Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.1.1. Latar Belakang ng Pengadaan Pengadaan Proyek Pembangunan upaya Pembangu gunan kesehatan n pada hakekatnya adalah upa paya y yang dilaksanakan oleh semuaa komponen Bangsaa IIndonesia untuk ndon nd ones esia ia yyang angg bertujuan untu an tuk meningkatkan kesadaran, sehat kesadaara ran, kemauan ddan an kkemampuan emampuan hidup seh ehat a bbagi agii ssetiap ag etiap orang aagar g r terwujud ga derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, investasi dera rajjat kese eha hata tann masyar rak akat at yang setinggi gi-ti ting ngginya, sebagai seb ebag agai inves sta t si bagi sumber sosial ekonomis ppembangunan emban ngu guna nann sumb ber daya manusia yang produktif secara seccar a a sosi sial al ddan a ekono an nomis1. Tercapainya dapat Tercap apai ainy n a ke kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk pendudduk agar pe agar da dapa p t mewujudkan unsur me ewu wuju judkan an derajat kesehatan yang optimal sebagai salah saala l h sa satu tu unsu ur kesejahteraan ke kese seja j hter eraan umum dari tujuan nasional. Untuk U ntuk mencapai tujuan tersebut, maka pembangunan kesehatan kessehattan ppada ad da meningkatkan periodee 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran m eningkatka kann derajatt kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan kessehatan n dan n pemberdayaan finansial pe emb m erdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan fi inans nsiial dan dan pelayanan kesehatan dengan sasaran pokok pemeratan pela aya yana nann ke kese seha hata tann de deng n an sa asaraan po poko kokk adalah adal ad alah ah2 : kesehatan 1. Meningkatnya status kese eha hata tan dan gizi ibu dan anak. 2. Meningkatnya pengendalian penyakit. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dasar rujukan 3. Me Meni ning ngka katn tnya ya aakses kses ks es ddan an mut tu pe pela laya yana n n ke kese seha hata tann da dasa sarr da dan ru ruju jukan terutama daerah teru ruta tama ma ddii da dae erah ah terpencil, ter e penc ncil il, tertinggal tertin nggall dan dan perbatasan. perb pe rbat atas asan a . Meningkatnya universal melalui 44.. Me Meni ningkatnya cakupan n pelayanan pelayan anan kesehatan uni nive vers rsal al m elalui Kartu pengelolaan Indonesia Sehat dan kualitas kualitas pen ngelolaan SJSN Kesehatan. 5. Terpenuhinya kebutuhan kebutuhhan tenaga kesehatan, kesehatan, obat dan vaksin. responsivitas 6. Meningkatkan responsiv ivitas sistem sisstem kesehatan. Program Salah satu cara merealisasikan Pro ogr g am Indonesia Sehat adalah meningkatkan program pembangunan rumah sakit di seluruh wilayah Republik Indonesia.
1
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2018, Hal. 5. 2 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2018, Hal. 6.
1|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
Sejarah pembangunan rumah sakit berawal dari abad pertengahan. Selama abad pertengahan, rumah sakit melayani banyak fungsi di luar fungsi yang sebenarnya pada zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir. Rumah sakit di Indonesia pertama kali didirikan oleh Compagnie) VOC (Vereenigde Oostindische Oostindisch he C ompagniie)) ta tahun 1626. Kemudian oleh tentara Raffles, sakit Inggris pada zaman R afffles, pembangunan rumah sa af aki kit terutama ditujukan untuk melayani anggota anggoota militer beserta beserrta keluarganya secara gratis 3. Pembangunan rumah sakit terus bberlanjut erlanjut deng dengan gan did didirikannya idirrik ikan anny nyaa beberapa bebe bera rapa p rumah sak sakit kit oleh kelompok agama ddan an diteruskan an ooleh lehh rumah sakit CBZ ((Centrale le Cent Ce ntra rale le Burgelijke Ziekenhuis) Ziek Zi e enhuis) di Jakarta. Jaka karta. Menurut rumah Menu Me nuru ut WHO WHO (World Health Organization), rum umah ssakit akit ak it adalah adalah ba bbagian gian integral menyediakan integr gral al ddari ari su suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan ffungsi ungssi me men nyediaaka k n pelayanan penyakit (kuratif) peela laya yannan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyak kit i (ku kura rattif) dan an pencegahan sebagai penc pe ncegah han penyakit (preventif) kepada masyarakat dan juga sebag agai ai ppusat usatt pelatihan rumah pela pe l tihaan bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian medik. Tugass rum mah h ssakit akit i secara umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan sec secara berdaya cara berda aya guna pemulihan g na dan gu dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pem mulihan n yyang angg dilaksanakan pencegahan serta dila laks k anakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan penceg egah ahan ser erta ta pelaksanaan up upaya rujukan upay ayaa ru ruju juka kann4. Rumah Rum umah a sakit it sebagai seb ebag agai ai oorganisasi rgan rg anis isas asii penyedia p nyedia pelayanan pe pelayan anan an kke sehatan, dituntut untuk dapat meningkatkan meeni ning n katkan mutu pelayanan yang diberikan dib ber erik ikaan kesehatan, kepada alam maupun ke kepa pada da masyarakat, baik itu melalui peningkatan sumber daya al lam m auppun au peningkatan sumber Manajemen rumah pe peni ning ngka kata tann su sumb mber er ddaya ay ya manusia. manu ma nusi sia. a M anaj an ajem emen en rum umah ah ssakit akit ak it hhendaknya enda en dakn knya ya bisa memberdayakan dimiliki me memb mber erda daya yaka kann se segala la ssumber umbe berr dayaa yyang ang di dimi mili liki ki guna gun u a pencapaian penc pe ncap apai a an ttujuan, ujua uj uan, visi, misi dan mi sii rrumah umah um ah sakit. Rumah
sakit
dapat
ddiklasifikasikan iklasifikasik i an
menjadi
beberapa
golongan.
