REPUBLIKA www.republika.co.id
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.43
Zhuhur
12.04
Ashar
15.13
Di Antara Dua Kutub Pengasuhan
Maghrib
18.08
Siesta A3
Isya
19.17
Carlos Tevez Mimpi Buruk Chelsea Sepak Bola A12
AHAD, 20 MARET 2011 15 RABIUL AKHIR 1432 H Nomor 72/ Tahun ke-19
Rp 2.900
● 24 Halaman Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744 Faks: 021 798 1169 e-mail:
[email protected] SIRKULASI: Telp: 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
Suryadharma: Ahmadiyah Sebaiknya Dibubarkan Rahmat Santosa Basarah Yoebal Ganesha
AP PHOTO/JOHN ALTHOUSE, THE DAILY NEWS
SUPER MOON
Sabtu (19/3), bulan tampak begitu dekat dengan bumi. Kejadian yang disebut dengan Super Moon (bulan penuh) ini merupakan peristiwa langka yang terjadi beberapa tahun sekali. Jarak antara bulan dan bumi sekitar 221.556 mil atau 354 ribu kilometer. Peristiwa serupa pernah terjadi pada 1955, 1974, 1992, 2005, dan Sabtu malam, 19 Maret 2011.
Gencatan Senjata Diabaikan A Syalaby Ichsan
Pemberontak menembak jatuh sebuah jet tempur milik Pemerintah Libya di Benghazi. TRIPOLI— Keinginan Pemerintah Libya untuk menghentikan pertempuran (gencatan senjata) dengan kelompok antipemerintah (oposisi), berakhir tidak memuaskan. Kelompok oposisi justru mengabaikan seruan gencatan senjata itu. Bahkan, mereka menembaki pasukan Pemerintah Libya, termasuk menembak jatuh pesawat tempur Libya yang mengebom bagian timur Libya, Sabtu (19/3) pagi, di Benghazi. Pada Jumat (18/3), Menteri Luar Negeri Libya, Moussa Koussa, mengumumkan gencatan senjata antara kelompok pendukung pemerintah Muamar Qadafi dan kelompok antipemerintah. Hal ini dilakukan menyusul resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah mengesahkan zona larangan terbang ke Libya. Pemerintah Libya meminta Turki, Malta, dan Cina untuk mengirim para pengamat guna memantau gencatan senjata yang diumumkan pemerintah negara itu, sebelum penembakan pesawat tempur Libya. “Pasukan bersenjata akan menghormati (gencatan senjata) dan akan
melindungi warga sipil,” ujar seseperti yang dilakukan Prancis dan orang pejabat Libya. Ia membantah Inggris. laporan bahwa pasukan pro-pemimDengan jatuhnya pesawat tempur pin Libya Muamar Qadafi melaitu, gencatan senjata pun gagal dikukan operasi militer di Kota Miswujudkan. Bahkan, pasukan pendurata. kung Qadafi terus merangsek ke Wakil Menlu Libya, Khaled Kaim, kota yang dikuasai pemberontak di kepada radio BBC menyatakan, PeBenghazi. Setidaknya, telah terjadi merintah Libya telah memberhensatu ledakan di dekat markas getikan semua angkatan rakan pemberontak udara dan menghordi kota itu. “Mereka mati gencatan senjata telah memasuki yang ditawarkan unBenghazi dari batuk meredakan konflik rat,” ujar juru bicara dengan pemberontak. pemberontak, Kha“Semua angkatan udaled Al-Sayeh. ra Libya sudah keluar Hingga berita ini dari operasi militer, kaditurunkan, pertemrena menghormati kepuran masih terjadi. putusan (PBB) itu,” kaDiperkirakan, setanya, dalam sebuah jumlah pasukan dari wawancara yang direnegara lain, seperti kam sebelum adanya Prancis, akan segera laporan pesawat yang masuk ke Libya. ditembak jatuh oleh “Semuanya sudah pemberontak di Bengsiap untuk melakuKhaled Al-Sayeh hazi. kan aksi militer. Ini juru bicara pemberontak Seorang komandan merupakan keputuspemberontak di Bengan politik yang harus hazi, Heftir Khalifa, segera diambil demengatakan, kelompok Qadafi hangan cepat,” ujar sumber Pemenya menggertak. Pemerintah Amerintah Prancis. rika Serikat (AS) menyerukan agar Pemerintah Libya membantah kelompok antipemerintah tidak mepasukannya telah melakukan aksi matuhi seruan itu. Seperti dikutip militer di sekitar Benghazi. Seorang Guardian, Presiden Barack Obama juru bicara pemerintah mengatakan, mengatakan, AS akan membantu mereka telah menawarkan gencatan mengoordinasikan zona larangan senjata dan menyalahkan para pemberontak atas berbagai serangan terbang. Pihaknya tidak akan meyang dilakukan. mimpin sebuah operasi militer,
Mereka telah memasuki Benghazi dari barat.
Seperti ledakan yang mengguncang Benghazi, pejuang pemberontak mengatakan, mereka dipaksa mundur dari pinggiran kota ketika bertemu dengan pasukan pendukung pemerintah. Karena itu, mereka terpaksa melakukan perlawanan. Akibatnya, sebuah jet tempur milik Pemerintah Libya, berhasil ditembak jatuh di Benghazi. “Saya melihat lingkaran pesawat sekitar, keluar dari awan, kepala pesawat mengarahkan target yang terlihat jelas, kemudian tertabrak dan jatuh ke dalam api lalu asap hitam naik,” kata koresponden Reuters, Angus MacSwan. “Tampaknya pesawat itu akan menyerang barak militer Benghazi,” tambahnya. Negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Kanada, Norwegia, Denmark, dan negara-negara Arab, meminta Pemerintah Qadafi menghentikan penyerangan kepada pemberontak. “Ia (Qadafi) telah mengancam 700 ribu warga Kota Benghazi tanpa rasa belas kasihan kepada rakyatnya sendiri,” ujar Presiden Obama. Pada Sabtu (19/3), para penembak jitu (snipers) yang setia kepada pemimpin Libya, menembak dua penduduk di Kota Misrata hingga tewas. “Dua orang kami tewas pagi ini, karena ada penembak-penembak jitu di beberapa rumah. Mereka menembaki siapa pun yang mereka lihat,” ujar Saadoun, warga Misrata. ■ reuters/ap/afp/guardian/antara/c03 ed: syahruddin el-fikri
YOGYAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menegaskan, Ahmadiyah sebaiknya dibubarkan ketimbang dibiarkan saja seperti sekarang. “Keduanya (dibubarkan atau dibiarkan) memang tidak menyelesaikan masalah. Tapi sebagai umat, saya memilih untuk dibubarkan karena maslahatnya lebih besar,” ujar Suryadharma saat menyampaikan pidato politiknya pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PPP Yogyakarta, Sabtu (19/3). Menurutnya, ada sejumlah alasan mengapa pihaknya mengusulkan agar Ahmadiyah dibubarkan. Seperti, tingkat ketertiban beragama secara nasional akan lebih baik karena ada ketegasan dan aturan yang jelas. Alasan lainnya, kata Suryadharma, yang juga menteri agama, pihaknya tidak ingin membiarkan masyarakat berada dalam kesesatan. “Pembubaran Ahmadiyah adalah untuk mencegah masyarakat yang sudah telanjur sesat agar kembali ke jalan yang benar,” katanya. Dia mengakui, pembubaran Ahmadiyah bukanlah wewenang Kementerian Agama, melainkan ada pada Kementerian Dalam Negeri. “Untuk sisi pencabutan badan hukumnya, kewenangan ada di Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan untuk sisi ajarannya, kewenangan ada di Kejakgung,” kata Suryadharma. Suryadharma menegaskan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan dalam menentukan status Ahmadiyah. “Ini kewenangan MUI untuk melakukan kajian apakah Ahmadiyah Islam atau bukan. Dan MUI sudah menetapkan bahwa Ahmadiyah itu sesat sehingga perlu segera dibubarkan,” tegasnya. Ia mengakui, pembubaran Ahmadiyah akan mendapat tantangan besar dari sejumlah kelompok aktivis HAM dan Barat. Namun, kata dia, jika hal itu tidak segera diselesaikan, pelanggaran HAM akan terus terjadi. “Ini bukan masalah kebebasan beragama, dan bukan masalah pelanggaran HAM. Tapi, mereka telah mengacak-acak Islam dan Alquran,” ungkapnya. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Ahmadiyah tidak akan dicabut sampai ada keputusan yang bersifat permanen. “Saat ini, SKB Tiga Menteri merupakan jalan terbaik untuk penyelesaian Ahmadiyah, dan kalau dicabut akan terjadi kekosongan rujukan hukum,” ujarnya di Padang, Jumat (18/3). ■ antara ed: syahruddin el-fikri
Mereka Pulang, Mereka Bertahan
PULANG
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
Seorang petugas membimbing WNI yang baru saja kembali ke Tanah Air. Banyak WNI memilih pulang ke Indonesia setelah Jepang dilanda gempa dan tsunami. Oleh: Shally Pristine
Banyak WNI berinisiatif membantu rakyat Jepang.
Dulu Menghujat Sekarang Jadi Pembela Islam
erjalanan kisah William Junaedi menemukan Islam, menjadi berita terpopuler pekan ini di Republika Online. Sebelum memeluk Islam, pria berdarah Cinadup sebagai muslim, kisah pengalamBetawi ini dikenal sebagai seseorang an seperti ini menjadi motivasi tersenyang memiliki hobi browsing diri bagi mereka yang dilahirkan internet. Karena iseng, dia di lingkungan keluarga muspun membuka sejumlah lim, terima kasih mama najlaman yang isinya berisi ma baru tau nih kisah lenghujatan-hujatan terhadap kap iparku masuk islam.. LER U Islam. Di balik isengnya P O semoga jd muslim yg shoP R E T Online leh y n calon bapak yg baik... itu, ia menemukan Republika i d hidayah. Berita yang diunggah pada Picard Rabu, 16 Maret 2011, 15.44 WIB, alhamdulillah . keren km will ! dengan judul Semula dari Forum salut .. Penghujat Islam, Kini Ia Gabung Grup Mualaf menjadi berita terpopuler deSuana ngan jumlah pengunjung hingga pukul Alhamdulillah...akh banyaklah mem16.30 WIB mencapai 8.934 orang. pelajari agama Allah dengan benar.
P
KOMENTAR PENGUNJUNG Anggabrata Alhamdulillah, kami doakan agar tetap istiqomah dalam menjalani hi-
risdawati idris Alhamdulillah,,sungguh indah kisah suamiku ini,,, tuk suamiku Muhammad William Djoenaedi semoga makin istiqomah,,,dan menjadi cerita yang
perkuat iman dan tauhidnya Amiin siswadi abu naufal Alhamdulillah.. akhi bersyukurlah kpd yg memberikan hidayah dan teruslah istiqomah..
indah tuk anak cucu kelak,, aamiin... putri bungsu Subhanallah,,,sesungguhnya Allah memberikan Hidayah-Nya kpd siapa saja yang dikehendakiNya..... Semoga tetap Istiqamah,salam ukhuwah..... budi Muhammad Alhamdulillah, bertambah lagi saudara kami, semoga Allah mem-
masdion Maha suci Alloh yang membalikan hati manusia... semoga William menjadi Muslim yang Kaffah dan mengajak seluruh keluarga pada agama yang benar masuk akal Irsyadi Terharu mendengarnya. Ya Allah ini benar2 Keajaiban AlQur’an,,,,, Agam Aceh Alhamdulillahirabbil’alamin atas hidayah Allah kepada Anda.. Selamat datang dalam keluarga Islam yang damai. ■
ondisi sejumlah kota di Jepang yang porak poranda setelah dihantam gempa dan tsunami, membuat warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di negara matahari terbit itu memilih untuk kembali ke Tanah Air. Namun, sebagian lain memilih tetap bertahan. Jumlah mereka yang pulang ke Indonesia kemarin bertambah lagi. Sabtu (19/3) pagi, 33 WNI wanita yang bekerja di Kawamura Food Processing, Kota Kesennuma, prefektur Miyagi, berangkat ke Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 881. Sebelumnya, mereka telah diungsikan ke Balai Indonesia, Kota Meguro sejak Kamis (17/3) pukul 07.15. Empat WNI lain dari Kota Sendai turut bergabung di Balai Indonesia sehari kemudian. Dua di antaranya adalah perawat RS Miyagi, Yantri (28 tahun) dan Rita Retnaningtyas (36). Dua lainnya adalah WNI kelahiran Jember, Novita (38) dan kelahiran Wonosobo, Tan Tiang Nio (51). Kesennuma dan Miyagi memang termasuk dua wilayah yang menderita kerusakan terberat pascabencana versi Tim Reaksi Cepat KBRI Tokyo. Hasil evaluasi tim ini, selain Kesennuma dan Sendai, Ishinomachi, Shiogama, Natori, serta prefektur Iwate menjadi wilayah yang mendapat kerusakan paling parah terkena tsunami yang tinggi gelombangnya mencapai 10 meter. Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia Jepang Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, tsunami hanya berdampak langsung pada perfektur-perfektur di daerah utara Pulau Honshu. “Sedangkan secara umum kondisi di daerah selain itu, termasuk Tokyo,
K
Bersambung ke hlm A2 kol 1-7
A2
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
kilas Telat Salurkan BOS, Sanksi Finansial Mengancam
AGUS BEBENG/ANTARA
DATANGI AHMADIYAH
Sejumlah massa dari Front Ummat Islam (FUI) berbincang dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Masjid Mubarak, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/3). Dialog merupakan langkah antisipasi agar Jemaat Ahmadiyah tidak mengalami tindakan kekerasan, sekaligus mempertanyakan beberapa hal penting terkait aktivitas Ahmadiyah.
WHO: Lepas Radius 30 km Aman Sebanyak 67 orang telah terpapar radiasi. JENEWA—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, tingkat radiasi di luar radius 30 km dari PLTN Fukushima di Jepang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Pernyataan itu dikeluarkan Juru Bicara WHO Gregory Hartl di Jenewa, Jumat (18/3). Bahkan, WHO pun berpendapat kondisi tersebut bukan menjadi alasan untuk menerapkan larangan perjalanan ke Jepang karena krisis nuklirnya. Lembaga di bawah PBB ini, kata Hartl, tidak menyarankan pembatasan perjalanan ke Jepang di luar zona eksklusi dalam radius 30 km dari kompleks PLTN Fukushima Daiichi. Termasuk Tokyo, di mana tingkat radiasi meningkat sangat tipis, tapi masih di bawah level radiasi yang membahayakan kesehatan. “Pada saat ini, risiko terhadap kesehatan umum di luar radius 30 km, kecil.” Beberapa negara yang mendorong warganya untuk meninggalkan Jepang, atau minimal pindah dari kedu-
taan mereka di Tokyo ke Osaka. Selasa lalu, Pemerintah Jepang mengeluarkan seruan mengungsi dari radius 20 kilometer dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi. Sementara itu, orang yang berada dalam radius 30 kilometer diminta untuk tinggal di dalam rumah. Sementara itu, kemarin media memberitakan lebih dari 67 orang dinyatakan telah terpapar radiasi di Prefektur Fukushima setelah kebocoran radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang bermasalah. Otoritas prefektur mendeteksi kandungan radioaktif pada sepatu dan pakaian mereka setelah melakukan pemeriksaan radiasi atas 42.440 orang di 13 lokasi di prefektur tersebut, tulis berita itu. Namun, tingkat radiasi tersebut tidak cukup tinggi untuk memberikan ancaman bagi kesehatan mereka. Kewalahan Peningkatan bahaya kebocoran radiasi nuklir Fukushima Daiichi yang telah dinaikkan ke level 5 akan menjadi senjata pembunuh bagi warga
yang terkena radiasi. Hal itu dikatakan Pemimpin Tokyo Electric Power Company, Akio Komiri. “Kebocoran yang terus terjadi ini akan berakibat serius membunuh sejumlah warga bila terus dibiarkan,” ujarnya sambil meneteskan air mata setelah melakukan konferensi pers di Fukushima, Sabtu (19/3). Sebelumnya, Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang telah menaikkan level bencana radiasi nuklir yang sudah mencapai level 5. Level ini diklasifikasikan sebagai krisis yang menyebabkan radiasi kematian oleh Badan Energi Atom Internasional. Kenaikan level tersebut setelah mereka menyadari sepenuhnya kebocoran radiasi dari PLTN tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa tiga persen dari bahan bakar di tiga reaktor di pabrik Fukushima telah rusak parah. Itu berarti, sebagian inti reaktor telah meleleh. Jepang juga mengakui bahwa negaranya kewalahan dengan skala besarnya gempa, tsunami, dan krisis nuklir yang terjadi. Sekretaris Kabinet
Yukio Edano mengatakan secara terus terang ketidakmampuan Pemerintah Jepang menghadapi bencana kali ini. “Di antara banyak bencana yang terjadi di jepang, bencana kali ini di luar antisipasi rencana penanganan bencana darurat kami,” ujarnya. Pada konferensi pers Sabtu (19/3), Badan Keamanan Industri dan Nuklir Jepang mengatakan, penduduk yang tinggal dalam radius 20-30 kilometer dari PLTN Fukushima 1 dapat pergi berbelanja bila diperlukan. Namun, untuk mengurangi risiko terpapar radiasi, penduduk diimbau untuk bepergian dengan menggunakan mobil dari pada berjalan di udara terbuka, menurut pejabat berwenang. Sementara itu, mereka juga diminta untuk tidak membiarkan kulit mereka tanpa pelindung atau terkena hujan saat pergi ke luar rumah. Lebih dari 800 pasien dari rumah sakit-rumah sakit yang ditutup karena bocornya reaktor nuklir Fukushima kemarin dipindahkan. Ambulans Jepang dikirim bersama dengan bis polisi dan militer yang dikerahkan untuk mengevakuasi mereka. ■ dailymail/reuters/c03 ed: nina chairani
‘Paket Bom Buku Rugikan Umat Islam’ Yulianingsih, A Syalaby Ichsan
BERPISAH
THE YOMIURI SHIMBUN, KOICHI NAKAMURA/AP
Seorang wanita dan anak-anaknya menumpang bus, meninggalkan sang suami di Koriyama, Jepang, Sabtu (19/3), setelah seminggu bencana gempa dan tsunami. Layanan bus ke stasiun Niigata di Stasiun KA Koriyama kembali dibuka.
MEREKA PULANG ...................................................... dari hlm1 Osaka, Hiroshima, Fukuoka, tempat masyarakat Indonesia berkumpul, dilaporkan aman dan tak ada korban,” katanya dalam siaran persnya. Menurut Muhammad Aziz, WNI di Tokyo yang terjun menjadi relawan, hingga kini sudah ada 160 WNI yang sudah dipulangkan ke Indonesia. Pengevakuasian masih terus dilakukan hingga dua minggu ke depan, dengan membuat Crisis Center untuk WNI yang membutuhkan pertolongan dan meminta dikembalikan ke Indonesia. Dia menjelaskan, kerusakan infrastruktur yang terjadi mengakibatkan jaringan telekomunikasi terhambat sehingga sulit menghubungi WNI yang masih mengungsi. Keadaan tersebut, papar Aziz, menjadi salah satu faktor utama sulitnya mencari kabar WNI di wilayah Jepang. “Saat ini di wilayah Jepang
bagian timur sedang dilakukan pemadaman listrik secara bergilir, karena kekurangan tenaga listrik untuk penerangan di sejumlah wilayah Jepang dan sekitarnya,” kata Aziz yang juga asisten profesor di Tokyo Institute of Technology. Kebanyakan WNI yang terkena dampak langsung akibat gempa dan tsunami, ungkap Aziz, lebih memilih untuk pulang ke Indonesia. Mereka yang masih merasakan tekanan batin dan traumatis akibat bencana tersebut langsung meminta dikembalikan pihak KBRI. Di samping itu, mereka juga ingin ber temu keluarganya yang mengkhawatirkan kondisi mereka di Jepang. TM Luthfi Yazid, WNI yang tinggal di Chofu, Tokyo, mengatakan, banyak WNI yang memilih ingin menetap di Jepang. Kondisi Jepang saat ini, kata Luthfi, tidak membuat WNI melarikan
YOGYAKARTA—Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, munculnya paketpaket bom buku yang marak di Indonesia akhir-akhir ini justru merugikan umat Islam. Pasalnya, kata dia, bom-bom yang ditaruh di dalam buku-buku berjudul ajaran Islam. “Itu mendiskreditkan agama Islam. Kalau dilihat dari bukubukunya, seolah-olah gerakan Islam yang mau memberikan peringatan atau hukuman terhadap pihak-pihak tertentu yang dianggap mendiskreditkan Islam,” terangnya usai berkunjung ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (19/3). Menurut dia, siapa saja bisa menjadi dalang atau otak dan pelaku dari kejahatan tersebut. “Siapa pun bisa, dengan mempergunakan buku dengan
diri ke Indonesia. Sebagian mereka juga masih berinisiatif untuk membantu rakyat Jepang yang memerlukan bantuan. “Kondisi Jepang saat ini semakin menguatkan WNI yang memilih untuk tetap di tempat. Saat datang ke Jepang kita disambut baik, masa keadaan seperti ini kita memilih untuk ke Indonesia,” tutur Luthfi yang juga pengajar di Fakultas Hukum Gakushuin, University of Tokyo. Alasan lain, menurutnya, faktor kesehatan yang tidak memungkinkan WNI untuk kembali ke Indonesia. “Mereka masih butuh penenangan diri pascagempa dan tsunami. Serta membantu warga Jepang dalam memperbarui sarana dan prasarana di Jepang,” tuturnya. Luthfi berpendapat, perhatian Pemerintah Indonesia untuk menolong WNI di Jepang sangat baik. Pemerintah menyediakan tiket kepulangan ke Indonesia bagi WNI yang memilih untuk
background agama apa pun, kan buku-buku itu mudah dibeli di toko-toko,” katanya. “Yang pasti, pelakunya harus ditangkap, tahu motifnya apa.” Namun, Suryadharma mengimbau masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya kasus bom buku di Indonesia pada pihak kepolisian. Ia juga menekankan, perbuatan seperti itu sangat dikutuk dan sangat bertentangan dengan Islam. Sementara itu, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai yakin bahwa pelaku bom buku yang marak terjadi pada pekan ini adalah pemain lama. “Kita percayakan kepada polisi yang sudah hafal karakter kelompok mana pelaku ini. Perlu bukti tajam sekali untuk menangkap mereka,” ungkap Ansyaad usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/3). Kalaupun ada pelaku baru, Ansyaad yakin bahwa pelaku
kembali ke Tanah Air. Bantuan Indonesia Sejak Jumat (18/3) pagi, Pemerintah Indonesia menerjunkan Tim Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TSRCPB). Pimpinan TSRCPB menjelaskan, perhatian utama dalam operasi di Jepang adalah melaksanakan pencarian WNI yang hilang di areal kejadian. Tim ini juga membantu WN asing yang terkena bencana. Selama berada di Jepang, TSRCPB juga mematuhi aturan Jepang sebagaimana arahan dari Duta Besar RI untuk Jepang, Muhammad Lutfi. Tim yang beranggotakan 15 orang itu mewakili beberapa lembaga, seperti TNI, Badan Search And Rescue (SAR) Nasional, Palang Merah Indonesia, Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Selain itu, TSRCPB juga memiliki tugas untuk pemulihan pascabencana, relokasi, dan
merupakan hasil rekrutmen dari pemain lama. Ia juga menjelaskan, bom buku sebenarnya mempunyai karakter dan unsur bahan peledak yang sama dengan pelaku bom terdahulu. Hanya saja, modusnya yang dibedakan. “Waktu 2006 di Poso, persis seperti ini. Dulu senter baterai ditaruh, lalu dipencet meledak. Korban jiwa ada,” ungkapnya. Pada diskusi yang sama, pakar psikologi massa Universitas Padjadjaran, Zainal Abidin, meminta kepada media agar tidak terjebak dengan aksi-aksi teror yang marak belakangan ini. Menurutnya, teror bom buku yang menjadi tema utama pemberitaan akhir-akhir ini dimanfaatkan teroris untuk memperluas ketakutan. “Perlu hati-hati! Perlu kesadaran jangan sampai mau dimanfaatkan. Jangan sampai membuat mereka jadi senang,” tutur Zainal. ■ antara ed: nina chairani
distribusi bantuan kepada yang membutuhkan. Mengingat banyaknya tempat objek operasi penyelamatan, terutama di wilayah Miyagi, TSRCPB akan membuka posko di wilayah Ichinoseki sebelum mendatangi wilayah-wilayah prioritas tadi. Muhammad Lutfi menyebutkan, kegiatan TSRCPB merupakan operasi kemanusiaan yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang. Wilayah-wilayah yang akan dikunjungi merupakan daerah yang paling terpengaruh oleh bencana dan belum sepenuhnya terbuka untuk dikunjungi. “TSRCPB tidak akan menjadi beban bagi pemerintah setempat dan didukung KBRI Tokyo,” ucapnya. Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, pemerintah masih menunggu izin dari Jepang untuk mengirimkan 50 orang lagi tenaga kesehatan guna membantu korban gempa dan tsunami di negara itu.
SURABAYA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengancam sanksi bagi daerah yang molor mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari jadwal yang ditentukan. Pencairan paling lambat dilakukan akhir Maret. Hingga kini, baru 249 dari 497 kabupaten/kota yang telah menyalurkannya. “Masih ada 248 daerah yang belum mencairkan dana BOS. Ini lompatan cukup besar sebab hari-hari terakhir sekitar 40-an daerah menyalurkan dana BOS,” ungkap Menteri Pendidikan Nasional M Nuh saat berkunjung ke SMP Wachid Hasyim, Surabaya, Sabtu (19/3). Nuh mengaku belum tahu secara persis alasan keterlambatan sejumlah daerah itu. Tetapi, ia menegaskan, akan menjatuhkan sanksi finansial bagi daerah yang terlambat dalam proses penyaluran dana ke masing-masing sekolah. “Akan diberikan sanksi finansial bagi daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS pada 2012 mendatang. Karena itu, kami harapkan semuanya dapat segera cair,” ujar mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) itu. Keterlambatan dana BOS, kata Nuh, sudah lebih dari dua bulan dan cukup merepotkan pihak sekolah dalam menjalankan operasionalnya. Ia lalu mengingatkan, pencairan dana BOS tahap kedua pada awal April mendatang tidak boleh lagi terlambat. Khusus wilayah Jatim, sebanyak 18 dari 38 kabupaten/kota yang sudah mencairkan dana BOS. Jatim mendapatkan dana BOS sebesar Rp 1,93 triliun untuk 2011. ■ erik purnama putra
Sopir Tangerang Ancam Mogok Bila Tambah Armada TANGERANG— Para sopir angkutan umum di kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang, mengancam akan mogok massal bila aparat Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengeluarkan tambahan armada. “Pada hari biasa saja dengan kondisi angkutan yang ada, kami sudah kesulitan mencari setoran, apalagi ada tambahan armada baru. Jalan terbaik, yakni mogok massal,” kata Salawi (42 tahun), sopir angkutan di Sepatan, Tangerang, Sabtu (19/3). Menurut dia, saat ini sudah banyak armada di kawasan pantai utara untuk berbagai tujuan. Jika ditambah lagi, akan menyulitkan sopir mencari penumpang. Salawi dan kawan-kawan menyatakan pendapat mereka berkaitan dengan informasi bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Banten menambah armada baru. Penambahan itu karena armada yang lama sudah tidak laik jalan. Armada tambahan itu diperkirakan jumlahnya puluhan untuk melayani trayek Pasar Baru (Kota Tangerang) - Kronjo melewati Pasar Mauk. Angkutan jurusan Pasar Baru - Kronjo melewati Sepatan dan Mauk berjumlah lebih dari 100 armada, dan belum lagi dari jurusan Pasar Kemis sekitar 120 kendaraan. Sementara itu, penumpang terus berkurang karena banyak perusahaan menyediakan angkutan bagi karyawan. Selain itu, belakangan ini banyak orang yang bersepeda motor karena pedagang yang menerapkan kredit tanpa agunan dan uang muka, mendatangi warga di pantai utara Kabupaten Tangerang. ■ antara
Mayoritas Ikan Endemis Amangkulit Punah JAMBI— Sungai Amangkulit, sebuah sungai berair deras yang mengalir dari beberapa anak sungai di perbukitan Renah Kayu, Jambi, kini tak lagi memiliki banyak ikan endemis. “Dulu ada banyak jenis ikan sungai air deras yang hidup di Sungai Amangkulit dan Sungai Lebo, yang melintasi areal perladangan Kayu Manis (Casiavera) di perbukitan Renah Kayu Embun ini,” kata Kades RKE Janbida, Sabtu (19/3). “Tapi, kini hanya tersisa satu jenis ikan, yakni ikan sagihih, jenis ikan yang lainnya sepertinya telah punah,” katanya menambahkan. Ikan sagihih sendiri adalah ikan batu, sejenis ikan air deras sebesar jari yang ukuran maksimalnya bisa mencapai tiga jari. Ikan ini hidup menempel dengan mulutnya di bebatuan dalam sungai guna bertahan dari derasnya arus sungai. Ikan ini memakan lumut dan kerakap yang tumbuh di batu. Sekilas ikan ini terlihat seperti anak ikan lele karena kulitnya yang licin tanpa sisik ditambah kepalanya yang juga pipih dan berkumis. Anakannya terlihat seperti kecebong yang hidup di pinggir-pinggir sungai yang arusnya tidak terlalu deras. ■ antara ed: nina chairani
Seusai menyaksikan donor darah di Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Sabtu, Agung Laksono mengatakan, sebenarnya Indonesia telah menyiapkan 65 anggota tim untuk dikirim ke Jepang. Namun, pengirimannya sempat terkendala karena adanya peraturan di Jepang, yakni warga negara tersebut hanya boleh diobati dan ditangani tim medis setempat. Oleh karena itu, baru 15 orang dari 65 anggota tim yang berhasil berangkat. “Sebanyak 50 anggota tim kesehatan lainnya masih menunggu izin lanjutan. Kalau sudah ada green light, baru kita berangkatkan,” katanya. Pemerintah Indonesia, jelas Agung, juga telah mengirimkan 10 ribu selimut untuk membantu warga yang menjadi korban gempa dan tsunami di negara itu. Dia menyarankan, warga Indonesia yang ingin memberikan bantuan, agar lebih memilih
selimut karena lebih dibutuhkan. “Kualitas dan ukurannya pun harus tertentu karena suhunya adanya di bawah 0 derajat (Celsius). Tanya dulu, agar tidak siasia,” kata Agung. Agung menambahkan, tim yang diberangkatkan ke Jepang itu cukup terlatih karena memang dimaksudkan untuk membantu warga di sana, yang sedang mengalami kesusahan. “Harus bisa urus keperluan sendiri. Jangan minta dilayani pihak Jepang karena mereka sudah sibuk,” katanya. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) juga akan memberangkatkan 10 orang tim relawannya ke Jepang. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum BSMI, Muhamad Djazuli Ambari, pada Jumat (18/3) di Jakarta. “10 orang tim relawan kami sudah siap untuk berangkat, hanya tinggal menunggu visa keberangkatan,” kata Ambari. ■ mg08/mg18/antara, ed:subroto
Siesta
Sofabed
parenting
Hlm A10
A3
REPUBLIKA
AHAD, 20 MARET 2011 MUSIRON/REPUBLIKA
Foto Ilustrasi
DI ANTARA DUA KUTUB
PENGASUHAN Kompetensi diri Erna mengatakan, orang Cina memiliki alasan kuat ketika memberlakukan gaya pengasuhan otoriter pada anaknya. Kedisiplinan dan kegigihan adalah sikap yang mereka perlukan untuk dapat bertahan hidup. “Anak-anak Cina juga terbiasa tidak bergantung pada orang lain dan selalu berusaha meningkatkan kompetensi diri.” Anak-anak Cina juga sejak kecil telah diperkenalkan nda sudah membaca buku Battle pada falsafah hidup. Mereka akan berusaha untuk Hymn of the Tiger Mother? Karya tidak mempermalukan keluarga. “Dengan didikan Amy Chua ini merupakan best seller seperti itu, generasi muda Cina memang banyak yang dan tengah menjadi perbincangan sukses, tetapi emosinya datar,” komentar psikolog A warga dunia. Perdebatan pun meKasandra Putranto. mercik ke Indonesia. Di Jakarta, buSementara itu, gaya pengasuhan ala Amerika juga ku bersampul merah ini kontan ada plus minusnya. Orang Amerika lebih permisif dan sangat memerhatikan faktor psikologis anak. “Pola menjadi bahan perburuan di sejumlah toko buku asuh seperti itu memang membuat anak dapat menterkemuka. jalani hidup sesuai pilihannya, tapi mengondisikan Dalam memoarnya, Amy, ibu dari Sophia (18 tahun) mereka menjadi anak yang besar kepala dan dan Louisa (14) itu menceritakan kesuksesan serta seenaknya,” cetus Kasandra yang menjabat sebagai kesalahan yang dibuatnya dalam mengasuh anak wakil ketua Himpunan Psikologi Indonesia wilayah dengan gaya tradisional Cina. Orang tua Cina, menurut DKI Jakarta. sosiolog Erna Karim, terkenal otoriter. Kedisiplinan Bagaimana dengan Indonesia? Kasandra menyimdan kerja keras demi menggapai sukses mereka perpulkan orang tua Indonesia berada di antara dua kutub tahankan di mana pun berada. “Ini menjadi nilai yang gaya pengasuhan Cina dan Amerika. “Lantaran tiap diakui bersama oleh warga Cina,” jelas dosen FISIP pola asuh memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri, Universitas Indonesia itu. kita tidak bisa mengatakan mana yang terbaik.” Di satu sisi, Amy mendapat acungan jempol atas Sementara itu, Erna memerhatikan masyarakat hasil pengasuhannya. Di usia 14 tahun, jemari si Indonesia sangat plural. Ragam etnik dan agama sulung, Sophia, lincah menari-nari di atas tuts piano memengaruhi nilai-nilai yang dipergunakan orang tua di Carnegie Hall. Sedangkan adiknya, Louisa, dalam mendidik anaknya. “Lantas, pola pengasuhan memainkan biola tanpa sedikit pun nada sumbang. di desa juga berbeda dengan di perkotaan.” Seolah memenuhi tuntutan sang bunda, keduanya juga Masyarakat desa, lanjut Erna, lebih permisif. Orang tampil sebagai jagoan akademik. tua cenderung membiarkan anaknya berkembang Kenyataan itu membuat banyak orang—terutama tanpa pendampingan yang sesuai dengan tuntutan di Amerika—terusik. Standar kesuksesan anak Amy zaman. “Perhatian mereka terkuras untuk pemenuhan seolah menjadikan mereka sebagai orang tua yang kebutuhan ekonomi.” gagal. Di samping itu, mereka menganggap profesor Lalu, di perkotaan, orang tua tampak lebih hukum dari Yale University itu kejam terhadap anak. MUSIRON/REPUBLIKA akomodatif. Kebanyakan dari mereka Sebab, ibu yang menikah dengan pria berdarah mencoba menyediakan sarana yang Yahudi itu mengekang kedua putrinya dari memenuhi nilai-nilai modernikehidupan sosial. Mereka tak memiliki sasi. “Fokus mereka pada pengalaman menginap di rumah prestasi akademik dan perteman, pergi pesta, atau ikut saingan masa depan,” papementasan drama. par Erna. Amy menuntut Sophia dan Itu sebabnya, orang Louisa meraih nilai sempurna tua perkotaan sibuk di semua mata pelajaran, kememasukkan anakcuali olahraga dan drama. nya ke berbagai kurMasing-masing juga harus sus, terutama kompurutin berlatih alat musik ter dan bahasa Ingyang dipilihkan sang bunda. gris. Sebegitu kerasnya terhadap “Lalu, kebutuhan anak, Amy bahkan tidak otak kanan yang mengizinkan Louisa istirahat mencakup bidang kesejenak untuk sekadar ke senian juga diakomokamar kecil sampai gesekan dasi,” jelas Erna. biolanya merdu memainkan lagu “Little White Donkey”. n ed: nina chairani Oleh Reiny Dwinanda
Para orang tua Barat merasa tertohok dengan pola asuh Timur.
