar rahasia berbagai negara di dunia itu. Dalam pidato di hadapan komunitas debat Oxford Union, Inggris, Assange menuding film itu dibuat untuk menjelek-jelekkan dirinya dan Wikileaks. “Film itu adalah serangan propaganda terhadap Wikileaks, baik secara organisasi maupun karakter staf saya,” ujarnya. Ia menambahkan, syuting episode pembuka film itu dilakukan di Teheran dan Kairo, menggambarkan ketakutan negara barat terhadap program nuklir Iran. “Film itu berusaha mengobarkan kebencian terhadap Iran.” The Fifth Estate dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai Assange dan Dabiel Bruhl sebagai Daniel Domscheit-Berg, sekutu Assange yang kemudian meninggalkan Wikileaks. Film yang disutradarai Bill Condon itu akan dirilis pada November mendatang. (Metrotvnews.com/H-3)
Komedian Terkocak Versi Rolling Stone Ia mengalahkan Stephen Colbert yang berperan sebagai komentator politik konservatif di acara satirenya, The Colbert Report
Dia kerap membuat terobosan agar tiket pertunjukannya bisa dibeli dengan harga terjangkau.
HERYADI
K
OMEDIAN tunggal yang kini tenar sebagai bintang televisi, Louis CK, 45, dinobatkan sebagai komedian terkocak oleh majalah Rolling Stone, Kamis (24/1). Komedian pemenang Emmy Award yang memiliki nama asli Louis Szekely ini merupakan seorang produsen, bintang, penulis, dan eksekutif drama komedi Louie pada televisi kabel FX. Pria yang akrab disapa CK ini mengalahkan Stephen Colbert yang berperan sebagai komentator politik konservatif di acara satirenya, The Colbert Report. Di posisi ketiga ada Tina Fey, pencipta dan bintang dari serial komedi 30 Rock. Trey Parker dan Matt Stone, duo animator South Park, berada di posisi berikutnya. Majalah Rolling Stone mengatakan pemberian peringkat itu disusun oleh para editor. Pemberian peringkat berdasarkan pada karya dan aktivitas para nomine saat ini. Amy Poehler, bintang serial Parks and Recreation, berada di posisi keenam, komedian Chris Rock di posisi ketujuh, dan Lena Dunham, pencipta dan bintang serial HBO, Girls, di posisi kedelapan. Adapun Bill Harder, bintang Saturday Night Live, berada di peringkat kesembilan dan Kristen Wiig, bintang dan penulis Bridesmaids di posisi kesepuluh.
Tampil di London Kesuksesan CK sebagai komedian membuatnya kerap tampil di mancanegara. Pada 20 Maret mendatang, komedian kelahiran Washington DC, 12 September 1967, ini akan tampil di O2 Arena, London, Inggris. Itu bakal menjadi penampilan perdananya di negara tersebut sejak 2009. “Saya akan hadir di Inggris untuk tampil di O2 Arena pada 20 Maret,” ungkap CK kepada surat kabar The Guardian. “Beberapa tiket akan tersedia di laman saya. Kami telah membuat kesepakatan supaya tiket diturunkan harganya. Seperti di sini (AS), saya jual tiket seharga US$45. Pokoknya tiket untuk menonton pertunjukan saya bakal terjangkau,” ungkapnya. Bukan sekali ini saja CK membuat terobosan dalam penjualan tiket pertunjukannya. Sebelumnya, dalam tur di AS belum lama ini CK menjual tiket langsung melalui situsnya. Dengan demikian, rantai penjualan yang panjang dan bisa melambungkan harga bisa dipangkas dan tiketnya bisa dijual dengan murah. Untuk penampilannya di London, harga tiket baru akan diumumkan beberapa hari lagi. CK memulai kariernya sebagai komedian tunggal pada 1984 di suatu acara open-mic di Boston, Massachusetts. Saat itu komedi tengah digandrungi masyarakat setempat. Namun, karena suatu pengalaman yang tidak mengenakkan, dia sempat vakum tampil selama dua tahun. Seiring dengan terus tumbuhnya industri komedi di Boston, CK perlahan-lahan berani tampil kembali dan berhasil meraih kesuksesan. (Reuters/ the Guardian/Pri/H-3)
[email protected] REUTERS
lik !
ONLINE HARI INI
k
AP
CV Unik Philippe Dubos D Dubost b Jiplak Amazon
10 Ribu Buaya Lepas di Afrika Selatan
SEBELUMNYA tak ada yang mengenal sosok Philippe Dubost, apalagi tentang kinerjanya. Namun, setelah menciptakan resume kreatif yang ia buat bak laman Amazon, nama Dubost pun langsung menarik perhatian banyak perusahaan. Dubost, seorang web manager di Paris, sebenarnya tengah mencari pekerjaan berikutnya. Ia memutuskan berusaha membuat CV yang bisa lebih menarik perhatian. Tak hanya di Paris, CV itu dimaksudkan bisa dilihat orang di seluruh dunia. Caranya dengan meniru laman produk Amazon.com. Hasilnya, laman CV bertajuk Philippe’s Amaz-ing Resume itu menarik banyak perhatian. Melalui resume itu, Anda bisa mengeklik dan menambahkan profil calon karyawan di keranjang belanja Anda untuk melihat keterangan dan harganya. Itu
POLISI Afrika Selatan menyeru kepada para pakar buaya agar membantu menangkap 10 ribu buaya yang lari dari tempat penangkaran. Buaya-buaya tersebut kabur dari tempat penangkaran di sepanjang sungai yang terletak di perbatasan Afrika Selatan dan Botswana. Pagar tempat penangkaran dibuka untuk mengurangi tekanan air akibat banjir. Saat ini tengah dilakukan upaya menangkapi reptilia tersebut dan mengembalikannya ke tempat penangkaran Rakwena. Hangwani Mulaudzi, juru bicara kepolisian Provinsi Limpopo, mengatakan pihaknya membutuhkan para pakar buaya untuk menangani krisis tersebut. “Mengingat besarnya jumlah buaya yang melarikan diri, kami membutuhkan para
SLATE.OM
merupakan suatu cara cerdas meminta untuk dipekerjakan. Belum ada yang berpikir menggunakan metode tersebut sebelumnya. Dalam resume daring itu, Dubost memasukkan berbagai keunggulan dirinya, termasuk metode pengiriman yang ia tulis bisa dikirimkan ke mana saja. (Mashable/ Pri/OL-06)
BACAAN FAVORIT DATA PENGGUNA SKYPE DIPERTANYAKAN KERAHASIAAN data pengguna Skype dipertanyakan oleh sejumlah organisasi kepada Microsoft. Organisasi Reporters without Borders, Electronic Frontier Foundation, dan 43 organisasi kampanye lain telah menandatangani surat yang meminta Skype membuka informasi yang tersimpan dan upaya pemerintah mengaksesnya. (Tekno)
PEMILIK TATO RENTAN HEPATITIS C REUTERS
pakar, orang yang ahli menangkap buaya untuk membantu,” ujar Mulaudzi. Surat kabar Afrika Selatan melaporkan banyak orang menangkapi buaya dengan ukuran kecil pada malam hari dan kemudian mengembalikannya ke Rakwena. Buaya lebih gampang ditangkap pada malam hari karena mata mereka bersinar jika terkena cahaya. (Reuters/Bas/OL-06)
PERTIMBANGKANLAH masak-masak sebelum Anda memutuskan untuk membubuhkan tato di tubuh. Dari hasil studi diperoleh kesimpulan bahwa tato bisa menyebabkan hepatitis C yang berujung pada kanker hati. (Life&Style)
FOTO LADY DI TERJUAL RP173,6 JUTA SEBUAH foto yang ditulisi kalimat ‘tidak untuk dipublikasikan’ yang menampilkan Diana Spencer remaja sebelum menjadi Princess of Wales terjual dalam pelelangan di New Hampshire seharga lebih dari US$18 ribu (sekitar Rp173,6 juta). (Life&Style)
PESONA
Cheongsam menjadi busana seperti kebaya yang sudah bisa menjadi style yang bisa digunakan kapan saja.”
CITA RASA AUTENTIK THAILAND Kuliner, Hlm 23
MINGGU, 27 JANUARI 2013
HALAMAN 13
Berkelana di Jalur Sutra Fesyen dari jalur sutra ialah bordir dan sensualitas negeri China, ketegasan obi dari Jepang, keindahan tenun Uzbekistan, serta kemewahan Eropa.
S ISKA N URIFAH
P
ANGGUNG bernuansa serbahitam dengan latar gerbang merah menyala yang dikawal sepasang arca nan kukuh khas kerajaan di China menjadi wadah sebuah kisah penelusuran jalur sutra yang legendaris. Jejak jalur perdagangan yang menghubungkan Asia dan Eropa itu dirangkai tangan dingin desainer kenamaan Indonesia, Sebastian Gunawan, menjadi 75 busana ready to wear deluxe di bawah tema La Route de la Soie--bahasa Prancis yang berarti ‘jalur sutra’. Seba, begitu sang desainer biasa dipanggil, membagi koleksinya dalam empat sekuens. Pada sekuens pertama, ia menghadirkan sensualitas perempuan Shanghai di era 1920-an dengan aneka qipao alias cheongsam, busana khas China, yang dipadu renda dan aplikasi bebatuan. Seba lalu berkelana ke Jepang. Helaian nishijin-ori--kain obi sutra--yang ditenun di kota kuno Kyoto dipotong menjadi aneka desain geometris. Obi yang bermotif ditabrakkan bahan berwarna neon bergaya harajuku. Hasilnya, perpaduan masa lalu dan modern. Kejutan yang sama juga dihadirkan dalam pengelanaan ke kawasan Eropa Timur. Tenun Uzbekistan dengan motif dan warna cerah menjadi pusat perhatian. Kain yang pembuatannya serupa ikat itu diluncurkan dalam gaya bolero, jaket, jumpsuit, dan gaun. Pengelanaan Seba berakhir di Paris, Prancis. Napas feminin dan mewah diterjemahkan dalam pemilihan bahan damask.
Mendobrak pakem Di Indonesia saat ini, menurut Seba, cheongsam sama halnya kebaya dan batik yang bisa menjadi busana untuk dikenakan dalam beragam suasana dan acara. Cheongsam pun, lanjutnya, memiliki pakemnya tersendiri. Sebutlah kerah sanghai, lengan pendek, kancing yang miring di bagian dada, melekat tubuh, serta tak ketinggalan, belahan rok yang tinggi. Namun, seiring perkembangan fesyen, pakem cheongsam mengalami modifikasi. Dalam koleksi yang turun menyambut tahun ular air kali ini, Seba mendobrak pakem tersebut. “Cheongsam menjadi busana seperti kebaya yang sudah bisa menjadi style yang bisa digunakan kapan saja. Oleh sebab itu, kali ini saya mencoba menghadirkan gaya cheongsam dalam beragam gaya, mulai dari menghias pundak dengan full bordir dan manik, blocking colour. Ada pula yang saya
buat berupa atasan, dengan dipadukan rok dan lainnya,” ungkap Seba dalam jumpa pers pergelaran di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (25/1). Seba memang terlihat menghadirkan kesegaran tersendiri dalam koleksi cheongsam-nya. Beberapa koleksi memadukan cheongsam dengan rok-rok lebar, beberapa gaun bergaris A, juga
gaya peplum kotak. Tidak ketinggalan, padu padan cheongsam dengan celana dan legging, bolero, serta jumpsuit. Masuk pula permainan batuan kristal, payet mewah, dan bordir yang menambah kesan mewah koleksi itu. Dalam menyambut Imlek sebelumnya, Seba pun menghadirkan koleksi cheongsam bertajuk Shanghai Swing.
Konsistensinya menggelar koleksi cheongsam didorong pula oleh besarnya peminat busana cheongsam yang diakui sang desainer semakin besar dari tahun ke tahun. “Perbedaan budaya menjadi warna. Cheongsam makin banyak digemari. Saya pun mendorong agar cheongsam juga dikenakan oleh perempuan muslim karena bisa dimodifikasi dengan lengan panjang,” jelas dia. Sore itu, sosialita dan pecinta mode Indonesia memenuhi gelaran yang koleksinya dipersiapkan selama 1,5 bulan tersebut. Pergelaran itu pun, diutarakan Seba, sekaligus sebagai bentuk persembahan bagi Ramli, desainer senior Indonesia yang Rabu (23/1) lalu meninggal dunia. (M-3)
[email protected]
FOTO-FOTO: MI/M IRFAN
BLITZ Alleira Sambut Imlek
Kaviar juga untuk Kulit
Selamat Jalan Ramli
MENYAMBUT Tahun Baru China yang disimbolkan dengan ular air, Alleira Batik mengeluarkan koleksi batik terbaru. Tema yang diusung ialah Opulence, yang berarti ‘kemewahan, kekayaan, kemakmuran, dan hal berlimpah lainnya. Untuk koleksi baru ini, Alleira hadir dengan desain dan siluet yang simpel dan modern. Corak garis-garis klasik dipilih sebagai pengingat akan keunikan nilai luhur dan tradisi. Alleira juga membawa serta detail dan aksesori sebagai penanda kemauan bekerja keras. Warna merah yang menjadi ciri khas Tahun Baru China juga diterjemahkan Alleira sebagai lambang kemewahan, kegembiraan, dan kekuatan, yang dipadupadankan dengan kualitas bahan sutera ATBM, supersilk, sutra habutay, dan dobby, yang menambah kesan elegan. Koleksi ini juga bermaksud menginspirasi para pecinta fesyen agar tetap dapat tampil elegan dengan produk lokal Indonesia. (*/RO/M-3)
KAVIAR memang identik dengan makanan mewah dan mahal. Nyatanya, selain digunakan sebagai bahan makanan, kaviar juga menyumbang peran dalam dunia kecantikan. Telur ikan yang terkenal mahal ini mengandung asam lemak omega 3 yang mampu melindungi kulit dengan membuat lapisan pelindung sehingga kulit tampak lebih cerah dan lembut. Selain itu, kaviar juga kaya nutrisi yang membantu mengencangkan kulit. Kandungan manfaat itu lalu dimasukkan ke beberapa merek produk kecantikDOK. CAVIAR an. Salah satunya krim antiaging Alterna dengan kandungan kaviar yang membantu kulit terhindar dari kerutan dan terlihat lebih kencang. Ada pula krim khusus mata mengandung kaviar dari merek La Prairie yang mengencangkan kulit dan menghapus lingkaran hitam pada mata, juga scrub wajah mengandung kaviar dari Balenciaga untuk mengecilkan pori-pori. Kaviar juga digunakan dalam produk perawatan rambut untuk merawat rambut rusak dan diwarnai, juga dalam produk parfum Thierry Mugler Womanity, serta krim BB Dr Jart+ yang diklaim dapat meratakan warna kulit dan menghapus flek wajah. (Beautyhigh.com/*/M-3)
DUNIA fesyen Tanah Air berduka. Desainer senior kebanggaan Indonesia, Ramli, berpulang ke pangkuan Sang Pencipta. Setelah beberapa tahun berjuang melawan kanker usus, Ramli menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/1), pukul 06.45 WIB. Jenazahnya dikebumikan di samping pusara ibunya di Kuningan, Jawa Barat. Sepanjang kariernya dalam fesyen, lakiMI/SUMARYANTO laki kelahiran 1 November 1954 itu berkomitmen mengangkat kekayaan budaya Indonesia. Desainer yang kerap mengolah batik Nusantara itu pun terus melahirkan karya-karyanya meski dalam kondisi sakit. Pergelaran busana terakhir Ramli digelar di Hotel Indonesia Kempinsky pada 21 November 2012, bertajuk 37 Tahun Ramli Berkarya. Setahun sebelumnya, ia menghidupkan kain cual dari Kepulauan Anambas. Ramli kerap menggandeng perajin kain dan bordir berbagai daerah untuk menorehkan karya dalam rancangannya. Ramli didiagnosis menderita kanker usus stadium IV dan menjalani belasan kali kemoterapi. Meski ia telah berpulang, karya dan semangat Ramli akan terus menjadi inspirasi bagi pecinta mode Tanah Air. Selamat jalan, Ramli. (Sky/M-3)
DOK. ALLEIRA BATIK
RUMAH
14
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Tuangan Ekspresi Diri
Ronal Surapradja
Halaman belakang. FOTO-FOTO: MI/IMMANUEL ANTONIUS
Tampak depan.
Rumah tinggal tidak harus seperti apa yang dipikirkan banyak orang. Maka, dinding-dinding yang berbeda warna dan perabot-perabot yang tidak seragam dipilih. H ERIBERTUS L ESEK
S
Ruang keluarga.
EBAGAI komedian, penyiar radio, sekaligus presenter, sosok Ronal Surapradja, 35, dikenal lucu dan ‘gila’. Rupanya ‘kegilaan’ itu pula yang tecermin pada rumah tinggalnya di kawasan Bintaro, Tangerang. “Mau buat apa saja dengan rumah saya, ya, itu rumah gue,” ujar Ronal tentang konsep rumahnya. Pada lahan seluas 370 m2, Ronal membangun rumah dua lantai. Bila dilihat dari depan, wajah rumahnya didominasi bidang-bidang polos berwarna abu-abu dan kisi-kisi horizontal. Itu mungkin gaya biasa yang terutama banyak ditemui pada fasad rumah-rumah pengusung konsep minimalis. Begitu orang berada di dalam rumah, barulah ruang-ruangnya seakan meneriakkan ide-ide gila sang empunya rumah. Bukannya menempatkan sofa empuk di ruang tamu, Ronal justru memasang bangku panjang dengan dudukan berwarna cokelat. Di bagian belakang bangku bukan pula sandaran empuk, melainkan tiang-tiang berupa pagar kayu. Sebagai aksen, bantal-bantal kecil berwarna cerah dengan gambar-gambar bergaya pop art disusun di sana. Memasang pagar kayu sebagai sandaran juga ide ‘gila’ Ronal. “Ide itu muncul begitu saja, lalu saya lakukan. Saya menikmatinya,” kata dia bersemangat. Salah satu bidang dinding di ruang tamu itu
cerah diwarnai jingga. Padanya menempel petipeti kayu yang disusun bertumpuk, bisa difungsikan sebagai tempat duduk, kata Ronal. Kursi-kursi yang mengelilingi meja di ruang tamu itu tidak ada yang sama satu pun. “Semua yang ada di rumah saya dibikin. Tidak ada yang dibeli. Jadi tidak ada desain yang sama. Kalau orang zaman dulu, ruang tamu pasti ada sofa. Tapi saya tidak. Ini rumah saya, ya, terserah saya. Saya mau keluar dari pakem yang ada. Saya bikin semua dan berbeda,” seru Ronal.