sakit Berdasarkan jenis pelayanannya, rumah sak kit dapat digolongkan menjadi dua tipe Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum dan R umah S akit Khusus. Berdasarkan kepemilikan, menjadi rumah sakit dapat digolongkan menj njadii dua tipe, yaitu Rumah Sakit Pemerintah Sakit dan Rumah Sakit Swasta. Rumah Sak kit Swasta terdiri dari Rumah Sakit Umum Swasta Pratama, Rumah Sakit Umum Swasta Madya dan Rumah Sakit Umum Swasta Utama. Berdasarkan fasilitas pelayanan dan kapasitas tempat tidur, rumah 3 4
http://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_sakit, 18/02/2015, 18:50 WIB http://kbbi.web.id/rumah%20sakit, 8/02/2015, 19:10 WIB
2|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
sakit dapat digolongkan menjadi empat tipe, yaitu: 1. Rumah Sakit Kelas A 2. Rumah Sakit Kelas B, terdiri dari Rumah Sakit B1 dan Rumah Sakit B2 3. Rumah Sakit Kelass C 4. Rumah Sakit Saki kitt Kelas D Dari kla klasifikasi asi siffikasi rumah sakit diatas, terdapat Rumah Rumaah Sakit Khusus yang mempunyai mempunyaai fungsi primer yaitu yaittu memberikan memb me mber erik ikan n ddiagnosis i gn ia g osis dan ppengobatan e gobatan untuk en golongan tertentu mempunyai medik golonggan umur terten entu u aatau tau penderita yang m empu em puny nyai kondisi m e ik khusus, ed seperti Rumah Sakit Jantung, Rumah Sakit Ginjal, sepe perti Ruma mahh Sa S kit Jantun ungg, R umah Sakit Mata, Mat ata, a, Rumah h S akit Ginja ak al, Rumah Sakit Sakit Manula Manu Ma nula la ddan an Ru Rumah Sakit Khusus Anak. Istilah Republik Isti Is tilah kesehatan ke itu sendiri, didalam Undang-Undang g Repub ubli likk IIndonesia ndoneesia No. Tahun sebagai berikut: Noo. 23 Tah hun 1992 Tentang Kesehatan Bab 1 Pasal 1 adalah h sebag agai ai berikut ut: “kesehatan sosial “ke kese sehata an adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dann sosi sial al yang yangg memungkinkan ekonomis” memunggkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekono me omis”5. De Demi D m mi menciptakan orangtua perlu mencip ptakan generasi penerus yang berkualitas, sehat dan cerdas, ora angtua pe erluu memenuhi memen nuhi hak anak, salah satunya adalah hak dasar atas kesehatan6. Kesehatan Keseehatann anak ak bberbeda erbeda dengan kesehatan orang dewasa. Perbedaan fisik yang ng jjelas elas ddan an kematangan ppertumbuhannya ertu er tumb mbuh uhan anny nyaa me menjadik kan n kesehatan kes eseh ehat atan an anak ana nak berdiri seba baga gaii menjadikan sebagai sp spesialisasi tersendiri. Pengertian anak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ada ala lahh ma manu nusia adalah manusia yan m yang asih as ih kecil. kec ecil il. Dalam Dala Da lam dunia duni du niaa kesehatan kese ke s haata tann ya yang ng ttermasuk erma masu sukk dalam dala da lam m us usia ia anak-anak ana nakk-aanak masih ad adal alah ah bbayi ayi ya ay yang ng bbaru aruu la lahi hir hi hing ngga uusia siaa 14 tah si ahun. Menurut Men e ur urut ut WHO WHO (World (Wo Worrldd H ealth adalah lahir hingga tahun. Health Organi iza zati tion on)), kkesehatan esehatan anak me meliputi kkesehatan esehatan fisik dan kesehatan kes eseh ehatan mental7. Organization), Anak harus sehat secara fisik dengan deengan cara memilih makanan yang bergizi untuk dikonsumsi. Kemudian, anak juga ju uga harus sehat secara mental, seperti dengan memberikan pembenahan kepada anak-anak anak-an nak korban bencana maupun anak-anak pelayanan cacat dengan memberikan pelayana an yyang ang penuh kasih sayang agar anak-anak tidak takut berobat di rumah sakit. Upaya pencegahan dan penyembuhan terhadap penyakit pada anak-anak 5
Irianto Koes, 2014, Ilmu Kesehatan Anak, Bandung: Penerbit Alfabeta, Hal. 2 http://issuu.com/anakku/docs/issu-anakku-juli , 24/02/2015, 21:12 WIB 7 http://buletinsehat.com/definisi-kesehatan-anak-menurut, 18/02/2015, 18:50 WIB 6
3|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
