REVIEW JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOK MINYAK SAWIT MENTAH BERBASIS GIS
DISUSUN OLEH :
Anis Munadhiroh
K3513012
Anisaul Ma’munah
K3513014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
REVIEW JURNAL A. Informasi Jurnal Judul Jurnal
: Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah Berbasis GIS
Sumber
: industri.ft.unand.ac.id
Tahun terbit
: 2012
Volume
: 11
Peneliti
: Ringgo Afrinando
B. Latar Belakang/Konsep Jurnal Produksi Crud Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir terus mengalami kenaikan hingga 12% setiap tahunnya. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia yang perkembangannya cukup pesat, untuk itu pengembangan industri ini supaya ditingkatkan agar dapat bersaing dan unggul dibanding perusahaan lain. Pabrik kelapa sawit adalah salah satu rantai pasok produksi di industri kelapa sawit yang befungsi sebagai pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit menjadi CPO dan Inti Sawit. Seperti Unit Usaha Ophir 6 Pasaman yang sudah mengelola perkebunan sawit dan mengolah sawit menjadi CPO dan Inti Sawit. Pengelolaan pekebunan sawit pada pabrik ini sudah cukup baik namun dalam pengelolaam data-datanya masih bersifat manual. Sehingga akan menimbulkan kesulitan dalam penyimpanan data-datanya. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengontrol perkebunan dan pengolahan sawit dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi yang mengintegrasikan pemetaan wilayah serta data indormasi yang ada dalam suatu aplikasi utuh pada perusahaan untuk mempermudah pengambilan keputusan baik perencanaan maupun pemeliharaannya. Aplikasi ini mencakup informasi berbasiskan GIS yang mampu mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mentranformasikan, memanipulasi dan menganalisis informasi yang erat kaitannya dengan data-data spasial dan geoinformasi pada perkebunan sawit sehingga dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan yang tepat. C. Metodologi Metodologi penelitian yang digunakan pada perancangan adalah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian adalah studi kasus. Ini didasarkan pada data-data yang digunakan yaitu berupa dokumen-dokumen, orientasi pada proses, dan hasil berupa data deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi ke lapangan, wawancara, dan dokumen. Juga menggunakan metode yang berorientasikan objek (Object Oriented Analysis and Design) untuk membuat
rancangan aplikasi. Untuk verifikasi menggunakan metode Computerized Model Verification. D. Teknologi yang Dipakai Menggunakan bahasa pemodelan Visual Paradigm 5.0, bahasa pemrograman PHP dengan dukungan database PostgreSQL serta postgis sebagai media penyimpanan data spasial. Untuk perancangan sistem informasi menggunakan software Net Beans 7.1. sedangkan untuk proses digitasi peta dilakukan dengan menggunakan software AutoCAD, Map Info professional 8.5 dan Quantum GIS 1.7.4. E. Hasil Penelitian Hasil rancangan aplikasi berupa system informasi manajemen data dan informasi yang akan diakses oleh stakeholder PTPN 6. Aplikasi akan dijalankan setelah masuk dari halaman web public dengan melakukan sistem login terlebih dahulu. User interfacehome public user merupakan sisi halaman yang dapat diakses oleh siapapun tanpa harus melalui login. Halaman ini berisi informasi umum mengenai profil perusahaan, lokasi perkebunan pada peta, informasi penjualan TBS per hari serta halaman Guest Book untuk mengirinkan pesan kepada admin web PTPN 6. Kelebihan yang dimiliki oleh hasil rancangan aplikasi sistem informasi manajemen rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 berbasis GIS adalah : 1. Aliran Informasi Informasi yang tedapat pada system dapat ditelusuri dengan mudah. 