A
MENGANTAR
Sebuah Bahan Renungan
MUSIRON/REPUBLIKA
Gaya dan pola asuh diterapkan orang tua untuk mengantar si buah hati menuju kesuksesan. Namun, setiap pola asuh memiliki kelebihan dan kekurangannya.
LEIGHBUREAU.COM
Oleh Reiny Dwinanda
ntuk mengantarkan anaknya pada keberhasilan, Amy Chua menentukan kegiatan anaknya. Ia berpendapat, hingga berusia praremaja, anak belum dapat secara objektif menilai. Otomatis, mereka harus mengikuti pilihan orang tua. Terlepas dari kesuksesannya dalam membesarkan anak, Amy mengaku membuat sejumlah kesalahan sepanjang perjalanan. Ia gampang naik darah, kasar dalam perkataan, dan kurang memberikan keleluasaan memilih pada putrinya. Ia juga tak segan memberi hukuman Amy memang mengkritik pola asuh Barat yang cenderung lunak pada anak. Orang tua Amerika terlalu jauh dalam melindungi anak dari ketidaknyamanan dan tekanan. Orang tua Cina, tulis Amy dalam Battle Hymn of the Tiger Mother, “mengasumsikan kekuatan, bukan kerapuhan, dan hasilnya mereka berperilaku sangat berbeda.’’ Ketika anak kehilangan semangat belajar biola, orang tua Barat dengan cepat menawarkan alternatif alat musik lain yang lebih mudah dikuasai. Sebaliknya, Amy justru memberi dukungan agar putrinya makin giat berlatih supaya mahir. Tidak semua anak Cina sukses diasuh dengan gaya otoriter. Beberapa anak klien keturunan Cina di biro Psychological Practice pimpinan Kasandra tertekan dengan pola asuh seperti itu. “Mereka memilih kabur dari rumah karena tidak tahan dengan kerasnya didikan orang tua.” Akankah pencapaian Amy dijadikan barometer oleh sejumlah orang tua? Sosiolog Erna Karim mengatakan, pengekor Amy adalah mereka yang tidak mampu mengonstruksi sendiri cara mendisiplinkan anak. “Orang yang terus mengikuti perkembangan zaman, namun tak tahu cara pengasuhan, lebih terpengaruh dengan buku-buku seperti Tiger Mother ini,” ungkap Erna. n ed: nina ch
U
l Amy Chua
Cenderung Kebarat-baratan Oleh Reiny Dwinanda
osiolog Erna Karim melihat orang tua perkotaan di Indonesia cenderung menjadikan pola asuh Barat sebagai acuan. Itu karena sedikit sekali bacaan dan majalah populer yang menghadirkannya ke masyarakat. “Orang tua lebih sering dijejali pentingnya memenangkan persaingan dan mencetak prestasi akademik.” Alhasil, anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang berorientasi global. Mereka dapat eksis di mana saja. “Di saat bersamaan, ketiadaan pemahaman nilai luhur membuat mereka tampil sebagai individu yang mementingkan diri sendiri,” sesal Erna. Andai saja orang tua mereka mengadopsi nilai luhur tradisional, sebut saja gotong royong. “Kebersamaan seperti ini penting supaya anak-anak bisa menyadari mereka berasal dari bagian dari kelompok yang mana. Perikatan itu perlu. Terutama, dalam konteks national building.” Sebetulnya, kata Erna, Indonesia memiliki kearifan lokal dalam pengasuhan di Indonesia. Ia menyebutkan beberapa di antaranya:
S
l Jawa: Anak diajarkan ‘takut’ pada orang tua. Ini membuat anak sangat menghormati orang tuanya. Selain itu, anak juga dibimbing agar berhati-hati di setiap langkahnya. Ini membuat mereka waspada. l Minang: Anak diperlihatkan pentingnya mencari ilmu. Mereka harus sekolah tinggi. Anak juga diperkenalkan untuk merantau dan tidak membiasakan diri dibatasi wilayah. l Batak: Orang tua mengutamakan anak untuk bisa berprestasi, terutama anak laki-laki. Anak juga didampingi agar pandai mengekspresikan apa yang ada di benaknya. Masih relevankah penerapan nilai-nilai tersebut di masa kini? Erna mengangguk. Nilai luhur tersebut tidak mengenal sekat waktu. “Mengadopsinya justru akan meningkatkan pemahaman kita tentang cara pengasuhan yang baik,” katanya menandaskan. Tantangan masa kini Tak bijaksana memperlakukan anak
masa kini dengan pendekatan masa lalu. Sinthya Puji Bintarti melihat anak-anak Indonesia masa kini tumbuh dalam fasilitas yang nyaris serbaada. Dengan dukungan ekonomi keluarga yang lebih mapan, mereka mudah mengeksplorasi segala hal. “Dibandingkan dengan lima tahun lalu, pun kondisinya sudah berbeda sekali,” ungkap guru Bimbingan Konseling SMP Labschool Kebayoran ini. Sementara itu, diperkenalkan oleh tayangan TV dan orang dewasa di lingkungan sekitarnya, anak-anak juga mengenal percintaan di usia yang sangat dini. Anak TK bahkan sudah dapat menyatakan kesukaannya pada lawan jenis. “Tentunya, dengan presepsi sesuai usianya,” ujar Sinthya. Dukungan fasilitas serta kondisi lingkungan seperti itu mendatangkan masalah tersendiri bagi anak. Kedekatan mereka dengan gadget dan akses internet membuat mereka teramat bergantung pada teknologi. “Belum saatnya mereka terlalu mengandalkan gadget,” cetus Sinthya. Lantas, anak-anak sekarang juga berani
memasuki dunia pergaulan di dunia maya. Padahal, mereka belum sepenuhnya bisa memilah. “Ada bahaya yang mungkin timbul dari pertemanan dengan orang asing di social media,” kata Sinthya. Selain itu, anak juga terlampau sering terpapar dengan tontonan tidak sehat, seperti sinetron. Tayangan tersebut membuat mereka mudah berkata kasar. “Mereka menganggap berkata kasar merupakan bagian yang biasa dalam pergaulan,” ucap Sinthya. Di lain sisi, ada komunikasi yang terputus antara orang tua dan anak. Sering kali, ekspektasi anak terhadap orang tuanya gagal tersampaikan secara utuh. “Anak belum selesai mengutarakan harapannya, ayah ibunya sudah keburu memotong,” kata Sinthya. Ketika nilai ulangan jelek, misalnya, orang tua tidak mendengar sampai tuntas penyebab versi anak. Padahal, anak membutuhkan dukungan ayah bundanya. “Cobalah untuk menurunkan diri sedikit agar bisa merasakan masalah yang dialami anak,” saran Sinthya. n ed: nina chairani
Siesta ‘Kurang Pecutan’ Membuat Anak Melempem?
A4
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
hanya boleh main Play Station (PS) di sela-sela waktu tersisa. Kalau main keluar rumah bersama teman-teman, sudah pasti tidak ada, kecuali kumpul dengan keluarga besar,” ujar ibu tiga anak ini. Agim pernah menyampaikan keberatan kepada ibunya. Pernah juga merengek minta libur sehari dari les kumon. “Bunda, aku boleh ya main PS dengan adik hari ini ajaaaaa.” Bundanya menolak mentah-mentah. “Tidak bisa. Kakak harus kumon, nanti ketinggalan sama teman-teman yang lain,” ujar Riri sambil menyuruh anaknya segera berangkat. Dengan wajah merengut, Agim mengambil tas dan berangkat ke tempat les. Kegiatan rutin ini dilakoni sejak Agim duduk di kelas 1 SD. Hasilnya, kata Riri, sesuai Neny Widyana yang diharapkan. Psikolog Agim berulang kali pulang membawa piala lomba kumon. Di kelas selalu duduk di peringkat pertama. Lulus SD mendapat nilai UAN tertinggi, bukan lagi tingkat sekolah, melainkan sewilayah.
Untuk apa akademis bagus, kalau kecerdasan sosial anak tidak berkembang?
MUSIRON/REPUBLIKA
MENGOREKSI
K
Didikan otoriter membuat anak ketakutan, akhirnya ‘terpecut’ untuk tekun belajar. (diperankan model) Oleh Susie Evidia Y
Seorang ibu menikmati hasil manis pengasuhan otoriter, tapi tak semua anak menerima.
egiatan harian Agim Albana terbilang sangat padat. Pulang sekolah, sulung dari tiga bersaudara ini makan, ganti baju, shalat Zhuhur, lalu bersiap menuju ke tempat les kumon. Dua jam di tempat les, ia harus segera pulang karena guru mengaji sudah menunggu di rumah. Waktu mengaji berlangsung hingga beduk
Magrib. Setelah itu, waktu makan malam tiba. Setelah perut terisi, Agim harus mengerjakan PR. Kalau tugasnya banyak, dia baru tidur pukul 11 malam. Jadwal kumon sebenarnya tidak setiap hari, seminggu tiga kali. Tapi, kalau tidak les kumon, Agim ikut les pelajaran sekolah. Ibu Agim, Riri Niawanti (45 tahun) mendatangkan guru IPA dan bahasa Inggris ke rumah. Kapan waktu Agil bermain? “Anak saya
Sukses Akademis, Sukses Bermasyarakat Oleh Susie Evidia Y nak, menurut psikolog Neny Widyana, memiliki zamannya sendiri. “Maka, didiklah anakmu sesuai dengan zamannya,” katanya. Konsekuensi pendapatnya, Neny melihat pengalaman masa kecil orang tua yang diasuh dengan pola otoriter, galak, tidak selalu bisa berlaku di zaman ini. Dulu, anak-anak yang tidak mau belajar, ikat pinggang atau rotan langsung mencium tubuh si anak. “Kondisi itu dilakukan karena zamannya keras, serbakekurangan, makanya orang tua mendidik secara keras,” ujar dia. Didikan otoriter seperti ini membuat anak ketakutan, akhirnya ‘terpecut’ untuk tekun belajar. Hasilnya
A
memang terbukti, secara akademis anak-anak itu berhasil. Tetapi, dari pengalamannya, Neny melihat mereka biasanya akan ‘jatuh’ dalam hubungan masyarakat, pergaulan anak-anak itu terhambat karena tak ada rasa empati. “Saya akan mengakui sukses pola asuh Tiger Mother, kalau memang terbukti si anak berhasil secara akademis, juga dalam hubungan masyarakatnya,” kata Neny, “Tapi, untuk apa akademis bagus, kalau kecerdasan sosial anak tidak berkembang?” Kebetulan, psikolog anak dan keluarga ini pernah lama tinggal di Jepang. Dia menyaksikan sendiri pola asuh orang tua di Jepang yang mungkin hampir sama dengan yang diterapkan Amy Chua. Didikan orang tua terhadap anak sangat tegas, disiplin, terbukti
anak-anaknya berhasil, pintarpintar, dan mau pekerja keras. Tetapi, mereka itu cenderung pada cuek. Andaikan mereka ramah, lebih karena adat istiadat yang telanjur melekat di Jepang. Sekarang ini zamannya sudah berubah. Berbagai fasilitas tersedia, anak-anak tinggal tekun belajar, siap meraih masa depan. Makanya, zaman ini orang tualah yang harus memahami anakanaknya. Orang tua, menurut Neny, bisa berdalih didikan otoriter dilakukan demi keberhasilan si anak. “Yah… mungkin begitulah cara ‘kasih sayang’ yang dilakukan orang tua,” tambah lulusan Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung ini. “Tapi, kasih sayang seperti itu garing, kering, tidak sesuai dengan jiwa si anak.”
Anak dari didikan otoriter, dalam pengamatan psikolog beberapa sekolah swasta di Bandung ini, cenderung menjadi orang-orang yang lugu, polos, kurang inisiatif, dan tidak gaul dalam masyarakat. Bandingkan dengan anak-anak yang diberi kesempatan menyampaikan keinginannya. Mereka akan terbentuk menjadi anakanak yang lebih survive, bertanggung jawab, dan mandiri. “Pergaulan dengan masyarakat luas pun bagus, menjadi orang yang humanis, gaul, sukses di masyarakat,” katanya. Pola asuh orang tua amat memengaruhi perilaku anak. “Makanya, ketika di sekolah ada anak ‘bermasalah’, bukan anak yang dipanggil, melainkan orang tuanya,” tambah Neny lagi. n ed: nina chairani
Kurang pecutan Kini, Agim duduk di kelas 2 SMP. Prestasinya semakin melejit. Masuk kelas unggulan dan tetap ada di ranking puncak kelas. Tahun ini, dia masuk 10 besar olimpiade matematika tingkat provinsi. “Kalau sudah begini yang bangga kan orang tua juga,” ujar Riri plong. Dia berharap, prestasi anaknya akan stabil sampai lulus kuliah nanti. Alasan Riri memberlakukan ‘gaya spartan’ kepada si sulung tak lain agar anaknya sukses dan berhasil. Ia tak mau mengulang pengalaman masa kecilnya yang sangat dimanja orang tua. “Sebagai anak tunggal, orang tua saya membiarkan apa pun yang saya inginkan. Jadi, saya seenaknya dan suka-suka menjalani masa kecil hingga dewasa,” paparnya. Akibat ‘kurang pecutan’, Riri merasa gagal. Ranking di kelas dari SD hingga SMA, paling tinggi 20 besar. UMPTN tidak lulus, kuliah di swasta tidak sampai selesai. Ia tak ingin anakanaknya menelusuri jejak yang sama. Karena itu, Riri berkesimpulan lebih baik orang tua yang meng-handle setiap aktivitas anak-anak. Kalau mereka menolak, “Saya selalu bilang, mau seperti Bunda, sekolah tidak lulus?” Riri yang terkadang mengancam anak dengan nada tinggi itu mengaku tak berhasil berlaku yang sama pada anak nomor dua, Ivvan Bayu Lesmana (12). Entah apa penyebabnya, Ivvan langsung berontak kalau disuruh ini-itu. Murid kelas enam SD ini sering kali memenuhi keinginannya sendiri, tanpa peduli kemarahan, hukuman Bunda. Akhirnya, Riri mengaku capek sendiri bersikap terlalu keras terhadap Ivvan. Jadi, ia menerapkan pola asuh yang lebih santai. Pola asuh anak ketiga berbeda lagi. Melihat pengalaman kakak-kakaknya, si bungsu Andika Permana (5) protes. “Aku nggak mau sekolah seperti kakak,” ujarnya disampaikan berulang-ulang. Diajak ke playgroup maupun TK, hati Andika tidak tergerak. Seharusnya dia sudah masuk TK, tapi sampai sekarang tidak mau sekolah. Riri pernah memaksa Andika ke TK, malah menangis sambil teriak-teriak. “Sepertinya pola otoriter tidak berlaku pula untuk si bungsu. Mungkin juga adik-adiknya trauma melihat kakaknya, jadi pada berontak,” tambah Riri. n ed: nina chairani
Beda Usia, Lain Pendekatan rang tua tak menerapkan cara asuh yang sama dalam perjalanan umur anak. Psikolog Neny Widyana menunjuk pola asuh yang dilakukan Rasulullah SAW yang secara garis besar terbagi menjadi tiga tahapan.
O
Usia nol hingga tujuh tahun, menerapkan pola asuh penuh kasih sayang. Nabi menunjukkan kasih sayang, antara lain, pemberian nama yang baik, akikah, dan perawatan anak. Nabi juga memberikan kebebasan pada anak untuk bermain dengan mainannya. Nabi bahkan pernah menghentikan gerakan shalat saat anak sedang bermain di punggungnya. Usia tujuh tahun hingga 14 tahun, pola asuh disiplin. Pola asuh Rasulullah tahap kedua, disiplin, papar Neny, tak bisa disalahpahami.
Disiplin yang dimaksud adalah dengan cara menerapkan didikan yang tegas, tapi tetap demokratis. Bagaimana cara Nabi menghukum anak? Tidak dengan tujuan menyakiti. Contohnya, nabi mengajari anak untuk shalat saat berumur tujuh tahun. Pada usia 10 tahun, mereka sudah harus menegakkan shalat. Bila tidak, anak dipukul di kaki, di tempat yang tak menyakitinya. “Boleh disiplin, tegas, ketat atau mungkin otoriter dalam menerapkan aturannya, tetapi harus tetap menghargai keinginan anak. Anak harus diberi kesempatan yang sama dengan orang tua,” kata Neny menjelaskan. Negosiasi dengan anak, katanya, harus tetap ada. Bukan orang tua yang memegang kendali sepenuhnya, mengatur keinginannya sendiri.
Cara menerapkan aturan yang disiplin dengan cara memberikan reward dan punishment. Aturan dibuat melalui kesepakatan antara anak dan orang tua sehingga apa pun yang dilakukan, anak tahu konsekuensinya. Tahapan ketiga, usia 14 tahun hingga 21 tahun, menjadikan anak sebagai sahabat. Pada usia anak beranjak dewasa, Rasullah mengajak anak muda untuk memanfaatkan waktu kosongnya dengan aktivitas yang berguna, seperti olahraga berenang, memanah, dan berkuda. Nabi juga menjadikan dirinya panutan, mengajarkan etos kerja yang tinggi dengan mengenyahkan sifat suka menunda-nunda pekerjaan dan malas. n susie evidia/nina chairani ADITYA
Siesta
A5
parenting
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Ramzi Geys Thebe
Asyik Bersama Si Upik FOTO-FOTO DOKPRI
Susie Evidia Y anggal 28 Maret 2011 masih jauh. Itu hari ulang tahun Assila Maisya Fatihah yang kelima. Sudah jauh-jauh hari ia mengingatkan Abi dan Mami agar tidak merayakannya. Cukup menginap saja di hotel. Sang Abi, Ramzi, sudah mengabulkannya. “Anak minta apa pun diberikan selama untuk kebaikan,” kata lelaki bernama lengkap Ramzi Geys Thebe ini. Asilla suka menginap di hotel. Dua bulan sekali, hobi itu dikabulkan orang tuanya. Apa saja kegiatan mereka di hotel? “Berenang, yah menikmati suasana di hotel,” cerita Ramzi sambil tertawa geli. Ramzi dikenal sebagai pemain sinetron yang lucu, penuh canda, pintar menyentil ‘urat’ tawa penonton. Aktingnya sebagai Badrun di sinetron “Cintaku di Rumah Susun” masih melekat. Kini, ia sibuk bersama si kecil Baim di acara “RnB” (“Ramzi n Baim”). Ayah dari Assila Maisya Fatihah ini dengan tegas mengaku bukan tipe bapak yang bodor saat di rumah. “Aslinya saya ini pendiam,” katanya.
T
DAILYMAIL.CO.UK
PISTOL
Dalam dunia pengasuhan, topik permainan tembak-tembakan secara imajiner menjadi kepedulian banyak orang tua. Di budaya yang sudah dipenuhi video game, acara TV penuh kekerasan, dan gambar-gambar perang yang nyata, melihat bocah bermain tembak-tembakan terasa mengganggu.
Dor! Oleh Susie Evidia Y
B
Bagaimana menyikapi si kecil yang suka main tembak-tembakan?
agai jagoan si kecil menodongkan jari telunjuk ke temannya. “Dor, dor, kamu mati!” Bagi telinga sebagian besar orang dewasa mendengar ucapan seperti itu dari mulut anak TK terasa mengenakkan. Sebagian lain merasa biasa-biasa saja. Marjan Wilkes, guru TK di California, menilai itu permainan pura-pura saja. Saat anak sedang bermain seperti itu, ia memilih menjadikannya sebagai bagian dari pelajaran. “Saya akan bilang ‘Aaaa’,” katanya. Ia menjelaskan,
Bermain dengan Si Jagoan Cilik ila Anda mengizinkan anak bereksperimen dan menggunakan imajinasinya bermain tembak-tembakan, bagaimana mengendalikannya? Berikut tipsnya:
B
Mencela tak selalu berhasil Selain ketidaknyamanan, kita harus berhati-hati dalam cara menangani anak-anak yang ingin bermain dengan pistol mainan. “Hal terakhir yang dilakukan adalah mencela anak,” kata William Pollack PhD, penulis Real Boys. Sebaliknya, tanyakan secara terbuka tentang bagaimana ia bermain tembak-tembakan itu, dan bahkan bermainlah bersama untuk memahami lebih baik perspektif anak Anda. Membuat keputusan bersama Bila permainan Anda membuat Anda atau anak lain tak nyaman, ungkapkan perasaan Anda dengan tenang. Cobalah katakan, “Ibu tahu Abang senang main mainan seperti itu, tapi Ibu merasa sedikit takut sama pistolnya. Pistol yang benar kan bisa membunuh dan Ibu merasa takut waktu Abang menodongkan jari seperti itu.” Bila Anda memilih membatasi permainan dengan pistol-pistolan, ajak anak Anda untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan ini. Benda multiguna Sebisa mungkin, hindari mainan senjata yang bentuknya realistis. Bila anak ingin bereksperimen dengan permainan pistol-pistolan, cobalah gunakan stik es lilin, gulungan koran, atau benda yang mudah diubah fungsinya menjadi pedang, termometer, mikrofon, ataupun suling. Pistol seharusnya hanya satu dari kemungkinan luas pilihan permainan. Ungkapkan dengan jelas nilai Anda Seorang anak yang terlibat bermain pistol-pistolan biasanya tengah memahami adanya kekuatan dan kekuasaan di dalam hubungan antarmanusia. Dengan membunuh ‘penjahat’ ia bisa, dalam benaknya, mengendalikan keadaan di luar dunianya. Tunjukkan alternatif lain, pendekatan Anda yang tidak berbau kekerasan. “Contohkan cara pemecahan masalah yang terhormat bagi semua pihak, dan tak melukai secara fisik dan emosional,” kata Wilkes. “Bicarakan tentang apa yang bisa Anda lakukan untuk mendorong budaya yang lebih damai.” Yang terpenting, tarik napas dalam-dalam. Sadarilah ini adalah salah satu tahap dalam perkembangan anak, seperti yang lainnya. Ini tak berarti anak Anda ditakdirkan untuk menjadi penjahat. Yang pasti, ada keingintahuan di dalam dirinya. n baby center.com/nina chairani
“Mereka tahu saya cuma pura-pura, dan dengan terlibat dalam permainan itu, saya menyampaikan pesan bahwa saya tahu bahwa mereka pura-pura juga.’’ Dalam dunia parenting, topik permainan tembak-tembakan secara imajiner berkembang menjadi keprihatinan. Di budaya yang sudah dipenuhi video game, acara TV penuh kekerasan, dan gambar-gambar perang yang nyata, melihat bocah bermain tembak-tembakan terasa mengganggu. Sebagian besar pakar anak-anak berpendapat, melarang anak bermain suatu permainan sama sekali, orang tua malah mendorong keinginan anak-anak main secara sembunyisembunyi. Psikolog Fredrick Dermawan Purba Mpsi melihat pistolpistolan itu sekadar alat. “Yang terpenting nilai-nilai yang didapat dari permainan tersebut,” katanya. Ketika bermain perang-perangan tidak mungkin anak sendirian, pasti berkelompok, minimal ada lawannya. Bagi anak usia kurang dari lima tahun, kegiatan ini bermanfaat menstimulasi perkembangan anak. Dengan bermain perangperangan, kata dia, anak bisa berkompetisi, bisa bekerja sama ‘mengalahkan’ lawan, dan sanggup bersaing. Yang penting, Fredrick mengingatkan, saat bermain anakanak harus didampingi orang dewasa. “Agar nilai-nilai yang diharapkan bisa tercapai,’’ katanya. Agar ada nilai yang masuk, buatlah permainan yang seimbang, jangan selalu membuat anak menang. “Nanti mereka merasa kuat, kuasa, tak terkalahkan,” ujar Fredrick, “Ada saatnya anak itu dibuat kalah, kena tembakan, dan dia harus fair menerima kekalahan itu.’’ Untuk pistol yang dimainkan, lanjut psikolog yang akrab disapa Jeki ini, tidak harus selalu berbentuk pistol nyata. Karena anak usia sampai lima tahun memiliki imajinasi yang luar biasa. Mereka sanggup mengkhayal benda apa pun menjelma menjadi sebuah pistol. Perhatikan saja, ketika menemukan sedotan, pensil, koran, dan lainnya, anak-anak itu bisa langsung bermain tembak-tembakan. “Itulah imajinasi anak yang luar biasa. Apa pun yang dia pegang bisa ‘berubah’ menjadi pistol,” katanya. Dosen perkembangan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, ini mengingatkan orang tua untuk menjamin mainan yang dibelikannya aman, tidak melukai anak dan juga orang lain. Ada pistol mainan yang keluar air, jenis ini yang ditonjolkan lebih ke permainan. “Yang menikmati tidak hanya anak laki-laki, tapi juga perempuan,’’ kata dia. Tidak sedikit orang tua seperti Ella enggan memperkenalkan wujud pistol kepada anak-anaknya. “Tidak apa-apa tidak memberikan permainan itu. Orang tua bisa menggantikan permainan lain yang sifatnya kompetisi. Bisa galasin atau permainan lainnya,” paparnya. n babycenter.com ed: nina chairani
Lebih dewasa Di rumah, guyonan Ramzi dengan anak tidak sederas dilakoni di layar kaca. Untungnya, Assila tidak pernah menyinggung peran-peran konyol yang dimainkan abinya. Paling-paling dia menanyakan, “Loh … Abi tadi ada di TV ini, sekarang udah pindah di TV lain lagi.” Suami dari Avi Basalamah ini pernah khawatir ketika bermain sinteron dengan bintang cilik, Baim. “Saya khawatir, Assila merasa, kok Abi mainnya dengan anak yang lain?” Namun, kecemasan itu segera sirna begitu melihat reaksi anak semata wayangnya biasabiasa saja. Tampaknya, anaknya sangat mema-hami profesi sang abi. “Saya bukan memuji anak sendiri. Tapi kenyataan, Assila memiliki daya nalar yang bagus. Alhamdulillah,” tutur pria kelahiran Jakarta 23 Mei 1976 ini. Bekal berharga itu sudah terlihat sejak usia dini. Dari cara bicara, bertanya,
maupun perbuatan sering membuat Ramzi dan Avi terperangah. Seakan tak percaya anak seusia dini mengungkapkan sesuatu yang dimengerti orang dewasa. Ramzi pernah nguping pembicaraan Assila dengan pembantu di rumah. Waktu itu si kecil menanyakan, apakah si mbak masih mempunyai ayah dan ibu. “Kasihan ya, sudah tidak punya orang tua, mengapa tidak mencari seperti Abi dan Mami?” ujar Ramzi menirukan komentar sang anak. Pengalaman lain yang membuat Ramzi bengong, tapi juga geli ketika bocah berambut keriting ini berusia tiga tahun. Waktu itu, sepulang sekolah, Assila masuk ke ruang tamu, lalu jari kecilnya mencolek meja yang masih berdebu. “Ibat, ini masih kotor,” ujarnya kepada pembantu di rumah. Ramzi tergelak, ia tahu benar Assila meniru gaya ibunya. Sedekat mungkin Secara keseluruhan, Ramzi mengakui Assila luar biasa. Sejak usia duatiga tahun, perbendaharaan kata yang diucapkan sudah banyak. Aktor Pembantu Terpuji Festival Film Bandung 2005 ini ‘menduga’ salah satu penyebabnya pola asuh dan kebiasaan Assila senang membaca. Kebiasaan ini juga ditularkan dari istrinya. “Kalau yang nurun dari saya, wajahnya … hehehe.” Di tengah kesibukan syuting yang padat pun, Ramzi selalu menyempatkan diri bersama anak. Kecuali syuting di luar kota beberapa hari, tapi telepon tiada henti. Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman masa kecil dirinya yang kurang mendapat kasih sayang secara langsung. Orang tua Ramzi berpisah ketika ia masih kecil. Ia lalu ikut ibu sehingga minimal mendapat belaian ayah. “Jangan sampai pengalaman kecil menimpa pada anak. Makanya, ketika punya anak, saya berupaya maksimal mungkin dekat dengan anak,” papar bapak muda yang memprioritaskan pelajaran agama bagi si upik itu. n ed: nina chairani
Pengalaman Bersama Si Kecil Ayah dan Bunda, apakah Anda punya pengalaman lucu, menarik atau mungkin yang inspiratif bersama si buah hati? Jangan simpan sendiri, tuangkan dalam tulisan, kirim ke Siesta, Republika. Panjang tulisan 2.500 karakter, sertakan juga foto Anda bersama anak. Jangan lupa sertakan foto copy identitas Anda dan berikan alamat jelas. Kirimkan lewat e-mail ke
[email protected] atau kepada Redaktur Siesta, Republika, Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510.
Siesta
A6-A7
fashion
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
etalase
ini. Dalam koleksinya, Herman berani menabrakkan warna-warna kuat sehingga terkesan ngejreng. Warna abaya ungu dipadukan dengan selempang kuning. Yang lebih unik, paduan abaya ungu polos dengan aksen bordir toska di tangan dan leher, lalu dibalut dengan selempang warna toska khas di India. Unik dan cantik. Lebih meriah lagi, abaya hijau lumut. Bagian tangan dibordir dominasi warna merah. Paduan selendangnya dibentuk model rompi panjang warna zamrud. Bagian dada ditutup bordir meriah dominasi merah dan oranye. Warna semakin meriah, semakin menarik. Bagaimana dengan kerudungnya? Tidak sulit. Pilih sesuai dengan warna-warna yang sudah melekat di pakaian. Gaya kerudung fashionable, tapi tetap menutup bagian kepala dan leher. Menurut Herman, desainer harus berani memadukan warna-warna baru. Jangan hanya bermain di warna-warna standar, cokelat tua dengan cokelat muda, biru, merah, atau hijau dengan
FOTO-FOTO DOKREP
Plaza Indonesia “21 Years of Style”
M
gradasinya. Paduan warna-warna kuat pun tetap menarik menghasilkan karya yang optimal. Koleksi Princess of Maharaj ini ditampilkan Herman di Malaysia Internasional Muslim Fashion Festival di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir tahun lalu. Ajang bergengsi ini merupakan pertemuan para desainer pakaian Muslimah berkelas dari berbagai negara. Kebetulan di ajang tersebut hadir pula para desainer asal India, Pakistan, dan Bangladesh. Busana ketiga negara ini agak mirip. Mereka sempat heran melihat busana India yang unik dan wah justru disuguhkan desainer dari Indonesia. “Desainer India menyampaikan kekagumannya terhadap karyakarya saya ini,” tutur Herman. Entah apa yang membuat Herman begitu terhipnotis dengan busana ala Bollywood. Sebelum Princess of Maharaj, koleksi yang pernah ditampilkannya berbau India pula, yaitu Beauty of India. Karyanya ini menyajikan pakaian ala gadis India diaplikasikan dengan sulam, bordir, dan tebaran payet serta motemote. Kehadiran bordir sulam tampaknya sudah menjadi identitas dari karya-karya ayah tiga anak ini. n ed: nina chairani
FOTO-FOTO DOKPRI
Oleh Susie Evidia
Eksperimen paduan warna yang berani dan aksesori yang kaya dalam desain sederhana abaya.
P
rincess of Maharaj, tema yang diusung desainer Herman Nuary. Koleksi busana putri-putri kerajaan India ini terinspirasi dari artis-artis Bollywood. Busana yang mereka kenakan khas, berwarna terang, meriah penuh aksesori. Gaya India inilah yang dikemas menjadi baju Muslimah berkelas. Herman memadukan busana panjang (abaya) bermotif kain sari India ditambah aksesori bahan selempang. Bahannya dipilih yang lembut dari velvet dan sutra agar terkesan jatuh. Desain semakin glamor dengan tambahan bordir, juga kaya aksesori. Herman mengaku cukup detail memasang akserori berupa mote-mote, payet, dan kristal swarovsky. “Secara keseluruhan, desain ini tidak ada yang sulit hanya lumayan ribet pemasangan payet-payetnya,” ungkap desainer pakaian Muslimah yang bermukim di Bandung
Lengan yang hanya menutupi bagian bonggol pundak. l Cocok untuk memperlebar pundak bila Anda memiliki tubuh bentuk buah pir (lebar di bagian panggul) atau pundak yang tampak ringkih. l Menolong untuk mengimbangi dada yang bidang karena panjangnya lengan yang terpapar menyamarkan kesan lebarnya dada. l Lengan model ini lebih pas dikenakan mereka yang memiliki otot lengan atas yang bagus.
Bergaya dengan Lengan
Sempit di bagian atas dan melebar di bawah. l Dalam ukuran pendek, ia bisa memberi kesan lebar dada (bagian tubuh yang sejajar dengan daerah jatuhnya lengan). Lengan sepanjang siku bisa memperlebar kawasan pinggang dan melebarkan pinggul pada lengan sepergelangan tangan. l Pilihan bagus bagi mereka yang berlengan besar. l Dengan menggunakan kain yang lembut dan jatuh bisa mengontrol penampilan pada bagian tubuh yang gemuk.
Lengan yang melebar ke bawah. l Lengan ini mengaburkan garis pinggang
sehingga memberi kesan mereka yang berbentuk buah apel, tubuh bagian atas lebih besar daripada bagian tengah. l Dalam ukuran yang longgar akan sangat nyaman pada mereka yang bertubuh besar. l Penggunaan bahan yang tipis dan halus bisa menyamarkan kurva-kurva tubuh.
ASIANFASHION.COM
Princess/balon Dolman
l l
Lebar pada bagian pangkal lengan dan menyempit di bawah. l Model ini tampak lebih bagus dalam ukuran panjang yang melewati siku. l Punya kecenderungan memperlebar dada dan kawasan tengah sehingga cocok bagi wanita berbentuk tubuh buah pir.
l l
ETSY.COM NORDSTROM.COM
STYLEHIVI.COM
Angel
TELLUSFASHION.COM
Pernahkah Anda mencoba menggali gaya lewat model lengan? Model dan panjang-pendeknya lengan baju bisa memengaruhi penampilan Anda secara keseluruhan. Cobalah.
Lonceng
THISNEXT.COM
Menggembung di lengan bagian atas. Efek balon bisa membantu memperluas pundak. Gembungan lengan ke atas menambah tinggi bonggol pundak sehingga membantu memperpanjang lengan. Cocok bagi mereka yang memiliki tubuh bagian atas yang kecil. Bisa mengalihkan perhatian dari kawasan pinggang atau bagian bawah tubuh yang bermasalah.