berbeda dengan orang dewasa karena perbedaan fatal tubuh dan respon kecemasan terhadap pengobatan. Anak mempunyai daya tahan tubuh yang masih belum terbentuk sempurna sehingga kemungkinan tertular penyakit lebih besar dari orang dewasa. Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penularan penyakit dari pa pasien pasi sien en dewasa ke pasien anak-anak yaitu dengan memisahkan unit pelayanan pelaayanan anak dengan unit pelayanan pelay yan anan pasien dewasa. Hal ini harus diperhatik diperhatikan perancangan pelayanan kan dalam peran a cangan suatu unit pelaya ana nan medis khususnya untuk pasien en anak. Seorang pasien anak menjalani Seorang pasi ien ana n k ketika akan menj njal alan anii pperawatan erawatan di rrumah umah sakit sudah menimbulkan trauma suda dah dapatt me meni nimbulkan tr trau auma psikis. Hall ini ini disebabkan dis i ebabkann oleh oleh ketakutan ketakuttan a pasien anak terhadap prosedur anak ter rha hada dapp pros sed edur medis, terpisah dari keluarga dan dan teman-temannya tem man an-t -teemannyaa serta ketakutan pasien ketaku kuta tann pada da petugas medis. Rasa takut dan cemas pada pad da pasi sien en anak anak dapat daapa p t menimbulkan otot, meni me nimb mbulka kan gangguan-gangguan, misalnya: ketegangan ot otot o , kegelisahan, kege ke gelisahann, gemetar, berlebihan geme ge metar, banyak keringat. Ketakutan dan kecemasan yang ber rlebiha hann da ddapat patt berakibat berrakiba be bat fatal seperti mual, sakit kepala, sering kencing, palpitasi (sensasi (sensaasii ddetak (s etak k jantungg yang cepat/tidak menentu) dan lain-lain. Ketakutan, kecemasan rasa kecemassan dan ra asaa tidak aman ini harus diatasi agar tidak menimbulkan gangguan-gangguan gangguan-ganggguan yyang angg dapat menghambat Dengan dapa pat m enghambat proses penyembuhan terhadap pasien anak. Denga an ddemikian, emikia ian, n, dibutuhkan sebuah Rumah Sakit Khusus perencanaan, seb ebua uahh Ru Ruma mahh Sa S kitt Khus ki ususs Anak, Ana nakk, yyang angg da an ddalam lam perencan naa aann, perancangan pelayanannya pe dan operasional pela laya yanannya khusus hanya berfokus ddalam alam al am merespon mereesp me spon dan mangaspirasi kebutuhan yang sesuai dan yang bermutu tu bagi bag agii anak an serta mampu memberikan anak. sert se r a ma mamp mpuu me memb mber erik ikan aaspek spek sp ek ppsikologis siko si k lo ogi giss ya yang ng tterbaik e ba er baik ik bbagi agii an ag anak ak.
4|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kab. /Kota Yogyakarta, 2014 NO KELOMPOK UMUR JUMLAH PENDUDUK RASIO JENIS . (TAHUN) KELAMIN L P L+P 1 0-4 13,872 13,337 27,209 104,01 2 5-9 5 9 15,841 15,8 15 ,841 41 14,965 30,806 105,85 3 10-14 17,660 16,899 16,8 16 ,899 9 34,559 104,50 4 15-19 17,108 17,092 34,200 100,09 5 20-24 20 15,045 14,516 29,561 29 9,5 ,561 103,64 6 25-29 14,501 0 14,812 14 4,812 29,3133 97,90 7 30-34 30-3 34 16,894 16 6,8894 17,159 17,1 17 159 34,053 98,46 8 35-39 39 15,958 116,695 16 ,6695 32,653 95,59 9 40-44 4 115,390 5,39 3900 16,265 31,655 55 94,62 10 45-49 4 45 -49 14,968 16,509 09 31,477 31,4 477 90,67 11 50-54 50 0-54 13,309 14,672 27,981 27,9 27 , 81 990,71 90 ,71 12 55-59 5 5-59 11,462 12,405 23,867 67 92,40 92 2,4 , 0 133 60-64 8,165 8,693 16,858 93,93 93,9 93 14 65-69 4,453 5,574 10,027 779,89 79 ,899 15 70-74 3,374 4,786 8,160 70,50 70 0,50 16 75+ 4,296 7,261 11,557 559,17 59 ,17 201,296 211,640 413,936 95,588 95 JUMLAH 42 ANGKA ANGK KA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY ( RATIO) Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, 22015 0155
Dari tab tabel ell 1.2. 1.2. dapat diketahui dike di keta tahu hui bahwa baahw hwaa jjumlah umlah pend penduduk dudduk usia 0-14 tahun un di di Kota jiwa. K ota Yogyakarta adalah 92.574 jiw wa. a Hal ini tentunya akan berdampak ak ppada ada ad pelayanan pe pela laya yana nann kesehatan ya yyang ngg harus disediakan pemerintah bagi bag gi anak uusia siaa 00-14 si -14 14 tahun. tah ahun. Berdasarkan Yogyakarta tahun 2014, cakupan Berd Be rdasar arka kann da data ta pprofil rofi ro fill kkesehatan ese seha hata tann ko kota ta Y ogya yaka kart rtaa ta tahu hunn 20 2014 14, ca caku kupan pelayanan kesehatan adalah 88,97% dan pela laya yana nann ke kese seha hata tann ba bayi adala lah 88 8,97% 9 dan cakupan cak kup upan an ppelayanan elay el ayan anan an kkesehatanan esseh ehatanan anak balita berjumlah 73,07%8.