Kolam dan sofa Ronal merancang sebuah kolam yang menyambung dari halaman depan rumah hingga lantai ruang tamu. Sensasilah yang tercipta. Saat kita duduk di ruang tamu, ikan-ikan koi peliharaan Ronal pun berlalu lalang di dalam kolam yang dibatasi kaca di bawah telapak kaki. “Ide awalnya, saya ingin kalau tamu duduk, di bawah kakinya ada ikan jalan-jalan. Rasanya lebih dingin, ada kesan natural,” tutur Ronal. Di ruang keluarga yang bersatu dengan ruang makan, dua sofa besar yang kontras lagi-lagi jadi perhatian. Satu sofa berbentuk lingkaran berwarna merah cerah, yang kata Ronal lebih sering digunakan istrinya. Satu lagi lebih mirip sofa bed, berwarna abu-abu gelap. Keduanya berhadapan langsung dengan sebidang televisi tipis. “Kursinya tidak ada yang normal. Ini punya istri saya dan ini punya saya. Kalau nonton, saya sering tidur. Makanya lebih baik buat dua kursi saja. Ini kalau buat tidur enak banget, lo,” ujar Ronal seraya menunjuk sofa abu-abu.
Berburu kasur Inti sebuah rumah tinggal, buat Ronal, ialah kamar tidur. Maka dia menempatkan ruang-ruang tidur khusus di lantai atas. Satu untuk anaknya, Anaking Raka, dan satu lagi untuk Ronal dan istrinya, Seruni Purnamasari. “Kalau tidur berkualitas, kerjanya juga bagus,” alasan dia. Demi tidur yang berkualitas itu pun Ronal tidak segan berburu kasur. “Saya dan istri
menyukai kamar hotel. Saya selalu tanya ke beberapa hotel soal kasur dan bantal mereka. Saya akan cari tahu merek kasur dan seprei di sebuah hotel kalau memang saya rasa kasur tersebut membantu tidur,” kisah dia. Kasur yang dipasang di ruang tidurnya itu dibeli Ronal di Singapura. Isinya bulu angsa. Kasur itu sengaja dia cari setelah merasakan kenyamanannya di sebuah hotel di Bali. “Saya lalu telepon mereka (hotel), nanya, kasur tersebut belinya di mana, mereknya apa. Saya cari betul,” cerita Ronal. Kamar tidur dan kasur yang kata Ronal cukup mahal itu rupanya benar-benar memuaskan tidurnya. “Saya tidak pernah sakit punggung. Jujur, setelah saya pindah di rumah ini, tidur saya berkualitas,” akunya. Ukuran kasur yang extra king--berukuran 200x200 cm--pun tidak hanya membuat tidur Ronal berkualitas. “Karena ukurannya extra king, kadang saya susah mau meraih istri saya. Saya bilang ke dia, ‘Kamu kok jauh banget’, hahaha,” celoteh Ronal.
Musik Selain kamar tidur, di lantai atas juga ditempatkan teater mini yang kedap suara. Ukurannya sekitar 7x5 meter, berisi beberapa sofa dan perangkat home theatre. Lantai dan dindingnya dilapis karpet merah. Di sanalah Ronal menyimpan koleksi album musik, mendengarkannya, juga berlatih vokal sepuas-puasnya. “Ruangannya kedap suara, terserah saya mau buat apa saja di sini,” kata dia. Soal musik, Ronal punya kegilaan tersendiri. Semua ruang di rumahnya dilengkapi sistem audio. Bahkan di kamar mandi ditempatkan speaker pada bawah wastafel dan cermin. “Kalau mandi pun saya harus mendengar musik. Music is my life. Enggak bisa deh kalau duduk, mandi, atau diam, tanpa musik,” tuturnya riang. (M-3)
[email protected]
Ruang tamu.
Mewujudkan Mimpi dari Keringat Sendiri
Ruang makan dan dapur.
RUMAH dua lantai yang berdiri di atas tanah seluas 370 m2 di kawasan Bintaro, Tangerang, milik Ronal Surapradja, 35, itu dibangun dalam 3 tahun. “Syukur saya membangun rumah tanpa utang,” ujar penyiar salah satu radio di Ibu Kota tersebut. Membangun rumah besar merupakan impian Ronal sejak dulu. Sejak memulai profesinya sebagai MC, pelawak, dan penyiar radio, dia berhasil mewujudkan impian itu dengan hasil tabungannya.
Semasa kecil, Ronal tinggal di rumah milik orangtuanya di Bandung, Jawa Barat. “Dari dulu, saya bersama orangtua tidak pernah punya rumah yang besar. Saya tidur bisa di mana saja di rumah. Nah, dengan ini, saya mau mewujudkan mimpi orangtua saya,” tutur Ronald. Maka, sejak dulu pula dia merumuskan janji. Jika kelak sudah bekerja dan menghasilkan uang, Ronal bertekad akan membuat rumah yang besar dan nyaman bagi dirinya sekaligus orangtua. Sekarang, terwujudlah janji itu. Di rumahnya kini, Ronal menyediakan sebuah
ruang tidur khusus untuk kedua orangtuanya di lantai dasar. “Ini penghormatan saya untuk orangtua,” kata dia. Selain itu, rumah itu pun seakan menjadi lambang pelengkap kemandirian Ronal sebagai kepala rumah tangga. Sebelum pindah ke rumah itu, Ronal tinggal di rumah milik mertua yang letaknya sekitar 2 kilometer dari rumahnya sekarang. “Saya merasa mandiri karena bisa membuat rumah dari hasil keringat sendiri,” tandasnya. (*/M-3)
TAMU KITA
MINGGU, 27 JANUARI 2013 Tidak ada yang mustahil bagi orang yang mau bermimpi dan berusaha mewujudkan angan-angan.
15
SAMMARIA SIMANJUNTAK
Ini bukan Film Batak
SAN YASDI
Biodata
F
ILM Demi Ucok mencengangkan khalayak ramai. Ia mendapat delapan nominasi dalam ajang Festival Film Indonesia 2012 dan sukses menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat sosok Mak Gondut alias Lina Marpaung, ibu kandung Sammaria Simanjuntak, sang sutradara. Demi Ucok baru tayang perdana di bioskop Tanah Air pada Kamis (3/1). Padahal, pembuatan film itu telah rampung akhir 2011. Keterbatasan dana membuat film ini urung tayang. Dengan cara crowd funding atau pengumpulan dana publik, Sammaria dan rekan-rekan dari rumah produksi Kepompong Gendut berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp250 juta dari 1.500 donor. Para donor diberi penghargaan dengan pencantuman nama pada kredit dan poster film sebagai co-producer. Contoh keberhasilan penggalangan dana publik. Demi Ucok merupakan film panjang kedua besutan Atit, panggilan Sammaria, setelah Cin(t)a yang diproduksi pada 2009. Cin(t)a menceritakan kisah cinta beda agama, sedangkan Demi Ucok menjadi curhat Atit. Ceritanya tentang perempuan Batak Toba berusia 29 tahun yang terus dicarikan jodoh oleh sang bunda, sedangkan si tokoh utama yang bernama Gloria Sinaga cuma ingin membuat film profesional. Hasilnya adalah film komedi keluarga yang hangat, personal, jujur, dan mengena untuk semua orang. Berikut petikan wawancara Media Indonesia dengan Atit di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Nama lengkap: Sammaria Simanjuntak Panggilan: Atit Tempat, tanggal lahir: Bandung, 4 Mei 1983 Pendidikan: Arsitektur ITB SMA 5 Bandung Filmografi: Demi Ucok (2012) Cin(t)a (2009) Segmen 5 Menit Lagi Ah.. Ah.. Ah.. dalam film Working Girls (2010) Film pendek 7 Deadly Kisses (2012) Penghargaan: Peserta Berlin International Film Festival (2012) Penulis Skenario Asli Terbaik di Piala Citra (2009) Audience Award Jiffest (2009)
Komedi, Cinderella, dan Hak Cipta
Selamat ya, Demi Ucok dapat penghargaan di FFI. Iya. Alhamdulillah. Memang kita dari awal pingin Mak Gondut yang eksis ya. Hahaha. Begitu Mak Gondut disebut, kita teriak “Waaaa”. Kita berasa milik sendiri itu FFI. Norak gitu deh. Hahaha. Memang sebelumnya sudah memperkirakan kemenangan itu? Kalau sampai Mak Gondut enggak menang, kita bakalan demo. Hahaha. Enggak, enggak. Kita sebenarnya masuk nominasi saja sudah bersyukur. Cari duit susah banget. Nungguin jadwal tayang saja mesti setahun. Kita masukin Demi Ucok ke bioskop itu dari Januari 2012, baru dapat jadwal tayang Januari 2013. Jadi masuk nominasi saja sudah merasa menang. Bagaimana rasanya bekerja dengan ibu sendiri? Hahaha. Seru. Mak Gondut itu cast yang gue pilih terakhir. Gue mikir, aduh, tiap hari di rumah saja berantem, kalau berantem lagi di lokasi syuting kan pressure-nya sudah gede, kasihan orang kan. Tapi ternyata dia malah menyegarkan suasana. Dia kan enggak pernah bikin film, enggak tahu aturan film, jadi celetukan-celetukan dan tingkah Mak Gondut malah bikin kita rileks. Misalnya? Kalau lo bikin film, properti itu kan enggak boleh dipindahin. Lo harus menjaga continuity dari satu shot ke shot lain. Dia itu, pada shot pertama, duduk di kursi dengan bantal di situ. Di shot berikutnya, dia geser karena katanya, ‘enggak enak’ Hahaha. Nah, jadi itu membuat gue jadi enggak boleh terlalu serius dengan shot-shot gue. Jadi prioritas gue bukan gambar cantik atau gimana, yang penting ceritanya nyampe. Tapi itu yang bikin syuting filmnya lebih cepat. Itu memotong ambisi-ambisi yang enggak perlu sih. Lebih santai. Waktu di Cin(t)a tuh gue presisi banget. Enggak boleh ada salah sedikit saja. Jam 6 pagi syuting, jam 10 malam udah kelar. Syutingnya di rumah gue. Pernah dimarahi Mak Gondut waktu syuting? Lo lihat aja behind the scene. Gue bukan sutradara lagi, tapi tukang pegang monitor. Hahaha. Sering banget dia kayak gitu. ‘Ah ganti aja sutradaranya, Tit,’ kata dia. Hahaha. Gue cuma, ‘Iye!’. Lo kalau ketemu dia bakal jaim (jaga image), tapi cuma lima menit doang. Habis itu ‘bocor’ deh. Hahaha. Waktu memilih Mak Gondut menjadi pemeran, apakah dibilang nepotisme sama rekan-rekan? Enggak sih. Enggak ada yang berani. Semua nurut. Hahaha. Bagaimana bayaran untuk Mak Gondut? Mak Gondut dibayar juga, tapi ya nominalnya biasa. Sama aja dengan artis pemula. Film Anda masuk di delapan nominasi dan mendapat satu penghargaan di FFI 2012. Banyak yang bilang ajang ini politis dan tidak transparan. Apa tanggapan Anda? Soal politis dan tidak transparan, gue sama teman-teman sadar soal itu. Secara
MI/RAMDANI
logika saja, perfilman kita masih banyak masalah, kok ini ada acara cuma satu malam menghabiskan dana Rp16 miliar? Gue enggak mau menuding siapa-siapa karena siapa sih yang suka dituding. Kapasitas gue adalah membuat film. Perubahan yang bisa kami lakukan ya terus belajar. Misalnya, mencari pendanaan alternatif, distribusi efektif, pembelajaran yang baik. Menunggu pemerintah berubah bakal lama banget, bahkan bisa sampai umur kita habis. Tapi ya gue lakukan apa yang gue bisa saat ini. Anda menunggu setahun karena persoalan dana? Iya memang persoalan dana. Kalau untuk masuk (jaringan bioskop) 21 ya ibaratnya tokonya cuma satu, yang mau jualan banyak. Ya harus ngantre. Gue juga baru tahu. Gue pikir film jadi, terus bisa tayang. Ternyata enggak. Waktu film Cin(t)a kan tayang di Blitz (Megaplex). Di 21, mereka cuma bisa tayangkan film dalam format 35 milimeter. Untuk bikin formatnya, lo butuh dana tambahan Rp1 miliar. Makanya dulu Cin(t)a enggak masuk 21. Nah, setelah Demi Ucok jadi, kita masih butuh dana Rp1 miliar dan cari 10 ribu orang yang mau kasih dana Rp100 ribu per orang ya untuk itu. Makanya nunggunya lama. Bisa lebih spesifik soal pengumpulan dana itu? Yang susah itu crowdfunding. Dana Rp251 juta yang terkumpul selama Januari-Juli dikumpulkan satu-satu sama gue dan tim. Kami bertemu orang satu-satu. Dari 10, yang mau paling cuma satu. Yang mau, biasanya terpaksa lah. Hahaha. Enggak kok. Justru para co-producer itu orang-orang yang pernah merasa bokap gue punya jasa sama mereka, mereka yang sayang sama gue, sama tim. Jadi bukan karena filmnya. Kalau yang menolak sih biasanya ngomong ‘nanti aja deh’. Pengumpulan dana kami lakukan di Ja-
karta, Bandung, Medan. Tapi, dana justru lebih banyak dari Jakarta dan Bandung. Jadi gue keberatan kalau ini dibilang film Batak. Kru gue enggak ada yang Batak. Dibikinnya di Bandung dan krunya orang Bandung. Anda nekat juga ya mencoba crowdfunding? Sebenarnya enggak nekat. Secara business plan, ini mungkin dengan jumlah 10 ribu (pendana). Oke, penonton Cin(t)a ada 30 ribu, yang nge-like di Facebook ada 40 ribu, (orang) Batak pun ada 4 juta. Angka segitu kita melihatnya tidak sulit, apalagi kita memberi reward box. Yang terkumpul hanya 25% dari target, untungnya cukup karena sejak 2013 ini semuanya di (bioskop) 21 sudah digital, jadi gue enggak perlu bikin 35 mili lagi. Bulan Desember juga blessing in disguise karena exposure buat kita banyak banget. Kita kaget, termasuk pas dapat delapan nominasi. Konon Anda bikin naskah film ini sampai dua tahun. Mengapa? Gue mulai menulis skrip ini setelah film Cin(t)a, Desember 2009. Gue baru syuting Agustus 2011. Padahal gue bikin Cin(t)a cepat loh. Ternyata bikin sesuatu tentang diri sendiri itu justru lebih lama karena lo mesti jujur. Kata Michel Gondry (sineas Prancis), ‘Moviemaking is like standing naked in front of people.’ Tapi habis ini sih gue mau bersembunyi lagi di karakter lain. Hahaha. Ada niat tampil di depan layar? Ada niat, tapi kurang cantik. Gimana dong? Hahaha. Kan gue produser juga jadi gue mikirin orang mau nonton film gue apa enggak ya? Hahaha. Kembali ke Demi Ucok, memang Mak Gondut (sapaannya sama di kehidupan nyata) selalu berusaha menjodohkan Anda ya?
Iya memang begitu. Kawin sama marga apa saja boleh, asalkan Batak. Tapi yang menarik, Demi Ucok itu diawali dan diakhiri dengan perkawinan. In real life, adegan kawinan Batak yang pertama itu adalah kawinan anak Mak Gondut, which is kakak pertama gue. Itu bukan kawinan Batak dengan Batak. Menantu Mak Gondut itu asli orang Yogya Klaten. Hahaha. Gimana ya, bokap gue kan tentara, jadi pindah-pindah ke seluruh Indonesia. Dengan banyaknya exposure budaya sejak gue kecil, tinggal di berbagai lingkungan, gue pikir susah juga ya berpikir bahwa lo mesti kawin sama Batak. Artinya? Sebenarnya itu usaha proteksi diri sih. Gue melihat sebenarnya Ucok ini enggak penting. Yang Mak Gondut mau dengan mencari Ucok ini yaitu memastikan gue survive. Jadi di pikiran orang yang lahir tahun 1953 itu, cara lo untuk menjamin anak lo survive itu dengan mencarikan dia suami. Gue jadi ngerti. Bukan karena mereka mau Batak. Yang dia tahu, menjamin anaknya survive dan kalau sampai si cowok ini brengsek, adatnya akan memastikan cowok ini enggak brengsek, yaitu adat perkawinan Batak. Bukan karena mereka menganggap salah satu suku lebih baik. Bukan rasis. Kira-kira film ini bakal seperti Habibie & Ainun dan 5 Cm yang penontonnya lebih dari satu juta orang dalam seminggu? Amiiinn. Tadinya kan angka penonton film Indonesia jelek, sampai susah banget yang mau investasi. Jadi gue senang banget ya dengarnya. Kalau film gue kayaknya yang nonton sembilan juta orang deh. Hahaha. Kita dari awal nentuinnya 100 ribu penonton, enggak menentukan sampai berapa juta gitu. Tapi dua juta orang cukup. Hahaha. (Demi Ucok ditonton 40 ribu orang dalam seminggu penayangan). (M-3)
[email protected]
TIDAK berhenti di Demi Ucok, sutradara Sammaria Simanjuntak masih akan mengangkat film dengan latar budaya Batak. “Judulnya Rajakata,” tutur perempuan kelahiran 1983 itu. Di dalam adegan Demi Ucok, Atit-panggilan Sammaria--beberapa kali menyelipkan Rajakata, baik di poster maupun naskah pada laptop Gloria Sinaga (diperankan Geraldine Sianturi), si tokoh utama. “Idenya menarik minat gue. Orang Batak enggak punya kata maaf. Dan, segitu panjangnya konflik di Batak, ada upacara untuk minta maaf, tapi enggak ada kata maaf. Batak itu kan jago ngomong ya, kata-katanya banyak banget, bahkan kamusnya tebal banget. Tapi dari segitu banyaknya kata di kamus Batak, kok enggak ada kata maaf?” imbuh alumnus jurusan arsitektur Institut Teknologi Bandung tersebut. Namun, Rajakata tidak akan rilis dalam waktu dekat lantaran peraih penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik di Piala Citra 2009 itu kini sedang fokus menggarap tiga film yang bakal rilis tahun ini. Ketiga film itu adalah Oma Kepo, Love, Expired--Atit sebagai produser--dan Amok sebagai sutradara. Oma Kepo ialah film komedi tentang empat nenek yang berlagak seperti detektif. Adapun Love, Expired mengisahkan Cinderella yang selingkuh setelah empat tahun menikah. Adapun Amok adalah film omnibus bergenre science-fiction yang mengangkat cerita rakyat Indonesia. “Misalnya Buto Ijo, ternyata dia alien. Calon Arang, tapi cerita tentang time traveller,” ucapnya. Lewat Amok dia ingin mengenalkan sejarah bangsa dengan cara yang unik. Selain ide cerita, Atit pun membuat terobosan dalam platform, promosi, dan distribusi film. Mengingat tidak mungkin mengandalkan pemasukan uang dari bioskop, Atit membuat Oma Kepo dalam format web series dan sandiwara radio. “Akan ada merchandise juga.” Untuk Love, Expired, cerita Cinderella ini bakal dibagikan dalam format buku elektronik (e-book). Namun, tidak ada akhir ceritanya. “Akhir ceritanya kami terima dari respons para pembaca dan nanti filmmaker memutuskan mana penutup terbaik,” urai perempuan berambut pendek itu. Sementara itu, untuk Amok, Atit bakal mencari solusi buat masalah hak cipta untuk sutradara. “Kita eksperimen di pembagian uangnya, kayak royalti, copyright, dan semuanya. Karena di omnibus ini banyak sutradara. Di omnibus, sutradara enggak pernah punya right. Kayak Pak Raden, lihat saja sekarang. Semuanya dipegang produser. Di film itu kan pemegang semuanya produser. Nah kita coba solusi baru di sini,” pungkas penggemar fotografi itu. (*/M-3)
KICK ANDY
16
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Saat Memberi, saat Bahagia Mereka punya ilmu, jaringan, juga tekad kuat untuk melakukan perubahan. Banyak proyek buat publik mereka gagas. Kebahagiaan mereka bersumber pada aktivitas berkontribusi.
