Runway Level
diasumsikan sesuai
cross/all di tanah
Lampu dipasang pada kemiringan turun maksimal yang diijinkan untuk mengurangi ketinggian pole di bukit
B - Tanah Turun
Batas terendah lampu 1 sampai 66 dari threshold ke 300 m luar 1 sampai 40 dari 300 m luar ke 900 m luar
Pemasangan pada permukaan tanah
End Stopway
Tinggi crossbar
M 0MMMM s=sr\*t
09
00000
B
o
-w
CO
>j
I
CO
4 •M 00000
00
§
GO
00MMM 9 = s'ixf w
w s>
7 n s>
0000 0 9 = nxj7
00
o
cC
is
o
c
000 00
a a
<
| O fN
t!
000 00 CO
< o
o
0000Q
m
CO
6
o
000 0 0 o
QlOHSH^Hl
a
INK
entre'
/w
\
o
.no
V
o
oo o ** o
V
s
\
\
JT.
^ -n. I n nn n n
D
SB
JT.
± 15 M
as
43:
4J
SD
SW-D
n
D 2 HI
•
BB
JT
(ELEVATED
30 x 30 = 900 M ±15M
20x30 = 600M±15M
FLASHER
LINE BARS
Q
CENTRE
D
• n P P • _ P JT. JT. JT. DJT. =-TL Q-G-_Q-n-„PJ~L UJT. I-SB las . -asy-as, . BBU BHJJ -BBU-BSQ- BS
•DDDnDDljrjiJQEnDn
Q D • *. I n. j i ' JT . JT. QJT- Djt. n jt. 'as; as'-ss .-asu a&n ssH-bs
o
Gambar 1.4 Precision Approach Lighting System (PALS) CAT I
10 x 30 = 300 M
sap BBjQ -as i as-D -as t-as JD D D D •
THR/RWE
BB
JT.
D-
tNS = SZ'l*fr nmnn
r^E pnma 0
Q
I OP! ID
J2 I HIj ID
&
-
H w
onrnp
DDDDD
,a,
<
DDDDD
03
eft DDDDD
rft DDDDD
-H
S
i a i l id
cjffl
5
O o SO
gfTTTD
_.0
II o
DDDDD
m
eft
s
X o
DDDDD
«/T
csa
-H
i | ij in
CO O
DDDDD
o
o
rft
II
pmnp
o
5
r*T
X
i a i :i id
J2
O
H
C*">
DDDDD
I
rft PPOPP
woe
m
t n
'n
DDDDDDDD
DDDDD
?'
121
S"0l = ST*£ ODD
rft DDD
i m ij in
DDD
DDDDD
DDD
DDDDD
DDD
DDDDD
in
i/T
rft
-rl
O o
O O to
rft DDD
x
DI. I X ID
o
DDD
LB IJ IP
|ft DDD
rft ooo
ooo
oqooo
Po .
on.
s/ssssss
X H
^
1 £
£
/
is
H^HAO /
s
s
s
^
A.2. PAPI/APAPI A.2.1
UMUM
Precision Approach Path Indicator (PAPI) merupakan salah satu alat pendaratan visual yang berfungsi memandu pesawat udara yang akan mendarat dengan memberikan sudut pendaratan yang tepat kepada pesawat udara tersebut. Untuk landas pacu yang telah dilengkapi ILS, maka besarnya sudut pendaratan PAPI harus sama dengan sudut pendaratan yang diberikan oleh Glide Slope ILS. A.2.2
KRITERIA PENEMPATAN PAPI/APAPI
A.2.2.1
Obstruction Protection Surface
Sebelum menetapkan lokasi unit-unit PAPI/APAPI terlebih dahulu harus ditetapkan bidang proteksi (lahan penempatan PAPI/APAPI) terhadap rintangan yang ada (Obstruction Protection Surface). Karakteristik dari bidang proteksi ini, seperti titik awal pelebaran (origin divergence),
panjang dan besar sudutnya harus mengikuti spesifikasi dalam kolom terkait pada Tabel 1. di bawah ini dan Gambar 1.6.