Apabila Apab bil i a dibandingkan dengan target SPM
(Standar Pelayanan Minimal) sebesar sebbesar 90 %, cakupan pelayanan kesehatan anak di Kota Yogyakarta belum mencapa ai target. D engan melihat jumlah penduduk usia mencapai Dengan 0-14 tahun sangat besar di wilayah willay a ah Kota Kota Yogyakarta, tentunya harus ada keseimbangan dengan pelayanan ke kesehatan anak, salah satunya melalui pembangunan mendukung pelayanan peningkatan pembang nan yang ang mend k ng pela anan kesehatan anak demi mencapai target SPM. Pencapaian target juga harus sejalan dengan penyediaan pelayanan yang optimal agar dapat memuaskan masyarakat Kota Yogkarta dan 8
Profi Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2014: Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta
5|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
sekitarnya. Berdasarkan hasil pengamatan, secara umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki rumah sakit yang pelayanan kesehatan anak masih digabung dengan pelayanan kesehatan lainnya. Pemisahan unit pelayanan pada rumah sakit rawat di Yogyakarta hanya dilakukan an ppada ada unit raw awat a inap. Beberapa rumah sakit yang Daerah antara terdapat di Provinsi D aerah Istimewa Yogyakarta an anta t ra lain: Rumah Sakit JIH International Hospital), ((Jogja Internatio ional Hospital) ), Rumah Sakit Panti Rapih, Rapiih, RSUP Dr. Sardjito, Sakit Rumah Sakit Rumah Rumah Sa akit Bethesda, Ruma mahh Sa S kitt Permata ki Perm Pe mat ata Bunda, Rum mah Sakit PKU Muhammadiyah Rumah Empat Muham mmadiyah dan R umaah Sakit Khusus Anak um ak E mpat mp at Lima. Semua sakit Kota Yogyakarta memberikan Semu muaa ru rumah saki kitt yang terdapat di K ota Yogy gyak akarta mem emberikan kepada sakit terdapat ppelayanan elayana nann ke kepa p da ppasien asien anak. Keterbatasan rumah sak akit it di Yogyakarta Yogy Yo gyak akarta ter erdapat padaa ddesain esain fa es fasad dan
kaku, tidak ruang rawat inap yang masih berkesan ber e kesaan ka kak ku, ti ida d k
menyenangkan, pelengkap fasilitas ruang me meny nyen enangk gkan, bosan, menoton dan penghias serta pelengka ap fasi sili lita tas ruan ng ditata Yogyakarta di dita tata t seadanya. seaadanya. Hal ini dikarenakan pelayanan pada rumah sakitt di Y ogya og yaka k rtaa bersifat pelayanan kesehatan secara umum. Selain iitu, masalah ma masih t , ma tu masa s lahh sirkulasi/akses sirkula asi/akses pada rumah sakit masih sangat kurang efisien. Ketika pasien anak an nak berobat administrasi terlebih beroba at di rumah sakit mereka harus melewati prosedur administr rasi ter rlebihh dahulu, berada dahu hulu u, hal ini membuat pasien anak merasa tertekan karena mereka hharus aru rus bera ada berjalan melewati mengidap bersama dengan an oorang rang ra ng ddewasa ewas ew asaa atau a au at u berjala lan me mele lewa wati ti orang-orang ora rang ng-or orang yang mengi gida dapp berbagai keterbelakangan b rbagai macam penyakit. Fasilitas be as kkesehatan esehatan anak karena keterbelaka kang ngaan mental ment me ntal al juga masih kurang disediakan di rumah sakit di Yogyakarta, Yogyyak akaarta ta,, area ar pelayanan masih anak misalnya pela pe laya yana nann ma masi sihh digabung diga di gabu bung ng dengan den enga gann ar area ppelayanan elay el ayan anan an ana ak ya yang ng llain, ain, ai n, m isal is alnyya ru rumah sakit menyediakan jalur khusus kaum difabel tetapi tidak menyediakan saaki kitt me meny nyed edia iaka kann ja jalu lurr kh khus usus u kau um difa abe bell teta tapi pi tid idak ak m e ye en yedi diak akan an ruang khusus untuk unt ntuk uk melayani melayani mereka. Dikarenakan kurangnya fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan anak di daerah Yogyakarta, apalagi melihat ke kebutuhan masyarakat ebutuhan m asyarakat Yogyakarta akan fasilitas tersebut, maka keberadaan sebuah h Rumah h Sakit Khusus Anak sangat dibutuhkan di Yogyakarta. Berdasarkan klasifik klasifikasi kasi rumah sakit secara umum, maka Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta me merupakan m rupakan Rumah Sakit Khusus kelas B1 yang memiliki fasilitas pelayanan berupa medik spesialistik dan subspesialistik dan kapasitas tempat tidur berjumlah kurang lebih 300 tempat tidur. Rumah sakit ini akan berfungsi sebagai wadah yang secara khusus menangani kesehatan anak
6|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
secara fisik dan mental dengan menyediakan ruang-ruang perawatan dan pelayanan kesehatan anak yang berkualitas.
