PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
M4O-06
ROCKSQUARE: ANDROID APP RECORDING DATA LAPANGAN Syera Afita Ratna1*, Nadia Putri Ariani1, Burhanuddin Rabbani2, Salahuddin Husein1 1
Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl.Grafika No.2 Bulaksumur, Yogyakarta 5528, *Email:
[email protected] 2 Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jl.Grafika No.2 Bulaksumur, Yogyakarta 55283 Diterima 20 Oktober 2014
Abstrak Rocksquare merupakan piranti lunak berupa aplikasi android yang dibuat untuk recording data lapangan denga praktis via tablet sistem android.Menimbang populernya Android sebagai OS no.1 dunia dan meluasnya penggunaan tablet di semua kalangan, maka tercetuslah ide untuk membuat suatu aplikasi dengan fungsi untuk menggantikan buku catatan lapangan konvesional dengan keunggulan praktis dan inovatif. Aplikasi ini dikembangkan bersama mitra dalam kegiatan PKM-T 2013. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software development bernama Eclipse versi Indigo dan Juno pada Windows. Aplikasi ini terdiri dari beberapa bahasa pemrograman dalam pembuatannya diantaranya adalah xml, java, php, dll. Xml digunakan untuk membangun interface dari aplikasi ini. Java digunakan untuk bahasa algoritma dalam aplikasi ini atau dapat dikatakan sebagai otak atau penggerak dari aplikasi ini yang membuat semua komponen dalam aplikasi bersinergi satu dengan yang lainnya. Sedangkan, php biasa digunakan untuk media penyimpanan atau database di dalam aplikasi itu sendiri.Rocksquare telah selesai dibuat untuk versi pertama dan memiliki beberapa fitur yang menarik yaitu note, informasi cuaca, keterangan pengambilan data, keterangan lokasi, kompas digital, GPS, kamera,voice note.Aplikasi ini telah uji coba lapangan di uji coba aplikasi android dilaksanakan pada hari jumat 3 oktober 2014 dengan koordinat 7.7673020 110.6779556 yaitu Desa Bawak – gunung Temas, Bayat – Klaten. Harapan kami aplikasi ini mendapat respon positif di kalangan pekerja lapangan khususnya geologist untuk selanjutkan dapat membuat aplikasi versi berbayar. Kata kunci : Rocksquare, Android, Eclipse, Record, Tablet.
Latar Belakang Kekayaan sumber daya alam di Indonesia merupakan penopang utama perekonomian bangsa. Untuk mengoptimalkan potensi SDA Indonesia, garda ilmu terdepan adalah ilmuilmu yang berkaitan dengan pengumpulan data lapangan, seperti geologi, geofisika, geodesi, kehutanan, pertanian, pertambangan, dan sebagainya. Sulitnya medan lapangan di Indonesia dengan hutan yang lebat, cuaca panas daerah tropis, dan topografi terjal membuat kerja lapangan menjadi momok tersendiri. Oleh karena itu dibutuhkan inovasi terhadap peralatan lapangan yang lebih praktis sehingga kegiatan di lapangan dapat berjalan lebih nyaman, efisien dan efektif. Menimbang populernya Android sebagai OS nomor satu dunia dan meluasnya penggunaan tablet di semua kalangan, maka tercetuslah ide untuk membuat suatu aplikasi dengan fungsi untuk menggantikan buku catatan lapangan konvesional. Rocksquare memberi alternatif recording data lapangan via tablet daripada konvensional dengan keunggulan praktis dan inovatif Rock Square merupakan aplikasi android untuk tablet dengan desain yang cukup sederhana menyerupai buku catatan lapangan yang dapat digunakan dengan praktis. 745
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
Landasan Teori Pengertian Geologi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan merupakan kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh, asal mula, struktur, komposisi, sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan) dan proses-proses alam yang telah dan sedang berlangsung, yang menjadikan keadaan bumi seperti sekarang ini (Noer Aziz M., dkk, 2002). Data primer untuk bidang geologi adalah data yang diambil dari singkapan-singkapan batuan di lapangan. Sehingga, tugas seorang ahli geologi hampir selalu berhadapan dengan masalah lapangan. Peralatan Lapangan Geologi Sebagai geologist, akan sering nantinya kita datang ke lapangan dengan singkapan yang berbeda beda jenisnya. Peralatan wajib yang harus dibawa ke lapangan adalah palu, lup, kompas, gps, kamera, peta dan Buku Catatan Lapangan (BCL). Beberapa alat pekerjaan di lapangan yang ekuivalen penggunaannya terdapat di Rocksqare . Alat – alat tersebut