IIS ZATNIKA
S
ALAH satu tamu Kick Andy yang diundang untuk berkisah tentang kiprahnya di ranah publik adalah Ridwan Kamil. Namanya tidak asing bagi penggemar arsitektur berkualitas bagus dan dunia kreatif. Lewat karya arsitektur dan desain urban, pria yang karib disapa Emil itu berupaya berkontribusi menyelesaikan persoalan perkotaan. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk berkebun hingga membuat apartemen untuk yatim. Simak proyek-proyek terbaru pria kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971, itu yang mengaku gemas dengan kondisi kota besar yang tidak ramah publik. Maka, kini proyek terbarunya memberikan jalur khusus bagi pesepeda dan membudayakan hidup meng-gowes sepeda. Tercetuslah ide membuat shuttle bike. “Ini pusat penyewaan sepeda di jalan-jalan protokol dan pusat bisnis Jakarta,” kata dia. Ide itu muncul saat ia kuliah S-2 di Jurusan Urban Design (Desain Perkotaan) di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Ia memimpikan shuttle bike akan mengurai kemacetan. Shuttle bike nanti ada di beberapa titik. “Jadi kalau sudah sampai tujuan, sepeda bisa dititipkan dan dipakai lagi saat urusan selesai,” jelasnya. Proyek impiannya lainnya ialah green box. Dia membayangkan sebuah kotak layaknya telepon umum zaman dulu, tapi dipenuhi dengan tanaman hijau di dindingnya. Di dalamnya ada kicau burung, percik air, juga aroma terapi yang
menenangkan. Ia ingin mengaplikasikan ide tersebut di halte bus Trans-Jakarta. Dia ingin wajah masam dan kepenatan para pengantre bus Trans-Jakarta hilang dengan adanya green box. Proyek ketiganya ialah membangun creative center alias pusat kreatif di berbagai kota besar. Dia tidak ingin orang kreatif hanya berkumpul dan bercengkerama di mal dan kafe yang menuntut mereka mengeluarkan biaya mahal. Gedung pusat kreatif itu bakal gratis. Salah satu contohnya telah berdiri di Jalan Purnawarman, Bandung. Ta k c u k u p d e ngan semua proyek kreatif itu, ia juga sedang menggodok konsep masjid braille untuk kaum tunanetra. Ya, arsitek yang juga pengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu punya visi hidup yang sederhana, namun luar biasa: to live is to give alias hidup untuk memberi. “Kata ibu saya, jadilah orang bermanfaat buat orang lain. Kami dari keluarga menengah. Kalau saya bisa, orang lain juga bisa. Allah selalu memberikan jalan untuk orang yang memikirkan kebaikan,” tandasnya. (M-1)
To live is to give alias hidup untuk memberi.
BERBAGI DEMI SESAMA Ada orang yang hidupnya sudah enak, tidak kekurangan apa pun, tetapi mau blusukan ke kampungkampung dan desa-desa miskin untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. SAKSIKAN DI METRO TV, Minggu, 27 Januari 2013, pukul 15.30 WIB
[email protected]
Ridwan Kamil MI/ROMMY PUJIANTO
Ketika Semua sudah Sempurna KEHIDUPAN berkecukupan telah dirasakan Veronica Colondam sejak ia masih belia. Keluarga yang harmonis dan usaha yang maju, seperti yang diimpikan banyak orang. Namun, itu tidak membuat dia puas. Terasa ada panggilan yang sayup-sayup di hatinya. Dia merasa hidupnya masih kosong. Pada 1999, di usia 26 tahun, dia memutuskan untuk keluar dari kepompong kemapanan dan mengepakkan sayapnya menuju dunia yang selama ini jauh dari jangkauannya. “Pada usia 26 tahun, saya mulai memikirkan nilai kekekalan di hidup saya yang sementara. Bagaimana saya ingin dikenang,” tuturnya. Di tahun yang sama, dia mendirikan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Fokus awalnya, memerangi narkoba yang menjerat anak muda. Sebagai ibu muda yang kala itu telah memiliki dua anak, dia miris melihat banyak calon penerus bangsa diracuni zat
adiktif itu. “Kami punya panggilan untuk membangun pemuda,” imbuhnya. Menurutnya, faktor penghancur bangsa bukan narkoba dan seks bebas saja, melainkan juga kemiskinan dan ketiadaan kesempatan. Karena itu, YCAB mendirikan rumah belajar dan mulai mengarahkan para pemuda binaan kepada kegiatan keterampilan seperti komputer, menjahit, dan banyak lagi. “YCAB menyalurkan energi besar para pemuda kepada kegiatan positif,” ucapnya. Kesuksesan YCAB membuat organisasi itu dipandang dunia internasional. YCAB kemudian ikut menyumbangkan ide dan kebijakan untuk PBB. “Kita dimintai masukan apakah kebijakan tertentu akan diterima di kalangan lembaga swadaya masyarakat,” tuturnya. Dengan filosofi help-hold-hope, perempuan yang akrab disapa Vera itu terus melayani sesama dan memenuhi utangnya kepada Tuhan. (*\M-2)
Veronica Colondam MI/ADAM DWI
Menemukan Kejujuran di Desa DIA dosen, sosiolog, sekaligus aktivis sosial. Imam Budidarmawan Prasodjo ialah pendiri Yayasan Nurani Dunia. Ia kerap membantu masyarakat di daerah konflik dan bencana, juga kampung dan desa miskin di Aceh, Jawa Tengah, hingga Purwakarta, Jawa Barat. Riuh rendah hidup di perkotaan tidak bisa menghapus kecintaannya pada hidup tenang yang pernah didapatnya semasa kecil di Purwokerto, Jawa Tengah. Belakangan ini Direktur Center for Research on Intergroup Relations and Conflict Resolution (Ceric) itu sering ke Desa Cisarua, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta. “Di sana banyak orang jujur, alamiah, tidak pura-pura,” tegasnya. Selain mencari ketenangan dan kejujuran, Imam memiliki misi sosial.
Imam Budidarmawan Prasodjo MI/ANGGA YUNIAR
Di sana Imam membeli batu. Apa pasal? Ya, warga Cisarua kerap menghancurkan batu untuk dijual. Itu, tak pelak, perlahan menghancurkan alam dan dapat menimbulkan longsor. Untuk menyelamatkan sumber air di bawah batu, dia membayar batu agar tak jadi dihancurkan. Ia lalu menjelaskan itu kepada masyarakat. Lantaran miris dengan kondisi bangunan sekolah dan berbagai fasilitas di sana, dia kemudian mendirikan Rumah Ilmu, sekolah (SD dan SMP), perpustakaan (Saung Ilmu), jalan, akses listrik menggunakan cahaya matahari, perahu, pipa dan bendungan untuk akses air bersih, lapangan sepak bola, serta radio komunitas. “Sudah ada enam lapangan bola dibangun. Itu ide warga dan guru,” ucapnya dengan rendah hati. (*\M-2)
17
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Pameran Bisnis Calon Pengusaha Muda HOW
? TO
Tips Memulai Usaha JANGAN karena termotivasi sesaat lantas langsung mendirikan usaha. Apalagi tanpa melakukan perhitungan apa pun.
• Kemauan Pastikan kamu memiliki kemauan yang kuat dan keyakinan untuk menjadi seorang yang sukses dalam berwirausaha. Modal nekat memang diperlukan, tetapi tetap harus mempertimbangkan berbagai perhitungan.
• Ide
DOK. AKTIVIS UI
FOTO-FOTO: DOK. RENA WIDYAWINATA
Muses leather menawarkan casing kamera dari kulit sapi.
Bukan sekadar berjualan. Adu ide, konsep, dan strategi pemasaran menjadi modal menjadi pebisnis andal. D IAN P ALUPI
S
Suasana penjurian.
Refleksi tema zadul di stand Haotje.
EBUAH motor vespa terparkir rapi di depan salah satu booth yang menawarkan produk makanan ringan. Kendaraan yang booming pada 70-an itu sengaja diletakkan di sana dengan tujuan mengangkat tema ‘zadul’ yang diusung sekelompok pengusaha muda. “Konsep zadul kami tetapkan sebagai konsep produk kami karena setelah melakukan survei, konsep inilah yang paling banyak diterima masyarakat,” ujar Kevin Kuncoro, 20, CEO produk makanan ringan Haotje. Kevin merupakan mahasiswa semester tiga Prasetiya Mulya Bussiness School. Mata kuliah bussiness creative yang ia dan kawan seangkatannya ambil pada semester tiga menuntut mereka mengerjakan bisnis secara profesional. Haotje merupakan salah satu produk yang dipamerkan dalam Entrepreneur Day (ED) 2013 di kampus Prasetiya Mulya Bussiness School, yang berada di Bumi Serpong Damai (BSD), Sabtu (19/1). Makanan ringan itu dikemas dalam kantong kertas yang diberi tagline ‘Oleh-oleh khas BSD’. Selain Haotje, produk makanan dan minuman yang juga memeriahkan ajang itu antara lain Freezing Grany, es krim yang dimakan dengan roti burger. Ada pula Sabo, daging sapi balado dengan rasa pedas, dan Cote, air kelapa yang dikombinasikan dengan rasa lain. Pameran bisnis yang diadakan setiap tahun itu tidak hanya menghadirkan makanan dan minuman, tetapi juga produk lainnya seperti fesyen dan produk industri kreatif. Dari kategori fesyen, banyak stan yang menawarkan produk sepatu, tas, berbagai macam aksesori perempuan, dan juga parfum yang dibuat khusus untuk setiap pengguna. Dari kategori kreatif, dihadirkan produkproduk inovasi yang belum pernah ada seperti permainan, binder, dan tas kamera.
Inovasi baru
Mengasah jiwa wirausaha.
Adanya pameran tahunan untuk mahasiswa semester tiga ini dinilai para mahasiswa mampu membangun tingkat kreativitas dalam mengembangkan produk yang benarbenar baru. Salah satunya Muses Leather, produk case kulit yang diperuntukkan untuk kamera SLR/DSLR. ED 2013 merupakan event peluncuran pertama produk tersebut. “Untuk produk ini, baru kita yang pertama buat di Indonesia,” ujar Emilia Asteriani Putri, 19, CEO Muses Leather.
Menurut mahasiswi semester tiga itu, produknya memiliki keunikan karena berbahan baku kulit sapi asli dan di dalamnya memiliki lapisan yang membuat kamera tidak berjamur meski dalam keadaan lembap. Penggunaannya yang praktis, hanya dengan membuka kancing pada lensa untuk menggunakan kamera, membuat produk ini memiliki nilai tambah lebih lagi bagi pengguna kamera (D)SLR. Sarung kamera ini juga menonjolkan bentuk jahitan dengan mengadopsi motif etnik (Indian) yang sedang in. “Saya melihat banyak teman saya yang bawa kamera tanpa pakai tasnya. Padahal kamera bukan barang yang murah. Makanya, kita ciptain barang yang selain stylish, juga mampu melindungi,” terang Emilia. Meski bukan barang yang masuk kategori murah, minat pengunjung terhadap inovasi ini cukup baik. “Di first launching ini cukup bagus sih sambutannya. Hari ini kita udah dapet sekitar 10 orang yang mau pesan Muses,” ujar Emilia. Setelah melihat respons positif para pengunjung pameran, Emilia dan kelompoknya bertekad tidak berhenti sampai pameran bisnis itu saja. Mereka akan memproduksi secara massal dan melanjutkan bisnis ini.
• Modal Untuk mendapatkan modal kita bisa saja mendapatkannya dari tabungan pribadi, atau meminjam terlebih dahulu dari orang yang berada di sekitar kita, seperti orangtua atau kerabat lainnya.
• Mulai Tidak akan ada yang bisa selesai jika tidak dimulai. Maka setelah mendapatkan ide, segera mulai wujudkan ide tersebut satu per satu. Misalnya saja kamu menemukan ide untuk membuat sepatu yang antiair, segera cari produsen atau penyuplai pendukung yang mampu memenuhi kebutuhan bisnis kamu.
• Koneksi Kenal banyak orang memang sangat berguna supaya bisnis kamu bisa dikenal dengan cepat. Selain itu, menguasai dunia digital sangat berguna buat kamu untuk memasarkan produk. Kini, dunia maya khususnya media sosial sudah menjadi sarana promosi yang paling mudah, ampuh, dan pastinya murah.
• Keberanian Yang namanya menjalani suatu bisnis tentu tidak akan selamanya mulus, terlebih jika produk kita adalah produk baru yang belum banyak dikenal orang. Maka dari itu keberanian untuk bertahan di tengah surutnya usaha bisnis serta semangat pantang menyerah sangat diperlukan. (*/M-6)
Penjurian Sedikit bertolak belakang dengan suasana lantai dasar tempat pameran bisnis, di lantai 3 ruangan 203 suasana tampak tenang, bahkan sedikit tegang. Di ruangan itu berlangsung penjurian terhadap barang-barang yang tengah dipamerkan di lantai dasar. Rupanya, teman-teman dari Prasetiya Mulya ini tidak sekadar memamerkan bisnis mereka, tapi juga berjuang untuk memperebutkan hadiah. Setiap kelompok berusaha memikat hati para juri dengan melakukan presentasi semenarik mungkin. Selain membawa produk bisnis, mereka juga menampilkan perkembangan bisnis. Raut wajah tegang yang tampak seketika hilang berganti raut wajah lega saat selesai penjurian. “Tadi sih komentar juri, jahitannya masih kurang rapi karena ini kan masih handmade shoes, semua pakai tangan. Jadi, paling itu aja sih,” ujar Kevin Subhekti, 19, CEO Ciaka, produk sepatu kanvas dengan nuansa asli Indonesia. Pemenang best of the best akan diumumkan ketika mereka telah mengambil mata kuliah bussiness development pada semester IV dan akan mendapatkan sertifikat dengan carrier point yang akan menambah keuntungan bagi mereka ketika memasuki dunia kerja. Selain itu, mereka juga akan mendapat uang pinjaman yang dapat digunakan sebagai bantuan modal untuk benar-benar memulai bisnis. Tertarik untuk ikut berwirausaha? (*/M-3)
[email protected]
OPINI MUDA ENTREPRENEUR Day (ED) itu berguna banget. Selain untuk tugas kuliah dan acara rutin, juga jadi salah satu pembeda dengan kampus lainnya. Kalau belum lewat fase ED sama Bussiness Creative, belum bisa dibilang anak Prasetiya Mulya (Prasmul). Acaranya juga seru, yang kalah harus apply CV ke kelompok lain supaya bisnisnya bisa dijalankan. Lewat acara ini secara enggak sadar Prasmul benar-benar menanamkan entrepreneurship ke mahasiswamahasiswanya sehingga kita punya pengalaman riil gimana sih untuk memulai bisnis yang benar, bukan cuma modal hoki, tapi pakai skill dan knowledge supaya bisa bikin bisnis yang berbobot.
Sering kali yang menjadi kendala ialah menentukan bisnis jenis apa yang mau dikembangkan. Menemukan suatu ide memang susah-susah gampang. Ide sebenarnya dapat kita temukan dalam persoalan yang berada di masyarakat, sekalipun itu merupakan persoalan yang sangat remeh. Memunculkan ide dari hal-hal yang kita sukai juga bisa menjadi salah satu alternatif. Kuncinya ialah kita harus peka terhadap lingkungan sekitar.
Dalam acara ED ini, yang paling kelihatan manfaatnya ialah kita jadi punya banyak koneksi. Melalui pameran bisnis ini, pengunjung yang datang seperti media partner dan yang lainnya bisa membantu bisnis yang sedang kita jalankan agar lebih dikenal masyarakat. Dengan begitu, peluang investor untuk tertarik dengan bisnis yang kita tawarkan juga lebih besar. Melalui Entrepreneur Day ini kita dituntut untuk mampu membangun kreativitas dalam dunia bisnis karena sampai saat ini jumlah entreprenur itu sangat sedikit. Jadi, acara ini membangun kesadaran para mahasiswa untuk berwirausaha.
FX Bimo Rahadiatmoko, 20
Oliver Chiam Mulianto, 19
Jurusan Manajemen Bisnis, Prasetiya Mulya Bussiness School
Jurusan Manajemen Bisnis, Prasetiya Mulya Bussiness School FOTO-FOTO: DOK. PRIBADI
Oleh-oleh khas BSD.