Lentera Sempit di bagian pundak, melebar sejajar pertengahan baju. Kedua bagian itu digabungkan menjadi bentuk lentera. l Cocok untuk menyamarkan bagian atas lengan yang besar. l Paling tepat dikenakan mereka yang berpundak sempit atau tubuh bagian atas yang kecil. l Pada mereka yang berpundak lebar atau berdada besar justru akan tampak semakin besar. n ehow.com/about.com/nina chairani
Collection dari Alberta Ferretti pada Jumat (18/3). Acara yang berlangsung di Grand Hyatt Ballroom ini menampilkan koleksi yang diterbangkan langsung dari Milan, dipertunjukkan untuk pertama kalinya di Indonesia. Hasil penjualannya diperuntukkan bagi Yayasan Jantung Indonesia. Selain promosi, sebuah persembahan fashion event 21st Anniversary Fashion Week akan digelar mulai 19 Maret hingga 25 Maret 2011 di Multi Function Hall. Parade fashion ini akan menampilkan koleksi Jean Paul Gaultier, Kenzo, Versace, Maxmara, Diane von Furstunberg, Mango, Zara, juga desainer lokal Sebastian Gunawan. Tribute untuk Iwan Tirta akan menghadirkan koleksi retrospektif pada 23 Maret. Acara ini dilanjutkan dengan lelang dua koleksi dari Iwan Tirta, yang hasilnya akan disumbangkan ke Yayasan Jantung Indonesia. Fashion Week juga diramaikan dengan Tod’s Artistry of Shoe Making dari Italy yang ditampilkan di Main Atrium 18-20 Maret 2011. Sementara pameran Kenzo Pagodon Bag akan berlangsung pada 24 Maret-7 April 2011. Selain promosi dan fashion, gelaran ulang tahun ini juga dilengkapi pesta kuliner. Pada 27 Maret akan diadakan Food Tasting Fiesta. Acara berlangsung di Plaza Indonesia Level 4 Atrium. n nina ch
klik! Mal dalam Satu Genggaman i ulang tahunnya yang ke-21, Plaza Indonesia menjalin kerja sama dengan Mallvoucher.com, sebuah aplikasi quick response (QR) code untuk pusat perbelanjaan di Indonesia. Barcode ini akan memberikan keuntungan pada pembelanja untuk mendapatkan informasi berbagai toko yang hadir, mulai dari info detail lengkap hingga promosi yang sedang berlangsung. “Kami percaya konsumen ingin bisa berhubungan dengan produk dan toko favorit mereka, dan berbagi informasi saat berbelanja lewat ponsel mereka,” kata Kunal Topandasani, pendiri Mallvoucher.com. Ia menyebutnya sebagai kode QR pertama yang memungkinkan sebuah pusat perbelanjaan yang terintegrasi. Biasanya kode QR digunakan hanya dari masing-masing toko. Cara penggunaannya, pembelanja harus memindai kode QR mal dengan smartphone di mana pun code itu terpampang. Bisa dari layar komputer, poster, bahkan dari kaus sekalipun. “Di Plaza Indonesia kode QR tersebar di lebih 500 tempat,” kata Kunal. Begitu kode QR terpindai, pembelanja berhubungan dengan MallVoucher.com. Mereka bisa melihat galeri produk, harga, wallpaper, informasi desainer, dan halaman FOTO-FOTO DOKPRI produk dengan fungsi social sharing, seperti facebook. Ada lebih dari 400 toko dalam Plaza Indonesia yang terhubung dengan sistem ini. “Informasinya setiap hari diupdate,” tambah Kunal. Pemindaian bisa dilakukan dengan smartphone, seperti Blackberry, iPhone, Android. Yakni, ponsel yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju lewat kode QR tersebut. Pengguna ponsel cukup mengaktifkan program pembaca kode QR, mengarahkan kamera ke kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, pelanggan dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju. Kemampuan kode QR menyimpan data lebih besar ketimbang kode batang, membuat kode QR amat lazim di Jepang. Hampir semua jenis ponsel di negeri sakura itu bisa membaca kode QR, karena sebagian besar pengusaha memilih kode tersebut sebagai alat tambahan dalam program promosi produk. “Mobile technology pastinya menjadi sebuah kanal yang kuat bagi kami untuk menjangkau shopper kami,” kata Suhaila Nordin, general marketing & communication PT Plaza Indonesia Realty. n nina ch
D
Cap
padupadan
erayakan usianya yang ke21, Plaza Indonesia menggelar sejumlah kegiatan dan promosi. “Bulan ini, kami ingin menunjukkan rasa syukur kami pada tenants dan shoppers atas dukungan mereka dengan mengundang mereka bergabung dengan perayaan spesial ini,” kata Suhaila Nordin, general manager marketing and communication PT Plaza Indonesia Realty, Selasa (15/3). Dengan tema “21 Years of Style” pusat perbelanjaan menengah atas berlokasi di Jakarta Pusat ini memberikan diskon khusus sebesar 21 persen. Program diskon ini diikuti 210 toko, yang berlangsung 1 hingga 31 Maret 2011. Yang palng menarik dari program promosi ini adalah 21 Anniversary Lucky Draw dengan mekanisme tiga tingkat untuk memenangkan sejumlah hadiah yang menarik. Dengan minimum pembelian Rp 500 ribu dalam satu struk di Plaza Indonesia dan eX, pembeli berkesempatan memenangkan Weekly Stylish Draw, 1 Samsung Galaxy Tab untuk 13 minggu; Monthly Luxury Draw, jam dan perhiasan mewah dari Chopard, Mondial, dan Bvlgari. Sebagai grand prize disediakan sebuah BMW Gran Turismo. Pembukaan Plaza Indonesia 21st Anniversary dimulai dengan Midsummer Night’s Dream Spring/Summer 2011 Catwalk
Siesta Panduan Mengasuh Buah Hati
A9
pustaka
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Oleh Susie Evidia Y
T Judul Buku Penulis Penerbit
Kecerdasan emosi anak sangat penting.
ak sedikit orang tua yang menuntut anak-anaknya agar mendapat nilai-nilai akademik yang bagus. Ayah dan ibu merasa bangga ketika anak meraih peringkat pertama di kelas, atau juara matematika, IPA, dan sebagainya. Untuk mendukung harapan tersebut, orang tua membekali anakanak dengan mengikuti berbagai les. Syukursyukur kalau anaknya menikmati bekal tersebut. Jika sebaliknya, yang terjadi anak-anak tertekan, bisa stress. Buku ini memberikan pencerahan bagi para orang tua bahwa kecerdasan akademik yang dibanggakan itu hanya menyumbang 20 persen menuju kesuksesan. Sedangkan kontribusi dominan disumbangkan melalui kecerdasan emosi (EI=Emotional Intelligence). Kondisi ini menggambarkan IQ penting, namun lebih utama lagi kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi yang tinggi membuat seseorang lebih optimal menggali potensi dirinya. Selain itu, kecerdasan emosi andil mendorong seseorang memiliki karakter positif. Hasil penelitian Thomas J Stanley PhD menunjukkan ada 30 faktor penting menjadi sukses, jutawan. Nomor urut pertama adalah kejujuran, kedisiplinan, kemampuan menjalin hubungan baik dengan orang lain, mempunyai pendukung setia, dan bekerja keras. Lima urutan terdepan ini dimiliki oleh kecerdasan emosional. Lalu, di urutan berapa kecerdasan akademik? Nilai sekolah bagus, peringkat terbaik, IQ tinggi, dan hal-hal yang menyangkut akademis nyaris berada di urutan buncit. Nomor 21 memiliki IQ tinggi, nomor 23 lulusan dari universitas ternama. Sedangkan urutan buncit (30) menuju kesuksesan, karena lulusan dengan nilai teratas di kelas. Dari penelitain tersebut jelaslah bahwa IQ membuat seseorang menjadi mampu, tetapi kecerdasan emosi membuat seseorang menjadi sukses! Silakan mana yang akan dipilih para orang tua untuk bekal masa depan anakanaknya. Idealnya, di samping kecerdasan
: Six Pillars of Positive Parenting : Hanny Muchtar Darta : Cicero Publishing
Komunikasi Internasional di Era Multimedia Judul Buku : Diplomasi, Praktik Komunikasi Internasional Penulis : Drs Mohammad Shoelhi, MBA, MM Penerbit : Simbiosa Rekatama Media
K
77
lll
Sesuai dengan judul buku di atas, penulis buku ini ingin memperkenalkan enam pilar penopang yang kokoh agar anak-anak mampu menggali potensi dirinya. Keenam pilar tersebut terbukti ampuh karena telah dipraktikkan sendiri oleh Hanny kepada kedua buah hatinya. Pilar penopang pertama, pentingnya kerja sama kedua orang tua. Maksudnya, mengasuh anak-anak tak sekadar urusan ibu, tetapi ayah dan ibu sama penting dan porsinya sama besar. “Ayah dan ibu sebagai mitra saat mengurus anak. Buat kesepakatan bersama agar orang tua satu suara ketika menghadapi anak,” papar Hanny saat peluncuran Six Pillars of Positive Parent di Islamic Book Fair Senayan, Jakarta. Kesepakatan ini penting karena sering terjadi pendekatan antara ayah dan ibu berbeda. Ketika anak minta sesuatu tidak boleh oleh ibu, sebaliknya ayah malah mengabulkan. Berarti belum kompak dalam mengasuh anak. Mengapa pola pengasuhan anak diserahkan ke keduanya (ayah dan ibu)? Dalam perjalanan hidupnya, anak itu membutuhkan ayah dan bunda, bukan ayah saja atau bunda
saja. Buktikan sendiri bagaimana reaksi anak-anak ketika bertemu ibu dan ayahnya. Hasil penelitian, ketika ibu menggendong bayi dengan cara yang sama mengangkat kedua bahu dengan hati-hati. Lalu, meletakkan di sebelah kiri dada, dan mengarahkan kepala bayi kepada wajah ibunya. Seolaholah ibu berkata, “Lihat sayang, ini Bunda. Bunda sayang sekali sama kamu!” Berbeda dengan cara menggendong yang dilakukan ayah, ada ketidakteraturan. Kadang memegang bahu kiri, dan bagian kanan bawah, lalu menghadapkan kepala bayi ke depan. Ada juga yang menghadapkan ke atas. Seolah-olah ayah berkata, “Lihat sayang, dunia ini sangat indah. Ayo lihat ini dan itu yuk…!” Perhatikan lagi lebih teliti, ketika ibu mendekati bayi, reaksinya luar biasa. Mata bayi akan menutup, seolah-olah ingin dipeluk, kehangatan sang bunda. Tapi, lihat ketika ayah yang mendekat, mata bayi terbuka lebar seolah si bayi berkata, aku siap bermain. Aku siap bereksplorasi, dan siap melihat dunia. Menarik. Pilar kedua, belaian merupakan fondasi penting dalam mengasuh anak. Belaian, pelukan, ciuman membuat anak-anak merasa tenang, nyaman, dan juga sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang. Minimal dalam sehari orang tua memberikan empat kali belaian kepada anak. Batas minimal tersebut secara emosi membuat hidup lebih baik. Penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisik dan psikis. Pilar ketiga, terapkan aturan secara konsisten. Barangkali masih banyak orang tua yang belum konsisten disiplin terhadap anakanaknya. Tidak perlu patah semangat, bagian ini dilengkapi 10 cara orang tua agar bisa mendisiplinkan anak. Selanjutnya, pilar keempat hingga terakhir bisa dilanjutkan di bagian ke dua buku setebal 199 halaman ini. Tak hanya enam pilar berharga yang disumbangkan Hanny dalam bukunya. Dia pun berbagi ilmu menuju orang tua bijaksana sesuai dengan tahapan usia anak. Bagaimana peran orang tua untuk anak usia kurang dari empat tahun, antara lima hingga delapan tahun, dan seterusnya. Buku ini sangat layak dimiliki para orang tua, keluarga muda, ataupun para calon orang tua. Tulisannya ringan, mudah dipahami, tapi materinya sangat bermanfaat bagi masa depan anak-anak. n ed: subroto
Guyonan Merawat Anak
katalog
omunikasi tak mengenal ruang. Siapa pun, di mana pun, kapan pun saling membutuhkan komunikasi. Demikian juga, hubungan antarnegara, komunikasi menjadi utama untuk mencapai tujuan. Jika komunikasi atau diplomasi antarnegara buruk, imbasnya mengena pada negara itu sendiri. Beberapa negara yang gagal melakukan diplomasi bisa saling bersitegang. Tak sedikit negara yang memilih menyerang ketika gagal melakukan diplomasi. Sebaliknya, negara-negara yang lihai berdiplomasi lebih beruntung. Mereka menjadi negara yang nyaman, maju, dan mendapat pengakuan dari berbagai negara. Komunikasi antarnegara dan internasional sangat luas. Tak hanya membahas di bidang politik. Bidang lainnya, seperti ekonomi, kebudayaan, pendidikan, teknologi, keamanan dan pertahanan, dan segala hal ditempuh pula melalui komunikasi. Cara berkomunikasi pun tak selalu harus bertatap muka. Di era multimedia dan teknologi canggih apa pun bisa
intelektual yang membuat anak-anak mampu, yang sangat mendukung keberhasilan masa depannya berupa kecerdasan emosi dan spiritual. Kedua faktor ini bekal berharga mengantarkan anak-anak menuju kesuksesan. Selain menegaskan pentingnya kecerdasan emosi, penulis Six Pillars of Positive Parenting ini mengajak para orang tua mengubah pola asuh jadul. Dia menawarkan pola pengasuhan positif yang mengakomodasi perkembangan dan keinginan anak. Jadi, orang tua tidak egois selalu menuntut keinginannya sendiri. Segala hal berkaitan dengan anak harus didiskusikan antara anak-anak dan orang tua. Ada pola asuh positif, berarti ada lawannya pola asuh negatif. Pembaca diberi tabel yang memuat deretan apa saja yang masuk pola asuh positif dan negatif. Di antaranya, memberikan nasihat atau menghukum (pola asuh negatif) vs melibatkan anak untuk mencari jalan keluar terbaik (positif). Selalu merasa khawatir atau takut (negatif) lawannya menaruh kepercayaan dan keyakinan pada anak (positif), dan lainnya.
ditempuh, yang penting misi tercapai. Selain memanfaatkan jaringan media, komunikasi memanfaatkan forum-forum internasional. Ketika para pimpinan negara berkumpul mulailah melakukan diplomasi. Komunikasi dilakukan bilateral, atau gabungan beberapa negara yang memiliki misi sama. Namun, perlu diperhatikan hal-hal yang menghambat diplomasi, di antaranya kendala bahasa. Jika ingin komunikasi antarnegara, bahkan di dunia internasional sukses, tidak ada salahnya mengetahui lebih dulu teori-teorinya. Di
buku setebal 226 halaman ini komplet berisi teori, juga bagaimana praktik di lapangan. Buku ini lengkap dengan contohcontoh keberhasilan dan kegagalan dari diplomasi. Juga, teknik dan strategi diplomasi agar tujuannya tercapai. Bagaimana pula seharusnya peran diplomat dalam berdiplomasi. Penulis mengungkap peran diplomat di bab tersendiri. Bab khusus lainnya yang menarik, berkaitan diplomat dengan misi intelijen. Diplomat seringkali menjadi sasaran intelijen. Mereka pun memanfaatkan lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta menggarap medan oleh lawan. Jika ingin mengetahui lebih mendalam kerja sama diplomat dengan intelijen, bagaimana pula jebakan diplomasi, berikut kerahasiaan informasi lengkap dikupas di bagian ketujuh buku ini. Nasib diplomasi Indonesia sendiri bagaimana? Dua bab terakhir buku ini khusus memaparkan diplomasi Indonesia. Isinya meliputi jejak rekam pencapaian diplomasi Indonesia, citra diplomasi Indonesia. Diungkit pula pencapaian yang diraih diplomasi Indonesia, serta tantangan ke depan diplomasi Indonesia. n susie evidia y, ed: subroto
Surau kampungku itu. Bocahbocah bermain lompat tinggi di halamannya yang kering berpasir. Yang perempuan memakai rok panjang biru tua, kemeja putih lengan panjang, dan berkerudung; yang lelaki berkopiah hitam. Nasionalis sekali. Indonesia sekali. Tapi kenapa dianiaya? Kenapa kematian ribuan pemuda yang terserak di gunung-gunung itu adalah kematian yang tragis? Kenapa harus ada pemberontakan itu? Kenapa harus ada PRRI? Kenapa Presiden Soekarno tak mau berdialog dengan mereka? Kenapa tentara-tentara dari Jawa itu harus menyeberang ke kampung halamanku? Kenapa harus terjadi pembunuhan? Kenapa aku tak menjadi seperti Madjid saja, yang tegak dengan keyakinannya. Kenapa, pertemuan terakhirku dengan Bang Sulaeman dulu telah membunuh hasrat dan gairahku untuk terus mengais kebenaran-kebenaran yang tercecer dari kisah kelam tersebut?
Judul Buku I Buku II Penulis Penerbit
: Baby Blues, Siaga Satu Anak Pertama : Baby Blues, Di Mana Zoe? : Rick Kirkman dan Jerry Scott : Lentera Hati
etika suara bayi kecil itu memecah suasana tegang ruang bersalin, semua rasa seakan bercampur aduk menjadi satu. Kegembiraan tentu saja terpancar dalam keluarga ketika anak pertama itu lahir dalam keadaan sehat. Namun, ketika hiruk-pikuk itu mulai mereda, kakek dan nenek mulai kembali ke rumah mereka, kakak dan adik juga kembali ke kehidupan mereka, tanggung jawab bayi mungil itu sepenuhnya berada di tangan pasangan suami dan istri. Saat itulah dimulainya drama baby blues bagi orang tua baru. Sindrom ini sudah sangat lazim terjadi pada pasangan baru yang mempunyai anak pertama. Rasa cemas berlebih, khawatir, takut, tiba-tiba merasa sedih, pola hidup berubah, merasa tidak mampu menjadi orang tua, semua perasaan itu akan muncul bersamaan dengan kegiatan merawat sang buah hati. Kondisi ini menjadi sangat maklum terjadi, tidak hanya di belahan dunia Barat, tetapi hampir di seluruh belahan dunia. Bukan hanya perempuan, tetapi juga pria yang bisa merasakan sindrom baby blues. Namun, bukan berarti buku yang akan dibahas kali ini adalah tentang cara mengatasi baby blues. Buku atau lebih sesuai dikatakan sebagai kumpulan komik strip karya Rick Kirkman dan Jerry scott ini justru menampilkan guyonan ringan seputar masa-masa baby blues. Jadi, tidak mengherankan jika buku itu kemudian diberi judul Baby Blues. Meskipun buku ini dikemas dengan cara
K
PERLAHAN aku menuruni tangga kamarku lalu berjalan menuju hutan di depan areal permukiman. Matahari telah menyempurnakan pagi. Sinarnya hangat. Hujan deras tadi malam telah meninggalkan sisa tanah yang basah, sebagian bahkan telah membentuk kubangan. Saat itu hari Ahad. Orang-orang lebih suka berdiam diri di kamar masing-masing untuk memasak, mencuci, atau menonton acaraacara televisi. Sebagian memilih untuk tidur setelah berjudi semalam suntuk. Aku terus berjalan memasuki hutan sawit itu. Pikiran dan ingatanku mengembara ke manamana. Tentu saja sebenarnya aku tak punya hak untuk kecewa dengan pengetahuan yang kudapatkan selama ini tentang pemberontakan PRRI. Tentang kesimpulanku bahwa eksodus dan trauma berkepanjangan yang kini banyak dialami oleh orang-orang Minang adalah tindakan yang menurutku
pandang masyarakat Amerika, tetapi yang namanya polah tingkah orang tua dalam merawat anak pertama, hal itu sudah menjadi bahasa yang universal. Beberapa guyonan yang muncul dari ide Jerry Scoot yang kemudian diterjemahkan dalam goresan tangan Rick Kirkman, tetap bisa diterima pembaca secara umum. Cara Rick dan Jerry mengemas guyonan, membuat pembaca yang kebetulan sedang memiliki bayi bisa berefleksi. lalu tersenyum dan tertawa. Kemudian, mereka yang bahkan belum berkeluarga pun bisa menikmati komik ini. Apalagi, Penerbit Lentera Hati tidak sekonyong-konyong mengubah balon dialog dalam komik itu ke bahasa Indonesia. Mereka justru tetap mempertahankannya dalam bahasa Inggris, namun disertai terjemahannya di bagian bawah panel-panel komik tersebut. Dengan cara ini, esensi guyonan yang ingin disampaikan tidak akan meleset karena setiap bahasa memiliki nuansa kelucuannya sendiri. n rosyid nurul hakim, ed: subroto
berlebihan. Menurutku tak pantas, sungguh tak pantas mereka harus merendahkan diri sendiri seperti itu. Aku duduk di bawah pangkal pohon sawit dan memandang kendaraan yang sesekali melintas di jalan di depanku. Aku pun berlebihan. Motif merantauku ini berlebihan. Perjalanan menuju titik nol ini berlebihan. Kegelisahanku berlebihan. Kegairahanku berlebihan. Kesadaranku berlebihan. Lihatlah, bahkan kini aku asing pada diriku sendiri. Segalanya mendadak menjadi sia-sia kini. Aku duduk sambil memeluk kedua lututku di dada. Kesedihan perlahan merambat ke dalam hatiku, meninggalkan pedih yang menghujam kalbuku. Kali ini aku tak merenung. Aku tak ingin merenung. Masa permenungan itu telah selesai. Usai sudah. Saatnya kini untuk berdiri tegak, menjejakkan kaki ke bumi. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam kebim-
bangan. Jangan lagi kau lemparkan dirimu dalam sesuatu yang takkan dapat kau pahami. Setiap manusia mempunyai garis masing-masing, hidupnya masing-masing, takdirnya masing-masing. Seperti matahari yang muncul di ujung timur untuk berjalan dan menghilang di ujung baratnya. Seperti air yang ditangkap oleh langit untuk dijatuhkan kembali sebagai embun dan hujan yang akan membasahi bumi, kemudian mereka akan berkumpul lalu mengalir menuju lautnya. Seperti seorang guru. Ya! Seperti seorang guru yang membekali murid-muridnya dengan ilmu dan kebajikan agar kelak sang murid dapat menjalani hidupnya dengan baik dan mulia.
Bersambung
Siesta
A8
kesehatan
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Sepuluh Jawaban tentang Obat
konsultasi Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Mengapa Bisa Kena Flu Tulang? Ass wr wb, Dokter Zubairi Yth, Seminggu yang lalu, saya tiba-tiba demam tinggi, menggigil, tulang-tulang terasa nyeri sampai sulit berjalan. Tidak ada mual atau muntah, tidak ada batuk dan pilek. Setelah ke dokter, saya dikatakan menderita flu tulang akibat infeksi virus semacam demam berdarah. Setelah tiga hari, demam sudah hilang, tetapi badan masih lemas. Sebenarnya, apakah penyakit flu tulang itu, mengapa saya disebut flu padahal tidak ada pilek dan batuk sama sekali? Apa yang harus saya lakukan untuk mencegahnya? Dicky, Jakarta
FOTO-FOTO MUSIRON/REPUBLIKA
Oleh Reiny Dwinanda
Meski ada panduan pada label, masih banyak pertanyaan yang mengganggu seputar minum obat.
K
etika sakit, bagaimana cara Anda mendapatkan obat penghilang atau pereda gejalanya? Wenty Gibran punya trik tersendiri. ‘’Saya tidak buru-buru ke dokter,’’ cetus ibu dua anak ini. Wenty mengatakan kebiasaannya itu hanya berlaku untuk penyakit umum saja. Selama gejalanya tidak berat, ia akan mengobati sendiri diri dan anggota keluarganya. ‘’Saya manfaatkan obat bebas saja sambil
meningkatkan stamina tubuh,’’ kata warga Depok, Jawa Barat ini. Bijaksanakah pendekatan yang Wenty terapkan? Dr Galih Linggar Astu mengatakan langkah tersebut ada benarnya untuk orang dewasa. ‘’Namun tetap harus waspada, penyakit umum sekalipun, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter segera saat mulai memburuk,’’ ungkapnya. Tetapi, jika itu terjadi pada anak, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Orang tua nantinya akan mendapatkan rekomendasi obat bebas apa yang tepat diberikan. ‘’Pada anak kecil, kita harus berhati-hati dalam memberikan obat karena mereka belum bisa mengomunikasikan keluhan yang dirasakan,’’ cetus Galih. Selain cara seperti Wenty, masih banyak lagi kebiasaan pengobatan yang marak dipraktikkan masyarakat awam. Penjelasan Galih terhadap sejumlah pertanyaan berikut akan mengungkapkan fakta pengobatan yang tepat. Adakah salah satunya menjadi tradisi keluarga Anda?
Bolehkah mencontek resep sesama pasien? Ketika penyakit datang mengganggu aktivitas, sebagian orang enggan ke dokter. Mereka lebih suka bertanya kepada orang di sekitarnya yang pernah mengalami sakit yang sama. Langkah ini sebaiknya tidak ditiru. Belum tentu penyakit Anda sama persis dengan pasien tersebut. ‘’Di samping itu, Anda belum tentu cocok dengan obatnya,’’ ucap Galih. Imbauan itu berlaku untuk semua penyakit. Termasuk yang ‘ringan’ seperti batuk. ‘’Sebab, batuk pun ada yang berdahak, alergi, ataupun batuk kering,’’ jelas dia. Pemberian obat batuk, lanjut Galih, harus tepat sesuai jenis batuknya. Orang yang memiliki riwayat asma dengan batuk berdahak dapat merasakan sesak ketika mendapatkan obat batuk kering. ‘’Ia semestinya minum obat yang mengandung pengencer dahak dan bronkodilator.’’Sedangkan, pemberian obat asma yang tidak sesuai indikasi juga dapat menimbulkan efek samping.
PANDUAN Banyak orang keliru mengartikan panduan cara meminum obat. Demi menghindari kesalahan, tenaga kesehatan kini memperjelas aturan pakai obat.
‘’Jantung berdegup tidak teratur hingga terasa deg-degan,’’ tutur Galih.
Bolehkah mengulang resep? Dokter biasanya menuliskan Iteratie (Iter) pada resep yang bisa diulang penggunaannya. Jika tidak tercantum kata ‘Iter’, jangan menebus ulang resep tersebut. ‘’Kalau belum juga sembuh, konsultasikan ke dokter supaya bisa diperiksa dan diberikan obat sesuai dengan kemajuan atau kemunduran kondisi pasien,’’ Galih menyarankan. Galih juga mengingatkan agar masyarakat tidak membeli obat dari resep terdahulu ketika kembali sakit. Kecuali, resepnya memang Iteratie dan dokter telah menjelaskan peruntukannya. ‘’Resep tersebut hanya cocok jika kondisinya sama persis.’’ Perlukah menyimpan copy resep? Untuk penyakit yang sering berulang, sebaiknya simpanlah copy resep atau tulis obat yang biasanya cocok untuk Anda. Jadi, apabila berobat ke dokter yang tidak biasa Anda kunjungi, dokter bisa meresepkan berdasarkan copy resep tersebut. ‘’Untuk anak-anak, obatnya mungkin sama namun dosinya harus disesuaikan dengan pertambahan berat badannya,’’ urai Galih. Bagaimana cara minum obat yang benar? Banyak orang keliru mengartikan panduan cara meminum obat. Sebut saja, obat yang harus dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan. ‘’Tanpa memerhatikan rentang waktunya, obat langsung diminum tiap kali habis makan,’’kata Galih. Demi menghindari kesalahan seperti itu, belakangan tenaga kesehatan tidak lagi menuliskan aturan pakai obat dengan istilah sekian kali minum. Jadwal minum obat kini sudah semakin jelas. ‘’Minumlah setiap enam jam untuk obat yang terbagi empat dosisnya dan delapan jam untuk obat yang terbagi tiga dosisnya,’’ paparnya Apa yang terjadi ketika obat dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu
minum sebelumnya? Obat terutama antibiotik harus mencapai level tertentu untuk membunuh kuman. Ketika diberikan tepat pada waktunya, obat levelnya tetap berada di atas ambang kemampuan membunuh kuman. Sebaliknya, saat pemberian obat jaraknya tidak beraturan, ada peluang kadar obat di dalam darah sudah di bawah ambang. ‘’Nantinya, obat tidak efektif,’’ ujar Galih. Terkadang, saat menyendokkan ke anak, sirup obat tumpah sebagian. Apa yang harus dilakukan? Coba perkirakan sebanyak apa tumpahannya. Begitu pula jika anak memuntahkannya sesaat kemudian. Cukupkan saja dosisnya. ‘’Andaikan terlalu sedikit volume obat yang terbuang, tak perlu mengulang pemberian obat,’’ Galih memandu. Sementara itu, jika tablet obat pernah terjatuh, sebaiknya jangan mengonsumsinya. Dikhawatirkan telah terkontaminasi. ‘’Gantilah dengan tablet yang bersih,’’ ujar Galih yang juga konselor ASI di Kemang Medical Center, Jakarta Selatan.
Saudara Dicky yang baik, waalaikumsalam wr wb Yang sering disebut dengan flu tulang— apalagi dokter menyebutkan akibat infeksi virus semacam demam berdarah—sebenarnya adalah infeksi virus chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, sama dengan nyamuk yang menularkan virus demam berdarah. Sering disebut demikian karena pada infeksi virus ini gejala yang menonjol adalah nyeri yang amat sangat pada tulang dan persendian sehingga terkadang saat berjalan pasien harus membungkuk karena menahan sakit. Nyeri sendi pun bisa bertahan berminggu-minggu, bahkan berbulanbulan walaupun gejala-gejala lain telah hilang. Gejala lain selain nyeri sendi adalah demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, mata kemerahan, silau, serta bintik-bintik merah, terutama di badan dan tangan. Manifestasi gejalagejalanya tentu bervariasi pada setiap orang. Gejala nyeri sendi pada anak
Bagaimana jika kelebihan dosis? Jika baru saja terminum obat dalam dosis besar, cobalah rangsang efek muntah. Namun, andaikan waktunya sudah cukup lama berselang, lakukan observasi di rumah sakit. ‘’Andaikan ia mengalami kondisi yang tidak mengenakkan, segera bawa ke dokter,’’ saran alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini. Bagaimana jika lupa mengocok obat? Obat dalam sediaan sirup atau suspensi memiliki molekul yang bisa mengendap. Agar kembali homogen, obat harus dikocok sebelum diberikan kepada pasien. ‘’Demikian pula untuk sirup kering yang diberi air sebelum diberikan,’’ kata Galih. Bolehkah minum susu bersama obat? Susu dapat menghambat penyerapan obat yang sifatnya larut dalam air. Utamanya, antibiotik. ‘’Minum antibiotik dengan susu dikhawatirkan akan menurunkan khasiat obatnya,’’ urai Galih. Sebaiknya, minumlah obat dengan air putih. Teh boleh saja. ‘’Kalau ingin minum susu, beri jeda satu sampai dua jam dari konsumsi obat terakhir,’’ papar dia. Obat juga dapat saja ditelan tanpa air. Asalkan sudah mahir, tentunya. ‘’Bisa juga dengan pisang seperti kebiasaan sejumlah orang,’’ tuturnya. Ada obat tertentu yang harus dikonsumsi setelah makan. Seberapa banyak penganan yang harus masuk ke perut sebelum meminum obat? Ada alasan kuat di balik anjuran mengisi perut sebelum minum obat. Ini akan menghindarkan orang dari terkena iritasi lambung alias sakit maag. ‘’Makanlah beberapa suap atau habiskan setengah porsi baru minum obat,’’ ucap Galih. Sebaliknya, patuhi juga aturan pakai obat yang diminum sebelum makan. Konsumsi obat tersebut setidaknya 30 menit atau satu jam sebelum waktu makan tiba. ‘’Ini ditujukan untuk mempermudah penyerapan obat,’’ jelas dokter yang praktik di RSIA Lestari, Cirendeu, Jakarta Selatan ini. Manjurkah obat generik? Obat generik dengan originator memiliki komponen aktif yang sama. Otomatis, khasiatnya sama. Namun, ada kalanya faktor psikologis memengaruhi kesembuhan pada pasien yang hanya meyakini obat dari merek tertentu. Pada kenyataannya ada juga pasien yang tak sembuh pileknya dengan obat generik lalu kembali sehat setelah mendapatkan obat originator. Galih menjelaskan kemungkinan besar pasien tersebut sudah dalam kondisi hampir sembuh. ‘’Ketika obat generiknya habis di hari ketiga, ia terpaut empat hari menuju perbaikan kondisi secara signifikan dan kebetulan di saat itu pasien mengonsumsi obat originator,’’ ia mengilustrasikan. n ed: nina chairani
l Fogging
TAHTA AIDILLA
biasanya justru tidak menonjol. Meski gejalanya mirip dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak ada perdarahan hebat atau renjatan (syok). Bintik-bintik merah pada penyakit ini adalah ruam, jadi bukan tanda adanya perdarahan di bawah kulit (petekie) seperti demam berdarah dengue. Sebenarnya, istilah flu sendiri sudah rancu jika mengacu pada penyakit yang batuk, pilek, meriang, karena sebagian besar justru tidak diakibatkan oleh virus influenza. Mungkin dulu digunakan istilah flu tulang karena salah satu gejala influenza adalah nyeri otot dan sendi juga, hanya pada infeksi virus chikungunya nyeri sendi sangat menonjol sehingga disebut flu tulang. Penyakit ini bersifat self limiting disease, jadi sembuh sendiri tanpa pengobatan spesifik. Obat-obat yang diberikan adalah obat untuk mengurangi gejalanya seperti obat untuk menurunkan demam, antinyeri/antiperadangan untuk menghilangkan nyeri, antimuntah, dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Biasanya setelah 3-10 hari gejala penyakitnya akan mereda. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, sama seperti demam berdarah, yang harus dibasmi adalah nyamuk perantara virus ini. Di daerah perkotaan, nyamuk yang lebih banyak berperan adalah Aedes aegypti. Maka, gerakan menutup, menimbun, dan menguras juga relevan untuk mencegah penyebaran virus chikungunya. Selain itu, kolam-kolam dapat diberi ikan pemakan jentik. Secara kimiawi, dapat dilakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh nyamuk dewasa dan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Untuk mencegah nyamuk menggigit di rumah, dapat menggunakan obat nyamuk atau tidur menggunakan kelambu. Jangan menggantung pakaian karena dapat digunakan nyamuk untuk bersarang. n
Arena
A11
REPUBLIKA G AHAD, 20 MARET 2011
Duel Stoner-Pedrosa
Ratna Puspita
Pembalap Ducati masih bermasalah dengan motor. DOHA — Casey Stoner diprediksi kembali berjaya pada seri pembuka musim balap MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (21/3) dini hari WIB. Pada balapan malam ini, Stoner bakal mendapat tantangan serius dari rekannya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Losail sangat bersahabat kepada Stoner sejak menggelar balapan malam pada 2008. Ia dua kali menjadi juara pada 2008 dan 2009. Tahun lalu ia gagal bukan karena kalah cepat, tapi akibat motor Desmosedici yang ditungganginya tiba-tiba rusak saat sedang memimpin balapan. Musim ini dengan motor berbeda, Stoner tetap menunjukkan kualitasnya. Ia mencatatkan waktu tercepat satu menit 55,035 detik pada sesi latihan ketiga di Losail, Sabtu (19/3) dini hari WIB. Sebaliknya, Pedrosa kerap gagal pada seri balapan malam di Qatar. Posisi terbaik pembalap asal Spanyol ini finis di posisi ketiga pada 2008 silam. Selanjutnya, Pedrosa hanya berada di posisi 11 pada 2009 dan bertengger di peringkat tujuh musim lalu. Musim ini Pedrosa menggeliat. Catatan waktu terbaiknya terus membaik di setiap sesi latihan di Losail. Terakhir, ia hanya tertinggal 0,158 detik dari Stoner dan berada di posisi dua. Stoner pun menyebut Pedrosa sebagai pesaingnya untuk mencatat kemenangan pertama musim ini. Meskipun bersaing, Stoner gembira karena rivalnya adalah rekan satu tim sendiri. “Dani selalu membalap dengan sangat bagus. Tentu saja, saya berharap dia berada di depan,” kata dia seperti dilansir Autosport. Stoner menegaskan, ia optimistis bisa kembali menjadi penguasa Losail di malam hari, walaupun motor Honda RC212V tunggangannya belum maksimal. Sejauh ini ia sudah cukup puas dengan performa Honda. Pembalap berusia 26 tahun ini pun percaya diri, motornya akan mampu
tampil konsisten ketika digeber selama satu jam pada balapan. “Semua berjalan lancar ketika latihan, tapi terkadang ada sedikit perbedaan ketika balapan,” kata dia. Selain duel Stoner dan Pedrosa, tiga pembalap lain yang juga berpotensi naik podium. Mereka adalah pembalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovisiozo, serta duo Yamaha, Ben Spies dan Jorge Lorenzo. “Jorge selalu tampil stabil. Andrea semakin nyaman di atas motor. Sedangkan kecepatan Ben terus meningkat,” ulas Stoner. Duo Ducati, Valentino Rossi dan Nicky Hayden, sepertinya masih harus memaksa motornya bekerja keras untuk meraih hasil maksimal. Hayden mengakui, ia sempat merasa frustrasi dengan pengaturan motornya ketika hanya berhasil finis di urutan 14 pada sesi latihan ketiga. Hayden bermasalah dengan motornya di tikungan panjang. Ia mengaku frustrasi dan pesimistis akan melaju kencang pada balapan pertama. “Semoga saya dan tim mampu memecahkan masalah ini segera,” kata Hayden. Berbeda dengan Hayden, Rossi lebih suka menyalahkan kondisi bahunya yang mengalami cedera karena kecelakaan motokros April tahun lalu. Pembalap Italia yang sempat naik meja operasi akhir tahun lalu ini menyatakan butuh waktu dua bulan untuk memulihkan kondisinya “Masalahnya ketika saya harus mengerem. Saya tidak punya cukup daya untuk memaksanya,” kata dia. Nasib sial harus dialami pembalap Suzuki, Alvaro Bautista. Pembalap asal Spanyol itu mengalami patah tulang paha menyusul kecelakaan di tikungan 15 sirkuit Losail pada sesi latihan ketiga. Pembalap berusia 26 tahun ini pun terpaksa melewatkan balapan pertama. Kondisi ini membuat Suzuki yang tidak memiliki tim satelit atau pembalap kedua terancam absen di Qatar. Namun, pabrikan asal Jepang ini sudah mencoba memanggil kembali mantan pembalapnya, John Hopkins. Pembalap asal Amerika Serikat itu pernah mencicipi balapan MotoGP pada 2002 hingga 2007 lalu. Namun, Hopkins memutuskan hengkang ke Superbike dan memperkuat tim Suzuki sejak tahun lalu. Pembalap berusia 27 tahun ini sudah sempat menjajal motor Suzuki yang berlaga di kelas premier pekan lalu. ed: israr
CALONKAN DIRI Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed bin Hammam berbicara dalam konferensi pers di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/3). Bin Hammam maju sebagai calon Presiden FIFA pada pemilihan 1 Juni mendatang di Zurich, Swiss.