Tabel 1. Dimensi dan Kemiringan Bidang Proteksi Rintangan (Dimensions and slopes of the obstacle protection surface) Jenis/Code number Runway (Runway type/code number) Instrument Code number
Non - Instrument Code number
Dimensi Bidang (Surface Dimensions)
Panjang sisi bagian dalam (Length of inner edge) Jarak dari threshold
(Distance from threshold) Pelebaran (tiap sisi) (Devergence (each side)) Panjang keseluruhan (Total length)
1
60 m
80 m"
150 m
150 m
150 m
150 m
300 m
300 m
30 m
60 m
60 m
60 m
60 m
60 m
60 m
60 m
10%
10%
10%
10%
15%
15%
15%
15%
7.500 m
7.500 mb
15.000 m
15.000 m
7.500 m
7.500mb
1,9°
1,9°
1,9°
-
1,9°
1,9°
1.9°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,57°
A-0,9°
A-0,9°
15.000 m 15.000 m
Kemiringan (Slope)
a)
T-VASISdan AT-VASIS
b) PAPId c) APAPIC
A-0,9°
A-0,9°
a. Panjang bertambah hingga 150 m untuk T - VASIS atau AT - VASIS. (This length is to be increased to 150m fora T- VASISatauAT- VASIS). b. Panjang bertambah hingga 15.000 m untuk T - VASIS atau AT- VASIS. (This length is to be increasedto 15.000 m fora T- VASIS atauAT- VASIS). c. Tidak ada kemiringan yang ditentukan jika sistem tidak digunakan pada tipe/code number Runway tersebut. /M~ «.!«...•. k n n hsvnn nnf\n!f!r\rj if r, r.i,r.tr\rv\ i f imlilsnlii tr\ he
hma/nnrin mimhar inrlinatarl
A
A
Obstacle protection surface (Dimensions as in Table 5-3) Approach surfa ce inner edge
7\
Thre sho Id
Approach surface inner edge
Section A-A
Gambar 1.6 Bidang Proteksi Rintangan (Obstacle Protection Surface)
Bangunan/obyek yang ada, baru atau pertumbuhan dari bangunan/obyek lama tidak dibenarkan berada di atas bidang proteksi seperti
yang dijelaskan pada Tabel 1. tersebut diatas, karena
akan
menggangu
operasional
penerbangan saat akan mendarat atau tinggal landas. Bila studi aeronautical mengindikasikan bahwa obyek yang telah ada berada di atas
bidang proteksi dapat menimbulkan akibat yang merugikan terhadap keselamatan operasi penerbangan, maka beberapa hal dibawah ini dapat dipertimbangkan : meninggikan secukupnya sudut pendaratan (approach slope) dari system; b. mengurangi sudut pelebaran (azimuth spread) dari sistem, sehingga obyek berada diluar perbatasan bidang;
a.
c.
merubah
arah
dari
sistem
dan
bidang
d. e.
memindahkan threshold secukupnya; dan bila huruf c dan d tidak dapat dilaksanakan,
proteksinya, tetapi tidak boleh lebih dari 5°;
maka pindahkan secukupnya sistem menjauhi ambang landasan (Threshold) untuk menambah ketinggian pesawat saat melintas ambang landasan (Threshold Crossing Height) sehingga sama dengan ketinggian obyek. Obstruction Protection Surface (OPS)
dapat juga
ditetapkan dengan berpedoman pada ICAO Aerodrome Design Manual Part 4, Visual Aids (Doc. 9157-AN/901) yang disebut juga sebagai Obstruction
Clearance
Surface
(OCS),
yang
menetapkan berupa bidang 1° dibawah sudut yang ditetapkan sebagai batas bawah indikasi "ON-SLOPE" (sudut pendaratan dipersyaratkan). Lihat gambar 1.6.
A.2.2.2
yang
Pengukuran Ketinggian/Elevasi. Pengukuran ketinggian elevasi permukaan tanah di
sekitar
bahu
landasan
dimana
unit-unit
PAPI/APAPI akan dipasang, perlu diukur secara tepat seperti yang dijelaskan pada gambar 1.7 dan gambar 1.8.
Titik-titik yang harus diukur dengan jarak antara titik-titik adalah 10 M, dilakukan sepanjang garis
tengah landas pacu, sisi landas pacu dan garis pada bahu landasan yang paralel dengan landas pacu dengan jarak dari tepi landas pacu adalah 15 M, 24 M, 33 M dan 42 M (untuk PAPI) atau 10 M, serta 16 M (untuk APAPI).
30m\v/
15 M
9M
9M
67.00
93.00
100.00
103.00
142.00
180i00
66.00
99.00
110.00
114.00
153.00
166100
240 M
60.00
100.00
112.00
120.00
156.00
164i00
230 M
63.00
97.00
115.00
125.00
160.00
163-00
220 M
64.00
96.00
123.00
130.00
163.00
156i00
210M
A
B
C
D
9M
r
1 I
250 M
sisi
landasan
!
I
2 6 I
E evation Data in cm
±00100 THRESHOLD
Gambar 1.7 Kontur tanah PAPI pada Runway - 26 (Land Profile PAPI at Runway -26)