Pemenang Humorous Speech SELAMAT untuk Safni Sinna Syahni dari Universitas Nasional Jakarta yang terpilih sebagai pemenang Move Quiz edisi Naskah Humorous Speech, 6 Januari lalu. Dalam naskahnya, Safni membahas negara Indonesia yang enggak maju-maju. Hal yang menjadi sorotan pertama ialah UndangUndang Dasar 1945. Indonesia tidak akan pernah maju karena undang-undang dasar kita sudah menyatakannya! Menurutnya, setiap upacara Senin, kita dengan tegas membaca kesalahan itu. Coba saja baca paragraf dua UUD 1945, ‘...telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia....’ Belum nemu di mana salahnya? Ya itu, ‘ke depan pintu gerbang’. Pantesan aja kita enggak pernah merasa merdeka dan sampai kini banyak yang percaya kita masih dijajah. Dulu 1945 kita cuma dianter sampai gerbang aja, enggak masuk ke dalamnya! Kedua, coba lihat lambang negara kita, burung garuda. Kenapa itu kepalanya nengok ke samping, bukannya ke depan? Duh, kasihan ya. Masih menurut Safni, di Indonesia perempuan yang paling terkenal bukannya ibu negara, pahlawan, atau artis. Hanya ibu Budi yang terkenal. Sejak belajar membaca, semua diajari ‘Ini ibu Budi’. Hahaha, bisa saja Safni. Tapi di akhir naskah, Safni menyebutkan bahwa kita harus tetap bangga dan cinta sama Indonesia. Buat Sahabat Move yang belum sempat ikutan kuis, atau belum beruntung jadi pemenang, ikuti tantangan Move Quiz minggu depan, ya! (*/M-6)
18
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Jangan Dijadikan Peliharaan Indra Nugraha Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Kukang-ID Selamatkan Kukang ke Habitatnya Mereka tergerak untuk melakukan konservasi terhadap hewan malam ini. Meski termasuk jenis yang dilindungi, primata ini terus diburu dan diperdagangkan. Indra Nugraha Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung FOTO-FOTO: DOK. KUKANG-ID
Pengamatan kukang di sekitar wilayah Garut.
K
EBERADAAN kukang di habitat aslinya semakin memprihatinkan. Hal tersebut terjadi karena perburuan kukang untuk diperdagangkan setiap tahun semakin meningkat, sedangkan upaya konservasi dinilai masih sangat kurang. Dengan berangkat dari kondisi seperti itu, beberapa anak muda kemudian bersinergi dengan berbagai pihak melahirkan sebuah komunitas yang diberi nama Kukang-ID. “Sebenarnya komunitas Kukang-ID sudah diinisiasi sejak 2007, tetapi baru terbentuk resmi 12 Februari 2012,” tutur salah satu pendiri Kukang-ID, Indah Winarti. Menurut Winar, begitu ia biasa disapa, pada 2007 sudah terbentuk komunitas yang banyak berperan dalam penelitian mengenai kukang, tetapi orang-orangnya baru sebatas yang ada di wilayah Priang an saja, belum tersebar dan kebanyakan merupakan orang-orang lokal. Dengan semakin berkembangnya jaringan, diresmikanlah komunitas Kukang-ID untuk mewadahi orang-orang yang fokus pada konservasi kukang. “Selama ini penelitian kukang yang dilakukan mahasiswa Indonesia sangat kurang. Penelitian selama ini justru lebih banyak dilakukan orang asing,” ujar perempuan yang juga aktif dalam organisasi International Animal Rescue itu. Padahal, kukang merupakan hewan endemis Indonesia. Di Indonesia kukang sudah dilindungi sejak 1973 dengan Keputusan Menteri Pertanian tanggal 14 Februari 1973 No 66/ Kpts / Um/2/1973.
Minat yang rendah terhadap penelitian kukang bisa jadi disebabkan primata tersebut merupakan hewan malam. Untuk meneliti kukang diperlukan waktu, tenaga, dan biaya yang cukup tinggi. Karena itulah Kukang-ID hadir untuk membantu mengatasi kesulitan mahasiswa Indonesia dalam penelitian kukang. “Kami bisa memberikan data-data penting mengenai kukang. Selain itu, juga bisa menyambungkan kepada pihak-pihak terkait yang penting dalam penelitian kukang,” tutur Ketua Kukang-ID Ryan Avriandi. Mahasiswa jurusan Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu menambahkan berbagai kegiatan dilakukan sebagai upaya mengampanyekan konservasi kukang. Salah satunya Walk to Habitat, yaitu kegiatan pengamatan kukang di habitat aslinya secara langsung. Lokasi yang dipilih antara lain kawasan Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya. “Tujuannya supaya orang-orang yang sebelumnya kurang sadar mengenai pentingnya menjaga habitat kukang menjadi tersadarkan,” ujar Ryan. Dengan mengikuti event tersebut, peserta akan merasakan lebih mudah menemukan kukang di toko hewan peliharaan daripada di habitat aslinya. Diharapkan, peserta yang kebanyakan terdiri dari mahasiswa berbagai universitas itu jadi lebih paham akan perlunya upaya konservasi kukang. “Kita juga ada kegiatan night nocturnal wildlife photography. Pada kegiatan itu kita diajari bagaimana cara memotret kukang di malam
Persiapan sebelum kegiatan night noctumal wildlife photography.
hari tanpa mengganggu si kukangnya sendiri,” tutur salah satu anggota Kukang-ID, Juraij. Memotret kukang memerlukan triktrik khusus, seperti ketika mencari keberadaan kukang. Hal itu tidak bisa dilakukan sembarangan, tetapi harus mengendap-endap agar tidak mengganggu kukang. Penggunaan flash atau pencahayaan juga harus diatur sedemikian rupa agar bisa menghasilkan kualitas foto yang bagus meskipun dilakukan di malam hari tanpa mengganggu kukang.
memerlukan proses yang sangat panjang untuk dikembalikan lagi ke habitatnya. “Prosesnya sangat lama dan memerlukan biaya yang sangat mahal juga,” ujar salah satu anggota Kukang ID, Juraij. Pemelihara biasanya memberi makan roti, es krim, dan makanan lain yang sebenarnya bukan makanan yang alami bagi kukang. Selain itu, taring kukang yang sudah dicabut membuatnya sangat sulit menjadi liar kembali. “Kukang kan sebenarnya memakan getah. Jika taringnya sudah tidak ada, dia akan sangat kesulitan untuk mengorek getah di pohon,” terang Juraij. Kampanye untuk tidak memelihara kukang terus dilakukan Kukang ID. “Salah satu cara mendukung upaya konservasi kukang ialah dengan tidak ikut membeli, apalagi memelihara kukang,” tutur salah satu anggota lain, Adrian.
BAGI sebagian kalangan, mengekspresikan rasa cinta terhadap binatang dengan cara memelihara merupakan pilihan yang sering kali dilakukan. Padahal, memelihara binatang langka dan dilindungi seperti kukang justru malah menyiksa binatang itu karena menjauhkan dari habitatnya. “Kukang seharusnya berada di habitat aslinya. Tetapi saat ini masih banyak orang yang memelihara kukang. Kebanyakan kan orang membeli kukang karena tahunya binatang itu jinak. Padahal, sebenarnya tidak,” tutur Ketua Kukang ID Ryan Avriandy. Pernyataan Ryan bukan tanpa alasan. Kebanyakan kukang yang ditangkap dan dijual di pasaran sudah dicabut taringnya. Oleh karena itu, kukang seolah-olah menjadi binatang yang sangat jinak. Padahal, kukang tersebut diam dan menahan rasa sakit. “Secara ekologis, kukang yang berada di dalam kandang itu sebenarnya sudah mati,” lanjut Ryan. Di alam, kukang memiliki area jelajah hingga 8 hektare. Hal tersebut tentu tidak sebanding dengan luas kandang yang dipakai pemelihara kukang. Para penjual kukang biasa menggunakan kardus untuk menyimpan kukang sebelum dijual. Hal itu akan sangat menyiksa primata yang keberadaannya sudah sangat langka tersebut. “Ada komunitas penANTARA/ARI BOWO SUCIPTO cinta kukang, tetapi sebenarnya tidak cinta karena DISITA. Seekor Kukang berada dalam kandang perawatan di mereka malah memeli- PPS Petung Sewu, Jawa Timur usai disita dari pemiliknya. hara kukang. Berkembangnya komunitas tersebut tentu akan Menurutnya, kukang sebagai primata menyulitkan upaya konservasi kukang. berpotensi menularkan penyakit pada Belum lagi, menyadarkan orang-orang manusia. seperti ini sangat sulit,” ujar Ryan. “Kalau kena penyakit, kita juga bisa Jenis primata itu di Indonesia hanya tertular. Bisa jadi seperti hepatitis atau ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan penyakit cacing dan berbagai penyakit Sumatra. Namun, khusus di Pulau Jawa, zoonosis lainnya. Kukang itu merupakan kukang lebih banyak ditemukan di Jawa satu-satunya primata yang beracun. Jadi, Barat. Itu pun kini persebaran mereka pikirkan baik-baik jika hendak memelisudah sangat langka. hara kukang,” papar Adrian. Perjuangan melestarikan habitat kukang dari kepunahan tentu tak hanya Rehabilitasi Kukang Banyak kukang yang disita, baik dari dilakukan oleh segelintir orang. Semua penjual maupun pemelihara, tetapi bukan pihak perlu mendukung agar keberadaan berarti semua permasalahan telah selesai. kukang di habitat aslinya tetap lestari. “Daripada membeli kukang, mendingan Kukang-kukang yang disita dan dibawa ke pusat rehabilitasi satwa itu ternyata gabung sama kita,” tandas Adrian. (M-6)
Antiperdagangan kukang Kukang-ID juga terlibat aktif dalam pengawasan perdagangan hewan yang masuk kategori dilindungi tersebut, baik di pasar hewan maupun dari perdagangan langsung. Dalam pengawasan tersebut, Kukang-ID bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan beberapa lembaga swadaya masyarakat yang juga peduli terhadap penyelamatan satwa liar. Selain itu, kampanye antiperdagangan kukang gencar dilakukan. “Jika menemukan ada yang menjual kukang, bisa langsung dilaporkan ke kita. kalau bisa disertakan foto penjual dan kukangnya. Itu bisa langsung ditangani, berkoordinasi dengan BKSDA dan polisi,” kata Juraij. Anggota Kukang-ID kini berjumlah 57 orang yang mempunyai latar belakang berbeda-beda. Mulai mahasiswa, karyawan, hingga peneliti bersatu untuk bergerak secara nyata menyelamatkan habitat kukang. Para anggota tersebut berasal dari beberapa wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dan Tangerang. “Siapa pun yang ingin bergabung silakan asal memiliki minat terhadap upaya konservasi kukang, mempunyai komitmen tinggi, dan yang paling penting tidak memelihara kukang,” tutur Adrian, anggota Kukang-ID. Berbagai upaya untuk penyelamatan kukang di habitat aslinya terus dilakukan Kukang-ID. Dengan memperbanyak jaringan, upaya penyelamatan kukang dari kepunahan diharapkan bisa cepat dilakukan. “Inginnya Kukang-ID menjadi komunitas nasional yang kuat. Kita akan terus memperbanyak jaringan. Karena perdagangan satwa melibatkan jaringan yang kuat bahkan melibatkan internasional, jadi harus dilawan dengan jaringan yang kuat pula,” tandas mahasiswa Jurusan Biologi Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. (M-6)
[email protected]
CREATIVE MOVE
Sespan Subsidi untuk Warga Aceh Karya: Bramasta Lasut, Universitas Parahyangan BandungNegeri Bandung
19
MINGGU, 27 JANUARI 2013
EVENT
Alseace, Hajatnya SMA Al-Azhar BSD
MI/ADAM DWI
Dodi Qori Utama (kanan) dan Anggunmeka anggota tim Malabar penemu alat Brainstat, alat pemantau kondisi pengemudi.
Cegah Kecelakaan dengan Sensor Otak Data-data yang dikirim Brainstat dapat dijadikan rujukan dalam penyelidikan kecelakaan. K HALIDAH N IZMA F RITZ
S
EBAGIAN besar penyebab kecelakaan lalu lintas ialah faktor kesalahan manusia. Entah itu berada di bawah pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang, melanggar rambu lalu lintas, dan sebagainya. Dody Qori Utama, 25, merasa tertantang oleh fenomena tersebut. Bersama Anggunmeka, Arganka, Umar Ali, dan dr Tauhid yang tergabung dalam Tim Malabar, mahasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung itu menciptakan Brainstat, alat sensor otak yang dapat dipakai dan membantu mengetahui kesiapan pengemudi dalam berkendara. Brainstat mewakili Indonesia dalam ajang Imagine Cup 2012 di Sydney, Australia. Simak wawancara Move dengan Dody, project manager Brainstat, yang ditemui di Bandung, awal pekan lalu. Bagaimana ceritanya Tim Malabar dapat ide membuat Brainstat? Kami membuat karya ini untuk menjawab tantangan Kementerian Perhubungan. Kami ditantang bisa enggak membuat suatu inovasi di bidang perhubungan. Misalnya untuk menurunkan angka kecelakaan di Indonesia. Waktu itu kami langsung jawab bisa. Padahal, enggak tahu mau bikin apa. Ha ha ha. Apa langkah pertama kalian untuk menjawab tantangan itu? Kami coba riset dan kami mendapatkan fakta 70% kecelakaan di Indonesia disebabkan faktor kesa-
lahan manusia. Misalnya kasus anaknya Hatta Rajasa kecelakaan karena mengantuk. Kasus Afriyani karena mabuk dan narkoba. Kita lihat lagi kasus-kasus sebelumnya kecelakaan bus di Puncak, itu juga karena pengemudinya mengantuk, bahkan tragedi Pesawat Sukhoi Superjet 100 pun karena hilangnya konsentrasi pilot. Pembimbing kami, dr Tauhid, juga konsultan keamanan transportasi. Beliau ikut meneliti saat 2003 banyak terjadi kecelakaan kereta api. Hasil penelitian itu menguatkan faktor yang kami temukan. Mengapa terpikir untuk membuat sensor otak? Di luar negeri, pendeteksi manusia ada yang berdasarkan mata, mimik muka. Tapi menurut kami, itu masih bisa dimanipulasi. Misalnya wajah sedang lelah tapi pakai make-up tebal kan bisa tidak terdeteksi. Mata juga sulit, karena beda ras beda
penilaian. Apa yang tidak bisa dibohongi? Nah, ada dua tuh. Hati dan otak. Berhubung enggak ada sensor hati, kita buatlah sensor otak. Hal apa yang bisa ditangkap otak untuk dibuat parameter penilaiannya? Otak manusia punya lima gelombang, delta, teta, alfa, beta, dan gama. Lima gelombang itu punya arti masing-masing. Alfa delta teta aktif kalau orang sedang mengantuk. Beta gamanya menurun. Kalau orang yang konsentrasinya tinggi, gelombang beta dan gamanya tinggi, alfanya rendah. Orang yang kecanduan narkoba, gelombangnya aktif semua. Apa saja parameter pengukuran sensor otak ini? Terbagi menjadi empat bagian. Pertama, aspek kognitif (kemampuan mengenali jalan) dan logika (mobil kapan belok, kapan menghindar). Aspek kedua, kesadaran fisik dan mental termasuk sedang melamun atau tidak. Aspek ketiga ialah penilaian adiksi (terhadap alkohol, narkoba, halusinasi pikiran aneh-
Biodata Nama: Dody Qori Utama Tanggal lahir: 25 September 1987 Hobi: Ngoprek, baca, asah otak Pendidikan: S-1 Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom /STT Telkom, 2009 S-2 Master Degree Biomedical Engineering Institut Teknologi Bandung, sampai sekarang. Prestasi: Mentor Chandradimuka (Juara Dunia 3 Microsoft Imagine Cup Dunia Interoperability Award) 2010, Polandia ● Pemenang Microsoft Imagine Cup Indonesia 2011 ● Finalis Microsoft Imagine Cup Worldwide 2011, New York Pemenang Telkom Indigo Fellowship Kategori Mobile Apps Telkom Indonesia 2011 ● Finalis Mandiri Young Technopreuneur Bank Mandiri 2012 ● Pemenang Microsoft Imagine Cup Indonesia 2012 ● Finalis Microsoft Imagine Cup Worldwide 2012, Sydney ●
SMA Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai (BSD) mengawali tahun 2013 dengan menggelar Al-Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment, atau biasa disebut Alseace. Acara tahunan SMA Al-Azhar BSD itu kali ini mengambil tema Cancer awareness. Kompetisi tingkat SMA yang diadakan bermacam-macam seperti futsal, basket, teknik informatika atau desain grafis, Ratoeh Jaroe atau tari Saman, lomba debat bahasa Inggris, paduan suara atau choir, sampai sinematografi. Selain itu, ada kompetisi untuk publik, yaitu catur dan band, baik akustik maupun elektrik. Sekolah yang turut berpartisipasi pun tidak bisa terbilang sedikit. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 90 sekolah. Hujan yang turun ketika upacara pembukaan Alseace 2013 pada Rabu (23/1) tidak menghalangi jalannya acara. Pembukaan berlangsung tepat waktu di gedung serbaguna. Sekolah-sekolah yang ikut serta dalam kompetisi datang menghadiri upacara pembukaan. Dengan menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran, dan semangat olahraga, acara itu pun resmi dibuka. Untuk pertandingan olahraga dan akademis dilangsungkan di SMA Islam Al-Azhar BSD sendiri. Adapun untuk lomba band dilakukan di Teras Kota, BSD. Alseace akan berlangsung selama satu bulan. “Pertandingan basket dan futsalnya yang agak makan waktu,” jelas Lazuardi, salah satu panitia. Acara pentas seni sebagai closing ceremony yang ditunggu-tunggu akan diadakan pada 24 Februari mendatang di Ocean Park BSD. Belum ada kepastian soal bintang tamu yang akan muncul pada penutupan Alseace nanti. Tapi, selama ini yang dihadirkan tidak pernah mengecewakan. Agar tidak ketinggalan informasi Alseace, kamu bisa follow akun Twitter @ alseace2013. Dukung sekolahmu untuk jadi juara di Alseace 2013, dan jangan lupa ramaikan acaranya! (*/M-6)
aneh yang bersifat kecanduan) dan level oksigen di otak. Kesadaran fisik dan psikis (melamun atau tidak). Aspek terakhir, pengukuran tingkat stres secara fisik dan psikis.
MI/ANGGA YUNIAR
Dari mana biaya penelitiannya? Patungan saja, kebanyakan uangnya dari hadiah menang lombalomba sebelumnya. Alhamdulillah kami sering memenangi lomba. Kalau dijual, berapa harga sensor otak ini? Harganya sekitar Rp1 juta. Di Indonesia enggak ada yang jual. Jadi alat-alatnya dibeli dari luar negeri, kita rakit lagi. Kalau semua alat kita buat sendiri, produk Indonesia, bisa hemat setengahnya, jadi Rp500 ribu. Cara memakai Brainstat ini bagaimana? Tersedia dua bentuk, seperti ikat kepala atau model seperti headset. Sensor otak kedua model ini ada di dahi. Karena selain di dahi harus mendeteksi delapan titik di belakang kepala. Setelah terpasang, laptop atau tablet dinyalakan dan diletakkan di mobil. Apa bentuk peringatan yang diberikan Brainstat? Pertama pengingat keadaan yang bisa langsung dibaca dan didengar. Alarm kedua, berupa video orang yang disayangi yang sebelumnya direkam untuk mengingatkan. Kalau masih nekat diteruskan, ada alarm ketiga, sistem akan mengirim pesan ke orang terdekat untuk memberi tahu keluarga agar menelepon si pengemudi dan memintanya berhati-hati. Berarti Brainstat bisa jadi data pertama dalam penyelidikan kecelakaan? Sangat bisa. Melengkapi black box. Bahkan data pertama yang dilacak, mengingat dari sensor otak mudah diketahui ada atau tidak faktor human error dalam kecelakaan.