REUTERS/FADI AL-ASSAAD
MENIKUNG
Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, memacu motornya di salah satu tikungan Sirkuit Losail, Doha, Qatar. Stoner dijagokan menjuarai seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar setelah mencatatkan waktu tercepat satu menit 55,035 detik dalam sesi latihan ketiga di Losail, Sabtu (19/3) dini hari WIB.
Timnas Basket Putri Tampil di FIBA Asia
Gyan: Suarez Paling Dibenci Fernan Rahadi LIVERPOOL—Insiden yang terjadi di perempat final Piala Dunia 2010 antara Ghana dan Uruguay tampaknya belum bisa dilupakan Asamoah Gyan. Bomber Ghana yang kini merumput di Sunderland itu menyatakan masih sakit hati saat penyerang Uruguay Luis Suarez memblok sundulan rekannya, Dominic Adiyiah, dengan tangan, pada menit terakhir extra time. Akibat aksi Suarez tersebut, Ghana mendapatkan penalti. Sayang Gyan gagal memanfaatkannya setelah tendangannya membentur tiang gawang Uruguay yang dijaga Fernando Muslera. Skor tetap imbang 1-1 dan partai harus diakhiri dengan adu penalti. Uruguay akhirnya menjadi tim yang lolos ke perempat final setelah menang adu penalti 4-2. Kegagalan Ghana membuat Afrika Selatan tidak memiliki wakil di semifinal. Gyan menyesali kegagalannya, namun berusaha tetap tegas. “Hidup tetap harus berjalan usai kejadian tak terlupakan yang terjadi di Piala Dunia. Namun, jika saya bertanya kepada fans di Afrika, mereka tidak akan pernah bisa melupakannya,” kata Gyan seperti dilansir Daily Mirror. Pernyataan Gyan tersebut diungkapkannya jelang partai Sunderland melawan Liverpool yang berlangsung di Stadion Light, Ahad (20/3) malam nanti. Gyan yang awal musim ini dibeli the Black Cats dari Rennes untuk kali pertama bereuni dengan Suarez. Striker Liverpool tersebut baru datang dari Ajax Januari lalu. “Saya bisa katakan, Suarez tidak populer di Ghana. Maaf saja saya mengungkapkannya, namun bisa dibilang ia adalah orang paling dibenci di Ghana saat ini,” ujar Gyan. Pernyataan Gyan ini memanaskan suasana jelang laga Liverpool-Sunderland yang kerap berjalan kontroversial dalam dua musim terakhir. Musim lalu, di Stadion Light, Sunderland menang 1-0 akibat gol kontroversial Darren Bent. Saat itu, tendangan Bent membentur balon yang dilem-
Ratna Puspita
Asamoah Gyan
AP
parkan penonton ke lapangan sebelum masuk ke gawang Pepe Reina. Namun, saat bermain di Anfield di musim yang sama, giliran Liverpool yang memperoleh keuntungan akibat keputusan kontroversial wasit. Saat itu, Dirk Kuyt mencetak gol saat para pemain Sunderland mengira wasit belum meniup peluit tanda tendangan bebas sudah dilakukan. Gyan akan menjadi andalan the Black Cats pada pertandingan nanti, berdampingan dengan penyerang pinjaman dari MU, Danny Welbeck. Keduanya akan beradu tajam dengan duo Liverpool, Suarez dan Andy Carroll. Dalam kesempatan tersebut, Gyan juga mengimbau Welbeck agar memperkuat timnas Ghana seperti dirinya. Welbeck, yang kedua orang tuanya berkewarganegaraan Ghana, memang telah memperkuat timnas Inggris U-21. Namun sesuai peraturan FIFA, Welbeck bisa berpindah untuk memperkuat timnas senior Ghana. “Ia masih muda dan belum membuat keputusan. Namun, jika ia benar-benar ingin membela Ghana, itu akan menjadi hal yang sangat fantastis,” ujar Gyan. ed: israr itah
AP
Arifin Siap Lawan Sanksi Komdis PSSI Fernan Rahadi JAKARTA—Arifin Panigoro akan melawan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan hukuman kepadanya. Dalam keputusan Komdis bertanggal 7 maret 2011, Arifin dilarang ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepak bola di seluruh jenjang di dalam yurisdiksi PSSI. “Kami akan lawan keputusan tersebut,” tegas anggota tim sukses George Toisutta-Arifin Panigoro, Tri Goestoro, kepada Republika, Sabtu (19/3). Menurut mantan Sekjen PSSI tersebut, hukuman ini menunjukkan arogansi PSSI. Sebab, Arifin tidak pernah diajak ber-
bicara, namun langsung mendapatkan hukuman. “Jika kita berbicara proses yang diambil oleh sebuah lembaga yudikatif, seharusnya Komdis PSSI melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Apa yang dilakukan mereka itu seperti gaya penguasa Orde Baru,” imbuh Tri. Arifin, kata Tri, telah menyatakan bersedia dicalonkan menjadi wakil ketua umum PSSI mendampingi George sebagai calon ketua umum. Tri menyatakan akan tetap mendorong keduanya meskipun baru-baru ini Presiden FIFA Sepp Blatter memberikan indikasi larangan. Arifin, George, Nurdin Halid, dan Nirwan Bakrie tidak boleh maju dalam Kongres Pemilihan
H A R I A N HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang Redaksi menjadi milik Harian Republika. Semuake wartawan Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim ke Redaksidan danditerbitkan diterbitkan menjadi milik Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milikHarian Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal tidak maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua dan isi yang berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal danartikel/tulisan tidakmenerima menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. isi yang dari luar, sepenuhnya tanggung jawab yang bersangkutan. Semua artikel/tulisan siapa pun.Semua Semuapenulis isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariisi luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat suplemen menjadi tanggung Kepala tanggung jawabdipenulis yangdaerah, bersangkutan. Semua isi jawab artikel/tulisan yang tanggung Perwakilan Daerahmenjadi bersangkutan. yangterdapat terdapatdidisuplemen suplemendaerah, daerah, menjadi tanggungjawab jawabKepala Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan. Perwakilan Daerah bersangkutan.
Anggota Komite Eksekutif PSSI yang terdiri atas Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum, dan anggota pada Kongres 29 April nanti. Sebab, keempatnya sudah dicoret oleh Komite Banding PSSI. Blatter dalam berbagai kesempatan menyinggung hal ini, tapi Tri menilai itu bukan harga mati. “Waktu itu, Blatter tidak mengatakan tidak boleh. Ia hanya mengatakan, menghargai keputusan Komite Banding. Saya yakin, Arifin dan George boleh maju asal sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Tri. Menurut Tri, sebanyak 84 pemilik suara yang tergabung dalam Kongres Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN),
telah menyatakan dukungannya kepada pasangan George-Arifin. Jika dijegal, kata Tri, PSSI sama saja tidak menghormati keputusan sebagian besar anggotanya. Sementara itu, anggota Komisi X DPR Gede Pasek Suardika memandang, hukuman Komdis PSSI itu aneh dan tidak bisa dicerna akal sehat. Sebab, kata Pasek, Arifin yang telah mengeluarkan banyak uang untuk memajukan sepak bola Indonesia terkena sanksi. Sebaliknya, pihak yang mengorupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) malah tidak diberi sanksi. “Keputusan itu pasti akan menjadi bahan tertawaan masyarakat,” ujar Pasek. Pasek mengimbau, PSSI tidak
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Wakil Pemimpin Redaksi: Nugraha. Redaktur Pelaksana: ElbaMasha. Damhuri. Kepala Newsroom: M Arys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. PemimpinRedaksi: Redaksi:Nasihin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: ArysHilman Hilman Nugraha. Redaktur Kepala Newsroom: MM Irwan Ariefyanto. Republika Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Elba Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Junaidi,Kepala Syahruddin El-Fikri,Online: Kumara Dewatasari. Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Elba Damhuri. Damhuri. Kepala Newsroom: IrwanIrfan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung PragityaAsisten Vazza. Redaktur Senior: Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Junaidi, Syahruddin Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji,Irfan Subroto. Reporter Senior:El-Fikri, Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Pelaksana: Senior: Anif AnifBidramnanta, Punto Utomo. Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Sadewo, Nur Murtiaji, Subroto. Reporter Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, NurulJoko S Hamami, Ginting, Teguh Setiawan. StafSenior: Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo,Selamat NurHasan Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi NurAminah, Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul SSHamami, Selamat Redaksi: Abdullah Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, AnnisaTeguh Mutia,Setiawan. A SyalabyStaf Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul Hamami, SelamatGinting, Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: AbdullahSammy, Sammy,Agung Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, Alwi Shahab,Damanhuri Asep K Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia,Dewi A Syalaby Ichsan, Budi Raharjo, Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Suceno, Dyah Ratna Meta Fitria Novia,Andayani, Edi Setyoko, Edwin Dwi Dwi Putranto, EkoEko Widiyatno, Endro Yuwanto, EHEH Ismail, Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Putranto, Widiyatno, Endro Yuwanto, Ismail,Fernan Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Zamzami, Heri Purwata, Heri Alamsyah, Wulandari, Indira Rezkisari, Kelana, Johar Fitriyan Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Emrald Mohammad Akbar,Indah Mohamad Amin Kisihandi, FirkahIrwan Fansuri, FitriaIsrar, Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, Ghufron, M Azwar, Ikhsan Maghfiroh Shiddieqy, Yenny, NataliaMansyur Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar M Arief, Khoirul Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Fakhruddin, MMAs’adi, MMGhufron, MMIkhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat RahmatNidia Budi Zuraya, Harto, Madani,Muhammad Muhammad Fakhruddin, As’adi, Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia EndahSantosa Hapsari,Basarah, NeniRidarineni, Ridarineni, Nidia Zuraya,Ratna Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Nurul Hakim, Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri Puji Budiwiyati, StevyRosyid Maradona, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, ReinyDwinanda, Dwinanda, Rosyid NurulSunarwoto, Hakim,Rusdy Rusdy Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Stevy Maradona, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan TunjungSunarwoto, Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Puji Budiwiyati, Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Zaky AlAlHamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Respati,Yusuf YusufAssidiq, Assidiq, Zaky Hamzah. Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra WisnuKepala Wardhana. Kepala Perwakilan Timur: Asep Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. KepalaJawa Perwakilan JawaNurzaman. Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY DIY - Jawa Tengah: Indra: (Bali). WisnuSekretaris Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman.Ahmad Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan - Jateng & Baraas Jatim Haryadi B.Susanto. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Poloan Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Baraas(Medan), (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
memperkeruh suasana jelang kongres dengan mengeluarkan keputusan aneh untuk menjegal calon yang akan maju. Ia meminta PSSI menyelenggarakan sebuah kongres yang fair, di mana semua orang bisa bersaing di dalamnya. Komdis PSSI menghukum 57 orang yang ditetapkan melalui SK Komdis tanggal 7 Maret 2011. Total daftar terhukum tersebut saat ini menjadi 110 orang. Dalam rilisnya, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan menyatakan, Komdis berusaha menegakkan kedaulatan sepak bola atas upaya pihak-pihak tertentu yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola tanpa mematuhi aturan FIFA. ed: israr itah
JAKARTA—Tim nasional basket putri Indonesia akan ambil bagian pada Kejuaraan Basket Putri FIBA Asia di Omura, Jepang, 21 hingga 28 Agustus mendatang. Penampilan di event ini merupakan bagian dari uji coba sebelum berlaga di SEA Games 2011. Manajer timnas basket putri Hasan Gozali mengatakan, timnya akan berlaga di Level II turnamen tersebut. “Kita belum pasang target untuk kejuaraan tersebut karena ini bakal jadi uji coba sebelum berlaga di SEA Games,” kata dia ketika dihubungi Republika, Sabtu (19/3). Sebelum berangkat ke Omura, timnas putri direncanakan terbang ke Filipina pada Mei mendatang. Tim yang diasuh pelatih asal Amerika Serikat, William McCammon, ini akan melakukan latih tanding selama satu pekan di Filipina. Hasan belum memastikan lawan timnas putri di sana. Selain itu, untuk menambah frekuensi pertandingan, Indonesia akan mengundang tim dari negara non-Asia Tenggara untuk melakukan laga persahabatan di Jakarta. Tim dari Cina dan Cina Taipei menjadi pilihan pertama. Sebanyak 15 pemain terpilih memperkuat timnas putri Indonesia bulan lalu. Mereka mengikuti pelatihan pembangunan karakter di Markas Kopasus, Batujajar, Jawa Barat, selama dua pekan. Satu pemain, Shiela, kemudian mengundurkan diri dengan alasan studi. Sejak 7 Maret lalu, para pemain sudah kembali menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di GOR Ragunan, Jakarta. Timnas putri dibebankan meraih medali perunggu pada pesta olahraga ke-26 ini. Meski berat, Hasan mengatakan, pihaknya masih optimistis memenuhi target tersebut. “Tim-tim lain, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina sudah melakukan persiapan sejak lama. Tapi, kami harus yakin bisa memenuhi target,” kata dia. Bila timnas putri hanya melakukan pelatnas di Jakarta, timnas putra akan berangkat ke Perth, Australia, pada Mei mendatang. Mario Wuysang dan kawan-kawan akan menjalani pelatnas di World Basketball Academy (WBA) selama dua pekan. “Selanjutnya, ada tiga uji coba yang akan kami lakukan,” kata asisten pelatih timnas putra, Fictor Gideon Roring. Ito, sapaan akrab Fictor, mengatakan, timnas putra akan melakukan uji coba ke Singapura pada Juni. Sebelum SEA Games berlangsung, skuat Merah Putih masih akan mengikuti turnamen basket di Kinabalu, Malaysia, pada September. Sebenarnya, tim putra direncanakan berangkat ke Jepang pada Agustus. Namun, pihaknya harus melihat kondisi terkini menyusul gempa dan tsunami serta ancaman radiasi nuklir yang melanda negeri sakura. Manajer timnas putra Syailendra Bakrie mengungkapkan, opsi berlatih di negara di luar Asia Tenggara jika keberangkatan ke Jepang urung terlaksana. ed: israr itah
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Alamat Jl. 37, 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: Buncit 021-780.0649 Bagian). Fax Redaksi: 021Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia MediaMandiri. Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung BuncitRaya RayaNo. No.(Seluruh 37,Jakarta Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 12010. (Hunting), 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan:Fax: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021021Box 1006/JKS-Jakarta 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623,
[email protected]. Bagian Iklan: Warung Buncit 37, Jakarta 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: 798.3623, E-mail: E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl.Tel: Warung Buncit Raya Raya No. No. 37,021-791.98442. Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Langganan: 021-791.98441, Online: http://www.republika.co.id. Alamat Sirkulasi Perwakilan: Bandung: Jl. LL Tel: RE No. 126Fax: Tel: 021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi dan dan Langganan: Tel:Martadinata 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. Martadinata No. 126 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Perahu No. 4,RE Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan:Jl. Bandung: Jl.LL LL RE Martadinata No. 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata JayaYogyakarta: No. 51, Tel: 031-501.7409, 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. Perahu No. Fax: 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Erick Wakil Direktur Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Utama: ErickThohir. Thohir. Wakil Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Wakil Direktur Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Yulianingsih. Manajer Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Tommy Tamtomo. GMProduksi: Keuangan: Didik Prasanti Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan: IndraSales: Wisnu Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga per bulan, Jawa Harga Eceran Luar Rp. 4.000 eksemplar (tambah Rp. ongkos kirim). Rekening Bankeceran a.n PTPulau Republika Media Mandiri: BSM, Cab.Jawa: Warung Harga Langganan: Langganan: Rp.69.000 69.000 per bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp2.900. 2.900. HargaBank Eceran Luar Jawa: Rp.Buncit, 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening Bank PT BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. Media 1270004240642 ( Bank Lippo, Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Banka.n a.n PTRepublika Republika MediaMandiri: Mandiri:Bank Bank BSM, Cab.Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. ( BankMandiri, BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. Rek.727.30.028988 0030113448 ( Bank Cab. Warung Buncit,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. No.Rek. Rek. 727.30.028988 Bank BCA, Cab. Graha Inti283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Usaha Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002. SuratIzin IzinSerikat UsahaPenerbitan Penerbitan Pers: SKMenpen Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
Sepak Bola Mimpi Buruk Chelsea
A12
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Balotelli Menyesal
Fernan Rahadi
MANCHESTER—Mario Balotelli mengungkapkan penyesalannya atas perilaku tak pantas saat Manchester City menjamu Dinamo Kiev pada babak 16 besar Liga Eropa di Stadion City of Manchester, Jumat (18/3) dini hari WIB. Striker City ini sengaja menendang pemain Kiev, Goran Popov, sehingga mendapatkan kartu merah. Keluarnya Balotelli membuat City kesulitan membongkar pertahanan Kiev. The Citizen hanya mencetak satu gol melalui Aleksandar Kolarov pada menit ke-39, tiga menit setelah Balotelli keluar. Walau menang, City gagal lolos karena kalah agregat 1-2 dari Kiev. Manajer City Roberto Mancini terangterangan mengutarakan ketidaksukaannya. Mancini bahkan mengancam tidak akan menurunkan Balotelli saat City bertandang ke Stamford Bridge menghadapi Chelsea, Ahad (20/3). Sadar dirinya bersalah, Balotelli pun menyatakan rasa sesalnya di laman resmi City. Ia berjanji akan mengubah perilakunya di masa depan agar kembali mendapatkan simpati dari fans, manajemen, dan Mancini. “Itu bukan sikap yang tepat untuk membayar kepercayaan yang selama ini ditunjukkan manajer kepada saya, juga terhadap pemilik klub dan fans yang telah menyambut saya sejak datang dari Italia. Saya harap mereka memaafkan saya, serta mau melihat saya bersama mereka untuk meraih sukses,” ujar Balotelli. Balotelli merasa sedang berada pada periode kelam saat ini. Sejak datang ke City musim panas lalu, ia sering mengalami cedera sehingga jarang dimainkan. Mancini akhirnya mengandalkan Carlos Tevez dan kemudian striker baru Edin Dzeko. “Saya akan mengatasinya dengan bantuan semua orang di klub ini,” ujar pemain yang baru berusia 20 tahun itu. Balotelli juga mengungkapkan permintaan maafnya untuk Popov, yang harus menjalani perawatan usai diterjangnya. Balotelli mengaku tidak memikirkan risiko dengan baik sehingga melakukan itu. Ia juga menyebut dirinya terlalu bersemangat. Ia mengatakan, sebenarnya tidak ingin melukai siapa pun. Mancini menyemprot Balotelli setelah kegagalan City ke perempat final. Ia melabeli aksi Balotelli sebagai tindakan bodoh. Nasib serupa diterimanya di timnas Italia. Pelatih Gli Azzurri, Cesarre Prandelli, memutuskan mencoret namanya dari daftar skuat Italia yang akan bertanding melawan Slovenia dan Ukraina bulan ini. n ed: israr itah
Ratna Puspita
Mancini memenangi enam dari lima laga melawan Ancelotti. LONDON—Manchester City, Carlos Tevez, dan Roberto Mancini adalah misteri terbesar Carlo Ancelotti sejak berlabuh di Stamford Bridge, musim lalu. Manajer Chelsea ini bertekad memecahkan misteri itu saat tim asuhannya menjamu City di Stamford Bridge, London, Ahad (20/3), dalam lanjutan Liga Primer. Chelsea selalu kalah dari tiga pertemuan terakhir melawan the Citizen, masing-masing dengan skor 2-1, 4-2, dan 1-0. Dari tiga laga itu, Tevez mencetak tiga gol lewat open play dan satu dari titik putih. Keberhasilan ini tak lepas dari racikan strategi yang tepat oleh manajer City Roberto Mancini. Pola serangan balik yang dirancang Mancini membuat Chelsea tak berkutik.
MANAJER : CARLO ANCELOTTI 4-4-2 MALOUDA TEVEZ LUIZ
LAMPARD
TORRES
CECH
DZEKO TERRY
IVANOVIC
DE JONG
RAMIREZ
LESCOTT BARRY
Live Global TV Ahad (20/3), 23.00 WIB
l Carlos Tevez AP
l Kenny Dalglish
AP
batan melawan Prancis. Kala itu, Newcastle juga enggan melepas Carroll yang mengalami masalah pada engkelnya. Capello kabarnya tidak memedulikan permintaan Dalglish dan akan tetap memasukkan nama Carroll untuk menjadi duet Wayne Rooney di lini depan. n ed: israr itah
Guardiola Berang pada Madrid
l Josep 'Pep' Guardiola
AP
Barca sudah mengumumkan bahwa Perez sudah menghubungi mereka untuk membantah berita Cadena Cope. Meski demikian, Pep sepertinya tidak menerima begitu saja bantahan tersebut. Dia meminta Cope dan Perez harus menjelaskannya kepada publik mengenai masalah ini. “Saya menyebut nama Florentino Perez karena dia Presiden Real Madrid, pihak yang paling bertanggung jawab sebagai sumber yang dikutip Cadena Cope,” kata dia. n ratna puspita ed: israr itah
KOMPANY
RICHARDS YAYA TOURE HART
ANELKA
ESSIEN
SILVA
Dalglish Minta Capello tak Panggil Carroll
BARCELONA—Pelatih Barcelona Josep ‘Pep’ Guardiola bukanlah tipe pelatih yang senang menyulut permusuhan. Namun, isu doping yang menimpa para pemainnya membuat Pep tak dapat menahan diri. “Kabar itu bukanlah pertanyaan yang harus ditanyakan kepada saya. Anda harus bertanya kepada Cadena Cope (stasiun radio di Spanyol) dan Florentino Perez (presiden Real Madrid),” kata Pep seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (19/3). Siaran radio Cadena Cope yang mengabarkan desakan Real Madrid kepada otoritas La Liga agar melakukan tes doping lebih serius kepada Barcelona, membuat sepak bola Spanyol heboh. Cope menyitir pernyataan dari sumber yang mengaku anggota tim dokter Madrid. Kabar ini direspons oleh UEFA dengan mendatangi Camp Nou untuk mengambil sampel darah dan urine 10 pemain Barcelona, Kamis (17/3) waktu setempat. Sepuluh pemain tersebut, yaitu Lionel Messi, Xavi Hernandez, David Villa, Jeffren Suarez, Jose Manuel Pinto, Andres Iniesta, Victor Valdes, Javier Mascherano, Gerard Pique, dan Ibrahim Afellay.
MANAJER : ROBERTO MANCINI 4-3-3
COLE
gawang LIVERPOOL—Manajer Liverpool Kenny Dalglish meminta pelatih timnas Inggris, Fabio Capello tidak memasukkan nama Andy Carroll menghadapi Wales pada kualifikasi Grup G Euro 2012 di Stadion Millenium, Cardiff, Sabtu (26/3) pekan depan. Dalglish mengatakan, Carroll masih harus beristirahat akibat cedera paha yang dideritanya Desember silam. “Mereka juga harus paham, Carroll belum sepenuhnya pulih,” kata Dalglish seperti dilansir the Sun, Sabtu (19/3). Meski sudah menghuni Anfield sejak Februari lalu, Carroll baru dipasang sebagai starter ketika Liverpool ditahan imbang 0-0 oleh Sporting Braga di Liga Eropa tengah pekan lalu. Menurut Dalglish, Carroll tampil menjanjikan, namun masih butuh waktu untuk berkembang. Itu sebabnya Dalglish tidak mau striker yang dibeli seharga 35 juta pound (sekitar Rp 500 miliar) dari Newcastle ini merumput di Cardiff. Usaha tim dokter the Reds untuk mengembalikan kebugarannya akan sia-sia. “Inggris punya tanggung jawab atas kesehatan Carroll. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menghentikan mereka, tapi kita harus menggunakan akal sehat dalam masalah ini,” ujar Dalglish. Carroll melakoni debutnya untuk timnas Inggris pada November lalu pada laga persaha-
MANCHESTER CITY
CHELSEA
KOLAROV
Ancelotti mengakui jika Mancini selalu menjadi penghalangnya meraih angka penuh sejak keduanya masih bersaing sebagai pelatih di Seri A Italia. Belakangan, tim asuhan Mancini bahkan selalu mengungguli pasukan Ancelotti. Mancini memenangi enam dari lima laga melawan Ancelotti. “Dia adalah pelatih yang pintar. Dia mampu mempersiapkan pertandingan dengan baik. Inilah alasan mengapa saya kerap mengalami masalah ketika menghadapi dia,” puji Ancelotti di laman resmi Chelsea, Sabtu (19/3). Namun, Ancelotti menegaskan sudah belajar pada dari tiga kekalahan terakhir oleh City. Ancelotti berkata akan menerapkan strategi meredam transisi serangan balik the Citizen. Sebab, ia yakin City akan kembali mengandalkan serangan balik di laga nanti. “Kami akan menjaga keseimbangan dalam menyerang dan bertahan agar tidak terkena serangan balik lagi,” ungkap Ancelotti. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan di laga ini untuk mengejar Manchester United di puncak klasemen. City berada di posisi ketiga dengan nilai 53 dari 29 pertandingan, terpaut tujuh angka dari pimpinan klasemen Manchester United. Sementara Chelsea di peringkat keempat dengan nilai 51, namun memiliki satu laga sisa lebih banyak. Ancelotti mengatakan, posisi Chelsea di Liga Primer saat ini tidak jelas. “Penting meraih kemenangan untuk menegaskan posisi kami di klasemen. Setelah laga ini, semuanya akan jelas langkah selanjutnya yang akan kami lakukan,” kata mantan pelatih AC Milan ini. Ancelotti masih akan memberi kesempatan bagi Fernando Torres untuk unjuk kemampuan. Torres terus dikritik karena belum mampu mencetak gol dari enam laga sejak tiba di Stamford Bridge, Januari lalu. Ia belum memutuskan pendamping Torres di lini depan. Kemungkinan besar Nicolas Anelka akan mendapatkan kepercayaan dari Ancelotti. Sebab, Didier Drogba juga tengah bermasalah dalam urusan membobol gawang lawan. Sembilan laga dilalui Drogba tanpa gol. Mancini berharap performa Torres dan Drogba masih sama saat menghadapi timnya. Meski punya rekor bagus atas Chelsea, Mancini harus mampu memompa semangat para pemainnya setelah tersingkir di Liga Eropa. Belum lagi kondisi fisik pemain yang hanya punya waktu istirahat dua hari. Jika tidak cerdik melakukan rotasi, City akan kesulitan menghadapi Chelsea yang punya waktu istirahat sehari lebih lama. n ed: israr itah
Rahmah El-Yunusiyah Perintis Sekolah Wanita Islam di Indonesia
HUJJATUL ISLAM HLM B5
MASJID AGUNG ALEPPO Antara Seni Hias Romawi, Gotik, dan Arab Ciri khas dari Masjid Agung Aleppo adalah pada bagian menara (minaret).
ARSITEKTUR HLM B4
ABDURRAHMAN AL GONZAGA Temukan Cinta Kasih Islam Pada 1 April 2000, ia mengucapkan dua kalimat syahadat.
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011 ● B1
DALAM ALQURAN TERDAPAT SEJUMLAH AYAT YANG MENGANDUNG PETUNJUK DAN PEDOMAN HIDUP, ATAU PRINSIP DAN TATA NILAI ETIKA TENTANG CARA HIDUP Fikih Siyasah
BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA. Oleh Nidia Zuraya
uhu politik di sejumlah negara di Timur Tengah sedang bergolak. Rakyat di sebagian negara berpenduduk Muslim itu menuntut perubahan dalam bidang politik dan pemerintahan. Sebagian menginginkan keterbukaan dan demokratisasi, ada pula yang mendambakan sistem pemerintahan Islam. Lantas, seperti apa bentuk pemerintahan Islam itu? Dalam ajaran Islam, dikenal adanya fikih siyasah. Dalam istilah dunia modern, fikih siyasah bisa disebut sebagai ilmu tata negara yang berdasarkan ajaran Islam. Menurut Prof Ahmad Sukardja, dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Ajaran, fikih siyasah adalah salah satu disiplin ilmu tentang seluk-beluk pengaturan kepentingan umat manusia pada umumnya, dan negara pada khususnya, berupa hukum, peraturan, dan kebijakan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan yang bernapaskan ajaran Islam. Dalam Alquran terdapat sejumlah ayat yang mengandung petunjuk dan pedoman hidup, atau prinsip dan tata nilai etika tentang cara hidup bermasyarakat dan bernegara. Kitab suci umat Islam pun mengajarkan prinsip tauhid, permusyawaratan, ketaatan kepada pimpinan, persamaan, keadilan, kebebasan beragama, dan sikap saling menghormati antarsesama manusia. Sistem pemerintahan Islam sudah dimulai pada era Rasulullah SAW. Sebagai utusan Allah SWT, Muhammad SAW bertugas menyampaikan wahyu, menyebarluaskan Islam, dan memimpin masyarakat Islam. Pada periode Madinah, Rasulullah SAW mulai menata kehidupan bermasyarakat hingga kehidupan bernegara. Semua pemikir Muslim sepakat bahwa Madinah merupakan contoh negara Islam pertama. Kehidupan bernegara yang dibangun oleh umat Islam generasi pertama itu dimulai ketika Nabi SAW dan umat Islam hijrah ke Yatsrib—kini Madinah. Di Kota Madinah itulah lahir komunitas Islam yang bebas dan merdeka di bawah pimpinan Nabi SAW. Mereka terdiri dari kaum Muhajirin, Muslimin yang hijrah dari Makkah ke Madinah; dan kaum Anshar, Muslimin penduduk asli Madinah. Saat itu belum ada teori politik yang dijadikan dasar dan dipraktikkan oleh Nabi SAW dan umat Islam dalam menjalankan sistem kehidupan bernegara. Munawir Sjadzali dalam bukunya, Islam dan Tata Negara, mengungkapkan, belum genap dua tahun dari kedatangan Nabi SAW di Kota Madinah, Nabi SAW memaklumkan piagam yang mengatur kehidupan dan hubungan antara komunitas yang majemuk itu. Piagam tersebut kemudian dikenal dengan Piagam Madinah. Piagam Madinah atau Konstitusi Madinah merupakan salah satu bukti bahwa pada masa Rasulullah SAW telah terbentuk negara yang merupakan negara pertama dalam sejarah ketatanegaraan umat Islam. Banyak pemimpin dan pakar ilmu politik Islam menganggap Piagam Madinah adalah konstitusi atau undang-undang dasar bagi negara Islam yang pertama, yang didirikan Nabi SAW di Kota Madinah. Piagam ini juga dianggap sebagai konstitusi negara tertulis pertama di dunia. Alquran dan hadis tidak menetapkan satu sistem pemerintahan baku yang harus dianut umat Islam, kapan dan di mana pun mereka berada. Dalam laporan utama edisi ini akan dibahas tentang fikih siyasah dan sistem pemerintahan menurut ajaran Islam. ■ ed: heri ruslan
S
Siesta
A10
griya
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011 FOTO-FOTO SAVANA FURNITUR
BANYAK PILIHAN Sofabed beragam desain dan jenisnya sehingga tampil di rumah gaya apa pun tetap menarik.
Sofabed Lintas Zaman ejak 1899, orang-orang Amerika mengandalkan beragam jenis ranjang yang hemat tempat dan berfungsi ganda. Ruang yang sempit dan kebutuhan menggunakan ruang untuk berbagai keperluan telah membuat sofabed sebagai mebel yang banyak ditemukan di banyak rumah di AS.
S
Oleh Susie Evidia Y
Mebel ini menghemat ruang dan berfungsi ganda.
