Responsible Sourcing from Smallholder Sebagai Pembelajaran Dani Rahadian Coordinator Oil Palm BMP for Smallholder SNV Aston, 17 Desember 2015
1 Tentang Petani Kelapa Sawit 2 Apa itu Responsible Sourcing from Smallholder 3 Hasil uji coba lapangan
1 Tentang Petani Kelapa Sawit
Pengelolaan 7000000 6000000
Pengelolaan oleh Petani 4000000
6,404,377 58 %
3500000 3000000
5000000
4,551,854 42 %
4000000
3,439,864 79 %
2500000 2000000
3000000 1500000 2000000
1000000
1000000
500000
0
0 Perusahaan
Petani
916,233 21 % Swadaya
Plasma
Sumber: RSPO market data Ditjenbun, Kementan 2014
Petani Tersertifikasi VS Non Tersertifikasi 4000000 3500000 3000000 2500000
3,439,864 ha
2000000 1500000 1000000 500000
1,182 ha
0 Non Sertifikasi RSPO
Sertifikasi RSPO Sumber: RSPO 2016
2 Apa itu Responsible Sourcing from Smallholders
Melaksanakan 2 pilar RSS Menggabungkan konsern dari pembeli untuk mengurangi resiko didalam rantai pasok mereka dengan pemberian dukungan kepada pekebun untuk membantu mereka meningkatkan produksi dan kehidupannya
RSS untuk Perbaikan Terus Menerus • RSS bukanlan skema sertifikasi. Tidak ada lulus/gagal atau dikeluarkan secara otomatis tanpa kesempatan untuk perbaikan. • Kredibilitas di jaga melalui transparansi proses, daripada struktur formal yang ada. • RSS untuk tahapan menuju sertifikasi, tetapi dapat dijadikan pemenuhan terhadap kebijakan internal atau peraturan pemerintah • Dapat berfungsi sebagai referensi pada saat komunikasi bisnis ke bisnis
Pabrik Pengolahan Sawit atau Koeprasi/Tengkulak yang melakukan kontak langsung dengan petani. Struktur bagi pelaksanaan RSS dapat melalui beberapa tahapan
Lembaga Pelaksana RSS (Implementing Entity)
Perusahaan/Pabrik Sebagai Pelaksana
Ruang rapat PT. Prosympac Agro Lestari
Koperasi/Kelompok Tani Sebagai Pelaksana
Pabrik Kelapa Sawit sebagai Pelaksana (IE) CEO
Badan Penasehat Sustainability manager
Manager Produksi
SNV pelaksana BMP
Staff Operasional RSS Organisasi Petani
Manager Keuangan
Organisasi Petani
Koperasi / Tengkulak sebagai lembaga pelaksana (IE) SNV sebagai pelaksana pihak ke-3
Ketua Koperasi Unit Desa
Unit Usaha Produksi
x RSS Staff
Unit Usaha Simpan Pinjam
Kelompok Tani
Badan Penasihat
Unit Usaha Waserda
Unit Usaha Transportasi
Badan Penasehat
Proses Responsible Sourcing from Smallholder Persiapan & Skoping Penilaian Resiko & Kebutuhan
Rencana penguran resiko & Kebutuhan
Pelaksanaan & Dokumentasi
Review & monitoring
• Membantu organisasi anda & stakeholder yang lainnya memahami RSS • Menentukan dan mengumpulkan informasi awal sumber suplai dari petani • Menilai resiko dari petani didalam tidak memenuhi inti dari keberlanjutan • Menilai apa kebutuhan petani yang dapat dibantu • Membuat rencana kerja untuk mengurangi resiko dan membuat prioritas bantuan beserta budget dan tatawaktu • Melaksanakan rencana kerja yang sudah disetujui untuk mengurangi resiko dan dukungan • Mereview secara berkala efektivitas dukungan dan mengurangi resiko •
3 hasil uji coba lapangan
Step 1 – Persiapan dan Skoping • • • • •
Persiapan dan komitmen didalam organisasi anda Menentukan sumber suplai dari petani pekebun Menentukan tujuan dan keinginan hasil dari RSS Alokasi sumber daya Setuju atas mekanisme untuk konsultasi dan menghubungi para pihak
Template provided for documenting findings and decisions made at this step
AKVO Flow
Melatih Petani Sebagai Enumerator
Sitting Tools
Lansekap sumber pemasok dari petani
Step 2 – Penilaian Resiko dan Kebutuhan • Mengumpulkan informasi dan menghubungi parapihak eksternal • Rencana untuk mengumpulkan informasi lapangan yang detail terkait dengan resiko dan kebutuhan • Menilai temuan – resiko yang penting dan memprioritaskan kebutuhan.