DOK. ALSEACE 2013
EKSIS
Nautika ITB, Tetap Aktif dalam Keterbatasan INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) memiliki sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang tidak biasa, yaitu menyelam. UKM yang bernama Nautika sudah ada lebih dari 10 tahun, dan peminatnya selalu bertambah dari tahun ke tahun. “Saat ini anggota aktifnya berjumlah sekitar 30-an,” ujar Himan, ketua Nautika saat ini. Karena sempat vakum pada tahun 2003, nama Nautika sempat kurang terdengar. Untungnya pada tahun 2004, Nautika aktif kembali dan peminatnya bukan hanya mahasiswa dari jurusan oseanografi atau teknik kelautan, tapi juga jurusan-jurusan lain. Nautika merupakan UKM yang cukup aktif dalam berkegiatan. Latihan rutin dilakukan setiap Sabtu dan Minggu di kolam renang Saraga. Selain itu, mereka juga rajin melakukan sertifikasi kepada anggotanya. Nautika pernah beraktivitas di Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Tidung, Karimun Jawa, Lampung, sampai Bunaken. Dalam menjalankan agendanya, Nautika perlu menguras kocek setiap anggota sebab pihak kampus hanya memberikan dana untuk alat-alat menyelam saja. “Itu salah satu kendalanya. Di samping itu, kesibukan kami sebagai mahasiswa ITB juga kadang menghambat aktivitas,” jelas Hilman. Bertambahnya jumlah anggota yang tidak seimbang dengan jumlah alat juga menjadi suatu masalah. Untungnya, Nautika merupakan UKM yang harmonis. Mereka tidak terjegal karena kendala-kendala yang ada. Nautika tidak hanya sibuk di dalam kampus, tetapi juga bergabung dengan Forum Penyelam Mahasiswa Indonesia. (*/M-6)
Bagaimana dengan pemasaran alat ini? Yang saya sesalkan pemerintah Indonesia tidak terlalu peduli, sedangkan perusahaan asing sudah banyak menawar, termasuk perusahaan raksasa dari Australia dan Amerika. Saya masih nyimpen aja penemuan ini, nunggu waktunya. Semoga akan ada yang merespons.
Simon Seffi di tengah siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Amfoang, Nusa Tenggara Timur.
Bisakah Brainstat dikembangkan untuk tujuan lain? Alat ini bisa dikembangkan untuk lie detector, bahkan tes kecerdasan. Namun kami harus melakukan penelitian panjang untuk mencari parameternya. Biayanya pasti tak sedikit. DOK. MALABAR
Tim Malabar mewakili Indonesia ke Sydney, Australia.
[email protected]
DOK. AULIA FEIZAL
20
Pasien Kusta tet
Folklore from Riau
Anyang and the King of Fish THERE was a poor boy. His name was Anyang. He often walked along the sides of Siak River singing a sad song. The song was about how he missed his mother. Where was Anyang’s mother? Well, actually she was dead. Anyang did not know it and people did not have the heart to tell Anyang that his mother had died. The last time Anyang met his mother, she said that she would go to Siak River. That was why he often went to the river to look for his mother. The news about Anyang singing a sad song while looking for his mother had spread. Even the fish in the river knew about Anyang! The king of fish was so touched when he heard about Anyang. So one day while Anyang was looking for his mother, the King of Fish swam to the surface of the river. “Don’t be sad, Anyang,” said the King of Fish. Anyang was so surprised when he saw a big fish was talking to him. “Who are you? And how do you know my name?” “Don’t be afraid. I’m the King of the Fish. I rule this river. I know your name because you are famous here. And I know that you are sad because you are looking for your mother. Listen, I want to be your friend. I will give you this stick. Everytime you want to see me, just hit the water with this stick and I will come,” said the King of Fish. Anyang was happy. He had a new friend. So when he felt very lonely, he just hit the water with his stick. The King of Fish came and they talked for hours. Meanwhile, the head of Siak Village wanted to adopt Anyang. Her name was Batin Perawang. She did not have any child. Batin Perawang told Anyang that she wanted to adopt him. She also told that his mother had died. She showed him the grave. Anyang was terribly sad. He just knew that his beloved mother had died and he would never see her again. Anyang lived in Batin Perawang’s house. She took care of Anyang very well. She really loved him. She taught him important lessons. She prepared him to be the future leader. Days passed by and Anyang had grown to be a great man. He was strong and also kind, polite, and helpful. He still went to the river and met the King of Fish. One day, a big ship came to Siak River. People were so scared. It was the ship of the robbers! They came to rob and stole people’s wealth. Some villagers came to Batin Perawang’s house and told her that the ship was coming. “The robbers came with lots of weapons!
E
Masih ingat pelajaran IPA di sekolah yang menyebutkan tentang penyakit kusta? Itu lo, penyakit yang juga dikenal dengan nama lepra atau morbus Hansen. Disebut Morbus Hansen karena dokter yang menemukannya bernama Gerhard Armauer Hansen. Untuk kamu yang belum tahu, kusta merupakan penyakit yang menyerang kulit dan saraf tepi. Penyebabnya ialah bakteri mycobacterium leprae. Kalau enggak segera diobati dapat menyebabkan mati rasa pada sendisendi kaki, tangan, dan muka. Biasanya nih orang yang terkena gejala awalnya enggak sadar bahwa itu kusta. “Ciri yang paling gampang dikenali ialah adanya bercak putih atau kemerahan di kulit. Tapi tidak gatal dan tidak berkeringat. Karena itu, banyak yang tidak waspada,” kata Ibu Blanche, direktur eksekutif Yayasan Transformasi Lepra Indonesia (YTLI) Tangerang. Teman-teman tahu enggak, penyakit kusta itu termasuk penyakit menular, tapi paling sulit menular. “Karena menularnya lewat pernapasan dan kontak fisik yang erat dan lama. Itupun menularnya dari penderita yang belum pernah berobat,” jelas Ibu Blanche.
Hapus Stigma
Hari Kusta diperingati pada minggu terakhir di bulan Januari setiap tahunnya. Namun, secara internasional pada tanggal 25 Januari ditetapkan sebagai Hari Kusta Sedunia. Dalam peringatan tersebut, para pasien kusta dan aktivis memberikan penyadaran ke masyarakat. Soalnya, Indonesia merupakan negara ketiga yang dengan jumlah pasien kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brazil. “Penderita kusta saat ini berjumlah antara 17 ribu dan 20 ribu. Dari angka itu, pasien anak-anak kurang dari sepuluh persennya,” kata Ibu Blanche lagi. Sahabat Medi, hal terberat yang biasa dihadapi pasien kusta ialah pandangan negatif dari masyarakat. Mereka seringkali dijauhi, ditakuti, dan diledek. Padahal, mereka kan juga manusia yang perlu kasih sayang dari kita. Bahkan, pasien anak-anak sampai malu datang ke sekolah karena takut dijauhi teman-temannya. Kalau sudah begini kasihan kan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan. Penderita kusta juga bisa sembuh lo. Ibu Blanche menceritakan ada seorang anak usia lima tahun kena kusta. Kakinya mati rasa. Lalu dia dibantu YTLI untuk berobat secara teratur selama setahun. Akhirnya dia sembuh dan menjadi advokat YTLI yang termuda. Wah, keren ya!
setop diskriminasi: Seorang beberapa waktu lalu. Dalam ak
seno
What should we do?” asked one villager. “I know what to do,” Anyang interrupted. “I will ask my friends in the river to help me.” “What do you mean? I don’t understand,” said Batin Perawang, his step mother. “Don’t worry, Mother. I know what to do.” He grabbed his stick and went to the river. In the river, Anyang hit the water with the stick. Later, the King of Fish came. He said, “What’s the matter, Anyang? Why do you look so scared?” “Do you see that ship coming here? It’s a ship of robbers. They will rob and hurt us. Please help!” “Don’t worry. I will ask all the fish in this river to attack them!” Later the entire fish in the river attacked the ship. Slowly the ship was sinking. The robbers swam and saved their lives. They gave up! The villagers caught the robbers and brought them to Batin Perawang. She then forgave them and asked them to leave their village. People were so happy. They were also very thankful to Anyang. They were very proud of him. Batin Perawang then knew that Anyang was ready to be a leader. She told all the villagers that she would step down and chose Anyang to be the new leader. People agreed. Since then Anyang became the new leader. He led wisely. People lived happily and peacefully.
H bia kus
ma s dit Pad ju pe
ANTARA/Fikri Adin
HARI KUSTA INTERNASIONAL: Aktivis dari Dompet Kusta Indonesia membagikan balon saat aksi damai memperingati hari kusta internasional di Bundaran Hotel Indonesia , Jakarta, beberapa waktu lalu.
SUARA ANAK!!
Pengalaman Banjir Prof. Yohanes Surya
Menjawab
AKU nonton TV tentang banjir di Jakarta. Beberapa daerah di Bandung juga banjir. Sedih rasanya melihat banyak teman yang sampai enggak bisa sekolah karena kena banjir. Apalagi buat yang sudah kelas 6 dan mau ujian. Jangan putus asa dan tetap belajar, ya, biar tidak ketinggalan pelajaran. Banjir memang bencana, tapi banyak ulah manusia yang menyebabkannya, seperti membuang sampah sembarangan. Kecil sih, tapi banyak yang tidak peduli. Juga, karena daerah resapan air kurang, pohon-pohon ikut ditebangi. Di lingkungan rumahku masih banyak pohon dan tanaman. Sesekali aku juga bantu merawatnya.
Pertanyaan oleh:
Deni Trisna
Mengapa Semut Takut Melintas di Kapur?
S
emut ketika berjalan meninggalkan jejak cairan yang disebut asam semut. Asam semut tersebut akan digunakan semut lainnya sebagai lintasannya menuju tujuannya. Akibatnya semut yang berjalan akan selalu beriringan pada satu lintasan. Pada saat lintasan semut tersebut ditaburi atau dihalangi dengan menggunakan kapur, jejak yang dibuat semut itu akan hilang dan semut akan mencari jalan lain. Selain kapur, benda lain berbentuk bubuk seperti bedak, dapat digunakan juga untuk menghilangkan jejak dari semut sehingga semut tidak akan www.corbisimages.com melewatinya.
Kirim pertanyaan kamu ke:
[email protected]
Raffi Zulvian
g Bandung
Kelas 6 SD Karang Pawulan
RUMAHKU enggak kena banjir, tapi sekolahku iya. Tingginya sebetis aku, sekitar 25 cm kayaknya. Atapnya ada yang bocor di beberapa tempat. Ada ikan yang lepas juga, lo. Kami rame-rame nangkep lele. Hari Kamis dua minggu lalu aku dan temanteman yang lagi belajar dipulangin. Hari Jumat kami diliburkan. Rasanya enggak enak kalau libur karena banjir. Enakan tetap sekolah. Kasihan teman-teman yang rumahnya kena banjir sampai parah dan harus mengungsi. Mereka butuh makanan, selimut, obat, dan air bersih. Semoga Jakarta bisa enggak banjir lagi, ya, kalau hujan. Makanya kita jangan buang sampah sembarangan, dong!
Syamil Haqqani
Kelas 5 SD Yasporbi Jakarta foto-foto: dok pribadi
TEMA SUARA ANAK BERIKUTNYA
INFO
berolahraga yuk!
Jika kamu suka menggambar dan menulis puisi atau cerpen, kirimkan karyamu ke Media Anak, Jl Pilar Mas Raya Kav A-D, Kompleks Delta Kedoya, Jakarta Barat. Kalian juga bisa mengirimkannya dalam bentuk soft copy dengan cara di-scan atau difoto. Lalu kirim ke
[email protected]. Tersedia bingkisan menarik buat kamu. Jangan lupa untuk mencantumkan identitas, alamat dan nomor telepon kalian, ya! Gabung juga di Fan Page Facebook Media Anak
Kamu bisa kirimkan pendapat atau pengalamanmu ke e-mail mediaanak@ mediaindonesia.com. Jangan lupa sertakan biodata, foto, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Tulisan yang terpilih akan dimuat di Media Anak edisi depan.
minggu, 27 januari 2013
tap Teman Kita
21
Uang Tabunganku
ANTARA/Yusran Uccang
g pengunjuk rasa memperlihatkan stiker saat melakukan aksi solidaritas memperingati Hari Kusta sedunia di Makassar, ksinya mereka meminta agar seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap para penderita kusta.
AKU anak pertama dari tiga bersaudara. Cerita ini waktu aku kelas 3 SD. Ayahku seorang pedagang di pasar, ibuku seorang ibu rumah tangga. Tiap hari ayah pergi ke pasar untuk berjualan, kadang-kadang ibu membantu ayah jualan. Penghasilan ayahku tidak banyak, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap hari aku pergi ke sekolah seperti yang lain. Ibuku memberi uang saku Rp10 ribu untuk transportasi dan uang jajan, tapi aku tidak pernah menghabiskan semuanya. Selalu aku sisakan sedikit untuk kutabung di celengan. Kadang Rp5.000, kadang Rp3.000, dan kadang Rp1.000 saja. Aku terus menabung di celengan selama beberapa lama dan aku tak tahu berapa jumlah yang telah tersimpan. Orangtuaku juga tidak pernah mengetahui aku suka menabung. Pikiranku mungkin suatu saat uang itu akan bermanfaat. Mungkin buat beli tas, sepatu, atau keperluan yang lainnya. Suatu hari ayahku jatuh sakit sehingga tidak bisa berjualan di pasar. Ibuku tidak punya uang untuk belanja. Ia ke sanakemari mencari pinjaman pada tetangga, tetapi tidak dapat. Saat itulah aku tahu ibu sedang susah dan butuh uang. Tanpa pikir panjang, kupecahkan celenganku dan kuhitung tabunganku selama ini. Ternyata uangnya semua berjumlah Rp203 ribu. Uang itu aku masukkan ke amplop. Kemudian aku menghampiri ibuku yang tampaknya sedang bingung di ruang tamu. “Bu, ini aku punya sesuatu buat Ibu,” kataku sambil menyerahkan amplop. “Apa ini, Nak,” tanya ibu terlihat bingung.
“Lihat saja sendiri,” kataku. Ibu membuka amplop yang kusodorkan. “Ini uang siapa? Dari mana kamu dapat uang sebanyak ini?” tanya ibu lagi. “Itu adalah uang sisa jajanku sehari-hari yang aku simpan di celengan dan sekarang jumlahnya segitu,” kataku. “Wah kebetulan Nak, ibu lagi butuh uang. Ibu pinjam dulu ya, nanti kapan-kapan ibu ganti,” kata ibu sambil tersenyum bahagia. “Enggak usah diganti, Bu, terima kasih,” kataku. Aku senang bisa bantu ibu walaupun sebenarnya hatiku ingin uang itu buat beli sepatu baru atau mainan baru. Besok-besok aku kan bisa menabung lagi. (M-6)
Yoga Nugraha Kelas 6 SD Anyelir 2 Depok dok pribadi
Hal terberat yang asa dihadapi pasien sta ialah pandangan negatif dari asyarakat. Mereka seringkali dijauhi, takuti, dan diledek. dahal, mereka kan uga manusia yang erlu kasih sayang dari kita.
Enggak cuma sukses sendiri, dia juga ikut menjadi relawan. Bila dia bertemu orang lain dengan gejala awal kusta, dia akan segera melaporkan kepada YLKI. Penting banget nih biar sakitnya tidak bertambah parah atau menjadi cacat. Kisah itu menunjukkan bahwa kusta juga bisa disembuhkan. “Kita tidak perlu khawatir, bersikaplah seperti biasa saja kepada pasien kusta.Jangan mengucilkan mereka. Yang penting kita menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan,” ujar Bapak Thobias Manas, Pak Gideon, dan Pak Manek, tiga pasien kusta asal NTT yang juga aktif di YTLI. YTLI kini mengadakan serangkaian acara di Surabaya dan berbagi informasi soal kusta di Tangerang. Semua itu untuk mendukung tema yang diusung Kementerian Kesehatan Subdit Kusta, yaitu Mengeliminasi stigma dan diskriminasi terhadap kusta.
Carilah kata-kata yang berkaitan dengan banjir di bawah ini.
Sahabat Terbaik
Bukan hanya pasien kusta yang sering mendapat perlakuan tidak enak. Penderita penyakit lain, seperti down syndrome, autisme, skizofrenia, serta yang fisiknya kurang sempurna juga banyak dikucilkan. Kebayang enggak sih kalau kita yang ada di posisi mereka? Pasti sedih dong dijauhi teman-teman. Jika kita bertemu dengan mereka, tetap tersenyum dan berperilaku ramah, ya. Medi yakin kok, Sahabat Medi adalah anak-anak teladan yang tetap baik pada siapapun, baik yang sakit maupun yang sehat. Penasaran sama nama-nama penyakit yang disebutkan Medi tadi? Cari tahu, ya! Pengetahuan kita akan bertambah dan kita bisa lebih menghargai mereka. Saat ada teman kita yang sakit atau cacat, kita justru bisa jadi sahabat terbaik mereka. Setuju kan, Sahabat Medi? (*/M-6)
Penyakit Menular di Indonesia SELAIN kusta, ada sejumlah penyakit menular lainnya yang terus diperangi agar jumlah penderitanya semakin berkurang sehingga Indonesia bisa bebas dari penyakit tersebut. Ini adalah beberapa di antaranya.
Tb
Tuberkulosis (Tb) disebabkan sekelompok bakteri Mycobacterium tuberculosis complex. Tb pada manusia menyerang sistem pernapasan (Tb paru), meskipun organ tubuh lainnya juga dapat terserang. Tb biasanya ditularkan melalui batuk. Kondisi lingkungan yang gelap dan lembab mendukung penjangkitan. Pada 1995 Indonesia menerapkan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) sebagai strategi penanggulangan Tb yang direkomendasikan WHO. Menurut WHO, Indonesia berada di urutan ke-3 pada 2007 untuk kasus Tb terbanyak di dunia. Target MDG untuk pengendalian Tb tahun 2015 untuk angka kematian ialah 46/100.000 penduduk, proporsi kasus Tb yang terdeteksi 70%, proporsi keberhasilan pengobatan 85%. Pada 2010, angka kematian menurun menjadi 27/100.000, proporsi kasus 78,3%, dan proporsi keberhasilan pengobatan 91,2%. Target MDG 2015 sudah tercapai pada 2010.