S
ofa tak lagi sebagai tempat duduk. Kini, fungsinya telah berevolusi bertambah sebagai tempat tidur yang nyaman. Siang menjadi kursi, malam hari beralih fungsi sebagai tempat tidur. Furnitur jenis ini, menurut desainer interior Rina Renville, dalam rangka merampingkan fungsi barang yang ada di rumah. Peminat furnitur dwifungsi seperti sofabed dari kalangan yang memiliki rumah dengan lahan terbatas. Apartemen kini banyak juga yang memilih sofabed. Tujuannya lebih praktis, tidak banyak memakan tempat, dan fleksibel. Ketika berbentuk tempat tidur ruangan lebih sempit, tetapi ketika menjelma sebagai sofa jauh lebih lapang. “Jika memiliki rumah sempit, plus sering kedatangan tamu menginap, cocok sekali memiliki sofabed. Fungsi sofabed akan sangat berguna,” ujar Rina kepada Republika. Namun, bukan berarti rumah-rumah ukuran besar bergaya modern, klasik, atau tropis bukan tempat yang cocok bagi sofa yang juga merangkap sebagai tempat tidur
ULTIMATEARTICLE.COM
1. Ranjang lipat Leonard C Bailey mematenkan ‘ranjang lipat’ pertama pada 18 Juli 1899. Bingkai logam ranjang bisa dilipat, didorong masuk, saat tidak digunakan.
ini. Sofabed beragam desain dan jenisnya sehingga tampil di rumah gaya apa pun tetap menarik. Rumah kayu pun bisa menerima kehadiran sofabed. Pilih sofabed sesuai selera, tempatkan sebagai aksen, lalu padukan dengan meja yang terbuat dari kayu. Di mana menempatkan sofabed yang tepat? Walaupun fungsinya sebagai tempat duduk yang nyaman, namun desainer interior lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini tidak menyarankan menaruh di ruang tamu. Sofabed tidak cocok di ruang tamu,
lebih pas jika ditaruh di ruang keluarga. Kehadiran sofabed di ruangan ini lebih nyaman sebagai tempat duduk, juga menjadi tempat tiduran sambil menonton. Ruang lainnya yang sesuai menghadirkan sofabed tentu saja kamar tidur. Sudut kamar, tempat yang cocok menaruh sofabed. Kesannya di kamar tidur ada sofa—seperti di kamar-kamar hotel berbintang— padahal berfungsi pula sebagai tempat tidur.
BEDSHO PPER.C O.CC
Apa Itu Futon? uton arti harfiahnya bantal bulat berisi bunga cattail. Namun, secara luas istilah futon mengacu pada kasur tradisional Jepang yang bisa dilipat dan disimpan saat siang hari. Dengan begitu, ruang bisa digunakan untuk keperluan lain selain kamar tidur. Satu set futon di Jepang terdiri atas shikibuton (kasur dasar) dan kakekubuton (bedcover yang tebal). Dalam sejarahnya, futon pertama dibuat oleh samurai yang tidak terampil seni berpedang. n
F
Lebih fleksibel Harga sofabed sangat bervariasi, bergantung model, ukuran, bahan, dan coraknya. Hendrianto dari bagian marketing Savana Furnitur menyebut kisaran harga antara Rp 7 juta hingga Rp 20 juta. Desainnya pun kini mengikuti perkembangan. Dulu modelnya terkesan kaku, tapi kini lebih fleksibel. Motif yang ditampilkan lebih beragam, tidak hanya satu warna. Kini, sofabed berani hadir dengan banyak corak, bahkan warnawarna berani. “Kami berani menghadirkan kain dengan motif-motif atraktif,” katanya. Dia menambahkan, kualitas bahannya dipilih yang terbaik demi kenyamanan pemakai sofabed, yakni bahan yang memberi kenyamanan untuk duduk maupun tidur. Makanya, sofabed harus didukung kualitas jahitan yang rapi dan kuat. Jangan sampai ketika digunakan tidur, kainnya robek. Hendri memperkenalkan model sofabed yang praktis, di mana jika cover-nya kotor bisa dilepas dari sofa. “Silakan cover dicuci dulu, sedangkan sofanya bisa tetap digunakan. Ketika cover sudah bersih dan wangi berfungsi pula sebagai selimut tidur. Lebih praktis lagi, kan?” tuturnya. n ed: nina chairani
Merentangkan Salah Satu Model Sofabed
Panduan Memilih Sofabed eragam model, corak, warna, dan bahan sofabed yang ada di pasaran. Mulai dari sofabed untuk single, double, bahkan ada juga yang bisa dipergunakan bertiga atau lebih. Perpindahan dari sofa beralih ke bed pun bervariasi. Ada yang dibuka, dilipat, hingga ditarik. Dari sekian banyak pilihan sofabed, belilah sesuai dengan kebutuhan di rumah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih sofabed. Berikut uraian Rina Renville yang aktif di Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) itu
B
Kuat Pilih sofabed yang kualitasnya bagus, tahan, dan awet digunakan. Jangan sampai tahan untuk duduk, tapi ringkih untuk tiduran.
Mudah dibersihkan Pilih sofabed yang mudah dibersihkan karena furnitur jenis ini digunakan setiap hari, siang dan malam. Hindari warna putih kalau kotor akan jelas terlihat. Kalau ada, pilih sofabed dengan alas yang bisa dilepas.
Dengan begitu, ketika alasnya kotor, bisa langsung dicuci.
Mudah dipakai Pilih sofabed yang mudah dan praktis digunakan. Bisa cepat menjadi sofa dan cepat
juga dijadikan sebagai tempat tidur. Banyak pilihan, ada yang diangkat, dilipat, dibuka, ditarik, dan lainnya. Pilih yang paling sederhana dan cari yang bobotnya tidak terlalu berat.
Bisa diganti Pilih sofabed yang fleksibel, bisa diganti-ganti onderdilnya. Ketika salah satu onderdil rusak, bisa diganti. Demikian juga, jika ingin mengganti corak atau bahannya dengan mudah bisa ganti. n
MURPHYBEDPLANSINFO.COM
2. Ranjang Murphy Bed Pada 1908, William Lawrence Murphy mematenkan ranjang ‘In-A-Dor’, yang masih dikenal sebagai ‘Murphy Bed’. Ruang menjadi tetap lapang dengan melipat ranjang ke lubang dalam dinding. Ranjang seperti ini masih banyak dimanfaatkan hingga kini.
DESIGNINTERIORIDEAS.COM
3. Ranjang Castro Nama ranjang ini tak ada hubungannya dengan mantan pemimpin Kuba Fidel Castro. Namun, merujuk pada kisah Bernard Castro yang pada 1931 menggunakan tabungannya yang sebesar 400 dolar untuk membuka sebuah toko di New York. Di sana, ia menjual ‘Castro Convertible’. Ranjang ini populer saat Amerika Serikat dilanda depresi. Pada waktu itu, keluarga berdesak-desakan di dalam ruang apartemen yang sempit. Sebagian besar sofabed yang dijual sekarang merupakan evolusi dari desain Castro.
SELECT2GETHER.COM
4. Futon Convertible Sofabed futon convertible pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal 1980an. Adalah William Brouwer yang mengembangkan model bingkai sofabed lipat itu secara komersial. Desain dasar perabotan ini meniru futon, dari Jepang, dengan model dan desain yang lebih kontemporer. n ehow.com
kabar
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Pizza Halal Karya Umat Islam FOTO-FOTO: WIHDAN HIDAYAT
Muslim Swedia Bentuk Dewan Fatwa DEWAN FATWA SWEDIA BERENCANA UNTUK MENYEBAR IMAM YANG BERKUALITAS KE SELURUH NEGERI UNTUK MENINGKATKAN JANGKAUAN MEREKA.
PELUNCURAN RADIX PIZZA HOUSE
Sejumlah pelanggan pertama memilih pizza saat pembukaan gerai restoran Muslim Radix Pizza House pertama di Cempaka Putih, Jakarta, Ahad (13/3). Gerai Radix Pizza House ini sebagai salah satu solusi penyedia makanan bagi konsumen yang mengutamakan bahan dasar alami serta halalan thoyiban di samping menyehatkan. Oleh Damanhuri Zuhri iapa yang tak suka pizza? Semua orang mulai dari anakanak hingga orang tua gemar melahap hidangan asli dari Italia itu. Di tengah meningkatnya kesadaran umat Islam untuk mengonsumsi produk halal, di Indonesia kini hadir pizza yang benar-benar halal 100 persen. Adalah Herbal Penawar Al Wahida (HPA) Indonesia yang meluncurkan gerai Radix Pizza House (RPH). Menurut Agustina, pengelola Restoran Muslim RPH, selain rasa pizzanya yang kaya citra rasa alami dan bergizi tinggi, membeli produk itu para konsumen turut membantu perjuangan rakyat Palestina. Restoran Muslim RPH berkomitmen untuk menyisihkan keuntungan dari penjualan untuk rakyat Palestina. “Mengenai hal ini, kami akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang concern pada perjuangan Palestina,” jelas Head Departement Culinary PT Radix Indonesia sebagai operator restoran tersebut. Direktur Utama PT Radix Indonesia (HPA Group), H Tata Sahputra, menjelaskan, dari sisi konten, Radix Pizza HPA semua ada kesamaan. Namun, kata dia, HPA memiliki cita-cita, dari sekian bahan yang digunakan oleh pizza itu, penyediaannya akan melibatkan masyarakat kecil. “Sudahkah kita memberdayakan masyarakat kecil? Contoh yang paling kecil, saus. Ternyata saus ini bukan persoalan kecil. Saus adalah persoalan dari hilir ke hulu yang harus dibuat oleh kita. Mengapa? Karena akan terlibat banyak orang. Yang tidak punya kegiatan akan menjadi penanam cabe, pemelihara cabe, kemudian akan membuat saus, lalu akan dipasarkan, maka dia akan mendapatkan keuntungan. Itu baru satu contoh saus,” papar Tata. Guna mengganti tepung yang masih impor, HPA kini tengah mengembangan tepung cassava yang terbuat dari singkong. Ketua Umum AFKN (Al Fatih Kaaffah Nusantara) Ustaz Fadhlan Gharamatan menjelaskan, HPA tertarik untuk memproduksi produk halal terutama pizza karena banyak umat Islam yang tertarik dengan jenis makanan asal Italia tersebut. “Perlu ada orang Islam yang menjembatani apa yang dikatakan Rasulullah SAW. Apabila dalam satu tubuh itu ada satu daging, kalau daging itu kotor,
S
B2
semua akan kotor. Inilah yang dilakukan HPA buat umat Islam Indonesia, yakni sebuah kepedulian produk halal dan baik,” papar Ustaz Fadhlan Gharamatan.
Halal dan menyehatkan Sebagai restoran Muslim, RPH menyajikan makanan halal dan menyehatkan (halalan thayyiban). Kini RPH telah mendapatkan label halal dari LPPOM MUI. Bahkan, sebagai bentuk kesungguhan dalam menjaga kehalalan bahan, RPH membentuk central kitchen yang berfungsi untuk riset dan pengembangan (R&D), distribusi, dan pusat quality control. “Dengan konsep ini, RPH bisa menjaga kualitas kehalalan dan rasa yang disajikan kepada konsumen di setiap restoran RPH di manapun berada,” papar Agustina. Fungsi lain dari central kitchen ini adalah berhubungan langsung dengan para penyuplai. Menurut Agustina, banyak penyuplai menawarkan daging yang merupakan salah satu bahan dalam Pizza, yang berasal dari luar Indonesia (impor). RPH sangat berhati-hati dengan tawaran seperti ini, sebab belum jelas bagaimana proses pemotongannya. Semua bahan yang masuk ke central kitchen RPH harus mempunyai status halal. “Salah satu yang kami tuntut dari penyuplai adalah label halal,” terang Agustina. Selain concern pada bahan halal, RPH juga menyajikan makanan dan minuman yang menyehatkan (thayyib). Menumenu yang disajikan dalam RPH menghindari penggunaan bahan-bahan tambahan yang terbuat dari kimia sintetis.
Oleh Siwi Tri Puji B
eliat dan semangat keislaman Muslim Swedia terus meningkat. Medio 2009 lalu, komunitas Muslim di negeri Nordik Skandinavia itu telah membentuk Dewan Fatwa. Lembaga yang diisi para ulama dan intelektual Muslim itu akan membantu umat agar hidup sesuai dengan Islam. Dewan Fatwa Swedia hadir untuk memberi fatwa kontemporer menyangkut halal dan haramnya suatu hal. Bagi 450 ribu Muslim— sekitar lima persen dari total populasi di Swedia—mungkin tidak selalu mudah untuk memahami bagaimana praktik-praktik Islam paling baik diterapkan dalam masyarakat Swedia. Hadirnya Dewan Fatwa Swedia atau Svenska Fatwaraadet yang secara resmi dimulai pada pertengahan 2009 dengan 14 anggota, sangat membantu umat Islam. Dewan ini beranggotakan imam berpendidikan tinggi dan orang-orang dengan pengalaman di berbagai bidang. “Pertanyaan paling umum yang kami terima berkaitan dengan isu-isu hubungan perkawinan dan perceraian, masalah-masalah ekonomi, masalah-masalah pribadi tentang bagaimana untuk hidup sebagai Muslim di Swedia, serta arbitrasi konflik,” ujar Saeed Azam, ketua Dewan Fatwa. Ini adalah praktik umum bahwa umat Islam mencari nasihat agama tentang bagaimana hidup dengan cara yang terbaik. Kata fatwa umumnya didefinisikan sebagai pernyataan
G
WIKIMEDIA
Melindung perut umat Islam RPH merupakan buah karya kaum Muslim yang berjuang untuk melahirkan produk-produk terbaik yang lahir dari tangan umat Islam sendiri. Mengembalikan kejayaan umat Islam dalam bidang ekonomi tanpa bergantung pada umat lain. Semua ini tersinergi dalam wadah Herba Penawar AlWahida (HPA). HPA merupakan sebuah syarikat milik umat Islam yang didirikan oleh Tn Haji Ismail bin Haji Ahmad selaku pengarah Urusan I. Perusahaan ini didirikan pada 1987 di Perlis, Malaysia. Hingga kini, HPA telah ada diberbagai negara: Malaysia, Indonesia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Thailand, Makkah, serta negara lainnya. ■ ed: heri ruslan
hukum dalam Islam yang dikeluarkan oleh lembaga berkompeten tentang satu masalah tertentu. Fatwa ada yang bersifat universal, namun ada pula yang bersifat lokal—mempertimbangkan waktu dan tempat. Sebagai contoh, pada 2001, Grand Mufti Mesir mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa acara televisi populer Who Wants to Be a Millionaire adalah tidak Islami. Namun, fatwa ini dibantah banyak pihak karena mempertimbangkan tidak ada keberatan karena mereka menyebarkan pengetahuan umum. Dewan Fatwa Swedia mengeluarkan fatwa pertama tahun lalu sebagai tanggapan terhadap serangan bom bunuh diri di Stockholm—mengutuk tindakan tersebut dan menggambarkannya sebagai tidak kompatibel dengan Islam. “Ada kebutuhan besar di Swedia untuk minoritas Muslim, sebuah dewan untuk meminta saran dalam konteks yang sesuai dengan lingkungan. Kami tahu bagaimana rasanya hidup di Swedia dan kondisi bahwa orang hidup di sini. Kita memahami tantangan ini,” papar Azam. Dewan Fatwa Swedia berencana untuk menyebar imam yang berkualitas ke seluruh negeri untuk meningkatkan jangkauan mereka. Dalam Dewan, mereka berencana untuk membentuk Komite Fatwa yang hanya terdiri atas imam yang telah mendapatkan setidaknya gelar sarjana dalam syariah atau studi tentang sistem hukum Islam. “Ini merupakan tindakan penyeimbangan guna menemukan wakil yang tepat untuk menghindari ekstremitas,” papar Azam. Saat ini, Komite yang beranggotakan sembilan imam tersebut akan menjawab apa pun pertanyaan jamaah. Anggota Komite jumlahnya ganjil untuk memastikan suara mayoritas saat memberikan jawaban. Dewan Fatwa juga membuka layanan interaktif. Pertanyaan bisa disampaikan kepada dewan melalui surat dan e-mail melalui laman web mereka. Namun, tak semua mendukung berdirinya Dewan Fatwa ini. Ada pula yang menentangnya. “Mereka adalah kelompok kecil, tanpa kualifikasi yang sebenarnya tak perlu didirikan di sini di Swedia,” kata seorang perwakilan dari Masjid Agung di Stockholm. Apalagi, katanya, mereka telah memiliki dewan Muslim. Dewan Muslim Swedia (Sverige’s Muslimska Rad-SMR) dianggap sebagai otoritas Muslim tertinggi di negeri ini dan berfungsi sebagai organisasi payung bagi semua kelompok Islam dan terdaftar di Swedia. Presiden SMR, Helena Benaouda, mengatakan hal senada. Ia menyayangkan Dewan yang minim representasi perempuan. Begitulah dinamika Islam di Swedia. ■ the Local, ed: heri ruslan
Empat Tahun Lamanya Menderita Diabetes A
Info: google ketik: karsaland
PERWAKILAN REPUBLIKA
BANDUNG
Silakan Hubungi:
Jalan LL. RE. Martadinata No. 126
✔(022) 4204691
pakah Anda penderita diabetes? Sekiranya, pengalaman Entin Kuraesin, seorang pedagang warung kelontong yang telah menderita diabetes selama 4 tahun patut disimak. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sudah bertahun-tahun saya menderita diabetes. Kalau gula darah tinggi, badan rasanya terasa lemas, dan pandangan terasa kabur,” tutur ibu 9 anak ini memulai percakapan. Berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal serta gatal-gatal adalah gejala lanjutan dari penyakit yang dapat mendatangkan resiko penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti impotensi/ disfungsi ereksi, kerusakan ginjal (nefropati diabetikum), gangren (infeksi berat pada kaki hingga membusuk/diabetic foot), kebutaan (retinopati diabetikum), serangan stroke, dan jantung koroner. Tapi sekarang, wanita berusia 55 tahun ini terlihat sehat dan segar. Kira-kira apa rahasianya? Ketika ditemui di kediamannya di Kp. Bulak, Cikarang, Bekasi, dengan senyum mengembang, Entin menceritakan bahwa sekitar 3 bulan yg lalu, ia mulai mengkonsumsi Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah. “Dulu saya sering merasa tidak nyaman karena diabetes, tapi setelah minum Gentong Mas, sekarang saya merasa sehat. Kadar gula darah saya
sekarang sudah mendekati normal,” terangnya penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien …” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren selain memiliki rasa manis dan lezat, juga berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol.
Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 7049 5100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-21019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Yogyakarta (081320001013), Jawa Tengah (081313322669), Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes: P – IRT : 812.3205.01. 114 www.gentongmas.com
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
KHAIBAR
B3 ALISINA.COM
Saksi Kemenangan Kaum Muslim PENAKLUKAN KHAIBAR LANGSUNG DIPIMPIN RASULULLAH SAW.
Oleh Heri Ruslan
uharram tahun ketujuh Hijriyah, sebuah peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam terjadi di Khaibar. Pasukan kaum Muslim bertempur melawan kaum Yahudi Khaibar yang terus memusuhi dan memerangi Islam. Dalam pertempuran itu, kaum Muslim meraih kemenangan. Khaibar adalah benteng pertahanan kaum Yahudi yang merupakan wilayah pertanian dengan delapan atau lima benteng yang melindungi. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas alHadith al-Nabawi, bentengbenteng Khaibar terletak di utara Madinah al-Munawarah arah Syam (170 km). “Di antara benteng-bentengnya antara lain Na’im, alQamush, asy-Syiq, an-Nathah, as-Sulalim, al-Wathin, dan al-Kutaibah,” ujar Dr Syauqi. Menurut Dr Akram Dhiya al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawiyah, Khaibar adalah lahan pertanian yang terletak di sebelah selatan Kota Madinah. Jaraknya sekitar 65 kilometer dari pusat kota. Khaibar adalah daerah yang subur dengan keting-
M
gian sekitar 850 meter dari permukaan laut. “Khaibar adalah daerah paling subur di Semenanjung Arab setelah perkampungan Bani Sulaim,” papar Hamad alJasir dalam Fi Syimal Gharbi al-Jazirah. Mata air di wilayah Khaibar begitu melimpah ruah dan dikenal sebagai penghasil kurma terbanyak. “Daerah itu juga dikenal sebagai Hijaz karena kesuburan tanahnya dan bentengnya yang kukuh,” papar Dr Akram. Selain penghasil kurma, Khaibar pun dikenal sebagai penghasil biji-bijian dan buahbuahan. Di wilayah itu, menurut Dr Akram, juga terdapat sebuah pasar yang terkenal bernama an-Nithah yang dijaga ketat oleh kabilah Ghathafan. Lantaran letaknya yang strategis secara ekonomi, wilayah itu dihuni oleh berbagai kalangan masyarakat, terutama kalangan pedagang dan pengrajin, hingga menambah ramai dan luasnya jaringan transaksi perdagangan. “Sebelum menjadi wilayah Islam, penduduk Khaibar berasal dari berbagai etnis, seperti Arab dan Yahudi,” tutur Dr Akram. Perang Khaibar Sikap permusuhan Yahudi Khaibar terhadap kaum Muslim mulai terjadi ketika para pembesar Bani Nadhir singgah di wilayah itu. Para tokoh Bani Nadhir yang mengobarkan permusuhan terhadap Islam itu antara lain Salam bin Abul Haqiq, Kinanah bin arRabi, dan Huyay bin Akhthab. “Mereka disambut penduduk Khaibar,” ujar Dr Akram. Penduduk Khaibar memiliki andil yang begitu besar dalam mendorong kaum kafir Quraisy serta kabilah-kabilah Arab untuk memusuhi dan memerangi kaum Muslim. Mereka, kata Dr Akram, menyumbangkan sebagian hartanya untuk memerangi umat Islam di Madinah. Bahkan, mereka berhasil membujuk Bani Quraidzah untuk mengkhianati perjanjian dan bersatu dengan musuh dalam Perang Ahzab. Dalam pertempuran Ahzab, umat Islam meraih kemenangan. Setelah pertempuran itu, Rasulullah SAW memandang sikap kaum Yahudi di Khaibar telah menjadi ancaman serius. Hal yang pertama dilakukan Rasulullah SAW adalah mengirimkan utusan untuk menyampaikan surat kepada penduduk Yahudi di Khaibar. Menurut Ibnu Ishaq, dalam suratnya itu Rasulullah SAW mengajak Yahudi Khaibar untuk masuk Islam. Nabi COM .ATMONAD. Muhammad SAW juga MUHAMMAD mengingatkan mereka bahwa dalam kitab-kitab Yahudi juga tercantum tentang adanya nabi yang diutus di akhir zaman. Namun, ajakan dakwah Nabi SAW itu ditolak dan diabaikan. Bahkan, mereka pun tak mau meminta maaf atas kesalahannya dalam Perang Ahzab. Yahudi Khaibar benar-benar telah memilih jalan permusuhan dan peperangan. Ancaman itu pun mendapat perhatian serius dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memerintahkan penumpasan terhadap para tokoh Yahudi di Khaibar yang menggelorakan permusuhan dan peperangan terhadap umat Islam. Abdullah bin al-Atiq—seorang sahabat— berhasil membunuh Salam bin Abdul Haqiq.
WIKIMEDIA
Foto Satelit Khailbar dari luar angkasa GALLERY.FLATSTANLEY.COM
Upaya untuk menyingkirkan para provokator dan dalang intelektual di balik sikap permusuhan Yahudi Khaibar tak membuat ancaman terhadap kaum Muslim mereda. Untuk itulah, pasukan kaum Muslim yang berbasis di Madinah bertekad untuk menaklukkan wilayah Khaibar. ●●●
Ada tiga versi tentang tahun terjadinya pertempuran Khaibar. Ibnu Ishaq berpendapat, Perang Khibar terjadi pada tahun ke-7 Hijiriyah. Sedangkan, al-Waqidi menyebutkan perang itu terjadi pada Safar
Muslimah Pemberani di Perang Khaibar Oleh Heri Ruslan emenangan kaum Muslim dalam Perang Khaibar tak lepas dari dukungan dari para Muslimah pemberani. Mereka mendukung perjuangan pasukan kaum Muslim dari belakang. Para Muslimah pemberani yang berjasa dalam penaklukan Khaibar itu antara lain Umayyah binti Qais al-Ghiffariah. Keberanian Umayyah binti Qais alGhiffariah untuk membela agama Allah SWT patut diteladani. Di usianya yang masih belia, wanita pemberani itu turun ke medan perang untuk membantu dan merawat para sahabat yang terluka. Rasulullah SAW pun menyematkan sebuah kalung di leher Umayyah
K
setelah berakhirnya Perang Khaibar sebagai tanda kekaguman atas pengorbanan dan keberanian sang mujahidah. Pada tahun ke-7 Hijriyah atau 629 M, pasukan Rasulullah SAW bertempur melawan orang-orang Yahudi yang tinggal di Oasis Khaibar. Perang itu terjadi tak lama setelah Perjanjian Hudaibiyah. Mendengar pasukan Muslim akan berangkat ke medan perang, Umayyah bersama beberapa wanita dari Bani Ghiffar lalu menghadap Rasulullah SAW. “Wahai Rasulullah, kami ingin keluar bersamamu—ke Khaibar—kami ingin mengobati mereka yang luka dan menolong kaum Muslim semampu kami,” ujar Umayyah seperti dituturkan Ibnu Hisyam dalam Para Syuhada Wanita Khaibar dan Kisah Wanita dari Suku Ghiffar.
Rasulullah SAW pun menjawab, “Berangkatlah atas berkah Allah SWT.” Saat itu, usia Umayyah masih belia. “Berangkatlah kami bersama beliau. Saat itu, saya masih seorang gadis kecil,” ungkap Umayyah. Di perjalanan, Rasulullah membonceng Umayyah di atas kudanya. Selain Umayyah, Muslimah lainnya yang turun ke medan Perang Khaibar adalah Ummu Aiman. Ia seorang perempuan yang berhasil menggabungkan dua jihad sekaligus, yakni jihad di medan perang dan jihad dalam pendidikan. Jihad di medan perang dibuktikannya dengan keikutsertaannya dalam Perang Uhud dan Perang Khaibar. Ia bertugas menyiapkan minum bagi para pejuang yang kehausan dan
mereka yang terluka. Muslimah pemberani lainnya adalah Rufaidah al-Anshariyah, seorang perintis dunia keperawatan Islam. Ketika umat Muslim harus turun ke medan perang untuk membela agama Allah, seperti Perang Badar, Uhud, Khandaq, dan Khaibar, dengan penuh keberanian Rufaidah turun ke medan pertempuran. Ia berada di garis belakang untuk membantu tentara Islam yang terluka akibat perang. Rufaidah pun mendirikan rumah sakit lapangan sehingga Rasulullah SAW memerintahkan korban yang terluka dirawat oleh Rufaidah. Selain itu, ia juga menyebarkan ilmu yang dimilikinya. Begitulah para Muslimah membantu pasukan tentara Muslim dalam Perang Khaibar. ■
atau Rabiul Awal tahun ke-7 Hijriyah. Az-zuhri dan Imam Malik meyakini perang itu terjadi pada Muharram tahun ke-6 Hijiriyah. Penaklukan Khaibar langsung dipimpin Rasulullah SAW. Pasukan kaum Muslim, menurut Dr Akram, bergerak sambil mengagungkan Allah SWT. Mereka bertakbir dan bertahlil dengan suara keras. Lalu, Rasulullah SAW memerintahkan agar para sahabat merendahkan suara mereka. Nabi SAW bersabda, “Kalian berdoa kepada Zat Yang Maha Mendengar, Mahadekat, serta selalu bersama kalian.” Menurut Dr Akram, fenomena itu menunjukkan betapa para sahabat memiliki semangat juang yang begitu tinggi. Keberanian mereka diperkukuh dengan nilai-nilai keimanan. Mereka berjuang untuk mendapatkan rida dari Sang Khalik. ●●●
Penaklukan Khaibar dimulai dengan menguasai wilayah An-Nathah. Dua benteng di an-Nathah, yakni an-Naim dan as-Shaib, jatuh ke tangan tentara kaum Muslim. Setelah itu, pasukan kaum Muslim bergerak ke wilayah as-Syaq dan diikuti oleh jatuhnya benteng Ubay dan an-Nazzar. “An-Nathah dan asy-Syaq berada di timur laut wilayah Khaibar,” tutur Dr Akram. Hingga akhirnya, pasukan tentara Rasulullah SAW sampai di Khaibar sebelum terbit fajar. Awalnya, bendera kaum Muslim dibawa Abu Bakar as-Sidik. Dua hari pertama, tentara kaum Muslim belum mampu menembus dan menaklukkan Khaibar. Pada hari ketiga, selepas shalat Subuh, Rasulullah SAW memanggil Ali bin Abi Thalib. Kepada Ali, Nabi SAW menyerahkan bendera itu. Di bawah kepemimpinan Ali, kaum Muslim meraih kemenangan dan menaklukkan Khaibar. Rasulullah SAW berwasiat kepada Ali agar mengajak Yahudi Khaibar memeluk agama Islam. ■
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
B5
R AHMAH EL-YUNUSIYAH
DA ʼAN
YA HY A/ RE PU BL IK A
Perintis Sekolah Wanita Islam di Indonesia ●●●
SOSOK PEJUANG WANITA INI JUGA DIKENAL MEMILIKI PRINSIP DAN SIKAP YANG TEGUH.
Oleh Nidia Zuraya
ra sebelum kemerdekaan bisa dikatakan sebagai masa ketidakberpihakan terhadap kaum perempuan di nusantara dalam bidang pendidikan. Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia pada masa itu, sikap apriori terhadap perempuan yang bersekolah masih menjadi fenomena utama dalam kehidupan sehari-hari. Pada zaman itu, ada semacam kepercayaan yang tumbuh di masyarakat, bahwa sehebat dan secerdas apa pun seorang perempuan, pada akhirnya kodrat dan takdir perempuan akan kembali pada kehidupan rumah tangga yang hanya mengurusi urusan dapur (memasak), sumur (mencuci), dan tempat tidur (seks). Anggapan demikian juga dianut oleh masyarakat matrilinial sekalipun, seperti Sumatra Barat. Hal ini pula yang agaknya mengusik nurani seorang Rahmah ElYunusiyah. Rahmah merupakan satu dari sedikit perempuan di Sumatra Barat pada zaman prakemerdekaan yang menolak anggapan seperti itu. Bagi Rahmah, perempuan memiliki hak belajar dan mengajar yang sama dengan kaum laki-laki. Bahkan, dibandingkan lakilaki, perempuan juga mampu memiliki kecerdasan yang tak kalah hebat. Persoalannya, hanya terletak pada akses pendidikan. Jauh sebelum Indonesia merdeka, sistem pendidikan di nusantara memang masih sangat jauh dari yang diharapkan, dan kaum perempuan belum memiliki akses pendidikan yang sama dengan laki-laki. Menurut Rahmah, seorang perempuan sekalipun hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetap memiliki tanggung jawab sosial atas kesejahteraan masyarakat, agama, dan tanah airnya. Tanggung jawab itu, kata dia, dapat diberikan melalui pendidikan, baik di lingkungan keluarga (domestik) maupun di sekolah (publik).
E
Oleh Nidia Zuraya
Membangun Kemandirian Perempuan
elalui sekolah yang didirikannya ini, Rahmah memang ingin menunjukkan bahwa kaum perempuan Indonesia bisa mandiri. Hal ini tampak ketika ia menolak dengan tegas tawaran dari pemerintah kolonial Belanda untuk membantu sekolahnya dengan subsidi penuh, dengan syarat Diniyah Puteri menjadi lembaga yang berada di bawah pengawasan Belanda. Penolakan tersebut dikarenakan Rahmah tidak mau sistem pendidikan yang telah terbina di Diniyah Puteri dibelokkan oleh Belanda. Pada waktu itu, Belanda memang menaruh curiga bahwa di Diniyah Puteri diajarkan paham politik yang disebarkan oleh Rangkayo Rasuna Said, salah seorang guru di sana. Wataknya yang keras ini tidak hanya tampak dalam menghadapi Belanda. Rahmah juga bersikukuh untuk menolak bantuan kaum pria ketika sekolahnya kekurangan
M
Nama Rahmah El-Yunusiyah bagi banyak kalangan di Indonesia barangkali masih terkesan asing. Begitu juga kiprahnya dalam memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan Indonesia, mungkin tidak segaung perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini. Namun, kontribusinya dalam memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan di Tanah Air tidak bisa dipandang sebelah mata. Dilahirkan di Padang Panjang, Sumatra Barat, 29 Desember 1900 dan wafat pada 26 Februari 1969. Rahmah berasal dari keluarga terpandang dan religius. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Syekh Muhammad Yunus dan Rafi’ah. Ayahnya adalah seorang qadhi (hakim agama) di wilayah Pandai Sikat yang juga ahli dalam ilmu falak. Kakeknya adalah Syekh Imaduddin, ulama terkenal Minangkabau dan tokoh tarekat Naqsabandiah. Selama hidupnya, Rahmah tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Mula-mula ia mengenyam pendidikan dari ayahnya, namun hanya sebentar, karena sang ayah meninggal ketika ia masih sangat muda. Sepeninggal sang ayah, Rahmah kemudian mendapat bimbingan langsung dari kakakkakaknya yang ketika itu telah dewasa. Kemampuannya dalam membaca dan menulis Arab dan Latin diperoleh dari kedua orang kakaknya, Zainuddin Labay ElYunusy dan Muhammad Rasyad. Ia kemudian belajar ilmu agama pada sejumlah ulama terkenal Minangkabau. Di antara para ulama yang pernah menjadi gurunya adalah Haji Abdul Karim Amrullah (ayahanda Buya Hamka), Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim (pemimpin sekolah Thawalib Padang Panjang), Syekh Muhammad Jamil Jambek, Syekh Abdul Latif Rasjidi, dan Syekh Daud Rasjidi. Selain ilmu keislaman, Rahmah juga mempelajari ilmu kesehatan (khususnya kebidanan) dan keterampilan-keterampilan wanita, seperti memasak, menenun, dan menjahit. Kelak ilmu yang diperolehnya ini
dana untuk memperbaiki gedung akibat gempa bumi pada 1926. Penolakannya itu semata-mata bertujuan untuk membuktikan bahwa kaum wanita juga memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu seperti kaum pria. Pada tahun itu juga, ia melakukan perjalanan keluar Sumatra Barat untuk mencari dana. Ia mengunjungi Sumatra Utara, Aceh, hingga Semenanjung Malaka. Dari perjalanannya ini, ia mampu menggalang dana yang akhirnya dipergunakan untuk membangun gedung sekolah Diniyah Puteri bertingkat dua dengan empat ruangan kelas.