2. Integritas Data Informasi manajemen rantai pasok minyak sawit mentah PTPN 6 yang saling terkait itu akan tersimpan dalam database PostgrSQL yang akan memudahkan dalam pencarian data. 3. Monitoring Data Dapat melakukan pengontrolan data secara real time. 4. Proses Administrasi Memudahkan proses administrasi yang akan berjalan. 5. Proses Pengambilan Keputusan Penampilan data secara real time dapat menjadi media untuk pengambilan keputusan bagi manajemen peusahaan berdasarkan informasi data yang tersruktur dan dapat ditelusuri. 6. Waktu Pengolahan Data Lebih Cepat Mempermudah manajemen dalam mengkalkulasikan data dan memberikan laporan secara cepat. Aplikasi ini juga memiliki keterbatasan diantaranya yaitu: 1. Sumber Daya Manusia
Karyawan ataupun manajemennya masih belum terbiasa dengan teknologi computer. 2. Teknologi Diperlukan biaya yang cukup besar untuk pengadaan komputer , maintenance aplikasi serta perawatan komputer yang digunakan dalam aktivitas proses bisnis perusahaan. Berdasarkan kelebihan dan keterbatasan yang ada pada rancangan sistem ini, maka perlu diperhatikan faktor-faktor berikut; 1. Struktur Organisasi Rancangan aplikasi ini membutuhkan satu unit divisi tambahan dalam pengelolaan sistem informasi. 2. Sumber Daya Manusia Dibutuhkan karyawan baru yang sudah mampu dalam pengoperasian komputer. Atau melakukan sosialisasi pada orang-orang yang akan menggunakan rancangan sistem informasi ini. 3. Kebutuhan Fisik Rancangan Sistem Informasi Membutuhkan setidaknya empat unit komputer untuk bagian manajemen informasi perkebunan, manajemen informasi penimbangan, manajemen informasi pengolahan hasil produksi serta manajemen informasi administrasi perusahaan. Dari salah satu komputer perlu adanya satu komputer yang menjadi server dari rancangan aplikasi ini. F. Kesimpulan Jurnal Dihasilkan suatu rancangan model dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah PTPN 6 yang sudah mengintegrasikan keseluruhan data dan informasi pada bagian perkebunan, pengolahan sawit serta pemasaran CPO dan Inti Sawit dalam sebuah aplikasi berbasis web dengan dukungan pengolahan data spasial dalam bentuk pemetaan online. Informasi-informasi ini tersimpan secara terstruktur dalam sistem database dengan aplikasi berbasis web. Sistem yang dirancang memiliki beberapa keunggulan diantaranya : 1. Data terintegrasi secara terstruktur dalam suatu sistem database 2. Aliran informasi dapat ditelusuri dengan mudah 3. Monitoring data dilakukan secara real time 4. Proses administrasi dilakukan secara terkomputerisasi 5. Dapat digunakan sebagai media yang membantu pengambilan keputusan (Decision Support System) 6. Waktu pengolahan data lebih cepat 7. Administrasi data tidak lagi menggunakan arsip dokumen melainkan menggunakan komputer. 8. Pemetaan perkebunan dapat lebih mudah dengan dukungan GIS 9. Informasi dapat lebih cepat dicari 10. Arsip penyimpanan data dalam bentuk sistem database 11. Pelaporan dimudahkan dengan dukungan informasi melalui tampilan grafik
12. Penghematan waktu dan biaya bagi perusahaan untuk melakukan implementasi rancangan sistem informasi ini. G. Saran 1. Penelitian yang dilakukan sebagai dasar penyusunan jurnal harus lebih terperinci dari proses perawatan kebunnya, cara pengolahannya tidak hanya berkisar mengenai system informasi manajemen dari perusahaan minyak sawit sehinga data yang dihasilkan jelas kevalidannya. 2. Untuk pengembangan system lebih lanjut, penelitian tidak hanya dilakukan pada aliran informasi manajemen rantai pasok sawit pada bagian perkebunan, bagian pabrik pengolahan CPO dan Palm Kernel serta pemasaran CPO dan Palm Kernel pada bagian pemasaran. Tetapi juga dilakukan pada bagian perawatan kebun, penjaminan kualitas produk dan bagian keuangan. 3. Penelitian untuk perancangan GIS dilakukan pengembangan untuk perkebunan plasma serta perkebunan sawit yang masuk dalam penerimaan TBS.