Polio
Poliomyelitis atau polio ialah penyakit menular yang disebabkan infeksi virus poliovirus yang dapat memengaruhi seluruh tubuh, termasuk otot dan saraf. Penularan penyakit itu bisa secara langsung, kontak dengan sekret dari hidung atau mulut yang terinfeksi, atau kontak tidak langsung dengan tinja yang terinfeksi. Pencegahan polio dilakukan dengan komunikasi-informasiedukasi (KIE) pada masyarakat, imunisasi rutin, dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Malaria
Penyakit ini disebabkan parasit Plasmadium sp. Penularannya lewat nyamuk sebagai satu-satunya penjangkit malaria. Malaria tidak bisa ditulari lewat jabatan tangan atau menggunakan
barang yang sama dengan si penderita. Penanganan penyakit malaria dilakukan dengan diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat dengan (ACT) dan chloroquin, surveilensi dan pengendalian vektor, dan pemakaian kelambu.
airalaM ,pauleM ,lanaK ,maD ,boR ,iagnuS ,eraiD ,kumayN :nabawaJ
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit ini disebabkan virus arboviruses. Demam berdarah dijangkitkan oleh nyamuk betina aedes. Jenis utama nyamuk pembawa demam berdarah ialah Aedes aegypti, selain Aedes albopictus pada beberapa kasus. Penularan demam berdarah tidak bisa langsung dari manusia ke manusia, tetapi dari gigitan nyamuk, terutama pada pagi dan siang hari. Penanganan penyakit ini oleh pemerintah yaitu dengan mengeluarkan Kepmenkes No 581/Tahun 1992 yang ditetapkan sebagai Program Nasional Penanggulangan DBD, pengendalian vektor dengan melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), peningkatan surveilans kasus & vektor, peningkatan kemitraan dengan lintas sektor dan lintas program terkait, dan penanggulangan kasus/KLB.
Kaki Gajah (filariasis atau elephantiasis)
Penyakit yang disebabkan infeksi cacing filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Cacing tersebut hidup di kelenjar dan saluran getah bening sehingga menyebabkan kerusakan sistem limfatik yang dapat menimbulkan gejala akut dan kronis. Gejala kronis terjadi akibat penyumbatan aliran limfa di daerah peradangan dan menimbulkan gejala seperti kaki gajah (elephantiasis), dan hidrokel. Pada 2000-2009 dilaporkan 11.914 kasus kronis filariasis di 401 Kabupaten/ kota. Eliminasi filariasis akan dicapai pada 2020 dengan Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP). Pada 2011, POMP dilaksanakan di 98 kabupaten/kota untuk 50 juta orang. Pada 2012, akan dilaksanakan POMP di 114 kabupaten/kota.
seno
Sumber: Kementrian Kesehatan/ amifrance/*/M-6
Puisi Kucoba Saat aku berjalan melangkahi bumi Kulihat langit yang luas Deret langkahku semakin besar, banyak dan cepat Kulihat awan putih mengikutiku Kucoba meraih bulan Yang telah menyinari malamku Kucoba juga meraih matahari Yang telah menyinari semangat pagiku Saat ada yang mencoba Menghentikan jalanku Kucoba bertahan Dan terus mencoba Kucoba terbang menyentuh langit Meraih mimpi dan bintang Yang selama ini kupendam Kudapat juga mimpiku dengan semangat kerja kerasku
Aletha Shahisa Kelas 6, Karang Pawulang, Bandung
Anak Rajin Ibadah Qonita Nida Khofiyya Kelas 3-A SDIT Nurul Fikri, Sidoarjo, Jawa Timur
KIPRAH
22
MINGGU, 27 JANUARI 2013
HUSNI FAHMI
Menjadi Perhatian Dunia dengan Kartu Identitas Elektronik MI/USMAN ISKANDAR
Mencacah, mengidentifikasi dengan valid penduduk Indonesia yang jumlahnya sekitar 250 juta jiwa tidaklah mudah. E-KTP salah satu cara yang paling efektif untuk memudahkan masalah pencatatan sipil itu. SOELISTIJONO Pengantar: Dalam rangka merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-43 Harian Media Indonesia, redaksi menyajikan dan memilih 43 sosok peneliti Indonesia yang memberikan sumbangsih untuk bangsa. Berbagai inovasi mereka bahkan sudah diterapkan di Tanah Air. Berikut ini ialah sosok kedelapan, Husni Fahmi, Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi e-KTP. Terobosan yang dia lakukan adalah menggunakan identifikasi e-KTP yang lebih maju dibanding negara lain, meliputi sidik jari, iris mata, dan wajah.
Kenal Komputer saat Lulus SMA MEMANG benar, tidak sedikit generasi muda Indonesia yang terinspirasi oleh kepintaran dan ketenaran Prof Dr Ing BJ Habibie. Mantan Menristek yang sering muncul di televisi pada era 1990an membuat seorang Husni Fahmi terpikirkan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang teknik. Bocah asal Brebes itu awalnya bermimpi menjadi seorang guru, profesi yang disandang ayahnya waktu itu. “Itu dulu karena saya belum terlalu mengenal sosok Habibie. Yang saya tahu pendidikan tinggi itu hanya SPG (sekolah pendidikan guru),” kenangnya diiringi tawa. Tak disangka, dalam perjalanan karier akademiknya, Husni yang awalnya bermimpi menjadi seorang guru justru menjadi seorang ahli di bidang teknologi jaringan informasi. Sebuah ilmu yang dulu masih jarang digeluti orang. Husni masih ingat betul bagaimana ia harus bersaing ketat untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri dari BPPT. Impiannya menjadi guru pun ia kubur. Berkat dorongan ayahnya, Husni kecil yang merasa tak mungkin bisa lolos seleksi untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri itu, akhirnya lulus seleksi. Dari belajar di luar negeri itulah Husni mulai akrab dengan mesin pintar, komputer. Meski sebelumnya dia juga mulai mengenal komputer saat berkuliah di STAN sambil menunggu pengumuman program beasiswa BPPT tersebut. Untuk program pendidikan beasiswa tersebut, Husni tertarik
pada jurusan yang lagi hangat diperbincangkan, yakni teknik komputer. “Saya memang tertarik dunia teknik elektro. Namun, saat itu berpikir ke jurusan yang lebih spesifik, tetapi masih berhubungan dengan elektro dan tiba-tiba saja terlintas ambil jurusan teknik komputer yang sedang hangat dibicarakan di Jakarta walaupun saat itu saya tidak yakin ada jurusan itu,” ujarnya sambil tersenyum. Pada formulir tersebut, Husni mengisi tujuan negara pertamanya adalah Amerika Serikat dan kedua Jerman. Akhirnya ia mendapatkan Purdue University, AS jurusan teknik komputer. Berbicara Amerika Serikat sebenarnya tidak begitu asing di telinga Husni karena kakak kelasnya di sekolah dulu juga ada yang mendapat beasiswa ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam inilah Husni menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang doktoral. Selepas dari pendidikannya di Purdue University, ia terus berkarier menjadi dosen di beberapa universitas. Bidang teknologi memang tak terlepas dari dirinya. Kecakapannya di bidang ini diakui oleh berbagai pihak, seperti dunia kampus dan di lembaga yang menyekolahkannya itu. Jasa intelektual Husni juga pernah diminta oleh KPU sebagai tim ahli teknologi informasi. Hingga akhirnya ia ditarik untuk bekerja di BPPT dan menjadi ketua tim teknis e-KTP di bawah Kemendagri yang bisa dibilang fenomenal ini. (*/M-1)
M
UNGKIN sudah waktunya masyarakat Indonesia tidak main-main saat berurusan dengan pendataan kependudukan. Itu karena teknologi jaringan informasi ‘yang memaksa orang harus jujur’ sudah ada di depan mata dan sudah mulai diterapkan di beberapa kota di Tanah Air. Jadi, mulai sekarang untuk memiliki kartu tanda penduduk (KTP) ganda rasanya semakin sulit terwujud. Pelaksanaan pemilu tanpa kertas suara semakin dekat. Tidak itu saja, data-data valid yang dibutuhkan untuk program kesehatan, pendidikan, maupun program kesejahteraan lain juga semakin dekat diwujudkan. Tinggal klik, jika semua data catatan sipil warga negara Indonesia sudah terhubung, semua urusan kemasyarakatan semakin simpel dan mudah. Media fleksibel itu tak lain ialah e-KTP. Nah, salah satu otak untuk membuat dan memopulerkan e-KTP tersebut ialah Husni Fahmi, 41. Bagi Husni, teknologi jaringan informasi sudah seperti makanan seharihari. Teknologi yang dikuasainya itu kini menjadi amat penting seiring dengan tuntutan masyarakat akan kecepatan, keakuratan, dan keamanan data kependudukan. Hal itu juga diamini Husni, bahwa ke depan masyarakat Indonesia harus terdata dengan baik dan benar serta mengacu pada validitas lewat KTP elektronik (eKTP). Menurut alumnus Purdeue University ini, keberadaan e-KTP tak sekadar untuk sensus penduduk atau untuk keperluan pemilihan umum, tapi juga untuk proses pembangunan di berbagai bidang. Jika itu terwujud, lanjutnya, penduduk Indonesia yang diduga masih banyak yang memiliki identitas diri ganda bisa dihapus dengan sendirinya. Husni yang saat ini menjabat ketua di Tim Teknis Teknologi Informasi e-KTP mengatakan Kementerian Dalam Negeri menegaskan e-KTP bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membantu administrasi kependudukan yang lebih luas kepentingannya. Saat ditemui di kantornya di Kementerian Dalam Negeri, Fahmi menjelaskan e-KTP membutuhkan juga kesadaran masyarakat untuk mudah ditata. Seperti saat proses pembuatan e-KTP, warga harus datang (tidak bisa diwakilkan) ke tempat yang telah ditentukan untuk difoto sidik jari, iris mata, dan wajahnya. Tingkat keamanan e-KTP juga jauh lebih baik daripada KTP manual. Misalnya, sidik jari dan iris mata bersifat tidak berubah walaupun manusia tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, kedua cara pengenalan identitas itu menjadi alat yang cukup kuat untuk membuat identitas tunggal.
Sistem tiga model pengenalan yang dilakukan dalam proses pembuatan e-KTP yang tengah digarap Husni disebut yang pertama di dunia. Karena, beberapa e-KTP di negara lain tidak menggunakan pengenalan identitas dengan tiga model tersebut. Sekadar menyebut, Mycard, kartu identitas penduduk di Malaysia, hanya menggunakan pengenalan identitas lewat sidik jari. Pemerintah Jerman pun melakukan hal yang sama.
Rumit Menurut Husni, sebenarnya proyek e-KTP di Indonesia dalam prosesnya terhitung cepat. Melihat segi geografis dari Sabang sampai Merauke dengan medan yang sebagian besar tidak mulus, dalam waktu satu tahun hampir semua data penduduk sudah terkumpul di pusat data. Husni pun menceritakan proses kerja timnya yang tak kenal lelah untuk mewujudkan Indonesia memiliki e-KTP. Dalam proses pengumpulan data sampai pencetakan e-KTP, misalnya, melewati jalur yang panjang dari antrean data sampai verifikasi untuk menguji ketunggalan data seorang penduduk. Selain itu, proses pendistribusian alat seperti pemindai sidik jari dan iris mata serta komputer dan internet banyak mengalami kendala ketika harus masuk ke daerah terpencil. Husni mengatakan timnya bahkan ada yang harus naik perahu sambil membawa peralatan di sungai Kalimantan. Lalu, listrik pun juga menjadi kendala. Ada MI/USMAN ISKANDAR sebuah kecamatan yang listriknya tidak stabil sehingga tim teknis e-KTP membawa generator sendiri. Selain masalah peralatan, proses pembuatan e-KTP mempunyai kendala dalam pelatihan 72 ribu operator. Karena itu, tim teknis yang diketuainya membuat perangkat lunak (software) semudah mungkin agar para operator tersebut cepat menguasainya. “Kerja sama yang cukup baik dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat membantu kami dalam menyosialisasikan kepada masyarakat untuk membuat e-KTP ini. Tanpa mereka, mungkin semua ini akan menjadi sulit,” ujar bapak tiga anak itu. Data penduduk yang tersimpan di pusat data nantinya dikirim ke biro personalisasi. Di biro personalisasi, e-KTP akan dicetak. Indonesia sendiri mempunyai dua tempat untuk pencetakan e-KTP, yakni di Lembaga Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) dan Gedung Patra Gatot Subroto. Biro personalisasi yang dimiliki Indonesia bisa dibilang yang terbesar di dunia dengan 32 mesin pencetak kartu identitas. Mesin buatan Jerman tersebut bekerja selama 24 jam.
Biodata Husni Fahmi Tempat, tanggal lahir: Brebes, 14 Juli 1972
Jabatan : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Data Administrasi Kependudukan, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri
Istri: Farda Lindiana Anak: 1. Muhammad Taqiyuddin Fahmi 2. Maryam Najmiyya Fahmi 3. Muqtafi Ahmad Fahmi Pendidikan : S-1 : Electrical and Computer Engineering Purdue University, AS, 1991-1995 S-2 : Electrical and Computer Engineering Purdue University, AS, 1995-1997 S-3 : Electrical and Computer Engineering Purdue University, AS, 1997-2002 Penghargaan (di antaranya): 1.Satya Karya 10 Tahun, 17 Agustus 2002, Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri 2.Satya Lancana Pembangunan, 17 Agustus 2010, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
Husni bersama tim teknisnya berencana, setelah proyek e-KTP ini selesai, mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pembuatan kartu identitas di dunia. Karena dengan fasilitas mesin sebesar itu, Indonesia punya peluang untuk berbicara lebih banyak di dunia internasional. “Karena sayang bila mesin secanggih dan sebanyak itu jadi pengangguran pascaselesainya proyek e-KTP. Karena itu, kita akan buat Indonesia menjadi pusat pembuatan kartu ID minimal di Asia Tenggara,” ujarnya. Proses KTP elektronik ini semuanya bertumpu pada pengumpulan jaringan teknologi informasi dari seluruh Indonesia. Rancangan desain dari pola pengiriman dan penerimaan serta keamanan data itulah yang dikerjakan oleh Husni. Dalam proses pengerjaan e-KTP ini Husni melewati tiga tahapan. Pada tahapan pertama yaitu 2009, Husni dibantu rekan-rekannya membuat gambaran bagaimana sistem pengambilan gambar sidik jari, iris mata, dan wajah. Pada 2009, tim proyek KTP elektronik tersebut melakukan uji petik di satu kecamatan setiap enam kabupaten yang dipilih menjadi tempat uji coba. Kemudian, 2010, mereka mulai membuat grand design untuk memulai proyek e-KTP se-Indonesia. Tepat pada 8 Agustus 2011 lalu, grand design tersebut dilaksanakan. (*/M-3)
[email protected]
KULINER
MINGGU, 27 JANUARI 2013
23
Cita Rasa Autentik Thailand
di Mango Tree Bistro Sajian terbaik Thailand diolah dengan resep autentik yang juga luwes berpadu dengan kekinian. IIS ZATNIKA
Chef dari Thailand
langsung dari Thailand membuktikan reputasi bistro ini. Grilled chicken with lemongrass alias ayam panggang yang ditusuk batang serai membuat kami menyadari--kendati rempah yang digunakan sejurus hampir sama dengan makanan Indonesia--menu Thailand memang punya cita rasa pengikat yang membuatnya istimewa. Lalu, stir-fried beef with basil, daging sapi dengan basil, sukses membuat lidah kami bahagia. Daging cincang diolah dengan rempah istimewa lalu ditaburi daun basil. Ciri khas Thailand pun teramat mendominasi pada sosok pandan chicken, ayam bungkus pandan yang gurih nan empuk. Harum, dengan cita rasa nutty yang kentara. Menu lain sama istimewanya. Sebut saja shrimp pad thai, pamelo salad dengan udang, guacamole crab meat, juga deep-fried sea bass yang disajikan dengan salad mangga. Namun, tahukah Anda, menu favorit Mango Tree di seluruh dunia adalah spageti dengan saus Thailand? Ini membuktikan bahwa cita rasa Thailand seluwes warganya, mudah beradaptasi dan menghasilkan harmoni. Mango with sticky rice kemudian menutup santap siang kami. Potongan mangga segar disajikan di atas nasi ketan. Manis, gurih, dan tentu saja sensasi segar dari belahan mangga yang bersemu oranye ceria. “Cita rasa Thailand dipertahankan sesuai cita rasa aslinya, tapi penyajiannya memang kita buat lebih modern,” kata Pitaya. Konsep Mango Tree dirintis Pitaya sejak 12 tahun lalu setelah 13 tahun mengeksplorasi makanan Thailand. Ia optimistis, kesamaan selera, penggunaan bahan baku lokal yang segar, serta cita rasa masakan Thailand yang telah melegenda membuat bistro ini akan banyak disuka, seperti halnya Mango Tree di belahan dunia lainnya. (M-1)
Ketika tiba di santapan utama, karya chef Peerapong Kuvajuntranun yang diboyong
[email protected]
S
IANG itu kami terpuaskan dengan menu tom yam, penanda kuliner Thailand, di Mango Tree Bistro. Kekentalan kuah, tingkat kematangan udang dan jamur, dan yang terpenting tingkat kepedasan serta keasaman pada semangkuk tom yam-nya nyaris tanpa cela. “Kuncinya ada pada jeruk nipis. Kucurkan di saat-saat terakhir, maka kesegarannya akan sempurna, tanpa meninggalkan rasa pahit,” kata CEO Coca Restaurant Pitaya Phanphensophan, saat membuka Mango Tree Bistro di Epicentrum Kuningan, Jakarta, belum lama ini. Mango Tree adalah satu dari puluhan restoran yang dikelola Coca Restaurant. Berbagai varian Mango Tree, mulai yang berkonsep restoran hingga bistro, tersebar pula di Thailand, Jepang, Taiwan, Malaysia, Singapura, hingga Inggris. Pitaya dengan bangga bercerita tentang resep tom yam di restorannya yang sempat dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia oleh Majalah Time. Namun, cerita tentang kuah yang segar, bumbu yang berani, dan aroma rempah yang menguar dari sajian Thailand belum berhenti. Pebisnis yang juga piawai memasak itu lalu memasak kari buat kami. Kendati berbalut santan kental, tetap saja cita rasa Thailand yang mencuat di lidah. “Hampir semua orang, khususnya kaum muda, suka hang out. Maka di sini, kami menyediakan tempat untuk mereka yang masih ingin nongkrong setelah pulang kerja,” kata Pitaya. Konsep bistro terlihat dari dekorasi tempat makan berkapasitas 150 orang itu. Hawa tradisi ‘Negeri Gajah Putih’ berpadu dengan tampilan modern yang elegan.