Menginspirasi Al-Azhar Dengan konsep sekolah khusus wanita, Rahmah tidak saja mengajari cara belajar, membaca, atau menulis, tapi juga mengajarkan pelajaran bahasa Belanda, senam, menenun, menyulam, menjahit, serta kebidanan. Pelajaran retorika atau berpidato di atas mimbar juga diajarkan, sehingga Diniyah Puteri digelari tempat ayam betina
Santriwati Diniyah Putri Padang Panjang, Sumatera Barat. diajarkannya kepada murid-muridnya di sekolah yang didirikannya, Diniyah Puteri. Seorang pejuang Di samping sebagai pendidik, Rahmah juga seorang pejuang. Dalam Ensiklopedia Islam terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH) disebutkan bahwa Rahmah merupakan orang pertama yang mengibarkan bendera merah putih di sekolahnya setelah mendengar berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Semasa revolusi kemerdekaan, ia dipenjarakan Belanda dan baru dibebaskan pada 1949 setelah pengakuan kedaulatan. Hingga 1958, ia aktif di bidang politik. Ia antara lain menjadi anggota KNID (Komite Nasional Indonesia Daerah) Sumatra Tengah, ketua Barisan Sabilillah dan Sabil Muslimat di Padang, dan anggota Konstituante mewakili Masyumi. Peranannya yang paling menonjol adalah kepeloporannya dalam pembentukan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) pada 2 Oktober 1945. Sosok pejuang wanita ini juga dikenal memiliki prinsip dan sikap yang teguh. Ketika Belanda menawarkan diri untuk membantu sekolahnya dengan subsidi penuh dengan syarat Diniyah Puteri menjadi lembaga yang berada di bawah pengawasan Belanda, syarat tersebut ia tolak dengan tegas. Demikian juga ketika kaum komunis memerahkan lapangan Bancah Laweh, Rahmah pun dengan berani sehari kemudian memutihkan Kota Padang Panjang
diajarkan berkokok. Di bawah kepemimpinannya, Diniyah Puteri berkembang pesat. Keberhasilan Rahmah dalam mengembangkan Diniyah Puteri mendapat perhatian dan pujian dari berbagai tokoh pendidikan, pemimpin, politikus, dan tokoh agama dalam dan luar negeri. Salah satu pujian tersebut datang dari Syekh Abdurrahman Taj, rektor Universitas AlAzhar, Kairo, Mesir, waktu itu. Pada 1955, Syaikh Abdurrahman mengadakan kunjungan ke Diniyah Puteri. Beliau tertarik dengan sistem pembelajaran khusus yang diterapkan kepada putri-putri Islam Indonesia. Hal ini pulalah yang di kemudian hari menginspirasinya untuk mendirikan Kulliyatul Lil Banat atau Fakultas Khusus Perempuan di Mesir. Sebagai rasa terima kasih, Syekh Abdurrahman mengundang Rahmah ke Universitas Al-Azhar. Pada 1957, sepulangnya dari menunaikan haji, Rahmah mampir ke Kairo untuk memenuhi undangan sang rektor. Dalam kunjungannya ke Al-
untuk mengadang manuver pihak komunis. Karena sikapnya yang tidak sependapat dengan Presiden Pertama RI Soekarno yang dinilainya telah melenceng dari demokrasi terpimpinnya dan kedekatan dengan pihak komunis, membuat dirinya dikucilkan. ●●●
Seluruh hidupnya diabdikan untuk pendidikan kaum perempuan. Rahmah ElYunusiyah memang memiliki cita-cita agar wanita Indonesia memperoleh kesempatan penuh untuk menuntut ilmu yang sesuai dengan kodrat wanita sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mendidik kaum wanita Indonesia agar sanggup berdikari untuk menjadi ibu pendidik yang cakap, aktif, dan bertanggung jawab kepada kesejahteraan bangsa dan tanah air, di mana kehidupan agama mendapat tempat yang layak. Cita-cita dan tujuannya ini dirumuskannya dalam tujuan pendirian Diniyah Puteri. Cikal bakal Diniyah Puteri bermula dengan dibentuknya Madrasah li Banat (sekolah untuk putri) pada 1 November 1923. Pendirian sekolah khusus perempuan pada masa itu bukanlah hal mudah. Kendala utama yang dihadapi adalah cemoohan dari masyarakat. Bagi banyak kalangan saat itu, sekolah perempuan dengan tenaga pengajar yang juga perempuan merupakan hal aneh, tabu, dan melanggar adat. Untuk menampik ejekan ini, Rahmah membuktikan dengan menampik bantuan dari masyarakat (yang masih memandang miris perempuan) dan menggunakan cara sendiri untuk membangun sekolah. Bahkan, ia merelakan rumahnya dijadikan sebagai ruang kelas. Selama dua tahun pertama, cara belajar yang diterapkan di sekolah ini menggunakan sistem halaqah seperti yang diterapkan di Masjidil Haram, yakni para murid duduk di lantai mengelilingi guru yang menghadap meja kecil. Lambat laun sekolah ini memiliki gedung sendiri. Berdirinya gedung ini sepenuhnya berasal dari kemauan keras para perintisnya dan simpati masyarakat. Gedung pertama Diniyah Puteri, misalnya, dibangun dari batu kali yang diangkut sendiri oleh para guru dan murid Diniyah Puteri, dan murid sekolah-sekolah lain yang ada di Padang Panjang. ■ ed: heri ruslan
Azhar, Rahmah mendapat anugerah yang luar biasa. Universitas Islam tertua itu menganugerahinya gelar Syaikhah, atau setara dengan gelar Doktor. Dan, Rahmah dinobatkan pula sebagai perempuan pertama di dunia, sejak Al-Azhar berdiri pada 1100 M, yang memperoleh gelar tersebut. Gelar tersebut diberikan kepada Rahmah atas sumbangan karyanya terhadap kaum perempuan Muslim. Sebab, belum ada sejarah di Al-Azhar, kaum perempuan mendapatkan tempat yang layak dan diakui sebagai seorang murid layaknya murid laki-laki. Perhatian Rahmah untuk kaumnya memang tidak pernah padam. Rahmah bercita-cita mendirikan perguruan tinggi Islam khusus wanita dengan sarana yang lengkap. Cita-citanya ini sebagian sudah terlaksana. Ketika ia wafat, Diniyah Puteri telah memiliki perguruan tinggi dengan satu fakultas (Fakultas Dirasah Islamiah). Ia juga bercita-cita mendirikan rumah sakit khusus wanita. ■ ed: heri ruslan
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
BLENNERHASSETT.COM
B4 GGPHT.COM
MASJID AGUNG ALEPPO
Oleh Nidia Zuraya
leppo adalah kota nomor dua terbesar di Suriah setelah Damaskus. Kota ini tercatat sebagai salah satu kota tertua di dunia karena sudah ada sejak abad ke11 SM. Beragam bangsa dan peradaban pernah menguasai kota ini sejak abad ke-4 SM, seperti Sumeria, Akadian, Amorites, Babilonia, Hithies, Mitanian, Assyria, Arametes, Chaldeans, Yunani, Romawi, Bizantium, dan Islam. Aleppo kuno sempat mencapai masa kejayaannya pada masa kekuasaan Raja Hammurabi, Babilonia. Ketika dikuasai Romawi pada abad ke-5 M, agama Kristen pun menyebar di bumi Aleppo. Peradaban kota tua itu memasuki babak baru ketika Islam menancapkan benderanya pada 637 M. Di bawah kekuasaan Islam, Kota Aleppo menjelma menjadi kota terkemuka dalam bidang ekonomi, sejarah, artistik, dan kebudayaan. Letaknya yang strategis telah menjadikan Kota Aleppo selama berabad-abad sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan kawasan Laut Tengah dengan Mesopotamia. Kota ini juga dikenal sebagai kota kebudayaan Islam. Bangunan berarsitektur Islam sejak abad ke-7 M masih kukuh berdiri hingga saat ini di Aleppo. Tak cuma itu, warisan arsitektur dari beragam dinasti seperti Umayyah, Abbasiyah, Hamdaniyah, Seljuk, Zankiyah, Ayubiyah, Mamluk, hingga Usmani masih menghias Kota Aleppo. Karena itu, tak mengherankan jika pada 2006, Islamic Educational Scientific and Cultural Organization (ISESCO)—organisasi kebudayaan Organisasi Konferensi Islam (OKI)— mendaulat Aleppo sebagai ibu kota kebudayaan Islam. Di antara warisan arsitektur itu adalah bangunan Masjid Agung Aleppo. Masjid ini pertama kali dibangun pada 715-717 M, yakni pada masa pemerintahan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dari Dinasti Umayyah. Arsitektur Masjid Agung Aleppo meniru arsitektur Masjid Damaskus. Pembangunannya yang hampir bersamaan, kemungkinan yang menyebabkan arsitektur kedua masjid ini tampak serupa. John Warren dalam tulisannya yang bertajuk Architecture of The Islamic World: Syria, Jordan, Israel, and Lebanon mengungkapkan, Masjid Agung Aleppo berkali-kali dihancurkan dan kemudian di-
CIRI KHAS DARI MASJID AGUNG ALEPPO ADALAH PADA BAGIAN MENARA (MINARET). bangun kembali. Bentuk bangunan masjid yang berdiri sekarang merupakan hasil pembangunan secara total oleh Nur ad-Din pada 1158, setelah mengalami kebakaran. Namun, menurut Warren, pada 1260, sebagian dari bangunan masjid ini mengalami rekonstruksi setelah invasi orang-orang Mongol. Bangsa Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan sempat mengancurkan kotakota peradaban Islam. Selain Baghdad—ibu kota peradaban Islam—Kota Aleppo pun sempat menjadi sasaran amukan ratusan ribu tentara Mongol. Tren baru menara Ciri khas dari Masjid Agung Aleppo adalah pada bagian menara (minaret). Menara Masjid Agung Aleppo memiliki bentuk yang unik dibandingkan menara masjid lainnya pada masa itu. Menara masjid ini sepenuhnya berbentuk segi empat dari dasar hingga puncak. Menara segi empat ini merupakan tren baru bentuk menara masjid pada masa itu. Minaret setinggi 50 meter itu merupakan bagian dari bangunan masjid dari masa Seljuk. Pada bagian dinding menara terdapat
inskripsi yang bertuliskan tahun 1090 dan nama Maliksyah (penguasa Seljuk yang berkuasa dari 10721092), Kadi bin al-Khashshab, dan Tutush ibnu Alp Arselan (penguasa Seljuk 1078). Menara yang dibangun oleh penguasa Seljuk pada 1089 ini menggunakan batu sebagai material utama. Uniknya, sebagai tren baru, tidak ada kubah di puncak menara. Hasan bin Mufarraj, arsitektur yang merancangnya, memberikan sentuhan baru dengan meletakkan muqarnas berdenah segi empat, mengikuti denah bawahnya, di puncak menara. Muqarnas
tersebut menyerupai galeri dan berfungsi sebagai tempat muazin. Pengaruh seni arsitektur Romawi dan Bizantium, menurut Yulianto Sumalyo dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim, cukup signifikan dalam dekorasi menara berupa molding dan pelengkung-pelengkung mati. Pengaruh Arab juga cukup besar berupa kaligrafi menghias mengelilingi dinding dan muqarnas di bawah balkon pada puncak menara. Arsitektur masjid mengedepankan pola hypostyle, mempunyai sahn (halaman terbuka) pada bagian tengah bangunan masjid. Pada bagian tengah sahn terdapat tempat wudhu beratap yang dilengkapi dengan keran air mancur. Di sisi tempat wudhu terdapat gardu atau semacam paviliun. Kedua unit berdampingan tersebut beratap kubah namun berbeda bentuk. Yang satu memiliki kubah berpenampang setengah bola, lainnya kubah berbentuk bawang. Keduanya juga mempunyai tritisan, berbentuk mengikuti denahnya, segi delapan. Pelengkung iwan atau arcade yang terdapat pada bangunan Masjid Agung Aleppo, bagian ambang atasnya berbentuk setengah lingkaran tidak patah. Bentuk pelengkung seperti ini banyak digunakan pada bangunan dari zaman Romawi. Konstruksi bangunan Masjid Agung Aleppo terbuat dari bata. Sistem konstruksinya terbilang cukup maju dibandingkan dengan masjid sezamannya, menggunakan pelengkung silang, seperti yang banyak dipakai pada bangunan bergaya gotik. Seperti halnya bangunan hypostyle pada masa itu, bagian ruang shalat dipenuhi oleh kolom berukuran besar dengan penampangnya berbentuk bujur sangkar berukuran empat meter persegi. Bagian mihrab masjid dibangun kembali pada 1285 oleh Qalawun (penguasa Mamluk) setelah dibakar oleh Hulagu Khan. Sementara mimbar masjid dibangun pada masa Sultan al-Nasir Muhammad bin Qalawun. ■ ed: heri ruslan
WALLPAPERSTRAVE.COM
A
Antara Seni Hias Romawi, Gotik, dan Arab
ALEPPO
di Era Kekuasaan Islam
Oleh Nidia Zuraya elama berabad-abad, Aleppo pernah berada di bawah kekuasaan Islam. Sejak abad ke-7 Masehi, kota ini silih berganti dikuasai oleh dinastidinasti Islam, seperti Umayyah, Abbasiyah, Hamdaniyah, Seljuk, Zankiyah, Ayubiyah, Mamluk, hingga Usmani. Ketika berada dalam pelukan Islam, Aleppo melalui dan mengalami masa pasang surut. Kota Aleppo mengalami masa kemakmuran di akhir kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Kala itu, kebudayaan, intelektual, dan peradaban berkembang begitu pesat di semua bidang. Salah satu bukti tumbuh pesatnya peradaban di bumi Aleppo ditandai dengan kemampuan orang-orang Aleppo untuk membuat pakaian yang amat bagus, serta
S
berdirinya istana dan sejumlah masjid terkemuka di kota itu. Dalam sejarahnya, Aleppo mencapai kemasyhuran ketika Ali Saif ad-Daulah dari Dinasti Hamdaniyah menguasai kota itu. Aleppo pun kembali mencapai kemakmuran dalam bidang seni, kedokteran, ilmu pengetahuan, dan sastra. Pada masa itu, Aleppo pun menjadi ibu kota pemerintahan. Berkembang pesatnya peradaban turut melahirkan sejumlah penulis, sastrawan, dan ilmuwan terkemuka, seperti Abu Firas al-Hamadam dan Abu Tayyeb al-Mutanabbi. Di bawah kekuasaan Dinasti Hamdaniyah, wilayah Kota Aleppo pun bertambah luas meliputi Kelikiya, Malatya, Diarbekir, Antioch, Tarsus, Mardin, dan Roum Qal’a. Pada 962 M, Aleppo diserang tentara Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium). Penduduk dibunuh dan dijadikan budak, serta bangunan-bangunan dihancurkan. Ali Saif ad-Daulah melihat kota yang dibangunnya telah hancur. Ia lalu membangun kembali jembatan, bangunan, dan tembok yang telah porak-poranda. Dia mengundang orang-orang dari Qisrin untuk tinggal di kota itu. Setelah Ali Saif ad-Daulah tutup usia, selama dua abad Aleppo terperosok dalam kubangan anarki dan kekacauan. Setelah kekuasaan Dinasti Hamdaniyah berakhir, Aleppo dikuasai Dinasti Fatimiyah, Mirdassid, Turki, dan kemudian jatuh ke pangkuan Seljuk. Setelah itu, Aleppo kembali diambil alih Bizantium, dan pada 1108 M diserbu pasukan Perang Salib (Crusader). Kota yang diliputi anarki itu kembali pulih ketika Imaduddin Zangi diangkat menjadi
penguasa Aleppo. Sayangnya, pada 1170 M, Kota Aleppo hancur diguncang gempa bumi. Nuruddin Zangi yang merupakan putra dari Imaduddin Zangi, kembali membangun kota yang telah hancur. Setelah Nuruddin wafat, Aleppo dikuasai oleh anaknya. Tampuk kekuasaan lalu beralih ke Salahudin al-Ayyubi (penguasa Dinasti Ayyubiyah—Red), dan kemudian berpindah ke tangan az-Zahir Ghazi. Aleppo kembali mencapai kejayaannya pada era Dinasti Ayyubiyah (579-659 H/1183 M-1260 M). Salah satu raja yang tersohor waktu itu bernama Ghazi Ibnu Salah Eddine. Dia melindungi Aleppo dan kembali membuat nama Aleppo harum dan disegani. Era keemasan itu berakhir pada 1260 M, ketika bangsa Mongol di bawah pimpinan
Hulagu Khan menghancurkan Aleppo. Pada 1400 M, Mongol terusir dari Aleppo setelah ditaklukkan Dinasti Mamluk. Sultan Asyraf Saifuddin Qalawun kembali membangun Kota Aleppo. Setahun kemudian, Aleppo lagi-lagi diserang bangsa Mongol. Kali ini dibawah pimpinan Timur Lenk. Mamluk kembali menguasai Aleppo dan memulihkan lagi kota segala peradaban itu. Di era kekuasaan Sultan Asyraf Qaitbay, di Aleppo dibangun Masjid Firdaus dan Khan Saboun. Kekuasaan Mamluk berakhir pada 922 H /1516 M. Setelah itu, Aleppo dikuasai Dinasti Usmani (922-1337 H/1516-1918 M). Kota itu juga sempat diduduki tentara Prancis hingga 1946. Sejak itu, Aleppo menjadi salah satu provinsi negara Suriah. ■ ed: heri ruslan
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
B6 FLICKR
ACADEMIC
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
Dari Tata Negara
Imarah, Imamah, dan Khilafah
Hingga Politik Luar Negeri
Oleh Nidia Zuraya
MENURUT HAIKAL, ISLAM TIDAK MENETAPKAN SIS-
Sejarah Ketatanegaraan Peradaban Islam PIAGAM MADINAH MERUPAKAN KONSTITUSI NEGARA TERTULIS PERTAMA DI DUNIA.
ZTNEWSTODAY.COM
Oleh Nidia Zuraya
elora revolusi tengah menghinggapi negaranegara Islam di Semenanjung Arab dan Maghribi. Rakyat di sejumlah negara berpenduduk Muslim di wilayah itu menuntut perubahan sistem pemerintahan dan kepemimpinan. Ada yang menginginkan demokrasi dan ada pula yang ingin kembali menerapkan sistem pemerintahan Islam. Lalu, seperti apakah sebenarnya sistem pemerintahan dalam Islam itu? Menurut Prof Ahmad Sukardja dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Ajaran, sistem pemerintahan Islam sudah dimulai pada era Rasulullah SAW. Sebagai utusan Allah SWT, Muhammad SAW bertugas menyampaikan wahyu, menyebarluaskan Islam, dan memimpin masyarakat Islam. Pada periode Madinah, Rasulullah SAW mulai menata kehidupan bermasyarakat hingga kehidupan bernegara. Semua pemikir Muslim sepakat bahwa Madinah merupakan contoh negara Islam pertama. Kehidupan bernegara yang dibangun oleh umat Islam generasi pertama itu dimulai ketika Nabi SAW dan umat Islam hijrah ke Yatsrib—kini Madinah. Di kota Madinah itulah, lahir komunitas Islam yang bebas dan merdeka di bawah pimpinan Nabi SAW. Mereka terdiri dari kaum Muhajirin, Muslimin yang hijrah dari Makkah ke Madinah dan kaum Anshar, Muslimin penduduk asli Madinah. Selain umat Islam, waktu itu di Kota Madinah dan sekitarnya terdapat komunitas lain, yaitu kelompok Yahudi dan suku Arab yang belum memeluk Islam. Dengan banyaknya komunitas yang berbeda itu, masyarakat Madinah adalah masyarakat yang majemuk. Di bawah kendali dan kepemimpinan Rasulullah SAW, umat Islam di Madinah kemudian membentuk kesatuan hidup politik di tengah masyarakat yang majemuk. Menurut Prof Sukardja, saat itu, belum ada teori politik yang dijadikan dasar dan dipraktikkan oleh Nabi SAW dan umat Islam dalam menjalankan sistem kehidupan bernegara. “Yang terjadi di lapangan pada masa itu adalah praktik politik dalam bentuk perwujudan potensi dan etika politik yang terkandung dalam Alquran dan kebijaksanaan Nabi SAW. Praktik politik seperti itu dilanjutkan oleh para sahabat setelah Nabi SAW wafat,” paparnya.
G
Piagam Madinah Munawir Sjadzali dalam bukunya Islam dan Tata
Oleh Nidia Zuraya enurut Prof Ahmad Sukardja, dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Ajaran, fikih siyasah adalah salah satu disiplin ilmu tentang seluk-beluk pengaturan kepentingan umat manusia pada umumnya dan negara pada khususnya, berupa hukum, peraturan, dan kebijakan yang dibuat oleh pemegang kekuasaan yang berlandaskan ajaran Islam. ‘’Dalam istilah dunia modern fikih siyasah ini disebut juga sebagai ilmu tata negara yang berdasarkan ajaran Islam,’’ ujar Prof Sukardja. Dalam Alquran terdapat sejumlah ayat yang mengandung petunjuk dan pedoman hidup atau prinsip dan tata nilai etika tentang cara hidup bermasyarakat dan bernegara. Alquran mengajarkan antara lain prinsip tauhid, permusyawaratan, ketaatan kepada pimpinan, persamaan, keadilan, kebebasan beragama, dan sikap saling menghormati antarsesama manusia. Tetapi, Alquran tidak menetapkan satu sistem pemerintahan yang baku yang harus dianut umat Islam, kapan dan di mana pun mereka berada. Kajian mengenai sistem dan tatalaksana pemerintahan itu berkembang dan berbeda dari satu tempat ke tempat lain dan dari satu masa ke masa yang lain, sesuai dengan kondisi dan situasi yang berbeda-beda.
M
Fikih Siyasah
Negara, mengungkapkan, belum genap dua tahun dari kedatangan Nabi SAW di kota Madinah, Nabi SAW memaklumkan piagam yang mengatur kehidupan dan hubungan antara komunitas yang majemuk itu. Piagam tersebut kemudian dikenal dengan Piagam Madinah. Dr Muhammad Hamidullah, menyebutnya al-Qanun li ad-Daulah al-Baladiyah bi al-Madinah (Undang-Undang Dasar Negara Kota Madinah). Sedangkan, orientalis dan sejarawan utama tentang Islam di dunia Barat, William Montgomery Watt, menyebut Piagam Madinah itu The Constitution of Medina. Watt dan Hamidullah membagi naskah piagam itu menjadi 47 pasal. Bahkan, Watt menambahkan bahwa dokumen ini diakui autentik secara umum. Adanya Piagam Madinah atau Konstitusi Madinah merupakan salah satu bukti bahwa pada masa Rasulullah SAW telah terbentuk negara yang merupakan negara pertama dalam sejarah ketatanegaraan umat Islam. Muhammad Hamidullah dalam bukunya Majmu’ah alWasa’iq al-Siyasiyyah li al-’Ahd an-Nabawi wa al-Khilafah al-Rasyidah, memaparkan, negara Madinah yang awalnya
Hal-hal yang menyangkut ketatanegaraan ini bisa ditemukan dalam fikih (hukum) Islam, yang sumber utamanya adalah Alquran dan sunah. Istilah yang digunakan untuk menyebut bidang ini adalah fikih siyasah. Istilah lainnya adalah siyasah syar’iyyah al-khilafah (pemerintahan), dan al-ahkam as-sultaniyah (hukum pemerintahan). Menurut Abdurrahman Taj dalam tulisannya yang bertajuk as-Siyasah al-Syar’iyyah wa al-Fiqh al-Islami, siyasah dilihat dari sumbernya dapat dibagi dua, yaitu siyasah syar’iyyah dan siyasah wad’iyyah. ● Siyasah Syar’iyyah
Secara etimologis, siyasah syar’iyyah dapat diartikan sebagai peraturan atau politik yang bersifat syar’i, yaitu suatu bentuk kebijakan negara yang sejalan dan tidak bertentangan dengan ketentuan Allah SWT dan rasul-Nya (peraturan islami). Abdurrahman Taj berpendapat bahwa setiap umat atau bangsa di berbagai penjuru dunia boleh mempunyai politik dan hukum yang spesifik sesuai dengan adat, tatanan kehidupan, dan tingkat kemajuannya. Menurutnya, yang dimaksud dengan siyasah syar’iyyah adalah nama bagi hukum yang digunakan untuk mengatur alat kelengkapan negara dan urusan masyarakat yang sejalan dengan jiwa dan prinsip dasar syariat yang uni-
Sistem monarki Setelah berakhirnya era kepemimipin Khulafa arRasyidin, Mu’awiyah tampil sebagai khalifah, tanpa melalui prosedur musyawarah, tetapi melalui kemampuan upaya pribadi dan pendukungnya. Ia merintis sistem monarki atau kerajaan dengan jabatan kepala negara yang turun-temurun, dimulai dari penunjukkan Yazid, anaknya, sebagai calon penggantinya. Sistem pemerintahan monarki yang dirintis oleh Mu’awiyah ini terus berlangsung hingga Dinasti Abbasiyah. Pada masa pemerintahan Bani Umayyah institusi pemerintahan dikembangkan dan pengaruh asing masuk ke dalam tata pemerintahan umat Islam. Mu’awiyah (pendiri Dinasti Umayyah) banyak memakai pola pemerintahan dari Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur). Berbagai formalitas dan peraturan protokoler mulai diberlakukan. Jabatan Hajib (kepala protokoler istana) diadakan. Ia bertugas mengatur pertemuan atau audiensi dengan khalifah, baik bagi para pejabat tinggi negara maupun anggota masyarakat atau tamu luar. Pemerintahan Dinasti Abbasiyah runtuh pada tahun 1258 setelah dikalahkan dan dihancurkan oleh bangsa Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan. Sejak itu, dunia Islam tidak lagi mempunyai khalifah yang diakui oleh seluruh umat Islam. ■ ed: heri ruslan
versal guna merealisasikan cita-cita kemasyarakatan, kendati hal itu tidak ditunjukkan oleh nas tafsili (terperinci) dan juz’i (partikular), baik dalam Alquran maupun dalam sunah. Menurut Ibnu Aqil, ahli fikih dari Baghdad, siyasah syar’iyyah adalah suatu tindakan yang secara praktis membawa manusia dekat kepada kemaslahatan dan terhindar dari kerusakan, kendatipun Rasulullah SAW sendiri tidak menetapkannya dan wahyu mengenai hal itu tidak turun. Dari dua definisi siyasah syar’iyyah tersebut dapat dipahami bahwa para pemegang tampuk kekuasaan (pemerintah, ulil amri, atau wulat alamr) di samping memiliki kompetensi untuk menerapkan hukum Allah juga memiliki kewenangan untuk membuat berbagai peraturan hukum berkenaan dengan hal yang tidak diatur syariat secara eksplisit dan terperinci. Untuk itu, diperlukan kajian ijtihad sebagai penjelasan lebih lanjut terhadap tuntutan nas dan sebagai jawaban terhadap berbagai persoalan yang secara langsung belum tersentuh oleh kedua sumber hukum utama, yakni Alquran dan hadis. ● Siyasah Wad’iyyah
Yang dimaksud dengan siyasah wad’iyyah adalah perundang-undangan yang dibuat sebagai instrumen untuk mengatur seluruh kepentingan masyarakat. Dari definisi terse-
but, bisa dikatakan bahwa bentuk formal dari siyasah wad’iyyah berupa berbagai bentuk kebijaksanaan dan peraturan perundangundangan negara dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah. Sementara itu, subjek pembuat berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan adalah institusi yang berwenang dalam suatu negara. Dan, tujuan dari pembuatan peraturan kebijakan adalah terciptanya keteraturan tata tertib kehidupan dalam berbangsa dan bernegara sehingga cita-cita negara yang didambakan dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata. Bentuk formal siyasah wad’iyyah dalam konteks negara Indonesia adalah bentuk peraturan perundang-undangan, mulai dari yang paling tinggi (UUD 1945) sampai yang paling rendah, yaitu peraturan pelaksana. Subjek pembuatnya adalah lembaga yang berwenang, antara lain MPR, DPR, dan presiden. Tujuan yang hendak dicapai adalah terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Lalu dapatkah peraturan perundang-undangan yang bersumber dari manusia dan lingkungannya itu bernilai dan dikategorikan sebagai siyasah syar’iyyah? Jawabannya dapat, dengan syarat peraturan buatan penguasa yang bersumber dari manusia dan lingkungannya itu sejalan atau tidak bertentangan dengan syariat. ■ ed: heri ruslan
TEM PEMERINTAHAN TERTENTU, TETAPI MENETAPKAN PRINSIP-PRINSIP BAGI PEMERINTAHAN YANG BERKEMBANG DALAM SEJARAH.
WORLDHISTORYPLUS.COM
WIKIMEDIA
Oleh Nidia Zuraya
S
marah, imamah, dan khilafah adalah bagian istilah dari konsep-konsep siyasah yang berkembang dalam sejarah ketatanegaraan umat Islam. Menurut Ibnu Manzur, secara etimologis kata imarah berasal dari kata amara yang berarti “memerintah”. Selanjutnya, kata imarah ini digunakan untuk menyebut suatu wilayah atau negara kecil yang berdaulat dan dipimpin oleh seorang amir. Kata imamah berasal dari kata amma yang berarti “mengimami atau memimpin”. Adapun kata khilafah berasal dari kata khalafa yang berarti “seseorang yang menggantikan kedudukan orang lain”, seperti perkataan Nabi Musa AS kepada saudaranya, yaitu Harun, “Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku.” Imarah, imamah, dan khilafah merupakan tiga kata yang berbeda satu sama lain. Tetapi, esensi yang dikehendaki oleh ketiganya pada hakikatnya sama, yaitu semuanya mengacu kepada kepemimpinan atau pemerintahan yang bernuansa agama. Al-Mawardi, seorang ahli fikih yang hidup pada era 9751058 M, dalam karyanya al-Ahkam al-Sultaniyyah (HukumHukum Pemerintahan) menggunakan ketiga istilah itu secara bergantian. Tetapi, pemakaian istilah khilafah dan imamah lebih populer dalam berbagai literatur fikih dibandingkan dengan istilah imarah. Sementara itu, ulama Mesir Muhammad Rasyid Rida memberikan pengertian yang sama kepada khilafah, imamah, dan imarah, yaitu suatu model pemerintahan yang berfungsi untuk menegakkan agama dan urusan dunia. Menurut Ibnu Khaldun, khilafah adalah tanggung jawab umum yang dikehendaki oleh peraturan syariat untuk mewujudkan kemaslahatan dunia dan akhirat bagi umat. Karena kemaslahatan akhirat adalah tujuan akhir, seluruh kemaslahatan dunia harus berpedoman kepada syariat. ■ ed: heri ruslan
I
IMAGESHACK
berbentuk kota, makin lama makin bertambah luas. Menurut dia, wilayah Madinah dikuasai dan dipimpin secara efektif oleh Muhammad SAW selaku kepala negara dan Rasul atau utusan Allah SWT untuk menanamkan dan menyebarluaskan agama Islam. Dalam Ensiklopedia Britannica, disebutkan unsur esensial pembentukan sebuah negara ada tiga, yaitu wilayah atau teritorial, rakyat, dan pemerintah. Ketiga unsur ini telah terpenuhi pada masa hidup Nabi Muhammad SAW di Madinah dan bahkan sudah dilengkapi dengan konstitusi, yaitu Piagam atau Konstitusi Madinah. Munawir menambahkan, banyak pemimpin dan pakar ilmu politik Islam menganggap Piagam Madinah adalah konstitusi atau undang-undang dasar bagi negara Islam yang pertama, yang didirikan Nabi SAW di Kota Madinah. Piagam ini juga dianggap sebagai konstitusi negara tertulis pertama di dunia. Piagam Madinah adalah konstitusi negara yang berasaskan Islam dan disusun sesuai dengan syariat Islam. Piagam ini merupakan undang-undang untuk pengaturan sistem politik dan sosial masyarakat Islam dan hubungannya dengan umat yang lain. Karenanya, tak mengherankan jika masyarakat majemuk Madinah pada masa itu dapat hidup berdampingan dengan damai. Sebagai kepala negara, Nabi SAW amat gemar berkonsultasi atau musyawarah dengan para pengikutnya dalam kaitannya dengan pengelolaan urusan negara sehari-hari. Tradisi ini selepas wafatnya Nabi SAW terus dilestarikan oleh para Khulafa ar-Rasyidin. Tradisi musyawarah ini juga diterapkan pada saat memilih pemimpin umat atau kepala negara sepeninggal Nabi SAW. Munawir Sjadzali menyatakan, dengan wafatnya Ali bin Abi Thalib, berakhirlah satu era pemerintahan di lingkungan umat Islam yang menjalankan tradisi pengisian jabatan kepala negara dilakukan melalui musyawarah.
B7
Umat, Baiat, dan Syura
istem pemerintahan yang islami berpijak pada keimanan kepada Allah SWT, mengakui sunatullah, tolong-menolong, dan kerja sama atas dasar saling
mencintai. Abdul Wahhab Khallaf dalam asSiyasah asy-Syar’iyyah, membagi fikih siyasah dalam tiga bidang kajian, yaitu siyasah dusturiyah (ketatanegaraan), siyasah kharijiyyah (politik luar negeri), dan siyasah maliyah (ekonomi). Abdurrahman Taj dalam as-Siyasah alSyar’iyyah wa al-Fiqh al-Islami membagi kajian fikih siyasah secara lebih rinci ke dalam tujuh kajian, yaitu siyasah dusturiyah, siyasah tasyri’iyyah (legislatif), siyasah qada’iyyah (peradilan), siyasah maliyah (keuangan), siyasah idariyyah (administrasi), siyasah tanfiziyyah (eksekutif), dan siyasah kharijiyyah (luar negeri). ● Siyasah Dusturiyyah
Merupakan bidang siyasah yang membahas undang-undang dasar suatu negara. Ada tiga hal penting dan mendasar yang perlu dicantumkan dalam sebuah undang-undang dasar, yaitu bentuk pemerintahan, hak serta kewajiban warga negara, dan sultah (lembaga kekuasaan negara. Menurut Abdul Wahhab Khallaf, Islam memberikan kebebasan kepada umatnya untuk memilih dan menentukan sendiri bentuk dan corak pemerintahan yang diinginkan asal tidak menyimpang dari prinsip-prinsip keadilan yang telah diatur secara eksplisit dalam syariat. Pendapat semacam ini dianut pula oleh para ulama Mesir, seperti Muhammad Abduh dan Muhammad Husein Haikal. Dalam pandangan Abduh, Islam tidak menetapkan bentuk pemerintahan. Hal ini disesuaikan dengan kehendak umat melalui ijtihad. Pemerintah dan rakyat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam memelihara dasar-dasar agama dan menafCOLUMBIA
Oleh Nidia Zuraya
K
onsep ketatanegaraan dalam Islam mengenal istilah ummah (umat), baiat, dan syura (musyawarah).