diantaranya : Peta Topografi atau Peta Dasar Untuk mengetahui kondisi daerah pemetaan meliputi jalan, sungai, dan juga digunakan untuk mengeplot lokasi stasiun pengamatan. Kompas Geologi Untuk mengetahui arah mata angin, orientasi medan maupun pengukuran jurus dan kemiringan lapisan batuan serta mengukur kelerengan. Buku Catatan Lapangan Untuk mencatat semua data yang diambil dilapangan seperti kondisi koordinat, administrasi, litologi, morfologi dan lain sebagainya serta penggambaran sketsa. GPS Untuk mengetahui koordinat stasiun pengamatan dan lokasinya secara administrasi. Kamera Digital Untuk mengambil gambar atau foto sebagai bagian dari data lapangan. Pengertian Android Android adalah sebuah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan pertama kali oleh perusahaan bernama Android Inc. yang kemudian pada tahun 2005 diakuisisi oleh Google. Android yang merupakan mobile operating systemmemiliki keunggulan karena bersifat open source dan tentunya gratis serta bebas untuk dikembangkan lagi. Android memiliki beberapa versi yang penamaannya disesuaikan dengan urutan abjad dan menggunakan nama hidangan penutup. Eclipe Eclipse adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi Android. Dengan Eclipse, kita dapat membuat aplikasi Android secara lengkap mulai dari tahapan awal perencanaan hingga tahap akhir berupa publikasi aplikasi yang siap untuk digunakan.
Metode Pembuatan Rocksquare adalah aplikasi berbasis android yang dibuat dengan menggunakan beberapa metode yang sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan Eclipse dalam perancangan 746
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
kode programnya. Dalam mengembangkan aplikasi android, ada 3 bagian yang penting yang membangun aplikasi tersebut. Pertama adalah visualisasi yang merupakan bagian yang digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna. Kedua adalah bagian sistem aplikasi yang berisi kode program yang dapat mengintegrasikan seluruh tampilan visual sebelumnya. Ketiga adalah bagian penyimpanan atau database. Tahapan pembuatan Rocksquare antara lain : 1) Tahap pembuatan Layout Pada tahap ini akan dibuat layout atau tampilan yang nantinya akan pengguna lihat pada perangkat mereka. Layout dalam android sepenuhnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman XML (Extensible Markup Language), lihat gambar 1. Tampilan yang dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan Eclipse harus selengkap dan sedetail mungkin. Sebab seluruh bagian yang ada nantinya akan diaktifkan pada tahap selanjutnya agar dapat berinteraksi dengan pengguna. Tampilan yang dibuat meliputi halaman muka, pemilihan cuaca, menu about, menu help, dan bagian pengukuran geologis(lihat gambar 2). 2) Tahap Pemrograman Layout yang sebelumnya telah dibuat akan diintegrasikan satu sama lain agar dapat melakukan interaksi dengan pengguna. Pengintegrasian inilah yang menjadi inti dari setiap pembuatan aplikasi android. Tanpa adanya pengintegrasian, layout yang telah dibuat tidak dapat merespon apa yang dilakukan oleh pengguna. Pengintegrasian ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA. Pada tahap ini aplikasi akan “dihidupkan” dengan logika-logika tertentu dimana saat pengguna memilih menu tertentu maka aplikasi akan merespon dengan tindakan tertentu yang sepenuhnya diprogram pada tahap ini. Logika-logika lain seperti penentuan arah mata angin, penentuan koordinat, menghubungkan dengan internet untuk akses peta online, serta bagian lain tidak luput dibuat di tahap ini. Setelah tahap ini, aplikasi sudah dapat bekerja dan digunakan namun masih belum dapat melakukan penyimpanan data. Untuk itu diperlukan tahap selanjutnya yaitu pembuatan database. 3) Tahap pembuatan Database Setelah aplikasi selesai disusun dan sudah lengkap dan terintegrasi satu dengan yang lainnya, selanjutnya perlu dibuat database agar aplikasi dapat menyimpan data. Database sendiri dapat dibuat di dalam aplikasi (built-in). Database ini digunakan untuk merekam atau menyimpan hasil dari pengambilan data oleh pengguna meliputi data text, data suara, data gambar, dan lain sebagainya.Jika semua tahap telah dilakukan, aplikasi harus difinalisasi dan dilakukan pengeksporan dari Eclipse agar dapat tercipta berupa file dengan format APK (Android Package).