Tom Yam
Lemongrass Mojito
Pamelo Salad with Shrimp
Guacamole Crab Meat
Shrimp Pad Thai
FOTO-FOTO: MI/RAMDANI
Mango Tango
Pitaya Phanphensophan, CEO Coca Restaurant yang mengelola Mango Tree Bistro
Rekomendasi
Deep-Fried Sea Bass With Mango Salad
Makan Kue Pohon di Atas Kursi Pohon
BAUMKUCHEN adalah sejenis kue lapis asal Jerman yang sangat populer di Jepang sejak 1919. Kudapan yang satu ini lekat dengan Otaru Baumkuchen, pelopor dan satu-satunya toko yang menjual baumkuchen di Indonesia sejak tiga tahun lalu.
Mulai tahun ini, Otaru Baumkuchen di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, menawarkan menu santap di tempat. “Kini, tak hanya bisa membawa pulang, Anda juga bisa makan di tempat. Kita menawarkan empat menu baumkuchen sweet platter dan aneka minuman kopi untuk bersantai,” ungkap Pitarto Lauda, pemilik Otaru Baumkuchen, saat peluncuran konsep barunya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pertengahan pekan ini. Anda bisa menikmati empat menu baumkuchen sweet platter, antara lain vanilla berry, nutty triple chocolate, tiramisu delight, dan matcha twist. Vanilla berry, merupakan baumkuchen
Nutty Triple Chocolate
versi orisinal dilengkapi dengan es krim vanila, potongan stroberi segar, dan Otaru special home made saus custard, serta sirup maple. Coba pula nutty triple chocolate, yakni chocolate baumkuchen dengan es krim cokelat, potongan pisang segar, dan selai kacang dilengkapi dengan saus cokelat. Tak ketinggalan, tiramisu delight yang dibuat dari tiramisu baumkuchen dengan es krim cokelat, wafer renyah, dan whipped cream dilengkapi dengan saus cokelat. Ada pula matcha twist, yang disusun dari green tea baumkuchen dengan es krim vanila, potongan kiwi segar, dan krim custard dilengkapi dengan sirup maple. Keseluruhannya dibanderol Rp35 ribu per
porsi. Sajian lezat dari baumkuchen sweet platter bisa Anda nikmati dengan beragam sajian aneka kopi. Dekorasi kafenya pun begitu unik. Semua meja dan kursi dibuat dari batangbatang pohon besar yang diperhalus. Gaya ini terinspirasi dari bentuk kue pohon itu sendiri. Baumkuchen, atau populer disebut kue pohon, merupakan kue lapis yang memerlukan teknik khusus untuk membuatnya. Baumkuchen dibuat di atas batang besi yang diputar di atas panggangan dengan cara melapiskan adonan dengan kuas yang rata sambil diputar di atas panggangan. Biasanya lapisan kue baumkuchen berjumlah 15 sampai 20 lapis. Setelah dipotong, kue ini menyerupai
bentuk lingkaran cincin emas yang biasa terlihat dari dalam batang pohon yang sudah ditebang. Per hari toko yang beroperasi dari pukul 10.00-22.00 ini bisa menjual rata-rata lebih dari 700 potong kue. Original baumkuchen menjadi salah satu primadonanya. (Sky/M-2)
Vanilla Berry FOTO-FOTO: DOK OTARU
KLASIFA
24
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Warisan Dunia di Desa Megalitikum Ngada
K
tersebut bersandar dengan rapi di altar yang terbuat dari batu. Konon, batu tersebut pada dulunya digunakan untuk meletakkan persembahan bagi para dewa. Anggota masyarakat di Desa Bena merupakan anggota klan tertentu yang diwakili oleh setiap rumah yang berdiri di dalamnya. Rumah Bena terbagi dalam tiga area, yaitu area tidur, area tamu, dan area bekerja. Saat pria bekerja di ladang, maka para ibu bekerja di serambi sembari menenun kain ikat dengan kain warna-warni. Di dalam sistem kemasyarakatan Bena dan umumnya desa tradisional di Ngada, sistem matrilinial adalah tatanan yang dipertahankan hingga kini. Garis
ABUPATEN Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki dua desa unik bernama Desa Bena dan Desa Lupa. Keduanya memperlihatkan sedikitnya toleransi terhadap pengaruh dunia luar dalam kehidupan sehari-hari penduduknya. Infrastruktur, fasilitas umum, dan beragam bangunan tidak pernah melampaui abad 20, bahkan abad 19. Desa tersebut masih mempertahankan kesederhanaannya dengan tradisi kuno yang dihidupkan oleh penduduknya. Anda bisa mendapati batubatu seperti taring babi hutan atau raksasa yang menengadah ke langit. Bebatuan megalitik? MI/RAMDANI
LOWONGAN Di butuhkan Manager Operasional untuk Green Sentul Indah Hotel and Resort, Pria min.40thn.Lulusan min.Akademi Pariwisata/D3/S1.Mengerti Perhotelan,Mahir Bhs Inggr/Korea,mengerti Oprsnl lapangan,mampu bekerja dlm tekanan,Mengerti IT,mau tinggal dilokasi,Dom Bogor dsk.Kirimkan Lamaran lengkap dan CV ke Green Sentul Indah (Komplek Korea ),Jl.Palmhill Sirkuit Sentul.Sirkuit-Citeurep Bogor 16810, Telp. 021- 87951318 / 9. Dcr 100 org utk Finance Consultant pend.min.D3 Gaji 2jt + komisi.Silahkan Krm CV ke :
[email protected] Dicari Staff Adm SMEA/D1 B isa Ms Office Domisili Pamulang dan Sekitarnya Lmran ke :
[email protected]
MOBIL DIJUAL Mercy S320L ,A/T ‘96,biru tua metalik,mulus terawat,pakai sndri,165,165Jt. Hub: Debbie 08129203647 / Dwi 087887959049.
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
keturunan dari ibu memegang peranan penting terutama perihal waris dan gelar. Di tengah pelataran desa Bena terdapat berbagai lambang kepercayaan kuno. Termasuk tumpukan batu yang merupakan kuburan para leluhur. Karena itulah, desa-desa di Kabupaten Ngada dinobatkan sebagai calon Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia. Untuk menuju kawasan ini, para wisatawan bisa melalui jalan ke Bajawa. Angkutan kota dan ojek dapat menjadi pilihan populer bagi para petualang. Alternatif lain, wisatawan dapat menyewa kendaraan di Maumere atau di Labuan Bajo. (Berbagai sumber/*/S-5)
MINGGU, 27 JANUARI 2013
METRO TV
25
INTERMEZO
26 Sagitarius – Nine Black Tortoise 23 November - 21 Desember Pekerjaan: Anda sangat protektif. Sekali mampu mengatasi tantangan, Anda akan maju terus menuju kesuksesan. Jangan pernah menyerah! Kehidupan bukan merupakan manajemen bisnis dan bisa diselesaikan dengan sempurna oleh manusia. Kehidupan merupakan suatu misteri yang perlu dialami setiap pribadi. Anda perlu menanggulangi masalah terakhir sebelum mencapai kesuksesan. Cinta: Anda harus sudah siap berlapang dada bila memutuskan untuk rujuk kembali dengan pasangan. Strategi: Hindari terlalu percaya diri. Anda dapat mengatasi masalah dalam kehidupan pada umumnya. Bila pada awal usaha tak berhasil, cobalah terus.
Capricorn – Two Black Tortoise 22 Desember - 20 Januari Pekerjaan: Anda tak ubahnya bagai burung elang sedang terbang yang melihat hamparan berbagai kesempatan. Sesungguhnya banyak kesempatan lain bagi Anda untuk memilih yang terbaik. Lakukan setiap keputusan dengan pertimbangan yang bijak dan tenang sehingga hasilnya melebihi daripada kemampuan orang lain. Saatnya memutuskan pilihan untuk berganti pekerjaan atau mungkin pindah profesi. Cinta: Bersiagalah diuji sehubungan adanya keputusan pernikahan yang dipaksa keadaan demi kepentingan bisnis, status, dan ambisi pribadi. Strategi: Carilah mitra yang punya visi dan tujuan serta keinginan yang sama demi kepentingan semua orang.
Taurus – Knight Red Phoenix 21 April - 20 Mei Pekerjaan: Perkembangannya berjalan lambat, tetapi begitu memasuki kehidupan, tindakan Anda merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan istimewa. Kreativitas dan kecerdasan dalam menyelesaikan pekerjaan senantiasa menjadi inspirasi dan panutan rekan sekerja. Akan ada tawaran untuk kerja sama, pertimbangkanlah dengan baik untung dan ruginya. Cinta: Nuansa cinta semarak menyelimuti. Mungkin akan menjumpai seseorang yang membuat Anda jatuh cinta. Strategi: Tak perlu percaya keseluruhan berita itu. Hormon sedang terpicu untuk banyak melakukan kerja lembur. Saring semua berita yang datang.
Gemini – XIX The Sun 21 Mei - 21 Juni Pekerjaan: Permulaan baru sesuatu usaha akan menjamin kemakmuran masa depan. Energi ambisi Anda sedang meningkat. Seseorang menghendaki Anda menunjukkan kemampuan pada lingkungan karyawan. Sesuatu yang berharga dan tersembunyi tiba-tiba menjadi terang pada minggu ini. Kondisi keuangan tampaknya berjalan tanpa kendali dan tak menentu karena Anda nekat membeli barang yang tak sesuai dengan pemasukan. Cinta: Anda memiliki daya tarik yang menjadikan segala sesuatu dan siapa pun tiba-tiba memusatkan perhatiannya. Strategi: Meskipun kehidupan selalu dibayangi kegelapan dan keputusasaan, manusia selalu mencari kesadaran luhung menuju pencerahannya.
T A R O T Icon: Feng Shui Tarot • Berlaku dari 27 Januari – 2 Februari 2013 Ani Sekarningsih Grand Master Tarot
Cancer – Seven Green Dragon 22 Juni – 22 Juli Pekerjaan: Hindari untuk menunda-nunda sesuatu yang telah menjadi tugas dan kewajiban karena pada kesempatan mendatang akan terjadi peningkatan tambahan tanggung jawab yang mengangkat Anda pada posisi lebih tinggi. Keadaan keuangan jangan membuat Anda menjadi frustrasi. Di lain pihak, Anda perlu menghentikan kegiatan beberapa saat untuk mengevaluasi ulang tugas kewajiban. Cinta: Sesuatu terjadi dengan ajaib. Seseorang menyerahkan hadiah kecil sebagai kejutan. Strategi: Pahami bahwa segala sesuatu itu berada dalam keadaan posisi menunggu sampai tiba saat yang tepat untuk berbuat dan menerima.
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Aquarius – Ten White Tiger 21 Januari - 19 Februari Pekerjaan: Anda mungkin merasa di ambang keputusasaan karena kehilangan. Mungkin Anda telah berbuat segala-galanya dengan kekuatan apa saja yang dapat Anda lakukan. Kini tiba waktunya menentukan untuk istirahat sebagai akibat suatu pengorbanan yang melelahkan. Hindari untuk terlibat pada uang yang berasal dari sumber yang tak jelas karena efeknya akan merusak bisnis Anda. Cinta: Meskipun badai percintaan itu sudah lewat, kekhawatiran tetap menyelimuti. Sulit sungguh untuk mengembalikan kepercayaan dan memulainya kembali. Strategi: Saatnya mencari suasana baru dengan menonton film-film kocak. Jangan bermimpi Anda dapat mengubah suasana di luar diri Anda. Kecuali Anda yang harus menerima setiap pembaruan dengan pikiran jernih dan matang.
Leo – Eight White Tiger 23 Juli - 23 Agustus Pekerjaan: Tangan Anda terikat ketat sehingga kesempatan untuk maju tak menghasilkan kesuksesan. Anda ingin sekali melakukan perjalanan jauh. Bila kesempatan itu belum datang, usahakan untuk mengalihkan perhatian dengan menulis dan membaca. Berhentilah untuk mengkhawatirkan keuangan. Sudah saatnya memilih dan menyaring secara ketat teman-teman yang bijaksana. Cinta: Yang paling parah apabila Anda tak dapat menemukan jalan keluar dari keterbatasan itu. Strategi: Carilah terus dan percaya mukjizat itu akan menjemput Anda. Tetaplah tenang dan sigaplah untuk bertindak begitu kesempatan tiba. Keabadian di bumi hanyalah perubahan.
Virgo – Two Green Dragon 24 Agustus - 23 September Pekerjaan: Sehubungan ketekunan dan sifat Anda yang serbapraktis, percaya diri, dan mempunyai kemampuan untuk mengatur akan mendorong Anda menjadi eksekutif yang andal. Anda tampaknya akan melakukan perjalanan bisnis. Sudah waktunya meninjau kembali pertanggungjawaban keuangan yang telah melebihi target. Cinta: Terjadi pro dan kontra dalam lingkungan Anda dengan pasangan Anda saat ini. Strategi: Pertahankan pengawasan angan-angan Anda agar tak lepas kendali. Anda sangat waspada menghindari segala bentuk pertentangan yang menggoda dan mencoba lebih peka memahami orang lain.
Pisces – XIV Temperance 20 Februari – 20 Maret Pekerjaan: Anda perlu mengendurkan seluruh kegiatan guna meninjau kembali posisi Anda dan menjaga untuk tetap berlapang dada. Kekuatan sedang diuji. Luka-luka lama akan sembuh bersama waktu. Saatnya mengawali usaha yang mempunyai fondasi kuat untuk dapat maju ke depan. Hadapi semuanya dengan penuh realitas dan pragmatisme. Cinta: Sangat bergairah pada rangsangan yang membuat Anda dapat lebih santai. Tingkatkan hubungan lebih selaras dan memuat unsur-unsur yang merujuk ke peningkatan spiritual. Strategi: Hendaknya selalu berpikir positif. Kombinasi antara energi dan vitalitas dibarengi pengalaman akan menggiring Anda ke keberhasilan.
Aries – Five Black Tortoise 21 Maret - 20 April Pekerjaan: Semangat Anda dalam menghadapi persaingan sangat baik dalam membangun suasana daya saing yang positif dan produktif. Perbaikilah cara berkomunikasi dan memberi penilaian yang adil dalam memberi tugas kepada rekan sekerja ataupun kepada bawahan. Tetaplah cerdas dan bertindak bijaksana. Banyak keinginan, tapi keuangan terbatas. Cinta: Kalahkan kepentingan pribadi demi cinta itu sendiri. Banyak teman memberikan pandangan yang membantu menyelesaikan masalah itu. Strategi: Anda perlu belajar untuk berubah. Mana yang harus dipertahankan dan mana yang harus diabaikan. Bila ragu untuk berkompetisi, Anda tak akan memperoleh kemajuan apa pun.
Libra – Ten Red Phoenix 24 September - 23 Oktober Pekerjaan: Getaran kali ini membawa kesuksesan dan kebahagiaan. Banyak hubungan surat-menyurat sehubungan dengan pekerjaan. Anda merasa serbanikmat atau melakukan perjalanan santai. Anda dikelilingi kawan dan kerabat yang mencintai secara tulus. Ada keberuntungan tak terduga. Mungkin akan dibanjiri penghormatan dan berbagai hadiah sebagai penghargaan. Cinta: Memang ada pertentangan yang akan terjadi, tetapi tak usah terlalu mencemaskannya. Semua akan pulih. Strategi: Hindari masalah kecil yang membuat kehilangan semangat kerja. Tetaplah berjuang dengan stamina tinggi disertai kewaspadaan. Jangan mengonsumsi makanan gurih secara berlebihan.
Scorpio – V The Hierophant 24 Oktober - 22 November Pekerjaan: Pengetahuan Anda yang luas sangat dikagumi orang dan Anda dianggap seorang perintis dalam pembaruan. Saat ini Anda perlu mengatur suatu perjanjian penting. Tak sesuatu pun mengajari. Kecuali segala sesuatu itu hanya menjangkitkan sesuatu melalui kata, melalui hal-hal yang jernih dan suci. Lakukanlah hal-hal yang terbaik dengan seluruh kemampuan. Cinta: Memang banyak kesempatan Anda untuk ketemu lawan jenis dan salah satu dari mereka akan menjadi teman yang cocok. Cinta sejati terucap dengan keteguhan dan kejujuran. Strategi: Kinerja Anda sangat tepat guna terutama yang berhubungan dengan minat.
S U D O K U Jawaban Edisi Minggu, 20 Januari 2013
Tanggapan dan komentar:
[email protected] SUDOKU atau dikenal juga dengan tebak angka (number place) merupakan teka-teki logika. Aturan mainnya sangat sederhana. Isilah kotak kosong hingga setiap kolom, baris, serta area kotak 3 x 3, terisi angka 1-9 tanpa ada pengulangan. Untuk pemainkan Sudoku, Anda tidak harus pintar matematika. Anda hanya memerlukan logika dan penalaran. Selamat menghadapi tantangan!
MEDIA UTAK ATIK PERTANYAAN MENDATAR: 1. Sutradara Amerika terkenal yang film-filmnya laku keras di pasar. Kariernya menanjak sejak film Jaws, 1975 3. Tanah Air kita 6. Hari sebelum hari ini
PERTANYAAN MENURUN: 1. 2. 4. 5. 6. 7. 8. 10.
9. Gaduh 11. Olahraga tradisional Jepang yang pemain-
12. pemainnya memiliki berat badan sekitar 160 kg 14.
13. Meng...: menganalisa 15. Jengkel 18. Siput besar 21. Dengan nama Allah 22. Aliran filsafat sosial yang tidak mengakui bentuk kekuasaan pemerintah dan juga tidak
16. 17. 18. 19. 20. 21. 23. 27. 29.
Tuan (bah. Inggris) Nasib; banyak (bah. Inggris) Nusantara Semua (bah. Inggris) Kalah telak (bah. Inggris) Pembelaan Nahdatul Ulama Disiplin moral di Jepang, perpaduan antara etika dalam ajaran Confucius dengan feodalisme Jepang Pemimpin, penunjuk jalan Kaca bulat melengkung, seperti kaca pembesar dan kaca potret Matahari Saleh; berilmu Semacam panci terbuat dari tanah liat ...grusu: terburu-buru Ter...: telah dikabarkan Pangkal, dasar Meng...: Mengeluh karena kesakitan Konten Unidentified flying object
mengakui nilai-nilai positif dalam kehidupan 24. Pembicaraan-pembicaraan (bah. Inggris) 25. Layar (bah. Inggris)
31. 32. 33. 34. 35. 36. 38. 40. 42.