Field guidance both for Risk Assessment and Needs Assessment each include Annexes to structure your enquiries and document findings
Penilaian Resiko
Penilaian Kebutuhan Petani
Step 3 – Membuat rencana kerja • Identifikasi pengurangan resiko dan tingkatan pelaksanaan – skala ? • Membuat rencana untuk memberikan bantuan yang diperlukan – harus memasukan waktu staff dan anggaran • Rencana kerja 1 tahun
A project plan template is provided to guide development of your Action Plan, including selection of indicators for monitoring and evaluation
Pilar 1 Core 1
Pilar 2 Core 2
Pilar 1 Core 3
Pengupahan
Kondisi Kerja
Pilar 2
Step 4 – Pelaksanaan & Dokumentasi • Persiapan; intruksi, peralatan dan bahan untuk tim pelaksana • Konfirmasi dari indicator untuk monitoring • Pengumpulan informasi dan umpan balik terkait kemajuan dari kegiatan • Pencatatan / dokumen dari pelaksanaan kegiatan
Step 1 – Scoping and Preparation
Step 2 – Initial Assessment
Pillar 1- Risk Assessment
Pillar 2- Livelihood Assessment Step 3 – Development of Action plan
Step 4 – Pelaksanaan dan dokumentasi
Templates for tracking and documentation are included in the guidance on this step.
Step 5 – Monitoring and review
Pelatihan Sistem Inspeksi Internal (Penguatan organisasi petani)
Pelatihan budidaya perkebunan
Pelatihan ICS oleh Petani
Struktur ICS Kelompok Sertifikasi RSPO Pelatihan & pendampingan HCVF & BMP
staff HCV
Internal Control System
Group Manager
Identifikasi HCV & SIA
Pengelolaan dan monitoring HCV & SIA
Memenuhi prinsip dan kriteria RSPO
Menerima sertifikat RSPO
Komite Persetujuan
HCV specialist/ Inspeksi Internal
Penyuluhan & pendaftaran
Pemasaran & penjualan
HCV Workshop Oleh Petani
Workshop assessment dalam rangka awareness terkait HCV di pandu oleh spesialis HCV Pak Gunaji
Identifikasi HCV 1.2. Mendiskusikan fokal spesies dan cara pengelolaannya
Step 5 – Monitoring & Review • Menilai dampak dari kegiatan yang sudah dilaksanakan terkait resiko perioritas dan kebutuhan petani pekebun • Evaluasi dari keberhasilan, pelajaran yang didapat dan kebutuhan yang diperlukan lainnya • Mereview rencana kerja anda untuk mengelola resiko dan mendukung petani untuk perbaikan berkelanjutan
Step 1 – Scoping and Preparation
Step 2 – Initial Assessment
Pillar 1- Risk Assessment
Pillar 2- Livelihood Assessment Step 3 – Development of Action plan
Step 4 – Implementation and documentation
Usual output from this Step will be a fresh plan for risk management, support and continuous improvement.
Step 5 – Monitoring dan review
Bagaimana RSS dapat digunakan sebagai jalan menuju sertifikasi RSPO Tahapan menuju sertifikasi RSPO
Tahun 1
Tahun 2
Pemenuhan dengan seluruh 42 P&Cs
Tahun 3
100% Memenuhi RSPO
RSPO certified
Pemenuhan dengan xx P&Cs
Intermediate check
Tahapan memasuki RSS
Pemenuhan minium 14 P&Cs
Dukungan terus diberikan untuk penyempurnaan lebih lanjut menuju setifikasi RSPO secara penuh
Pemenuhan bertambah terhadap RSPO harus di munculkan Petani terus menerima bantuan untuk memperbaiki dari tingkatan awal
Petani diberi kesempatan 1 tahun untuk memenuhi tingkatan awal (sama dengan 33% RSPO P&C) Mereka mempunyai akses terhadap bantuan pelatihan
Where we are today Kebun Petani Kebun Petani PKS
Banks
Internation al donors organizatio n
Smallhol der group certificat ion
Governme nts
External parties
Konsumen
NGOs
Petani
Koperasi
PKS
Manufactures / Processors
Retailers
Green Palm / Book & Claim
Terimakasih Untuk informasi selanjutnya hubungi
[email protected] www.snvworld.org