1.1.2. Latar Belakang Permasalahan Anak adalah titipan dari Yang dari Tuhan Tuhan Yan ng Maha Esa dan menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga, menj njaaga, mendidik dan merawatt mereka m reka termasuk merawat me dan kesehatan anak ssecara ecara fisik da an mental. Menjaga kesehatan an anak k sangat penting penerus bangsa karena anak anaak adalah generasi pe enerruss ba bang ngsa sa yang yan angg akan menjadi di calon pemimpin bangsa. hidup yang menentu perkembangan bangsa a. Keadaan hidu dupp ya ang sangat tidak mene ent ntuu me memicu perkemb mbangan yang sangat sang ngat cepat at ppada adaa sumber ppenyakit ad enyakit yang berbahaya en berba baha haya ya untuk kesehatan kes eseh ehatan anak, anaak, k karena bisa mendiagnosis, merawat, it segala itu la cara car araa akan an dditempuh itempuh oleh rumah sakit agar bi isa mendi diag agno nosis, mer erawat, menyembuhkan dapat berkembang meny yem embu buhkan an dan mencegah penyakit sehingga anak dap pat a ber erke kemb mbang da ddan n bertumbuh mengetahui memiliki be ert rtum mbuh dengan dengan sehat dan baik. Rumah sakit harus mengeta ahu h i da dann me m milikki kejelasan psikologi ke keje jela lasann tentang proses perkembangan atau pertumbuhan anakk dan ps psik ikol o ogii anak, sehingga terhadap an anak a , se ehingga akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan terh rhadap ap ppasien a ienn as anak. Rumah Sakit Khusus Anak Empat Lima merupakan satu-satu satu-satunya unya Ru Rumahh Sakit Saki kit Khusus Khusus Anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yangg terletak terl te rletak ddii Wirobrajan, Pelayanan Kecamatan Wi Wiro robr braj ajan an, Ko Kota ta Yogyakarta. Yog ogya yakarta. a. P elay el ayan anan an kesehatan kes eseh ehat atan an anak pada Rumah Ruuma mahh Sakit Sa S kit Khusus Anak Empat Lima masih mas asih ih mempunyai banyak kekurangan ddalam alam al am pelayanan petunjuk pe pelaya yana n n terhadap pasien anak. Rumah Sakit ini tidak menyediakan menyediaka kann pe petu tunj njuk pintu arah ddii pi arah pint ntuu masuk masu ma sukk menuju menuuju bangunan me ban angu guna nan ba baik ik bagi bag agii kendaraan kend ke ndar araa aann maupun maup ma upun un pejalan pej ejal alan an kkaki. aki. Rumah yang Ru Ruma mahh sa sakitt in inii memiliki memi me mili liki ki taman tam man yan ng ttidak idak terawat terawaat yang te ya g dilengkapi dil ilen engk g ap apii satu sa u tempat seluncur ssebagai ebag eb agaii fasilitas bermain anak. Ruang Ruang IGD memiliki memillik ikii luasan luas lu asaan ruang yang dengan standar sangat kecil dan tidak sesuai de engan stand dar ruang IGD yang sebenarnya. Lobi fasilitas rumah sakit terhalangi ruang IGD D dan fasil litas yang disediakan berupa kursi dan Pembagian meja serta tanpa dinding penutup. Pembag agian ruang rawat inap untuk pasien anak dan dan pasien THT tidak dipisahkan da an ha hanya mempunyai satu nurse station untuk 49 tempat tidur. Bangunan Rumah Sa Sakit akit Khusus Anak Empat Lima merupakan bangunan dua lantai namun tidak mempunyai ram sehingga fasilitas transportasi vertikal hanya berupa tangga. Penempatan dan desain tangga sangat tidak efisien dan tidak sesuai dengan standar rumah sakit. Sirkulasi dan akses baik dari luar ke
7|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
dalam bangunan maupun antar ruang-ruang dalam bangunan tidak jelas sehingga menyebabkan sirkulasi silang. Pembagian zona publik dan privat kurang tepat, sehingga penempatan ruang menjadi tidak efisien. Rumah sakit juga tidak menyediakan ruang penyimpanan atau gudang, sehingga tabung-tabung gas dan diletakkan alat-alat medis yang tidak terpakai te dil ilet etak akkan disembarang tempat. Fasad sakit formal bangunan rumah sak kit iini ni masih berkesan kaku, fo form r al dan desain bangunan menoton. sangat menoton n. Secara umum, m situasi dan kondisi Rumah ah Sakit Khusus Anak sakit yang melayani Empat Lima ma tidak mencirikan rrumah uma mahh sa saki kitt ya ang secara khususs m elayani pasien anak.