Rasa air laut Pedoman Bebas, lapang Daerah tempat tinggal Klien Topeng (bah. Inggris) Penanaman Modal Asing Mem...: Menutup, melarang Satelit buatan pertama dunia yang diluncur kan Uni Soviet 4 Oktober 1957 44. Menunjukkan milik pihak ke-3 47. Hari raya memperingati wafat dan kebangkitan Isa Almasih 48. Sibuk 49. Bubuk garam yang dicairkan untuk obat diare 51. Guruh 51a. Perempuan (anak perempuan) 52. Mata pencaharian 60. Angkatan Laut 61. Angkatan Darat 62. Bentuk "to be" untuk orang pertama 63. Lembaga Pemasyarakatan.
No. 630
26. Perutusan; tugas 28. Meng...: mengorganisasi 30. Tidak sebentar 32. Yang dipilih 37. Bunga karang; benda semacam bunga karang yang bisa menghisap air 39. Istilah bahasa Inggris untuk BPPN 41. Juga (bah. Inggris) 43. Bahan bakar dari kayu yang telah dibakar 45. Nihil
3
46. Pimpinan 47. Penyakit khayal: merasa dikejar-kejar atau merasa iri yang tidak rasional
a
50. Ekspresi 53. Abang 54. Kembali kepada agama; mengakui kejahatan nya dan akan kembali berbuat baik 55. Sejodoh 56. Tidak menjalankan pekerjaan lagi 57. National Basketball Association 58. Kata afektif sebagai penguat maksud 59. Alam semesta di luar atmosfir bumi 62. ...si: Pengaktualan 64. Ajaran yang meyakini teori evolusi, yakni bahwa species mengalami perubahan berangsur-angsur untuk menjaga kelangsungan.
KETENTUAN: Guntinglah Media utak-atik yang telah Anda isi dan tempelkan pada sehelai kartu pos Tuliskan nama lengkap, alamat lengkap dan nomor rekening Kirim ke bagian Promosi Media Indonesia, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Kartu pos ditunggu selambat-lambatnya tanggal 09 Februari 2012 (stempel pos).
Diumumkan 10 Februari 2012
HADIAH :
Pemenang ditetapkan sebanyak 5 orang. Hadiah dalam bentuk uang masing-masing senilai Rp 250.000,- (dipotong pajak hadiah 25%) Hadiah dikirim wesel / rekening paling lambat 2 minggu setelah diumumkan ke alamat pemenang.
EKSPLORASI
MINGGU, 27 JANUARI 2013
27
ALAM
Spesies Baru Katak Terbang di Vietnam
P
ENELITI Australia menemukan spesies baru katak terbang di dekat Ho Chi Minh, Vietnam. Penemu spesies itu ahli amfibi dari Museum Australia di Sydney, Jodi Rowley. Ia menemukan spesies itu di pinggiran hutan kota pada 2009. Rowley melihat spesies katak itu memiliki kaki berselaput besar yang memungkinkan untuk melayang di kanopi hutan. Eksplorasi yang dilakukan Rowley di hutan Vietnam Selatan dilakukan sejak 2006. Sebelum perjalanan berikutnya, ia melihat spesimen asli katak terbang di bagian lain Vietnam dan menyadari bahwa spesies itu sangat berbeda. Rowley berkata, “Spesies baru itu memiliki warna putih terang di bagian perut dan putih di sekeliling mata, sedangkan spesies kerabat dekatnya memiliki perut berwarna lemon kuning dan mata berwarna kuning putih. Warna corak, warna bagian paha, dan bentuk tubuh yang lebih besar juga merupakan perbedaan spesies itu.” Katak betina itu memiliki kulit flappy pada bagian lengan untuk meluncur. Ukuran betina juga lebih besar jika dibandingkan dengan jantan. Spesies katak terbang itu diberi nama Rhacophorus helenae atau helen flying frog. Nama itu diberikan sebagai benPHOTOGRAPH COURTESY JODI ROWLEY tuk penghormatan untuk ibunya yang didiagnosis kanker ovarium. Penemuan itu mengejutkan karena katak dengan panjang 10 cm itu terbang di hutan yang dikelilingi sawah di pinggiran Kota Ho Chi Minh, Vietnam. “Fakta yang langka tentang penemuan itu yakni seekor individu spesies itu ditemukan kurang dari 100 km dari pusat Kota Ho Chi Minh, salah satu kota terbesar di Asia Tenggara,” kata Rowley. Sejauh ini, hanya lima individu katak itu yang ditemukan di dua petak hutan dataran rendah yang dikelilingi sawah di Vietnam Selatan. Kemungkinan hewan-hewan dapat menoleransi sedikit gangguan selama daerah tersebut memiliki pohon-pohon besar dan kolam-kolam genangan sementara. Saat ini peneliti sedang bekerja untuk memasukkan spesies itu ke status endangered atau terancam punah. Spesimen spesies itu hanya terlihat di hutan dataran rendah Binh Thuan dan Provinsi Dong Nai. Hilangnya habitat dan degradasi hutan merupakan ancaman bagi keberlangsungan hidup katak terbang itu. Laporan tersebut disampaikan pada Journal of Herpetology Universitas Sains Ho Chi Minh City. (abc/ nationalgeographic/*/L-1)
EKSPEDISI
BIOTEK
Generasi Baru Pesawat Angkasa Luar
Meniru Tanaman
B
OEING merupakan perusahaan penerbangan internasional yang terkenal akan pesawat jet penumpang superbesar. Namun, dalam bidang angkasa luar, perusahaan itu menjalin kerja sama dengan Stasiun Angkasa Luar Internasional NASA. Kerja sama tersebut menunjuk Boeing sebagai pembuat pesawat ruang angkasa baru yang digunakan untuk membawa astronaut dan kendaraan yang mirip dengan yang dipakai kru eksplorasi Orion produksi Lockheed Martin dan rekan mereka. Ketika proyek itu selesai, pesawat CST-100 akan membawa astronaut ke orbit bumi dan stasiun angkasa luar internasional. NASA menyediakan dana kepada Boeing untuk merealisasikan proyek yang bertujuan agar Boeing membuat pesawat angkasa luar. Pesawat itu diharapkan dapat melakukan penerbangan pertamanya pada pertengahan dekade mendatang. Pesawat itu dirancang untuk membawa hingga tujuh astronaut, dengan tambahan kargo yang memungkinkan mereka terbang dalam misi khusus ke angkasa luar. Dengan titik terlebar hingga 4,5 meter, pesawat tersebut akan terbang untuk pertama kalinya ke ang-
kasa luar dengan dibawa roket Atlas 5. Tujuan lain dari pesawat itu ialah sebagai pengembangan pesawat menuju stasiun angkasa luar yang diusulkan Bigelow, yang sudah meneliti perkembangan pesawat CST-100. Boeing juga berencana menawarkan kesempatan berpetualang ke angkasa luar di setiap kursi yang tidak terpakai di CST-100 pada penerbangan uji coba di orbit bumi rendah. Pada awal 2013, belum ada petunjuk dari Boeing mempersiapkan penerbangan uji coba mereka. Perusahaan tersebut masih menjalankan tes pada CST-100. Fase kedua Boeing ialah melakukan sertifikasi SPACE kontrak, yang diharapkan dimulai pada 2014 mendatang. Selain itu, menyertakan semua verifikasi dan pengembangan yang dibutuhkan untuk penerbangan menuju Stasiun Angkasa Luar Internasional. Pihak Boeing sendiri telah menguji model aluminium wahana tersebut dengan difasilitasi terowongan angin NASA Ames Research Center. Boeing berharap CST-100 akan memulai misinya ke Stasiun Angkasa Luar Internasional pada 2015 mendatang. (space/*/L-1)
I
LMUWAN Inggris mencoba meniru tanaman dalam terbukti serbaguna dan dengan sedikit modifikasi, mememanfaatkan energi cahaya matahari, dengan reka mampu memanfaatkan energi solar untuk memcara mengubah cahaya matahari menjadi energi produksi bahan bakar berbasis karbon, obat-obatan, dan memproduksi hidrogen menjadi bahan bakar dan bahan kimia,” tambahnya. Proyek bernilai 800 ribu pound itu akan dilaksanakendaraan. Mereka akan bergabung dengan ilmuwan lain di kan ilmuwan UEA, Universitas Cambridge, dan Universitas Leeds. Para ilmuwan percaya seluruh dunia untuk mempelajari fomengopi cara kerja fotosintesis dapat tosintesis artifisial itu sebagai upaya lebih efisien dalam memanfaatkan pemerintah mengurangi emisi gas energi matahari daripada konverter rumah kaca dari bahan bakar fosil. surya yang ada. Para ilmuwan akan menggunaBerbagai negara mulai menggunakan biologi sintetis untuk mengonkan sedikitnya satu jenis energi terbasentrasikan ener gi matahari serta rukan, seperti matahari, energi angin, memecah air menjadi hidrogen dan biofuel, dan campuran yang saat ini oksigen, yang kemudian dilepas ke menjadi semakin kompetitif dengan atmosfer. bahan bakar fosil. “Kami membuat sistem untuk fotoAkan tetapi, saat emisi karbon dioksintesis buatan dengan menempatkan sida terus meningkat, beberapa ahli panel surya kecil pada mikroba,” kata berpendapat butuh metode yang lebih pemimpin studi Julea Butt dari Univerekstrem untuk menjaga rata-rata kesitas East Anglia (UEA). naikan temperatur global di bawah 2 “Panel itu akan menangkap sinar KRISTIAN KRETSCHMANN/STOCK.XCHNG derajat celsius pada abad ini. Ambang matahari dan mendorong produksi hidrogen, kemudian teknologi itu akan melepaskan batas yang para ilmuwan katakan akan menghindarkan bumi dari efek paling berbahaya akibat perubahan energi yang diminta.” Hidrogen merupakan bahan bakar nol emisi yang iklim. “Berbagai jenis energi terbarukan, seperti madapat memberi tenaga kendaraan atau diubah men- tahari, angin, dan gelombang, sebagian besar belum jadi listrik. “Kami membayangkan fotokatalis ini akan dimanfaatkan. ” kata Butt. (Sumber: ABC/Dva/L-1)
ANDA PERLU TAHU Raksasa Laut Pertama
Perjalanan Gajah Gurun
Jejak Air pada Meteorit Mars
Planet Memberi Makan Matahari
PARA ilmuwan menemukan reptil laut raksasa sepanjang 8,6 meter dengan tengkorak besar dan gigi tajam. Satwa itu diperkirakan hidup sekitar 244 juta tahun silam. Sebagaimana dijelaskan dalam RAUL MARTIN/NATIONAL GEOGRAPHIC Proceedings of the National MAGAZINE/(INSET) J?RG FR?BISCH/ MUSEUM FOR NATURKUNDE, BERLIN Academy of Sciences, hewan itu disebut-sebut seperti ichthyosaur, reptil berkaki empat yang hidup di laut. Namun, bedanya, makhluk ini memakan ikan besar dan kerang, bahkan memangsa makhluk lain yang lebih besar, termasuk ichthyosaur. Spesies bernama Thalattoarchon saurophagis ini ditemukan pada bebatuan Triasik yang hidup sekitar 244 juta tahun lalu, atau 4 juta tahun setelah munculnya reptil laut pertama dalam catatan fosil. Mereka hidup 8 juta tahun setelah kepunahan besar Permian-Triasik yang mematikan sekitar 90% kehidupan di laut. Penemuan tersebut menunjukkan perubahan evolusi pada makropredator dan dimulainya ekosistem laut modern.
SEEKOR gajah membutuhkan minimal 100 liter air dan 100 kilogram tumbuhan setiap harinya. Hanya sekitar 350 gajah yang bertahan hidup di kawasan tandus CHYULU SMITH/(INSET) CARLTON WARD/WILD Gourma, Mali, selaFOUNDATION tan Sungai Niger, yang suhunya mencapai 50 derajat celsius dan jarang ada tumbuhan hijau. Curah hujan di sebelah utara per tahunnya 110 milimeter dan di selatan 600 milimeter. Guna mengetahui pola hidup gajah itu, peneliti memasang GPS pada sembilan gajah (4 betina dan 5 jantan secara acak), dan melacak pergerakan mereka selama 2 tahun. Data itu menunjukkan gajah Gourma melakukan perjalanan hingga 32 ribu kilometer (jarak terjauh yang pernah ditempuh seekor gajah) untuk bertahan hidup. Gajah mengikuti rute melingkar melintasi gurun, menuju selatan di awal musim hujan pada April atau Mei, dan kembali ke utara pada musim selanjutnya.
JEJAK air ditemukan pada meteorit yang meledak di permukaan Mars. Batu berukuran kepalan tangan itu memiliki kandungan air antara 10 dan 30 kali konsentrasi air pada meteorit Mars, tapi masih relatif kering untuk CARL AGEE standar Bumi. Meteorit yang dinamakan NWA 7034 (gambar kubus panjang 1 sentimeter) itu memiliki berat sekitar 320 gram dan potongan itu mengandung sedikit unsur batu vulkanis. Penanggalan radioaktif mengindikasikan bahwa potongan vulkanis memadat sekitar 2,1 miliar tahun lalu. Para ilmuwan menjabarkan hasil penelitiannya pada Science. Secara keseluruhan, komposisi kimiawi NWA 7034 mirip dengan bebatuan yang baru-baru ini dianalisis rover Mars, dan sangat cocok dengan rata-rata komposisi kerak ‘Planet Merah’, seperti yang diestimasi orbit probe. Sampel dari batu mengandung sebanyak 6.000 bagian per juta air.
PROSES pembentukan matahari HD 142527, yang berlokasi sekitar 450 tahun cahaya, menarik perhatian para astronom. Hasil penelitian mereka menunM KORNMESSER/ESO/(INSET) SIMON CASASSUS/ALMA jukkan matahari itu ‘diberi makan’ oleh dua planet gas raksasa yang berukuran beberapa kali lipat dari Planet Jupiter. Planet-planet yang masih dalam proses pembentukan itu masih berada di dalam dan tersembunyi oleh sungai gas yang mengalir dari halo besar dan berbentuk tidak teratur pada tepi luar (foto besar merupakan gambaran berdasarkan inset dari teleskop Aracama di Cile). Gravitasi planet menarik gas dari halo, tetapi banyak gas yang melenceng dari arah mereka dan melintas di antara celah luas menuju bintang. Tim melaporkan hasil penemuan itu pada Nature. HD 142527 hanya berumur 2 juta tahun, tetapi berukuran sangat besar, memiliki massa dua kali Matahari. (Sciencemag/Dva/*/L-1)
FOTO HALAMAN 28
MINGGU, 27 JANUARI 2013
Perempuan India Siaga N
EW Delhi dikenal sebagai kota paling rawan pemerkosaan di India. Banyak sekali kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap perempuan di sana. Kasus yang paling menghebohkan ialah pemerkosaan terhadap gadis berusia 23 tahun oleh sekelompok pria di bus pada 16 Desember lalu. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan Associated Chambers of Commerce and Industry of India (Assocham) dan dipublikasikan kemarin menunjukkan 40% produktivitas perempuan mengalami kemunduran setelah kasus itu terjadi,
TEKS: MI/SUMARYANTO BRONTO terutama perempuan yang bekerja di perusahaan telekomunikasi. Banyak pekerja perempuan yang mengurangi jam kerja dan bahkan mengundurkan diri karena alasan keamanan. Kasus pemerkosaan mahasiswi 23 tahun dalam bus kota di New Delhi itu menggegerkan seantero India dan dunia. Pernyataan kepolisian Delhi bahwa pada 2012 terjadi 702 pemerkosaan, atau naik 23% dari tahun sebelumnya, melecut polemik panas isu keamanan bagi perempuan. Masyarakat,
politisi, dan aktivis ramai-ramai turun ke jalan, mengutuk para pelaku pemerkosaan. Sejak penyerangan brutal yang dilakukan enam orang terhadap seorang mahasiswi di atas bus itu pula, pemerintah India melakukan sejumlah upaya untuk memastikan jaminan keamanan bagi kaum perempuan. Namun, upaya itu dianggap tidak cukup. Para perempuan India justru semakin sadar akan minimnya jaminan keamanan bagi mereka. Mereka pun ramai-ramai mengikuti kursus
bela diri, melakukan antisipasi dengan membawa semprotan merica, menaiki taksi yang disopiri perempuan, atau pulang kerja lebih awal. Sejumlah perempuan bahkan mengajukan kepemilikan senjata api setelah munculnya kasus pemerkosaan. Departemen pemberian izin senjata api di Kepolisian Kota New Delhi menerima 274 surat pengajuan itu dari kaum perempuan. Sumber kepolisian mengatakan ratusan perempuan datang langsung ke kantor polisi dengan niat memiliki izin senjata api untuk mengantisipasi tindak pemerkosaan. (M-3)
FOTO-FOTO: REUTERS/MANSI THAPLIYAL
AANCHAL Sukhija, 19, mahasiswi jurusan mode media komunikasi, menunggu bajaj di sebuah stasiun metro di Gurgaon, di pinggiran New Delhi. Aanchal mengatakan bahwa setiap kali menaiki bajaj, ia mengirim pesan singkat mengenai rincian bajaj yang ia tumpangi kepada ayahnya.
SWEETY, 22, mahasiswi di New Delhi, berlatih bela diri. Anak-anak di desanya takut menggoda gadis ini setelah ia memukuli salah satu anak yang berkomentar cabul terhadapnya.
NALINI Bharatwaj, 37, ketua sebuah lembaga manajemen, memegang pistol saat berpose di kantornya, di New Delhi. Membawa pistol baginya cukup untuk membuat tutup mulut siapa pun yang mencoba untuk menganiaya.
SHASWATI Roy Chaoudhary, 23, pekerja sebuah perusahaan fesyen online, memegang botol semprotan merica. Shaswati mengatakan ia diberi semprotan merica oleh seorang teman laki-laki untuk pertahanan diri.
CHANDANI, 22, bekerja sebagai sopir taksi. Perempuan yang telah bekerja sebagai sopir taksi selama empat tahun terakhir ini membawa botol semprotan merica dan berlatih bela diri.
SHEETAL, 23, pekerja di sebuah call centre, membawa pisau kecil untuk melindungi diri. Menurutnya, hal yang perlu diubah bukan jam kerja malam atau pakaian yang ia kenakan, melainkan mentalitas orang-orang.
SIMRAT, 24, pekerja organisasi nirlaba di bidang seni, setiap harinya menggunakan kereta. Baginya, kereta adalah pilihan moda transportasi yang paling aman.