Pembahasan Fitur-fitur Hingga saat ini RockSquare telah selesai dibuat untuk versi pertama dan memiliki beberapa fitur yang menarik (lihat gambar 3) yaitu:
Informasi cuaca saat pengambilan data Keterangan pengambilan data, meliputi Project, Station, Sub-station, dan tanggal Keterangan lokasi, meliputi koordinat dan pinning pada Google Map Bedding, joint, fault dan measurement, diukur secara langsung dengan fitur simulator kompas geologi Note sebagai kolom deskripsi serta informasi yang perlu dimasukan melalui input manual melalui keyboard Image, dapat mengambil foto secara langsung maupun dari galeri 747
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
Voice note, berfungsi merekam dan menyimpan suara serta memutarnya Help, berisi dokumen tentang cara mudah menggunakan RockSquare. Database System yang berisi fitur penyimpanan,penambahan, penghapusan, pemilihan project yang akan/telah dibuat yang disajikan menyerupai lembaran buku dimana saat perpindahan antar project terlihat layaknya menggantihalaman pada buku.
Uji Coba Lapangan Uji coba dilaksanakan pada hari jumat 3 Oktober 2014 dengan koordinat lokasi dalam penggunaan aplikasi android ini adalah -7.7673020 110.6779556 dengan administrasi daerah yaitu Desa Bawak – gunung Temas , Bayat – Klaten. tiba dilokasi pukul 09.15 WIB dan langsung menggunakan aplikasi tersebut dalam penggunaan fitur penyimpaanan gambar visual / kamera. Aplikasi ini digunakan selama dilapangan hingga pukul 12.000 WIB. 1. Hal yang pertama harus kita lakukan adalah mengisi Station dan Substationnya. Pengisian ini sesuai dengan no Stasiun Pengamatan dan lokasi Pengamatannya. Contoh Station 001 – Substation 001 2. Kita tidak perlu mencatat tanggal pengamatan karena fitur akan secara otomatis menyesuaikan dengan tanggal yang aktif pada Android lengkap dengan jam – menit – detik. 3. Koordinat akan langsung otomatis dimunculkan pada fitur koordinat jika Android telah di setting dengan GPS menyala. Apabila setting GPS tidak menyala, kita dapat memasukkan nilai koordinat secara manual dengan cara mengklik pada kolom fitur koordinat. 4. Agar data awal tidak hilang kita dapat menyimpan dengan memilih option save pada bagian atas dari tampilan aplikasi ini. Jika ternyata muncul kotak dialog tidak dapat menyimpan data itu karena kita belum menulis pada bagian fitur note nya. Ketiklah lokasi administrasi sebagai awal note. Lalu disimpan (save). Ini dilakukan untuk menjaga data koordinat tidak hilang. Kemudian pengerjaan dapat dilakukan kembali. 5. Untuk fitur yang menampilkan kondisi cuaca pada saat itu, dapat dengan langsung memilih fitur cuaca / weather yang ada. Pilih fitur tersebut lalu akan keluar beberapa jenis cuaca yang ada. Pilihlah cuaca yang cocok dengan kondisi lapangan saat itu . 6. Kemudian dilanjut dengan menghitung kemiringan bidang dengan pilihan pilihan fitur fitur berupa pengukurankedudukan bedding/ foliation, pengukuran joint / fault. Misalnya kita ingin memasukkan data kedudukan lapisan batuan. Pilihlah fitur bedding /foliation lalu setelah masuk ke dalam fitur, pilih bedding. Lalu posisi kan gadget menghadap ke utara sebagai patokan standar arah utara, lalu baru diletakkan sesuai dengan kedudukan lapisan, maka fitur akan langsung memberikan nilai kedudukan dari lapisan tersebut. Penghitungan data kedudukan lapisan dapat diinput secara manual jika kita telah mengukur dengan kompas dengan cara menekan tampilan derajat kedudukan lapisan , lalu akan keluar kursor. Setelah itu delete data automaticnya lalu masukkan dengan cara mengetiknya. Hal ini juga dapat dilakukan secara sama dengan pilihan fitur yang lain seperti joint / fault. 