Gambar Gam mbar 1.1 Pintu Masuk dan Taman Rumah Sakit Khusus Anak Empat Em mpa p t Lima ma Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015
Sakit Gambar 1.2 Lobi dan IGD D Rumah Sa S kit Khusus Anak Empat Lima Sumber: Dokumentasi Dokumentassi Penulis, 2015
8|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
Gambar 1.33 Ruang Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Anak A ak Empat Lima An Sumber: Sumberr: Dokumentasi Dokume m ntasi Penulis, Peenulis, 2015
Gambar 1.4 Tangga Kantor dan Tangga Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Khusus Anak Empat Limaa Sumber: Dokumentasi Penulis, 2015
Untuk menghilangkan persepsi tentang rumah sakit yang menyeramkan meeny yer eramka kann dan menakutk menakutkan, tkan an,, di dipe diperlukan p rlukan R Rumah umah S Sakit akit Khusus An Anak a dimana da dalam ala lam m ppe rancangannya harus menciptakan n kkesan esaan dan suasana lingkungan yang terpisah es ter erpi p sa sah perancangannya dda ri lingkungan pasien dewasa tetapi dengan situasi dan kond ndis isi ya yan ng dari kondisi yang me meny nyen enan angk gkan an ssehingga ehin eh ingg ggaa da dapa patt me menduk kun ungg proses pros pr oses es ppelayanan elay el ayan anan an kkesehatan eseh es ehat atan an aanak. nak. menyenangkan dapat mendukung Up Upay ayaa menguran angi gi rasa rasaa takut taku ta kutt anak ak tterhadap erha er hadapp ci citr traa ruma mahh sa ssakit kit dapa patt ddilakukan ila lakukan Upaya mengurangi citra rumah dapat dengan n ppengolahan e go en gola laha han ruang yang ddapat apat merubah merubah suasana rrumah umah ssakit um akit ak it sehingga pasien anak merasa tidak sedang sed dang berada da di rumah sakit. Misalnya dengan mengolah plafon dan dinding menggunakan menggunakkan warna-warna cerah yang sesuai dengan sifat anak-anak yang aktiff dan ceri ia sehingga tidak membuat ruang rumah ceria sakit berkesan formal, menoton dan m membosankan. em mbosankan. Kondisi Rumah Sakit seperti de demikian menjadi tantangan baru yang harus dapat dipecahkan dalam mewujudkan Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta. Berbagai macam tantangan tersebut antara lain mengenai pengolahan fasad, sirkulasi pengguna/akses serta tatanan ruang dalam dan tatanan ruang luar yang menarik. Tantangan tersebut mengharuskan untuk mempertimbangkan dan 9|
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
mengklasifikasikan dengan tepat kegiatan apa saja yang dapat digabungkan dalam sebuah ruangan dan kegiatan yang membutuhkan ruang tersendiri/khusus. Sirkulasi/akses pengguna juga perlu diperhatikan penataannya, misalnya dengan memisahkan sirkulasi antara pasien rawat jalan dan pasien kritis, sehingga tidak silang. menyebabkan terjadi sirkulasii si sila lang. Tantangan inii juga ju merujuk pada bagaimana bagaiman na mewujudkan pengolahan dalam ruang baik itu tata tata ruang dala am maupun tata ruang luarr yyang ang dapat merubah rumah Pengolahan elemen suasana ru umah sakit. Pengola aha hann el lem emen en rruang uang ua ng tetap haruss memperhatikan Rumah Sakit Anak standarr syarat-syaratt rruang uangg agar fungsi utama R ua umah um ah S akit Khusus An A ak sebagai tempat terganggu. temp mpat pelayanan pelay ayan anan an kesehatan an anak anak tidak tergangg ggu. u. Pasien anak ana nakk pe pperlu rlu pendekatan peend n ekatan berbeda, sehingga tentunya selaras dengan perilaku yyang ang ber erbe beda da, sehi ing ngga ruang yang ditawarkan tentuny ya selara rass de deng ngan per erilaku kepribadian dengan desain ruangan dan ke kepr prib ibadiaan anak-anak yang aktif dan ceria, sehingga den engan de desa sain in ruang ngan yang psikis yaang n tepat tepat pasien pasien anak mendapatkan kenyamanan fisik dan secara secaara psi siki kiss mereka merekka tidak tida ti dakk merasa merrasa berada di rumah sakit. Kesehatan Proses Kesehatan anak tidak terlepas dari psikologi anak. Prose es pelayanan peelaaya yanann “child-oriented”. Rumah Rumahh Sakit Khusus Anak dapat dilakukan secara lebih “childd orientted”. Rum mahh Sakit harus harus mempelajari dan memahami tentang bagaimana psikologi pasienn anak k sehingga sehi hing ngga g terjalin ikatan yang lebih dekat dengan pasien anak. Dengan bberpedoman erppedoma er mann pada psikologi Rumah Sakit gi aanak, nakk, R na umah um ah S akit Khusus Khu husu suss Anak Anak akan aka kann lebih fokus dan dan memperoleh dalam memperoleh banyak keleluasaan dala lam m menangani pasien anak. Psikologi gi anak ana nak menunjukkan menu me nunj njukkan perhatian yang dipusatkan pada fenomena psikologis psikologgis ddari arii ba ar bayi, balita, Psikologi terbagi menjadi bali ba lita ta, usia usia prasekolah pra rase seko kola lahh da dann usia usia sekolah sek ekol olah anak. ana nak. k. P siko si kolo logi gi anak ana nakk te terb rbag agii me menj njad adii dua, yaitu yaait ituu psikologi psik ps ikol o og ogii anak an dengan dengan n pe ppertumbuhan rtum mbu buhan nnormal ormal al dan dan n ppsikologi siko si kolo ogi anak ana nakk karena keterbelakangan mengalami pertumbuhan. keterbellak akan anga gan mental, cacat atau au meng galami gangguan pert rtum umbu buhhan. Kondisi psikologis yang baik dapat membantu membantu proses proses penyembuhan. Hal ini sangat bergantung pada fasilitas-fasilitas fasilitas-fasilitaas yang diberikan dib berikan oleh rumah sakit, yaitu apakah rumah sakit bisa menstimulir atau justru ata tau just tru menghambat bahkan melumpuhkan kondisi kesehatan anak. Studi mengenai Rumah Sakitt Khusus Anak ini akan difokuskan pada pengolahan fasad bangunan dan pengolahan tata ruang berupa tata ruang dalam dan tata ruang luar serta pengolahan sirkulasi bangunan. Fokus studi dimaksudkan untuk mendapatkan kesan dinamis yang mencirikan tingkah laku anak yang aktif,
10 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
cepat, tanggap, penuh semangat dan penuh rasa ingin tahu dengan berorientasi pada psikologi anak sehingga Rumah Sakit Khusus Anak diharapkan menjadi bangunan yang berfungsi optimal dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak.