● Ummah (Umat)
sirkannya selama hal itu tidak bertentangan dengan pokok-pokok agama. Menurut Haikal, Islam tidak menetapkan sistem pemerintahan tertentu, tetapi menetapkan prinsip-prinsip bagi pemerintahan yang berkembang dalam sejarah. Ia juga membenarkan bahwa kehidupan bernegara bagi umat Islam baru dimulai setelah Nabi SAW dan para pengikutnya hijrah dan berdomisili di Kota Madinah. Haikal berpendapat sistem pemerintahan yang islami adalah sistem yang berpijak pada keimanan kepada Allah SWT, mengakui sunatullah, tolong-menolong, dan kerja sama atas dasar saling mencintai. Setiap individu melaksanakan kewajibannya kepada Allah SWT dan masyarakat. Pandangan Haikal ini menunjukkan bahwa yang paling penting bukan sistem, melainkan realisasi prinsip-prinsip ajaran Islam. Aspek penting yang harus diatur dalam undang-undang dasar negara soal hak dan kewajiban warga negara. Yang tak kalah penting adalah bidang-bidang kekuasaan negara. Abdul Wahhab Khallaf membedakan lembaga kekuasaan negara menjadi tiga bagian, yaitu sultah tasyri’iyyah (lembaga legislatif), sultah tanfiziyyah (lembaga eksekutif), sultah qada’iyyah (lembaga yudikatif). ● Siyasah Maliyah
Siyasah maliyah adalah bidang fikih siyasah yang membahas sumber-sumber keuangan negara serta pengelolaan dan pengeluarannya. Menurut Abdul Wahhab Khallaf, secara umum, sumber pemasukan atau pendapatan negara pada zaman Nabi SAW dapat dibedakan menjadi dua bagian. Pertama, sumber pemasukan tetap, yaitu sumber yang menghasilkan dana bagi kas negara secara rutin dan kontinu. Sumber pemasukan tetap ini terdiri atas harta kekayaan milik negara, zakat, kharaj (pajak tanah), usyur (bea cukai), dan jizyah (pajak perlindungan). Kedua, sumber pemasukan tidak tetap yang bersifat insidental, bergantung pada situasi dan kondisi tertentu. Sumber pemasukan tidak tetap ini diper-
oleh dari harta rampasan perang (ganimah), upeti (al-fai’), pinjaman (alqurud), harta pusaka yang tak terbagi, harta karun (rikaz), barang tambang (madin), sedekah, harta temuan selain binatang (luqatah), dan harta temuan berupa binatang (dallah). Pendapatan negara yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber itu disimpan dalam baitulmal. Pada masa Rasulullah SAW, masjid dijadikan sebagai baitulmal. Pendapatan tersebut kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan negara. Pendapatan negara dari sumber selain zakat dan ganimah, antara lain, dapat didistribusikan untuk keperluan gaji pegawai, membangun masjid, mendirikan rumah dinas bagi para pejabat negara, mendirikan pasar, membangun penjara, mendirikan rumah sakit, membangun istana negara sebagai tempat untuk menerima para tamu negara, dan melengkapi peralatan militer. ● Siyasah Kharijiyyah
Siyasah kharijiyyah semakna dengan siyasah dauliyah, yaitu bidang fikih siyasah yang membahas tata hubungan internasional. Sebagai sebuah agama yang komprehensif, Islam memiliki prinsipprinsip tata aturan dalam setiap aspek kehidupan di dunia fana ini, termasuk dalam bidang hubungan antarnegara, baik dalam kondisi damai maupun perang. Tata pergaulan antarbangsa dalam Islam dilaksanakan di atas prinsip toleransi, kebajikan, kasih sayang, dan perdamaian, bukan sebaliknya, peperangan, permusuhan dan pertumpahan darah. Pandangan seperti ini dikemukakan oleh Abdul Wahhab Khallaf bahwa hubungan antarbangsa dalam Islam dibangun di atas prinsip perdamaian, bukan peperangan. Menurutnya, perang dalam konsep Islam hanya dibenarkan sebagai alternatif terakhir untuk menolak fitnah atau penganiayaan dan melindungi ajaran Islam. Prinsip yang sama juga berlaku dalam membina hubungan antara Muslim dan non-Muslim atau hubungan antarumat dari berbagai agama. ■ ed: heri ruslan
Pakar bahasa, Ragib as-Isfahani, dalam bukunya alMufradat fi Garib Alquran (Kata-kata yang Sulit dalam Alquran) menjelaskan bahwa kata umat didefinisikan sebagai semua kelompok yang dihimpun oleh sesuatu, seperti agama, waktu, atau tempat yang sama, baik penghimpunannya secara terpaksa maupun atas kehendak mereka. Secara tegas Alquran dan hadis tidak membatasi pengertian umat hanya pada kelompok manusia. Pada permulaan Islam, kata umat dipahami sebagai satu kesatuan yang mencakup semua warga Muslim. Konsep tersebut berperan sebagai simbol kesatuan dan kekuatan yang mewujudkan kesatuan dan persatuan. Di dalam ummah, segenap anggota bersaksi sepenuhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah rasul-Nya. Di hadapan Allah SWT, semua anggota mempunyai derajat sama, tidak ada perbedaan tingkatan, kelas, atau ras. Peranan ummah dalam Islam antara lain terletak pada tingkat solidaritasnya yang tinggi. ● Baiat
Sisi penting politik yang terkait dengan umat dalam pandangan dan sejarah Islam tecermin dalam ba’iah (baiat). Idealnya, pemimpin negara Islam, yang juga pemimpin masyarakat, adalah seorang yang terpilih di antara beberapa calon setelah melalui proses pemilihan yang melibatkan konsultasi pendahuluan. Apabila nominasi itu ditentukan pada orang tertentu, permasalahannya dikembalikan kepada seluruh jajaran umat yang berhak memberikan konfirmasi atau ratifikasi terakhir. Proses ini disebut baiat. Baiat merupakan bentuk sumpah setia yang mempertalikan pemimpin dengan masyarakat yang dipimpinnya. Baiat identik dengan sebuah perjanjian. Dan, sebagaimana layaknya semua perjanjian, melibatkan dua kelompok, yaitu pihak pemimpin dan pihak masyarakat. Tidak hanya ulama yang berperan penting dalam proses konsultasi sebelum baiat terwujud, tetapi semua pihak yang berpengetahuan, berbakat, berpengaruh, dan mempunyai kekuasaan juga turut terlibat dalam proses itu. Karena baiat mempunyai arti yang amat penting, pelaksanaannya harus dilakukan dalam suasana yang menjamin kebebasan berpendapat dan kemungkinan adanya oposisi meskipun senantiasa terkait dengan syariat yang wajib dipatuhi pemerintah maupun masyarakat sebagai suatu komitmen tegas untuk menaati semua aturan dalam Alquran dan sunah. Baiat membawa konsekuensi timbal balik antara kepala negara selaku pimpinan dan rakyat sebagai pihak yang dipimpin. Dalam Alquran disebutkan kewajiban kepala negara, antara lain menyampaikan amanat kepada rakyat dan menegakkan keadilan. Sebaliknya, rakyat berkewajiban menaati pemimpin. Namun, ketaatan tersebut ada batasnya sepanjang tidak menyuruh kepada kemaksiatan (melanggar ketentuan agama). ● Syura (Musyawarah)
Alquran banyak menjelaskan sisi penting musyawarah bagi kehidupan manusia. Ini membuktikan bahwa Islam tidak hanya memandang musyawarah sebagai prosedur yang direkomendasikan, tetapi merupakan sebuah tugas keagamaan. Dalam sejarah pemerintahan Islam, kebiasaan melakukan musyawarah ini telah dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai pemimpin masyarakat Islam, Nabi SAW selalu memusyawarahkan semua hal dengan rakyatnya. Ibnu Taimiyah menghendaki adanya musyawarah yang lebih efektif dan umum. Seorang pemimpin, menurut dia, seharusnya tidak hanya meminta pertimbangan dari kalangan ulama, tetapi juga dari semua kelas dalam masyarakat dan siapa saja yang mampu memberikan suatu pendapat yang dinamis. Hanya saja, ada batasan yang melingkari berlakunya konsultasi secara wajar. ■ ed: heri ruslan
wawancara
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
B8
TATA SAPUTRA
Dakwah Melalui Produk Halal i negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia, seharusnya semua produk yang dijual di pasaran terjamin kehalalannya. Namun, sebagian besar produk mulai dari barang kebutuhan rumah tangga, makanan dan minuman, kosmetika, hingga obat-obatan tak jelas kehalalannya. Tentu saja, kondisi ini amat memprihatinkan. “Pernah kita berpikir tentang saringan air di rumah kita. Adakah di Indonesia penepis atau penyaring air yang menggunakan label halal? Temanteman R&D di Malaysia membuktikan, ternyata pada
D
Penawar Al Wahida (HPA) konsisten berdakwah melalui produk halal. Bagaimana konsep dakwahnya? Kegiatan ekonomi Islam di Indonesia yang dibawa oleh HPA, ingin membangun masyarakat Muslim Indonesia yang bertumpu pada kekuatan diri mereka sendiri. Mengapa? Karena HPA telah menyiapkan pasar yang jelas. Jadi, apa saja produk halal yang diproduksi oleh HPA, sebetulnya pembelinya sudah ada. Sekarang orang membuat produk terkadang dia berpikir mau dijual ke mana? Sekarang, orang mau beli produk, mana produknya? HPA datang memberitahukan informasi ini, lalu membesarkan jaringan di Indonesia. Sekarang sudah 295 ribu di Indonesia anggotanya. Di Malaysia sendiri ada sekitar 675 ribu. Jadi, sudah ada sekitar satu juta anggota. Artinya, satu juta orang itu memerlukan produk halal. Nah, tugas HPA bersama-sama masyarakat Indonesia adalah membuat produk-produk halal hingga akhirnya semua warung dan supermarket diisi oleh produk-produk halal yang diproduksi oleh umat Islam. Lantas, bagaimana caranya? Kita bisa memberdayakan masjid. Satu produk satu masjid. Itu citacitanya. Jadi, ini adalah cita-cita yang luar biasa. HPA dikenal memiliki kepedulian terhadap dakwah Islamiah. Mengapa? Sejak awal, HPA tidak akan mengambil keuntungan. Jadi, silakan masyarakat Indonesia membuat, kemudian membesarkannya. Keuntungannya akan kembali kepada mereka. Kepedulian kita terhadap dunia internasional, kalau orang lain memberikan lima persen, 10 persen, mungkin kita harus dua kalinya memberikan kepedulian itu. Apa sebetulnya kuncinya? Kuncinya adalah kerinduan kita kepada masyarakat Anshar yang pernah berjaya pada saat itu. Seperti apa? Kalau tadi produknya sudah dibuat umat Islam, dibeli oleh umat Islam, diperdagangkan umat Islam, keuntungannya hanya untuk umat Islam. Dengan begitu, sebentar lagi mereka (ekonomi kapitalis) akan kolaps. Saya memberi contoh, sekelompok ustaz pulang dari suatu daerah baru meresmikan satu supermarket. Mereka mengatakan, ini supermarket milik umat Islam. Pertanyaan saya yang paling mendasar, apakah yang dijual di supermarket milik umat Islam itu ada bedanya dengan di supermarket milik umat lain? Pasti sama saja. Bedanya, yang punya 100 persen umat Islam. Masya Allah saya katakan. Kalau kita baru faham seperti itu, kita sudah kecolongan jauh. Kita sudah terlambat. Harusnya, produk-produk yang kita jual itu harus memberikan keuntungan kembali kepada umat Islam. Sementara kita berikan keuntungan kepada orang lain. Kita besarkan orang lain. Esensi inilah yang kita dakwahkan. HPA juga telah mewakafkan kapal dakwah untuk Muslim di Papua. Apa tujuannya? Kami bergandengan tangan dengan AFKN (AlFaatih Kaaffah Nusantara) pimpinan Ustadz Fadzlan Gharamatan. Hingga kemudian, alhamdulillah AFKN mendapatkan perhatian dari HPA Malaysia
saringan air itu ada tumpukan tulang babi,” ujar Ir Tata Saputra MM, direktur Institut Teknologi Herbal Penawar Al Wahida (IT HPA), Indonesia kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri. Saat ini, menurut Dekan Fakultas Teknik Universitas Jakarta itu, umat Islam harus mulai disadarkan dan digugah tentang pentingnya menggunakan dan mengonsumsi produk-produk halal. “Melalui HPA, kami tak pernah lelah berdakwah melalui produk halal,” tutur pria kelahiran Kuningan, 4 Januari 1958 itu. Berikut petikan wawancara dengan dosen Sijil Herbalis HPA Malaysia itu tentang pentingnya umat menggunakan dan mengonsumsi produk-produk halal, serta potensinya secara ekonomi di Indonesia.
dalam bentuk satu buah kapal, berapa puluh kubah dalam berbagai ukuran? Inilah dakwah yang sesungguhnya, memahamkan kepada mereka. Mungkin momentumnya kita membawa kubah, tapi pada intinya kita ingin membawa misi. Kita ini ingin menyelamatkan makanan saudara-saudara Muslim yang lain dari keragu-raguan yang ada di dalamnya. Apa yang meragukan di dalamnya? Banyak. Pasar produk halal di Indonesia sangat besar karena umat Muslim mencapai 200 juta jiwa. Sayangnya, pandangan umat Muslim terhadap produk halal selama ini masih sangat rendah. Kirakira apa yang akan dilakukan HPA untuk menumbuhkan kesadaran umat Islam Indonesia? Saya beri contoh, Malaysia itu penduduknya hanya satu per sepuluh dari jumlah penduduk Indonesia. Bahkan, sebesar apa pun Malaysia, perdagangan besar yang selama ini sudah dicapai Malaysia yang telah mampu menciptakan pabrik mulai Johor sampai ke Kuala Perlis, Sempa; dan Thailand dengan 26 pabriknya, dikatakan itu masih kecil dibanding dengan Indonesia. Di Indonesia, 10 kali lipat pembesarannya. Nah, bagaimana caranya? Ya, kita bersyukur ada pejuangpejuang ekonomi Islam. Mereka bekerja sepenuh waktu. Mereka tidak mengatakan ini kerja sampingan. Melalui HPA multi level marketing syariah, mereka mengatakan, inilah pekerjaan kami sesungguhnya. Maka, dengan cara membentuk jaringan seperti itulah, kita membesarkannya. Nah, kalau dalam kurun waktu tidak terlalu lama nanti bisa mencapai angka-angka ini, sekarang kan baru mencapai sepertiga dari pada Malaysia. Bila nanti sudah sama dengan Malaysia, maka 10 kali dengan Malaysia. Jelas ini merupakan kekuatan yang sangat dahsyat. Sebuah kekuatan yang sulit dibendung. Kalau MLM syariah yang diusung HPA ini, apa bedanya dengan yang konvensional? Yang pertama, barangkali tidak terjadi yang dikhawatirkan kebanyakan orang akan adanya ghurur (ketidakpastian). Dalam MLM biasa, ada money games. Tetapi, dalam MLM syariah tak ada. MLM HPA sudah dikaji oleh berbagai panel syariah dan kita diakui oleh panel syariah baik di Malaysia maupun di Indonesia. Sehingga, yang satu itu betul-betul aman. Jadi, kita sudah mendapatkan persetujuan dari panel syariah di Malaysia dan di Indonesia. Insya Allah seperti itu. Soal pemberdayaan ekonomi masjid seperti yang tadi Anda jelaskan, apakah nantinya masjid menjadi pusat penyebaran produk-produk halal atau seperti apa? Saya ingin menyebut satu prototipe (percontohan) yang mudah-mudahan nantinya akan menjadi besar bahkan akan menjadi rujukan semua pesantren atau masjid yang ada di Indonesia. Sehingga, jaringan masjid dan pesantren mampu mengakses kerja sama ini.
Saya ingin menyebut satu pesantren, As-Syifaa, Subang, Jawa Barat. Dia memiliki aset 135 ha tanah. Ini adalah sumbangan dari masyarakat Qatar. Bukan dari pemerintah, melainkan dari muhsinin (para dermawan) Qatar yang memiliki kesadaran ingin memberikan bantuan kepada saudaranya yang Muslim di Indonesia. Sekarang, tingkatan sekolahnya sudah mulai dari TK-SD-SMP, sampai nanti insya Allah akan ada sekolah antarbangsa, yang kurikulumnya tentu saja akan memasukkan kurikulum ath-thibbun nabawwi (pengobatan cara Rasul SAW). Sebetulnya, upaya kita memperkenalkan makanan halal adalah bagian dari ath-thibbun nabawwi. Di pesantren itu sudah berdiri peternakan dengan kapasitas 40 ribu ekor ayam. Untuk apa? Dalam enam bulan ini, kami hanya mampu membuat pakan ayam yang betul-betul bebas dari tepung darah babi. Saya ingin menyebut itu. Mengapa? Kita ingin menyelamatkan saudara-saudara Muslim yang lain. Ada saudara-saudara Muslim yang lain makanannya masih seperti itu. Oke. Kita pun masih belum mampu membuat lebih dari itu. Anak ayam (DOC-nya) dari mana? Bayi ayamnya dari mana? Bayi ayamnya masih bayi ayam yang umum. Tidak lama lagi, kita akan membuat bayi ayam sendiri dalam artian yang induknya tidak terkontaminasi makanan-makanan yang mengandung darah babi. Dalam mendakwahkan produk halal, apakah HPA bekerja sama dengan pihak lain? Kita akan bersinergi. Kita bekerja sama. Kita bermitra dengan siapa pun umat Islam yang memiliki kesadaran tentang pentingnya makanan halalan thayyiban. Makanya, di Radix Pizza House, saya harus menyebut seorang muhsinin (dermawan) yang luar biasa kepeduliannya. Ia tanpa meminta jaminan apa pun menyerahkan uang sejumlah Rp 1,2 miliar kepada kita. Tidak minta jaminan apa pun, kecuali dia mengatakan, “Saya ingin bersama-sama tuan-tuan mendakwahkan produk halal. Jadi, dakwah melalui produk halal, dan itu akan disusul lagi. Ini yang antre di belakang masya Allah. Tapi, kita pun untuk menerima mereka sebagai investor tidak mudah. Ada aturan-aturan, ada tata cara. Dalam artian bukan aturan yang ketat. Justru aturannya adalah apakah dia memahami 100 persen visi dan misi yang kita bawa? Kita tidak akan bicara berapa untung, walaupun aturan kita sudah ada. Mereka akan dapat untung. Kalau untung besar, akan dapat untung besar dan seterusnya. Sampai sistem yang kita terapkan pun bukan sistem mudharabah.
FOTO-FOTO: MUSIRON/REPUBLIKA
Setiap individu sesungguhnya memiliki tanggung jawab yang sama terhadap produk halal.
Lalu sistem apa? Ini ada cerita unik dari sistem mudharabah. Bukan sistemnya yang salah, tapi mentalitasnya. Maqom kita belum sampai. Pada saat awal-awal, kita kerja sama. Oke bagi hasil, untung sama untung, rugi sama rugi. Lama-lama, kok makin rugi terus. Turun terus, rugi terus. Terus keluar kalimat, “Tuan, saya bulan ini tidak mendapat untung tidak apa-apa, tapi modal akan saya tarik kembali.” Batallah perjanjian. Kalau sudah batal perjanjian, sudah cacat perjanjian seperti itu, di mana sesungguhnya kemuliaan Islam? Di mana kita berniaga? Maka, salah satu syarat utama buat mereka yang mau menjadi investor, dia bukan sedang berniaga dengan HPA, bukan dengan kami-kami, tapi sesungguhnya ia sedang berniaga dengan Allah SWT. Jadi, yang paling penting berniaga dalam konsep Islam adalah harus dengan ilmu, harus dengan kesadaran? Memang, yang paling penting itu harus ada kesadaran. Harus ada ilmu bagaimana menyadarkan umat Islam. Itulah fungsi AFKN yang dipimpin Ustaz Fadhlan Gharamatan untuk menyampaikan kepada umat Islam. Inilah pentingnya kebersamaan kita menyadarkan dan mengingatkan kepada umat Islam pentingnya dakwah melalui makanan halalan thayyiban. Mengapa umat harus peduli terhadap kehalalan produk? Pernah enggak kita berpikir tentang saringan air di rumah. Kita enaknya saja memakai saringan air dengan berbagai merek yang hebat. Adakah di Indonesia, saya tanya, penepis atau penyaring air yang menggunakan label halal? Mengapa penyaring air saja harus pakai label halal? Dibongkarlah sama teman-teman R&D di Malaysia. Ternyata, isi saringan air itu ada tumpukan tulang babinya. Saringan penjernih air. Kan ada penjernih air yang tersambung ke keran langsung sehingga air bisa dikonsumsi. Memang dikira itu pekerjaan iseng? Bukan pekerjaan iseng. Coba Anda bayangkan, Anda baru saja mengambil air wudhu di rumah karena tidak sempat ke masjid atau saat akan shalat malam di rumah. Sehabis wudhu menginjak lantai. Kita enggak pernah berpikir, pencuci lantai dan pewangi lantai itu ternyata ada unsur-unsur yang kalau kita injak ada najisnya. Ada zat-zat haram yang kita injak. Apakah ini perbuatan iseng? Jadi, artinya apa? Jelas yang ditakutkan mereka bukan peluru yang hebat, karena kita baru mikir bikin peluru mereka sudah sampai rudalnya ke tempat kita. Sebetulnya, doa umat Islam yang mereka takutkan. Mereka berupaya agar doa umat Islam tidak dikabulkan (tidak diterima). Maka, dibuatlah kerusakan-kerusakan pada tubuh umat Islam. Masih sangat banyak lagi yang harus diungkap. Jelas ini bukan pekerjaan yang kecil. Kira-kira apa tantangannya untuk bisa menggugah kesadaran umat Islam terhadap makanan halalan thayyiban ini? Tantangan pertama adalah tidak semua orang begitu kita mendakwahkan produk halal, dia langsung menerimanya. Mungkin dia malah akan mencibir terlebih dulu, bergantung di mana kita bicara. Peran ustaz dan juru dakwahlah sangat penting di sini. Yang kedua, menggugah kepada mereka bahwa kita memiliki slogan ‘Produk Halal adalah Tanggung Jawab Bersama’. Jadi, setiap individu sesungguhnya memiliki tanggung jawab yang sama terhadap produk halal. Kemudian, kalau tantangan yang paling kuat barangkali, kalau dari dalam, bolehlah kita enggak usah terlalu peduli. Seiring dengan keimanan yang ada, insya Allah akan timbul kesadaran. Kita senantiasa berbaik sangka. Tapi, kepada pihak yang lain, tidak bisa kita diam. Kita harus keluar dari sistem. Mengapa harus keluar dari sistem? Yang saya maksud adalah sistem ekonomi kapitalis. Kita enggak bisa ikuti. Mengapa? Karena mereka sudah lari jauh di depan kita. Kalau kita cuma jadi pengekor dari sistem ekonomi kapitalis, sampai kapan pun kita hanya menjadi pengekor. Kita pengikut, sedang mereka perencana. Apa nama sistem itu? Sistem ini adalah keberkahan. Jadi, manajemen langit yang akan kita gunakan. Kita terkadang dihadapkan pada pilihan-pilihan yang luar biasa. Saya ingin katakan bahwa banyak hal yang sepintas mungkin pekerjaan ini dianggap kecil, tapi sesungguhnya masya Allah sangat besar. ■ ed: heri ruslan
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
B9 WAPEDIA
Shahih al-Bukharidan Shahih Muslim
Hadis Sahih Derajat Kedua IMAM BUKHARI
Oleh Irwan Kelana
(194-256 H) DAN IMAM
asulullah SAW berwasiat, “Aku tinggalkan untuk kalian dua pusaka. Kalian tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduanya: Alquran dan sunah Rasul.” Sabda Rasulullah SAW di atas menegaskan bahwa sunah Rasul (hadis) mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi kaum Muslim. Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Alquran. Sebagai firman Allah SWT—yang diturunkan langsung kepada Rasulullah SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril, dan pada waktu-waktu tertentu Rasulullah membacakan ayat-ayat Alquran tersebut di hadapan Malaikat Jibril, serta ditulis oleh petugas yang ditunjuk oleh Rasulullah SAW—Alquran itu terpelihara dari kesalahan. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam salah satu ayat-Nya. “Sesungguhnya Kami yang menurunkan Alquran, dan Kami yang menjaganya (Alquran).” Tidak demikian halnya dengan hadis. Sumber hukum Islam yang kedua ini dikumpulkan setelah Rasulullah SAW wafat dengan menelusuri para sahabat maupun orang-orang yang mendengarkan perkataan tersebut dari Rasulullah SAW atau bertemu langsung dengan Beliau. Penelusuran tersebut menyangkut matan (isi) hadis maupun sanad (silsilah periwayatan) hadis. Secara garis besar, hadis dapat diklasifikasikan berdasarkan dua bagian utama, yaitu kuantitas dan kualitas perawinya. Klasifikasi berdasarkan kuantitas perawi ialah penggolongan hadis menurut banyak atau sedikitnya yang meriwayatkan hadis tersebut. Menurut klasifikasi ini, hadis terdiri atas hadis mutawatir dan ahad. Hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang (biasanya banyak) dari awal sampai akhir sanad, dan orang-orang tersebut diyakini mustahil akan bersepakat untuk berbohong dalam meriwayatkannya. Karenanya, para ulama
R
MUSLIM (204-261 H) MERUPAKAN DUA OTORITAS TERTINGGI DALAM DUNIA PERIWAYATAN HADIS SAHIH.
sepakat hadis mutawatir harus diamalkan. Hadis mutawattir bersifat pasti dan memiliki kesederajatan hampir sama dengan Alquran. Keberadaan hadis mutawattir amat sedikit dibandingkan dengan hadis ahad. Hadis ahad terdiri atas tiga bagian, yaitu hadis masyhur, aziz, dan gharib. Masyhur ialah hadis yang diriwayatkan paling tidak oleh tiga jalur rawi dan tidak kurang dari tiga. Jika diriwayatkan oleh dua jalur rawi, hadis itu disebut hadis aziz. Sedangkan, apabila diriwayatkan oleh satu jalur saja, disebut hadis gharib atau fard. Status hadis juga dapat dinilai dari segi sanad. Pada klasifikasi ini hadis dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu sahih, hasan, dan dhaif (lemah). Hadis sahih adalah hadis yang memenuhi persyaratan ulama hadis. Hadis sahih ini diriwayatkan oleh seseorang yang dipercaya, kuat hafalannya, dan jauh dari sifat tercela. Sementara itu, hadis hasan artinya hadis baik, yang memenuhi persyaratan, tetapi diriwayatkan oleh seseorang yang tidak terlalu sempurna kekuatan hafalannya. Sedangkan, hadis dhaif ialah hadis yang tidak memenuhi syarat hadis sahih atau hasan, karena periwayatannya yang terputus atau karena perawinya tidak memenuhi persyaratan. Hadis dhaif tidak dapat dijadikan sumber hukum dan ketentuannya tidak boleh diamalkan. Bicara hadis sahih, Imam Abdurrahman asy-Syafi’i membagi khazanah hadis-hadis sahih dalam tujuh tingkat. Pada tempat tertinggi adalah sahih muttafaqun ‘alaih, yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim. Kemudian, sahih yang hanya diriwayatkan oleh Bukhari dan sahih yang hanya diriwayatkan oleh Muslim. Tingkat berikutnya adalah sahih menurut syarat yang ditentukan oleh Bukhari dan Muslim, tetapi keduanya tidak meriwayatkan hadis itu dan seterusnya. Kesemua tingkatan itu termasuk kategori hadis sahih. Karenanya dapat dipakai oleh umat Islam untuk menentukan hukum. Imam Bukhari (194 H - 256 H) dan Imam Muslim (204 H-261 H) merupakan dua otoritas tertinggi dalam dunia periwayatan hadis sahih. Hadis-hadis yang diriwayatkan oleh keduanya memberi syarat yang sangat ketat atas matan maupun sanad hadis. Integritas orang-orang yang meriwayatkan hadis (perawi hadis) juga sangat diperhatikan, seperti tidak pernah berdusta, kuat ingatannya, dan pernah bertemu dengan perawi sebelumnya. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa Imam Bukhari pernah menolak integritas seorang perawi hadis, hanya karena orang itu pernah berdusta kepada seekor kuda. la memanggil
Fokus Buku Rujukan Oleh Irwan Kelana Penerbit Pustaka As-Sunnah Jakarta fokus pada buku-buku rujukan. “Sejak dua tahun lalu, kami memokuskan diri pada penerbitan buku-buku referensi atau turats karya para ulama salaf (terdahulu) maupun khalaf (kontemporer),” ungkap Pimpinan Pustaka AsSunnah, Iqbal Qurusy, saat dijumpai Republika di arena Islamic Book Fair (IBF) ke10 tahun 2011 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu. Ia mengemukakan alasannya. Masyarakat sangat membutuhkan buku-buku rujukan, terutama yang klasik dan sifatnya lengkap. “Sebab, berbagai peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu terjadi lagi sekarang. Masyarakat ingin mencari solusi yang sesuai syari, dan hal itu ada terutama pada buku-
buku rujukan,” paparnya. Saat ini, buku-buku rujukan yang diterbitkan Pustaka As-Sunnah terutama mencakup hadis, fikih, dan sejarah. “Sampai saat ini, kami sudah menerbitkan sekitar 60 jilid buku rujukan. Ada satu judul yang terdiri atas dua, tiga, empat, hingga lima jilid,” tuturnya. Buku-buku tersebut antara lain Shahih alBukhari (lima jilid), Shahih Muslim (empat jilid), dan Shahih Bukhari-Muslim (dua jilid). Adapun buku-buku sirah (sejarah) antara lain Sirah Nabi dan Rasul, Sirah Nabawiyah, Sirah Shahabat, Sirah Shahabiah, dan Sirah Tabi’in. Sedangkan, buku-buku fikih antara lain Al-Wajiz, Shahih Fiqih Sunnah (tiga jilid), serta fatwa-fatwa yang ditulis oleh ulama-ulama kontemporer seperti Syekh al-Albani, Syekh al-Utsaimin, dan Syekh Baz. “Ke depan kami juga akan menerbitkan buku-buku syarah, sehingga buku-buku refe-
rensi yang kami terbitkan makin lengkap. Target kami adalah menjadi acuan buku-buku rujukan,” ujar Iqbal. Ia mengemukakan, buku-buku rujukan yang diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah mendapatkan perhatian yang sangat baik dari masyarakat. “Alhamdulillah, rata-rata tiap enam bulan sekali kami melakukan cetak ulang untuk berbagai judul buku referensi yang kami terbitkan. Bahkan, kami pun sudah mengekspor semua judul buku yang kami terbitkan ke Malaysia,” kata Iqbal Qurusy. Ia mencontohkan, kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim terbit secara berangsurangsur selama tahun 2010. Edisi lengkap terwujud pada Desember 2010. “Setelah terbit dalam edisi lengkap, permintaan terhadap Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim luar biasa,” tegas Iqbal Qurusy. ■ ed: heri ruslan
kuda dengan berpura-pura memberi makan, padahal di genggaman tangannya tidak ada makanan. Shahih Bukhari Kini Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim sudah diindonesiakan. Penerbit Pustaka as-Sunnah menerbitkan Shahih alBukhari dalam lima jilid dan Shahih Muslim dalam empat jilid. Kitab ini—merujuk tingkat hadis sahih sebagaimana ditegaskan oleh Imam Abdurrahman Asy-Syafi’I di atas—berada pada derajat sahih kedua. Yakni, sahih yang hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan sahih yang hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim. Semasa hidupnya, Imam Bukhari—yang sering dijuluki Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum Mukmin dalam hal Ilmu Hadis)—telah menulis puluhan buku. Di antara semua karyanya tersebut, yang paling monumental adalah kitab Al-Jami’ as-Shahih, yang lebih dikenal dengan nama Shahih alBukhari. Ia menyusun kitab tersebut selama 16 tahun setelah mengunjungi berbagai kota, bertemu 80 ribu perawi, serta mengumpulkan dan menghafal satu juta hadis. Ia lalu melakukan seleksi yang sangat ketat terhadap hadis-hadis tersebut, terutama menyangkut sanadnya. Hasil seleksi sangat ketat itulah yang dihimpunnya dalam Shahih al-Bukhari. Menurut Ibnu Hajar alAsqalani, jumlahnya 9.082 hadis. Menurut Ibnu Shalah, dalam kitab Muqaddimah, kitab Shahih al-Bukhari memuat 7.275 hadis. Ada hadis-hadis yang dimuat secara berulang, dan ada 4.000 hadis yang dimuat secara utuh tanpa pengulangan. Penghitungan itu juga dilakukan oleh Syekh Muhyiddin an-Nawawi dalam kitab At-Taqrib. Dalam kata pendahuluannya untuk kitab Fathul Bari (syarah atau penjelasan atas kitab Shahih al-Bukhari), Ibnu Hajar alAsqalani menulis, semua hadis sahih yang dimuat dalam Shahih al-Bukhari (setelah dikurangi dengan hadis yang dimuat secara berulang) sebanyak 2.602 buah. Sedangkan, hadis yang mu’allaq (ada kaitan satu dengan yang lain, bersambung) namun marfu (diragukan) ada 159 buah. Adapun jumlah semua hadis sahih termasuk yang dimuat berulang sebanyak 7.397 buah. Kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim memuat berbagai persoalan yang kerap ditanyakan kaum Muslim, baik pada masa lampau (awal-awal perkembangan Islam) maupun masa kini, bahkan hingga hari kiamat. “Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim merupakan rujukan utama dan terlengkap umat Islam setelah Alquran. Tidak pertentangan mengenai hal ini,” kata Pimpinan Pustaka As-Sunnah, Iqbal Qurusy. “Berbagai masalah apa pun yang ditanyakan oleh kaum Muslim—dari masalah akidah atau keimanan sampai hubungan antarsesama manusia (muamalah) dalam artian luas— bisa ditemukan jawabannya di kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim,” tutur Iqbal. Jilid I Shahih al-Bukhari dimulai dengan kitab permulaan turunnya wahyu, dilanjutkan dengan kitab iman, ilmu, wudhu, mandi, haid, tayamum, shalat, waktu shalat, azan, Jumat, berbagai macam shalat sunnah, sampai kitab jenazah dan kitab zakat. Jilid II memuat kitab haji, umrah, puasa, tarawih, i’tikaf, jual beli, pertanian, utang piutang, hingga memerdekakan budak dan jihad. Jilid III menampilkan hadis-hadis shahih
tentang jizyah—gencatan senjata, awal mula penciptaan, kisah para rasul, keutamaan para sahabat, dan keutamaan kaum Anshar. Jilid IV menyajikan tafsir berbagai surah dalam Alquran, keutamaan Alquran, nikah, talak, makanan, akikah, dan kurban. Sementara jilid V berisi hadis-hadis shahih tentang pakaian, adab, izin, doa, qadar, nazar, faraid, hingga tafsir mimpi dan tauhid. Shahih Muslim Kitab Shahih Muslim mendapatkan pujian dari berbagai ulama terkemuka. Di mata Imam Nawawi, Shahih Muslim merupakan karya fenomenal Imam Muslim dalam ilmu hadis. “Shahih Muslim, tidak ada sebelumnya kitab serupa dengannya ataupun sesudahnya, dalam hal baiknya penyusunan hadis dan ringkasan jalur hadis (sanad) yang tidak ada penambahan atau pengurangan…. Secara global, bahwa tidak ada yang setara dengan kitab beliau dalam hal detailnya dan pembuatan isnadnya.” Imam Nawawi menyimpulkan, “Kitab Shahih al-Bukhari adalah yang paling sahih dan paling banyak faedahnya. Inilah adalah mazhab jumhur ulama, dan itu adalah kitab sahih yang terpilih. Namun, kitab Shahih Muslim adalah yang terbaik dalam hal detail sanad.” Muhammad Fuad Abdul Baqi, yang menyusun Shahih Muslim ini, mengemukakan bahwa jumlah hadis Imam Muslim yang pokok mencapai 3.033 hadis. Ia menambahkan, “Sesungguhnya yang menjadi keistimewaan Shahih Muslim ialah cara beliau ketika menghimpun beberapa jalan dari setiap satu hadis dari hadis-hadis lainnya pada satu tempat. Berbeda dengan Shahih alBukhari yang membagi beberapa jalan dari setiap hadisnya menjadi sejumlah bab dengan mengacu pada makna-makna yang beliau simpulkan sendiri dari setiap jalan.” Dalam Shahih Muslim ini, Muhammad Fuad Abdul Baqi memulai dengan daftar tema-tema pembahasan sesuai dengan urutannya. Selanjutnya, ia menyebutkan nama kitab dengan nomornya sekaligus dengan rincian bab-babnya dan disertai nomornya, di mana pada setiap babnya terdapat hadis-hadis yang disusun sesuai dengan nomor urut. Seperti halnya Shahih al-Bukhari, kitab Shahih Muslim pun memuat hadis-hadis sahih yang sangat lengkap dan dibutuhkan oleh kaum Muslim. Jilid I dimulai dengan mukadimah, kitab iman, taharah (bersuci), haid, shalat, masjid dan tempat shalat, dan shalatnya musafir. Jilid II memuat kitab Jumat, bermacammacam shalat sunah, jenazah, zakat, puasa, iktikaf, haji, nikah, persusuan, dan memerdekakan budak. Jilid III menyajikan hadis-hadis sahih tentang jual beli, faraid, hibah, wasiat, nazar, sumpah, had, putusan peradilan, barang temuan, kepemimpinan, minuman, pakaian, hingga adab. Adapun jilid IV terdiri atas kitab salam, bertutur kata, syair, mimpi, keutamaan, keutamaan para sahabat, hingga kebajikan, silaturahim, dan adab. Selain itu, kitab takdir, ilmu, zikir, doa, tobat, dan istigfar. Jilid terakhir ini juga memuat hadis-hadis sahih tentang kiamat, surga, neraka, dan zuhud. Kehadiran buku Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim ini sangat membantu kaum Muslim Indonesia, khususnya mereka yang tidak paham bahasa Arab. Buku ini dapat menjadi rujukan dalam membantu kaum Muslim memahami dan melaksanakan ajaran Islam secara kafah (menyeluruh). ■ ed: heri ruslan
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
DAYLIFE.COM
PADA 2004, JUMLAH MUSLIM DI PRANCIS TERUS BER-
B10
ISLAM DI PRANCIS
Populasi Muslim Terus Bertambah
TAMBAH 5 HINGGA 6 JUTA ORANG ATAU 8-10 PERSEN DARI JUMLAH PENDUDUK.