7. Setelah semua fitur telah lengkap datanya, maka kita dapat melanjutkan deskripsi pada fitur note dengan mendeskripsikan lokasi penelitian, deskripsi morfologi, deskripsi singkapan, deskripsi litologi penyusun singkapan, deskripsi struktur geologi yang ada, dan apa potensi geologi yang dimiliki oleh singkapan tersebut. Buatlah data yang selengkap lengkapnya pada fitur note ini. Jangan lupa untuk menyimpan semua data yang telah dimasukan pada aplikasi dengan memilih option SAVE 748
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
8.
Untuk mendokumentasikan secara visual dari sngkapan tersebut, kita dpat menggunakan fitur untuk memasukkan gambar. Cara memasukkan gambar ini ada 2 cara, yaitu dengan menekan pilihan lalu ada pilihan kamera. Maka aplikasi akan langsung membuka fitur kamera dan gambar dapat diambil langsung saat dilapangan. Lalu ada pilihan lain yang dimiliki yaitu pilihan mengambil foto yang telah ada di dalam galeri foto.
Kesimpulan dan Harapan Pembuatan software RockSquare telah 100% selesai untuk versi pertama dimana telah memuat segala fitur yang dijanjikan. Uji coba lapangan pada koordinat -7.7673020 110.6779556 dengan administrasi daerah yaitu Desa Bawak – gunung Temas , Bayat – Klaten pada hari jumat 3 Oktober 2014. Harapan kami aplikasi ini menjadikan kegiatan di lapangan dapat berjalan lebih nyaman, efisien dan efektif dan mendapat respon positif di kalangan pekerja lapangan khususnya geologist untuk selanjutkan dapat membuat aplikasi versi berbayar.
Daftar Pustaka Aplikasi sederhana android Versi 1.0 URL: http://www.rey1024.com/wpcontent/uploads/android-membuat-aplikasi-sederhana.pdf [akses online: 20 Oktober 2013, 1.03 WIB] Arthana, I Ketut Resika. 2013. Modul Pengembangan Aplikasi Android Berbasis ClientServer Dixon, Dougal. 1992. The Practical Geologist. New York: Simon & Schuster Inc. Noer Aziz. 2002. Definisi Geologi.URL:www.scribd.com/doc/66779158/definisigeologi. [akses online: 22 Oktober 2013 6:47 WIB] VOA Indonesia, 2013. Pengguna Android Capai 1 Miliar dalam 9 Bulan. URL: http://www.voaindonesia.com/content/google-pengguna-android-akan-capai-1miliardalam-9-bulan/1643029.html [akses online: 20 Oktober 6:50 WIB] Yudhanto, Yudha. 2013. Cara Cepat Membuat Aplikasi ANDROID URL: http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2013/09/cara-cepat-membuat-aplikasiandroid.pdf [akses online : 20 Oktober 2013, 1.06 WIB] Trout, Jack dan Rivkin, Steven. 1999. The Power of Simplicity. New York: Mc. Graw-Hill
749
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
Gambar 1. Pembuatan dengan menggunakan bahasa pemrograman
Gambar 2. Tampilan yang dibuat meliputi halaman muka, pemilihan cuaca, menu about, menu help, dan bagian pengukuran geologi
750
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-7 Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, 30 – 31 Oktober 2014
Gambar 3. Desain App Rocksquare versi pertama
751