1.2.
Rumusan Permasalahan Permasalah ahan an Bagaimana wujud Rumah wuju wu jud rancangan bangunan Rum mah a Sakit Khusus Anak di
dinamis Yogyakarta yang yan ng bersifat bersifat dinam mis dengan memberikan pelayanan pellay ayanan kesehatan anak optimal peningkatan secara optim mal melalui peningka atan an kkualitas uaali lita tass pengolahan peng pe ngol olahan fasad ddan an penataan ruang meliputi pengolahan yang m eliputi ruangg dalam dala da lam m dan ruang luar bangunan ban ngu guna nann sserta erta pengolah ahan sirkulasi bangunan berdasarkan pendekatan anak? bang ngunan ber erda dasa sarkan pen nde deka katan psikologi an nak ak??
1.3.
dan Tu n d Tujuan an Sasaran
1.3.1. 1.3. 3.11. Tujuan Tuju juan Tujuan kajian Tu dari penulisan objek kajian ini adalah membuat suatuu kaji ian da dalam m mewujudkan Khusus mewuju me udkan konsep rancangan bangunan Rumah Sakit Khusu us An Anak ak ddii Yogyakarta Yogyak karta yang bersifat dinamis dengan memberikan pelayanan kesehatan kessehatan anak annakk penataan secaraa optimal melalui peningkatan kualitas pengolahan fasad dan pen nataan ru ruangg meliputi pengolahan yang ng m eliputi ruang dalam dan ruang luar bangunan serta pengolah han n ssirkulasi irkula lasi si berdasarkan anak. bangunan berda dasa sark rkan an ppendekatan ende en deka kata tann ps ppsikologi ikolog ogi an anak ak.
1.3.2. 1.3. 1. 3.22. Sasaran Sasaran dalam Perancangan Rumah Sakit Khusus Sasa Sa sara rann da dala lam m Pe Pera ranc ncan anga gann Ru uma mahh Sa Sak kit K husu hu suss An Anak ak di Yogyakarta Yog ogya yakkarta adalah adal ad alah ah : 1. 1.
Mengkaji pemahaman tentang Me an tenta ang rumah sakit yyang angg memberikan an pelayanan khusus pada pad da anak-anak. anak-anaak.
2.
Mengidentifikasi kebutuhan keb butuhan dan daan standar ruang yang sesuai dengan standar untuk rumah sakit. saakit.
3.
Mempelajari dan memaha memahami h mi psikologi anak, sehingga dapat menjadi landasan perancangan aarsitektural rsitektural dalam mengeksplorasi fasad bangunan, penataan ruang dan sirkulasi bangunan.
4.
Mengidentifikasi serta menganalisis pengolahan fasad, tata ruang dalam dan tata ruang luar serta sirkulasi pada Rumah Sakit Khusus
11 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
Anak dengan pendekatan psikologi anak yang berdasarkan aspek suprasegmen arsitektur yang meliputi bentuk, jenis bahan, warna, tekstur, ukuran/skala/proporsi. 5.
Mewujudkan Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta yang bersifat dinamis dengan memberikan memberikan pe pelayanan kesehatan anak secara optimal.
1.4.
Ruang Ru uan ang Lingkup Studi Ruang R uang lingkup lingku kupp studi sttudi merupakan batasan bata tasa sann mengenai menngenai elemen me elemeen dan atau
komponen kom mponen dan dan atau unsur unsu surr arsitektural yangg di dditelaah telaah dalam dal alam am bagiann analisis Ruang bagian-bagian ppermasalahan. ermasal alah ahan an. Ruan angg lingkup studi menunjukkan bagian n-ba b gian an oobyek byek studi by di yang sebagai bagian akan n ddiolah iola io lah se ebagai penekanan studi. Ruang lingkup studi mencakup men e caku kupp ti tiga bag gian meliputi: me meli lipu putti: 1..
Lingkup Studi Substansial.
2. 2.
Lingkup Studi Spasial.
3.
Lingkup Studi Temporal.
1.4.1. 1.4. 4.11. Lingkup Studi Substansial Bagian-bagian Bagian n-ba bagi gian an fasad, fas asad ad, ruang ruan ru ng luar ddan an rruang uang ua ng ddalam alam al am sserta erta sirkulasi pada pad adaa obyek sebagai oob yek studi yang akan diolah sebag gai penekanan studi didasarkan pada aaspek speek sp suprasegmen su supr pras aseg egmen arsitektur yang meliputi perancangan bentuk fasad yang g ddiambil iamb ia mbil dari dari bentuk-bentuk melalui be bent ntuk uk-be bent ntuk uk ddinamis, inam in amis is,, penataan pena pe nata taan an ruang rua uang g ddalam alam al am m elalui lui desain des esai ainn interior inte in teri rior or dan dan n bukaan buk ukaan yang menarik, penggunaan material lingkungan ya ang m enar en a ik ik, pe pen nggu guna naan m a eriaal rramah at amahh li lingku kung ngan n sserta erta er ta ppemilihan emil em ilih ihan n warna memberikan semangat. pengolahan yang mem embe beri rikkan ketenangan dan n seman ngat. Sedangkan pen engo gola laha han tata ruang lansekap luar melalui pengaturan dan penataan pennataan lanse ekap dan aspek pembentuknya seperti, kebisingan, kontur, vegetasi, pencahayaan, kebisinga an, sanitasi dan drainase. Kemudian berdasarkan pengolahan sirkulasi dirancang ber erdasark kan pembagian aktifitas pelaku kegiatan dalam rumah sakit.