FOOF-FOTO: PARISVISIONNEWS.COM
Oleh Ratna Fitriani Imanita *
etika mendengar nama menara Eiffel, sebagian besar orang tidak akan berpikir lama untuk menjawab di mana letak menara itu berada. Ya, pastinya di Paris, Prancis. Negara yang terletak di Eropa Barat itu memang memiliki banyak tempat indah dan terkenal untuk dikunjungi. Salah satunya adalah menara Eiffel yang termasuk ke dalam tujuh keajaiban dunia. Negara yang menurut orang mempunyai tempat dan bahasa romantis itu ternyata tak seindah yang dibayangkan. Dari segi tempat wisata mungkin memang benar, tapi jika dilihat dari sisi hubungan agama dan negara, akan berbeda ceritanya. Prancis yang mayoritas penduduknya Katolik itu sudah resmi menganut prinsip Laïcité, yaitu prinsip memisahkan antara agama dan kehidupan negara. Dengan kata lain, Prancis adalah salah satu negara yang menerapkan sistem sekularisme di negaranya. Lantas bagaimana dengan Muslim di sana? Pemerintah Prancis tidak pernah mencatat agama rakyatnya, baik untuk sensus penduduk maupun untuk bidang politik. Tapi, banyak penelitian yang dilakukan sejumlah pihak untuk menentukan jumlah agama penduduk Prancis. Contohnya, dalam sebuah penelitian pada tahun 1965, 81 persen orang Prancis menyatakan bahwa mereka menganut agama Katolik. Namun, pada tahun 2007, penelitian yang dilakukan oleh Catholic World News jumlah pemeluk Katolik di Prancis menurun menjadi 51 persen. Sementara itu, dari sumber yang sama juga menunjukkan 31 persen diidentifikasi sebagai ateis, 10 persen dari agama lain, empat persen Muslim, tiga persen Protestan, satu persen Budha, dan satu persen Yahudi. Pada tahun 2009, menurut penelitian yang dilakukan Pierre Bréchon, jumlah penganut Katolik
K
hanya tinggal 42 persen. Jumlah orang ateis di Prancis justru naik menjadi 50 persen. Melihat data tersebut, jumlah Muslim pada saat ini adalah yang terbesar kedua. Tiap tahun, orang yang masuk Islam atau mualaf sangat besar yang usianya berkisar antara 15-20 tahun. Walaupun berada di dalam lingkup negara sekuler, Islam tetap ada dan bertahan. Di tahun1999 tercatat ada 3,7 juta Muslim di Prancis, atau 6,3 persen dari total populasi negara itu. Pada tahun 2004, jumlah Muslim di Prancis terus bertambah antara 5-6 juta orang atau 8-10 persen dari jumlah penduduk. Muslim di Prancis tersebar di berbagai wilayah, seperti Marseillle dan Strasbourg. Muslim di negeri itu masih tetap bebas melakukan kegiatannya sebelum disahkannya undang-undang pada tahun 1905 dan peraturan pada September 2004. Prancis meresmikan dirinya untuk menganut prinsip Laïcité, yakni prinsip yang memisahkan antara agama dengan kehidupan atau disebut juga sekuler pada 1905. Dan setelah itu, pada bulan September 2004, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yakni melarang setiap warga negaranya untuk memakai atribut agama yang “mencolok”. Keluarnya peraturan itu dilandaskan pada kejadian serangan WTC yang diduga dilakukan oleh kaum Muslim. Walaupun tidak ada spesifikasi mengenai untuk siapa peraturan itu, secara tidak langsung peraturan ini ditujukan untuk kaum Muslim. Dan salah satunya adalah pelarangan memakai jilbab.
Prancis adalah satu-satunya negara yang pertama kali menerapkan aturan pelarangan memakai jilbab. Peraturan ini menyatakan bahwa atribut keagamaan yang “mencolok” hanya boleh digunakan saat di rumah dan di tempat-tempat swasta. Sedangkan saat berada di tengah kota, kota besar, atau tempat umum dilarang untuk menggunakan simbol agama. Tempat umum di sini meliputi sekolah dan rumah sakit. Pemerintah Prancis menegakkan aturan itu secara tegas. Empat siswi diusir dari kelasnya karena menggunakan jilbab dan kerudung. Otomatis, peraturan itu semakin membuat ruang gerak Muslim menjadi sempit dan terbatas. Agama hanya boleh diemban setiap individu secara pribadi dan tidak boleh masuk dalam lingkup umum. Laïcité dianggap sebagai salah satu cara untuk menengahi dan menyamaratakan kedudukan orang yang satu dengan orang yang lainnya. Dan dari sini diharapkan tidak ada kefanatikan dan pendiskriminasian salah satu kelompok agama. Padahal, dalam Islam, tidak ada istilah pluralitas dalam apa pun, semua orang mempunyai fitrah yang sama sebagai manusia. Di Prancis, dalam kartu tanda penduduknya (Carte Nationale D’Identite) tercantum beberapa bagian yang tidak sama dengan KTP di Indonesia. Contohnya, pada bagian agama yang terbagi menjadi dua bagian antara taat dan tidak. Pada bagian status juga terbagi dalam beberapa bagian antara lain belum menikah, menikah, janda, duda, dan tinggal tanpa hubungan. Dengan semua fakta yang ada, tidak aneh jika memang Prancis adalah negara sekuler yang sudah lazim ditemukan pasangan yang tinggal bersama tanpa suatu hubungan, gay, atau lesbian. Maka, tidak aneh saat laki-laki dan perempuan tinggal bersama tanpa hubungan terjadi di Prancis. ■ ed: heri ruslan * penulis; Mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis Universitas Pendidikan Indonesia
GELIAT ISLAM DI NEGERI MENARA EIFFEL Oleh Ratna Fitriani Imanita*
aat ini, kaum Muslim di Prancis sudah bisa bernapas lebih lega. Jumlah pemeluk Islam di negeri itu terus bertambah. Tak cuma itu, peraturan yang melarang menggunakan simbol agama yang “mencolok” sudah mulai melonggar sehingga Muslimah sudah bisa menggunakan jilbab dan kerudung ke tempat-tempat umum dan pusat kota. Sebenarnya, kalangan non-Muslim sebenarnya khawatir dengan perkembangan umat Islam di negaranya yang begitu pesat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah masjid yang ada di Prancis yang sudah mencapai 2.000 lebih. Selain itu, bermunculannya fasilitas-fasilitas yang mengatasnamakan Islam. Ada klub olahraga Muslim, sekolah khusus Muslim, dan juga real estat Muslim. Dan rumah pemotongan hewan halal (RPH) juga sudah tersebar di setiap wilayah yang banyak pemeluk Islamnya. Kaum Muslimah pun makin banyak yang menggunakan jilbab dan kerudung.
S
Salah satu masjid di kota Paris, Prancis
Dan bahkan, saat ini ada areal pemakaman khusus untuk orang Islam. Tidak ketinggalan makanan cepat saji yang halal pun tersedia bagi kaum Muslim. Dengan banyaknya populasi Muslim dan perkembangannya yang sangat pesat di tengah-tengah lingkungan mayoritas non-Muslim, membuat hal
ini menjadi sorotan perhatian yang mengundang kekhawatiran berlebihan tentang akan adanya re-Islamisasi di Prancis khususnya dan Eropa umumnya. Hal ini wajar terjadi karena mereka ketakutan dengan keadidayaan Islam yang pernah dicapai dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Negara yang THEEPOCHTIMES.COM
seharusnya menjadi institusi untuk menjaga akidah rakyatnya malah menjerumuskan rakyatnya dengan membuat undang-undang yang sangat jelas memisahkan agama dengan negara yang berarti agama hanya dimiliki secara individu dan tidak dilaksanakan dan diterapkan dalam menjalankan sebuah negara. Maka, tidak aneh jika di rumah atau kelompoknya seseorang bisa sangat terlihat taat pada agamanya, tapi ketika di lingkungan (negara) mereka bisa bertindak semaunya. Karena jelas, tindakan mereka sudah dilindungi oleh payung hukum Laicite. Mungkin orang Prancis bangga dengan kesekuleran negara mereka sampai akhirnya dituangkan dalam sebuah UU yang itu akan menjadi acuan setiap tindakan. Walaupun menurut pemerintah, prinsip Laïcité adalah jalan untuk menghormati keberagaman agama yang ada di Prancis, pada kenyataannya berbanding terbalik. Masih ada golongan yang didiskriminasi dan Muslimah ada yang masih dilarang mengenakan jilbab atau kerudung. ■ ed: heri ruslan
sastra emua bermula dari tembok ini. Tembok yang memisahkan rumah mewah itu dengan rumah-rumah gedek kecil di kampung itu. Pemiliknya, lelaki tua gendut berkacamata tebal dan bibir yang senantiasa basah itu bilang, “Tembok ini untuk melindungi rumah kami dari pencuri.” Tapi, di kampung itu tak pernah ada pencuri. Setiap orang, dari anak-anak hingga kakek nenek, perempuan dan laki-laki, dari yang pengangguran hingga perangkat desa, dari buruh tani hingga pedagang kelontong, memegang teguh petuah moyang mereka yang dilisankan secara turun-temurun. “Jangan mengambil sesuatu yang bukan hak kalian. Berbahagialah dengan apa-apa yang kalian punya. Nrimo ing pandum. Sebab, Tuhan tahu apa yang kalian butuhkan. Sebab, Tuhan akan memenuhi apa-apa yang kalian butuhkan. Bukan apa yang kalian ingini.” Maka itu, tak ada penduduk yang terlihat sedih kendati makan sehari sekali, atau karena panen gagal, atau karena tak mampu membayar rekening listrik. Dan, tembok itu lalu berubah fungsi. Tembok itu berdiri bukan lagi untuk melindungi rumah gedung mewah di baliknya, namun mengasingkan segala yang ada di rumah mewah itu dari lingkungan sekitarnya. Mengasingkan penghuni-penghuninya dari interaksi dengan masyarakat di sekitarnya. Orang-orang segan mengetuk pagar besi di salah satu sisi tembok itu yang merupakan pintu masuk ke halaman rumah mewah itu. Hampir 15 meter jarak pintu pagar besi itu dengan pintu rumah. 15 meter yang kanan kirinya ditanami palem botol dan mawar jambe. 15 meter yang meredam suara siapa saja yang memanggil-manggil pemilik rumah bila hendak bertamu. Seringkali panggilan-panggilan itu berujung pada perasaan mengkal sebab tak ada satu pun yang keluar dari pintu rumah itu. Itulah sebabnya kemudian tidak ada yang mengundang pemilik rumah itu bila ada warga yang mengadakan kenduri. Tidak ada pula yang mengajak menghadiri tahlil atau kerja bakti kampung. Pemilik rumah mewah itu sebenarnya bukan penduduk asli kampung itu. Mereka pindah dari kota sesaat setelah televisi dan koran-koran mengabarkan demonstrasi mahasiswa besar-besaran. Demonstrasi untuk menurunkan presiden. Demonstrasi yang kemudian banyak diikuti penjarahan dan pembakaran toko-toko serta pusat perbelanjaan. Demonstrasi yang diikuti pula pemerkosaan dan pembunuhan. Dari desas-desus yang beredar di warung kopi, pemilik rumah dengan perut buncit dan bibir yang selalu basah itu mulanya adalah pejabat tinggi di kota. Lelaki itu pindah ke kampung untuk mengungsi. Untuk menyelamatkan harta dan keluarganya. Pada masa itu, orang-orang tiba-tiba fasih berbicara tentang korupsi, tentang kolusi, tentang nepotisme, tentang reformasi dan inflasi. Semua orang tiba-tiba mahir berteriak dan berani membakari potret presiden. Semua orang. Dan, itu berarti termasuk mereka yang dulunya rajin membungkuk dan mencium tangan presiden bila bertemu. Setelah presiden turun, orang-orang itu juga ramai menyeru setiap orang yang dulu dekat dengan presiden, menyeru dengan kemarahan yang sama, meneriakkan kata-kata, “Korupsi, kolusi, nepotisme, reformasi, diadili.” Konon, lelaki pemilik rumah mewah itu adalah salah satu dari mereka yang diteriaki dan disumpahi oleh para demonstran. Lelaki itu memutuskan bersembunyi di kampung ini untuk menyelamatkan diri dari tuduhan korupsi. Kampung ini sepi dan jauh dari kota. Tak akan ada yang mengira bila ia bersembunyi di sini, pikirnya dulu. Dan itu benar. Hingga 13 tahun setelah kerusuhan-kerusuhan itu, tidak ada orang yang menangkapnya. Tidak ada petugas dari aparat berwenang yang menjemputnya. Lelaki itu membawa pula keluarganya. Seorang istri dan seorang anak perempuan. Anak perempuan yang cantik dan tengah berada dalam usia yang matang. Sekitar 25 tahun. Anak perempuan yang pendiam dan nyaris tidak pernah keluar dari balik tembok yang mengurung rumahnya. Anak perempuan yang setiap siang berenang di kolam belakang rumahnya dengan hanya berkutang dan bercelana dalam. Anak perempuan yang tak tahu bila tembok yang tepat berhadapan dengan kolam renang itu berlubang. Kecil sekali. Hanya sedikit lebih besar dari lubang kunci. Dan, seorang pemuda kampung berkulit hitam dengan
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
S
RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
TEMBOK Oleh Dadang Ari Murtono*
totol-totol panu di leher rajin mengintip dari lubang itu. Mengintip anak perempuan yang berenang dengan hanya mengenakan kutang dan celana dalam itu. Mengintip sambil berulang mendesis, “Alangkah cantik kau, alangkah cantik kau.” Pemotong rumput, lelaki itu. Ia mengarit rumput dan menjualnya kepada pemilik sapi yang tak sempat mengarit. Tiga ribu rupiah per ikat besar. Dulu, sewaktu masih di sekolah dasar, gurunya bertanya, “Apa citacitamu?” dan ia menjawab, “Dokter.” Gurunya mengangguk-angguk senang dan berkata, “Bagus benar citacitamu. Rajin-rajinlah belajar biar tercapai cita-citamu.” Dan, pasti guru-guru itu akan lebih senang bila ia benar-benar menjadi dokter. Tapi, seorang lulusan sekolah dasar tidak bisa jadi dokter. Emaknya yang buruh tani tak mampu membayar uang pendaftaran masuk sekolah menengah. Bapaknya sudah lama meninggal. Jatuh dari tebing ketika hendak mencungkil batu padas. Kawan-kawan bapaknya sesama kuli batu menggotong mayat bapaknya yang pecah kepalanya itu. Ia tidak ingat peristiwa itu. Ia masih terlalu kecil waktu
itu. Baru menginjak dua tahunan. Setelah tahu tak mungkin jadi dokter, ia mulai berkhayal menjadi Jaka Tarub, tokoh dalam dongeng yang kerap diceritakan emaknya. Jaka Tarub yang penyabit rumput. Jaka Tarub yang pada suatu ketika mengintip tujuh bidadari yang tengah mandi di telaga. Jaka Tarub yang kemudian mencuri salah satu selendang bidadari itu dan memperistri bidadari yang tidak bisa lagi terbang ke kayangan itu. Maka setelah beberapa waktu lulus sekolah dasar, ia memutuskan menjadi penyabit rumput, seperti Jaka Tarub. Dia pun merasa benar-benar akan seperti Jaka Tarub ketika pada suatu siang, ketika sedang beristirahat setelah menyabit rumput dari pagi hari di sawah belakang tembok rumah mewah itu, ia iseng-iseng membuat lubang di tembok itu dengan ujung sabitnya. Ia hanya ingin tahu ada apa di balik tembok itu. Alangkah terpukau ia, seakan terpaku ia, diam terpana begitu disaksikannya seorang perempuan cantik nyaris telanjang berenang-renang dalam kolam renang itu. “Apakah ia Nawangwulan?” tanyanya, entah kepada siapa.
B11
Barangkali kepada dirinya sendiri. Semenjak itu, setiap siang, ia selalu berada di tempat yang sama. Di sawah belakang tembok itu. Berdiri tepat di hadapan lubang kecil itu. Mengintip anak perempuan bekas pejabat yang dituduh koruptor itu. Memikirkan cara masuk ke balik tembok itu. Mencuri pakaian perempuan itu yang diletakkan di kursi kayu panjang di pinggir kiri kolam renang itu. Lalu menikahinya. Seperti Jaka Tarub menikahi Nawangwulan. Namun, perempuan itu bukan Nawangwulan. Pun ia bukan Jaka Tarub. Maka sesuatu yang buruk terjadi ketika ia memutuskan memanjat tembok itu. Memutuskan mengambil baju perempuan itu yang akan digunakannya sebagai sarana mantra pengasihan seperti yang diajarkan seorang tua di kampung. Lalu, ia melompat masuk. Secepat kilat ia mengambil pakaian perempuan itu dan berusaha keluar ke sawah di balik tembok. Gerakannya tak secepat teriakan perempuan itu. Teriakan kaget bercampur takut. Dan, perasaan takut perempuan itu merembet dengan cepat pula pada kedua telapak kakinya. Langkahnya tiba-tiba gaguk. Akar yang menyembul ke atas tanah dari pohon rambutan yang meneduhkan tepi kolam itu membuatnya terjatuh. Tersandung. Lelaki tua dengan perut buncit dan bibir senantiasa basah itu tiba-tiba sudah berada di tepi kolam itu ketika ia berusaha bangkit dari jatuh. Datang dengan seorang tukang kebun bertubuh kekar. Di belakang mereka, dengan raut cemas, berdiri ibu perempuan itu dengan seorang pembantu setengah tua berdaster lusuh. Ia mencoba bangkit dan buru-buru berlari. Namun, ada sesuatu yang berat menghantam tengkuknya. Membuatnya kembali tersungkur. Tembok itu terlihat begitu jauh. Teramat tinggi untuk bisa segera dilompati. Sekali lagi sesuatu yang berat menumbuk kepalanya. Lalu, ia merasa segalanya gelap. “Pingsan,” kata tukang kebun. Tangan kanannya memegang potongan pipa besi. Potongan itulah yang tadi digunakan untuk menghantam tengkuk dan kepala pemuda berkulit hitam dengan banyak totol panu di lehernya. Pemuda berkulit hitam itu tak tahu apa yang kemudian terjadi. Ia tersadar ketika merasakan tubuhnya basah. Seseorang menyiram tubuhnya yang telah terikat di halaman rumah mewah itu. Tukang kebun itu berdiri sambil memegang ember di hadapannya. Sepertinya tukan kebun itulah yang telah menyiramnya. “Dasar maling,” maki tukang kebun itu sembari meludahinya. “Ternyata tembok itu tak cukup efektif mencegah maling masuk. Bahkan, maling ini berani beraksi di siang bolong begini. Pasti masih banyak lagi maling di kampung ini yang juga mengincar rumahku ini. Barangkali tembok itu mesti ditinggikan dan dipasang kawat berduri di atasnya,” kata lelaki gemuk ayah perempuan yang mirip Nawangwulan itu. Beberapa saat kemudian para polisi datang. Di belakang rombongan polisi itu, beberapa warga melongok. Mereka merasa heran mengapa ada begitu banyak polisi menuju rumah mewah yang senantiasa terkunci pintu gerbangnya itu. Awalnya, mereka mengira polisi-polisi itu bakal menangkap lelaki yang pernah dituduh koruptor itu. Tetapi tidak. Polisi hanya membawa pemuda penyabit rumput berkulit hitam dengan totol-totol panu di leher yang telah terikat itu. Warga yang belum mengetahui kejadian sebenarnya hanya bisa terlongo-longo. Emak penyabit rumput itu menangis menggerung-gerung melihat anaknya diseret-seret. Anak perempuan yang pendiam itu memandang dengan tatapan jijik dan geram. Sementara itu, lelaki gendut yang bersembunyi karena dituduh korupsi itu mengisap rokok dalam-dalam. Dia lalu menyalami polisi-polisi itu sebelum mereka pergi, sembari terus berpikir untuk sesegera mungkin memasang kawat berduri di atas tembok yang mengelilingi rumahnya.
* Dadang Ari Murtono, lahir dan tinggal di Mojokerto. Sebagian tulisannya pernah terbit di beberapa surat kabar, majalah. Sebagian yang lain menjadi bagian dari antologi bersama, seperti Medan Puisi, Pasar yang Terjadi pada Malam Hari (antologi penyair mutakhir Jawa Timur 2), Manifesto Illusionisme, dll. Saat ini bekerja penuh waktu sebagai penulis dan terlibat dalam kelompok suka jalan.
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 20 MARET 2011
ABDURRAHMAN AL GONZAGA
Oleh Yusuf Assidiq
etika menghadapi cobaan berat, Abdurrahman Al Gonzaga dihadapkan pada dua pilihan: terus bertahan atau menyerah. Rupanya, takdir membawa pria kelahiran Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) itu pada hidayah Islam. Ia pun menjadi mualaf. Namun setelah itu, ia dihadapkan pada tantangan yang sangat berat sebagai seorang Muslim. Tahun-tahun pertama usai mengucap dua kalimat syahadat, Abdurrahman menghadapi aneka kendala. Tidak mudah menjalani hari-hari lantaran kesulitan pada berbagai aspek. Begitu pula ketika berniat lebih mendalami Islam. Padahal, ia sangat ingin menjadi Muslim yang sebenarnya. Berbagai kendala dan tantangan itu tidak menggoyahkan imannya. Abdurrahman terus berjuang. Ia menimba ilmu agama, walau terkadang harus dicapainya sendiri. Hingga suatu saat, ia sampai pada kesimpulan. Selaku mualaf, ia harus proaktif, tidak bisa hanya menunggu. Itulah kunci suksesnya. Kini, ia aktif membina para mualaf. Abdurrahman mendirikan komunitas mualaf di Yogyakarta dan rutin mengadakan kegiatan agama. Ia berharap, para mualaf memperoleh pembinaan, perhatian, serta bimbingan, sehingga mereka bisa mempertebal kecintaannya kepada Islam.
K Temukan
Cinta Kasih Islam FOTO-FOTO: YUSUF ASSIDIQ/REPUBLIKA
PADA 1 APRIL 2000,
IA MENGUCAPKAN DUA KALIMAT SYAHADAT.
●●●
Dari Mualaf untuk Mualaf Oleh Yusuf Assidiq had pagi, pelataran belakang kediaman keluarga Bambang Triatmodjo di Kavling Madukismo No 28 Seturan, Condong Catur, Yogyakarta, tampak semarak. Ada belasan orang di sana. Mereka merupakan jamaah Majelis Taklim arRahmah. Satu kesamaan di antara para anggotanya baik Muslim dan Muslimah, yakni sama-sama mualaf. Inilah majelis taklim binaan Abdurrahman Al Gonzaga, yang salah satu programnya membina para mualaf. Pengajian rutin dilakukan setiap Ahad. Lokasi pengajian selalu berpindah tempat, biasanya digelar di kediaman para donatur. “Sebab, kami belum punya tempat atau kantor permanen. Jadi, masih pindah-pindah,” papar Abdurrahman. Menurut dia, anggota majelis taklimnya mencakup sekitar 30 KK, atau 70-an jiwa. Meski begitu, yang aktif mengikuti pengajian sebanyak 20-30 jamaah. Materi pengajian disusun sedemikian rupa, mulai dari pelajaran shalat atau ibadah dasar, membaca Alquran, hingga diskusi. Seperti yang terlihat saat itu, mereka serius menyimak tausiah dari seorang guru agama. “Pengajian ini sudah terbentuk sejak dua tahun lalu. Alhamdulillah terus berkembang,” paparnya. Hadirnya majelis taklim itu berangkat dari pengalaman pribadi Abdurrahman. Dia menginginkan agar para mualaf memperoleh pembinaan yang intensif. Dia telah merasakan begitu berat perjuangan pada masa-masa awal menjadi mualaf. Abdurrahman mengisahkan, bila hanya sekadar teknis ibadah, semisal shalat dan wudhu, tidak terlampau sulit dipelajari. Tetapi, ketika harus melakukan secara istikamah, misalnya, shalat lima waktu, ternyata sungguh perjuangan berat. Subuh dan Ashar diakui paling sulit untuk rutin ditunaikan. Padahal, biasanya dia bisa bangun pagi. Tapi, “Ketika sudah masuk Islam, justru susah sekali.” Akhirnya, shalat lima waktunya ‘bolong-bolong’. Ayah dari dua putri ini tak ragu menyebut belum menunaikan shalat wajib dengan baik. Dari situlah, dia mulai merasakan hidupnya tidak terarah, mudah berpikiran negatif, bahkan kerap putus asa. Sampai dia bertemu rekan sesama mualaf, Ibu Wiwik namanya, pada 2005. Ia menanyakan kabar Abdurrahman, yang segera dijawab bahwa hidupnya kian susah setelah masuk Islam. Tak dinyana, ibu Wiwik bertanya tentang shalat lima waktunya. “Ya, masih bolong-bolong,” jawab dia. Maka sekonyong-konyong, Bu Wiwik berkata, “Ya wajar hidupmu susah. Kewajibanmu terhadap Allah SWT saja belum terpenuhi, kok kamu
A
minta hakmu.” Kata-kata itu menyentuh batinnya yang terdalam. “Sejak itu, saya memaksakan diri untuk selalu shalat lima waktu hingga sekarang,” tegas Abdurrahman. Ibadah lain yang juga dirasakan berat yakni puasa. Sebab, ini adalah hal yang baru baginya. Memang, dalam agama Katolik ada puasa pula, tapi puasa yang dilakoni hanya mengurangi porsi makan. Sedangkan di Islam, tidak boleh makan sama sekali. Maka, selama enam tahun pertama, dia tidak bisa puasa penuh. Dan hidayah kembali datang. Pada suatu malam takbiran, di kampung istrinya diadakan lomba takbir keliling. Menyaksikan itu, tanpa terasa ia menangis. “Karena saya berpikir, mereka bertakbir untuk merayakan kemenangan atas hawa nafsu dan puasa sebulan penuh. Tapi, saya rayakan apa?” tanya Abdurrahman dalam hati. Sentuhan itu membuatnya membulatkan niat untuk bisa puasa penuh pada Ramadhan berikutnya. Dia mengatakan, yang mengalami problem serupa ternyata bukan hanya dia sendiri, melainkan rekan sesama mualaf yang lain. Hidup jadi susah, ekonomi sulit, susah bergaul, dan banyak lagi. Namun, apabila dirunut lagi, sambungnya, masalah berawal dari ibadah shalat yang belum benar. “Semua itu harus dibenahi. Belajar dari sana, saya pun memacu diri serta terus memotivasi teman-teman lain untuk beribadah dengan sebenarnya,” tutur dia lagi. Kepada dirinya sendiri, keluarga, dan teman mualaf, Abdurrahman selalu menyampaikan bahwa mereka dipanggil masuk Islam tidak sekadar memeluk agama ini, tapi harus berjuang memantapkan iman Islam, dan itu harus dimulai dari diri sendiri. “Masuk Islam bukan suatu kebetulan, tapi hidayah dan rahmat Allah SWT. Kalau cara pandang kita seperti itu, insya Allah membuat kita kuat ketika menghadapi kesulitan dan aneka tantangan,” tuturnya berpesan. ■ ed: heri ruslan
Abdurrahman menginjakkan kaki di Tanah Jawa, tepatnya di Yogyakarta, 1993 silam. Tujuannya hanya satu, yakni menempuh studi di Seminari Tinggi Misionaris Keluarga Kudus di Jalan Kaliurang. “Saya dikirim oleh keluarga dan keuskupan agung Kupang ke seminari untuk dididik khusus menjadi imam atau pastor,” paparnya, beberapa waktu lalu. Ia pun tekun belajar agama. Maklum, menjadi pastor adalah dambaan keluarga besarnya karena ayah serta beberapa kerabatnya adalah tokoh agama di Kupang. Sehingga, ia diharapkan bisa mengikuti jejak langkah mereka pula. Hanya setelah lima tahun berjalan, Abdurrahman merasa tidak sanggup untuk menjadi pastor. Dirinya belum siap untuk selibat, hidup sederhana, berkaul, dan lainnya. “Sehingga, saya memutuskan untuk keluar dari biara,” tutur pria kelahiran tahun 1971 itu. Selanjutnya, ia tinggal di kos-kosan, yakni di Kampung Lelet, di sebelah selatan Condong Catur, lingkungan komunitas Muslim. Bahkan, pemilik rumah indekosnya juga orang Muslim. “Itu memang kebetulan. Awalnya, saya tidak berpikir macam-macam, apakah harus indekos di rumah yang pemiliknya Nasrani.”
Kebetulan tersebut membawanya berkenalan lebih dekat dengan Islam. Kampung Lelet membuat Abdurrahman berinteraksi dengan umat Islam. Dia pun mengaku baru mengenal sosok kaum Muslim, kehidupan ibadahnya, dan lainlain di sana. Lama kelamaan, hadir perasaan yang mengganjal. Sebelumnya, ia lebih banyak mendengar cerita dan kisah tentang umat Islam yang berkonotasi negatif. Islam identik dengan kekerasan, suka membawa pedang, dekat dengan kemiskinan, terbelakang, dan sebagainya. Kenyataannya, ternyata tak seperti itu. Apa yang dilihatnya di Kampung Lelet sungguh sangat berbeda. “Orang Islam sangat ramah dan baik. Saya merasa akrab berbaur di antara mereka,” aku Abdurrahman yang bernama asli Arnold al Gonzaga itu. Sampai datang bulan suci Ramadhan. Tiada satu warung makan yang buka. Abdurrahman yang masih Nasrani, kesulitan untuk dapat makan siang. Terpaksa ia harus berjalan jauh agar menemukan warung yang buka. Langkah kaki membawanya ke sebuah kedai makan kecil di dekat rumah orang tua angkatnya di Condong Catur. Dia pun mampir dan makan di sana. Terdorong rasa penasaran, usai makan Abdurrahman bertanya kepada si pemilik warung. Namanya Bu Sarjono, pensiunan pegawai TVRI. “Ibu puasa tidak?” tanya dia. Lantas dijawab, “ya”. Abdurrahman bertanya lagi, “Apakah saat saya makan, ibu terganggu?” Bu Sarjono menjawab kembali, “Saya memang puasa, Mas. Tetapi, sewaktu melayani orang makan, ya tidak masalah.” Seketika jawaban itu mengagetkan Abdurrahman. “Saya terpana, tapi heran. Itu pengalaman luar biasa bagi saya. Bagaimana tidak, ada orang sedang berpuasa, lantas melihat orang makan, tapi dia tidak terganggu. Ini sulit saya pahami,” dia menuturkan. Sepanjang perjalanan pulang ke indekos, dia masih terngiang kata-kata Bu Sarjono. Bahkan hingga menjalani ibadah ke biara, baik pagi, siang, petang, maupun malam, apa yang didengarnya itu tetap membekas. Ditambah dengan pengalamannya bersama komunitas Muslim di Kampung Lelet.
B12
Abdurrahman merasa tambah dekat dengan Islam. Setiap upaya untuk mencoba mengabaikan rasa itu, termasuk dengan aktif di kegiatan gereja, tidak juga menolong. “Akhirnya, saya berkesimpulan, dalam Islam juga ada cinta kasih.” Awal 2000, rasa gelisahnya semakin kental. Ia tak kusuk lagi beribadah di gereja. Kepada orang tua angkatnya yang juga tokoh gereja, ia lantas ungkapkan unek-uneknya, namun mendapat reaksi keras. Ia diminta tidak lagi berbaur dengan keluarga Sarjono atau umat Islam lainnya. Ia tidak boleh keluar rumah, dan diminta memperbanyak meditasi. Abdurrahman mengaku tidak bisa membohongi kata hatinya, sehingga ia pergi dari rumah orang tua angkatnya dan pindah indekos. Sejumlah tokoh agama Islam ia sambangi untuk berkonsultasi. Temannya yang sudah mualaf pernah membawanya kepada Ustaz Jatnika. Lantas, ia dipertemukan dengan Kakanwil Depag DIY, Sugiyono. Sejak itu, dia kerap ikut ke masjid, melihat umat Muslim yang sedang shalat. “Saya jadi ingin shalat juga. Maka, pada 1 April 2000, saya minta disyahadatkan,” tegas Abdurrahman. Pengucapan dua kalimat syahadat berlangsung di Masjid Kakanwil Depag. “Hati saya plong.” Di tengah bahagianya, ujian berat muncul. Dia tidak mungkin kembali ke gereja, rumah orang tua angkatnya, terlebih keluarganya di Kupang. Untuk sementara waktu, ia tinggal di rumah temannya, dan bekerja sebagai sales dan bisnis jaringan. Tidak mudah menjadi mualaf. Hal itu dirasakannya pada lima tahun pertama. Selama itu, Abdurrahman mengaku belum menemukan model pembinaan seperti diharapkan. Padahal, sebelumnya ia membayangkan, pembinaan bagi mualaf telah terprogram, punya tahapan jelas. Beberapa lembaga dan majelis taklim yang didatangi ternyata belum sesuai harapan. “Kita ingin dibimbing untuk belajar ibadah dasar, mengaji Alquran, mengkaji maknanya, dan sebagainya. Intinya, pembinaan yang terarah. Namun, itu belum saya temukan,” ucapnya. Dia sempat putus asa dengan kondisi ini. Akan tetapi, tekadnya telah bulat, tantangan tersebut tidak sampai melemahkan semangatnya berislam. Maka, Abdurrahman meniatkan belajar mandiri, bertanya pada teman, atau dari ustaz ke ustaz. Alhamdulillah, Allah SWT membukakan jalan. Dia dipertemukan dengan orangorang yang bisa memberikan ilmu serta menjadi panutan. “Buat saya, Islam seperti ini. Allah tunjukkan beberapa alternatif, tinggal saya kemudian memilih.” ■ ed: heri ruslan