12 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
1.4.2. Lingkup Studi Spasial Bagian-bagian obyek studi yang akan diolah sebagai penekanan studi adalah fasad bangunan, tata ruang dalam dan tata ruang luar serta sirkulasi bangunan dari Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dan sekitarnya.
1.4.2. Lingkup Studi Stud di Temporal Temporal Rancangan diharapkan Rancanga gann ini diharapk kan akan dapat menjadi penyelesaian peeny nyelesaian penekanan tugas studi untukk kurun kurun waktu 25 tahun tah hun u dan dan a menjadi men enja jadi di penyelesaian pen enyelesaian tuga gas akhir selama 5 bulan.
11.5. .5.
Metode Penulisan Meto Me tode de Pen enu ulisan
1.5.1. Prosedural 1.5.1 1. Pola Po P rosedural Polaa prosedural yang digunakan pada obyek studi Ruma Rumah Sakit Khusus mah Sa aki kitt Khusu us Anak diperoleh An ak adalah ada dalah dengan menggunakan metode deduktif. Data-data yyang ang di dipe pero r lehh dari hasil ruang da r has asil observasi, studi literatur dan standar-standar kebutuhan n ruan angg pa ppada da Rumahh Sakit Khusus Anak di Yogyakarta akan dikaji dan dianalisis berdasarkan berdasark kan n dengan n pendekatan psikologi anak.
13 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
1.5.2. Tata Langkah
14 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
1.6.
Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang pengadaan proyek, latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran, ruang lingkup studi, metode mettod odee penulisan dan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TINJA AUA UAN PROYEK Berisi esensi meliputi Beriisi tentang esens nsi dari objek studi yang me eli lipu p ti ketentuan objek studi, studi, fungsi dan tipologi tipo ti polo loggi objek obj bjek ek studi, stu udi d , tinjauan dari dar ari objek sejenis, persyaratan, standar-standar perencanaan persyarata tan, n, kkebutuhan/tuntutan, ebutuhan/tuntutan, sta tand ndar ar-st standar perenc canaan serta penjelasan yang penj pe njel e asan lainn ya yan ng diperlukan. BAB BAB III IIII TINJAUAN TINJ NJA AUAN WILAYAH DAN LOKASI LOKAS SI Berisi Yogyakarta secara umum, Beeri risi tentang uraian profil dan kondisi kota Yogy yak a arta ta sec ecaara umu um, uraian potensi perkembangan uraian tentang RTRW kota Yogyakarta serta potens nsi pe erk rkem embangan an sarana kesehatan di Yogyakarta dan tinjauan lainnya ya yang mendukung an g m e du en duku k ngg objek studi ini. BAB IV TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIKAL TEORET TIKAL Berisi tentang tinjauan teori atau landasan teoretikal mengenai konsep mengeenai ko onsep p tatanan ruang Rumah Sakit Khusus Anak dengan pendekatan pen endekata tann psikologi mengenai sakit, psik ikol olog ogii anak, anak an ak, kajian kaji ka jian n menge genaai rumah ruma ru mahh sa saki kitt, teori teo e ri terkait dengan den nga gann penekanan studi dan pema pemahaman maha haman tentang psikologi anak. BAB V ANALISIS Berisi analisis Analisis Beri Be risi si tentang ten enta tang ng analisis ana nali lisi siss perencanaan perenc pe ncan anaa aann dan dan an nal alis isis is pperancangan. eran er anca cang ngan an. An Ana alisis perencanaan global pere pe renc ncaanaaan bbersifat ersif ifat a globa ball yang ng ddimaksudkan imak aksu sudk dkan an ssebagai ebag eb agai ai kkajian ajia aj iann untuk memperoleh garis besar rencana me bessar a renca cana solusi bagi perwujudan perrwu wuju juda dan rancangan objek studi. Sedangka Sedangkan an analisis perancangan perancangan bersifat rinci dan konkret yang dimaksudkan ssebagai ebagai kajian kaajian untuk memperoleh “gambaran” yang konkret bagi solusi solu usi s pewujudan pewuj ujudan rancangan objek studi. BAB
VI
KONSEP
PERENCANAAN PE ERE R NCANAAN
DAN
PERANCANGAN
Berisi tentang konsep perencanaan pereencanaan dan konsep perancangan. Konsep perencanaan memuat konsep “programatik” saja yang meliputi persyaratan-persyaratan perencanaan, konsep lokasi dan tapak, konsep perencanaan tapak. Sedangkan konsep perancangan memuat konsep
15 |
Rumah Sakit Khusus Anak di Yogyakarta dengan Pendekatan Psikologi Anak
“programatik” perancangan dan konsep perancangan penekanan studi. Konsep “programatik” perancangan meliputi konsep fungsional, perancangan tapak, tata bangunan dan ruang, aklimatisasi ruang, struktur dan konstruksi, perlengkapan dan kelengkapan bangunan. meliputi Konsep penekanan n sstudi tuddi meliput tu utii ko konsep perancangan fasad, penataan ruang dan n sirkulasi yang besifat dinamis dinam mis i berdasarkan pendekatan psikologi psik kol ologi anak.
16 |